Referat Uretritis

Post on 15-Apr-2016

106 views 26 download

description

kedokteran

Transcript of Referat Uretritis

Gonorea

Mochamad Arga Zaqi MubaraqKEPANITRAAN KLINIK ILMU BEDAH

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS TRISAKTIRUMAH SAKIT UMUM DAERAH KARAWANG

Uretritis Gonore & Uretritis Non-Spesifik

Gonorea

DEFINISI• Gonore merupakan suatu penyakit

menular seksual disebabkan oleh Neisseria gonore yang dapat menginfeksi lapisan uretra, seviks, faring dan konjungtivitis

EPIDEMIOLOGI• Prevalensi tertinggi pada laki-laki berumur

antara 20-24 tahun, dan perempuan antara 15-19 tahun

ETIOLOGI

• Pada tahun 1879, Albert Lugwid Sigismund Neisser pertama kali menemukan agent penyebab gonore

• Gram negatif • Bakteri berbentuk kokus bersifat aerobik• Organisme yang biasanya dilihat di dalam

& luar leukosit PMN • Tidak tahan di udara bebas, suhu > 39°C,

dan tidak tahan dgn densifektan

• Pili → tempel & resistensi fagosit• Por & Rmp → buat pori → nutrisi• Opa → adhesi/konjugasi bakteri – host• LOS → endotoksin → invasi & destruksi

Struktur Antigen

PATOGENESIS

Bakteri msk ke lapisan epitel

Kerusakan lapisan mukosa

traktus urogenital pria

dan wanita

Terjadi invasi lokal

Bereplikasi dan tumbuh pd linkungan aerobik maupun anaerob

RX Inflamasi

Destruksi mukosa

↓mikroabses

Duh Muko purulen

Dysuria, nyeri, panas,

polakisuria

MANIFESTASI KLINIS PADA PRIA

Waktu inkubasi 2- 8 hari

10% pada laki-laki tidak bergejala.

Sekret mukopurulent

Nyeri berkemih, gatal, polakisuria

Bengkak, merah dan pembesaran KGB

MANIFESTASI KLINIK PADA WANITA

40 % wanita asimptomatik (Anatomi)

Umumnya mengenai sampai endiserviks

Sekret mukupurulen, pruritus pd vagina & disuria

MANIFESTASI KLINIK PADA BAYI

Neonatus mendapatkan infeksi N. Gonorrhoeae pada saat melewati jalan lahir

Infeksi mata disebut juga ophthalmia neonatorum dan dapat meluas menjadi perforasi kornea atau skar

DIAGNOSISDiagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis ,

pemeriksaan klinis dan laboratoriumPemeriksaan laboratorium yang dapat dilakukan, yakni:1. Sediaan langsung• Pemeriksaan gram Didapatkan bakteri diplokokus di dalam & luar leukosit PMN

DIAGNOSIS

2. Kultur Dua macam media yang dapat digunakan : - Media transpor ( cth. Media stuart & media

transgrow) - Media pertumbuhan ( Mc Leod’s chocolate

agar, Media thayer Martin, Modified Thayer Martin agar)

DIAGNOSIS

3. Tes definitif :1. Tes oksidatif : tetrametil-p-feniladiamin

hidroklorida 1 %. Positif → merah bata. 2. Tes Fermentasi: Tes oksidatif positif →

fermentasi memakai glukosa, maltosa & sukrosa. N gonorrhoeae + glukosa

4. Tes beta-laktamaseCefinase TM disc. BBL 961192 mengandung chromogenic cephalosporin. (+) → warna dari kuning → merah

5. Tes Thomson

Tes thomson ini berguna untuk mengetahui sampai dimana lokasi infeksi berlangsung.

syarat-syarat yang mesti diperhatikan : - Sebaiknya dilakukan setelah bangun pagi - Urin dibagi dalam dua gelas - Tidak boleh menahan kencing dari gelas I ke gelas II Syarat mutlak ialah kandung kencing harus mengandung

air seni paling sedikit 80-100 ml .

