Post on 03-Mar-2019
KESEIMBANGAN UMUM PASAR BARANG DAN PASAR UANG
Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi
Pengajar : Dany Juhandi, S.P, M.Sc
Amelira Haris Nasution, S.P, M.Si
Semester : I
Pertemuan : 12
Pokok Bahasan : Keseimbangan Umum Pasar Barang dan Pasar Uang
PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERPAJAKAN
SUB PEMBAHASAN
1. KONSEP DASAR KESEIMBANGAN UMUM IS-LM
2. PROSES PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI DALAM ANALISIS IS-LM
3. KESEIMBANGAN IS-LM DAN PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI
4. PERUBAHAN KESEIMBANGAN IS-LM
KONSEP DASAR KESEIMBANGAN UMUM IS-LM
Keseimbangan umum IS-LM merupakansuatu kedudukan berbagai tingkat pendapatannasional pada berbagai tingkat bunga di manadipenuhi syarat keseimbangan pada pasar barangdan pasar uang.
Penentu Keseimbangan IS di Pasar Barang
e r0
r1
0 Y0 Y1
r
YI
S
HD
IS
SI = S
a
gf
b
IS2
c
1. Penentuan Keseimbangan IS di Pasar Barang
Kurva IS dapat bergeser ke kiri maupun ke kanan tergantung dari besar kecilnyaperubahan pada variabel eksogen pengeluaran yang menentukannya.
Misal: Jika ada kebijakan pemerintah menambah pengeluaran untuk subsidi BBMdan subsidi jaminan pengaman sosial masyarakat (JPS) serta kebijakan untukkenaikan gaji pegawai (PNS, TNI/Polri), maka akan menggeser kurva IS ke kanan atasdari IS0 ke IS1. Sedangkan jika ada kebijakan pemerintah menurunkan pengeluaranpemerintah atau kebijakan pemerintah menaikkan pajak, maka akan menggeserkurva IS ke kiri bawah yakni dari IS0 ke IS2.
r%
r*
IS0
ba
0Y
Y0 Y1Y2
IS1
2. Penentuan Fungsi dan Kurva LM di Pasar Uang
a. Penentuan Kurva LM dengan Pendekatan Matematik
Jika permintaan uang untuk transaksi (LT) dengan permintaan uang untuk berjaga-jaga (LJ) kita sebut sebagai (L1) dan permintaan uang untuk spekulasi (L2) sehingga permintaan uang MD = L1 + L2. Sedangkan, penawaran uang adalah jumlah uang yang beredar pada saat itu.
Contoh Soal:
Diketahui LT = 0,2Y, LJ = 0,15Y dan L2 = 50r – 5r. Sedangkan, jumlah uang yang beredar (JUB atau MS) adalah sebesar 250M.
Jawab:
L = L1 + L2 MD
L1 = 0,2Y + 0,15Y
L2 = 50 – 5r
Jika fungsi LM MD = MS
Maka:
LT + LJ + L2 = MS
0,2Y + 0,15Y + 50 – 5r = 250
0,35Y + 50 – 5r = 250
0,35Y = 250 – 50 + 5r
0,35Y = 200 + 5r
Y = 571,43 + 14,29r Fungsi LM
b. Penentuan Kurva LM dengan Pendekatan Grafik
Misal pemerintah mengenakan kebijakan moneter penambahanjumlah uang beredar dengan cara mencetak uang baru sementara tingkatsuku bunga tetap, maka kurva LM akan bergeser ke kanan bawah dari LM0 keLM1 dengan demikian kebijakan tersebut meningkatkan pendapatan nasionaldari Y0 ke Y1.
BA
Y1
r
YY2 Y0
LM1
C
LM0LM2r%
0
KESEIMBANGAN UMUM IS-LM DAN PENENTUAN KEGIATAN EKONOMI• Keseimbangan Umum terjadi pada perpotongan antara kurva IS dan kurva
LM.
