Post on 12-Jan-2017
STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DAN EKSPOSITORI
DEDEN SUSAN A, S.Pd15861003
PASCA SARJANA TEKPEN 2015
STRATEGI PRMBRLAJARAN INKUIRI
Strategi inkuiri adalah suatu cara yang digunakan dalam proses pembelajaran sehingga siswa mempunyai kemampuan untuk bertanya, memeriksa, atau menyelidiki sesuatu, yang melibatkan seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, dan analitis, sehingga mereka dapat merumuskan masalahnya secara mandiri. Dengan Strategi pembelajaran inkuiri akan melatih siswa berani mengemukakan pendapat dan menemukan sendiri pengetahuannya yang berguna untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Penggunaan Strategi pembelajaran inkuiri secara efisien dan efektif akan mengurangi monopoli guru dalam penguasaan jalannya proses pembelajaran, dan kebosanan siswa dalam menerima pelajaran akan berkurang ( Soewarso, 2000 : 127) .
TUJUAN STRATEGIPEMBELAJARAN INKUIRI
Tujuan dari Strategi pembelajaran inkuiri (Gulo, 2002:101) adalah sebagai berikut:1) Memperoleh keterampilan untuk memproses secara Ilmiah (mengamati, mengumpulkan dan mengorganisasikan data,mengidentifikasikan variabel, merumuskan, danmenguji hipotesis, serta mengambil kesimpulan). 2) Lebih berkembangnya daya kreativitas anak. 3) Belajar secara mandiri. 4) Lebih memahami hal-hal yang mendua. 5) Perolehan sikap ilmiah terhadap ilmu pengetahuan yang menerimanya secara tentatif.
CIRI-CIRI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI
1) Strategi inkuiri menekankan kepada aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan. 2) Seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap percaya diri.3) Tujuan dari penggunaan strategi pembelajaran inkuiri adalah mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis, dan kritis.
PERANAN GURU DALAM MENCIPTAKAN KONDISI PEMBELAJARAN INKUIRI
Untuk menciptakan kondisi pembelajaran inkuiri, maka peranan guru sangat diperlukan. Peranan utama guru dalam menciptakan kondisi inkuiri adalah sebagai berikut: 1) Motivator, yang memberi rangsangan supaya siswa aktif.2) Fasilitator, yang menunjukkan jalan keluar jika ada hambatan dalam proses berpikir siswa. 3) Penanya, untuk menyadarkan siswa dari kekeliruan yang mereka perbuat.4) Administrator, yang bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan di dalam kelas. 5) Pengarah, yang memimpin arus kegiatan berpikir siswa pada tujuan yang diharapkan. 6) Manajer, yang mengelola sumber belajar, waktu, dan organisasi kelas. 7) Rewarder, yang memberi penghargaan pada prestasi yang dicapai dalam rangkapeningkatan semangat heuristik pada siswa.
STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI
Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal.
Dalam strategi ini materi pelajaran disampaikan langsung oleh guru. Siswa tidak dituntut untuk menemukan materi itu. Materi pelajaran seakanakan sudah jadi. Karena strategi ekspositori lebih menekankan kepada proses bertutur, maka sering juga dinamakan strategi ”chalk and talk”.
KARAKTERISTIK STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI
Terdapat beberapa karakteristik strategi ekspositori di antaranya: 1) Strategi ekspositori dilakukan dengan cara menyampaikan materi pelajaran secara verbal, artinya bertutur secara lisan merupakan alat utama dalam melakukan strategi ini.2) Biasanya materi pelajaran yang disampaikan adalah materi pelajaran yang sudah jadi, sehingga tidak menuntut siswa untuk berpikir ulang. 3) Tujuan utama pembelajaran adalah penguasaan materi pelajaran itu sendiri.
PRINSIP PENGGUNAAN STRATEGIPEMBELAJARAN EKSPOSITORI
Dalam penggunaan strategi pembelajaran ekspositori terdapat beberapa prinsip berikut ini, yang harus diperhatikan oleh setiap guru , antara lain : 1) Berorientasi pada tujuan, tujuan pembelajaran harus dirumuskan dalam bentuk tingkah laku yang dapat diukur atau berorientasi pada kompetensi yang harus dicapai oleh siswa.2) Prinsip komunikasi, dalam proses komunikasi guru berfungsi sebagai sumber pesan dan siswa berfungsi sebagai penerima pesan. Dalam proses komunikasi selalu terjadi urutan pemindahan pesan (informasi) dari sumber pesan ke penerima pesan.
