SUB BIDANG INSPEKSI PLTU BATUBARAgatrik.esdm.go.id/.../ce9ff-01.batubara_inspeksi.pdf · 1 STANDAR...

Post on 20-May-2020

48 views 0 download

Transcript of SUB BIDANG INSPEKSI PLTU BATUBARAgatrik.esdm.go.id/.../ce9ff-01.batubara_inspeksi.pdf · 1 STANDAR...

LAMPIRAN XII : PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL NOMOR : TANGGAL :

STANDAR KOMPETENSI

ASESOR BIDANG PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK

SUB BIDANG INSPEKSI

PLTU BATUBARA

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL TAHUN 2008

i

DAFTAR ISI

Hal. Kode Unit : ASS.KUB.INS.001(3).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor

Inspeksi Pusat Listrik Pembangkit .......................1 Kode Unit : ASS.KUB.INS.002 (3) A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor

Inspeksi Turbin Uap ..........................................5 Kode Unit : ASS.KUB.INS.003(3).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor

Inspeksi sistem Boiler .......................................9 Kode Unit : ASS.KUB.INS.004(2).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor

Inspeksi Kondensor ......................................... 13 Kode Unit : ASS.KUB.INS.005(3).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor

Inspeksi Sistem Generator & Exciter .................. 17 Kode Unit : ASS.KUB.INS.006 (2) A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor

Inspeksi Sistem Feed Water ............................ 21 Kode Unit : ASS.KUB.INS.007(2).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor

Inspeksi Sistem Kontrol dan Instrumen ............. 25 Kode Unit : ASS.KUB.INS.008(2).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor

Inspeksi Sistem Telekomunikasi ........................ 29 Kode Unit : ASS.KUB.INS.009(1).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor

Inspeksi Transformator .................................... 33 Kode Unit : ASS.KUB.INS.010(2).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor

Inspeksi Switchgear dan MCC ........................... 37 Kode Unit : ASS.KUB.INS.011(2).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor

Inspeksi Sistem Pemadam Kebakaran ................ 41 Kode Unit : ASS.KUB.INS.012(2).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor

Inspeksi Sistem Bahan Bakar Batubara .............. 45 Kode Unit : ASS.KUB.INS.013(1).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor

Inspeksi Hydrogen Plant .................................. 49 Kode Unit : ASS.KUB.INS.014(1).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor

Inspeksi Chlorination Plant ............................... 53

ii

Kode Unit : ASS.KUB.INS.015(1).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor

Inspeksi Peralatan Laboratorium .........................57Kode Unit : ASS.KUB.INS.016 (1).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor

Inspeksi Instalasi Pengolahan Air .......................61Kode Unit : ASS.KUB.INS.017(1).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor

Inspeksi Instalasi Pengolahan Limbah Cair ...........65Kode Unit : ASS.KUB.INS.018(1).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor

Inspeksi Instalasi Pengolahan Limbah Padat .........69Kode Unit : ASS.KUB.INS.019(1).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor

Inspeksi Peralatan Elektronik ..............................73Kode Unit : ASS.KUB.INS.020(1).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor

Inspeksi Air Condition .......................................77Kode Unit : ASS.KUB.INS.021(1).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor

Inspeksi Diesel Generator & Exciter Set ...............81

1

STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT PLTU BATUBARA

SUB BIDANG INSPEKSI

Kode Unit : ASS.KUB.INS.001(3).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor Inspeksi

Pusat Listrik Pembangkit Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan

asesmen Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Kerja yang terintegrasi dalam melaksanakan suatu tugas di Bidang Ketenagalistrikan secara menyeluruh, sesuai Standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Inspeksi Pusat Listrik Pembangkit

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1.1 Unit Kompetensi yang akan digunakan diidentifikasi dan diinformasikan dengan jelas kepada para asesi sesuai dengan Standar Kompetensi

1.2 Konteks serta tujuan penilaian didiskusikan serta disepakati bersama

1. Mengidentifikasi dan menjelaskan konteks penilaian

1.3 Prosedur penilaian dijelaskan sesuai dengan sistem penilaian

2.1 Sumber daya yang diperlukan untuk asesmen diidentifikasi sesuai spesifikasi tugas/pekerjaan

2.2 Soal uji tertulis dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.3 Soal uji lisan dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.4 Cek lis uji praktik dibuat sesuai level kompetensi

2.5 Formulir asesmen dipersiapkan 2.6 Rancangan asesmen ditempat kerja disiapkan

sesuai format standar yang berlaku

2. Merencanakan dan mempersiapkan pola asesmen

2.7 Perlengkapan kerja untuk asesmen (data, SOP, Instruksi kerja) diinterprestasikan sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar kompetensi

3.1 Formulir asesmen digunakan 3. Melaksanakan asesmen kompetensi

3.2 Perlengkapan kerja untuk asesmen digunakan

2

3.3 Tempat uji dipersiapkan sesuai dengan keperluan dan prosedur asesmen

3.4 Bukti uji dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya

secara menyeluruh 3.5 Bukti uji hasil asesmen dibandingkan dengan

standar kompetensi

4.1 Bukti dievaluasi berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan

4.2 Bukti dievaluasi berdasarkan Keterampilan melaksanakan tugas, Keterampilan mengelola sejumlah tugas, Keterampilan menangani masalah, Keterampilan memelihara lingkungan dan kemampuan mengadaptasi pengetahuan

4. Membuat keputusan penilaian

4.3 Hasil evaluasi disepakati tim asesor untuk diputuskan Hasil penilaian dicatat dengan akurat 5. Mencatat hasil

penilaian 5.1 5.2

Hasil penilaian dijaga kerahasiannya

6.1 Umpan balik yang jelas dan membangun disampaikan kepada peserta asesi dengan menggunakan bahasa dan cara yang tepat

6.2 Kesenjangan kompetensi yang dimiliki asesi diinformasikan

6.3

Penjelasan untuk mengulang asesmen terhadap kesenjangan kompetensi diinformasikan kepada peserta asesi

6. Memberikan umpan balik kepada peserta asesi

6.4 Penjelasan terhadap mekanisme proses banding diinformasikan kepada peserta asesi

7.1 Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan

7.2 Setiap penolakan atas keputusan harus dicatat

7. Membuat Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen

7.3 Saran untuk perbaikan aspek dalam proses penilaian diusulkan

1. Batasan Variabel Pelaksanaan asesmen asesor harus didukung oleh ketersediaan : 1.1 Sistem Penilaian 1.2 Alat Penilaian 1.3 Kesesuaian kompetensi calon asesor dengan kompetensi fungsional

dan teknis (Unit Kompetensi)

3

1.4 Standing Operation Procedure (SOP) Inspeksi Pusat Listrik

Pembangkit Batubara yang berlaku 1.5 Log sheet atau report sheet Inspeksi Pusat Listrik Pembangkit

Batubara yang ditetapkan 1.6 Sarana untuk Inspeksi Pusat Listrik Pembangkit Batubara pada

pelaksanaan assesmen 1.7 Tempat uji untuk asesmen 2. Kompetensi yang diketahui sebelumnya : a. Semua unit kompetensi yang terkait dengan bidang Inspeksi PLTU

Batubara 3. Panduan Penilaian Kompetensi harus diases ditempat kerja atau di tempat lain secara

simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan sebenarnya. Dengan memperhatikan :

3.1 Persyaratan Dasar Pendidikan formal D3 Teknik 3.2 Aspek Kritis Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan

mengikuti kebijakan Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang diberlakukan dengan hasil kerja yang sesuai dengan standar pelaksanaan asesmen dan memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang (Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi) dengan :

a. Menunjukan unjuk kerja yang konsisten pada setiap elemen kompetensi

b. Memenuhi kriteria unjuk kerja pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan metode asesmen yang telah ada di Lembaga Sertifikasi Kompetensi

c. Menunjukan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan pendukung yang tertera pada bagian keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhakan (pada sub 3.2 dan 3.3)

3.3 Keterampilan yang dibutuhkan : a. Mengoperasikan komputer dengan menggunakan sistem

operasi dan perangkat lunak yang relevan untuk membuat laporan asesmen

b. Berkomunikasi dengan pihak asesi atau pihak lain c. Menjelaskan sistem penilaian d. Membuat soal ujian e. Mengisi formulir cek lis uji praktek f. Melaksanakan prosedur uji

4

g. Teknik mengevaluasi hasil uji h. Merencanakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang

Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi i. Menyelenggarakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang

Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi j. Membuat Laporan Asesmen Bidang Bidang Pembangkitan Sub

Bidang Inspeksi 3.4 Pengetahuan Pendukung yang dibutuhkan : a. Regulasi Teknik Ketenagalistrikan b. Standar Kompetensi Nasional c. Standar Latih Kompetensi d. Komunikasi efektif e. Metodologi asesmen 4. Kompetensi Kunci

Kompetensi kunci A B C D E F G

L e v e l 3 3 3 3 3 3 3

5

STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT PLTU BATUBARA

SUB BIDANG INSPEKSI

Kode Unit : ASS.KUB.INS.002 (3) A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor Inspeksi

Turbin Uap Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan

asesmen Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Kerja yang terintegrasi dalam melaksanakan suatu tugas di Bidang Ketenagalistrikan secara menyeluruh, sesuai Standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Inspeksi Turbin Uap

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1.1 Unit Kompetensi yang akan digunakan diidentifikasi dan diinformasikan dengan jelas kepada para asesi sesuai dengan Standar Kompetensi

1.2 Konteks serta tujuan penilaian didiskusikan serta disepakati bersama

1. Mengidentifikasi dan menjelaskan konteks penilaian

1.3 Prosedur penilaian dijelaskan sesuai dengan sistem penilaian

2.1 Sumber daya yang diperlukan untuk asesmen diidentifikasi sesuai spesifikasi tugas/pekerjaan

2.2 Soal uji tertulis dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.3 Soal uji lisan dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.4 Cek lis uji praktik dibuat sesuai level kompetensi

2.5 Formulir asesmen dipersiapkan 2.6 Rancangan asesmen ditempat kerja disiapkan

sesuai format standar yang berlaku

2. Merencanakan dan mempersiapkan pola asesmen

2.7 Perlengkapan kerja untuk asesmen (data, SOP, Instruksi kerja) diinterprestasikan sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar kompetensi

3.1 Formulir asesmen digunakan 3. Melaksanakan asesmen kompetensi

3.2 Perlengkapan kerja untuk asesmen digunakan

6

3.3 Tempat uji dipersiapkan sesuai dengan keperluan dan prosedur asesmen

3.4 Bukti uji dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya

secara menyeluruh

3.5 Bukti uji hasil asesmen dibandingkan dengan standar kompetensi

4.1 Bukti dievaluasi berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan

4.2 Bukti dievaluasi berdasarkan Keterampilan melaksanakan tugas, Keterampilan mengelola sejumlah tugas, Keterampilan menangani masalah, Keterampilan memelihara lingkungan dan kemampuan mengadaptasi pengetahuan

4. Membuat keputusan penilaian

4.3 Hasil evaluasi disepakati tim asesor untuk diputuskan Hasil penilaian dicatat dengan akurat 5. Mencatat hasil

penilaian 5.1 5.2

Hasil penilaian dijaga kerahasiannya

6.1 Umpan balik yang jelas dan membangun disampaikan kepada peserta asesi dengan menggunakan bahasa dan cara yang tepat

6.2 Kesenjangan kompetensi yang dimiliki asesi diinformasikan

6.3

Penjelasan untuk mengulang asesmen terhadap kesenjangan kompetensi diinformasikan kepada peserta asesi

6. Memberikan umpan balik kepada peserta asesi

6.4 Penjelasan terhadap mekanisme proses banding diinformasikan kepada peserta asesi

7.1 Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan

7.2 Setiap penolakan atas keputusan harus dicatat

7. Membuat Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen

7.3 Saran untuk perbaikan aspek dalam proses penilaian diusulkan

1. Batasan Variabel Pelaksanaan asesmen asesor harus didukung oleh ketersediaan : 1.1 Sistem Penilaian 1.2 Alat Penilaian 1.3 Kesesuaian kompetensi calon asesor dengan kompetensi fungsional

dan teknis (Unit Kompetensi)

7

1.4 Standing Operation Procedure (SOP) untuk inspeksi Turbin Uap

yang berlaku 1.5 Log sheet atau report sheet untuk inspeksi Turbin Uap yang

ditetapkan 1.6 Sarana untuk inspeksi Turbin Uap pada pelaksanaan assesmen 1.7 Tempat uji untuk asesmen 2. Kompetensi yang diketahui sebelumnya : a. KUB IMT 202 (2) A : Menginspeksi Peralatan HP/LP Turbin Bypass b. KUB.IMV.002 (1) A : Menginspeksi Katup c. KUB.IME.001 (1) A : Menginspeksi Feed Water Heater d. KUB.IPP.101 (1) A : Menginspeksi Peralatan Pelumas e. KUB.ILE.001 (1) A : Menginspeksi Overhead Crane dan Elevator 3. Panduan Penilaian Kompetensi harus diases ditempat kerja atau di tempat lain secara

simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan sebenarnya. Dengan memperhatikan :

3.1 Persyaratan Dasar Pendidikan formal D3 Teknik. 3.2 Aspek Kritis Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan

mengikuti kebijakan Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang diberlakukan dengan hasil kerja yang sesuai dengan standar pelaksanaan asesmen dan memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang (Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi) dengan :

a. Menunjukan unjuk kerja yang konsisten pada setiap elemen kompetensi

b. Memenuhi kriteria unjuk kerja pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan metode asesmen yang telah ada di Lembaga Sertifikasi Kompetensi

c. Menunjukan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan pendukung yang tertera pada bagian keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhakan (pada sub 3.2 dan 3.3)

3.3 Keterampilan yang dibutuhkan : a. Mengoperasikan komputer dengan menggunakan sistem

operasi dan perangkat lunak yang relevan untuk membuat laporan asesmen

b. Berkomunikasi dengan pihak asesi atau pihak lain c. Menjelaskan sistem penilaian

8

d. Membuat soal ujian e. Mengisi formulir cek lis uji praktek f. Melaksanakan prosedur uji g. Teknik mengevaluasi hasil uji h. Merencanakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang

Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi i. Menyelenggarakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang

Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi j. Membuat Laporan Asesmen Bidang Pembangkitan Sub Bidang

Inspeksi 3.4 Pengetahuan Pendukung yang dibutuhkan : a. Regulasi Teknik Ketenagalistrikan b. Standar Kompetensi Nasional c. Standar Latih Kompetensi d. Komunikasi efektif e. Metodologi asesmen 4. Kompetensi Kunci

Kompetensi kunci A B C D E F G

L e v e l 3 3 3 3 3 3 3

9

STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT PLTU BATUBARA

SUB BIDANG INSPEKSI

Kode Unit : ASS.KUB.INS.003(3).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor Inspeksi

sistem Boiler Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan

asesmen Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Kerja yang terintegrasi dalam melaksanakan suatu tugas di Bidang Ketenagalistrikan secara menyeluruh, sesuai Standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Inspeksi sistem Boiler

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1.1 Unit Kompetensi yang akan digunakan diidentifikasi dan diinformasikan dengan jelas kepada para asesi sesuai dengan Standar Kompetensi

