Post on 04-Jul-2015
Rumusan Masalah
Percakapan antara Dosen (D) & Mahasiswa (M)
M: Ibu punya topik buat saya ?D: Saat ini belumM: Saya sudah baca literatur tapi belum juga menemukan topik
yg cocokD: Ceritakan apa yg sudah Anda baca!M: Saya baca tentang ObesitasD: Bukankah itu terlalu luas M: Ya, lalu saya persempit menjadi faktor determinan kejadian
obesitas.D: Itu sudah pernah dilakukan, apa lagi kontribusi yang Anda
harapkan ?M: Saya belum tahu…
Percakapan antara Dosen (D) & Mahasiswa (M)
D: Jurnal mana yang Anda baca ?M: Saya belum baca jurnal, hanya mendapatkan dari skripsi yang
sudah adaD: Apa rencana Anda setelah lulus ?M: Saya ingin menjadi ahli gizi.D: Kenapa tidak mencari topik yang berkaitan ?M: Saya tidak menemukan yg sesuaiD: Kenapa tidak mulai dengan membaca jurnalM: Nampaknya cukup sulit membaca jurnal.D: Memang sulit…tapi Anda harus memulainyaM: Ok…Ibu punya saran tentang topik riset ?D: Datang lagi nanti setelah Anda famililiar dengan literatur.
Percakapan antara Dosen (D) & Mahasiswa (M)
Satu bulan kemudian…
D: Jadi, apa yang sudah Anda peroleh ?M: Saya baca tentang obes pada pada beberapa tingkat Sosek
dan akan melakukan sesuatu tentang itu…D: Anda jangan memulai dengan teknik. Anda harus mulai
dengan pertanyaan riset (research question)M: Oh…kalau begitu…saya lebih baik ke perpus lagiD: Ya..Jangan lupa bahwa Anda akan menghabiskan waktu jika
tidak mengikuti tahapan riset dengan baikM: Saya pikir saya perlu mencari literatur secara sistematis. Ini
pelajaran pertama yang saya dapatkan dalam riset
Apakah Masalah Penelitian itu?
• Masalah Penelitian; pernyataan yg mempersoalkan keberadaan s/variabel atau mempersoalkan hubungan antara variabel pada s/fenomena.
• Variabel merupakan suatu arti yang dapat membedakan sesuatu dengan yang lainnya.
Apakah Masalah Penelitian itu? (Lanjutan)
• Manusia => pria & wanita(variabel: Jenis Kelamin)
• Manusia => lulusan SD, SMP, SMU, Sarjana(variabel: tingkat pendidikan)
Jenis kelamin dan tingkat pendidikan adalah dua variabel yang berbeda.
Apakah Masalah Penelitian itu? (Lanjutan)
• Apabila manusia ingin mengetahui keberadaan salah satu variabel atau ingin mengetahui hubungan antara variabel maka masalah penelitian akan timbul.
• Keingintahuan lebih jelas dalam kalimat tanya.
Contoh dalam bentuk pertanyaan keberadaan variabel
• Berapa prevalensi obes pada wanita dan pria di ……..?
• Berapa rata-rata IMT & LP pada wanita dan pria di…….?
Masalah: menyangkut hubungan antara variabel
• Adakah hubungan jenis kelamin dengan Obesitas?• Apakah wanita lebih beresiko dibandingkan pria?• Adakah hubungan antara tingkat pendidikan dengan
obesitas?• Apakah ada hubungan antara sosial ekonomi dengan
obesitas?
Masalah dinyatakan dalam bentuk tujuan
• Penelitian ini bertujuan mencari tahu jumlah wanita dan pria yang obes di…...
• Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan antara jenis kelamin dengan obesitas
• Penelitian ini bertujuan mengetahu hubungan antara tingkat pendidikan dengan tingkat obesitas.
• Pernyataan masalah; Prevalensi Obesitas meningkat
• Pertanyaan permasalahan; apa yg menyebabkan meningkatnya obes.R
• Pertanyaan penelitian/rumusanmasalah; apakah aktifitas, pola makan, sosek, mempengaruhi obesitas.
Rumusan Masalah
• Rumusan permasalahan disajikan secara singkat dalam bentuk kalimat tanya, yang isinya mencerminkan adanya permasalahan yang perlu dipecahkan atau adanya permasalahan yang perlu untuk dijawab.
• Rumusan permasalahan merupakan inti penelitian, sehingga bisa dipakai pertimbangan menyusun judul dan hipotesis
• S1. ada data lapangan• S2. di dukung gap research• S3. tambah gap teori• Lalu apa pentingnya masalah tsb
Uraikan topik• Bagi dari topik umum menjadi beberapa sub topik =>
jadi masalah penelitian• Lakukan brain stormning dengan diri sendiri, teman,
dosen atau para ahli.• Contoh pengembangan diatas:
– Ciri-ciri orang obes (berbagai indikator obes)– Sebab sebab obes– Hubungan antara aktifitas dengan obes.– Cara mengatasi obes.
Pilih satu dari daftar tersebut
• Selanjutnya anda bisa menentukan salah satu dari daftar yang sudah ada diatas untuk dijadikan masalah penelitian.
