PROSES KEPERAWATAN - dosen.stikesdhb.ac.id

Post on 05-Oct-2021

7 views 3 download

Transcript of PROSES KEPERAWATAN - dosen.stikesdhb.ac.id

PROSES KEPERAWATAN

Nursing Care Plans/Concept Maps

◼Manfaat proses kep → membuatrencana asuhan pasien berdasar pada analisis kritis terhadap data pengkajianpasien

◼Proses kep: sistematika metode dalammemberikan asuhan humanistic yang berfokus pada pencapaian hasil secaraefektif

Nursing Care Plans

◼Pedoman penulisan asuhan klien

◼Terorganisir → perawat dengan cepat

mengidentifikasi tindakan keperawatan

yang diberikan

◼Koordinasi sumber-sumber asuhan

◼Meningkatkan asuhan berkelanjutan

◼Organisasi informasi terhadap laporan

setiap perubahan shift

Proses Keperawatan

◼Assessment

◼Diagnosis

◼Planning

◼ Implementation

◼Evaluation

Putting it All Together

◼ Pengkajian: langkah pertama dalammenentukan status kesehatan pasien

◼ Kumpulkan informasi, satukan semua bagiankesehatan

◼ Seluruh perencanaan berdasarkan data yang dikumpulkan, data harus lengkap dan akurat

◼ Kumpulkan, verifikasi, organisasi, polaidentifikasi, laporan dan rekam data

◼ Laporkan ketidaknormalan sesegera mungkin

Skenario kasus

◼Perhatikan “Hasil Pengkajian” masing-

masing kelompok

5 Kegiatan penting dalam menampilkanPengkajian yang Sistematis

◼Pengumpulan data

◼Verifikasi data

◼Organisasi data

◼ Identifikasi pola

◼Pelaporan & rekam data

Pengumpulan Data Komprehensif

◼ Diawali sebelum menemui pasien: laporan

perawat dari IGD, review

◼ Dilanjutkan dengan wawancara dan

pemeriksaan fisik saat pertama kali bertemu

pasien

◼ Sumber informasi lain: keluarga, significant

others, rekam keperawatan, rekam medis,

pemeriksaan diagnostic, literatur

keperawatan yang relefan

◼ Pertimbangan usia, tum-bang

What’s Important Data?

◼ Nama, usia, JK, diagnosis masuk

◼ Riwayat medis/bedah, penyakit kronis

◼ Arahan lanjutan (Advanced Directives)

◼ Data lab/pemeriksaan diagnostic

◼ Medikasi

◼ Alergi

◼ Layanan pendukung

◼ Pengkajian psikososial/kultural

◼ Status emosional

◼ Pengkajian fisik komprehensif

Comprehensive Physical Assessment

◼TTV

◼TB & BB

◼Pemeriksaan sistem (neurologis/mental

status, MS, CV, respiratory, GI, GU,

kulit dan luka

◼Pengkajian risiko: Pressure ulcers,

jatuh, DVT

Organisasi Data Pengkajian

◼ Kelompokkan data merujuk pada model keperawatan atau medis (Maslow’s Basic Human Needs Model)

◼ Pengelompokkan data membantu focus asuhan, memungkinkan pola dikenali

◼ Cluster berdasar system tubuh atau defisitkebutuhan

◼ Membantu mengidentifikasi diagnosis keperawatan pada pasien

◼ Contoh: seluruh informasi yang dikumpulkanmengarah pada status Nutrisi membantudalam mengidentifikasi gangguan Nutrisi

Diagnosis

◼Assessment→analisis kritis thd data→Diagnosis atau identifikasi masalah

◼Hukum & standar terus berubahmerefleksikan bagaimana perawatbertumbuh (APN role)

◼Perawat pemula bertanggung jawabmengenali masalah kesehatan, antisipasi komplikasi, memulai tindakanuntuk memastikan ketepatanpenatalaksanaan dan waktu

Mengenal Diagnosis Keperawatan

◼ Bahasa umum bagi perawat

◼ Suatu keputusan klinis tentang responindividu, keluarga atau komunitas terhadapmasalah kesehatan actual atau potensialproses kehidupan

◼ Diagnosis keperawatan memberikan dasarbagi intervensi keperawatan terpilih sehinggatujuan dan hasil dapat dicapai

◼ Daftar diagnosis NANDA yang diterima di perbarui setiap 2 tahun

Diagnostic Reasoning

◼Menggunakan berpikir kritis untuk

mengidentifikasi masalah

◼Memerlukan pengetahuan,

keterampilan, dan pengalaman

◼Gambaran besar

Fundamental Principles of Diagnostic Reasoning

◼Mengenal diagnosis

◼Tetap membuka pikiran

◼Diagnosis diperkuat oleh evidence

◼ Intuisi merupakan alat yang berharga

untuk mengenal masalah

◼Pemikir mandiri

◼Mengetahui kualifikasi & keterbatasan

diri

Nursing Diagnosis

◼ Identifikasi masalah aktual atau

potensial

◼Aktual: evidence actual terhadap

tanda/gejala dari diagnosis yang ada

◼Diagnosis potensial/risiko : data klien

berisi faktor risiko dari diagnosis, namun

tidak ada evidence (Risiko terhadap

perubahan integritas kulit)

