SAP senam hamil.docx

Post on 15-Nov-2015

4 views 3 download

Transcript of SAP senam hamil.docx

SATUAN ACARA PENYULUHANSENAM HAMILDitujukan Untuk Memenuhi Nilai Tugas Mata Ajar Keperawatan Maternitas

Kelompok II

Disusun Oleh:Bella Sagita HariadiBonat Asengor MokadoDevi Anna Sianturi

Tingkat II - CAKADEMI KEPERAWATAN JAYAKARTADINAS KESEHATAN PROVINSI DKI JAKARTA2015SATUAN ACARA PENYULUHAN

Mata Kuliah: MaternitasPokok Pembahasan: Senam HamilSub bahasan : Gerak Dasar Senam Ibu HamilPeserta: Ibu hamilHari/ Tanggal: Rabu, 04 maret 2015Waktu : 25 MenitTempat: kelas II-CPenyuluh: Devi Anna Sianturi

I. Kompetensi DasarSetelah mendapatkan informasi mengenai gerakan-gerakan dasar senam hamil, diharapkan para masyarakat terutama para ibu hamil dapat memahami bagaimana gerakan-gerakan senam ibu hamil dan manfaat dari senam hamil.II. IndikatorSetelah mendapat pendidikan kesehatan tentang disminorrea (nyeri haid) maka diharapkan mampu:1. Menjelaskan pengertian senam hamil2. Menjelaskan tujuan dari senam hamil3. Menyebutkan manfaat dari senam hamil4. Menyebutkan gerakan-gerakan dari senam hamil

III. Materi Penyuluhan1. Pengertian senam hamil2. Tujuan dari senam hamil3. Manfaat dari senam hamil4. Gerakan senam hamil

IV. MediaLeaflet

V. MetodeMetode yang digunakan adalah:a. Ceramahb. Tanya jawab

VI. Strategi PelaksanaanWaktuKegiatan penyuluhanKegiatan peserta

a. Pembukaan (5 menit)Mengucapkan salam

Memperkenalkan diria) Menjawab salam

b) Mendengarkan

b. Penyajian Materi (15 menit)Menjelaskan pengertian senam hamil

Menjelaskan tujuan dari senam hamil

Menjelaskan manfaat dari senam hamil

Menjelaskan gerakan-gerakan senam hamilMendengarkan

Mendengarkan

Mendengarkan

Mendengarkan

c. Penutup (5 menit)Menyimpulkan hasil penyuluhan

Mengevaluasi peserta

Mengucapkan salamMendengarkan

Menjawab pertanyaan

Menjawab salam

VII. LampiranA. PengertianSenam hamil adalah senam yang dilakukan oleh wanita hamil pada umur kehamilan 6 bulan ataua 24 minggu kehamilan. Senam hamil ini dapat dilakukan seminggu sekali untuk meningkatkan kesiapan ibu secara mental maupun fisik dalam menghadapi proses kelahiran anak nanti. Senam ini dapat memberikan kepercayaan diri kepada ibu bahwa ibu dapat melakukan proses kelahiran kelak dengan berani, aman, dan selamat bagi ibu dan bayinya.

B. Tujuan dari senam hamil1. Tujuan umum senam hamil adalah melalui latihan senam hamil yang teratur dapat dijaga kondisi otot-otot dan persendian yang berperan dalam mekanisme persalinan, mempertinggi kesehatan fisik dan psikis serta kepercayaan pada diri sendiri dan penolong dalam menghadapi persalinan dan membimbing wanita menuju suatu persalinan yang fisiologis.2. Tujuan khusus senam hamil adalah memperkuat dan mempertahankan elastisitas otot-otot dinding perut, otot-otot dasar panggul, ligamen dan jaringan serta fasia yang berperan dalam mekanisme persalinan, melenturkan persendian-persendian yang berhubungan dengan proses persalinan, membentuk sikap tubuh yang prima sehingga dapat membantu mengatasi keluhan-keluhan, letak janin dan mengurangi sesak napas, menguasai teknik-teknik pernapasan dalam persalinan dan dapat mengatur diri pada ketenangan.

