Post on 24-Jun-2015
Nama : Ayuningtyas K.
OFF : PTI-A 2012
NIM : 120533430949
TUGAS 2
Pertanyaan :
Jelaskan pengalokasian port TCP untuk aplikasi-aplikasi jaringan (application layer)!
Jawab :
Sebelum menjawab masalah mengenai Pengalokasian port TCP untuk aplikasi-aplikasi
jaringan, kita tinjau dulu definisi port, TCP, dan aplikasi jaringan.
Port adalah sebuah titik spesifik dalam komunikasi antar host pada jaringan komputer.
Sebuah port berhubungan langsung dengan alamat IP dari host serta jenis protokol yang digunakan
dalam komunikasi jaringan. Secara sederhana, kita bisa mengartikannya sebagai jalur tujuan
tertentu dari dari setiap jenis protokol yang berjalan pada jaringan.
TCP/IP (Transmission Control Protokol. Internet Protokol) adalah standar komunikasi data
yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke
komputer lain di dalam jaringan internet.
Aplikasi jaringan (application layer) merupakan Layer paling atas pada model TCP/IP, yang
berfungsi sebagai antarmuka aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana
aplikasi dapat mengakses jaringan dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang
berada dalam lapisan ini adalah web server, mail, FTP, DHCP, TELNET, DNS, SNMP.
Berikut penjelasan mengenai pengalokasian port TCP pada aplikasi layer ditinjau dari
protokol yang berada pada application layer :
1. Web Server (HTTP, HTTPS)
HTTP (Hypertext Transfer Protocol) yang digunakan untuk mentrasfer dokumen
dalam World Wide Web (WWW) berada pada port 80. Fungsinya yaitu menjawab
antara client dan server dan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di host
yang jauh.
HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protocol komunikasi dari WWW. HTTPS
menyandikan data sesi menggunakan protocol SSL (Secure Socket Layer) atau
TLS (Transport Layer Security). Port HTTPS pada umumnya adalah 443.
2. Mail (SMTP, POP3, IMAP)
SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protocol yang
umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik (e-mail) di Internet. SMTP
menggunakan TCP, port 25.
POP3 (Post Office Protocol version 3), protocol ini juga digunakan untuk
mengelola mail. Fungsinya yaitu mengambil surel (surat elektronik) dari server
email. POP3 menggunakan TCP, port 110.
IMAP (Internet Message Access Protocol), merupakan protokol standar untuk
mengakses/mengambil e-mail yang akan diambil, membuat folder di server,
mencari pesan e-mail tertentu, juga menghapus e-mail yang ada. Port yang
digunakan adalah port 143.
3. FTP (File Transfer Protocol), adalah sebuah protokol internet yang merupakan standar
untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam sebuah
internetwork. Protokol ini menggunakan TCP port 21.
4. DHCP (Dynamic Host Configuratiom Protocol), merupakan protokol berbasis
arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP
dalam suatu jaringan. DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan
terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam sebuah DHCP server tidak
akan direplikasi ke DHCP server lainnya, artinya DHCP tersebut berbenturan karena
protokol IP tidak mengizinkan 2 host memiliki IP yang sama. Port ini menggunakan
port 68 dan 67. Dimana client menggunakan UDP Port 68 dan server menggunakan
port UDP 67.
5. TELNET (Telecommunication Network), merupakan terminal interaktif untuk
mengakses suatu remote pada internet port yang digunakan adalah port 23.
6. DNS (Domain Name System), adalah database terdistribusi yang diimplementasikan
secara hirarki dari sejumlah nama server. DNS menggunakan port 53.
7. SNMP (Simple Network Management Protocol), merupakan standar manajemen
jaringan pada TCP/IP. Protokol ini menggunakan port 161.