Post on 24-Dec-2015
description
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
Satuan Pendidikan : SMA N 5 SEMARANG
Kelas/ Semester : X/1
Mata Pelajaran : Sosiologi
Materi : Fungsi Sosiologi untuk mengenali gejala sosial di masyarakat
Alokasi waktu : 2 X 45 menit
A. Kompetensi Inti
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotongroyong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsive dan pro-aktif
dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan
dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam serta
dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan procedural
pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1. 1.1 Menjalankan agama yang
dianutnya dan menghormati
agama lain
1.1.1 Mengamalkan nilai agama yang
dianutnya dan menghormati
agama lain.
2. 2.1 Mensyukuri keberadaan diri dan
keberagaman sosial sebagai
anugerah Tuhan Yang Maha
Kuasa
2.1.1 Menjalankan sikap tanggung
jawab dan keberagaman sosial
sebagai bentuk masyarakat
sosial.
3. 3.1 Mendeskripsikan fungsi Sosiologi
dalam mengkaji berbagai gejala
sosial yang terjadi di masyarakat.
3.1.1 Mengetahui pengertian
sosiologi dalam mengenali
gejala sosial di masyarakat.
3.1.2 Menjelaskan pengertian dan
fungsi sosiologi dalam
mengenali gejala sosial yang
ada di masyarakat.
3.1.3 Mengidentifikasi macam-
macam fungsi sosiologi dalam
mengenali gejala sosial yang
ada dimasyarakat.
3.1.4 Menganalisis pengertian dan
fungsi sosiologi dalam
mengenali gejala sosial di
masyarakat.
4. 4.1 Melakukan kajian, diskusi dan
menyimpulkan fungsi Sosiologi
dalam memahami berbagai gejala
sosial yang terjadi di masyarakat
4.1.1 Menyajikan hasil diskusi dan
mendeskripsikan pengertian
dan fungsi sosiologi dalam
memahami berbagai gejala
sosial yang terjadi di
masyarakat.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Selama dan proses pembelajaran, siswa dapat memperdalam nilai agama yang
dianutnya dan menghormati agama lain.
2. Selama dan proses pembelajaran, siswa dapat menunjukkan sikap tanggung jawab
terhadap berbagai gejala sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat
3. Setelah melihat gambar tentang bencana kekeringan siswa dapat menjelaskan
pengertian sosiologi dalam mengenali gejala sosial yang ada di masyarakat.
4. Setelah melihat gambar tentang bencana kekeringan siswa dapat mengetahui
pengertian dari fungsi sosiologi dalam mengkaji berbagai gejala sosial di
masyarakat.
5. Setelah melihat gambar tentang bencana kekeringan siswa dapat mengidentifikasi
fungsi sosiologi dalam mengenali gejala sosial yang ada dimasyarakat.
6. Setelah melihat gambar tentang bencana kekeringan siswa mampu menganalisis
pengertian sosiologi dan fungsi dari gejala sosial di masyarakat.
7. Setelah melakukan diskusi siswa dapat menyajikan hasil diskusi tentang pengertian
dan fungsi Sosiologi dalam mengkaji berbagai gejala sosial yang terjadi di
masyarakat.
D. Materi
Materi yang akan disampaikan yaitu:
1. Pengertian Sosiologi
2. Fungsi sosiologi
E. Pendekatan, Model dan Metode
1. Pendekatan Pembelajaran
Menggunakan Pendekatan Ilmiah
2. Model Pembelajaran
Menggunakan Model pembelajaran Kooperatif
3. Metode Pembelajaran
Menggunakan metode Diskusi, Ceramah, Kajian Pustaka dan
Presentasi.
F. Sumber Belajar
Suryawati, Juju dan Kun Maryani. 2013. Sosiologi. Jakarta: Esis.
Muin, Idianto. 2013. Sosiologi. Jakarta: Erlangga
G. Media Pembelajaran
1. Media
Gambar : Gambar tentang fenomena kemiskinan.
