teori perubahan perilaku.pptx

Post on 05-Dec-2015

269 views 2 download

Transcript of teori perubahan perilaku.pptx

MENGAPA DIPERLUKAN BUKTI UNTUK PROMOSI KESEHATAN (EVIDENCE BASED HEALTH PROMOTION)

1

Mengapa promosi kesehatan harus didasarkan bukti empirik?

• Promosi kesehatan membutuhkan hasil penelitian, baik penelitian kuantitatif dan kualitatif untuk menginformasikan hasil tersebut secara praktis.

• Promotor kesehatan lebih baik ‘memperluas’ daripada ‘mempersempit’ hasil penelitian untuk berargumen tentang program promosinya.

2

Rasional

• Evidence based health promotion/ EBHP merupakan suatu sikap yang serupa dengan peneliti;– Kecenderungan untuk bertanya ‘bagaimana kita tahu?’

‘Siapa yang mengatakan hal tersebut?’• EBHP melibatkan keinginan berkontribusi untuk

membangun promosi kesehatan yang berdasar bukti, meskipun dengan cara yang sederhana.

• EBHP mendorong suatu sikap sederhana di dalam pelaksanaannya

3

EHBP ……BUKAN

• Ide cemerlang• Menggunakan suatu lahan tanpa melakukan cek dan

recek• “saya sudah bekerja selama 25 tahun dalam bidang

ini dan saya tahu”• Penggunaan percakapan, anekdot dan cerita untuk

mendukung suatu inisiatif

4

EHBP ……BUKAN• Pengembangan suatu ide cemerlang dengan rekan baru dan

menerapkannya • Melakukan suatu hal tanpa mempertanyaan• Sesuatu yang dikerjakan setelah kegiatan lainnya telah

dipertahankan untuk dilakukan• Mengemukakan alasan bahwa “sudah dikerjakan orang lain di

tempat lain’• Melindungi hasil kerja secara ketat tanpa membuka untuk

diberi masukan• Hanya merupakan “sikap” – yang penting adalah aksi

5

Suatu bukti yang baik tentang intervensi tergantung pada:

• Keadaan alamiah tentang resiko terjadinya kesalahan (dan siapa yang melakukan)

• Seberapa jauh kesalahan tersebut dapat dikoreksi di dalam lingkup pembuktian – bila hal tersebut terjadi di kemudian hari – merupakan fleksibilitas intervensi

6

EBHP dan kenyataan

• Mengubah praktek sehari-hari melelahkan

• Mengubah praktek sehari-hari melibatkan penerimaan bahwa kebenaran mungkin terjadi saat ini, tetapi tidak untuk nanti

• Melaksanakan riset di salah satu tempat mungkin mengganggu orang lain

7

EBHP dan kenyataan

• Pelaksana praktis biasanya mempunyai “pemahaman tersendiri” tentang hal-hal yang dikembangkan dan diubah

• Beberapa situasi yang dapat terjadi:– Pelaksanaan riset mungkin mengancam (rekan

sejawat atau pelaksana yang lain)– Dalam lingkup luas, bukti akan memperlihatkan

bahwa pelayanan sosial jarang dikunjungi– Pemilihan proposal kegiatan yang didasarkan bukti

belum tentu mendukung bukti

8

EBHP dan nilai

• Tiga program promosi kesehatan:– Planned program : top down – dapat didasarkan pada

bukti terbaik, intervensi efektif – Responsive program : melibatkan komunitas untuk

mendefinisikan masalah kesehatan dan memilih metode untuk intervensi

– Reactive program : merupakan respon untuk suatu krisis, seringkali melibatkan kebutuhan untuk direspon publik secara cepat

9

Keterampilan untuk EBHP

• Pencarian bukti yang ada:– Baca literatur– Cek di dokumen/files

• Penggalian bukti yang baru:– Merancang suatu projek– Mengumpulkan data

• Mempertanyakan bukti:– ‘Apa yang telah saya pelajari?’– ‘Apakah dapat saya aplikasikan di sini?’– ‘Apa yang sebaiknya saya lakukan?’

• Bertindak berdasar bukti10

Mempelajari yang dilakukan orang lain

• Mendefinisikan ‘issue’ tentang bukti yang akan dicari

• Menyediakan waktu untuk mencari dan mengakses literatur yang telah dipublikasi

• Mendapatkan materi• Mereviu materi yang ditemukan

11

Apa yang harus dilakukan bila tidak ada bukti?

• Perlunya dilakukan need assessment• Pertimbangkan tentang anggaran• Pertimbangkan tentang penggunaan

metode lokal• Realistik terhadap sumber (material dan

non material)

12

Teori???

• Mungkin dapat sesuai dengan keadaan kita• Mungkin merupakan penggambaran orang lain yang tidak kita

ketahui dengan pasti, tetapi perilaku orang-orang tersebut mengandung makna yang dapat kita pahami

• Mungkin mencerminkan bahwa kita ‘orang asing’ sehingga menyebabkan ketidaknyamanan untuk menggunakan teori tersebut

• Mungkin menjembatani keadaan kita dan orang lain serta memberikan pemahaman letak perbedaannya

13

Mencoba untuk mengaplikasikan teori

• Lihat implikasinya• Cari teori yang pas dengan

situasi setempat• Bila tidak sesuai, jangan

langsung “tidak digunakan”

14

16

Pengetahuan

Pendidikan Kesehatan

Beberapa teori terjadinya perilaku:

Perilaku

Pendidikan Kesehatan

Sikap PerilakuPengetahua

n

Sikap

17

Faktor yang dapat diubah:Variabel demografik dan sosiologik

;

