Tugas - LKPP

Post on 16-Oct-2021

16 views 0 download

Transcript of Tugas - LKPP

Tugas PPK

JF BBJ

JF PBJ Muda > Pengelolaan kontrak dan

Pengendalian kontrak

Penyelesaian permasalahan kontrak

Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

#

4

PELAKSANAAN KONTRAK

Timeline Pelaksanaan Kontrak Konstruksi

1. Pre Award Meeting

Contoh Implementasi

PAM

DJBM/SMM/PP/05

19 Juli 2012

SPPBJ

Konten yang dibahas saat PAM antara lain:

• Jaminan pelaksanaan;

• Asuransi;

• Jamsostek;

• Uang Muka;

• Finalisasi Kontrak/Surat Perjanjian;

• Harga satuan timpang;

• Penyesuaian harga;

2. SPPBJ

SPPBJ

Prosedur Menerima SPPBJ :• Dalam hal Anggaran belum fix, SPPBJ dapat ditunda

penerbitannya• Apabila jangka waktu surat penawaran sudah

melewati, maka penyedia diminta kesediaannya untukmemperpanjang surat penawaran dan jaminanpenawaran.

• Apabila calon pemenang tidak bersedia untukmemperpanjang surat penawaran dan jaminanpenawarannya, maka dianggap mengundurkan diridan tidak di black list (jaminan penawarandikembalikan).

• Selanjutnya pekerjaan ditawarkan kepada calonpemenang cadangan 1 dengan prosedur seperti diatas.

SPPBJ

2. TTD KONTRAK

Pasal 1 angka 44Perpres 16 Tahun 2018

4. Penyerahan Lapangan

& 5. SPMK

Ketentuan umum:

1. Selambat-lambatnya 14 (empat belas) hari sejak tanggal penandatanganan

kontrak, PPK sudah harus menerbitkan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)

atau Commencement of Work (COW).

2. Dalam SPMK dicantumkan saat paling lambat dimulainya pelaksanaan

pekerjaan kontrak.

3. Sebelum diterbitkan SPMK, harus sudah dilaksanakan Serah Terima

Lapangan, dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima Lapangan

(Site Take Over) bersama-sama dengan kontraktor, yang berisikan tentang

serah terima lapangan dari Pihak Owner kepada Pihak Kontraktor.

Surat Penyerahan Lapangan (SPL) &

SPMK

Surat Penyerahan Lapangan (SPL) &

SPMK

4. Serah terima lapangan hendaknya diselenggarakan setelah permasalahan

dengan Pemerintah Daerah/masyarakat setempat telah terselesaikan,

misalnya tidak ada lagi masalah mengenai pembebasan tanah, masalah

utilitas dan lain-lain.

5. Tanggal terbitnya SPMK adalah merupakan saat awal periode pelaksanaan

konstruksi (construction period).

6. Untuk kontrak sederhana, tanggal mulai kerja dapat ditetapkan sama

dengan penandatanganan kontrak atau tanggal dikeluarkannya SPMK.

6. Rapat Persiapan

PCM

PCM

Permasalahan PCM

7. Pemeriksaan Bersama

Mutual Check

Sumber : Jabar Publisher

Mutual Check (1)

Mu tu a l C h eck a ta u J oi n t C h eck di l a k u ka n ber sa m a ol eh

Hasil Mutual Check

• Hasil pembahasan Mutual Check dituangkan ke dalam BA MC-0%.

• Dasar dari Mutual Check yaitu Detail Engineering Design (DED) atau gambar desain dan hasil ukur ulang bersama di lapangan.

• Hasil pembahasan Mutual Check dituangkan ke dalam BA MC-0%.

• Dasar dari Mutual Check yaitu Detail Engineering Design (DED) atau

gambar desain dan hasil ukur ulang bersama di lapangan.

Sumber : Avineon

8. Rapat Monitoring dan

Pengendalian

Rapat Koordinasi Pelaksanaan

Rapat Mingguan

• Dilakukan setiap awal minggu

• Dipimpin oleh Direksi Pekerjaan

• Dihadiri: Penyedia Jasa, Direksi Teknis, Unsur Perencana

• Dibahas: Hasil pekerjaan minggu sebelumnya, rencana pelaksanaan

minggu depan.