1.2 Konteks serta tujuan penilaian didiskusikan serta disepakati bersama

1. Mengidentifikasi dan menjelaskan konteks penilaian

1.3 Prosedur penilaian dijelaskan sesuai dengan sistem penilaian

2.1 Sumber daya yang diperlukan untuk asesmen diidentifikasi sesuai spesifikasi tugas/pekerjaan

2.2 Soal uji tertulis dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.3 Soal uji lisan dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.4 Cek lis uji praktik dibuat sesuai level kompetensi

2.5 Formulir asesmen dipersiapkan 2.6 Rancangan asesmen ditempat kerja disiapkan

sesuai format standar yang berlaku

2. Merencanakan dan mempersiapkan pola asesmen

2.7 Perlengkapan kerja untuk asesmen (data, SOP, Instruksi kerja) diinterprestasikan sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar kompetensi

3.1 Formulir asesmen digunakan 3. Melaksanakan asesmen kompetensi

3.2 Perlengkapan kerja untuk asesmen digunakan

10

3.3 Tempat uji dipersiapkan sesuai dengan keperluan dan prosedur asesmen

3.4 Bukti uji dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya

secara menyeluruh

3.5 Bukti uji hasil asesmen dibandingkan dengan standar kompetensi

4.1 Bukti dievaluasi berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan

4.2 Bukti dievaluasi berdasarkan Keterampilan melaksanakan tugas, Keterampilan mengelola sejumlah tugas, Keterampilan menangani masalah, Keterampilan memelihara lingkungan dan kemampuan mengadaptasi pengetahuan

4. Membuat keputusan penilaian

4.3 Hasil evaluasi disepakati tim asesor untuk diputuskan Hasil penilaian dicatat dengan akurat 5. Mencatat hasil

penilaian 5.1 5.2

Hasil penilaian dijaga kerahasiannya

6.1 Umpan balik yang jelas dan membangun disampaikan kepada peserta asesi dengan menggunakan bahasa dan cara yang tepat

6.2 Kesenjangan kompetensi yang dimiliki asesi diinformasikan

6.3

Penjelasan untuk mengulang asesmen terhadap kesenjangan kompetensi diinformasikan kepada peserta asesi

6. Memberikan umpan balik kepada peserta asesi

6.4 Penjelasan terhadap mekanisme proses banding diinformasikan kepada peserta asesi

7.1 Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan

7.2 Setiap penolakan atas keputusan harus dicatat

7. Membuat Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen

7.3 Saran untuk perbaikan aspek dalam proses penilaian diusulkan

1. Batasan Variabel Pelaksanaan asesmen asesor harus didukung oleh ketersediaan : 1.1 Sistem Penilaian 1.2 Alat Penilaian 1.3 Kesesuaian kompetensi calon asesor dengan kompetensi fungsional

dan teknis (Unit Kompetensi)

11

1.4 Standing Operation Procedure (SOP) untuk inspeksi sistem Boiler

yang berlaku 1.5 Log sheet atau report sheet inspeksi sistem Boiler yang

ditetapkan 1.6 Sarana untuk inspeksi sistem Boiler pada pelaksanaan assesmen 1.7 Tempat uji untuk asesmen 2. Kompetensi yang diketahui sebelumnya : a. KUB.IKT.001 (2) A : Menginspeksi Sistem Feed Water b. KUB.IMA.001 (1) A : Menginspeksi Air Heater c. KUB.IME.001 (1) A : Menginspeksi Feed Water Heater d. KUB.IMV.002 (1) A : Menginspeksi Katup e. KUB.IPA.001 (1) A : Menginspeksi Auxiliary Boiler/Steam f. KUB.IUI.001 (1) A : Menginspeksi Sistem Peralatan Pendingin g. KUB.ILE.001 (1) A : Menginspeksi Overhead Crane dan Elevator 3. Panduan Penilaian Kompetensi harus diases ditempat kerja atau di tempat lain secara

simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan sebenarnya. Dengan memperhatikan :

3.1 Persyaratan Dasar Pendidikan formal D3 Teknik. 3.2 Aspek Kritis Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan

mengikuti kebijakan Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang diberlakukan dengan hasil kerja yang sesuai dengan standar pelaksanaan asesmen dan memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang (Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi) dengan :

a. Menunjukan unjuk kerja yang konsisten pada setiap elemen kompetensi

b. Memenuhi kriteria unjuk kerja pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan metode asesmen yang telah ada di Lembaga Sertifikasi Kompetensi

c. Menunjukan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan pendukung yang tertera pada bagian keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhakan (pada sub 3.2 dan 3.3)

3.3 Keterampilan yang dibutuhkan : a. Mengoperasikan komputer dengan menggunakan sistem

operasi dan perangkat lunak yang relevan untuk membuat

12

laporan asesmen b. Berkomunikasi dengan pihak asesi atau pihak lain c. Menjelaskan sistem penilaian d. Membuat soal ujian e. Mengisi formulir cek lis uji praktek f. Melaksanakan prosedur uji g. Teknik mengevaluasi hasil uji h. Merencanakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang

Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi i. Menyelenggarakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang

Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi j. Membuat Laporan Asesmen Bidang Pembangkitan Sub Bidang

Inspeksi 3.4 Pengetahuan Pendukung yang dibutuhkan : a. Regulasi Teknik Ketenagalistrikan b. Standar Kompetensi Nasional c. Standar Latih Kompetensi d. Komunikasi efektif e. Metodologi asesmen 4. Kompetensi Kunci

Kompetensi kunci A B C D E F G

L e v e l 3 3 3 3 3 3 3

13

STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT PLTU BATUBARA

SUB BIDANG INSPEKSI

Kode Unit : ASS.KUB.INS.004(2).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor Inspeksi

Kondensor Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan

asesmen Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Kerja yang terintegrasi dalam melaksanakan suatu tugas di Bidang Ketenagalistrikan secara menyeluruh, sesuai Standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Inspeksi Kondensor

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1.1 Unit Kompetensi yang akan digunakan diidentifikasi dan diinformasikan dengan jelas kepada para asesi sesuai dengan Standar Kompetensi

1.2 Konteks serta tujuan penilaian didiskusikan serta disepakati bersama

1. Mengidentifikasi dan menjelaskan konteks penilaian

1.3 Prosedur penilaian dijelaskan sesuai dengan sistem penilaian

2.1 Sumber daya yang diperlukan untuk asesmen diidentifikasi sesuai spesifikasi tugas/pekerjaan

2.2 Soal uji tertulis dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.3 Soal uji lisan dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.4 Cek lis uji praktik dibuat sesuai level kompetensi

2.5 Formulir asesmen dipersiapkan 2.6 Rancangan asesmen ditempat kerja disiapkan

sesuai format standar yang berlaku

2. Merencanakan dan mempersiapkan pola asesmen

2.7 Perlengkapan kerja untuk asesmen (data, SOP, Instruksi kerja) diinterprestasikan sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar kompetensi

3.1 Formulir asesmen digunakan 3. Melaksanakan asesmen kompetensi

3.2 Perlengkapan kerja untuk asesmen digunakan

14

3.3 Tempat uji dipersiapkan sesuai dengan keperluan dan prosedur asesmen

3.4 Bukti uji dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya

secara menyeluruh

3.5 Bukti uji hasil asesmen dibandingkan dengan standar kompetensi

4.1 Bukti dievaluasi berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan

4.2 Bukti dievaluasi berdasarkan Keterampilan melaksanakan tugas, Keterampilan mengelola sejumlah tugas, Keterampilan menangani masalah, Keterampilan memelihara lingkungan dan kemampuan mengadaptasi pengetahuan

4. Membuat keputusan penilaian

4.3 Hasil evaluasi disepakati tim asesor untuk diputuskan Hasil penilaian dicatat dengan akurat 5. Mencatat hasil

penilaian 5.1 5.2

Hasil penilaian dijaga kerahasiannya

6.1 Umpan balik yang jelas dan membangun disampaikan kepada peserta asesi dengan menggunakan bahasa dan cara yang tepat

6.2 Kesenjangan kompetensi yang dimiliki asesi diinformasikan

6.3

Penjelasan untuk mengulang asesmen terhadap kesenjangan kompetensi diinformasikan kepada peserta asesi

6. Memberikan umpan balik kepada peserta asesi

6.4 Penjelasan terhadap mekanisme proses banding diinformasikan kepada peserta asesi

7.1 Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan

7.2 Setiap penolakan atas keputusan harus dicatat

7. Membuat Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen

7.3 Saran untuk perbaikan aspek dalam proses penilaian diusulkan

1. Batasan Variabel Pelaksanaan asesmen asesor harus didukung oleh ketersediaan : 1.1 Sistem Penilaian 1.2 Alat Penilaian 1.3 Kesesuaian kompetensi calon asesor dengan kompetensi fungsional

dan teknis (Unit Kompetensi)

15

1.4 Standing Operation Procedure (SOP) Inspeksi Kondensor yang

berlaku 1.5 Log sheet atau report sheet Inspeksi Kondensor yang ditetapkan 1.6 Sarana untuk Inspeksi Kondensor pada pelaksanaan assesmen 1.7 Tempat uji untuk asesmen 2. Kompetensi yang diketahui sebelumnya : a. KUB.IUI.001 (1) A : Menginspeksi Sistem Peralatan Pendingin 3. Panduan Penilaian Kompetensi harus diases ditempat kerja atau di tempat lain secara

simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan sebenarnya. Dengan memperhatikan :

3.1 Persyaratan Dasar Pendidikan formal D3 Teknik. 3.2 Aspek Kritis Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan

mengikuti kebijakan Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang diberlakukan dengan hasil kerja yang sesuai dengan standar pelaksanaan asesmen dan memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang (Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi) dengan :

a. Menunjukan unjuk kerja yang konsisten pada setiap elemen kompetensi

b. Memenuhi kriteria unjuk kerja pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan metode asesmen yang telah ada di Lembaga Sertifikasi Kompetensi

c. Menunjukan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan pendukung yang tertera pada bagian keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhakan (pada sub 3.2 dan 3.3)

3.3 Keterampilan yang dibutuhkan : a. Mengoperasikan komputer dengan menggunakan sistem

operasi dan perangkat lunak yang relevan untuk membuat laporan asesmen

b. Berkomunikasi dengan pihak asesi atau pihak lain c. Menjelaskan sistem penilaian d. Membuat soal ujian e. Mengisi formulir cek lis uji praktek f. Melaksanakan prosedur uji g. Teknik mengevaluasi hasil uji

16

h. Merencanakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

i. Menyelenggarakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

j. Membuat Laporan Asesmen Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

3.4 Pengetahuan Pendukung yang dibutuhkan : a. Regulasi Teknik Ketenagalistrikan b. Standar Kompetensi Nasional c. Standar Latih Kompetensi d. Komunikasi efektif e. Metodologi asesmen 4. Kompetensi Kunci

Kompetensi kunci A B C D E F G

L e v e l 2 2 2 2 2 2 2

17

STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT PLTU BATUBARA

SUB BIDANG INSPEKSI

Kode Unit : ASS.KUB.INS.005(3).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor Inspeksi

Sistem Generator & Exciter Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan

asesmen Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Kerja yang terintegrasi dalam melaksanakan suatu tugas di Bidang Ketenagalistrikan secara menyeluruh, sesuai Standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Inspeksi Sistem Generator & Exciter

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1.1 Unit Kompetensi yang akan digunakan diidentifikasi dan diinformasikan dengan jelas kepada para asesi sesuai dengan Standar Kompetensi

1.2 Konteks serta tujuan penilaian didiskusikan serta disepakati bersama

1. Mengidentifikasi dan menjelaskan konteks penilaian

1.3 Prosedur penilaian dijelaskan sesuai dengan sistem penilaian

2.1 Sumber daya yang diperlukan untuk asesmen diidentifikasi sesuai spesifikasi tugas/pekerjaan

2.2 Soal uji tertulis dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.3 Soal uji lisan dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.4 Cek lis uji praktik dibuat sesuai level kompetensi

2.5 Formulir asesmen dipersiapkan 2.6 Rancangan asesmen ditempat kerja disiapkan

sesuai format standar yang berlaku

2. Merencanakan dan mempersiapkan pola asesmen

2.7 Perlengkapan kerja untuk asesmen (data, SOP, Instruksi kerja) diinterprestasikan sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar kompetensi

3.1 Formulir asesmen digunakan 3. Melaksanakan asesmen kompetensi

3.2 Perlengkapan kerja untuk asesmen digunakan

18

3.3 Tempat uji dipersiapkan sesuai dengan keperluan dan prosedur asesmen

3.4 Bukti uji dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya

secara menyeluruh 3.5 Bukti uji hasil asesmen dibandingkan dengan

standar kompetensi

4.1 Bukti dievaluasi berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan

4.2 Bukti dievaluasi berdasarkan Keterampilan melaksanakan tugas, Keterampilan mengelola sejumlah tugas, Keterampilan menangani masalah, Keterampilan memelihara lingkungan dan kemampuan mengadaptasi pengetahuan

4. Membuat keputusan penilaian

4.3 Hasil evaluasi disepakati tim asesor untuk diputuskan Hasil penilaian dicatat dengan akurat 5. Mencatat hasil

penilaian 5.1 5.2

Hasil penilaian dijaga kerahasiannya

6.1 Umpan balik yang jelas dan membangun disampaikan kepada peserta asesi dengan menggunakan bahasa dan cara yang tepat

6.2 Kesenjangan kompetensi yang dimiliki asesi diinformasikan

6.3

Penjelasan untuk mengulang asesmen terhadap kesenjangan kompetensi diinformasikan kepada peserta asesi

6. Memberikan umpan balik kepada peserta asesi

6.4 Penjelasan terhadap mekanisme proses banding diinformasikan kepada peserta asesi

7.1 Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan

7.2 Setiap penolakan atas keputusan harus dicatat

7. Membuat Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen

7.3 Saran untuk perbaikan aspek dalam proses penilaian diusulkan

1. Batasan Variabel Pelaksanaan asesmen asesor harus didukung oleh ketersediaan : 1.1 Sistem Penilaian 1.2 Alat Penilaian 1.3 Kesesuaian kompetensi calon asesor dengan kompetensi fungsional

dan teknis (Unit Kompetensi)

19

1.4 Standing Operation Procedure (SOP) inspeksi Sistem Generator &

Exciter yang berlaku 1.5 Log sheet atau report sheet inspeksi Sistem Generator & Exciter yang

ditetapkan 1.6 Sarana untuk inspeksi Sistem Generator & Exciter pada pelaksanaan

assesmen 1.7 Tempat uji untuk asesmen 2. Kompetensi yang diketahui sebelumnya : a. KUB.IKP.001 (2) A : Menginspeksi Proteksi Sistem b. KUB.IUI.001 (1) A : Menginspeksi Sistem Peralatan Pendingin c. KUB.ILE.001 (1) A : Menginspeksi Overhead Crane dan Elevator 3. Panduan Penilaian Kompetensi harus diases ditempat kerja atau di tempat lain secara

simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan sebenarnya. Dengan memperhatikan :