Pada hasil pembacaan didapatkan : Gelas I Gelas II Arti Jernih Jernih Tidak ada infeksi Keruh Jernih Infeksi uretritis anterior Keruh Keruh Panuretritis Jernih Keruh Tidak mungkin

KOMPLIKASI

• Penyakit gonore yang tidak diterapi dapat menimbulkan komplikasi sebagai berikut:

- Lokal - Asenden - Kerusakan sendi yg permanen ( sepsis arthritis) - Meningitis - Endokarditis - Pada wanita juga dpt terjadi Pelvic inflamatory

disease (PID)

PENATALAKSANA• Prinsip: Efektifitas >>, Harga <<, Toksisitas <<– Penisilin (Sintetiknya) + Probenesid → X NGPP– Sefalosporin:

• Ceftriaxone: 250 mg im (dosis tunggal)• Cefixime: 400 mg oral (dosis tunggal)• Sefoperazon: 0,5-1 gr im

– Spektinomisin: 2 gr im– Kanamisin: 2gr– Tiamfenikol: 3,5 gr oral– Kuinolon:

• Ofloksasin: 2x400 mg (7 hari)– Tetrasiklin

PENGOBATAN Pengobatan gonore tanpa komplikasi ke

serviks, uretra dan rektumRegimen yang disarankan:Ceftriakson 250 mg secara im (dosis tunggal) Jika tidak ada pilihan lain Cefixime 400 mg secara oral (dosis tunggal)Atau Sefalosporin injeksi (dosis tunggal)DitambahAzitromycin 1 gram secara oral ( dosis tunggal)Atau Dosisiklin 100 mg perhari selama 7 hari

Infeksi gonokokus pada faring tampa komplikasi

Rejimen yang dapat diberikan :Ceftriaxone 250 mg IM in a single doseDitambahAzithromycin 1 g secara oral dalam dosis tunggal Atau Doksisiklin 100 mg sehari selama 7 hari

Pengobatan untuk kongjungtivitis gonoreRejimen yang direkomendasikan• Ceftriaxone 1 g IM dalam dosis tunggalPengobatan untuk Meningitis dan Endokarditis

gonoreRejimen yang direkomendasikan• Ceftriaxone 1–2 g IV setiap 12 jam

Uretritis Non Gonore/Spesifik

DEFINISI

Urethritis• Kondisi inflamasi yang terjadi pada uretra

yang dapat disebabkan oleh proses infeksi atau non infeksi

Urethritis non gonore • Suatu penyakit infeksi menular seksual yang

bukan disebabkan oleh Neisseria gonorhoeae

PENYEBAB

Chlamydiatrachomatis

Trichomonas Vaginalis

Ureaplasma Urealyticum

JamurVirus

Idiopatik

Alergi

Chlamydia trachomatis

• Gram Negatif• Intraseluler obligate • Non motil• Mengelilingi sel yang

terinfeksi

Chlamydia trachomatis

Dalam perkembanganya mengalami 2 fase:Fase I : disebut juga fase noninfeksious, terjadi

keadaan laten yang dapat ditemukan pada genitalia maupun kongjingtiva. Pada saat ini kuman sifatnya intraseluler dan berada dalam vakuol yang letaknya melekat pada inti sel hospes, diisebut badan inklusi

Fase II : Fase penularan. Bila vakuol pecah kuman keluar dalam bentuk badan elementer yang dapat menimbulkan infeksi pada hospes yang baru

Chlamydia trachomatis

TRANSMISI

TRANSMISI

Oral

vaginalAnal

MANIFESTASI KLINIS PADA PRIA

• Gejala timbul setelah 1-3 minggu

• Sekret seropurulen atau pekat diikuti dgn disuria

MANIFESTASI KLINIS PADA WANITA

• Umumnya wanita tidak menimbulkan gejala

• Sebagian kecil dtg dengan keluhan adanya duh tubuh vagina kuning kehijauan, berbau

• Disuria• Nyeri pelvis

MANIFESTASI KLINIS PADA ANAK-ANAK

• Pada neonatus didapatkan pada saat melewati jalan lahir

• Dapat berupa kongjunctiitis & pneumonia

DIAGNOSIS

Pemeriksaan Laboratorium: - Pewarnaan Giemsa - Kultur jaringan yang berasal dari :

endoserviks pada wanita, uretra pada pria, rektum dan kongjungtiva

DIAGNOSIS- Pemeriksaan antigen, ada beberapa cara: Direct fluorescent antibody (FDA) Tes untuk menggunakan antibodi monoklonal atau

poliklonal dengan mikroskop elektron. Enzyme immunoassay/ enzyme linked

immunosorbent (EIA/ ELISA) Tes ini menggunakan antibodi monoklonal atau

poliklonal dan alat spektrofotometri.

