Post on 31-Oct-2020
SILABUS
MODUL
FARMAKOTERAPI ENDOKRIN DAN GINJAL
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG SEMARANG
2015
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Nama Modul : Farmakoterapi Penyakit Endokrin dan Ginjal
2. Kode : FR. 3624
3. SKS : 4
4. Sifat : WAJIB
5. Semester : VII
6. Perkiraan banyaknya peserta : 101 Mahasiswa
7. Deskripsi singkat Modul :
Modul Farmakoterapi Endokrin dan Ginjal berisi materi tentang:
Modul ini meliputi patofisiologi dan tatalaksana terapi penyakit Diabetes Mellitus,
Hipotiroid, Hipertiroid, gangguan kelejar adrenal, Addison, Dyemenorrhea, Premenstrual
Syndrom, Endometriosis, Gagal ginjal akut dan kronis, Glomerulonefritris, gangguan asam
– basa dan elektrolit, Drug Induce Kidney Disease, anemia dan Benign Prostatic
Hyperplasia.
Keseluruhan modul Farmakoterapi Penyakit Endokrin dan Ginjal dibagi menjadi 4
LBM yang diberikan masing-masing 16 jam (setara dengan 1 sks) setiap LBM nya.
A. SAP MATA KULIAH MODUL
SATUAN ACARA PENGAJARAN
MODUL Farmakoterapi Penyakit Endokrin
dan Ginjal
SEMESTER
POKOK BAHASAN
.VII
Modul ini membahas penyakit endokrin dan ginjal
MATERI
KULIAH
MODUL
KOMPONEN
Waktu
(jam/
menit)
Tujuan
Instruksional
Umum
Sasaran Belajar
Spesifik
Sub Pokok Bahasan Media Referensi Evaluasi Kontributor
LBM I
Diabetes
Mellitus dan
kontrasepsi
16
jam/
800
menit
Mahasiswa
mampu
memutuskan
farmakoterapi
yang tepat pada
diabetes mellitus
dan kontrasepsi
Memahami
mengenai
Gambaran
Klinis
Penyakit
Diabetes
Mellitus
Memahami
mengenai
etiologi,
patogenesis,
patofisiologi
penyakit
Diabetes
Mellitus
Memahami
tujuan, sasaran
terapi dan
tatalaksana
terapi
farmakologi
Gambaran
Klinis
Penyakit
Diabetes
Mellitus
Farmakoterapi
Diabetes
Mellitus
Terapi
Hormon Pada
Wanita
IDI “Cara
penggunaan
Kontrasepsi” Farmakologi
Kontrasepsi Oral
Multim
edia/
Laptop
, LCD/
proyek
tor
1. Alldredge, Brian K.
et al., 2013, Koda
Kimble and Young’s
Applied Therapeutics
: the Clinical Use of
Drugs 10th edition.
Lippincott Williams
& Wilkins,
Philadelpia : USA
2. Aronson, JK., 2005.
Meyler’s Side Effect
of Drugs 15th edition.
Elsevier
3. Baxter, K., 2008.
Stockley’s Drug
Interactions 8th
edition.
SGD,
Ujian
MID
Modul,
Ujian
Akhir
Modul,
OSPI
Core Disiplin:
1. Farmakolo
gi
2. Farmasetik
a
3. Patologi
Klinik
Suplementary
disiplin:
1. Farmakote
rapi
2. Biokimia
Diabetes
Mellitus
Memahami
terapi non
farmakologi
pada pasien
Diabetes
Mellitus
Memahami
tatacara terapi
Hormon Pada
Wanita
Memahami
etiologi,
patogenesis,
patofisiologi
diabetes
ketoasidosis
Memahami
tujuan, sasaran
terapi dan
tatalaksana
terapi
farmakologi
diabetes
ketoasidosis
Memahami
terapi non
farmakologi
pada pasien
diabetes
ketoasidosis
Memahami
pemakaian
Pharmaceutical Press
: UK
4. Brunton, Laurence L.
et al., 2005.
Goodman &
Gilman’s the
Pharmacological
Basis of the
Therapeutics 11th
edition. McGraw
Hill’s, California
5. DiPiro, J.T., dkk,
2011.
Pharmacotherapy a
Pathophysiological
Approach, 8th
edition, Stamford :
Appleton & Lange.
6. Katzung, Bertram G.,
Basic & Clinical
Pharmacology 9th
edition
7. Sweetman, Sean C.
et al., Martindale :
the Complete Drug
Reference 36th
3. Biofarmase
tika
4. Toksikologi
5. Farmakoki
netika
6. Konseling
7. Islam
Disiplin
Ilmu
kontrasepsi
oral dari segi
islam /IDI
Memahami
definisi,
epidemiologi,
fisiologi dan
tatalaksana
kontrasepsi
Memahami
beberapa
metode
kontrasepsi
dan terminasi
kehamilan
Mampu
menyelesaikan
studi kasus
mengenai
terapi rasional
pada penyakit
Diabetes
Mellitus
edition.
