Promkes

Post on 20-Jun-2015

1.267 views 0 download

description

Program Promosi Kesehatan Ibu dan Anak untuk mencapai Indonesia Sehat

Transcript of Promkes

Amira Fathidzkia ADwi Jayanti

Haniul KaromahWardah Nafisah

Yuli Astuti

Rencana Promosi Kesehatan :

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)

Pendahuluan

Tujuan, Metode, Strategi, dan Media

Pelaksanaan

Evaluasi

Outline

Pendahuluan

Latar BelakangTingginya angka kematian Ibu dan anak (AKI), yaitu

228/100.000 KH, AKB tahun 2007, 34 per 1000 KH, Angka Kematian Balita (AKBA), adalah 44 per 1000 KH(Sumber :

SDKI 2007)

MDGs :Goal 4: Reduce child mortality

Goal 5: Improve maternal health by 2015

Tingginya angka kematian ibu dan anak tidak terlepas dari masalah gizi masyarakat. Seperti,

BBLR dan AGB

Bergesernya fungsi sistem pelayanan kesehatan, seperti posyandu dan puskesmas

Analisis Masalah

Tingginya AKI, AKB, dan status gizi buruk/kurang.

rendahnya cakupan imunisasi sangat terkait dengan faktor perilaku

Kondisi kesehatan Ibu dan Anak di Indonesia perlu mendapat perhatian khusus

peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak mulai

dari dasar sampai rujukan.

Pengertian

Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) • Kesehatan Ibu dan Anak adalah suatu program

yang meliputi pelayanan dan pemeliharaan ibu hamil, ibu bersalin, ibu nifas, ibu dengan komplikasi kebidanan, keluarga berencana, bayi baru lahir, bayi baru lahir dengan komplikasi, bayi dan Balita, remaja, dan Lansia.

Pengertian

Keluarga Sadar Gizi (KADARZI) • Keluarga Sadar Gizi adalah suatu keluarga yang

mampu mengenali, mencegah dan mengatasi masalah gizi setiap anggotanya. Suatu keluarga disebut KADARZI apabila telah berperilaku gizi yang baik yang dicirikan minimal dengan:

• Menimbang berat badan secara teratur. • Memberikan air susu ibu (ASI) saja kepada bayi

sejak lahir sampai umur 6 bulan (ASI eksklusif).• Makan beranekaragam.• Menggunakan Garam Beryodium.• Minum suplemen gizi (Tablet Tambah Darah,

Kapsul Vitamin A dosis tinggi) sesuai anjuran.

Tujuan, Metode, Strategi, dan

Media

Tujuan• Tercapainya target Indonesia Sehat dan

MDG’s 2015 dalam upaya menurunkan tingginya angka kematian ibu dan anak yang terjadi di Indonesia

Tujuan Umum

• Mengajarkan pola hidup bersih dan sehat pada ibu hamil

• Memberikan pengetahuan kepada para calon ibu mengenai nutrisi yang tepat saat kehamilan

• Membantu ibu hamil untuk terus memantau kondisi kehamilannya

• Membantu ibu hamil mempersiapkan persalinan yang sehat dan normal

Tujuan Khusus

Manfaat• Memberikan informasi kepada para calon ibu mengenai tanda-tanda awal kehamilan dan pemeriksaan rutin.

• Memberikan pemahaman kepada para ibu hamil agar peduli dan sadar dalam merawat diri, asupan nutrisi yang tepat saat kehamilan, dan pola istirahat.

• Membentu perawat maupun tenaga medis lain untuk memantau keadaan ibu hamil dan calon bayinya.

• Membantu pemerintah dalam upaya menurunkan tingginya angka kematian ibu dan bayi.

Pelaksanaan

Bentuk dan Isi Program

• Usulan rencana program

Kunjungan ibu hamil dalam komunitas

Sosialisasi mengenai kehamilan dan persalinan

Pemeriksaan kehamilan rutin

Pengorganisasian

No KegiatanBulan ke-

1 2 3 4 5 6

1 Pengkajian sasaran

2 Perencanaan program

3

Implementasi program berupa kegiatan penyuluhan pola hidup bersih dan sehat , senam, pemeriksaan ibu hamil

4 Evaluasi program

Waktu pelaksanaan

Pengorganisasian

• Lokasi PelaksananKampung Lio, Depok. (Tempat sangat strategis karena dekat sehingga kami lebih mudah memantaunya).

• Sasaran Program promosi kesehatan ini akan dilaksanankan di sebuah kampung yang terdiri dari komunitas. Sasaran program ini yaitu komunitas ibu-ibu hamil yang berada di wilayah tersebut.

