Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)

15
STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DAN EKSPOSITORI DEDEN SUSAN A, S.Pd 15861003 PASCA SARJANA TEKPEN 2015

Transcript of Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)

Page 1: Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)

STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DAN EKSPOSITORI

DEDEN SUSAN A, S.Pd15861003

PASCA SARJANA TEKPEN 2015

Page 2: Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)

STRATEGI PRMBRLAJARAN INKUIRI

Strategi inkuiri adalah suatu cara yang digunakan dalam proses pembelajaran sehingga siswa mempunyai kemampuan untuk bertanya, memeriksa, atau menyelidiki sesuatu, yang melibatkan seluruh kemampuan siswa untuk mencari dan menyelidiki secara sistematis, kritis, logis, dan analitis, sehingga mereka dapat merumuskan masalahnya secara mandiri. Dengan Strategi pembelajaran inkuiri akan melatih siswa berani mengemukakan pendapat dan menemukan sendiri pengetahuannya yang berguna untuk memecahkan masalah yang dihadapinya. Penggunaan Strategi pembelajaran inkuiri secara efisien dan efektif akan mengurangi monopoli guru dalam penguasaan jalannya proses pembelajaran, dan kebosanan siswa dalam menerima pelajaran akan berkurang ( Soewarso, 2000 : 127) .

Page 3: Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)

TUJUAN STRATEGIPEMBELAJARAN INKUIRI

Tujuan dari Strategi pembelajaran inkuiri (Gulo, 2002:101) adalah sebagai berikut:1) Memperoleh keterampilan untuk memproses secara Ilmiah (mengamati, mengumpulkan dan mengorganisasikan data,mengidentifikasikan variabel, merumuskan, danmenguji hipotesis, serta mengambil kesimpulan). 2) Lebih berkembangnya daya kreativitas anak. 3) Belajar secara mandiri. 4) Lebih memahami hal-hal yang mendua. 5) Perolehan sikap ilmiah terhadap ilmu pengetahuan yang menerimanya secara tentatif.

Page 4: Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)

CIRI-CIRI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI

1) Strategi inkuiri menekankan kepada aktivitas siswa secara maksimal untuk mencari dan menemukan. 2) Seluruh aktivitas yang dilakukan siswa diarahkan untuk mencari dan menemukan jawaban sendiri dari sesuatu yang dipertanyakan, sehingga diharapkan dapat menumbuhkan sikap percaya diri.3) Tujuan dari penggunaan strategi pembelajaran inkuiri adalah mengembangkan kemampuan berpikir secara sistematis, logis, dan kritis.

Page 5: Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)

PERANAN GURU DALAM MENCIPTAKAN KONDISI PEMBELAJARAN INKUIRI

Untuk menciptakan kondisi pembelajaran inkuiri, maka peranan guru sangat diperlukan. Peranan utama guru dalam menciptakan kondisi inkuiri adalah sebagai berikut: 1) Motivator, yang memberi rangsangan supaya siswa aktif.2) Fasilitator, yang menunjukkan jalan keluar jika ada hambatan dalam proses berpikir siswa. 3) Penanya, untuk menyadarkan siswa dari kekeliruan yang mereka perbuat.4) Administrator, yang bertanggungjawab terhadap seluruh kegiatan di dalam kelas. 5) Pengarah, yang memimpin arus kegiatan berpikir siswa pada tujuan yang diharapkan. 6) Manajer, yang mengelola sumber belajar, waktu, dan organisasi kelas. 7) Rewarder, yang memberi penghargaan pada prestasi yang dicapai dalam rangkapeningkatan semangat heuristik pada siswa.

Page 6: Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)

STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI

Strategi pembelajaran ekspositori adalah strategi pembelajaran yang menekankan kepada proses penyampaian materi secara verbal dari seorang guru kepada sekelompok siswa dengan maksud agar siswa dapat menguasai materi pelajaran secara optimal.

Dalam strategi ini materi pelajaran disampaikan langsung oleh guru. Siswa tidak dituntut untuk menemukan materi itu. Materi pelajaran seakanakan sudah jadi. Karena strategi ekspositori lebih menekankan kepada proses bertutur, maka sering juga dinamakan strategi ”chalk and talk”.

Page 7: Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)

KARAKTERISTIK STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI

Terdapat beberapa karakteristik strategi ekspositori di antaranya: 1) Strategi ekspositori dilakukan dengan cara menyampaikan materi pelajaran secara verbal, artinya bertutur secara lisan merupakan alat utama dalam melakukan strategi ini.2) Biasanya materi pelajaran yang disampaikan adalah materi pelajaran yang sudah jadi, sehingga tidak menuntut siswa untuk berpikir ulang. 3) Tujuan utama pembelajaran adalah penguasaan materi pelajaran itu sendiri.

Page 8: Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)

PRINSIP PENGGUNAAN STRATEGIPEMBELAJARAN EKSPOSITORI

Dalam penggunaan strategi pembelajaran ekspositori terdapat beberapa prinsip berikut ini, yang harus diperhatikan oleh setiap guru , antara lain : 1) Berorientasi pada tujuan, tujuan pembelajaran harus dirumuskan dalam bentuk tingkah laku yang dapat diukur atau berorientasi pada kompetensi yang harus dicapai oleh siswa.2) Prinsip komunikasi, dalam proses komunikasi guru berfungsi sebagai sumber pesan dan siswa berfungsi sebagai penerima pesan. Dalam proses komunikasi selalu terjadi urutan pemindahan pesan (informasi) dari sumber pesan ke penerima pesan.