• Dianjurkan memilih yang paling diminati dan menarik untuk diteliti.
• Contoh: Cara mengatasi obesitas
Determinan obesitas
Evaluasi
• Dasar untuk mengevaluasi:– Menarik– Bermanfaat– Hal yang baru– Dapat dilaksanakan– Tidak melanggar etika
Apakah dapat dilaksanakan
• Apakah saya punya kemampuan akademis dan keahlian untuk meneliti masalah ini?
• Apakah data yang diperlukan dapat diperoleh?
• Apakah ada cukup waktu untuk melakukan penelitian?
• Adakah cukup dana untuk melakukan penelitian?
Identifikasi Masalah Riset
Minat Pribadi Masalah Sosial Riset Sebelumnya Evaluasi Program
Minat Pribadi
• Rasa ingin tahu• Pengalaman pribadi• Contoh:
– Fakta/pengamatan:• Banyak mahasiswa yang berasal dari luar sulawesi obes
– Pertanyaan:• Apa yang menyebabkan mahasiswa luar sulawesi obes?• Seberapa besar hubungan antara asal daerah dengan obes?
Riset sebelumnya
• Review Literatur– Mengetahui kondisi terkini – Laporan Riset
• Keterbatasan atau kelemahan• Saran untuk riset kedepan
– Replikasi/Ulangan dengan data yang berbeda– Pengembangan– Contoh:
• Kelemahan ; sampel terbatas pada golongan tertentu.
Sumber Literatur
• Paper yang dipublikasikan dalam jurnal international yang dinilai dan disertasi doktor
• Thesis S2 dan buku yang “baik”• Paper yang dipublikasikan dalam jurnal regional yang dinilai
dan laporan pemerintah & industri yang “baik”• Jurnal yang tidak dinilai, paper konferensi/seminar, skripsi S1• Website yang banyak memuat paper ttg obesitas
Evaluasi Program
• Mengevaluasi program-program yang sedang dijalankan
• Sejauh mana hasil perkembangan program tersebut terhadap tujuannya
• Contoh:– PMT-AS– MP-ASI– Suplemen-BUMIL
Cara-cara Formal Penemuan Permasalahan
• 1) Rekomendasi suatu riset. Biasanya, suatu laporan penelitian pada bab terakhir memuat kesimpulan dan saran. Saran (rekomendasi) umumnya menunjukan kemungkinan penelitian lanjutan atau penelitian lain yang berkaitan dengan kesimpulan yang dihasilkan. Saran ini dapat dikaji sebagai arah untuk menemukan permasalahan.
• 2) Analogi adalah suatu cara penemuan permasalahan dengan cara “mengambil” pengetahuan dari bidang ilmu lain dan menerapkannya ke bidang yang diteliti. Dalam hal ini, dipersyaratkan bahwa kedua bidang tersebut haruslah sesuai dalam tiap hal-hal yang penting.
Cara-cara Informal Penemuan Permasalahan
• Konjektur (naluriah). Seringkali permasalahan dapat ditemukan secara konjektur (naluriah), tanpa dasar-dasar yang jelas.
• Pengalaman. Tak perlu diragukan lagi, pengalaman merupakan sumber bagi permasalahan.
Pertanyaan:
• Pengaruh tingkat sosek terhadap obesitas....... • Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap
obesitas......
Pernyataan
• “Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh tingkat sosek terhadap kejadian obesitas......
• “Maksud penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh terhadap kejadian obesita......
Pengertian Masalah : • Kesulitan yg dirasakan, konkrit dan memerlukan solusi • Kesenjangan antara apa yg seharusnya dengan apa yg ada dalam kenyataan atau antara apa yg diperlukan dengan apa yg tersedia atau antara harapan dengan kenyataan dsb.
Suatu masalah tidak harus menuntut/menimbulkan suatu penelitian tetapi Penelitian dilakukan oleh karena adanya masalah. Jadi seseorang yg akan melakukan penelitian harus menentukan terlebih dulu : apa masalahnya ?
Suatu masalah tidak harus menuntut/menimbulkan suatu penelitian tetapi Penelitian dilakukan oleh karena adanya masalah. Jadi seseorang yg akan melakukan penelitian harus menentukan terlebih dulu : apa masalahnya ?