Metode

Metode Kelompok Besar

Ceramah Seminar

Metode Kelompok kecilCurah Pendapat (Brain Storming)

Metode IndividualBimbingan dan Penyuluhan (Guidance

& Counseling)

Kunjungan Rumah (Home Visit)

Strategi

MasyarakatAdvokasi

Kemitraan

Bina Suasana

Pemberdayaan

Perilaku mencegah

dan mengatasi masalah

kesehatan

Media

Jenis alat peraga

• Yang diproyeksikan: slide,OHP• Tidak diproyeksikan:gambar, baganvisual

• Piringan hitam, radio,tapeaudio

• TV, film, Videoaudiovisual

Jenis alat peraga

flipchart• Berisi informasi seputar jerawat • Disertai gambar-gambar menarik

leaflet• Dibuat semenarik mungkin sehingga klien

selalu termotivas untuk mengbah perilakunya

Video +alat demonstrasi membershikan wajah yang benar• Berupa gambar slide singkat dan videorespon

remaja terhadap masalah pubertasnya• Pendemonstrasian dengan menciuci muka dan

cara penggunaan handuk

Pemasukan

• Pemda Rp 5.000.000• Sponsor: Rp

20.000.000• Donatur (total) Rp 5.000.000

Subtotal

Rp30.000.000

Pengeluaran• Imunisasi (vaksin+dokter) Rp10.000.000• Pembicara Talkshow Rp 2.000.000• Konsumsi (total selama kegiatan)

Panitia Rp 3.000.000 Pembicara Rp 500.000 Peserta Rp 5.000.000 • Pelatihan Ibu Rp 500.000• Pelaksanaan Home Visit Rp 1.500.000• Bingkisan (+sponsor) Rp 5.500.000• Spanduk Publikasi Rp 1.000.000• Keamanan dll Rp 1.000.000

Subtotal Rp30.000.000

Susunan Kepanitiaan• Ketua : Yuli Astui• Sekretaris : Wardah Nafisah• Bendahara : Amira Fathidzkia A• Sie. Program : Haniul Karomah• Sie. Perlengkapan : Dwi Jayanti

Susunan Kepanitiaan

Sekretaris

Wardah Nafisah

Bendahara

Amira FathidzkiaSie. Acara

Haniul K

Sie. Perlengkapan

Dwi Jayanti

• Struktur Organisasi

Katua Pelaksana Yuli Astuti

Evaluasi

Tahap Evaluasi

• tempat lingkungan, peralatan, staf

Evaluasi Struktur

• proses pelaksanaan

Evaluasi Proses• perubahan

klien

Evaluasi Hasil

Evaluasi• lokasi, lingkungan, fasilitator

yang memberikan penyuluhan mengenai kesehatan ibu dan anak.

Evaluasi Struktur

• Bagaimana proses pelaksanaan dari tahap pengenalan • kondisi wilayah sampai

pemberdayaan dan penerapan.

Evaluasi Proses

• Apakah terdapat progress yang signifikan dari perilaku Ibu dalam menjaga kesehatan Ibu dan anak

Evaluasi Hasil

Daftar Pustaka• Achjar, Komang Ayu Henny. (2011). Asuhan Keperawatan Komunitas : Teori & Praktik. Jakarta : EGC.• Mubarok, Wahit Iqbal & Chayatin, Nurul. (2011). Ilmu Keperawatan Atau Komunitas (Pengantar &

Teori). Jakarta : Salemba Medika• Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Panduan Promos Kesehatan di Daerah

Bermasalah Kesehatan. Jakarta• “Strategi Promosi Kesehatan” http://wri.or.id (diakses pada Kamis, 10 Oktober 2013 pk 03.41 WIB)• “Angka Kematian Ibu dan Anak meningkat” http://mdgs-dev.bps.go.id/ (diakses pada Kamis, 10

Oktober 2013 pk 02.53 WIB)• “Panduan Promosi Kesehatan” http://www.spm.depkes.go.id/tabelindikator_18indikator.php (diakses

pada Kamis, 10 Oktober 2013 pk 02.43 WIB)• “Rencana Operasional” http://www.depkes.go.id/ (diakses pada Kamis, 10 Oktober 2013 pk 04.16

WIB)• “Kesehatan Ibu dan Anak” http://www.unicef.org/indonesia/index.html (diakses pada Kamis, 10

Oktober 2013 pk 02.43 WIB)• “Menkes: Angka Kematian Ibu dan Anak masih Tinggi” http://www.tempo.co/read/news/2013/07/11/

(diakses pada Rabu, 9 Oktober 2013 pukul 13.27 WIB)•