Rapat Bulanan

• Dilakukan setiap minggu ke 4

• Dipimpin oleh Direksi Pekerjaan

• Dihadiri: Penyedia Jasa, Direksi Teknis, Unsur Perencana

• Dibahas: Hasil pekerjaan bulan sebelumnya, rencana pelaksanaan

bulan depan.

28

Permasalahan

Pengendalian Kontrak

Risiko dalam Pelaksanaan Kontrak

Rp

• Latar Belakang;• Informasi Kegiatan;• Sasaran Mutu Kegiatan;• Persyaratan teknis dan administrasi;• Struktur Organisasi;• Tugas, tanggung jawab, dan wewenang;• Bagan Alir Pelaksanaan Kegiatan;• Jadwal Pelaksanaan Kegiatan;

Rencana Pengendalian Kontrak

disusun oleh masing-masing pihak yang terlibat dalamkontrak sesuai dengan karakteristik pekerjaan”

Dokumen Rencana Mutu

• Jadwal Material, Peralatan, Personil, Arus Kas;

• Rencana & metoda verifikasi, validasi, monitoring, evaluasi, inspeksi dan pengujian & kriteria penerimaannya;

• Daftar Kriteria Penerimaan; dan• Daftar Induk Rekaman/Bukti Kerja.

1. Kurva S.

2. Diagram Vektor (Vector Diagram).

3. Diagram Batang (Bar Chart Diagram).

4. Diagram Jaringan Kerja (Network Planning Diagram).

Rencana Pengendalian Kontrak

Metode rencana pengendalian kontrak :

1. Diagram Batang (Bar Chart Diagram).

Contoh :

Rencana Pengendalian Jadwal

Diagram Batang (Bar Chart Diagram).

• ketergantungan antara tahapan pekerjaan/kegiatan yang satu dengan yang lain tidak jelas;

• lintasan kritis pekerjaan tidak dapat diketahui; dan

• bila terjadi keterlambatan pekerjaan akan sulit untuk menentukan prioritas kegiatan yang akan dikoreksi.

Rencana Pengendalian Jadwal

• Informatif

• Mudah dibaca,

• Komunikasi efektif

• Mudah dibuat dan sederhana.

Kelebihan : Kelemahan :

2. Diagram Jaringan Kerja (Network Planning Diagram).

Contoh :

Rencana Pengendalian Jadwal

2. Diagram Jaringan Kerja (Network Planning Diagram).

Untuk menggambarkan :

• Bagian pekerjaan yang akan dilaksanakan.

• Urutan kegiatan yang logis

• Ketergantungan antar kegiatan

• Waktu kegiatan melalui lintasan kritis.

Metode :

• Metode Jalur Kritis (Critical Path Method/CPM);

• Metode Program Evaluation and Review Technic (PERT).

Rencana Pengendalian Jadwal

2. Diagram Jaringan Kerja (Network Planning Diagram).

Rencana Pengendalian Jadwal

3. Diagram Vektor (Vector Diagram).

Contoh :

Rencana Pengendalian Jadwal

3. Diagram Vektor (Vector Diagram).

digunakan untuk penyusunan jadwal rencana pekerjaan yang jumlah aktifitasnya sedikit dan bukan merupakan urut-

urutan pekerjaan, serta aktifitas yang berulang.

Diagram vektor : suatu grafik yang terdiri dari dua sumbu yaitu :•Sumbu X : menggambarkan waktu rencana pelaksanaan pekerjaan.•Sumbu Y : menggambarkan kuantitas rencana yang akan dilaksanakan.

Rencana Pengendalian Jadwal

4. Kurva S.

Contoh :

Rencana Pengendalian Jadwal

4. Kurva S.

Rencana Pengendalian Jadwal

Kelebihan : Kelemahan :

dapat memberikan informasi tentang

jadwal rencana dan jadwal aktual;

tidak tersedianya informasi tentang hubungan antar

aktifitas yang satu dengan yang lain dalam rangka

penyelesaian pekerjaan.

dapat memberikan informasi tentang

jadwal rencana dan realisasi biaya.

dalam hal kontrak pekerjaan pengadaan barang/jasa yang

tidak melampirkan rincian harga per aktifitas akan

mengalami kesulitan di dalam penerapannya.

