Post on 18-Sep-2018
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Reportii
Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia Laporan Manajemen
Tema dan Penjelasan Theme and Explanation
Enhancing SErvicESfor grEaTEr growTh
Program-program kerja PT Astra Sedaya Finance
(Perseroan/ ASF) yang dirancang dengan cermat dan
dilaksanakan secara konsisten telah berdampak pada
peningkatan kualitas di berbagai aspek organisasi dan
operasional, menuju pada pertumbuhan yang lebih
pesat di semua lini usaha Perseroan.
Perseroan memiliki fondasi yang kokoh untuk
pertumbuhan ke depan. Dengan fundamental bisnis dan
organisasi yang kuat, di tahun 2017 Perseroan mampu
mewujudkan target dalam meningkatkan kontribusi
pada pertumbuhan, melayani kebutuhan konsumen
dengan lebih baik, membangun keunggulan sumber
daya, serta memastikan keberlanjutan pertumbuhan
Perseroan.
The work programs of PT Astra Sedaya Finance (The
Company / ASF) which is carefully designed and
consistently implemented have resulted in improved
quality in various aspects of organization and operations,
leading to faster growth across all business lines of the
Company.
The Company has a solid foundation for future growth.
With strong business and organizational fundamentals,
by 2017 the Company is able to realize its target in
increasing its contribution to growth, better in serving
customer needs, build resource excellence, and ensure
the sustainability of the Company’s growth.
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report 01
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanTata Kelola PerusahaanAnalisa & Pembahasan Manajemen
Kinerja UnggulSuperior Performance
Laba bersih dibukukan sebesar Rp957 miliar pada tahun 2017
Net income is recorded by Rp957 billion in 2017
02
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Laba bersih tumbuh sebesar Rp23 miliar atau 2,46% dari tahun 2016 sebesar Rp934 miliar.
Net income grew by Rp23 billion or 2.46% from 2016 amounting to Rp934 billion.
03
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Daftar isiTable of Content
Tema dan Penjelasan Theme and Explanation
01
Kinerja UnggulSuperior Performance
02
Daftar IsiTable of Content
04
Kesinambungan TemaTheme Sustainability
08
Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
10
Ikhtisar ObligasiBond Highlights
14
Profil PerseroanCompany Profile
46
Identitas PerseroanCompany Identity
48
Riwayat Singkat Brief History
50
Jejak LangkahMilestone
52
Bidang Usaha Line of Business
54
Produk dan JasaProducts and Services
55
Struktur OrganisasiOrganizational structure
56
Visi dan MisiVision and Mission
58
Nilai-nilai dan Budaya Values and Culture
59
Brand Astra Credit CompaniesBrand Astra Credit Companies
60
Profil Dewan KomisarisProfile of Board of Commissioners
62
Profil DireksiProfile of Board of Directors
76
Laporan ManajemenManagement Report
18
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
20
Laporan DireksiBoard of Director Report
30
Laporan Dewan Pengawas Syariah (DPS)Board of Sharia Report (DPS)
40
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2017Responsibility for the 2017 Annual Report
44
04
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil Dewan Pengawas SyariahProfile of Sharia Supervisory Board
88
Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition
94
Struktur Grup PerusahaanCompany Group Structure
96
Informasi Entitas AnakInformation of the Subsidiary
97
Kronologis Pencatatan Efek LainnyaOther Securities Listing Chronology
98
Peringkat PerusahaanRating
100
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Profession And Institutions
101
PenghargaanAward
106
Alamat Entitas Anak, Kantor Cabang dan Kantor PerwakilanAddress of Subsidiary, Branch Office and Representative Office
107
Wilayah OperasiOperational Area
112
Situs Web Website
114
Pendidikan dan Pelatihan Education and Training
119
Sumber Daya Manusia Human Capital
128
Sumber Daya ManusiaHuman Capital
130
ANALISIS & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion and Analysis
140
Tinjauan Makro Ekonomi GlobalGlobal Macroeconomic Review
142
Tinjauan Operasional Per Segmen UsahaOperational Review by Business Segment
146
Kinerja KeuanganFinancial Performance
152
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
204
Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang BaikGood Corporate Governance Framework
206
Tujuan & Komitmen Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang BaikObjectives & Commitment In Good Corporate Governance Implementation
208
05
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of The Shareholders
213
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
224
DireksiBoard of Directors
241
Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board
253
Kebijakan RemunerasiRemuneration Policy
260
Pemegang Saham Utama dan PengendaliMajor and Controlling Shareholders
264
Informasi Hubungan Afiliasi Information on Affiliation
265
Komite AuditAudit Committee
266
Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee
277
Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Committee
283
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
289
Unit Audit internalInternal Audit Unit
292
Audit EksternalExternal Audit
302
Manajemen RisikoRisk Management
303
Sistem Pengendalian InternalInternal Control System
311
Perkara HukumLegal Issues
320
Akses Data dan Transparansi Informasi PerusahaanData Access and Transparency of Information of The Company
323
Kode Etik & Nilai-Nilai Budaya PerusahaanThe Code of Conduct & The Culture of Company
325
06
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Sistem Pelaporan PelanggaranWhistle Blowing System
331
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan DireksiComposition Diversity of The Board of Commissioners and Directors
334
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility (CSR)
336
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)Corporate Social Responsibility (CSR)
338
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait LingkunganCorporate Social Responsibility Related To Environment
340
Tanggung Jawab Terhadap Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Responsibility Towards Occupational Health, Safety and Employment (K3)
343
Tanggung Jawab Sosial Terhadap Sosial dan MasyarakatSocial Responsibility Towards Social and Community
350
Tanggung Jawab Sosial Terhadap Produk dan Nasabah Social Responsibility Towards Product and Customers
357
Laporan KeuanganFinancial statements
363
Referensi Laporan TahunanAnnual Report Reference
478
07
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Kesinambungan TemaTheme Sustainability
Program-program kerja Perseroan yang dirancang
dengan cermat dan dilaksanakan secara konsisten telah
berdampak pada peningkatan kualitas di berbagai aspek
organisasi dan operasional, menuju pada pertumbuhan
yang lebih pesat di semua lini usaha Perseroan.
Perseroan memiliki fondasi yang kokoh untuk
pertumbuhan ke depan. Dengan fundamental bisnis dan
organisasi yang kuat, di tahun 2017 Perseroan mampu
mewujudkan target dalam meningkatkan kontribusi pada
pertumbuhan, melayani kebutuhan konsumen dengan
lebih baik, membangun keunggulan sumber daya, serta
memastikan keberlanjutan pertumbuhan Perseroan.
The work programs of PT Astra Sedaya Finance (The
Company / ASF) which is carefully designed and
consistently implemented have resulted in improved
quality in various aspects of organization and operations,
leading to faster growth across all business lines of the
Company.
The Company has a solid foundation for future growth.
With strong business and organizational fundamentals,
by 2017 the Company is able to realize its target in
increasing its contribution to growth, better in serving
customer needs, build resource excellence, and ensure
the sustainability of the Company’s growth.
2017Enhancing SErvicES for grEaTEr growTh
08
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Dengan berlandaskan pada nilai-nilai budaya Perseroan,
Perseroan senantiasa berkomitmen untuk mewujudkan
visi Perseroan sebagai perusahan pembiayaan terdepan
pilihan masyarakat Indonesia. Selain itu, Perseroan
juga selalu berupaya memanfaatkan berbagai peluang
bisnis baru yang ada secara selektif, serta menciptakan
keseimbangan pada portofolio bisnis demi mendukung
pertumbuhan yang berkelanjutan di masa mendatang.
Based on the Company’s cultural values, the Company
is committed to realizing the Company’s vision as the
leading financing company of the Indonesian people’s
choice. The Company also strives to utilize selective new
business opportunities and to create a balance on its
business portfolio to support sustainable growth in the
future.2016
2015
EMBracing SUSTainaBLE growTh
yang TErBaiK Dari Dan UnTUK
inDonESia
Meraih Pertumbuhan yang Berkelanjutan
09
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report 09
ikhtisar KeuanganFinancial Highlights
LAPORAN LABA RUGI INCOME STATEMENT 2017 2016 2015 2014 2013
Jumlah pendapatan - bersih Total Income Net 5,570 5,319 5,468 5,232 4,391
Jumlah beban Total Expense 4,340 4,120 4,228 3,739 3,094
Laba bruto Gross Profit 1,270 1,230 1,271 1,533 1,343
Laba bersih Net Income 957 934 969 1,169 1,015
Jumlah laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non-pengendali
Total profit for the current year attributable to owners of parent entity and non-controlling interests
957 934 969 1,169 1,015
Total laba (rugi) komprehensif Total comprehensive profit (loss) (44) (225) 268 (112) 72
Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non-pengendali
Total comprehensive profit (loss) attributable to owners of parent entity and non-controlling interest
(44) (225) 268 (112) 72
Total penghasilan (rugi) komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak
Other Comprehensive Income/(Loss) For The Current YearAfter tax
(44) (225) 268 (112) 72
Total penghasilan komprehensif tahun berjalan
Total comprehensive income for the current year
913 709 1,237 1,057 1,087
Laba dasar per saham (Rupiah penuh)
Basic Earnings Per Share ( Full Rupiah Amount)
1,007 983 1,020 1,283 1,424
LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION REPORT 2017 2016 2015 2014 2013
Jumlah aset Total Assets 29,614 31,478 30,392 33,303 31,007
Aset lancar Current Assets 29,460 31,332 30,253 33,156 30,853
Aset tidak lancar Non- Current Assets 154 146 139 147 154
Total liabilitas Total Liabilities 23,862 25,696 24,699 28,289 26,514
Liabilitas jangka pendek Current Liabilities 14,704 15,798 9,981 13,012 14,442
Liabilitas jangka panjang Non-Current Liabilities 9,158 9,898 14,718 15,277 12,072
Jumlah ekuitas Total Equity 5,752 5,782 5,693 5,014 4,493
10
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
RASIO-RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS 2017 2016 2015 2014 2013
RASIO LIKUIDITAS & SOLVABILITAS LIQUIDITY & SOLVENCY RATIOS
Rasio lancar (%) Current Ratio (%) 200 198 303 255 214
Pinjaman dan surat berharga yang diterbitkan terhadap jumlah aset (x)
Loans And Securities Issued To Total Assets (X)
0.77 0.78 0.79 0.82 0.83
Total liabilitas terhadap ekuitas (x) Total Debt To Equity (X) 4.15 4.44 4.34 5.64 5.90
Total liabilitas terhadap aset (x) Total Debt To Equity (X) 0.81 0.82 0.81 0.85 0.86
Gearing ratio (x) Gearing ratio (x) 3.98 4.23 4.19 5.45 5.71
Jumlah pembiayaan kredit baru yang diberikan sepanjang tahun terhadap jumlah aset (x)
Total Debt To Equity (X) 0.86 0.82 0.67 0.77 0.78
Total ekuitas terhadap jumlah modal disetor (x)
Total Of New Credit Financing Provided Throughout The Year To Total Assets (X)
6.05 6.09 5.99 5.28 6.30
RASIO PROFITABILITAS PROFITABILITY RATIO
Laba sebelum pajak penghasilan/pendapatan (%)
Total Equity To The Number Of Paid-In Capital (X)
22.80 23.12 23.24 29.30 30.59
Laba bersih/pendapatan (%) Earning Before Taxes (%) 17.18 17.56 17.72 22.34 23.12
Laba bersih/ekuitas (%) Net Profit /Total Assets (%) 16.64 16.15 17.02 23.31 22.59
Laba bersih/jumlah aset (%) Net Profit / Income (%) 3.23 2.97 3.19 3.51 3.27
Pendapatan/jumlah aset (%) Net Profit /Total Assets (%) 18.81 16.90 17.99 15.71 14.16
RASIO ASET PRODUKTIF RASIO ASET PRODUKTIF
Piutang pembiayaan konsumen bermasalah (termasuk joint finance) dibandingkan piutang pembiayaan konsumen bruto (termasuk joint finance) (%)
Non-Performing Loan (Including Joint Finance) To Consumer Financing Receivables Gross (Including Joint Finance) (%)
0.61 0.63 0.54 0.51 0.47
Non-Performing Loan gross (NPL gross) (%)
Non-Performing Loan gross (NPL gross) (%) 0.61 0.63 0.54 0.51 0.47
RASIO PERTUMBUHAN GROWTH RATIOS
Jumlah pendapatan (%) Total Income (%) 4.72 -2.72 4.51 19.15 17.12
Laba bersih (%) Net Income (%) 2.46 -3.61 -17.11 15.17 22.73
Jumlah aset (%) Total Assets (%) -5.92 3.57 -8.74 7.40 24.58
Jumlah liabilitas (%) Total liabilities (%) -7.14 4.04 -12.69 6.69 26.26
Jumlah ekuitas (%) Total Equity (%) -0.52 1.56 13.54 11.60 15.50
11
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Jumlah Pendapatan - BersihTotal Income Net (Rp billion)
(Rp miliar)
2014 2015 2016
4,391
5,232 5,468 5,319 5,570
2013 2017
Jumlah asetTotal Assets (Rp billion)
(Rp miliar)
2014 2015 2016
31,007
33,303
30,392
31,478
29,614
2013 2017
Laba BersihTotal Expense (Rp billion)
(Rp miliar)
2014 2015 2016
1,015
1,169
969 934 957
2013 2017
12
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Jumlah EkuitasTotal Equity (Rp billion)
(Rp miliar)
2014 2015 2016
4,493 5,014
5,693 5,782 5,752
2013 2017
gearing ratioGearing ratio
2014 2015 2016
5.71 5.45
4.19 4.23 3.98
2013 2017
13
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
no nama Obligasi
name of Bond seri
Jumlah nominal
(rp Miliar)
nominal Amount
(rp Billion)
Tingkat Bunga
interest rate
Jangka WaktuPeriod
Peringkatrating
effective date
Tanggal efektif
effective date
Jatuh Tempo
due date
Jumlah yang
Terutang(rp
Miliar)Amount Amount
(rp Billion)
1 Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2012
Astra Sedaya Finance Self Registration Bonds I Phase I with Fixed Interest Rate 2012
A 750 6.60%
370 Hari Kalendercalendar
days
idAAA 13-Feb-12 3-Mar-13 -
B 2,000 8.00%36 bulan
monthidAAA 13-Feb-12 21-Feb-15 -
C 2,250 8.60%60 bulan
monthidAAA 13-Feb-12 21-Feb-17 -
2 Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2012
Astra Sedaya Finance Self Registration Bonds I Phase II with Fixed Interest Rate 2012
A 589 6.65%
370 Hari Kalendercalendar
days
idAAA 13-Feb-12 22-Oct-13 -
B 941 7.50%24 bulan
monthidAAA 13-Feb-12 12-Oct-14 -
3 Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2013
Astra Sedaya Finance Self Registration Bonds I Phase III with Fixed Interest Rate 2013
A 350 6.75%
370 Hari Kalendercalendar
days
idAAA 13-Feb-12 4-Mar-14 -
B 1,120 7.75% 36 bulan idAAA 13-Feb-12 22-Feb-16 -
4 Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2013
Astra Sedaya Finance Self Registration Bonds II Phase I with Fixed Interest Rate 2013
A 650 6.75%
370 Hari Kalendercalendar
days
idAAA 19-Jun-13 7-Jul-14 -
B 100 7.25%24 bulan
monthidAAA 19-Jun-13 27-Jun-15 -
C 950 7.75%36 bulan
monthidAAA 19-Jun-13 27-Jun-16 -
ikhtisar obligasiBond Highlights
14
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
no nama Obligasi
name of Bond seri
Jumlah nominal
(rp Miliar)
nominal Amount
(rp Billion)
Tingkat Bunga
interest rate
Jangka WaktuPeriod
Peringkatrating
effective date
Tanggal efektif
effective date
Jatuh Tempo
due date
Jumlah yang
Terutang(rp
Miliar)Amount Amount
(rp Billion)
5 Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2013
Astra Sedaya Finance Self Registration Bonds II Phase II with Fixed Interest Rate 2013
A 545 8.75%
370 Hari Kalendercalendar
days
idAAA 19-Jun-13 6-Dec-14 -
B 870 9.50%
36 bulanmonth
idAAA 19-Jun-13 26-Nov-16 -
C 385 9.75%
48 bulanmonth
idAAA 19-Jun-13 26-Nov-17 -
6 Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2014
Astra Sedaya Finance Self Registration Bonds II Phase III with Fixed Interest Rate 2014
A 1,135 9.60%
370 Hari Kalendercalendar
days
AAAidn 19-Jun-13 14-Apr-15 -
B 740 10.50%36 bulan
monthAAAidn 19-Jun-13 4-Apr-17 -
C 75 10.60%48 bulan
monthAAAidn 19-Jun-13 4-Apr-18 75
7 Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2014
Astra Sedaya Finance Self Registration Bonds II Phase IV with Fixed Interest Rate 2014
A 1,000 9.60%
370 Hari Kalendercalendar
days
AAAidn 19-Jun-13 9-Nov-15 -
B 1,500 10.50% 36 bulan AAAidn 19-Jun-13 29-Oct-17 -
8 Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap V Tahun 2015
Astra Sedaya Finance Self Registration Bonds II Phase V with Fixed Interest Rate 2015
A 750 8.50%
370 Hari Kalendercalendar
days
AAAidn 19-Jun-13 12-Jul-16 -
B 825 9.25%36 Bulan
monthAAAidn 19-Jun-13 2-Jul-18 825
15
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
no nama Obligasi
name of Bond seri
Jumlah nominal
(rp Miliar)
nominal Amount
(rp Billion)
Tingkat Bunga
interest rate
Jangka WaktuPeriod
Peringkatrating
effective date
Tanggal efektif
effective date
Jatuh Tempo
due date
Jumlah yang
Terutang(rp
Miliar)Amount Amount
(rp Billion)
9 Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2016
Astra Sedaya Finance Self Registration Bonds III Phase I with Fixed Interest Rate 2016
A
B
770
1,230
7.95%
8.50%
370 Hari Kalendercalendar
days
36 bulanmonth
AAAidn
AAAidn
3-May-16
3-May-16
21-Mei-17
11-Mei-19
-
1,230
10 Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2016
Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2016
A
B
850
850
7.25%
7.95%
370 Hari Kalendercalendar
days
36 bulanmonth
AAAidn
AAAidn
3-Mei-16
3-May-16
18-Okt-17
18-Okt-19
-
850
11 Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2017
Astra Sedaya Finance Self Registration Bonds III Phase II with Fixed Interest Rate 2016
A
B
C
1,000
1,125
375
7.40%
8.50%
8.75%
370 Hari Kalendercalendar
days
36 Bulanmonth
60 Bulanmonth
AAAidn
AAAidn
AAAidn
3-May-16
3-May-16
3-May-16
13-Mar-18
3-Mar-20
3-Mar-22
1,000
1,125
375
12 Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2017
Consolidated Bond III Astra Sedaya Finance with Fixed Rate of Phase IV of 2017
A
B
C
975
625
200
6.25%
7.50%
7.65%
370 Hari Kalendercalendar
days
36 Bulanmonth
60 Bulanmonth
AAAidn
AAAidn
AAAidn
3-May-16
3-May-16
3-May-16
12-Nov-18
2-Nov-20
2-Nov-22
975
625
200
16
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
no nama Obligasi
name of Bond seri
Jumlah nominal
(rp Miliar)
nominal Amount
(rp Billion)
Tingkat Bunga
interest rate
Jangka WaktuPeriod
Peringkatrating
effective date
Tanggal efektif
effective date
Jatuh Tempo
due date
Jumlah yang
Terutang(rp
Miliar)Amount Amount
(rp Billion)
13 Singapore Dollar Guaranteed Bonds
Singapore Dollar Guaranteed Bonds
SGD
100.00 2.11%
36 Bulanmonth
18-Dec-14 18-Dec-17 -
14 Euro Medium Term Note
Euro Medium Term Note
USD 300.00
2.87%36 Bulan
monthBBB- & Baa3
1-Apr-15 1-Apr-18 USD 300
15 Medium Term Note III Astra Sedaya Finance Tahun 2015
Medium Term Note III Astra Sedaya Finance Year 2015
A 150 6.50%24 Bulan
monthidAAA 19-Jun-15 19-Jun-17 -
B 150 6.50%
36 Bulanmonth
idAAA 19-Jun-15 19-Jun-18 150
17
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
LaPoran ManaJEMEnBoard of Commissioners Report
18
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
19
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report
Suparno DjasminPresiden Komisaris
President Commissioner
20
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Para pemegang saham dan pemangku kepentingan
yang terhormat,
Pertama-tama perkenankan saya mewakili Dewan
Komisaris memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan
yang Maha Esa karena atas tuntunan-Nya, kami dapat
menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat
sepanjang tahun 2017 ini.
Dalam laporan ini, Dewan Komisaris akan menyampaikan
laporan mengenai penilaian kinerja Direksi, pengawasan
terhadap implementasi strategi perusahaan, pandangan
atas implementasi tata kelola perusahaan, pandangan
atas prospek usaha yang disusun Direksi, penilaian
atas Komite Penunjang Dewan Komisaris, Perubahan
Komposisi Dewan Komisaris dan frekuensi serta cara
pemberian nasihat kepada anggota Direksi.
Dear shareholders and stakeholders,
First of all allow me to represent the Board of
Commissioners of giving thanks to the presence of the
Almighty God due to His guidance, we can carry out the
supervisory and advisory functions throughout 2017.
In this report, the Board of Commissioners will submit
reports on the performance of the Board of Directors,
supervision on the implementation of corporate strategy,
views on the implementation of corporate governance,
views on business prospects organized by the Board
of Directors, appraisal of the Board of Commissioners
Supporting Committee, Change of Commissioners
Composition and frequency and the way of giving advice
to members of the Board of Directors.
Perseroan berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar Rp957 miliar atau naik 2,5% (YoY) dari tahun sebelumnya di Rp934 miliar. Perseroan dinilai
telah mampu dalam menjaga rasio gross NPF (% kredit macet/bermasalah) di level rendah yaitu sebesar 0,61%
(YoY), turun dari 0,63% di akhir tahun 2016The company managed to record an increase in net profit of Rp957 billion, up 2.5% (YoY) from previous year at Rp934 billion. The Company has been able to maintain the gross NPF ratio (% of non-performing credit/ error) at
the low level of 0.61% (YoY), down from 0.63% by the end of 2016
21
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
TinJAuAn MAkrO ekOnOMiPerekonomian dunia tumbuh 0,5% persen pada tahun
2017, sedikit lebih tinggi dari dari tahun sebelumnya.
Kawasan dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di
dunia, menurut Bank Dunia, adalah Asia Timur dan
kawasan Pasifik. Pertumbuhan PDB tertinggi berasal dari
berbagai macam negara maju dan berkembang, antara
lain: Iran, Turki, Irlandia, Vietnam dan India.
Sedangkan dari sisi domestik, fundamental
perekonomian Indonesia di sepanjang tahun ini terlihat
cukup kuat dengan berhasil mencatat pertumbuhan
sebesar 5,07% (Year on Year/YoY), atau lebih baik dari
tahun sebelumnya yang hanya mencatat pertumbuhan
sebesar 5,03% (Year on Year/YoY). Demikian juga dengan
laju inflasi yang terkendali pada level 3,61% (Year on
Year/YoY). Sementara itu, nilai tukar Rupiah terhadap
Dolar Amerika Serikat tercatat sebesar Rp13.548
pada akhir 2017, atau sedikit naik dibandingkan tahun
sebelumnya yang sebesar Rp13.436. Industri otomotif
sendiri diperkirakan hanya akan naik tipis dari angka
1,08 juta unit kendaraan di tahun 2017 ke angka 1,10 juta
unit kendaraan di tahun 2018.
PenilAiAn ATAs kinerJA direksi TAhun 2017
Ketidakpastian arah kondisi makro ekonomi global
maupun domestik yang terjadi di sepanjang 2017
cukup memberikan dampak signifikan terhadap kinerja
operasional dan keuangan Perseroan. Namun demikian,
dengan mengacu pada laporan keuangan Perseroan,
Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah berhasil
dalam mengelola Perseroan baik dari sisi finansial
maupun operasional.
MAcrOecOnOMic revieWThe world economy grew 0.5% percent in 2017, slightly
higher than the previous year. The region with the
highest economic growth in the world, according to
the World Bank, is East Asia and the Pacific region. The
highest GDP growth comes from various developed and
developing countries, including: Iran, Turkey, Ireland,
Vietnam and India.
While on the domestic side, Indonesia’s economic
fundamentals throughout the year were strong enough
to record 5.07% (Year on Year / YoY) growth, or better
than previous year which was 5.03% year-on-year
(Year on Year / YoY). Similarly, the rate of inflation is
under control at the level of 3.61% (Year on Year / YoY).
Meanwhile, the Rupiah exchange rate against the US
Dollar was recorded at Rp13,548 at the end of 2017,
slightly increased compared to the previous year which
amounted to Rp13,436. The automotive industry itself is
expected to rise slightly from 1.08 million units in 2017
to 1.10 million units in 2018.
APPrAisAl OF BOArd OF direcTOrs PerFOrMAnce 2017The uncertainty of the direction of global and domestic
macroeconomic conditions that occurred throughout
2017 has had significant impact on the corporate’s
operational and financial performance. However, by
referring to the financial statements of the corporate,
the Board of Commissioners considers that the Board of
Directors is successful in managing the corporate both
financially and operationally.
22
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Dari sisi finansial, pencapaian kinerja Perseroan di
sepanjang tahun ini tercermin penyaluran pembiayaan
yang turun dari sebesar Rp25,8 triliun menjadi Rp25,4
triliun di akhir tahun 2017. Namun di satu sisi, Perseroan
berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar
Rp957 miliar atau naik 2,5% (YoY) dari tahun sebelumnya
Rp 934 miliar. Perseroan dinilai telah mampu dalam
menjaga rasio gross NPF (% kredit macet/bermasalah) di
level rendah yaitu sebesar 0,61% (YoY), turun dari 0,63%
di tahun 2016. Performa ini didapatkan sesuai dengan
dijalankannya rencana bisnis yang telah digariskan
Perseroan di awal tahun 2017.
PengAWAsAn ATAs iMPleMenTAsi sTrATegi 2017Dalam melakukan pengawasan, selama tahun 2017
Dewan Komisaris secara aktif memanfaatkan fungsi
komite-komite di bawah Dewan Komisaris untuk
melakukan reviu secara periodik terhadap rencana kerja,
pelaksanaan rencana kerja, kinerja keuangan, laporan-
laporan audit internal, audit eksternal dan/atau regulator
serta laporan-laporan lainnya yang tersedia. Hasil reviu
tersebut dilaporkan dan dibahas kembali dalam rapat
internal Dewan Komisaris.
From the financial side, the achievement of the
corporate’s performance throughout this year was
reflected in the financing portfolio which decreased
from Rp25.8 trillion to Rp25.4 trillion at the end of 2017.
On the one hand, the corporate recorded an increase
in net profit of Rp957 billion or increased by 2, 5% (YoY)
from the previous year Rp 934 billion. The corporate was
considered to be able to maintain the NPF gross (% non-
performing credit /error) ratio at the low level of 0.61%
(YoY), down from 0.63% in 2016. This performance was
obtained in accordance with the business plan that had
been outlined by corporate in early 2017.
suPervisiOn OF iMPleMenTATiOn OF sTrATegy 2017In supervising, during 2017, the Board of Commissioners
actively utilized the functions of committees under the
Board of Commissioners to conduct periodic reviews
of work plans, implementation of work plans, financial
performance, internal audit reports, external audits and
/ or regulators and reports - other available reports. The
results of the review were reported and reviewed again
in internal meetings of the Board of Commissioners.
23
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
PAndAngAn ATAs PrOsPek usAhADewan Komisaris memandang bahwa arah
perekonomian global maupun domestik di sepanjang
tahun 2018 masih akan diliputi dengan berbagai
ketidakpastian, namun demikian Dewan Komisaris tetap
optimis bahwa kondisi pasar otomotif domestik dapat
bertumbuh lebih baik di tahun 2018. Di mana di sisi lain,
Pemerintah masih terus mendorong pembangunan
di sektor infrastruktur dengan kenaikan anggaran di
atas 7% senilai Rp Rp409 triliun, di mana sangat besar
potensinya untuk difasilitasi dengan pengadaan sarana
transportasi/kendaraan. Di era digital sekarang ini,
Perseroan juga menghadapi tantangan dari pesaing-
pesaing dan layanan-layanan baru yang bermunculan
dan mulai memasuki pasar.
Meski berbagai tantangan masih akan dihadapi oleh
Perseroan, namun dengan dilakukannya peluncuran
berbagai inisiatif rencana pengembangan usaha
pembiayaan, sistem teknologi informasi dan produk-
produk pembiayaan baru, Dewan Komisaris meyakini
Perseroan dapat menjaga momentum pertumbuhannya
dengan baik secara berkelanjutan. Melalui sinergi dan
kerja sama yang tercipta dengan baik di seluruh insan
Perseroan, Dewan Komisaris memandang Perseroan
dapat terus berkarya dalam meningkatkan kinerja
Perseroan serta dalam meningkatkan kualitas pelayanan
kepada para pelanggan di sepanjang tahun 2018.
OuTlOOk On Business PrOsPecTsThe Board of Commissioners views that the direction of
the global and domestic economy throughout 2018 will
still be involved with various uncertainties; however
the Board of Commissioners remain optimistic that
the condition of the domestic automotive market
can grow better in 2018. On the other hand, the
Government continues to encourage development in
the infrastructure sector with a budget increase above
7% worth Rp Rp409 trillion, which is very potential to
be facilitated by the procurement of transportation
/ vehicles. In today’s digital era, the corporate also
faces challenges from emerging competitors and new
services and is entering the market.
Although challenges will still be faced by the corporate,
by the launch of various financing business development
initiatives, information technology systems and new
financing products, the Board of Commissioners
believes that the corporate can maintain its growth
momentum well in a sustainable manner. Through
a well-established synergy and collaboration across
the corporate, the Board of Commissioners sees that
the corporate can continue to work in improving the
corporate’s performance and in improving the quality
of service to its customers throughout 2018.
24
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
PenerAPAn TATA kelOlA PerusAhAAnSelama tahun 2017, Dewan Komisaris telah melakukan
fungsi pengawasan secara aktif dan berkala atas
pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik demi
menjamin tercapainya kepentingan Perseroan dan para
Pemangku Kepentingan Perseroan. Untuk memastikan
bahwa seluruh mekanisme pengawasan yang dijalankan
oleh Dewan Komisaris sudah berjalan optimal, Dewan
Komisaris telah dibantu oleh Komite Audit dan beberapa
rapat steering committee. Dalam pelaksanaannya,
Dewan Komisaris memandang bahwa struktur tata kelola
perusahaan yang telah dikembangkan di lingkungan
Perseroan sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan
peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga
dinilai dapat mendukung pertumbuhan Perseroan yang
sehat secara berkesinambungan.
PenilAiAn kinerJA kOMiTe di BAWAh deWAn kOMisAris
Sebagai perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia
yang selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian
(prudent), Dewan Komisaris senantiasa memberikan
arahan kepada Direksi untuk meningkatkan aspek tata
kelola perusahaan yang salah satunya dilakukan dengan
mematuhi setiap peraturan perundangan yang berlaku.
Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya Dewan
Komisaris dibantu oleh 3 (tiga) Komite yaitu Komite Audit,
Komite Nominasi & Remunerasi dan Komite Pemantau
Risiko. Dewan Komisaris menilai bahwa seluruh komite
telah memberikan dukungan pro-aktif dan efektif kepada
Dewan Komisaris dalam kapasitasnya sebagai pengawas
atas pelaksanaan tata kelola perusahaan.
iMPleMenTATiOn OF cOrPOrATe gOvernAnceDuring 2017, the Board of Commissioners actively and
periodically monitored the implementation of Good
Corporate Governance to ensure the achievement of
the interests of the corporate and its stakeholders. To
ensure that all supervisory mechanisms implemented
by the Board of Commissioners were in place, the
Board of Commissioners was assisted by the Audit
Committee and several steering committee meetings.
In its implementation, the Board of Commissioners
considered that the corporate governance structure
developed within the corporate is in compliance with
the Articles of Association and the prevailing laws and
regulations so that it is deemed to support the healthy
growth of the corporate on an ongoing basis.
APPrAisAl OF cOMMiTTees PerFOrMAnce under The BOArd OF cOMMissiOnersAs a leading finance company in Indonesia that
always prioritizes prudent principles, the Board of
Commissioners continuously provides direction to the
Board of Directors to improve the aspects of corporate
governance, one of which is conducted in compliance
with every applied legislation. In performing its functions
and obligation, the Board of Commissioners is assisted
by 3 (three) Committees namely Audit Committee,
Nomination & Remuneration Committee and Risk
Monitoring Committee. The Board of Commissioners
considers that all committees have provided pro-active
and effective support to the Board of Commissioners in
their capacity as supervisors of the implementation of
corporate governance.
25
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Komite Audit Komite Audit bertugas untuk membantu Dewan
Komisaris yang meliputi antara lain memantau dan
melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas
Audit internal, melakukan kajian atas informasi yang
terkait dengan penyusunan laporan keuangan yang
diterbitkan Perseroan, termasuk kajian tentang aspek
bisnis dan manajemen risiko, melakukan kajian atas
kesesuaian pelaksanaan audit oleh kantor akuntan
publik eksternal dengan prinsip dan standar audit yang
berlaku di Indonesia, memberikan rekomendasi kepada
Dewan Komisaris tentang penunjukan akuntan publik.
Komite Nominasi dan Remunerasi
Komite Nominasi dan Remunerasi bertugas membantu
Dewan Komisaris terkait dengan nominasi dan remunerasi
Dewan Komisaris dan Direksi serta kebijakan remunerasi
bagi pejabat eksekutif dan karyawan secara keseluruhan.
Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja Komite Nominasi
dan Remunerasi selama 2017 telah efektif sesuai dengan
Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi.
Komite Manajemen Risiko Komite Manajemen Risiko telah menyusun pedoman kerja
komite dalam bentuk piagam (charter) dengan mengacu
pada berbagai peraturan perundangan yang berlaku.
Komite Manajemen Risiko juga telah membantu Dewan
Komisaris dalam memantau pelaksanaan manajemen
risiko yang disusun oleh Direksi serta menilai toleransi
yang dapat diambil Perseroan.
Audit Committee The Audit Committee is responsible for assisting the
Board of Commissioners, which includes monitoring
and evaluating the performance of internal audit tasks,
reviewing information related to the preparation of
financial reports issued by the corporate, including
reviewing business aspects and risk management,
reviewing the suitability of the audit by the external
public accounting firm with the applicable principles and
standards audit in Indonesia, provides recommendations
to the Board of Commissioners regarding the
appointment of public accountants.
Nomination and Remuneration Committee The Nomination and Remuneration Committee is
responsible for assisting the Board of Commissioners
in relation to the nomination and remuneration of the
Board of Commissioners and the Board of Directors and
the remuneration policy for the executive officers and
employees as a whole. The Board of Commissioners
considers that the performance of the Nomination and
Remuneration Committee during 2017 was effective
in accordance with the Charter of the Nomination and
Remuneration Committee.
Risk Management Committee The Risk Management Committee has formulated the
committee’s work guidelines in the form of a charter with
reference to various applicable laws and regulations. The
Risk Management Committee has also assisted the Board
of Commissioners in monitoring the implementation of
risk management organized by the Board of Directors and
assessing the tolerance that can be taken by the corporate.
26
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Frekuensi ArAhAn dAn nAsihAT deWAn kOMisAris
Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai
pengawas, Dewan Komisaris selalu menjaga kualitas
komunikasi yang baik dengan seluruh jajaran Direksi dan
secara bersama-sama berkomitmen untuk mencapai
pertumbuhan yang berkelanjutan dengan senantiasa
mengedepankan prinsip-prinsip Good Corporate
Governance (GCG) dalam setiap kegiatan usaha
Perseroan dan pada seluruh level organisasi. Dewan
Komisaris telah memiliki mekanisme rapat bersama
Komite Eksekutif dan Komite Audit Perseroan yang
terjadwal dan melakukan reviu secara reguler bersama
Direksi Perseroan beserta jajarannya dalam rangka
menjalankan fungsi pengawasan dan monitoring atas
perkembangan bisnis Perseroan. Dengan terjalinnya
komunikasi yang baik secara periodik, Dewan Komisaris
memandang hal tersebut dapat menghasilkan manfaat
bersama bagi kemajuan bisnis Perseroan.
PeruBAhAn kOMPOsisi deWAn kOMisAris
Susunan Dewan Komisaris Perseroan telah mengalami
perubahan berdasarkan hasil keputusan Pemegang
Saham Perseroan, sebagai berikut:
Pada tanggal 13 April 2017, ditetapkan pengangkatan
Bapak Suparno Djasmin sebagai Presiden Komisaris
menggantikan Bapak Gunawan Geniusahardja,
Bapak Iwan Nataliputra sebagai Komisaris Perseroan
Frequency OF reFerrAls And Advice OF The BOArd OF cOMMissiOnersIn carrying out its obligation and responsibilities as a
supervisor, the Board of Commissioners always maintains
good communication quality with all Board of Directors
and jointly committed to achieving sustainable growth
by continuously prioritizing the principles of Good
Corporate Governance (GCG) in every business activity
of the corporate and at all levels of the organization. The
Board of Commissioners has a joint meeting mechanism
with the Executive Committee and the Audit Committee
of the corporate which is scheduled. Moreover, they
conduct regular review with the Board of Directors
of the corporate and its staffs in order to carry out the
supervisory and monitoring function of the corporate
business development. With the establishment of good
communication periodically, the Board of Commissioners
considers that it can generate mutual benefits for the
corporate business development.
chAnges in The cOMPOsiTiOn OF The BOArd OF cOMMissiOnersThe composition of the Board of Commissioners of the
Company changed based on the result of the resolutions
of the Company’s Shareholders as follows:
On April 13th 2017, the appointment of Mr. Suparno
Djasmin as President Commissioner replaced Mr.
Gunawan Geniusahardja, Mr. Iwan Nataliputra as the
corporate’s Commissioner to replace Mr. Ardi Sedaka and
27
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
menggantikan Bapak Ardi Sedaka dan pengunduran
diri Bapak Henry Santoso sebagai Komisaris Perseroan
di tanggal 21 Desember 2017 , yang sesuai dengan
Anggaran Dasar Perseroan akan digantikan pada awal
tahun 2018.
APresiAsiDalam kesempatan ini, perkenankan saya mewakili
seluruh anggota Dewan Komisaris, menyampaikan
ucapan terima kasih kepada jajaran Direksi dan para
karyawan atas dedikasi dan loyalitasnya terhadap
Perseroan. Selain itu, apresiasi juga saya berikan kepada
para pemegang saham, mitra bisnis, pelanggan dan para
pemangku kepentingan lainnya, karena atas dukungan
dan kepercayaan yang telah diberikan kepada kami
dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pengarahan
terhadap pengelolaan Perseroan maka Perseroan dapat
mencatat pertumbuhan yang berkelanjutan hingga
saat ini. Semoga dengan terjalinnya sinergi dan kerja
sama yang baik selama ini serta didukung juga dengan
perkembangan bisnis serta inovasi yang tiada henti,
Perseroan senantiasa mampu memanfaatkan setiap
peluang bisnis yang ada demi tercapainya visi dan misi
Perseroan.
the resignation of Mr. Henry Santoso as Commissioner of
the corporate on December 21st 2017, in accordance with
the Company’s Articles of Association will be replaced in
early 2018.
APPreciATiOnIn this opportunity, let me represent all members of
the Board of Commissioners; I thank to the Board of
Directors and employees for their dedication and loyalty
to the corporate. In addition, my appreciation is given
to our shareholders, business partners, customers and
other stakeholders, due to the support and trust that
has been given to us in carrying out the supervisory
and briefing function of the corporate management,
therefore the corporate can record sustainable growth
up to date. Hopefully with the establishment of good
synergy and cooperation so far and supported by the
continuous development of business and innovation,
the corporate is always able to utilize every business
opportunity available to achieve the vision and mission.
Jakarta, Februari/ February 2018
Suparno Djasmin
Presiden Komisaris
President Commissioner
28
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Halaman ini sengaja dikosongkan
This page is intentionally left blank
29
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Laporan DireksiBoard of Director Report
Jodjana J.
Presiden Direktur
President Director
30
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa, perkenankanlah kami melaporkan ringkasan kinerja
Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31
Desember 2017.
Membentuk kepercayaan dari para pemangku
kepentingan sejatinya bukanlah sesuatu yang diperoleh
begitu saja, akan tetapi sebagai dampak lanjutan
atas perwujudan dari dedikasi seluruh lapisan insan
Perseroan yang telah mengomunikasikan pengelolaan
Perseroan kepada seluruh pemangku kepentingan.
Usaha ini selalu ditingkatkan secara masif melalui
internalisasi, sosialisasi dan komunikasi kepada publik,
yang pada gilirannya dapat meningkatkan kepercayaan
dan keterbukaan dalam pengelolaan Perseroan.
By giving thanks to Almighty God, allow us to report a
summary of the corporate’s performance for the fiscal
year ending 31 December 2017.
Establishing the trust of stakeholders is not simply
gained, but as a further impact on the realization of the
dedication of all corporate layers that has communicated
the corporate management to all stakeholders.
This effort is always increased massively through
internalization, socialization and communication to the
public, which in turn can increase trust and openness in
the management of the corporate.
Pencapaian kinerja Perseroan di sepanjang tahun ini tercermin dari penyaluran pembiayaan sebesar Rp25,4 triliun dan perolehan laba bersih sebesar Rp957 miliar,
naik 2,5% (YoY) dibandingkan tahun 2016.The achievement of the corporate’s performance throughout the year is reflected in its finance portfolio of Rp25.4 trillion and net profit of Rp957
billion, up 2.5% (YoY) compared to 2016.
31
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
TinJAuAn PerekOnOMiAn Di sepanjang tahun 2017, laju pertumbuhan ekonomi
global secara keseluruhan mengalami perbaikan
walaupun dapat dikatakan perbaikan yang dialami
tidak secara signifikan. Perekonomian ekonomi
tumbuh sebesar 0,5% menjadi 3,7% dibandingkan laju
pertumbuhan ekonomi di tahun 2016 yang tercatat di
3,2%. Motor pertumbuhan ekonomi dunia tidak hanya
bersumber dari negara maju, namun juga dari negara
berkembang.
Perbaikan oleh negara maju seperti Amerika Serikat (AS)
didukung oleh membaiknya kondisi tenaga kerja dan
investasi. Sedangkan ekonomi Eropa dan Jepang menuju
ke arah perbaikan yang sama. Khususnya Tiongkok, yang
telah menjadi salah satu tonggak perekonomian terbesar
di dunia yang juga merupakan mitra Indonesia, dapat
terhindar dari stagnansi laju perekonomian ekonomi
dengan melakukan pertumbuhan pada permintaan
domestik yang menyebabkan tumbuh sebesar 6,8%.
Bagi Indonesia, laju pertumbuhan ekonomi domestik
tahun 2017 berada di angka 5,07% di mana angka
tersebut lebih stabil dibandingkan pertumbuhan
ekonomi 2016 yang berada di angka 5,03%. Namun di
sisi lain, komponen laju pertumbuhan ekonomi telah
bergeser, khususnya pada belanja makanan, pakaian
ataupun konsumsi rumah tangga kepada leisure.
Di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang
dirasakan masih cukup stagnan telah berakibat
pada ketatnya persaingan di industri pembiayaan
nasional, khususnya pembiayaan otomotif roda empat.
Terbatasnya jumlah konsumen yang menjadi target
pasar, mendorong perusahaan pembiayaan melakukan
berbagai macam strategi untuk dapat saling bersaing.
ecOnOMic revieW Throughout the year 2017, the overall rate of global
economic growth has improved although the
improvements experienced are not significant. The
economic economy grew by 0.5% to 3.7% compared to
the 3.2% growth rate in 2016. Growth motor of the world
economy is not only sourced from developed countries,
but also from developing countries.
Improvements by developed countries such as the
United States (US) are supported by improved labor and
investment conditions. While the European and Japanese
economies are heading towards the same improvement.
Particularly China, one of the world’s largest economic
milestones that are also an Indonesian partner, can
escape the stagnant rate of the economic economy by
growing on domestic demand which has grown by 6.8%.
For Indonesia, the domestic economic growth rate in
2017 is at 5.07% where the figure is more stable than
the 2016 economic growth in the figure of 5.03%. But on
the other hand, the component of the rate of economic
growth has shifted, especially in the expenditure of food,
clothing or household consumption to leisure.
In the midst of Indonesia’s economic growth that is still
quite stagnant, it has resulted in the tight competition
in the national finance industry, especially the financing
of four-wheeled automotive. The limited number of
targeted consumers encourages finance companies
to implement various strategies to compete with each
other.
32
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Untuk tetap dapat mempertahankan pangsa pasar,
PT Astra Sedaya Finance (ASF) telah menjalankan
serangkaian rencana bisnis di tahun 2017, antara
lain: mempertahankan pertumbuhan pembiayaan
mobil baru dan pembiayaan mobil bekas, melakukan
perbaikan proses operasional dengan penekanan
pada pengelolaan piutang Perseroan, pengembangan
portfolio bisnis baru, utilisasi dari database Perseroan,
inisiatif program efisiensi perihal pengurangan biaya
operasional Perseroan, penguatan budaya Perseroan
dan memastikan kesiapan Sumber Daya Manusia dan
meningkatkan kapasitas teknologi informasi di dalam
mendukung pertumbuhan bisnis.
kendAlA-kendAlA yAng di hAdAPiTantangan utama atas tahun 2017 secara eksternal
berada pada stagnannya ekonomi sehingga
menyebabkan persaingan di dalam industri pembiayaan
menjadi kompetitif. Banyak hal-hal yang dilakukan
untuk mempertahankan pangsa pasar oleh perusahaan
pembiayaan. Salah satunya seperti menciptakan produk
low segment dengan uang muka yang cukup rendah. Hal
tersebut dapat menjadi kesempatan maupun tantangan
bagi setiap perusahaan pembiayaan. Perseroan sendiri
membatasi perihal portfolio low segment, hal tersebut
dilakukan agar performa pengelolaan piutang masih
dalam batasan yang baik. Dari sisi Internal, efisiensi
proses dan digitalisasi menjadi poin utama. Perseroan
telah merancang inisiatif untuk mengatasi hal tersebut
dengan melakukan transformasi proses bisnis melalui
peluncuran aplikasi yang ditujukan baik secara internal
maupun eksternal.
To maintain market share, PT Astra Sedaya Finance (ASF)
implemented a series of business plans in 2017, including:
sustaining growth in new car financing and secondhand
car financing, improving the operational process with
emphasis on the management of the corporate’s credits,
new business portfolio development, utilization of the
corporate database, efficiency program initiatives on
reducing the corporate operational costs, strengthening
the corporate culture and ensuring Human Resource
Readiness and enhancing the capacity of information
technology in supporting business growth.
FAced cOnsTrAinTs
The main challenges of 2017 are externally stagnant in the
economy, causing competition in the financing industry
to become competitive. Many things were conducted
to maintain market share by finance corporates. One of
them is like creating a low segment product with a low
down payment. This can be an opportunity or challenge
for any finance corporates. The corporates itself limits the
issue of low segment portfolio; it is implemented so that
the performance of credits management is still within
good limits. From the Internal side, process efficiency
and digitization become the main points. The corporate
designed an initiative to overcome this by transforming
business processes through the launch of applications
aimed at both internally and externally.
33
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
kinerJA 2017Untuk mengatasi kendala-kendala sebagaimana di tahun
2017, Perseroan telah merancang 8 (delapan) langkah
strategis guna mendukung pertumbuhan kinerja di 2017,
antara lain: mempertahankan pertumbuhan pembiayaan
mobil baru dan pembiayaan mobil bekas, melakukan
perbaikan proses operasional dengan penekanan
pada pengelolaan piutang pelanggan, pengembangan
portfolio bisnis baru, utilisasi dari database pelanggan,
inisiatif program efisiensi perihal pengurangan biaya
operasional Perseroan, penguatan budaya Perseroan
dan memastikan kesiapan Sumber Daya Manusia dan
meningkatkan kapasitas teknologi informasi di dalam
mendukung pertumbuhan bisnis.
Pencapaian kinerja Perseroan di sepanjang tahun ini
tercermin dari penyaluran pembiayaan sebesar Rp25,4
triliun dan perolehan laba bersih sebesar Rp957 miliar,
naik 2,5% (YoY) dibandingkan tahun 2016.
Sejalan dengan hal tersebut, Perseroan mampu menjaga
rasio gross NPF (% kredit macet/bermasalah) di level
rendah yaitu sebesar 0,61% di akhir tahun 2017, di mana
persentase tersebut masih jauh lebih baik dibandingkan
dengan NPF industri pembiayaan nasional yang
tercatat pada level 2,96% di akhir tahun 2017. Perseroan
juga berhasil mencatat dan mengelola total piutang
pembiayaan sebesar Rp48.189 miliar atau turun 3,50%
dibanding tahun sebelumnya.
PerFOrMAnce 2017To overcome obstacles as in 2017, the corporate designed 8
(eight) strategic steps to support its performance growth in
2017, such as: maintaining the growth of new car financing
and secondhand car financing, improving the operational
process with emphasis on managing customer credits,
development of new business portfolios, utilization of
customer databases, efficiency program initiatives on
reducing the corporate’s operational costs, strengthening
the corporate’s culture and ensuring Human Resource
preparedness and enhancing the capacity of information
technology in supporting business growth.
The achievement of the Company’s performance
throughout this year is reflected in its finance portfolio of
Rp25.4 trillion and net profit of Rp957 billion, up 2.5% (YoY)
compared to 2016.
In line with this, the Company is able to maintain the gross
NPF ratio (% of non-performing debts / errors) at the low
level of 0.61% at the end of 2017, where the percentage
is still much better than the national finance industry
NPF recorded at the level 2.96% at the end of 2017. The
corporate record and manage successfully total financing
credits amounting to Rp48, 189 billion, down 3.50% from
the previous year.
34
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Selain pencapaian keuangan seperti di atas, ASF juga
mencatatkan peningkatan pembangunan infrastruktur
penunjang operasional di bidang teknologi informasi
yaitu pengembangan aplikasi mobile bernama ACC Yes!
(Your Easy Solution), yang diharapkan melalui aplikasi
ini dapat semakin memperkuat engagement antara
Perseroan dengan pelanggan. Kemudian penguatan
manajemen risiko dengan dilakukannya manajemen
portfolio pembiayaan Perseroan sebagai bentuk kuratif
dan preventif di dalam melakukan pengelolaan piutang.
PrAkTik TATA kelOlA PerusAhAAn yAng BAik (gcg)Perseroan telah menerapkan sistem pengendalian
internal, manajemen risiko, whistleblowing system, fraud
oversight committee, fraud risk management, anti fraud
management system dan berbagai prosedur lainnya
sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari penerapan
prinsip-prinsip GCG di lingkungan Perseroan. Melalui unit
kerja kepatuhan dan audit internal yang bekerja di bawah
pengawasan Dewan Komisaris, Perseroan melakukan
pemantauan pelaksanaan GCG berdasarkan Pedoman
Tata Kelola Perusahaan untuk memastikan bahwa
pengembangan usaha Perseroan dan pengelolaan
sumber daya, serta mitigasi risiko sudah dilakukan
secara efektif dan efisien, serta pertanggungjawaban
seluruh organ Perseroan dan pemangku kepentingan
lainnya sudah dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip
GCG yang berlaku universal.
In addition to financial achievements as above, ASF also
recorded an increase in the development of operational
support infrastructure in the field of information technology
is the development of mobile applications called ACC
Yes! (Your Easy Solution), which is expected through this
application can further strengthen engagement between
the Company and the customer. The strengthening of
risk management by the management of the Company’s
financing portfolio as a curative and preventive form in
the management of receivables.
gOOd cOrPOrATe gOvernAnce (gcg) PrAcTicesThe Company implemented internal control system,
risk management, whistleblowing system, fraud
oversight committee, fraud risk management, anti-fraud
management system and various other procedures
as an integral part of the application of GCG principles
within the corporate. Through the compliance and
internal audit work units under the supervision of the
Board of Commissioners, the corporate monitors the
implementation of GCG under the Guidelines of Good
Corporate Governance to ensure that the corporate
business development and resource management,
risk mitigation carried out effectively and efficiently,
accountability of all corporate organs and other
stakeholders undertaken on the basis of universally
applicable GCG principles.
35
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Penerapan praktik GCG di Perseroan bukan hanya
sekedar bentuk kepatuhan terhadap peraturan, namun
merupakan suatu upaya dalam melakukan perbaikan
dan peningkatan kualitas pengelolaan Perseroan
secara berkelanjutan. Corporate Governance berperan
sebagai landasan dalam peningkatan kinerja serta
pengembangan usaha jangka panjang yang dapat
memberikan manfaat kepada seluruh stakeholders.
AkTiviTAs TAnggung JAWAB sOsiAl PerusAhAAn Perseroan berkomitmen untuk secara rutin dan
berkesinambungan dalam melaksanakan kegiatan
tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social
Responsibility/CSR) dengan berpedoman pada 4 (empat)
pilar yaitu pilar kesehatan, pilar pendidikan, pilar Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pilar lingkungan.
Pada bidang pendidikan, ASF memiliki program ACC
Educlass yaitu program pendidikan yang ditujukan
kepada siswa sekolah mulai tingkat dasar sampai
universitas yang telah dilaksanakan di empat kota, yaitu
Belitung, Malang, Jogjakarta dan Kudus, dengan total
1.142 jumlah jam mengajar, untuk 192 pelajar. Program
pendidikan yang diberikan turut mendukung kegiatan
literasi keuangan yang dicanangkan Otoritas Jasa
Keuangan (OJK). Kemudian beasiswa ACC Star yaitu
bantuan pendidikan beasiswa satu semester diberikan
kepada pelajar terpilih dari keluarga nasabah-nasabah
loyal ACC dengan jumlah 70 beasiswa. Beberapa
penerima beasiswa terbaik juga turut diberikan
pembekalan leadership. Penerima beasiswa adalah
mahasiswa/i, pelajar SMA/SMK dan SMP.
The implementation of GCG practice in the corporate
is not merely a form of compliance with regulations
but is an effort to enhance and improve the quality of
the corporate management in a sustainable manner.
Corporate Governance acts as a foundation for improving
the performance and long-term business development
that can provide benefits to all stakeholders.
cOrPOrATe sOciAl resPOnsiBiliTy AcTiviTies The Company is committed to regularly and continuously
in conducting corporate social responsibility (Corporate
Social Responsibility / CSR) by referring to the four
(4) pillars are health pillar, education pillar, the pillar
of Micro, Small and Medium Enterprises (SMEs) and
environmental pillars.
In the field of education, ASF has Educlass ACC program:
an education program aimed at school students ranging
from primary to university level implemented in four
cities, namely Belitung, Malang, Yogyakarta and Kudus,
with a total of 1,142 teaching hours, to 192 students. The
educational programs provide support the financial
literacy activities launched by the Financial Services
Authority (OJK). Then the ACC Star scholarship is one-
semester scholarship awarded to selected students
from ACC loyal customers with a total of 70 scholarships.
Some of the best awardees are also given a briefing on
leadership. The awardees are students, high school/
vocational and junior high school students.
36
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Untuk bidang kesehatan, ASF menjalankan program
pengobatan gratis & penyuluhan kesehatan yang
diberikan kepada masyarakat di dua kota di Indonesia,
yaitu Palu dan Tegal. Total sebanyak 200 orang yang
telah menerima penyuluhan, layanan pemeriksaan
kesehatan dan pengobatan gratis dan Pemberian
Makanan Tambahan (PMT), pelatihan kader Posyandu
yang berasal dari 11 Posyandu di kota Tegal. Guna untuk
meningkatkan kualitas layanan kesehatan di setiap
Posyandu, juga diberikan bantuan alat kesehatan kepada
masing-masing Posyandu, kegiatan donor darah bekerja
sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dengan
melibatkan partisipasi dari karyawan, pelanggan serta
masyarakat umum. Kegiatan donor darah ini dilakukan
di sepanjang tahun 2017 dengan total 1.229 kantong
darah, yang berasal dari kontribusi ACC Head Office, C2C,
Semarang, Pontianak, Malang, Pangkal Pinang, Bandung
1, Bandung 2, Bogor, Bandar Jaya, Palembang dan Plaju.
Untuk bidang lingkungan, yaitu Program Penghijauan:
“ACC Productive Garden” dengan mengembangkan
taman produktif melalui berbagai macam tanaman
obat dan buah-buahan di delapan taman rumahan yang
tersebar pada beberapa kota di Indonesia yaitu Surabaya,
Sidoarjo, Bukit Tinggi, Muara Bungo, Purwokerto,
Denpasar, Bekasi dan Bandung.
Di Bidang Pengembangan UMKM, ASF memiliki program
“ACC Bergerak untuk Disabilitas” khususnya untuk wanita
difabel, yang tergabung dalam komunitas Himpunan
Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kota Makassar
yang berjumlah 34 anggota. Program pengembangan
dilakukan selama beberapa bulan dimulai dari pelatihan
produksi, mengatur keuangan, sampai manajemen
pemasaran. Komunitas HWDI juga diberikan pembekalan
motivasi dan seminar yang diadakan di Jakarta.
For the health sector, ASF implemented a free medical
treatment and health education program given to the
community in two cities in Indonesia, namely Palu and
Tegal. A total of 200 people received counseling, free
medical treatment and Supplementary Feeding (PMT)
services, Posyandu cadre training from 11 Posyandu in
Tegal. In order to improve the quality of health services
in each Posyandu, also provided health equipment to
each Posyandu, blood donor activities in collaboration
with the Indonesian Red Cross (PMI) involving the
participation of employees, customers and the general
public. Blood donor activities conducted throughout
2017 with a total of 1,229 bags of blood, coming from
contributions of ACC Head Office, C2C, Semarang,
Pontianak, Malang, Pangkal Pinang, Bandung 1, Bandung
2, Bogor, Bandar Jaya, Palembang and Plaju.
For the environmental sector, the Greening Program:
“ACC Productive Garden” by developing a productive
garden through various medicinal plants and fruits
in eight home gardens spread across several cities in
Indonesia namely Surabaya, Sidoarjo, Bukit Tinggi, Muara
Bungo, Purwokerto, Denpasar, Bekasi and Bandung.
In the field of MSME Development, ASF has an “ACC
Moving for Disability” program, especially for disabled
women, who are members of the Malware Disability
Indonesia (HWDI) community of Makassar which has
34 members. Development programs conducted over
several months starting from production training,
finance management, to marketing management. The
HWDI community was also given motivational training
and seminars held in Jakarta.
37
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Selain program di atas, ASF mengembangkan program
tanggung jawab sosial melalui program Let’s Go ACC
yaitu peminjaman bus gratis yang diberikan kepada
masyarakat dan komunitas yang membutuhkan moda
transportasi untuk menunjang kegiatan sosial dan
pendidikan organisasi. Sejumlah 657 orang sudah
merasakan manfaat program bus gratis yang beroperasi
di seluruh wilayah kota Jabodetabek, serta program
donasi untuk kegiatan keagamaan, di antaranya program
Ramadhan dan Idul Adha.
PrOsPek usAhA 2018ASF memandang prospek bisnis pada tahun 2018 lebih
baik dibandingkan tahun 2017. Adapun tantangan
yang harus dihadapi secara garis besar masih beririsan
dengan tantangan-tantangan di 2017 yaitu perihal 4
(empat) faktor yaitu; pasar yang kompetitif, digitalisasi,
sumber daya manusia dan efisiensi terhadap proses
internal. Meskipun demikian, ASF menargetkan
pertumbuhan laba bersih menjadi Rp1,012 triliun atau
naik 5,75% dibandingkan tahun 2017.
PeruBAhAn kOMPOsisi direksi
Dikarenakan adanya rotasi Direksi di lingkungan
manajemen Astra pada tanggal 13 April 2017, maka pada
tahun 2017 terjadi perubahan komposisi Direksi.