Pharmaceutical Press
: USA
LBM 2
Tiroid disorder,
adrenal
disorder,
ginecolog
disorder
16
jam/
800
menit
Mahasiswa
mampu
memutuskan
tentang
farmakoterapi
yang tepat pada
gangguan tiroid,
adrenal dan
Memahami
gambaran
klinis
gangguan
tiroid
Memahami
tujuan,
sasaran terapi
Gambaran
Klinis
Gangguan
Tiroid
Farmakoterapi
Hipertiroid dan
Hipotiroid
Farmakoterapi
gangguan
Multim
edia/
Laptop
, LCD/
proyek
tor
SGD,
Ujian
MID
Modul,
Ujian
Akhir
Modul,
kelainan pada
menstruasi
dan
tatalaksana
terapi
farmakologi
Hipertiroid
dan Hipotiroid
Memahami
penggunaan
kontrasepsi
pada saat
pergi haji
Memahami
tujuan,
sasaran terapi
dan
tatalaksana
terapi
farmakologi
gangguan
kelenjar
Adrenal dan
penyakit
Addison
Memahami
tatalaksana
terapi non
farmakologi
gangguan
kelenjar
Adrenal dan
kelenjar Adrenal
dan penyakit
Addison
Farmakoterapi
Menstruation-
Related
Disorders
Farmakoterapi
Endometriosis
OSPI
penyakit
Addison
Memahami
definisi,
epidemiologi,
patofisiologi
dan gejala
klinik pada
penyakit dan
tatalaksana
endometriosis
Memahami
tujuan,
sasaran terapi
dan
tatalaksana
terapi
farmakologi
Menstruation-
Related
Disorders
Memahami
tatalaksana
terapi non
farmakologi
Menstruation-
Related
Disorders
Mampu
menyelesaikan
studi kasus
mengenai
terapi rasional
pada penyakit
gangguan
tiroid dan
menstruasi
LBM III
Penyakit ginjal
akut dan kronis,
Glomerulonefrit
is
16
jam/
800
menit
Mahasiswa
mampu
memutuskan
farmakoterapi
yang tepat pada
penyakit gagal
ginjal akut, kronis
dan
glomerulofrenitis
Memahami gambaran klinis (etiologi, patofisiologis, patogenesis, dan manifistasi Klinik ) dari pasien dengan gangguan gagal ginjal
Memahami
farmakoterapi
(sasaran dan
strategi terapi,
penatalaksana
an,
monitoring)
pada gagal
ginjal
Memahami
macam-
macam obat,
Gambaran
Klinis Gagal
Ginjal Akut
dan Gagal
Ginjal
Farmakoterapi
Gagal Ginjal
Akut
Farmakoterapi
Gagal Ginjal
Kronis
Farmakoterapi
Glomerulonefr
itis
IDI, Keluarga
Sakinah
Multim
edia/
Laptop
, LCD/
proyek
tor
SGD,
Ujian
MID
Modul,
Ujian
Akhir
Modul,
OSPI
interaksi,
rejimen dosis,
mekanisme
aksi, efek
samping obat
pada gagal
ginjal
Memahami
terapi non
farmakologi
gagal ginjal
Memahami
mekanisme
komplikasi
yang terjadi
pada kasus
gagal ginjal
Memahami
patofisiologi,
gejala klinik
dan
farmakoterapi
(sasaran dan
strategi terapi,
penatalaksana
an,
monitoring)
pada penyakit
glomerulonefri
tis
Memahami
data
laboratorium
penunjang dan
komplikasi
akibat
penyakit
glomerulonefri
tis
Memahami
terapi non
farmakologi
penyakit
glomerulonefri
tis
Memahami
definisi Kidney
Injury dan
Drug Kidney
Injury Disease
Memahami
mekanisme
dan
menyebutkan
beberapa
contoh obat
maupun
golongan obat
yang bisa
menyebabkan
Kidney Injury
Menyelesaikan
studi kasus
tentang gagal
ginjal
LBM IV
Penyakit asam
basa, drug
induced kidney
disease, anemia,
BPH
16
jam/
800
menit
Mahasiswa
mampu
memutuskan
farmakoterapi
yang tepat pada
penyakit asam
basa dan
lektrolit;drug
induced kidney
disease;anemia;B
PH
Memahami
patofisiologi,
gejala klinik
pada
gangguan
keseimbangan
asam-basa dan
elektrolit
Memahami
farmakoterapi
(sasaran dan
strategi terapi,
penatalaksana
an,
monitoring)
gangguan
keseimbangan
asam-basa dan
elektrolit
Memahami
patofisiologi,
gejala klinik
Gambaran
Klinis
Gangguan
Keseimbangan
Asam-Basa dan
Elektrolit
Farmakoterapi
Gangguan
Asam-Basa dan
Elektrolit
Farmakoterapi
Anemia
Farmakoterapi
Benign Prostatic
Hyperplasia
Multim
edia/
Laptop
, LCD/
proyek
tor
SGD,
Ujian
MID
Modul,
Ujian
Akhir
Modul,
OSPI
pada penyakit
anemia dan
BPH
Memahami
farmakoterapi
(sasaran dan
strategi terapi,
penatalaksana
an,
monitoring)
penyakit
anemia dan
BPH
Memahami
macam-
macam obat,
