REHABILITASI PARU

Post on 01-Dec-2015

74 views 1 download

Transcript of REHABILITASI PARU

Rehabilitasi Paru

Oleh :dr. Aminuddin Arifin, SpRM

Penyakit Paru Obtruktif Kronik (PPOK), istilah umum u/beberapa kondisi paru yg kronis dg tanda-tanda :

Retensi dari sekret paruObstruksi & penyempitan airwayPerburukan struktur alveoli

Beberapa istilah yg digunakan untuk menyatakan “Penyakit Paru Obstruktif Kronik” :

COPD = Chronic Obstructive Pulmonary Disease. COLD = Chronic Obstructive Lung Disease. COAD = Chronic Obstructive Airway Dysfunction.

Penyakit yg tergolong COPD

• Bronkitis Kronik• Emphysema• Asthma• Bronchiectasis & Fibrosis cystica

TANDA2 PASIEN COPD

• Resistensi yg persisten thd airflow shg menyebabkan prolonged expirasi & forced expirasi.

• Penurunan kapasitas vital.• Toleransi exercise menurun tajam, dan

menjadi sesak dg aktivitas latihan yang minimal.

MASALAH KLINIS COPD

• Dyspnea on exertion nafas pendek sering• Prolonged and labored expiration udara

terperangkap karena penyempitan saluran nafas selama ekspirasi.

• Penumpukan kronis dr sekret paru• Penurunan endurans & kapasitas latihan• Kelainan postur yg menyertai

BRONKITIS KRONIS

• Adalah inflamasi dari bronchi yg menyebabkan batuk iritasi & produktif yg berakhir sampai sekitar 3 bln & kambuh lagi.

• Biasanya pada perokok berat.

Perubahan Patologis adalah sbb:

• Peningkatan sel goblet pd ddg bronchi yg memproduksi mukous.

• Penurunan sel epitel bercilia yg memobilisasi sekret

• Penyempitan airway yg disebabkan karena inflamasi kronik

Penampilan umum penderita bronkitis kronik

• Cyanotik disebabkan hipoksemia• Nafas pendek• Bloated karena stasis venous

EMPHYSEMAInflamasi kronis, penebalan serta destruksi

bronchioli & alveoli.• Saluran nafas ini mjd tebal, melengkung,

menyudut, & alveolinya kehilangan daya elastisnya, lembek & hancur, maka udar terperangkap dlm paru.

• Bronkitis kronis berat & Emphysema berat dpt menyebabkan penyakit jantung kongestif stlh beberapa tahun.

• Emphysema biasanya merupakan kondisi sekunder dr bronkitis kronis. Walaupun tidak umum emphysema bisa primer pd non-Smoker

Perubahan Patologik pd Emphysema

• Over inflasi, Paru & pembentukan pocket udara (bullae), shg terjadi perluasan ruang udara di paru.

• Rusaknya jaringan paru sehingga area untuk pertukaran O2 & CO2 berkurang.

Penampilan Umum Penderita Emphysema

Masalah Klinis Bronkitis Kronis & Emphysema

• Peningkatan banyaknya & kentalnya produksi mukus

• Batuk kronik sering produktif• Serangan nafas pendek• Pernafasan abnormal sering pada expirasi,

menyebabkan :- Penggunaan otot2 tambahan/accessory- Pernafasan dada atas- Pertukaran udara lobus bawah kurang

• Perubahan fungsi paru yaitu meningkatkan volume residu & menurunkan kapasitas vital.

• Penurunan mobilitas dinding dada menyebabkan terjadinya “Barrel chest deformity”

• Postur yg abnormal yaitu kepala kedepan & bahu melengkung.

• Penurunan endurans umum selama aktivitas sehari2.

Penanganan1. Menurunkan banyak & kentalnya sekret.2. Mengeluarkan & mencegah akumulasi sekret3. Relaksasi otot2 accessory inspirasi, u/ mengurangi

ketergantungan pernafasan dada bag.atas & mengurangi ketegangan akibat sesak.

4. Memperbaiki pola nafas & ventilasi pasien- meningkatkan expirasi yg relax- menurunkan rate pernafasan- pemakaian otot2 accessory- mengontrol pernafasan u/ aktivitas fungsional

5. Mengurangi serangan & nafas pendek6. Memperbaiki mobilitas thorax bag. Bawah7. Memperbaiki postur8. Meningkatkan toleransi latihan

Gambaran klinis Asthma

• Mayoritas pasien dengan asthma adalah anak2.

• Serangan asthma tjd bila paien kontak dg allergen spesifik yaitu berupa sesak nafas ; nafas pendek yg berat, rate respirasi sangat cepat & terutama menggunakan otot2 accessory u/bernafas. Terdengar wheezing & ronchi dan pasien merasa terikat berat pd dinding dadanya.

