Stroke

Post on 14-Feb-2016

6 views 0 download

description

ppt stroke

Transcript of Stroke

ANGGOTA• ANISTIA TRI RETNO• BAGUS BUDI S• DEVINA PUTRI I• DIANA YUSMITHA• DRAJAT WAHYU I• NURUL ANNISA• SITI FATIMAH• SUSTRI AMBARWATI• WAHYU FIBRIANTO• YOSI DWIANTI

PENGERTIAN

Stroke atau cedera cerebrovaskuler adalah kehilangan fungsi otak yang diakibatkan oleh berhentinya suplai darah ke bagian otak sering ini adalah kulminasi penyakit serebrovaskuler selama beberapa tahun. (Smeltzer C. Suzanne, 2002 dalam ekspresiku-blogspot 2008).

ETIOLOGI

1. Trombosis (bekuan cairan di dalam pembuluh darah otak).

2. Embolisme cerebral (bekuan darah atau material lain)

3. Iskemia (Penurunan aliran darah ke area otak). (Smeltzer C. Suzanne, 2002)

TANDA DAN GEJALA

1. Kehilangan motorik2. Kehilangan komunikasi3. Gangguan persepsi4. Kerusakan fungsi kognitif dan efek psikologis.5. Disfungsi kandung kemih

KLASIFIKASI

• Stroke Hemoragi, Merupakan perdarahan serebral dan

mungkin perdarahan subarachnoid. Disebabkan oleh pecahnya pembuluh darah otak pada daerah otak tertentu. Biasanya kejadiannya saat melakukan aktivitas atau saat aktif, namun bisa juga terjadi saat istirahat. Kesadaran pasien umumnya menurun.

• Stroke Non HemoragiDapat berupa iskemia atau emboli dan

thrombosis serebral, biasanya terjadi saat setelah lama beristirahat, baru bangun tidur atau di pagi hari. Tidak terjadi perdarahan namun terjadi iskemia yang menimbulkan hipoksia dan selanjutnya dapat timbul edema sekunder. Kesadaran umumnya baik

PEMERIKSAAN PENUNJANG

• Pemeriksaan penunjang radiologiAda dua jenis teknik pemeriksaan imaging

(pencitraan) untuk mengevaluasi kasus stroke atau penyakit pembuluh darah otak(cerebrovasculer disease/CVD) yaitu computed tomographi(CT Scan) dan magnetic resonance imaging (MRI)

• Pemeriksaan penunjang laboratorium-Kreatinin fosfokinase Pemeriksaan ini untuk mengetaui fungsi ginjal, menunjukan juga kerusakan otot masif-GDS (gula darah sewaktu)Keadaan hiperglikemi atau hipoglikemi dapat menimbulkan adanya eksaserbasi lebih luas. Nilai normal ppada pasien stroke >200 mg/dl

-Kolesterol -HMT (hematokrit)Hematokrit merupakan volume sel darah merah dalam 100 ml. pda kasus stroke biasanya terjadi peningkatan hematokrit

KOMPLIKASI

• Hipoksia Serebral• Penurunan darah serebral• Luasnya area cedera(Smeltzer C. Suzanne, 2002, hal 2131)

PENATALAKSANAAN

• Diuretika: untuk menurunkan edema serebral.• Anti koagulan: Mencegah memberatnya

trombosis dan embolisasi.(Smeltzer C. Suzanne, 2002, hal 2131).

ASUHAN KEPERAWATAN GADAR PADA PASIEN STROKE

Pengkajian– Pengkajian Primer– Airway

Adanya sumbatan/obstruksi jalan napas oleh adanya penumpukan sekret akibat kelemahan reflek batuk– Breathing

Kelemahan menelan/ batuk/ melindungi jalan napas, timbulnya pernapasan yang sulit dan / atau tak teratur, suara nafas terdengar ronchi /aspirasi

– CirculationTD dapat normal atau meningkat , hipotensi terjadi pada tahap lanjut, takikardi, bunyi jantung normal pada tahap dini, disritmia, kulit dan membran mukosa pucat, dingin, sianosis pada tahap lanjut

DIAGNOSA KEPERAWATAN

• Ketidakefektifan Perfusi jaringan serebral berhubungan dengan aliran darah ke otak terhambat

• Kerusakan komunikasi verbal berhubungan dengan penurunan sirkulasi ke otak

• Defisit perawatan diri: makan, mandi, berpakaian, toileting berhubungan kerusakan neurovaskuler

• Kerusakan mobilitas fisik berhubungan dengan kerusakan neurovaskuler

• Pola nafas tidak efektif berhubungan dengan penurunan kesadaran.

• Resiko kerusakan integritas kulit berhubungan dengan immobilisasi fisik

• Resiko Aspirasi berhubungan dengan penurunan kesadaran

• Resiko injuri berhubungan dengan penurunan kesadaran