Revolusi Biru & Minapolitan

Post on 29-May-2015

11.527 views 25 download

description

oleh Fadel Muhammad

Transcript of Revolusi Biru & Minapolitan

REVOLUSI BIRU DAN

MINAPOLITAN

Oleh

Fadel Muhammad

1

Napak Tilas Jejak Bahari PurbaSejak abad ke-5 masehi, para pelaut Nusantara sudah

mampu menyeberangi Samudra Hindia hingga mencapai benua Afrika dan masih meninggalkan jejak nyata hingga sekarang.

Pada abad V sampai VII masehi perdagangan bangsa Cina banyak tergantung pada jasa dan suplai produk para pelaut Nusantara.

Era Imperium Majapahit adalah puncak kejayaan peradaban bahari Nusantara. Jejak pelaut Nusantara terlacak hingga Afrika Barat tinggal (ada bukti artefak di Ghana) tinggal selangkah lagi menuju Eropa.

Robert Dick-Read, (2005), The Panthom Voyagers: Evidence of Indonesia Settlement in Africa in Ancient Times

Semangat Bahari bangsa Indonesia luntur ketika Majapahit runtuh. Di era Mataram Islam yang berorientasi daratan dengan mengedepankan pertanian untuk membendung pengaruh kerajaan pesisir kemampuan bahari kita satu per satu mulai punah puncaknya di era kolonial.

Semangat Bahari mulai dibangkitkan kembali bertepatan dengan Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957 yang menyatakan Kedaulatan Republik Indonesia yang mencakup wilayah laut teritorial (pedalaman) adalah bagian tidak terpisahkan dari wilayah daratan. Ini mendapat pengakuan dari PBB melalui United Nation Convention on Law of the Sea (UNCLOS) pada tahun1982.

Semangat bahari perlu ditransformasikan ke dalam tindakan dan kegiatan ekonomi melalui REVOLUSI BIRU yang mengejawantah ke dalam program MINAPOLITAN

REVOLUSI BIRU

REVOLUSI BIRU ADALAH PERUBAHAN MENDASAR CARA BERPIKIR DARI DARATAN KE MARITIM DENGAN KONSEP PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN UNTUK PENINGKATAN PRODUKSI KELAUTAN DAN PERIKANAN MELALUI PROGRAM MINAPOLITAN YANG INTENSIF,EFISIEN DAN TERINTEGRASI GUNA PENINGKATAN PENDAPATAN RAKYAT YANG ADIL, MERATA DAN PANTAS.

4

4 (EMPAT) PILAR REVOLUSI BIRU

Perubahan berpikir dan orientasi dari daratan ke maritim.

Pembangunan berkelanjutan berwawasan lingkungan

Peningkatan produksi kelautan dan perikanan melalui program Minapolitan

Peningkatan pendapatan rakyat yang adil, merata dan pantas.

5

 

ARAH KEBIJAKAN NASIONAL

Peningkatan Kesejahteraan Rakyat (Prosperity)

Penguatan Demokrasi (Democracy)Penegakan Keadilan (Justice)

6

 ARAH KEBIJAKAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

VISI:INDONESIA PENGHASIL PRODUK

KELAUTAN DAN PERIKANAN TERBESAR TAHUN 2015

MISI:MENSEJAHTERAKAN MASYARAKAT

KELAUTAN DAN PERIKANAN

7

GRAND STRATEGYMemperkuat kelembagaan dan SDM secara

terintegrasiMengelola Sumber Daya Kelautan dan

Perikanan secara berkelanjutan Meningkatkan produktivitas dan daya saing

berbasis pengetahuan Memperluas akses pasar domestik dan

internasional

8

AZAS DEMOKRASI EKONOMI

• Demokrasi yang menjamin hak sipil dan hak politik harus disertai dengan jaminan terhadap hak ekonomi rakyat melalui intervensi negara secara terbatas.

• Pasar tidak boleh berjalan sendirian agar tidak melahirkan dominasi dan monopoli ekonomi. Kontrol negara diperlukan agar pasar mempunyai watak sosial dan disebut Ekonomi Pasar Sosial.

• Daerah harus dilibatkan secara penuh sebagai bentuk implementasi otonomi.

