Telaah Ilmiah Poli Ppt

Post on 25-Oct-2015

69 views 9 download

Transcript of Telaah Ilmiah Poli Ppt

SUSP. CA SERVIKS.Kelompok D

Indah Lestarini

Sylvia Pertiwi

Rince Nurmala Sari

Dessy Ratnasari

Rahmat Fajri

Sivaneswary Muniappan

Shoba Anandan

Pembimbing :

dr. H. Irawan Sastradinata, Sp.OG(K)

Telaah Ilmiah

Identitas

Nama Pasien: Ny. S Nama Suami: Tn. S

Umur : 55 tahun Umur : 58 tahun

Alamat : Luar Kota Alamat : Luar Kota

Pekerjaan : IRT Pekerjaan : Petani

Pendidikan : SD Pendidikan : SD

Bangsa : Indonesia Bangsa : Indonesia

Agama : Islam Agama : Islam

 

AnamnesisKeluhan Utama : keluar darah dari kemaluan

Riwayat Perjalanan Penyakit :

Sejak sebulan yang lalu os mengeluh keluar darah dari kemaluan ± 2 kali ganti pembalut dalam sehari, cair dan berbau. Os juga mengeluh nyeri perut yang menjalar hingga ke pinggang hingga tungkai. Os lalu berobat ke SpOG di RS Lahat, lalu disarankan untuk melakukan pemeriksaan lanjut ke RSMH. Riwayat trauma (-), keluar cairan keputihan dari vagina (+), keputihan bercampur dengan darah, riwayat BAB dan BAK seperti biasa. Sesak nafas (-), nafsu makan berkurang sejak 2 bulan lalu, penurunan berat badan tidak ada.

Hari ini os datang ke poli Ginekologi. Os mengeluh perdarahan dari kemaluan. 1 hari yang lalu dilakukan pemeriksaan Lab dan biopsy kemudian os ditampon. Dilakukan observasi tampon ternyata masih terdapat perdarahan aktif.

Riwayat Perkawinan : 1 kali, umur pernikahan 40 tahun

Riwayat Reproduksi : Menarche umur 13 tahun, haid teratur, siklus 28 hari, lamanya 6 hari, banyaknya sedang,

Riwayat obstetri : P7A0

Riwayat sosial ekonomi : Rendah Riwayat gizi : baik Riwayat penyakit yang pernah diderita :

R/ Kencing manis disangkal

R/ Darah tinggi disangkal

R/ Penyakit jantung disangkal

Pemeriksaan FisikStatus Present

Keadaan umum : tampak sakit sedang Kesadaran : compos mentis Tekanan darah : 120/70 mmHg Nadi : 90 kali/menit Frekuensi pernafasan : 20 kali/menit Suhu : 36,5 oC Berat badan : 40 kg Tinggi badan : 151 cm

Konjungtiva palpebra pucat : -/- Sklera ikterik : -/- Gizi : sedang Payudara hiperpigmentasi : (+/+) Jantung : gallop (-), murmur (-) Paru-paru :vesikuler (+) normal,

wheezing (-), ronkhi (-) Hati dan lien : sulit dinilai Edema pretibia : (-/-) Varises : (-/-) Refleks fisiologis : (+/+) Refleks patologis : (-/-)

Status GinekologisPemeriksaan luar : Abdomen datar, lemas, simetris Massa (-), FUT tak teraba Nyeri tekan (-), TCB (-) 

Pemeriksaan dalam : Inspekulo : Portio tak livide, rapuh, mudah berdarah, massa

eksofitik, OUE tertutup, Flour (-), Fluxus (+) perdarahan aktif (+), E/L/P (-)

  Vaginal Toucher : Portio berdungkul-dungkul, rapuh, mudah

berdarah, eksofitik 3x4 cm infiltrasi pada 1/3 proximal vagina, CUT sulit dinilai, CD tak menonjol, AP kanan dan kiri tegang.

  Rectal Toucher : TSA baik, massa intra lumen (-), AP kanan

dan kiri tegang. CD tidak menonjol.

PEMERIKSAAN PENUNJANG Hb : 11,7 Leukosit : 10.200 Ht : 35 Trombosit : 427.000 /mm3

DIAGNOSIS BANDING

Susp. Ca Serviks Mioma uteri

DIAGNOSIS KERJA

Susp. Ca Serviks.

