Post on 18-Jul-2015
5/16/2018 Remaja - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/remaja-55ab55d698123 1/9
Remaja
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Tubuh bagian atas remaja laki-laki. Struktur tubuhnya mulai berubah dan mulai menyerupai tubuhdewasa
Sekelompok remaja perempuan di Indonesia
Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak dapat
disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak . Masa remaja adalah masa
peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa.
Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur
12 tahun sampai 21 tahun.
5/16/2018 Remaja - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/remaja-55ab55d698123 2/9
[sunting] Definisi
Menurut psikologi, remaja adalah suatu periode transisi dari masa awal anak anak hingga masaawal dewasa, yang dimasuki pada usia kira kira 10 hingga 12 tahun dan berakhir pada usia 18
tahun hingga 22 tahun. Masa remaja bermula pada perubahan fisik yang cepat, pertambahan berat
dan tinggi badan yang dramatis, perubahan bentuk tubuh, dan perkembangan karakteristik seksualseperti pembesaran buah dada, perkembangan pinggang dan kumis, dan dalamnya suara. Pada
perkembangan ini, pencapaian kemandirian dan identitas sangat menonjol (pemikiran semakin
logis, abstrak, dan idealistis) dan semakin banyak menghabiskan waktu di luar keluarga.[1]
Dilihat dari bahasa inggris "teenager", remaja artinya yakni manusia berusia belasan tahun.Dimana
usia tersebut merupakan perkembangan untuk menjadi dewasa. Oleh sebab itu orang tua dan
pendidik sebagai bagian masyarakat yang lebih berpengalaman memiliki peranan penting dalammembantu perkembangan remaja menuju kedewasaan.[rujukan?] Remaja juga berasal dari kata latin
"adolensence" yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai
arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik (Hurlock,1992). Remaja memiliki tempat di antara anak-anak dan orang tua karena sudah tidak termasuk
golongan anak tetapi belum juga berada dalam golongan dewasa atau tua. Seperti yangdikemukakan oleh Calon (dalam Monks, dkk 1994) bahwa masa remaja menunjukkan dengan jelas
sifat transisi atau peralihan karena remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagimemiliki status anak. Menurut Sri Rumini & Siti Sundari (2004: 53) masa remaja adalah peralihan
dari masa anak dengan masa dewasa yang mengalami perkembangan semua aspek / fungsi untuk
memasuki masa dewasa.Masa remaja berlangsung antara umur 12 tahun sampai dengan 21 tahun bagi wanita dan 13 tahun sampai dengan 22 tahun bagi pria. Sedangkan menurut Zakiah Darajat
(1990: 23) remaja adalah: Masa peralihan di antara masa kanak-kanak dan dewasa. Dalam masa ini
anak mengalami masa pertumbuhan dan masa perkembangan fisiknya maupun perkembangan psikisnya. Mereka bukanlah anak-anak baik bentuk badan ataupun cara berfikir atau bertindak,
tetapi bukan pula orang dewasa yang telah matang. Hal senada diungkapkan oleh Santrock (2003:
26) bahwa remaja (adolescene) diartikan sebagai masa perkembangan transisi antara masa anak dan masa dewasa yang mencakup perubahan biologis, kognitif, dan sosial-emosional. Batasan usiaremaja yang umum digunakan oleh para ahli adalah antara 12 hingga 21 tahun.[rujukan?]
Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu[rujukan?]
• 12 – 15 tahun
• masa remaja awal, 15 – 18 tahun
• masa remaja pertengahan, dan 18 – 21 tahun
• masa remaja akhir.
Tetapi Monks, Knoers, dan Haditono membedakan masa remaja menjadi empat bagian, yaitu masa
pra-remaja 10 – 12 tahun, masa remaja awal 12 – 15 tahun, masa remaja pertengahan 15 – 18tahun, dan masa remaja akhir 18 – 21 tahun (Deswita, 2006:192) Definisi yang dipaparkan oleh Sri
Rumini & Siti Sundari, Zakiah Darajat, dan Santrock tersebut menggambarkan bahwa masa remaja
adalah masa peralihan dari masa anak-anak dengan masa dewasa dengan rentang usia antara 12-22tahun, dimana pada masa tersebut terjadi proses pematangan baik itu pematangan fisik, maupun
psikologis.
