Tujuan, Fungsi, Dan Sejarah WTO
-
Upload
liauwjorichard -
Category
Documents
-
view
196 -
download
6
description
Transcript of Tujuan, Fungsi, Dan Sejarah WTO
Ekonomi Perdagangan Internasional
Budiawan Eka Pradana/Monica Angkasastro/3121714
Johannes Richard Liamri/3121004Yohanes Yannes Ujuto/3121074
Tujuan, Fungsi, dan Sejarah
Perkembangan WTO
Siapakah WTO?
World Trade Organization (WTO) merupakan satu-satunya badan internasional yang secara khusus
mengatur masalah perdagangan antar negara
Organisasi Perdagangan Dunia (bahasa Inggris: WTO, World Trade Organization)
adalah organisasi internasional yang mengawasi banyak persetujuan yang mendefinisikan "aturan
perdagangan" di antara anggotanya (WTO, 2004a)
Siapakah WTO?“There are a number of ways of
looking at the World Trade Organization. It is an organization for
trade opening. It is a forum for governments to negotiate trade
agreements. It is a place for them to settle trade disputes. It operates a
system of trade rules. Essentially, the WTO is a place where member
governments try to sort out the trade problems they face with each other.”
Dari GATT ke WTOWTO secara resmi berdiri pada tanggal 1 Januari 1995 tetapi sistem perdagangan itu sendiri telah ada setengah abad yang lalu.
Sejak tahun 1948, General Agreement on Tariffs and Trade (GATT) – Persetujuan
Umum mengenai Tarif dan Perdagangan telah membuat aturan-aturan untuk sistem ini.
DARI GATT KE WTOPada awalnya GATT ditujukan untuk membentuk
International Trade Organization (ITO) yang merupakan suatu badan khusus PBB yang
merupakan bagian dari sistem Bretton Woods (IMF dan Bank Dunia)
Faktor pendorongnya adalah keinginan untuk bangkit dari kehancuran akibat Perang Dunia II dan mengakhiri pengaruh sistem proteksionisme yang berkembang sejak awal tahun 1930.
Dari GATT ke WTOPiagam ITO disetujui dalam UN
Conference on Trade and Development di Havana pada bulan
Maret 1948, namun ada tantangan yang muncul yaitu proses ratifikasi tidak berjalan lancar. Salah satu
tantangan yang paling serius berasal dari Kongres Amerika Serikat yang walaupun sebagai pencetus namun
AS tidak meratifikasi Piagam Havana dan ITO secara efektif
tidak dapat dilaksanakan.
Dari GATT ke WTO
Masalah-masalah perdagangan diselesaikan melalui
serangkaian perundingan multilateral yang dikenal dengan nama “Putaran
Perdagangan” (Trade Round)
Dari GATT ke WTOPutaran Perdagangan GATT pada tahun awal mengkonsentrasikan negosiasi pada upaya pengurangan tarif.
Putaran Kennedy (Pertengahan tahun 1960-an) membahas Persetujuan Anti Dumping (Anti Dumping Agreement).
Putaran Tokyo selama tahun 1970-an merupakan upaya terbesar pertama untuk menanggulangi hambatan perdagangan (non-tariff barriers) dan perbaikan sistem perdagangan
DARI GATT KE WTO
Putaran terakhir dan terbesar adalah Putaran Uruguay (tahun 1986-1994) dan mengarah
kepada pembentukan WTO.
DARI GATT KE WTOPutaran
Uruguay
September 1986 – Punta Del Este : Peluncuran
Desember 1988 – Montreal : Midterm Review Tingkat Menteri
April 1989 – Jenewa : Midterm Review selesai
Desember 1990 – Brussels : Pertemuan Tingkat Menteri berakhir deadlockDesember 1991 – Jenewa : Draft Pertama mengenai Final Act telah selesaiNovember 1992 – Washington : AS dan EC mencapai pemecahan di bidang pertanianJuli 1993 – Tokyo : Quad mencapai pemecahan akses pasar pada Pertemuan G7Desember 1993 – Jenewa : Banyak negosiasi berakhir (beberapa pembicaraan akses pasar masih berlangsung)April 1994 – Marrakesh : Persetujuan ditandatangani
Januari 1995 – Jenewa : WTO didirikan dan persetujuan mulai berlaku
APAKAH GATT SAMA DENGAN WTO?