PENATALAKSANAAN

Tampon Asam traneksamat 3x500 mg tab Rencana tes Pap smear Rencana Ro thorax Rencana USG abdomen

PROGNOSIS

Quo ad Vitam : Dubia Quo ad Fungtionam: Dubia

TINJAUAN PUSTAKA

Definisi

Kanker leher rahim (serviks) adalah keganasan yang terjadi pada leher

rahim yang merupakan bagian terendah dari rahim yang menonjol ke puncak liang

vagina

Epidemiologi Kanker pada wanita nomor dua tersering di

seluruh dunia ( 15% dari semua kanker pada wanita)

Di negara berkembang : kanker terbanyak (20-39% dari semua kanker pada wanita)

Di Indonesia, di antara tumor ganas ginekologik, kanker serviks masih menduduki tingkat pertama.

Prevalensi umur : berkisar antara 30-60 tahun, terbanyak umur 45-50 tahun.

Etiologi

Infeksi HPV 90% kanker leher rahim disebabkan oleh tipe 16 dan 18

Faktor Resiko

Usia > 35 tahun Usia pertama kali menikah Wanita dengan aktivitas seksual yang tinggi

dan sering berganti-ganti pasangan Wanita yang merokok Riwayat penyakit kelamin seperti kutil

genitalia Multiparitas

 Penggunaan kontrasepsi oral dalam jangka waktu lama

Patogenesis

Penyebaran

3 jalan:1. Perkontinuitatum2. Limfogen3. Hematogen

PatologiTumor dapat tumbuh dalam berbagai

bentuk, antara lain:1. Eksofitik2. Endofitik3. Ulseratif

Jenis skuamosa:Paling sering : karsinoma sel skuamosa

(KSS) (± 90% ), adenokarsinoma 5%, dan jenis lain sebanyak 5%.

Penegakan DiagnosisAnamnesis dan Pemeriksaan Fisik:1. Keputihan : bau busuk2. Pendarahan kontak 3. Rasa nyeri : dapat menjalar ke ekstermitas

bagian bawah dari daerah lumbal4. Tahap lanjut: lebih bervariasi, sekret dari

vagina berwarna kuning, berbau, dan terjadinya iritasi vagina serta mukosa vulva. Perdarahan pervagina dan nyeri makin progresif.

Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan umum : Keadaan umum : status gizi, anemia Pembesaran tumor pada kelenjar getah

bening, terutama di daerah supraklavikula Pada stadium lanjut dapat dijumpai udem

di tungkai Terdapat massa tumor suprasimfisis

karena invasi tumor ke vesika urinaria.

Pemeriksaan ginekologis :

Pada inspeksi dengan bantuan alat spekulum, akan tampak proses di leher rahim/porsio/serviks yang umumnya menonjol seperti kembang kol, yang rapuh dan mudah berdarah dan kadang berbau busuk.

Pemeriksaan Penunjang1. Pemeriksaan pap Smear

Perubahan Serviks dari Normal sampai Kanker Insitu

2. Pemeriksaan DNA HPV3. Kolposkopi

4. Biopsi : Biopsi dilakukan jika pada pemeriksaan panggul tampak suatu pertumbuhan atau luka pada serviks, atau jika hasil pemeriksaan pap smear menunjukkan suatu abnormalitas atau kanker.

Pemeriksaan Penunjang

Laboratorium darah dan urin (evaluasi darah tepi, fungsi ginjal, dan liver)

Imaging : foto toraks, BNO-IVP, CT-scan abdominopelvik (jika memungkinkan)

Endoskopi : sistokopi dan rektoskopi Kolposkopi jika diperlukan

Stadium Kanker Serviks Menurut Klasifikasi FIGO 1976

Deteksi Dini Kanker Serviks

Inspeksi visual dengan aplikasi asam asetat (IVA)

Pemeriksaan sitologi (Papanicolaou/tes Pap)

Tatalaksana Stadium 0 Total abdominal histerektomi

(TAH) Stadium Ia1 TAH /TVH Stadium Ia2 histerektomii radikal tipe 2

dan limfadenektomi pelvic Stadium Ib-IIa operasi radikal dan

radioretapi Stadium Iib, III, IV A Radioterapi lengkap Stadium IV b radioterapipaliatif dan bila

memungkinkan dilanjutkan dengan kemoterapi

Total dan Radikal Histerektomi

Komplikasi

Nyeri Gagal ginjal Bekuan darah Perdarahan Fistula keputihan

Pencegahan Kebiasaan hidup sehat dan menghindari

faktor- faktor penyebab kanker. Wanita >25 tahun, telah menikah, dan

sudah mempunyai anak perlu melakukan pemeriksaan pap smear setahun sekali atau menurut petunjuk dokter.

Prognosis

Tingkat AKH-5 Thn

TISHampir 100%

T170-85%

T240-60%

T330-40%

T4<10%

TERIMA KASIH