Tugas 2 [alokasi port tcp pada aplikasi jaringan]

3

Click here to load reader

Transcript of Tugas 2 [alokasi port tcp pada aplikasi jaringan]

Page 1: Tugas 2 [alokasi port tcp pada aplikasi jaringan]

Nama : Ayuningtyas K.

OFF : PTI-A 2012

NIM : 120533430949

TUGAS 2

Pertanyaan :

Jelaskan pengalokasian port TCP untuk aplikasi-aplikasi jaringan (application layer)!

Jawab :

Sebelum menjawab masalah mengenai Pengalokasian port TCP untuk aplikasi-aplikasi

jaringan, kita tinjau dulu definisi port, TCP, dan aplikasi jaringan.

Port adalah sebuah titik spesifik dalam komunikasi antar host pada jaringan komputer.

Sebuah port berhubungan langsung dengan alamat IP dari host serta jenis protokol yang digunakan

dalam komunikasi jaringan. Secara sederhana, kita bisa mengartikannya sebagai jalur tujuan

tertentu dari dari setiap jenis protokol yang berjalan pada jaringan.

TCP/IP (Transmission Control Protokol. Internet Protokol) adalah standar komunikasi data

yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke

komputer lain di dalam jaringan internet.

Aplikasi jaringan (application layer) merupakan Layer paling atas pada model TCP/IP, yang

berfungsi sebagai antarmuka aplikasi dengan fungsionalitas jaringan, mengatur bagaimana

aplikasi dapat mengakses jaringan dan kemudian membuat pesan-pesan kesalahan. Protokol yang

berada dalam lapisan ini adalah web server, mail, FTP, DHCP, TELNET, DNS, SNMP.

Berikut penjelasan mengenai pengalokasian port TCP pada aplikasi layer ditinjau dari

protokol yang berada pada application layer :

1. Web Server (HTTP, HTTPS)

HTTP (Hypertext Transfer Protocol) yang digunakan untuk mentrasfer dokumen

dalam World Wide Web (WWW) berada pada port 80. Fungsinya yaitu menjawab

antara client dan server dan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di host

yang jauh.

Page 2: Tugas 2 [alokasi port tcp pada aplikasi jaringan]

HTTPS adalah versi aman dari HTTP, protocol komunikasi dari WWW. HTTPS

menyandikan data sesi menggunakan protocol SSL (Secure Socket Layer) atau

TLS (Transport Layer Security). Port HTTPS pada umumnya adalah 443.

2. Mail (SMTP, POP3, IMAP)

SMTP (Simple Mail Transfer Protocol) merupakan salah satu protocol yang

umum digunakan untuk pengiriman surat elektronik (e-mail) di Internet. SMTP

menggunakan TCP, port 25.

POP3 (Post Office Protocol version 3), protocol ini juga digunakan untuk

mengelola mail. Fungsinya yaitu mengambil surel (surat elektronik) dari server

email. POP3 menggunakan TCP, port 110.

IMAP (Internet Message Access Protocol), merupakan protokol standar untuk

mengakses/mengambil e-mail yang akan diambil, membuat folder di server,

mencari pesan e-mail tertentu, juga menghapus e-mail yang ada. Port yang

digunakan adalah port 143.

3. FTP (File Transfer Protocol), adalah sebuah protokol internet yang merupakan standar

untuk pentransferan berkas (file) computer antar mesin-mesin dalam sebuah

internetwork. Protokol ini menggunakan TCP port 21.

4. DHCP (Dynamic Host Configuratiom Protocol), merupakan protokol berbasis

arsitektur client/server yang dipakai untuk memudahkan pengalokasian alamat IP

dalam suatu jaringan. DHCP bersifat stand-alone, sehingga jika dalam sebuah jaringan

terdapat beberapa DHCP server, basis data alamat IP dalam sebuah DHCP server tidak

akan direplikasi ke DHCP server lainnya, artinya DHCP tersebut berbenturan karena

protokol IP tidak mengizinkan 2 host memiliki IP yang sama. Port ini menggunakan

port 68 dan 67. Dimana client menggunakan UDP Port 68 dan server menggunakan

port UDP 67.

5. TELNET (Telecommunication Network), merupakan terminal interaktif untuk

mengakses suatu remote pada internet port yang digunakan adalah port 23.

Page 3: Tugas 2 [alokasi port tcp pada aplikasi jaringan]

6. DNS (Domain Name System), adalah database terdistribusi yang diimplementasikan

secara hirarki dari sejumlah nama server. DNS menggunakan port 53.

7. SNMP (Simple Network Management Protocol), merupakan standar manajemen

jaringan pada TCP/IP. Protokol ini menggunakan port 161.