PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONALMata Kuliah : Pengantar Ekonomi Makro

Pengajar : Dany Juhandi, S.P, M.Sc

Semester : II

Pertemuan : II

Pokok Bahasan : Perhitungan Pendapatan Nasional

PROGRAM STUDI MANAJEMEN PEMASARAN INTERNASIONAL

APA ITU PENDAPATAN NASIONAL?

Sub Pembahasan

1. Konsep Dasar yang Digunakan

2. Konsep Dasar Perhitungan Pendapatan Nasional

3. Konsep Dasar Hubungan Perhitungan GDP, GNP sampai dengan DI

4. Pendekatan Dalam Perhitungan Pendapatan Nasional

5. Konsep Variabel dalam Perhitungan Pendapatan Nasional

KONSEP DASAR YANG DIGUNAKANPDB Nilai keseluruhan atau jumlah barang dan jasa yang diproduksi oleh suatu negara dalam periode tertentu.PNB Jumlah produksi barang dan jasa yang dihasilkan oleh warga negara dalam periode tertentu.

“Domestik” WNI + WNA yang ada di Indonesia“Nasional” WNI di Luar Negeri dan dikurangi dengan Pendapatan WNA di Indonesia

PDB Indonesia > PNB Indonesia, apa artinya?Investasi asing WNI di Luar Negeri (devisa TKI) < investasi WNA yang ada di Indonesia.

Pengantar Ekonomi Makro

Dany Juhandi, S.P, M.Sc

KONSEP DASAR PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

1. Produk Domestik Bruto (PDB)/Gross Domestic Product (GDP)

“Seluruh barang dan jasa yang dihasilkan/diproduksi oleh seluruhwarga masyarakat pada suatu wilayah negara yang bersangkutan(termasuk produksi warga negara asing yang ada di negara tsb) dalamperiode tertentu (biasanya dalam satu tahun”

Pengantar Ekonomi Makro

Dany Juhandi, S.P, M.Sc

2. Produk Nasional Bruto (PNB)/Gross National Product (GNP)

“Seluruh barang dan jasa yang dihasilkan/diproduksi oleh seluruhwarga negara yang bersangkutan baik warga negara yang ada di dalamnegeri maupun warga negara yang ada di luar negeri pada suatuperiode tertentu (biasanya dalam satu tahun).

Pengantar Ekonomi Makro

Dany Juhandi, S.P, M.Sc

3. Produk Nasional Netto/Net Nastional Product (NNP)

“Jumlah barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat suatu negaradalam periode tertentu setelah dikurangi penyusutan (depresiasi) danbarang pengganti modal”

𝑁𝑁𝑃 = 𝐺𝑁𝑃 − (𝑃𝑒𝑛𝑦𝑢𝑠𝑢𝑡𝑎𝑛 + 𝑏𝑎𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 𝑚𝑜𝑑𝑎𝑙)

Pengantar Ekonomi Makro

Dany Juhandi, S.P, M.Sc

4. Pendapatan Nasional Netto/Net National Income (NNI)

“Nilai dari produk nasional bersih (net national income) dikurangidengan pajak tidak langsung”

𝑁𝑁𝐼 = 𝑁𝑁𝑃 − 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑠𝑢𝑛𝑔

Pengantar Ekonomi Makro

Dany Juhandi, S.P, M.Sc

5. Pendapatan Perseorangan/Personal Income (PI)

“Jumlah seluruh penerimaan yang diterima perseorangan sebagaibalas jasa dalam proses produksi”

PI = (NNI + Transfer Payment) – (Iuran Jaminan Sosial + Iuran Asuransi + Laba Ditahan + Pajak Perseorangan)

Pengantar Ekonomi Makro

Dany Juhandi, S.P, M.Sc

6. Pendapatan Siap Dikonsumsi/Disposable Income

“Pendapatan yang diterima oleh seorang warga masyarakat yang sudahsiap untuk dibelanjakan atau dikonsumsi penerimanya”

𝐷𝐼 = 𝑃𝐼 − 𝑃𝑎𝑗𝑎𝑘 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑠𝑢𝑛𝑔

Pengantar Ekonomi Makro

Dany Juhandi, S.P, M.Sc

KO

NS

EP D

AS

AR

HU

BU

NG

AN

P

ERH

ITU

NG

AN

G

DP

, GN

P S

AM

PA

I D

ENG

AN

DI

Komponen yang Dihitung Satuan (Rp) Besaran (Rp)

