Post on 28-Jul-2015
Dr. Iswan Dunggio, SP, M.Si
TEORI DASAR PEMETAAN DAN ANALISIS PETA
Disampaikan Dalam Pertemuan Pelatihan GISBadan Investasi Daerah Provinsi Gorontalo. 3 September 2013
Penggambaran (perepresentasian) sebagian atau seluruh permukaan bumi ke dalam suatu bidang datar
Proses Pemetaan
Obyek
Output
KONSEP PEMETAAN
Titik
Garis Area(Luasan)
BundaranKecil
Jln. G. O
bos Jln. R
TA M
Ilon
o
Obyek di permukaan bumi direpresentasikan ke bidang datar dalam bentuk : titik, garis, dan luasan (area)
OBYEK PEMETAAN
Jln. Willem AS
Kontak langsung dengan obyek
Penginderaan JauhTanpa kontak langsung dengan obyek
GPS Theodolit Waterpas
Output
Terestrial
PETA
Inti : Menentukan
Posisi (Koordinat)
Objek Pemetaan
x,y --> horizontal
z --> vertikal
METODE PEMETAAN
Didalam sebuah peta, kita akan melihat garis-garis membujur (menurun) dan melintang (mendatar)
Perpotongan garis-garis membujur dan garis-garis melintang dinamakan koordinat
KOORDINAT
Jadi :
Sistem koordinat merupakan kesepakatan tata cara menentukan posisi suatu tempat (spasial) di muka bumi ini
SISTEM KOORDINAT
Sistem Koordinat Bujur Lintang
Perhitungan Bujur Lintang
Sistem Koordinat UTM (Universal Transverse Mercator)
Perhitungan UTM
0°
0° 30’ LU
0° 15’ LU
0° 45’ LU
100° 15’ BT
100° 30’ BT
100° 45’ BT
101° 00’ BT
Koordinat Lokasi A
100°30’ BT, 0°45’ LU
Koordinat Lokasi B
100°37’30” BT, 0°37’30” LU
Koordinat Lokasi C
100°50’ BT, 0°35’ LU
A
B
Adalah perbandingan antara jarak di peta dengan jarak sebenarnya di permukaan bumi. Ada 2 jenis skala yaitu Skala Angka dan Skala Garis
0°
0° 30’ LU
0° 15’ LU
0° 45’ LU
100° 15’ BT 100° 30’ BT 100° 45’ BT 101° 00’ BT
SKALA GARIS1 Bagian = 13 km
Lokasi CS
Jarak dari Pasirpangarayan ke Lokasi CS = 1,4 x 13 km = 18,2 km
1,4 Bagian
SKALA ANGKA1 cm di peta = 650.000 cm di lap.1 cm = 6,5 km
Jarak dari Pasirpangarayan ke Lokasi CS = 2,8 x 6,5 km = 18,2 km
2,8 cm
SKALA
Skala Kecil1 : 25000
Semakin besar
skala peta, semakin
detil informasi
yang dapat
diperoleh
Skala Besar1 : 5000
• Garis yang menghubungkan titik-titik dengan ketinggian yang sama
• Digambar dengan interval kontur yang ditentukan. Interval kontur adalah jenjang yang ditentukan antara satu garis titik ketinggian dengan satu garis titik ketinggian yang lain.
• Garis kontur disajikan di atas peta untuk memperlihatkan naik turunnya keadaan permukaan tanah
KONTUR
• Garis-garis kontur saling melingkari satu sama lain dan tidak akan saling berpotongan
• Pada daerah yang curam garis kontur lebih rapat dan pada daerah yang landai lebih jarang
• Garis kontur di peroleh dari titik-titik ketinggian hasil pemetaan di lapangan
Ilustrasi Garis Kontur
+ 36
34.8 34.1 35.1 35.3
38.2 38.0 38.5 38.9
37.8 36.8 38.3 38.6
37.1 36.4 37.9 38.2
36.7 35.9 37.2 37.6
36.1 35.4 36.4 37.0
35.5 34.8 35.8 36.2
+ 35
+ 37
+ 38
A
B
Misal Jarak A-B di lap = 100m
Berapa kemiringan = ???
Beda Tinggi A-B
Jarak A-B di LapanganX 100%=
3
100X 100%=
= 3%
Diketahui : Titik Tinggi hasil pengukuran sebagai berikut. Bagaimana pola konturnya?
TERIMA KASIH