2. Alat dan Bahan
a. Papan Tulis
b. LCD Proyektor
H. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Alokasi Waktu
Pendahuluan Pendahuluan
Apersepsi :
Guru bertanya “apakah peserta didik sudah
pernah mendengar istilah “Sosiologi” ?
Orientasi :
Guru menampilkan gambar tentang
Kemiskinan
Motivasi :
Guru memberi contoh tentang manfaat
mempelajari Sosiologi.
Pemberian Acuan :
Garis besar materi tentang “Pengertian
dan Fungsi Sosiologi”.
20 menit
Guru membagi Kelompok diskusi
Inti Kegiatan Inti
Mengamati
Peserta didik menyimak pendapat para ahli
tentang pengertian “sosiologi”.
Peserta didik melihat gambar tentang
Fenomena Kemiskinan
Peserta didik menyimak berbagai gejala
social dari gambar tentang Fenomena
Kemiskinan
Peserta didik menyimak tentang fungsi
sosiologi
Guru menilai ketrampilan peserta didik
mengamati
Menanya
Peserta didik mendikusikan dengan teman
sebangku mengenai makna gambar tentang
Fenomena Kemiskinan dan pengertian
sosiologi berdasarkan media gambar tentang
Fenomena Kemiskinan.
Peserta didik mendiskusikan dengan teman
sekelompok diskusi mengenai berbagai
fungsi sosiologi
Guru bertanya tentang makna gambar yang
ditampilkan
Guru bertanya tentang berbagai fungsi
Sosiologi di masyarakat
Mencoba
Peserta didik membaca buku teks yang
berkaitan dengan pengertian sosiologi
menurut berbagai ahli sosiologi
Peserta didik membaca buku teks tentang
berbagai fungsi sosiologi
100 menit
Mengasosiasi
Peserta didik dibagi dalam kelompok kecil,
masing-masing terdiri atas 5 orang
Peserta didik dalam kelompok diminta
mendiskusikan pendapat para ahli mengenai
pengertian Sosiologi
Peserta didik dalam kelompok diminta
mendiskusikan berbagai fungsi Sosiologi
dalam memahami berbagai gejala sosial di
masyarakat
Guru menilai sikap peserta didik dalam kerja
kelompok dan membimbing/menilai
keterampilan menganalisis, menggunakan
teori , dan menyimpulkan data, serta menilai
kemampuan peserta didik memahami
pengertian dan fungsi Sosiologi
peserta didik menyimpulkan hasil diskusi
kelompok
Mengomunikasikan
Perwakilan dari kelompok menyampaikan
hasil diskusi
Peserta didik lain memberi tanggapan teman
yang sedang presentasi (Tanya jawab)
Guru menilai peserta didik berkomunikasi
lisan
Penutup Siswa dan guru membuat rangkuman
bersama tentang materi yang dipelajari yaitu
pengertian dan fungsi sosiologi.
Memberikan tugas membuat resume hasil
diskusi kelompok
Melaksanakan Post Test.
15 menit
Siswa diberi pekerjaan rumah untuk
mengamati masyarakat di sekitar
lingkungannya dan membuat karangan
tentang gejala sosial yang terjadi dalam
masyarakat.
2. Penilaian
1. Mekanisme dan Prosedur
Penilaian dilakukan dari proses dan hasil. Penilaian proses dilakukan melalui
observasi kerja kelompok, kinerja presentasi, dan laporan tertulis. Sedangkan
penilaian hasil dilakukan melalui tes tertulis.
2. Aspek dan Instrumen Penilaian
Instrumen observasi menggunakan lembar pengamatan dengan fokus utama
pada aktivitas dalam kelompok, tanggung jawab dan kerjasama.
Instrumen kinerja presentasi menggunakan lembar pengamatan dengan
fokus utama pada aktivitas peran serta, kualitas visual presentasi dan isi
presentasi.