Remaja dan Bahasa “Baru”
5/16/2018 Remaja - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/remaja-55ab55d698123 3/9
REP | 12 April 2012 | 21:26 Dibaca: 66 Komentar: 4 Nihil
Bergaul dengan anak SMA dan SMK harus bisa menyelami dan berbaur di dunia mereka. Dunia
galau, dunia lebay, dunia bori, dan masih banyak istilah lain lagi yang bahkan kita tidak atau belum pernah mendengarnya. Sebagai guru dan orang tua ada baiknya kita sedikit banyak mengetahui
bahasa atau istilah-istilah baru yang dipakai anak-anak remaja sekarang.
Ini beberapa kumpulan bahasa alay, bahasa baru, akronim baru, dan istilah-istilah baru yang bermunculan di pergaulan dan komunikasi antar anak-anak remaja alias abg gaul:
1. kamseupay: kampungan sekali you payah
Istilah yang muncul di salah satu iklan penyedia layanan kartu handphone ini memang menarik
perhatian masyarakat. Banyak yang tidak tahu juga apa artinya.
2. gw elo end: putus
Dengan body language yang mendukung, istilah ini pun semakin banyak dipakai, bahkan sekarang
mah lebih banyak digunakan untuk guyonan.
3. bori: bocah ribet
Awalnya saya pikir bori itu artinya ribet saja. Ternyata itu juga singkatan dari bocah ribet ya. Tapi
sekarang tidak hanya digunakan untuk anak-anak, bahkan ke orang dewasa pun kadang merekagunakan istilah ini.
4. delcon: delete contact
Yang ini dipakai buat para pengguna BB. Terkadang kalau si contact itu menyebalkan, mereka pasti akan bilang “delcon” aja!
5. kopdar: kopi darat
Kalau suka chatting di internet, istilah ini dipakai buat ketemuan sama mereka di dunia nyata.
6. unyu: lucu tapi norak
Istilah yang digunakan buat ngegambarin sesuatu yang lucu tapi sedikit norak gitu. Pakai body
language segala.
7. kepo: mau tauuuuu banget
Nah, ini istilah terbaru yang saya dengar. Padahal sebelumnya kalau kita suka nanya tentang
sesuatu, mereka akan bilang “mau tau banget ya?” Sekarang ada lagi istilah baru itu. Entah dapat
darimana tuh kata.
8. galau: worry
Yang ini mungkin sudah sering didengar. Galau memang dipakai untuk menggambarkan perasaanyang sedang khawatir atau tidak tenang.
9. norss: norak
Yah, mungkin ini hanya untuk menyingkat kata norak aja kali ya. Biar nyebutnya ga terlalu
“norak”! hehhe…
Nah, ini baru sebagian kecil aja kamus kata dan istilah baru anak-anak remaja kita. Masih ada yangmau nambahin?
5/16/2018 Remaja - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/remaja-55ab55d698123 4/9
Apakah mungkin kata-kata ini bisa menjadi kata baru dalam bahasa Indonesia? Bisakah mereka
masuk ke dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia atau hanya cukup dimasukkan ke dalam kamus
gaul remaja? Well, mungkin para peneliti bahasa bisa meniliti dan menempatkan kata-kata itudalam satu wadah yang tepat.
Mengapa Remaja Suka Menggunakan Bahasa ‘Gaul’? Dalam berkomunikasi sehari-hari,
terutama dengan sesama sebayanya, remaja seringkali menggunakan bahasa spesifik yang kitakenal dengan bahasa ‘gaul’. Disamping bukan merupakan bahasa yang baku, kata-kata dan istilah
dari bahasa gaul ini terkadang hanya dimengerti oleh para remaja atau mereka yang kerap
menggunakannya. Menurut Piaaget (dalam Papalia, 2004), remaja memasuki tahap perkembangankognitif yang disebut tahap formal operasional. Piaget menyatakan bahwa tahapan ini merupakan
tahap tertinggi perkembangan kognitif manusia. Pada tahap ini individu mulai mengembangkan
kapasitas abstraksinya. Sejalan dengan perkembangan kognitifnya, perkembangan bahasa remajamengalami peningkatan pesat. Kosakata remaja terus mengalami perkembangan seiring dengan
bertambahnya referensi bacaan dengan topik-topik yang lebih kompleks. Menurut Owen (dalam
Papalia, 2004) remaja mulai peka dengan kata-kata yang memiliki makna ganda. Merekamenyukai penggunaan metaphor, ironi, dan bermain dengan kata-kata untuk mengekspresikan
pendapat mereka. Terkadang mereka menciptakan ungkapan-ungkapan baru yang sifatnya tidak baku.
