RESUME SIMRS

Post on 19-Jul-2015

402 views 16 download

Transcript of RESUME SIMRS

SISTEM INFORMASI MENEJEMEN RUMAH SAKIT

(SIMRS)

• Fauzi Farhan Nugraha• Ihsan Taufiq Tahman

Disusun Oleh:

• M. Yasin Ashari• Wely Supriatna

LATAR BELAKANG

Sebagai salah satu bentuk fasilitas pelayanan kesehatan yangmenyelenggarakan upaya kesehatan, Rumah Sakit seringmengalami kesulitan dalam pengelolaan informasi baikuntuk kebutuhan internal maupun eksternal. sehingga perludiupayakan peningkatan pengelolaan informasi yang efisien,cepat, mudah, akurat, murah, aman, terpadu dan akuntabel.Salah satu bentuk penerapannya melalui sistem pelayanandengan memanfaatkan teknologi informasi melaluipenggunaan sistem Sistem Informasi berbasis komputer.

Dalam menjalankan fungsi pembinaan upaya kesehatan, Direktorat Jenderalyang menyelenggarakan urusan di bidang bina upaya kesehatan KementerianKesehatan membutuhkan informasi yang handal, tepat, cepat dan terbarukan(up to date) untuk mendukung proses pengambilan keputusan dan penetapankebijakan secara tepat.

Sistem Informasi dapat dimanfaatkan untuk kegiatan pelayanan data daninformasi dengan lebih produktif, transparan, tertib, cepat, mudah, akurat,terpadu, aman dan efisien, khususnya membantu dalam memperlancar danmempermudah pembentukan kebijakan dalam meningkatkan sistempelayanan kesehatan khususnya dalam bidang penyelenggaraan Rumah Sakitdi Indonesia.Dengan adanya software aplikasi open source generik ini diharapkan RumahSakit di Indonesia dapat menggunakan, mengembangkan, mengimplementasidan memelihara sendiri. Sehingga akan terdapat keseragaman data yangdikirim kepada Kementerian Kesehatan.

STRATEGI

Tata kelola sistem informasi yang baik harus selaras dengan fungsi, visi, misidan strategi organisasi. Secara generik fungsi Rumah Sakit (menurut WHOtahun 1957), memberikan pelayanan kesehatan lengkap kepada masyarakatbaik kuratif maupun rehabilitatif, dimana output layanannya menjangkaupelayanan keluarga dan lingkungan, Rumah Sakit juga merupakan pusatpelatihan tenaga kesehatan serta untuk penelitian biososial.

Rumah sakit juga merupakan pusat pelayanan rujukanmedik spsialistik dan sub spesialistik dengan fungsi utamamenyediakan dan menyelenggarakan upaya kesehatan yangbersifat penyembuhan (kuratif) dan pemulihan (rehabilitasipasien).

PROSES BISNIS Pelayanan Utama (Front Office)

Setiap Rumah Sakit memiliki prosedur yang unik (berbeda satu denganlainnya), tetapi secara umum/generik memiliki prosedur pelayananterintegrasi yang sama yaitu proses pendaftaran, proses rawat (jalan atau inap)dan proses pulang (seperti pada gambar berikut).

Pelayanan Administratif (Back-Office)

Rumah Sakit merupakan unit yang mengelola sumber daya fisik (manusia,uang, mesin/alat kesehatan/aset, material seperti obat, reagen, alat tulis kantor,barang habis pakai dan sejenisnya). Walaupun proses bisnis setiap Rumah Sakitunik tapi tetap terdapat proses umum, diantaranya perencanaan,pembelian/pengadaan, pemeliharaan stok/inventory, pengelolaan Aset,pengelolaan SDM, pengelolaan uang (hutang, piutang, kas, buku besar danlainnya). Proses back office ini berhubungan/link dengan proses pada frontoffice, digambarkan berikut ini.

ARSITEKTUR INFRASTRUKTURKebutuhan infrastruktur jaringan komputer kedepan bukan hanya untukkebutuhan Sistem informasi RS saja, tetapi juga harus mampu digunakanuntuk berbagai hal, seperti jalur telepon IP, CCTV, Intelegent Building, MedicalEquipment dan lain-lain.

Untuk mendukung pelayanan tersebut, maka infrastruktur jaringankomunikasi data yang disyaratkan adalah:

1. Meningkatkan unjuk kerja dan memudahkan untukmelakukan manajemen lalu lintas data pada jaringankomputer, seperti utilisasi, segmentasi jaringan, dansecurity.

2. Membatasi broadcase domain pada jaringan, duplikasiIP address dan segmentasi jaringan menggunakanVLAN (virtual LAN) untuk setiap gedung dan ataulantai.

