1

TRANSPORTASI

• Dr.Lucky Kumaat SpAn RSUP Prof.Dr.Kandou/FK UNSRAT

2

Langkah-langkah transportasi

• Pastikan tidak ada cedera yang belum ditangani– Pastikan airway bebas– Pastikan tidak ada pneumothorax– Pastikan infus lancar, ada cukup cairan

• Immobilisasi pasien agar tidak bergeser– Pastikan posisi kepala benar thd gravitasi– Usahakan posisi pasien selalu datar

• Komunikasikan data pasien ke RS penerima

3

4

Cara mengangkat begini merusak tulang belakang yang cedera

5

Pertahankan posisi korban tetap datarselama diangkut

6

Sampaikan data- fungsi vital- Rx yang sudah diberikan

RS penerima dapatmenyiapkan fasilitasdan terapi lanjutan

7

Jenis transportasi

• Darat– jarak & lama– permukaan rata / kasar – kemiringan dan arah trayek

• Udara– ketinggian = tekanan udara, tekanan O2

8Pertahankan posisi korban tetap datar

selama diangkut

9

Atap tinggiagar dapat bekerjadi dalamnya

Head-clearance tinggiPetugas dapat memberipertolongan lanjutanseraya ambulans jalan

10

Airway, Intubation, SuctionNeck Collar, sandbags

Oxygen, Ambu-bag, Ventilator BP, infusion, bandages

Drugs (vasopressor)EKG & DC shock

Stretcher, splint

11

Monitoring selama jalan SUKAR dikerjakan-Auscultasi kacau akibat suara ribut-Tensimeter hanya palpasi atau elektronik-Dalam helikopter gangguan listrik banyak, monitor ECG tidak jalan

Diagnosis shockmungkin hanya dari

gangguan perfusi

12

Kalau ada ragu, kerjakan!“In doubt, do”Kerjakan sebelum jalan !Jalan nafas intubasi tracheaPneumotoraks drain thorax

13

Lakukan sebelum berangkat

• Airway meragukan– Pasang jalan nafas– Intubasi Trachea

• Pernafasan meragukan– Beri oksigen– Beri nafas buatan

• Thorax meragukan– Pasang thorax drain

• Sirkulasi meragukan– Pasang 2 infus– bawa pompa infus

14

Lakukan sebelum berangkat

• Airway meragukan– Pasang jalan nafas– Intubasi Trachea

• Pernafasan meragukan– Beri oksigen– Beri nafas buatan

• Thorax meragukan– Pasang thorax drain

• Sirkulasi meragukan– Pasang 2 infus– bawa pompa infus

• Hati-hati ETT – tertekuk, terjepit,

tersumbat, tercabut• Hati-hati konektor

– Terlepas

• Siapkan O2 yg cukup– 1 m3 = 1-2 jam saja

• Botol water-seal harus > 50 cm dibawah pasien– Siap klem pipa

15

16

G-force

Jangan berjalan cepat, max 60 kpjJangan rem mendadak, belok mendadak

17

Jalan menurunGravitasi ke kepalaAliran darah ke kepalaTekanan Intra Kranial naik

18

Jalan mendakigravitasi ke kakiAliran darah ke otak

19

Bawa cadangan Oksigen, Cairan … perjalanan bisa tertundaJalan jangan terlalu cepatBila jalan menurun atau mendaki panjang, sesuaikan letak kepala

20

Perubahan tekanan = risiko >>- udara dalam botol infus- udara dalam pneumothorax- letak botol WSD

Terbang ketinggian > 3000 mtanpa kabin bertekanan

|risiko hipoksia

21

Kabin bertekanan padapesawat komersial =

tekanan udara pada tinggi 3000m= risiko hipoksia