Page 9: Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)

PRINSIP PENGGUNAAN STRATEGIPEMBELAJARAN EKSPOSITORI

3) Prinsip kesiapan, siswa dapat menerima informasi sebagai stimulus yang kita berikan, terlebih dahulu kita harus memposisikan mereka dalam keadaan siap baik secara fisik maupun psikis untuk menerima pelajaran.4) Prinsip berkelanjutan, proses pembelajaran ekspositori harus dapat mendorong siswa untuk mempelajari materi pelajaran lebih lanjut, sehingga mendorong mereka untuk mencari dan menemukan atau menambah wawasan melalui proses belajar mandiri.

Page 10: Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)

PERBEDAAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI DENGAN EKSPOSITORI

MetodePembelajaran

Inkuiri Ekspositori

KelemahanKeungulan KelemahanKeungulan

Siswa lebih aktif

Butuh waktu yang cukup

lamaSiswa lebih

pasifMateri yang disampaikan

luas

Page 11: Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)

LANGKAH-LANGKAH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI

Merumuskan

MasalahOrientasi

HipotesisMengumpulkan Data

Merumuskan

Kesimpulan

Pengujian Hipotesis

STRATEGI INKUIRI

Page 12: Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)

OrientasiMerumusk

an Masalah

Hipotesis

Langkah orientasi adalah langkah untuk membina suasana atau iklim pembelajaran yang responsif. Pada langkah ini guru mengkondisikan agar siswa siap melaksanakan proses pembelajaran. Guru merangsang dan mengajak siswa untuk berpikir memecahkan masalah.

Merumuskan masalah merupakan langkah membawa siswa pada suatu persoalan yang mengandung teka-teki. Persoalan yang disajikan adalah persoalan yang menantang siswa untuk berpikir memecahkan teka-teki .

Hipotesis adalah jawaban sementara dari suatu permasalahan yang sedang dikaji. Sebagai jawaban sementara, hipotesis perlu diuji kebenarannya. Perkiraan sebagai hipotesis bukan sembarang perkiraan, tetapi harus memiliki landasan berpikir yang kokoh, sehingga hipotesis yang dimunculkan itu bersifat rasional dan logis Mengumpulk

an DataPengujian Hipotesis

Merumuskan

Kesimpulan

Mengumpulkan data adalah aktivitas menjaring informasi yang dibutuhkan untuk menguji hipotesis yang diajukan. Dalam strategi pembelajaran inkuiri, mengumpulkan data merupakan proses mental yang sangat penting dalam pengembangan intelektual.

Menguji hipotesis adalah proses menentukan jawaban yang dianggap diterima sesuai dengan data atau informasi yang diperoleh berdasarkan pengumpulan data. Dalam menguji hipotesis yang terpenting adalah mencari tingkat keyakinan siswa atas jawaban yang diberikan.

Merumuskan kesimpulan adalah proses mendeskripsikan temuan yang diperoleh berdasarkan hasil pengujian hipotesis. Merumuskan kesimpulan merupakan puncak dalam proses pembelajaran

Page 13: Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)

LANGKAH-LANGKAH STRATEGI PEMBELAJARAN EKSPOSITORI

Preparation

Presentation

Correlation

Application

Generalization

STRATEGI EKSPOSITORI

Page 14: Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)

Preparation

Presentation Correlation

Generalization Application

Tahap persiapan berkaitan dengan mempersiapkan siswa untuk menerima pelajaran. Keberhasilan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan strategi ekspositori sangat tergantung pada langkah persiapan. Beberapa hal yang harus dilakukan di antaranya adalah: a).Berikan sugesti yang positif b).Mulailah dengan mengemukakan tujuan yang harus dicapai. c).Bukalah file dalam otak siswa.

Langkah penyajian adalah langkah penyampaian materi pelajaran sesuai dengan persiapan yang telah dilakukan. Hal yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan langkah ini, yaitu: a) Penggunaan bahasa b) Intonasi suara c) Menjaga kontak mata dengan siswa d) Menggunakan joke-joke yang menyegarkan

Langkah korelasi adalah langkah menghubungkan materi pelajaran dengan pengalaman siswa atau dengan hal-hal lain yang memungkinkan siswa dapat menangkap keterkaitannya dalam struktur pengetahuan yang telah dimilikinya. Langkah korelasi dilakukan untuk memberikan makna terhadap materi pelajaran.

Menyimpulkan adalah tahapan untuk memahami inti (core) dari materi pelajaran yang telah disajikan. Langkah menyimpulkan merupakan langkah yang sangat penting dalam strategi ekspositori, sebab melalui langkah menyimpulkan siswa akan dapat mengambil inti sari dari proses penyajian.

Langkah aplikasi adalah langkah unjuk kemampuan siswa setelah mereka menyimak penjelasan guru. Langkah ini merupakan langkah yang sangat penting dalam proses pembelajaran ekspositori, sebab melalui langkah ini guru akan dapat mengumpulkan informasi tentang penguasaan dan pemahaman materi pelajaran oleh siswa.

Page 15: Strategi pembelajaran inkuiri dan ekspositori (new)

THANKS FOR YOU’RE ATTENTION