Deteksi chlamidia trachomatis oleh

immunofluoresen monklonal antibodi

DIAGNOSIS- Dgn cara mendeteksi asam nukleat C.Trachomatis: Hibridisasi DNA probe ( Gen Probe ) Metode ini untuk mendeteksi DNA CT, lebih sensitif

dibandingkan dengan cara ELISA, karena dpt mendeteksi DNA dalam jumlah kecil

Amplifikasi asam nukleat Termasuk dalam kategori ini , yaitu: tes Polimerasi

Chain Reaction (PCR) dan Ligase Chain Reaction (LCR), dimana memiliki spesifitas & sensitivitas tinggi.

PENGOBATAN

Rejimen yang direkomendasikan:Azithromycin 1 g (oral) dalam dosis tunggalAtau Doxycycline 100 mg (oral ) dua kali sehari selama

7 hari

PENGOBATANRejimen alternative Erythromycin base 500 mg oral empat kali sehari selama 7 hari

Atau Erythromycin ethylsuccinate 800 mg oral empat kali sehari

selama 7 hariAtau Levofloxacin 500 mg secara oral sekali sehari selama tujuh hariAtau Ofloxacin 300 mg oral dua kali sehari selama tujuh hari

KOMPLIKASI

• Komplikasi pada uretra, serviks dan rektum• Komplikasi terjadi akibat penyebaran infeksi secara

ascendens ke tuba falopi sehingga menyebabkan infertilitas

• Komplikasi pada bayi: Kongjunctivits hingga dapat menyebabkan

kebutaan Pneumonia

KESIMPULAN Infeksi genital nonspesifik GonoreDefinisi Peradangan di uretra, rektum, atau serviks yang

disebabkan oleh kuman nonspesifikPeradangan uretra dengan penyebab kuman N. Gonorrhoeae

Etiologi Chlamydia trachomatis

Ureaplasma urealyticum dan Mycoplasma hominis

Gardnerella vaginalis

Alergi

Bakteri

N. gonorrhoeae

Masa inkubasi 2-3 minggu 1-7 hariGambaran klinis disuria ringan, perasaan tidak enak di uretra,

sering kencing, dan duh tubuh seropurulen- Nyeri atau gatal pada ujung

kemaluan- Discharge retra: banyak pada pagi

hari, makin lama makin banyak, mukopurulen

- BAK sakit / pedih- Tampak mukosa eritem , edem

Diagnosis • Giemsa

• Kultur

• Antigen (DFA, EIA/ELISA)

• As. Nukleat (Gen Probe, Amplifikasi as. Nukleat PCR/LCR)

- Gram- Kultur- TesDefinitif

(Oksidasi,Fermentasi)- Tes Betalaktamase- Tes Thomson

Terapi - Tetrasiklin HCl (4x500 mg selama 7 hari)

- Azytroycin 1gr (dosis tunggal)- Doxycycline 2x100mg (selama 7 hari)

- Ceftriaxon 125 mg IM dosis tunggal

- Cefixim 400 mg peroral dosis tunggal

Komplikasi Pria : prostatitis, vesikulitis, epididimitis, dan striktur uretra.

Wanita : Bartolinitis, prokitis, salpingitis, dan sistitis. Peritonitis dan hepatitis juga pernah dilaporkan

Pria : Tysonitis, parauretritis, litritis, cowperitis

Ascendens : Prostatitis, Vesikulitis, Vas drferenitis, Epididimitis

Wanita : salphingitis, PID

TERIMAKASIH