9

PROGRAM MINAPOLITAN

Minapolitan adalah konsep pembangunan kelautan dan perikanan berbasis wilayah dengan pendekatan sistem dan manajemen kawasan dengan prinsip: integrasi, efisiensi, kualitas, dan akselerasi.

10

WILAYAH MINAPOLITAN

Indonesia dibagi menjadi sub-sub wilayah pengembangan ekonomi berdasarkan potensi sumber daya alam, geografi dan prasarana.

11

KAWASAN MINAPOLITAN

Kawasan Minapolitan adalah kawasan ekonomi yang terdiri dari sentra-sentra produksi dan perdagangan komoditas kelautan dan perikanan, jasa, perumahan dan kegiatan terkait lainnya.

12

TUJUAN MINAPOLITAN Meningkatkan produksi, produktivitas dan

kualitas.Meningkatkan pendapatan nelayan,

pembudidaya dan pengolah ikan yang adil dan merata.

Mengembangkan kawasan Minapolitan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di daerah.

13

KARAKTERISTIK MINAPOLITAN

• Terdiri dari sentra-sentra produksi dan pemasaran berbasis perikanan dan mempunyai multiflier effect tinggi terhadap perekonomian disekitarnya.

• Mempunyai keanekaragaman kegiatan ekonomi, produksi, perdagangan, jasa pelayanan, kesehatan dan sosial yang saling terkait.

• Mempunyai sarana dan prasarana memadai sebagai pendukung keanekaragaman aktivitas ekonomi sebagaimana layaknya sebuah kota.

14

PERSYARATAN KAWASAN MINAPOLITAN

• KOMITMEN DAERAH:

Ditetapkan bupati/Walikota, sesuai renstra.• KOMODITAS UNGGULAN:

Seperti udang, patin, rumput laut dan lainnya.• LETAK GEOGRAFIS :

Lokasi strategis dan secara alami sesuai.• SISTEM DAN MATA RANTAI PRODUKSI HULU dan

HILIR : Keberadaan sentra produksi yang aktif seperti lahan budidaya dan pelabuhan perikanan.

• KELAYAKAN LINGKUNGAN:

Tidak merusak lingkungan.

15

LOKASI MINAPOLITAN DAN KENAIKAN PRODUKSI 2009-2014

Akan ditetapkan 197 lokasi di Kabupaten/Kota tersebar di 33 Propinsi. 87 di antaranya berbasis perikanan tangkap dan 114 perikanan budidaya.

Target kenaikan produksi 6% untuk perikanan tangkap dan 353% untuk perikanan budidaya

16

PENDAPATAN UNTUK RAKYATDulu, Revolusi Hijau dengan Program Bimas

Baru memberikan bimbingan, kredit,bibit, pupuk, tekonologi secara massal dan besar untuk pertanian. Namun karena ketimpangan kepemilikan tanah dan komersialisasi, petani kecil (peasants) tersingkir. Revolusi Hijau dinikmati oleh tuan tanah dan petani kaya (farmers). Revolusi biru harus belajar dari kesalahan ini.

17

PENDAPATAN UNTUK RAKYATSasaran utama Revolusi Biru• Menguatnya ekonomi rumah tangga

masyarakat kelautan dan perikanan skala kecil dengan program penyediaan dan distribusi kepemilikan sarana dan alat produksi, reduksi ongkos produksi, bantuan permodalan, pembangunan prasarana mendukung usaha kecil dan menengah serta kebijakan nasional dan lokal pro ekonomi rakyat.

18

PENDAPATAN UNTUK RAKYAT

Sasaran utama Revolusi Biru• Usaha kelas menengah atas makin bertambah dan

berdaya saing dengan program antara lain jaminan hukum dan keamanan untuk keberlanjutan usaha dan investasi, membangun kemitraan strategis dengan usaha kecil, pendorong tumbuhnya ekonomi berdasarkan prinsip ekonomi pasar sosial.

• Sektor kelautan dan perikanan menjadi penggerak ekonomi nasional.

19

.

LAUT DAN IKAN HARUS UNTUK RAKYAT

20

TERIMA KASIH

21