Post on 05-Mar-2016
description
7/21/2019 ReliAbiLitas
http://slidepdf.com/reader/full/reliabilitas-56da1b69ccf36 1/19
KRIS BANTAS/RELI 1
RELIABILITAS SUATU TES SKRINING
7/21/2019 ReliAbiLitas
http://slidepdf.com/reader/full/reliabilitas-56da1b69ccf36 2/19
KRIS BANTAS/RELI 2
• Suatu tes skrining yang dilakukan dapat dalam bentuk:
• anamnesa,
• pemeriksaan fisik, ataupun
• pemeriksaan laboratoris.
• Apapun bentuk dari tes skrining yang dilakukan, hal yang
terpenting adalah :
• seberapa baik tes tadi dapat memilah/memisahkan orang
-orang yang tanpa gejala penyakit tertentu di populasi ,
dipilah menjadi sakit atau tidak sakit.
INTRODUKSI
7/21/2019 ReliAbiLitas
http://slidepdf.com/reader/full/reliabilitas-56da1b69ccf36 3/19
KRIS BANTAS/RELI 3
• Kemampuan memisahkan yang sakit dan yang tidak sakit
pada orang yang tanpa gejala tadi dinyatakan dengan istilah
validitas suatu tes skrining.
• Suatu tes skrining yang mempunyai validitas tinggi menjadi
tidak berguna bila reliabilitasnya rendah.
• Istilah reliabilitas, reprodisibilitas, ripitabilitas suatu tesadalah istilah yang dipakai untuk menggambarkan seberapa
konsisten suatu tes dapat diulang atau digunakan oleh :
• peneliti yang berbeda pada waktu yang sama, pada orang
yang sama ataupun orang berbeda
• peneliti yang sama dengan waktu yang berbeda,pada orang yang sama ataupun orang berbeda
7/21/2019 ReliAbiLitas
http://slidepdf.com/reader/full/reliabilitas-56da1b69ccf36 4/19
KRIS BANTAS/RELI 4
• Faktor-faktor yang memberi kontribusi terjadinya variasi
pada pengukuran suatu tes adalah:• variasi intrasubjek• variasi intraobserver• variasi intraobserver
Faktor – Faktor Yang Memberi Kontribusi Terjadinya Variasi
• Variasi intrasubjek yang diteliti
• Hasil pengukuran suatu tes terhadap suatu objek
pemeriksaan misal kadar gula darah, tekanan darah
dan lain-lain pada diri seseorang dapat bervariasi berdasarkan
waktu pengukuran yang berbeda.
• Oleh karenanya dalam mengevaluasi hasil pengukuran
suatu tes terhadap suatu objek pemeriksaan pada seseorang
penting mempertimbangkan kapan atau kondisi dilakukannya
pengukuran.
7/21/2019 ReliAbiLitas
http://slidepdf.com/reader/full/reliabilitas-56da1b69ccf36 5/19
KRIS BANTAS/RELI 5
• Variasi intraobserver
• Sering terjadi bahwa dalam membaca dan menginter-
pretasikan hasil pengukuran suatu tes
• terhadap suatu objek pemeriksaan sama
• oleh orang (peneliti) yang sama
• pada waktu yang berbeda
memberikan hasil pembacaan dan interpretasi yang
berbeda
• Kondisi yang demikian terjadi karena adanya inkosistensi
pada diri peneliti (observer)
• Kondisi inkonsistensi tersebut menyebabkan timbulnya
variasi dalam pengukuran variasi intraobserver
7/21/2019 ReliAbiLitas
http://slidepdf.com/reader/full/reliabilitas-56da1b69ccf36 6/19
KRIS BANTAS/RELI 6
• Variasi interobserver
•
Sering terjadi bahwa dalam membaca dan menginter- pretasikan hasil pengukuran suatu tes
• terhadap suatu objek pemeriksaan sama
• oleh orang (peneliti) yang berbeda
• pada waktu yang berbeda atau waktu yang sama
memberikan hasil pembacaan dan interpretasi yang berbeda
• Kondisi yang demikian karena adanya perbedaan
persepsi atau interpretasi dari peneliti yang berbeda
terhadap suatu hasil pengukuran yang sama
• Kondisi tersebut menyebabkan timbulnya variasi dalam
hasil pengukuran variasi interobserver
7/21/2019 ReliAbiLitas
http://slidepdf.com/reader/full/reliabilitas-56da1b69ccf36 7/19
KRIS BANTAS/RELI 7
Mengukur Variasi Intraobserver dan Interobserver
• Suatu strategi yang sering digunakan untuk mengukur variasi intraobserver dan interobserver adalah• mengukur tingkat “agreement” intraobserverataupun interobserver.