Bahasa seperti inilah yang kemudian banyak dikenal dengan istilah bahasa gaul. Disampingmerupakan bagian dari proses perkembangan kognitif, munculnya penggunaan bahasa gaul juga
merupakan ciri dari perkembangan psikososial remaja. Menurut Erikson (1968), remajamemasuki
tahapan psikososial yang disebut sebagai identity versus role confusion. Hal yang dominant terjadi pada tahapan ini adalah pencarian dan pembentukan identitas. Remaja ingin diakui sebagai
individu unik yang memiliki identitas sendiri yang terlepas dari dunia anak-anak maupun dewasa.
Penggunaan bahasa gaul ini merupakan bagian dari proses perkembangan mereka sebagai identitasindependensi mereka dari dunia orang dewasa dan anak-anak. Referensi Papalia, D.E., Olds, S.W.,
Feldman, R.D. (2004). Human development (9th edition). Boston: McGraw Hill Company, Inc.
Erikson, E. (1968). Childhood and society (2nd edition). New York: W.W. Norton & Company Inc.
Sumber: http://id.shvoong.com/social-sciences/psychology/1641582-mengapa-remaja-suka-
menggunakan-bahasa/#ixzz1rvkp1JFI
Pengaruh Bahasa Gaul Remaja Terhadap Bahasa Indonesia
10/06/2010 pada 4:40 pm (Bahasa Indonesia)Tags: Bahasa Gaul Remaja
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadiran Allah SWT. Yang telah melimpahkan rahmat dan hidyahNya
kepada kita semua sehingga peneltian ini saya dapat menyelesaikan pada waktunya. Walaupun
hasilnya masih jauh dari apa yang menjadi harapan pembimbing. Namun sebagai awal
5/16/2018 Remaja - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/remaja-55ab55d698123 5/9
pembelajaran dan agar menambah spirit dalam mencari pengetahuan yang luas dilapangan, bukan
sebuah kesalahan jika kami mengucapkan kata syukur.
Terimakasih saya ucapkan kepada dosen Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia yang telah
memberikan arahan terkait penelitian ini. Tanpa bimbingan dari beliau mungkin saya tidak akan
dapat menyelesaikan tugas ini sesuai dengan format yang berlaku. Kesalahan yang terdapat di
dalam jelas ada. Namun bukanlah kesalahan yang tersengaja melainkan karena khilafan dankelupaan. Dari kesemua kelemahan saya kirannya dapat dimaklumi.
Terimakasih saya ucapkan pula kepada teman-teman yang telah memberikan banyak saran dan pengetahuannya sehingga menambah hal baru bagi saya. Terutama sumbangannya dalam hal
materil berupa referensi mengenai penelitian Bahasa Indonesia.
Demikian, harapan saya semoga hasil pengkajian ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Danmenambah referensi yang baru sekaligus ilmu pengetahuan yang baru pula, amien…!!!
Malang, 2009
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman Judul …………………………………………………………………………………..
