SAMBUTAN GUBERNUR PTIK

11

KEPALA BADAN PEMELIHARAAN KEAMANAN POLRIKEYNOTE SPEECH KABAHARKAM POLRIPADA SEMINAR SEKOLAHMAHASISWA STIK ANGKATAN KE-56TANGGAL, 27 APRIL 2011

ASSALAMUALAIKUM WR. WB.SELAMAT PAGI DAN SALAM SEJAHTERA UNTUK KITA SEMUA

- YANG SAYA HORMATI KETUA STIK LEMDIKPOL- YANG SAYA HORMATI PARA NARA SUMBER- YANG SAYA HORMATI PARA DIREKTUR STIK

DAN PEJABAT UTAMA STIK

- YANG SAYA HORMATI PARA PESERTA

SEMINAR

- HADIRIN DAN UNDANGAN SEKALIAN SERTA

MAHASISWA STIK YANG SAYA BANGGAKANPERTAMA - TAMA, MARILAH KITA PANJATKAN PUJI SYUKUR KEHADIRAT TUHAN YANG MAHA ESA, KARENA ATAS LIMPAHAN RAHMAT DAN KARUNIANYA, PADA HARI INI KITA DAPAT MENGHADIRI SEMINAR SEKOLAH, YANG DISELENGGARAKAN OLEH MAHASISWA STIK ANGKATAN KE-56.

PADA KESEMPATAN YANG BAIK INI, SAYA MENYAMPAIKAN UCAPAN TERIMA KASIH DAN PENGHARGAAN YANG SETINGGI TINGGINYA, KEPADA PANITIA SEMINAR SEKOLAH DAN SELURUH MAHASISWA STIK ANGKATAN KE-56 ATAS PENYELENGGARAAN SEMINAR SEKOLAH UNTUK MEMBERIKAN SUMBANGAN PEMIKIRAN, KHUSUSNYA YANG BERKAITAN PENANGANAN TINDAK ANARKIS MASSA DI INDONESIA.PARA PESERTA SEMINAR YANG BERBAHAGIA,

SEIRING DENGAN BERGULIRNYA REFORMASI, MASYARAKAT INDONESIA SEMAKIN BERANI DALAM MENGUNGKAPKAN KEHENDAK DENGAN BERBAGAI CARA, BAHKAN BEBERAPA DIANTARANYA MENGGUNAKAN TINDAK ANARKIS DEMI TERCAPAINYA TUJUAN YANG DIINGINKAN. BEBERAPA CONTOH PERISTIWA TINDAK ANARKIS YANG DILAKUKAN OLEH MASYARAKAT DIANTARANYA PEMBAKARAN DAN PENGANIAYAAN JAMAAH AHMADIYAH DI CIKEUSIK PANDEGLANG, AMUK MASSA YANG TERJADI DI GALANGAN KAPAL PT. DRYDOCKS WORLD GRAHA BATAM PADA BULAN APRIL 2010, MAUPUN PERTIKAIAN KELOMPOK PEMUDA DI DEPAN PENGADILAN NEGERI JAKARTA SELATAN. BERBAGAI ELEMEN MASYARAKAT BERANGGAPAN BAHWA KURANGNYA RESPON POLRI TELAH MENIMBULKAN TINDAKAN MASYARAKAT YANG BERSIFAT MASSIVE DAN ANARKIS. SEHINGGA POLRI DINILAI GAGAL MENJALANKAN FUNGSI PENCEGAHAN. HAL INI MENJADI UJIAN YANG CUKUP BERAT BAGI POLRI SEBAGAI PEMELIHARA KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT SEKALIGUS SEBAGAI PELINDUNG, PENGAYOM DAN PELAYAN MASYARAKAT.