• Mengukur tingkat “agreement” intraobserver
• Caranya dapat dengan melakukan pengukuran:• dengan alat ukur yang sama• pada objek yang sama• oleh orang (observer) yang sama
• pada waktu yang berbeda-beda.
7/21/2019 ReliAbiLitas
http://slidepdf.com/reader/full/reliabilitas-56da1b69ccf36 8/19
KRIS BANTAS/RELI 8
• Contoh :
• seorang peneliti mengevaluasi hasil pemeriksaan
100 sediaan pemeriksaan BTA (bakteri tahan asam)
• hasil pemeriksaan dinyatakan dalam BTA+ ataupun BTA –
• untuk 100 sediaan yang sama seorang peneliti
melakukan evaluasi dalam waktu yang berbeda.
• hasil dari evaluasinya pada dua waktu yang berbeda
adalah sebagai berikut
7/21/2019 ReliAbiLitas
http://slidepdf.com/reader/full/reliabilitas-56da1b69ccf36 9/19
KRIS BANTAS/RELI 9
Tabel : “Observed agreement” dalam mengevaluasi hasil pemeriksaan sediaan untuk pemeriksaan BTA pada waktu yang berbeda
WAKTU II
WAKTU I
TOTALBTA + BTA -
BTA + 20 15 35
BTA – 10 55 65
TOTAL 30 70 100
Total “Observed agreement” dari 2 kali evaluasi oleh penelitiyang sama adalah 20% + 55% = 75 % Po
7/21/2019 ReliAbiLitas
http://slidepdf.com/reader/full/reliabilitas-56da1b69ccf36 10/19
KRIS BANTAS/RELI 10
Tabel : “Expected agreement” dalam mengevaluasi hasil pemeriksaan sediaan untuk pemeriksaan BTA pada waktu yang berbeda
WAKTU II
WAKTU I
TOTALBTA + BTA -
BTA + 30x35/100:
10.5
70x35/100:
24.5
35
BTA – 30x65/100:
19.5
70x65/100:
45.5
65
TOTAL 30 70 100
• Total “Expected agreement” dari 2 kali evaluasi oleh penelitiyang sama adalah 10.5 %+ 45.5% = 56%, Pe
• merupakan total “agreement” yang diharapkan dari 2 kali
evaluasi oleh peneliti yang sama, karena faktor kebetulan
7/21/2019 ReliAbiLitas
http://slidepdf.com/reader/full/reliabilitas-56da1b69ccf36 11/19
KRIS BANTAS/RELI 11
• “Actual agreement” diluar faktor kebetulan adalah
•
total “ Observed agreement”dikurangi
• total “ Expected egreement”
•“Complete agreement” adalah
• kondisi dimana total “observed agreement” = 100%,
• artinya tidak ada perbedaan hasil evaluasi
pada waktu I dan waktu ke dua.
•“Potential agreement “ diluar faktor kebetulan adalah
• “Complete agreement”
dikurangi
• Total “Expected agreement”
adalah : 75% - 56% = 19%
adalah : 100% - 56% = 44%
11 - Pe
Po - Pe
7/21/2019 ReliAbiLitas
http://slidepdf.com/reader/full/reliabilitas-56da1b69ccf36 12/19
KRIS BANTAS/RELI 12
Tingkat “Agreement” diukur dengan Index Kappa yaitu :
“actual agreement” 19%
Index Kappa = -----------------------------------=----------- = 0.43“potential agreement” 44%
Formulasi Index Kappa :
Po – Pe actual agreementIndex Kappa = -------------- 1 – Pe potential agreement
• Po = Probabilitas “observed agreement”
• Pe = Probabilias “expected agreement”
7/21/2019 ReliAbiLitas
http://slidepdf.com/reader/full/reliabilitas-56da1b69ccf36 13/19
KRIS BANTAS/RELI 13
No Agreement =0%
100% CompleteAgreement
OBSERVEDAGREEMENT
(20 + 55 ! 100 ="5%
AGREEMENT E#$ECTEDON TE BAS&S O'
CANCE(105 + )55!100 =
5*%
ACTA, AGREEMENT
BE-OND CANCE"5% . 5*% = 1/%
$OTENT&A,AGREEMENT BE-OND
CANCE
100% . 5*% = ))%
Perhitungan diatas bila digambarkan dalam bentuk skemadapat terlihat sebagai berikut
7/21/2019 ReliAbiLitas
http://slidepdf.com/reader/full/reliabilitas-56da1b69ccf36 14/19
KRIS BANTAS/RELI 14
Mengukur tingkat “agreement” interobserver
• Caranya dapat dengan melakukan pengukuran
• dengan alat ukur yang sama• pada objek yang sama oleh orang yang berbeda-beda
• Contoh
• 2 orang peneliti membaca hasil pemeriksaan scan
organ lien.• Kedua peneliti tadi membaca hasil pemeriksaan yang
sama dari 100 scan organ lien.