In addition to the above program, ASF develops a
social responsibility program through the Let’s Go ACC
program, which is free bus lending provided to citizen
and communities who need a mode of transportation
to support the organization’s social and educational
activities. A total of 657 people benefited from the
free bus program that operates throughout the city of
Jabodetabek, as well as donation programs for religious
activities, including Ramadan and Eid-ul-Adha programs.
Business PrOsPecTs 2018ASF considers business prospects in 2018 better than in
2017. The challenges that must be faced in broad outline
still cut with the challenges in 2017 that is about 4 (four)
factors namely; competitive markets, digitalization,
human resources and efficiency of internal processes.
Nevertheless, ASF targeted net profit growth to reach
Rp1,012 trillion, up 5.75% compared to 2017.
chAnges in The cOMPOsiTiOn OF The direcTOrsDue to the rotation of the Board of Directors in the
management of Astra on April 13th 2017, there was a
change in the composition of the Board of Directors in
2017.
38
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
APresiAsiAkhir kata, seluruh Direksi mengucapkan apresiasi dan
terima kasih kepada para pemegang saham, mitra bisnis,
pelanggan dan para pemangku kepentingan lainnya.
Apresiasi mendalam juga kami berikan kepada Dewan
Komisaris yang telah menjadi mitra Perseroan dalam
menjalankan fungsi pengawasan dengan baik, komite-
komite di bawah Dewan Komisaris, serta seluruh insan
Perseroan yang telah berkontribusi terhadap pencapaian
Perseroan sebagaimana saat ini. Semoga Tuhan Yang
Maha Esa senantiasa memberikan kemudahan bagi
Perseroan dalam mencapai visi serta tujuan Perseroan
guna memberikan nilai tambah optimal bagi konsumen,
pemegang saham, karyawan, masyarakat luas dan
terlebih lagi bagi Indonesia.
APPreciATiOnFinally, the Board of Directors expressed appreciation
and gratitude to our shareholders, business partners,
customers and other stakeholders. Our deep
appreciation is given to the Board of Commissioners
who become partners of the corporate in performing
a good supervisory function, committees under the
Board of Commissioners, as well as all of the corporate
employees who contributed to the achievement of the
corporate as it is today. May God Almighty always make
it easy for the corporate in achieving the vision and
objectives to provide optimal added value for consumers,
shareholders, employees, the wider community and
more to Indonesia.
Jakarta, Februari/ February 2018
Jodjana J.
Presiden Direktur
President Director
39
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Laporan Dewan Pengawas Syariah (DPS)Board of Sharia Report (DPS)
Ahmad Mukri AjiKetua
Chairman
40
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Alhamdulillah, sholawat dan salam kita haturkan kepada
Nabi Besar Muhammad Shallallahu’ alaihi wasallam yang
telah mencontohkan dan membimbing ummat manusia
tentang cara-cara berbisnis dan mengelola keuangan
secara adil menguntungkan moral dan material yang
diridhoi oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.
Indonesia sebagai Negara berpenduduk mayoritas
muslim sudah sepantasnya menunjukkan kepada dunia
Islam dan non Islam akan kemampuannya mengelola
keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah. Dan,
Indonesia sudah layak menjadi pasar yang potensial
untuk mengelola bisnis pembiayaan yang berbasis
syariah.
Pertumbuhan industri pembiayaan di Indonesia secara
umum mengalami kemajuan yang patut mendapat
apresiasi, kemajuan yang cukup signifikan tersebut
Alhamdulillah, sholawat and greetings we send to
the Great Prophet Muhammad Shallallaahu ‘alaihi
wasallam who has exemplified and guided mankind
about the ways of doing business and manage finances
in fair profitable morals and materials blessed by Allah
Subhanahu wata’ala and His Messenger.
Indonesia as a predominantly Muslim country should
show to the Islamic and non-Islamic world its ability to
manage finances in accordance with the principles of
sharia. And, Indonesia is worthy of being a potential
market to manage sharia-based financing business.
The growth of the finance industry in Indonesia
is generally experiencing progress that deserves
appreciation. The significant progress is expected
DPS menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap manajemen atas prestasi hasil kinerja
pembiayaan syariah yang kami pandang berhasil dalam periode 2017. Keberhasilan tersebut dibuktikan dengan keberhasilan ASF mencapai target usaha yang
ditetapkan pada tahun 2017. DPS expressed his greatest appreciation to the management on the
achievement of the results of sharia financing performance that we see success in the period 2017. The success is evidenced by the success of ASF
to achieve the business target set in 2017.
41
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
diharapkan dapat mendukung perekonomian nasional
secara umum dan perekonomian masyarakat secara
khusus melalui usaha peningkatan ekonomi yang
berbasis prinsip syariah.
Pembiayaan Syariah ASF yang diawasi oleh DPS yang
ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS) dan telah mendapat rekomendasi dari DSN-
MUI. Seluruh operasional pembiayaan syariah ASF
telah ditetapkan dengan persetujuan DPS agar sesuai
dengan prinsip-prinsip syariah. Termasuk merupakan
peran penting DPS ialah mendampingi dan sebagai
partner Direktur untuk mensosialisasikan usaha syariah
dan keberlangsungan bisnis pembiayaan yang sesuai
dengan pedoman dan pengendalian risiko, baik risiko
hukum (syariah) maupun risiko manajemen.
Dengan demikian pembiayaan Syariah ASF insya Allah,
dapat berperan sebagai motivator pelaku bisnis yang
syar’i yang diharapkan dapat menjamin rasa aman dan
nyaman bagi pelaku ekonomi dan bisnis pembiayaan.
PAndAngAn dPs TerhAdAP PrOsPek usAhA PerusAhAAn TAhun 2018Mengingat bahwa keberhasilan target usaha
pembiayaan dapat ditinjau dari proses, kelancaran dan
besarnya volume penyaluran pembiayaan, dengan
demikian usaha syariah ASF akan mampu menjaring
nasabah dan membuka pasar potensial dari kalangan
yang mendambakan keadilan dalam bermuamalah dan
keuntungan dalam berbisnis.
to support the national economy in general and the
economy of the community in particular through efforts
to increase the economy based on sharia principles.
ASF Sharia Financing, which is supervised by DPS
stipulated through the General Meeting of Shareholders
(AGM) and has received recommendation from DSN-MUI.
All ASF sharia financing operations established with DPS
approval to conform to sharia principles. An important
role of DPS is assisting and as a Director partner to
socialize sharia business and financing business
continuity in accordance with the guidance and risk
control, both legal risk (sharia) and risk management.
Thus, ASF Islamic financing, Insha Allah, can act as a
syar’i business motivator that is expected to guarantee a
sense of security and comfort for economic and finance
business actors.
The vieW OF dPs On cOrPOrATe Business PrOsPecTs 2018Considering that the success of the financing target
can be reviewed by the process, the smoothness and
the large volume of financing disbursement, the ASF
sharia business will be able to capture customers and
open up potential markets of those who crave justice in
interaction and profits of doing business.
42
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Wassalamu’alaikum wr. Wb.
Ahmad Mukri Aji
Ketua Dewan Pengawas Syariah
Chairman of the Sharia Supervisory Board
DPS menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya
terhadap manajemen atas prestasi hasil kinerja
pembiayaan syariah yang kami pandang berhasil
dalam periode 2017. Keberhasilan tersebut dibuktikan
dengan keberhasilan ASF mencapai target usaha yang
ditetapkan pada tahun 2017.
Mudah-mudahan Allah SWT meridhoi dan memberikan
barokah terhadap usaha pembiayaan Syariah ASF, amin.
DPS expresses its greatest appreciation to the
management of the achievements of the performance
of sharia financing that we saw successfully in the period
of 2017. The success is evidenced by the success of ASF
to achieve the business target set in 2017.
Hopefully, Allah Subhanahu wa ta’ala give blessing to
financing business of Sharia ASF, aamiin.
43
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2017 ASF.
Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan ASF tahun 2017
telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perseroan. Demikian
pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.
Jakarta, Februari 2018
Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2017Responsibility for the 2017 Annual Report
suparno djasmin
Presiden Komisaris
President Commissioner
iwan nataliputra
Komisaris
Commissioner
Buyung syamsudin
Komisaris Independen
Independent Commissioner
djony Bunarto Tjondro
Komisaris
Commissioner
h. Mohammad husni
Komisaris Independen
Independent Commissioner
44
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Statement of Members of the Board of Commissioners and Board of Directors on Responsibility for ASF Annual Report
2017.
We, the undersigned, declare that all information in the ASF annual report 2017 is contained completely and fully
responsible for the accuracy of the contents of the Company’s annual report. This statement was made with actual.
Jakarta, February 2018
Jodjana J.
Presiden Direktur
President Director
siswadi
Direktur
Director
handoko liem
Direktur
Director
Wie Mia
Direktur
Director
samuel Manasseh
Direktur
Director
45
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
ProfiL PErSEroanCompany Profile
46
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
47
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
identitas PerseroanCompany Identity
48
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Nama PerusahaanCompany name
PT Astra Sedaya Finance
Bidang usahaBusiness fields
Pembiayaan mobil dan alat beratCar and heavy equipment financing
Kepemilikan saham: Shareholding:
PT Astra International Tbk (28,13%)PT Garda Era Sedaya (28,13%)PT Bank Permata Tbk (25,00%)PT Sedaya Multi Investama (18,75%)
Tanggal PendirianDate of Establishment
15 Juli/ July 1982
Dasar Hukum PendirianBasic Law of Establishment
Akta Notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 50. Akta Pendirian Perseroan ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 20 Januari 1983 dalam Surat Keputusan No. C2 474.HT.01.01.TH.83 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 13 tanggal 15 Februari 1983, Tambahan No. 231.Deed of Notary Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 50. Deed of Establishment of the Company was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia on January 20, 1983 in his Decision Letter no. C2 474.HT.01.01.TH.83 and has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 13 dated February 15, 1983, Supplement No. 231.
Modal DasarAuthorized capital
Rp1.500.000.000.000
Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhCapital Issued and Fully Paid
Rp950.439.958.000
AlamatAddress
Gedung ACCJl. T.B. Simatupang No. 90Jakarta, 12530
TeleponPhone
(021) 78859000
Faksimile (021) 78851182
Email corporate_secretary@acc.co.id
Situs webWebsite
www.acc.co.id
49
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
riwayat Singkat Brief History
Berdiri sejak tahun 1982, Perseroan yang dulunya
bernama PT Rahardja Sedaya merupakan perusahaan
pembiayaan yang dibentuk untuk mendukung
penjualan produk Astra. Pada tahun 1990, PT Rahardja
Sedaya berganti nama menjadi PT Astra Sedaya Finance.
Seiring perkembangan usaha, Perseroan memiliki
penyertaan saham pada beberapa perusahaan asosiasi,
yaitu PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance, PT Staco
Estika Sedaya Finance, PT Astra Auto Finance serta PT
Pratama Sadya Sadana (dahulu PT Pratama Sedaya
Finance). Seluruh perusahaan tersebut telah terdaftar
dan diawasi oleh OJK serta mendapatkan izin dari
Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat
Jenderal Lembaga Keuangan.
Perseroan senantiasa berkomitmen penuh dalam
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sejalan
dengan upaya tersebut, pada tahun 1994, ASF bersama
perusahaan asosiasi mengembangkan merek Astra
Credit Companies (“ACC”). Kegiatan utamanya adalah
menyediakan fasilitas pembiayaan untuk pembelian
mobil dan alat berat (baru dan bekas), pembiayaan
investasi, pembiayaan modal kerja, multiguna dan sewa
operasi, baik melalui skema konvensional maupun
syariah. Selain pembiayaan, Perseroan juga mendukung
penjualan mobil melalui jaringan dealer, showroom
maupun usaha perseorangan yang dimiliki. Pada
tahun 2017, Perseroan tercatat telah memiliki 75 kantor
cabang yang tersebar di 59 kota di Indonesia. Ke depan,
Perseroan akan terus menjangkau kota-kota baru dan
menambah jaringan usahanya.
Established since 1982, PT Astra Sedaya Finance (ASF),
formerly known as PT Rahardja Sedaya, is a financing
company which is established to support Astra product
sales. In 1990, PT Rahardja Sedaya had its name changed
to PT Astra Sedaya Finance.
As the business grows, the Company placed shares
investment in some associated companies, such as, PT
Swadharma Bhakti Sedaya Finance, PT Staco Estika Sedaya
Finance, PT Astra Auto Finance serta PT Pratama Sadya
Sadana (formerly known as PT Pratama Sedaya Finance).
All of the companies have been registered and supervised
by Financial Service Authority (FSA) and obtained license
from Ministry of Finance Republic of Indonesia under
General Directorate of Financial Institution.
The Company is always fully committed to improving
services to the customers. In line with this effort,
altogether with associated companies, ASF developed
Astra Credit Companies (“ACC”) in 1994. The main
activity is to provide financing facility for car and heavy
equipment (new and used) purchasing, investment
financing, working capital financing, multi-financing
and operational leases, both in conventional and sharia
schemes. Besides financing, the Company also supports
car purchasing through dealer, showroom and individual
enterprise networks. In 2017, the Company has 75 branch
offices located in 59 cities across Indonesia. Going
forward, the Company will continuously penetrate new
cities and expand its business network.
50
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Sebagai perusahaan pembiayaan, Perseroan telah
membuktikan sepak terjang dan kepiawaiannya dalam
mengelola usaha. Hal tersebut telah teruji ketika krisis
ekonomi melanda Indonesia pada tahun 1998, di mana
Perseroan mampu melewati badai krisis dengan kinerja
yang memuaskan. Bahkan pada tahun 1999, Perseroan
mampu melunasi pinjaman sindikasi tanpa melakukan
restrukturisasi.
Selanjutnya, pada tahun 2000, Perseroan mulai
melakukan penerbitan obligasi dengan rating A- dari
PT Pemeringkat Efek Indonesia. Saat ini, Perseroan
telah meraih peringkat AAA (idn) Stable Outlook dari
PT Fitch Ratings Indonesia dan peringkat idAAA dari
PT Pemeringkat Efek Indonesia. Sebagai salah satu
perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia,
Perseroan senantiasa menjaga reputasi dan kepercayaan
para pemangku kepentingan, salah satunya melalui
ketepatan waktu dalam melakukan pembayaran nilai
pokok utang dan bunga.
As a financing company, the Company has proved its
track record and expertise in managing the business.
This has been proven when economic crisis hit Indonesia
in 1998, where the Company successfully overcame the
crisis turbulence with a satisfying performance. In 1999,
the Company even succeeded in fully paid syndicated
loan without any restructuration.
Furthermore, in 2000, the Company began to issue
bonds with an A rating of PT Pemeringkat Efek Indonesia.
Currently, the Company has achieved AAA (idn) Stable
Outlook rating from PT Fitch Ratings Indonesia and
idAAA rating from PT Pemeringkat Efek Indonesia. As
one of the leading finance companies in Indonesia, the
Company always maintains the reputation and trust of
its stakeholders, one of them through the timeliness of
paying principal value and interest
51
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Jejak LangkahMilestone
PT Astra Sedaya Finance was first established on July 15th 1982, under
the name of PT Rahardja Sedaya.
ASF pertama kali didirikan pada 15 Juli 1982, dengan nama PT Rahardja
Sedaya
ASF obtained the certificate of ISO (International Standards
Organization) 14000 and OHSAS 18000.
ASF meraih sertifikat ISO (International Standard
Organization) 14000 dan OHSAS 18000
For the first time, ASF launched Astra Credit Companies (“ACC”)
Untuk pertama kalinya ASF memperkenalkan brand Astra Credit
Companies (“ACC”)
PT Rahardja Sedaya yang awalnya difokuskan untuk berjualan produk Astra berganti
nama menjadi PT Astra Sedaya Finance dan mengembangkan kegiatan usahanya menjadi jasa pembiayaan untuk pembelian mobil dan
alat beratPT Rahardja Sedaya which initially focused on
selling Astra products changed its name into PT Astra Sedaya Finance and expanded business
activity into financing service for car and heavy equipment purchase.
ASF meraih sertifikat ISO (International Standard Organization) 9001:2008 di
bidang manajemen mutu
ASF obtained the certificate of ISO (International Standards Organization)
9001:2008 in the field of quality management.
1982 1994 2002
1990 2000
52
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
ASF launched the new logo of ACC.
ASF meluncurkan logo baru ACC
ASF tercatat sebagai perusahaan pembiayaan pertama yang
mengeluarkan obligasi berkelanjutan di tahun 2012
ASF was listed as the first finance company to issue sustainable bonds in
2012
- Penandatanganan kerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) untuk meningkatkan akurasi data pelanggan.
- Pembukaan 2 (dua) kantor cabang baru di Pondok Cabe dan Harapan Indah sehingga secara keseluruhan jumlah jaringan Perseroan di Indonesia menjadi 75 kantor cabang
- Signing of cooperation with the Directorate General of Population and Civil Registry (Directorate General of Dukcapil) to improve the accuracy of customer data.
- Opening of 2 (two) new branch offices in Pondok Cabe and Harapan Indah so that the total number of the Company’s network in Indonesia becomes 75 branches
- ASF meluncurkan Travel Financing- ASF menerbitkan Euro Medium Term Note
(EMTN) dengan rating BBB- dari Fitch Ratings- ASF mendapatkan peringkat Baa3/P-3 (stable
outlook) dari Moody’s
- ASF launched Travel Financing.- ASF issued a Euro Medium Term Note (EMTN)
with rating of BBB- by Fitch Rating.- ASF obtained a rating Baa3/P-3 (stable outlook)
by Moody’s.
2014 2016
2012 2015 2017
- ASF launched a product of multipurpose Financing, working capital financing, education financing. - ASF launched application named “ACC YES!” Android-based and iOS-based.- ASF successfully obtained Baa3 rating by Moody’s and
BBB- by Fitch Rating.
- ASF meluncurkan produk pembiayaan multiguna, pembiayaan modal kerja dan pembiayaan pendidikan.
- ASF melakukan peluncuran aplikasi “ACC YES!” berbasis Android dan iOS.
- ASF berhasil memperoleh peringkat Baa3 dari Moody’s dan BBB- dari Fitch Rating.
53
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Bidang Usaha Line of Business
Sesuai Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir dan
termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Para
Pemegang Saham No. 16 tanggal 10 November 2015, yang
dibuat di hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notaris di
Jakarta dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Keputusan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor AHU-0945752. AH.01.02.TAHUN
2015 tanggal 12 November 2015 yang telah diterima
dan dicatat dalam t Sisminbakum Direktorat Jenderal
Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-
AH.01.03-0979433 tanggal 12 November 2015, maka
Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai
berikut:
1. Pembiayaan Investasi
2. Pembiayaan Modal Kerja
3. Pembiayaan Multiguna
4. Menjalankan usaha dalam bidang sewa operasi
(operating lease) dan/atau kegiatan berbasis fee
5. Pembiayaan Syariah
In accordance with the Articles of Association and
contained in the Deed of Shareholders decision No. 16
dated November 10, 2015, made before Aryanti Artisari,
SH, M.Kn., notary in Jakarta, which was approved by the
Minister of Law and Human Rights of Republic Indonesia
through the Minister of Justice and Human Rights
of Republic of Indonesia No. AHU-0945752.AH.01.02.
TAHUN 2015 on November 12th 2015 and had been
accepted and recorded in the Sisminbakum database
of Directorate General of Administration of General Law
of the Ministry of Law and Human Rights of Republic of
Indonesia No. AHU AH.01.03-0979433 on November 12th
2015, so the Company able to implement the following
activities:
1. Investment Financing.
2. Capital Working Financing.
3. Multipurpose Financing.
4. Operating lease and/or fee-based activities.
5. Sharia Financing
54
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Produk dan JasaProducts and Services
Dengan mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan, saat
ini Perseroan telah memiliki sejumlah produk dan jasa
sebagai berikut:
By referring to the Articles of Association of the Company
as mentioned above, the Company has number of
products and services which provided to customers,
namely:
Pembiayaan Mobil Baru dan Pembiayaan Multiguna- Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, BMW, Lexus, UD Trucks, dan merek lainnya.
- Travel Financing, Education Financing, Customer to Customer.
New Car Financing and Multipurpose Financing- Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, BMW, Lexus, Nissan Diesel, and another brand.
- Travel Financing, Education Financing, Customer to Customer.
Pembiayaan Mobil BekasPembiayaan mobil dari showroom
Secondhand car FinancingCar Financing from showroom
Pembiayaan SyariahMurabahah
Sharia Financing Murabahah
Pembiayaan Alat BeratPembiayaan alat berat dan barang modal lainnya
Heavy Equipment FinancingHeavy Equipment and other Capital Goods
55
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Struktur organisasiOrganizational structure
Jodjana J.
President Director
Antonius J Sare
Corporate Compliance & Audit Div. Head
Antonius J Sare*
Corporate Compliance Head
Antonius J Sare*
Corporate Internal Audit Head
Kanfindo Sindaran
Corporate Strategic Head
Bagus Dwiantho
Corporate Legal & Litigation Div. Head
Bagus Dwiantho*
Corporate Legal Head
Bagus Dwiantho*
Litigation & Settlement Head
Arifianto Soendoro
Corporate Communication &
Strategic Mgt Div. Head
Wie Mia
Marketing & Sales Director
Siswadi*
Operating Director
Ezar Kumendong
Deputy Chief Sales Officer
Hanantyo A
Sales Planing & Control Head
Reny Sri FY
Cross Selling Div. Head
Denny Santoso
Marketing Strategic Div. Head
Vivi Irianti
Deputy Marketing Strategic Div. Head
Devy Santoso J
Retail Sales Div. Head
Hary Santoso
Retail Operation Div. Head
Agung Waluyo S
Retail AR Mgt Div. Head
Vivi Elfira
Retail Recovery Mgt. Div Head
Handri Susanto
Fleet Commercial Div. Head
56
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Moh Anshori
Fraud Risk Management Head
Eva Rosalina
Corporate Secretary Head
Wisnu Wardhana
Unit Usaha Syariah Head
Handoko Liem
Risk & IT Director
Samuel Manasseh
Finance Director
Wempy Kunto W
Risk Div. Head
Astrid Naftaly
Financial Planing & Analysis Head
Daniel Gunawan
Information Technology Div. Head
Selly Meilania
Strategic Business Dev. Div. Head
Dharmawan Phie
Treasury, Fin. & Banking Div. Head
Silviana Halim
Accounting & Tax Div. Head
Matilda Esther
Human Capital Div. Head
57
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
visi dan MisiVision and Mission
Visi dan misi Perseroan telah ditetapkan dan direviu oleh
Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun buku 2017.
The Vision and Mission have been reviewed and
approved by the Board of Commissioners and Board of
Directors in fiscal year 2017.
Become the 1st choice financing company with total solution
Visi
To promote credit for a better living
Misi
Vision
Mission
58
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
nilai-nilai dan Budaya Values and Culture
Dalam menjalankan kegiatan operasional bisnis sehari-
hari, Perseroan senantiasa mengacu pada nilai-nilai
budaya Perseroan di seluruh aspek lingkungan kerja
sebagai pedoman perilaku bagi manajemen dan seluruh
karyawan.
Keberadaan nilai-nilai budaya Perseroan juga bertujuan
untuk memacu kinerja Perseroan dalam rangka
mengoptimalkan nilai tambah bagi para pemangku
kepentingan. Nilai-nilai budaya Perseroan dirumuskan
ke dalam empat pilar, yaitu:
In implementing the daily business operations, the
Company continues to implement corporate culture
values in all aspects of work environment as a code of
conduct for management and employees.
Moreover, the existence of cultural values of the
Company also meant to maximize the Company’s
added value for stakeholders. The cultural values of the
Company formulated into four (4) pillars, namely:
Berani m
enaati pera
tura
n
berlandask
an asas d
an
etika yang berla
ku serta
menunju
kkan sikap pro
fesio
nal
dan bertanggung ja
wab
Proses yang cepat dan akurat
dengan mentalitas perbaikan
secara terus menerus untuk
hasil yang terukur dan terbaik
Bersinergi melalui interaksi
yang positif dan terbuka
dengan komitm
en mencapai
target perusahaan
Brave to
obey any rules
based on th
e princip
les and
ethics a
s well a
s dem
onstrate
profe
ssio
nal atti
tude and
resp
onsibilit
y
Fast and accurate process
with continuous improvem
ent
mentality to achieve the best
outcome
Building the synergy through
a positive and open interaction
with high comm
itment to
achieve Company’s target.
Inte
grity
(Inte
gritas)
Quality
(Kualitas)
Teamwork
(Kerja Sama)
Custom
er
Satisfa
ction
(Kepuasa
n
Pelanggan)
Mem
berikan p
engalaman
terb
aik bagi p
elanggan melalu
i
pelayanan yang andal dan
terp
ercaya
Provid
e the b
est experie
nce for
custom
ers th
rough a re
liable
and trustw
orthy se
rvice.
59
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Brand astra credit companiesBrand Astra Credit Companies
Pada tahun 2016, logo ACC mengalami perubahan
dengan penambahan frase “Member of Astra”.
Perubahan tersebut mengikuti kebijakan PT Astra
Internasional Tbk selaku induk Perseroan dan berlaku
bagi seluruh anak perusahaan PT Astra Internasional
Tbk.
TAgline- Font kecil mencerminkan ACC yang rendah hati
- Supergrafis dan frame melengkung mencerminkan
ACC yang dinamis
- Warna putih mencerminkan keterbukaan
TerPercAyAGaris tegas dan luwes merefleksikan reputasi ACC
sebagai merek yang terpercaya
In 2016, the logo of Astra Credit Companies (“ACC”)
changed by adding the phrase “Member of Astra”. The
change followed the policy of PT Astra Internasional Tbk
as head company and applied to all subsidiaries of PT
Astra Internasional Tbk
TAgline- Small font reflects the humble ACC.
- Super graphic and curvy frame reflects the dynamic
of ACC.
- The white color reflects the openness.
TrusTWOrThyFirm and flexible lines reflects a trusty reputation of ACC.
60
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
AnTusiAs- Terlihat dari ekspresi senyum lebar (happy) dan dasi
berkibar yang dibuat lebih jelas dan terang
- Warna oranye mencerminkan sikap antusias,
hangat, bersahabat dan mudah dijangkau
resPOnsiF- Terlihat dari ekspresi orang di logo yang
menunjukkan sikap responsif, ramah dan suka
menolong
- Dasi yang berkibar
sOlusi TerBAikDitunjukkan dengan gambar ibu jari yang ke atas
PrOFesiOnAl- Terlihat dari ilustrasi penampilan orang yang
memakai kemeja dan dasi dengan rapi
- Garis tubuh yang tegas, rambut yang tertata rapi
serta raut muka yang solid mencerminkan kesan
profesional
- Warna biru juga mencerminkan kesan profesional
enThusiAsTic- Seen from a big smile expression (happy) and tie
fluttering which is made clearer and brighter.
- Orange color reflects enthusiastic, warm, friendly,
and reachable.
resPOnsive- Seen from the image expression of people which
are Responsive, Friendly and Helpful.
- Tie fluttering.r
BesT sOluTiOnShown by the picture of thumbs upwards.
PrOFessiOnAl- Seen from the images of people who wears shirt
and tie neatly.
- Strict body lines, neat hair and solid face color
reflects a professional impression.
- Blue color also reflects a professional impression.
61
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil Dewan KomisarisProfile of Board of Commissioners
62
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
12 3 4 5
1suparno djasminPresiden KomisarisPresident Commissioner
2iwan nataliputraKomisarisCommissioner
3djony Bunarto TjondroKomisarisCommissioner
4Buyung syamsudinKomisaris IndependenIndependent Commissioner
5h. Mohammad husniKomisaris IndependenIndependent Commissioner
63
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil Dewan KomisarisProfile of Board of Commissioners
Suparno DjasminPresiden Komisaris
President Commissioner
Kewarganegaraan Nationality
Indonesia
Usia, Tempat dan Tanggal LahirAge, Place and Date of Birth
Berusia 56 tahun per 31 Desember 2017 (Singkawang, 7 Juli 1961)56 years old per December 31st 2017 (Singkawang, 7 July 1961)
Riwayat PendidikanEducational background
- Tahun 1986 Institut Pertanian Bogor – Teknologi Pangan
- Sertifikasi Dasar Pembiayaan Komisaris dari PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 27 Juli 2016
- Year 1986 Bogor Agricultural University - Food Technology
- Funding Basic Certification Commissioner of PT Indonesia Finance Professional Certification on July 27, 2016
Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment
Pertama kali diangkat sebagai Presiden Komisaris Perseroan melalui Keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 13 April 2017 sampai dengan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2018 (tahun buku 2017).First appointment as President Commissioner Perseroan under Annual GMS Resolutions dated April 13, 2017 until Annual GMS in 2018 (fiscal year 2017).
64
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Pengalaman Kerja/ Career Experience
April 2017 – sekarangApril 2017 – now
Presiden Komisaris PT Astra Sedaya FinancePresiden Komisaris PT Asuransi Astra BuanaPresiden Komisaris PT Astra Mitra VenturaPresident Commissioner PT Astra Sedaya FinancePresident Commissioner PT Asuransi Astra BuanaPresident Commissioner PT Astra Mitra Ventura
Maret 2017 – sekarangMarch 2017 – now
Wakil Komisaris Utama PT Bank Permata TbkVice President Commissioner PT Bank Permata Tbk
September 2016 – sekarangSeptember 2016 – now
Ketua Dewan Pengawas Dana Pensiun Astra SatuKetua Dewan Pengawas Dana Pensiun Astra DuaChairman of Supervisory Board of Dana Pensiun Astra SatuChairman of Supervisory Board of Dana Pensiun Astra Dua
Mei 2016 – sekarangMay 2016 – now
Wakil Presiden Komisaris PT Astra Aviva LifeVice President Commissioner PT Astra Aviva Life
April 2016 – sekarangApril 2016 – now
Presiden Komisaris PT Federal International FinancePresiden Direktur PT Sedaya Multi InvestamaPresident Commissioner PT Federal International FinancePresident Director PT Sedaya Multi Investama
April 2016 – April 2017April 2016 – April 2017
Komisaris PT Astra Mitra VenturaCommissioner PT Astra Mitra Ventura
Maret 2016 – April 2017March 2016 – April 2017
Wakil Presiden Komisaris PT Astra Sedaya FinanceVice President Commissioner PT Astra Sedaya Finance
Maret 2016 – sekarangMarch 2016 – now
Presiden Komisaris PT Garda Era SedayaPresident Commissioner PT Garda Era Sedaya
Februari 2016 – sekarangFebruary 2016 – now
Presiden Komisaris PT Sedaya PratamaPresident Commissioner PT Sedaya Pratama
Januari 2016 – April 2017January 2016 – April 2017
Komisaris PT Asuransi Astra BuanaCommissioner PT Asuransi Astra Buana
April 2014 – sekarangApril 2014 – now
Direktur PT Astra International TbkDirector PT Astra International Tbk
Maret 2014 – sekarangMarch 2014 – now
Komisaris PT Serasi AutorayaCommissioner PT Serasi Autoraya
Februari 2015 – April 2016February 2015 – April 2016
Komisaris PT Menara AstraCommissioner PT Menara Astra
Juli 2013 – Maret 2016July 2013 – March 2016
Komisaris PT Astra Sedaya FinanceCommissioner PT Astra Sedaya Finance
65
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Maret 2014 – Januari 2016March 2014 – January 2016
Direktur PT Toyofuji Serasi IndonesiaDirector PT Toyofuji Serasi Indonesia
Juli 2014 – November 2015July 2014 – November 2015
Direktur PT Toyota Motor Manufacturing IndonesiaDirector PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia
April 2014 – November 2015April 2014 – November 2015
Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra MotorVice President Director of PT Toyota Astra Motor
Juli 2013 – November 2015July 2013 – November 2015
CEO PT Astra International Tbk – ToyotaCEO PT Astra International Tbk – Toyota
Juli 2013 – April 2014July 2013 – April 2014
Deputi Direktur Bidang Toyota Sales Operation and Astra World Sales Operation PT Astra International Tbk Deputy Director of Toyota Sales Operation and Astra World Sales Operation PT Astra International Tbk
Maret 2010 – Juni 2013March 2010 – Juni 2013
Deputi Direktur Bidang Astra Motor III (non-Toyota) – Sales Operation PT Astra International TbkDeputy Director of Astra Motor III (non-Toyota) - Sales Operation PT AstraInternational Tbk
April 2007 – Juni 2013April 2007 – June 2013
CEO PT Astra International Tbk – DaihatsuCEO PT Astra International Tbk – Daihatsu
April 2007 – Maret 2008April 2007 – March 2008
Direktur Marketing PT Astra Daihatsu MotorDirector Marketing of PT Astra CMG Life
April 2001 – Maret 2007April 2001 – March 2007
CEO PT Astra International Tbk – IsuzuCEO PT Astra International Tbk – Isuzu
Juli 1992 – Maret 2001July 1992 – March 2001
Direktur Sales & Marketing PT Astra CMG LifeDirector of Sales & Marketing of PT Astra CMG Life
Juni 1990 – Juni 1992June 1990 – June 1992
Manager Marketing Research & Development PT Astra Sedaya FinanceManager Marketing Research & Development PT Astra Sedaya Finance
November 1987 – Mei 1990November 1987 – May 1990
Staf Divisi Corporate HR PT Astra InternationalStaff of Corporate HR Division of PT Astra International
66
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Djony Bunarto TjondroKomisaris
Commissioner
Kewarganegaraan Nationality
Indonesia
Usia, Tempat dan Tanggal LahirAge, Place and Date of Birth
Berusia 53 tahun per 31 Desember 2017 (Pontianak, 2 Mei 1964)53 years old by December 31st 2017 (Pontianak, 2 May 1964)
Riwayat PendidikanEducational background
- Tahun 1989 Universitas Trisakti - Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin- Tahun 1996 Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI)/Monash Mt. Eliza Business
School, Australia - Magister Manajemen, Jurusan Bisnis Administrasi
- Sertifikasi Dasar Pembiayaan Komisaris dari PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 27 Juli 2016
- Year 1989 Trisakti University - Faculty of Engineering, Department of Mechanical
Engineering- Year 1996 Indonesian Institute of Management Development (IPMI) / Monash Mt. Eliza
Business School, Australia - Master of Management, Department of Business Administration
- Funding Basic Certification Commissioner of PT Indonesia Finance Professional Certification on July 27, 2016
67
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment
Pertama kali diangkat sebagai Komisaris Perseroan melalui Keputusan RUPS Perseroan tanggal 31 Maret 2016 dan diangkat kembali melalui RUPS Tahunan Perseroan tanggal 20 April 2016 sampai dengan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2018 (tahun buku 2017).First appointment as Commissioner Perseroan under Annual GMS Resolutions dated March 31st 2016 and reappointed under Annual GMS dated April 20th 2016 until Annual GMS in 2018 (fiscal year 2017).
Pengalaman Kerja/ Career Experience
April 2017 - sekarangApril 2017 - now
Komisaris PT Astra Agro Lestari TbkKomisaris PT United Tractors TbkKomisaris PT Astra Honda MotorCommissioner PT Astra Agro Lestari TbkCommissioner PT United Tractors TbkCommissioner PT Astra Honda Motor
April 2016 – sekarangApril 2016 – now
Presiden Komisaris PT Isuzu Astra Motor IndonesiaPresiden Komisaris PT Tjahja Sakti MotorPresiden Komisaris PT Gaya MotorKomisaris PT Astra Sedaya FinancePresident Commissioner PT Isuzu Astra Motor IndonesiaPresident Commissioner PT Tjahja Sakti MotorPresident Commissioner PT Gaya MotorCommissioner PT Astra Sedaya Finance
Januari 2016 – sekarangJanuary 2016 – now
Wakil Presiden Komisaris PT Astra Daihatsu MotorVice President Commissioner PT Astra Daihatsu Motor
April 2015 – sekarangApril 2015 – now
Direktur PT Astra International TbkPresiden Komisaris PT Astra Otoparts TbkPresiden Komisaris PT Astra Multi Trucks IndonesiaDirector PT Astra International TbkPresident Commissioner PT Astra Otoparts TbkPresident Commissioner PT Astra Multi Trucks Indonesia
2015 - 2016Komisaris PT Astra Graphia TbkCommissioner PT Astra Graphia Tbk
Juli 2013 – sekarangJuly 2013 – now
Chief Executive PT Astra International – Daihatsu Sales OperationChief Executive PT Astra International – Daihatsu Sales Operation
2013 – 2015Deputi Direktur PT Astra International TbkDeputy Director PT Astra International Tbk
2015 - 2016Komisaris PT Astra Graphia TbkCommissioner PT Astra Graphia Tbk
Juli 2013 – sekarangJuly 2013 – now
Chief Executive PT Astra International – Daihatsu Sales OperationChief Executive PT Astra International – Daihatsu Sales Operation
68
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
2009 – 2013
Chief Executive Officer Astra Credit Companies (ACC)Presiden Direktur PT Astra Sedaya FinanceAstra Credit Companies Chief Executive Officer (ACC)President Director of PT Astra Sedaya Finance
2007 – 2008
Chief Executive PT Astra International – Isuzu Sales OperationDirektur Marketing PT Isuzu Astra Motor IndonesiaChief Executive of PT Astra International - Isuzu Sales OperationMarketing Director of PT Isuzu Astra Motor Indonesia
2006Presiden Direktur PT Astra Nissan Diesel IndonesiaPresident Director of PT Astra Nissan Diesel Indonesia
2001 – 2006Chief Executive PT Astra International – Nissan Diesel Sales OperationChief Executive PT Astra International – Nissan Diesel Sales Operation
2001 – 2005Wakil Presiden Direktur PT Astra Nissan Diesel IndonesiaChief Executive of PT Astra International - Nissan Diesel Sales Operation
1998 – 2000Production Division Head PT Astra Nissan Diesel IndonesiaProduction Division Head PT Astra Nissan Diesel Indonesia
1994 – 1997Procurement Department Head PT Astra Nissan Diesel IndonesiaProcurement Department Head PT Astra Nissan Diesel Indonesia
1992 – 1993Engineering Assistant Manager PT Astra Nissan Diesel IndonesiaEngineering Assistant Manager PT Astra Nissan Diesel Indonesia
1990 – 1991Engineering Staff PT Astra Nissan Diesel IndonesiaEngineering Staff PT Astra Nissan Diesel Indonesia
69
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Iwan NataliputraKomisaris
Commissioner
Kewarganegaraan Nationality
Indonesia
Usia, Tempat dan Tanggal LahirAge, Place and Date of Birth
Berusia 53 tahun per 31 Desember 2017 (Purwokerto, 3 Oktober 1964)53 years old per December 31st 2017 (Purwokerto, 3 October 1964)
Riwayat PendidikanEducational background
- Tahun 2004 Universitas Indonesia – Manajemen Keuangan - Tahun 2003 Universitas Terbuka – Manajemen - Tahun 1989 Universitas Kristen Maranatha - Teknik Sipil
- Sertifikasi Dasar Pembiayaan Komisaris dari PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 27 Juli 2016
- Year 2004 Universitas Indonesia - Financial Management- Year 2003 Open University - Management- Year 1989 Maranatha Christian University - Civil Engineering
- Funding Basic Certification Commissioner of PT Indonesia Finance Professional Certification on July 27, 2016
70
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment
Pertama kali diangkat sebagai Komisaris Perseroan melalui Keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 13 April 2017 sampai dengan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2018 (tahun buku 2017).First Appointment as Commissioner the Company under Annual GMS Resolutions dated April 13th 2017 until Annual GMS in 2018 (fiscal year 2017).
Pengalaman Kerja/ Career Experience
April 2017 – sekarangApril 2017 – now
Komisaris PT Astra Sedaya FinanceCommissioner PT Astra Sedaya Finance
2016 – sekarang2016 – now
Strategy Office Head – PT Bank Permata TbkStrategy Office Head – PT Bank Permata Tbk
2010 – sekarang2016 – now
Presiden Komisaris – PT Sahabat Finansial KeluargaPresident Commissioner – PT Sahabat Finansial Keluarga
2010 – 2015Basel & Market Risk Head – PT Bank Permata TbkBasel & Market Risk Head – PT Bank Permata Tbk
2009 – 2010Presiden Komisaris – PT Bali SecuritiesPresident Commissioner – PT Bali Securities
2003 – 2010Market Risk Head – PT Bank Permata TbkMarket Risk Head – PT Bank Permata Tbk
2003Assistance to Chief General Manager – Hong Kong Bali International FinanceAssistance to Chief General Manager – Hong Kong Bali International Finance
1989 – 2003
Beberapa posisi di PT Bank Bali, jabatan terakhir sebagai Head of Treasury Risk Management & Operational Risk ManagementSeveral positions at PT Bank Bali, with the latest position as Head of Treasury Risk Management & Operational Risk Management
1989Management Trainee PT United TractorManagement Trainee PT United Tractor
71
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Buyung SyamsudinKomisaris Independen
Independent Commissioner
Kewarganegaraan Nationality
Indonesia
Usia, Tempat dan Tanggal LahirAge, Place and Date of Birth
Berusia 63 tahun per 31 Desember 2017 (Medan, 10 Oktober 1954)Berusia 63 tahun per 31 Desember 2017 (Medan, 10 Oktober 1954)
Riwayat PendidikanEducational background
- Tahun 1980 Universitas Indonesia – Ekonomi, Studi Pembangunan
- Sertifikasi Dasar Pembiayaan Komisaris dari PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 25 November 2015
- Year 1980 University of Indonesia - Economics, Development Studies
- Funding Basic Certification Commissioner of PT Indonesia Finance Funding Certification on November 25, 2015
Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment
Pertama kali diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan melalui Keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 18 April 2012 dan kemudian diangkat kembali pada tanggal 20 April 2016 sampai dengan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2018 (tahun buku 2017).First appointment as independent Commissioner Perseroan under Annual GMS Resolutions dated April 18th 2012 and reappointed under Annual GMS dated April 20th 2016 until Annual GMS in 2018 (fiscal year 2017).
72
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Pengalaman Kerja/ Career Experience
April 2016 – sekarangApril 2016 – now
Komisaris Independen PT Federal International FinanceKetua Komite Audit PT Federal International FinanceKetua Komite Nominasi dan Remunerasi PT Astra Sedaya FinanceIndependent Commissioner PT Federal International FinanceChairman of Audit Committee PT Federal International FinanceChairman of Nomination and Remuneration Committee PT Astra Sedaya Finance
April 2017 – sekarang April 2017 – now
Anggota Komite Audit PT Astra Multi FinanceMember of Audit Committee PT Astra Multi Finance
April 2013 – April 2017April 2013 – April 2017
Anggota Komite Audit PT Astra Otoparts TbkMember of Audit Committee PT Astra Otoparts Tbk
2012 – sekarang2012 – now
Komisaris Independen PT Astra Sedaya FinanceIndependent Commissioner PT Astra Sedaya Finance
2012 – 2016Ketua Komite Audit PT Astra Sedaya Finance Chairman of Audit Committee PT Astra Sedaya Finance
2004 – 2012
Komisaris Independen dan Berbagai posisi penting di PT Astra Sedaya Finance, PT Serasi Autoraya dan PT Astra Graphia TbkKetua Komite Audit PT Astra Sedaya Finance Komisaris Independen PT Federal International FinanceKetua Komite Audit PT Federal International Finance Independent Commissioner and Other strategic positions at PT Astra Sedaya Finance, PT Serasi Autoraya, and PT Astra Graphia TbkChairman of Audit Committee of PT Astra Sedaya FinanceIndependent Commissioner of PT Federal International FinanceChairman of Audit Committee of PT Federal International Finance
1995 – 2000Komisaris PT Asuransi Astra Buana Commissioner PT Asuransi Astra Buana
1989 – 2000Komisaris PT Astra Sedaya Finance Commissioner PT Astra Sedaya Finance
1988 – 1989General Manager Bank Universal General Manager Bank Universal
1983 – 1988Senior Manager, PT Multinational Finance Corporation.Senior Manager, PT Multinational Finance Corporation.
1981 – 1983 Economist & Kepala Departemen Kredit Citibank N.A. Economist & Head of Credit Department Citibank N.A.
1977 – 1981
Asisten Dosen di Fakultas Ekonomi Universitas IndonesiaStaf Peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI)Lecturer Assistant at Faculty of Economics, Universitas IndonesiaResearcher Staff at Economics and Society Research Agency at Faculty of Economics, Universitas Indonesia (LPEM FEUI)
73
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
H. Mohammad HusniKomisaris Independen
Independent Commissioner
Kewarganegaraan Nationality
Indonesia
Usia, Tempat dan Tanggal LahirAge, Place and Date of Birth
Berusia 61 tahun per 31 Desember 2017 (Jakarta, 8 Mei 1956)61 years old per December 31st 2017 (Jakarta, 8 May 1956)
Riwayat PendidikanEducational background
· Tahun 2007 Universitas Persada Indonesia (YAI) Manajemen/Sumber Daya Manusia· Tahun 1982 Universitas Indonesia - Studi Pembangunan/Ekonomi Internasional
- Sertifikasi Dasar Pembiayaan Komisaris dari PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 25 November 2015
· Year 2007 Universitas Persada Indonesia (YAI) - Management/Human Capital· Year 1982 Universitas Indonesia – Development Studies/International Economy- Financing Basic Certification for Commissioner by PT Sertifikasi Profesi Pembiay-
aan Indonesia on November 25th 2015
Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment
Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan melalui Keputusan RUPS Perse-roan tanggal 24 Juni 2015 dan diangkat kembali melalui RUPS Tahunan Perseroan tanggal 20 April 2016 sampai dengan RUPS Tahunan Perseroan 2018 (tahun buku 2017).Appointed as Independent Commissioner under GMS Resolutions dated June 24th 2015 and reappointed under Annual GMS dated April 20th 2016 until Annual GMS 2018 (Fiscal Year 2017)
74
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Pengalaman Kerja/ Career Experience
2017 – sekarang2017 – now
Ketua Komite Pemantau Risiko PT Astra Sedaya FinanceChairman of Risk Monitoring Committee PT Astra Sedaya Finance
2016 – sekarang2016 – now
Ketua Komite Audit PT Astra Sedaya FinanceChairman of Audit Committee PT Astra Sedaya Finance
2015 – sekarang2015 – sekarang
Komisaris Independen PT Astra Sedaya FinanceIndependent Commissioner PT Astra Sedaya Finance
2014 – sekarang2014 – sekarang
- Komisaris Independen PT Surya Artha Nusantara Finance- Ketua Komite Audit PT Surya Artha Nusantara Finance- Independent Commissioner PT Surya Artha Nusantara Finance- Chairman of Audit Committee PT Surya Artha Nusantara Finance
2011 – 2013Komisaris PT Balai Pustaka TeknologiCommissioner PT Balai Pustaka Teknologi
2004 – 2009Anggota Komisi E (Sektor: Pendidikan, Kesehatan, Kesejahteraan Sosial)Member of E Commission (Sectors: Education, Health, Social Welfare)
1987 – 2004Komisaris Perdagangan/Pejabat Komersial Kedutaan Besar Kanada, JakartaTrading Commissioner/Commercial Chief at Canada Embassy, Jakarta
1984 – 2002Dosen Luar Biasa Fakultas Ekonomi Universitas TrisaktiAdjunct lecturer at Faculty of Economics, Universitas Trisakti
1984 – 1987Asisten Ekonomi ASEAN Secretariat, JakartaEconomics Assistant at ASEAN Secretariat, Jakarta
1980 – 1984Promotor Penjualan Sumitomo Corporation, JakartaSales Promotor Sumitomo Corporation, Jakarta
75
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil DireksiProfile of Board of Directors
76
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
123 4 5
1Jodjana J.Presiden DirekturPresident Director
2siswadiDirekturDirector
3Wie MiaDirekturDirector
4handoko liemDirekturDirector
5samuel ManassehDirekturDirector
77
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil DireksiProfile of Board of Directors
Jodjana J.
Presiden Direktur
President Director
Kewarganegaraan Nationality
Indonesia
Usia, Tempat dan Tanggal LahirAge, Place and Date of Birth
Berusia 49 tahun per 31 Desember 2017 (Jambi, 25 Agustus 1968) 49 years old per December 31st 2017 (Jambi, 25 August 1968)
Riwayat PendidikanEducational background
- Tahun 1994 – 1995 James Cook University of North Queensland, Australia – Master of Business
Administration- Tahun 1987 – 1991 Universitas Gadjah Mada – Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen
- Sertifikasi Ahli Pembiayaan dari PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 19 Agustus 2015
- Sertifikasi Dasar Pembiayaan dari PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 29 Agustus 2016
- Sertifikasi Manajemen Risiko dari Badan Sertifikasi Manajemen Risiko pada tanggal 3 November 2016.
- Tahun 1994 – 1995 James Cook University of North Queensland, Australia – Master of Business
Administration- Tahun 1987 – 1991 Universitas Gadjah Mada – Faculty of Economics, Majoring Management- Certification of Financing Expert from PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan
Indonesia on August 19, 2015- Funding Basic Certification from PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia on
August 29, 2016- Risk Management Certification from the Risk Management Certification Board
on November 3, 2016
78
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment
Pertama kali diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan melalui Keputusan RUPS Perseroan tanggal 4 September 2013 dan diangkat kembali melalui RUPS Tahunan Perseroan tanggal 20 April 2016 sampai dengan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2018 (tahun buku 2017).First appointment as President Director Under GMS Resolutions dated 4 September 2013 and reappointed under Annual GMS dated 20 April 2016 until Annual GMS in 2018 (fiscal year 2017).
Pengalaman Kerja/ Career Experience
2013 – sekarang2013 – now
- Presiden Direktur PT Astra Sedaya Finance- Chief Executive Officer Astra Credit Companies (ACC)- Presiden Komisaris PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance- President Director PT Astra Sedaya Finance- Chief Executive Officer Astra Credit Companies (ACC)- President Commissioner PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance
2010 – 2013
- Chief Executive Officer PT Astra International Tbk – Toyota Sales Operation- Direktur PT Toyofuji Serasi Indonesia- Chief Executive Officer PT Astra International Tbk – Toyota Sales Operation- Director PT Toyofuji Serasi Indonesia
2009 – 2010Chief Operating Officer PT Astra International Tbk – Toyota Sales OperationChief Operating Officer PT Astra International Tbk – Toyota Sales Operation
2007 – 2009Lexus General Manager PT Toyota Astra MotorLexus General Manager PT Toyota Astra Motor
2002 – 2009Sales Division General Manager PT Toyota Astra MotorSales Division General Manager PT Toyota Astra Motor
2000 – 2002
Business Development Division Head PT Toyota Astra International Tbk – Toyota Sales OperationBusiness Development Division Head PT Toyota Astra International Tbk – Toyota Sales Operation
1998 – 2000Sales Planning Head, Global Consumer Banking, Citibank NASales Planning Head, Global Consumer Banking, Citibank NA
1996 – 1998Sales Training & Customer Relations Manager PT Toyota Astra MotorSales Training & Customer Relations Manager PT Toyota Astra Motor
1990 – 1991Sales Training Manager PT Toyota Astra MotorSales Training Manager PT Toyota Astra Motor
79
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Samuel Manasseh
Direktur
Director
Kewarganegaraan Nationality
Indonesia
Usia, Tempat dan Tanggal LahirAge, Place and Date of Birth
Berusia 55 tahun per 31 Desember 2017 (Palembang, 19 Oktober 1962)55 years old per December 31st 2017 (Palembang, 19 October 1962)
Riwayat PendidikanEducational background
- Tahun 1988 Drury University, USA – Master of Business Administration- Tahun 1986 The University of Kansas, USA – Bachelor of Science in Civil Engineering
- Sertifikasi Ahli Pembiayaan dari PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 19 Agustus 2015
- Year 1988 Drury University, USA - Master of Business Administration- Year 1986 The University of Kansas, USA - Bachelor of Science in Civil Engineering
- Certification of Financing Expert from PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia on August 19, 2015
Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment
Pertama kali diangkat sebagai Direktur Perseroan melalui Keputusan RUPS Perseroan tanggal 24 Juni 2015 dan diangkat kembali melalui RUPS Tahunan Perseroan tanggal 20 April 2016 sampai dengan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2018 (tahun buku 2017).First appointment as Director Under GMS Resolutions dated 24 June 2015 and reappointed under Annual GMS dated 20 April 2016 until Annual GMS in 2018 (fiscal year 2017).
80
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Pengalaman Kerja/ Career Experience
2017 – sekarang2017 – now
Corporate Secretary PT Astra Sedaya FinanceCorporate Secretary PT Astra Sedaya Finance
2015 – sekarang2015 – now
Direktur PT Astra Sedaya FinanceDirector PT Astra Sedaya Finance
2011 – 2015Direktur Finance and Administration PT Toyota Astra MotorDirector Finance and Administration PT Toyota Astra Motor
2007 – 2011
Senior General Manager, Chief of Group Risk Management PT Astra International TbkSenior General Manager, Chief of Group Risk Management PT Astra International Tbk
1995 – 2007
Finance Division Head dan Head of Corporate Risk Management (concurrent) PT Astra Honda MotorFinance Division Head and Head of Corporate Risk Management (concurrent) PT Astra Honda Motor
1994Deputy Director of Finance and Administration PT Astra Agro LestariDeputy Director of Finance and Administration PT Astra Agro Lestari
1990 – 1993
Manager, Head of Finance Department and Deputy Head of Marketing Department (concurrent) PT Federal Cycle MustikaManager, Head of Finance Department and Deputy Head of Marketing Department (concurrent) PT Federal Cycle Mustika
1988 – 1990General Manager PT Astra Honda MotorGeneral Manager PT Astra Honda Motor
81
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
SiswadiDirektur
Director
Kewarganegaraan Nationality
Indonesia
Usia, Tempat dan Tanggal LahirAge, Place and Date of Birth
Berusia 46 tahun per 31 Desember 2017 (Jakarta, 04 September 1971) 46 years old per December 31st 2017(Jakarta, 04 September 1971)
Riwayat PendidikanEducational background
- Tahun 2002 - 2004 Universitas Padjajaran – Magister Hukum- Tahun 1990 - 1994 Universitas Brawijaya – Fakultas Ekonomi
- Sertifikasi Ahli Pembiayaan dari PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 19 Agustus 2015
- Sertifikasi Dasar Pembiayaan dari PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 29 Agustus 2016
- Year 2002 - 2004 Padjajaran University - Master of Laws- Year 1990 - 1994 Universitas Brawijaya - Faculty of Economics
- Certification of Financing Expert from PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia on August 19, 2015
- Funding Basic Certification from PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia on August 29, 2016
82
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment
Pertama kali diangkat sebagai Direktur Perseroan melalui Keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 12 April 2013 dan diangkat kembali melalui RUPS Tahunan Perseroan tanggal 20 April 2016 sampai dengan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2018 (tahun buku 2017).First appointment as Director Perseroan under Annual GMS Resolutions dated 12 April 2013 and reappointed under Annual GMS dated 20 April 2016 until Annual GMS in 2018 (fiscal year 2017).
Pengalaman Kerja/ Career Experience
2017 – sekarang2017 – now
Deputy Chief Executive Officer PT Astra Sedaya FinanceDeputy Chief Executive Officer PT Astra Sedaya Finance
2013 – sekarang2013 – now
- Direktur PT Astra Sedaya Finance- Presiden Komisaris PT Astra Auto Finance- Director PT Astra Sedaya Finance- President Commissioner PT Astra Auto Finance
2014 – 2017Chief Human Capital & GA Officer PT Astra Sedaya FinanceChief Human Capital & GA Officer PT Astra Sedaya Finance
2013 – 2014Chief HR, IT & Commercial Fleet Officer PT Astra Sedaya FinanceChief HR, IT & Commercial Fleet Officer PT Astra Sedaya Finance
2012 – 2013Chief Commercial Fleet Officer PT Astra Sedaya FinanceChief Commercial Fleet Officer PT Astra Sedaya Finance
2008 – 2013Presiden Direktur PT Swadharma Bhakti Sedaya FinancePresident Director PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance
2007 – 2013Komisaris PT Astra Auto FinanceCommissioner PT Astra Auto Finance
2007 – 2012Commercial Business Division Head PT Astra Sedaya FinanceCommercial Business Division Head PT Astra Sedaya Finance
2007 – 2008Presiden Direktur PT Astra Multi FinancePresident Director PT Astra Multi Finance
1997 – 2007Berbagai posisi penting di PT Astra Sedaya Finance Various strategic positions at di PT Astra Sedaya Finance
1994 – 1997Senior Audit internalor PT Tigaraksa Satria TbkSenior Audit internalor PT Tigaraksa Satria Tbk
83
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Wie MiaDirektur
Director
Kewarganegaraan Nationality
Indonesia
Usia, Tempat dan Tanggal LahirAge, Place and Date of Birth
Berusia 51 tahun per 31 Desember 2017 (Pontianak, 27 Desember 1966)Berusia 51 tahun per 31 Desember 2017 (Pontianak, 27 Desember 1966)
Riwayat PendidikanEducational background
- Tahun 1991 Universitas Krisnawidyapana Jakarta – Fakultas Ekonomi, Manajemen
- Sertifikasi Ahli Pembiayaan dari PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 19 Agustus 2015
- Sertifikasi Dasar Pembiayaan dari PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 2 Maret 2017
- Year 1991 Universitas Krisnawidyapana Jakarta - Faculty of Economics, Management
- Certification of Financing Expert from PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia on August 19, 2015
- Basic Financing Certification from PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia on March 2nd, 2017
Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment
Pertama kali diangkat sebagai Direktur Perseroan melalui Keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 24 April 2008 dan diangkat kembali melalui RUPS Tahunan Perseroan tanggal 20 April 2016 sampai dengan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2018 (tahun buku 2017).First appointment as Director under GMS Resolutions dated 24 April 2008 and reappointed under Annual GMS dated 20 April 2016 until Annual GMS in 2018 (fiscal year 2017).
84
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Pengalaman Kerja/ Career Experience
2017 – sekarang2017 – now
Komisaris PT Swadharma Bhakti Sedaya FinanceCommissioner PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance
2012 – 2017Presiden Komisaris PT Staco Estika Sedaya FinancePresident Commissioner PT Staco Estika Sedaya Finance
2008 – sekarang2008 – now
Direktur PT Astra Sedaya FinanceDirector PT Astra Sedaya Finance
2001 – 2008Area Manager Sumatra PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales OperationArea Manager Sumatra PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation
2000 – 2001
Marketing Divison Head Office Jakarta PT Astra International Tbk – Honda Sales OperationMarketing Divison Head Office Jakarta PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation
1994 – 1999Branch Head Palembang PT Astra International Tbk – Honda Sales OperationBranch Head Palembang PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation
1992 – 1994
Sales Representative Sumatera Bagian Utara PT Astra International Tbk – Honda Sales OperationSales Representative Sumatera Bagian Utara PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation
1990 – 1992Sales Supervisor PT Astra International Tbk – Honda Sales OperationSales Supervisor PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation
85
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Handoko LiemDirektur
Director
Kewarganegaraan Nationality
Indonesia
Usia, Tempat dan Tanggal LahirAge, Place and Date of Birth
Berusia 46 tahun per 31 Desember 2017 (Purworejo, 19 Mei 1971)46 years old by December 31st 2017 (Purworejo, 19 May 1971)
Riwayat PendidikanEducational background
- Tahun 1990 – 1995 Universitas Atmajaya Yogyakarta – Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi
- Sertifikasi Ahli Pembiayaan dari PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 19 Agustus 2015
- Sertiikasi Dasar Pembiayaan dari PT Sertiikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 2 Maret 2017
- Sertifikasi Manajemen Risiko dari Badan Sertifikasi Manajemen Risiko pada tanggal 3 November 2016.