Instrumen laporan praktik menggunakan rubric penilaian dengan focus
utama pada kualitas visual, sistematika sajian data, kejujuran, dan jawaban
pertanyaan.
Instrumen tes menggunakan tes tertulis uraian.
3. Contoh Instrumen (Terlampir)
Semarang, 5 Agustus 2014
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran
Dr. Titi Priyatiningsih M.Pd Tegar Putra Adi Nugraha
NIP. 19610130 198403 2 005 NIM. 3401411136
Lampiran 1:
- Materi Pembelajaran
1) Pengertian Sosiologi Secara Umum dan Menurut Para Ahli
- Pengertian secara Umum
Ditinjau secara etimologis, istilah sosiologi berasal dari bahasa
latin, yaitu socius dan logos. Socius berarti ‘tema’ atau ‘kawan’.
Karena manusia hidup tidak mempunyai satu kawan saja, hubungan
antar kawan saja, hubungan antar kawan dapat diartikan pula sebagai
‘pergaulan hidup’. Adapun, logos yang berasal dari bahasa Yunani
berarti ‘Kata’ atau ‘Berbicara’. Jadi secara harfiah sosiologi berarti
membicarakan atau memperbincangkan pergaulan hidup manusia.
Pengertian tersebut akhirnya diperluas menjadi ilmu pengetahuan yang
membahas serta mempelajari kehidupan manusia dalam masyarakat.
- Menurut para ahli
1. Auguste Comte (dalam bukunya The Positive Phylosophy)
Sosiologi merupakan studi positif tentang hukum-hukum dasar
dari gejala sosial yang di dalamnya dibedakan menjadi
sosiologi statis dan sosiologi dinamis.MMMMMMMMMMM
2. Pitirim A. Sorokin (dalam bukunya Contemporary Sociological
Theories). Sosiologi merupakan hubungan dan pengaruh timbal
balik antara beraneka macam gejala sosial.LLLLLLLLLLLL
3. Selo Soemardjan dan Soemardi (dalam bukunya Setangkai
Bunga Sosiologi). Sosiologi atau ilmu masyarakat ialah ilmu
yang mempelajari struktur sosial dan proses-proses sosial,
termasuk perubahan- perubahan sosial.KKKKKKKKKKKKK
4. Roucek dan Warren (dalam bukunya Sociology An
Introduction). Mereka mengemukakan bahwa sosiologi adalah
ilmu yang mempelajari hubungan antar manusia dalam
kelompok-kelompok.
5. William F. Ogburn dan Meyer F. Nimkoff (dalam bukunya
American Society). Sosiologi ialah penelitian secara ilmiah
terhadap interaksi sosial dan hasilnya, yaitu organisasi sosial.
6. J.A.A van Doorn dan C.J Lammers (dalam bukunya Modern
Sociologie Sistematic en Analyse). Sosiologi adalah
pengetahuan tentang struktur-struktur dan proses-proses
kemasyarakatan yang bersifat stabil.KKKKKKKKKKKKKKK
7. Emile Durkheim. Ian berpendapat bahwa sosiologi ialah suatu
ilmu yang mempelajari fakta sosial. JJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJJ
8. Max Weber (dalam bukunya Essays in Sociology)
Ia mengatakan bahwa sosiologi ialah suatu ilmu yang
mempelajari tindakan sosial.
2) Fungsi Sosiologi dan Peran Sosiolog di Tengah Masyarakat
Masyarakat yang terdiri atas manusia yang berkelompok dan saling
berinteraksi satu sama lain, mengalami perkembangan sejalan dengan
perkembangan manusia sebagai mahluk yang berakal dan berbudaya. Dengan
demikian masyarakat tidak bersifat statis tetapi senantiasa dinamis.
Perkembangan setiap masyarakat berbeda-beda.