3.1 Persyaratan Dasar Pendidikan formal D3 Teknik. 3.2 Aspek Kritis Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan

mengikuti kebijakan Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang diberlakukan dengan hasil kerja yang sesuai dengan standar pelaksanaan asesmen dan memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang (Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi) dengan :

a. Menunjukan unjuk kerja yang konsisten pada setiap elemen kompetensi

b. Memenuhi kriteria unjuk kerja pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan metode asesmen yang telah ada di Lembaga Sertifikasi Kompetensi

c. Menunjukan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan pendukung yang tertera pada bagian keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhakan (pada sub 3.2 dan 3.3)

3.3 Keterampilan yang dibutuhkan : a. Mengoperasikan komputer dengan menggunakan sistem

operasi dan perangkat lunak yang relevan untuk membuat laporan asesmen

b. Berkomunikasi dengan pihak asesi atau pihak lain c. Menjelaskan sistem penilaian

20

d. Membuat soal ujian e. Mengisi formulir cek lis uji praktek f. Melaksanakan prosedur uji g. Teknik mengevaluasi hasil uji h. Merencanakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang

Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi i. Menyelenggarakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang

Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi j. Membuat Laporan Asesmen Bidang Pembangkitan Sub Bidang

Inspeksi 3.4 Pengetahuan Pendukung yang dibutuhkan : a. Regulasi Teknik Ketenagalistrikan b. Standar Kompetensi Nasional c. Standar Latih Kompetensi d. Komunikasi efektif e. Metodologi asesmen 4. Kompetensi Kunci

Kompetensi kunci A B C D E F G

L e v e l 3 3 3 3 3 3 3

21

STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT PLTU BATUBARA

SUB BIDANG INSPEKSI

Kode Unit : ASS.KUB.INS.006 (2) A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor Inspeksi

Sistem Feed Water Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan

asesmen Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Kerja yang terintegrasi dalam melaksanakan suatu tugas di Bidang Ketenagalistrikan secara menyeluruh, sesuai Standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Inspeksi Sistem Feed Water

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1.1 Unit Kompetensi yang akan digunakan diidentifikasi dan diinformasikan dengan jelas kepada para asesi sesuai dengan Standar Kompetensi

1.2 Konteks serta tujuan penilaian didiskusikan serta disepakati bersama

1. Mengidentifikasi dan menjelaskan konteks penilaian

1.3 Prosedur penilaian dijelaskan sesuai dengan sistem penilaian

2.1 Sumber daya yang diperlukan untuk asesmen diidentifikasi sesuai spesifikasi tugas/pekerjaan

2.2 Soal uji tertulis dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.3 Soal uji lisan dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.4 Cek lis uji praktik dibuat sesuai level kompetensi

2.5 Formulir asesmen dipersiapkan 2.6 Rancangan asesmen ditempat kerja disiapkan

sesuai format standar yang berlaku

2. Merencanakan dan mempersiapkan pola asesmen

2.7 Perlengkapan kerja untuk asesmen (data, SOP, Instruksi kerja) diinterprestasikan sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar kompetensi

3.1 Formulir asesmen digunakan 3.

Melaksanakan asesmen kompetensi

3.2 Perlengkapan kerja untuk asesmen digunakan

22

3.3 Tempat uji dipersiapkan sesuai dengan keperluan dan prosedur asesmen

3.4 Bukti uji dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya

secara menyeluruh

3.5 Bukti uji hasil asesmen dibandingkan dengan standar kompetensi

4.1 Bukti dievaluasi berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan

4.2 Bukti dievaluasi berdasarkan Keterampilan melaksanakan tugas, Keterampilan mengelola sejumlah tugas, Keterampilan menangani masalah, Keterampilan memelihara lingkungan dan kemampuan mengadaptasi pengetahuan

4. Membuat keputusan penilaian

4.3 Hasil evaluasi disepakati tim asesor untuk diputuskan Hasil penilaian dicatat dengan akurat 5. Mencatat hasil

penilaian 5.1 5.2

Hasil penilaian dijaga kerahasiannya

6.1 Umpan balik yang jelas dan membangun disampaikan kepada peserta asesi dengan menggunakan bahasa dan cara yang tepat

6.2 Kesenjangan kompetensi yang dimiliki asesi diinformasikan

6.3

Penjelasan untuk mengulang asesmen terhadap kesenjangan kompetensi diinformasikan kepada peserta asesi

6. Memberikan umpan balik kepada peserta asesi

6.4 Penjelasan terhadap mekanisme proses banding diinformasikan kepada peserta asesi

7.1 Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan

7.2 Setiap penolakan atas keputusan harus dicatat

7. Membuat Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen

7.3 Saran untuk perbaikan aspek dalam proses penilaian diusulkan

1. Batasan Variabel Pelaksanaan asesmen asesor harus didukung oleh ketersediaan : 1.1 Sistem Penilaian 1.2 Alat Penilaian 1.3 Kesesuaian kompetensi calon asesor dengan kompetensi fungsional

dan teknis (Unit Kompetensi)

23

1.4 Standing Operation Procedure (SOP) Inspeksi Sistem Feed Water

yang berlaku 1.5 Log sheet atau report sheet Inspeksi Sistem Feed Water yang

ditetapkan 1.6 Sarana untuk Inspeksi Sistem Feed Water pada pelaksanaan

assesmen 1.7 Tempat uji untuk asesmen 2. Kompetensi yang diketahui sebelumnya : a. KUB.IMV.002 (1) A : Menginspeksi Katup b. KUB.IME.001 (1) A : Menginspeksi Feed Water Heater c. KUB.IMK.001 (1) A : Menginspeksi Pompa & Kompresor dan Fan 3. Panduan Penilaian Kompetensi harus diases ditempat kerja atau di tempat lain secara

simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan sebenarnya. Dengan memperhatikan :

3.1 Persyaratan Dasar Pendidikan formal D3 Teknik. 3.2 Aspek Kritis Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan

mengikuti kebijakan Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang diberlakukan dengan hasil kerja yang sesuai dengan standar pelaksanaan asesmen dan memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang (Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi) dengan :

a. Menunjukan unjuk kerja yang konsisten pada setiap elemen kompetensi

b. Memenuhi kriteria unjuk kerja pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan metode asesmen yang telah ada di Lembaga Sertifikasi Kompetensi

c. Menunjukan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan pendukung yang tertera pada bagian keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhakan (pada sub 3.2 dan 3.3)

3.3 Keterampilan yang dibutuhkan : a. Mengoperasikan komputer dengan menggunakan sistem

operasi dan perangkat lunak yang relevan untuk membuat laporan asesmen

b. Berkomunikasi dengan pihak asesi atau pihak lain

24

c. Menjelaskan sistem penilaian d. Membuat soal ujian e. Mengisi formulir cek lis uji praktek f. Melaksanakan prosedur uji g. Teknik mengevaluasi hasil uji h. Merencanakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang

Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi i. Menyelenggarakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang

Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi j. Membuat Laporan Asesmen Bidang Pembangkitan Sub Bidang

Inspeksi 3.4 Pengetahuan Pendukung yang dibutuhkan : a. Regulasi Teknik Ketenagalistrikan b. Standar Kompetensi Nasional c. Standar Latih Kompetensi d. Komunikasi efektif e. Metodologi asesmen 4. Kompetensi Kunci

Kompetensi kunci A B C D E F G

L e v e l 2 2 2 2 2 2 2

25

STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT PLTU BATUBARA

SUB BIDANG INSPEKSI

Kode Unit : ASS.KUB.INS.007(2).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor Inspeksi

Sistem Kontrol dan Instrumen Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan

asesmen Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Kerja yang terintegrasi dalam melaksanakan suatu tugas di Bidang Ketenagalistrikan secara menyeluruh, sesuai Standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Inspeksi Sistem Kontrol dan Instrumen

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1.1 Unit Kompetensi yang akan digunakan diidentifikasi dan diinformasikan dengan jelas kepada para asesi sesuai dengan Standar Kompetensi

1.2 Konteks serta tujuan penilaian didiskusikan serta disepakati bersama

1. Mengidentifikasi dan menjelaskan konteks penilaian

1.3 Prosedur penilaian dijelaskan sesuai dengan sistem penilaian

2.1 Sumber daya yang diperlukan untuk asesmen diidentifikasi sesuai spesifikasi tugas/pekerjaan

2.2 Soal uji tertulis dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.3 Soal uji lisan dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.4 Cek lis uji praktik dibuat sesuai level kompetensi

2.5 Formulir asesmen dipersiapkan 2.6 Rancangan asesmen ditempat kerja disiapkan

sesuai format standar yang berlaku

2. Merencanakan dan mempersiapkan pola asesmen

2.7 Perlengkapan kerja untuk asesmen (data, SOP, Instruksi kerja) diinterprestasikan sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar kompetensi

3.1 Formulir asesmen digunakan 3. Melaksanakan asesmen kompetensi

3.2 Perlengkapan kerja untuk asesmen digunakan

26

3.3 Tempat uji dipersiapkan sesuai dengan keperluan dan prosedur asesmen

3.4 Bukti uji dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya

secara menyeluruh

3.5 Bukti uji hasil asesmen dibandingkan dengan standar kompetensi

4.1 Bukti dievaluasi berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan

4.2 Bukti dievaluasi berdasarkan Keterampilan melaksanakan tugas, Keterampilan mengelola sejumlah tugas, Keterampilan menangani masalah, Keterampilan memelihara lingkungan dan kemampuan mengadaptasi pengetahuan

4. Membuat keputusan penilaian

4.3 Hasil evaluasi disepakati tim asesor untuk diputuskan Hasil penilaian dicatat dengan akurat 5. Mencatat hasil

penilaian 5.1 5.2

Hasil penilaian dijaga kerahasiannya

6.1 Umpan balik yang jelas dan membangun disampaikan kepada peserta asesi dengan menggunakan bahasa dan cara yang tepat

6.2 Kesenjangan kompetensi yang dimiliki asesi diinformasikan

6.3

Penjelasan untuk mengulang asesmen terhadap kesenjangan kompetensi diinformasikan kepada peserta asesi

6. Memberikan umpan balik kepada peserta asesi

6.4 Penjelasan terhadap mekanisme proses banding diinformasikan kepada peserta asesi

7.1 Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan

7.2 Setiap penolakan atas keputusan harus dicatat

7. Membuat Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen

7.3 Saran untuk perbaikan aspek dalam proses penilaian diusulkan

1. Batasan Variabel Pelaksanaan asesmen asesor harus didukung oleh ketersediaan : 1.1 Sistem Penilaian 1.2 Alat Penilaian 1.3 Kesesuaian kompetensi calon asesor dengan kompetensi fungsional

dan teknis (Unit Kompetensi)

27

1.4 Standing Operation Procedure (SOP) Inspeksi Sistem Kontrol dan

Instrumen yang berlaku 1.5 Log sheet atau report sheet Inspeksi Sistem Kontrol dan Instrumen

yang ditetapkan 1.6 Sarana untuk Inspeksi Sistem Kontrol dan Instrumen pada pelaksanaan

assesmen 1.7 Tempat uji untuk asesmen 2. Kompetensi yang diketahui sebelumnya : - 3. Panduan Penilaian Kompetensi harus diases ditempat kerja atau di tempat lain secara

simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan sebenarnya. Dengan memperhatikan :

3.1 Persyaratan Dasar Pendidikan formal D3 Teknik. 3.2 Aspek Kritis Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan

mengikuti kebijakan Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang diberlakukan dengan hasil kerja yang sesuai dengan standar pelaksanaan asesmen dan memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang (Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi) dengan :

a. Menunjukan unjuk kerja yang konsisten pada setiap elemen kompetensi

b. Memenuhi kriteria unjuk kerja pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan metode asesmen yang telah ada di Lembaga Sertifikasi Kompetensi

c. Menunjukan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan pendukung yang tertera pada bagian keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhakan (pada sub 3.2 dan 3.3)

3.3 Keterampilan yang dibutuhkan : a. Mengoperasikan komputer dengan menggunakan sistem

operasi dan perangkat lunak yang relevan untuk membuat laporan asesmen

b. Berkomunikasi dengan pihak asesi atau pihak lain c. Menjelaskan sistem penilaian d. Membuat soal ujian e. Mengisi formulir cek lis uji praktek f. Melaksanakan prosedur uji g. Teknik mengevaluasi hasil uji

28

h. Merencanakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

i. Menyelenggarakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

j. Membuat Laporan Asesmen Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

3.4 Pengetahuan Pendukung yang dibutuhkan : a. Regulasi Teknik Ketenagalistrikan b. Standar Kompetensi Nasional c. Standar Latih Kompetensi d. Komunikasi efektif e. Metodologi asesmen 4. Kompetensi Kunci

Kompetensi kunci A B C D E F G

L e v e l 2 2 2 2 2 2 2

29

STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT PLTU BATUBARA

SUB BIDANG INSPEKSI

Kode Unit : ASS.KUB.INS.008(2).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor Inspeksi

Sistem Telekomunikasi Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan

asesmen Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Kerja yang terintegrasi dalam melaksanakan suatu tugas di Bidang Ketenagalistrikan secara menyeluruh, sesuai Standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Inspeksi Sistem Telekomunikasi

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1.1 Unit Kompetensi yang akan digunakan diidentifikasi dan diinformasikan dengan jelas kepada para asesi sesuai dengan Standar Kompetensi

1.2 Konteks serta tujuan penilaian didiskusikan serta disepakati bersama

1. Mengidentifikasi dan menjelaskan konteks penilaian

1.3 Prosedur penilaian dijelaskan sesuai dengan sistem penilaian

2.1 Sumber daya yang diperlukan untuk asesmen diidentifikasi sesuai spesifikasi tugas/pekerjaan

2.2 Soal uji tertulis dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.3 Soal uji lisan dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.4 Cek lis uji praktik dibuat sesuai level kompetensi

2.5 Formulir asesmen dipersiapkan 2.6 Rancangan asesmen ditempat kerja disiapkan

sesuai format standar yang berlaku

2. Merencanakan dan mempersiapkan pola asesmen

2.7 Perlengkapan kerja untuk asesmen (data, SOP, Instruksi kerja) diinterprestasikan sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar kompetensi

3.1 Formulir asesmen digunakan 3.

Melaksanakan asesmen kompetensi

3.2 Perlengkapan kerja untuk asesmen digunakan

30

3.3 Tempat uji dipersiapkan sesuai dengan keperluan dan prosedur asesmen

3.4 Bukti uji dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya

secara menyeluruh

3.5 Bukti uji hasil asesmen dibandingkan dengan standar kompetensi

4.1 Bukti dievaluasi berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan

4.2 Bukti dievaluasi berdasarkan Keterampilan melaksanakan tugas, Keterampilan mengelola sejumlah tugas, Keterampilan menangani masalah, Keterampilan memelihara lingkungan dan kemampuan mengadaptasi pengetahuan

4. Membuat keputusan penilaian

4.3 Hasil evaluasi disepakati tim asesor untuk diputuskan Hasil penilaian dicatat dengan akurat 5. Mencatat hasil

penilaian 5.1 5.2

Hasil penilaian dijaga kerahasiannya

6.1 Umpan balik yang jelas dan membangun disampaikan kepada peserta asesi dengan menggunakan bahasa dan cara yang tepat

6.2 Kesenjangan kompetensi yang dimiliki asesi diinformasikan

6.3

Penjelasan untuk mengulang asesmen terhadap kesenjangan kompetensi diinformasikan kepada peserta asesi

