Post on 04-Nov-2015
description
SMAN 1 Cilegon
2013
Hubungan Perang Vietnam dengan Perkembangan Politik di Asia Tenggara
1 Vietnam sebelum Perang
Dunia II
Vietnam setelah Perang
Dunia II
Perang Vietnam
Dampak Kemenangan Vietkong
Vietnam sebelum Perang Dunia II
Negara Eropa yang pertama mendarat di Vietnam adalah Prancis
sekitar akhir abad ke-18 untuk melakukan kolonisasi di Vietnam.
Tahun 1887, 3 protektorat Vietnam, seperti Tonkin di utara, Annam
di tengah, dan Koncincina di selatan disatukan dengan protektorat
Kampuchea yang dibentuk pada tahun 1875 dan kemudian
disebut Uni Indocina. Semangat cinta tanah air dan kebangsaan di
Vietnam mulai bangkit setelah Perang Dunia I berakhir. Para
nasionalis Vietnam bangkit dan bersatu dalam Partai Nasional
Vietnam.
Pada tahun 1940 Jepang menjadi penguasa baru di Vietnam.
Prancis tidak mampu mempertahankan wilayah Vietnam dan lebih
memusatkan kekuatan untuk membebaskan negerinya dari
Jerman.
Partai Komunis Vietnam yang berkembang pada masa kolonial
Prancis ternyata sangat membenci Jepang. Oleh karena itu, Partai
Komunis Vietnam berusaha membentuk suatu wadah perjuangan
bersama dengan kelompok nasionalis di Vietnam dengan nama
Viet Minh atau Liga Vietnam Merdeka.
Organisasi Viet Minh merupakan hasil kongres yang diselenggarakan
kaum komunis pada tanggal 19 Mei 1941 di Chiangsi, Provinsi
Kwangsi. Pada awal pembentukannya Viet Minh bernama Viet Nam Doc
Lap Dong Minh.
Tujuan : melenyapkan dominasi Prancis dan kekuasaan Jepang
Pemimpin : Ho Chi Minh dan lebih dikenal sebagai Bapak Nasionalisme
Vietnam daripada tokoh komunis.
Posisi Jepang dalam Perang Asia Pasifik sebagai bagian dari Perang
Dunia II mulai terdesak. Pada bulan Agustus 1945 Jepang menyerah
tanpa syarat pada Sekutu. Kondisi demikian itu menyebabkan
kedudukan Viet Minh di Vietnam makin kuat.
Bao Dai, penguasa Vietnam yang
merupakan boneka Jepang
menyerahkan kekuasaannya pada
Ho Chi Minh pada tanggal 25
Agustus 1945. Melihat situasi
yang sangat menguntungkan bagi
Viet Minh maka pada tanggal 25
September 1945 Ho Chi Minh
memproklamasikan kemerdekaan
Vietnam dengan nama Republik
Demokrasi Vietnam. Pusat
pemerintahannya di Hanoi.
Namun, Viet Minh tidak berhasil
di selatan.
Vietnam setelah Perang Dunia II
Perang Dunia II dimenangkan oleh kelompok Sekutu. Prancis yang
tergabung dalam kelompok Sekutu bermaksud kembali melakukan
kolonisasidi Vietnam. Niat Prancis mendapat dukungan penuh dari Inggris.
Keinginan Prancis untuk berkuasa kembali di Vietnam tentu saja mendapat
perlawanan dari Viet Minh. Akibatnya, Vietnam mulai tahun 1946 bergejolak
lagi dengan berbagai pertempuran antara Viet Minh dan Prancis yang
dibantu Inggris. Agar berhasil menguasai Vietnam, Prancis menjalankan
politik memecah belah dan adu domba.
Sementara itu, Viet Minh pada tahun 1949 mulai bangkit
kekuatannya. Hal itu disebabkan Viet Minh mendapat bantuan
persenjataan dari Cina. Dukungan juga didapatkan dari negara
Uni Soviet sebagai sesama negara komunis. Viet Minh karena
merasa telah kuat, kembali melancarkan serangan pada
pertahanan Prancis. Wilayah luar kota berhasil dikuasai tentara
Viet Minh. Sementara itu, Prancis hanya mampu bertahan di kota-
kota.
