Referat

Post on 30-Jan-2016

4 views 0 download

description

syok anafilaktik ppt

Transcript of Referat

REFERATSYOK ANAFILAKTIK

DISUSUN OLEH :

DIANA RATIH P H2A010012

DISKTA WINZA R H2A010013

BAB IPENDAHULUAN

LATAR BELAKANG MASALAHSyok adalah suatu keadaan dimana pasokan darah tidak mencukupi untuk kebutuhan organ-organ di dalam tubuh.

Reaksi anafilaksis merupakan sindrom klinis akibat reaksi imunologis (reaksi alergi) yang bersifat sistemik,

“Under-recognition” dari pasien dan paramedis serta “under diagnosis” dari tenaga medis professional. Menurut the American college of allergy,asthma and immunology epidemiology of anaphylaxis, insiden terjadinya anafilaksis didunia berkisar antara 30 – 950 kasus per 100.000 orang tiap tahunnyA

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Syok adalah suatu keadaan dimana pasokan darah tidak mencukupi untuk kebutuhan organ-organ di dalam tubuh

Berhubungan dengan tekanan darah rendah serta kematian sel maupun jaringan

SYOK

Tipe Gangguan Sirkulasi Primer PenyebabHipovolemik Penurunan volume darah

sistemikPerdarahanDiareDiabetes MellitusLuka bakar

Distributif Vasodilatasi- Venous Pooling-Penurunan preload

Sepsis

Maldistribusi dari aliran darah regional

AnafilaksisCidera spinal – Syok neurogenikIntoksikasi obat-obatan

Kardiogenik Penurunan kontraktilitas otot jantung

Penyakit jantung kongenitalAritmiaCidera hipoksik / iskemikKardiomiopatiGangguan metabolikMiokarditisIntoksikasi obatKawasaki disease

Obstruktif Obstruksi mekanik terhadap pengisian ventrikel maupun aliran keluar

Tamponade jantungEmboli paru masifTension pneumothorax

Gejala

• Hemodinamik tidak stabil, dapat berupa hipotensi, sistolik <90mmHg, MAP <60 mmHg atau penurunan sistolik>40mmHg dari garis batas tekanan darah

• Iskemia dalam EKG• Penurun jumlah urin atau

oligouri• Peningkatan konsentrasi urea

dan creatinin• Akral dingin, cappillary refill > 3

detik

• Perubahan satus mental , dapat gelisah

• Nyeri kepala• Nyeri dada, sesak nafas• Nyeri abdomen• Hematochezia

Tanda

• Anafilaksis berasal dari kata ana yang berarti balik dan phylaxis yang berarti perlindungan

• Reaksi hipersensitivitas yang berat yang diperantarai oleh IgE (Hipersensitivitas tipe 1) yang mengancam jiwa dan menimbulkan gejala sistemik / generalisata.

• Terpaparnya alergen yang sebelumnya sudah tersensitisasi.

Syok Anafilaktik

Anafilaktik

Alergi

NonAlergi

Idiopatik

FAKTOR PREDISPOSISI DAN ETIOLOGI

• Asma• Jalur pemberian obat• Riwayat atopi• Kesinambungan

paparan alergen.

Golongan alergen yang sering menimbulkan reaksi anafilaksis adalah :

Makanan obat-obatan sengatan serangga, lateks.

Patofisiologi

• Coomb dan Gell (1963) mengelompokkan anafilaksis dalam hipersensitivitas tipe I (Immediate type reaction).

• Mekanisme anafilaksis melalui 2 fase, yaitu fase sensitisasi dan aktivasi

• Fase sensitisasi merupakan waktu yang dibutuhkan untuk pembentukan Ig E sampai diikatnya oleh reseptor spesifik pada permukaan mastosit dan basofil

• Fase aktivasi merupakan waktu selama terjadinya pemaparan ulang dengan antigen yang sama sampai timbulnya gejala

Fase sensitisasiAlergen Makrofag Limfosit T sitokin (IL4, IL13)

Menginduksi Limfosit B berproliferasi menjadisel Plasma (Plasmosit)

Ig E spesifik

Fase Efektor

Alergen yang sama IgE Release zat vasoaktif

Histamin, serotonin, bradikinin

Hipotensi, pusing, kemerahan, takikardia, sesak, peningkatan sekresi mukus pada jalan

nafas, gatal, hidung tersumbat

Diagnosis

Anamnesis• Onset : cepat , moderate, lambat• Riwayat konsumsi makanan susu, telur, gandum, kedelai.

Kemudian kacang tanah, kacang kenari, ikan, kerang.• Riwayat konsumsi obat-obatan seperti antibiotik,

analgetik, golongan opiat, foto kontras.• Riwayat terkena racun hewan seperti sengatan lebah,

gigitan ular.• Riwayat penyakit jantung congenital• Riwayat diare atau muntah-muntah hebat

Pemeriksaan Fisik• Mata : hiperemi konjungtiva, edema, sekret mata yang

berlebihan. • Rhinitis alergi• Kulit eritema, edema, gatal, urtikaria• Sistem respirasi : penurunan saturasi oksigen, peningkatan

tekanan pulmonal, gagal nafas• Penurunan kesadaran sampai terjadi koma • Sistem kardiovaskular : hipotensi, takikardia, pucat, keringat

dingin, tanda-tanda iskemia otot jantung (angina), • Ginjal : penurunan pengeluaran urine (oligouri atau anuri)

Organ Systems Signs and Symptoms

Cardiovascular Hypotension, tachycardia, arrhythmias

Pulmonary Bronchospasm, cough, dyspnea, pulmonary

edema, laryngeal edema, hypoxia

Dermatogical Urticaria, facial edema, pruritus

Pemeriksaan penunjang

• Hematologi rutin: hemokonsentrasi, eosinofilia• Foto thoraks: hiperinflasi dengan atau tanpa

atelektasis yang disebabkan mukus di jalan nafas• EKG: iskemia miokardial• Tes immunologis untuk mengetahui ada atau tidak

adanya IgE antibody, diantaranya yaitu:– Skin test– Wheal and Flare skin test– Test prick– RAST (radioallergosorbent test)

Tatalaksana

Terimakasih