PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERPAJAKAN -...

14
Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi Pengajar : Dany Juhandi, S.P, M.Sc Amelira Haris Nasution, S.P, M.Si Semester : I Pertemuan : 13 Pokok Bahasan : Kebijakan Umum Ekonomi Makro KEBIJAKAN UMUM EKONOMI MAKRO PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERPAJAKAN

Transcript of PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERPAJAKAN -...

Mata Kuliah : Pengantar Ilmu Ekonomi

Pengajar : Dany Juhandi, S.P, M.Sc

Amelira Haris Nasution, S.P, M.Si

Semester : I

Pertemuan : 13

Pokok Bahasan : Kebijakan Umum Ekonomi Makro

KEBIJAKAN UMUM EKONOMI MAKRO

PROGRAM STUDI AKUNTANSI PERPAJAKAN

SUB PEMBAHASAN

KONSEP DASAR KEBIJAKAN

KEBIJAKAN MONETER

MEKANISME TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER

BI RATE SEBAGAI SUKU BUNGA ACUAN

KEBIJAKAN FISKAL

KEBIJAKAN EKSPANSI DAN KONTRAKSI

KEBIJAKAN EKONOMI DAN KASUS CROWDING OUT

KONSEP DASAR KEBIJAKAN

MIKRO• Alokasi sumberdaya

ekonomi yang efisien dan optimal

MAKRO

• Full employment

• Pencegahan inflasi

• Stabilitas harga

• Pertumbuhan ekonomi

• Keseimbangan neraca pembayaran

Kebijakan Fiskal&

Kebijakan Moneter

KEBIJAKAN

Sasaran

Tujuan

Indikator

Instrumen

KEBIJAKAN MONETER

Penciptaan Uang

Mempengaruhi JUB

Mempengaruhi tingkat bunga

Mempengaruhi Investasi

Permintaan Agregatif

Harga dan GDP Riil

INSTRUMEN KEBIJAKAN MONETER

Discount Rate

• Menaikkan atau menurunkan tingkat suku bunga

Open Market Operation

• Menjual atau membeli surat-surat berharga dan obligasi pemerintah

Cash Ratio Policy

• Tight Money Policy (TMP) Kebijakan uang ketat

• Easy Money Policy Kebijakan uang longgar

MEKANISME TRANSMISI KEBIJAKAN MONETER

Jalur Biaya Modal (The Cost of Capital Channel)

Kebijakan Moneter (beli surat berharga)

Cadangan Bank Umum Turun

Investasi naik Tingkat Bunga Turun

Jumlah uang beredar naik

GNP Naik

Jalur Kekayaan (Wealth Channel)

Kebijakan Moneter Ekspansi

JUB Naik Kekayaan naik

Pengeluaran Total Naik

Konsumsi Naik

GNP Naik

Jalur Langsung (Teori Moneteris)

Kebijakan Moneter (beli surat berharga)

JUB NaikPengeluaran

Total NaikGNP Naik

BI RATE SEBAGAI SUKU BUNGA ACUAN

BI Ratesuku bunga kebijakan yang mencerminkan sikap kebijakan moneter yang ditetapkan oleh Bank Indonesia dan diumumkan ke publik.

Kondisi 1 (Perekonomian mengalami kelesuan)Kebijakan moneter menurunkan suku bunga BI Rate menurunkan suku bunga kredit permintaan kredit akan meningkat dan menurunkan biaya modal perusahaan untuk investasi aktivitas ekonomi meningkat.

Kondisi 2 (Inflasi meningkat)Kebijakan moneter menaikkan suku bunga BI Rate mengurangi aktivitas perekonomian yang terlalu cepat inflasi berkurang

KEBIJAKAN FISKAL

Outomatic Stability

• Kebijakan yang mendorong atau menekan perekonomian ketika diperlukan tanpa perubahan kebijakan yang disengaja.

Discretionary Fiscal Policy

• Kebijakan pemerintah untuk mengubah pengeluarannya atau penerimaan pajaknya dengan tujuan untuk mengatasi gejolak ekonomi, sehingga tetap tercapainya tingkat pertumbuhan ekonomi dalam keadaan tingkat full employment dan tidak ada inflasi.

KEBIJAKAN EKSPANSI DAN KONTRAKSI

Kebijakan Ekspansi

• Kebijakan ekonomi makro yang mempunyai tujuan untuk memperbesar kegiatan ekonomi dalam perekonomian. Ex: Meningkatkan permintaan agregat, pendapatan riil, dan mengurangi pengangguran

Kebijakan Kontraksi

• Kebijakan ekonomi makro yang tujuannya untuk menurunkan kegiatan ekonomi dalam perekonomian. Ex: Menurunkan permintaan agregatif, pendapatan riil, dan mengurangi laju inflasi dan defisit neraca pembayaran.

EFEK CROWDING OUT

Adalah penurunan investasi yang terjadi ketika kebijakan fiskal ekspansioner dilakukan justru meningkatkan tingkat bunga.

Artinya kebijakan fiskal ekspansionermenyebabkan suku bunga naik, sehingga mengurangi pengeluaran swasta, terutama investasi.

TERIMA KASIH