- Year 1990 - 1995 Atmajaya University Yogyakarta - Faculty of Economics, Department of
Accounting
- Certification of Financing Expert from PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia on August 19, 2015
- Basic Funding Stipulation from PT Sertiikasi Indonesia Financing Profession on March 2, 2017
- Risk Management Certification from the Risk Management Certification Board on November 3, 2016
86
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment
Pertama kali diangkat sebagai Direktur Perseroan melalui Keputusan RUPS Perseroan tanggal 2 Juli 2014 dan diangkat kembali melalui RUPS Tahunan Perseroan tanggal 20 April 2016 sampai dengan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2018 (tahun buku 2017).First appointment as Director Under GMS Resolutions dated 2 July 2014 and reappointed under Annual GMS dated 20 April 2016 until Annual GMS in 2018 (fiscal year 2017).
Pengalaman Kerja/ Career Experience
2017 – sekarang2017 – now
Presiden Komisaris PT Staco Estika Sedaya FinancePresident Commissioner PT Staco Estika Sedaya Finance
2014 – sekarang2014 – now
Direktur PT Astra Sedaya FinanceDirector PT Astra Sedaya Finance
2012 – 2014Treasury, Finance, Banking Division Head PT Astra Sedaya FinanceTreasury, Finance, Banking Division Head PT Astra Sedaya Finance
2012 – 2017Komisaris PT Staco Estika Sedaya FinanceCommissioner PT Staco Estika Sedaya Finance
2009 – 2014Presiden Direktur PT Astra Auto FinancePresident Director PT Astra Auto Finance
2008 – 2012Risk Division Head PT Astra Sedaya FinanceRisk Division Head PT Astra Sedaya Finance
2007 – 2014Financial Planning and Analysis Head PT Astra Sedaya FinanceFinancial Planning and Analysis Head PT Astra Sedaya Finance
2005 – 2007Corporate Planning and Strategy Manager PT Astra International TbkCorporate Planning and Strategy Manager PT Astra International Tbk
2003 – 2005Corporate Planning and Investor Relation PT Astra International TbkCorporate Planning and Investor Relation PT Astra International Tbk
2002 – 2003Finance and Accounting Manager PT Adira Dinamika MobilindoFinance and Accounting Manager PT Adira Dinamika Mobilindo
2002Finance, Accounting and Budget Manager PT Sumalindo Lestari Jaya TbkFinance, Accounting and Budget Manager PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk
87
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil Dewan Pengawas SyariahProfile of Sharia Supervisory Board
Ahmad Mukri AjiKetua DPS
Chairman DPS
(periode jabatan tahun 2016 – 2018)
Kewarganegaraan Nationality
Indonesia
Usia, Tempat dan Tanggal LahirAge, Place and Date of Birth
Berusia 60 tahun per 31 Desember 2017 (Bogor, 12 Maret 1957)60 years old per December 31st 2017 (Bogor, on March 12th 1957)
Riwayat PendidikanEducational background
- Tahun 2004 Doktor (Bidang Pengkajian Islam) Program Pasca Sarjana, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta- Tahun 1994 Master (Bidang Pengkajian Islam) Program Pasca Sarjana, IAIN Syariaf Hidayatullah Jakarta- Tahun 1982 Jurusan Qadha’ (Peradilan), Fakultas Sayariah IAIN Jakarta- Year 2004 Doctorate (Field of Islamic Studies) Post Graduate Program, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta- Year 1994 Master (Field of Islamic Studies) Post Graduate Program, IAIN Syariaf Hidayatullah Jakarta- Year 1982 Department of Qadha ‘(Justice), Faculty of Sayariah IAIN Jakarta
Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment
Pertama kali diangkat sebagai Ketua DPS melalui Keputusan RUPS Perseroan tanggal 1 Juni 2012 dan diangkat kembali melalui RUPS Tahunan Perseroan tanggal 20 April 2016 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2018 (tahun buku 2017).First appointed as Chairman of DPS through the resolutions of the GMS of the corporate on June 1st 2012 and reappointed through the corporate’s Annual General Meeting of Shareholders on April 20th 2016 up to the closing of the corporate’s Annual GMS 2018 (fiscal year 2017).
(2016 - 2018 period of office)
88
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Pengalaman KerjaCareer Experience
- Dosen tetap Fakultas Syariah UIN Syahid Jakarta (1984 – sekarang)- Sekretaris Jurusan PPI Fakultas Syariah IAIN Syahid Jakarta (1986 – 1994)- Anggota Komisi Fatwa MUI Prov. DKI Jakarta (1990-1995)- Dosen Pendidikan Kader Ulama MUI Provinsi DKI Jakarta (1992 – 1996)- Ketua MUI Kec. Parung Kab. Bogor Jawa Barat (1994-2004)- Ketua Jurusan PMH Fakultas Syariah UIN Syahid Jakarta (2003-2010)- Ketua Umum MUI Kab, Bogor (2005-sekarang)- Dosen pendidikan Kader Ulama MUI Kab. Bogor (2006-sekarang)- Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat (2005-2015)- Ketua III HISSI (Himpunan Sarjana Syariah Indonesia) Pusat (2008-sekarang)- Ketua Bidang Da`wah IKALUIN (Ikatan Alumni UIN Syarif Hidayatullah) Jakarta (2010-
2015)- Wakil Dekan I - Bidang Akademik Fakultas Syariah dan Hukum IAIN Syahid Jakarta
(2010-2015)- Dosen Pascasarjana FSH dan Fakultas Tarbiyah UIN Jakarta (2013-sekarang)- Wakil Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Barat (2015-2020)- Lecturer of Sharia Faculty of UIN Syahid Jakarta (1984 - present)- Secretary of PPI Department Faculty of Syariah IAIN Syahid Jakarta (1986 - 1994)- Member of MUI Fatwa Commission Prov. DKI Jakarta (1990-1995)- Lecturer of Education for MUI Cadres of MUI of DKI Jakarta Province (1992 - 1996)- Chairman of MUI Kec. Parung Kab. Bogor West Java (1994-2004)- Head of Department of PMH Faculty of Sharia UIN Syahid Jakarta (2003-2010)- Chairman of MUI Kab, Bogor (2005-present)- Lecturer of Education of Ulema Cadres MUI Kab. Bogor (2006-present)- Members of the Central MUI Fatwa Committee (2005-2015)- Chairman III HISSI (Himpunan Sarjana Syariah Indonesia) Center (2008-present)- Head of Da`wah IKALUIN (Alumni Association of UIN Syarif Hidayatullah) Jakarta
(2010-2015)- Vice Dean I - Academic Affairs Faculty of Sharia and Law of IAIN Syahid Jakarta
(2010-2015)- Graduate Lecturer of FSH and Faculty of Tarbiyah UIN Jakarta (2013-present)- Vice Chairman of MUI West Java Province (2015-2020)
89
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Aminudin Yakub
Anggota DPS
Member DPS
(periode jabatan tahun 2016 – 2018)
Kewarganegaraan Nationality
Indonesia
Usia, Tempat dan Tanggal LahirAge, Place and Date of Birth
Berusia 46 tahun per 31 Desember 2017 (Bekasi, 14 Februari 1971)46 years old per December 31st 2017 (Bekasi, 14 February 1971)
Riwayat PendidikanEducational background
- Tahun 2010 – sekarang UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Islamic Studies)- Tahun 1995 – 1997 IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Islamic Studies)- Tahun 1989 – 1995 IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta-Fakultas Tarbiyah- Year 2010 - present UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Islamic Studies)- Year 1995 - 1997 IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Islamic Studies)- Year 1989 - 1995 IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta-Faculty of Tarbiyah
Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment
Pertama kali diangkat sebagai Anggota DPS melalui Keputusan RUPS Perseroan tanggal 1 Juni 2012 dan diangkat kembali melalui RUPS Tahunan Perseroan tanggal 20 April 2016 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2018 (tahun buku 2017). The first persons were appointed as Members of DPS through the resolutions of the GMS of the Company on June 1, 2012 and reappointed through the Annual GMS of 20 April 2016 up to the close of the Company’s Annual GMS 2018 (fiscal year 2017).
(2016 - 2018 period of office)
90
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Pengalaman KerjaCareer Experience
- Dosen UIN Syarif Hidayatullah (1997 – sekarang)- Wakil Sekretaris/Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat (2000 – sekarang)- Dewan Pengawas Syariah Asuransi PT Tripakarta (2002 – sekarang)- Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional MUI (2007 – sekarang)- Dewan Pengawas Syariah FIF Syariah (2006 – sekarang)- Dewan Pengawas Syariah Bank Panin Dubai Syariah (2010 – sekarang)- Dewan Pengawas Syariah PT Astra Sedaya Finance (2012 – sekarang)- Lecturer in UIN Syarif Hidayatullah (1997 – now)- Vice Secretary/Member of Fatwa Commission, Central MUI (2000 – now)- Sharia Supervisory Board PT Tripakarta (2002 – now)- Daily Executive Board of the National Sharia Board of MUI (2007 – now)- Sharia Supervisory Board FIF Sharia (2008 – now)- Sharia Supervisory Board Bank Panin Dubai Syariah (2010 – now)- Sharia Supervisory Board PT Astra Sedaya Finance (2012 – now)
91
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Endy M. Astiwara
Anggota DPS
Member DPS
(periode jabatan tahun 2016 – 2018)
Kewarganegaraan Nationality
Indonesia
Usia, Tempat dan Tanggal LahirAge, Place and Date of Birth
Berusia 54 tahun per 31 Desember 2017 (Surakarta, 10 Agustus 1963) 54 years old per December 31st 2017 (Surakarta, August 10th 1963)
Riwayat PendidikanEducational background
- Tahun 2015 Doktor bidang Metodologi Hukum Islam (Ushul al-Fiqh) Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah, Jakarta- Tahun 1999 Magister Studi Islam konsentrasi Ekonomi Islam, Universitas Muhamadiyah Jakarta- Tahun 1990 Dokter Umum, Universitas Negeri Padjajaran Bandung- Year 2015 Doctor of Islamic Law Methodology (Ushul al-Fiqh) State Islamic University Syarif
Hidayatullah, Jakarta- Year 1999 Master of Islamic Studies concentration of Islamic Economics, Muhamadiyah University
Jakarta- Year 1990 General Practitioner, Padjajaran State University of Bandung
(2016 - 2018 period of office)
92
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment
Pertama kali diangkat sebagai Ketua DPS melalui Keputusan RUPS Perseroan tanggal 1 Juni 2012 dan diangkat kembali melalui RUPS Tahunan Perseroan tanggal 20 April 2016 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2018 (tahun buku 2017).First appointed as Chairman of DPS through the resolutions of the GMS of the Company on June 1, 2012 and reappointed through the Company’s Annual General Meeting of Shareholders on April 20, 2016 up to the close of the Company’s Annual GMS 2018 (fiscal year 2017).
Pengalaman KerjaCareer Experience
Anggota Dewan Standar Akuntansi Syariah – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAS-IAI) (2011 – 2015)Member of Sharia Accounting Standard Board – Indonesia Accountant Association (DSAS-IAI) (2011 – 2016)
Jabatan RangkapDouble Function
- Komisaris utama PT Muna Bina Insani (Muna Tour) (2000-sekarang)- Pengajar di sejumlah perguruan tinggi dan pemateri dalam berbagai
training, workshop, maupun seminar tentang ekonomi dan keuangan syariah (2003-sekarang)
- Anggota Dewan Pengawas Syariah Nasional, Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) (2003-sekarang)
- Dewan Pengawas Syariah PT Astra Sedaya Finance (2012-sekarang)- Anggota Dewan Standar Akuntansi Syariah – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAS-IAI)
(2011-2015)- Anggota komisi fatwa, Majelis Ulama Indonesia (2017-sekarang)- President Commissioner of PT Muna Insani (Muna Tour) (2000-now)- Teachers at a number of universities and speakers in various trainings, workshops,
and seminars on sharia economic and finance (2003-now)- Member of National Sharia Supervisory Board, Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)
(2003-now)- Sharia Supervisory Board PT Astra Sedaya Finance (2012-now)- Member of Sharia Accounting Standard Board - Indonesian Institute of Accountants
(DSAS-IAI) (2011-2015)- Member of the fatwa committee, Majelis Ulama Indonesia (2017-now)
93
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition
Berdasarkan Akta Notaris Aryanti Artisari, S.H.,M.Kn.
No. 64 tanggal 28 Februari 2014 dan No. 92 tanggal 20
Oktober 2014 sehubungan dengan perubahan modal dan
pemegang saham Perseroan yang telah mendapatkan
pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia
dengan Keputusan No. AHU-AH.01.10-10055 tanggal 11
Maret 2014 dan Keputusan No. AHU-07535.40.21.2014
tanggal 20 Oktober 2014 maka komposisi pemegang
saham Perseroan sampai dengan per tanggal 31
Desember 2017 adalah PT Astra International Tbk
sebanyak 28,125%, PT Garda Era Sedaya sebanyak
28,125%, PT Bank Permata Tbk sebanyak 25,00% dan PT
Sedaya Multi Investama sebanyak 18,75%. Dengan total
jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh
yaitu sebanyak 950.439.958 lembar saham dengan
nilai nominal Rp1.000 per lembar. Sehingga ilustrasi
komposisi pemegang saham Perseroan per 31 Desember
2017 adalah sebagai berikut:
Keterangan Description
Nilai Nominal Rp1.000 per sahamPar Value Rp1,000 per share
Jumlah SahamTotal Shares
Jumlah Nilai Nominal (Rupiah)Total Shares Par Value (Rupiah)
%
Modal Dasar Authorized Capital 1,500,000,000 1,500,000,000,000
Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:
Issued and Fully Paid-Up Capital:
- PT Astra International Tbk - PT Astra International Tbk 267,311,238 267,311,238,000 28.125
- PT Garda Era Sedaya - PT Garda Era Sedaya 267,311,238 267,311,238,000 28.125
- PT Bank Permata Tbk - PT Bank Permata Tbk 237,609,990 237,609,990.000 25.00
- PT Sedaya Multi Investama - PT Sedaya Multi Investama 178,207,492 178,207,492,000 18.75
Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh
Total Issued and Fully Paid-Up Capital
950,439,958 950,439,958,000 100.00
Saham Dalam Portepel Shares Portfolio 549,560,042 549,560,042,000
According to the Notarial Deed of Aryanti Artisari, S.H.,
M.Kn. No. 64 dated on February 28, 2014 and No. 92
dated on October 20, 2014 regarding changes in capital
and Company’s shareholders who have gained approval
from the Minister of Law and Human Rights by the
Decision Number AHU-AH.01.10-10055 dated on March
11, 2014 and Decision Number AHU-07535.40.21.2014
dated on October 20, 2014, the composition of the
Company’s shareholders until per December 31, 2016
were PT Astra International 28.13%, PT Garda Era Sedaya
28.125%, PT Bank Permata Tbk 25.00%, and PT Sedaya
Multi Investama 18.75%. With a total number of shares
issued and fully paid amounted 950,439,958 shares with
a nominal value of Rp1,000 per share. So the illustration
of the Company’s shareholders as of December 31, 2017
were as follows:
94
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
BAgAn PeMegAng sAhAM chArT OF shArehOlder
PT Astra International Tbk PT Bank Permata Tbk
PT Astra Sedaya Finance
JARDINE CYCLE & CARRIAGE LTD.
PT Garda Era Sedaya PT Sedaya Multi Investama Tbk
>51%
99,99%
28,125% 28,125% 18,75%25,00%
99,99%44,66%
95
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Struktur grup PerusahaanCompany Group Structure
PT Astra International Tbk
PT Astra Auto Finance
PT Bank Permata Tbk
PT Staco Estika Sedaya Finance
PT Astra Sedaya Finance
PT Garda Era Sedaya
PT Pratama Sadya Sadana
PT Sedaya Multi Investama Tbk
PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance
44,56%
25,00%
25,00% 25,00% 25,00% 25,00%
18,75%
28,125%
28,125%
100% 100%
96
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
informasi Entitas anakInformation of the Subsidiary
Nama Perusahaan
Company Name
Tahun PendirianEstablishment Date
Bidang UsahaLine of Business
Kepemilikan Saham (%)
Shares Ownership (%)
StatusStatus
AlamatAddress
PT Astra Auto Finance
14 September 1991Pembiayaan
Financing25,00%
BeroperasiOperating
Jl. TB. Simatupang No. 90 Jakarta Selatan 12530Telp: (021) 78859000
PT Staco Estetika Sedaya Finance
17 January 1990Pembiayaan
Financing25,00%
BeroperasiOperating
Jl. Raya Barat Boulevard Blok XB No. 7 Kelapa Gading Jakarta Utara 14240Telp: (021) 4509000
PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance
23 April 1986Pembiayaan
Financing25,00%
BeroperasiOperating
Jl. Kwitang Raya No. 10 Jakarta Pusat 10420Telp: (021) 3919000
PT Pratama Sadya Sadana (dahulu PT Pratama Sedaya Finance)
10 Juli 1989
Jasa Penunjang Perusahaan PembiayaanSupporting Services for Financing Corporate
25,00%BeroperasiOperating
Jl. Raya Barat Boulevard Blok XB No. 7Kelapa GadingJakarta Utara 14240Telp: (021) 4509000
PT Astra Auto Finance PT Staco Estika Sedaya Finance
PT Astra Sedaya Finance
PT Pratama Sadya Sadana
PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance
25,00% 25,00% 25,00% 25,00%
97
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Kronologis Pencatatan Efek LainnyaOther Securities Listing Chronology
Tanggal 6 Maret 2017, Perseroan mencatatkan Obligasi
Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance dengan Tingkat
Bunga Tetap Tahap III di PT Bursa Efek Indonesia
(BEI). Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi yaitu PT BCA
Sekuritas, PT CIMB Securities Indonesia, PT DBS Vickers
Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT
Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia
Tbk. Obligasi Seri A akan jatuh tempo pada 13 Maret
2018, Obligasi Seri B akan jatuh tempo pada 3 Maret
2020, sedangkan Obligasi Seri C akan jatuh tempo pada
3 Maret 2022.
Obligasi tersebut memiliki nilai realisasi nominal
sebesar Rp2.500.000.000.000 dengan masing-
masing nilai realisasi nominal untuk seri A
sebesar Rp1.000.000.000.000, seri B sebesar
Rp1.125.000.000.000 dan untuk seri C sebesar Rp.
375.000.000.000. Obligasi Berkelanjutan III Astra
Sedaya Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III
memperoleh peringkat AAA (idn) dari PT Fitch Rating
Indonesia, berdasarkan hasil pemantauan khusus atas
obligasi Perseroan untuk periode 2017 sampai dengan
2022.
Rencana penggunaan dana obligasi akan dialokasikan
sebagai modal kerja pembiayaan konsumen
sebagaimana yang ditentukan oleh izin yang dimiliki
Perseroan.
On March 6, 2017, the Corporate listed third sustained
bonds of Astra Sedaya Finance with Fixed Interest
Rate 3rd Phase at PT Bursa Efek Indonesia (BEI). The
underwriter of bonds emission implementation was PT
BCA Sekuritas, PT CIMB Securities Indonesia, PT DBS
Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas,
PT Mandiri Sekuritas and PT Trimegah Sekuritas
Indonesia Tbk. Series A Bonds will be due date on March
13, 2018, Series B Bonds will be due date on March 3, 2020
and Series C Bonds will be due date on March 3, 2022.
The bonds have nominal value realization of
Rp2,500,000,000,000 with nominal realization
for Series A, B, and C are Rp1,000,000,000,000,
Rp1,125,000,000,000, Rp375,000,000,000, respectively.
The third Astra Sedaya Finance sustained bonds with
Fixed Interest Rate 3rd Phase obtained AAA (idn)
Rating by PT Fitch Rating Indonesia, based on special
monitoring on the corporate’s bonds for 2017 until 2022
period.
The plan for the use of bond funds will be allocated as
working capital of motor vehicle financing as determined
by the license owned by the Corporate.
98
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Tanggal 3 November 2017, Perseroan mencatatkan
Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Dengan
Tingkat Bunga Tetap Tahap IV di PT Bursa Efek Indonesia
(BEI). Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi yaitu PT BCA
Sekuritas, PT CIMB Securities Indonesia, PT DBS Vickers
Securities Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT
Mandiri Sekuritas dan PT Standard Chartered Sekuritas
Indonesia. Obligasi Seri A akan jatuh tempo pada 12
November 2018, Obligasi Seri B akan jatuh tempo pada
2 November 2020 dan Obligasi Seri C akan jatuh tempo
pada 2 November 2022.
Obligasi tersebut memiliki nilai realisasi nominal
sebesar Rp2.000.000.000,000 dengan masing-
masing nilai realisasi nominal untuk seri A sebesar
Rp975.000.000.000, seri B sebesar Rp625.000.000.000
dan seri C sebesar Rp200.000.000.000. Obligasi
Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Dengan Tingkat
Bunga Tetap Tahap IV memperoleh peringkat AAA
(idn) dari PT Fitch Rating Indonesia, berdasarkan hasil
pemantauan khusus atas obligasi Perseroan untuk
periode 2017 sampai dengan 2022.
Rencana penggunaan dana obligasi akan dialokasikan
sebagai modal kerja pembiayaan konsumen sehubungan
dengan kegiatan usaha Perseroan.
On November 3rd 2017, the corporate recorded third
Sustained bonds of Astra Sedaya Finance with Fixed
Interest Rate 4th Phase at PT Bursa Efek Indonesia
(BEI). The underwriters were PT BCA Sekuritas, PT CIMB
Securities Indonesia, PT DBS Vickers Securities Indonesia,
PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas and PT
Standard Chartered Sekuritas Indonesia. The Series A
Bonds will be due date on November 12th 2018, Series
B Bonds will be due date on November 2nd 2020 and
Series C Bonds will be due date on November 2nd 2022.
The Bonds has nominal value realization of
Rp2,000,000,000,000 with nominal realization
value for Series A, B, and C were Rp975,000,000,000,
Rp625,000,000,000 and Rp200,000,000,000,
respectively. The third sustained bonds of Astra Sedaya
Finance with Fixed Interest Rate 4th Phase obtained AAA
(idn) rating by PT Fitch Rating Indonesia based on special
monitoring on the corporate’s bonds for 2017 until 2022
period.
The plan for the use of bond funds will be allocated as
working capital for consumer financing related to the
corporate business activity.
99
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Peringkat PerusahaanRating
Berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat
Efek Indonesia dengan surat No.RC-177/PEF-Dir/III/2017
dan No tertanggal 10 Maret 2017, Obligasi Berkelanjutan
II Tahap II Seri C Tahun 2013 ASF mendapatkan peringkat
idAAA.
Kemudian, berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT
Pemeringkat Efek Indonesia dengan surat No.RC-178/
PEF-Dir/III/2017 tanggal 10 Maret 2017 MTN III juga
mendapatkan peringkat idAAA.
Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan No. 252/
DIR/RAT/XI/2017 perihal Peringkat PT Astra Sedaya
Finance tanggal 30 November 2017, PT Fitch Rating
Indonesia (“Fitch”) memutuskan menetapkan Peringkat
Nasional Jangka Panjang di AAA(idn) (Triple A; Stable
Outlook) terhadap Obligasi Berkelanjutan II dan Obligasi
Berkelanjutan III PT Astra Sedaya Finance. Peringkat
tersebut diberikan berdasarkan informasi faktual
yang diterima dari emiten dan underwriters dan dari
sumber lain yang kredibilitasnya terpercaya. Selain
itu, pemeringkatan ini juga didasarkan pada kriteria
dan metodologi yang telah ditetapkan oleh Fitch serta
dievaluasi dan diperbaharui secara berkelanjutan.
Selain itu, berdasarkan press release yang dipublikasikan
pada tanggal 30 November 2017, Fitch Ratings
mengafirmasi peringkat BBB- atas PT Astra Sedaya
Finance. Sementara, berdasarkan press release yang
dipublikasikan pada tanggal 24 Juli 2017, Moody’s
Investor mengafirmasi peringkat Baa3 kepada PT Astra
Sedaya Finance.
Based on result of rating from PT Pemeringkat Efek
Indonesia under Letter Number RC-177/PEF-Dir/III/2017
and No. dated March 10, 2017, the ASF Self-Registration
Bonds II 2nd Phase Series C of 2013 obtained idAAA
rating.
Next, based on result of rating by PT Pemeringkat Efek
Indonesia under Letter Number RC-178/PEF-Dir/III/2017
dated March 10, 2017, MTN III also obtained idAAA rating.
Next, pursuant to Decree Number 252/DIR/RAT/XI/2017
concerning Rating of PT Astra Sedaya Finance dated
November 30, 3017, PT Fitch Rating Indonesia (“Fitch”)
decided to stipulate Long-Term National Rating at
AAA(idn) (Triple A; Stable Outlook) on PT Astra Sedaya
Finance Self-Registration II Bonds and Self-Registration
III Bonds. The ratings were given based on factual
information received from the issuers and underwriters
and other sources with trusted credibility. In addition, the
rating was also considering criteria and methodology set
by Fitch as well as evaluated and updated continuously.
Furthermore, based on press release published on
November 30, 2017, Fitch Ratings affirmed BBB- rating
on PT Astra Sedaya Finance. However, based on press
release published on July 24, 2017, Moody’s Investor
affirmed Baa3 to PT Astra Sedaya Finance.
100
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Profession And Institutions
AkunTAn PuBlikKAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (a
member firm of PwC global network)
Jl. HR Rasuna Said Kav. X-7 No. 6, Jakarta 12940, Indonesia
Nomor STTD: 236/STTD-AP/DM/1998
Keanggotaan Asosiasi:
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) No.100202961
Pedoman Kerja:
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan
Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Perseroan
menunjuk Akuntan Publik untuk penugasan PUB
Perseroan berdasarkan Surat nomor 033/Trea/PUBIII-1/
II/2016 Tanggal 10 Desember 2015.
Tugas Pokok:
Melakukan audit berdasarkan Standar Auditing yang
ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.
Standar tersebut mengharuskan Akuntan Publik
merencanakan dan melaksanakan audit agar diperoleh
keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan
bebas dari salah saji yang material. Akuntan Publik
bertanggung jawab atas pendapat yang diberikan
terhadap laporan keuangan yang diaudit.
Tugas Akuntan Publik meliputi pemeriksaan atas dasar
pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah
dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga
meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan
PuBlic AccOunTAnTKAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (a
member firm of PwC global network)
Jl. HR Rasuna Said Kav. X-7 No. 6, Jakarta 12940, Indonesia
STTD Number: 236/STTD-AP/DM/1998
Membership of Association:
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Number 100202961
Work Guidelines:
Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and
the Public Accountants Professional Standards (PAPS);
The Company has appointed Public Accountant for the
assignment of the corporate’s PUB based on letter number
033/Trea/PUBIII-1/II/2016 Dated on December 10th 2015.
Main Responsibilities:
Perform audit based on Auditing Standards set by the
Indonesian Public Accountants Institute. Those standards
require Public Accountant to plan and perform audit to
obtain reasonable assurance that the financial statement
is free from material misstatement. Public Accountant is
responsible for the opinion given to the audited financial
statements.
Scope of works of Public Accountant includes examination
on a test basis, evidence that support the amounts and
disclosure of financial statements. An audit also includes
appraisal on the accounting principles used and significant
101
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen,
serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan
secara keseluruhan.
Biaya: Rp1.515.000.000/tahun
WAli AMAnAT dAn Agen JAMinAnPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Gedung BRI II Lantai 3, Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 44 – 46
P.O. Box 1094, Jakarta 10210, Indonesia
Nomor STTD: 08/STTD-WA/PM/1996 atas nama PT
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Pedoman Kerja:
Undang-undang Pasar Modal. Perseroan menunjuk Wali
Amanat berdasarkan Surat No. 031/Trea/PUBIII-1/II/2016
tanggal 10 Desember 2015.
Tugas Pokok:
Mewakili kepentingan Pemegang Obligasi baik di dalam
maupun di luar pengadilan mengenai pelaksanaan
hak-hak Pemegang Obligasi sesuai dengan syarat-
syarat Obligasi dan pengelolaan jaminan fidusia
untuk kepentingan Pemegang Obligasi, dengan
memperhatikan ketentuan-ketentuan yang tercantum
dalam Perjanjian Perwaliamanatan serta peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Biaya : Rp125.000.000/tahun (di luar pajak)
estimates made by management, as well as evaluating the
overall financial statement presentation.
Fees: Rp1,604,645,000/year
TrusTee And cOllATerAl AgenT PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Gedung BRI II Lantai 3, Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 44 – 46
P.O. Box 1094, Jakarta 10210, Indonesia
STTD Number: 08/STTD-WA/PM/1996 on behalf of PT
Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
Work Guidelines:
Capital Market Law. The Company appointed Trustee
based on the Letter No. 031/Trea/PUBIII-1/II/2016 Dated
December 10th 2015.
Main Responsibilities:
Represent the interests of the Bondholders both inside
and out of the court regarding the implementation of
the Bondholders’ right in accordance with the terms of
the Bonds and managing fiduciary guarantee for the
benefit of the Bondholders by considering the provisions
contained in the Trusteeship Agreement and the applied
rule and regulation.
Fee: Rp125,000,000/year (excd. Tax)
102
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
nOTArisLinda Herawati, S.H.
Jalan Cideng Timur No. 31
Jakarta Pusat
Nomor STTD: 35/STTD-N/PM/1996 atas nama Linda
Herawati, S.H.
keAnggOTAAn AsOsiAsiIkatan Notaris Indonesia (INI) No. 019/JKT PST/DKI/03
Pedoman Kerja:
Pernyataan Undang-undang No. 30 tahun 2004 tentang
Jabatan Notaris juncto Undang-undang No. 2 tahun
2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 30
tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik
Ikatan Notaris Indonesia. Perseroan menunjuk Notaris
berdasarkan Surat No. 030/Trea/PUBIII-1/II/2016 tanggal
10 Desember 2015.
Tugas Pokok:
Membuat akta-akta dalam rangka Penawaran Umum
Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Dengan
Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2016, antara
lain Perjanjian Perwaliamanatan, Pengakuan Utang,
Perjanjian Agen Jaminan, Akta Jaminan Fidusia dan
Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi, serta akta-akta
perubahannya.
Biaya: Rp100.000.000 (di luar pajak)
nOTAryLinda Herawati, S.H.
Jalan Cideng Timur No. 31
Jakarta Pusat
STTD Number: 335/STTD-N/PM/1996 named Linda
Herawati, S.H..
MeMBershiP OF AssOciATiOnIkatan Notaris Indonesia (INI) No. 019/JKT PST/DKI/03
Work Guidelines:
Statement of constitution Number 30 of 2004 concerning
Juncto Notary position; the constitution Number 2 of
2014 on Amendments to the constitution Number 30 of
2004 concerning Notary position and Code of Conduct of
Indonesia Notarial Association. The corporate appointed
a Notary based on the Letter Number 030/Trea/PUBIII-1/
II/2016 Dated December 10th 2015.
Main Responsibilities:
To make deeds in the framework of Public Offering of
Third Sustained Bond of Astra Sedaya Finance with
Fixed Interest Rate Phase I of 2016. They are Trustee
Agreement, Recognition of Debt, Agreement of
Guarantee Agent, Fiduciary Guaranty Certificate, Bond
Emission Agreement, and deed of amendment.
Fee: Rp100,000,000 (Excd. Tax)
103
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
kOnsulTAn hukuMHKGM & Partners
Pondok Indah Plaza 3, Blok E/4 & E/5
Jl. TB Simatupang, Jakarta 12310, Indonesia
Nomor STTD: 388/PM/STTD-KH/2001 atas nama Ruli
Fajar Hidayat
Keanggotaan Asosiasi:
Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. 200134.
Pedoman Kerja:
Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal
Lampiran dari Keputusan Himpunan Konsultan Hukum
Pasar Modal No. KEP.01/HKHPM/2005 tanggal 18
Februari 2005. Perseroan menunjuk Konsultan Hukum
berdasarkan Surat No. 032/Trea/ PUBIII-1/II/2016 Tanggal
10 Desember 2015.
Tugas Pokok:
Melakukan pemeriksaan dan penelitian dengan
kemampuan terbaik yang dimilikinya atas fakta dari segi
hukum yang ada mengenai Perseroan dan keterangan
lain yang berhubungan dengan itu sebagaimana
disampaikan oleh Perseroan. Hasil pemeriksaan dan
penelitian telah dimuat dalam Laporan Pemeriksaan dari
segi hukum yang menjadi dasar dari Pendapat dari segi
Hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri serta
guna meneliti informasi yang dimuat dalam Prospektus
sepanjang menyangkut segi Hukum. Selain itu, juga
melakukan pemeriksaan terhadap Perjanjian Penawaran
Umum, Perjanjian Perwaliamanatan, Perjanjian - Perjanjian
Emisi obligasi dan perjanjian terkait lainnya. Tugas dan
fungsi Konsultan Hukum yang diuraikan di sini adalah
sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal
yang berlaku guna melaksanakan prinsip keterbukaan.
Biaya: Rp130.000.000 (di luar pajak)
legAl cOnsulTAnT HKGM & Partners
Pondok Indah Plaza 3, Blok E/4 & E/5
Jl. TB Simatupang, Jakarta 12310, Indonesia
STTD Number: 388/PM/STTD-KH/2001 on behalf of Ruli
Fajar Hidayat
Association Membership:
Association of Capital Market Legal Consultants no. 200134.
Working Guidelines:
Professional Standards of Capital Market Law Consultant
Appendix of Decision of Capital Market Legal Consultant
Association. KEP.01 / HKHPM / 2005 dated February
18th 2005. The Corporate appointed Law Consultant
based on its letter number 032 / Trea / PUBIII-1 / II / 2016
December 10th 2015.
Main Responsibilities:
Conducting the examination and research with the best
ability they have over the fact in terms of existing law
regarding the corporate and other information related
to that, as delivered by the corporate. The results of
the examination and research were published in the
Examination Report in terms of the Law which became
the basis over the opinion in terms of laws that objectively
and independently as well as to examine the information
contained in the Prospectus as long as it relates to the law.
In addition, also conduct an examination on the Public
Offer Agreement, the Trustee Agreement, the Agreement
of bond emission and other related agreements.
Responsibilities and functions of the Law Consultant
described here is in accordance with the Professional
Standards and applied Regulations of Capital Market in
order to implement the principle of openness.
Fee: Rp130,000,000 (excd. Tax)
104
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
leMBAgA PeMeringkAT eFek
PEFINDO (Pemeringkat Efek Indonesia) Panin Tower - Senayan City, 17th Floor
Jl. Asia Afrika Lot.19
Jakarta 10270, Indonesia
Telp: 62-21 7278 2380
Fax: 62-21 7278 2370
Fitch Ratings IndonesiaPrudential Tower 20th Floor
Jl. Jend Sudirman Kav 79
Jakarta 12910, Indonesia
Telp: 62-21 5795 7755
Fax: 62-21 5795 7750
rATing Agency
PEFINDO (Pemeringkat Efek Indonesia) Panin Tower - Senayan City, 17th Floor
Jl. Asia Afrika Lot.19
Jakarta 10270, Indonesia
Telp: 62-21 7278 2380
Fax: 62-21 7278 2370
Fitch Ratings IndonesiaPrudential Tower 20th Floor
Jl. Jend Sudirman Kav 79
Jakarta 12910, Indonesia
Telp: 62-21 5795 7755
Fax: 62-21 5795 7750
105
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
PenghargaanAward
No.Tanggal
DatePenghargaan
AwardKategoriCategory
1.23 Februari 201723 February 2017
Top Brand Award 4 Wheel Automotive Leasing Company
2.19 Mei 201719 May 2017
Indonesia Most Admired Companies Multifinance
3.31 Oktober 201731 October 2017
Indonesia Multifinance Consumer Choice Award 2017
Top 5 Most Used Multifinance Company
4.15 November 201715 November 2017
Indonesia Best Company Indonesia Best Company in Creating Leaders From Within 2017
serTiFikAsi
No.Jenis Sertifikat
Certificate TypeTahun Perolehan
Year of AcquisitionPemberi Sertifikat
GranteeMasa Berlaku
Validity period
1. OHSAS 18001 2015 PT SGS Indonesia 2015 – 2018
cerTiFicATiOn
106
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
alamat Entitas anak, Kantor cabang dan Kantor PerwakilanAddress of Subsidiary, Branch Office and Representative Office
No DKI Jakarta dan sekitarnyaDKI Jakarta and surrounding areas
1 TB. SIMATUPANG (HO & C2C)Jl. TB. Simatupang No. 90Jakarta Selatan 12530Telp. : (021) 78859000Fax. : (021) 78851182
2 BEKASIRuko Suncity Square Blok A5-7Jl. Mayor Hasibuan, MargajayaBekasi 17141Telp. : (021) 88863600Fax. : (021) 8886368
3 BINTARORuko Emerald Avenue Blok EB-B Nomor 19 & 20, BintaroTangerang Selatan
4 BOGORJl. Raya Pajajaran No. 24Bogor 16151Telp. : (0251) 8379000 (H)Fax. : (0251) 8313837
5 CIBINONGRukan Cibinong City Centre Blok B No.18Jl. Tegar Beriman No.1 Cibinong Bogor 16915Telp. : (021) 29230999Fax. : (021) 29230656
6 CIBUBURRuko Madison Square Blok SHC 1 No. 33,35,36 Kota Wisata CibuburGunung Putri, Bogor 16961
7 CIDENGJl. CidengTimur No. 67 CPetojo SelatanJakarta 10160Telp. : (021) 3523969Fax. : (021) 3516937
8 CIKARANGRuko Robson Blok B No. 6 Cikarang SelatanBekasi 17550Telp. : (021) 89903009Fax. : (021) 3516937
9 DEPOKKompleks Ruko Mall Depok Blok B1 No. 52-53Kemiri Muka, BejiDepok 16423Telp. : (021) 77205888Fax. : (021) 77215630
10 FATMAWATIJl. RS Fatmawati No. 9Jakarta Selatan 12420Telp. : (021) 7509000 (H)Fax. : (021) 75998620
11 HARAPAN INDAHRukan Mega Boulevard Blok RV 1 No 7 Harapan Indah, KelurahanPusakarakyat, Kecamatan TarumajayaKabupaten Bekasi - 17214Telp. : (021) 88383450Fax. : (021) 88383411
12 KALIMALANGJl. Raden Inten II No.62 E & 62 FKel. Duren Sawit, Kec. Duren Sawit,Jakarta Timur 13440Telp. : (021) 8604500Fax. : (021) 8604501
13 KARAWACIRuko Victoria Park Blok A2 No.68Jl. Imam Bonjol KarawaciTangerang 15115Telp. : (021) 29025995 (H)Fax. : (021) 29025996
14 KEBON JERUKRukan Graha Kencana Blok AJl. Perjuangan No. 88 Kebon Jeruk, Jakarta 11530Telp. : (021) 5325919Fax. : (021) 5325920
15 KELAPA GADINGJl. Raya Barat Boulevard Blok XB No. 7 Kelapa Gading Jakarta Utara 14240Telp. : (021) 4509000 (H)Fax. : (021) 4507466
16 KWITANGJl. Kwitang Raya No. 10Jakarta Pusat 10420Telp. : (021) 3919000 (H)Fax. : (021) 3100400
107
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
17 PANCORANJl. Minangkabau Barat 28 G-H Jakarta SelatanTelp. : (021) 7998041Fax. : (021) 7998042
18 PLUITJl. Pluit Karang Utara No.129 A-B Blok A3 Utara Kav. No.7 Pluit, Jakarta Utara 14450Telp. : (021) 66602852Fax. : (021) 6601140
19 PONDOK CABEKomplek City Point Pondok Cabe A2/07Pondok Cabe Udik, Pamulang, Kota Tangerang Selatan - 15418Telp. : (021) 22741900Fax. : (021) 22741992
20 SERANGJl. Raya Serang CilegonKompleks Titan Arum Blok KSerang, Banten 42162Telp. : (0254) 201887Fax. : (0254) 201864
21 TANGERANGJl. Raya Serpong No. 90Tangerang Selatan 15311Telp. : (021) 53989000 Fax. : (021) 53125175
22 WTC MANGGA DUAWTC Mangga Dua Area Lt. 5 Blok CJl. Mangga Dua Raya No.8 Jakarta Utara 14420Telp. : (021) 29986193Fax. : (021) 29986182
No JAWA BARATWEST JAvA
23 BANDUNG NARIPANJl. Naripan No. 24-26Bandung - 40112Telp. : (022) 4241552 (H)Fax. : (022) 4209318
24 BANDUNG ASTRA CENTERAstra BIZ CenterJl. Soekarno Hatta No. 438 D, Kel. Pasirluyu, Kec. RegolBandung - 40254Telp. : (022) 88889900 (H)Fax. : (022) 88889800
25 BANDUNG CIBIRUJalan Soekarno Hatta KM 15 No. 855 Kav. A5-07Kelurahan Cipadung Wetan, Kecamatan PanyileukanBandung - 40254Telp. : (022) 87836036Fax. : (022) 87836033
26 CIREBONJl. Brigjen Dharsono No. 84Cirebon - 45153Telp. : (0231) 4899000 (H)Fax. : (0231) 489908
27 KARAWANGRuko Courtyard Galuh Mas Blok C3,C5 dan C6Jl. Galuh Mas Raya, Puseur Jaya, Telukjambe TimurKarawang, Jawa BaratTelp. : (0267) 8452929Fax. : (0267) 8453177
28 SUKABUMIJl. Bhayangkara No. 109 Blok B dan CKel. Gunungpuyuh, Kec. Gunungpuyuh, Kota Sukabumi - 43123Telp. : (0266) 232999Fax. : (0266) 236159
29 TASIKMALAYARuko Permata RegencyJl. KH Zainal Mustopa Nomor 1Tasikmalaya - 46181Telp. : (0265) 313000Fax. : (0265) 328500
No JAWA TENGAHCENTRAL JAvA
30 KUDUSRuko Kudus Sudirman Centre No.1,2,3Jalan Raya Kudus-Pati KM 5, Kel. Ngembalrejo, Kec. BaeKudus - 59347Telp. : (0291) 4248900Fax. : (0291) 4248899
31 MAGELANGRuko Metro Square Blok F10Jl. Mayjend Bambang Soegeng, Kel. Mertoyudan, Kec. MertoyudanMagelang - 56172Telp. : (0293) 326999Fax. : (0293) 326895
32 PURWOKERTOJl. Jend. Sudirman No.69Purwokerto - 53133Telp. : (0281) 6353 89Fax. : (0281) 6345 98
33 SEMARANGJl. M.H Thamrin No.150Semarang - 50134Telp. : (024) 8319000 (H)Fax. : ( 024 ) 8411910
108
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
34 SURAKARTAKomplek Officer ParkJl. Ir. Soekarno, The Park Solo Blok B1, Desa Madegondo, Kecamatan GrogolKabupaten Sukoharjo - 57552Telp. : (0271) 2949000
35 TEGALRuko Nirwana Square Blok A 14 & A 15Jl. Yos Sudarso, Kel. Mintaragen, Kec. Tegal TimurKota Tegal - 52114Telp. : (0283) 342800Fax. : (0283) 351298
36 YOGYAKARTAKomplek Ruko Sumber Baru Square 2 No.7 & 8Jl.Magelang - Purworejo / Jl Jogja Ring Road BaratYogyakarta - 55284Telp. : (0274) 625100Fax. : (0274) 625123
No JAWA TIMuREAST JAvA
37 GRESIKRuko SentralJalan Dr. Wahidin SH, RT 02/ RW 11, Desa Kembangan, Kecamatan KebomasGresik – 61121Telp. : (031) 3970900Fax. : (031) 3970400
38 JEMBERKomplek Ruko Gajah Mada Square, Blok A-20Jl. Gajah Mada No. 187Jember - 68131Telp. : (0331) 339000Fax. : (0331) 485841
39 KEDIRIJl. Letjen. Suparman No. 73Kediri - 64133Telp. : (0354) 689000 (H)Fax. : (0354) 680578
40 MALANGJl. Jaksa Agung Suprapto No.28Malang - 65111Telp. : (0341) 364996 (H)Fax. : (0341) 360981
41 SURABAYA MERRRuko Icon 21 Blok S No 5-6Jl. Ir. H. Soekarno (MERR)Surabaya - 60117Telp. : (031) 99005200Fax. : (031) 99005222
42 SURABAYA PANGLIMA SUDIRMANJl. Panglima Sudirman 24-30Surabaya - 60271Telp. : (031) 5353400Fax. : (031) 5464527
43 SURABAYA WARURuko Gateway Blok A No. 18-19Jalan Raya Sawotratap Waru, Desa Sawotratap, Kec. GedanganKab. Sidoarjo - 61256Telp. : (031) 8533900Fax. : (031) 8534900
No BALI & NuSA TENGGARABALI & NuSA TENGGARA
44 DENPASARJl. Gatot Subroto Barat No. 99ZDenpasar - 80111Telp. : (0361) 419000 (H)Fax. : (0361) 437000
45 DENPASAR RENONKomplek Ruko Griya Alamanda Kav. 15Jl. Cok Agung Tresna, RenonDenpasar - 80235Telp. : (0361) 8487600Fax. : (0361) 8497700
46 MATARAMJl. Brawijaya No. 8 dan 9, CakranegaraMataram, Nusa Tenggara Barat - 83234Telp. : (0370) 648000Fax. : (0370) 621728
No SuLAWESI
47 GORONTALOKompleks Gorontalo Mall Jl. CokroaminotoBusiness Park Gorontalo Blok C 17Gorontalo - 96135Telp. : (0435) 830905Fax. : (0435) 824455
48 KENDARIJl. Achmad Yani No. 184. Kel. Mataiwoi, Kec. KadiaKendari - 93117Telp. : (0401) 3190299 (H)Fax. : (0401) 3196296
49 MAKASSARJl. Jend. Sudirman No. 68Makassar - 90113Telp. : (0411) 8309000Fax. : (0411) 833050
109
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
50 MANADOJl. Bethesda No. 34Manado - 95116Telp. : (0431) 876000 (H)Fax. : (0431) 874000
51 PALUJl. Mohammad Hatta No. 62Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu TimurKota Palu, Sulawesi TengahTelp. : (0451) 458900Fax. : (0451) 485909
52 PARE PAREJl. Bau Massepe No.112, Ruko No.7Kel. Ceppagalung, Kec. Bacukiki BaratPare Pare - 91122Telp. : (0421) 25800Fax. : (0421) 28765
No KALIMANTAN
53 BALIKPAPANJl. MT. Haryono No. 99Balikpapan - 76136Telp. : (0542) 7206890Fax. : (0542) 7206891
54 BANJARMASINJl. Jend. Achmad Yani KM 11.125Kel. Mekar Jaya, Kec. Kerthanyar, Kab. BanjarKalimantan SelatanTelp. : (0511) 3259000Fax. : (0511) 3250214
55 PALANGKARAYAJl. Tjilik Riwut KM 6, Kel. Bukit Nunggal, Kec. Jekan RayaPalangkaraya - 74874Telp. : (0536) 3239955Fax. : (0536) 3238982
56 PONTIANAKJl. Perdana, Komp. Rukan Perdana Square Blok I No. 1Kel. Parit Tokaya, Kec. Pontianak SelatanPontianak - 78115Telp. : (0561) 769000Fax. : (0561) 575375
57 SAMARINDAJl. Ir. H. Juanda No. 39Samarinda - 75243Telp. : (0541) 765900 (H)Fax. : (0541 ) 765734
No SuMBAGuTSOuTH SuMATERA
58 BANDA ACEHJl. Tengku Imum Leung Bata No. 3/14Simpang Surabaya Desa Lampseupeung, Kec. Leung BataBanda Aceh - 23123Telp. : (0651) 34900Fax. : (0651) 33499
59 BATAMKomplek Seruni Indah Blok I-2 No. 8, Batam CenterBatam - 29461Telp. : (0778) 7486625Fax. : (0778) 7486620
60 BUKIT TINGGIKomplek Ruko Jambu AirJalan Raya Jambu Air No. 112, Nagari Taluak IV Suku, Kec. Banuhampu Sungai PuarKab. Agam, Prov. Sumatera Barat - 26181Telp. : (0752) 35600Fax. : (0752) 34813
61 DURIJl. Hang Tuah No. 98BKel. Duri Barat, Kec. Mandau, Kab. BengkalisRiau - 28784Telp. : (0765) 92810Fax. : (0765) 93120
62 MEDAN ADAM MALIKJl. H. Adam Malik No.28Glugur By PassMedan - 20231Telp. : (061) 4159900 (H)Fax. : (061) 4151160
63 MEDAN ADAM MALIKJl. H. Adam Malik No.28Glugur By PassMedan - 20231Telp. : (061) 4159900 (H)Fax. : (061) 4151160
64 MEDAN JUANDAJl. Sisingamangaraja No. 41, Simpang LimunKelurahan Sitirejo II, Kecamatan MedanMedan - 20219Telp. : (061) 42771927Fax. : (061) 42771917
65 MEDAN BINJAIJl. Gatot Subroto, Makro Business Center Blok A No. 7-8Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan SunggalMedan - 20126Telp. : (061) 8445198Fax. : (061) 8445198
66 PADANGJl. Khatib Sulaiman No. 102Kel. Ulak Karang, Kec. Padang Utara, Padang 25173Telp. : (0751) 41300 (H)Fax. : (0751) 41303
110
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
67 PEKANBARUJl. Ahmad Yani No.152Pekanbaru - 28126Telp. : (0761) 32177Fax. : (0761) 32362
68 RANTAU PRAPATJl. Sisingamangaraja, Kelurahan Bakaran Batu, Kec. Rantau SelatanKab. Labuhan Batu - 21415Telp. : (0624) 22234Fax. : (0624) 25092
No SuMBAGSELNORTH SuMATERA
69 BANDAR JAYAJalan Proklamator Raya Desa Seputih Jaya, Ruko Blok B5-B6Kelurahan Bandar Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung TengahLampung - 34163Telp. : (0725) 25110Fax. : (0725) 25118
70 BENGKULUJl. Soewondo Parman No. 54BKel. Penurunan, Kec. Ratu Samban, Kota BengkuluBengkulu – 38224Telp. : (0736) 21827Fax. : (0736) 25152
71 JAMBIJl. Sumantri Brojonegoro No. 96Jambi - 36135Telp. : (0741) 667456Fax. : (0741) 62177
72 LAMPUNGJl. Jenderal Sudirman No. 6Bandar lampung – 35213Telp. : (0721) 259999Fax. : (0721) 262495
73 MUARA BUNGOKomplek Ruko Wiltop Blok C No. 18Kel. Bungo Barat, Kec. Pasar Muara Bungo, Kab. BungoJambi - 37212Telp. : (0747) 7324007 (H)Fax. : (0747) 7324006
74 PALEMBANGJl. Veteran No.195-197BPalembang - 30111Telp. : (0711) 368368 (H)Fax. : (0711) 364018
75 PALEMBANG PLAJUJl. Ahmad Yani No. 10 & 11, RT 02, RW 01Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu IPalembang - 30121Telp. : (0711) 517070Fax. : (0711) 517068
76 PANGKAL PINANGGedung YY Tower No.7Jl. Depati Amir Kel. Pintu Air Kec. Rangkui, Pangkal PinangBangka Belitung - 33133Telp. : (0717) 433195Fax. : (0717) 435060
111
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
1819
56
58
63
5759
64
65
66
71
6873
67
72
69
70
51
53
52
54
55
PANGKAL PINANG
40
37
36
41
3839
28
3330 29
34
31
32
25 2426
27
23 BANDUNG NARIPAN
24 BANDUNG ASTRA CENTER
25 BANDUNG CIBIRU
SUKABUMI
10 FATMAWATI
11 KALIMALANG
12 KARAWACI
13 KEBON JERUK
14 KELAPA GADING
15 KWITANG
16 PANCORAN
17 PLUIT
20 WTC MANGGA DUA
21 HARAPAN INDAH
22 PONDOK CABE
BALIKPAPAN
SAMARINDA
PALANGKARAYA
PONTIANAK
BANJARMASIN
BANDA ACEH
BATAM
JAMBI
DURI
PEKANBARU
RANTAU PRAPAT
BUKIT TINGGI
PADANG
BANDAR JAYA
BENGKULU
MUARA BUNGO
PALEMBANG PLAJUPALEMBANG
LAMPUNG
SERANG TANGERANG
60 MEDAN ADAM MALIK
61 MEDAN JUANDA
62 MEDAN BINJAI
1 TB. SIMATUPANG (HO & C2C)
2 BEKASI
3 BINTARO
4 BOGOR
5 CIBINONG
6 CIBUBUR
7 CIDENG
8 CIKARANG
9 DEPOK
CIREBONSEMARANG
TEGALKARAWANG
TASIKMALAYA
KUDUS
SURAKARTA
DENPASAR
JEMBER
GRESIK
MALANGKEDIRI
DENPASAR RENON
MATARAMYOGYAKARTA
MAGELANG
PURWOKERTO
42 SURABAYA PANGLIMA
43 SURABAYA MERR
44 SURABAYA WARU
35
45
50
47
46
48
49
GORONTALO
KENDARI
MANADO
MAKASSAR
PARE PARE
PALU
DKI JAKARTA WEST JAVA JAWA BARAT
JAWA TENGAHCENTRAL JAVA
JAWA TIMUREAST JAVA
SULAWESI KALIMANTAN SUMBAGUTNORTH SUMATERA
SUMBAGSELSOUTH SUMATERA
wilayah operasiOperational Area
112
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
1819
56
58
63
5759
64
65
66
71
6873
67
72
69
70
51
53
52
54
55
PANGKAL PINANG
40
37
36
41
3839
28
3330 29
34
31
32
25 2426
27
23 BANDUNG NARIPAN
24 BANDUNG ASTRA CENTER
25 BANDUNG CIBIRU
SUKABUMI
10 FATMAWATI
11 KALIMALANG
12 KARAWACI
13 KEBON JERUK
14 KELAPA GADING
15 KWITANG
16 PANCORAN
17 PLUIT
20 WTC MANGGA DUA
21 HARAPAN INDAH
22 PONDOK CABE
BALIKPAPAN
SAMARINDA
PALANGKARAYA
PONTIANAK
BANJARMASIN
BANDA ACEH
BATAM
JAMBI
DURI
PEKANBARU
RANTAU PRAPAT
BUKIT TINGGI
PADANG
BANDAR JAYA
BENGKULU
MUARA BUNGO
PALEMBANG PLAJUPALEMBANG
LAMPUNG
SERANG TANGERANG
60 MEDAN ADAM MALIK
61 MEDAN JUANDA
62 MEDAN BINJAI
1 TB. SIMATUPANG (HO & C2C)
2 BEKASI
3 BINTARO
4 BOGOR
5 CIBINONG
6 CIBUBUR
7 CIDENG
8 CIKARANG
9 DEPOK
CIREBONSEMARANG
TEGALKARAWANG
TASIKMALAYA
KUDUS
SURAKARTA
DENPASAR
JEMBER
GRESIK
MALANGKEDIRI
DENPASAR RENON
MATARAMYOGYAKARTA
MAGELANG
PURWOKERTO
42 SURABAYA PANGLIMA
43 SURABAYA MERR
44 SURABAYA WARU
35
45
50
47
46
48
49
GORONTALO
KENDARI
MANADO
MAKASSAR
PARE PARE
PALU
DKI JAKARTA WEST JAVA JAWA BARAT
JAWA TENGAHCENTRAL JAVA
JAWA TIMUREAST JAVA
SULAWESI KALIMANTAN SUMBAGUTNORTH SUMATERA
SUMBAGSELSOUTH SUMATERA
113
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Situs web Website
ASF memberikan kemudahan akses informasi secara
transparan dan akurat kepada seluruh pemegang
saham dan pemangku kepentingan melalui situs resmi
Perseroan www.acc.co.id Situs resmi tersebut tercatat
telah memenuhi informasi yang wajib dimuat sesuai
dengan Peraturan OJK No. 8/POJK.4/2015 tanggal 25
Juni 2015, yang meliputi:
1. Informasi Pemegang Saham
2. Riwayat Singkat Perseroan
3. Tonggak Sejarah Perseroan
4. Struktur Organisasi dan Grup Perseroan
5. Visi, Misi dan Nilai Perusahaan
6. Kode Etik
ASF provides information access transparently and
accurately to all Shareholders and Stakeholders website
via www.acc.co.id. The official website is noted to have
complied with the information required to be published
in accordance with the Financial Services Authority
Regulation number 8 / POJK.4 / 2015 dated June 25th
2015, includes:
1. Shareholders Information
2. Corporate Brief History
3. Corporate Milestone
4. Organizational Structure and Group Structure
5. Vision, Mission and Values
6. Code of Conducts
114
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
7. Informasi Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS), meliputi: risalah RUPS, informasi tanggal
pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS,
tanggal RUPS dan tanggal ringkasan risalah RUPS
diumumkan
8. Laporan Keuangan
9. Laporan Tahunan
10. Profil Dewan Komisaris dan Direksi
11. Profil Sekretaris Perusahaan
12. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-
komite dan Unit Audit Internal
7. General Meeting of Shareholders (GMS), including:
minutes of the GMS, information on the date of
the GMS announcement, the date of the GMS’s
invitation, the date of the GMS, and the summary
date of the minutes of the GMS
8. Financial Statements
9. Annual Report
10. Board of Commissioners and Board of Directors
Profile
11. Corporate Secretary Profile
12. Charter of the Board of Commissioners, Board of
Directors, Committees and Internal Audit Unit.