Merasa kepentingannya terancam, Blok Barat menuntut segera
diadakan gencatan senjata dan perundingan. Viet Minh sebenarnya
menolak perintah tersebut karena selangkah lagi mereka akan
menyatukan Vietnam. Namun, akibat didesak Cina dan Uni Soviet
yang merupakan negara pendukungnya, Viet Minh memenuhi
tuntutan itu. Pada bulan Februari 1954, Amerika Serikat, Inggris,
Prancis, dan Uni Soviet mengadakan pertemuan di Berlin, Jerman.
Pertemuan itu membahas tentang penyelesaian masalah Perang
Korea dan Perang Vietnam.
Sebagai realisasinya, akan diselenggarakan Konferensi Jenewa
pada tanggal 20 Juli 1954 yang membuat keputusan, antara lain:
a. mengakui kemerdekaan negara Kampuchea, Laos, dan Vietnam;
b. menyetujui bahwa wilayah Vietnam terbagi atas Vietnam Utara
dan Vietnam Selatan;
c. akan segera diadakan pemilu pada bulan Juli 1956 untuk
menyatukan Vietnam, di bawah pengawasan Komisi Pengawas
Internasional.
Perjanjian Jenewa ternyata tidak mampu
menyelesaikan masalah Vietnam. Perjanjian
Jenewa justru mengesahkan Vietnam terbagi
atas Vietnam Utara (Republik Demokrasi
Vietnam) yang berideologikan sosialis komunis
dan Vietnam Selatan (Republik Vietnam) yang
berideologikan liberal kapitalis.
Sekali lagi tragedi kemanusiaan dan
pelanggaran hak asasi manusia terjadi akibat
pembagian wilayah.
Perang Vietnam
Terjadi ajang pertempuran hebat akibat Perjanjian Jenewa. Ho Chi
Minh, tokoh yang menginginkan Vietnam tetap bersatu tidak mau
menerima hasil perjanjian tersebut. Akhirnya ia mengirimkan
pasukan Viet Minh dengan bantuan Uni Soviet dan Cina, ke
Vietnam selatan yang dianggpnya sebagai penghalang Vietnam
untuk bersatu.
Namun Vietnam selatan mendapat bantuan dari Amerika
Serikat. Dengan demikian, pertempuran ini, bisa
dijadikan sebagai contoh konkret perebutan pengaruh
dua negara adidaya.
Pemerintahan Vietnam utara mengirimkan pasukannya
untuk menyerang vietnam selatan agar rakyatnya
terpengaruh untuk menentang pemerintahannya
sendiri.
Pasukan Amerika Serikat yang ditugaskan untuk membantu
vietnam selatan ternyata tidak menjalankan tugasnya
dengan baik karna Amerika kalah dengan banyaknya
penyamaran vietkong (geriliawan komunis dari vietnam
selatan) menjadi rakyat biasa. Namun amerika tidak tinggal
diam, amerika berusaha untuk merusak jalur Ho Chi.
Pertempuran ini terjadi pada tahun baru 1968. pertempuran ini dapat dipatahkan namun kedua belah pihak mengalami kerugian yang sangat besar.
Dampak kemenangan Vietkong dan
Perkembanganya
Kemenangan vietkong ini menjadi pukulan besar bagi Amerika
Serikat. Karena masyarakat ASEAN kebanyakan hidup digaris
kemiskinan sehingga komunis berkembang. Disamping itu muncul
teori Domino yg menyatakan apabila suatu negara jatuh maka yg
akan terjadi satu persatu negara akan jatuh. Hal ini dibuktikan
bahwa Vietnam Utara, Laos, dan berhasil memengaruhi wilayah
Kampuchea.
Kampuchea diubah pemerintahan menjadi Republik Rakyat
Kampuchea dan pemerintah Heng Min sbg bonekanya. Namun hal
tersebut ditentang oleh antikomunis di kampuchea lalu
membentuk koalisi Demokrasi Kampuchea. Koalisi tersebut
banyak didukung oleh PBB dan ASEAN mengingat anggota mereka
antikomunis.Pemerintahan yg baru tsb disahkan oleh PBB