PARA HADIRIN YANG SAYA HORMATI,

POLRI SEBAGAI SUB BAGIAN DARI SUATU INSTITUSI BESAR YANG DISEBUT PEMERINTAHAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA MEMILIKI FUNGSI DAN TUGAS POKOK YANG TERTUANG DI DALAM PASAL 2 DAN PASAL 13 UU NO. 2 TAHUN 2002 TENTANG KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA. UNTUK MENYELARASKAN FUNGSI DAN TUGAS POKOK TERHADAP TANTANGAN TUGAS YANG DIHADAPI MAKA POLRI MELAKUKAN REVITALISASI GUNA MENJAWAB PERKEMBANGAN LINGKUNGAN STRATEGIS DAN KOMPLEKSITAS TANTANGAN TUGAS POLRI.REVITALISASI POLRI MERUPAKAN ARAH KEBIJAKAN DALAM RANGKA MENINGKATKAN KEPERCAYAAN PUBLIK TERUTAMA YANG BERKAITAN DENGAN PROGRAM PRIORITAS DALAM MENINGKATKAN PEMBERANTASAN KEJAHATAN DAN PENYAKIT MASYARAKAT. REVITALISASI POLRI MEMILIKI KERANGKA ROAD MAP YANG MERUPAKAN SATU KESATUAN DALAM MEWUJUDKAN PERAN POLRI UNTUK LEBIH MELAYANI, PROAKTIF, TRANSPARAN DAN AKUNTABEL, SEHINGGA LEBIH MENINGKATKAN KEPERCAYAAN MASYARAKAT DAN SOLIDITAS INTERNAL, YANG TERDIRI DARI :1.PENGUATAN INSTITUSI (INSTITUTION STRENGTHENING) YANG MERUPAKAN LANGKAH PENGUATAN INSTITUSIONAL YANG BERKELANJUTAN DARI SELURUH KEBIJAKAN DAN PROGRAM YANG TELAH DIRINTIS DAN BERJALAN SELAMA INI, GUNA MENJAMIN KESINAMBUNGAN ORGANISASI POLRI DALAM MENCAPAI VISI DAN MISINYA.2.TEROBOSAN KREATIF (CREATIVE BREAKTHROUGH), YAITU PROGRAM-PROGRAM TEROBOSAN KREATIF UNTUK LEBIH MENINGKATKAN KINERJA POLRI SECARA SIGNIFIKAN AGAR DAPAT SEGERA TERLIHAT DAN DIRASAKAN SECARA NYATA MANFAATNYA OLEH MASYARAKAT DAN STAKEHOLDER LAINNYA3.PENINGKATAN INTEGRITAS (INTEGRITY IMPROVEMENT) YANG MERUPAKAN PENEGUHAN DEDIKASI DAN LOYALITAS SELURUH PERSONEL POLRI DALAM MENJALANKAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN PERANNYA DENGAN SEBAIK-BAIKNYA DISERTAI PENINGKATAN PERAN PENGAWASAN GUNA MEMELIHARA AKUNTABILITAS KINERJA BAIK PERORANGAN MAUPUN ORGANISASI.PARA HADIRIN YANG SAYA HORMATI,TERKAIT DENGAN PENANGGULANGAN TINDAKAN ANARKISME, PENGUATAN INSTITUSI YANG DILAKUKAN OLEH POLRI ADALAH DENGAN BERPEDOMAN PADA PERATURAN KAPOLRI NO. 1 TAHUN 2009 TENTANG PENGGUNAAN KEKUATAN DALAM TINDAKAN KEPOLISIAN YANG MENJADI PEDOMAN BAGI ANGGOTA POLRI DALAM PELAKSANAAN TUGAS DI LAPANGAN UNTUK MENGGUNAKAN KEKUATAN DALAM TINDAKAN KEPOLISIAN, SEHINGGA TIDAK BERTENTANGAN DENGAN ATURAN HUKUM, SELARAS DENGAN KEWAJIBAN HUKUM SERTA TETAP MENGHORMATI DAN MENJUNJUNG TINGGI HAK ASASI MANUSIA. HAL TERSEBUT JUGA DIPERKUAT DAN DIOPTIMALKAN MELALUI PENINGKATAN KINERJA YANG DIIKUTI DENGAN MEMACU PERUBAHAN BUDAYA YANG MENCAKUP PERUBAHAN POLA PIKIR (MIND SET), DAN BUDAYA KERJA (CULTURE SET) SETIAP INSAN POLRI.SELAIN ITU, PEMBENTUKAN DETASEMEN ANTI ANARKI MENJADI SEBUAH TEROBOSAN UNTUK MEMECAH KEBUNTUAN DAN KEMANDEGAN PENANGANAN TINDAK ANARKIS YANG DILAKUKAN OLEH POLRI, DALAM RANGKA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN DI BIDANG PENGAMANAN SETIAP KEGIATAN MASYARAKAT YANG DIPREDIKSI AKAN BERDAMPAK PADA TINDAK ANARKIS DARI KELOMPOK-KELOMPOK MASYARAKAT ATAU PELAKU YANG SIFATNYA MENGARAH KEPADA PERUSAKAN. NAMUN KEDUA HAL TERSEBUT TIDAK AKAN BERJALAN DENGAN BAIK TANPA ADANYA PENGAWASAN, BAIK SECARA INTERNAL MAUPUN EKSTERNAL.PARA PESERTA SEMINAR YANG BERBAHAGIA,