115
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Selain informasi wajib sesuai dengan Peraturan Otoritas
Jasa Keuangan No. 8/POJK.4/2015, situs Perseroan juga
memuat informasi yang lebih spesifik, yaitu:
Peta Situs www.acc.co.id
Tentang KamiAbout Us
Riwayat Singkat Perusahaan Corporate Brief History
Tonggak Perusahaan Corporate Milestones
Visi, Misi dan Nilai Vision, Mission, Values
Struktur Grup dan Kepemilikan Group and Ownership Structure
Struktur Organisasi Organizational Structure
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board
Direksi Board of Directors
Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary
Komite Committees
Perusahaan-perusahaan Pemilik Ekuitas Equity Owners Companies
Anggaran Dasar Perusahaan Articles of Association
Penghargaan dan Pencapaian Awards and Accolades
Besides compulsory information according to Financial
Service Authority Regulation Number 8/POJK.04/2015,
the Corporate’s website also published more specific
information, as follows:
Sitemap of www.acc.co.id
116
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Informasi InvestorInvestor Information
Laporan Tahunan Annual Report
Laporan Keuangan Financial Statements
Informasi Surat Utang/Obligasi Bonds Information
Lembaga dan Profesi Penunjang Supporting Profession/Institution
Nama & Alamat Relasi PT ASF Name & Address of PT ASF Partners
Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance
Dokumen Tata Kelola Governance Documents
Pedoman Kepengurusan Managerial Guidelines
Pedoman dan Kebijakan Komite Committee Guidelines and Policy
Piagam Unit Audit Internal Internal Audit Unit Charter
Kebijakan Manajemen Risiko Risk Management Policy
Kebijakan Mekanisme Sistem Pelaporan Pelanggaran
Whistle Blowing System Policy
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility
117
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
BeritaNews
Berita Otomotif Automotive
Berita Keuangan Finance
Berita Gaya Hidup Lifestyle
Siaran Pers Press Release
Agenda Kegiatan Perusahaan Corporate Activity Agenda
Produk & LayananProducts & Services
Jenis dan Produk Type of Products and Services
Paket Kredit Credit Package
Simulasi Kredit Credit Simulation
Harga Mobil Car Price
Promo Promotion
Cara Pengajuan Kredit Credit Application Procedure
Cara Pembayaran Angsuran Installment Payment Procedure
Cek Kontrak Contract Status
Layanan Asuransi, Astra Credit Protection (ACP), STNK dan BPKB
Insurance Service, Astra Credit Protection (ACP), STNK, and BPKB
Testimoni Testimonial
Jaringan ACCACC Network
Hubungi KamiContact Us
FAQFAQ
Kamus PembiayaanFinancing Dictionary
Kebijakan WebsiteWebsite Policy
Jalur Pelayanan & PenyelesaianService & Settlement Procedure
PengaduanComplaint
KarierCareer
118
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Pendidikan dan Pelatihan Education and Training
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
NamaName
JabatanPosition
Jenis Pelatihan/Seminar/LokakaryaType of Training/Seminar Workshop
PenyelenggaraOrganizer
TanggalDate
Suparno Djasmin
Presiden KomisarisPresident
Commissioner
Seminar Nasional “Menyongsong Era Konsumen Keuangan Digital”National Seminar “Towards Digital Finance Consume Era”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
25 April 201725 April 2017
Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
5 Desember 2017
5 December 2017
Djony Bunarto Tjondro
KomisarisCommissioner
Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
5 Desember 2017
5 December 2017
Iwan NataliputraKomisaris
Commissioner
Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
5 Desember 2017
5 December 2017
Buyung Syamsudin
Komisaris IndependenIndependent
Commissioner
Seminar Nasional “Peluang dan Tantangan Tahun 2018”National Seminar “Challenge and Opportunity in 2018”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
20 Oktober 2017
20 October 2017
H. Mohammad Husni
Komisaris IndependenIndependent
Commissioner
Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
5 Desember 2017
5 December 2017
119
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
DireksiBoard of Directors
NamaName
JabatanPosition
Jenis Pelatihan/Seminar/LokakaryaType of Training/Seminar Workshop
PenyelenggaraOrganizer
TanggalDate
Jodjana J.Presiden Direktur
President Director
Seminar Nasional “Menyongsong Era Konsumen Keuangan Digital”National Seminar “Facing Digital Finance Consume Era”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
25 April 201725 April 2017
International Seminar “Changing Consumer Behavior Through Financial Literacy, Financial Inclusion, and Consumer Protection”International Seminar “Changing Consumer Behavior Through Financial Literacy, Financial Inclusion, and Consumer Protection”
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Financial Service Authority (OJK)
4-5 Mei 20174-5 May 2017
Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
5 Desember 2017
5 December 2017
Samuel ManassehDirekturDirector
Seminar Nasional “Menyongsong Era Konsumen Keuangan Digital”National Seminar “Facing Digital Finance Consume Era”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
25 April 201725 April 2017
Seminar Nasional “Peluang dan Tantangan Tahun 2018”National Seminar “Challenge and Opportunity in 2018”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
20 Oktober 2017
20 October 2017
Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
5 Desember 2017
5 December 2017
120
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
DireksiBoard of Directors
NamaName
JabatanPosition
Jenis Pelatihan/Seminar/LokakaryaType of Training/Seminar Workshop
PenyelenggaraOrganizer
TanggalDate
SiswadiDirekturDirector
Seminar Nasional “Menyongsong Era Konsumen Keuangan Digital”National Seminar “Facing Digital Finance Consume Era”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
25 April 201725 April 2017
Seminar Nasional “Peluang dan Tantangan Tahun 2018”National Seminar “Challenge and Opportunity in 2018”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
20 Oktober 2017
20 October 2017
Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
5 Desember 2017
5 December 2017
Wie MiaDirekturDirector
Sertifikasi Dasar Pembiayaan KomisarisBasic Financing Certification for Commissioner
PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia (SPPI)PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia (SPPI)
2 Maret 20172 March 2017
Seminar Nasional “Menyongsong Era Konsumen Keuangan Digital”National Seminar “Facing Digital Finance Consume Era”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
25 April 201725 April 2017
Seminar Nasional “Peluang dan Tantangan Tahun 2018”National Seminar “Challenge and Opportunity in 2018”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
20 Oktober 2017
20 October 2017
Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
5 Desember 2017
5 December 2017
121
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
DireksiBoard of Directors
NamaName
JabatanPosition
Jenis Pelatihan/Seminar/LokakaryaType of Training/Seminar Workshop
PenyelenggaraOrganizer
TanggalDate
Handoko LiemDirekturDirector
Sertifikasi Dasar Pembiayaan KomisarisBasic Financing Certification for Commissioner
PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia (SPPI)PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia (SPPI)
2 Maret 20172 March 2017
Seminar Nasional “Menyongsong Era Konsumen Keuangan Digital”National Seminar “Facing Digital Finance Consume Era”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
25 April 201725 April 2017
Seminar Nasional “Peluang dan Tantangan Tahun 2018”National Seminar “Challenge and Opportunity in 2018”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
20 Oktober 2017
20 October 2017
Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
5 Desember 2017
5 December 2017
Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board
NamaName
JabatanPosition
Jenis Pelatihan/Seminar/Lokakarya
Type of Training/Seminar Workshop
PenyelenggaraOrganizer
TanggalDate
Ahmad Mukri AjiKetua
Chairman Workshop Pra Ijtima’ Sanawi Workshop of Pra Ijtima’ Sanawi
Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)National Sharia Board-Majelis UlamaIndonesia (DSN-MUI)
3 Oktober 20173 October 2017
Ijtima’ Sanawi (Annual Meeting) DPS Lembaga Keuangan Syariah se-Indonesia Tahun 2017Ijtima’ Sanawi (Annual Meeting of Sharia Supervisory Board of Indonesia Sharia Financial Institutions
Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)National Sharia Board-Majelis UlamaIndonesia (DSN-MUI)
2-3 November 20172-3 November 2017
122
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board
NamaName
JabatanPosition
Jenis Pelatihan/Seminar/Lokakarya
Type of Training/Seminar Workshop
PenyelenggaraOrganizer
TanggalDate
Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech” National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
5 Desember 20175 December 2017
Aminudin YakubAnggotaMember
Workshop Pra Ijtima’ Sanawi Workshop of Pra Ijtima’ Sanawi
Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)National Sharia Board-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)
3 Oktober 20173 October 2017
Ijtima’ Sanawi (Annual Meeting) DPS Lembaga Keuangan Syariah se-Indonesia Tahun 2017Ijtima’ Sanawi (Annual Meeting of Sharia Supervisory Board of Indonesia Sharia Financial Institutions
Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)National Sharia Board-Majelis UlamaIndonesia (DSN-MUI)
2-3 November 20172-3 November 2017
Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech” National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
5 Desember 20175 December 2017
Endy M. AstiwaraAnggotaMember
Workshop Pra Ijtima’ Sanawi Workshop Pra Ijtima’ Sanawi
Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)National Sharia Board-Majelis UlamaIndonesia (DSN-MUI)
3 Oktober 20173 October 2017
Ijtima’ Sanawi (Annual Meeting) DPS Lembaga Keuangan Syariah se-Indonesia Tahun 2017Ijtima’ Sanawi (Annual Meeting of Sharia Supervisory Board of Indonesia Sharia Financial Institutions
Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)National Sharia Board-Majelis UlamaIndonesia (DSN-MUI)
2-3 November 20172-3 November 2017
Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech” National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
5 Desember 20175 December 2017
123
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Komite Audit dan Komite Pemantau RisikoAudit Committee and Risk Monitoring Committee
NamaName
JabatanPosition
Jenis Pelatihan/Seminar/LokakaryaType of Training/Seminar Workshop
PenyelenggaraOrganizer
TanggalDate
H. Mohammad Husni
Ketua Chairman
Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
5 Desember 2017
5 December 2017
Lindawati GaniAnggotaMember
IFC’s Corporate Governance Methodology Training of TrainersIFC’s Corporate Governance Methodology Training of Trainers
International Finance Corporation (IFC) World Bank GroupInternational Finance Corporation (IFC) World Bank Group
22 Agustus 2017
22 August 2017
IAI Morning Talk on Tax “Akses Informasi Keuangan untuk Tujuan Perpajakan”IAI Morning Talk on Tax “Financial Information Access for Taxation Purpose “
Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)Indonesia Accountant Association (IAI)
25 Juli 201725 July 2017
Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi
NamaName
JabatanPosition
Jenis Pelatihan/Seminar/LokakaryaType of Training/Seminar Workshop
PenyelenggaraOrganizer
TanggalDate
Buyung SyamsudinKetua
Chairman
Seminar Nasional “Peluang dan Tantangan Tahun 2018”National Seminar “Challenge and Opportunity in 2018”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
20 Oktober 2017
20 October 2017
Suparno DjasminAnggotaMember
Seminar Nasional “Menyongsong Era Konsumen Keuangan Digital”National Seminar “Facing Digital Finance Consume Era”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
25 April 201725 April 2017
Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
5 Desember 2017
5 December 2017
124
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi
NamaName
JabatanPosition
Jenis Pelatihan/Seminar/LokakaryaType of Training/Seminar Workshop
PenyelenggaraOrganizer
TanggalDate
Djony Bunarto Tjondro
AnggotaMember
Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
5 Desember 2017
5 December 2017
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Jenis Pelatihan/Seminar/LokakaryaType of Training/Seminar Workshop
PenyelenggaraOrganizer
TanggalDate
Workshop “Dukungan Pemegang Saham - Aspek Hukum Pinjaman Pemegang Saham”Workshop “Shareholders Support – Legal Aspect of Shareholder Loan”
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA)PT Bursa Efek Indonesia (BEI) and Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA)
7 Februari 20177 February 2017
Workshop Best Practice Penerapan Good Corporate Governance bagi Lembaga Pembiayaan dan Modal VenturaWorkshop Best Practice Good Corporate Governance Implementation for Financing Corporate and Capital Venture
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Financial Service Authority (OJK)
8 Maret 20178 March 2017
Seminar Nasional “Menyongsong Era Konsumen Keuangan Digital”National Seminar “Facing Digital Finance Consume Era”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
25 April 201725 April 2017
Workshop penerapan sistem E-registration ke EPPWorkshop Implementation of e-Registration System to EPP
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Financial Service Authority (OJK)
20 Juli 201720 July 2017
Seminar “Sosialisasi Peraturan OJK Nomor 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan”Seminar “Socialization of OJK Regulation Number 13/POJK.03/2017 concerning Use of Public Accountant Service and Public Accountant Firm in Financial Service Activity”
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA)PT Bursa Efek Indonesia (BEI) and Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA)
26 Juli 201726 July 2017
125
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Jenis Pelatihan/Seminar/LokakaryaType of Training/Seminar Workshop
PenyelenggaraOrganizer
TanggalDate
Seminar “Peraturan Konversi & Revisi Peraturan Lama Menjadi POJK”Seminar “Conversion Regulation & Revision of Former Regulation of POJK”
PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA)PT Bursa Efek Indonesia (BEI) and Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA)
5 Oktober 20175 October 2017
Seminar Nasional “Peluang dan Tantangan Tahun 2018”National Seminar “Challenge and Opportunity in 2018”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
20 Oktober 201720 October 2017
Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
5 Desember 20175 December 2017
Workshop ICSA “Corporate Secretary - THE CG OFFICER”Workshop ICSA “Corporate Secretary - THE CG OFFICER”
Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA)Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA)
13 – 14 Desember 201713 – 14 December 2017
126
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Audit InternalAudit Internal
Jenis Pelatihan/Seminar/LokakaryaType of Training/Seminar Workshop
PenyelenggaraOrganizer
TanggalDate
Report Writing and Presentation SkillGroup Audit & Advisory Astra International
26 – 27 Januari 2017 & 7 – 8 Juni 2017
26 – 27 January 2017 & 7 – 8 June 2017
Audit & Risk Forum 2017Group Audit & Advisory Astra International
2 Maret 2017 2 March 2017
Audit Treasury Forum 2017Group Audit & Advisory Astra International
18 September 201718 September 2017
Introduction to Fraud and Basic LegalGroup Audit & Advisory Astra International
30 Agustus – 4 September 2017
30 August – 4 September 2017
Fraud Investigation Audit IntermediateGroup Audit & Advisory Astra International
11-13 Desember 201711-13 December 2017
127
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
SUMBEr Daya ManUSia Human Capital
128 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
129PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Sumber Daya ManusiaHuman Capital
Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan
pendayagunaan SDM di dalam organisasi, yang
dilakukan melalui fungsi perencanaan, rekrutmen,
seleksi, pengembangan kompetensi, perencanaan dan
pengembangan karier, pemberian kompensasi dan
kesejahteraan, hubungan industrial dan/atau perawatan
pekerja. Pada tahun 2017, strategi dan pengelolaan SDM
Perseroan diselaraskan dengan kebutuhan bisnis. Selain
itu, Perseroan juga terus melakukan pembenahan sistem
dalam bidang penataan organisasi dan jabatan, sistem
imbalan, sistem penilaian kinerja dan sistem pelatihan
dan pengembangan.
kOMPOsisi kAryAWAnHingga akhir tahun 2017, total karyawan Perseroan
tercatat sebanyak 3.956 karyawan, menunjukkan
sedikit peningkatan dari tahun sebelumnya. Berikut
perbandingan komposisi karyawan Perseroan dalam
kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir:
Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis KelaminEmployee Composition by Gender
Jenis Kelamin Gender 2017 2016 2015
Pria Male 3.096 3.117 3.140
Wanita Female 860 832 760
Jumlah Karyawan Total Employees 3.956 3.949 3.900
Komposisi Karyawan Berdasarkan Status KepegawaianEmployee Composition by Employment Status
Status Kepegawaian Employment Status 2017 2016 2015
Pekerja Tetap Permanent Employees 2.633 2.234 1.921
Pekerja Kontrak Contracted Employees 1.323 1.715 1.979
Jumlah Karyawan Total Employees 3.956 3.949 3.900
Human Capital (HC) Management is development of
human capital in the organization through planning,
recruitment, selection, comptency development, career
plannign and development, compensation and welfare
package, industrial relation and/or employee traeatment.
In 2017, the human capital strategy and management
were aligned with business requiremetns. In addition,
the Company also continuously enhanced system in
organization and position arrangement, remuneration
system, performance assessment system as well as
training and development system.
eMPlOyee cOMPOsiTiOnBy the end of 2017, total employees achieved 4,264
employees or indicated 8% growth from previous year.
Comaprative employee composition in the last 3 (three)
years is as follows:
130 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Komposisi Karyawan Berdasarkan Kelompok JabatanEmployee Composition by Job Grade
Kelompok Jabatan Job Grade 2017 2016 2015
Non-Manajerial (Golongan I – III) Non-Manager (Level I – III) 3.421 3.433 3.390
Manajerial (Golongan IV – VII) Managerial (Level IV – VII) 535 516 510
Jumlah Karyawan Total Employees 3.956 3.949 3.900
Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanEmployee Composition by Education Level
Tingkat Pendidikan Education Level 2017 2016 2015
SD/SLTP Elementary School/Junior High School 14 15 16
SMU High School 903 890 930
Diploma (D3) Diploma (D3) 653 681 664
Sarjana (S1) Bachelor Degree (S1) 2.357 2.335 2.260
Pasca Sarjana (S2) Master Degree (S2) 29 28 30
Jumlah Karyawan Total Employees 3.956 3.949 3.900
Komposisi Karyawan Berdasarkan Kelompok UsiaEmployee Composition by Age
Kelompok Usia Age Group 2017 2016 2015
18 – 30 tahun 18 – 30 years 2.377 2.354 2.037
31 – 40 tahun 31 – 40 years 1.162 1.179 1.422
41 – 50 tahun 41 – 50 years 323 330 349
>50 tahun >50 years 94 86 92
Jumlah Karyawan Total Employees 3.956 3.949 3.900
PendidikAn dAn PelATihAn Dalam rangka menjamin serta memastikan bahwa
kapabilitas SDM Perseroan telah selaras dan mampu
beradaptasi terhadap perubahan lingkungan,
pertumbuhan usaha dan pengembangan organisasi,
Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan
kompetensi dan kualitas karyawan melalui pelaksanaan
program pelatihan dan pengembangan karyawan yang
berkesinambungan.
educATiOn And TrAining In order to guarantee and ensure that capability of
the Company’s Human Capital has been aligned and
adaptive towards every changing environment, business
growth and organizational development, the Company
is committed to develop employee’s competency and
quality through implementation of continuous employee
training and development program.
131PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Selama tahun 2017, Perseroan telah menyelenggarakan
81 pelatihan. Adapun rincian jumlah peserta pelatihan
selama 5 (lima) tahun terakhir diuraikan sebagai berikut:
Tahun/ Year Jumlah Peserta/ Total Participant
2013 3.252 orang/ person
2014 5.614 orang/ person
2015 5.362 orang/ person
2016 4.400 orang/ person
2017 4.856 orang/ person
BiAyA PendidikAn dAn PelATihAnBiaya pelatihan dan pengembangan kompetensi
karyawan Perseroan sepanjang tahun 2017 adalah
sekitar Rp17,5 miliar, meningkat 45,8% dari total biaya
yang digunakan pada tahun 2016 sebesar Rp12 miliar
atau sebesar 2,5% dari biaya karyawan dan pengurus
sumber daya manusia Perseroan. Persentase tersebut
telah memenuhi POJK No. 28/POJK.05/2014 tanggal 19
November 2014 yang mengatur tentang ketentuan biaya
pengembangan tenaga kerja yang mensyaratkan bahwa
Perseroan merealisasikan 2,5% dari biaya pegawai
dan pengurus sumber daya manusia Perseroan untuk
pengembangan dan pelatihan pegawai.
Peningkatan biaya pelatihan Perseroan terjadi akibat
peningkatan jumlah peserta pelatihan, seiring dengan
kebijakan Perseroan untuk meningkatkan keahlian dan
pengembangan karyawan Perseroan.
Throughout 2017, the Company held xxx trainings. Total
trainings was increased/decreased from xx trainings
held in 2016. Detail explanation of training participants
in the last five years is as follows:
educATiOn And TrAining BudgeTThe employee training and development budget in 2017
amounted Rp17,5 billion, increased/decreased from total
budget used in 2016 amounted Rp12 billion or 2.5% of
employee and human capital management expenses
in the Company. The percentage has fulfilled the POJK
(Financial Service Authority Regulation) Number 28/
POJK.05/2014 regarding manpower development
budget policy which requires the Company to allocate
2.5% of the employee and human capital management
budgets for employee training and development
programs.
The increasing/decreasing training budget was occurred
as increasing number of training participants in line with
the Company’s policy to develop skill and ASF people
development.
132 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Perseroan telah merancang program pengembangan
kompetensi karyawan secara terstruktur, sistematis
dan komprehensif agar mampu menjawab kebutuhan
kompetensi karyawan baik dari aspek teknis maupun
kepemimpinan. Secara keseluruhan program
pengembangan karyawan Perseroan dilakukan melalui
2 (dua) cara, yaitu:
Pengembangan Kompetensi FungsionalProgram pengembangan karyawan dilakukan untuk
semua karyawan di setiap level jabatan. Program ini
telah dipersiapkan sejak penerimaan karyawan. Dimulai
dari program New Employee Orientation Program
(NEOP) bagi seluruh karyawan baik yang dilakukan
secara self learning (e-Learning) ataupun tatap muka
(in class) dilanjutkan dengan program pengembangan
sesuai dengan fungsi pekerjaan, antara lain AR Basic
Management Training (ARBT), Sales Basic Training (SBT),
Service Basic Training (SvBT) dan Underwriting Basic
Training (UBT) untuk level staf. Untuk pengembangan
kompetensi fungsional leader, antara lain Profitability
Training untuk level kepala divisi (Head), Branch Manager
Training, Operation Head Training, AR Management
Head Training.
Pengembangan Kompetensi KepemimpinanPola pengembangan kepemimpinan di Perseroan
tertuang dalam program Leadership Development
Program (LDP). Kegiatan pengembangan kepemimpinan
dilakukan sebagai bagian dari proses kaderisasi
dalam mencetak pimpinan yang andal di masa depan.
Program LDP dilakukan dengan berbagai metode
The Company has designed employee competency
development program in structured, systematic and
comprehensive ways to answer employee competency
requirements both in terms of technical and leadership
aspect. Overall, the employee development program is
carried out through 2 (two) mechanisms, as follows:
Development of Functional CompetenciesEmployee development programs were conducted
for all employees at every level of management. The
program has been prepared when an employee starts
working at the Company through New Employee
Orientation Program (NEOP) either through self-
learning (e-Learning) or in class then continued with the
development program in accordance with the functions
of their jobs, among others AR Basic Management
Training (ARBT), Sales Basic Training (SBT), Service Basic
Training (SvBT) and Underwriting Basic Training (UBT)
for officer level. While for competency development of
leader function, among others are Profitability Training
for Head level, Branch Manager Training, Operation
Head Training, AR Management Head Training.
Development of Leader CompetenciesThe Company’s leadership development scheme has
been stipulated in the Leadership Development Program
(LDP). The leadership development program which was
undertaken by the Company as part of the regeneration
process in generating reliable future leader. LDP
program were conducted through several methods
133PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
antara lain: In Class, Tandem, Couching & Counselling,
On Job Training dan Acting Head, di mana kader-kader
pimpinan Perseroan berasal dari internal dan eksternal.
Beberapa program pengembangan kader pimpinan dari
internal Perseroan, antara lain Enhancement Managerial,
Enhancement Reguler dan ACC Firstline Management
Program (AFLMP). Sementara program - program
pengembangan bagi kader pimpinan yang berasal dari
eksternal dilakukan melalui ACC Management Trainee
Program (AMTP) dan Junior Leader Development
Program (JLDP).
keseJAhTerAAn kAryAWAnDalam rangka meningkatkan kesejahteraan karyawan,
Perseroan telah menyesuaikan gaji karyawan sesuai
dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) pada masing-
masing kantor cabang. Selain itu, Perseroan juga
menyediakan berbagai tunjangan, fasilitas dan sarana
fisik lainnya, seperti:
- Tunjangan makan dan transportasi
- Fasilitas kesehatan berupa pengobatan dan
perawatan rumah sakit bagi karyawan serta
anggota keluarga
- Program jaminan sosial tenaga kerja (BPJS) bagi
seluruh karyawan
- Dana Pensiun
- Koperasi Karyawan
- Fasilitas perumahan bagi karyawan yang
ditempatkan di luar kota asal
- Fasilitas kepemilikan kendaraan bermotor
- Fasilitas asuransi jiwa
- Fasilitas olahraga
- Tempat beribadah
such as: In Class, Tandem, Couching & Counseling, On
Job Training and Acting Head, where the leader cadres
come from either internal or external. Some leader cadre
development programs who come from the internal
of the Company among other things Enhancement
Managerial, Enhancement Regular and ACC First Line
Management Program (AFLMP). For development
programs of cadre leaders who come from external
were conducted through the ACC Management Trainee
Program (AMTP) and Junior Leader Development
Program (JLDP).
eMPlOyee WelFAreIn order to improve employees welfare, the Company
has adjusted employees’ salary in accordance with the
Provincial Minimum Wage (UMP) in every branch office,
in addition, the Company also provides various benefits,
facilities and other physical facilities, such as:
- Allowance for meals and transportation.
- Healthcare facilities in the form of medical treatment
and hospital care for employees and their family.
- Program of social insurance for private sector
workers (BPJS) for all employees.
- Pension Fund.
- Employees’ cooperative.
- Housing facility for those which stationed outside
the town where the employees concerned were
recruited.
- Vehicle ownership facility.
- Life insurance facility.
- Sports facilities.
- Place of worship.
134 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Pendidikan dan Pelatihan Karyawan ASF Tahun 2017ASF Employee Education and Training 2017
No. Judul Kegiatan Activity TitlePenyelenggara
Organizer
Jumlah Peserta
Total Participant
1. 5 Day MBA 5 Day MBA Business Wisdom Institute
2
2. ACC Basic Training ACC Basic Training ACC 140
3. ACC Ways ACC Ways ACC 30
4. AR Basic Training AR Basic Training ACC 339
5. Astra Human Capital Development Astra Human Capital Development PT Astra International Tbk
3
6. Astra Management System Astra Management System ACC 43
7. Astra Senior Management Program Astra Senior Management Program PT Astra International Tbk
1
8. Basic Excel Basic Excel ACC 83
9. Basic Leadership & Character Building Basic Leadership & Character Building Pelopor Adventure 88
10. Creative Thinking Workshop Creative Thinking Workshop PQM Consultant 1
11. Diklat Standarisasi Kompetensi Kompetensi Bidang Pengamanan grup Astra Level Middle Management
Training of Competency Standards Competency Field Security Group Astra Level Middle Management
PT Astra International Tbk
1
12. DISC DISC ACC 10
13. HC For Leader HC For Leader ACC 26
14. HR Conference HR Conference Jardines 2
15. Man Management Astra Man Management Astra PT Astra International Tbk
5
16. Mobile IBM Worklite Programming Mobile IBM Worklite Programming ACC 10
17. National Anti Fraud Conference National Anti Fraud Conference NAFC 1
18. NEOP NEOP ACC 938
19. Ontap Cluster & Data Protection Administration
Ontap Cluster & Data Protection Administration
Netap Indonesia2
20. Pelatihan Garda Utama Garda Utama Training PT Astra International Tbk
1
21. Pelatihan Pengatar & Analisa Statistik 1 Statistical Training & Analysis 1 Universitas Indonesia 1
22. Pembekalan DMAIC Debriefing DMAIC ACC 7
23. Pembekalan Operation Debriefing Operation ACC 29
24. Perspektif Hukum Legal Perspective PT PPHBI Indonesia 2
25. Policy Policy ACC 50
135PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Pendidikan dan Pelatihan Karyawan ASF Tahun 2017ASF Employee Education and Training 2017
No. Judul Kegiatan Activity TitlePenyelenggara
Organizer
Jumlah Peserta
Total Participant
26. Preliminary AR Preliminary AR ACC 31
27. Preliminary ARDP Preliminary ARDP ACC 11
28. Preliminary SDP Preliminary SDP ACC 14
29. Preliminary UDP Preliminary UDP ACC 6
30. Presentation Skill Presentation Skill ACC 99
31. Presenting In English Presenting In English English Today 30
32. Problem Solving Problem Solving ACC 110
33. Profitability Profitability ACC 20
34. Recovery Management Basic Training Recovery Management Basic Training ACC 50
35. Repossession Basic Training Repossession Basic Training ACC 233
36. Risk Management Forum Risk Management Forum PT Daya Makara UI 1
37. Sales Basic Training Sales Basic Training ACC 133
38. Seminar Be Spectacular by Andri Wongso
Be Spectacular Seminar by Andrie Wongso
ACC94
39. Seminar Eksistensi Sanksi Pidana Dalam Seminar on Existence of Criminal Sanctions
FKIJK INSTITUTE1
40. Seminar Menyongsong Era Konsumen Seminar Towards the Consumer Era APPI 10
41. Seminar Nasional National Seminar APPI 24
42. Sertifikasi Manajemen Risiko Program Program Risk Management Certification PT Daya Makara UI 2
43. Sertifikasi SPPI SPPI certification SPPI 606
44. Service Basic Training Service Basic Training ACC 136
45. Service Relation Officer Basic Training Service Relation Officer Basic Training ACC 27
46. Sharing FGD Onlove Sharing FGD Onlove ACC 20
Sharing Pembekalan Teller Sharing Teller Supplies ACC 6
47. Sharing Pembekalan Teller Sharing Teller Supplies ACC 3
48. Sharing Training Sharing Training ACC 343
49. SOP Refreshment SOP Refreshment ACC 95
136 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Pendidikan dan Pelatihan Karyawan ASF Tahun 2017ASF Employee Education and Training 2017
No. Judul Kegiatan Activity TitlePenyelenggara
Organizer
Jumlah Peserta
Total Participant
50. Technical Skill Technical Skill ACC 14
51. Training AGC Training AGC ESR PT Astra International Tbk
2
52. Training Ahli K3 Umum Sertifikasi Kemenaker RI
Training of K3 General Expert Certification Ministry of RI
PT Astra International Tbk
1
53. Training Application Store & Collection Training Application Store & Collection PT Ganesha Cipta Informatika
11
54. Training Astra General Management Training Astra General Management PT Astra International Tbk
2
55. Training Astra Middle Management Training Astra Middle Management PT Astra International Tbk
3
56. Training Basic Leadership & Character Training Basic Leadership & Character Pelopor Adventure 18
57. Training CBM Financial Performance Training CBM Financial Performance Prasetya Mulya 1
58. Training Certified Risk Management Training Certified Risk Management PPM Manajemen 1
59. Training Digital Marketing Training Digital Marketing BINUS 20
60. Training HC Conference Training HC Conference PT Astra International Tbk
9
61. Training HC for Leader Training HC for Leader ACC 12
62. Training Human Capital for Leader Training Human Capital for Leader ACC 7
63. Training Introduction to Fraud & Basic Legal
Training Introduction to Fraud & Basic Legal
PT Astra International Tbk
1
64. Training IST International Conference on GCG
Training IST International Conference on GCG
ICSA1
65. Training Kredit Macet Bad Credit Training Legal Era Indonesia 4
66. Training New Update IPPF 2017 Training New Update IPPF 2017 IIA Indonesia 1
67. Training Pemadam Kebakaran Fire Extinguisher Training Dinas Pemadam 13
68. Training Pensiun Retirement Training Dana Pensiun Astra 35
69. Training PMN Training PMN ACC 61
70. Training Property Business Outlook & Trend
Training Property Business Outlook & Trend
PT Property Academy1
71. Training Targeted Selection Interviewer Training Targeted Selection Interviewer ACC 16
137PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Pendidikan dan Pelatihan Karyawan ASF Tahun 2017ASF Employee Education and Training 2017
No. Judul Kegiatan Activity TitlePenyelenggara
Organizer
Jumlah Peserta
Total Participant
72. Training Technical Skill Training Technical Skill ACC 208
73. Training Train the Trainers Representative
Training Train the Trainers Representative
ACC35
74. Training White Belt Training White Belt ACC 19
75. Underwriting Basic Survey Underwriting Basic Survey ACC 67
76. Workshop a Series of Talking Millenials Workshop a Series of Talking Millenials PT Daya Dimensi Indonesia
3
77. Workshop A to Z Multifinance Business Workshop A to Z Multifinance Business APPI 1
78. Workshop ACC WIN Today Workshop ACC WIN Today ACC 141
79. Workshop Corporate Secretary Workshop Corporate Secretary InfoBank 1
80. Workshop IDP Workshop IDP ACC 174
81. Workshop Talking Millenial Workshop Talking Millenial PT Daya Dimensi Indonesia
53
ikATAn kAryAWAnKaryawan Perseroan memiliki organisasi yang
bernama Ikatan Karyawan ACC (IKAR-ACC), yang telah
mendapatkan pengesahan dari Departemen Tenaga
Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, berdasarkan
Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi
Republik Indonesia No.KEP.54/M/BW/2001 tanggal 19
Februari 2001, di mana berdasarkan surat keputusan
tersebut IKAR-ACC telah terdaftar pada Departemen
Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pusat dengan No.
Pendaftaran 235/IKAR-ACC/DFT/BW/II/2001.
WOrkers uniOnEmployees of the Company established organization
named Ikatan Karyawan ACC (IKAR-ACC) with ratification
from Department of Manpwoer and Transmigration
Republic of Indonesia, referring to Minister of Manpower
and Transmigration Republic of Indonesia Decree
Number KEP.54/M/BW/2001 dated February 19, 2001,
where based on the Decree, IKAR-ACC has been
registered at Central Department of Manpower and
Transmigration with Registration Number 235/IKAR-
ACC/DFT/BW/II/2001.
138 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Fungsi IKAR-ACC antara lain:
- Memberi perlindungan atau pembelaan terhadap
hak dan kepentingan anggota;
- Sebagai forum untuk menampung dan menyalurkan
aspirasi anggota secara demokratis;
- Sebagai forum untuk informasi pengembangan
karyawan dan organisasi;
- Menjaga ketertiban Perseroan;
- Menjalankan kegiatan untuk minat & bakat
karyawan seperti olahraga dan seni.
Functions of IKAR-ACC are among others:
- Give protection/or defense the rights and interests
of members;
- As a forum to accommodate and channel the
aspirations members democratically;
- As a forum to inform matters relating to the
employee development and organization;
- Maintain the Company’s order.
- Conduct employee program including sport and
arts.
139PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
anaLiSiS & PEMBahaSan ManaJEMEnManagement’s Discussion and Analysis
140 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
141PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Perekonomian Indonesia tahun 2017 secara umum lebih
baik dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan
Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5,07% di tahun
2017, atau meningkat dibandingkan tahun 2016 sebesar
5,03%. Peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia
tahun 2017 antara lain dikontribusikan oleh komponen
konsumsi rumah tangga dan perbaikan kinerja investasi.
Dari sisi neraca perdagangan, secara kumulatif nilai
ekspor Indonesia pada tahun 2017 mencapai USD168,7
miliar atau naik sebesar 16,2% dibanding tahun 2016.
Nilai impor kumulatif 2017 juga mengalami peningkatan
sebesar 15,7% mencapai USD156,9 miliar. Sementara itu,
jumlah cadangan devisa pada akhir tahun 2017 naik
sebesar USD13,8 miliar menjadi sebesar USD130,2 miliar
atau setara dengan 8,3 bulan impor dan pembayaran
utang luar negeri pemerintah dibandingkan tahun 2016
mencapai USD116,4 miliar, yang mana berada di atas
standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.
Dengan perkembangan tersebut, secara keseluruhan
neraca perdagangan tahun 2017 tercatat surplus USD11,8
miliar, membaik dari tahun 2016 sebesar USD9,5 miliar.
Perbaikan neraca perdagangan tahun 2017 tersebut
didorong oleh naiknya surplus neraca perdagangan
non-migas, walaupun defisit neraca perdagangan migas
meningkat. Membaiknya kinerja neraca perdagangan
non-migas serta meningkatnya defisit neraca
perdagangan migas memberikan dampak bervariasi
pada nilai tukar Rupiah di tahun 2017. Secara point to
point Rupiah pada akhir tahun 2017 melemah sebesar
0,8% dibanding akhir 2016.
In 2017, Indonesian economy was generally better than
previous year. The Gross Domestic Product (GDP) growth
achieved 5.1% in 2017, or increased from 5.0% in 2016.
The increasing Indonesian economic growth in 2017
was namely contributed from household consumption
component and higher investment performance.
In terms of trading balance sheet, accumulatively,
Indonesian export value in 2017 achieved USD168.7
billion or increased by 16.2% compared to 2016.
Accumulative import value in 2017 also increased by
15.7% to USD156.9 billion. However, total foreign exchange
reserves increased by USD13.8 billion by the end of 2017,
to USd130.2 billion or equal with 8.3 months import and
Government’s foreign debt payment compared to 2016
achieved USD116.4 billion, or exceeding international
adequacy standard around 3 months import.
Within this situation, overall, trading balance sheet
recorded a surplus of USD11.8 billion in 2017, higher
than USD9.5 billion in 2016. The trading balance sheet
improvement in 2017 was supported by increasing non-
oil and gas trading balance sheet surplus despite the oil
and gas trading balance sheet deficit was also higher.
The increasing performance of non-oil and gas trading
balance sheet and increasing deficit of oil and gas
trading balance sheet brought varied impacts on Rupiah
exchange rate in 2017. By point to point, by the end of
2017, Rupiah was depreciated by 0.7% compared to end
of 2016.
Tinjauan Makro Ekonomi globalGlobal Macroeconomic Review
142 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Selama tahun 2017, inflasi mencapai 3,61%, atau lebih
tinggi dari tingkat inflasi tahun 2016 sebesar 3,02%.
Tingkat inflasi ini berada dalam kisaran sasaran inflasi
2017 yang ditetapkan Bank Indonesia yaitu sebesar
4% ±1%. Atas dasar pertimbangan tingkat inflasi pada
akhir tahun, Bank Indonesia memutuskan untuk
mempertahankan BI 7-day reverse repo rate sebesar
4,25% pada akhir tahun 2017. Sedangkan lending facility
rate sebesar 5,00% pada akhir tahun 2017. Di sisi lain,
rendahnya rate tersebut dapat mendorong penurunan
suku bunga perbankan yang mendorong penurunan
secara bertahap atas suku bunga simpanan dan kredit.
Pada tahun 2017, Indonesia mampu mempertahankan
“investment grade”, bahkan memperoleh peningkatan
rating dari lembaga pemeringkat internasional Fitch
Ratings menjadi BBB dengan prospek stabil, dari S&P
menjadi “BBB” dengan prospek stabil dan peningkatan
outlook dari lembaga pemeringkat internasional Moody’s
menjadi Baa3 dengan prospek positif. Sedangkan pada
pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan
(IHSG) tercatat mengalami peningkatan sekitar 20,0%
mencapai level 6.355 poin pada akhir tahun 2017 dari
5.296 poin pada tahun 2016, merupakan salah satu yang
tertinggi di antara bursa-bursa utama dunia.
Throughout 2017, inflation rate stood at 3.6% or higher
than 3.0% inflation rate in 2016. The inflation rate was
still around core inflation target span for 2017 set by
Bank Indonesia around 4% ±1%. Considering the inflation
rate booked at end of the year, Bank Indonesia decided
to maintain BI 7-Day Reverse Repo Rate at 4.25% by the
end of 2017. Meanwhile, lending facility rate was 5.00%
as end of 2017. On the other hand, the low rate might
encourage banking interest rate adjustment resulted to
gradual decrease on deposit and credits interest rate.
In 2017, Indonesia managed to maintain ”Investment
Grade,” rating and even obtained rating upgrade from
Fitch Ratings, an International Rating Agency, to BBB with
stable outlook, from S&P to “BBB” with stable outlook
and higher outlook from Moody’s, an international
rating agency, to Baa3 with positive outlook. However,
in Indonesian stock market, the Compound Price Index
(IHSG) increased around 20.0% to 6,355 level by the end
of 2017 from 5,296 in 2016, or one of the highest amongst
major stock exchanges worldwide.
143PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
TinJAuAn indusTri OTOMOTiFSeiring dengan mulai membaiknya perekonomian
domestik walaupun masih diiringi ketidakpastian
ekonomi global, industri otomotif roda empat Indonesia
yang menjadi portofolio utama Perseroan mengalami
peningkatan tipis sebesar 1,5% dari 1.063 juta unit pada
tahun 2016 menjadi 1.079 juta unit pada tahun 2017.
Di tengah pertumbuhan pasar otomotif yang cenderung
flat, persaingan industri pembiayaan menjadi sangat
ketat terutama dengan agresifitas beberapa perusahaan
pembiayaan yang berafiliasi dengan perbankan. Di era
digital ini, mulai juga bermunculan perusahaan start-
up berbasis teknologi yang mulai masuk dan mulai
mendapatkan pasar di dalam industri ini.
Di sisi lain, suku bunga acuan kredit perbankan untuk
korporasi cenderung masih tinggi dikarenakan masih
terbatasnya ruang likuiditas perbankan untuk segera
mengikuti tren penurunan suku bunga acuan dari Bank
Indonesia. Namun demikian, berbagai tantangan industri
tersebut mampu dilalui Perseroan dengan baik melalui
kerja keras, sinergi dan konsistensi dalam melakukan
eksekusi strategi.
AuTOMOTive indusTry revieWIn line with domestic economic recovers, despite still
followed by global economic uncertainty, Indonesian
four-wheels automotive industry as main portfolio of the
Company also grew by 1.5% with sales from 1,063 million
units in 2016 to 1,079 million units in 2017.
In the midst of growth in the automotive market which
tends to be flat, the financing industry competition
becomes very tight especially with the aggressiveness
of some finance companies affiliated with banking. In
this digital era, start also emerging start-up technology-
based companies that began to enter and start to gain
market in this industry.
On the other hand, bank credit interest rates for
corporations tend to remain high due to the limited bank
liquidity space to immediately follow the downward
trend of benchmark interest rates from Bank Indonesia.
Nevertheless, the industry challenges are able to pass
the Company well through hard work, synergy and
consistency in executing strategy.
144 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
TinJAuAn indusTri PeMBiAyAAnSeiring dengan mulai membaiknya perekonomian
domestik walaupun masih diiringi ketidakpastian
ekonomi global, industri otomotif roda empat Indonesia
yang menjadi portofolio utama Perseroan juga
mengalami peningkatan sebesar 1.5% dengan penjualan
dari 1.063 juta unit di tahun 2016 menjadi 1.079 juta unit
pada tahun 2017. Di tengah pertumbuhan pasar otomotif
yang relatif rendah, persaingan industri pembiayaan
memang cukup ketat terutama dengan agresifitas
beberapa perusahaan pembiayaan yang berafiliasi
dengan perbankan. Di sisi lain, suku bunga acuan
kredit perbankan untuk korporasi cenderung masih
tinggi dikarenakan masih terbatasnya ruang likuiditas
perbankan untuk segera mengikuti tren penurunan suku
bunga acuan dari Bank Indonesia. Namun demikian,
berbagai tantangan industri tersebut mampu dilalui
Perseroan dengan baik melalui kerja keras, sinergi dan
konsistensi dalam melakukan eksekusi strategi.
FinAncing indusTry OvervieWIn line with domestic economic recovers, despite still
followed by global economic uncertainty, Indonesian
four-wheels automotive industry as main portfolio of
the Company also grew by 1.5% with sales from 1,063
million units in 2016 to 1,079 million units in 2017. Amidst
relatively low automotive market growth, financing
industry competition remained tight, especially with
aggressiveness of some financing companies’ affiliated
banking sector. On the other hand, banking credit
reference rate for corporate sector remained high due
to limited banking liquidity space to immediately follow
decreasing reference rate trend by Bank Indonesia.
However, those industrial challenges were successfully
solved by the Company very well through perseverance,
synergy and consistency in executing the strategy.
145PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Segmen usaha Perseroan terdiri dari 4 (empat) segmen
yaitu Pembiayaan Konsumen, Pembiayaan Murabahah,
Sewa Pembiayaan dan Pembiayaan Anjak Piutang. Pada
tahun 2017, dari ke-4 segmen usaha tersebut kegiatan
Pembiayaan Konsumen menjadi kontributor utama
atas keseluruhan jumlah pendapatan Perseroan yang
mencapai 69,80%, lebih rendah sedikit dibandingkan
tahun 2016 yang mencapai 71,95%. Selanjutnya,
pendapatan yang berasal dari kegiatan unit usaha
syariah memberi kontribusi sebesar 15,62% dan kegiatan
unit sewa pembiayaan sebesar 6,00% di akhir tahun 2017.
Sedangkan, Pembiayaan Anjak Piutang masih menjadi
kontributor terkecil yaitu sebesar 0,05% terhadap
total pendapatan Perseroan di sepanjang tahun 2017.
Secara rinci, tinjauan operasional untuk masing- masing
segmen di bawah ini adalah sebagai berikut:
Pembiayaan Konsumen
• Jumlah kontrak pembiayaan baru di tahun 2017
tercatat sebanyak 139.172 account.
• Pembiayaanbaruditahun2017mencapaiRp20,29
triliun.
Pembiayaan Murabahah
• Jumlah kontrak pembiayaan baru di tahun 2017
tercatat sebanyak 22.756 account.
• Pembiayaan baru di tahun 2017mencapai Rp3,32
triliun.
Sewa Pembiayaan
• Jumlah kontrak pembiayaan baru di tahun 2017
tercatat sebanyak 2.209 account.
• Pembiayaan baru di tahun 2017 mencapai Rp1,81
triliun.
Business segment of the Company consists of 4 (four)
segments, such as Consumer Financing, Murabahah
Financing, Financing Leases and Factoring Financing.
In 2017, from the four business segments, consumer
financing was still the largest contributor to total
Company’s income with contribution to 69.80%, slightly
lower than 71.95% in 2016. Next, income from sharia
business unit contributed 15.62% and financing leases
unit activity contributed 6.00% by the end of 2017.
However, Factoring Financing was still the smallest
contributor with 0.05% contribution to total Company’s
income throughout 2017. Comprehensively, operational
review by segment is as follows:
Consumer Financing
• Totalnewfinancingcontractsin2017wasrecorded
at 139,172 accounts.
• Newfinancingin2017reachedRp20.29trillion.
Murabahah Financing
• Total new financing contracts in 2017 is 22,756
accounts.
• Newfinancingin2017reachedRp3.32trillion.
Financing Leases
• Totalnewfinancingcontractsin2017amountedto
2,209 accounts.
• Newfinancingin2017reachedRp1.81trillion.
Tinjauan operasional Per Segmen UsahaOperational Review by Business Segment
146 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Pembiayaan Anjak Piutang
• Jumlah kontrak pembiayaan baru di tahun 2017
tercatat sebanyak 18 account.
• Pembiayaan baru di tahun 2017 mencapai Rp3,2
miliar.
Pada akhir tahun 2017, Perseroan telah membukukan
164.155 pembiayaan baru yang berasal dari beberapa
wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia. Berikut
laporan kinerja pembiayaan berdasarkan geografis
wilayah usaha Perseroan:
AREA AREA AF UNIT
DKI DKI 7.756.909 51.760
JABAR WEST JAVA 2.602.662 19.648
JATENG CENTRAL JAVA 988.430 8.526
JATIM EAST JAVA 2.713.106 20.163
KALIMANTAN KALIMANTAN 791.469 5.465
SULAWESI SULAWESI 1.172.910 8.254
SUMBAGSEL SOUTH SUMATERA 1.255.246 9.667
SUMBAGUT NORTH SUMATERA 2.339.989 16.214
FLEET FLEET 5.801.769 24.458
Jumlah Total 25.422.493 164.155
PrOFiTABiliTAs Per segMen usAhA
Pembiayaan KonsumenKinerja segmen pembiayaan konsumen menunjukkan
hasil yang disajikan dalam tabel berikut:
Factoring Financing
• Total new financing contracts in 2017 were 18
accounts.
• Newproductportfolioin2017achievedRp3.2billion.
At the end of 2017, the Company has recorded
164,155 new financing coming from several regions
spread throughout Indonesia. The following financial
performance reports based on the geographical area of
the Company’s business area:
PrOFiTABiliTy By Business segMenT
Consumer FinancingPerformance of consumer financing is presented in table
below:
147PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
TABEL PROFITABILITAS PEMBIAYAAN KONSUMEN TAHUN 2017 dan 2016 (dalam miliaran Rupiah)CONSUMER CONSUMER FINANCING PROFITABILITY TABLE 2017 AND 2016 (In Billions Of Rupiah)
PROFITABILITAS PEMBIAYAAN KONSUMEN
PROFITABILITY OF CONSUMER FINANCING
2017 2016
KENAIKAN/PENURUNANINCREASE/DECREASE
SELISIHDEVIATION
%
Pendapatan Income
Pendapatan pembiayaan Financing Income 3.888 3827 61 1,59%
Lain-lain Other 448 454 (6) -1,32%
Jumlah pendapatan Total Income 4.336 4.281 55 1,28%
Beban Expense
Beban usaha Operating Expenses - - - -
Penyusutan aset tetap Depreciation On Fixed Assets - - - -
Beban bunga dan keuangan Interest And Financing Charges - - - -
Beban pajak final Final Tax Expenses - - - -
Penyisihan/(pemulihan) kerugian penurunan nilai
Allowance/(Reversal) For Othe Impairment Losses
948 829 119 14,35%
Penyisihan kerugian penurunan nilai lainnya
Allowance For Other Impairment Losses
8 (17) 25 147,06%
Jumlah beban Total Expense 956 812 144 17,73%
Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan
Profit/(Loss) Infome Before Tax 3.380 3.469 (89) -2,57%
Beban pajak penghasilan Tax Income Expense - - - -
Laba bersih Net Income 3.380 3.469 (89) -2,57%
Pendapatan usaha segmen ini pada tahun 2017 adalah
sebesar Rp4,34 triliun, meningkat Rp55 miliar atau 1,28%
dari tahun sebelumnya sebesar Rp4,28 triliun, dengan
beban yang juga mengalami peningkatan sebesar Rp144
miliar atau 17,73% dari Rp812 miliar pada tahun 2016
menjadi Rp956 miliar. Sehingga laba bersih pada tahun
2017 menurun menjadi Rp3,38 triliun, turun sebesar
Rp89 miliar atau 2,57% dibandingkan dengan tahun
2016 yang sebesar Rp3,47 triliun.
This segment booked operating income of Rp4.34
trillion in 2017, increased by Rp55 billion or 1.28% from
Rp4.28 trillion booked in previous year with increasing
expenses by Rp144 billion or 17.73% from Rp812 billion in
2016 to Rp956 billion. Therefore, net income increased
to Rp3.38 trillion in 2017, decreased by Rp89 billion or
2.57% compared to Rp3.47 trillion in 2016.
148 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Pembiayaan MurabahahKinerja segmen pembiayaan murabahah menunjukkan
hasil yang disajikan dalam tabel berikut:
TABEL PROFITABILITAS PEMBIAYAAN MURABAHAH TAHUN 2017 dan 2016 (dalam miliaran Rupiah)PROFITABILITY OF MURABAHAH FINANCING TABLE IN 2017 AND 2016 (in billions of Rupiah)
PROFITABILITAS PEMBIAYAAN MURABAHAH
PROFITABILITY OF MURABAHAH FINANCING
2017 2016
KENAIKAN/PENURUNANINCREASE/DECREASE
SELISIHDEVIATION
%
Pendapatan Income
Pendapatan pembiayaan Financing Income 870 627 243 38,76%
Lain-lain Other 5 - 5 100,00%
Jumlah pendapatan Total Income 875 627 248 39,55%
Beban Expense
Beban usaha Operating Expenses - - - -
Penyusutan aset tetap Depreciation On Fixed Assets - - - -
Beban bunga dan keuangan Interest And Financing Charges - - - -
Beban pajak final Final Tax Expenses - - - -
Penyisihan/(pemulihan) kerugian penurunan nilai
Allowance/(Reversal) For Othe Impairment Losses
290 236 54 22,88%
Penyisihan kerugian penurunan nilai lainnya
Allowance For Other Impairment Losses
1 5 (4) -80,00%
Jumlah beban Total Expense 291 241 50 20,75%
Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan
Profit/(Loss) Infome Before Tax 584 386 198 51,30%
Beban pajak penghasilan Tax Income Expense - - - -
Laba bersih Net Income 584 386 198 51,30%
Pendapatan usaha segmen ini pada tahun 2017 adalah
sebesar Rp875 miliar, meningkat Rp248 miliar atau
39,55% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp627
miliar, dengan beban yang juga mengalami peningkatan
sebesar Rp50 miliar atau 20,75% dari Rp241 miliar pada
tahun 2016 menjadi Rp291 miliar. Sehingga laba bersih
pada tahun 2017 meningkat menjadi Rp584 miliar,
tumbuh sebesar Rp198 miliar atau 51,30% dibandingkan
dengan tahun 2016 yang sebesar Rp386 miliar.
Murabahah FinancingPerformance of murabahah financing segment is
presented in table below::
This segment booked operating income of Rp875 billion
in 2017, increased by Rp248 billion or 39.55% from
Rp627 billion in previous year with increasing expenses
by Rp50 billion or 20.75% from Rp241 billion in 2016 to
Rp291 billion. Therefore, net income increased to Rp584
billion in 2017, grew by Rp198 billion or 51.30% compared
to Rp386 billion in 2016.
149PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Sewa Pembiayaan Kinerja segmen sewa pembiayaan menunjukkan hasil
yang disajikan dalam tabel berikut:
TABEL PROFITABILITAS SEWA PEMBIAYAAN TAHUN 2017 dan 2016 (dalam miliaran Rupiah)PROFITABILITY LEASES FINANCING TABLE IN 2017 AND 2016 (in billions of Rupiah)
PROFITABILITAS SEWA PEMBIAYAAN PROFITABILITY LEASES FINANCING 2017 2016
KENAIKAN/PENURUNANINCREASE/DECREASE
SELISIHDEVIATION
%
Pendapatan Income
Pendapatan pembiayaan Financing Income 334 363 (29) -7,99%
Lain-lain Other - 6 (6) -100,00%
Jumlah pendapatan Total Income 334 369 (35) -9,49%
Beban Expense
Beban usaha Operating Expenses - - - -
Penyusutan aset tetap Depreciation On Fixed Assets - - - -
Beban bunga dan keuangan Interest And Financing Charges - - - -
Beban pajak final Final Tax Expenses - - - -
Penyisihan/(pemulihan) kerugian penurunan nilai
Allowance/(Reversal) For Othe Impairment Losses
33 15 18 120,00%
Penyisihan kerugian penurunan nilai lainnya
Allowance For Other Impairment Losses
- - - -
Jumlah beban Total Expense 33 15 18 120,00%
Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan Profit/(Loss) Infome Before Tax 301 354 (53) -14,97%
Beban pajak penghasilan Tax Income Expense - - - -
Laba bersih Net Income 301 354 (53) -14,97%
Pendapatan usaha segmen ini pada tahun 2017 adalah
sebesar Rp334 miliar, menurun Rp35 miliar atau 9,49%
dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp369 miliar,
dengan beban yang mengalami peningkatan sebesar
Rp18 miliar atau 120% dari Rp15 miliar pada tahun 2016
menjadi Rp33 miliar. Sehingga laba bersih pada tahun
2017 menurun menjadi Rp301 miliar, turun sebesar Rp53
miliar atau 14,97% dibandingkan dengan tahun 2016
yang sebesar Rp354 miliar.
Financing Leases Performance of financing leases segment is presented in
table below:
This segment booked operating income of Rp334 billion
in 2017, decreased by Rp35 billion or 9.49% from Rp369
billion booked in previous year with increasing expenses
by Rp18 billion or 120% from Rp15 billion in 2016 to Rp33
billion. Therefore, net income increased to Rp301 billion
in 2017, decreased by Rp53 billion or 14.97% compared to
Rp354 billion booked in 2016.
150 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Pembiayaan Anjak PiutangKinerja segmen pembiayaan anjak piutang menunjukkan
hasil yang disajikan dalam tabel berikut:
TABEL PROFITABILITAS PEMBIAYAAN ANJAK PIUTANG TAHUN 2017 dan 2016 (dalam miliaran Rupiah)PROFITABILITY OF FACTORING FINANCIAL RATING TABLE IN 2017 AND 2016 (in billions of Rupiah)
PROFITABILITAS PEMBIAYAAN ANJAK PIUTANG
PROFITABILITY OF FACTORING FINANCING
2017 2016
KENAIKAN/PENURUNANINCREASE/DECREASE
SELISIHDEVIATION
%
Pendapatan Income
Pendapatan pembiayaan Financing Income 3 10 (7) -70,00%
Lain-lain Other - - - -
Jumlah pendapatan Total Income 3 10 (7) -70,00%
Beban Expense
Beban usaha Operating Expenses - - - -
Penyusutan aset tetap Depreciation On Fixed Assets - - - -
Beban bunga dan keuangan Interest And Financing Charges - - - -
Beban pajak final Final Tax Expenses - - - -
Penyisihan/(pemulihan) kerugian penurunan nilai
Allowance/(Reversal) For Othe Impairment Losses
(1) - (1) 100,00%
Penyisihan kerugian penurunan nilai lainnya
Allowance For Other Impairment Losses
- - - -
Jumlah beban Total Expense (1) - (1) 100,00%
Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan Profit/(Loss) Infome Before Tax 4 10 (6) -60,00%
Beban pajak penghasilan Tax Income Expense - - - -
Laba bersih Net Income 4 10 (6) -60,00%
Pendapatan usaha segmen ini pada tahun 2017 adalah
sebesar Rp3 miliar, menurun Rp7 miliar atau 70% dari
tahun sebelumnya yang sebesar Rp10 miliar, dengan
beban yang juga mengalami penurunan sebesar 100%
menjadi Rp1 miliar. Sehingga laba bersih pada tahun
2017 menurun menjadi Rp4 miliar, turun sebesar Rp6
miliar atau 60% dibandingkan dengan tahun 2016 yang
sebesar Rp10 miliar.
Factoring FinancingPerformance of factoring financing segment is presented
in table below:
This segment booked operating income of Rp3 billion in
2017, decreased by Rp7 billion or 70% from Rp10 billion in
previous year with increasing expenses by 100% to Rp1
billion. Therefore, net income decreased to Rp4 billion in
2017, Rp6 billion or 60% lower than Rp10 billion in 2016.
151PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Kinerja KeuanganFinancial Performance
lAPOrAn POsisi kOnsOlidAsiAn
TABEL LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN 2017 DAN 2016 (dalam miliaran Rupiah)STATEMENTS OF CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS IN 2017 AND 2016(in billions rupiah)
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN
2017 2016
Kenaikan/Penurunan
Increase/Decrease
SelisihDeviation
%
ASET ASSETS
Aset Lancar Current Assets 29.460 31.332 -1.872 -5,97%
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets 154 146 8 5,48%
Jumlah Aset Total Assets 29.614 31.478 -1.864 -5,92%
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities 14.704 15.798 -1.094 -6,92%
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities 9.158 9.898 -740 -7,48%
Jumlah liabilitas Total liabilities 23.862 25.696 -1.834 -7,14%
EKUITAS EQUITY 5.752 5.782 -30 -0,52%
Jumlah liabilitas dan ekuitas Total liabilities And equity 29.614 31.478 -1.864 -5,92%
sTATeMeTns OF FinAnciAl POsiTiOn
asetAssets (Rp billion)
(Rp miliar)
2016
31.478
29.614
2017
LiabilitasLiabilities (Rp billion)
(Rp miliar)
2016
25.696
23.862
2017
152 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
ASETJumlah aset yang dikelola Perseroan tercatat sebesar
Rp29,61 triliun di tahun 2017. Jumlah tersebut terbagi
menjadi 99,48% aset lancar dan 0,52% aset tidak lancar,
serta menurun Rp1,86 triliun atau 5,92% dibandingkan
tahun 2016 sebesar Rp31,47 triliun. Hal ini terutama
disebabkan oleh menurunnya piutang pembiayaan
konsumen dan piutang pembiayaan murabahah dan
tagihan pembiayaan anjak piutang.
TABEL ASET TAHUN 2017 dan 2016 (dalam miliaran Rupiah)ASSET COMPARATIVE TABLE IN 2017 and 2016 (In billions of rupiah)
ASET ASSETS 2017 2016
Kenaikan/Penurunan
Increase/Decrease
SelisihDeviation
%
Aset Lancar Current Assets
Kas dan setara kas Current Assets
- Pihak ketiga - Third Party 89 89 - -
- Pihak berelasi - Related Party 1.026 421 605 143,71%
Piutang pembiayaan konsumen – setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp869 (2016: Rp852)
Consumer Financing Receivables Penyisihan Net Of Allowance For Impairment Losses Of Rp 869 (2016: Rp852)
- Pihak ketiga - Third Party 20.642 22.461 (1.819) -8,10%
ASSETSTotal assets managed by the Company booked
Rp29.61 trillion in 2017. The amount was divided
into 99.48% current assets and 0.52% non-current
assets and decreased by Rp1.86 trillion or 5.92%
compared to Rp31.48 trillion in 2016. This was mainly
due to decreasing consumer financing receivables
and murabahah financing receivables and factoring
financing receivables.
EkuitasEquity (Rp billion)
(Rp miliar)
2016
5.782
5.752
2017
153PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
TABEL ASET TAHUN 2017 dan 2016 (dalam miliaran Rupiah)ASSET COMPARATIVE TABLE IN 2017 and 2016 (In billions of rupiah)
ASET ASSETS 2017 2016
Kenaikan/Penurunan
Increase/Decrease
SelisihDeviation
%
- Pihak berelasi - Third Party 23 47 (24) -51,06%
Piutang pembiayaan Murabahah – setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp194 (2016: Rp177)
Murabahah Financing Receivables-Net-Of Allowance For Impairment Losses Of Rp 194 (2016: Rp 177)
- Pihak ketiga - Third Party 4.615 5.026 (411) -8,18%
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan - setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp105 (2016: Rp84)
Net Investment In Finance Leases-Net Of Allowance For Impairment Losses Of Rp 105 (2016: Rp 84)
- Pihak ketiga - Third Party 2.275 2.363 (88) -3,72%
- Pihak berelasi - Related Party 73 31 42 135,48%
Tagihan pembiayaan anjak piutang – setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp nihil (2016: Rp1)
Factoring Financing Receivables Net Of Allowance For Impairment Losses Of Rp Nil (2016: Rp 1)
- Pihak ketiga - Third Party 3 48 (45) -93,75%
Piutang lain-lain Other Receivables
- Pihak ketiga - Third Party 235 189 46 24,34%
- Pihak berelasi - Related Party 2 3 (1) -33,33%
Beban dibayar dimuka Prepaid Expenses
- Pihak ketiga - Third Party 49 43 6 13,95%
- Pihak berelasi - Related Party 15 13 2 15,38%
Aset derivative Derivative Assets 96 323 (227) -70,28%
Aset pajak tangguhan – bersih Deferred Tax Asset - Net 69 49 20 40,82%
Investasi pada entitas asosiasi Deferred Tax Asset - Net 248 226 22 9,73%
Jumlah Aset Lancar Total Current Assets 29.460 31.332 (1.872) -5,97%
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets
Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp337 (2016: Rp310)
Property, Plant And Equipment - Net Of Accumulated Depreciation Of Rp 337 (2016: Rp310)
154 146 8 5,48%
Jumlah Aset Tidak Lancar Total Non-Current Assets 154 146 8 5,48%
Jumlah Aset Total Current Assets 29.614 31.478 (1.864) -5,92%
154 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Komposisi aset Tahun 2017Asset Composition in 2017 Percent
persen
99,48%
0,52%
Aset LancarCurrent Asset
Aset Tidak LancarNon-Current Asset
aset LancarCurrent Assets (Rp billion)
(Rp miliar)
2016
31.332
29.460
2017
aset tidak LancarNon-Current Assets (Rp billion)
(Rp miliar)
2016
146
154
2017
Aset LancarAset lancar Perseroan sebesar Rp29,46 triliun di tahun
2017, menurun Rp1,87 triliun atau 5,97% dibandingkan
tahun 2016 sebesar Rp31,33 triliun. Hal ini terutama
disebabkan oleh menurunnya piutang pembiayaan
konsumen dan piutang pembiayaan murabahah dan
tagihan pembiayaan anjak piutang.