Rencana Pengendalian Jadwal

jadwal pelaksanaan lainnya yang mendukung, yaitu :

Rencana Pengendalian Jadwal

Pemilik pekerjaan, berperan dalam penjaminan mutu, bertugas untuk menetapkan jadwal antaranya

adalah :

• Rencana pengendalian biaya dilakukan oleh Penyedia

• Pengendalian biaya adalah dengan menyusun Rencana Arus Kas.

• Rencana Arus Kas yang disusun harus sesuai dengan standar keuangan yang berlaku dandiberikan kepada pemilik pekerjaan.

• Rencana Arus Kas dapat memberikan gambaran penyedia barang/jasa melakukan pengelolaankeuangan terkait kontrak pekerjaan PBJ.

Rencana Pengendalian Biaya

1. Rencana pemasukan,

2. Rencana pengeluaran,

Rencana Pengendalian Biaya

Hal tercantum dalam Rencana Arus Kas adalah :

yang diperoleh dari :

• Pembayaran uang muka.

• Pembayaran prestasi pekerjaan (bisa dilakukan dengan termin, ataubulanan, atau sekaligus).

• Biaya yang diperoleh dari manajemen perusahaan penyedia barang/jasa.

dengan memperhatikan :

• Kewajiban kepada sub penyedia atau sub kontraktor.

• Kewajiban kepada pekerja.

• Kewajiban asuransi.

• Kewajiban bank.

Rencana Pengendalian Biaya

Rencana pengendalian biaya dilakukan Pemilik pekerjaan diantaranya adalah :

• Prinsipnya, kegiatan pengendalian mutu, dalam hal ini berupa pengendaliankualitas, oleh penyedia barang/jasa adalah melalui pengujian.

• Pengujian yang dilakukan adalah dengan cara membandingkan antarasumber daya : (masukan/input); metode pelaksanaan/proses produksi, kemasan, dan pengiriman (proses); dan hasil pekerjaan(keluaran/output); dengan persyaratan kualitas yang ada.

Rencana Pengendalian Kualitas

Dalam penyusunan rencana pengendalian kualitas, hal-hal yang dapat dilakukan oleh Penyedia diantaranya sebagai berikut :

Rencana Pengendalian Kualitas

Keterangan :Pemeriksaan kualitas tidak identik dengan pengujian kualitas yang menjadi tanggung jawab penyedia barang/jasa.Pemeriksaan kualitas yang dimaksud adalah pemeriksaan terhadap kegiatan pengendalian kualitas, baik langsung maupunmelalui dokumen pengujian kualitas.

Rencana Pengendalian Kualitas

Rencana pengendalian kualitas yang dilakukan oleh pemilik pekerjaan adalah :

9. Penanganan Kontrak Kritis

51

Perubahan Kontrak

Serah TerimaHasil Pekerjaan

Dasar Hukum

(1) Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus persen) sesuai dengan ketentuanyang termuat dalam Kontrak, Penyedia mengajukan permintaan secaratertulis kepada PPK untuk serah terima barang/jasa.

(2) PPK melakukan pemeriksaan terhadap barang/jasa yang diserahkan.

(3) PPK dan Penyedia menandatangani Berita Acara Serah Terima.

PENYEDIA

Penyedia bertanggung jawab atas:

a. pelaksanaan Kontrak;

b. kualitas barang/jasa;

c. ketepatan perhitungan jumlah atau volume;

d. ketepatan waktu penyerahan; dan

e. ketepatan tempat penyerahan.

Rapat Usulan PHO

Rapat Usulan FHO

Penyesuaian Harga

Pemutusan Kontrak

62

JADWAL

TidakTerpenuhi

KaharPenghentian

Kontrak

KesalahanPenyedia

Kontrak KritisPemutusan

Kontrak

Terpenuhi

PekerjaanSelesai

PekerjaanTidak Selesai

Hasil Tidakdapat Ditunda

PemutusanKontrak

Hasil DapatDitunda

DiperkirakanTidak Selesai

PemutusanKontrak

DiperkirakanSelesai

MasaKeterlambatan

PekerjaanSelesai

PekerjaanTidak Selesai

PemutusanKontrak