Kecenderungan untuk bertindak:

Melakukan Tindakan Preventif

Model Kepercayaan Kesehatan (health belief model)*

• Persepsi individu:

– Kepercayaan kerentanan thdp penyakit

– Keparahan penyakitnya

– Perubahan perilaku akan mengurangi risiko penyakit

– Hambatan utk perubahan akan terselesaikan dengan usaha yg reasonable

Ancaman yg dirasakan

Jalan utk bertindak: informasi, pengingat, komunikasi persuasif, pengalaman*Rosenstock, 1990, cited in Simon-Morton, Green & Gottlieb, 1995)

The Theory of Reasoned Action (Fishbein & Ajzen, 1973, cited in Jones, 2003)

18

The Theory of Planned Behavior(Fishbein & Ajzen, 1986, cited in Jones, 2003)

19

Teori Perilaku Interpersonal (Triandis, 1977, cited in Donovan, 2006)

20

Perasaan terhadapperilaku

NormaSosial

Keyakinan normatif personal

Pengenalan terhadap

konsekuensiKondisi yang memfasilitasi

Kebiasaan untuk melakukan tindakan tsb

Niat Perilaku

Tahapan Perubahan Perilaku

Perubahan perilaku:Komunikasi persuasif

• Sumber: – Kredibilitas– Ketertarikan– Power

• Pesan:– Tipe dan penampakan– Isi pesan

• Saluran:– Media: tatap muka, audio visual, media interaktif– Modalitas:pandang, dengar, taktil

• Penerima:– Demografis: umur, jenis kelamin, ras dsb– Psikologis: pengetahuan, kepercayaan dsb

• Tujuan/hasil:– Waktu– Ruang lingkup:fakta atau perilaku– Target: perilaku, pengetahuan ???

22

The Diffusion of innovation theory

• Teori yang menjelaskan tentang apa dan bagaimna dan mengapa kecepatan ide- ide baru ( inovasi) yang menyebar ( difusi) melalaui budaya

elemen Definisi

1 Inovation Rogers mendifinisikan inovasi sebagai praktek , ide, atau objek yang dianggap baru oleh indi vidu tau unit adopsi lain

2 Communucation chanel Saluran komunikasi adalah sarana yang menyampaikan pesn dari satu orang ke aorang lain

3 Time Periode anatara pemaparan inovasi – pengambilan keputusan adalah rentang waktu yang di butuhkan untuk melewati proses inovasi keputusan. Timgkat adovsi adalah kecepatan relatif sat inovasi di adovsi oleh anggota sistem sosial.

4 Sosial sistem Sebuah sistem sosial di definiskan sebagai sutu kelengkapan unit/elemen sistem sosial yanga paling berkait dan terlibat dalam pemecahan masalah secara bersama untuk mencapai tujuan bersma

Lima langkah difusi inovasi Tahap Definisi

Kesadaran /awarnes Individu baru menyadari keberdaan inovasi

Interests /minat Individu-individu mulai meminati informasi lebih lanjut mereka mulai bertanya-tanya apakah inovasi dapat membantu mereka

Penilain /Evaluation Informasi yang dikumpulkan , mencoba menentukan apakah inovasi benar-benar mempengaruhi pekerjaan mereka

Trial /percobaaan Individu mencoba /menguji inovasi untuk melihat perbandingan anatarakenyataan dan harapan

Adaption/peneriman Individu menyukai inovasi dan mengadopsi /menerima inovasi dengan sepenuh hati

Theory of behavior change ( kelman)

Tiga jenis faktor sosial utama yang mempengaruhi perubahan perilaku

Kepatuhan Kesesuaian dengan masyarakat sementara, mungkin orang tersebut tetap menjaga kepercayaan sendiri secara pribadi. Masyarakat mau mengubah perilaku karena berharap :1. Memperoleh imbalan 2. Memperoleh pengakuan dari orang lain3. Terhindar dari hukuman /sanksi 4. Hubungan sosial yang baik terpelihara dengn pengnjur

inovasi Identifikasi Kesesuain dengan orang yang disukuai , di hormati seperti

selebriti, masyarakat mau mengubah perilaku karena ingin meniru terhadap yang dikagumi

Internalisasi Memberikn keyakinan /perilaku dengsn kesesuian secara pribadi dengan masyarakat , masyarakat mengubah perilaku karena menghatyati manfaat inovasi

Social learning /sosial cognitive theory ( miller & Dollard)

• Mengemukakan teory beljar sosial tiruan, masyarakat mengubah perilaku dengan cara meniru secara sosial. Peniruan tersebut berdasarkan :

1. Drive/ dorongan2. Cue / isyarat 3. respons/ tingkah laku balas4. reward /ganjaran

Tiga bentuk belajar peniruan 1 Same bahavior Respon yang sama dari beberapa masyarakat terhadap

suatu stimulus faktor yang dominan adalah dorongan 2 Matched defend

behavior Anggota masyarakat meniru perilaku seseorang yang punya kelebihn secara sosial, di sini faktor yang dominana adalah isarat Ex: adik meniru kakakMasyarakat meniru bu lurah, mahasiswa.ddll

3 Copying behavior Anggota masyarakat meniru perilaku sesorang dengan mengcopy perilaku. Disini faktor dominan adalah ganjaran. Ex. Kewajiban kartu imunissi Pemberian hadiah

UNSUR PERILAKU BAGI INDIVIDU

PERILAKU SEHAT

KEYA

KINA

N

MOT

IVAS

I

PENGERTI AN

MOTIVASI

SARANA

MOT

IVAS

I

Tugas

• Theory precede-proceed