Skizofrenia

Post on 14-Apr-2016

217 views 4 download

description

karya tulis ilmiah

Transcript of Skizofrenia

Gangguan Psikotik

Norhalisya Utami1110070100008

Definisi

Psikosis adalah kelainan jiwa yang disertai disintegrasi kepribadian dan gangguan kontak dengan kenyataan.

Skizofrenia

DefinisiSkizofrenia adalah sekelompok reaksi

psikotik yang mempengaruhi berbagai fungsi individu termasuk berpikir dan berkomunikasi menerima dan menginterpretasikan realitas, merasakan dan menunjukkan emosi dan perilaku dengan sikap yang dapat diterima secara sosial (Isaac, 2005).

Tipe atau kelompok skizofrenia

• Skizofrenia tipe heberfrenik• Skizofrenia tipe katatonik• Skizofrenia tipe paranoid• Skizofrenia tipe residual• Skizofrenia tipe tak tergolongkan

Epidemiologi

Insidensi skizofrenia adalah antara 15 sampai 30 kasus baru per 100.000 populasi per tahun.

Etiologi

• Genetika• Pranatal• Perinatal• Keperibadian • Stressor Psikososial• Keluarga Pasien • Faktor Sosial

Faktor resiko

• Riwayat skizofrenia dalam keluarga• Kembar identik• Struktur otak abnormal• Sosiokultural• Tampilan emosi

Gejala-gejala

1. Gejala positif• Delusi atau waham• Halusinasi• Kekacauan alam pikiran• Gaduh, gelisah, tidak dapat diam, mondar-

mandir, agresif, bicara dengan semangat dan gembira berlebihan.

• Merasa dirinya ”Orang Besar”, merasa serba mampu dan sejenisnya.

• Pikirannya penuh dengan kecurigaan atau seakan-akan ada ancaman terhadap dirinya.

• Menyimpan rasa permusuhan.

2. Gejala negatif• Alam perasaan (affect) ”tumpul” dan

”mendatar” • Menarik diri atau mengasingkan diri, tidak

mau bergaul atau kontak dengan orang lain dan suka melamun.

• Kontak emosional amat sedikit, sukar diajak bicara dan pendiam.

• Pasif dan apatis serta menarik diri dari pergaulan sosial.

• Sulit dalam berpikir nyata.• Pola pikir steorotip.• Tidak ada/ kehilangan dorongan kehendak dan

tidak ada inisiatif.

Kriteria diagnostic skizofrenia

a. Paling sedikit terdapat 1 dari 6 kriteria di bawah ini selama suatu fase penyakit :

1. Delusi atau waham yang aneh dan tidak berdasarkan kenyataan

2. Delusi atau waham somatic (fisik), kebesaran, keagamaan, nihilistic atau waham lainnya yang bukan kejar atau cemburu.

3. Delusi atau waham kejar atau cemburu dan waham tuduhan yang disertai halusinasi dalam bentuk apapun (halusinasi pendengaran, penglihatan, penciuman, pengecapan, dan perabaan)

4. Halusinasi pendengaran yang dapat berupa suara yang selalu member komentar tentang tingkah laku atau pikirannya, atau dua atau lebih suara yang saling berdialog.

5. Halusinasi pendengaran yang terjadi beberapa kali yang berisi lebih dari satu atau dua kata dan tidak ada hubungannya dengan kesedihan (depresi) atau kegembiraan (euphoria).

6. Inkoherensi, yaitu kelonggaran asosiasi (hubungan) pikiran yang jelas, jalan pikiran yang tidak masuk akal, isi pikiran atau pembicaraan yang kacau, atau kemiskinan pembicaraan

b. Deteriorasi (kemunduran) dari taraf fungsi penyesuaian (adaptasi) dalam bidang pekerjaan, hubungan social dan perawatan dirinya.

c. Jangka waktu : gejala itu berlangsung secara terus menerus selama paling sedikit 6 bulan dalam suatu periode didalam kehidupan seseorang, disertai dengan terdapatnya beberapa gejala penyakit pada saat diperiksa sekarang.

Penatalaaksanaaan

• PerumahsakitaanOrang yang mengalami gejala – gejalah skizofrenia akut harus dirawat dirumah sakit, jika perlu dipaksa,sehingga investigaasi yang sesuai dapat dilakukaan dan pengobatan dapat diberikan. Setelah keluar dari rumah sakit pasien tersebut perlu di follow up dengan teratur oleh ahli psikiatri terutama pad skizofrenia kronik.

• Pengobatan FisikFarmakoterapi. Cara utama pengobaatan skizofrenia adalah pengunaan obat –obat neuroleptic. Disebut juga obat antipsikotik. Antipsikotik atipikal clozapine dapat digunakan pada pasien yang tidak memberikan respon atau tidak dapat menoleransi neuroleptik lain karena clozapine dapat menyebabkan agranulositosis, jumlah sel darah putih, neutrofil serta kadar trombosit pasien ini perlu diperiksa secara regular.

• Pengobatan PsikososialPergaulan social tindakan ini dapat berupa latihan keterampilan social yaitu pengguanaan metode psikoterapautik kelompok untuk mengajari pasien bagaimana berinteraksi secara tepat.dengan orang lain.

Terapi perilaku. Selain latihan keterampilan social, jenis terapi perilaku lain yang dapat digunakan adalah penerapan ekonomi mata uang ,dengan cara ini perilaku yang baik dihargai dengan mata uang yang dapat ditukar dengan bentuk penghargaan atau barang tertentu.

Kesimpulan

Kelainan psikotik adalah kelainan jiwa yang disertai disintegrasi kepribadian dan gangguan kontak dengan kenyataan. Klasifikasi dari kelainan psikotik salah satunya adalah skizofrenia. Skizofrenia adalah sekelompok reaksi psikotik yang mempengaruhi berbagai fungsi individu termasuk berpikir dan berkomunikasi menerima dan menginterpretasikan realitas, merasakan dan menunjukkan emosi dan perilaku dengan sikap yang dapat diterima secara sosial