Post on 21-May-2015
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENGEMBANGAN
PROFESIONALISME GURU
I WAYAN REDHANA
UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA
Disajikan pada Seminar Nasional I dalam Rangka Memperingati HUT PGRI Kota Ternate
12 Desember 2009
GURU SEBAGAI PENDIDIK PROFESIONAL
Guru profesional memiliki kemampuan:1. Merencanakan proses belajar mengajar2. Melaksanakan dan memimpin KBM3. Menilai kemajuan KBM, dan4. Menafsirkan serta memanfaatkan hasil
penilaian kemajuan KBM• Guru profesional selalu melakukan refleksi
terhadap praktek pembelajaran yang telah dilakukannya
• Kompetensi pengembangan profesi: melakukan penelitian sederhana dalam rangka meningkatkan kualitas pembelajaran: Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
KONSEP DASAR PTK
PengertianSuatu bentuk penelitian yang bersifat reflektif dengan melakukan tindakan tertentu agar dapat memperbaiki/meningkatkan praktek pembelajaran di kelas secara lebih profesional
TujuanPerbaikan dan peningkatan layanan profesional guru dalam menangani proses pembelajaran
KARAKTERISTIK PTK
• Bersifat siklis• Bersifat kolaboratif• Bersifat kasuistik• Memecahkan masalah praktis di kelas• Ada upaya perbaikan/peningkatan• Tidak untuk digeneralisaikan• Tidak perlu populasi dan sampel• Tidak mengenal kel. eksperimen dan kontrol
MANFAAT PTK
Inovasi pembelajaran
mandiri, percaya diri dan berani mencobakan hal baru yang diduga dapat membawa perbaikan
Pengembangan kurikulum
Peningkatan profesionalisme guru
PRINSIP PTK
• Dilaksanakan sesuai dengan jadwal sekolah
• Tidak mengganggu kegiatan sekolah
• Tidak menambah jam pelajaran
BIDANG GARAPAN PTK
•masalah belajar siswa: kesalahan pembelajaran, hasil belajar, miskonsepsi
• strategi pembelajaran
•media pembelajaran
• evaluasi pembelajaran, atau
•pengembangan pribadi siswa
Siklus PTK
ObservasiRefleksi
Pelaksanaan tindakan
Rencana tindakan
ObservasiRefleksi
Pelaksanaan tindakan
Rencana direvisi
Dst.
Siklus I Siklus II
Rencana tindakan
• Jumlah siklus • Tindakan yang akan dilakukan• Perangkat pembelajaran • Instrumen• Teknik analisis data• Indikator keberhasilan
Pelaksanaan tindakan
• Pelaksanaan rencana:
–Rencana yang telah dibuat diimplementasikan di kelas
• Pelaksana adalah guru yang bersangkutan
• Dilaksanakan sesuai dengan jadwal
• Didukung oleh fasilitas
Observasi
• Observasi dilakukan untuk melihat aktivitas belajar siswa
• Kendala-kendala yang dihadapi dalam mengimplementasilan rencana
• Jenis observasi: –Observasi terbuka–Observasi tertutup/terfokus
• Melaksanakan tes hasil belajar• Mengedarkan angket
Refkleksi
• Mengidentifikasi/mengkaji tindakan-tindakan yang telah berjalan dengan baik
• Mengidentifikasi/mengkaji tindakan-tindakan yang belum berjalan dengan baik
• Mengkaji kendala pelaksanaan pembelajaran• Mengevaluasi ketercapain indikator
keberhasilan• Hasil-hasil refleksi: sebagai bahan untuk
melaluikan perbaikan pada siklus berikutnya
Penyusunan proposal• JUDUL– Singkat jelas, dan spesifik–Menggambarkan masalah, tindakan, dan
tempatContoh: –Penerapan pembelajaran berbasis masalah
terbimbing pada mata pelajaran biologi untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI IA1 SMA Negeri 2 Ternate
–Meningkatkan keterampilan metakognitif dan hasil belajar kimia siswa kelas V SD 3 Ternate melalui pembelajaran berbasis peta argumen
– Penerapan pembelajaran pemecahan masalah untuk meningkatkan keterampilan pemecahan masalah dan hasil belajar fisika siswa kelas VIII B SMP Negeri 1 Ternate