Kata Pengantar ………………………………………………………………….………. 1
DAFTAR ISI …………………………………………………………………………… 2
BAB I PENDAHULUAN:
• Latar Belakang ……………………………………………………………… 3
• Rumusan Makalah …………………………………………………….…….. 4
•
Tujuan Penelitian …………..…………………………………………….…….. 4• Teknik Pengupulan Data
……………………………………………………………………. 4
• Landasan Teori
…………………………………………………………………………………. 5
BAB II PEMBAHASAN:
• Bentukan Kata Bahasa Gaul Yang Digunakan Ketua HMI ……………………. 6
• Struktur Bahasa Gaul yang digunakan ketua HMI ……………………………..….. 8
BAB III PENUTUP
KESIMPULAN ………………………………..…………………….……………. 10
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………..………………… 11
BAB I
PENDAHULUAN
I. 1 Latar belakang
5/16/2018 Remaja - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/remaja-55ab55d698123 6/9
Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, yang berfungsi sebagai alat komunikasi mempunyai
peran sebagai penyampai informasi. Kebenaran berbahasa akan berpengaruh terhadap kebenaran
informasi yang disampaikan. Berbagai fenomena yang berdampak buruk pada kebenaran berbahasa yang disesuaikan dengan kaidahnya, dalam hal ini berbahasa Indonesia dengan baik dan
benar.
Berbahasa Indonesia dengan baik dan benar mempunyai beberapa konsekuensi logis terkait dengan pemakaiannya sesuai dengan situasi dan kondisi. Pada kondisi tertentu, yaitu pada situasi formal
penggunaan bahasa Indonesia yang benar menjadi prioritas utama. Penggunaan bahasa seperti ini
sering menggunakan bahasa baku. Kendala yang harus dihindari dalam pemakaian bahasa bakuantara lain disebabkan oleh adanya gejala bahasa seperti interferensi, integrasi, campur kode, alih
kode dan bahasa gaul yang tanpa disadari sering digunakan dalam komunikasi resmi. Hal ini
mengakibatkan bahasa yang digunakan menjadi tidak baik.
Berbahasa yang baik yang menempatkan pada kondisi tidak resmi atau pada pembicaraan santaitidak mengikat kaidah bahasa di dalamnya. Ragam berbahasa seperti ini memungkinkan
munculnya gejala bahasa baik interferensi, integrasi, campur kode, alih kode maupun bahasa gaul.
Dewasa ini pemakaian bahasa Indonesia baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia film
mulai bergeser digantikan dengan pemakaian bahasa anak remaja yang dikenal dengan bahasagaul. Interferensi bahasa gaul kadang muncul dalam penggunaan bahasa Indonesia dalam situasi
resmi yang mengakibatkan penggunaan bahasa tidak baik dan tidak benar.Bahasa gaul merupakan salah satu cabang dari bahasa Indonesia sebagai bahasa untuk pergaulan.
Istilah ini mulai muncul pada akhir ahun 1980-an. Pada saat itu bahasa gaul dikenal sebagai
bahasanya para bajingan atau anak jalanan disebabkan arti kata prokem dalam pergaulan sebagai preman.
Sehubungan dengan semakin maraknya penggunaan bahasa gaul yang digunakan oleh sebagian
masyarakat modern, perlu adanya tindakan dari semua pihak yang peduli terhadap eksistensi bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional, bahasa persatuan, dan bahasa pengantar dalam
dunia pendidikan.
Dewasa ini, bahasa prokem mengalami pergeseran fungsi dari bahasa rahasia menjadi bahasa gaul.Dalam konteks kekinian, bahasa gaul merupakan dialek bahasa Indonesia non-formal yangterutama digunakan di suatu daerah atau komunitas tertentu. Penggunaan bahasa gaul menjadi
lebih dikenal khalayak ramai setelah Debby Sahertian mengumpulkan kosa-kata yang digunakan
dalam komunitas tersebut dan menerbitkan kamus yang bernama Kamus Bahasa Gaul pada tahun1999.
I. 2 Rumusan masalah
1. Bagaimana bentukan kata bahasa gaul yang digunakan ketua HMI?
2. Bagaimana struktur bahasa gaul sebagai tutur remaja di Indonesia yang tercermin dari tutur
kata ketua HMI?
I. 3 Tujuan Penelitian
Secara umum, tujuan penelitian ini adalah untuk memeriksa pemakaian bahasa gaul dalam dialogremaja Indonesia yang digunakan ketua HMI dalam rapat formal.
I. 4 Teknik Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah teknik observasi sebagai teknik
utama. Observasi dilakukan dengan cara simak-catat, yaitu peneliti mencatat data bahasa dan
5/16/2018 Remaja - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/remaja-55ab55d698123 7/9
konteksnya yang meliputi (1) topiknya, (2) suasananya, (3) tempat pembicaraan, serta (4) lawan
bicaranya.