Contoh perbedaan kondisi masyarakat yang paling unik di Indonesia,
yaitu di Indonesia terdapat masyarakat yang sudah mengalami kehidupan
moderen dan ilmu pengetahuan yang sudah maju, namun juga masih terdapat
masyarakat yang primitif yaitu masyarakat yang belum mengenal ilmu
pengetahuan teknologi.
Selain terdapat perbedaan masyarakat moderen dengan masyarakat
primitif, perbedaan masyarakat juga dapat dilihat dari sudut pandang geografis
yaitu adanya perbedaan masyarakat kota dengan masyarakat desa. Perbedaan
masyarakat dari sudut pandang matapencaharian yaitu masyarakat industri dan
masyarakat pertanian.
Setiap masyarakat akan berusaha untuk mempertahankan identitas
budayanya. Apabila terjadi proses perubahan budaya yang tidak sesuai dengan
identitas budaya dan sosialnya maka akan menimbulkan masalah sosial.
Masyarakat memiliki ciri khas, sistem, adat istiadat, norma yang berbeda-beda
dan kompleks. Dengan demikiam masalah sosial yang setiap masyarakat
berbeda-beda pula. Masalah sosial adalah adanya ketidaksesuaian unsur-unsur
yang ada dalam mesyarakat.
Sebagai contoh masalah-masalah sosial yang terdapat di masyarakat
adalah: kemiskinan (masyarakat yang miskin ilmu, miskin pengetahuan,
miskin keterampilan, miskin pekerjaan), kejahatan, prilaku menyimpang,
masalah kependudukan, masalah pelanggaran nilai dan norma masyarakat
Apabila setiap masalah sosial yang terjadi di masyarakat tidak dapat
diselesaikan maka akan mengancam keutuhan masyarakat tersebut yang pada
akhirnya akan mengancam kepentingan bangsa dan negara. Masalah sosial
akan menimbulkan konflik dan ketidakteraturan sosial.
Dalam negara yang sedang membangun sosiologi bermanfaat untuk
kepentingan pembangunan negara. Proses pembangunan negara ditujukan
untuk memberikan kesejahteraan lahir dan batin masyarakat, menjaga
keutuhan atau integrasi bangsa. Penelitian sosiologi memberikan bantuan
kepada masyarakat dalam memecahkan masalah-masa-lah sosial sebagai
metode-metode prevenetif dan metode represif.
Era Globalisasi di abad 20 memberikan dampak yang luas pada
berbagai aspek kehidupan masyarakat. Revolusi dan inovasi para ahli/ilmuwan
di berbagai bidang ilmu menyebabkan perubahan sosial yang luar biasa di
masyarakat, yaitu perubahan sosial ekonomi, perubahan sosial budaya,
perubahan sosial religius dan perubahan sosial politik. Masyarakat yang tidak
siap menerima perubahan sosial tersebut akan mengalami disorganisasi sosial.
Oleh karena itu sosiologi diharapkan dapat mengamati dan membantu
menyelesaikan setiap masalah-masalah sosial mewujudkan masyarakat yang
dicita-citakan oleh Pancasila dan UUD 1945. Sosiologi dapat membantu
proses pembangunan bangsa Indonesia menjadi bangsa yang maju dengan
menjaga identitas sosial dan budayanya yang luhur dan menjadi kebanggaan di
depan mata dunia.
Fungsi atau kegunaan Sosiologi dalam masyarakat, antara lain:
Untuk Pembangunan
Sosiologi berguna untuk memberikan data-data sosial yang diperlukan
pada tahap perencanaan, pelaksanaan maupun penilaian pembangunan.
Untuk Penelitian
Tanpa penelitian dan penyelidikan sosiologis tidak akan diperoleh
perencanaan sosial yang efektif atau pemecahan masalah-masalah
sosial dengan baik.
Para peneliti masyarakat atau ahli sosilogi memiliki peranan dalam
masyarakat, diantaranya adalah :
a. Sosiolog sebagai ahli riset
b. Sosiolog sebagai konsultan kebijakan
c. Sosiolog sebagai teknisi
d. Sosiolog sebagai pendidik
- Media Pembelajaran
Lampiran 2.