3. Memiliki jalur backbone fiber optik dan backup yang berbeda jalur, padakeadaan normal jalur backup digunakan untuk memperkuat kinerjajaringan/redudant, tapi dalam keadaan darurat backup jaringan dapatmengambil alih kegagalan jaringan.

4. Memanfaatkan peralatan aktif yang ada, baik untuk melengkapikekurangan sumber daya maupun sebagai backup.

5. Dianjurkan pemasangan oleh vendor jaringan yang tersertifikasi (baikperkabelan maupun perangkat aktif).

6. Dokumentasi sistem jaringan lengkap (perkabelan, konfigurasi, uji coba,dan sejenisnya) baik hardcopy maupun softcopy.

7. Mengingat penggunaan jaringan yang komplek kedepan, maka perangkataktif mengharuskan pengelolaan bertingkat.

ARSITEKTUR DATAUntuk menghindari pulau-pulau aplikasi dan memudahkan KementerianKesehatan mengolah data yang homogen, maka perlu dibuat arsitektur datayang baik, untuk mengakomodir kebutuhan informasi para pengguna. Beberapaaspek harus diperhatikan dalam membangun arsitektur data:

KodefikasiKodefikasi selain keharusan untuk otomatisasi/komputerisasi, juga diperlukanuntuk integrasi dan penglolaan lebih lanjut seperti statistik.

MappingKarena sering berbeda keperluan kodefikasi data, makadiperlukan mapping data untuk integrasi dan pengelolaanlebih lanjut, misalnya mapping kodefikasi antara tarifdengan kode perkiraan/chart of account, mapping kodekabupaten/kota dengan provinsi dan sejenisnya.

Standar pertukaran data antar aplikasiBeberapa software aplikasi yang terpisah, membutuhkan standard pertukarandata agar dapat berkomunikasi satu aplikasi dengan lainnya. Seperti Heath Level 7 (HL7), DICOM, XML dan sejenisnya.

DatabaseDesain struktur database, sebaiknya mengacu pada best practice database RumahSakit dan mengambil dari sumber terbuka serta mempertimbangkan kebutuhaninformasi stakeholder terkait.

ARSITEKTUR APLIKASIMengingat kompleksnya proses bisnis pada Rumah Sakit, berikut ini gambaranarsitektur minimal dan variabel SIMRS yang dapat mengakomodir kebutuhaninformasi.

1. Antrian registrasi2. Modul

appointment 3. Registrasi4. Pelayanan

informasi5. Pengaduan6. Panel informasi

publik

Menu Utama

Antrian Registrasi

FRONT OFFICE

Customer Service

InformasiRuang/KamarInap

1. Antrian Layanan2. Pelayanan IGD3. Pelayanan Poliklinik /

Rawat Jalan4. Pelayanan Rawat Inap5. ManajemenOperasi/ IBS 6. KamarBersalin(VK &

Perinatalogi7. RawatI ntensifd an

Reanimasi (ICU, ICCU, NICU, Burn Unit)

Pelayanan Perawatan (Medical Treatment)

1. Laboratorium2. Radiologi3. Pelayanan transfusi darah4. Ambulance5. Medical check up6. Cssd7. Binatu / laundry8. Forensik (kamar jenasah)9. Pemeliharaan sarana medik10.Pelayanan penunjang lainnya

Unit Pelayanan Penunjang (Medical Treatment Support)

1. Distribusi rekam medis2. Catatan medis3. Pelaporan rekam medis

Rekam Medis (Medical Record)

1. Pengkajian keperawatan2. Diagnosa keperawatan3. Implementasi & evaluasi keperawatan4. Pelaporan manajemen keperawatan5. Discharge planning 6. Indikator mutu klinik (managemen

kualitas)

ManajemenKeperawatan

1. Perencanaan pengadaan2. Pembelian / order management3. Mutasi inventory (distribusi,

pemakaian, penyesuaian)4. Laporan logistik (manajemen

material)

Logistik

1. Pengelolaan resep elektronik2. Penjualan & penyerahan obat3. Peracikan / produksi4. Mutasi inventory (distribusi,

pemakaian, penyesuaian)5. Laporan farmasi

FARMASI / APOTIK

1. Pengaturan standar dan siklus menu2. Perencanaan menu diet dan konsultasi 3. Pelayanan makanan dan produksi4. Data referensi nutrisi

Gizi/ Nutrisi

Pelayanan Umum

Pelayanan Ambulan

Pelayanan Laundry

Akuntansi dan Keuangan

Informasi Eksekutif