I. 5 Landasan Teori
Bahasa adalah suatu sistem lanuang berupa bunyi, bersifat arbitrer, digunakan oleh suatu
masyarakat tutur untuk bekerja sama. berkornunikasi, dan mengindenfikasi diri (Chaer, 2000:1).Menurut pendapat di atas maka dapat disimpulkan bahwa bahasa adalah berupa bunyi yang
digunakan oleh rnasyarakat untuk berkornunikasi.
Keraf (1991:1) mengatakan bahwa bahasa mencakup dua bidang, yaitu bunyi yang dihasilkan olehalat ucap berupa arus bunyi, yang mempunyai makna. Menerangkan bahwa bahasa sebagai alat
komunikasi antaranggota masyarakat terdiri atas dua bagian utama yaitu bentuk (arus ujaran) dan
makna (isi). Menurut pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa bahasa merupakan bunyi yangdihasilkan oleh alat ucap yang merupakan alat komunikasi antaranggota masyarakat berupa bentuk
dan makna.
Ramlan (1985:21) mengatakan morfologi adalah bagian dari tata ilmu bahasa yang membicarakanatau yang mempelajari seluk-beluk bentuk kata serta pengaruh perubahan-perubahan bentuk kata
terhadap golongan dan arti kata. Berdasarkan pendapat tersebut maka dapat disimpulkan bahwamorfologi mempelajari seluk-beluk bentuk kata serta fungsi perubahan-perubahan bentuk kata itu.
BAB II
PEMBAHASAN
II. 1 Bentukan Kata Bahasa Gaul Yang Digunakan Ketua HMI
Salah satu dampak dari pembangunan dan perkembangan jaman adalah modernisasi, di mana
segala hal yang ada di lingkungan kita harus selalu ter up-to date. Dampak dari modernisasi yang paling terlihat adalah gaya hidup, entah itu cara berpakaian, cara bertutur kata, cara belajar,
aplikasi teknologi yang makin maju dan lain-lain. Gaya hidup yang mengarah pada modernisasi
tersebut biasanya tampak terlihat pada kalangan masyarakat (remaja) yang berada pada jenjang pendidikan SMA sampai Perguruan Tinggi. Mereka yang ingin diakui sebagai remaja jaman
sekarang yang gaul , funky, keren tidak ragu untuk menunjukkan identitas mereka melalui gaya
hidup yang modern.
Berikut hasil penelitian bahasa gaul yang digunakan ketua HMI FKIP UMM.
Nama : Dedi
Jurusan / SMT : Bahasa Inggris / semester VII
Asal : Kalimantan
Peneliti melakukan penelitian pada saat latihan kader 1 yang dilakukan di Desa Dadaprejo Batu-
Malang.
Berikut kata sambutan ketua HMI pada saat membuka acara pembukaan Latihan Kader 1 FKIPUMM.
Assalamualaikum warahmatullahiwabarakatuh……?
Alhamdulillah kita panjadkan puji syukur kita kehadirat Allah SWT, karena berkat dan rahmad-
Nya kita bisa berkumpul di tempat ini dalam acara latihan kader 1 FKIP Univ. Muhammadiyah
Malang. Dan tak lupa bagi kita semua agar selalu mengirim salawat beserta salam kepada
junjungan kita nabi besar Muhammad SAW.
5/16/2018 Remaja - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/remaja-55ab55d698123 8/9
Selamat datang saya ucapkan pada teman-teman sekalian, selamat berproses di dunia HMI. Selesai
latihan kader ini bukan berarti selesai penjalanan teman-teman dalam berorganisasi, tapi ini
merupakan awal dari proses teman-teman.
Banyak orang mengatakan bahwa mahasiswa itu terbagi menjadi beberapa golongan, dari
mahasiswa yang sesungguhnya sampai yang hanya nebeng nama saja…..
Saya ingin menyampaikan satu prinsip saya pada teman-teman, kita berangkat dari rumah dengan
tujuan kuliah danmenghabiskan banyak modal dari orang tua baik berupa tenaga, perasaan, uang
dan sebagainya. Alangkah baiknya dengan pengorbanan yang banyak itu kita dapat memperoleh berbagai pengalaman selain dari ijaza kuliah.