6. Memberikan umpan balik kepada peserta asesi

6.4 Penjelasan terhadap mekanisme proses banding diinformasikan kepada peserta asesi

7.1 Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan

7.2 Setiap penolakan atas keputusan harus dicatat

7. Membuat Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen

7.3 Saran untuk perbaikan aspek dalam proses penilaian diusulkan

1. Batasan Variabel Pelaksanaan asesmen asesor harus didukung oleh ketersediaan : 1.1 Sistem Penilaian 1.2 Alat Penilaian 1.3 Kesesuaian kompetensi calon asesor dengan kompetensi fungsional

dan teknis (Unit Kompetensi)

31

1.4 Standing Operation Procedure (SOP) Inspeksi Sistem Telekomunikasi

yang berlaku 1.5 Log sheet atau report sheet Inspeksi Sistem Telekomunikasi yang

ditetapkan 1.6 Sarana untuk Inspeksi Sistem Telekomunikasi pada pelaksanaan

assesmen 1.7 Tempat uji untuk asesmen 2. Kompetensi yang diketahui sebelumnya : - 3. Panduan Penilaian Kompetensi harus diases ditempat kerja atau di tempat lain secara

simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan sebenarnya. Dengan memperhatikan :

3.1 Persyaratan Dasar Pendidikan formal D3 Teknik. 3.2 Aspek Kritis Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan

mengikuti kebijakan Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang diberlakukan dengan hasil kerja yang sesuai dengan standar pelaksanaan asesmen dan memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang (Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi) dengan :

a. Menunjukan unjuk kerja yang konsisten pada setiap elemen kompetensi

b. Memenuhi kriteria unjuk kerja pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan metode asesmen yang telah ada di Lembaga Sertifikasi Kompetensi

c. Menunjukan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan pendukung yang tertera pada bagian keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhakan (pada sub 3.2 dan 3.3)

3.3 Keterampilan yang dibutuhkan : a. Mengoperasikan komputer dengan menggunakan sistem

operasi dan perangkat lunak yang relevan untuk membuat laporan asesmen

b. Berkomunikasi dengan pihak asesi atau pihak lain c. Menjelaskan sistem penilaian d. Membuat soal ujian e. Mengisi formulir cek lis uji praktek f. Melaksanakan prosedur uji g. Teknik mengevaluasi hasil uji

32

h. Merencanakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

i. Menyelenggarakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

j. Membuat Laporan Asesmen Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

3.4 Pengetahuan Pendukung yang dibutuhkan : a. Regulasi Teknik Ketenagalistrikan b. Standar Kompetensi Nasional c. Standar Latih Kompetensi d. Komunikasi efektif e. Metodologi asesmen 4. Kompetensi Kunci

Kompetensi kunci A B C D E F G

L e v e l 2 2 2 2 2 2 2

33

STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT PLTU BATUBARA

SUB BIDANG KONSTRUKSI

Kode Unit : ASS.KUB.INS.009(1).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor Inspeksi

Transformator Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan

asesmen Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Kerja yang terintegrasi dalam melaksanakan suatu tugas di Bidang Ketenagalistrikan secara menyeluruh, sesuai Standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Inspeksi Transformator

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1.1 Unit Kompetensi yang akan digunakan diidentifikasi dan diinformasikan dengan jelas kepada para asesi sesuai dengan Standar Kompetensi

1.2 Konteks serta tujuan penilaian didiskusikan serta disepakati bersama

1. Mengidentifikasi dan menjelaskan konteks penilaian

1.3 Prosedur penilaian dijelaskan sesuai dengan sistem penilaian

2.1 Sumber daya yang diperlukan untuk asesmen diidentifikasi sesuai spesifikasi tugas/pekerjaan

2.2 Soal uji tertulis dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.3 Soal uji lisan dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.4 Cek lis uji praktik dibuat sesuai level kompetensi

2.5 Formulir asesmen dipersiapkan 2.6 Rancangan asesmen ditempat kerja disiapkan

sesuai format standar yang berlaku

2. Merencanakan dan mempersiapkan pola asesmen

2.7 Perlengkapan kerja untuk asesmen (data, SOP, Instruksi kerja) diinterprestasikan sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar kompetensi

3.1 Formulir asesmen digunakan 3. Melaksanakan asesmen kompetensi

3.2 Perlengkapan kerja untuk asesmen digunakan

34

3.3 Tempat uji dipersiapkan sesuai dengan keperluan dan prosedur asesmen

3.4 Bukti uji dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya

secara menyeluruh 3.5 Bukti uji hasil asesmen dibandingkan dengan

standar kompetensi

4.1 Bukti dievaluasi berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan

4.2 Bukti dievaluasi berdasarkan Keterampilan melaksanakan tugas, Keterampilan mengelola sejumlah tugas, Keterampilan menangani masalah, Keterampilan memelihara lingkungan dan kemampuan mengadaptasi pengetahuan

4. Membuat keputusan penilaian

4.3 Hasil evaluasi disepakati tim asesor untuk diputuskan Hasil penilaian dicatat dengan akurat 5. Mencatat hasil

penilaian 5.1 5.2

Hasil penilaian dijaga kerahasiannya

6.1 Umpan balik yang jelas dan membangun disampaikan kepada peserta asesi dengan menggunakan bahasa dan cara yang tepat

6.2 Kesenjangan kompetensi yang dimiliki asesi diinformasikan

6.3

Penjelasan untuk mengulang asesmen terhadap kesenjangan kompetensi diinformasikan kepada peserta asesi

6. Memberikan umpan balik kepada peserta asesi

6.4 Penjelasan terhadap mekanisme proses banding diinformasikan kepada peserta asesi

7.1 Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan

7.2 Setiap penolakan atas keputusan harus dicatat

7. Membuat Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen

7.3 Saran untuk perbaikan aspek dalam proses penilaian diusulkan

1. Batasan Variabel Pelaksanaan asesmen asesor harus didukung oleh ketersediaan : 1.1 Sistem Penilaian 1.2 Alat Penilaian 1.3 Kesesuaian kompetensi calon asesor dengan kompetensi fungsional

dan teknis (Unit Kompetensi)

35

1.4 Standing Operation Procedure (SOP) Inspeksi Transformator yang

berlaku 1.5 Log sheet atau report sheet Inspeksi Transformator yang ditetapkan 1.6 Sarana untuk Inspeksi Transformator pada pelaksanaan assesmen 1.7 Tempat uji untuk asesmen 2. Kompetensi yang diketahui sebelumnya : - 3. Panduan Penilaian Kompetensi harus diases ditempat kerja atau di tempat lain secara

simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan sebenarnya. Dengan memperhatikan :

3.1 Persyaratan Dasar Pendidikan formal D3 Teknik. 3.2 Aspek Kritis Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan

mengikuti kebijakan Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang diberlakukan dengan hasil kerja yang sesuai dengan standar pelaksanaan asesmen dan memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang (Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi) dengan :

a. Menunjukan unjuk kerja yang konsisten pada setiap elemen kompetensi

b. Memenuhi kriteria unjuk kerja pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan metode asesmen yang telah ada di Lembaga Sertifikasi Kompetensi

c. Menunjukan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan pendukung yang tertera pada bagian keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhakan (pada sub 3.2 dan 3.3)

3.3 Keterampilan yang dibutuhkan : a. Mengoperasikan komputer dengan menggunakan sistem

operasi dan perangkat lunak yang relevan untuk membuat laporan asesmen

b. Berkomunikasi dengan pihak asesi atau pihak lain c. Menjelaskan sistem penilaian d. Membuat soal ujian e. Mengisi formulir cek lis uji praktek f. Melaksanakan prosedur uji g. Teknik mengevaluasi hasil uji h. Merencanakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang

Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

36

i. Menyelenggarakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

j. Membuat Laporan Asesmen Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

3.4 Pengetahuan Pendukung yang dibutuhkan : a. Regulasi Teknik Ketenagalistrikan b. Standar Kompetensi Nasional c. Standar Latih Kompetensi d. Komunikasi efektif e. Metodologi asesmen 4. Kompetensi Kunci

Kompetensi kunci A B C D E F G

L e v e l 1 1 1 1 1 1 1

37

STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT PLTU BATUBARA

SUB BIDANG INSPEKSI

Kode Unit : ASS.KUB.INS.010(2).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor Inspeksi

Switchgear dan MCC Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan

asesmen Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Kerja yang terintegrasi dalam melaksanakan suatu tugas di Bidang Ketenagalistrikan secara menyeluruh, sesuai Standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Inspeksi Switchgear dan MCC

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1.1 Unit Kompetensi yang akan digunakan diidentifikasi dan diinformasikan dengan jelas kepada para asesi sesuai dengan Standar Kompetensi

1.2 Konteks serta tujuan penilaian didiskusikan serta disepakati bersama

1. Mengidentifikasi dan menjelaskan konteks penilaian

1.3 Prosedur penilaian dijelaskan sesuai dengan sistem penilaian

2.1 Sumber daya yang diperlukan untuk asesmen diidentifikasi sesuai spesifikasi tugas/pekerjaan

2.2 Soal uji tertulis dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.3 Soal uji lisan dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.4 Cek lis uji praktik dibuat sesuai level kompetensi

2.5 Formulir asesmen dipersiapkan 2.6 Rancangan asesmen ditempat kerja disiapkan

sesuai format standar yang berlaku

2. Merencanakan dan mempersiapkan pola asesmen

2.7 Perlengkapan kerja untuk asesmen (data, SOP, Instruksi kerja) diinterprestasikan sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar kompetensi

3.1 Formulir asesmen digunakan 3. Melaksanakan asesmen kompetensi

3.2 Perlengkapan kerja untuk asesmen digunakan

38

3.3 Tempat uji dipersiapkan sesuai dengan keperluan dan prosedur asesmen

3.4 Bukti uji dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya

secara menyeluruh 3.5 Bukti uji hasil asesmen dibandingkan dengan

standar kompetensi

4.1 Bukti dievaluasi berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan

4.2 Bukti dievaluasi berdasarkan Keterampilan melaksanakan tugas, Keterampilan mengelola sejumlah tugas, Keterampilan menangani masalah, Keterampilan memelihara lingkungan dan kemampuan mengadaptasi pengetahuan

4. Membuat keputusan penilaian

4.3 Hasil evaluasi disepakati tim asesor untuk diputuskan Hasil penilaian dicatat dengan akurat 5. Mencatat hasil

penilaian 5.1 5.2

Hasil penilaian dijaga kerahasiannya

6.1 Umpan balik yang jelas dan membangun disampaikan kepada peserta asesi dengan menggunakan bahasa dan cara yang tepat

6.2 Kesenjangan kompetensi yang dimiliki asesi diinformasikan

6.3

Penjelasan untuk mengulang asesmen terhadap kesenjangan kompetensi diinformasikan kepada peserta asesi

6. Memberikan umpan balik kepada peserta asesi

6.4 Penjelasan terhadap mekanisme proses banding diinformasikan kepada peserta asesi

7.1 Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan

7.2 Setiap penolakan atas keputusan harus dicatat

7. Membuat Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen

7.3 Saran untuk perbaikan aspek dalam proses penilaian diusulkan

1. Batasan Variabel Pelaksanaan asesmen asesor harus didukung oleh ketersediaan : 1.1 Sistem Penilaian 1.2 Alat Penilaian 1.3 Kesesuaian kompetensi calon asesor dengan kompetensi fungsional

dan teknis (Unit Kompetensi)

39

1.4 Standing Operation Procedure (SOP) Inspeksi Switchgear dan MCC

yang berlaku 1.5 Log sheet atau report sheet Inspeksi Switchgear dan MCC yang

ditetapkan 1.6 Sarana untuk Inspeksi Switchgear dan MCC pada pelaksanaan

assesmen 1.7 Tempat uji untuk asesmen 2. Kompetensi yang diketahui sebelumnya : a. KUB.ILD.001 (1) A : Menginspeksi Instalasi DC Power b. KUB.IPP.101 (1) A : Menginspeksi Instalasi Penerangan

Pembangkit 3. Panduan Penilaian Kompetensi harus diases ditempat kerja atau di tempat lain secara

simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan sebenarnya. Dengan memperhatikan :

3.1 Persyaratan Dasar Pendidikan formal D3 Teknik. 3.2 Aspek Kritis Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan

mengikuti kebijakan Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang diberlakukan dengan hasil kerja yang sesuai dengan standar pelaksanaan asesmen dan memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang (Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi) dengan :

a. Menunjukan unjuk kerja yang konsisten pada setiap elemen kompetensi

b. Memenuhi kriteria unjuk kerja pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan metode asesmen yang telah ada di Lembaga Sertifikasi Kompetensi

c. Menunjukan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan pendukung yang tertera pada bagian keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhakan (pada sub 3.2 dan 3.3)

3.3 Keterampilan yang dibutuhkan : a. Mengoperasikan komputer dengan menggunakan sistem

operasi dan perangkat lunak yang relevan untuk membuat laporan asesmen

b. Berkomunikasi dengan pihak asesi atau pihak lain

40

c. Menjelaskan sistem penilaian d. Membuat soal ujian e. Mengisi formulir cek lis uji praktek f. Melaksanakan prosedur uji g. Teknik mengevaluasi hasil uji h. Merencanakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang

Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi i. Menyelenggarakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang

Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi j. Membuat Laporan Asesmen Bidang Pembangkitan Sub Bidang

Inspeksi 3.4 Pengetahuan Pendukung yang dibutuhkan : a. Regulasi Teknik Ketenagalistrikan b. Standar Kompetensi Nasional c. Standar Latih Kompetensi d. Komunikasi efektif e. Metodologi asesmen 4. Kompetensi Kunci

Kompetensi kunci A B C D E F G

L e v e l 2 2 2 2 2 2 2

41

STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT PLTU BATUBARA

SUB BIDANG INSPEKSI

Kode Unit : ASS.KUB.INS.011(2).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor Inspeksi

Sistem Pemadam Kebakaran Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan

asesmen Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Kerja yang terintegrasi dalam melaksanakan suatu tugas di Bidang Ketenagalistrikan secara menyeluruh, sesuai Standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Inspeksi Sistem Pemadam Kebakaran

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1.1 Unit Kompetensi yang akan digunakan diidentifikasi dan diinformasikan dengan jelas kepada para asesi sesuai dengan Standar Kompetensi

1.2 Konteks serta tujuan penilaian didiskusikan serta disepakati bersama

1. Mengidentifikasi dan menjelaskan konteks penilaian

1.3 Prosedur penilaian dijelaskan sesuai dengan sistem penilaian

2.1 Sumber daya yang diperlukan untuk asesmen diidentifikasi sesuai spesifikasi tugas/pekerjaan

2.2 Soal uji tertulis dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.3 Soal uji lisan dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.4 Cek lis uji praktik dibuat sesuai level kompetensi

2.5 Formulir asesmen dipersiapkan 2.6 Rancangan asesmen ditempat kerja disiapkan

sesuai format standar yang berlaku

2. Merencanakan dan mempersiapkan pola asesmen

2.7 Perlengkapan kerja untuk asesmen (data, SOP, Instruksi kerja) diinterprestasikan sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar kompetensi

