Toxoplasmosis Powerpoint

Post on 13-Dec-2015

46 views 12 download

description

nn

Transcript of Toxoplasmosis Powerpoint

TOXOPLASMOSIS

• Infeksi Toxoplasma gondii biasanya tidak berbahaya atau tanpa gejala tetapi dapat mengasilkan konsekuensi yang berat pada pasien immunodefisiensi atau janin yang sedang berkembang

Pendahuluan

• Di Amerika Serikat 40-50% orang dewasa mempunyai anti bodi toxoplasma.

• Frekuensi serokonversi selama kehamilan di Amerika Serikat adalah 5% dan kira-kira 3/1000 bayi memperlihatkan tanda infeksi congenital.

• Infeksi maternal dini menyebabkan :

abortus spontan

penyakit berat pada bayi seperti hidrosefalus,korioretinitis dan keterbelakangan mental.

• Diagnosis dini untuk mencegah komplikasi lebih lanjut

I. DEFINISI merupakan suatu penyakit infeksi yang

disebabkan oleh toxoplasma gondii, yaitu suatu protozoa golongan coccidia yang hidup intraseluler.

TOKSOPLASMOSIS

II. EPIDEMIOLOGI

• tersebar di seluruh dunia

• Di USA serokonversi selama kehamilan 5% 3/1000 bayi memperlihatkan tanda infeksi congenital

• Surjana dkk di RSCM Jakarta 14,25 % toxoplasma (+) dalam kehamilan

• Gamilar di RS Sutomo Surabaya 64,3 % dalam kehamilan

• Di Inggris 2/1000 kehamilan, • Prancis 2–3/1000 kehamilan • Brusel 8/1000 kehamilan• Resiko penularan ke janin 15 % T1, 25

% T 2,65 % T3• infeksi terberat pada janin adalah dalam

T1.

III. ETIOLOGItoxoplasma gondii• hospes definitifnya kucing hospes • perantaranya adalah manusia, mencit,

domba dan babi

punya 3 bentuk

1. Trophozoit2. Ookista

3. Kista

Kista jaringan

Manusia dapat terinfeksi melalui :

1. Memakan daging setengah matang yang mengandung kista

2. Melalui tranfusi darah.

3. Transmisi Plasenta

4. Transplantasi organ

5. Petugas laboratorium

6. Kontak langsung dengan tangan

7. Air susu binatang.

Cara infeksi toksoplasmosis

PATOGENESIS DAN PATOLOGI

• invasi parasit di usus sel atau difagosit oleh makrofag berkembang biak sel hospes pecah dan menyerang sel-sel lain di sekitarnya.• menyebar secara hematogen dan limfogen ke seluruh tubuh. • Parasit dapat menyerang semua organ dan jaringan tubuh hospen kecuali sel darah merah yang tidak berinti.

MANIFESTASI KLINIS

1.T. akuisita gejala ringan, lebih berat pada pasien imunokompromise

2.T. kongenital• sindroma Sabin

hidrocephalus interna korio retinitis,

konvulsi dan kalsifikasi serebral

• abnormal cairan spinal • anemia • kejang demam • splenomegali • limpadenopati • hepatomegali • microsephal

DIAGNOSIS PERINATALTOKSOPLASMOSIS

1. DIAGNOSIS KLINIS

sukar dibuat karena gejalanya banyak mirip dengan penyakit lain.

2. DIAGNOSIS LABORATORIUM

a. Diagnosis Parasitogi/ diagnosi langsung– Pemeriksaan trophozoit langsung – Isolasi parasit– Biopsi kelenjer

b. Diagnosis Serologi/ diagnosis tidak langsung

• IgG anti toxoplasmosis positif (> 1 : 10) 2 - 3 minggu sesudah infeksi (puncaknya 6 - 8 minggu), bertahan hingga 10 tahun.

• IgM hari ke-7 setelah infeksi dan mencapai kadar maksimum dalam beberapa minggu.

• IgA konsentrasi maksimum dicapai dalam 2 - 3 bulan setelah infeksi.

• IgE penunjuk infeksi kronis

teknik deteksi zat anti toxoplasma :• Sabin Feldman Dye test• Indirect Fluorescent Antibody• Indirect Hematglutination Test• Complement Fixation test• IgF Enzime Linked Immunosorbent

Assay (ELISA)• Double Sandwich IgM ELISA

• IgM immunoassorbent Agglutinasi Assay (IgM ISAGA)

• Elektrosineres (untuk toxoplasma kongenital : IgA, IgE, IgM, IgG)

• ELIFA (Enzyme Linked Immuno Filtration Assay)

3. ULTASONOGRAFI (USG) Cerebral ventrikulomegali Calcifikasi Intrakranial Hidrosefalus Mikrosefalus Hydropfetalis Abnormalitas volume cairan amnion Abnormalitas Ukuran Plasenta Pertumbuhan terhambat ,

,

TERAPI infeksi akut 1. Spiramisin - banyak terkonsentrasi pada plasenta. - diduga menurunkan insidensi transmisi

maternal-fetal sebesar 60% - tidak efektif mengobati janin yang telah

terinfeksi - Obat ini diberikan 1 gram per oral setiap

8 jam.

- Bila tes PCR air ketuban (-), terapi dilanjutkan sampai akhir kehamilan.

2. Pirimetamin dan sulfadoksin

Tes PCR air ketuban (+)

3. Abortus terpeutik dipertimbangkan bila infeksi terjadi pada trimester I

4. kombinasi trimetoprin-sulametoksazol, walaupun efektifitasnya untuk terapi in utero masih dipertanyakan.5,9

Pencegahan

• Pencegahan dapat dilakukan dengan cara :4,5,6,18

• Memasak daging minimal pada suhu lebih dari 660 C

• Mencuci tangan dengan sabun setelah memegang daging mentah

• Jangan menyentuh mukosa mulut atau mata pada saat memegang daging mentah

• Mencuci buah dan sayuran dengan bersih sebelum dimakan atau dimasak

• Mencuci permukaan dapur yang bersentuhan dengan daging mentah

• Mencegah kontaminasi sayur dan buah dengan kecoa atau lalat

• Memakai sarung tangan waktu memegang benda yang mungkin terkontaminasi atau saat berkebun.

• Tidak meminum susu yang tidak dipasteurisasi

• Desinfektan piring makan kucing dengan air mendidih selama 5 menit.

KESIMPULAN

• Toksoplasmosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh toxoplasma gondii yaitu suatu protozoa yang hidup intraseluler.

• Gejala pada umumnya ringan dan asimtomatik kecuali pada ibu dengan immunodefisiensi.

• Diagnosis dini toxoplasma dalam kehamilan sangat penting untuk mencegah resiko

• infeksi congenital dan sekuele pada janin.

• Terapi segera pada ibu hamil yang menderita toksopalsmosis dapat menurunkan resiko infeksi congenital dan sekuele pada janin.

• infeksi congenital dan sekuele pada janin.

• Terapi segera pada ibu hamil yang menderita toksopalsmosis dapat menurunkan resiko infeksi congenital dan sekuele pada janin.