• Hasil pemeriksaan dinyatakan dalam “abnormal” dan
“normal”.
• Berikut ini adakah hasil pembacaan terhadap 100
pemeriksaan scan organ lien yang dilakukan oleh 2
orang peneliti tadi
7/21/2019 ReliAbiLitas
http://slidepdf.com/reader/full/reliabilitas-56da1b69ccf36 15/19
KRIS BANTAS/RELI 15
Tabel : “Observed agreement” dalam membaca hasil pemeriksaan scan organ lien oleh 2 peneliti yang berbeda
PENELITI II
PENELITI I
TOTAL ABNORMAL NORMAL
ABNORMAL 46 10 56
NORMAL 12 32 44
TOTAL 58 42 100
Total “Observed agreement” dari 2 kali evaluasi oleh penelitiyang sama adalah 46 % + 32 % = 78 % Po
7/21/2019 ReliAbiLitas
http://slidepdf.com/reader/full/reliabilitas-56da1b69ccf36 16/19
KRIS BANTAS/RELI 16
Tabel : “Expected agreement” dalam membaca hasil pemeriksaan scan organ lien oleh 2 peneliti yang berbeda
WAKTU II
WAKTU I
TOTALBTA + BTA -
BTA + 58x56/100:
32.48
42x56/100:
23.52
56
BTA – 58x44/100:
25.52
42x44/100:
18.48
44
TOTAL 58 42 100
• Total “Expected agreement” dari 2 kali evaluasi oleh penelitiyang sama adalah 32.48 % + 18.48% = 50.96%, Pe
• merupakan total “agreement” yang diharapkan dari 2 peneliti
yang berbeda, karena faktor kebetulan
7/21/2019 ReliAbiLitas
http://slidepdf.com/reader/full/reliabilitas-56da1b69ccf36 17/19
KRIS BANTAS/RELI 17
• “Actual agreement” diluar faktor kebetulan adalah
•
total “ Observed agreement”dikurangi
• total “ Expected egreement”
•“Complete agreement” adalah
• kondisi dimana total “observed agreement” = 100%,
• artinya tidak ada perbedaan hasil evaluasi
pada waktu I dan waktu ke dua.
•“Potential agreement “ diluar faktor kebetulan adalah
• “Complete agreement”
dikurangi
• Total “Expected agreement”
adalah : 78% - 50.96% = 27.04%
adalah : 100% - 50.96% = 49.04%
1 - Pe
Po - Pe
7/21/2019 ReliAbiLitas
http://slidepdf.com/reader/full/reliabilitas-56da1b69ccf36 18/19
KRIS BANTAS/RELI 18
Formulasi Index Kappa :
Po – Pe 27.04Index Kappa = -------------- = ------------ = 0.55
1 – Pe 49.04
• Po = Probabilitas “observed agreement”• Pe = Probabilias “expected agreement”
• Nilai kualitatif dari Index Kappa
Index Kappa Nilai kualitatif
0.0 – 0.20.2 – 0.40.4 – 0.60.6 – 0.80.8 – 1.0
RinganCukupSedang
SubstansialHampir sempurna
Makin tinggi index Kappa makin baik tingkat “agreement”,sebaliknya makin rendah nilai dari index Kappa makintinggi tingkat “disagreement”
7/21/2019 ReliAbiLitas
http://slidepdf.com/reader/full/reliabilitas-56da1b69ccf36 19/19
KRIS BANTAS/RELI 19
Reliabilitas suatu tes skrining
• Jika tingkat “agreement” intraobserver dan interobservertinggi
• mereka melakukan pengukuran pengukurandengan menggunakan alat ukur yang sama(dalam hal ini tes skrining)
• pada kondisi dan kesempatan yang berbeda-beda
• dan tingkat “agreement” pada kondisi dan atau kesempatan yang berbeda-beda tetap tinggi
• maka tes skrining tadi dapat dikatakan mempunyai reliablititas yang tinggi pula.