C. Manfaat dari senam hamil1. Dapat mengurangi sakit yang dirasakan ibu pada saat bersalin2. Mempercepat proses kelahiran karena otot-otot panggul yang kuat oleh latihan senam yang sering dilakukan3. Mengurangi keluhan saat persalinan4. Meningkatkan percaya diri ibu sehingga ibu yakin mampu melakukan proses persalinan dengan aman dan normal.

D. Gerakan-gerakan senam hamil1. Duduk bersila dan tegak, kedua tangan kedepan2. Posisi merangkak, jarak antara kedua tangan sama dengan jarak antara kedua bahu. Keempat anggota tubuh tegak lurus pada lantai dengan badan sejajar lantai. Lakukan gerakan ini: Tundukkan kepala, lihat perut bagian bawah dan pinggang diangkat sambil mengempiskan perut dan mengerutkan lubang anus. Selanjutnya turunkan pinggang dengan mengangkat kepala sambil melemaskan otot-otot dinding perut dan otot dasar panggul. Lakukan gerakan ini sebanyak 8 kali3. Lakukan sikap merangkak dengan meletakkan kepala di antara kedua tangan lalu menoleh ke samping kanan/kiri, selanjutnya turunkan badan hingga dada menyentuh kasur dengan menggeser siku sejauh mungkin ke samping. Bertahanlah pada posisi tersebut selama 1 menit, kemudian tingkatkan menjadi 5-10 menit atau sesuai kekuatan ibu hamil4. Berbaring miring ke kiri (lebih baik ke arah punggung bayi), lutu kanan diletakkan di depan lutut kiri (ganjal dengan bantal). Lengan kanan ditekuk di depan dan lengan kiri letakkkan di belakang5. Bernaring miring, kedua lutut dan kedua lengan ditekuk, bawah kepala diberi bantal, demikian juga bawah perut agar perut tidak menggantung. Tutup mata, tenang, atur nafas dengan berirama.6. Berbaring telentang, pegang kedua lutut dengan kedua tangan dan rileks. Lakukan kegiatan berikut: Buka mulut secukupnya, tarik nafas dalam semaksimal mungkin, ketupkan. Mengejanlah seperti buang air besar, gerakan badan ke bawah dan ke depan. Setelah tak dapat menahan lelah, kembali ke posisi awal. Ulangi gerakan ini 3-4 kali dengan interval 2 menit.7. Anjurkan ibu untuk bersila lalu angkat kedua telapak tangan kebelakang kepala agar merileksasikan otot kepala pada ibu8. Lalu anjurkan ibu untuk mengulurkan kedua tangannya di depan dan sampingkan kekiri dan kanan ibu untuk merileksasikan otot ibu dibagian lengan dan punggung9. Anjurkan ibu menarik nafas dalam lalu hembuskan melalui hidung agar ibu dapat kembali rileks seperti semula

VIII. EvaluasiEvaluasi dilasanakan pada saat akhir dari proses penyuluhan, cara evaluasi dengan cara memberikan pertanyaan dan menjelaskannya.

Pertanyaan sebagai berikut :1. Apa keuntungan dari senam hamil ?Kunci Jawaban:Keuntungan dari senam hamil yaitu dapat dillihat dari fisik, psikologis, dan sosial :a. Fisik :Melenturkan otot dan memberikan kesegaran Melatih pernafasan efektif saat persalinanb. Psikologis :Meningkatkan rasa percaya diri

c. Sosial :Sarana berbagi informasi dan pengalaman dengan ibuhamil lainnya (bila dilakukan bersama ibu hamil yanglain)

IX. PenutupMemberi salam

X. Daftar Pustaka