Post on 25-Nov-2015
description
Nama : Yonas Sinseng
NIM : 118114101
FKK B 2011
Resume Manajemen Farmasi
BAB 18
Mengelola Operasi
Manajemen operasi adalah proses transformasi yang mengubah sumber daya
menjadi barang dan jasa.
Input Manusia, teknologi, modal, peralatan, bahan,informasi
Output Barang, jasa
Organisasi Manufaktur menghasilkan benda-benda berwujud contohnya mobil, sedangkan
Organisasi Jasa memnghasilkan benda tak berwujud dalam bentuk jasa atau pelayanan
contohnya apoteker di apotek.
Manajer merupakan pelaku utama didalam peningkatan produktifitas kerja
Produktifitas = perbandingan antara output dan input
Rantai nilai adalah urutan aktifitas kerja organisasi yang memberi nilai tambah pada setiap
langkah dari bahan baku hingga barang jadi
Manajemen rantai Nilai :proses mengelola urutan aktivitas dan informasi di sepanjang
rantai produk
Manajemen rantai nilai Vs Manajemen rantai pasokan
Manajemen rantai nilai : berorientasi eksternal dan berfokus pada bahan yang masuk dan
pada keluarnya produk atau jasa serta berorientasi pada efektifitas (menciptakan nilai yang
tertingggi kepada pelanggang) . Sedangkan manajemen rantai pasokan : berorientasi
internal dan berfokus pada efisiensi arus bahan yang masuk organisasi serta berorientasi
pada efisiensi (mengurangi biaya dan menjadikan organisasi lebih produktif).
Tujuan manajemen rantai nilai : untuk memenuhi kebutuhan pelanggan,
keinginan pelanggan serta integrasi antar anggota rantai
Manfaat manajemen rantai nilai : Meningkatkan pengadaan, logistik, pengembangan
produk serta memperkuat manajemen pesanan pelanggan.
Strategi menajemen rantai nilai : Koordinasi dan kolaborasi antar karyawan, investasi
pada teknologi, proses organisasi, kepemimpinan, karyawan (SDM), perilaku dan budaya
organisasi.
Rintangan terhadap manajemen rantai nilai : Hambatan organisasi, Perilaku budaya,
kemampuan yang diisyaratkan, manusia
Inisiatif Kualitas :
Kualitas : Kehandalan produk atau jasa untuk melakukan yang seharusnya dan
memuaskan ekspektasi pelanggan.
Cara melihat inisiatif kualitas : dengan fungsi manajemen-perencanaan,
mengorganisasikan dan memimpin, dan pegendalian yang harus dilakukan.
Perencanaan Terhadap Kualitas : Manajer harus memiliki tujuan dan strategi
pengembangan kualitas dan rencana pencapaian tujuan tersebut. Tujuan : memfokuskan
perhatian setiap orang terhadap standar kualitas objektif.
2 Pendekatan terhadap karyawan didalam organisasi agar berhasil didalam pengembangan
kualitas : Tim kerja lintas fungsi dan pemberdayaan tim kerja.
Kualitas ditinjau dari ISO 9000 dan six sigma
Semakin tinggi sigma, maka semakin kecil deviasi dari kenormalan dan semakin kecil
kerusakan