Jawabannya TIDAK! WTO adalah GATT
dengan banyak kelebihan.
APAKAH GATT SAMA DENGAN WTO? GATT adalah :
GATT sebagai suatu persetujuan internasional (sebuah dokumen yang memuat ketentuan untuk mengatur perdagangan internasional).
GATT sebagai suatu organisasi internasional yang diciptakan lebih lanjut untuk
mendukung persetujuan tersebut. Teks persetujuan GATT dapat disetarakan sebagai
undang-undang. Organisasi GATT seperti parlemen dan pengadilan yang digabungkan
dalam satu lembaga.
APAKAH GATT SAMA DENGAN WTO?Perumus GATT sepakat bahwa mereka menginginkan suatu aturan perdagangan.
Para pejabat pemerintah juga mengharapkan adanya pertemuan/ forum
guna membahas isu-isu yang berkaitan dengan persetujuan perdagangan.
Keinginan tersebut memerlukan dukungan suatu sekretariat yang jelas dengan perangkat organisasi yang efektif.
HUBUNGAN GATT DAN WTO
Oleh karena itu, GATT sebagai badan internasional, tidak lagi eksis. Badan tersebut digantikan oleh World Trade Organization (WTO).GAAT, sebagai suatu persetujuan masih tetap eksis dan telah diperbaharui, tetapi tidak lagi
menjadi bagian utama aturan perdagangan internasional.GAAT selalu berkaitan dengan perdagangan
barang, dan masih tetap berlaku. GATT telah diubah dan dimasukkan ke dalam persetujuan
WTO yang baru. Sementara GATT tidak ada lagi sebagai organisasi internasional, namun
persetujuan GATT masih berlaku.
HUBUNGAN GATT DAN WTO
Persetujuan GATT yang baru tersebut berdampingan dengan GATS (General
Agreement on Trade Services) dan TRIPs (Agreement on Trade Related
Aspects of Intellectual Property Rights). WTO mencakup ketiga
persetujuan tersebut dalam satu organisasi, satu aturan, dan satu
sistem untuk penyelesaian sengketa.
WTO memiliki 2 tujuan penting
Yang Pertama adalah mendorong arus perdagangan antar negara, dengan mengurangi dan menghapus berbagai hambatan yang dapat mengganggu kelancaran arus perdagangan barang dan jasa
Yang Kedua, memfasilitasi perundingan dengan menyediakan forum negosiasi yang lebih permanen.
Tujuan Utama WTO
TUJUAN LAIN DARI WTO
WTO juga memiliki tujuan lain selain dari pada dua tujuan utama, yaitu Untuk
penyelesaian sengketa (mengingat bahwa hubungan dagang sering menimbulkan konflik-konflik kepentingan)
FUNGSI UTAMA WTOFungsi Utama dari WTO adalah untuk
memberikan kerangka kelembagaan bagi hubungan perdagangan antara negara
anggota dalam implementasi perjanjian-perjanjian dan dihubungkan dengan
instrumen-instrumen hukum termasuk dalam Annex perjanjian WTO
FUNGSI-FUNGSI WTOSecara khusus, berdasarkan Pasal III Perjanjian WTO
ditegaskan 5 fungsi dari WTO, yaitu :• Implementasi dari perjanjian WTO
• Forum untuk perundingan perdagangan• Penyelesaian sengketa
• Mengawasi kebijakan perdagangan• Kerjasama dengan organisasi lainnya
PRINSIP-PRINSIP SISTEM PERDAGANGAN MULTILATERAL
PRINSIP-PRINSIP SISTEM PERDAGANGAN MULTILATERAL
MFN (Most-Favoured Nation) : Perlakuan yang sama terhadap Semua
Mitra Dagang
Dengan berdasarkan prinsip MFN, negara-negara anggota tidak dapat begitu saja
mendiskriminasi mitra-mitra dagangnya. Keringanan tarif impor yang diberikan pada
produk impor suatu negara harus diberikan pula kepada produk impor dari mitra dagang negara
anggota lainnya.