KISI-KISI
1. Sikap spiritual
a. Kisi-kisi:No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Mengamalkan 1.
Instrumen lihat lampiran ....
2. Sikap sosial
a. Kisi-kisi:No. Sikap/nilai Butir Instrumen
1. Tanggung Jawab 1
2. Toleransi 1
Instrumen lihat lampiran .....
3. Pengetahuan
Kisi-kisi:
NO Indikator Butir Instrumen
Mendeskripsikan pengertian sosiologi 1-2
Mendeskripsikan dan menganalisis fungsi sosiologi 3-4
Instrumen Lihat lampiran ....
4. Keterampilan
a. Kisi-kisi:No.Keterampilan Teknik Bentuk instrumen Butir Instrumen
1. Mengobservasi Produk Rubrik 1
2. Diskusi Observasi Lembar observasi 2
3. Presentasi Observasi Lembar observasi 3
Instrumen Lihat lampiran ....
a. Lembar penilaian Kompetensi Sikap spiritual dan sosial
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI
Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/Program : X / Ilmu-ilmu Sosial
Kompetensi : KD 1.1 dan 2.1
1. Sikap spiritual
NONama
Sikap Spiritual Sikap SosialTotal SkorMengamalkan Jujur
Tanggung Jawab
Toleransi
1-4 1-4 1-4 1-4
1 A
2 B
3 C
4 Dst….
Keterangan:
a. Sikap Spritual
1). Indikator sikap spiritual “mengamalkan”:
- Berdoa setiap sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran.
- Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut.
- Mengucapkan syukur ketika berhasil mengerjakan sesuatu
- Menjalih hubungan silaturahmi dengan semua teman.
- Menghormati orang lain menjalankan ibadah sesuai agamanya.
2). Rubrik pemberian skor:
- 4 = Selalu, Apabila selalui melakukan sesuai pernyataan
- 3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan sesuai pernyataan.
- 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan sesuai pernyataan.
- 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan.
2. Sikap Sosial.
1. Sikap Jujur
a) Indikator sikap sosial “Jujur ”
- Tidak melakukan kecurangan ketika ujian
- Mengemukakan perasaan terhadap sesuatu apa adanya
- Melaporkan data atau informasi apa adanya
- Tidak menjadi plagiat (mengambil/menyalin karya orang lain tanpa
menyebut sumber) dalam mengerjakan setiap tugas.
- Mengakui kesalahan dan kekurangan yang dimiliki.
b) Rubrik pemberian skor
- 4 = Selalu, Apabila selalui melakukan sesuai pernyataan
- 3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan sesuai pernyataan.
- 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan sesuai pernyataan.
- 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan.
2. Sikap Tanggung Jawab
a) Indikator sikap sosial “Tanggung Jawab”
- Melaksanakan tugas individu dengan baik
- Menerima resiko dari tindakan yang dilakukan.
- Tidak menuduh orang lain tanpa bukti yang akurat
- Mengembalikan barang yang dipinjam secara utuh
- Meminta maaf atas kesalahan yang dilakukan
b) Rubrik pemberian skor
- 4 = Selalu, Apabila selalui melakukan sesuai pernyataan
- 3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan sesuai pernyataan.
- 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan sesuai pernyataan.
- 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan.
3. Sikap Toleransi
a) Indikator sikap sosial “Toleransi”
- Menerima setiap perbedaan pendapat yang ada.
- Menghormati teman yang berbeda suku, agama, ras, budaya dan gender.
- Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya.
- Mampu menerima kekurangan dan kelebihan orang lain.
- Dapat memaafkan kesalahan orang lain.
b) Rubrik pemberian skor
- 4 = Selalu, Apabila selalui melakukan sesuai pernyataan
- 3 = Sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak melakukan sesuai pernyataan.