3.1 Formulir asesmen digunakan 3. Melaksanakan asesmen kompetensi

3.2 Perlengkapan kerja untuk asesmen digunakan

42

3.3 Tempat uji dipersiapkan sesuai dengan keperluan dan prosedur asesmen

3.4 Bukti uji dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya

secara menyeluruh 3.5 Bukti uji hasil asesmen dibandingkan dengan

standar kompetensi

4.1 Bukti dievaluasi berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan

4.2 Bukti dievaluasi berdasarkan Keterampilan melaksanakan tugas, Keterampilan mengelola sejumlah tugas, Keterampilan menangani masalah, Keterampilan memelihara lingkungan dan kemampuan mengadaptasi pengetahuan

4. Membuat keputusan penilaian

4.3 Hasil evaluasi disepakati tim asesor untuk diputuskan Hasil penilaian dicatat dengan akurat 5. Mencatat hasil

penilaian 5.1 5.2

Hasil penilaian dijaga kerahasiannya

6.1 Umpan balik yang jelas dan membangun disampaikan kepada peserta asesi dengan menggunakan bahasa dan cara yang tepat

6.2 Kesenjangan kompetensi yang dimiliki asesi diinformasikan

6.3

Penjelasan untuk mengulang asesmen terhadap kesenjangan kompetensi diinformasikan kepada peserta asesi

6. Memberikan umpan balik kepada peserta asesi

6.4 Penjelasan terhadap mekanisme proses banding diinformasikan kepada peserta asesi

7.1 Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan

7.2 Setiap penolakan atas keputusan harus dicatat

7. Membuat Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen

7.3 Saran untuk perbaikan aspek dalam proses penilaian diusulkan

1. Batasan Variabel Pelaksanaan asesmen asesor harus didukung oleh ketersediaan : 1.1 Sistem Penilaian 1.2 Alat Penilaian 1.3 Kesesuaian kompetensi calon asesor dengan kompetensi fungsional

dan teknis (Unit Kompetensi)

43

1.4 Standing Operation Procedure (SOP) Inspeksi Sistem Pemadam

Kebakaran yang berlaku 1.5 Log sheet atau report sheet Inspeksi Sistem Pemadam Kebakaran

yang ditetapkan 1.6 Sarana untuk Inspeksi Sistem Pemadam Kebakaran pada

pelaksanaan assesmen 1.7 Tempat uji untuk asesmen 2. Kompetensi yang diketahui sebelumnya : a. KUB.IMV.002 (1) A : Menginspeksi Katup b. KUB.IMK.001 (1) A : Menginspeksi Pompa & Kompresor dan Fan 3. Panduan Penilaian Kompetensi harus diases ditempat kerja atau di tempat lain secara

simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan sebenarnya. Dengan memperhatikan :

3.1 Persyaratan Dasar Pendidikan formal D3 Teknik. 3.2 Aspek Kritis Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan

mengikuti kebijakan Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang diberlakukan dengan hasil kerja yang sesuai dengan standar pelaksanaan asesmen dan memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang (Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi) dengan :

a. Menunjukan unjuk kerja yang konsisten pada setiap elemen kompetensi

b. Memenuhi kriteria unjuk kerja pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan metode asesmen yang telah ada di Lembaga Sertifikasi Kompetensi

c. Menunjukan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan pendukung yang tertera pada bagian keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhakan (pada sub 3.2 dan 3.3)

3.3 Keterampilan yang dibutuhkan : a. Mengoperasikan komputer dengan menggunakan sistem

operasi dan perangkat lunak yang relevan untuk membuat laporan asesmen

b. Berkomunikasi dengan pihak asesi atau pihak lain c. Menjelaskan sistem penilaian d. Membuat soal ujian

44

e. Mengisi formulir cek lis uji praktek f. Melaksanakan prosedur uji g. Teknik mengevaluasi hasil uji h. Merencanakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang

Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi i. Menyelenggarakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang

Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi j. Membuat Laporan Asesmen Bidang Pembangkitan Sub Bidang

Inspeksi 3.4 Pengetahuan Pendukung yang dibutuhkan : a. Regulasi Teknik Ketenagalistrikan b. Standar Kompetensi Nasional c. Standar Latih Kompetensi d. Komunikasi efektif e. Metodologi asesmen 4. Kompetensi Kunci

Kompetensi kunci A B C D E F G

L e v e l 2 2 2 2 2 2 2

45

STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT PLTU BATUBARA

SUB BIDANG INSPEKSI

Kode Unit : ASS.KUB.INS.012(2).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor Inspeksi

Sistem Bahan Bakar Batubara Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan

asesmen Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Kerja yang terintegrasi dalam melaksanakan suatu tugas di Bidang Ketenagalistrikan secara menyeluruh, sesuai Standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Inspeksi Sistem Bahan Bakar Batubara

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1.1 Unit Kompetensi yang akan digunakan diidentifikasi dan diinformasikan dengan jelas kepada para asesi sesuai dengan Standar Kompetensi

1.2 Konteks serta tujuan penilaian didiskusikan serta disepakati bersama

1. Mengidentifikasi dan menjelaskan konteks penilaian

1.3 Prosedur penilaian dijelaskan sesuai dengan sistem penilaian

2.1 Sumber daya yang diperlukan untuk asesmen diidentifikasi sesuai spesifikasi tugas/pekerjaan

2.2 Soal uji tertulis dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.3 Soal uji lisan dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.4 Cek lis uji praktik dibuat sesuai level kompetensi

2.5 Formulir asesmen dipersiapkan 2.6 Rancangan asesmen ditempat kerja disiapkan

sesuai format standar yang berlaku

2. Merencanakan dan mempersiapkan pola asesmen

2.7 Perlengkapan kerja untuk asesmen (data, SOP, Instruksi kerja) diinterprestasikan sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar kompetensi

3.1 Formulir asesmen digunakan 3. Melaksanakan asesmen kompetensi

3.2 Perlengkapan kerja untuk asesmen digunakan

46

3.3 Tempat uji dipersiapkan sesuai dengan keperluan dan prosedur asesmen

3.4 Bukti uji dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya

secara menyeluruh

3.5 Bukti uji hasil asesmen dibandingkan dengan standar kompetensi

4.1 Bukti dievaluasi berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan

4.2 Bukti dievaluasi berdasarkan Keterampilan melaksanakan tugas, Keterampilan mengelola sejumlah tugas, Keterampilan menangani masalah, Keterampilan memelihara lingkungan dan kemampuan mengadaptasi pengetahuan

4. Membuat keputusan penilaian

4.3 Hasil evaluasi disepakati tim asesor untuk diputuskan Hasil penilaian dicatat dengan akurat 5. Mencatat hasil

penilaian 5.1 5.2

Hasil penilaian dijaga kerahasiannya

6.1 Umpan balik yang jelas dan membangun disampaikan kepada peserta asesi dengan menggunakan bahasa dan cara yang tepat

6.2 Kesenjangan kompetensi yang dimiliki asesi diinformasikan

6.3

Penjelasan untuk mengulang asesmen terhadap kesenjangan kompetensi diinformasikan kepada peserta asesi

6. Memberikan umpan balik kepada peserta asesi

6.4 Penjelasan terhadap mekanisme proses banding diinformasikan kepada peserta asesi

7.1 Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan

7.2 Setiap penolakan atas keputusan harus dicatat

7. Membuat Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen

7.3 Saran untuk perbaikan aspek dalam proses penilaian diusulkan

1. Batasan Variabel Pelaksanaan asesmen asesor harus didukung oleh ketersediaan : 1.1 Sistem Penilaian 1.2 Alat Penilaian 1.3 Kesesuaian kompetensi calon asesor dengan kompetensi fungsional

dan teknis (Unit Kompetensi)

47

1.4 Standing Operation Procedure (SOP) Inspeksi Sistem Bahan Bakar

Batubara yang berlaku 1.5 Log sheet atau report sheet Inspeksi Sistem Bahan Bakar Batubara

yang ditetapkan 1.6 Sarana untuk Inspeksi Sistem Bahan Bakar Batubara pada

pelaksanaan assesmen 1.7 Tempat uji untuk asesmen 2. Kompetensi yang diketahui sebelumnya : a. KUB.IPB.002 (1) A : Menginspeksi Sistem Penyaluran Batubara b. KUB.IPK.001 (1) A : Menginspeksi Alat Berat 3. Panduan Penilaian Kompetensi harus diases ditempat kerja atau di tempat lain secara

simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan sebenarnya. Dengan memperhatikan :

3.1 Persyaratan Dasar Pendidikan formal D3 Teknik. 3.2 Aspek Kritis Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan

mengikuti kebijakan Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang diberlakukan dengan hasil kerja yang sesuai dengan standar pelaksanaan asesmen dan memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang (Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi) dengan :

a. Menunjukan unjuk kerja yang konsisten pada setiap elemen kompetensi

b. Memenuhi kriteria unjuk kerja pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan metode asesmen yang telah ada di Lembaga Sertifikasi Kompetensi

c. Menunjukan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan pendukung yang tertera pada bagian keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhakan (pada sub 3.2 dan 3.3)

3.3 Keterampilan yang dibutuhkan : a. Mengoperasikan komputer dengan menggunakan sistem

operasi dan perangkat lunak yang relevan untuk membuat laporan asesmen

b. Berkomunikasi dengan pihak asesi atau pihak lain c. Menjelaskan sistem penilaian

48

d. Membuat soal ujian e. Mengisi formulir cek lis uji praktek f. Melaksanakan prosedur uji g. Teknik mengevaluasi hasil uji h. Merencanakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang

Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi i. Menyelenggarakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang

Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi j. Membuat Laporan Asesmen Bidang Pembangkitan Sub Bidang

Inspeksi 3.4 Pengetahuan Pendukung yang dibutuhkan : a. Regulasi Teknik Ketenagalistrikan b. Standar Kompetensi Nasional c. Standar Latih Kompetensi d. Komunikasi efektif e. Metodologi asesmen 4. Kompetensi Kunci

Kompetensi kunci A B C D E F G

L e v e l 2 2 2 2 2 2 2

49

STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT PLTU BATUBARA

SUB BIDANG INSPEKSI

Kode Unit : ASS.KUB.INS.013(1).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor Inspeksi

Hydrogen Plant Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan

asesmen Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Kerja yang terintegrasi dalam melaksanakan suatu tugas di Bidang Ketenagalistrikan secara menyeluruh, sesuai Standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Inspeksi Hydrogen Plant

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1.1 Unit Kompetensi yang akan digunakan diidentifikasi dan diinformasikan dengan jelas kepada para asesi sesuai dengan Standar Kompetensi

1.2 Konteks serta tujuan penilaian didiskusikan serta disepakati bersama

1. Mengidentifikasi dan menjelaskan konteks penilaian

1.3 Prosedur penilaian dijelaskan sesuai dengan sistem penilaian

2.1 Sumber daya yang diperlukan untuk asesmen diidentifikasi sesuai spesifikasi tugas/pekerjaan

2.2 Soal uji tertulis dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.3 Soal uji lisan dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.4 Cek lis uji praktik dibuat sesuai level kompetensi

2.5 Formulir asesmen dipersiapkan 2.6 Rancangan asesmen ditempat kerja disiapkan

sesuai format standar yang berlaku

2. Merencanakan dan mempersiapkan pola asesmen

2.7 Perlengkapan kerja untuk asesmen (data, SOP, Instruksi kerja) diinterprestasikan sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar kompetensi

3.1 Formulir asesmen digunakan 3. Melaksanakan asesmen kompetensi

3.2 Perlengkapan kerja untuk asesmen digunakan

50

3.3 Tempat uji dipersiapkan sesuai dengan keperluan dan prosedur asesmen

3.4 Bukti uji dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya

secara menyeluruh

3.5 Bukti uji hasil asesmen dibandingkan dengan standar kompetensi

4.1 Bukti dievaluasi berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan

4.2 Bukti dievaluasi berdasarkan Keterampilan melaksanakan tugas, Keterampilan mengelola sejumlah tugas, Keterampilan menangani masalah, Keterampilan memelihara lingkungan dan kemampuan mengadaptasi pengetahuan

4. Membuat keputusan penilaian

4.3 Hasil evaluasi disepakati tim asesor untuk diputuskan Hasil penilaian dicatat dengan akurat 5. Mencatat hasil

penilaian 5.1 5.2

Hasil penilaian dijaga kerahasiannya

6.1 Umpan balik yang jelas dan membangun disampaikan kepada peserta asesi dengan menggunakan bahasa dan cara yang tepat

6.2 Kesenjangan kompetensi yang dimiliki asesi diinformasikan

6.3

Penjelasan untuk mengulang asesmen terhadap kesenjangan kompetensi diinformasikan kepada peserta asesi

6. Memberikan umpan balik kepada peserta asesi

6.4 Penjelasan terhadap mekanisme proses banding diinformasikan kepada peserta asesi

7.1 Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan

7.2 Setiap penolakan atas keputusan harus dicatat

7. Membuat Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen

7.3 Saran untuk perbaikan aspek dalam proses penilaian diusulkan

1. Batasan Variabel Pelaksanaan asesmen asesor harus didukung oleh ketersediaan : 1.1 Sistem Penilaian 1.2 Alat Penilaian 1.3 Kesesuaian kompetensi calon asesor dengan kompetensi fungsional

dan teknis (Unit Kompetensi)

51

1.4 Standing Operation Procedure (SOP) Inspeksi Hydrogen Plant

yang berlaku 1.5 Log sheet atau report sheet Inspeksi Hydrogen Plant yang

ditetapkan 1.6 Sarana untuk Inspeksi Hydrogen Plant pada pelaksanaan assesmen 1.7 Tempat uji untuk asesmen 2. Kompetensi yang diketahui sebelumnya : - 3. Panduan Penilaian Kompetensi harus diases ditempat kerja atau di tempat lain secara

simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan sebenarnya. Dengan memperhatikan :

3.1 Persyaratan Dasar Pendidikan formal D3 Teknik. 3.2 Aspek Kritis Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan

mengikuti kebijakan Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang diberlakukan dengan hasil kerja yang sesuai dengan standar pelaksanaan asesmen dan memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang (Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi) dengan :

a. Menunjukan unjuk kerja yang konsisten pada setiap elemen kompetensi

b. Memenuhi kriteria unjuk kerja pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan metode asesmen yang telah ada di Lembaga Sertifikasi Kompetensi

c. Menunjukan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan pendukung yang tertera pada bagian keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhakan (pada sub 3.2 dan 3.3)

3.3 Keterampilan yang dibutuhkan : a. Mengoperasikan komputer dengan menggunakan sistem

operasi dan perangkat lunak yang relevan untuk membuat laporan asesmen

b. Berkomunikasi dengan pihak asesi atau pihak lain c. Menjelaskan sistem penilaian d. Membuat soal ujian e. Mengisi formulir cek lis uji praktek f. Melaksanakan prosedur uji g. Teknik mengevaluasi hasil uji h. Merencanakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang

52

Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi i. Menyelenggarakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang

Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi j. Membuat Laporan Asesmen Bidang Pembangkitan Sub Bidang