Current AssetsCurrent assets amounted Rp29.46 trillion in2 017,
decreased by Rp1.87 trillion or 5.97% compared to
Rp31.33 trillion in 2016. This was mainly due to decreasing
consumer financing receivables and murabahah
financing receivables and factoring financing receivables
155PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Kas dan Setara KasKas dan setara kas pihak ketiga Perseroan sebesar
Rp89 miliar di tahun 2017 dan 2016, hal ini terutama
disebabkan oleh masih terjaganya saldo kas pihak ketiga
yang digunakan dalam aktivitas operasi, investasi dan
pendanaan.
Kas dan setara kas pihak berelasi Perseroan sebesar
Rp1,026 triliun di tahun 2017, meningkat Rp605 miliar
atau 143,71% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp421
miliar. Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan
oleh meningkatnya perolehan kas dari aktivitas operasi
menjadi sebesar Rp3,23 triliun, penurunan kas bersih
yang digunakan untuk aktivitas investasi menjadi
sebesar Rp23 miliar dan penggunaan kas yang berasal
dari aktivitas pendanaan menjadi sebesar Rp2,60 triliun
pada tahun 2017.
Piutang Pembiayaan KonsumenPiutang pembiayaan konsumen pihak ketiga Perseroan
sebesar Rp20,64 triliun di tahun 2017, menurun Rp1,82
triliun atau 8,10% dibandingkan tahun 2016 sebesar
Rp22,46 triliun. Penurunan yang terjadi terutama
disebabkan oleh menurunnya piutang pembiayaan
konsumen – bruto pihak ketiga sebesar 7,81%
dibandingkan tahun 2016.
Piutang pembiayaan konsumen pihak berelasi Perseroan
sebesar Rp23 miliar di tahun 2017, menurun Rp24 miliar
atau 51,06% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp47
miliar. Penurunan yang terjadi terutama disebabkan oleh
menurunnya piutang pembiayaan konsumen – bruto
pihak berelasi sebesar 58,06% dibandingkan tahun 2016.
Cash and Cash EquivalentsCash and cash equivalents with third parties amounted
Rp89 billion in 2017 and 2016, this was mainly due to
stable cash balance with third parties used in operating,
investing and financing activities.
Cash and cash equivalents with related party amounted
Rp1.03 trillion in 2017, increased by Rp605 billion or
143.71% compared to Rp421 billion in2 016. The increase
was mainly contributed from increasing inflow cash
from operating activities by Rp3.23 trillion, decreasing
net cash used for investing activities by Rp23 billion and
used of cash for financing activities by Rp2.60 trillion in
2017.
Consumer Financing ReceivablesConsumer financing receivablesof third party amounted
Rp20.64 trillion in 2017, decreased by Rp1.82 trillion or
8.10% compared to Rp22.46 trillion in 2016. The decrease
was mainly due to decreasing consumer financing
receivables – gross with third party by 7.81% compared
to 2016.
Consumer financing receivalbes with related party
amounted Rp23 billion in 2017, decreased by Rp24
billion or 51.06% compared to Rp47 billion in 2016.
The decrease was mainly due to decreasing consumer
financing receivables – gross with related party by
58.06% compared to 2016.
156 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Piutang Pembiayaan MurabahahPiutang pembiayaan murabahah pihak ketiga Perseroan
sebesar Rp4,62 triliun di tahun 2017, menurun Rp411 miliar
atau 8,18% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp5,03
triliun. Penurunan yang terjadi terutama disebabkan
oleh menurunnya piutang pembiayaan murabahah -
bruto sebesar 10,35% dibandingkan tahun 2016.
Investasi Bersih dalam Sewa PembiayaanInvestasi bersih dalam sewa pembiayaan pihak ketiga
Perseroan sebesar Rp2,28 triliun di tahun 2017, menurun
Rp88 miliar atau 3,72% dibandingkan tahun 2016
sebesar Rp2,36 triliun. Penurunan yang terjadi terutama
disebabkan oleh menurunnya investasi bersih dalam
sewa pembiayaan pihak ketiga - bruto sebesar 1,39%
dibandingkan tahun 2016.
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan pihak berelasi
Perseroan sebesar Rp73 miliar di tahun 2017, meningkat
Rp42 miliar atau 135,48% dibandingkan tahun 2016
sebesar Rp31 miliar. Peningkatan yang terjadi terutama
disebabkan oleh meningkatnya investasi dalam sewa
pembiayaan pihak berelasi – bruto sebesar 128,95% .
Tagihan Pembiayaan Anjak Piutang Tagihan pembiayaan anjak piutang pihak ketiga
Perseroan sebesar Rp3 miliar di tahun 2017, menurun
Rp45 miliar atau 93,75% dibandingkan tahun 2016
sebesar Rp48 miliar. Penurunan yang terjadi terutama
disebabkan oleh menurunnya tagihan pembiayaan
anjak piutang pihak ketiga – bruto sebesar 92,00% .
Piutang Lain-lainPiutang lain-lain pihak ketiga Perseroan sebesar Rp235
miliar di tahun 2017, meningkat Rp46 miliar atau
24,34% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp189 miliar.
Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan oleh
Murabahah Financing ReceivablesMurabahah financing receivables of third party
amounted Rp4.62 trillion in 2017, decreased by Rp411
billion or 8.18% compared to Rp5.03 trillion in 2016. The
decrease was mainly due to decreasing murabahah
financing receivables – gross by 10.35% compared to
2016.
Net Investment in Finance Leases Net investment in finance leases with third party
amounted Rp2.28 trillion in 2017, decreased by Rp88
billion or 3.72% compared to Rp2.36 trillion in 2016. The
decrease was mainly due to decreasing net investment
in finance leases with third party – gross by 1.39%
compared to 2016.
Net investment in finance leases with related party
amounted Rp73 billion in2 017, increased by Rp42 billion
or 135.48% compared to Rp31 billion in 2016. The increase
was mainly contributed from increasing investment in
financing leases with related party – gross by 128.95%.
Factoring Financing Receivables Factoring financing receivables with third parties
amounted Rp3 billion in 2017, decreased by Rp45 billion
or 93.75% compared to Rp48 billion in 2016. The decrease
was mainly driven by decreasing factoring financing
receivables with third party – gross by 92.00%.
Other ReceivablesOther receivables with third parties amounted Rp235
billion in 2017, increased by Rp46 billion or 24.34%
compared to Rp189 billion in 2016. The increase was
mainly contributed from increasing receivables from
157PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
peningkatan piutang dari jaminan kendaraan – bersih
sebesar 18,18% dan piutang dari PT Pos Indonesia
sebesar 113,64% dibandingkan tahun 2016.
Piutang lain-lain pihak berelasi Perseroan sebesar Rp2
miliar di tahun 2017, menurun Rp1 miliar atau 33,33%
dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp3 miliar. Penurunan
yang terjadi terutama disebabkan oleh menurunnya
piutang karyawan sebesar 33,33%.
Beban Dibayar DimukaBeban dibayar dimuka pihak ketiga Perseroan sebesar
Rp49 miliar di tahun 2017, meningkat Rp6 miliar atau
13,95% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp43 miliar.
Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan oleh
meningkatnya biaya administrasi fasilitas pinjaman
sebesar 11,54% dan pembayaran di muka ke dealer
sebesar 100%.
Beban dibayar dimuka pihak berelasi Perseroan sebesar
Rp15 miliar di tahun 2017, meningkat Rp2 miliar atau
15,38% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp13 miliar.
Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan oleh
meningkatnya sewa kantor ke pihak berelasi sebesar
15,38%.
Aset DerivatifAset derivatif Perseroan sebesar Rp96 miliar di tahun
2017, menurun Rp227 miliar atau 70,28% dibandingkan
tahun 2016 sebesar Rp323 miliar. Penurunan yang terjadi
terutama disebabkan oleh penurunan nilai wajar lindung
nilai arus kas dari cross currency swap dan interest rate
swap akibat fluktuasi nilai tukar dan tingkat suku bunga.
Aset Pajak Tangguhan - BersihAset pajak tangguhan – bersih Perseroan sebesar
Rp69 miliar di tahun 2017, meningkat Rp20 miliar
vehicles collateral – net by 18.18% and receivable swith
PT Pos Indonesia by 113.64% compared to 2016.
Other receivables with related party amounted Rp2 billion
in 2017, decreased by Rp1 billion or 33.33% compared to
Rp3 billion in 2016. The decrease was mainly driven by
decreasing employee receivables by 33.33%.
Prepaid ExpensesPrepaid expenses of third party amounted Rp49 billion
in 2017, increased by Rp6 billion or 13.95% compared to
Rp43 billion in 2016. The increase was mainly contributed
from increasing administrative fee of loans facility by
11.54% and prepaid payment to dealers by 100%.
Prepaid expenses with related parties amounted Rp15
billion in2 017, increased Rp2 billion or 15.38% compared
to Rp13 billion in2 016. The increase was mainly
contributed from increasing office leases to related party
by 15.38%.
Derivative AssetsDerivative assets amounted Rp96 billion in 2017,
decreased by Rp27 billion or 70.28% compared to
Rp323 billion in 2016. The decrease was mainly due to
decreasing fair value of cash flow hedges reserves from
cross currency swap and interest rate swap.
Deferred Tax Assets – NetDeferred tax assets – net amounted Rp69 billion in
2017, increased by Rp20 billion or 40.82% compared to
158 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
atau 40,82% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp49
miliar. Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan
oleh pengkreditan atas cadangan lindung nilai arus
kas sebesar Rp16 miliar dan penyisihan imbalan kerja
sebesar Rp4 miliar.
Investasi Pada Entitas AsosiasiInvestasi pada entitas asosiasi Perseroan sebesar
Rp248 miliar di tahun 2017, meningkat Rp22 miliar
atau 9,73% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp226
miliar. Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan
oleh meningkatnya bagian laba bersih entitas asosiasi
sebesar 29,03%.
Aset Tidak LancarAset tidak lancar Perseroan sebesar Rp154 miliar di tahun
2017, meningkat Rp8 miliar atau 5,48% dibandingkan
tahun 2016 sebesar Rp146 miliar. Peningkatan yang
terjadi terutama dipengaruhi oleh penambahan aset
tetap selama tahun 2017 sebesar Rp36 miliar.
Aset Tetap – Nilai BukuAset tetap – nilai buku Perseroan sebesar Rp154
miliar di tahun 2017, meningkat Rp8 miliar atau 5,48%
dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp146 miliar.
Peningkatan yang terjadi terutama dipengaruhi oleh
penambahan aset tetap selama tahun 2017 sebesar
Rp36 miliar.
LIABILITASJumlah liabilitas yang dicatat Perseroan sebesar Rp23,86
triliun di tahun 2017. Jumlah tersebut terbagi menjadi
61,62% liabilitas jangka pendek dan 38,38% liabilitas
jangka panjang, serta menurun Rp1,83 triliun atau
7,14% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp25,70 triliun.
Penurunan yang terjadi terutama dipengaruhi oleh telah
Rp49 billion in 2016. The increase was mainly driven by
crediting cash flow hedge reserves by Rp16 billion and
allowance for employment benefits of Rp4 billion.
Investment in AssociatesInvestment in associates amounted Rp248 billion in
2017, increased by Rp22 billion or 9.73% compared to
Rp226 billion in 2016. The increase was mainly driven by
increasing share in associates’ net income by 29.03%.
Non-Current AssetsNon-current assets amounted Rp154 billion in 2017,
increased by Rp8 billion or 5.48% compared to Rp146
billion in 2016. The increase was mainly driven by
purchase of fixed assets amounted Rp36 billion
throughout 2017.
Fixed Assets – Booked ValueFixed Assets- booked value amounted Rp154 billion in
2017, increased by Rp8 billion or 5.48% compared to
Rp146 billion in 2016. The increase was mainly driven
by purchase of fixed assets throughout 2017 amounted
Rp36 billion.
LiabilitiesThe Company booked total liabilities of Rp23.86
trillion in 2017. The amount was divided into 61.62%
current liabilities and 38.38% non-current liabilities
and decreased by Rp1.98 trillion or 7.68% compared
to Rp25.85 trillion in 2016. The decrease was mainly
driven by repayment of securities issued principal with
159PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
dilunasinya pokok surat berharga yang diterbitkan yang
telah jatuh tempo sebesar Rp7,51 triliun dan di setoff
dengan penerimaan pokok atas surat berharga yang
diterbitkan sebesar Rp4,30 triliun.
TABEL LIABILITAS TAHUN 2017 dan 2016 (dalam miliaran Rupiah)LIABILITIES COMPARATIVE TABLE 2017 And 2016 (In Billions Rupiah)
LIABILITAS LIABILITIES 2017 2016
Kenaikan/PenurunanIncrease/Decrease
SelisihDeviation
%
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities
Utang penyalur kendaraan Payable To Dealers
- Pihak ketiga - Third Parties 4 134 (130) -97,01%
- Pihak berelasi - Related Parties - 89 (89) -100,00%
Utang lain-lain Other Payables
- Pihak ketiga - Third Parties 315 212 103 48,58%
- Pihak berelasi - Related Parties 170 255 (85) -33,33%
Akrual Accrued Expenses
- Pihak ketiga - Third Parties 204 216 (12) -5,56%
Liabilitas pajak Tax Liabilities
- Pajak penghasilan badan - Corporate Income Tax 13 18 (5) -27,78%
- Pajak lainnya - Other Taxes 9 32 (23) -71,88%
Liabilitas derivatif Derivative Liabilities 16 83 (67) -80,72%
Pinjaman Borrowings 6.858 7.178 (320) -4,46%
Surat berharga yang diterbitkan Securities Issued
- Obligasi - Bonds 6.930 7.404 (474) 6,40%
- Medium term notes - Medium term notes 150 150 - 0,00%
Imbalan Kerja Employee Benefits 35 27 8 29,63%
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total Current Liabilities 14.704 15.798 (1.094) -6,92%
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities
Pinjaman Borrowings
- Pihak ketiga - Third Parties 4.564 2.552 2.012 78,84%
Surat berharga yang diterbitkan Securities Issued
- Obligasi - Bonds 4.400 7.005 (2.605) -37,19%
- Medium Term Notes - Medium Term Notes - 150 (150) -100,00%
Utang Lain-lain Others Payables 75 92 (17) -18,48%
Imbalan kerja Employee Benefits 119 99 20 20,20%
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities 9.158 9.898 (740) -7,48%
Jumlah Liabilitas Total Liabilities 23.862 25.696 (1.834) -7,14%
maturity amounted Rp7.66 trillion and had been set-off
with income from securities issued principal amounted
Rp4.30 trillion.
160 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
persenKomposisi Liabilitas Tahun 2017Composition of Liabilities Year 2017 percent
61,62%
38,38%
Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang
Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities (Rp billion)
(Rp miliar)
2016
15.798
14.704
2017
Liabilitas Jangka PanjangNon-Current Liabilities (Rp billion)
(Rp miliar)
2016
9.989
9.158
2017
Liabilitas Jangka PendekPerseroan mencatat liabilitas jangka pendek sebesar
Rp14,70 triliun di tahun 2017, menurun Rp1,09 triliun atau
6,92% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp15,79 triliun.
Penurunan yang terjadi terutama disebabkan oleh telah
dilunasinya pokok surat berharga yang diterbitkan yang
telah jatuh tempo sebesar Rp7,51 triliun dan di setoff
dengan penerimaan pokok atas surat berharga yang
diterbitkan sebesar Rp4,30 triliun.
Current LiabilitiesThe Company booked current liabilities of Rp14.70 trillion
in 2017, decrased by Rp1.24 trillion or 7.80% compared
to Rp15.95 trillion in 2016. The decrease was mainly
due to repayment of securities issued principal with
maturity amounted Rp7.66 trillion and had been set-off
with income from securities issued principal amounted
Rp4.30 trillion.
161PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Utang Penyalur KendaraanPerseroan mencatat utang penyalur kendaraan pihak
ketiga sebesar Rp4 miliar di tahun 2017, menurun
Rp130 miliar atau 97,01% dibandingkan tahun 2016
sebesar Rp134 miliar. Penurunan yang terjadi terutama
disebabkan oleh telah dibayarkan kepada penyalur pihak
ketiga kendaraan atas pembiayaan yang telah disetujui.
Perseroan mencatat utang penyalur kendaraan pihak
berelasi menurun 100% dibandingkan tahun 2016
sebesar Rp89 miliar. Penurunan yang terjadi terutama
disebabkan oleh telah dibayarkan seluruhnya kepada
penyalur kendaraan pihak berelasi atas pembiayaan
yang telah disetujui.
Utang Lain-lainPerseroan mencatat utang lain-lain pihak ketiga sebesar
Rp315 miliar di tahun 2017, meningkat Rp103 miliar
atau 48,58% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp212
miliar. Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan
oleh meningkatnya titipan kliring pelanggan sebesar
61,63% dan pendaftaran fiducia dan roya sebesar 31,65%
dibandingkan tahun 2016.
Perseroan mencatat utang lain-lain pihak berelasi
sebesar Rp170 miliar di tahun 2017, menurun Rp85 miliar
atau 33,33% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp255
miliar. Penurunan yang terjadi terutama disebabkan oleh
penurunan utang premi asuransi kepada pihak berelasi
sebesar 50,86% dibandingkan tahun 2016.
AkrualPerseroan mencatat akrual pihak ketiga sebesar
Rp204 miliar di tahun 2017, menurun Rp12 miliar atau
5,56% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp216 miliar.
Penurunan yang terjadi terutama disebabkan oleh
Payable to DealersThe Company recorded payable to dealers of Rp4 billion
in 2017, decreased by Rp130 billion or 97.01% compared
to Rp134 billion in 2016. The decrease was mainly due to
repayment to third party dealers on approved financing.
The Company recorded payable to related party dealers
decreasing by 100% compared to Rp89 billion in2 016.
The decrease was mainly due to repayment to related
party dealers on approved financing.
Other PayablesThe Company booked other payables with third parties
of Rp315 billion in 2017, increased by Rp103 billion or
48.58% compared to Rp212 billion in 2016. The increase
was mainly contributed from increasing customer
clearing account by 61.63% and fiduciary register and
discharge by 31.65% compared to 2016.
The Company recorded other payables with third parties
of Rp170 billion in 2017, decreased Rp85 billion or 33.33%
compared to Rp255 billion in 2016. The decrease was
mainly due to decreasing insurance premium to related
party by 50.86% compared to 2016.
Accrued ExpensesThe Company recorded accrued expenses with third
parties of Rp204 billion in 2017, decreased by Rp12 billion
or 5.56% compared to Rp216 billion in 2016. The decrease
was mainly driven by decreasing accrued expenses on
162 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
penurunan akrual atas bunga surat berharga yang
diterbitkan sebesar 22,78% dibandingkan tahun 2016.
Liabilitas PajakPerseroan mencatat liabilitas pajak penghasilan badan
sebesar Rp13 miliar di tahun 2017, menurun Rp5 miliar
atau 27,78% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp18
miliar. Penurunan yang terjadi terutama disebabkan oleh
penurunan liabilitas pajak kini atas pajak penghasilan
pasal 29 dibandingkan tahun 2016.
Perseroan mencatat liabilitas pajak lainnya sebesar Rp9
miliar di tahun 2017, menurun Rp23 miliar atau 71,88%
dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp32 miliar. Penurunan
yang terjadi terutama disebabkan oleh menurunnya
liabilitas pajak lainnya untuk pajak penghasilan pasal
21 menurun sebesar Rp10 miliar dan pasal 26 menurun
sebesar Rp14 miliar.
Liabilitas DerivatifPerseroan mencatat liabilitas derivatif sebesar Rp16
miliar di tahun 2017, menurun Rp67 miliar atau 80,72%
dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp83 miliar. Penurunan
yang terjadi terutama disebabkan oleh menurunnya nilai
wajar liabilitas derivatif atas cross currency swap dan
interest rate swap akibat fluktuasi nilai tukar dan tingkat
suku bunga.
Pinjaman Perseroan mencatat pinjaman sebesar Rp6,86 triliun
di tahun 2017, menurun Rp320 miliar atau 4,46%
dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp7,18 triliun.
Penurunan yang terjadi terutama disebabkan oleh
pelunasan pinjaman selama tahun 2017.
securities issued interest by 22.78% compared to 2016.
Tax LiabilitiesThe Company recorded entity income tax liabilities
amounted Rp13 billion in 2017, decreased by Rp5 billion
or 27.78% compared to Rp18 billion in 2016. The decrease
was mainly due to decreasing current tax liabilities on
income tax article 29 compared to 2016.
The Company recorded other tax liabilities of Rp9 billion
in 2017, decreased by Rp23 billion or 71.88% compared
to Rp32 billion in 2016. The decrease was mainly due to
decreasing other tax liabilities for income tax article 21
which decreased by Rp10 billion and article 26 which
decreased by Rp14 billion.
Derivaative LiabilitiesThe Company booked derivative liabilities of Rp16 billion
in 2017, decreased by Rp67 billion or 80.72% compared
to Rp83 billion in 2016. The decrease was mainly driven
by decreasing fair value of derivative liabilities on cross
currency swap and interest rate swap.
Loans The Company recorded loans of Rp6.86 billion in 2017,
decreased by Rp320 billion or 4.46% compared to
Rp7.18 billion in 2016. The decrease was mainly driven
by decreasing fair value of derivative liabilities on cross
currency swap and interest rate swap.
163PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Surat Berharga yang DiterbitkanPerseroan mencatat surat berharga yang diterbitkan
berupa obligasi sebesar Rp6,93 triliun di tahun 2017,
menurun Rp474 miliar atau 6,40% dibandingkan tahun
2016 sebesar Rp7,40 triliun. Penurunan yang terjadi
terutama disebabkan oleh telah dilunasinya pokok surat
berharga yang diterbitkan yang telah jatuh tempo.
Perseroan mencatat surat berharga yang diterbitkan
berupa medium term notes sebesar Rp150 miliar di
tahun 2017 dan 2016, hal ini terutama disebabkan oleh
masih adanya outstanding pokok surat berharga yang
belum jatuh tempo.
Imbalan Kerja Perseroan mencatat imbalan kerja sebesar Rp35
miliar di tahun 2017, meningkat Rp8 miliar atau
29,63% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp27 miliar.
Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan oleh
meningkatnya imbalan pensiun dan imbalan pasca kerja
lainnya.
Liabilitas Jangka PanjangPerseroan mencatat liabilitas jangka panjang sebesar
Rp9,16 triliun di tahun 2017, menurun Rp740 miliar
atau 7,48% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp9,90
triliun. Penurunan yang terjadi terutama disebabkan
oleh pelunasan surat berharga yang diterbitkan berupa
obligasi selama tahun 2017 sebesar Rp2,6 triliun sett
off dengan penerimaan pinjaman selama tahun 2017
sebesar Rp2,0 triliun.
PinjamanPerseroan mencatat pinjaman pihak ketiga sebesar
Rp4,56 triliun di tahun 2017, meningkat Rp2,01 triliun
atau 78,84% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp2,55
triliun. Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan
Securities IssuedThe Company booked securities issued as bonds of
Rp6.93 trillion in 2017, decreased by Rp474 billion or 6.40%
from Rp7.40 trillion in 2016. The decrease was mainly due
to repayment of securities issued with maturity amounted
Rp7.51 trillion and had been set-off with income from
securities issued principal amounted Rp4.30 trillion.
The Company booked securities issued as medium-term
notes valued Rp150 billion in 2017, decreased Rp150
billion or 100% compared to Rp300 billion in 2016. The
decrease was mainly due to repayment of securities
issued principal with maturity amounted Rp150 billion.
Employment Benefits The Company booked employment benefits of Rp35
billion in 2017, increased by Rp8 billion or 29.63%
compared to Rp27 billion in 2016. The increase was
mainly contributed from increasing pension benefit and
other post-employment benefits.
Non-Current LiabilitiesThe Company booked non-current liabilities of Rp9.16
trillion in 2017, increased by Rp740 billion or 7.48%
compared to Rp9.90 trillion in 2016. The increase was
mainly contributed from increasing loans in 2017 by
Rp20.39 trillion set-off with loans repayment in 2017
amounted Rp18.69 trillion.
LoansThe Company booked loans with third party of Rp4.56
trillion in 2017, increased by Rp2.01 trillion or 78.84%
compared to Rp2.55 trillion in 2016. The increase was
mainly contributed from increasing loans throughout
164 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
oleh penerimaan pinjaman selama tahun 2017 sebesar
Rp20,39 triliun setoff dengan pelunasan pinjaman
selama tahun 2017 sebesar Rp18,69 triliun.
Surat Berharga yang DiterbitkanPerseroan mencatat surat berharga yang diterbitkan
berupa obligasi sebesar Rp4,40 triliun di tahun 2017,
menurun Rp2,61 triliun atau 37,19% dibandingkan tahun
2016 sebesar Rp7,01 triliun. Penurunan yang terjadi
terutama disebabkan oleh telah dilunasinya pokok
surat berharga yang diterbitkan yang telah jatuh tempo
sebesar Rp6,91 triliun dan di setoff dengan penerimaan
pokok atas surat berharga yang diterbitkan sebesar
Rp4,30 triliun.
Perseroan mencatat surat berharga yang diterbitkan
berupa medium term notes nihil di tahun 2017, menurun
Rp150 miliar atau 100% dibandingkan tahun 2016.
Penurunan yang terjadi terutama disebabkan oleh telah
dilunasinya pokok surat berharga yang diterbitkan yang
telah jatuh tempo sebesar Rp150 miliar.
Utang Lain-lainPerseroan mencatat utang lain-lain sebesar Rp75
miliar di tahun 2017, menurun Rp17 miliar atau 18,48%
dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp92 miliar. Penurunan
yang terjadi terutama disebabkan oleh penurunan utang
premi asuransi kepada pihak ketiga.
Imbalan KerjaPerseroan mencatat imbalan kerja sebesar Rp119 miliar
di tahun 2017, meningkat Rp20 miliar atau 20,20%
dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp99 miliar. Peningkatan
yang terjadi terutama disebabkan oleh meningkatnya
imbalan pensiun dan imbalan pasca kerja lainnya.
2017 amounted Rp20.39 trillion set-off with loans
repayment in 2017 of Rp18.69 trillion.
Securities IssuedThe Company booked securities issued as bonds of
Rp4.40 trillion in 2017, decreased by Rp2.61 trillion or
37.19% compared to Rp7.01 trillion in 2016. The decrease
was mainly due to repayment of securities issued
principal with maturity amounted Rp7.51 trillion and set-
off with principal income on securities issued amounted
Rp4.30 trillion.
The Company booked securities issued as medium-term
notes valued Rp150 billion in 2017, decreased Rp150
billion or 100% compared to 2016. The decrease was
mainly due to repayment of securities issued principal
with maturity amounted Rp150 billion.
Other PayablesThe Company booked other payables of Rp75 billion in
2017, decreased by Rp17 billion or 18.48% compared to
Rp92 billion in 2016. The decrease was mainly driven by
decreasing insurance premium payable to related party
by 50.86% compared to 2016.
Employee BenefitsThe Company booked employee benfits of Rp154 billion in
2017, increased by Rp28 billion or 22.22% compared to Rp126
billion in 2016. The increase was mainly contributed from
increasing pension benefit and other post-employment
benefits.
165PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
EKuITASJumlah ekuitas yang dicatat Perseroan sebesar Rp5,75
triliun di tahun 2017. Jumlah tersebut terdiri dari
modal saham, agio saham, saldo laba dan cadangan
lindung nilai arus kas, serta menurun Rp30 miliar atau
0,52% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp5,78 triliun.
Penurunan yang terjadi terutama dipengaruhi oleh
penambahan cadangan lindung nilai arus kas yang
disebabkan oleh dicatatkannya nilai wajar bersih dari
aset dan liabilitas derivatif setelah pajak.
TABEL EKUITAS TAHUN 2017 dan 2016 (dalam miliaran Rupiah)EQUITY COMPARATIVE TABLE 2017 And 2016 (In Billions Rupiah)
EKUITAS Equity 2017 2016
Kenaikan/PenurunanIncrease/Decrease
SelisihDeviation
%
Modal saham - nilai nominal Rp1.000 per saham (Rupiah penuh)
Share Capital - Rp 1,000 Par Value (Full Rupiah Amount) Per Share
Modal dasar - 1.500.000.000 saham Authorised - 1,500,000,000 Shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh - 950.439.958 saham
Issued And Fully Paid 950,439,958 Shares
950 950 - -
Agio saham Capital Paid In Excess Of Par Value 1.987 1.987 - -
Saldo laba Retained Earnings
- Telah ditentukan penggunaannya - Appropriated 1 1 - -
- Belum ditentukan penggunaannya - Unappropriated 2.880 2.860 20 -0,70%
Cadangan lindung nilai arus kas Cash Flow Hedge Reserves (66) (16) (50) 312,50%
Jumlah Ekuitas Total Equity 5.752 5.782 (30) -0,52%
EquITYThe Company booked total equity of Rp5.75 trillion in
2017. The amount consisted of share capital, Capital paid
in excess of par value, retained earnings and cash flow
hedge reserves and decreased by Rp30 billion or 0.52%
compared to Rp5.78 trillion in 2016. The decrease was
mainly driven by additional cash flow hedge reserves
due to recognition of net fair value from derivative assets
and liabilities after tax.
EkuitasEquity (Rp billion)
(Rp miliar)
2016
5.782
5.752
2017
166 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
lAPOrAn lABA rugi dAn PenghAsilAn kOMPrehensiF lAin
TABEL LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN 2017 dan 2016 (dalam miliaran Rupiah)STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES COMPARATIVE TABLE 2017 And 2016 (In Billions Rupiah)
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
2017 2016
Kenaikan/PenurunanIncrease/Decrease
SelisihDeviation
%
PENDAPATAN INCOME
Pembiayaan konsumen Consumer Financing 3.888 3.827 61 1,59%
Marjin Murabahah Murabahah Margin 870 627 243 38,76%
Sewa pembiayaan Finance Leases 334 363 (29) -7,99%
Pembiayaan anjak piutang Factoring Financing 3 10 (7) -70,00%
Bunga bank Interest Income 22 30 (8) -26,67%
Lain-lain - bersih Miscellaneous - Net 453 462 (9) -1,95%
Jumlah pendapatan - bersih Total Income - Net 5.570 5.319 251 4,72%
BEBAN EXPENSES
Beban bunga dan keuangan Interest And Financing Charges 2.189 2.211 (22) -1,00%
Beban usaha Operating Expense 868 834 34 4,08%
Beban pajak final Final Tax Expenses 4 6 (2) -33,33%
Penyisihan kerugian penurunan nilai Allowance For Impairment Losses 1.270 1.080 190 17,59%
Penyisihan/(pemulihan) kerugian penurunan nilai lainnya
Allowance/(Reversal) For Other Impairment Losses
9 (12) 21 175,00%
Rugi selisih kurs - bersih Loss on Foreign Exchange - Net - 1 (1) -100,00%
Jumlah beban Total Expenses 4.340 4.120 220 5,34%
Laba sebelum bagian laba bersih entitas asosiasi dan pajak penghasilan
Income Before Share in Associates Et Income and Income Tax
1.230 1.199 31 2,59%
Bagian laba bersih entitas asosiasi Share in Associates Net Income 40 31 9 29,03%
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN INCOME BEFORE INCOME TAX 1.270 1.230 40 3,25%
BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSE (313) (296) 17 5,74%
LABA BERSIH NET INCOME 957 934 23 2,46%
sTATeMenTs OF PrOFiT Or lOss And OTher cOMPrehensive incOMe
167PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
TABEL LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN 2017 dan 2016 (dalam miliaran Rupiah)STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES COMPARATIVE TABLE 2017 And 2016 (In Billions Rupiah)
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
2017 2016
Kenaikan/PenurunanIncrease/Decrease
SelisihDeviation
%
Penghasilan/(rugi) komprehensif lain: Other Comprehensive Income/(Loss):
Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi:
Item That Will Not Be Reclassified to Profit or Loss:
Keuntungan aktuarial program pensiun Actuarial Gain from Pension Plan 8 14 (6) -42,86%
Pajak penghasilan terkait Related Income Tax (2) (3) (1) -33,33%
6 11 (5) -45,45%
Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi:
Item That Will Be Reclassified to Profit or Loss:
Cadangan lindung nilai arus kas Cash Flow Hedge Reserves (65) (314) (249) -79,30%
Bagian cadangan lindung nilai arus kas entitas asosiasi setelah pajak
Share of Cash Flow Hedge Reserves Of Associates - Net Of Tax
(1) - 1 100,00%
Pajak penghasilan terkait Related Income Tax 16 78 (62) -79,49%
(50) (236) 186 78,81%
RUGI KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK
OTHER COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR NET OF TAX
(44) (225) 181 80,44%
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
913 709 204 28,77%
LABA DASAR PER SAHAM (Rupiah penuh)
BASIC EARNINGS PER SHARE (Full Rupiah Amount)
1.007 983 24 2,44%
PendapatanIncome (Rp billion)
(Rp miliar)
2016
5.319
5.570
2017
Laba Sebelum Pajak PenghasilanIncome Before Income Tax (Rp billion)
(Rp miliar)
2016
1.230
1.270
2017
168 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Pendapatan BersihPendapatan bersih Perseroan terealisasi naik sebesar
Rp251 miliar atau 4,72% dari Rp5,32 triliun pada tahun
2016 menjadi Rp5,57 triliun pada tahun 2017. Faktor-
faktor yang mempengaruhi kenaikan pendapatan bersih
Perseroan pada tahun 2017 adalah sebagai berikut:
- Pendapatan Pembiayaan Konsumen
Pertumbuhan pendapatan pembiayaan konsumen
Perseroan sebesar Rp61 miliar atau 1,59% dari
Rp3,83 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp3,89
triliun pada tahun 2017 disebabkan oleh di tahun
2017 Perseroan masih membukukan pendapatan
atas kenaikan rata-rata suku bunga pembiayaan
konsumen tahun 2016 walaupun pada tahun 2017
piutang pembiayaan konsumen - bersih mengalami
penurunan sebesar Rp1,84 triliun atau 8,19%
dibandingkan tahun 2016.
- Pendapatan Marjin Murabahah
Pertumbuhan pendapatan marjin murabahah
Perseroan sebesar Rp243 miliar atau 38,76% dari
Rp627 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp870 miliar
pada tahun 2017 disebabkan oleh di tahun 2017
Total Income - NetThe Company’s total income – net realization decreased
by Rp251 billion or 4.72% from Rp5.32 trillion in 2016
to Rp5.57 trillion in 2017. The determinant factors of
decreasing Company’s revenues in 2017 are as follows:
- Consumer Financing Income
Increasing consumer financing income amounted
Rp61 billion or 1.59% from Rp3.83 trillion in 2016 to
Rp3.89 trillion in 2017 due to in 2017 the Company
still booked on increasing average consumer
financing interest rate in 2016 despite in 2017 the
consumer financing receivables – net decreased by
Rp1.84 trillion or 8.19% compared to 2016.
- Murabahah Margin Income
Increasing Murabahah margin income amounted
Rp243 billion or increased 38.76% from Rp627
billion in 2016 to Rp870 billion in 2017 due to in 2017,
the Company still booked income from increasing
Laba BersihNet Income (Rp billion)
(Rp miliar)
2016
934
957
2017
Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun BerjalanTotal Comprehensive Income for the Year (Rp billion)
(Rp miliar)
2016
709
913
2017
169PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Perseroan masih membukukan pendapatan atas
kenaikan piutang pembiayaan murabahah tahun
2016 walaupun pada tahun 2017 piutang pembiayaan
murabahah - bersih mengalami penurunan sebesar
Rp411 miliar atau 8,17% dibandingkan tahun 2016.
- Pendapatan Sewa Pembiayaan
Penurunan pendapatan sewa pembiayaan
Perseroan sebesar Rp29 miliar atau 7,99% dari
Rp363 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp334 miliar
pada tahun 2017 disebabkan oleh menurunnya
saldo investasi bersih dalam sewa pembiayaan -
bersih sebesar Rp46 miliar atau 1,92% dibandingkan
tahun 2016.
- Pendapatan Pembiayaan Anjak Piutang
Penurunan pendapatan pembiayaan anjak piutang
Perseroan sebesar Rp7 miliar atau 70% dari Rp10
miliar pada tahun 2016 menjadi Rp3 miliar pada
tahun 2017 disebabkan oleh menurunnya tagihan
pembiayaan anjak piutang – bersih sebesar Rp45
miliar atau 93,75% dibandingkan tahun 2016.
- Pendapatan Bunga Bank
Penurunan pendapatan bunga bank Perseroan
sebesar Rp8 miliar atau 26,67% dari Rp30 miliar
pada tahun 2016 menjadi Rp22 miliar pada tahun
2017 disebabkan oleh penurunan saldo rata-rata
mengendap selama tahun 2017.
- Pendapatan Lain-lain – Bersih
Penurunan pendapatan lain-lain - bersih Perseroan
sebesar Rp9 miliar atau 1,95% dari Rp462 miliar pada
tahun 2016 menjadi Rp453 miliar pada tahun 2017
disebabkan oleh penurunan pendapatan potongan
premi asuransi sebesar 8,28% dibandingkan tahun
2016.
murabahah financing receivables in 2016 despite
in 2017 the murabahah financing receivables – net
decreased by Rp411 billion or 8.17% compared to
2016.
- Finance Leases Income
Decreasing finance leases income amounted Rp29
billion or 7.99% from Rp363 billion in 2016 to Rp334
billion in 2017 due to decreasing balance of net
investment in finance leases – net by Rp46 billion or
1.92% compared to 2016.
- Factoring Financing Income
Decreasing factoring financing amounted Rp7
billion or 70% from Rp10 billion in 2016 to Rp3
billion in 2017 due to decreasing factoring financing
receivables – net by Rp45 billion or 93.75% compared
to 2016.
- Bank’s Interst Income
Decreasing bank’s interest income amounted Rp8
billion or 26.67% from Rp30 billion in 2016 to Rp22
billion in 2017 due to decreasing average deposited
balance throughout 2017.
- Miscellaneous Income – Net
Decreasing miscellaneous income – net amounted
Rp9 billion or 1.95% from Rp462 billion in 2016 to
Rp453 billion in 2017 due to decreasing income from
insurance premium deduction by 8.28% compared
to 2016.
170 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
BebanBeban Perseroan terealisasi naik sebesar Rp220 miliar
atau 5,34% dari Rp4,12 triliun pada tahun 2016 menjadi
Rp4,34 triliun pada tahun 2017. Faktor-faktor yang
memengaruhi kenaikan beban Perseroan pada tahun
2017 adalah sebagai berikut:
- Beban Bunga dan Keuangan
Penurunan beban bunga dan keuangan Perseroan
sebesar Rp22 miliar atau 1% dari Rp2,21 triliun pada
tahun 2016 menjadi Rp2,19 triliun pada tahun 2017
disebabkan oleh menurunnya beban bunga atas
pinjaman dan surat berharga yang diterbitkan.
- Beban Usaha
Pertumbuhan beban usaha Perseroan sebesar Rp34
miliar atau 4,08% dari Rp834 miliar pada tahun 2016
menjadi Rp868 miliar pada tahun 2017 disebabkan
terutama oleh kenaikan beban atas gaji, upah dan
tunjangan sebesar 12,5% dibandingkan tahun 2016.
- Beban Pajak Final
Penurunan beban pajak final Perseroan sebesar Rp2
miliar atau 33,33% dari Rp6 miliar pada tahun 2016
menjadi Rp4 miliar pada tahun 2017 disebabkan
oleh penurunan atas penghasilan bunga bank yang
pembebanan pajaknya bersifat final.
- Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai
Pertumbuhan penyisihan kerugian penurunan
nilai Perseroan sebesar Rp190 miliar atau 17,59%
dari Rp1,08 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp1,27
triliun pada tahun 2017 disebabkan oleh kenaikan
penghapusan piutang setelah dikurangkan dengan
penerimaan penghapusan piutang.
ExpensesThe Company’s expenses realization decreased by
Rp220 billion or 5.34% from Rp4.12 trillion in 2016
to Rp4.34 trillion in 2017. The determinant factors of
decreasing expenses in 2017 are as follwos:
- Interest and Financing Charges
Decreasing interest and financing charges
amounted Rp22 billion or 1% from Rp2.21 trillion
in 2016 to Rp2.19 trillion in 2017 due to decreasing
interest expense on loans and marketable securities
issued
- Operation Expenses
Growth of the Company’s operating expenses
amounted Rp34 billion or 4.08% from Rp834
billion in 2016 to Rp868 billion in 2017 mainly
due to increasing expenses on salary, wages and
allowances by 12.5% compared to 2016.
- Final Tax Expenses
Decreasing Company’s final tax expenses amounted
Rp2 billion or 33.33% from Rp6 billion in 2016 to Rp4
billion in 2017 due to decreasing on bank’s interest
income with final tax charge.
- Allowance for Impairment Losses
Increasing allowance for impairment losses
amounted Rp190 billion or 17.59% from Rp1.08
trillion in 2016 to Rp1.27 trillion in 2017 due to
increasing receivables write-off after deduced by
income from receivables write-off.
171PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
- Penyisihan/(pemulihan) Kerugian Penurunan Nilai
Lainnya
Pertumbuhan penyisihan kerugian penurunan nilai
lainnya Perseroan sebesar Rp21 miliar atau 175% dari
pemulihan kerugian penurunan nilai lainnya sebesar
Rp12 miliar pada tahun 2016 menjadi penyisihan
kerugian penurunan nilai lainnya sebesar Rp9
miliar pada tahun 2017 disebabkan oleh kenaikan
peningkatan piutang dari jaminan kendaraan pada
akhir tahun 2017 dibandingkan dengan akhir tahun
2016.
- Rugi Selisih Kurs – Bersih
Penurunan rugi selisih kurs - bersih Perseroan pada
tahun 2017 sebesar 100% dari Rp1 miliar pada tahun
2016 disebabkan oleh selisih lebih rendah atas
transaksi dan saldo dalam mata uang asing yang
dicatat ke dalam mata uang Rupiah.
Laba Sebelum Bagian Laba Bersih Entitas Asosiasi dan Pajak PenghasilanLaba sebelum bagian laba bersih entitas asosiasi dan
pajak penghasilan merupakan selisih dari pendapatan
dan beban Perseroan serta berhasil dibukukan sebesar
Rp1,23 triliun pada tahun 2017, tumbuh sebesar Rp31
miliar atau 2,59% dari tahun 2016 sebesar Rp1,20
triliun. Pertumbuhan yang terjadi terutama dipengaruhi
oleh kenaikan pendapatan bersih sebesar 4,72%
dibandingkan tahun 2016.
Laba Sebelum Pajak PenghasilanLaba sebelum pajak penghasilan merupakan laba
bersih sebelum dikurangi beban pajak penghasilan dan
berhasil dibukukan sebesar Rp1,27 triliun pada tahun
2017, tumbuh sebesar Rp40 miliar atau 3,25% dari tahun
- Allowance/(Reversal) for Other Impairment Losses
Increasing allowance/(reversal) for other
impairment losses amounted Rp21 billion or 175%
from reverse for other impairmentlosses of Rp12
billion in 2016 to allowance for impairment losses
of Rp9 billion in 2017 due to increasing receivables
from vehicle collateral by the end of 2017 compared
to 2016.
- Loss on Foreign Exchange – Net
Decreasing loss on foreign exchange – net in 2017
achieved 100% from Rp1 billion in 2016 due to lower
mismatch on transaction and balance in foreign
currency booked in Rupiah currency.
Income Before Share in Associates’ Net Income and Income Tax
Income before share in associate’s net income and
income tax is mismatch between the Company’s income
and expenses and managed to book Rp1.23 trillion in
2017, grew by Rp31 billion or 2.59% in 2016 of Rp1.20
trillion. Growth was mainly driven by increasing net
revenues by 4.72% compared to 2016.
Income Before Income TaxIncome before income tax is net income before deduced
by income tax expense and managed to book Rp1.27
trillion in 2017, grew Rp40 billion or 3.25% from Rp1.23
trillion in 2016. Growth was mainly contributed from
172 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
2016 sebesar Rp1,23 triliun. Pertumbuhan yang terjadi
terutama dipengaruhi oleh kenaikan pendapatan bersih
sebesar 4,72% dan kenaikan atas bagian laba entitas
asosiasi sebesar 29,03% dibandingkan tahun 2016 .
Beban Pajak PenghasilanBeban pajak penghasilan Perseroan terealisasi tumbuh
sebesar Rp17 miliar atau 5,74% dari Rp296 miliar pada
tahun 2016 menjadi Rp313 miliar pada tahun 2017.
Pertumbuhan yang terjadi terutama dipengaruhi oleh
kenaikan atas laba sebelum pajak penghasilan sebesar
3,25%.
Laba BersihLaba bersih merupakan laba sebelum pajak penghasilan
setelah dikurangi beban pajak penghasilan dan
berhasil dibukukan sebesar Rp957 miliar pada tahun
2017, tumbuh sebesar Rp23 miliar atau 2,46% dari
tahun 2016 sebesar Rp934 miliar. Pertumbuhan yang
terjadi terutama dipengaruhi oleh kenaikan atas total
pendapatan di tahun 2017 sebesar 4,86% dibandingkan
tahun 2016.
Rugi Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah PajakKomprehensif lain merupakan penghasilan dan beban,
termasuk penyesuaian reklasifikasi yang tidak diakui
dalam bagian laba (rugi) dan penghasilan komprehensif
lain tahun berjalan dan dibukukan sebesar (Rp44)
miliar pada tahun 2017, lebih tinggi sebesar Rp181 miliar
atau 80,44% dari tahun 2016 sebesar (Rp225) miliar.
Penurunan yang terjadi terutama dipengaruhi oleh
penurunan cadangan lindung nilai arus kas sebesar
79,30% dibandingkan tahun 2016.
increasing net income by 4.72% and increase of share in
associates’ net income by 29.03% compared to 2016.
Income Tax ExpenseIncome tax expense realization grew by Rp17 billion or
5.74% from Rp296 billion in 2016 to Rp313 billion in2 017.
Growth was mainly driven by increasing income before
income tax by 3.25%.
Net IncomeNet income is income before income tax after deduced
by income tax expense and managed to book Rp934
billion in 2017, grew by Rp23 billion or 2.46% in 2016 to
Rp957 trillion. Growth was mainly driven by increasing
total revenues in 2017 by 4.86% compared to 2016.
Other Comprehensive Income/(Loss)
Other comprehensive income is income and expenses,
including adjustment of reclassification which is not
recognized in profit or loss shares in income (loss) and
other comprehensive income for the year and booked
of (Rp44) billion in 2017, decreased by Rp181 billion or
80.44% from (rp225) billion booked in 2016. The decrease
was mainly driven by decreasing reserves for cash flows
hedging values of 79.30% compared to 2016.
173PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun BerjalanJumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan
merupakan laba bersih setelah dikurangi penghasilan/
rugi komprehensif lain dan berhasil dibukukan sebesar
Rp913 miliar pada tahun 2017, tumbuh sebesar Rp204
miliar atau 28,77% dari tahun 2016 sebesar Rp709 miliar.
Pertumbuhan yang terjadi terutama dipengaruhi oleh
kenaikan laba bersih dan menurunnya rugi komprehensif
lainnya.
Laba Dasar Per SahamLaba dasar per saham Perseroan terealisasi tumbuh
sebesar Rp24 miliar atau 2,44% dari Rp983 miliar pada
tahun 2016 menjadi Rp1.007 triliun pada tahun 2017.
Pertumbuhan yang terjadi terutama dipengaruhi oleh
kenaikan laba bersih yang dibukukan oleh Perseroan.
Arus kAsArus kas masuk Perseroan yang utama diperoleh dari
penerimaan angsuran pelanggan dan penerimaan
fasilitas pembiayaan bersama dengan bank. Arus kas
keluar Perseroan yang utama adalah untuk membayar
utang dealer dan membayar angsuran yang menjadi
porsi dari pembiayaan bersama dengan bank.
TABEL LAPORAN ARUS KAS TAHUN 2017 dan 2016 (dalam miliaran Rupiah)CASH FLOWS COMPARATIVE TABLE 2017 And 2016 (In Billions Rupiah
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS 2017 2016
Kenaikan/PenurunanIncrease/Decrease
SelisihDeviation
%
Arus kas dari aktivitas operasi Cash Flows From Operating Activities
Penerimaan kas dari pelanggan: Cash Flows From Operating Activities
- Pembiayaan konsumen - Consumer Financing 26.365 25.117 1.248 4,97%
Total Comprehensive Income for The YearTotal comprehensive income for the year is calculated
form net income after deduced by other comprehensive
income/(loss), and successfully booked Rp913 billion
in 2017, grew by Rp204 billion or 28.77% from Rp709
billion in 2016. The growth was mainly contributed
from increasing net income and decreasing other
comprehensive income.
Basic Earnings per ShareBasic earnings per share realization grew by Rp24 or
2.44% from Rp983 in 2016 to Rp1,007 billion in 2017.
The growth was mainly driven by increasing net income
booked by the Company.
cAsh FlOWsThe Company’s cash inflows were primary obtained
from customer installment and financing facility with the
bank. The Company’s main cash outflows were to repay
the debts to the dealer and pay the installments that
became the portion of joint financing with the bank.
174 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
TABEL LAPORAN ARUS KAS TAHUN 2017 dan 2016 (dalam miliaran Rupiah)CASH FLOWS COMPARATIVE TABLE 2017 And 2016 (In Billions Rupiah
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS 2017 2016
Kenaikan/PenurunanIncrease/Decrease
SelisihDeviation
%
- Pembiayaan Murabahah - Murabahah Financing 4.847 4.171 676 16,21%
- Sewa pembiayaan - Direct Financing Leases 2.607 2.361 246 10,42%
- Anjak piutang - Factoring Financing 95 202 (107) -52,97%
Denda keterlambatan pembayaran Late Payment Penalties 287 272 15 5,51%
Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan
Recovery From Written Off Receivables 180 176 4 2,27%
Bunga bank Interest Income 18 24 (6) -25,00%
Lain-lain Others 11 19 (8) -42,11%
Jumlah Total 34.410 32.342 2.068 6,39%
Pengeluaran kas untuk: Cash Disbursements For:
- Pembayaran kepada penyalur kendaraan
- Payments To Dealers (21.112) (23.097) (1.985) -8,59%
- Pembayaran porsi fasilitas pembiayaan bersama without recourse
Without Recourse - - Repayments Of Joint Financing Without Recourse Facilities
(4.807) (3.957) 850 21,48%
- Anjak piutang - Factoring (48) (158) (110) -69,62%
- Premi asuransi - Insurance Premium (1.892) (2.299) (407) -17,70%
- Beban usaha - Operating Expenses (837) (771) 66 8,56%
- Beban bunga dan keuangan - Interest And Financing Charges (2.160) (2.168) (8) -0,37%
Jumlah Total (30.856) (32.450) (1.594) -4,91%
Penerimaan/(pengeluaran) kas bersih Net Cash Received/(Disbursed) 3.554 (108) 3.662 3.390,74%
Pembayaran pajak penghasilan badan Payment Of Corporate Income Tax (324) (301) 23 7,64%
Arus kas bersih yang diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas operasi
Net Cash Flows (Used For)/ Provided From Operating Activities
3.230 (409) 3.639 889,73%
Arus kas dari aktivitas investasi Cash Flows From Investing
Pembelian aset tetap Purchase Of Fixed Assets (40) (20) 20 100,00%
Dividen yang diterima dari entitas asosiasi
Dividends Received From Associates 17 21 (4) -19,05%
Hasil penjualan aset tetap Proceeds From Sale Of Fixed Assets - 2 (2) -100,00%
Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/diperoleh dari aktivitas investasi
Net Cash Flows (Used For)/ Provided From Investing Activities
(23) 3 (26) -866,67%
175PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
TABEL LAPORAN ARUS KAS TAHUN 2017 dan 2016 (dalam miliaran Rupiah)CASH FLOWS COMPARATIVE TABLE 2017 And 2016 (In Billions Rupiah
LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS 2017 2016
Kenaikan/PenurunanIncrease/Decrease
SelisihDeviation
%
Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash Flows From Financing Activities
Penerimaan pinjaman Cash Flows From Financing Activities 20.391 14.795 5.596 37,82%
Pembayaran pinjaman Payments Of Borrowings (18.691) (14.091) 4.600 32,64%
Pembayaran pokok surat berharga yang diterbitkan
Payments Of Securities Issued Principal
(7.658) (3.690) 3.968 107,53%
Penerimaan dari pokok surat berharga yang diterbitkan
Proceeds From Securities Issued Principal
4.300 3.700 600 16,22%
Pembayaran dividen Payments Of Dividend (943) (620) 323 52,10%
Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/diperoleh dari aktivitas pendanaan
Net Cash Flows (Used For)/ Provided From Financing Activities
(2.601) 94 (2.695) -2867,02%
Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas
Net Increase/(Decrease) In Cash And Cash Equivalents
606 (312) 918 294,23%
Kas dan setara kas pada awal tahunCash And Cash Equivalents At The Beginning Of The Year
509 821 (312) -38,00%
Kas dan setara kas pada akhir tahunCash And Cash Equivalents At The End Of The Year
1.115 509 606 119,06%
arus Kas dari aktivitas operasiCash flows from operating activities (Rp billion)
(Rp miliar)
2016
(409)
3.230
2017
arus Kas dari aktivitas investasiCash flows from investing activities (Rp billion)
(Rp miliar)
2016
3
(23)
2017
176 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Kas dan setara kas pada akhir tahun 2017 terealisasi
sebesar Rp1,115 triliun dari sebesar Rp509 miliar di akhir
tahun 2016. Kenaikan sebesar Rp606 miliar atau 119,06%
dari dipengaruhi oleh:
- Arus Kas Operasional
Sampai dengan 31 Desember 2017, arus kas bersih
yang diperoleh untuk ganti dari aktivitas operasi
Perseroan naik sebesar Rp3,64 triliun atau 889,73%
menjadi Rp3,23 triliun dari arus kas bersih yang
digunakan untuk aktivitas operasi sebesar (Rp409)
miliar di akhir tahun 2016. Kenaikan yang terjadi
terutama karena peningkatan penerimaan kas
yang berasal dari pembiayaan konsumen, piutang
pembiayaan Murabahan dan sewa pembiayaan.
- Arus Kas Investasi
Sampai dengan 31 Desember 2017, arus kas bersih
yang digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan
turun sebesar Rp26 miliar atau 866,67% menjadi
(Rp23) miliar dari arus kas bersih yang diperoleh
dari aktivitas investasi sebesar Rp3 miliar di akhir
tahun 2016. Penurunan yang terjadi terutama
karena pembelian aset tetap.
Cash flows which was recorded from the operating
activities amounted Rp1.12 trillion from Rp509 billion at
the end of 2016. An increase eof Rp606 billion or 119.06%
was contributed from:
- Cash Flows from Operating Activities
As end of 2017, Cash flwos from operating activities
increased by Rp3.64 trillion or 89.73% to Rp3.23
trillion from (Rp409) billion by the end of 2016. The
increase was mainly contributed from increasing
cash received from customers, Murabahah
financing receivables and financing leases.
- Cash Flows from Investing Activities
As of December 31, 2017, net cash flows used for
investing activities decreased by Rp26 billion or
866.67% to (Rp23) billion from Rp3 billion by the end
of 2016. The decrease was mainly due to purchase
of fixed assets.
arus Kas dari PendanaanCash flows from financing activities (Rp billion)
(Rp miliar)
2016
94
(2.601)
2017
177PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
- Arus Kas Pendanaan
Sampai dengan 31 Desember 2017, arus kas bersih
yang digunakan untuk aktivitas pendanaan
Perseroan turun sebesar Rp2,70 triliun atau
2867,02% menjadi (Rp2,60) triliun dari arus kas
bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan
sebesar Rp94 miliar zdi akhir tahun 2016. Penurunan
yang terjadi terutama karena penambahan
pembayaran pinjaman dan pembayaran obligasi
yang telah jatuh tempo.
rAsiO kinerJA keuAngAnRASIO KINERJA KEUANGAN FINANCIAL RATIO 2017 2016 2015
RASIO LIKUIDITAS & SOLVABILITAS LIQUIDITY & SOLVENCY RATIOS
Rasio lancar (%) Current Ratio (%) 200 198 303
Pinjaman dan surat berharga yang diterbitkan terhadap jumlah aset (x)
Loans And Securities Issued To Total Assets (X)
0,77 0,78 0,79
Total liabilitas terhadap ekuitas (x) Total Debt To Equity (X) 4,15 4,44 4,34
Total liabilitas terhadap aset (x) Total Debt To Asset (X) 0,81 0,82 0,81
Gearing ratio (x) Gearing Ratio (X) 3,98 4,23 4,19
Jumlah pembiayaan kredit baru yang diberikan sepanjang tahun terhadap jumlah aset (x)
Number Of New Credit Financing Provided Throughout The Year To Total Assets (X)
0,86 0,82 0,67
Total ekuitas terhadap jumlah modal disetor (x)
Total Equity To The Number Of Paid-In Capital (X)
6,05 6,09 5,99
RASIO PROFITABILITAS PROFITABILITY RATIO
Laba sebelum pajak penghasilan/pendapatan (%)
Operating Profit Margin (%) 22,80 23,12 23,24
Laba bersih/pendapatan (%) Net Profit Margin (%) 17,18 17,56 17,72
Laba bersih/ekuitas (%) Return On Equity (%) 16,64 16,15 17,02
Laba bersih/jumlah aset (%) Return On Asset (%) 3,23 2,97 3,19
Pendapatan/jumlah aset (%) Pendapatan/Jumlah Aset (%) 18,81 16,90 17,99
RASIO ASET PRODUKTIF PRODUCTIVE ASSET RATIOS
Piutang pembiayaan konsumen bermasalah (termasuk joint finance) dibandingkan piutang pembiayaan konsumen bruto (termasuk joint finance) (%)
Non-Performing Loan (Including Joint Finance) To Consumer Financing Receivables Gross (Including Joint Finance) (%)
0,61 0,63 0,54
Non-Performing Loan gross (NPL gross) (%)Non-Performing Loan Gross (NPL Gross) (%)
0,61 0,63 0,54
- Cash Flows from Financing Activities
As of December 31, 2017, net cash flows used for
financing activities decreased by Rp2.70 trillion or
2867.02% to (Rp2.60) trillion from Rp94 billion by
the end of 2016. The decrease was mainly due to
additional payment of loans and payment of bonds
with maturity.