PRINSIP-PRINSIP SISTEM PERDAGANGAN MULTILATERAL
MFN (Most-Favoured Nation) : Perlakuan yang sama terhadap Semua
Mitra Dagang
MFN merupakan prinsip utama dalam GATT yang mengatur perdagangan barang. MFN
juga menjadi prioritas dalam Persetujuan Perdagangan bidang Jasa (pasal 2 – General Agreement on Tariff in Services/GATS) dan
Persetujuan Perdagangan yang terkait dengan Hak Atas Kekayaan Intelektual (Pasal 4 – Trade
Related Aspects of Intellectual Property Rights/TRIPs)
PRINSIP-PRINSIP SISTEM PERDAGANGAN MULTILATERAL
Perlakuan Nasional (National Treatment)
Negara anggota diwajibkan untuk memberikan perlakuan yang sama
atas barang-barang impor dan lokal – paling tidak setelah barang impor
memasuki pasar domestik.
PRINSIP-PRINSIP SISTEM PERDAGANGAN MULTILATERAL
Perlakuan Nasional (National Treatment)
Perlakuan Nasional yang meliputi bidang barang, jasa, merek, paten, dan hak
kekayaan intelektual tersebut diterapkan pada saat suatu produk memasuki pasar
domestik.
PRINSIP-PRINSIP SISTEM PERDAGANGAN MULTILATERAL
Transparansi (Transparency)
Negara anggota diwajibkan untuk bersikap terbuka/ transparan
terhadap berbagai kebijakan perdagangannya sehingga memudahkan
para pelaku usaha untuk melakukan kegiatan perdagangan.
PENGARUH WTO DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Mendorong Persaingan BebasWTO di bentuk sebagai suatu sistem yang
mengawasi perdagangan bebas. Sistem yang lebih mengatur kompetisi yang terbuka, adil, dan sehat.
Pemberlakuan prinsip MFN dan Perlakuan Nasional dirancang untuk mempertahankan perdagangan yang Fair, termasuk pada masalah Dumping.
Persetujuan-persetujuan yang dibentuk ditujukan untuk kompetisi yang sehat di perdagangan barang, pertanian, jasa, dan hak atas kekayaan intelektual.
PENGARUH WTO DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Mendorong Reformasi Pembangunan dan Ekonomi
WTO dapat memberikan kontribusi pada pembangunan, dalam pembuatan
perjanjian-perjanjian tersebut WTO memberikan fleksibilitas kepada negara
berkembang untuk menyesuaikan peraturan WTO. Selain kepada negara yang
berkembang, ada persetujuan bagi negara-negara yang paling terbelakang (Least
Developed Countries/LDC’s).
PENGARUH WTO DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL Mendorong Reformasi Pembangunan
dan EkonomiSekitar tiga perempat anggota WTO adalah
negara-negara berkembang dan negara-negara dengan ekonomi dalam masa transisi menuju ekonomi pasar. Perkembangan ini menunjukan bahwa sistem perdagangan multilateral tidak hanya diperuntungkan bagi negara-negara industri, tetapi juga negara berkembang.
PENGARUH WTO DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Mendorong Reformasi Pembangunan dan EkonomiMeskipun membutuhkan waktu untuk
mempersiapkan Implementasinya terhadap di setiap negara, pada putaran Uruguay negara berkembang dan negara maju telah siap menjalankan persetujuan-persetujuan yang telah disepakati didalam WTO.
PENGARUH WTO DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL
Mendorong Reformasi Pembangunan dan Ekonomi
Negara-negara maju juga diharuskan untuk mempercepat pelaksanaan komitmen akses
pasarnya bagi ekspor dari negara berkembang dan negara berkembang paling
terbelakang serta meningkatkan bantuan teknis bagi negara-negara tersebut.
PENGARUH WTO DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL Meningkatkan Prediktabilitas
Pembentukan sistem perdagangan multilateral merupakan usaha anggota WTO untuk menciptakan lingkungan bisnis yang stabil dan dapat diprediksi. Dengan stabilitas dan kebijakan yang dapat diprediksi, maka investasi dapat dilakukan, lapangan pekerjaan terbuka lebar, dan konsumen mendapatkan keuntungan dari sistem kompetisi yang fair.