SAYA MENYADARI BAHWA PELAKSANAAN TUGAS DAN KINERJA POLRI SAMPAI DENGAN SAAT INI MASIH BELUM SEPENUHNYA DAPAT MEMENUHI HARAPAN DAN TUNTUTAN MASYARAKAT, BAIK DALAM PENINGKATAN KECEPATAN PELAYANAN, PERLINDUNGAN DAN BANTUAN PERTOLONGAN KEPADA MASYARAKAT DALAM RANGKA PEMELIHARAAN SITUASI KEAMANAN DAN KETERTIBAN MASYARAKAT MAUPUN PENINGKATAN KAPASITAS PERAN DAN FUNGSI INTELIJEN KEPOLISIAN YANG LEBIH MAMPU MEMBERIKAN EARLY DETECTION DAN ANALISIS INTELIJEN DALAM RANGKA LANGKAH ANTISIPASI UNTUK TIDAK SEMAKIN BERKEMBANGNYA SITUASI KAMTIBMAS MENJADI SEMAKIN DESTRUKTIF.

HAL INI MENUNTUT ADANYA MANAJEMEN OPERASIONAL POLRI YANG BAIK KHUSUSNYA DALAM MENGOLAH DAN MENGANALISIS DATA INTELIJEN, MEMAHAMI STANDAR PROSEDUR PENANGANAN AKSI ANARKIS, PENENTUAN CARA BERTINDAK YANG TEPAT, SAMPAI DENGAN PENGENDALIAN ANGGOTA DI LAPANGAN SEBAGAI WUJUD LANGKAH STRATEGIS DALAM MENANGGULANGI TINDAK ANARKIS, SEHINGGA DIHARAPKAN DAPAT MEMBERIKAN JAMINAN KESELAMATAN DAN KEAMANAN UMUM DENGAN TETAP MENGHORMATI DAN MENJUNJUNG TINGGI HAK ASASI MANUSIA.

PARA PESERTA SEMINAR YANG BERBAHAGIA,DEMIKIANLAH HAL HAL YANG DAPAT SAYA SAMPAIKAN SEMOGA MASUKAN MASUKAN YANG KONSTRUKTIF DALAM SEMINAR INI DAPAT MENGHASILKAN SOLUSI DAN REKOMENDASI YANG TEPAT SERTA APLIKATIF DARI SELURUH PESERTA SEMINAR, SEHINGGA DAPAT DIGUNAKAN SEBAGAI BAHAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS MAHASISWA NANTINYA.

DEMIKIANLAH SAMBUTAN SAYA, SEMOGA TUHAN YANG MAHA KUASA SENANTIASA MEMBERIKAN BERKAT KARUNIA DAN PERLINDUNGANNYA KEPADA KITA SEMUA. WASSALAMUALAIKUM WR. WB.JAKARTA, 27 APRIL 2011KEPALA BADAN PEMELIHARAAN KEAMANAN POLRIDrs. IMAM SUDJARWO, MSiKOMISARIS JENDERAL POLISI