Post on 01-Feb-2016
description
PROSES KEPERAWATAN
JIWA
Perawatan kesehatan Jiwa (ANA)Area khusus dalam praktek keperawatan yang menggunakan ilmu prilaku manusia dan diri sendiri secara terapeutik dengan tujuan untuk mempertahankan dan memulihkan jiwa klien
Proses keperawatan merupakan suatu metode perencanaan yang sistematis dan rasional
Individu / ManusiaHolistikSistem terbukaUnik
Tujuan Proses KeperawatanMengidentifikasi status kesehatan klienMengembangkan rencanaMemberikan tindakan keperawatan
dengan tujuanMempertahankan kes klienMencegah keadaan sakitMengupayakan pemulihanMengembalikan keadaan pd fu/ masyMembantu klien meninggal dengan
tenang
Komponen Proses Keperawatan
PengkajianDiagnosaPerencanaanImplementasiEvaluasi
Proses Keperawatan Memerlukan
InterpersonalHubungan perawat – klienKomter
TehnikalProblem solvingPemikiran kritisPendapat
IntelektualPengambilan keputusan
Manfaat proses Keperawatan Bagi PerawatPeningkatan otonomiTersedia pola pikir yang logis, ilmiah,
sistematis dan terorganisasiPendokumentasian perawat bertanggung
jawab dan bertanggung gugatPeningkatan kepuasan kerjaSarana/ wahana desiminasi Iptek keperawatanPengembangan karir melalui pola pikir
penelitian
Bagi KlienAsuhan yang diterima bermutuPartisipasi meningkatTerhindar dari Malpraktek
Manfaat klien ikut serta dalam tindakanBelajar menyelesaikan mas lbh efektifPemulihan kemampuan klien dalam mengendalikan kehidupannya lebih mungkin tercapaiBelajar bertanggung jawab terhadap prilakunya
PENGKAJIAN
Tahap awal dan dasar utama dari proses KeperawatanPengkajian terdiri atas pengumpulan data dan perumusan masalah klien
Pengelompokan Data
Menurut SifatnyaData ObyektifData Subyektif
Menurut SumbernyaData PrimerData sekunder
Tehnik Pengumpulan DataWawancaraObservasi•Nada suara•Sikap•Prilaku selama berinteraksiPemeriksaan Fisik
Pengumpulan Data1. Identitas klien2. Alasan masuk RS3. Faktor Predisposisi
o Pernah gangguan jiwao Kekerasan dalam keluargao Pengalaman yang tidak menyenangkano Adakah anggota keluarga yang
menderita gangguan jiwao Genogram
4. Keadaan Fisik
5. Status mentalPenampilan BicaraAktivitas motorikLesu, tegang, gelisahTremorkompulsif
Interaksi selama wawancaraoBermusuhan, tidak kooperatif, mudah tersinggung
oKontak mata kurangoDefensifoCuriga
Alam perasaanAlam perasaan
Sedih, putus asa, gembira yang Sedih, putus asa, gembira yang berlebihan, khawatirberlebihan, khawatir
AfekAfek
datar, tumpul, labil, tidak sesuaidatar, tumpul, labil, tidak sesuai
PersepsiPersepsi
Jenis halusinasi, isi, frekwensi, gejala Jenis halusinasi, isi, frekwensi, gejala yang tampak pada saat berhalusinasiyang tampak pada saat berhalusinasi
Proses pikirSirkumtansial, tengensial, kehilangan asosiasi, flight of ideas, blocking, perseverasi, neologism
Isi PikirObsesi, phobia, hipokondria, depersonalisasi, ide yang terkait, pikiran magis
WahamAgama,somatik, kebesaran, curiga, nihilistik
Waham yang bizarSisip pikir, siar pikir, kontrol pikir
Tingkat kesadaranBingung, sedasi, stupor, orientasi waktu,
tempat dan orang
MemoriGangguan daya ingat jangka panjang, jangka pendek, daya ingat saat dan konfabulasi
Tingkat kosentrasi dan berhitungMudah dialihkan, tidak mampu konsentrasi, tidak mampu berhitung
Kemampuan penilaianGangguan kemempuan penilaian ringan dan penilaian bermakna
Daya tilik dirio Mengingkari penyakit yang diderita
oMenyalahkan hal hal diluar dirinya
6. PsikososialKonsep diriHubungan SosialSpiritual
7. Kebutuhan Persiapan Pulang8. Mekanisme Koping9. Masalah Psikososial Dan Lingkungan10. Pengetahuan11. Aspek Medik
Kemampuan perawat dalam melakukan pengkajianMemiliki kesadaran / daya tilik diriKemampuan mengobservasiKemampuan komunikasi terapeutik
Diagnosa KeperawatanPenilaian / kesimpulan yang diambil dari
pengkajian (Gabie, dikutip oleh Keliat 1998)Masalah kesehatan aktual atau potensial dan
berdasarkan pendidikan dan pengalamannya perawat mampu mengatasinya Gordon, dikutip oleh Keliat 1998)
Penilaian klinis tentang respon aktual atau potensial dari individu, keluarga atau masy terhadap mas kes / proses kehidupan (Carpenito, dikutip oleh Keliat 1998)
Identifikasi atau penilaian terhadap pola respon klien baik aktual maupun potensial (Stuart dan Sundeen, dikutip oleh keliat 1998)
Kemampuan perawat yang diperlukan dalam merumuskan diagnosa
Kemampuan pengambilan keputusan yang logisPengetahuan tentang batasan adaptif Kemampuan memberikan justifikasi
Perencanaan
Kemampuan perawat yang diharapkanKemampuan berpikir kritisBermitra dengan klien dan keluargaKemampuan berkolaborasi
ImplementasiMerupakan tahap pelaksanaan
perencanaan yang telah dibuatPerawat perlu memvalidasi rencana
tindakanPerawat perlu menilai dirinya sendiri
khususnya kemampuan interpersonal, intelektual, tehnikal sesuai dengan tindakan yang akan dilaksanakan
Perlu dilakukan kontrak sebelum melakukan tindakan
Evaluasi
Proses yang berkelanjutan untuk menilai Proses yang berkelanjutan untuk menilai efek dari tindakan keperawatanefek dari tindakan keperawatan
Evaluasi ada 2 yaitu evaluasi formatif dan Evaluasi ada 2 yaitu evaluasi formatif dan sumatifsumatif
Evaluasi dapat dilakukan dengan Evaluasi dapat dilakukan dengan pendekatan SOAPpendekatan SOAP
Rencana tindak lanjutRencana tindak lanjutRencana diteruskanRencana diteruskanRencana dimodifikasiRencana dimodifikasiRencana dibatalkanRencana dibatalkanRencana selesaiRencana selesai