Emang kagak salah kita hanya konsentrasi pada kuliah kita aja, tapi alangkah baiknya klo
kesempatan ini kita manfaatkan untuk mencari wawasan dan pengalaman yang luas, salah satunyadengan mengikuti organisasi yang ada. Banyak hal lain yang tidak kita dapatkan dalam
perkuliahan dan hal itu tidak lain bisa kita temui di dunia organisasi.
Akhirnya saya mengucapkna selamat datang dan selamat berproses di HMI. Salam sukses bagi kitasemua, sesuai dengan kenyakinan kita “YAKUSA” yakin usaha sampai.
Bilahitaufik walhidayah wassalammualaikum wr, wb.
Dari kata sambutan di atas dapat kita lihat perbedaan bahasa yang digunakan
Bahasa Indonesia Bahasa Gaul Remaja
temen temen
Tidak kagak
memang Emang
II. 2 Struktur Bahasa Gaul yang digunakan ketua HMI
Ragam bahasa gaul remaja memiliki ciri khusus, singkat, lincah dan kreatif. Kata-kata yang
digunakan cenderung pendek, sementara kata yang agak panjang akan diperpendek melalui prosesmorfologi atau menggantinya dengan kata yang lebih pendek seperti “memang – emang”.
Kalimat-kalimat yang digunakan kebanyakan berstruktur kalimat tunggal. Bentuk-bentuk elip juga
banyak digunakan untuk membuat susunan kalimat menjadi lebih pendek sehingga seringkali
dijumpai kalimat-kalimat yang tidak lengkap. Dengan menggunakan struktur yang pendek,
pengungkapan makna menjadi lebih cepat yang sering membuat pendengar yang bukan penutur asli bahasa Indonesia mengalami kesulitan untuk memahaminya. (Nyoman Riasa)
1) Pengunaan awalan e
Kata emang itu bentukan dari kata memang yang disispi bunyi e. Disini jelas terjadi pemendekan
kata berupa mengilangkan huruf depan (m). Sehingga terjadi perbedaan saat melafalkan kata
tersebut dan merancu dari kata aslinya.2) Kombinasi k, a, g
Kata kagak bentukan dari kata tidak yang bunyinya tid diganti kag . Huruf konsonan pada kata pertama diganti dengan k huruf vocal i diganti a. Huruf konsonan kedua diganti g . sehingga kata
tidak menjadi kagak .
3) Sisipan e
5/16/2018 Remaja - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/remaja-55ab55d698123 9/9
Kata temen merupakan bentukan dari kata teman yang huruf vocal a menjadi e. Hal ini
mengakibatkan terjadinya perbedaan pelafalan.
BAB III
PENUTUP
1 KesimpulanDapat kita simpulkan banyaknya kalangan remaja menggunakan bahasa gaul adakah akibat dari
perkembangan zamanyang kian mengalami kamjuan baik dari dunia pendidikan sampai teknologi.
Gejala bahasa yang dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan bahasa Indonesia
dianggap sebagai penyimpangan terhadap bahasa. Kurangnya kesadaran untuk mencintai bahasa di
negeri sendiri berdampak pada tergilasnya atau lunturnya bahasa Indonesia dalam pemakaiannyadalam masyarakat terutama dikalangan remaja.
Apalagi dengan maraknya dunia kalangan artis menggunakan bahasa gaul di media massa dan
elektronik, membuat remaja semakin sering menirukannya di kehidupan sehari-hari hal ini sudahmenjadi wajar karena remaja suka meniru hal-hal yang baru.
DAFTAR PUSTAKA
Faizah, Umi17 April 2009. Bahasa Indonesi, Antara Variasi dan Penggunaan. (online)
Alamt : (www.bahasa-indonesi-antara-variasi-dan-penggunaan) diakses 26 Oktober 2009
Sofa, Maret 31, 2009. Penggunaan Ragam Bahasa Gaul Dikalangan Remaja (online)
Alamat : (www.penggunaan-ragam-bahasa-gaul-dikalangan-remaja) diakses 26 Oktober 2009