Gross Domestik Product (GDP) 2.500.000

(-) Pendapatan bersih dari luar negeri 300.000

(+) Pendapatan faktor produksi yang diterima dari LN 200.000

(-) Pendapatan faktor produksi yang dibayarkan ke LN 500.000

Gross National Product (GNP) 2.200.000

(-) Penyusutan barang modal (Depresiasi) 450.000

Net National Product (NNP) 1.750.000

(-) Pajak tidak langsung 750.000

National Income (NI) 1.000.000

(-) Pajak langsung total: 900.000

(-) Pajak keuntungan perusahaan 800.000

(-) Kontribusi dana sosial and security 100.000

(+) Transfer/subsidi dan kekayaan lain (gaji, bunga, sewa)

50.000 50.000

Personal Income (Pendapatan Perseorangan Bruto) 150.000

(-) Total pajak pendapatan perseorangan 50.000

Disposable Personal Income (DI) 100.000

PENDEKATAN DALAM PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Pendekatan Pendapatan

Pendekatan Produksi

Pendekatan Pengeluaran

Pengantar Ekonomi Makro

Dany Juhandi, S.P, M.Sc

1. Pendekatan PendapatanDilakukan dengan cara menjumlahkan semua pendapatan yang diperoleh semua pelaku ekonomi dari aktivitas kegiatan ekonominya dalam suatu negara pada waktu tertentu.

Pendapatan diperoleh dari penggunaan faktor produksi, seperti: Tanah, Tenaga kerja, Gedung, Modal dll.

PN = Pendapatan Nasional

R = Rent (jumlah sewa yang diterima oleh pemilik faktor produksi)W = Wages (jumlah upah atau gaji yang diperoleh)

I = Interest of return (jumlah tingkat bunga yang diterima oleh pemilik modal)

P = Profit (jumlah keuntungan yang diterima oleh pengusaha)

(s-t) = Subsidi dan pajak tak langsung

Nfp = Pembayaran faktor produksi bersih ke luar negeri

𝑃𝑁 = 𝑅 +𝑊 + 𝐼 + 𝑃 + 𝑠 − 𝑡 + 𝑁𝑓𝑝

Pengantar Ekonomi Makro

Dany Juhandi, S.P, M.Sc

2. Pendekatan Produksi

• Dihitung berdasarkan jumlah keseluruhan nilai akhir dari produksibarang-barang dan jasa yang dihasilkan pada suatu unit-unit produksioleh suatu negara dalam kurun waktu tertentu.

• Jumlah barang dan jasa yang dihasilkan dikalikan dengan tingkatharga yang berlaku

PN = Pendapatan Nasional

P = Price (harga)

Q = Quantity (jumlah produk yang dihasilkan)

𝑃𝑁 = 𝑃1𝑄1 + ……+ 𝑃𝑛𝑄𝑛

Pengantar Ekonomi Makro

Dany Juhandi, S.P, M.Sc

3. Pendekatan Pengeluaran

• Dilakukan dengan cara menghitung seluruh pengeluaran masyarakatdalam suatu negara.

• Pengeluaran masyarakat dikelompokkan menjadi• Konsumsi rumah tangga (C)

• Investasi perusahaan (I)

• Pengeluaran pemerintah (G)

• Perdagangan luar negeri (X dan M)

𝑷𝑵 = 𝑪 + 𝑰 + 𝑮 + 𝑿 −𝑴 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑷𝑵 = 𝑪 + 𝑰 + 𝑮 + 𝑵𝑬

Pengantar Ekonomi Makro

Dany Juhandi, S.P, M.Sc

KONSEP VARIABEL DALAM PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

Y = Variabel Pendapatan NasionalYD = Variabel Pendapatan Nasional Siap Pakai (disposible income)

C = Variabel konsumsi rumah tangga

S = Variabel Tabungan

I = Variabel Pengeluaran perusahaan untuk investasi

G = Variabel pengeluaran pemerintahTx = Variabel Penerimaan pemerintah dari pajak

Tr = Variabel Pengeluaran untuk transfer atau subsidi

X = Variabel Ekspor

M = Variabel Impor

r = Variabel tingkat suku bunga nominal, I = tingkat suku bunga riilYEq = Keseimbangan pendapatan nasional

Pengantar Ekonomi Makro

Dany Juhandi, S.P, M.Sc

Jawablah pertanyaan berikut:

1. Apa kelebihan dan kekurangan setiap pendekatan perhitungan pendapatan nasional?

2. Kenapa dalam perhitungan pendapatan nasional, pendekatan pengeluaran dan pendekatan produksi lebih umum?

3. Apa itu yang dimaksud dengan depresiasi modal? Kenapa harus diperhitungkan dalam pendapatan nasional?

4. Jelaskan apa itu pajak langsung dan pajak tak langsung, serta laba ditahan? Berikan contohnya!