FinAnciAl rATiO
178 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
RASIO KINERJA KEUANGAN FINANCIAL RATIO 2017 2016 2015
RASIO PERTUMBUHAN GROWTH RATIOS
Jumlah pendapatan (%) Total Revenue (%) 4,72 -2,72 4,51
Laba bersih (%) Net Income (%) 2,46 -3,61 -17,11
Jumlah aset (%) Total Assets (%) -5,92 3,57 -8,74
Jumlah liabilitas (%) Total Liabilities (%) -7,14 4,04 -12,69
Jumlah ekuitas (%) Total Equity (%) -0,52 1,56 -13,54
Berikut adalah analisa rasio-rasio keuangan Perseroan
yang paling signifikan untuk tahun buku 2017:
Rasio LikuiditasLikuiditas dalam perusahaan pembiayaan merupakan
gambaran dan kemampuan Perseroan dalam hal
mengelola perputaran arus kas dalam jangka pendek,
yang terdiri dari arus kas masuk ataupun arus kas keluar.
Arus kas masuk Perseroan yang utama diperoleh dari
penerimaan angsuran konsumen, pinjaman bank dan/
atau obligasi dan penerimaan fasilitas pembiayaan
bersama dengan bank. Di sepanjang tahun 2017, arus kas
keluar Perseroan yang utama adalah untuk membayar
utang kepada dealer dan membayar angsuran yang
menjadi porsi dari pembiayaan bersama dengan bank.
Perseroan mengelola likuiditasnya melalui kebijakan
keuangan yang terpusat dan konsisten khususnya dalam
hal penyelarasan waktu antara sumber pendanaan
dengan piutang pembiayaan. Kemampuan Perseroan
dalam mengelola arus kas tercermin dari nilai rasio
lancar tahun 2017 yang tercatat sebesar 200%.
Rasio SolvabilitasSolvabilitas adalah kemampuan Perseroan untuk
membayar kembali kewajiban pinjaman jangka pendek
maupun jangka panjang yang mengandung beban
bunga. Salah satu pengukur solvabilitas adalah melalui
perhitungan rasio kewajiban yang mengandung beban
Below are the financial ratio analyses of the Company’s
most significant for the financial year 2017:
Liquidity RatioLiquidity in the financing company is a description and
the ability of the Company in managing its cash flow
turnover for short-term period which consisting of
cash inflow or cash outflow. The Company’s main cash
inflows were obtained from consumer installment, bank
loans and/or bonds and financing facility with the bank.
During 2017, the Company’s main cash outflows were
derived from payment of debts to dealer and payment of
installments which become the portion of financing with
the bank. The Company manages its liquidity through a
centralized and consistent financial policy especially in
terms of time alignment between the sources of funding
with financing receivables. The Company’s ability to
manage cash flow reflected by the result of current ratio
in 2017 which was recorded at 240%.
Solvency RatioSolvency is the Company’s ability to repay loan
obligations either short-term or long-term which
containing interest expense (interest bearing). One of
the solvency measurement is by calculating the liability
ratio that contain interest expense to equity (gearing
179PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
bunga terhadap ekuitas (gearing ratio) atau tingkat
perbandingan kewajiban yang mengandung beban
bunga dengan ekuitas. Seperti diketahui, gearing ratio
Perseroan di akhir tahun 2016 dan 2017 masing-masing
tercatat sebesar 3,98x dan 4,23x. Dengan demikian, posisi
gearing ratio Perseroan berada di bawah ketentuan
yang berlaku, dimana berdasarkan Peraturan Menteri
Keuangan No. 84/PMK.012/2006 tanggal 29 September
2006 tentang Perusahaan Pembiayaan juncto Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.05/2014 tanggal
19 November 2014 tentang Penyelenggaraan Usaha
Perusahaan Pembiayaan, gearing ratio ditetapkan
paling tinggi 10 kali. Dengan demikian, Perseroan
telah memenuhi tingkat kesehatan perusahaan
pembiayaan sebagaimana dipersyaratkan oleh OJK
dan hal ini menunjukan pula bahwa Perseroan memiliki
kesempatan dan kemampuan untuk berkembang yang
masih sangat besar.
Rasio ProfitabilitasProfitabilitas merupakan kemampuan Perseroan
memperoleh laba dalam hubungan dengan penjualan,
total aktiva produktif maupun modal sendiri. Rasio
profitabilitas ini akan memberikan gambaran tentang
tingkat efektivitas pengelolaan Perseroan. Tingkat imbal
hasil atas aset menunjukkan kemampuan Perseroan
dalam menghasilkan laba tahun berjalan dari aset yang
dimiliki Perseroan, yang diukur dari perbandingan
antara laba tahun berjalan dengan jumlah aset yang
dimiliki Perseroan dimana tingkat imbal hasil atas aset
Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31
Desember 2016 dan 31 Desember 2017 masing-masing
tercatat sebesar 2,97% dan 3,23%. Sementara itu, tingkat
imbal hasil ekuitas menunjukkan kemampuan Perseroan
ratio) or liability comparison level which contain
interest expense to equity. As known, the Company’s
gearing ratio at the end of 2016 and 2017 respectively
were recorded at 4.23x and 3.98. Thus, the position of
the Company’s gearing ratio was under the applicable
regulations, which according to the Minister of Finance
Regulation Number 84/PMK.012/2006 dated September
29, 2006 on Financing Company, which according
to the Minister of Finance Regulation Number 84/
PMK.012/2006 dated September 29, 2006 on Financing
Company in conjunction with the FSA Regulation
Number 29/POJK.05/2014 dated November 19, 2014
on the Implementation of Financing Company, gearing
ratio is defined of maximum 10 times in 2014, 2013 and
2012. Thereby, the Company has met the soundness of
financing company as required by the FSA and it shows
that the Company has a huge opportunity and ability to
expand.
Profitability RatioProfitability is the Company’s ability to obtain profit in
relation to sales, total of productive assets or owner’s
capital. This profitability ratio will provide an overview of
the Company’s management effectiveness level. Return
on assets shows the Company’s ability in generating
profit for the year from total assets which owned by the
Company, as measured by the comparison of profit for
the year against the Company’s total assets where the
returns on asset of the Company for the year ended
on December 31, 2017 and December 31, 2017 were
respectively recorded at 2.97% and 3.23%. Meanwhile,
the return on equity shows the Company’s ability in
generating profit for the year from equity invested, by the
comparison of profit for the year against the Company’s
180 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
dalam menghasilkan laba tahun berjalan dari ekuitas
yang ditanamkan, yang diukur dari perbandingan
antara laba tahun berjalan dengan jumlah ekuitas, di
mana tingkat imbal hasil ekuitas Perseroan untuk tahun
yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31
Desember 2017 masing-masing tercatat sebesar 16,15%
dan 16,64%.
Rasio Aset ProduktifKualitas aktiva produktif adalah earnings asset
quality yang merupakan tolak ukur untuk menilai
tingkat kemungkinan diterimanya kembali dana yang
ditanamkan dalam aktiva produktif (pokok termasuk
bunga) berdasarkan kriteria tertentu yang berlaku
di Indonesia, kualitas aktiva produktif yang dinilai
berdasarkan tingkat kolektibilitasnya, yaitu lancar,
dalam perhatian khusus, kredit kurang lancar, kredit
diragukan, atau kredit macet. Untuk mengukur kualitas
aset produktif Perseroan, Perseroan secara berkala
melakukan perhitungan beberapa indikator rasio yang
relevan digunakan yaitu melalui perhitungan rasio Non-
Performing Financing (NPF).
Rasio PertumbuhanRasio pertumbuhan (growth ratio) merupakan rasio
yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan
perseroan dalam mempertahankan posisi ekonominya
di tengah pertumbuhan perekonomian dan sektor
usahanya. Di sepanjang tahun 2017, dapat dilihat bahwa
nilai aset, liabilitas dan ekuitas Perseroan menurun
sedikit dengan nilai masing-masing sebesar 5,92%, 7,14%
dan 0,52%.
total equity, where the return on equity of the Company
for the year ended on December 31, 2016 and December
31, 2017 were respectively recorded at 16.15% and 16.64%.
Earnings Assets RatioEearning assets quality is an earnings asset quality
which become a benchmark for assessing the receipt
probability level of funds receipt that invested in
productive assets (principal including interest) based on
certain criteria that applied in Indonesia, the quality of
earning assets based on the collection level, i.e. current,
special attention, substandard, doubtful or bad credit. To
measure the quality of the Company’s productive assets,
the Company regularly conducts the calculation of any
indicator relevant ratios that used by calculating the
ratio of Non-Performing Financing (NPF).
Growth RatioGrowth ratio is ratio used to illustrate the Company’s
capability in maintaining its economics composition
in the midst of economic and business sector growth.
Throughout 2017, it can be seen that total assets, liabilities
and equity of the Company were slightly decreased with
values of 5.92%, 7.14% and 0.52%, respectively.
181PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
keMAMPuAn MeMBAyAr uTAngAnalisis mengenai kemampuan Perseroan untuk
mengatasi masalah terkait dengan kolektibilitas
piutang dan pembayaran utang, baik utang jangka
pendek maupun utang jangka panjang disimpulkan
menggunakan analisis gearing ratio. Gearing ratio
diukur melalui perbandingan kewajiban yang
mengandung beban bunga dengan ekuitas. Seperti
diketahui, gearing ratio Perseroan di akhir tahun
2016 dan 2017 masing-masing tercatat sebesar 4,23x
dan 3,98x. Dengan demikian, posisi gearing ratio
Perseroan berada di bawah ketentuan yang berlaku,
dimana berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan
No. 84/PMK.012/2006 tanggal 29 September 2006
tentang Perusahaan Pembiayaan juncto Peraturan
Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.05/2014 tanggal
19 November 2014 tentang Penyelenggaraan Usaha
Perusahaan Pembiayaan, gearing ratio ditetapkan
paling tinggi 10 kali. Dengan demikian, Perseroan
telah memenuhi tingkat kesehatan perusahaan
pembiayaan sebagaimana dipersyaratkan oleh OJK
dan hal ini menunjukan pula bahwa Perseroan memiliki
kesempatan dan kemampuan untuk berkembang yang
masih sangat besar.
sOlvency
Analysis on Company’s capability to solve issues
related to receivables collectability and debt payment,
both short-term and long-term dept is summarized in
Gearing Ratio analysis. Gearing ratio is calculated by
comparing liabilities with interest expenses to equity.
As acknowledged, by the end of 2016 and 2017, gearing
ratio of the Company is 4.23x and 3.98x, respectively.
Therefore, gearing ratio position of the Company is still
below the prevailing Law, where referring to Minister
of Finance Regulation No. 94/PMK.012/2006 dated
September 29, 2006 concerning Financing Company
juncto. Financial Service Authority Regulation Number
29/POJK.05/2014 dated November 19, 2014 on Financing
Company Business Implementation, gearing ratio is
regulated maximum 10 times in 2014, 2013 and 2012.
Therefore, the Company has fulfilled risk-based rating
for financing company as required by FSA and this also
indicated that the Company has high opportunity and
capability to grow.
182 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
TingkAT kOlekTiBiliTAs PiuTAng
TABEL KOLEKTIBILTAS PIUTANG (dalam miliaran Rupiah)Receivables Collectability Table (in Billion Rupiah)
KETERANGAN DESCRIPTION TAHUN / YEAR
2017 2016
Piutang Pembiayaan Konsumen Consumer Financing Receivables 20,665 22,508
Piutang Pembiayaan Murabahah Murabahah Financing Receivables 4,615 5,026
Piutang Sewa Pembiayaan Lease Financing Receivables 2,348 2,394
Tagihan Anjak Piutang Factoring Receivables 3 48
Piutang Lain-lain Other Receivables 237 192
Jumlah Piutang Usaha Total Accounts Receivable 27,631 29,976
Jumlah Pendapatan Total Income 5,570 5,319
Tingkat Kolektibilitas Piutang (hari) Collectibility Rate Receivable (Days) 5 6
Tingkat kolektibilitas piutang Perseroan pada tahun
2017 dan 2016 adalah masing-masing selama 5 hari dan
6 hari. Hal ini menunjukkan upaya Perseroan dalam
mengelola penagihan dari tahun ke tahun berhasil
menjaga stabilitas tingkat kolektibilitas piutang dengan
menerapkan prinsip manajemen risiko yang penuh
kehati-hatian.
Piutang bermasalah senantiasa dapat ditekan melalui
strategi-strategi yang inovatif dalam melakukan seleksi
pengajuan pembiayaan yang wajar, namun tidak
mengurangi kualitas serta melalui mekanisme kebijakan
yang efektif dan tepat dalam melakukan proses penagihan.
receivABles cOllecTABiliTy
In 2017 and 2016, receivables collectability is 5 days,
respectively. This indicated attempts of the Company in
managing collection every year had successfully maintain
stability of receivables collectability by implementing risk
management principle prudently.
Non-Performing Financing is always be minimized through
innovative strategies in doing selection on financing
application fairly, yet not reducing quality as well as passed
effective and accurate policy mechanism in implementing
collection process.
183PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
sTrukTur MOdAlStruktur Modal Capital Structure 2017 2016
Aset Asset 29.614 100,00% 31.478 100,00%
Liabilitas Liabilities 23.862 80,58% 25.696 81,63%
Ekuitas Equity 5.752 19,42% 5.782 18,37%
Struktur modal merupakan kombinasi dari modal sendiri
(ekuitas) dan utang (liabilitas). Kombinasi struktur
modal yang optimal adalah memaksimalkan nilai
Perseroan. Struktur modal Perseroan lebih didominasi
oleh liabilitas dibandingkan dengan ekuitas. Pada tahun
2017, aset yang dibiayai oleh liabilitas sebesar 80,58%
lebih rendah dibandingkan tahun 2016 sebesar 81,63%.
Adapun aset yang dibiayai oleh ekuitas tahun 2017
sebesar 19,42% lebih tinggi dibandingkan tahun 2016
sebesar 18,37%.
keBiJAkAn MAnAJeMen ATAs sTrukTur MOdAlDalam menentukan kebijakan permodalan, Perseroan
senantiasa mengedepankan prinsip kehati-hatian dan
selalu patuh terhadap seluruh peraturan yang berlaku,
termasuk Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas, yang mengharuskan perusahaan di
Indonesia untuk membuat penyisihan cadangan wajib
untuk ditentukan penggunaannya sekurang-kurangnya
sebesar 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan
disetor penuh.
cAPiTAl sTrucTure
Capital structure is combination of equity and liabilities.
Optimum capital structure combination is optimizing
corporate values. Capital structure of the Company is
more dominated by by liabilities than equity. In 2017,
assets financed by liabilities were 80.58%, lower than
81.63% in 2016. The assets financed by equity in 2017
were 19.42%, higher than 18.37% in 2016.
MAnAgeMenT POlicy On cAPiTAl sTrucTureIn determining capital policy, the Company always
promotes prudent principle and always complies to
every prevailing law, including Law No. 40 of 2007
related to Limited Liability Company, requiring the
Company in Indonesia to reserves allowance for general
reserves to be determined the allocation minimum 20%
from total placed and fully paid-in capital.
184 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)
Perseroan tanggal 20 April 2016 menyetujui penyisihan
saldo laba tahunan sejumlah Rp50.000.000 dari laba
tahun 2015 sebagai cadangan wajib. Saldo cadangan
wajib pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar
Rp1 miliar dari Rp950 juta di tahun 2015.
ikATAn yAng MATeriAl unTuk invesTAsi BArAng MOdAlHingga akhir tahun 2017, Perseroan tidak memiliki ikatan
material atas investasi barang modal, sehingga informasi
terkait tujuan dari ikatan tersebut, sumber dana yang
diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut, mata
uang yang menjadi denominasi dan langkah-langkah
yang direncanakan untuk melindungi risiko posisi mata
uang asing terkait tidak dapat disajikan dalam Laporan
Tahunan ini.
INVESTASI BARANG MODALCapital Goods Investment
No. Investasi InvestationTujuan Investasi
Investation Purpose
Tujuan Investasi
Investation Purpose
1 Tanah Land
Pendukung operasionalOperational Support
61
2 Bangunan dan prasarana Buildings And Improvements 36
3 Peralatan kantor Office Equipment 298
4 Perabot Furnitures And Fixtures 55
5 Kendaraan Vehicles 22
6 Aset dalam penyelesaian Construction In Progress 3
Aset sewa pembiayaan kendaraanAssets Of Vehicle Financing Leases
16
Jumlah Total 491
Annual General Meetings of Shareholders of the
Company on April 20, 2016 aprpoved annual profit
balance reserves of Rp50,000,000 from income in
fiscal year 2015 as general reserves. As of December 31,
2016, general reserves amounted Rp1 billion from Rp950
million in 2015.
MATeriAl cOMMiTMenT FOr cAPiTAl exPendiTure
As end of 2017, the Company does not have any material
commitment on capital goods investment (capital
expenditure), therefore, information related to purpose
of the commitment, source of funds expected to fulfill
the commitment, denominated currency and plans to
mitigate related foreign currency risk (hedging) are not
relevant to be presented in this annual report.
185PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PERBANDINGAN ANTARA TARGET PADA AWAL TAHUN BUKU DENGAN HASIL YANG DICAPAI (REALISASI) DAN TARGET ATAU PROYEKSI YANG INGIN DICAPAI UNTUK SATU TAHUN MENDATANG
COMPARISON BETWEEN TARGET AT BEGINNING OF FISCAL YEAR WITH ACHIEVED RESULT (REALIZATION) AND TARGET OR PROJECTION TO BE ACHIEVED FOR NEXT ONE YEAR
Realisasi 2017Realization 2017
Target 2017Target 2017
PencapaianAchievment
Proyeksi 20182018 Projection
ASET ASSETS
Aset Lancar Current Assets 29.460 29.575 99,61% 31.336
Aset Tidak Lancar Non-Current Assets 154 138 111,59% 131
Jumlah Aset TOTAL ASSETS 29.614 29.713 99,67% 31.467
LIABILITAS LIABILITIES
Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities 14.704 14.776 99,51% 13.228
Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities 9.158 9.200 99,54% 12.307
Jumlah Liabilitas TOTAL LIABILITIES 23.862 23.976 99,52% 25.535
EKUITAS EQUITY 5.752 5.737 100,26% 5.932
Realisasi 2017
Realization 2017Target 2017Target 2017
PencapaianAchievment
Proyeksi 20182018 Projection
PENDAPATAN INCOME 5.570 5.565 100,09% 5.481
BEBAN EXPENSE 4.340 4.305 100,81% 4.180
Laba sebelum bagian laba bersih entitas asosiasi dan pajak penghasilan
Income Before Equity In Net Income Of Associates And Income Tax
1.230 1.260 97,62% 1.301
Bagian laba bersih entitas asosiasi
Equity In Net Earnings Of Associated Entities
40 35 114,29% 36
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN
NET BEFORE TAX INCOME 1.270 1.295 98,07% 1.337
BEBAN PAJAK PENGHASILAN TAX INCOME EXPENSES (313) (322) 97,20% (325)
LABA BERSIH NET INCOME 957 973 98,36% 1.012
RUGI KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK
OTHER COMPREHENSIVE INCOME/(LOSS) FOR THE YEAR FOR THE YEAR NET OF TAX
(44) (-) (-)
JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN
TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR
913 973 93,83% 1.012
LABA DASAR PER SAHAM (Rupiah penuh)
Basic Earnings Per Share (Full Rupiah Amount)
1.007 1.024 98,34% 1.065
186 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Realisasi 2017
Realization 2017Target 2017Target 2017
PencapaianPencapaian
Proyeksi 2018Proyeksi 2018
Arus kas dari aktivitas operasiCash Flow From Operating Activities
3.230 2.866 112,70% 259
Arus kas dari aktivitas investasi
Cash Flow From Investing Activities
(23) (37) 62,16% (7)
Arus kas dari aktivitas pendanaan
Cash Flow From Financing Activities
(2.601) (2.787) 93,33% (816)
Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas
Increase / (Decrease) In Net Cash And Cash Equivalents
606 42 1442,86% (564)
Kas dan setara kas pada awal tahun
Cash And Cash Equivalents At The Beginning Of The Year
509 509 100,00% 1.115
Kas dan setara kas pada akhir tahun
Cash And Cash Equivalents At The End Of The Year
1.115 551 202,36% 551
inFOrMAsi dAn FAkTA MATeriAl yAng TerJAdi seTelAh TAnggAl lAPOrAn AkunTAnBerdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Komisaris
Perseroan No. 49 tanggal 29 Januari 2018 yang dibuat di
hadapan Notaris Nanny Wiana Setiawan, S.H., Perseroan
telah menerima pengunduran diri Antonius Januar Sare
selaku Kepala Audit Internal Perseroan yang berlaku
efektif pada tanggal 31 Desember 2017 dan mengangkat
Ronggur Cahyadi P Saragih sebagai Kepala Audit
Internal Perseroan yang berlaku efektif pada tanggal 2
Januari 2018.
dividen
Pembagian Dividen Tahun 2017Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Perseroan pada tanggal 13 April 2017 telah disetujui
pembagian dividen untuk tahun buku 2016 sebesar lebih
kurang 100% (seratus persen) dari laba bersih Perseroan,
yaitu Rp933.332.038.756 kepada para pemegang saham
Perseroan.
suBsequenT MATeriAl inFOrMATiOn And FAcT AFTer AccOunTAnT rePOrTing dATeBased on Notarial Deed of Nanny Wiana Setiawan, S.H.,
No. 49 dated 29 January 2018 on the Resolution of the
Company’s Board of Comissioner, the Company has
accepted the resignation of Mr. Antonius Januar Sare as
a Head of Internal Audit effective on 31 December 2017
and appointment Ronggur Cahyadi P Saragih as a Head
of Internal Audit effective on 2 January 2018.
dividen
Dividend Distribution in 2017Based on the Annual General Meeting of Shareholders of
the Company dated April 13, 2017, it has been approved
to distribute dividends for fiscal year 2016 amounting
to approximately 100% (one hundred percent) of the
Company’s net profit of Rp933,332,038,756 to the
Company’s shareholders.
187PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Pembagian Dividen Tahun 2016Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Perseroan pada tanggal 20 April 2016 telah disetujui
pembagian dividen untuk tahun buku 2015 sebesar
lebih kurang 50% dari laba bersih Perseroan senilai
Rp484.930.966.441 kepada para pemegang saham
Perseroan.
Dalam miliar rupiah/ in billion rupiah
Dividen Dividend 2017 2016
Laba bersih setelah pajak penghasilan Net Income After Income Tax 934 969
Dividen Dividend 933 485
Persentase Dividen Number Of Shares (Units) 100% 50%
Dividen per Lembar Saham (dalam Rupiah penuh)
Dividend per Shareholder (in full amount)
982 510
kOnTriBusi kePAdA negArA
Keterangan Description 2017 2016
PPh Pasal 21 Income Tax Article 21 5 15
PPh Pasal 26 Income Tax Article 26 2 16
PPh Pasal 25/29 Badan Income Tax Article 25/29 13 18
PrOgrAM kePeMilikAn sAhAM Oleh kAryAWAn dAn/ATAu MAnAJeMen yAng dilAksAnAkAn PerusAhAAn (esOP/MsOP)Perseroan belum memiliki program kepemilikan saham
oleh karyawan dan/atau manajemen sehingga Laporan
Tahunan ini tidak menyajikan informasi terkait program
tersebut, seperti informasi jumlah saham, jangka waktu,
persyaratan karyawan dan/ atau manajemen yang
berhak.
Dividend Distribution in 2016Based on the Annual General Meeting of Shareholders
of the Company dated April 20, 2016, the approval of
dividend distribution for fiscal year 2015 amounted
to approximately 50% of the Company’s net profit of
Rp484,930,966,441 to the shareholders of the Company.
cOnTriBuTiOn TO The cOunTry
eMPlOyee And/Or MAnAgeMenT sTOck OPTiOn PlAn (esOP/MsOP)
The Company has not design any employee and/or
management stock option plan, therefore, the Annual
Report 2017 does not present any information related
to the program, such as total shares, maturity, and
requirement for eligible employee and/or management..
188 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
reAlisAsi PenggunAAn dAnA hAsil PenAWArAn uMuMHingga Laporan Tahunan ini diterbitkan, Perseroan
tidak mendaftarkan Perseroan di pasar modal dan tidak
melakukan penawaran umum saham kepada publik
(Initial Public Offering), sehingga informasi mengenai
realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum tidak
relevan untuk disajikan pada Laporan Tahunan ini.
inFOrMAsi MATeriAl MengenAi invesTAsi, eksPAnsi, divesTAsi, PenggABungAn/PeleBurAn usAhA, Akuisisi ATAu resTrukTurisAsi uTAng/MOdAlHingga Laporan Tahunan ini diterbitkan, Perseroan
tidak memiliki informasi material mengenai investasi,
ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha,
akuisisi atau restrukturisasi utang/modal.
inFOrMAsi TrAnsAksi MATeriAl yAng MengAndung BenTurAn kePenTingAn dAn/ATAu TrAnsAksi dengAn PihAk AFiliAsiPerseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi.
Definisi dari pihak-pihak berelasi sesuai dengan PSAK
7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Berelasi”, adalah
reAlisAsi PenggunAAn dAnA hAsil PenAWArAn uMuMAs the publication of this Annual Report, the Company
has not listed at any stock exchange and not yet
executed any shares public offering to public (Initial
Public Offering), therefore, information about realization
of public offering proceeds is irrelevant to be presented
in this Annual Report.
MATeriAl inFOrMATiOn On invesTMenT, exPAnsiOn, divesTMenT, Business JOinT/Merger, AcquisiTiOn Or deBT/cAPiTAl resTrucTuring
As the publication of this Annual Report, the Company
did not record any material information on investment,
expansion, divestment, business joint/merger,
acquisition or debt/capital restructuring.
inFOrMATiOn On MATeriAl TrAnsAcTiOn WiTh cOnFlicT OF inTeresT And/Or TrAnsAcTiOn WiTh AFFilAiTed PArTy
The Company has transactions with related parties. The
definition of related parties used is in accordance with
the SFAS 7 “Related Party Disclosures”, the meaning
189PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
orang atau entitas yang berelasi dengan entitas pelapor
sebagai berikut:
a. Orang atau anggota keluarga terdekatnya berelasi
dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian
bersama terhadap entitas pelapor;
ii. memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas
pelapor; atau
iii. personal manajemen kunci entitas pelapor atau
entitas induk pelapor.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika
memenuhi hal-hal sebagai berikut:
i. entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari
kelompok usaha yang sama (artinya entitas
induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya
terkait dengan entitas lain);
ii. suatu entitas adalah entitas asosiasi atau
ventura bersama bagi entitas lain (atau entitas
asosiasi atau ventura bersama yang merupakan
anggota suatu kelompok usaha, dimana entitas
lain tersebut adalah anggotanya);
iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama
dari pihak ketiga yang sama;
iv. suatu entitas adalah ventura bersama dari
entitas ketiga dan entitas yang lain adalah
entitas asosiasi dari entitas ketiga;
v. entitas tersebut adalah suatu program imbalan
pasca kerja untuk imbalan kerja dari suatu
entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan
entitas pelapor;
vi. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan
bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam
butir (a);
vii. orang yang diidentifikasi, dalam butir (a) (i)
memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas
atau anggota manajemen kunci entitas (atau
entitas induk dari entitas).
of related party is a person or entity that is related to a
reporting entity as follow:
a. A person or a close member of that person’s family
is related to a reporting entity if that person:
has control or joint control over the reporting entity;
ii. has significant influence over the reporting
entity; or
iii. is member of the key management personel of
the reporting entity or a parent of the reporting
entity.
b. An entity is related to a reporting entity if any of the
following conditions applies:
i. the entity and the reporting entity are members
of the same the Company (which means that
each parent, subsidiary and fellow subsidiary is
related to the others);
ii. one entity is an associate or joint venture of the
other entity (or an associate or joint venture
of member of a company of which the other
entity is a member);
iii. both entities are joint ventures of the same
third party;
iv. one entity is a joint venture of a third entity
and the other entity is an associate of the third
entity;
v. the entity is a post-employment benefit plan for
the benefit of employees of either the reporting
entity or an entity related to the reporting
entity;
vi. the entity controlled or jointly controlled by a
person identified in (a);
vii. a person identified in (a) (i) has significant
influence over the entity or is a member of the
key management personel of the entity (or of a
parent of the entity).
190 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi dalam pelaksanaan kegiatan usahaPerseroan melakukan transaksi tertentu dengan
beberapa pihak yang berelasi, antara lain:
a. PT Astra International Tbk. (AI)
Perseroan dikendalikan oleh AI, induk perusahaan
yang berdomisili di Indonesia. Pemegang saham
terbesar AI adalah Jardine Cycle & Carriage,
perusahaan yang berdomisili di Singapura. Jardine
Cycle and Carriage adalah anak perusahaan dari
Jardine Matheson Holdings Limited, perusahaan
yang berdomisili di Bermuda. AI merupakan
pemegang saham dari Perseroan, kepemilikan
AI di Perseroan adalah sebesar 28,125%. AI juga
merupakan salah satu penyalur kendaraan dalam
pembiayaan konsumen yang dibiayai Perseroan.
b. PT Sedaya Multi Investama (SMI)
SMI adalah anak perusahaan AI sekaligus
merupakan pemegang saham Perseroan. SMI
merupakan Perseroan holding dari PT Asuransi
Astra Buana yang merupakan anak perusahaan
AI. Kepemilikan SMI di Perseroan adalah sebesar
18,75%.
c. PT Garda Era Sedaya (GES)
GES adalah anak perusahaan AI sekaligus merupakan
pemegang saham Perseroan. Kepemilikan GES di
Perseroan adalah sebesar 28,125%.
d. PT Bank Permata Tbk (BP)
AI merupakan salah satu pemegang saham BP,
kepemilikan AI di BP adalah sebesar 44,56%. BP
merupakan pemegang saham Perseroan dengan
kepemilikan saham sebesar 25% efektif sejak
tanggal 11 Maret 2014. Perseroan memiliki rekening
bank di BP dan perjanjian pembiayaan bersama
dengan BP.
Name of Party in Transaction and Nature of Affiliated Relation in Business Activity ImplementationThe Company performs specific transaction with related
parties, as follows:
a. PT Astra International Tbk. (AI)
The Company is controlled by PT Astra International
Tbk, a company incorporated in Indonesia. AI’s
largest shareholder is Jardine Cycle & Carriage, a
company incorporated in Singapore. Jardine Cycle
and Carriage is a subsidiary of Jardine Matheson
Holdings Limited, a company incorporated in
Bermuda.
AI is a shareholder of the Company, AI ownership of the
Company is 28.125%. AI is also one of the car dealers
in consumer financing funded by the Company.
b. PT Sedaya Multi Investama (SMI)
SMI a subsidiary of AI, is a shareholder of the Company.
SMI is the holding company of PT Asuransi Astra
Buana which are the indirect subsidiaries of AI. SMI’
ownership of the Company is 18.75%.
c. PT Garda Era Sedaya (GES)
GES a subsidiary of AI, is a shareholder of the Company.
GES’ ownership of the Company is 28.125%.
d. PT Bank Permata Tbk. (BP)
AI is one of the shareholders of BP, AI’s ownership of BP
is 44.56%. BP is also a shareholder of the Company
with share ownership of 25% effective 11 March 2014.
The Company has bank accounts in BP and also
entered into a joint financing agreement with BP.
191PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
e. PT Asuransi Astra Buana (AAB)
Sesuai dengan perjanjian kerjasama Perseroan
dengan AAB, Perseroan melakukan penutupan
asuransi melalui AAB atas kendaraan bermotor
yang dibiayai. Perseroan juga mengasuransikan
aset tetapnya melalui AAB.
f. PT Sedaya Pratama (SP)
SP dikendalikan oleh AI. Perseroan mengadakan
perjanjian sewa menyewa untuk gedung kantor
pusat dan kantor kantor-kantor dengan SP.
Perseroan juga menyewa perangkat lunak dan
keras komputer untuk pemrosesan data keuangan.
Penentuan harga sewa gedung dilakukan dengan
survei harga sewa pasar gedung sejenis pada lokasi
yang dekat dengan gedung SP dan sesuai dengan
kesepakatan antara kedua belah pihak. Di tahun
2017, Perseroan juga mengadakan perjanjian sewa
pembiayaan untuk pembelian aset properti.
g. PT Stacomitra Graha (SG)
SG dikendalikan oleh SP. Perseroan mengadakan
perjanjian pembiayaan mobil dengan SG. Penentuan
harga dan tarif sesuai dengan kesepakatan antara
kedua belah pihak.
h. Dana Pensiun Astra (DPA)
Dana Pensiun Astra didirikan oleh AI untuk
menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti
(DPA 1) dan iuran pasti (DPA 2).
i. PT Sahabat Finansial Keluarga (SFK)
Sejak Desember 2010, BP merupakan pemegang
saham utama dari SFK. Perseroan mempunyai
transaksi pembiayaan bersama dengan SFK.
j. PT Astra Auto Finance (AAF)
AAF merupakan entitas asosiasi Perseroan.
Perseroan memiliki 25% saham di AAF. Perseroan
memiliki perjanjian sewa guna usaha untuk
kendaraan dengan AAF.
e. PT Asuransi Astra Buana (AAB)
In accordance with cooperation agreement
between the Company and AAB, the Company
insures financed vehicles to AAB. The Company also
insures its fixed assets to AAB.
f. PT Sedaya Pratama (SP)
SP is controlled by AI. The Company entered into a
rental agreement for its head office and branches
building with SP. The Company has also rented
computer software and hardware for processing
financial data. The determination of building rent
price is performed through survey of market rent
price for identical building located near to SP
building and in accordance with the agreement
between both parties. In 2017, The Company has
entered into a leasing agreement with SP for
financing a property asset.
g. PT Stacomitra Graha (SG)
SG is controlled by SP. The Company entered
into a lease agreement for vehicle with SG. The
determination of price and rate is in accordance
with the agreement between both parties.
h. Dana Pensiun Astra (DPA)
Dana Pensiun Astra is established by AI to facilitate
defined benefit pension plan (DPA 1) and defined
contribution pension plan (DPA 2).
i. PT Sahabat Financial Keluarga (SFK)
Since December 2010, BP is the ultimate shareholder
of SFK. The Company has a joint financing
arrangement with SFK.
j. PT Astra Auto Finance (AAF)
AAF is the associate company of the Company.
The Company has 25% share ownership in AAF.
The Company has finance lease arrangement for
vehicles with AAF.
192 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
k. PT Astra Aviva Life (Aviva)
AI merupakan pemegang saham Aviva. Perseroan
melakukan perjanjian dengan Aviva untuk asuransi
perlindungan kredit atas piutang pembiayaan
l. PT United Tractors, Tbk (UT)
AI merupakan pemegang saham utama UT.
Perseroan mempunyai transaksi Medium term
notes dengan UT.
m. PT Acset Indonusa Tbk (Acset)
Acset merupakan anak perusahaan dari PT Karya
Supra Perkasa, anak perusahaan dari UT. Perseroan
mengadakan perjanjian pembiayaan dengan Acset.
n. PT Serasi Auto Raya
AI merupakan pemegang saham utama PT Serasi
Auto Raya. Perseroan mempunyai transaksi sewa
guna usaha dengan PT Serasi Auto Raya.
o. Personil manajemen kunci
Personil manajemen kunci adalah orang-orang yang
mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin dan mengendalikan
aktivitas Perseroan, secara langsung atau tidak
langsung. Personil manajemen kunci Perseroan
adalah Direktur dan Komisaris Perseroan.
p. Lain-lain
Dalam menjalankan usahanya, Perseroan
melakukan transaksi normal dalam usaha sehari-
hari dengan entitas asosiasi seperti PT Swadharma
Bhakti Sedaya Finance, PT Staco Estika Sedaya
Finance dan PT Astra Auto Finance. Entitas - entitas
di atas mempunyai sebagian anggota manajemen
kunci atau pemegang saham utama yang sama
dengan Perseroan.
k. PT Astra Aviva Life (Aviva)
AI is the shareholder of Aviva. The Company entered
with agreement with Aviva to provide credit shield
insurance coverage on the financing receivable.
l. PT United Tractors, Tbk. (UT)
AI is the ultimate shareholder of UT. The Company
has Medium term notes with UT.
m. PT Acset Indonusa Tbk (Acset)
Acset is a subsidiary company from PT. Karya
Supra Perkasa, a subsidiary from UT. The Company
entered into a financing agreement with Acset.
n. PT Serasi Auto Raya
AI is the ultimate shareholder of PT Serasi Auto
Raya. The Company has a lease arrangement with
PT Serasi Auto Raya.
o. Key management personnel
Key management personnel are those people
whom have the authority and responsibility to plan,
lead, and control activities of the Company, directly
or indirectly. Key management personnel of the
Company are Directors and Commissioners of the
Company.
p Others
In the course of business, the Company does
normal transactions for day to day operations with
associates such as PT Swadharma Bhakti Sedaya
Finance, PT Staco Estika Sedaya Finance and PT
Astra Auto Finance. The above companies have
common members of key management or ultimate
shareholder with the Company.
193PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhirPada tahun 2017, besaran realisasi transaksi adalah:
2017 2016
Aset Assets
Kas dan setara kas Cash And Cash Equivalents
- PT Bank Permata Tbk - PT Bank Permata Tbk 1.026 421
Piutang pembiayaan konsumen - bersih
Consumer Financing Receivables - Net
- PT Acset Indonusa Tbk - PT Acset Indonusa Tbk 10 30
- Personil manajemen kunci - Key Management Personnel 13 17
23 47
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan - bersih
Net Investment In Finance Lease - Net
- PT Sedaya Pratama - PT Sedaya Pratama 42 -
- PT Stacomitra Graha - PT Stacomitra Graha 31 31
73 31
Beban dibayar dimuka Prepaid Expenses
- PT Sedaya Pratama - PT Sedaya Pratama 15 13
Piutang lain- Other Receivables
- Personil manajemen kunci - Key Management Personnel 2 3
Investasi pada entitas asosiasi Investments In Associates 248 226
Jumlah aset dengan pihak berelasi Total Assets With Related Parties 1.387 741
Persentase terhadap jumlah aset Percentage Of Total Assets 4,68% 2,35%
Liabilitas Liabilities
Medium Term Notes Medium Term Notes
- PT United Tractors Tbk - PT United Tractors Tbk 150 300
Utang penyalur kendaraan Insurance Premium Payable
- PT Astra International Tbk - PT Astra International Tbk - 89
Utang ain-lain Other Payables
Utang premi asuransi Insurance Premium Payable
- PT Asuransi Astra Buana - PT Asuransi Astra Buana 83 160
- PT Astra Aviva Life - PT Astra Aviva Life 3 15
86 175
Utang pembayaran bersama (without recourse)
Joint Financing Payable (Without Recourse)
- PT Bank Permata Tbk - PT Bank Permata Tbk 72 66
Realization of Transaction in Recent Fiscal YearIn 2017, amount of the transaction realization is as
follows:
194 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
2017 2016
PT Sahabat Finansial Keluarga PT Sahabat Finansial Keluarga - 1
72 67
Lain-lain Others
- PT Astra Auto Finance - PT Astra Auto Finance 8 12
- PT Sedaya Pratama - PT Sedaya Pratama 2 -
- PT Staco Estika Sedaya Finance - PT Staco Estika Sedaya Finance 1 -
- PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance - PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance 1 1
12 13
170 255
Jumlah liabilitas dengan pihak berelasi Total Liabilities Due To Related Parties 320 644
Persentase terhadap jumlah liabilitas Percentage Of Total Liabilities 1,34% 2,51%
Pendapatan Income
Pendapatan pembiayaan konsumen Consumer Financing Income
- Personil manajemen kunci - Key Management Personnel 2 3
Pendapatan pembiayaan anjak piutang Factoring Financing Income
- PT Astra Nippon Gasket Indonesia - PT Astra Nippon Gasket Indonesia - 1
Bagian laba bersih entitas asosiasi Share In Associate’s Net Income 40 31
Pendapatan bunga Interest Income
- PT Bank Permata Tbk - PT Bank Permata Tbk 16 22
Jumlah pendapatan dengan pihak berelasi
Total Income Due To Related Parties 58 57
Persentase terhadap jumlah pendapatan
Percentage Of Total Income 1,04% 1,07%
Beban Expenses
Beban usaha Operating Expenses
- Sewa - Rent
- PT Sedaya Pratama - PT Sedaya Pratama 23 18
- PT Serasi Autoraya - PT Serasi Autoraya 5 7
- PT Stacomitra Graha - PT Stacomitra Graha 3 2
- Dana Pensiun Astra - Dana Pensiun Astra 8 6
- Gaji dan tunjangan Direksi dan Komisaris
- Directors’ And Commissioners Salaries And Allowances
27 31
- Asuransi - Insurance
- PT Asuransi Astra Buana - PT Asuransi Astra Buana 2 3
Jumlah beban dengan pihak berelasi Total Expenses With Related Parties 68 67
Persentase terhadap total beban Percentage Of Total Expenses 1,57% 1,63%
195PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
kOMPensAsi PersOnil MAnAJeMen kunciPersonil manajemen kunci adalah orang-orang yang
mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas
Perseroan, secara langsung atau tidak langsung.
Personil manajemen kunci Perseroan adalah Direktur
dan Komisaris Perseroan. Jumlah personil manajemen
kunci akhir tahun 2017 adalah 10 orang, sedangkan akhir
tahun 2016 adalah 8 orang.
Kompensasi manajemen kunci adalah sebagai berikut:
2017 2016
Imbalan jangka pendek Short-term payoff 23 30
Imbalan pasca kerja dan jangka panjang lainnya
Other post-employment and long-term benefits
4 1
27 31
PeruBAhAn PerATurAn PerundAng-undAngAn yAng BerPengAruh signiFikAn TerhAdAP PerserOAnDalam rangka mendukung stabilitas sektor jasa
keuangan, mendukung pertumbuhan ekonomi serta
melindung kepentingan konsumen, Otoritas Jasa
Keuangan telah menerbitkan beberapa peraturan serta
surat edaran di tahun 2017, diantaranya:
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51/
POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan
Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan,
Emiten dan Perusahaan Publik.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/
POJK.03/2017 tentang Pelaporan dan Permintaan
key MAnAgeMenT cOMPensATiOn Key management personnel are those people whom
have the authority and responsibility to plan, lead, and
control activities of the Company, directly or indirectly.
Key management personnel of the Company are
Directors and Commissioners of the Company. As end of
2017, total key management consisted of 7 person, from
8 persons by the end of 2016.
Compensation of key management are as follows:
chAnges in regulATiOn WiTh signiFicAnT iMPAcT TO The cOMPAny
In order to support the stability of the financial services
sector, support economic growth and protect the
interests of consumers, the Financial Services Authority
has issued several regulations and circulars in 2017,
including:
• Regulation of the Financial Services Authority
Number 51 / POJK.03 / 2017 on the Implementation
of Sustainable Finance for Financial Services
Institutions, Issuers and Public Companies.
• Regulation of the Financial Services Authority
Number 18 / POJK.03 / 2017 concerning Reporting
196 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Informasi Debitur melalui Sistem Layanan Informasi
Keuangan.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/
POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan
Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan
Jasa Keuangan.
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12 /
POJK.01/2017 tentang Penerapan Program Anti
Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan
Terorisme Di Sektor Jasa Keuangan
• Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 50/
SEOJK.03/2017 tentang Pelaporan dan Permintaan
Informasi Debitur melalui Sistem Layanan Informasi
Keuangan.
• Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 36/
SEOJK.03/2017 tentang Tata Cara Penggunaan Jasa
Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam
Kegiatan Jasa Keuangan.
Perseroan senantiasa meningkatkan pelayanan kepada
para pemangku kepentingan. Oleh karena itu, Perseroan
menyesuaikan sistem dan prosedur baik secara
internal maupun yang berkaitan dengan eksternal
sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada para
pemangku kepentingan, khususnya pelanggan dengan
penyesuaian terhadap berbagai peraturan tersebut
PeruBAhAn keBiJAkAn AkunTAnsi yAng diTerAPkAn PerserOAn PAdA TAhun Buku TerAkhirBerikut ini adalah kebijakan akuntansi utama yang
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan
Perseroan.
and Requesting Debtor Information through the
Financial Information Service System.
• Regulation of the Financial Services Authority
Number 13 / POJK.03 / 2017 on Use of Public
Accountant Services and Public Accountant Firm in
Financial Services Activities.
• RegulationoftheFinancialServicesAuthorityNumber
12 / POJK.01/2017 concerning Implementation of Anti
Money Laundering and Counterterrorism Prevention
Program in Financial Services Sector
• CircularoftheFinancialServicesAuthorityNumber
50 / SEOJK.03 / 2017 on Reporting and Requesting
Debtor Information through the Financial
Information Services System.
• Circular Letter of the Financial Services Authority
Number 36 / SEOJK.03 / 2017 on the Procedures for
the Use of Public Accounting Services and Public
Accountant Firm in Financial Services Activities.
The Company constantly improves its services to its
stakeholders. Therefore, the Company adjusts both
internal and external systems and procedures as a form
of service enhancement to its stakeholders, especially
customers with adjustments to these rules
chAnges in AccOunTing POlicy iMPleMenTed in recenT FiscAl yeAr
Presented below are the principal accounting policies
implemented in preparing the financial statements of
the Company.
197PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
a. Dasar penyusunan laporan keuangan
Laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2017
dan 2016 telah disusun dan disajikan sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang
dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan
Peraturan Bapepam dan LK No. VIII.G.7. Lampiran
Keputusan Ketua Bapepam-LK (sejak 1 Januari 2013,
OJK telah mengambil alih fungsi dari Bapepam-LK)
No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang
“Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan
Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.
Laporan keuangan disusun berdasarkan harga
perolehan, kecuali untuk aset dan liabilitas
keuangan yang ditetapkan dan efektif sebagai
instrument lindung nilai, yang diukur berdasarkan
nilai wajar. Laporan keuangan disusun berdasarkan
akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus kas.
Laporan arus kas disusun menggunakan metode
langsung dengan mengelompokkan arus kas ke
dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.
Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas
mencakup kas dan kas di bank yang tidak dibatasi
penggunaannya dan tidak digunakan sebagai
jaminan pinjaman, setelah dikurangi cerukan.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini,
dibulatkan menjadi dan dinyatakan dalam miliaran
Rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan lain.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia
mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi.
Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk
membuat pertimbangan dalam proses penerapan
a. Basis of preparation of financial statements
The financial statements as at 31 December 2017
and 2016 have been prepared and presented
in accordance with the Indonesian Financial
Accounting Standards issued by the Indonesian
Institute of Accountants and Bapepam and LK
Regulation No.VIII.G.7. Attachment of the Chairman
of Bapepam-LK degree (since 1 January 2013,
OJK takes over the function of Bapepam-LK) No.
KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012 regarding
“Guidelines for Financial Statements Presentation
and Disclosures for Issuers or Public Entities”.
The financial statements have been prepared under
the historical cost, except for financial assets and
liabilities designated and effective as hedging
instruments, which have been measured at fair
value. The financial statements are prepared under
the accrual basis of accounting, except for the
statements of cash flows.
The statements of cash flows are prepared based
on the direct method by classifying cash flows into
operating, investing and financing activities.
For the purpose of the statements of cash flows,
cash and cash equivalents include cash on hand and
cash in banks which are not restricted and pledged
as collateral for any loans, net of overdraft.
Amounts in the financial statements are rounded to
and expressed in billion of Rupiah unless otherwise
stated.
The preparation of financial statements in
conformity with Indonesian Financial Accounting
Standards requires the use of certain critical
accounting estimates and asumptions. It also
requires Management to exercise its judgement in
198 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
kebijakan akuntansi Perseroan. Area yang kompleks
atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih
tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat
berdampak signifikan terhadap laporan keuangan
bersumber dari nilai wajar instrumen keuangan,
penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan
dan imbalan kerja.
b. Perubahan kebijakan akuntansi yang signifikan
Kebijakan akuntansi telah diterapkan secara
konsisten dengan laporan keuangan pada tanggal
31 Desember 2016, yang telah sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Akuntan Indonesia (“DSAK-IAI”) telah menerbitkan
standar baru amandemen dan interpretasi yang
berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2017 (kecuali
dinyatakan lain) sebagai berikut:
- Amandemen PSAK 1 “Penyajian laporan
keuangan”;
- PSAK 3 “Laporan keuangan interim”;
- PSAK 24 “Imbalan kerja”;
- PSAK 58 “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk
Dijual dan Operasi yang Dihentikan”;
- Amandemen PSAK 60 “Instrumen keuangan:
Pengungkapan”;
- Amandemen PSAK 101 “Penyajian Laporan
Keuangan Syariah”;
- Amandemen PSAK 102 “Akuntansi Murabahah”;
- Amandemen PSAK 103 “Akuntansi Salam”;
- Amandemen PSAK 104 “Akuntansi Isthishna”;
- Amandemen PSAK 107 “Akuntansi Ijarah”;
- Amandemen PSAK 108 “Akuntansi Transaksi
Asuransi Syariah”;
- ISAK 31 “Interpretasi atas ruang lingkup PSAK 13
: Properti investasi” dan;
the process of applying the Company’s accounting
policies. The areas involving a higher degree
of judgement or complexity, or areas where
assumptions and estimates are significant to the
financial statements from financial instruments fair
value, provision of financial assets impairment and
employment benefits.
b Change in significant accounting policies
The accounting policies applied are consistent with
those of the financial statements as at 31 Desember
2016, which conform to the Indonesian Financial
Accounting Standards.
Financial Accounting Standard Board of Indonesia
Institute of Accounting (“DSAK-IAI”) has issued
the following new standards, amendments and
interpretation which are effective as at 1 January
2017 (unless otherwise stated) as follows:
- Amendment of SFAS 1 “Presentation of financial
statement”;
- SFAS 3 “Interim financial statements”;
- SFAS 24 “Employee benefit”;
- Amendment of SFAS 58 “Non-Current Assets
Held for Sale and Discontinued Operation”;
- Amendment of SFAS 60 “Financial instrument:
Disclosure”;
- Amendment of SFAS 101 “Presentation of Sharia
Financial Statement”;
- Amendment of SFAS 102 “Murabahah
Accounting”;
- Amendment of SFAS 103 “Salam Accounting”;
- Amendment of SFAS 104 “Isthishna Accounting”;
- Amendment of SFAS 107 “Ijarah Accounting”;
- Amendment of SFAS 108 “Sharia Insurance
Transaction Accounting”;
- ISFAS 31 “Interpretation on the scope of SFAS 13:
Investment Property” and;
199PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
- ISAK 32 “Definisi dan hierarki standar akuntansi
keuangan”
Amandemen atas standar dan interpretasi tersebut di
atas tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi
Perseroan dan tidak memiliki dampak yang signifikan
terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan
atau tahun sebelumnya.
DSAK-IAI telah menerbitkan standar baru, amandemen
dan interpretasi berikut, namun belum berlaku efektif
untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2017
sebagai berikut:
a. Standar yang akan berlaku efektif pada 1 Januari
2018.
- PSAK 69 “Agrikultur”;
- Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas tentang
Prakarsa Pengungkapan”;
- Amendemen PSAK 13 “Properti Investasi
tentang Pengalihan Properti Investasi”;
- Amandemen PSAK 16 “Aset Tetap”;
- Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan
tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan
untuk Rugi yang Belum Direalisasi”;
- Amendemen PSAK 53 “Pembayaran Berbasis
Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran
Transaksi Pembayaran Berbasis Saham”;
- Penyesuaian Tahunan PSAK 15 “Investasi pada
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” dan;
- Penyesuaian Tahunan PSAK 67 “Pengungkapan
Kepentingan dalam Entitas Lain”
- SFAS 69 “Agriculture”;
b. Standar yang akan berlaku efektif pada 1 Januari
2019.
- ISFAS 32 “Interpretation on definition and
hierarchy of financial accounting standards”
The above amendments of standards and interpretations
do not result in change of Company’s accounting policy
and had no significant effect on the amounts reported
for current or prior financial years.
Financial Accounting Standard Board of Indonesian
Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued
the following new standards, amendments and
interpretations, but not yet effective for the financial year
beginning 1 January 2017 as follows:
a. Standards will be effective on 1 January 2018
- SFAS 69 “Agriculture”;
- The amendments to SFAS 2 “Statements of
Cash Flows about Disclosure Initiative”;
- The amendments to SFAS 13 “Invesment
Property about Transfers of Investment
Property”;
- The amendments to SFAS 16 “Property, Plant
and Equipment”;
- The amendments to SFAS 46 “Income Tax about
Deferred Tax Assets Recognition for Unrealised
Loss”;
- The amendments to SFAS 53 “Shared
Based Payments about Classification and
Measurement of Share-based Payment
Transactions”;
- Annual Improvements to SFAS 15 “Investments
in Associates and Joint Ventures” and;
- Annual Improvements to SFAS 67 “Disclosures
of Interests in Other Entities”
b. Standards will be effective on 1 January 2019.
200 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
- ISAK 33 “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di
Muka”
c. Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari
2020.
- PSAK 71 “Instrumen Keuangan”;
- PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan
Pelanggan”;
- PSAK 73 “Sewa”;
- Amendemen PSAK 15 “Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama tentang
Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama”;
- Amandemen PSAK 62 “Kontrak asuransi” dan;
- Amendemen PSAK 71 “Instrumen Keuangan
tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan
Kompensasi Negatif”
Pada saat penerbitan laporan keuangan, Perseroan
masih mempelajari dampak yang mungkin timbul
dari penerapan standar baru dan revisi tersebut, serta
pengaruhnya pada laporan keuangan Perseroan.
inFOrMAsi kelAngsungAn usAhA
Informasi Signifikan PotensiPenghambat Kelangsungan usahaSampai dengan akhir tahun 2017, tidak terdapat hal-
hal penghambat yang berpengaruh secara signifikan
terhadap kelangsungan usaha Perseroan.
Asumsi Dasar Kelangsungan usahaPada akhir tahun 2016, Perseroan telah melakukan
berbagai macam analisa, adapun SWOT atas kerangka
rencana bisnis strategis Perseroan untuk tahun buku 2017
guna memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan
- ISFAS 33 “Foreign Currency Transactions and
Advance Consideration”
c. Standards will be effective on 1 January 2020.
- SFAS 71 “Financial Instruments”;
- SFAS 72 “Revenue from Contracts with
Customers”;
- SFAS 73 “Leases”;
- The amendments to SFAS 15 “Investments
in Associates and Joint Ventures: Long-term
Interests in Associates and Joint Ventures”;
- The amandements to SFAS 62 “Insurance
contract” and;
- The amendments to SFAS 71 “Financial
Instruments: Prepayment Features with
Negative Compensation”
As at the authorisation date of these financial statements,
the Company is still evaluating the potential impact
of these new and revised standards to the Company’s
financial statements.
inFOrMATiOn ABOuT Business susTAinABiliTy
Significant Potential InformationBusiness Continuity InhibitorsAs end of 2017, there was no constraint with significant
impact on the Company’s business sustainability.
Business Continuity AssumptionAs end of 2016, the Company has done various analysis,
the SWOT on the Company’s strategic business plan
framework for fiscal year 2017 to ensure sustainable
growth and business going concern. The SWOT analysis
201PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
menjamin kelangsungan usaha Perseroan. Hasil analisis
SWOT tersebut dijadikan sebagai asumsi dasar bagi
kelangsungan usaha Perseroan dengan rincian sebagai
berikut:
A. Analisa Kekuatan
- Dengan pengalaman 35 tahun berkiprah di
industri pembiayaan otomotif dengan skala
Nasional, Perseroan memiliki hubungan yang
kuat dengan berbagai dealer, showroom
dan pelaku industri otomotif roda empat
lainnya sebagai mitra strategis dalam bisnis
pembiayaan utama Perseroan.
- Perseroan per 31 Desember 2017 memiliki
428.711 pelanggan aktif yang dapat dioptimalkan
untuk mengembangkan produk dan layanan
dalam meningkatkan loyalitas pelanggan dan
pertumbuhan Perseroan.
- Perseroan memiliki sistem kontrol yang
memadai, baik dalam proses kerja dan
manajemen resiko yang berbasis scoring.
B. Analisa Kelemahan
- Pengembangan variasi produk pembiayaan
Perseroan dengan usaha dalam peningkatan
daya saing di industri pembiayaan yang
semakin ketat.
- Pengembangan infrastruktur IT (Information
Technology) Perseroan dalam upaya
penyempurnaan lebih lanjut agar dapat
menangkap peluang-peluang terhadap pasar
berbasis teknologi digital.
- Tingkat turnover karyawan Perseroan tinggi
walaupun tidak setinggi dengan tingkat
turnover industri pembiayaan. Penguatan
terhadap nilai – nilai organisasi dan program
karyawan Perseroan diperlukan.
C. Analisa Peluang/Kesempatan
is treated as basic assumption for the Company’s
business sustainability with detail explanation as follows:
A. Strength Analysis
- With experience of 35 years existence in
National-scale automotive financing industry,
the Company has strong relationship with
various dealers, showrooms and other four-
wheel automotive industry players as strategic
partners in the Company’s core financing
position.
- As of December 31, 2017, the Company has
428,711 active customers to be optimized to
develop products and services in increasing
customer loyalty and the Company’s growth.
- The Company has sufficient control system and
good working process as well as scoring-based
risk management.
B. Weakness Analysis
- Financing product variety development with
business in increasing competitiveness amidst
stringent financing industry.
- Information Technology (IT) infrastructure
development as further improvement to
seize opportunitis in markets based on digital
technology.
- High employee turnover rate despite lower than
turnover in financing industry. The organization
values internalization and employee program
are needed.
C. Opportunity Analysis
202 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
- Kesempatan pengembangan portofolio bisnis
baru sejalan dengan Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan No. 29/POJK.05/2014 tanggal 19
November 2014 yang mengatur mwngwnI
diversifikasi produk pembiayaan diantaranya:
Pembiayaan Multiguna, Pembiayaan Modal
Kerja, Pembiayaan Anjak Piutang, Pembiayaan
Investasi dan Pembiayaan Lainnya berdasarkan
persetujuan OJK.
- Adanya upaya atas pemanfaatan atas Surat Edaran
OJK No.47/SEOJK.05/2016 tentang Besaran Uang
Muka (Down Payment) Pembiayaan Kendaraan
Bermotor Bagi Perusahaan Pembiayaan tanggal
13 Desember 2016.
- Peluang terhadap perbaikan peforma NPF (Non
Performing Financing) atas Peraturan OJK
No.18/POJK.03/2017 tentang Pelaporan dan
Permintaan Informasi Debitur melalui Sistem
Layanan Informasi Keuangan.
- Tersedianya diversifikasi atas berbagai
instrumen pendanaan.
- Trend perkembangan bisnis melalui platform
digital dimana hal tersebut dapat digunakan
untuk memperkuat awareness serta sosialisasi
produk pembiayaan hingga program layanan
didalam usaha peningkatan loyalitas dan
retensi pelanggan Perseroan.
D. Analisis Ancaman
- Pertumbuhan markro ekonomi yang tidak
cukup signifikan, dimana hal tersebut
mengakibatkan keterbatasan atas pasar yang
tersedia.
- Kompetisi yang semakin ketat dan munculnya
berbagai perusahan pembiayaan dengan basis
perbankan.
- Perkembangan financial technology (fintech)
yang dapat menjadi disruptive dalam bisnis
industri pembiayaan.
- Opportunity of new business portfolio
development in line with Financial Service
(OJK) Regulation Number 29/POJK.05/2014
concerning financing products diversification,
among others: multi-financing, working capital
financing, factoring financing, investment
financing and other financings with OJK
approval.
- Implementation of OJK Circular Letter No. 47/
SEOJK.05/2016 on Amount of Motor Vehicle
Financing Down Payment for Financing
Company.
- Opportunity of Non-Performing Financing (NPF)
performance improvement with reference to
POJK No. 18/POJK.03/2017 concerning Debtors
Information Reporting and Information Request
via Financial Information Service System.
• Availability of diversification on various
financing instruments.
• Business development trend via digital
platform where the platform can be used to
raise awareness on financing product as well
as socialization of the financing product up
to service program as an effort to increase
customer’s loyalty and retention.