Inspeksi 3.4 Pengetahuan Pendukung yang dibutuhkan : a. Regulasi Teknik Ketenagalistrikan b. Standar Kompetensi Nasional c. Standar Latih Kompetensi d. Komunikasi efektif e. Metodologi asesmen 4. Kompetensi Kunci

Kompetensi kunci A B C D E F G

L e v e l 1 1 1 1 1 1 1

53

STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT PLTU BATUBARA

SUB BIDANG INSPEKSI

Kode Unit : ASS.KUB.INS.014(1).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor Inspeksi

Chlorination Plant Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan

asesmen Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Kerja yang terintegrasi dalam melaksanakan suatu tugas di Bidang Ketenagalistrikan secara menyeluruh, sesuai Standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Inspeksi Chlorination Plant

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1.1 Unit Kompetensi yang akan digunakan diidentifikasi dan diinformasikan dengan jelas kepada para asesi sesuai dengan Standar Kompetensi

1.2 Konteks serta tujuan penilaian didiskusikan serta disepakati bersama

1. Mengidentifikasi dan menjelaskan konteks penilaian

1.3 Prosedur penilaian dijelaskan sesuai dengan sistem penilaian

2.1 Sumber daya yang diperlukan untuk asesmen diidentifikasi sesuai spesifikasi tugas/pekerjaan

2.2 Soal uji tertulis dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.3 Soal uji lisan dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.4 Cek lis uji praktik dibuat sesuai level kompetensi

2.5 Formulir asesmen dipersiapkan 2.6 Rancangan asesmen ditempat kerja disiapkan

sesuai format standar yang berlaku

2. Merencanakan dan mempersiapkan pola asesmen

2.7 Perlengkapan kerja untuk asesmen (data, SOP, Instruksi kerja) diinterprestasikan sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar kompetensi

3.1 Formulir asesmen digunakan 3.2 Perlengkapan kerja untuk asesmen

digunakan

3. Melaksanakan asesmen kompetensi secara menyeluruh

3.3 Tempat uji dipersiapkan sesuai dengan keperluan dan prosedur asesmen

54

3.4 Bukti uji dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya

3.5 Bukti uji hasil asesmen dibandingkan dengan standar kompetensi

4.1 Bukti dievaluasi berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan

4.2 Bukti dievaluasi berdasarkan Keterampilan melaksanakan tugas, Keterampilan mengelola sejumlah tugas, Keterampilan menangani masalah, Keterampilan memelihara lingkungan dan kemampuan mengadaptasi pengetahuan

4. Membuat keputusan penilaian

4.3 Hasil evaluasi disepakati tim asesor untuk diputuskan Hasil penilaian dicatat dengan akurat 5. Mencatat hasil

penilaian 5.1 5.2

Hasil penilaian dijaga kerahasiannya

6.1 Umpan balik yang jelas dan membangun disampaikan kepada peserta asesi dengan menggunakan bahasa dan cara yang tepat

6.2 Kesenjangan kompetensi yang dimiliki asesi diinformasikan

6.3

Penjelasan untuk mengulang asesmen terhadap kesenjangan kompetensi diinformasikan kepada peserta asesi

6. Memberikan umpan balik kepada peserta asesi

6.4 Penjelasan terhadap mekanisme proses banding diinformasikan kepada peserta asesi

7.1 Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan

7.2 Setiap penolakan atas keputusan harus dicatat

7. Membuat Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen

7.3 Saran untuk perbaikan aspek dalam proses penilaian diusulkan

1. Batasan Variabel Pelaksanaan asesmen asesor harus didukung oleh ketersediaan : 1.1 Sistem Penilaian 1.2 Alat Penilaian 1.3 Kesesuaian kompetensi calon asesor dengan kompetensi fungsional

dan teknis (Unit Kompetensi)

55

Berkomunikasi dengan pihak asesi atau pihak lain Menjelaskan sistem penilaian

Membuat soal ujian Melaksanakan prosedur uji

g. Teknik mengevaluasi hasil uji

1.4 Standing Operation Procedure (SOP) Inspeksi Chlorination Plant

yang berlaku 1.5 Log sheet atau report sheet Inspeksi Chlorination Plant yang

ditetapkan 1.6 Sarana untuk Inspeksi Chlorination Plant pada pelaksanaan

assesmen 1.7 Tempat uji untuk asesmen 2. Kompetensi yang diketahui sebelumnya : - 3. Panduan Penilaian Kompetensi harus diases ditempat kerja atau di tempat lain secara

simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan sebenarnya. Dengan memperhatikan :

3.1 Persyaratan Dasar Pendidikan formal D3 Teknik. 3.2 Aspek Kritis Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan

mengikuti kebijakan Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang diberlakukan dengan hasil kerja yang sesuai dengan standar pelaksanaan asesmen dan memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang (Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi) dengan :

a. Menunjukan unjuk kerja yang konsisten pada setiap elemen kompetensi

b. Memenuhi kriteria unjuk kerja pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan metode asesmen yang telah ada di Lembaga Sertifikasi Kompetensi

c. Menunjukan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan pendukung yang tertera pada bagian keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhakan (pada sub 3.2 dan 3.3)

3.3 Keterampilan yang dibutuhkan : a. Mengoperasikan komputer dengan menggunakan sistem

operasi dan perangkat lunak yang relevan untuk membuat laporan asesmen

b. c.

d. e. Mengisi formulir cek lis uji praktek f.

56

h. Merencanakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

i.

j.

e.

C D

Menyelenggarakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

Membuat Laporan Asesmen Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

3.4 Pengetahuan Pendukung yang dibutuhkan : a. Regulasi Teknik Ketenagalistrikan

b. Standar Kompetensi Nasional c. Standar Latih Kompetensi d. Komunikasi efektif

Metodologi asesmen

4. Kompetensi Kunci

Kompetensi kunci A B E F G

L e v e l 1 1 1 1 1 1 1

57

STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT PLTU BATUBARA

Kode Unit Judul Unit

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan asesmen Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Kerja yang terintegrasi dalam melaksanakan suatu tugas di Bidang Ketenagalistrikan secara menyeluruh, sesuai Standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Inspeksi Peralatan Laboratorium

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

SUB BIDANG INSPEKSI

: ASS.KUB.INS.015(1).A : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor Inspeksi

Peralatan Laboratorium

1.1 Unit Kompetensi yang akan digunakan diidentifikasi dan diinformasikan dengan jelas kepada para asesi sesuai dengan Standar Kompetensi

1.2 Konteks serta tujuan penilaian didiskusikan serta disepakati bersama

1. Mengidentifikasi dan menjelaskan konteks penilaian

1.3 Prosedur penilaian dijelaskan sesuai dengan sistem penilaian

2.1 Sumber daya yang diperlukan untuk asesmen diidentifikasi sesuai spesifikasi tugas/pekerjaan

2.2 Soal uji tertulis dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.3 Soal uji lisan dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.4 Cek lis uji praktik dibuat sesuai level kompetensi

2.5 Formulir asesmen dipersiapkan 2.6 Rancangan asesmen ditempat kerja disiapkan

sesuai format standar yang berlaku

2. Merencanakan dan mempersiapkan pola asesmen

2.7 Perlengkapan kerja untuk asesmen (data, SOP, Instruksi kerja) diinterprestasikan sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar kompetensi

3.1 Formulir asesmen digunakan 3. Melaksanakan asesmen kompetensi

3.2 Perlengkapan kerja untuk asesmen digunakan

58

Tempat uji dipersiapkan sesuai dengan keperluan dan prosedur asesmen

3.3

3.4 Bukti uji dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya

secara menyeluruh 3.5 Bukti uji hasil asesmen dibandingkan dengan

standar kompetensi

4.1 Bukti dievaluasi berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan

4.2 Bukti dievaluasi berdasarkan Keterampilan melaksanakan tugas, Keterampilan mengelola sejumlah tugas, Keterampilan menangani masalah, Keterampilan memelihara lingkungan dan kemampuan mengadaptasi pengetahuan

4. Membuat keputusan penilaian

4.3 Hasil evaluasi disepakati tim asesor untuk diputuskan Hasil penilaian dicatat dengan akurat 5. Mencatat hasil

penilaian 5.1

Hasil penilaian dijaga kerahasiannya 5.2 6.1 Umpan balik yang jelas dan membangun

disampaikan kepada peserta asesi dengan menggunakan bahasa dan cara yang tepat

6.2 Kesenjangan kompetensi yang dimiliki asesi diinformasikan

6.3

Penjelasan untuk mengulang asesmen terhadap kesenjangan kompetensi diinformasikan kepada peserta asesi

6. Memberikan umpan balik kepada peserta asesi

6.4 Penjelasan terhadap mekanisme proses banding diinformasikan kepada peserta asesi

7.1 Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan

7.2 Setiap penolakan atas keputusan harus dicatat

7. Membuat Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen

7.3 Saran untuk perbaikan aspek dalam proses penilaian diusulkan

1.1

1.3 Kesesuaian kompetensi calon asesor dengan kompetensi fungsional dan teknis (Unit Kompetensi)

1. Batasan Variabel Pelaksanaan asesmen asesor harus didukung oleh ketersediaan :

Sistem Penilaian 1.2 Alat Penilaian

59

1.4 Standing Operation Procedure (SOP) Inspeksi Peralatan Laboratorium yang berlaku

1.5

1.6

1.7

3. Panduan Penilaian

3.1

Pendidikan formal D3 Teknik. Aspek Kritis Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti kebijakan Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang diberlakukan dengan hasil kerja yang sesuai dengan standar pelaksanaan asesmen dan memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang (Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi) dengan :

Menunjukan unjuk kerja yang konsisten pada setiap elemen kompetensi

Memenuhi kriteria unjuk kerja pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan metode asesmen yang telah ada di Lembaga Sertifikasi Kompetensi

a.

b. c.

d.

Log sheet atau report sheet Inspeksi Peralatan Laboratorium yang ditetapkan Sarana untuk Inspeksi Peralatan Laboratorium pada pelaksanaan assesmen Tempat uji untuk asesmen

2. Kompetensi yang diketahui sebelumnya :

-

Kompetensi harus diases ditempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan sebenarnya. Dengan memperhatikan :

Persyaratan Dasar 3.2

a.

b.

c. Menunjukan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan pendukung yang tertera pada bagian keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhakan (pada sub 3.2 dan 3.3)

3.3 Keterampilan yang dibutuhkan : Mengoperasikan komputer dengan menggunakan sistem operasi dan perangkat lunak yang relevan untuk membuat laporan asesmen Berkomunikasi dengan pihak asesi atau pihak lain Menjelaskan sistem penilaian

Membuat soal ujian e. Mengisi formulir cek lis uji praktek f. Melaksanakan prosedur uji g. Teknik mengevaluasi hasil uji

60

3.4

b. c. d.

e.

Kompetensi kunci G

h. Merencanakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

i. Menyelenggarakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

j. Membuat Laporan Asesmen Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

Pengetahuan Pendukung yang dibutuhkan : a. Regulasi Teknik Ketenagalistrikan

Standar Kompetensi Nasional Standar Latih Kompetensi Komunikasi efektif Metodologi asesmen

4. Kompetensi Kunci

A B C D E F

L e v e l 1 1 1 1 1 1 1

61

STANDAR KOMPETENSI ASESOR

ASS.KUB.INS.016 (1).A Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor Inspeksi Instalasi Pengolahan Air Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan asesmen Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Kerja yang terintegrasi dalam melaksanakan suatu tugas di Bidang Ketenagalistrikan secara menyeluruh, sesuai Standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Inspeksi Instalasi Pengolahan Air

KRITERIA UNJUK KERJA

BIDANG PEMBANGKIT PLTU BATUBARA SUB BIDANG INSPEKSI

Kode Unit : Judul Unit :

Deskripsi Unit :

ELEMEN KOMPETENSI

1.1 Unit Kompetensi yang akan digunakan diidentifikasi dan diinformasikan dengan jelas kepada para asesi sesuai dengan Standar Kompetensi

1.2 Konteks serta tujuan penilaian didiskusikan serta disepakati bersama

1. Mengidentifikasi dan menjelaskan konteks penilaian

1.3 Prosedur penilaian dijelaskan sesuai dengan sistem penilaian

2.1 Sumber daya yang diperlukan untuk asesmen diidentifikasi sesuai spesifikasi tugas/pekerjaan

2.2 Soal uji tertulis dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.3 Soal uji lisan dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.4 Cek lis uji praktik dibuat sesuai level kompetensi

2.5 Formulir asesmen dipersiapkan 2.6 Rancangan asesmen ditempat kerja disiapkan

sesuai format standar yang berlaku

2. Merencanakan dan mempersiapkan pola asesmen

2.7 Perlengkapan kerja untuk asesmen (data, SOP, Instruksi kerja) diinterprestasikan sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar kompetensi

3.1 Formulir asesmen digunakan 3. Melaksanakan asesmen kompetensi

3.2 Perlengkapan kerja untuk asesmen digunakan

62

3.3 Tempat uji dipersiapkan sesuai dengan keperluan dan prosedur asesmen

3.4 Bukti uji dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya

secara menyeluruh 3.5 Bukti uji hasil asesmen dibandingkan dengan

standar kompetensi

4.1 Bukti dievaluasi berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan

4.2 Bukti dievaluasi berdasarkan Keterampilan melaksanakan tugas, Keterampilan mengelola sejumlah tugas, Keterampilan menangani masalah, Keterampilan memelihara lingkungan dan kemampuan mengadaptasi pengetahuan

4. Membuat keputusan penilaian

4.3 Hasil evaluasi disepakati tim asesor untuk diputuskan Hasil penilaian dicatat dengan akurat 5. Mencatat hasil

penilaian 5.1 5.2

Hasil penilaian dijaga kerahasiannya

6.1 Umpan balik yang jelas dan membangun disampaikan kepada peserta asesi dengan menggunakan bahasa dan cara yang tepat

6.2 Kesenjangan kompetensi yang dimiliki asesi diinformasikan

6.3

Penjelasan untuk mengulang asesmen terhadap kesenjangan kompetensi diinformasikan kepada peserta asesi

6. Memberikan umpan balik kepada peserta asesi

Penjelasan terhadap mekanisme proses banding diinformasikan kepada peserta asesi

6.4

7.1 Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan

7.2 Setiap penolakan atas keputusan harus dicatat

7. Membuat Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen

7.3 Saran untuk perbaikan aspek dalam proses penilaian diusulkan

1. Batasan Variabel

Alat Penilaian

Pelaksanaan asesmen asesor harus didukung oleh ketersediaan : 1.1 Sistem Penilaian 1.2 1.3 Kesesuaian kompetensi calon asesor dengan kompetensi fungsional

dan teknis (Unit Kompetensi)

63

1.5

1.6 Sarana untuk Inspeksi Instalasi Pengolahan Air pada pelaksanaan assesmen

1.7

3.1

3.2 Aspek Kritis Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti kebijakan Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang diberlakukan dengan hasil kerja yang sesuai dengan standar pelaksanaan asesmen dan memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang (Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi) dengan : a.

b.