Suatu masalah berbeda dengan fakta Suatu masalah berbeda dengan fakta
Contoh Contoh Fakta Fakta mengarah pada adanya kebutuhan obyektif/ mengarah pada adanya kebutuhan obyektif/ latar belakang latar belakang Tren prevalensi obesMasalah Masalah mengarah pada adanya mengarah pada adanya u/u/pemecahanpemecahan Bagaimana cara menurunkan prevalensi obes. Suatu masalah ini membutuhkan penelitian untuk Suatu masalah ini membutuhkan penelitian untuk mencari solusinyamencari solusinya
Identifikasi Masalah Identifikasi Masalah
• Upaya untuk melakukan pencarian dan pendataan masalah-masalah yg akan dibahas • Pencarian masalah dapat dilakukan dari sumber-sumber masalah : 1. Bacaan 2. Pengamatan Sepintas/Fakta di lapangan 3. Pengalaman Pribadi 4. Pertemuan Ilmiah : Seminar, Diskusi, Lokakarya dll 5. Pernyataan Pemegang Otoritas 6. Perasaan Intuitif Pribadi
Pemilihan Masalah Pemilihan Masalah
Setelah masalah2 diidentifikasi, belum menjadi jaminan bahwa semua masalah tersebut layak dan sesuai untuk diteliti. Sehingga perlu dipilih salah satu atau beberapa masalah yang paling baik dan layak untuk diteliti. Pertimbangan pemilihan masalah ini dapat dilakukan dengan 2 arah : 1. Dari Arah Masalahnya Pertimbangan kelayakan berdasarkan arah masalah atau sudut obyektifnya atau nilai penelitiannya. Apakah penelitian memberikan sumbangan kepada pengembangan dan penerapan IPTEKS atau pemecahan masalah praktis ? 2. Dari Arah Penelitinya kesesuaian Pertimbangan berdasarkan kelayakan dan penelitinya menyangkut kelayakan biaya, waktu, sarana, kemampuan keilmuan
Perumusan Masalah Perumusan Masalah Masalah perlu dirumuskan dengan tujuan agar permasalahan jelas & tidak menimbulkan keragu-raguan atau tafsir yg berbeda-beda sbb masalah tsb nantinya akan digunakan sebagai dasar : pengajuan teori dan hipotesis, pengumpulan data, pemilihan metode analisis dan penarikan kesimpulan Teknik merumuskan masalah : • Dirumuskan dalam bentuk kalimat pertanyaan • Singkat, jelas dan padat • Memberi petunjuk dimungkinkannya pengumpulan data dan adanya metode pemecahannya
Masalah Yang Baik Masalah Yang Baik • Mempunyai nilai dan kelayakan penelitian dari segi manfaat/kontribusi • Fisibel/dapat dipecahkan (konkrit) dimana ada data dan metode pemecahannya • Menarik bagi peneliti yg didukung kemampuan keilmuan • Spesifik mengenai bidang tertentu (jelas ruang lingkup pembahasannya) • Berguna untuk mengembangkan suatu teori
LANGKAH-LANGKAH PENELITIANLANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
Sekali lagi : suatu masalah berbeda dengan fakta Sekali lagi : suatu masalah berbeda dengan fakta
Fakta/Latar Belakang : Fakta/Latar Belakang : Sistem manual administrasi penjualan banyak menimbulkan kesalahan & kinerjanya lambat Perumusan Masalah : Perumusan Masalah : Bagaimana perancangan sistem komputerisasi yg dapat menangani administrasi penjualan dengan baik, efektif dan efisien ?
LANGKAH-LANGKAH PENELITIANLANGKAH-LANGKAH PENELITIAN
Ciri-ciri masalah yang baik
• Mempunyai nilai penelitian• Fisible• Sesuai dengan kualifikasi peneliti
Mempunyai nilai penelitian
• Asli/original• Menyatakan suatu hubungan• Hal yang penting secara ilmiah• Dapat diuji
Fisibel
• Masalah dapat dipecahkan– Tersedianya data dan metode untuk memecahkan
masalah– Tersedianya biaya– Dalam waktu yg wajar
Sesuai dengan kualifikasi
• Menarik bagi peneliti• Sesuai kualifikasi
Cara merumuskan masalah
• Dirumuskan dalam bentuk pertanyaan• Rumusan hendaknya jelas dan padat• Rumusan masalah harus berisi implikasi
adanya data untuk memecahkan masalah• Rumusan masalah dasar dalam membuat
hipotesa
Perumusan Masalah• Rumusan Masalah, Penting Untuk
Penuntun Langkah Selanjutnya.• Rumusan Masalah yang Baik:
– Kalimat bertanya– Padat makna– Petunjuk pengumpulan data– Sinkron dengan judul penelitian
• Rumusan Masalah ada Dua Macam:– Deskriptif– Inferensial
Rumusan Masalah Deskriptif
• Rumusan Masalah Deskriptif:– Tanpa Hipotesis– Tanpa Uji Statistika Inferensial
• Contoh: – Bagaimana karakteristik obesitas di Unhas?
Rumusan Masalah Inferensial • Rumusan Masalah Inferensial
– Ada Hipotesis– Ada Uji Statistika Inferensial– Ada Pengaruh atau Hubungan Variabel satu
dengan Lainnya • Contoh:
– Apakah pola makan dan aktivitas Berpengaruh Terhadap Obesitas?
– Apakah Terdapat Perbedaan kejadian Obesitas pada GAKIN dan NON GAKIN?
• Riset problem/permasalahan penelitian– BBLR tinggi
• Question problem/pertanyaan permasalahan• Apa, bgmn,apa yg msbb tingginya BBLR, bgmn
menurunkan BBLR• Question research/pertanyaan
penelitian/rumusan masalah– Apakah st gz bumil mempengaruhi BBLR (kalimat
tanya)• Hipotesis/pernyataan
– St gz bumil menyebabkan BBLR