Teknik Ekstraksi Gigi Permanen

Koas drg RSGM Unpad Sekeloa Bandung/ 08994405683

RIZKI AGUSTINA

Teknik Ekstraksi

Syarat Utama

akses dan visualisasi pada daerah yang akan diekstraksi

jalur yang tidak terhalang untuk mengekstraksi gigi

penggunaan tenaga yang terkontrol

Teknik terbuka

Langkah dasar prosedur ekstraksi tertutup

Melonggarkan perlekatan jaringan

lunak ke gigi

Luksasi gigi dengan menggunakan dental elevator

Adaptasi forceps

terhadap gigi

Luksasi gigi dengan forceps

Pencabutan gigi dari soketnya

straight & curved desmotome

POSISI TANGAN PADA MAKSILA

Teknik Ekstraksi

POSISI TANGAN PADA MANDIBULA

Teknik Ekstraksi

Teknik ekstraksi dengan menggunakan Forceps

Cara memegang tang

Penempat

an tang

di gigi

Arah pergerakan selam

a ekstra

Teknik Ekstraksi

EKSTRAKSI INCISIVUS RA

Teknik Ekstraksi RA

EKSTRAKSI CANINUS RA

Teknik Ekstraksi RA

EKSTRAKSI PREMOLAR RA

Teknik Ekstraksi RA

EKSTRAKSI MOLAR RA

Teknik Ekstraksi RA

EKSTRAKSI ANTERIOR RB

EKSTRAKSI PREMOLAR RB

EKSTRAKSI MOLAR RB

TEKNIK EKSTRAKSI DENGAN MENGGUNAKAN ELEVATOR

Pegang elevator dengan lurus dan jari

telunjuk ditempatkan di

dekat ujung blade

Jangan menjadikan gigi tetangga sebagai

tumpuan tulang alveolar

Elevator hanya digunakan pada sisi buccal , tidak pada

sisi lingual atau palatal

Posisi elevator pada gigi posterior RA harus tegak lurus

sumbu panjang gigi

Permukaan cekung pada blade berkontak

dengan permukaan mesial/distal gigi yang

akan di ekstraksi

Selama proses luksasi, cotton roll harus

diletakan diantara jari dengan sisi palatal/

lingual

Elevator lurus ≠ ekstraksi gigi dengan akar lebih dari 1 resiko patah kalau sebelumnya tidak di belah terlebih dahulu

Sisa akar indikasi penggunaan elevator

Sisa akar posterior

Penggunaan double angle elevator untuk mengambil sisa akar

Tindakan Pasca EkstraksiCek gigi yang telah dicabut

Cek jumlah akar dan kondisi akar

Rapikan fragmen tulang

dengan bone file

Spoeling NaCl Fisiologis

Retraksi jaringan lunak dan gusi

Tutup tampon

HATI-HATI!! Pencabutan posterior RA kumur keluar darah/ air dari

hidung perforasi sinus maksilaris

Instruksi pasca pencabutan

Tujuan :

• untuk mempercepat proses penyembuhan• untuk mencegah dan mengurangi terjadinya rasa sakit dan pembengkakan

Instruksi:

• Gigit tampon selama ½ sampai 1 jam• Jangan sering berkumur• Jangan sering meludah• Jangan mempermainkan luka bekas pencabutan gigi dengan lidah atau jari• Jangan menghisap-hisap luka bekas pencabutan (jangan merokok)• Makan pada sisi yang berlawanan• Jangan makan atau minum yang panas• Instruksikan cara minum obat sesuai dengan aturan• Kontrol segera jika ada keluhan baik akibat ekstraksi gigi atau ada alergi obat-obatan

Teknik Ekstraksi Gigi Permanen

Documents

Transcript of Teknik Ekstraksi Gigi Permanen

68878460 Pola Erupsi Gigi Permanen Ditinjau Dari Usia Kronologis

Ekstraksi gigi Rahang atas

Pola Erupsi Gigi Permanen Ditinjau Dari Usia Kronologis

Gigi Anterior Permanen

Pencabutan Gigi Molar Satu Permanen Mandibula

GAMBARAN KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT DAN KARIES GIGI ...repository.poltekkes-denpasar.ac.id/5926/1/yosi pramesti.pdfi gambaran kebersihan gigi dan mulut dan karies gigi permanen siswa

Nyeri Pasca Ekstraksi Gigi Ui

Komplikasi Pada Saat Ekstraksi Gigi

Pola Erupsi Gigi Permanen

Perawatan Apeksifikasi Pada Gigi Permanen Muda

GAMBARAN KARIES GIGI MOLAR PERTAMA PERMANEN …repository.poltekkes-denpasar.ac.id/1837/1/COVER.pdfgambaran karies gigi molar pertama permanen siswa kelas iv dan v di sdn 23 dangin

Outline Cavity Entrance Perawatan Saluran Akar Gigi Permanen

Duplikasi Dari Akar Gigi Insisivus Permanen Rahang Atas

TATALAKSANA EKSTRAKSI GIGI PADA KUCING DI KLINIK …

Ekstraksi Gigi Desidui Dan Komplikasi Pasca Ekstraksi Serta Penanganannya

PPT LK BEDAH MINOR Ekstraksi Komplikasi Gigi 24 dan 25

Perawatan Endodontik Setelah Perwatan Bedah Reposisi Gigi Insisif Permanen Intrusi Pascatrauma

Morfologi Gigi Permanen Rahang Atas

BUPATI HULU SUNGAI SELATAN PROVINSI KALIMANTAN … · a. Ekstraksi gigi sulung tanpa penyulit b. Ekstraksi gigi sisa akar dengan kegoyangan c. Tumpatan sementara gigi sulung d. Tumpatan

Anastesi Dan Ekstraksi Gigi