Mengoperasikan komputer dengan menggunakan sistem operasi dan perangkat lunak yang relevan untuk membuat laporan asesmen

b. c. Menjelaskan sistem penilaian d. Membuat soal ujian e. Mengisi formulir cek lis uji praktek

Melaksanakan prosedur uji g. Teknik mengevaluasi hasil uji

1.4 Standing Operation Procedure (SOP) Inspeksi Instalasi Pengolahan

Air yang berlaku Log sheet atau report sheet Inspeksi Instalasi Pengolahan Air yang ditetapkan

Tempat uji untuk asesmen

2. Kompetensi yang diketahui sebelumnya : - 3. Panduan Penilaian Kompetensi harus diases ditempat kerja atau di tempat lain secara

simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan sebenarnya. Dengan memperhatikan :

Persyaratan Dasar Pendidikan formal D3 Teknik.

Menunjukan unjuk kerja yang konsisten pada setiap elemen kompetensi

Memenuhi kriteria unjuk kerja pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan metode asesmen yang telah ada di Lembaga Sertifikasi Kompetensi

c. Menunjukan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan pendukung yang tertera pada bagian keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhakan (pada sub 3.2 dan 3.3)

3.3 Keterampilan yang dibutuhkan : a.

Berkomunikasi dengan pihak asesi atau pihak lain f.

64

h. Merencanakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

i. Menyelenggarakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi Membuat Laporan Asesmen Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

Pengetahuan Pendukung yang dibutuhkan :

Regulasi Teknik Ketenagalistrikan Standar Kompetensi Nasional

c. Standar Latih Kompetensi Komunikasi efektif Metodologi asesmen

Kompetensi kunci A D F

j.

3.4 a. b. d. e.

4. Kompetensi Kunci

B C E G

L e v e l 1 1 1 1 1 1 1

65

: :

Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan asesmen Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Kerja yang terintegrasi dalam melaksanakan suatu tugas di Bidang Ketenagalistrikan secara menyeluruh, sesuai Standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Inspeksi Instalasi Pengolahan Limbah Cair

ELEMEN KOMPETENSI

KRITERIA UNJUK KERJA

STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT PLTU BATUBARA

SUB BIDANG INSPEKSI

Kode Unit ASS.KUB.INS.017(1).A Judul Unit Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor Inspeksi

Instalasi Pengolahan Limbah Cair Deskripsi Unit :

1.1 Unit Kompetensi yang akan digunakan diidentifikasi dan diinformasikan dengan jelas kepada para asesi sesuai dengan Standar Kompetensi

1.2 Konteks serta tujuan penilaian didiskusikan serta disepakati bersama

1. Mengidentifikasi dan menjelaskan konteks penilaian

Prosedur penilaian dijelaskan sesuai dengan sistem penilaian

1.3

2.1 Sumber daya yang diperlukan untuk asesmen diidentifikasi sesuai spesifikasi tugas/pekerjaan

2.2 Soal uji tertulis dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.3 Soal uji lisan dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.4 Cek lis uji praktik dibuat sesuai level kompetensi

2.5 Formulir asesmen dipersiapkan 2.6 Rancangan asesmen ditempat kerja disiapkan

sesuai format standar yang berlaku

2. Merencanakan dan mempersiapkan pola asesmen

2.7 Perlengkapan kerja untuk asesmen (data, SOP, Instruksi kerja) diinterprestasikan sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar kompetensi

3.1 Formulir asesmen digunakan 3.

3.2 Melaksanakan asesmen kompetensi

Perlengkapan kerja untuk asesmen digunakan

66

3.3 Tempat uji dipersiapkan sesuai dengan keperluan dan prosedur asesmen

3.4 Bukti uji dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya

secara menyeluruh

3.5 Bukti uji hasil asesmen dibandingkan dengan standar kompetensi

4.1 Bukti dievaluasi berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan

4.2 Bukti dievaluasi berdasarkan Keterampilan melaksanakan tugas, Keterampilan mengelola sejumlah tugas, Keterampilan menangani masalah, Keterampilan memelihara lingkungan dan kemampuan mengadaptasi pengetahuan

4. Membuat keputusan penilaian

4.3 Hasil evaluasi disepakati tim asesor untuk diputuskan Hasil penilaian dicatat dengan akurat 5. Mencatat hasil

penilaian 5.1 5.2

Hasil penilaian dijaga kerahasiannya

6.1 Umpan balik yang jelas dan membangun disampaikan kepada peserta asesi dengan menggunakan bahasa dan cara yang tepat

6.2 Kesenjangan kompetensi yang dimiliki asesi diinformasikan

6.3

Penjelasan untuk mengulang asesmen terhadap kesenjangan kompetensi diinformasikan kepada peserta asesi

6. Memberikan umpan balik kepada peserta asesi

6.4 Penjelasan terhadap mekanisme proses banding diinformasikan kepada peserta asesi

7.1 Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan

7.2 Setiap penolakan atas keputusan harus dicatat

7. Membuat Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen

7.3 Saran untuk perbaikan aspek dalam proses penilaian diusulkan

1. Batasan Variabel Pelaksanaan asesmen asesor harus didukung oleh ketersediaan : 1.1 Sistem Penilaian 1.2 Alat Penilaian 1.3 Kesesuaian kompetensi calon asesor dengan kompetensi fungsional

dan teknis (Unit Kompetensi)

67

Persyaratan Dasar Pendidikan formal D3 Teknik.

f.

1.4 Standing Operation Procedure (SOP) Inspeksi Instalasi Pengolahan

Limbah Cair yang berlaku 1.5 Log sheet atau report sheet Inspeksi Peralatan Laboratorium yang

ditetapkan 1.6 Sarana untuk Inspeksi Instalasi Pengolahan Limbah Cair pada

pelaksanaan assesmen 1.7 Tempat uji untuk asesmen 2. Kompetensi yang diketahui sebelumnya :

-

3. Panduan Penilaian Kompetensi harus diases ditempat kerja atau di tempat lain secara

simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan sebenarnya. Dengan memperhatikan :

3.1 3.2 Aspek Kritis Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan

mengikuti kebijakan Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang diberlakukan dengan hasil kerja yang sesuai dengan standar pelaksanaan asesmen dan memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang (Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi) dengan :

a. Menunjukan unjuk kerja yang konsisten pada setiap elemen kompetensi

b. Memenuhi kriteria unjuk kerja pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan metode asesmen yang telah ada di Lembaga Sertifikasi Kompetensi

c. Menunjukan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan pendukung yang tertera pada bagian keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhakan (pada sub 3.2 dan 3.3)

3.3 Keterampilan yang dibutuhkan : a. Mengoperasikan komputer dengan menggunakan sistem

operasi dan perangkat lunak yang relevan untuk membuat laporan asesmen

b. Berkomunikasi dengan pihak asesi atau pihak lain c. Menjelaskan sistem penilaian

d. Membuat soal ujian e. Mengisi formulir cek lis uji praktek Melaksanakan prosedur uji g. Teknik mengevaluasi hasil uji

68

h.

B G

Merencanakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

i. Menyelenggarakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

j. Membuat Laporan Asesmen Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

3.4 Pengetahuan Pendukung yang dibutuhkan :

a. Regulasi Teknik Ketenagalistrikan b. Standar Kompetensi Nasional c. Standar Latih Kompetensi d. Komunikasi efektif e. Metodologi asesmen

4. Kompetensi Kunci

Kompetensi kunci A C D E F

L e v e l 1 1 1 1 1 1 1

69

STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT PLTU BATUBARA

SUB BIDANG INSPEKSI

Kode Unit : ASS.KUB.INS.018(1).A Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor Inspeksi

Instalasi Pengolahan Limbah Padat Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan

asesmen Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Kerja yang terintegrasi dalam melaksanakan suatu tugas di Bidang Ketenagalistrikan secara menyeluruh, sesuai Standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Inspeksi Instalasi Pengolahan Limbah Padat

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1.1 Unit Kompetensi yang akan digunakan diidentifikasi dan diinformasikan dengan jelas kepada para asesi sesuai dengan Standar Kompetensi

1.2 Konteks serta tujuan penilaian didiskusikan serta disepakati bersama

1. Mengidentifikasi dan menjelaskan konteks penilaian

1.3 Prosedur penilaian dijelaskan sesuai dengan sistem penilaian

2.1 Sumber daya yang diperlukan untuk asesmen diidentifikasi sesuai spesifikasi tugas/pekerjaan

2.2 Soal uji tertulis dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.3 Soal uji lisan dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.4 Cek lis uji praktik dibuat sesuai level kompetensi

2.5 Formulir asesmen dipersiapkan 2.6 Rancangan asesmen ditempat kerja disiapkan

sesuai format standar yang berlaku

2. Merencanakan dan mempersiapkan pola asesmen

2.7 Perlengkapan kerja untuk asesmen (data, SOP, Instruksi kerja) diinterprestasikan sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar kompetensi

3.1 Formulir asesmen digunakan 3. Melaksanakan asesmen kompetensi

3.2 Perlengkapan kerja untuk asesmen digunakan

70

3.3 Tempat uji dipersiapkan sesuai dengan keperluan dan prosedur asesmen

3.4 Bukti uji dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya

secara menyeluruh

Bukti uji hasil asesmen dibandingkan dengan standar kompetensi

3.5

4.1 Bukti dievaluasi berdasarkan validitas,

otentik, kekinian dan kecukupan 4.2 Bukti dievaluasi berdasarkan Keterampilan

melaksanakan tugas, Keterampilan mengelola sejumlah tugas, Keterampilan menangani masalah, Keterampilan memelihara lingkungan dan kemampuan mengadaptasi pengetahuan

4. Membuat keputusan penilaian

4.3 Hasil evaluasi disepakati tim asesor untuk diputuskan Hasil penilaian dicatat dengan akurat 5. Mencatat hasil

penilaian 5.1 5.2

Hasil penilaian dijaga kerahasiannya

6.1 Umpan balik yang jelas dan membangun disampaikan kepada peserta asesi dengan menggunakan bahasa dan cara yang tepat

6.2 Kesenjangan kompetensi yang dimiliki asesi diinformasikan

6.3

Penjelasan untuk mengulang asesmen terhadap kesenjangan kompetensi diinformasikan kepada peserta asesi

6. Memberikan umpan balik kepada peserta asesi

6.4 Penjelasan terhadap mekanisme proses banding diinformasikan kepada peserta asesi

7.1 Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan

7.2 Setiap penolakan atas keputusan harus dicatat

7. Membuat Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen

7.3 Saran untuk perbaikan aspek dalam proses penilaian diusulkan

1. Batasan Variabel

Pelaksanaan asesmen asesor harus didukung oleh ketersediaan :

1.2

1.1 Sistem Penilaian

Alat Penilaian 1.3 Kesesuaian kompetensi calon asesor dengan kompetensi fungsional

dan teknis (Unit Kompetensi)

71

1.4

1.5 Log sheet atau

Standing Operation Procedure (SOP) Inspeksi Instalasi Pengolahan Limbah Padat yang berlaku

report sheet Inspeksi Instalasi Pengolahan Limbah Padat yang ditetapkan Sarana untuk Inspeksi Instalasi Pengolahan Limbah Padat pada pelaksanaan assesmen

- 3. Panduan Penilaian

3.2

a.

Menunjukan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan pendukung yang tertera pada bagian keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhakan (pada sub 3.2 dan 3.3)

Menjelaskan sistem penilaian d. e. f. Melaksanakan prosedur uji g. Teknik mengevaluasi hasil uji

1.6

1.7 Tempat uji untuk asesmen 2. Kompetensi yang diketahui sebelumnya :

Kompetensi harus diases ditempat kerja atau di tempat lain secara

simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan sebenarnya. Dengan memperhatikan :

3.1 Persyaratan Dasar Pendidikan formal D3 Teknik.

Aspek Kritis Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan mengikuti kebijakan Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang diberlakukan dengan hasil kerja yang sesuai dengan standar pelaksanaan asesmen dan memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang (Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi) dengan :

Menunjukan unjuk kerja yang konsisten pada setiap elemen kompetensi

b. Memenuhi kriteria unjuk kerja pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan metode asesmen yang telah ada di Lembaga Sertifikasi Kompetensi

c.

3.3 Keterampilan yang dibutuhkan : a. Mengoperasikan komputer dengan menggunakan sistem

operasi dan perangkat lunak yang relevan untuk membuat laporan asesmen

b. Berkomunikasi dengan pihak asesi atau pihak lain c. Membuat soal ujian Mengisi formulir cek lis uji praktek

72

Merencanakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi Menyelenggarakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

Standar Latih Kompetensi

d. Komunikasi efektif e.

h.

i.

j. Membuat Laporan Asesmen Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

3.4 Pengetahuan Pendukung yang dibutuhkan : a. Regulasi Teknik Ketenagalistrikan b. Standar Kompetensi Nasional c. Metodologi asesmen 4. Kompetensi Kunci

Kompetensi kunci A B C D E F G

L e v e l 1 1 1 1 1 1 1

73

Kode Unit Judul Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor Inspeksi

Peralatan Elektronik :

STANDAR KOMPETENSI ASESOR BIDANG PEMBANGKIT PLTU BATUBARA

SUB BIDANG INSPEKSI

: ASS.KUB.INS.019(1).A

Deskripsi Unit Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan asesmen Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Kerja yang terintegrasi dalam melaksanakan suatu tugas di Bidang Ketenagalistrikan secara menyeluruh, sesuai Standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Inspeksi Peralatan Elektronik

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1.1 Unit Kompetensi yang akan digunakan diidentifikasi dan diinformasikan dengan jelas kepada para asesi sesuai dengan Standar Kompetensi

1.2 Konteks serta tujuan penilaian didiskusikan serta disepakati bersama

1. Mengidentifikasi dan menjelaskan konteks penilaian

1.3 Prosedur penilaian dijelaskan sesuai dengan sistem penilaian

2.1 Sumber daya yang diperlukan untuk asesmen diidentifikasi sesuai spesifikasi tugas/pekerjaan

2.2 Soal uji tertulis dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.3 Soal uji lisan dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.4 Cek lis uji praktik dibuat sesuai level kompetensi

2.5 Formulir asesmen dipersiapkan 2.6 Rancangan asesmen ditempat kerja disiapkan

sesuai format standar yang berlaku

2. Merencanakan dan mempersiapkan pola asesmen

2.7

Perlengkapan kerja untuk asesmen (data, SOP, Instruksi kerja) diinterprestasikan sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar kompetensi

3.1 Formulir asesmen digunakan 3. Melaksanakan asesmen kompetensi

3.2 Perlengkapan kerja untuk asesmen digunakan

74

3.3 Tempat uji dipersiapkan sesuai dengan keperluan dan prosedur asesmen

3.4 Bukti uji dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya

secara menyeluruh

3.5 Bukti uji hasil asesmen dibandingkan dengan standar kompetensi

4.1 Bukti dievaluasi berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan

4.2 Bukti dievaluasi berdasarkan Keterampilan melaksanakan tugas, Keterampilan mengelola sejumlah tugas, Keterampilan menangani masalah, Keterampilan memelihara lingkungan dan kemampuan mengadaptasi pengetahuan

4. Membuat keputusan penilaian

4.3 Hasil evaluasi disepakati tim asesor untuk diputuskan Hasil penilaian dicatat dengan akurat 5. Mencatat hasil

penilaian 5.1 5.2

Hasil penilaian dijaga kerahasiannya

6.1 Umpan balik yang jelas dan membangun disampaikan kepada peserta asesi dengan menggunakan bahasa dan cara yang tepat

6.2 Kesenjangan kompetensi yang dimiliki asesi diinformasikan

6.3

Penjelasan untuk mengulang asesmen terhadap kesenjangan kompetensi diinformasikan kepada peserta asesi

6. Memberikan umpan balik kepada peserta asesi

6.4 Penjelasan terhadap mekanisme proses banding diinformasikan kepada peserta asesi

7.1 Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan

7.2 Setiap penolakan atas keputusan harus dicatat

7. Membuat Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen

7.3 Saran untuk perbaikan aspek dalam proses penilaian diusulkan

1.1 1.2 Alat Penilaian

Kesesuaian kompetensi calon asesor dengan kompetensi fungsional dan teknis (Unit Kompetensi)

1. Batasan Variabel Pelaksanaan asesmen asesor harus didukung oleh ketersediaan :

Sistem Penilaian 1.3

75

Standing Operation Procedure (SOP) Inspeksi Peralatan Elektronik yang berlaku

1.7

2. Kompetensi yang diketahui sebelumnya :

Pendidikan formal D3 Teknik.