- 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak
melakukan sesuai pernyataan.
- 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan sesuai pernyataan.
b. Lembar Observasi dan Kinerja presentasi
LEMBAR PENGAMATAN OBSERVASI
DAN KINERJA PRESENTASI
Mata Pelajaran : Sosiologi
Kelas/Program : X / Ilmu-ilmu Sosial
Kompetensi : KD 3.1 dan 4.1
No Nama Peserta Didik Observasi Kinerja Presentasi Jml skor Nilai
Aktf Tggjwb Krjs
m
presntsi Visual isi
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 A 4 3 4 3 4 3 21 87.5
2 B
3 Dst..
Keterangan pengisian skor:
4 = Sangat Tinggi 3 = Tinggi 2 = Cukup Tinggi 1 = Kurang
Nilai = jumlah skor : 24 x 100
c. Soal Postest
1) Berilah Ceklist pada kolom Benar atau Salah
No Pertanyaan Benar Salah
1. Manusia selalu hidup dalam masyarakat dan berhubungan
dengan manusia lain.
2. Hubungan tersebut selalu terjadi secara individual.
3. Hubungan manusia dengan lingkungannya menghasilkan suatu
system kehidupan bersama yang disebut dengan masyarakat.
4. Selain membentuk masyarakat sebagai suatu system sosial,
hubungan antara manusia dengan lingkungan juga menghasilkan
berbagai produk yang disebut kebudayaan.
5. Sebagai suatu ilmu, sosiologi merupakan suatu kerangka
pengetahuan yang disusun dan diuji hanya melalui keinginan
pribadi.
2) . Jawablah pertanyaan berikut ini.
a. Menurut Pitirim A Sorokin, sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hubungan
dan pengaruh timbal balik antara aneka macam gejala-gejala sosial, diantaranya
yaitu gejala….
1………….
2………….
3………….
d. Soal Test Tertulis (Pengetahuan)
1. Jelaskan pengertian sosiologi menurut anda!
2. Jelaskan pengertian sosiologi menurut auguste comte.
3. Jelaskan bagaimana fungsi sosiologi dalam mengenali gejala sosial di
masyarakat.
4. Amati gambar tentang fenomena “Kekeringan” dibawah ini kemudian
analisislah bagaimana solusi yang tepat untuk mengatasi masalah tersebut.
Pedoman penilaian dan Kunci jawaban soal tes Tertulis:
Setiap nomor diberi skor sebagai berikut:
No. Soal Skor Nilai
1.
2.
3.
4.
3
3
3
4
Jumlah 13
Nilai = Skor soal : 13 x 100
Contoh: Jika mendapatkan skor 11, maka nilainya adalah 11 : 13 x 100 = 84,65
Kunci Jawaban:
1. Sosiologi merupakan suatu ilmu yang mempelajarai tentang manusia, perilakunyta dan
perkembangannya di dalam suatu masyarakat. (Kebijakan guru)
2. Auguste Comte : Sosiologi merupakan studi positif tentang hukum-hukum dasar dari
gejala sosial yang di dalamnya dibedakan menjadi sosiologi statis dan sosiologi
dinamis
3. Fungsi atau kegunaan Sosiologi dalam masyarakat, antara lain:
Untuk Pembangunan
Sosiologi berguna untuk memberikan data-data sosial yang diperlukan pada tahap
perencanaan, pelaksanaan maupun penilaian pembangunan.
Untuk Penelitian
Tanpa penelitian dan penyelidikan sosiologis tidak akan diperoleh perencanaan
sosial yang efektif atau pemecahan masalah-masalah sosial dengan baik.
4. Masyarakat seharusnya mampu menciptakan alternative lain untuk dapat mengatasi permasalahan yang ada. Solusinya antara lain pembangunan saluran air,
pembuatan sumur resapan air, membuat lubang biopori, dan melakukan penghematan air.