Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3

Post on 23-Jan-2015

3.342 views 6 download

description

 

Transcript of Sosialisasi Budaya Politik dan Partai Politik di Indonesia kwn group 3

1• Start

2• Group

3• List

Kelompok 3 Ega Saputra ( 07 )

Eka Oktaviani Budiarsih ( 08 )

Enggar Purwandani ( 10 )

Faizatuzzahara Ahdati ( 11 )

Ngudi Nurhidayat ( 20 )

Orchid Walinda Nur ( 23 )

Septa Amelia Sani ( 27 )

Trisno Widhianto ( 30 )

Veryana Febrianti Nugroho ( 32 )

1• Start

2• Group

3• List

DAFTAR ISI

Standar Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan sosialisasi budaya politik dan partai politik dalam perkembangan budaya politik

BACK

NEXT

1• Start

2• Group

3• List

Pengertian

Budaya Politik :

Sosialisasi Politik

Sosialisasi Politik Dalam Masyarakat Berkembang

Menurut Beberapa Ahli

Segi penting sosialisasi politik

Metode Sosialisasi Politik

Gabriel A. AlmondIrvin L. ChildRichard E. DawsonDenis KavanaghSosialisasi

BUDAYA POLITIK

dan partai polik

DI INDONESIA Proses Sosialisasi

Sosialisasi Politik Dan Komunikasi PolitikManfaat SosialisasiPolitik :

Cara Melakukan Sosialisasi Politik

1• Start

2• Group

3• List

1.Budaya Politik

a.Pengertian

Budaya politik merupakan

sistem nilai dan keyakinan yang dimiliki bersama oleh masyarakat.

Merupakan aspek politik dari nilai-nilai yang terdiri atas pengetahuan, adat istiadat, tahayul, & mitos.

Hakikat dan ciri budaya politik yaitu nilai-nilai sebagai prinsip dasar.

Bentuk budaya politik menyangkut sikap dan norma.

BACK

NEXT

Alfian, menganggap bahwa lahirnya kebudayaan politik sebagai pantulan langsung dari keseluruhan sistem sosial-budaya masyarakat.

BACK

NEXT

Menurut G. Almond dan S. Verba, bahwa objek orientasi politik warga negara adalah sistem politik yang terbagi ke dalam tiga golongan objek, yaitu :

a.Peranan atau struktur khusus seperti badan legislatif, eksekutif atau birokrat.

b.Pemegang jabatan, seperti pemimpin monarki, legislator dan administrator.

c.Kebijaksanaan, keputusan atau penguatan keputusan, struktur pemegang jabatan.

Lanjutan ………….

BACK

NEXT

2. Sosialisasi Politik

a.PengertianSosialisasi

politik adalah proses dengan mana individu-individu dapat memperoleh

pengetahuan, nilai-nilai, dan

sikap-sikap terhadap sistem

politik masyarakatnya.

Melalui sosialisasi, suatu kebudayaandapat diwariskan kepada generasiberikut-nya. Ada 3 sifat dasar mengapasosialisasi perlu :

a. Manusia tidak akan bisa hidup tanpa bantuan orang lain.

b. Sebagian besar perilaku untuk kelangsungan hidup harus dipelajari.

c. Manusia harus belajar mengendali-kan hubungan dengan sesamanya.

BACK

NEXT

a.Gabriel A. Almond

proses dimana politik didapat dan digunakan sebagai sarana bagi suatu generasi untuk menyampaikan patokan-patokan politik dan keyakinan-keyakinan politik kepada generasi berikutnya.

b.Irvin L. Child, proses dimana individu dituntut untuk mengembangkan potensi tingkah laku aktualnya dengan dibatasi aturan-aturan kelompoknya.

Menurut Para Ahli

BACK

NEXT

Lanjutan ……………….

c. Richard E. Dawson dkk

Sosialisasi politik dipandang sebagai suatu sarana pewarisan sosialisasi pada generasi penerus.

d. Denis Kavanagh

Sosialisasi politik merupakan suatu proses dimana seseorang mempelajari dan menumbuhkan pandangannya tentang politik.

BACK

NEXT

Segi penting sosialisasi politik : Secara fundamental merupakan proses hasil belajar, belajar

dari pengalaman/ pola-pola aksi.

Memberikan indikasi umum hasil belajar tingkah laku individu dan kelompok dalam batas-batas yang luas dan lebih khusus.

Tidak terbatas pada usia anak-anak dan remaja saja.

Merupakan prakondisi yang diperlukan bagi aktivitas sosial.

BACK

NEXT

Metode Sosialisasi Politik

a) Pendidkan politik dilakukan melalui suatu proses dialog.

b) Proses indoktrinasi politik ialah proses sepihak ketika penguasa memobilisasi dan memanipulasi warga masyarakat untuk menerima nilai-nilai dan norma.

BACK

NEXT

Proses SosialisasiSosialisasi politik adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan proses dengan jalan mana orang belajar tentang politik dan mengembangkan orientasi pada politik.

Dalam Proses Sosialisasi

Politik, metode yang kerap

digunakan adl : Pendidikan Politik dan

Indoktrinasi Politik.

Sarana dalam

sosialisasi politik

Keluarga

Sekolah

Kelompok pergaulan

Media massa

pekerjaan

BACK

NEXT

Sosialisasi Politik Di Negara-negara Berkembang

Robert Le Vine, berpendapat bahwa sosialisasi politik di negara-negara berkembang cenderung mempunyai relasi lebih dekat pada sistem- sistem lokal, kesukuan, etnis, dan regional daripada dengan sistem-sistem politik nasional.

Masalah terberat yang dihadapi, yaitu adanya berbagai macam kelompok dan tradisi di negara itu.

3 (tiga) faktor

masalah penting

Pertumbuhan penduduk

Pendidikan dan nilai-nilai tradisional

Pengaruh urbanisasi BACK

NEXT

Sosialisasi Politik Dan Komunikasi Politik

Dalam proses sosialisasi politik yang berkaitan dengan fungsi komunikasi politik, menyangkut struktur-struktur yang terlibat dalam sosialisasi serta gaya sosialisasi itu sendiri.

Pada sistem politik masyarakat modern, institusi seperti kelompok sebaya, komuniti,

sekolah, kelompok kerja, perkumpulan-perkumpulan sukarela, media komunikasi,

partai-partai politik dan institusi pemerintah semuanya dapat berperan dalam sosialisasi

politik.

BACK

NEXT

Cara Melakukan Sosialisasi Politik

Menurut Rush dan Althoff terdapat tiga cara:

A. Imitasi

B. Instruksi

C. Motivasi

BACK

NEXT

Manfaat Sosialisasi Politik

a) Mewarisi budaya politik dari satu generasi ke generasi.

b) Melestarikan budaya politik.

c) Mempersiapkan anggota masyarakat untuk dapat berpartisipasi dengan baik pada proses politik.

d) Mengembangkan budaya politik yang diwarisi dari generasi sebelumnya.

e) Menyesuaikan budaya politik dengan kebutuhan dan perkembangan zaman.

BACK

NEXT

f) Mewujudkan budaya politik yang lebih baik,sopan,santun, dan demokratis serta beradap.

g) Agar seseorang dapat menjadi anggota masyarakat yang baik.

h) Seseorang dapat menyesuaikan tingkah lakunya sesuai dengan harapan masyarakat.

i) Membantu membentuk kepribadian individu.

BACK

NEXT

TELAH BERGABUNG

BACK