PENGARUH WTO DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL Meningkatkan Prediktabilitas
Didalam WTO bila suatu negara telah menyetujui membuka pasarnya untuk barang-barang dan jasa, hal ini berarti negara tersebut telah “mengikat” komitmennya. “Komitmen untuk tidak meningkatkan hambatan sama pentingnya dengan komitment untuk mengurangi hambatan”.
PENGARUH WTO DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL Meningkatkan Prediktabilitas
Contoh perdagangan multilateral untuk meningkatan prediktabilitas dan stabilitas perdagangan internasional. ○ Salah satu cara adalah dengan mendiscourge
penggunaan kuota untuk membatasi impor. ○ Cara lain adalah dengan meningkatkan
transparansi peraturan perdagangan suatu negara.
○ Melalui sistem ini, dapat pula dibuat suatu aturan perdagangan yang jelas dan transparan.
PENGARUH WTO DALAM PERDAGANGAN INTERNASIONAL Meningkatkan Prediktabilitas
Pemantauan secara reguler kebijakan nasional perdagangan melalui mekanisme peninjauan kebijakan perdagangan (Trade Policy Review Mechanism) merupakan suatu sarana untuk meningkatkan keterbukaan baik pada tingkat domestik maupun pada tingkat multilateral.
MENDORONG PERDAGANGAN YANG LEBIH TERBUKA SECARA BERTAHAP Sejak pembentukan GATT tahun 1947-1948 telah
diselenggarakan sembilan putaran negosiasi perdagangan. Pertama difokuskan pada masalah penurunan tarif (bea masuk) atas barang-barang impor. Hasil dari perudinga tersebut adalah penurunan tingkat tarif secara teratur atas produk industri yang berkisar pada angka 6,3% pada akhir 1980-an, perundingan dilakukan kembali untuk membahas masalah hambatan non-tarif terhadap barang, jasa dan masalah hak atas kekayaan intelektual.
MENDORONG PERDAGANGAN YANG LEBIH TERBUKA SECARA BERTAHAP Membuka pasar dapat memberikan keuntungan tetapi
juga memerlukan pengaturan. Persetujuan WTO memberikan kesempatan perubahan secara bertahap kepada negara-negara anggota melalui liberalisasi yang progresif. Negara-negara berkembang biasanya diberi kesempatan waktu yang lebih lama untuk memenuhi kewajiban-kewajibannya.
KARAKTERISTIK PERUNDINGAN PERDAGANGAN• Tujuan negosiasi perdagangan adalah untuk
memastikan pasar luar negeri dapat terbuka dan akses pasar tersebut tidak mudah diubah oleh pemberlakuan kebijakan yang mendadak berubah.
• Anggota WTO adalah pemerintah-pemerintah dan pemerintah tersebut bernegosiasi.
• Kalangan bisnis tidak dilibatkan dalam negosiasi, tapi pemerintah tersebut sebenarnya memperjuangkan akses pasar bagi kalangan bisnis domestik,
PRINSIP-PRINSIP NEGOSIASI• Prinsip fundamental yang digunakan negara-negara
dalam melakukan negosiasi di WTO adalah memperoleh keuntungan bersama (asas resiprositas).
• Asas resiprositas adalah ketika suatu negara mencari perbaikan akses dipasar negara lain (seperti penurunan tarif), negara tersebut harus siap pula untuk memberikan konsesi (seperti pengurangan tarif) yang dianggap menguntungkan atau memiliki nilai yang sama dengan konsesi yang diminta oleh negara mitra dagangnya tersebut.
NEGOSIASI PERDAGANGAN DARI GATT KE WTO
Sejak tahun 1948-1994 GATT membuat peraturan-peraturan perdagangan melalui serangkaian peraturan putaran perundingan perdagangan. Putaran pertama perundingan menghasilkan
pengurangan 45.000 tarif (tariff lines) yang bernilai US$ 10 milyar, yang merupakan 1/5 dari
perdagangan dunia.