–Meningkatkan keterampilan pemahaman konsep akutansi siswa kelas XI IS 1 SMAN 5 Ternate melalui pembelajaran bermain peran (role playing)
• PENDAHULUAN• Identifikasi masalahoMasalah harus benar-benar
penting/urgen: jika tidak dipecahkan maka akan berakibat “fatal”
oBedakan mana masalah individu, masalah beberapa orang siswa saja, dan masalah yang dialami kelas
oMasalah harus dalam jangkauan kemampuan guru
oMasalah dilahirkan berdasarkan hasil refleksi pengalaman nyata di lapangan
oMasalah didukung oleh data atau buktioDiskusikan dan konsultasikan dengan
guru lain atau pakar pendidikan, jika mengalami kesulitan dan mengidentifikasi masalah
Identifikasi penyebab masalahoMerasakan apa yang menjadi
penyebab dari masalah yang munculoTanyakan kepada siswa apa yang
meraka rasakan ketika mengikuti pembelajaranoDiskusikan dengan guru/pakar
tentang penyebab masalah
Pemilihan tindakan
• Membaca hasil-hasil penelitian/ pembelajaran inovatif
• Berdiskusi dengan teman/pakar
• Menentukan tindakan yang tepat sesuai dengan masalah yang dipecahkan
• Adanya argumentasi logis pemilihan tindakan
Rumusan masalah
• Harus jelas spesifik dan operasional• Menunjukkan hubungan antara dua variabel• Dapat duji secara empirik• Masalah dirumuskan dengan kalimat tanya• Adanya rencana pemecahan masalah atau
tindakan yang dilakukan• Masalah perlu dijelaskan secara operasional
dan ditetapkan lingkup pengembangannya
Contoh: Apakah penerapan pembelajaran berbasis masalah
terbimbing pada mata pelajaran biologi dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI IA1 SMA Negeri 2 Ternate
Apakah pembelajaran berbasis peta argumen dapat meningkatkan keterampilan metakognitif dan hasil belajar kimia siswa kelas V SD 3 Ternate
Apakah pembelajaran bermain peran (role playing) dapat meningkatkan keterampilan pemahaman konsep akutansi siswa kelas XI IS 1 SMAN 5 Ternate
Tujuan penelitian
• Dirumuskan dengan singkat dan jelas berdasarkan rumusan masalah
Contoh:
• meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI IA1 SMA Negeri 2 Ternate
• meningkatkan keterampilan metakognitif dan hasil belajar kimia siswa kelas V SD 3 Ternate
Manfaat penelitian
• Manfaat siswa• Manfaat bagi guru• Sekolah/dinas pendidikan
Kajian pustaka
• Berisi kajian teoritis (hasil penelitian/hasil pengembangan sebelumnya yang relevan)
• Uraian di atas digunakan untuk menyusun kerangka berpikir yang menunjukkan keterkaitan antara masalah, teori , hasil pengembanagan inovasi terdahulu, dan tindakan
• Kerangka berpikir: digambarkan dalam bentuk bagan, diagram, uraian, atau lainnya
Hipotesis tindakan
Hipotesis• Jawaban sementara terhadap masalah
yang dipecahkan• Dirumuskan dalam bentuk keyakinan
bahwa tindakan yang dilakukan dapat mengatasi masalah
Contoh Penerapan pembelajaran berbasis masalah
terbimbing pada mata pelajaran biologi dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa kelas XI IA1 SMA Negeri 2 Ternate
Pembelajaran berbasis peta argumen dapat meningkatkan keterampilan metakognitif dan hasil belajar kimia siswa kelas V SD 3 Ternate
Pembelajaran berbasis peta argumen dapat meningkatkan keterampilan metakognitif dan hasil belajar kimia siswa kelas V SD 3 Ternate
Prosedur penelitian• Subjek penelitian• Objek penelitian• Waktu pelaksanaan• Langkah-langkah PTK– Perencanaan– Pelaksanaan tindakan– Observasi– Refleksi
• Teknik pengumpulan data
• Teknik analisis data