Contoh:
Perekonomian suatu negara memiliki fungsi konsumsi rumah tanggasederhana adalah C=40 + 0,60Y; fungsi saving dalam perekonomian adalah S= -40 + 0,4Y dan fungsi investasi yang dipengaruhi bunga yaitu I = 80 – 4r.Sedangkan JUB adalah tetap, atau sebesar MS=MD=200 Milyar. Sementaraitu, masyarakat di negara tersebu juga memiliki permintaan uang masing-masing adalah permintaan uang untuk transaksi (LT atau MT) sebesar MT =0,25Y; permintaan uang untuk berjaga-jaga (LJ atau MJ) sebesar MJ=0,15Ydan permintaan uang untuk spekulasi M2=160 – 4r. Tentukanlah nilai tingkatbunga dan tingkat pendapatan nasional pada keseimbangan IS-LM tersebut!
Penyelesaian:Fungsi IS:
Y = C + I
Y = 40 + 0,60Y + 80 – 4r
0,4Y = 120 – 4r
Y = 300 – 10r Fungsi IS
Fungsi LM:
MD = MS
M1 + M2 = MS
0,4Y + 160 – 4r = 200
Y = 100 + 10r Fungsi LM
Nilai Ekuilibrium IS=LM
300 – 10r = 100 + 10r
20r = 200
r* = 10
Jika:
• Y* = 100 + 10r Y* = 100 + 10(10) =200
• C* = 40 + 0,6Y C* = 40 + 0,6 (200) = 160
• I* = 80 – 4r I* = 80 – 40 (10) = 40
• S* = Y* - C* S* = 200 – 160 = 40
• MT* = 0,25Y MT* = 0,25 (200) = 50
• MJ* = 0,15Y MJ* = 0,15 (200) = 30
• M2* = 160 – 4r M2* = 160 – 4(10) = 120
Syarat keseimbangan pasar barang dan pasar uang (IS-LM)
• I = S
• MD = MS
Dari hasil perhitungan diketahui
• I = S = 40
• MD = MS 50 + 30 + 120 = 200
Berarti kedua syarat telah terpenuhi.
PERUBAHAN KESEIMBANGAN IS-LMContoh:
Sebuah negara yang sedang berkembang, memiliki kondisi perekonomian sebagai berikut:
• Fungsi konsumsi rumah tangga C = 70 + 0,75YD
• Untuk keperluan pembangunan, pemerintah memungut pajak sebesar Tx = 80 Milyar
• Penerimaan tersebut dibelanjakan semua sebesar G = 80 Milyar
• Pengeluaran investasi dipengaruhi suku bunga I = 140 – 10r
• Penawaran uang MS=M0= 170 Milyar
• Permintaan uang MD = 130 – 10r + 0,2Y
Tentukanlah:
a) Fungsi IS-LM keseimbangan dan gambarkan keseimbangan IS0-LM0
b) Jika ada kebijakan pemerintah menaikkan pengeluaran menjadi sebesar 100 milyar, tentukan keseimbangan baru (IS1-LM0)!
c) Jika pemerintah ternyata lebih memilih kebijakan moneter dengan cara menaikkan JUB sebesar 30 Milyar, tentukan keseimbangan yang baru (IS0-LM1)
r%
4
LM0
Penyelesaian:a) Fungsi dan Kurva Keseimbangan
IS0-LM0
• Persamaan fungsi IS adalah sebagai berikut:
Y = C + I + GY = 70 + 0,75YD + 140 – 10r + 80Y = 70 + 0,75 (Y – 80) + 140 – 10r + 80Y = 70 + 0,75Y – 60 + 140 – 10r + 80Y = 230 + 0,75Y – 10r0,25Y = 230 – 10r
Y = 920 – 40r Fungsi IS0
• Persamaan fungsi LMMD = MS130 – 10r + 0,2Y = 1700,2Y = 40 + 10r
Y = 200 + 50r Fungsi LM0
Keseimbangan umum IS0 = LM0
920 – 40r = 200 + 50r90r = 720r0 = 8Jika r* = 8% maka Y keseimbangan adalah Y0 = 200 + 50 (8) = 600
B
E*
760
8
Y600
IS0
A
400
Misal: r = 4%IS Y = 920 – 40(4) = 760LM Y = 200 + 50 (4) = 400
b) Jika ada kebijakan fiskal dengan cara pemerintah menaikkan pengeluaran pemerintah dari Rp 80 milyar menjadi Rp 100 milyar, maka akan menggeser kurva IS ke kanan atas.