Aspek Kritis

Berkomunikasi dengan pihak asesi atau pihak lain Menjelaskan sistem penilaian

1.4

1.5 Log sheet atau report sheet Inspeksi Peralatan Elektronik yang ditetapkan

1.6 Sarana untuk Inspeksi Peralatan Elektronik pada pelaksanaan assesmen Tempat uji untuk asesmen

-

3. Panduan Penilaian

Kompetensi harus diases ditempat kerja atau di tempat lain secara

simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan sebenarnya. Dengan memperhatikan :

3.1 Persyaratan Dasar

3.2 Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan

mengikuti kebijakan Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang diberlakukan dengan hasil kerja yang sesuai dengan standar pelaksanaan asesmen dan memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang (Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi) dengan :

a. Menunjukan unjuk kerja yang konsisten pada setiap elemen kompetensi

b. Memenuhi kriteria unjuk kerja pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan metode asesmen yang telah ada di Lembaga Sertifikasi Kompetensi

c. Menunjukan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan pendukung yang tertera pada bagian keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhakan (pada sub 3.2 dan 3.3)

3.3 Keterampilan yang dibutuhkan : a. Mengoperasikan komputer dengan menggunakan sistem

operasi dan perangkat lunak yang relevan untuk membuat laporan asesmen

b. c.

d. Membuat soal ujian e. Mengisi formulir cek lis uji praktek

f. Melaksanakan prosedur uji g. Teknik mengevaluasi hasil uji

76

A B

h. Merencanakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

i. Menyelenggarakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

j. Membuat Laporan Asesmen Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

3.4 Pengetahuan Pendukung yang dibutuhkan :

a. Regulasi Teknik Ketenagalistrikan b. Standar Kompetensi Nasional c. Standar Latih Kompetensi

d. Komunikasi efektif e. Metodologi asesmen

4. Kompetensi Kunci

Kompetensi kunci C D E F G

L e v e l 1 1 1 1 1 1 1

77

STANDAR KOMPETENSI ASESOR

Kode Unit : Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor Inspeksi Air Condition

BIDANG PEMBANGKIT PLTU BATUBARA SUB BIDANG INSPEKSI

ASS.KUB.INS.020(1).A Judul Unit :

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan asesmen Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Kerja yang terintegrasi dalam melaksanakan suatu tugas di Bidang Ketenagalistrikan secara menyeluruh, sesuai Standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Inspeksi Air Condition

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1.1 Unit Kompetensi yang akan digunakan diidentifikasi dan diinformasikan dengan jelas kepada para asesi sesuai dengan Standar Kompetensi

1.2 Konteks serta tujuan penilaian didiskusikan serta disepakati bersama

1. Mengidentifikasi dan menjelaskan konteks penilaian

1.3 Prosedur penilaian dijelaskan sesuai dengan sistem penilaian

2.1 Sumber daya yang diperlukan untuk asesmen diidentifikasi sesuai spesifikasi tugas/pekerjaan

2.2 Soal uji tertulis dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.3 Soal uji lisan dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.4 Cek lis uji praktik dibuat sesuai level kompetensi

2.5 Formulir asesmen dipersiapkan 2.6 Rancangan asesmen ditempat kerja disiapkan

sesuai format standar yang berlaku

2. Merencanakan dan mempersiapkan pola asesmen

2.7 Perlengkapan kerja untuk asesmen (data, SOP, Instruksi kerja) diinterprestasikan sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar kompetensi

3.1 Formulir asesmen digunakan 3. Melaksanakan 3.2 Perlengkapan kerja untuk asesmen

digunakan asesmen kompetensi

78

3.3 Tempat uji dipersiapkan sesuai dengan keperluan dan prosedur asesmen

3.4 Bukti uji dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya

secara menyeluruh 3.5 Bukti uji hasil asesmen dibandingkan dengan

standar kompetensi

4.1 Bukti dievaluasi berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan

4.2 Bukti dievaluasi berdasarkan Keterampilan melaksanakan tugas, Keterampilan mengelola sejumlah tugas, Keterampilan menangani masalah, Keterampilan memelihara lingkungan dan kemampuan mengadaptasi pengetahuan

4. Membuat keputusan penilaian

4.3 Hasil evaluasi disepakati tim asesor untuk diputuskan Hasil penilaian dicatat dengan akurat 5. Mencatat hasil

penilaian 5.1 5.2

Hasil penilaian dijaga kerahasiannya

6.1 Umpan balik yang jelas dan membangun disampaikan kepada peserta asesi dengan menggunakan bahasa dan cara yang tepat

6.2 Kesenjangan kompetensi yang dimiliki asesi diinformasikan

6.3

Penjelasan untuk mengulang asesmen terhadap kesenjangan kompetensi diinformasikan kepada peserta asesi

6. Memberikan

6.4 Penjelasan terhadap mekanisme proses banding diinformasikan kepada peserta asesi

umpan balik kepada peserta asesi

7.1 Laporan pelaksanaan dan keputusan

asesmen dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan

7.2 Setiap penolakan atas keputusan harus dicatat

7. Membuat Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen

7.3 Saran untuk perbaikan aspek dalam proses penilaian diusulkan

1. Batasan Variabel

1.2

Pelaksanaan asesmen asesor harus didukung oleh ketersediaan : 1.1 Sistem Penilaian

Alat Penilaian 1.3 Kesesuaian kompetensi calon asesor dengan kompetensi fungsional

dan teknis (Unit Kompetensi)

79

1.5 1.6 Sarana untuk Inspeksi Air Condition pada pelaksanaan assesmen

Tempat uji untuk asesmen

-

3.1 Persyaratan Dasar

Pendidikan formal D3 Teknik.

Menunjukan unjuk kerja yang konsisten pada setiap elemen kompetensi

Memenuhi kriteria unjuk kerja pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan metode asesmen yang telah ada di Lembaga Sertifikasi Kompetensi

c. Menunjukan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan pendukung yang tertera pada bagian keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhakan (pada sub 3.2 dan 3.3)

3.3 Keterampilan yang dibutuhkan : a. Mengoperasikan komputer dengan menggunakan sistem

operasi dan perangkat lunak yang relevan untuk membuat laporan asesmen

b. Berkomunikasi dengan pihak asesi atau pihak lain

d.

f. Melaksanakan prosedur uji Teknik mengevaluasi hasil uji h. Merencanakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang

Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

1.4 Standing Operation Procedure (SOP) Inspeksi Air Condition yang berlaku Log sheet atau report sheet Inspeksi Air Condition yang ditetapkan

1.7

2. Kompetensi yang diketahui sebelumnya : 3. Panduan Penilaian Kompetensi harus diases ditempat kerja atau di tempat lain secara

simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan sebenarnya. Dengan memperhatikan :

3.2 Aspek Kritis Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan

mengikuti kebijakan Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang diberlakukan dengan hasil kerja yang sesuai dengan standar pelaksanaan asesmen dan memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang (Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi) dengan :

a.

b.

c. Menjelaskan sistem penilaian Membuat soal ujian e. Mengisi formulir cek lis uji praktek

g.

i. Menyelenggarakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang

80

4. Kompetensi Kunci

B C F G

Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi j. Membuat Laporan Asesmen Bidang Pembangkitan Sub Bidang

Inspeksi 3.4 Pengetahuan Pendukung yang dibutuhkan :

a. Regulasi Teknik Ketenagalistrikan b. Standar Kompetensi Nasional

c. Standar Latih Kompetensi d. Komunikasi efektif

e. Metodologi asesmen

Kompetensi kunci A D E

L e v e l 1 1 1 1 1 1 1

81

STANDAR KOMPETENSI ASESOR

Kode Unit

:

Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan kegiatan asesmen Pengetahuan, Keterampilan dan Sikap Kerja yang terintegrasi dalam melaksanakan suatu tugas di Bidang Ketenagalistrikan secara menyeluruh, sesuai Standar dan batasan yang ditetapkan dalam Standar Kompetensi Inspeksi Diesel Generator & Exciter Set

BIDANG PEMBANGKIT PLTU BATUBARA SUB BIDANG INSPEKSI

: ASS.KUB.INS.021(1).A Judul Unit Melaksanakan Asesmen terhadap Asesor Inspeksi

Diesel Generator & Exciter Set

ELEMEN

KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA

1.1 Unit Kompetensi yang akan digunakan diidentifikasi dan diinformasikan dengan jelas kepada para asesi sesuai dengan Standar Kompetensi

1.2 Konteks serta tujuan penilaian didiskusikan serta disepakati bersama

1. Mengidentifikasi dan menjelaskan konteks penilaian

Prosedur penilaian dijelaskan sesuai dengan sistem penilaian

1.3

2.1 Sumber daya yang diperlukan untuk asesmen diidentifikasi sesuai spesifikasi tugas/pekerjaan

2.2 Soal uji tertulis dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.3 Soal uji lisan dibuat sesuai dengan level kompetensi

2.4 Cek lis uji praktik dibuat sesuai level kompetensi

2.5 Formulir asesmen dipersiapkan 2.6 Rancangan asesmen ditempat kerja disiapkan

sesuai format standar yang berlaku

2. Merencanakan dan mempersiapkan pola asesmen

2.7 Perlengkapan kerja untuk asesmen (data, SOP, Instruksi kerja) diinterprestasikan sesuai dengan unjuk kerja yang diharapkan dalam standar kompetensi

3.1 Formulir asesmen digunakan 3. Melaksanakan asesmen kompetensi

3.2 Perlengkapan kerja untuk asesmen digunakan

82

3.3 Tempat uji dipersiapkan sesuai dengan keperluan dan prosedur asesmen

3.4 Bukti uji dikumpulkan sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan sebelumnya

secara menyeluruh

3.5 Bukti uji hasil asesmen dibandingkan dengan standar kompetensi

4.1 Bukti dievaluasi berdasarkan validitas, otentik, kekinian dan kecukupan

4.2 Bukti dievaluasi berdasarkan Keterampilan melaksanakan tugas, Keterampilan mengelola sejumlah tugas, Keterampilan menangani masalah, Keterampilan memelihara lingkungan dan kemampuan mengadaptasi pengetahuan

4. Membuat keputusan penilaian

4.3 Hasil evaluasi disepakati tim asesor untuk diputuskan Hasil penilaian dicatat dengan akurat 5. Mencatat hasil

penilaian 5.1 5.2

Hasil penilaian dijaga kerahasiannya

6.1 Umpan balik yang jelas dan membangun disampaikan kepada peserta asesi dengan menggunakan bahasa dan cara yang tepat

6.2 Kesenjangan kompetensi yang dimiliki asesi diinformasikan

6.3

Penjelasan untuk mengulang asesmen terhadap kesenjangan kompetensi diinformasikan kepada peserta asesi

6. Memberikan umpan balik kepada peserta asesi

6.4 Penjelasan terhadap mekanisme proses banding diinformasikan kepada peserta asesi

7.1 Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen dibuat sesuai dengan format dan prosedur yang ditetapkan

7.2 Setiap penolakan atas keputusan harus dicatat

7. Membuat Laporan pelaksanaan dan keputusan asesmen

7.3 Saran untuk perbaikan aspek dalam proses penilaian diusulkan

1. Batasan Variabel

1.1 Sistem Penilaian

Alat Penilaian Kesesuaian kompetensi calon asesor dengan kompetensi fungsional dan teknis (Unit Kompetensi)

Pelaksanaan asesmen asesor harus didukung oleh ketersediaan :

1.2 1.3

83

1.5

1.6

1.7 Tempat uji untuk asesmen

2. Kompetensi yang diketahui sebelumnya :

Menunjukan unjuk kerja yang konsisten pada setiap elemen kompetensi

Memenuhi kriteria unjuk kerja pada setiap elemen kompetensi dengan menggunakan metode asesmen yang telah ada di Lembaga Sertifikasi Kompetensi

c. Menunjukan pemahaman terhadap pengetahuan dan keterampilan pendukung yang tertera pada bagian keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhakan (pada sub 3.2 dan 3.3)

3.3 Keterampilan yang dibutuhkan : a. Mengoperasikan komputer dengan menggunakan sistem

operasi dan perangkat lunak yang relevan untuk membuat laporan asesmen

f. Melaksanakan prosedur uji g.

1.4 Standing Operation Procedure (SOP) Inspeksi Diesel Generator &

Exciter Set yang berlaku Log sheet atau report sheet Inspeksi Diesel Generator & Exciter Set yang ditetapkan Sarana untuk Inspeksi Diesel Generator & Exciter Set pada pelaksanaan assesmen

-

3. Panduan Penilaian

Kompetensi harus diases ditempat kerja atau di tempat lain secara simulasi dengan kondisi kerja sesuai dengan keadaan sebenarnya. Dengan memperhatikan :

3.1 Persyaratan Dasar Pendidikan formal D3 Teknik.

3.2 Aspek Kritis Kemampuan yang bersangkutan menyelesaikan pekerjaan, dengan

mengikuti kebijakan Lembaga Sertifikasi Kompetensi yang diberlakukan dengan hasil kerja yang sesuai dengan standar pelaksanaan asesmen dan memperoleh persetujuan dari pihak yang berwenang (Ketua Lembaga Sertifikasi Kompetensi) dengan :

a.

b.

b. Berkomunikasi dengan pihak asesi atau pihak lain c. Menjelaskan sistem penilaian

d. Membuat soal ujian e. Mengisi formulir cek lis uji praktek

Teknik mengevaluasi hasil uji

84

h. Merencanakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

i. Menyelenggarakan Asesmen Berbasis Kompetensi Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

b. c. Standar Latih Kompetensi d. Komunikasi efektif e. Metodologi asesmen

A F

j. Membuat Laporan Asesmen Bidang Pembangkitan Sub Bidang Inspeksi

3.4 Pengetahuan Pendukung yang dibutuhkan : a. Regulasi Teknik Ketenagalistrikan Standar Kompetensi Nasional

4. Kompetensi Kunci

Kompetensi kunci B C D E G

L e v e l 1 1 1 1 1 1 1