interaksi,
rejimen dosis,
mekanisme
aksi, efek
samping obat
pada penyakit
anemia dan
BPH
Memahami
terapi non
farmakologi
penyakit
anemia dan
BPH
Memahami
interpretasi
data klinik
gangguan
keseimbangan
asam-basa
Memahami
definisi,
gambaran
klinis,
tatalaksana
terapi terkait
asidosis
metabolik
Mampu
melakukan
konseling obat
- obat pada
kasus penyakit
sistem
endokrin dan
renal
Mampu
menyelesaikan
studi kasus
gangguan
asam basa dan
elektrolit
B. Metode Pembelajaran dan Bentuk kegiatan:
Metode pembelajaran PBL (Problem based learning) terdiri dari:
1. Tutorial
Tutorial merupakan pembimbingan kelas oleh seorang pengajar (tutor) untuk seorang
mahasiswa atau sekelompok kecil (10-12) mahasiswa. Proses ini merupakan proses
interaksi saling bertukar pendapat, dan atau saling mempertahankan pendapat dalam
pemecahan masalah sehingga didapatkan kesepakatan diantara mereka. Pembelajaran
yang menggunakan metode tutorial merupakan pembelajaran yang bersifat interaktif.
2. Kuliah Pakar
Kuliah merupakan proses pemberian informasi edukatif dari seorang ahli kepada
mahasiswa yang diharapkan akan membentuk fondasi akademik bagi mahasiswa.
3. Praktikum/Skill lab
Metode praktikum adalah metode mengajar dimana mahasiswa melakukan kegiatan
percobaan untuk membuktikan teori yang telah dipelajari memang memiliki kebenaran.
4. Belajar mandiri
Kegiatan ini adalah kegiatan aktif dari mahasiswa untuk menjawab issues-issue yang
telah diberikan selama perkuliahan, termasuk tugas-tugas dari dosen ataupun dari
praktikum.
5. Journal Reading
Pada metode ini, mahasiswa diajarkan untuk mereview, menganalisa journal-journal
pilihan farmasi dan mengevaluasinya sesuai dengan kebutuhan perkuliahan.
C. PERENCANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN
1. Hasil Pembelajaran
Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang
diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi meliputi Tutorial
(Kemampuan menganalisa dan memecahkan permasalahan kefarmasian, keaktifan
bertanya, menjawab serta penguasaan materi), ujian MID modul, ujian akhir modul dan
OSPI. Disamping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat
memantau selama proses pembelajaran (berupa kuesioner dan kritik saran dari
mahasiswa)
2. Penilaian (student assessment)
Bobot penilaian:
Tutorial : 15 %
Ujian MID Modul : 20 %
Ujian Akhir Modul : 35 %
Praktikum/Skill Lab : 30 %
3. Penetuan Kelulusan dan Penetapan Nilai Kedalam Huruf
a. Nilai Huruf mahasiswa yang dinyatakan “LULUS” adalah di mulai dari BC, B,
AB, A.
b. Nilai Huruf Mahasiswa yang dinyatakan “TIDAK LULUS” adalah dimulai dari C,
D, E dan berhak untuk mengikuti program remedial.
D. DAFTAR PUSTAKA
1. Alldredge, Brian K. et al., 2013, Koda Kimble and Young’s Applied Therapeutics : the
Clinical Use of Drugs 10th edition. Lippincott Williams & Wilkins, Philadelpia : USA
2. Aronson, JK., 2005. Meyler’s Side Effect of Drugs 15th edition. Elsevier
3. Baxter, K., 2008. Stockley’s Drug Interactions 8th edition. Pharmaceutical Press : UK
4. Brunton, Laurence L. et al., 2005. Goodman & Gilman’s the Pharmacological Basis of
the Therapeutics 11th edition. McGraw Hill’s, California
5. DiPiro, J.T., dkk, 2011. Pharmacotherapy a Pathophysiological Approach, 8th edition,
Stamford : Appleton & Lange.
6. Katzung, Bertram G., Basic & Clinical Pharmacology 9th edition
7. Sweetman, Sean C. et al., Martindale : the Complete Drug Reference 36th edition.
Pharmaceutical Press : USA
Dibuat oleh Diperiksa Oleh Disetujui oleh
Nama :Dr Atina H,
M.Sc, Apt Nama :Rina W M.Sc, Apt
Nama : Arifin S, M.Sc, Apt
Jabatan : Tim Modul Jabatan : Sek Prodi Jabatan : ka Prodi