D. Threat Analysis
- Less significant macroeconomics growth that
caused limitation on existing markets.
- Tighter competition and entrance of financing
companies based on banking sector.
- Financial technology (fintech) development
which may become a disruptive factor in
financing industry business.
203PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
TaTa KELoLa PErUSahaanGood Corporate Governance
204 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
205PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang BaikGood Corporate Governance Framework
ASF menyadari bahwa penerapan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik bukan lagi merupakan suatu keharusan, tetapi
sudah menjadi landasan utama dalam menjalankan
usaha. Melalui tata kelola yang baik, Perseroan dapat
meningkatkan kualitas dalam pengambilan keputusan
dan menjalankan kegiatan pembiayaan yang sehat,
serta menjaga kepercayaan nasabah dan masyarakat.
Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance/GCG) memiliki arti tepat, baik,
cermat, serta menjalankan nilai-nilai yang baik. GCG
adalah melakukan suatu hal yang benar dengan cara
yang benar, di waktu yang tepat dan oleh orang yang
tepat. Dalam penerapan GCG, Perseroan mengacu
pada prinsip Transparansi (Transparency), Akuntabilitas
(Accountability), Tanggung Jawab (Responsibility),
Independensi (Independency) serta Kesetaraan
(Fairness). Penerapan GCG dibangun berlandaskan
pada integritas yang kokoh, sehingga prinsip GCG dapat
dilaksanakan pada setiap tingkatan organisasi, serta
proses dan aktivitas ASF dapat berjalan secara konsisten
dan berkesinambungan.
Seiring dengan semakin kompleksnya organisasi
dan kegiatan usaha Perseroan serta berkembangnya
produk dan jasa Perseroan, maka penyempurnaan
terhadap praktik tata kelola perusahaan yang baik dari
aspek kebijakan, pelaksanaan serta monitoring atas
pelaksanaannya terus dilakukan guna memberikan
hasil tata kelola terbaik. Perseroan senantiasa
menyempurnakan kebijakan Tata Kelola Perusahaan
yang Baik dengan menerapkan seluruh prinsip Tata
Kelola Perusahaan pada seluruh jajaran, mulai dari level
ASF realized that implementation of corporate
governance is not only an obligation, but also a
framework in operating business. By good governance,
the Company can improve quality in the decision-
making and operate a healthy financial activity and keep
the trust of customers and society.
The implementation of Good Corporate Governance is
defined as correct, good, accurate and adapt good values.
GCG is conducted an activity in the right way, on the right
time and with the right person. In the implementation of
GCG, the Company refers to Transparency, Accountability,
Responsibility, Independency and Fairness principles.
The implementation of GCG is established based on
firm integrity, thus GCG principles can be implemented
in every organization level and ASF process and activity
can be implemented consistently and continuously.
As the more increased complexity of the organization
and business activity of the Company and more
varied products and services of the Company, hence
the improvement of governance practice, both for its
policy, implementation, and monitoring is continuously
established in order to produce the best governance. The
Company is always improved its governance policy by
implementing all principles of corporate governance in
all managerial positions from the top managerial level to
officer level. This commitment is realized by prioritizing
206 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
manajemen puncak hingga pelaksana. Komitmen ini
direalisasikan dengan tetap mengedepankan nilai-nilai
budaya Perusahaan yang wajib dipatuhi dan diterapkan
dalam pelaksanaan kegiatan harian.
Dalam perjalanannya selama lebih dari 30 tahun, ASF
telah secara konsisten menerapkan prinsip-prinsip Tata
Kelola Perusahaan yang Baik untuk menjaga keselarasan
dan keseimbangan antara kepentingan Perseroan dan
para pemangku kepentingan dalam meraih kinerja yang
optimal.
work ethics of the Company which should be complied
and implemented in the daily activity.
For more than 30 years, ASF has consistently
implemented good corporate governance principle to
keep the balance and harmony between the Company
and stakeholders’ interest in achieving optimal
performance.
207PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tujuan & Komitmen Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang BaikObjectives & Commitment In Good Corporate Governance Implementation
Perseroan menyadari bahwa Tata Kelola Perusahaan
yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)
merupakan salah satu kunci sukses untuk dapat tumbuh
dan berkembang serta memberikan manfaat jangka
panjang sekaligus modal yang baik untuk memenangkan
persaingan bisnis. Perseroan berkomitmen menerapkan
tata kelola yang baik dengan membuat Pedoman
Tata Kelola Perusahaan yang mengacu pada
prinsip Transparansi (Transparency), Akuntabilitas
(Accountability), Tanggung Jawab (Responsibility),
Independensi (Independency) serta Kesetaraan
(Fairness). Penerapan Tata Kelola ini dilakukan
berlandaskan pada integritas yang kokoh, sehingga
prinsip Tata Kelola yang Baik dapat dilaksanakan pada
setiap tingkatan organisasi, proses dan aktivitas dari
Perseroan secara konsisten dan berkesinambungan.
kOnseP & lAndAsAnPedoman Tata Kelola yang dibuat dan diterapkan oleh
Perseroan disusun sesuai dengan Peraturan OJK Nomor
30/POJK.05/2014 Tentang Tata Kelola Perusahaan yang
Baik bagi Perusahaan Pembiayaan, serta berpedoman
juga pada pokok-pokok dan format tata kelola
perusahaan yang dikeluarkan oleh Komite Nasional
Kebijakan Governance (KNKG) yang disesuaikan dengan
industri perusahaan pembiayaan. Pedoman yang
dibuat Perseroan bersifat umum, standard dan fleksibel
sesuai dengan perkembangan Perseroan berikut
penyempurnaan-penyempurnaan yang diperlukan.
The Company realized that good corporate governance
is one of key elements to grow and develop and gives
long-term benefit and strength in winning business
competition. The Company is committed to implement
good governance by making Corporate Governance
Guidelines referring to Transparency, Accountability,
Responsibility, Independency and Fairness principles.
This governance practice is implemented by strong
integrity, so the good governance can be implemented
in all organizational level, process and activity of the
Company consistently and continuously.
cOncePT & FrAMeWOrkCorporate Governance Guidelines prepared and
implemented by the Company is arranged according to
the Regulation of the Financial Services Authority No. 30/
POJK.05/2014 concerning Good Corporate Governance
for Financial Company and also refers to corporate
governance provision and format of National Committee
of Governance Policy (KNKG) which is adjusted to
financial company industry. The The procedure of the
Company is general, standard, and flexible based on the
Company’s progress and its improvement needed.
208 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
iMPleMenTAsi TATA kelOlA PerusAhAAn yAng BAik
Sebagai pelaku usaha dalam industri pembiayaan,
Perseroan terus berusaha untuk turut memajukan
industri pembiayaan yang lebih kompetitif dan sehat
dengan mendukung terciptanya tata kelola perusahaan
industri pembiayaan melalui upaya berikut:
1. Menerapkan etika bisnis secara konsisten sehingga
dapat terwujud iklim usaha yang sehat, efisien dan
transparan;
2. Bersikap dan berperilaku yang memperlihatkan
kepatuhan dunia usaha dalam melaksanakan
peraturan perundang-undangan;
3. Meningkatkan kualitas struktur pengelolaan dan
pola kerja Perseroan yang didasarkan pada asas
tata kelola perusahaan secara berkesinambungan;
dan
4. Melaksanakan fungsi pemantauan dan pengawasan
untuk dapat menampung informasi tentang
penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di
dalam Perseroan.
PenilAiAn kuAliTAs PenerAPAn TATA kelOlA PerusAhAAn yAng BAik
Guna meningkatkan dan mempertahankan kinerja
penerapan tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan
secara rutin melakukan penilaian mandiri secara
berkala. Pada periode laporan 2017, Penilaian Tata Kelola
Terintegrasi (TKT) Perseroan dan Perusahaan Anak
dilaksanakan dengan mengacu kepada Surat Edaran
OJK No. 15/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata
gOOd cOrPOrATe gOvernAnce iMPleMenTATiOnAs a business maker of financial industry, the Company
is always committed to contribute in developing more
competitive and healthy financial industry by supporting
financial industry governance by the following attempts:
1. Implementing business ethics consistently to
establish healthy, efficient and transparent business
climate;
2. Reflecting attitude of compliance to the business
sector in implementation of the Law;
3. Improving quality of structural management
and working scheme of the Company based on
corporate governance principles in continuous; and
4. Conducting supervision and monitoring functions
to collect information of fraud cases occurred in the
Company.
quAliTy AssessMenT OF gOOd cOrPOrATe gOvernAnce iMPleMenTATiOn In improving and maintaining good governance
implementation, the Company regularly performs
self-assessment. In the 2017 reporting period, the
Integrated Governance Rating (TKT) of the Company
and its subsidiaries is conducted by referring to the
SE OJK No. 15/SEOJK.03/2015 concerning Integrating
Corporate Governance Implementation for Financial
209PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan tanggal
15 Mei 2015 dan mengacu kepada peraturan sektoral
Perusahaan Anak. Hasil penilaian tata kelola terintegrasi
selama tahun 2017 adalah sebagai berikut:
- Penilaian Semester I Tahun 2017
Hasil penilaian mandiri TKT Perseroan pada
semester I tahun 2017 menunjukkan Perseroan
telah melakukan penerapan TKT yang secara umum
sangat baik, ditunjukkan dengan nilai akhir 1 (satu)
dari skala 5 (lima) berdasarkan sistem penilaian TKT
secara mandiri. Hal ini tercermin dari pemenuhan
yang sangat memadai atas penerapan prinsip TKT.
Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan TKT,
secara umum kelemahan tersebut tidak signifikan
dan dapat segera dilakukan perbaikan oleh
Perseroan.
- Penilaian Semester II Tahun 2017
Hasil penilaian mandiri TKT Perseroan pada
semester II tahun 2017 menunjukkan Perseroan
telah melakukan penerapan TKT yang secara umum
sangat baik, ditunjukkan dengan nilai akhir 1 (satu)
dari skala 5 (lima) berdasarkan sistem penilaian TKT
secara mandiri. Hal ini tercermin dari pemenuhan
yang sangat memadai atas penerapan prinsip TKT.
Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan TKT,
secara umum kelemahan tersebut tidak signifikan
dan dapat segera dilakukan perbaikan oleh
Perseroan.
Conglomeration and referring to sectoral regulation
of subsidiary Company. The assessment result of
integrated corporate governance throughout 2017 is as
follows:
- Assessment of 1st Semester 2017
The self-assessment result on Integrated Governance
Rating (TKT) of the Company during 1st semester
of 2017 showed a general positive implementation
of Integrated Corporate Governance Rating (TKT)
as indicated by final score 1 of 5 scale based on
independent Integrated Governance Rating (TKT)
assessment system. It is reflected in a very adequate
fulfillment of the implementation of Integrated
Governance Rating (TKT) principles. If any
shortcoming in the implementation of Integrated
Governance Rating (TKT), it is not significant and
capable for the improvement by the Company.
- Assessment of 2nd Semester 2017
The self-assessment result on Integrated Governance
Rating (TKT) of the Company during 2nd semester
of 2017 showed a general positive implementation
of Integrated Corporate Governance Rating (TKT)
as indicated by final score 1 of 5 scale based on
independent Integrated Governance Rating (TKT)
assessment system. It is reflected in a very adequate
fulfillment of the implementation of Integrated
Governance Rating (TKT) principles. If any
shortcoming in the implementation of Integrated
Governance Rating (TKT), it is not significant and
capable for the improvement by the Company.
210 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
No Poin Penilaian Tata Kelola Terintegrasi Assessment Point of Integrated Governance
PeriodePeriod
Jumlah RapatTotal Meeting
Jumlah RapatTotal Meeting
1 Persyaratan Anggota Direksi & Dewan Komisaris
Board of Members of the Directors & Commissioners Requirement
1 1
2 Persyaratan Anggota Dewan Pengurus Syariah
Sharia Supervisory Board Members Requirement
1 1
3 Struktur Dewan Direksi & Komisaris Board of Directors & Commissioners Structure
1 1
4 Struktur Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Structure 1 1
5 Independensi Tindakan Dewan Komisaris Board of Commissioners Action Independency
1 1
6 Independensi Fungsi Pengurusan LJK oleh Direksi
Implementation of Managerial Function in Financial Services Authority by Board of Directors
1 1
7 Independensi Fungsi Pengawasan LJK oleh Dewan Komisaris
Implementation of Supervisory Function in Financial Services Authority by Board of Commissioners
1 1
8 Independensi Fungsi Pengawasan LJK oleh Dewan Komisaris
Implementation of Supervisory Function in Financial Services Authority by Sharia Supervisory Board
1 1
9 Pelaksanaan Fungsu Kepatuhan, Fungsi Audit Internal dan Fungsi Audit Eksternal
Implementation of Compliance Function, Internal Audit Function and External Audit Function
1 1
10 Pelaksanaan Fungsi Manajemen Risiko Implementation of Risk Management Function
1 1
11 Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy 1 1
12 Pengelolaan Benturan Kepentingan Conflict of Interest Management 1 1
Nilai Akhir Total Score 1.0 1.0
Di samping penilaian mandiri (self-assessment)
berdasarkan ketentuan TKT, pada tahun 2017 Perseroan
pun telah melakukan penilaian mandiri (self-assessment)
khusus untuk Perusahaan Pembiayaan berdasarkan
Peraturan OJK No. 30/POJK.05/2014 Tahun 2014 tentang
Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan
Pembiayaan dan Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.05/2016
Tahun 2016 tentang Laporan Penerapan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan Pembiayaan
tanggal 9 Mei 2016. Hasil penilaian mandiri (self-
assessment) Perseroan pada tahun 2017 untuk tahun
buku 2016 dinilai telah melakukan penerapan tata kelola
perusahaan pembiayaan yang secara umum sangat baik.
In spite of self-assessment based on regulation of
Integrated Governance Rating (TKT) in 2017, the
Company also conducted specific self-assessment for
Financial Company according to POJK Number 30/
POJK.05/2014 of 2014 concerning Good Corporate
Governance for Financial Company and SEOJK Number
15/SEOJK.05/2016 of 2016 concerning Good Corporate
Governance Report for Financial Company. The self-
assessment result in 2017 for fiscal year of 2016 has been
evaluated towards the implementation of governance
for financial company which is generally excellent.
211PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
sOsiAlisAsi TATA kelOlA PerusAhAAn yAng BAikUntuk memastikan bahwa seluruh insan Perseroan telah
memahami komitmen tinggi atas implementasi prinsip-
prinsip tata kelola perusahaan yang baik, maka Perseroan
senantiasa melakukan sosialisasi. Sosialisasi ini melekat
pada seluruh level organisasi melalui beberapa kegiatan
di tahun 2017, meliputi:
1. Melakukan sosialisasi atas penerapan tata kelola
perusahaan yang baik kepada seluruh karyawan.
2. Melakukan sosialisasi atas hal-hal yang sudah diatur
dalam pedoman tata kelola perusahaan yang baik
kepada seluruh karyawan.
3. Memberikan informasi mengenai implementasi
tata kelola perusahaan yang baik di dalam materi
pelatihan setiap karyawan baru.
4. Membahas isu-isu penting mengenai tata kelola
perusahaan yang baik di dalam rapat Direksi
ataupun Dewan Komisaris.
sOciAliZATiOn OF gOOd cOrPOrATe gOvernAnce In ensuring all crew of the Company understand the high
commitment of the Company to the implementation
of GCG principles, thus the Company consistently
conducted socialization program to all organizational
level by several activities in 2017, such as:
1. Socializing good corporate governance
implementation to all employees.
2. Socializing the activities as regulated in the
corporate governance guidelines to all employees.
3. Providing information about the implementation of
corporate governance using training materials to
every new employee.
4. Discussing important issues about good corporate
governance, whether in the meeting of the Board of
Directors or the Board of Commissioners.
212 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of The Shareholders
Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan
organ tertinggi dalam tata kelola Perseroan yang
memiliki fungsi sebagai wadah bagi para pemegang
saham untuk mengambil keputusan. Dalam RUPS,
keputusan yang diambil didasarkan pada kepentingan
Perseroan, serta dilakukan secara wajar dan transparan.
RUPS memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada
Direksi dan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam
Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
Adapun RUPS yang diselenggarakan oleh Perseroan
mengacu pada dasar hukum berikut:
1. Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang
Perseroan Terbatas;
2. Anggaran Dasar Perseroan; dan
3. Peraturan perundang-undangan lainnya yang
berlaku.
keWenAngAn ruPsKewenangan RUPS sebagai organ Perseroan, antara lain
sebagai berikut:
1. Menyetujui Laporan Tahunan termasuk
mengesahkan Laporan Keuangan dan Laporan
Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan
dan memberikan pelunasan dan pembebasan
tanggung jawab kepada anggota Direksi dan Dewan
Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan
pengawasan yang telah dilakukannya;
2. Menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan;
3. Memberikan persetujuan atas perubahan Anggaran
Dasar Perseroan;
4. Melakukan pengangkatan dan/atau perubahan
susunan anggota Direksi, Dewan Komisaris dan
Dewan Pengawas Syariah Perseroan; dan
GMS is the highest structure in ASG corporate
governance with function as the shareholders decision-
making mechanism. In the GMS, the taken decision is
considering the Company’s interest and implemented
fairly and transparently. GMS has authority which is
neither delegated to the Board of Directors or Board of
Commissioners as regulated in the Articles of Association
and other prevailing constitutions.
The GMS is conducted by ASF by referring to legal
framework as follows:
1. Constitutions Number 40 of 2007 concerning
Limited Company;
2. Articles of Association; and
3. Other prevailing constitutions.
AuThOriTy OF gMsAuthority of GMS as the structure of the Company is as
follows:
1. Approving the Annual Report including the Financial
Report and the Supervisory Report of the Board of
Commissioners and provide release and discharge
responsibilities to members of the Board of
Directors and Commissioners for the management
actions and supervision that has been done;
2. Approving the utilization of the Company’s net
income;
3. Giving approval regarding the change of the
Company’s Articles of Association;
4. Holding appointment and/or changing
composition of the Board of Directors, the Board of
Commissioners, and Sharia Supervisory Board; and
213PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
5. Memutuskan segala tindakan berdasarkan
Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
MekAnisMe PenyelenggArAAn ruPsDalam menyelenggarakan RUPS, Perseroan selalu
berpedoman pada peraturan perundang-undangan
yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan. Mekanisme
penggunaan hak suara oleh para pemegang saham
baik dalam RUPST ataupun RUPS lainnya telah diatur
sedemikian rupa sehingga para pemegang saham dapat
menggunakan hak suaranya secara langsung maupun
melalui kuasanya. RUPST Perseroan diselenggarakan
secara rutin setiap tahun, paling lambat 6 (enam) bulan
setelah tahun buku Perseroan berakhir.
PenyelenggArAAn ruPs 2017Pada tahun 2017, Perseroan telah menyelenggarakan
RUPST pada tanggal 13 April 2017 yang dihadiri oleh
anggota Dewan Komisaris, Direksi serta seluruh
pemegang saham Perseroan. Adapun keputusan RUPST
tahun 2017 adalah sebagai berikut:
Keputusan RUPSTAGMS Resolutions
Realisasi RUPSTAGMS
Resolutions
Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2016, termasuk mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris yang tercantum dalam Laporan Tahunan; dan Terealisasi
Approved and accepted Annual Report for Fiscal Year 2016, including ratified the Supervisory Report of the Board of Commissioners as included in the Annual Report; and
Realized
5. Deciding all actions based on the Articles of
Association of the Company and the prevailing law
and regulation.
MechAnisM OF gMs iMPleMenTATiOn In conducting GMS, the Company always refers to the
prevailing constitutions and the Articles of Association
of the Company. The mechanism of using voting rights
by shareholders either in the AGMS or other GMS has
been arranged so that shareholders may use their voting
rights directly or through their proxies. The AGMS held
regularly every year, for at least six months after the
fiscal year of the Company ended.
gMs iMPleMenTATiOn 2017
The Company has been held Annual GMS on April 13,
2017 which attended by the Board of Commissioners,
the Board of Directors and all Shareholders in 2017. The
AGMS resolutions in 2017 are as follows:
214 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Keputusan RUPSTAGMS Resolutions
Realisasi RUPSTAGMS
Resolutions
Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, sebagaimana dimuat dalam laporan mereka tanggal 16 Februari 2017 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material; memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada semua anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2016, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2016.
Terealisasi
Ratified Financial Report of the Company for fiscal year 2016 as audited by Public Accountant Firm (KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners, as disclosed in the report on February 16, 2017 with unqualified opinion in all material aspects; granted full responsibility dismissal and discharge (acquit et decharge) to all members of the Board of Directors and Commissioners for managerial and supervisory actions for fiscal year 2016, as long as those actions had been reflected in the Annual Report and Financial Report for fiscal year 2016.
Realized
Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2016 sebesar Rp933.658.878.883 (sembilan ratus tiga puluh tiga miliar enam ratus lima puluh delapan juta delapan ratus tujuh puluh delapan ribu delapan ratus delapan puluh tiga Rupiah) sebagai berikut:1. sebesar Rp50.000.000 (lima puluh juta Rupiah) disisihkan sebagai dana cadangan Perseroan; 2. membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2016 sebesar lebih kurang 100% (seratus persen) dari laba
bersih Perseroan, yaitu Rp933.332.038.756 (sembilan ratus tiga puluh tiga miliar tiga ratus tiga puluh dua juta tiga puluh delapan ribu tujuh ratus lima puluh enam Rupiah), kepada para pemegang saham Perseroan dengan rincian sebagai berikut:i. sebesar Rp297.487.706.854 (dua ratus sembilan puluh tujuh miliar empat ratus delapan puluh tujuh juta
tujuh ratus enam ribu delapan ratus lima puluh empat Rupiah) telah dibagikan sebagai dividen interim kepada para Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 17 Oktober 2016 berdasarkan Keputusan Sirkuler Direksi Perseroan nomor 08/CIR-BOD/DIVIDEN/ASF/X/2016 tanggal 30 September 2016 dan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris Perseroan nomor 09/CIR-BOC/DIVIDEN/ASF/X/2016 tanggal 30 September 2016 kepada para pemegang saham Perseroan dengan rincian sebagai berikut:
Pemegang Saham Jumlah
PT Astra International Tbk Rp83.668.417.494
PT Garda Era Sedaya Rp83.668.417.494
PT Bank Permata Tbk Rp74.371.926.870
PT Sedaya Multi Investama Rp55.778.944.996
Total Rp297.487.706.854
ii. sebesar Rp635.844.331.902 (enam ratus tiga puluh lima miliar delapan ratus empat puluh empat juta tiga ratus tiga puluh satu ribu sembilan ratus dua Rupiah) akan dibagikan sebagai dividen final kepada para pemegang saham Perseroan dengan rincian sebagai berikut:
Pemegang Saham Jumlah
PT Astra International Tbk Rp178.831.218.222
PT Garda Era Sedaya Rp178.831.218.222
PT Bank Permata Tbk Rp158.961.083.310
PT Sedaya Multi Investama Rp119.220.812.148
Total Rp635.844.331.902
yang akan dibayarkan kepada pemegang saham selambat-lambatnya tanggal 12 Mei 2017, dengan memperhatikan ketentuan perpajakan yang berlaku.
3. Sisanya sebesar Rp276.840.127 (dua ratus tujuh puluh enam juta delapan ratus empat puluh ribu seratus dua puluh tujuh Rupiah) dibukukan sebagai laba ditahan.
Terealisasi
215PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Keputusan RUPSTAGMS Resolutions
Realisasi RUPSTAGMS
Resolutions
Approved decision of the Company’s net income for fiscal year 2016 in an amount of IDR 933,658,878,883 (nine hundred and thirty three billion six hundred and fifty eight million eight hundred and seventy eight thousand eight hundred and eighty tree Rupiah) as follows:1. An amount of IDR 50,000,000 (fifty billion Rupiah) is allocated as the reserve of the Company; 2. Paid cash dividend for fiscal year 2016 with approximately 100% (one hundred percent) of the Company’s net
income, an amount of IDR 933,332,038,756 (nine hundred and thirty three billion three hundred and thirty two million thirty eight thousand seven hundred and fifty six Rupiah), to the Shareholders as follows:i. An amount of IDR 297,487,706,854 (two hundred and ninety seven billion, four hundred and eighty seven
million seven hundred and six thousnd eight hundred and fifty four Rupiah) had been paid as interim dividend to Shareholders on October 17, 2016 according to Circular Letter of the Board of Directors No. 08/CIR-BOD/DIVIDEN/ASF/X/2016 on September 30, 2016 and Circular Letter of the Board of Commissioner No. 09/CIR-BOC/DIVIDEN/ASF/X/2016 on September 30, 2016 to the Shareholders with the following detail:
Shareholders Total
PT Astra International Tbk Rp83.668.417.494
PT Garda Era Sedaya Rp83.668.417.494
PT Bank Permata Tbk Rp74.371.926.870
PT Sedaya Multi Investama Rp55.778.944.996
Total Rp297.487.706.854
ii. An amount of IDR 635,844,331,902 (six hundred and thirty five billion eight hundred and forty four million three hundred and thirty one thousand nine hundred and two Rupiah) will be paid as final dividend to the Shareholders with the following detail:
Shareholders Total
PT Astra International Tbk Rp178.831.218.222
PT Garda Era Sedaya Rp178.831.218.222
PT Bank Permata Tbk Rp158.961.083.310
PT Sedaya Multi Investama Rp119.220.812.148
Total Rp635.844.331.902
To be paid to the Shareholders at least by May 12, 2017 by considering the prevailing taxation policy..
3. The remaining IDR 276,840,127 (two hundred and seventy six million eight hundred and forty thousand one hundred and twenty seven Rupiah) is booked as retained earnings.
Realized
Menerima dan menyetujui pengunduran diri bapak Anton Rusli selaku Direktur Perseroan dan Bapak Gunawan Geniusahardja selaku Presiden Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini;
Terealisasi
Accepted and approved resignation of Mr. Anton Ruslias (Director of the Company and Mr. Gunawan Geniusa hardja as President Commissioner since closing of this Meeting;
Realized
216 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Keputusan RUPSTAGMS Resolutions
Realisasi RUPSTAGMS
Resolutions
Mengangkat Bapak Suparno Djasmin selaku Presiden Komisaris Perseroan dan Bapak Iwan Nataliputra selaku Komisaris Perseroan untuk masa jabatan sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2018;
sehingga, dengan demikian susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut :
Jabatan Nama
Presiden Direktur Jodjana J.
Direktur Samuel Manasseh
Direktur Wie Mia
Direktur Siswadi
Direktur Handoko Liem
Presiden Komisaris Suparno Djasmin*
Komisaris Independen Buyung Syamsudin
Komisaris Independen H. Mohammad Husni
Komisaris Djony Bunarto Tjondro
Komisaris Henry Santoso
Komisaris Iwan Nataliputra*
Untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2018, dengan catatan bahwa untuk Bapak Suparno Djasmin dan Bapak Iwan Nataliputra, segala fungsi, tugas dan wewenangnya baru akan menjadi efektif terhitung sejak tanggal surat pernyataan lulus uji penilaian kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2018.
Terealisasi
217PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Keputusan RUPSTAGMS Resolutions
Realisasi RUPSTAGMS
Resolutions
Appointed Mr. Suparno Djasmin as President Commissioner and Mr. Iwan Nataliputra as Commissioner for terms of office since closing of this Meeting until Annual General Meetings of Shareholders in 2018;
therefore, the members of the Board of Directors and Commissioners are as follows:
Position Name
President Director Jodjana J.
Director Samuel Manasseh
Director Wie Mia
Director Siswadi
Director Handoko Liem
President Commissioner Suparno Djasmin*
Independent Commissioner Buyung Syamsudin
Independent Commissioner H. Mohammad Husni
Commissioner Djony Bunarto Tjondro
Commissioner Henry Santoso
Commissioner Iwan Nataliputra*
The valid period is starting from the closing of this Meeting until closing of Annual General Meetings of Shareholders in 2018, with note that for Mr. Suparno Djasmin and Mr. Iwan Nataliputra, every function, duty and authority will be effective since the date of passed fit and proper test by Financial Service Authority until the Annual General Meetings of Shareholders in 2018.
Terealisasi
Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2017 dengan memperhatikan kebijakan dari Komite Nominasi dan Remunerasi;
Terealisasi
Delegated authority to the Board of Commissioners to decide salary and allowance for the Board of Directors members for fiscal year 2017 by considering policy of the Nomination and Remuneration Committee;
Realized
Menetapkan gaji atau honorarium dan tunjangan anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2017 sebagaimana diuraikan dalam dokumen yang akan dilampirkan dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini.
Terealisasi
Deciding salary or honorarium and allowance for the members of the Board of Commissioners for fiscal year 2017 as described in the document attached in this Annual General Meetings of Shareholders Minutes of Meeting.
Realized
Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan untuk:1. Menunjuk salah satu kantor akuntan publik di Indonesia yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan
terafiliasi dengan salah satu dari 4 (empat) besar kantor akuntan publik internasional, untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2017;
2. Menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukan kantor akuntan publik tersebut.
Terealisasi
Delegated authority to the Board of Directors with approval from the Board of Commissioners to:1. Holding appointment of one of Public Accountant Firms in Indonesia that registered in the Financial Service
Authority and affiliated with one of four International Public Accountant Firms to audit the financial report of the Company for fiscal year 2017;
2. Deciding amount of honorarium and other requirements related to the Public Accountant Firm.
Realized
218 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Penyelenggaraan RuPS 2016Pada tahun 2016, Perseroan telah menyelenggarakan
RUPST pada tanggal 20 April 2016 yang dihadiri
oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi serta seluruh
pemegang saham Perseroan. Adapun keputusan RUPST
tahun 2016 adalah sebagai berikut:
Keputusan RUPSTAGMS Realization
Realisasi RUPSTAGMS
Realization
Menyetujui Laporan Tahunan tahun buku 2015, termasuk mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris yang tercantum dalam Laporan Tahunan;
Terealisasi
Approved the Annual Report for fiscal year 2015, including ratified the Supervisory Report of the Board of Commissioners as included in the Annual Report;
Realized
Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2015; memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada semua anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2015, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2015;
Terealisasi
Ratified the Financial Report of the Company for fiscal year 2015; finalization and release of responsibility (acquit et de charge) to all members of the Board of Directors and Commissioners in managing and supervising for fiscal year 2015, as long as the actions are reflected in the Annual Report and the Financial Report for fiscal year 2015.;
Realized
Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2015 sebesar Rp969.321.343.193 sebagai berikut:1. Sebesar Rp50.000.000 disisihkan sebagai dana cadangan Perseroan; 2. Sebesar lebih kurang 50% dari laba bersih Perseroan senilai Rp484.930.966.441 dibagikan sebagai dividen
untuk tahun buku 2015 kepada para pemegang saham Perseroan dengan rincian sebagai berikut:a. Sebesar Rp161.781.380.721 telah dibagikan sebagai dividen interim kepada Para Pemegang Saham
Perseroan pada tanggal 16 Oktober 2015 berdasarkan Keputusan Sirkuler Direksi Perseroan No. 13/CIR-BOD/DIVIDEN/ASF/X/2015 tanggal 8 Oktober 2015 dan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris Perseroan nomor 12/CIR-BOC/DIVIDEN/ ASF/X/2015 tanggal 8 Oktober 2015 kepada para pemegang saham Perseroan secara proporsional;
b. Sebesar Rp323.149.585.720 akan dibagikan sebagai dividen final kepada para pemegang saham Perseroan dengan rincian sebagai berikut:
Shareholders Total
PT Astra International Tbk Rp90.885.820.920
PT Garda Era Sedaya Rp90.885.820.920
PT Bank Permata Tbk Rp80.787.396.600
PT Sedaya Multi Investama Rp60.590.547.280
Total Rp323.149.585.720
Akan dibayarkan kepada pemegang saham selambat-lambatnya tanggal 23 Mei 2016, dengan memperhatikan ketentuan perpajakan yang berlaku
3. Sisanya sebesar Rp484.340.376.752 dibukukan sebagai laba ditahan.
Terealisasi
GMS Implementation 2016In 2016, the Company has held the AGMS for financial
year 2015 dated on April 20, 2016, which was attended by
members of the Board of Commissioners and the Board
of Directors of the Company and all shareholders. The
decision of AGMS 2016 is as follows:
219PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Keputusan RUPSTAGMS Realization
Realisasi RUPSTAGMS
Realization
Approved the allocation of the net profit for fiscal year 2015 in an amount of IDR 969,321,343,193 with the following details:1. Allocated IDR 50,000,000 for the statutory reserve fund of the Company; 2. A total of approximately 50% of the Company’s net profit in an amount of IDR 484,930,966,441 distributed as
a dividend for fiscal year 2015 to the shareholders of the Company:a) An amount of IDR 161,781,380,721 has been distributed as interim dividend to the shareholders of the
Company on October 16, 2015 based on Circular Resolution of the Board of Directors No. 13/CIR-BOD/DIVIDENDS/ASF/X/2015 on October 8, 2015 and Circular Resolution of the Board of Commissioners No. 12/CIR-BOC/DIVIDENDS/ASF/X/2015 on October 8, 2015 to shareholders of the Company in proportionate;
b) An amount of IDR 323,149,585,720 will be distributed as a final dividend to the shareholders of the Company as follows:
Shareholders Total
PT Astra International Tbk Rp90.885.820.920
PT Garda Era Sedaya Rp90.885.820.920
PT Bank Permata Tbk Rp80.787.396.600
PT Sedaya Multi Investama Rp60.590.547.280
Total Rp323.149.585.720
Will be paid to shareholders at least by May 23, 2016, subject to the regulation of applicable tax.3. Approved the appointment of members of the Board of Directors and Commissioners with the following
composition.
Realized
220 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Keputusan RUPSTAGMS Realization
Realisasi RUPSTAGMS
Realization
Menyetujui pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dengan susunan sebagai berikut:
Jabatan Nama
Presiden Direktur Jodjana J.
Direktur Wie Mia
Direktur Siswadi
Direktur Anton Rusli
Direktur Samuel Manasseh
Direktur Handoko Liem
Presiden Komisaris Gunawan Geniusahardja
Wakil Presiden Komisaris Suparno Djasmin
Komisaris Independen Buyung Syamsudin
Komisaris Independen H. Mohammad Husni
Komisaris Djony Bunarto Tjondro
Komisaris Henry Santoso
Komisaris Ardi Sedaka
Untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2018.
Terealisasi
221PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Keputusan RUPSTAGMS Realization
Realisasi RUPSTAGMS
Realization
Approved the appointment of the members of the Board of Directors and Commissioners with the following composition:
Position Nama
President Director Jodjana J.
Director Wie Mia
Director Siswadi
Director Anton Rusli
Director Samuel Manasseh
Director Handoko Liem
President Commissioner Gunawan Geniusahardja
Vice President Commissioner Suparno Djasmin
Independent Commissioner Buyung Syamsudin
Independent Commissioner H. Mohammad Husni
Commissioner Djony Bunarto Tjondro
Commissioner Henry Santoso
Commissioner Ardi Sedaka
The valid period is starting from the closing of this meeting and until the closing of Annual General Meeting of Shareholders of the Company in 2018.
Realized
Memberikan wewenang dan kuasa kepada Presiden Direktur Perseroan untuk menetapkan pembagian tugas dan wewenang masing-masing anggota Direksi Perseroan.
Terealisasi
Given authority and power to the President Director of the Company in determining roles and responsibilities of each member of the Board of Directors.
Realized
Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2016 dengan memperhatikan kebijakan dari Komite Nominasi dan Remunerasi;
Terealisasi
Authorized the Board of Commissioners to determine the salaries and allowances of the Board of Directors members for fiscal year 2016 by considering the policy of Nomination and Remuneration Committee;
Realized
Menetapkan gaji atau honorarium dan tunjangan anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2016 sebagaimana diuraikan dalam dokumen yang akan dilampirkan dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini.
Terealisasi
Assigned the salary or honorarium and allowances of members of the Board of Commissioners of the Company for fiscal year 2016 as described in the document that will be attached in this Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders.
Realized
222 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Keputusan RUPSTAGMS Realization
Realisasi RUPSTAGMS
Realization
Menyetujui pengangkatan anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan dengan susunan sebagai berikut:
Jabatan Nama
Ketua Ahmad Mukri Aji
Anggota Aminudin Yakub
Anggota Endy Mohammad Astiwara
Untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2018 serta menetapkan remunerasi dan/atau honorarium anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan untuk tahun buku 2016 sebagaimana diuraikan dalam dokumen yang akan dilampirkan dalam Berita Acara Umum Pemegang Saham Tahunan ini.
Terealisasi
Approved the appointment of Sharia Supervisory Board the Company with the following composition:
Position Name
Chairman Ahmad Mukri Aji
Member Aminudin Yakub
Member Endy Mohammad Astiwara
The valid period is starting from the closing of this meeting and until the closing of Annual General Meeting of Shareholders the Company in 2018 and the setting of remuneration and/or honorarium of the Sharia Supervisory Board for fiscal year 2016 as described in documents that will be attached in this Minutes of the Annual General Shareholders.
Terealisasi
Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan untuk:1. Menunjuk salah satu kantor akuntan publik di Indonesia yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan
terafiliasi dengan salah satu dari 4 (empat) kantor akuntan publik internasional terbesar untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2016;
2. Menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukan kantor akuntan publik tersebut.
Terealisasi
Delegated authority to the Board of Directors by approval of the Board of Commissioners to:1. Appointed one of Certified Public Accountant Firms in Indonesia that registered in the Financial Services
Authority and affiliated with one of the big four international public accountant firms to conduct the financial audit report of the Company for fiscal year 2016;
2. Determined the honorarium and other requirements related to the appointment of Public Accountant Firm.
Realized
223PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Dewan Komisaris Perseroan merupakan salah satu organ
dalam tata kelola Perseroan yang menjalankan fungsi
pengawasan terhadap kegiatan pengelolaan Perseroan,
untuk memastikan sesuai dengan tujuan usaha yang
ditetapkan. Dewan Komisaris wajib melaksanakan
pengawasan dan memberikan saran terkait pelaksanaan
tugas dan tanggung jawab Direksi. Dalam memenuhi
tugas dan tanggung jawab tersebut, Dewan Komisaris
wajib bertindak secara independen.
Dalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris
Perseroan dibantu oleh beberapa Komite antara lain
Komite Audit, Komite Nominasi & Remunerasi dan
Komite Pemantau Risiko.
PiAgAM deWAn kOMisAris
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris
Perseroan diatur dalam dalam Pedoman Kepengurusan
Perusahaan Perseroan tanggal 9 Februari 2015,
mencakup antara lain: Persyaratan termasuk Etika Kerja
Dewan Komisaris dan Larangan serta Transparansi,
Proses/Tata Cara Penunjukan dan Pengangkatan
anggota Dewan Komisaris, Proses/Tata Cara Penggantian
Dewan Komisaris, Proses/Tata Cara Pemberhentian
Dewan Komisaris, Pengangkatan Dewan Komisaris dan
Pengakhiran Masa Jabatan Dewan Komisaris.
Pedoman tersebut disusun berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku bagi Perseroan
sebagai perusahaan pembiayaan dan emiten.
ASF Board of Commissioners is one of main structure
of GCG governance who performed supervisory
function towards managerial activity of the Company
to ensure it suitable with the business target. The Board
of Commissioners shoulld perform the supervision and
provide advice related to the duty and responsibility
implementation of the Board of Directors. In fulfilling
the duty and responsibility, the Board of Commissioners
should also do independent action.
In performing the function, the Board of Commissioners
is supported by Committees, such as Audit Committee,
Nomination and Remuneration Committee, and Risk
Oversight Committee.
BOArd OF cOMMissiOners chArTerGuidelines and Rules of the Board of Commissioners of
ASF are arranged in Guideline of Company Management
on February 9, 2015, such as: Requirements including
Work Ethics, Prohibition and Transparency of the Board
of Commissioners, Appointment Process/Procedure
of the members of the Board of Commissioners, Board
of Commissioners Dismissal Process/Procedure,
Appointment of the Board of Commissioners and
Functional End Period of the Board of Commissioners.
The Charter is arranged according to prevailing law and
regulation of the Company as a financing company and
issuer.
224 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
TugAs dAn TAnggung JAWAB deWAn kOMisAris
Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan
Komisaris secara kolektif bertugas dan bertanggung
jawab kepada pemegang saham dalam mengawasi
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, serta
memberikan nasihat kepada Direksi sehubungan dengan
kebijakan yang akan diambil dalam kegiatan pengelolaan
Perseroan. Dewan Komisaris senantiasa menjalankan
fungsi pengawasannya semata-mata demi menjamin
kepentingan Perseroan dengan mengedepankan
prinsip itikad baik, kehati-hatian dan tanggung jawab
sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, peraturan
perundang-undangan yang berlaku dan pedoman tata
kelola perusahaan yang baik. Adapun tugas, tanggung
jawab dan wewenang Dewan Komisaris Perseroan,
antara lain:
1. Melakukan pengawasan atas risiko Perseroan.
2. Melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan
pedoman tata kelola perusahaan yang baik dalam
kegiatan usaha Perseroan.
3. Memberikan tanggapan, rekomendasi dan juga
persetujuan jika diperlukan, atas usulan dan
rencana pengembangan strategi Perseroan yang
diajukan Direksi.
kriTeriA, keTenTuAn dAn PeMilihAn deWAn kOMisArisSelain mengacu pada ketentuan yang tertuang dalam
Anggaran Dasar dan Charter Dewan Komisaris, kriteria
dan prosedur pemilihan serta pengangkatan Dewan
Komisaris Perseroan juga berpedoman pada ketentuan
duTy And resPOnsiBiliTy OF The BOArd OF cOMMissiOnersIn performing its supervision function, the Board
of Commissioners is collectively responsible to the
shareholders in supervising the implementation of duties
and responsibilities of the Board of Directors and giving
advice to the Board of Directors related to management
policy that will be made by the Board of Directors in
managing the Company. The Board of Commissioners
always performed its monitoring function solely to
ensure the Company’s interests to prioritize the principles
of good ethics, prudence and responsibility based on
Articles of Association, applicable rules and regulations
and principles of Good Corporate Governance (GCG).
The duties, responsibilities and authorities of the Board
of Commissioners, such as:
1. Supervising the risk of the Company.
2. Supervising the implementation of GCG principles
in the business activities of the Company.
3. Giving feedback, recommendations and approval
to the development planning and suggestion of the
Company that is proposed by the Board of Directors.
criTeriA, requireMenT And APPOinTMenT OF The BOArd OF cOMMissiOnersIn addition to the provision consisting in the Articles of
Association and Charter of the Board of Commissioners,
criterias and procedures for the selection and
appointment of the Board of Commissioners are also
225PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
lain perundang-undangan yang berlaku bagi Perseroan
sebagai perusahaan pembiayaan (termasuk Undang-
Undang Perseroan Terbatas, Peraturan Menteri
Keuangan RI dan Peraturan OJK.
Persyaratan untuk menjadi anggota Dewan Komisaris
antara lain:
1. Calon anggota Dewan Komisaris yang
berkewarganegaraan asing wajib untuk memiliki:
a. Surat izin menetap dari instansi berwenang;
dan
b. Surat izin bekerja dari instansi berwenang
2. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan
perundang-undangan dan cakap dalam melakukan
perbuatan hukum, serta dalam waktu 5 (lima) tahun
sebelum pengangkatan dan selama menjabat
memenuhi persyaratan sebagai berikut:
a. Tidak pernah dinyatakan pailit;
b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan
bersalah menyebabkan suatu perusahaan
dinyatakan pailit;
c. Tidak pernah dihukum karena melakukan
tindak pidana yang merugikan keuangan
negara dan/atau berkaitan dengan sektor
keuangan;
d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau
Dewan Komisaris yang selama menjabat:
1. Pernah tidak menyelenggarakan RUPS;
2. Pertanggungjawaban sebagai anggota
Direksi dan/atau Dewan Komisaris pernah
tidak diterima oleh RUPS atau pernah
tidak memberikan pertanggungjawaban
sebagai anggota Dewan Komisaris kepada
RUPS;
3. Pernah menyebabkan perusahaan yang
memperoleh izin, persetujuan, atau
guided by the same provisions as a financing company
(including the Limited Liability Company Law, Regulation
of the Minister of Finance RI, Regulation of the Financial
Services Authority).
Requirements for the members of the Board of
Commissioners, such as:
1. Candidates of the Board of Commissioners with
foreign nationality should have:
a. Residence permits letter from the authorized
agency; and
b. Work permit from the authorized agency
2. Committed to comply the legislation and competent
in performing legal acts and within 5 (five) years
before the appointment and during his tenure,
fulfilled the following requirements:
a) Not declared in bankruptcy;
b) Not a member of the Board of Directors and/
or members of the Board of Commissioners
whose found guilty as cause of bankruptcy for
the Company;
c) Not involved in any conviction of criminal case
cause of financial loss for the country and/or
related to the financial sector;
d) Not a member of the Board of Directors and/or
the Board of Commissioners whose during his/
her tenure:
1. Failed to implement the GMS;
2. The responsibility as a member of the
Board of Directors is declined by the
GMS or failed to address obligation as a
member of the Board of Directors to the
GMS;
3. Caused the company that have been
licensed, approved, or registered from
226 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
pendaftaran dari otoritas tidak memenuhi
kewajiban menyampaikan laporan
tahunan dan/atau laporan keuangan
kepada OJK.
3. Komposisi anggota Dewan Komisaris ditetapkan
sesuai dengan anggaran dasar Perseroan dan
mempertimbangkan perimbangan usia (senior
dan junior), keragaman pendidikan, keahlian dan
pengalaman;
4. Calon anggota Dewan Komisaris telah lulus Fit and
Proper Test (“FPT”) yang dibuktikan dengan surat
keterangan lulus FPT yang dikeluarkan oleh OJK;
5. Calon anggota Dewan Komisaris dilarang melakukan
rangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris
pada lebih dari 3 (tiga) perusahaan pembiayaan lain;
Selama Perseroan adalah emiten obligasi sebagaimana
dimaksud dalam ketentuan pasar modal, maka
dalam penunjukan anggota Dewan Komisaris harus
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Seorang anggota Dewan Komisaris harus memiliki
integritas, pengalaman, kecakapan yang diperlukan
untuk menjalankan tugasnya, pendidikan dan pelatihan
yang relevan dengan fungsinya sebagai anggota
Dewan Komisaris, serta memiliki latar belakang yang
berbeda dengan anggota Dewan Komisaris lainnya;
2. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas
kebijakan kepengurusan, jalannya kepengurusan
pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun
usaha Perseroan dan memberi nasihat kepada
Direksi;
3. Pengawasan dan pemberian nasihat sebagaimana
dimaksud di atas dilakukan untuk kepentingan
Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan;
4. Dalam pemilihan anggota Dewan Komisaris harus
melalui proses penelitian dan pengujian secara
the authority then not fulfilled obligation
to submit annual reports and/or financial
report to the Financial Services Authority
(OJK).
3. The composition of the Board of Commissioners
is according to the articles of association of the
Company and considered the balance of age (senior
and junior), the diversity of education, skill and
experience;
4. Candidates of the Board of Commissioners have
passed Fit and Proper Test (FPT) as proven by the
certificate from the Financial Services Authority (OJK);
5. Candidates of the Board of Commissioners are
prohibited of double positions as members of the
Board of Commissioners at more than three other
financing companies;
As long as the Company is the issuer of bonds as defined
in the capital market regulation, thus the appointment
of members of the Board of Commissioners should
consider the following criteria:
1. A member of the Board of Commissioners should have
integrity, experience, and competence required to
perform their duties, relevant education and training
based on his/her function as a member of the Board
of Commissioners, and different background with
other members of the Board of Commissioners;
2. The Board of Commissioners should supervise
the policy of stewardship, the implementation of
stewardship, both the company and the business
of the company, and give advice to the Board of
Directors;
3. As referred to the paragraph above, monitoring
and advice given is for the interest of the Company
and based on the purposes and objectives of the
company;
4. During the election process, members of the Board
of Commissioners should have a full background
227PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
internal, sebelum dilakukan proses penetapan
penunjukannya di dalam RUPS;
5. Seorang anggota Dewan Komisaris harus
mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik
serta cakap dalam melakukan perbuatan hukum;
6. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan
perundang-undangan; serta
7. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian dalam
bidang yang dibutuhkan oleh Perseroan.
Proses/tata cara penunjukan dan pengangkatan Dewan
Komisaris adalah:
a. Dua anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS
dari calon yang diajukan oleh pemegang saham yang
bukan dari kelompok pemegang saham mayoritas,
sedangkan 3 (tiga) anggota Dewan Komisaris
(termasuk Presiden Komisaris) akan diangkat
dari calon-calon yang diajukan oleh kelompok
pemegang saham mayoritas, untuk jangka waktu
terhitung sejak tanggal yang ditentukan dalam
RUPS yang mengangkat mereka, sampai dengan
penutupan RUPST yang kedua setelah tanggal
pengangkatan mereka, dengan tidak mengurangi
hak RUPS untuk memberhentikan mereka sewaktu-
waktu;
b. Calon anggota Dewan Komisaris, termasuk calon
Komisaris Independen, telah lulus yang dibuktikan
dengan surat keterangan lulus FPT yang dikeluarkan
oleh OJK.
PrOsedur PeMilihAn deWAn kOMisAris
Pemilihan Dewan Komisaris Perseroan dilakukan melalui
serangkaian tahapan, antara lain:
check and internal testing prior to the appointment
in the GMS;
5. A member of the Board of Commissioners should
have morals, good integrity and capable in legal
actions;
6. Committed to comply the legislation; and
7. Has knowledge and/or expertise in the required
field of the Company.
The process/procedure for the designation and the
appointment of the Board of Commissioners is as follows:
a. Two members of the Board of Commissioners
appointed by the GMS are candidates that
nominated by minority of shareholders, while three
members of the Board of Commissioners (including
the President of Commissioner) are appointed by
majority of shareholders starting from the specified
date in the GMS until the closing of the second
Annual GMS after the date of their appointment
without decreasing the rights of the GMS to dismiss
them at any time;
b. Candidates for members of the Board of
Commissioners, including Independent Commissioner,
has passed the FPT as proven by the certificate from
the Financial Services Authority (OJK);
APPOinMenT PrOcedure OF The BOArd OF cOMMissiOners Selection of the Board of Commissioners of the Company
is conducted in a series of step, as follows:
228 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Pemegang Saham/ Shareholders
Mengirimkan surat usulan nama calon kepada Perseroan
Send the proposed letter on the names of candidates to the company
Calon/ Candidate
Menandatangani Surat Pernyataan/ Persetujuan
Sign the affidavit/ approval
Perseroan/ the Company
Menyelenggarakan RUPS Pengangkatan
Organizing the AGS Appointment
Calon/ Candidate
Menandatangani Surat Pernyataan/ Persetujuan
Sign the affidavit/ approval
Proses diulang dari Awal
Repeated process from the begining
Perseroan/ the Company*/ Corporate Legal Division
Verifikasi Requirement untuk CalonThe Requirement
Verification for Candidates
START
AKHIR/ END
Existing+tidak ada perubahan jabatan?
no change of position?
Calon BaruNew Candidate
LulusPass
NO
NO
YesYes
Yes
Max 3 bulan/ Months
* Verifikasi akan dilakukan oleh KNR/ Verification will be performed by NRC
Diverivikasi?Verified?
Calon harus melakukan Fit and Proper Test (FPT)
Candidates must perform the Fit and Proper Test (FPT)
susunAn dAn kOMPOsisi deWAn kOMisAris
Perseroan telah memenuhi semua ketentuan yang
berlaku di mana jumlah Dewan Komisaris lebih dari
3 (tiga) orang yaitu 6 (enam) orang, seluruh anggota
Dewan Komisaris berdomisili di Indonesia dan 2 (dua)
orang merupakan Komisaris Independen, hal ini telah
memenuhi ketentuan OJK untuk memiliki Komisaris
Independen sebanyak 30% dari seluruh anggota Dewan
Komisaris, serta dipimpin oleh Presiden Komisaris.
Penggantian dan/atau pengangkatan anggota
Dewan Komisaris telah memperhatikan rekomendasi
Komite Nominasi dan Remunerasi serta memperoleh
persetujuan dari RUPS dan OJK. Seluruh anggota Dewan
Komisaris Perseroan telah lulus FPT.
sTrucTure And cOMPOsiTiOn OF The BOArd OF cOMMissiOners The Company has fulfilled every prevailing regulation where
the Board of Commissioners consists of more than three
members, those are six members, all members of the Board
of Commissioners are based in Indonesia and two of them are
Independent Commissioners as complied to the regulation
of the Financial Services Authority (OJK) to appoint
Independent Commisisoner more than 30% of all Board of
Commissioners and led by President of Commissioner.
Succession and/or appointment of members of The Board
of Commissioners have considered recommendation
from Nomination and Remuneration Committee and
obtained approval from GMS and FSA. All of the Board of
Commissioners membes have passed Fit and Proper Test.
229PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Komposisi Dewan Komisaris dan Masa Jabatan Dewan
Komisaris Perseroan saat ini ditetapkan dalam RUPS
tanggal 16 Januari 2018 dan disesuaikan dengan
Anggaran Dasar Perseroan. Hal tersebut dimaksudkan
agar tercipta sebuah akivitas pengawasan yang efektif
terutama dalam hal pengambilan keputusan yang
cepat dan tepat serta independen. Adapun jumlah dan
komposisi Dewan Komisaris Perseroan per 31 Desember
2017 terdiri dari 5 (lima) orang anggota dengan komposisi
Dewan Komisaris sebagai berikut:
- 1 (satu) orang Presiden Komisaris dan 4 (empat)
orang Komisaris;
- 2 (dua) orang anggota dari 5 (lima) orang
anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris
Independen.
Dewan Komisaris merupakan majelis dan setiap anggota
Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri
melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris.
Presiden Komisaris bertugas mengoordinasikan
berbagai kegiatan Dewan Komisaris.
No. Nama/ Name Jabatan Position
1. Suparno Djasmin Presiden Komisaris President Commissioner
2. Djony Bunarto Tjondro Komisaris Commissioner
3. Iwan Nataliputra Komisaris Commissioner
4. Buyung Syamsudin Komisaris Independen Independent Commissioner
5. H. Mohammad Husni Komisaris Independen Independent Commissioner
kOMisAris indePendenKomisaris Independen adalah anggota Komisaris
yang berasal dari luar Perseroan, tidak mempunyai
saham baik langsung maupun tidak langsung pada
Perseroan, tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
Perseroan, Komisaris, Direksi atau pemegang saham
utama Perseroan dan tidak memiliki hubungan usaha
baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan
Composition and tenure of the Board of Commissioners
are currently defined in the AGMS on January 16, 2018
and adjusted to the Articles of Association. The intention
is to create an effective supervision activity, specifically
in making fast, precise, and independent decision.
Meanwhile, the number and composition of the Board of
Commissioners of the Company per December 31, 2017
consists of five members with the composition of the
Board of Commissioners as follows:
• One (1) President Commissioner; and four (4)
Commissioners;
• Two (2) of five (5) members of the Board of
Commissioners are Independent Commissioners.
The Board of Commissioners is the council and each
member of the Board of Commissioners can not take action
by themselves, but based on the decision of the Board of
Commissioners. President Commissioner is responsible for
coordinating the activities of the Board of Commissioners.
indePendenT cOMMissiOnerIndependent Commissioner is a member of the Board
of Commissioners from outside of the Company, not
possed shares both direct or indirect to the Company, not
affiliated with the Company, the Board of Commissioners,
the Board of Directors or first shareholders of the
Company, and not having any business relationship,
both direct or indirect to the business activities of
230 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
dengan kegiatan usaha Perseroan. Oleh karena itu,
dalam rangka mendorong terciptanya iklim bisnis yang
lebih objektif, Perseroan telah menunjuk 2 (dua) orang
Komisaris Independen dalam keanggotaan Dewan
Komisaris.
kriTeriA PenenTuAn kOMisAris indePendenDengan berpedoman pada Peraturan OJK No. 33/
POJK.04/2014, maka kriteria anggota Dewan Komisaris
yang juga merupakan Komisaris Independen
sebagaimana ditetapkan oleh OJK adalah sebagai
berikut:
1. Anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki
hubungan keuangan, hubungan kepengurusan,
hubungan kepemilikan saham, hubungan keluarga
dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi
dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau
hubungan dengan Bank, yang dapat memengaruhi
kemampuannya untuk bertindak independen.
2. Bukan merupakan orang yang bekerja atau
mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau
mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan
Publik dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali
untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris
Independen Emiten atau Perusahaan Publik pada
periode berikutnya.
3. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun
tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik
tersebut.
4. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Emiten
atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris,
anggota Direksi, atau pemegang saham utama
Emiten atau Perusahaan Publik.
the Company. Therefore, in order to enhance a more
objective business climate, the Company has appointed
two (2) Independent Commissioners in the membership
of the Board of Commissioners.
APPOinTMenT criTeriA OF indePendenT cOMMissiOner In reference to the POJK No. 33/POJK.04/2014, the criteria
of members for the Board of Commissioners whom are
also the Independent Commissioners as decided by the
Financial Services Authority (OJK) are as follows:
1. Members of the Board of Commissioners who does
not have any relationship in financial, stewardship,
share ownership, family relationship with other
members of the Board of Commissioners, Board
of Directors and/or Controlling Shareholders or
relationship with the Bank, which affect its capacity
to be independent.
2. Not worked or had the authority and responsibility to
plan, lead, control, or supervise a Public Company’s
activities within the last six months, except the
reappointment as Independent Commissioner of
the Company or other public companies in the next
period.
3. Had no shares both direct and indirect to the
Company or other Public Company.
4. Had no affiliation with the Company or other public
company, members of the Board of Commissioners,
members of the Board of Directors or first
shareholders of the Issuer or a Public Company.
231PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
5. Memenuhi persyaratan Komisaris Independen
sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku.
6. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik.
indePendensi kOMisAris indePendenKomisaris Independen wajib memenuhi persyaratan
Perseroan pada saat diangkat dan selama menjabat,
antara lain:
a. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota
Direksi, anggota Dewan Komisaris, anggota Dewan
Pengawas Syariah atau pemegang saham, dalam
perusahaan yang sama;
b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi, anggota
Dewan Komisaris, anggota DPS atau menduduki
jabatan 1 (satu) tingkat di bawah Direksi pada
perusahaan yang sama atau perusahaan lain yang
memiliki hubungan afiliasi dengan perusahaan
tersebut dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir;
c. Memahami peraturan perundang-undangan di
bidang pembiayaan dan peraturan perundang-
undangan lain yang relevan;
d. Memiliki pengetahuan yang baik mengenai
kondisi keuangan perusahaan tempat Komisaris
Independen dimaksud menjabat;
e. Memiliki kewarganegaraan Indonesia; dan
f. Berdomisili di Indonesia.
syArAT keBerlAnJuTAn AnggOTA deWAn kOMisArisSesuai dengan ketentuan Pasal 21 Peraturan OJK
No. 4/POJK.05/2013 Tentang Penilaian Kemampuan
5. Fulfilled the requirements of Independent
Commissioner as stated in the valid regulation.
6. Had no business relationship both direct and indirect
related to the business activities of the Company or
other Public Company.
indePendency OF indePendenT cOMMissiOnerThe Independent Commissioner should fulfill the
requirements of the Company when appointed and
during his tenure, such as:
a. Had no affiliation with members of the Board of
Directors, Board of Commissioners, members of
the Sharia Supervisory Board or the shareholders
within the same company;
b. Not a member of the Board of Directors, Board of
Commissioners, members of Sharia Supervisory
Board or held a position of one level below the
Board of Directors in the same company or any
other company that affiliated with the company
within two years;
c Good knowledge on the legislation in the field of
financing and other relevant legislations;
d. Good knowledge on the financial condition
of the Company on the place of Independent
Commissioner served;
e. A citizen of Indonesia; and
f. Based in Indonesia.