Perubahan Patologi pd Asthma

• Spasme berat dari otot polos bronchial• Penyempitan saluran nafas• Hypersekresi mukus yg biasanya lengket shg

menyumbat disebabkan oleh sel goblet• Asthma berat yg bertahun2 dpt menyebabkan

Emphysema

Penanpilan Umum pasien pd Asthma yg berat

• Kelelahan kronik• Sering , pasien kurus• Postur : bahu melengkung , kepala kedepan

Masalah Klinis pd ASthma

• Serangan berat dari nafas pendek.• Batuk, biasanya tdk produktif selama serangan

tetapi produktif setelah itu.• Postur yg salah yaitu bahu melengkung &

kepala kedepan.

Penanganan Asthma

• Menurunkan spasme bronkus• Menurunkan serangan asthma• Mengeluarkan sekret setelah serangan

asthma • Koreksi postur• Bertahap meningkatkan toleransi latihan &

endurans

Program Rehabilitasi

1. Menghilangkan Allergen, Bronkodilator dg IPPB.2. Relaksasi dada bag. Atas & otot2 accessory dg

positioning.3. Aerosol Therapy (Nebulizer) u/mencairkan

sekret, batuk efektif, postural drainage setelah serangan berlalu.

4. Training postural5. Menghindari aktivitas fisikyg berat/lama.6. Latihan aerobik yg terukur

BRONCHIECTASIS

• Adalah penyakit paru obtuktif ditandai dg dilatasi brochiolus medium & infeksi berulang didaerah ini.

• Gambaran klinis : Infeksi berat dr bronchiolus yg dilatasiBatuk produktif dg sputum purulen & hemoptysisPerubahan patologik :

-Infeksi berulang dr lobus bawah paru.-Kerusakan epitel bersilia

Masalah Klinis Bronchiectasis

• Infeksi berulang pd daerah paru dg bronchiectasis.

• Penimbunan sekret purulen• Batuk produktif

Penanganan Bronchiectasis

• Bersihkan jalan nafas dr sekret dg cara batuk effektif, postural drainage selama episode akut.

• Cegah infeksi berulang dg cara Home Progam Postural Drainage sepanjang hidup

• Pada hemoptysis ringan postural drainage bisa dilanjutkan tanpa perkusi paling sedikit 24 jam

• Pada hemoptysis berat, postural drainage harus dihentikan

Cystic Fibrosis

• Malabsorbsi makanan pd cystic fibrosis menyebabkan penampilan anak biasanya untuk ukuran usianya.

• Peningkatan produksi mukus yg kental karna disfungsi kelenjar exocrin menyebabkan obstruksi jalan nafas, penumpukan sekret cenderung terjadi infeksi paru.

• Prognosis untuk hidup meningkat pd 20 thn belakangan ini.

Masalah Klinis Cystic Fibrosis

• Peningkatan produksi mukus kental seluruh daerah paru.

• Infeksi paru yg berulang periodik• Masalah kepatuhan pasien thd penanganan

seumur hidup dlm hal postural drainage di rumah & pencegahan infeksi paru.

Penanganan Rehabilitasi

1. Mencegah penumpukan sekret & infeksi paru dg postural drainage biasanya 3x/hari bila tidak ada infeksi akut.

2. Menurunkan kekentalan sekret dg inhalasi terapi.3. Mencegah penggunaan otot2 accessory respirasi dg

pernafasan diaphragma & expansi costal lateral, selama postural drainage gunakan nafas dalam. Expirasi secara relax u/menghindari spasme bronchus & air trapping.

4. Mengeluarkan sekret selama infeksi akut dg postural drainage & Antibiotika yg sesuai.

Penyakit Paru Restrictif

• Adalah penyakit paru dimana paru tidak dapat berkembang penuh dan volume paru menurun.

- Tidal volume, inspiratory capacity, vital capacity & total lung capacity semuanya menurun.- Biasanya tachypnea.- Pasien sangat sulit untuk inspirasi dalam.

Penyebab Penyakit paru RestrictifA. Extra Pulmoner• Pleural Effusi• Kaku dinding dada

-Nyeri-Scleroderma-Postural (scoliosis, kyposis, ankylosis)

• Kelemahan otot pernafasan-Neuromuscular (muscular distrofi, parkinson)-Depresi CNS (obat, cedera medula spinal)

• Kelemahan diaphragma (kegemukan, asites)

B. Pulmoner• Tumor• Pneumonia• Atelectasis• Penyakit jantung

Indikasi Breathing Exercise

• Penyakit paru kronik atau akut.• Nyeri pada post-Operasi• Spasme bronchus• Defisit CNS yg menyebabkan otot lemah• Kelainan orthopedik : Scoliosis, kyposis

Indikasi Postural Drainage

• Penyakit paru dg produksi mukus yg banyak seperti bronkitis kronik, cystic fibrosus.

• Pasien dg bed rest lama• Pasien dg post operasi dg anastesi umum &

nyeri daerah operasi.

Kontra-Indikasi Postural Drainage

• Perdarahan / hemoptysis• Kondisi akut• Tak stabil kardiovaskular• Post-operasi craniotomy

Teknik yg digunakan pd Postural Drainage

• Deep Breathing• Deep coughing• Percussion• Vibration