Post on 30-Dec-2015
description
PROSEDUR PERCOBAAN PEMBUATAN METIL ESTER
1. Hitung Berat Jenis Minyak dengan cara :
- Timbang berat piknometer kosong
- Timbang berat minyak dengan piknometer
- Hitung densitas minyak denga rumus :
= ( Massa piknometer+minyak )−(Massa piknometer )
volume piknometer
2. Membuat larutan KOH :
- Sediakan labu ukur 250 ml
- Larutan KOH yang dibuat dengan normalitas 0,1 N
- Tentukan massa KOH yang dibutuhkan dengan rumus :
N = GrMr
x1000250
Cnth dg angka
3. Standarisasi Larutan KOH
- Buat larutan standar asam Oksalat 0,1 N
- Buat cnth hitungan.
- Rangkai alat titrasi
- Massukan larutan KOH 20 ml ke dalam erlenmeyer
- Tambahkan indikator phenolptalein ke dalam Erlenmeyer sebanyak 2 tetes
- Hentikan titrasi ketika warna pink terbentuk dan hitung normalitas KOH dengan rumus :
V 1. N 1=V 2 . N 2
4. Hitung Asam Lemak Bebas (ALB) :
- Rangkai alat titrasi
- Masukkan minyak sebanyak 10 ml ke dalam Erlenmeyer
- Tambahkan etanol panas sebanyak 25 ml
- Tambahkan indicator PP sebanyak 2 tetes ke dalam Erlenmeyer
- Titrasi dengan larutan KOH hingga muncul warna merah muda
- Hitung kadar asam lemak bebas dengn rumus :
kadar ALB=ml KOH x N KOH x Mr Asamlemakberat sampel x 1000
Hitung angka penyabunan :
Langkah-langkah dalam menentukan angka penyabunan pada minyak :
1. Buat larutan KOH 0,5 N dengan menggunakan pelarut alkohol 95 % sampai volume 250 ml.
2. Larutan tersebut kemudian distandarisasi dengan larutan HCl 0,5 N dengan indicator pp
3. Kemudian timbang 0,5-1,0 gram minyak atau lemak, masukkan ke dalam labu dasar bulat
volume 100 ml
4. Tambahkan 50 ml larutan KOH alkoholis 0,5 N yang sudah distandarisasi.
5. Kemudian direfluks dengan pemanas sampai larutan menjadi jernih (+1,5-2 jam).
6. Setelah direfluks, didinginkan dan diencerkan sampai 250 ml. Diambil 25 ml larutan hasil
pengenceran, lalu dititrasi dengan HCl 0,1 N dengan indicator PP.
7. Lalu hitung angka penyabunan dengan rumus :
( V2 - V1 ) x N x 56,1
bilangan penyabunan = ------------------------------------
W
Keterangan :
- V1 adalah volume asam khlorida 0,5 N yang dibutuhkan untuk contoh
uji, dinyatakan dalam mililiter.
- V2 adalah volume asam khlorida 0,5 N yang dibutuhkan untuk blangko, dinyatakan
dalam mililiter.
- N adalah normalitas asam khlorida yang digunakan.
- W adalah berat contoh uji, dinyatakan dalam gram.
- 56,1 adalah berat molekul KOH.
5. Hitung Mr minyak :
Mr minyak = Mr asam lemak + gliserol – Mr Air
Mr asam lemak :
- Mr Metil stearat ( C17H35COOCH3) = 298
- Mr metil palmitat (C15H35COOCH3) = 272
- Mr metil linoleat (C17H31COOCH3) = 292
Total Mr asam lemak = 862 gr/mol
Mr gliserol :
(12 x 3) + (8 x 1) + (16 x 3) = 92
Mr Air :
(3 x Mr H2O) = 3 x 18 = 54
Mr minyak = (Mr asam lemak + Gliserol – Mr H2O) = (862 + 92 – 54) = 900
6. Hitung mol minyak :
minyak xVolumeMr Minyak
7. HItung mol methanol :
- Perbandingan mol minyak dan methanol = 1 : 6
- Maka mol methanol = 6 x n minyak
8. Buat Reaksi metanolisis dengan perbandingan mol A:B =
RCOOCH2 CH2OH
RCOOCH + 3 CH3OH 3RCOOCH3 + CHOH
RCOOCH2 CH2OH
Minyak / Lemak Metanol Metil Ester Gliserin
9. Hitung ALB produk sesuai dengan variasi waktu :
Dimisalkan variasi waktu yang digunakan 1 jam, 2 jam dan 3 jam
- Setelah 1 jam, ambil sejumlah minyak dan masukkan ke dalam Erlenmeyer
- Lakukan titrasi dengan larutan KOH dan indicator PP
- Hitung nilai Asam lemak bebas (ALB) Produk dengn rumus :
kadar ALB=ml KOH x N KOH x Mr Asamlemakberat sampel x 1000
- Lakukan titrasi sesuai dengan variasi waktu dan hitung kadar ALB setiap produk
10. Hitung Angka produk setiap variasi waktu
- Setiap variasi waktu (1 jam, 2 jam, dan 3 jam) minyak di ambil sebanyak 5-10 gram dan
dilakukan langkah-langkah yang sama pada penentuan angka penyabunan pada setiap produk
yang dihasilkan
11. Hitung angka Ester setiap variasi waktu
- Angka ester merupakan selisih antara angka penyabunan dengan nilai asam lemak bebas
(ALB) pada minyak.