Post on 03-Jul-2015
Sub Kelas Pterygota : Eksopyterygota
adalah kelompok Insekta yang sayapnya berasal dari tonjolan luar dinding tubuh, dan
mengalami metamorphosis sederhana. Pada instar nympha akhir dari spesies bersayap memperlihatkan
tunas sayap yang berkembang secara eksternal.
Menurut engemann dan hegner (1998) bahwa serangga eksopterigota dikelompokkan menjadi 2
yaitu :
1. Serangga paleopterous, yang meliputi ephermeroptera dan odonata, yang diperkirakan serangga
bersayap tipe primitive yang saat ini banyak yang sudah punah.
2. serangga neopterous, memiliki sayap yang lebih berkembang dan sayap dapat dilihat pada abdomen
bagian dorsal. Kelompok serangga neopterous dibedakan menjadi 2 kelompok yaitu a. Othopteroids,
meliputi serangga yang memiliki cerci, mulut biasanya tipe penguyah, sayap memilki banyak vena yang
bercabang-cabang, serta sayap belakang berukuran besar, b. hemipteroids, meliputi serangga yang tidak
memiliki cerci, tipe mulut merupakan modifikasi dari tipe pengunyah, sayap memiliki sedikit vena yang
bercabang-cabang, sayap belakang berukuran sama atau lebih dari pada sayap depan dan nympha tidak
memilki ocelli.
Super-Ordo 1. Orthopteroidea
Ordo 1. Orthoptera
Orthoptera berasal dari bahasa Latin orthop = lurus, pteron = sayap yang berarti Insekta
bersayap lurus. Ciri-ciri lain yang dimiliki oleh ordo orthoptera adalah :
Tubuh berukuran medium sampai besar.
Bersifat hemitabola
Memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap depan dan sayap belakang. Sayap bagian
depan lurus, lebih tebal, dan kaku (perkamen) dan seperti kertas dari kulit disebut
tegmina, sedangkan sayap belakang tipis seperti selaput. Dan dilipat seperti kipas
dan terletak di bawah sayap depan. Pada beberapa spesies sayap berupa sisa saja
atau tidak bersayap.
Mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Tipe mulut pengunyah.
Kaki paling belakang (kaki ketiga membesar).
Contoh spesies : Kecoa (Periplaneta americana)
Jangkrik (Acheta domesticus).
Belalang sembah (Tenodora sp.).
Belalang sembah ( Stagmomantis Carolina )
Orong-orong ( Scapteriscus didactylus)
Gambar beberapa contoh spesies ordo Orthoptera
Ordo 2. Isoptera
Isoptera berasal dari bahasa Latin iso = sama, pteron = sayap yang berarti Insekta
bersayap sama.
Ciri-ciri lain yang dimiliki oleh ordo Isoptera adalah :
Tubuh lunak.
Bersifat hemitabola.
Memiliki dua pasang sayap tipis yang tipe dan ukurannya sama. Toraks
berhubungan langsung dengan abdomen yang ukuran lebih besar, merupakan
serangga social.
Mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Tipe mulut pengunyah.
Cara hidupnya membentuk koloni dengan sistem pembagian tugas tertentu yang
disebut polimorfisme. Pembagian tugas itu adalah raja, ratu dan prajurit atau
tentara.
Contoh spesies : Helanithermis sp. (rayap). Rayap mengalami 4 kasta meliputi:
a. Kasta reproduksi pertama, bersayap dan akan ditanggalkan setelah
perkawinan.
b. Kasta reproduksi kedua, dewasa secara seksual tapi dalam bentuk nympha.
c. Kasta pekerja, tidak bersayap, buta, dan memilki banyak tugas yang
berguna untuk memelihara koloni.
d. Kasta tentara, bersifat steril tidak bersayap, memiliki kepala dan
mandibula yang besar, serta bertugas menjaga koloni.
Gambar beberapa contoh spesies ordo Isoptera
Ordo 3. Embioptera
Embioptera berasal dari kata
Ciri-ciri lain yang dimiliki oleh ordo embioptera :
Tubuh panjang lunak
Bersifat hemitabola
Mulut tipe pengunyah
Tidak bersayap atau bersayap 2 pasanga yang bersifat membrane dan
halus, cerci terdiri atas 2 segmen, sedangkan tarsi terdiri atas 3 segmen,
segmen pertama tarsi dari kaki pertama meluas. Hewan jantan memilki
sayap sedangkan betina tidak bersayap.
Contoh spesies : Oligotoma California
Ordo 4. Plecoptera
Cirri cirri yang dimilki oleh ordo plecoptera :
Tubuh lunak dan berukuran sedang sampai besar
Bersifat hemimetabola
Mulut tipe pengunyah, tetapi tidakberkembang pada hewan dewasa,
Memiliki antena yang panjang
Memilki 2 pasang sayap, sayap belakang berukuran besar dan biasanya
dilipat dibawah sayap depan
Tarsus terdiri dari 3 segmen
Nympha bersifat aquatic dan memiliki berkas insang tracheal yang
terletak di posterior setiap pasang kaki.
Contoh spesies : Allocapnia pygmae, Taeniopteryx pacifica
Ordo 5. Dermaptera
Ciri-ciri yang dimilki oleh ordo dermaptera :
Bersifat hemitabola.
Mengalami metamorphosis sempurna.
Mulut tipe pengunyah.
Tidak bersayap atau dengan 1 atau 2 pasang sayap, sayap depan kecil
tetapi keras dan keduanya bertemu pada satu garis sepanjangbagian
dorsal punggung, sayap belakang berukuran besar dan bersifat membran,
dilipat dibawah sayap depan.
Tarsi terdiri atas 3 ruas
Cerci membentuk bentukan seperti gunting tang yang kuat pada ujung
posterior abdomen.
Termasuk serangga yang aktif noktural dan makanannya tumbuh-
tumbuhan.
Contoh spesies : Anisolabis maritime
Ordo 6. Zoraptera
Cirri-ciri yang dimiliki ordo ini adalah :
Panjang tubuh sekitar 3 mm
Antenna terdiri atas 9 segmen, tarsi terdiri atas 2 segmen, cerci pendek,
Merupakan serangga berkoloni.
Contoh spesies : Zorotypus hubbardi