PRINSIP PENGGUNAAN STRATEGIPEMBELAJARAN EKSPOSITORI
3) Prinsip kesiapan, siswa dapat menerima informasi sebagai stimulus yang kita berikan, terlebih dahulu kita harus memposisikan mereka dalam keadaan siap baik secara fisik maupun psikis untuk menerima pelajaran.4) Prinsip berkelanjutan, proses pembelajaran ekspositori harus dapat mendorong siswa untuk mempelajari materi pelajaran lebih lanjut, sehingga mendorong mereka untuk mencari dan menemukan atau menambah wawasan melalui proses belajar mandiri.
PERBEDAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN EKSPOSITORI
MetodePembelajaran
Inkuiri Ekspositori
KelemahanKeungulan KelemahanKeungulan
Siswa lebih aktif
Butuh waktu yang cukup
lamaSiswa lebih
pasifMateri yang disampaikan
luas
LANGKAH-LANGKAH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI
Merumuskan
MasalahOrientasi
HipotesisMengumpulkan Data
Merumuskan
Kesimpulan
Pengujian Hipotesis
STRATEGI INKUIRI
OrientasiMerumusk
an Masalah
Hipotesis
Langkah orientasi adalah langkah untuk membina suasana atau iklim pembelajaran yang responsif. Pada langkah ini guru mengkondisikan agar siswa siap melaksanakan proses pembelajaran. Guru merangsang dan mengajak siswa untuk berpikir memecahkan masalah.
Merumuskan masalah merupakan langkah membawa siswa pada suatu persoalan yang mengandung teka-teki. Persoalan yang disajikan adalah persoalan yang menantang siswa untuk berpikir memecahkan teka-teki .
Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang sedang dikaji. Sebagai jawaban sementara, hipotesis perlu diuji kebenarannya. Perkiraan sebagai hipotesis bukan sembarang perkiraan, tetapi harus memiliki landasan berpikir yang kokoh, sehingga hipotesis yang dimunculkan itu bersifat rasional dan logis Mengumpulk
an DataPengujian Hipotesis
Merumuskan
Kesimpulan
Mengumpulkan data adalah aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Dalam strategi pembelajaran inkuiri, mengumpulkan data merupakan proses mental yang sangat penting dalam pengembangan intelektual.
Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan data atau informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data. Dalam menguji hipotesis yang terpenting adalah mencari tingkat keyakinan siswa atas jawaban yang diberikan.
Merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Merumuskan kesimpulan merupakan puncak dalam proses pembelajaran
LANGKAH-LANGKAH STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI
Preparation
Presentation
Correlation
Application
Generalization
STRATEGI EKSPOSITORI
Preparation
Presentation Correlation
Generalization Application
Tahap persiapan berkaitan dengan mempersiapkan siswa untuk menerima pelajaran. Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan strategi ekspositori sangat tergantung pada langkah persiapan. Beberapa hal yang harus dilakukan di antaranya adalah: a).Berikan sugesti yang positif b).Mulailah dengan mengemukakan tujuan yang harus dicapai. c).Bukalah file dalam otak siswa.
Langkah penyajian adalah langkah penyampaian materi pelajaran sesuai dengan persiapan yang telah dilakukan. Hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan langkah ini, yaitu: a) Penggunaan bahasa b) Intonasi suara c) Menjaga kontak mata dengan siswa d) Menggunakan joke-joke yang menyegarkan
Langkah korelasi adalah langkah menghubungkan materi pelajaran dengan pengalaman siswa atau dengan hal-hal lain yang memungkinkan siswa dapat menangkap keterkaitannya dalam struktur pengetahuan yang telah dimilikinya. Langkah korelasi dilakukan untuk memberikan makna terhadap materi pelajaran.
Menyimpulkan adalah tahapan untuk memahami inti (core) dari materi pelajaran yang telah disajikan. Langkah menyimpulkan merupakan langkah yang sangat penting dalam strategi ekspositori, sebab melalui langkah menyimpulkan siswa akan dapat mengambil inti sari dari proses penyajian.
Langkah aplikasi adalah langkah unjuk kemampuan siswa setelah mereka menyimak penjelasan guru. Langkah ini merupakan langkah yang sangat penting dalam proses pembelajaran ekspositori, sebab melalui langkah ini guru akan dapat mengumpulkan informasi tentang penguasaan dan pemahaman materi pelajaran oleh siswa.
THANKS FOR YOU’RE ATTENTION