𝑌𝐸𝑞 =𝑎 − 𝑏𝑇𝑥 + 𝑏𝑇𝑟 + 𝐼 + 𝐺
𝑀𝑃𝑆
𝑌𝐸𝑞 =70 − 0,75(80) + 140 + 10𝑟 + 100
0,25
𝑌𝐸𝑞 =250 −10𝑟
0,25= 1000 – 40r fungsi IS1
• Keseimbangan IS1-LM0 yang baru:
1000 – 40r = 200 + 50r
90r = 800
r1* = 8,89 Y1* = 644,50
c) Jika ada kebijakan moneter dengan cara menaikkan JUB sebesar Rp 30 milyar, maka kebijakan kenaikan JUB ini akan mampu menggeserkan kurva LM ke kanan bawah.
• Keseimbangan IS0-LM1 sebagai berikut:
MS1 = MD0
200 = 130 – 10r + 0,2Y
70 + 10r = 0,2Y
Y = 350 + 50r Fungsi LM1
IS0 = LM1
920 – 40r = 350 + 50r
90r = 570
r2* = 6,33 Y2* = 666,50
• Keseimbangan baru IS1=LM1 sebagai berikut:
1000 – 40r = 350 + 50r
90r = 650
r3* = 7,22 Y3* = 711
G
Y0*
r1*
r0*
r3*
r2*
F
E
Perubahan Keseimbangan Umum IS-LM
r%
LM0
H
Y
IS0
A
LM0IS1
Y1* Y2* Y3*
Titik-titik Keseimbangan IS-LM:• Di titik E : r0* = 8% dan Y0* = Rp 600
Milyar• Di titik F : r1* = 8,89% dan Y1* = Rp
644,5 Milyar• Di titik G : r2* = 6,33% dan Y2* = Rp
666,5 Milyar• Di titik H: r3* = 7,22% dan Y3* = Rp
711 Milyar
TERIMA KASIH
SO
AL
LATI
HA
N1. Diketahui LT = 0,4Y, LJ = 0,30Y dan L2 = 70r – 8r. Sedangkan, jumlah uang yang beredar (JUB atau MS) adalah sebesar
350M.
2. Perekonomian suatu negara memiliki fungsi konsumsi rumah tangga sederhana adalah C=20 + 0,30Y; fungsi savingdalam perekonomian adalah S = -20 + 0,2Y dan fungsi investasi yang dipengaruhi bunga yaitu I = 40 – 2r. Sedangkan JUB adalah tetap, atau sebesar MS=MD=100 Milyar. Sementara itu, masyarakat di negara tersebu juga memiliki permintaan uang masing-masing adalah permintaan uang untuk transaksi (LT atau MT) sebesar MT = 0,20Y; permintaan uang untuk berjaga-jaga (LJ atau MJ) sebesar MJ=0,10Y dan permintaan uang untuk spekulasi M2=120 –2r. Tentukanlah nilai tingkat bunga dan tingkat pendapatan nasional pada keseimbangan IS-LM tersebut!
3. Sebuah negara yang sedang berkembang, memiliki kondisi perekonomian sebagai berikut:
• Fungsi konsumsi rumah tangga C = 80 + 0,80YD
• Untuk keperluan pembangunan, pemerintah memungut pajak sebesar Tx = 90 Milyar
• Penerimaan tersebut dibelanjakan semua sebesar G = 90 Milyar
• Pengeluaran investasi dipengaruhi suku bunga I = 150 – 12r
• Penawaran uang MS=M0= 190 Milyar
• Permintaan uang MD = 150 – 12r + 0,4Y
Tentukanlah:
a) Fungsi IS-LM keseimbangan dan gambarkan keseimbangan IS0-LM0
b) Jika ada kebijakan pemerintah menaikkan pengeluaran menjadi sebesar 110 milyar, tentukan keseimbangan baru (IS1-LM0)!
c) Jika pemerintah ternyata lebih memilih kebijakan moneter dengan cara menaikkan JUB sebesar 40 Milyar, tentukan keseimbangan yang baru (IS0-LM1)