Menuliskan Diagnosis Keperawatan

◼Masalah aktual: Problem (NANDA

label) & Etiology & Supporting Signs

and Symptoms

◼Kerusakan komunikasi b.d keterbatasan

Bahasa dibuktikan dengan

ketidakmampuan berbicara Bahasa

inggris

Menuliskan Diagnosis Keperawatan

◼Masalah potensial atau risiko: Problem

(NANDA label) & etiology or problem &

risk factors with related to statement

linking problem to risk factors

◼Risiko terhadap kerusakan kulit

berhubungan dengan obesitas,

diaphoresis berlebih, dan imobilisasi

Menuliskan Diagnosis Keperawatan

◼Menggunakan istilah kualifikasi yang

diterima (perubahan, penurunan,

peningkatan,

kerusakan/hambatan/gangguan)

◼ Jangan gunakan dx medis (perubahan

status Nutrisi b.d kanker )

◼ Jangan menyatakan 2 masalah berbeda

dalam 1 dx

◼Rujuk pada daftar NANDA

Perencanaan: Bagian 4 ProsKep

◼ Tentukan prioritas asuhan, mana yang harusdidahulukan

◼ Aplikasikan standar keperawatan, pedoman, kebijakan RS, dan SPO

◼ Identikasi tujuan dan hasil, turunkan daridiagnosis/masalah keperawatan

◼ Tentukan intervensi, berdasarkan tujuan

◼ Rekam perencanaan (rencana asuha/peta konsep)

Perencanaan

◼ Risiko terhadap kerusakan integritas kulitberhubungan dengan imobilisasi

◼ Tulis ulang “klausa awal” dalam kalimat yang menggambarkan peningkatan, control atautidak adanya masalah

◼ Pasien tidak akan menunjukkan tanda-tandakerusakan kulit selama dalam perawatan di RS

◼ Hasil memerlukan kaitan dengan waktu(nyatakan periode waktu untuk mencapaitujuan)

Tujuan Jangka Pendek vs. TujuanJangka Panjang

◼ Tujuan jk pendek dapat dicapai dalam

hitungan waktu yang rasional (bbrp jam-bbrp

hari)

◼ Tujuan jk Panjang membutuhkan waktu

dalam minggu/bulan untuk dicapai

◼ Klien akan melakukan ambulasi: turun dari

tempat tidur dalam 2 hari

◼ Klien akan berjalan sepanjang Lorong secara

mandiri setelah 2 minggu

Pencapaian Tujuan /Outcomes

◼ Be realistic in setting goals. (look at overall

health state, growth & development level,

prognosis)

◼ Set goals mutually with client

◼ Tujuan harus terukur, menggunakan ukuran,

pernyataan yang dapat diamati

◼ Identifikasi 1 perilaku setiap outcome

◼ When indicated use short-term vs. long tern

goals

Determining Interventions

◼ Nursing interventions are actions performed

by nurse to reach goal or outcome

◼ Monitor health status

◼ Minimize client risks

◼ Direct Care Intervention: Direct action

performed to client (inserting foley catheter)

◼ Indirect Care Intervention: actions performed

away from client ( looking at lab results)

Menentukan Intervensi

◼ Intervensi akan berbentuk kolaboratif, kombinasi tindakan kep dan order dokter

◼ Jalan napas tidak efektif b.d nyeriinsisional

◼Tindakan kep: auskultasi suara napastiap 4 jam, bantu batuk dan napasdalam setiap 4 jam dst

◼Order dokter: obat nyeri, permintaantindakan

Implementation

◼ Lakukan rencana

◼Tentukan prioritas

◼Assess and reassess

◼Melakukan tindakan

◼Tuliskan respon klien

◼ Laporkan pada shift berikutnya

Implementation of Nursing Interventions

◼Menggambarkan perilaku perawat

dimana kegiatan penting dalam

mencapai tujuan dan outcome yaitu

mengawali dan menyelesaikan

◼Dilakukan oleh perawat

Implementation Process involves:

◼Reassessing the client

◼Reviewing and revising the existing care

plan

◼Organizing resources and care delivery

(equipment, personnel, environment)

Evaluation

◼ Evaluation of individual plan of care includes

determining outcome achievement

◼ Identify variables/factors affecting outcome

achievement

◼ Decide where to continue/modify/terminate

plan

◼ Continue/modify/terminate plan based on

whether outcome has been met (partially or

completely)

◼ Ongoing assessment of QI

Evaluation

◼Step of the nursing process that

measures the client’s response to

nursing actions and the client’s progress

toward achieving goals

◼Data collected on an on-going basis

◼Supports the basis of the usefulness

and effectiveness of nursing practice

◼ Involves measurement of Quality of

Care

Evaluation of Goal Achievement

◼Measures and Sources: Assessment

skills and techniques

◼As goals are evaluated, adjustments of

the care plan are made

◼ If the goal was met, that part of the care

plan is discontinued

◼Redefines priorities

Diskusi

◼Baca hasil pengkajian

◼Kelompokkan data berdasarkan

kategori dan subkategori

– Kategori: fisiologis, psikologis,

perilaku, relasional, lingkungan

Klasifikasi dataFisiologis

Respirasi

Sirkulasi

Nutr & cairan

eliminasi

Aktivitas dan ist

Neurosensori

Repro & seksualitas

Psikologis

Nyeri & kenyamanan

Integritas ego

Pertumb & perkemb

Perilaku

Kebersihandiri

Penyuluhan& pembel

Relasional

Interaksisosial

Lingkungan

Keamanandan proteksi