NEGOSIASI PERDAGANGAN DARI GATT KE WTO
Pengurangan tarif tersebut harus dilakukan secara tepat dalam rangka memperthankan nilai dari
penurunan tarif yang telah di rundingkan. Gabungan dari paket aturan-aturan perdagangan
dan penurunan tarif dalam putaran pertama tersebut kemudian dikenal menjadi persetujuan GATT.
GATT disahkan dan berlaku sejak januari 1948, sementara piagam ITO sendiri masih dalam proses
negosiasi dengan 23 partisipan yang menjadi anggota pendiri GATT (secara resmi disebut
contracting parties)
GATT bersifat ad hoc dan sementara waktu. Persetujuan umum tidak pernah diratifikasi oleh parlemen negara anggota dan tidak mengandung ketentuan bagi penciptaan suatu organisasi.
WTO memiliki “anggota”(“members”). GATT terdiri dari “pihak-pihak”
(“contracting parties”) menggarisbawahi kenyataan bahwa
GATT secara resmi merupakan suatu teks legal.PERBEDAAN UTAMA GATT DENGAN WTO
GATT hanya memasukkan perdagangan barang. WTO
mencakup baik barang maupun jasa dan kekayaan intelektual.
Sistem penyelesaian sengketa WTO lebih cepat dan lebih otomatis daripada sistem GATT yang lama.
PERBEDAAN UTAMA GATT DENGAN WTO
WTO dan persetujuan-persetujuan di dalamnya bersifat permanen dan
sebagai organisasi internasional, WTO mempunyai aturan-aturan yang pasti dan diratifikasi oleh negara –negara
anggotanya. Persetujuan-persetujuan WTO memuat bagaimana WTO
berfungsi.
PERBEDAAN UTAMA GATT DENGAN WTO
PERDAGANGAN MULTILATERAL DAN PERKEMBANGANNYA
Basis ekonomi perdagangan bebas adalah peraturan-peraturan yang disetujui secara multilateral dan
sifatnya sederhana karena umumnya berdasarkan logika
komersial.
KEADAAN PERTUMBUHAN EKONOMI DAN PERDAGANGAN DUNIA SEJAK PERANG DUNIA II
• Tarif hasil-hasil industri menurun tajam mencapai 4%.
• Dalam 2 dekade pertama sejak Perang Dunia II, ekonomi dunia tumbuh 5% / tahun, di mana salah satu penyebabnya adalah rendahnya tarif.
MULTILATERALMultilateral adalah suatu mekanisme transaksi jual beli antara banyak pihak dengan banyak pihak dengan system tawar menawar secara terbuka di bursa
Multilateral diterapkan di dalam perdagangan berjangka bertujuan
untuk manfaat ekonomi
ALUR PERDAGANGAN MULTILATERAL
10 KEUNTUNGAN SISTEM PERDAGANGAN WTO
• Sistem perdagangan multilateral WTO mendorong terciptanya perdamaian
• Persengketaan antar negara-negara dapat ditangani secara konstruktif
• Peraturan-peraturan yang sesuai dengan sistem multilateral akan memudahkan perdagangan antar Negara
10 KEUNTUNGAN SISTEM PERDAGANGAN WTO
• Tarif dan hambatan non tarif, sehingga biaya hidup menjadi lebih murah
• Sistem perdagangan multilateral memberikan memberikan banyak pilihan atas produk dengan kualitas berbeda kepada konsumen
10 KEUNTUNGAN SISTEM PERDAGANGAN WTO
• Sistem perdagangan multilateral meningkatkan pendapatan
• Sistem perdagangan multilateral mendorong pertumbuhan ekonomi
• Prinsip-prinsip dasar perdangan WTO bila secara konsisten diterapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi
10 KEUNTUNGAN SISTEM PERDAGANGAN WTO
• Pemerintah Negara-Negara anggota akan terlindungi dari praktik-praktik persaingan dagang antar Negara yang tidak sehat
• Sistem perdagangan multilateral mendorong terciptanya pemerintahan yang bersih
PANGSA IMPOR BARANG DARI NEGARA BERKEMBANG
TERHADAP PASAR TERTENTU
GAMBARAN AKSES PASAR(DALAM PRESENTASE)
TERIMA KASIH