TerMs OF cOnTinuiTy FOr The BOArd OF cOMMissiOnersAccording to the provision of Article 21 of Regulation
of the Financial Services Authority No. 4/POJK.05/2013
232 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Pada Perusahaan
Perasuransian, Dana Pensiun, Perusahaan Pembiayaan
dan Perusahaan Penjaminan, Dewan Komisaris yang
telah lulus dalam penilaian kemampuan dan kepatutan,
wajib memenuhi syarat keberlanjutan paling sedikit
1 (satu) kali dalam jangka waktu 1 (satu) tahun yakni
dengan cara mengikuti seminar, workshop atau
kegiatan lain yang sejenis di bidang industri keuangan.
Pada tahun 2017, anggota Dewan Komisaris Perseroan
telah memenuhi syarat keberlanjutan dimaksud dan
dapat dilihat pada Bab “Profil Perusahaan”, Sub-Bab
“Pendidikan dan Pelatihan”.
rAPAT deWAn kOMisAris
Perseroan memiliki kebijakan untuk mengadakan Rapat
Dewan Komisaris sekurang-kurangnya 1 (satu) kali
dalam setiap 2 (dua) bulan. Mengacu pada kebijakan
tersebut, sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris
telah menyelenggarakan 6 (enam) kali Rapat Dewan
Komisaris termasuk rapat bersama dengan Direksi
yang membahas antara lain agenda mengenai kinerja
Perseroan. Dewan Komisaris juga dapat mengambil
keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat Dewan
Komisaris, dengan ketentuan semua anggota Dewan
Komisaris telah diberitahu secara tertulis mengenai
usulan yang dimintakan keputusan dan semua anggota
Dewan Komisaris memberikan persetujuan secara
tertulis terhadap usul tersebut serta menandatangani
keputusan tersebut secara sirkuler.
Di tahun 2017, Dewan Komisaris telah mengambil 14
(empat belas) keputusan tanpa mengadakan rapat, di
antaranya:
concerning the Fit and Proper Test For Key Parties
for Insurance Companies, Pension Funds, Financing
Company, and Guarantee Companies, the Board of
Commissioners who passed the fit and proper test should
be eligible for a minimum of one time within one year i.e.
attending seminars, workshops or other similar activities
in the financial industry. The Board of Commissioners has
qualified the sustainability requirement and can be seen
in Chapter “Company Profile”, Sub-Chapter “Training/
Education” in 2016.
MeeTing OF The BOArd OF cOMMissiOners The Company has a policy to hold meeting of the Board of
Commissioners at least once every two months. Referring
to these policies, the Board of Commissioners has held
six meetings throughout 2017, including joint meeting
with the Board of Directors to discuss the performance
of the Company. The Board of Commissioners is also
able to make legitimate decision without any meeting
by providing written notification from all members of
the Board of Commissioners regarding the proposal
and approved decision with circular written approval
and signature from all members of the Board of
Commissioners.
The Board of Commissioners has made 14 decisions
without holding any meeting in 2017 are as follows:
233PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
No. Tanggal/ Date Surat Keputusan Decree
1 31 Januari 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Penerbitan Obligasi Perseroan (PUB III Tahap 3)
Board of Commissioners Decree Related to Bonds Issuance (PUB III 3rdPhase)
2 28 Februari 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Funding/Fasilitas Kredit
Board of Commissioners Decree Related to Funding/Loan Facility
3 19 Mei 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Funding/Fasilitas Kredit
Board of Commissioners Decree Related to Funding/Loan Facility
4 19 Mei 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Funding/Fasilitas Kredit
Board of Commissioners Decree Related to Funding/Loan Facility
5 19 Mei 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Funding/Fasilitas Kredit
Board of Commissioners Decree Related to Funding/Loan Facility
6 19 Mei 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Funding/Fasilitas Kredit
Board of Commissioners Decree Related to Funding/Loan Facility
7 19 Mei 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Funding/Fasilitas Kredit
Board of Commissioners Decree Related to Funding/Loan Facility
8 15 Juni 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Pengangkatan Komite Pemantau Risiko Perseroan
Board of Commissioners Decree Related to Risk Oversight Committee Appointment
9 15 Juni 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Perubahan Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan
Board of Commissioners Decree Related to Change in Nomination and Remuneration Committee Composition
10 26 Juli 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Penerbitan Obligasi Perseroan (PUB III Tahap 4)
Board of Commissioners Decree Related to Bonds Isusance (PUB III 4th Phase)
11 29 September 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Pembagian Dividen Interim Perseroan
Board of Commissioners Decree Related to Interim Dividend Payment
12 9 Oktober 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Funding/Fasilitas Kredit
Board of Commissioners Decree Related to
13 8 November 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Funding/Fasilitas Kredit
Board of Commissioners Decree Related to
14 30 November 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan Tahun 2018
Board of Commissioners Decree Related to Budget Plan 2018
Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Presiden
Komisaris Perseroan dan bila berhalangan hadir dapat
dilakukan oleh salah seorang Komisaris yang dipilih oleh
para anggota Dewan Komisaris lainnya. Sepanjang 2017,
Dewan Komisaris telah menyelenggarakan 6 (enam) kali
rapat internal dengan tingkat kehadiran anggota Dewan
Komisaris sebagaimana tersaji pada tabel berikut ini:
NamaName
Posisi Position
Jumlah RapatTotal
Meeting
Jumlah Kehadiran
Total Attendance
Tingkat Kehadiran
Attendance Level
Gunawan Geniusahardja Presiden Komisaris President Commissioner 2 1 50%
Suparno Djasmin Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner 2 2 100%
Djony Bunarto Tjondro Komisaris Commissioner 2 1 50%
Henry Santoso Komisaris Commissioner 2 2 100%
The Board of Commissioners meeting is leaded by
President Commissioner and if he is absence can be
substituted by a Commissioner who is appointed by
other members of the Board of Commissioners. The
Board of Commissioners held six internal Meetings with
the Board of Commissioners members attendance level
throughout 2017 as described in the following table:
234 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
NamaName
Posisi Position
Jumlah RapatTotal
Meeting
Jumlah Kehadiran
Total Attendance
Tingkat Kehadiran
Attendance Level
Buyung Syamsudin Komisaris Independen Commissioner 2 2 100%
H. Mohammad Husni Komisaris Independen Commissioner 2 2 100%
Setelah RUPS Tahunan Perseroan tanggal 13 April 2017*)After Annual GMS on April 13, 2017 *)
NamaName
Posisi Position
Jumlah RapatTotal
Meeting
Jumlah Kehadiran
Total Attendance
Tingkat Kehadiran
Attendance Level
Suparno Djasmin Presiden Komisaris President Commissioner 4 4 100%
Djony Bunarto Tjondro Komisaris Commissioner 4 3 75%
Henry Santoso Komisaris Commissioner 4 3 75%
Iwan Nataliputra Komisaris Commissioner 4 4 100%
Buyung Syamsudin Komisaris Independen Commissioner 4 4 100%
H. Mohammad Husni Komisaris Independen Commissioner 4 4 100%*)Dewan Komisaris yang tidak hadir dalam Rapat
memberikan kuasa kepada anggota Dewan Komisaris
yang lain.
Agenda Rapat Internal Dewan KomisarisInternal Meeting Agenda of the Board of Commissioners
No.NamaName
Agenda AgendaPeserta
Participant
114 Februari 201714 February 2017
1. Laporan Komite Audit2. Laporan Kinerja Perseroan
Periode Desember 2016
1. Audit Committee Report2. Company Performance
Report on December 2016
1. Gunawan Geniusahardja2. Suparno Djasmin3. Djony Bunarto Tjondro4. Henry Santoso5. Buyung Syamsudin6. H. Mohammad Husni
213 April 201713 April 2017
Laporan Kinerja Perseroan Periode Februari 2017
Company Performance Report on February 2017
1. Gunawan Geniusahardja (POA)2. Suparno Djasmin3. Djony Bunarto Tjondro (POA)4. Henry Santoso5. Buyung Syamsudin6. H. Mohammad Husni
329 Mei 201729 May 2017
1. Laporan Komite Audit2. Laporan Kinerja Perseroan
Periode April 2017
1. Audit Committee Report2. Company Performance
Report on April 2017
1. Suparno Djasmin2. Djony Bunarto Tjondro3. Henry Santoso (POA)4. Iwan Nataliputra5. Buyung Syamsudin6. H. Mohammad Husni
427 Juli 201727 July 2017
1. Laporan Komite Audit2. Laporan Kinerja Perseroan
Periode Juni 2017
1. Audit Committee Report2. Company Performance
Report on June 2017
1. Suparno Djasmin2. Djony Bunarto Tjondro (POA)3. Henry Santoso4. Iwan Nataliputra5. Buyung Syamsudin6. H. Mohammad Husni
*)The Board of Commisisoners who absence in the
meeting is delegated authority to other members of the
Board of Commissioners.
235PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Agenda Rapat Internal Dewan KomisarisInternal Meeting Agenda of the Board of Commissioners
No.NamaName
Agenda AgendaPeserta
Participant
520 September 201720 September 2017
Laporan Kinerja Perseroan Periode Agustus 2017
Company Performance Report on August 2017
1. Suparno Djasmin2. Djony Bunarto Tjondro 3. Henry Santoso4. Iwan Nataliputra5. Buyung Syamsudin6. H. Mohammad Husni
66 Desember 20176 December 2017
1. Laporan Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko Perseroan
2. Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perseroan
3. Laporan Kinerja Perseroan Periode Oktober 2017
1. Audit Committee and Risk Oversight Committee Reports
2. Corporate Governance Implementation Report
3. Company Performance Report on October 2017
1. Suparno Djasmin2. Djony Bunarto Tjondro 3. Henry Santoso4. Iwan Nataliputra5. Buyung Syamsudin6. H. Mohammad Husni
rAPAT gABungAn deWAn kOMisAris dAn direksi
Dewan Komisaris juga menyelenggarakan rapat
gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak
5 (lima) kali pada tahun 2016 dengan rincian tingkat
kehadiran dapat dilihat pada tabel di bawah ini:
Sebelum RUPS Tahunan Perseroan tanggal 13 April 2017*)Prior Annual GMS on April 13, 2017 *)
NamaName
Posisi Position
Jumlah RapatTotal
Meeting
Jumlah Kehadiran
Total Attendance
Tingkat Kehadiran
Attendance Level
Gunawan Geniusahardja Presiden Komisaris President Commissioner 2 1 50%
Suparno Djasmin Wakil Presiden KomisarisVice President Commissioner
2 2 100%
Djony Bunarto Tjondro Komisaris Commissioner 2 1 50%
Henry Santoso Komisaris Commissioner 2 2 100%
Iwan Nataliputra Komisaris Commissioner 2 2 100%
Buyung Syamsudin Komisaris Independen Commissioner 2 2 100%
H. Mohammad Husni Komisaris Independen Commissioner 2 2 100%
Jodjana J. Presiden Direktur President Director 2 2 100%
Siswadi Direktur Director 2 2 100%
Samuel Manasseh Direktur Director 2 2 100%
Wie Mia Direktur Director 2 2 100%
Anton Rusli Direktur Director 2 2 100%
Handoko Liem Direktur Director 2 2 100%
JOinT MeeTing OF BOArd OF cOMMissiOners And direcTOrsThe Board of Commissioners also held joint meeting with
the Board of Directors for five times in 2017 with details
of the attendance level can be seen in the following table:
236 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Setelah RUPS Tahunan Perseroan tanggal 13 April 2017*)After Annual GMS on April 13, 2017 *)
NamaName
Posisi Position
Jumlah RapatTotal
Meeting
Jumlah Kehadiran
Total Attendance
Tingkat Kehadiran
Attendance Level
Suparno Djasmin Presiden Komisaris President Commissioner 4 4 100%
Djony Bunarto Tjondro Komisaris Commissioner 4 3 75%
Henry Santoso Komisaris Commissioner 4 3 75%
Iwan Nataliputra Komisaris Commissioner 4 4 100%
Buyung Syamsudin Komisaris Independen Commissioner 4 4 100%
H. Mohammad Husni Komisaris Independen Commissioner 4 4 100%
Jodjana J. Presiden Direktur President Director 4 4 100%
Siswadi Direktur Director 4 4 100%
Samuel Manasseh Direktur Director 4 3 75%
Wie Mia Direktur Director 4 4 100%
Handoko Liem Direktur Director 4 3 75%
*)Direksi dan atau Dewan Komisaris yang tidak hadir
dalam Rapat memberikan kuasa kepada anggota Direksi
dan/atau Dewan Komisaris yang lain.
Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Joint Meeting Agenda of the Board of Commissioners and Directors
No.Tanggal
DataAgenda Agenda
PesertaParticipant
114 Februari 201714 February 2017
Laporan Kinerja Perseroan Periode Desember 2016
Company Performance Report on December 2016
1. Gunawan Geniusahardja2. Suparno Djasmin3. Djony Bunarto Tjondro4. Henry Santoso5. Buyung Syamsudin6. H. Mohammad Husni7. Jodjana J.8. Siswadi9. Samuel Manasseh10. Wie Mia11. Handoko Liem12. Anton Rusli13. Thomas H. Secokusumo14. Lindawati Gani
213 April 201713 April 2017
Laporan Kinerja Perseroan Periode Februari 2017
Company Performance Report on February 2017
1. Gunawan Geniusahardja (POA)2. Suparno Djasmin3. Djony Bunarto Tjondro (POA)4. Henry Santoso5. Buyung Syamsudin6. H. Mohammad Husni7. Jodjana J.8. Siswadi9. Samuel Manasseh10. Wie Mia11. Handoko Liem12. Anton Rusli
*)The Board of Commisisoners who absence in the
meeting delegated authority to other members of
Directors and/or the Board of Commissioners.
237PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Joint Meeting Agenda of the Board of Commissioners and Directors
No.Tanggal
DataAgenda Agenda
PesertaParticipant
329 Mei 201729 May 2017
Laporan Kinerja Perseroan Periode April 2017
Company Performance Report on April 2017
1. Suparno Djasmin2. Djony Bunarto Tjondro3. Henry Santoso (POA)4. Iwan Nataliputra5. Buyung Syamsudin6. H. Mohammad Husni7. Jodjana J.8. Siswadi9. Samuel Manasseh10. Wie Mia11. Handoko Liem12. Thomas H. Secokusumo13. Lindawati Gani
427 Juli 201727 July 2017
Laporan Kinerja Perseroan Periode Juni 2017
Company Performance Report on June 2017
1. Suparno Djasmin2. Djony Bunarto Tjondro (POA)3. Henry Santoso4. Iwan Nataliputra5. Buyung Syamsudin6. H. Mohammad Husni7. Jodjana J.8. Siswadi9. Samuel Manasseh10. Wie Mia11. Handoko Liem12. Thomas H. Secokusumo13. Lindawati Gani
520 September 201720 September 2017
Laporan Kinerja Perseroan Periode Agustus 2017
Company Performance Report on August 2017
1. Suparno Djasmin2. Djony Bunarto Tjondro 3. Henry Santoso4. Iwan Nataliputra5. Buyung Syamsudin6. H. Mohammad Husni7. Jodjana J.8. Siswadi9. Samuel Manasseh10. Wie Mia11. Handoko Liem (POA)
66 Desember 20176 December 2017
Laporan Pelaksanaan Tata Kelola PerseroanLaporan Kinerja Perseroan Periode Oktober 2017
Corporate Governance Implementation ReportCompany Performance Report on October 2017
1. Suparno Djasmin2. Djony Bunarto Tjondro 3. Henry Santoso4. Iwan Nataliputra5. Buyung Syamsudin6. H. Mohammad Husni7. Jodjana J.8. Siswadi9. Samuel Manasseh (POA)10. Wie Mia11. Handoko Liem 12. Thomas Secokusumo13. Lindawati Gani
238 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
lAPOrAn PelAksAnAAn TugAs PengAWAsAn deWAn kOMisAris TAhun 2017Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris telah melakukan
serangkaian kegiatan dalam rangka menjalankan
fungsi pengawasan atas kebijakan pengurusan dan
jalannya Perseroan yang dilakukan oleh Direksi dengan
memberikan nasihat kepada Direksi.
Dalam pelaksanaannya, Dewan Komisaris menjunjung
tinggi kepentingan Perseroan dengan itikad baik, kehati-
hatian dan tanggung jawab sesuai dengan Anggaran
Dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang
baik. Pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris
pada tahun 2017, antara lain:
1. Melakukan pengawasan atas risiko usaha Perseroan;
2. Melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan
yang baik dalam kegiatan usaha Perseroan;
3. Memberikan tanggapan, rekomendasi dan juga
persetujuan jika diperlukan, atas usulan dan
rencana pengembangan strategi Perseroan yang
diajukan Direksi.
Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu
oleh Komite Audit, Komite Nominasi & Remunerasi dan
Komite Pemantau Risiko.
PrOgrAM PendidikAn dAn PelATihAn deWAn kOMisAris TAhun 2017Penjelasan lengkap mengenai rincian kegiatan
pendidikan/pelatihan yang telah diikuti oleh Dewan
Komisaris Perseroan di sepanjang 2017 dapat dilihat pada
Bab “Profil Perusahaan”, Sub-Bab “Pelatihan/Pendidikan”.
suPervisOry duTy rePOrT OF The BOArd OF cOMMissiOners 2017The Board of Commissioners has conducted a series of
activities to perform supervisory function towards the
stewardship policy and give management advice to the
Board of Directors throughout 2017.
The Board of Commissioners performs its duties for
the interest of the Company with good faith, prudence,
and responsibility and in accordance with the Articles
of Association, the legislation and principles of Good
Corporate Governance. The Board of Commisisoners
supervisory duty implementation in 2017 such as:
1. Supervising business risks of the Company;
2. Implementing principles of Good Corporate
Governance or GCG in business of the Company;
3. Providing feedback, recommendation and approval
if necessary upon the proposal and plan of strategic
development of the Company as proposed by the
Board of Directors.
In performing its duties, the Board of Commissioners
is assisted by the Audit Committee, Nomination and
Remuneration Committee and Risk Oversight Committee.
TrAining And educATiOn PrOgrAM OF The BOArd OF cOMMissiOners 2017Detail description of activities on education/training
attended by the Board of Commissioners throughout
2016 which can be seen in the Chapter “Company
Profile”, Sub-Chapter “Training/Education.”
239PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
MekAnisMe PengundurAn diri deWAn kOMisAris
Seorang anggota Dewan Komisaris mempunyai hak
untuk mengundurkan diri dari jabatannya dengan
pemberitahuan secara tertulis kepada Perseroan
sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari sebelum
tanggal pengunduran dirinya.
PenilAiAn ATAs kinerJA kOMiTe PenunJAng deWAn kOMisAris
Perseroan melakukan evaluasi kinerja anggota
komite baik secara individual maupun secara kolektif,
setiap 1 (satu) tahun secara self-assessment dengan
menggunakan metode evaluasi dalam suatu sistem
yang ditetapkan dalam Keputusan Dewan Komisaris
dan menjadi bahan penilaian perpanjangan masa kerja
anggota komite untuk tahun berikutnya. Indikator
penilaian kinerja komite terdiri atas indikator umum dan
indikator khusus. Indikator umum di antaranya meliputi
kehadiran dalam rapat, kemampuan bekerjasama dan
berkomunikasi secara aktif sesama anggota komite,
integritas, kemampuan memahami visi misi dan rencana
strategis Perseroan. Indikator khusus meliputi kualitas
atas saran/rekomendasi yang diberikan terkait program
kerja masing-masing komite.
resignATiOn MechAnisM OF The BOArd OF cOMMissiOnersA member of the Board of Commissioner has rights to
submit resignation from his functional by submitting
written notification to the Company at least 30 days
prior to the resignation date.
AssessMenT On suPPOrTing cOMMiTTee PerFOrMAnce OF The BOArd OF cOMMissiOners ASF evaluates performance of the Committee members
in individual and collective every one year by self-
assessment using evaluation method in a system as
stated in the Decree of the Board of Commissioners
and used as evaluation material of valid position of
the committee members for the next year. The key
performance indicators of Committee consist of
general and specific indicators. General indicators
include meeting attendance, team work and active
communication skills with other committee members,
integrity, able to understand vision, mission and strategic
plan of the Company. Specific indicators include quality
on submitted suggestion/recommendation related to
working program of each committee.
240 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
DireksiBoard of Directors
Direksi merupakan organ utama dalam pelaksanaan
GCG, yang bertanggung jawab atas jalannya pengelolaan
Perseroan, bertindak untuk dan atas nama mewakili
kepentingan Perseroan dalam perkara di dalam maupun
di luar pengadilan. Direksi ASF bertugas sesuai bidang
kerja masing-masing, demi mencapai efektivitas
pengelolaan dan pencapaian hasil yang maksimal.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Direksi ASF senantiasa
menjunjung tinggi sikap profesional, objektif, berpikiran
strategis dan mengedepankan kepentingan Perseroan,
untuk meningkatkan nilai tambah bagi Pemangku
Kepentingan dan memastikan keberlanjutan usaha.
PiAgAM direksi
Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi ASF diatur dalam
Pedoman Kepengurusan Perusahaan Perseroan tanggal 9
Februari 2015, mencakup antara lain: Persyaratan termasuk
Etika Kerja Direksi dan Larangan serta Transparansi,
Proses/Tata Cara Penunjukan dan Pengangkatan anggota
Direksi, Proses/Tata Cara Penggantian Direksi, Proses/Tata
Cara Pemberhentian Direksi, Pengangkatan Direksi dan
Pengakhiran Masa Jabatan Direksi.
Pedoman tersebut disusun berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku bagi Perseroan
sebagai perusahaan pembiayaan dan emiten (termasuk
Undang-Undang Perseroan Terbatas, Peraturan Menteri
Keuangan, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan) dan
Anggaran Dasar Perseroan.
TugAs dAn TAnggung JAWAB direksiDireksi memimpin dan mengurus Perseroan untuk
kepentingan Perseroan dengan itikad baik, kehati-
Board of Directors is the main structure of GCG
implementation with responsibility upon the managerial
of the Company and on behalf of the Company inside
and outside of the Court. ASF Board of Directors is
responsible based on their job description to achieve
effectiveness of the management and optimal result. In
the implementation of their responsibility, the ASF Board
of Directors is always committed to professionalism,
objectiveness, strategic thinking and emphasized on the
interest of the Company to increase additional values for
the Stakeholders and ensure the business going.
BOArd OF direcTOrs chArTerGuidelines and rules of ASF Board of Directors is regulated
in Management Guideline of the Company on February 9,
2015 which covers Requirements including Work Ethics of
the Board of Directors and Prohibition and Transparency,
Selection and Appointment Process/Procedure of
members of the Board of Directors, Dismissal Process/
Procedure of the Board of Directors, Appointment and
End of Functional Period of the Board of Directors.
The guideline is arranged according to prevailing laws
and regulations of the Company as a financing company
and issuer (including Act of Limited Liability Company,
Regulation of the Ministry of Finance, Regulation of the
Financial Services Authority) and Articles of Association
of the Company.
duTy And resPOnsiBiliTy OF BOArd OF direcTOrsThe Board of Directors is leaded and managed the
Company in the interest of the Company by emphasizing
241PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
hatian dan tanggung jawab sesuai dengan Anggaran
Dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan yang
berlaku dan prinsip GCG. Tugas Direksi dalam mencapai
maksud dan tujuan Perseroan, meliputi antara lain:
1. Menyusun visi, misi dan nilai-nilai serta rencana
strategis Perseroan dalam bentuk rencana korporasi
(corporate plan) dan rencana bisnis (business plan).
2. Menetapkan struktur organisasi Perseroan lengkap
dengan rincian tugas setiap divisi dan unit usaha.
3. Mengelola sumber daya yang dimiliki Perseroan
secara efektif dan efisien.
4. Membentuk sistem pengendalian internal dan
manajemen risiko.
5. Memperhatikan kepentingan yang wajar dari
pemangku kepentingan Perseroan.
PeMBAgiAn TugAs direksi
Masing-masing anggota Direksi (termasuk Presiden
Direktur) memiliki kedudukan yang setara. Khusus
untuk Presiden Direktur memiliki tugas untuk
mengoordinasikan kegiatan Direktur lain dalam
mengelola Perseroan. Pembagian tugas masing-masing
anggota Direksi sesuai bidang kegiatan yang menjadi
tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:
NamaName
Jabatan PositionRuang Lingkup & Tanggung Jawab
Scope of Duty & Responsibility
Jodjana J.
Presiden DirekturChief Executive Officer
Chief Human Capital and General Affair Officer
President Director/ Chief Executive Officer
Chief Human Capital and General Affair Officer
1. Corporate Compliance & Audit Division2. Unit Usaha Syariah3. Corporate Secretary4. Fraud Risk Management5. Human Capital Division 6. General Affair
the act of good faith, prudence and responsibility
according to the Articles of Association, the prevailing
legislation and principles of corporate governance. The
duty of the Board of Directors in achieving purposes and
objectives of the Company are as follows:
1. Developing a vision, mission and values and the
strategic plan of the Company in the form of
corporate plan and business plan.
2. Deciding a complete organizational structure of the
Company with details of duty of each division and
business unit.
3. Managing the resources of the Company in effectiv
and efficient.
4. Establishing the internal control system and risk
management.
5. Concerning to the normal interest of stakeholders
of the Company.
divisiOn OF duTy OF The BOArd OF direcTOrs Each of Board of Directors member (including) President
Director has equal position. Particularly, the President
Director is responsible to coordinate duty of other
Directors in managing the Company. Division of duty of
members of the Board of Directors according to scope of
activity as its responsibility is as follows:
242 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
NamaName
Jabatan PositionRuang Lingkup & Tanggung Jawab
Scope of Duty & Responsibility
Siswadi
Direktur/ Deputy Chief Executive
OfficerChief Operating Officer
Director/ Deputy Chief Executive
OfficerChief Operating Officer
1. Corporate Communication & Strategic Management Division
2. Corporate Legal & Litigation Division3. Retail Operation Division 4. Retail AR Management Division5. Retail Recovery Management Division6. Fleet Commercial Division
Samuel ManassehDirektur/ Chief Finance
OfficerDirector/ Chief Marketing
& Sales Officer
1. Treasury, Finance & Banking Division2. Accounting & Tax Division3. Financial Planning Analysis
Wie MiaDirektur / Chief Marketing
& Sales OfficerDirektur / Chief Marketing
& Sales Officer
1. Sales Division2. Sales Planning & Control3. Cross Selling Division4. Marketing Strategic Division5. Retail Sales Division
Handoko Liem Direktur/ Chief Risk & IT
OfficerDirector/Chief Risk & IT
Officer
1. Risk Division2. Information Technology Division3. Strategic Business Development Division
kriTeriA, keTenTuAn dAn PeMilihAn direksi
Selain mengacu pada ketentuan yang tertuang dalam
Anggaran Dasar dan Pedoman Kepengurusan Perseroan,
kriteria dan prosedur pemilihan serta pengangkatan
Direksi Perseroan juga berpedoman pada ketentuan
lain peraturan perundang-undangan yang berlaku
bagi Perseroan sebagai perusahaan pembiayaan dan
emiten (termasuk Undang-Undang Perseroan Terbatas,
Peraturan Menteri Keuangan, Peraturan Otoritas Jasa
Keuangan).
Persyaratan untuk menjadi anggota Direksi, antara lain:
1. Calon anggota Direksi wajib berkewarganegaraan
Indonesia apabila seluruh pemegang saham
Perseroan merupakan warga negara Indonesia dan/
atau badan hukum Indonesia yang dimiliki secara
langsung maupun tidak langsung oleh Warga
Negara Indonesia;
criTeriA, requireMenTs And APPOinTMenT OF The BOArd OF direcTOrsIn addition to the provision in the Articles of Association
and Charter of the Board of Directors, criteria and
procedures for the selection and appointment of the
Board of Directors are also guided by the provision
of other valid legislation to the Company as financing
company and listed company (including the Act of
Limited Liability Company, Regulation of the Minister of
Finance, Regulation of the Financial Services Authority).
The requirements to be a member of the Board of
Directors are as follows:
1. Candidates of the Board of Directors should be
a citizen of Indonesia if all shareholders of the
Company is a citizen of Indonesia and/or Indonesian
legal entity both direct and indirect by a citizen of
Indonesia;
243PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
2. Perseroan wajib memiliki paling sedikit 50% (lima
puluh persen) anggota Direksi yang merupakan
Warga Negara Indonesia apabila di dalamnya
terdapat kepemilikan asing baik secara langsung
maupun tidak langsung;
3. Calon anggota Direksi wajib berdomisili di wilayah
negara Republik Indonesia;
4. Calon anggota Direksi yang berkewarganegaraan
asing wajib untuk memiliki:
i. Surat izin menetap dari instansi berwenang;
dan
ii. Surat izin bekerja dari instansi berwenang.
5. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan
perundang-undangan dan cakap dalam melakukan
perbuatan hukum, serta dalam waktu 5 (lima) tahun
sebelum pengangkatan dan selama menjabat:
a. Tidak pernah dinyatakan pailit;
b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan
bersalah dengan menyebabkan suatu
perusahaan dinyatakan pailit;
c. Tidak pernah dihukum karena melakukan
tindak pidana yang merugikan keuangan
negara dan/atau berkaitan dengan sektor
keuangan;
d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau
Dewan Komisaris yang selama menjabat:
1). Pernah tidak menyelenggarakan RUPS;
2). Pertanggungjawabannya sebagai
anggota Direksi pernah tidak diterima
oleh RUPS atau pernah tidak memberikan
pertanggungjawaban sebagai anggota
Direksi kepada RUPS; dan
3). Pernah menyebabkan perusahaan yang
memperoleh izin, persetujuan, atau
pendaftaran dari otoritas tidak memenuhi
kewajiban menyampaikan laporan
2. The Company is required to have at least 50% (fifty
percent) of members of the Board of Directors is a
citizen of Indonesia, if there is ownership of foreign
nationality, both direct and indirect;
3. Candidates of the Board of Directors must be based
in the Republic of Indonesia;
4. Candidates of the Board of Directors with foreign
nationality should possess:
i Letter residence permit from the authorized
agency; and
ii Work permit from the authorized agency.
5. Committed to comply the legislation and competent
in performing legal acts and within five years before
the appointment and during his tenure:
a) Not declared in bankruptcy;
b) Not a member of the Board of Directors and/
or members of the Board of Commissioners
whose found guilty as cause of bankruptcy of
the Company;
c) Not convicted in a criminal offense that cause
of financial loss to the country and/or related to
financial sector;
d) Not a member of the Board of Directors and/
or the Board of Commissioners during their
tenure:
(1) Not failed in implementing the GMS;
(2) The responsibility as a member of the
Board of Directors not declined by the
GMS or failed to address obligation as a
member of the Board of Directors to the
GMS;
(3) Not cause of the company that has been
licensed, approved, or registered from the
authority to fail of fulfilling the obligation
to submit annual reports and/or financial
244 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
tahunan dan/atau laporan keuangan
kepada OJK.
6. Calon anggota Direksi telah lulus FPT yang
dibuktikan dengan surat keterangan lulus FPT yang
dikeluarkan oleh OJK.
Selain itu, dalam penunjukan anggota Direksi harus
mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:
1. Seorang anggota Direksi harus memenuhi prinsip
profesional dan bertanggung jawab;
2. Seorang anggota Direksi harus memiliki kompetensi
dan kapabilitas dalam menjalankan peran dan
tanggung jawab Perseroan;
3. Pemilihan anggota Direksi harus melalui proses
penelitian dan pengujian secara internal, sebelum
dilakukan proses penetapan penunjukannya dan
diangkat dalam RUPS;
4. Memiliki akhlak, moral dan integritas yang baik serta
cakap dalam melakukan perbuatan hukum; dan
5. Usulan pengangkatan calon anggota Direksi kepada
RUPS harus memperhatikan rekomendasi dari
Dewan Komisaris atau komite yang menjalankan
fungsi nominasi.
susunAn dAn kOMPOsisi direksi
Seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan telah
lulus FPT. Hingga saat ini Perseroan memiliki 5 (lima)
orang anggota Direksi, di mana masing-masing
anggota Direksi (termasuk Presiden Direktur) memiliki
kedudukan yang setara dan Presiden Direktur memiliki
tugas untuk mengoordinasikan kegiatan Direktur lain
dalam mengelola Perseroan.
reports to the Financial Services Authority
(OJK).
6. Candidates of the Board of Directors has passed Fit
and Proper Test (FPT) as proven by the certification
from the Financial Services Authority (OJK).
In addition, the appointment of members of the Board of
Directors should take into consideration as follows:
1. A member of the Board of Directors must fulfill the
principle of professional and responsible;
2. A member of the Board of Directors should be
competent and capable to perform roles and
responsibilities of the Company;
3. Selection of a member of the Board of Directors
should passed a process of internal research and
test before the appointment process and officially
appointed in the GMS;
4. Having good character, morals and integrity and
proficient in legal acts;
5. Proposing appointment of a member of the Board
of Directors to the GMS should consider the
recommendations of the Board of Directors or
Committees that perform the function of nomination.
sTrucTure And cOMPOsiTiOn OF The BOArd OF direcTOrsAll of the Board of Directors members have passed
Fit and Proper Test. The Company currently has five
Directors where each of the Board of Directors member
(including President Director) has equal position, and
the President Director is responsible for coordinating
activities of other Directors in managing the Company.
245PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Berdasarkan keputusan RUPST Perseroan tanggal 13
April 2017, jumlah dan komposisi Direksi Perseroan per
31 Desember 2017, adalah sebagai berikut:
No. Nama/ Name Jabatan Position
1. Jodjana J. Presiden Direktur President Director
2. Siswadi Direktur Director
3. Samuel Manasseh Direktur Director
4. Wie Mia Direktur Director
5. Handoko Liem Direktur Director
syArAT keBerlAnJuTAn AnggOTA direksi Sesuai dengan ketentuan Pasal 21 Peraturan OJK
No. 4/POJK.05/2013 Tentang Penilaian Kemampuan
dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Pada Perusahaan
Perasuransian, Dana Pensiun, Perusahaan Pembiayaan
dan Perusahaan Penjaminan, Direksi yang telah lulus
dalam penilaian kemampuan dan kepatutan wajib
memenuhi syarat keberlanjutan paling sedikit 1 (satu)
kali dalam jangka waktu 1 (satu) tahun yakni dengan
cara mengikuti seminar, workshop atau kegiatan lain
yang sejenis di bidang industri keuangan. Pada tahun
2017, anggota Direksi Perseroan telah memenuhi syarat
keberlanjutan dimaksud dan dapat dilihat pada Bab
“Profil Perusahaan”, Sub-Bab “Pelatihan/ Pendidikan”.
PengAngkATAn dAn PeMBerhenTiAn direksi
Proses/tata cara penunjukan dan pengangkatan anggota
Direksi adalah:
1. Anggota Direksi diangkat oleh RUPS untuk jangka
waktu tertentu terhitung sejak tanggal yang
According to GMS Annual Decree of the Company on
April 13, 2017, number and composition of the Board of
Directors per December 31, 2017 are as follows:
TerMs OF cOnTinuiTy FOr The BOArd OF direcTOrs According to the provisions of Article 21 of Regulation
of the Financial Services Authority (OJK) No. 4/
POJK.05/2013 concerning Fit and Proper Test for Major
Parties on the Insurance Companies, Pension Funds,
Financing Company, and Guarantee Companies, the
Board of Directors who have passed fit and proper test
are mandated to attend at least 1 (one) time within a year
i.e. by attending seminars, workshops or other similar
activities in the financial industry. In 2016, the Board of
Directors has qualified the sustainability requirement
and can be seen in Chapter “Company Profile”, Sub-
Chapter “Training/Education.”
APPOinTMenT And disMissAl OF BOArd OF direcTOrsThe process/procedure for the designation and
appointment of the Board of Directors are as follows:
1. Members of the Board of Directors are appointed
by the GMS for a certain period of time since valid
246 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
ditentukan dalam RUPS sampai dengan penutupan
RUPST yang kedua setelah pengangkatannya dan
dapat diangkat kembali;
2. Adapun pengangkatannya diajukan oleh pemegang
saham yang bukan dari kelompok pemegang
saham mayoritas sedangkan anggota Direksi
lainnya (termasuk Presiden Direktur) akan diangkat
dari calon-calon yang diajukan oleh kelompok
pemegang saham mayoritas; dan
3. Usulan atas penggantian anggota Direksi kepada
RUPS harus memperhatikan rekomendasi dari
Dewan Komisaris atau komite yang menjalankan
fungsi nominasi.
Ketika sudah terpilih, Direksi Perseroan diangkat dan
diberhentikan berdasarkan keputusan dalam RUPS.
Namun demikian, pemegang saham dalam RUPST atau
RUPS lainnya juga dapat memberhentikan anggota Direksi
sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir.
rAPAT direksi
Perseroan memiliki kebijakan mengadakan rapat Direksi
sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan atau
dapat diadakan setiap waktu jika dianggap perlu atas
permintaan satu atau lebih anggota Direksi atau atas
permintaan Dewan Komisaris atau atas permintaan
tertulis dari satu atau lebih pemegang saham yang
memiliki sedikitnya sepersepuluh atau lebih dari jumlah
saham biasa yang beredar.
Kuorum rapat dicapai apabila lebih dari setengah dari
anggota Direksi hadir atau diwakili dengan sah secara
hukum dalam rapat tersebut. Setiap anggota Direksi
yang hadir memiliki satu suara (dan satu suara untuk
setiap Direktur lainnya yang diwakili). Pengambilan
date in the GMS until the closing of the second
Annual GMS after their appointment and can be
reappointed;
2. Their appointment proposed by shareholders who
are not from the majority group of shareholders,
while other Board members (including the President
Director) should be appointed from candidates
proposed by the majority of shareholders; and
3. The proposal on the replacement of members
of the Board of Directors to the GMS should
notice the recommendations from the Board of
Commissioners or Committees that performe the
function of nomination.
If chosen, the Board of Directors are then appointed and
dismissed according to the decision of GMS. However,
the shareholders in the Annual GMS or other GMS also
can dismiss members of the Board of Directors in any
time before his/her end of functional position.
MeeTing OF The BOArd OF direcTOrsThe Company has a policy to hold meeting of the Board
of Directors at least once a month or can be held at any
time if necessary upon request of one or more members
of the Board of Directors, or request of the Board of
Commissioners or written request of one or more
shareholders that have at least one tenth or more of
outstanding common shares.
Meeting quorum is achieved when more than half of
the Directors are present or legally represented in the
meeting. Each member of the Board of Directors who
attended is having one vote (and one vote for each other
represented Directors). Meeting for Decision-making
247PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
keputusan rapat Direksi berdasarkan musyawarah
untuk mufakat dan apabila mufakat tidak tercapai, maka
pengambilan keputusan akan dilaksanakan berdasarkan
pengambilan suara mayoritas dari anggota Direksi yang
hadir.
Direksi juga dapat mengambil keputusan yang sah
tanpa mengadakan Rapat Direksi, dengan syarat semua
anggota Direksi menyetujui secara tertulis dengan
menandatangani usul yang disampaikan secara tertulis
(secara sirkuler). Di tahun 2017, Direksi telah mengambil
15 keputusan tanpa mengadakan rapat. Selama tahun
2017, Direksi telah menyelenggarakan 12 (dua belas) kali
rapat internal Direksi dengan tingkat kehadiran anggota
Direksi dan agenda rapat sebagaimana tersaji pada tabel
berikut ini:
Rapat Internal Direksi Internal Meeting of the Board of Directors
NamaName
Posisi PositionJumlah RapatTotal Meeting
Jumlah Kehadiran
Total Attendance
Tingkat Kehadiran (%)
Attendance Level (%)
Jodjana J. Presiden Direktur President Director 12 12 100%
Siswadi Direktur Director 12 12 100%
Samuel Manasseh Direktur Director 12 12 100%
Wie Mia Direktur Director 12 12 100%
Handoko Liem Direktur Director 12 12 100%
Agenda Rapat Internal DireksiInternal Meeting Agenda of the Board of Directors
No. Tanggal/ Date Agenda
111 Januari 201711 January 2017
• Sales Performance Update• Risk Update• Financial Performance Update
214 Februari 201714 February 2017
• Sales Performance Update• Risk Update• Financial Performance Update
314 Maret 201714 March 2017
• Update Technology Refreshment Plan IT Infrastructure• Risk Update• Sales Performance Update• Financial Performance Update
of the Board of Directors based on deliberation and
consensus, and if consensus is not reached then the
decision will be based on the voting of majority attended
members of the Board of Directors.
The Board of Directors can also make a legal decison
without holding any meeting by written approval from
all members of the Board of Directors on the proposal
with written submission (in circular). In 2017, the Board of
Directors has made 15 (fifteen) decisions without holding
a meeting. In 2017, the Board of Directors has held 12
(twelve) internal meetings of the Board of Directors
with the attendance level of the Board of Directors and
meeting agenda are described in the following table:
248 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Agenda Rapat Internal DireksiInternal Meeting Agenda of the Board of Directors
No. Tanggal/ Date Agenda
417 April 201717 April 2017
• Sales Performance Update• Risk Update• Financial Performance Update• Operation Update
516 Mei 201716 May 2017
• Sales Performance Update• Risk Update• Financial Performance Update• Compliance Update
613 Juni 201713 June 2017
• Sales Performance Update• Risk Update• Financial Performance Update
728 Juli 201728 July 2017
• Sales Performance Update• Risk Update• Financial Performance Update
88 Agustus 20178 August 2017
• Sales Performance Update• Risk Update• Financial Performance Update
912 September 201712 September 2017
• Sales Performance Update• Risk Update• Financial Performance Update
1012 Oktober 201712 October 2017
• Sales Performance Update• Risk Update• Financial Performance Update
118 November 20178 November 2017
• Sales Performance Update• Risk Update• Financial Performance Update
124 Desember 20174 December 2017
• Sales Performance Update• Risk Update• Financial Performance Update
kePuTusAn direksi
Pada tahun 2017, Direksi telah mengeluarkan beberapa
kebijakan dengan menerbitkan Surat Keputusan, dengan
uraian sebagai berikut:
No.Tanggal
DateSurat Keputusan Decree
130 Januari 201730 January 2017
Surat Keputusan Direksi Terkait Pengunduran Diri Sekretaris Perusahaan Perseroan, Nur Mustikaningtyas
Board of Directors Decree Related to Bonds Issuance (PUB III 3rd Phase)
231 Januari 201731 January 2017
Surat Keputusan Direksi Terkait Penerbitan Obligasi Perseroan (PUB III Tahap 3)
Board of Directors Decree Related to Resignation of Corporate Secretary
decisiOn OF The BOArd OF direcTOrsIn 2017, the Board of Directors has implemented policies
concerning Decrees with the description as follows:
249PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
No.Tanggal
DateSurat Keputusan Decree
3 28 Februari 2017Surat Keputusan Direksi Terkait Funding/Fasilitas Kredit
Board of Directors Decree Related to Funding/Loan Facility
4 18 Mei 2017Surat Keputusan Direksi Terkait Funding/Fasilitas Kredit
Board of Directors Decree Related to Funding/Loan Facility
5 19 Mei 2017Surat Keputusan Direksi Terkait Funding/Fasilitas Kredit
Board of Directors Decree Related to Funding/Loan Facility
6 19 Mei 2017Surat Keputusan Direksi Terkait Funding/Fasilitas Kredit
Board of Directors Decree Related to Funding/Loan Facility
7 19 Mei 2017 Surat Keputusan Direksi Terkait Funding/Fasilitas Kredit
Board of Directors Decree Related to Funding/Loan Facility
8 19 Mei 2017Surat Keputusan Direksi Terkait Funding/Fasilitas Kredit
Board of Directors Decree Related to Funding/Loan Facility
9 15 Juni 2017Surat Keputusan Direksi Terkait Pembagian Tugas dan Wewenang Direksi Perseroan
Board of Directors Decree Related to Board of Directors Division of Duty and Responsibility
10 31 Agustus 2017 Surat Keputusan Direksi Terkait Penunjukkan KAPBoard of Directors Decree Related to KAP Appointment
11 27 Juli 2017Surat Keputusan Direksi Terkait Penerbitan Obligasi Perseroan (PUB III Tahap 4)
Board of Directors Decree Related to Bonds Issuance (PUB III 4th Phase)
12 18 Agustus 2017Surat Keputusan Direksi Terkait Funding/Fasilitas Kredit
Board of Directors Decree Related to Funding/Loan Facility
13 29 September 2017Surat Keputusan Direksi Terkait Pembagian Dividen Interim Perseroan
Board of Directors Decree Related to Interim Dividend Payment
14 9 Oktober 2017Surat Keputusan Direksi Terkait Funding/Fasilitas Kredit
Board of Directors Decree Related to Funding/Loan Facility
15 30 November 2017Surat Keputusan Direksi Terkait Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan Tahun 2018
Board of Directors Decree Related to Budget Plan 2018
PrOgrAM PendidikAn dAn PelATihAn direksi TAhun 2017Penjelasan lengkap mengenai rincian kegiatan
pendidikan/ pelatihan yang telah diikuti oleh Direksi
Perseroan di sepanjang 2017 dapat dilihat pada Bab
“Profil Perusahaan”, Sub-Bab “Pelatihan/Pendidikan”.
educATiOn And TrAining PrOgrAM FOr The BOArd OF direcTOrs 2017Detail description of activities on education/trainings
attended by the Board of Directorsof the Company
throughout 2016 and can be seen in the Chapter
“Company Profile”, Sub-Chapter “Training/Education.”
250 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
MekAnisMe PengundurAn diri direksi dAn PeMBerhenTiAn seMenTArAProses/tata cara pemberhentian anggota Direksi
dilakukan berdasarkan keputusan RUPS, dengan
mekanisme sebagai berikut:
1. Anggota Direksi dapat diberhentikan sewaktu-
waktu berdasarkan keputusan RUPS dengan
menyebutkan alasannya;
2. Keputusan untuk memberhentikan anggota
Direksi, diambil setelah yang bersangkutan diberi
kesempatan untuk melakukan pembuktian dan
pembelaan diri secara wajar dalam RUPS;
3. Jika keputusan untuk memberhentikan anggota
Direksi, dilakukan dengan keputusan di luar RUPS,
anggota Direksi yang bersangkutan diberitahu
terlebih dahulu tentang rencana pemberhentian
dan diberikan kesempatan untuk melakukan
pembuktian dan pembelaan diri secara wajar
sebelum diambil keputusan pemberhentian; dan
4. Pemberian kesempatan untuk melakukan
pembuktian dan membela diri menjadi tidak
diperlukan, jika yang bersangkutan tidak
berkeberatan atas pemberhentian tersebut;
5. Pemberhentian anggota Direksi berlaku sejak:
a. Ditutupnya RUPS; atau
b. Tanggal keputusan untuk memberhentikan
anggota Direksi; atau
c. Tanggal lain yang ditetapkan dalam keputusan
RUPS; atau
d. Tanggal lain yang ditetapkan dalam keputusan
di luar RUPS.
resignATiOn And TeMPOrAry disMissAl OF The BOArd OF direcTOrs
Processes/procedures for dismissal of Directors is based
on the GMS decision with the following mechanism:
:
1. 1Members of the Board of Directors may be
dismissed any time by decision of GMS by
mentioning the reasons;
2. The decision to dismiss members of the Board
of Directors are conclusive which taken after the
pertinent is given of the opportunity to prove and
defend themselves appropriately in the GMS;
3. If the decision to dismiss members of the Board of
Directors are made by the decision outside the GMS,
the pertinent of the Board members of Directors
will be informed in advance of termination plan
and will be given opportunity to prove and defend
themselves appropriately before the dismissal
decision is taken;
4. Giving opportunity to prove and defend themselves
is unnecessary, if the people concerned has no
objection about the dismissal;
5. Dismissal of the Board of Directors will be valid
from::
a. The closing of the GMS; or
b. Date of the decision to dismiss members of the
Board of Directors; or
c. Another date as specified in the GMS; or
d. Another date as specified in the decision
outside of the GMS.
251PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Adapun anggota Direksi dapat diberhentikan sementara
waktu, dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Anggota Direksi dapat diberhentikan untuk
sementara oleh Dewan Komisaris dengan
menyebutkan alasannya;
2. Pemberhentian sementara tersebut, diberitahukan
secara tertulis kepada anggota Direksi yang
bersangkutan;
3. Anggota Direksi yang diberhentikan sementara
tersebut, tidak berwenang melakukan tugas
menjalankan pengurusan Perseroan untuk
kepentingan Perseroan serta sesuai dengan maksud
dan tujuan Perseroan, termasuk mewakili Perseroan
baik di dalam maupun di luar pengadilan;
4. Dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh)
hari setelah tanggal pemberhentian sementara
harus diselenggarakan RUPS;
5. Dalam RUPS, anggota Direksi yang bersangkutan
diberi kesempatan untuk melakukan pembuktian
dan pembelaan diri secara wajar;
6. RUPS mencabut atau menguatkan keputusan
pemberhentian sementara tersebut;
7. Dalam hal RUPS menguatkan keputusan
pemberhentian sementara, anggota Direksi yang
bersangkutan diberhentikan untuk seterusnya; dan
8. Dalam hal jangka waktu 30 (tiga puluh) hari telah
lewat RUPS tidak diselenggarakan, atau RUPS
tidak dapat mengambil keputusan, pemberhentian
sementara tersebut menjadi batal.
Jabatan sebagai anggota Direksi berakhir jika terjadi
salah satu kejadian di bawah ini:
1. Mengundurkan diri sesuai dengan ketentuan
mengenai pengunduran diri dari jabatannya;
2. Meninggal dunia; dan
3. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.
Adapun anggota Direksi dapat diberhentikan sementara
waktu, dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Members of the Board of Directors may be dismissed
temporarily by the Board of Commissioners by
stating the reasons;
2. The temporary dismissal, notified in writing to
concerned members of the Board of Directors;
3. Members of the Board of Directors who has been
suspended, not authorized to perform the task
implementation of management of the Company for
its interest and based on the aims and objectives of
the Company, including representing the Company
both inside and outside of the court;
4. The GMS of at least 30 (thirty) days after the date of
temporary reesignation should be implemented by ;
5. In the GMS, ther members of the Board are given
the opportunity to prove and defend themselves in
appropriate;
6. The GMS revoke or reinforce the temporary dismissal
decision;
7. In the case of GMS reinforce the suspension decision,
members of the Board of Directors is dismissed for a
lifetime;
8. In the event of 30 (thirty) days have passed and
a GMS is not held, or the GMS is unable to make a
decision, the temporary dismissal is cancelled.
Functional Position as members of the Board of Directors
is expired if any of the following events:
1. Resigned according to theprovisions of concerning
resignation from his/her position;
2. Passed Away;
3. Dismissed by the GMS.
252 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board
Perseroan memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS) di
dalam struktur organisasi perusahaan sebagaimana
diatur pada ketentuan peraturan perundangan yang
berlaku yaitu setiap perusahaan yang menjalankan
kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah wajib
memiliki DPS. Kedudukan hukum DPS dalam Perseroan
berdampingan dan sejajar dengan Dewan Komisaris
yang sama-sama bertugas dan berwenang serta
bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan dan
memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan
pengurusan Perseroan.
PiAgAM dPsPedoman dan Tata Tertib Kerja DPS Perseroan diatur
dalam Pedoman Kepengurusan Perusahaan Perseroan
tanggal 9 Februari 2015, mencakup antara lain:
Persyaratan termasuk Etika Kerja DPS dan larangan
serta transparansi, Proses/Tata Cara Pengangkatan dan
Penggantian DPS, Proses Pengakhiran Masa Jabatan DPS
dan dan Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Tanggung
Jawab DPS Perseroan tanggal 19 Januari 2017, mencakup
antara lain: Tugas dan Tanggung Jawab, Tata Cara dan
Prosedur Kerja, Penyelenggaraan Rapat dan Pelaporan.
Pedoman tersebut disusun berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku bagi Perseroan
sebagai perusahaan pembiayaan dan emiten obligasi
(termasuk Undang-Undang Perseroan Terbatas,
Peraturan Menteri Keuangan, Peraturan OJK) dan
Anggaran Dasar Peseroan.
The Company has the Sharia Supervisory Board (“DPS”)
in the organizational structure of the company as stated
in the provision of prevailing law in every company that
performs business activities based on sharia principles
requiring for DPS. The legal position of DPS in the
Company is in line with the Board of Commissioners that
assigned and authorized and responsible for supervising
and advising the Board of Directors in performing the
stewardship of the Company
chArTer OF dPs Guidelines and rules of ASF Sharia Supervisory Board
(DPS) is regulated in the Company Management
Guideline on February 9, 2015, which covers
Requirements including DPS Work Ethics and Prohibition
and Transparency, DPS Selection and Replacement
Process/Procedure, End of DPS Functional Period and
DPS Duty and Responsibility Manual on January 19, 2017,
including: Duty and Responsibility, Working Rules and
Procedures, Meeting Conduct and Report.
The Charter is arranged according to prevailing law
and regulation to the Company as a finance company
and issuer (including Act of Limited Liability Company,
Regulation of the Ministry of Finance, Regulation of the
Financial Services Authority) and Articles of Association
of the Company.
253PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
TugAs dAn TAnggung JAWAB dPsDPS menjalankan tugas pengawasan dan memberikan
nasihat serta saran kepada Direksi Perseroan khusus di
bidang usaha syariah, agar pengelolaan Perseroan yang
dijalankan Direksi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.
Pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat
dan saran yang dilakukan DPS mencakup:
1. Kegiatan dan Produk Pembiayaan Syariah;
2. Akad Pembiayaan Syariah yang dipasarkan oleh
Perseroan;
3. Praktik pemasaran Pembiayaan Syariah yang
dilakukan oleh Perseroan; dan
4. Kegiatan Pendanaan Usaha Syariah Perseroan.
kriTeriA, keTenTuAn dAn PeMilihAn dPsPerseroan wajib memiliki DPS yang penunjukannya
berdasarkan persyaratan sebagai berikut:
1. DPS terdiri atas 1 (satu) orang ahli syariah atau lebih
yang diangkat oleh RUPS atas rekomendasi Dewan
Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia;
2. Ketua dan anggota DPS diangkat dalam RUPS atas
rekomendasi DSN-MUI;
3. Anggota DPS dilarang melakukan rangkap jabatan
sebagai anggota Direksi atau Dewan Komisaris
pada Perseroan;
4. Anggota DPS dilarang melakukan rangkap jabatan
sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris
OBligATiOn And resPOnsiBiliTy OF dPsDPS performed supervision and given advice and
suggestions to the Board of Directors of the Company
especially in the field of sharia to ensure that the
management of the Company is performed by the
Board of Directors based on the Sharia principles.
Implementation of supervisory duties and the provision
of advice and suggestions are made by the DPS to:
1. Activities and Sharia Financing Products;
2. Agreement of Sharia financing which is marketed
by the Company;
3. Marketing practice of Sharia financing conducted
by the Company; and
4. Financing Activities for the Company’s Sharia Business.
criTeriA, requireMenTs And APPOinTMenT OF dPsThe Company should possess a DPS that its appointment
is based on the following rules:
1. Sharia Supervisory Board consists of 1 one (1) sharia
expert or more who is appointed by the GMS upon
the recommendation of the National Islamic Council
of Indonesian Ulama Council;
2. Chairman and member of Sharia Supervisory Board
are appointed in the GMS upon the recommendation
of the National Islamic Council of Indonesian Ulama
Council;
3. Members of Sharia Supervisory Board are
prohibited of double position as members of the
Board of Directors or the Board of Commissioners
of the Company;
4. Members of the Sharia Supervisory Board are
prohibited of double position as members of the
254 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
atau anggota DPS pada lebih dari 4 (empat) lembaga
keuangan syariah lainnya;
5. Calon anggota DPS telah lulus FPT yang dibuktikan
dengan surat keterangan lulus FPT yang dikeluarkan
oleh OJK.
PrOsedur PeMilihAn AnggOTA dPsAnggota DPS Perseroan dipilih berdasarkan beberapa
kriteria yang harus dipenuhi sebagai anggota DPS, yaitu:
1. Mampu untuk bertindak dengan itikad baik, jujur
dan profesional;
2. Mampu bertindak untuk kepentingan perusahaan
pembiayaan syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) dan/
atau pemangku kepentingan lainnya;
3. Mendahulukan kepentingan perusahaan
pembiayaan syariah, UUS dan/atau pemangku
kepentingan lainnya daripada kepentingan pribadi;
4. Mampu mengambil keputusan berdasarkan
penilaian independen dan objektif untuk
kepentingan perusahaan pembiayaan syariah, UUS
dan/atau pemangku kepentingan lainnya; dan
5. Mampu menghindarkan penyalahgunaan
kewenangannya untuk mendapatkan keuntungan
pribadi yang tidak semestinya atau menyebabkan
kerugian bagi perusahaan pembiayaan syariah dan
UUS.
susunAn dAn kOMPOsisi dPsBerdasarkan keputusan RUPST Perseroan tahun 2017,
susunan keanggotaan DPS Perseroan terdiri dari 3 (tiga)
orang anggota dengan komposisi 1 (satu) orang ketua
Board of Directors, the Board of Commissioners or
members of Sharia Supervisory Board in more than
four other Sharia financial institutions;
5. Candidate members of DPS has passed FPT as
proven by the certificate from OJK.
APPOinTMenT PrOcedure OF dPs MeMBerMembers of DPS are selected based on several criteria
that must be fulfilled are as follows:
1. Able to act with good faith, honesty, and professional;
2. Able to act for the interest of Sharia finance
company, UUS and/or other stakeholders;
3. Prioritize the interest of the Company of sharia
financing, UUS and/or other stakeholders rather
than personal interest;
4. Able to make decisions in independent capacity
and objective assessment for the interest of sharia
finance company, UUS and/or other stakeholders;
and
5. Able to avoid the abuse of authority for personal
gain which improper or causing loss to the sharia
financing company and UUS
sTrucTure And nuMBer OF dPsBased on the Decree of the Annual GMS of the Company
in 2017, the membership of DPS of the Company consists
of three (3) people with the composition of one (1)
255PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
dan 2 (dua) orang anggota di mana masing-masing
DPS memiliki kedudukan yang setara dan Ketua DPS
memiliki tugas untuk mengoordinasikan kegiatan DPS
lain dalam mengawasi kegiatan syariah Perseroan.
Susunan anggota DPS Perseroan yang masih menjabat
pada saat diterbitkannya Laporan Tahunan 2017 sebagai
berikut:
No. Nama/ Name Jabatan Position
1. Ahmad Mukri Aji Ketua DPS DPS Chairman
2. Aminudin Yakub Anggota DPS DPS Member
3. Endy M. Astiwara Anggota DPS DPS Member
syArAT keBerlAnJuTAn AnggOTA dPsSesuai dengan ketentuan Pasal 21 Peraturan OJK
No. 4/POJK.05/2013 Tentang Penilaian Kemampuan
dan Kepatutan Bagi Pihak Utama pada Perusahaan
Peransuransian, Dana, Pensiun, Perusahaan Pembiayaan
dan Perusahaan Penjaminan, Dewan Pengawas Syariah
yang telah lulus dalam penilaian kemampuan dan
kepatutan wajib memenuhi syarat keberlanjutan paling
sedikit 1 (satu) kali dalam jangka waktu 1 (satu) tahun
yakni dengan cara mengikuti seminar, workshop atau
kegiatan lain yang sejenis di bidang industri keuangan.
Pada tahun 2017 anggota DPS Perseroan telah memenuhi
syarat keberlanjutan dimaksud dan dapat dilihat pada
bab “Profil Perusahaan”, sub-bab “Pendidikan dan
Pelatihan”.
Chairman and two (2) members whom each DPS has
an equal position and Chairman of DPS is responsible
for coordinating activities of other DPS members in
supervising sharia activities of the Company. The
composition of the Sharia Supervisory Board of the
Company who ares till served as functional at the time of
publication of the Annual Report 2017:
TerMs OF cOnTinuiTy FOr dPs MeMBerIn accordance with the provisions of Article 21 of on
Regulation of the Financial Services Authority No. 4/
POJK.05/2013 concerning Fit and Proper Test for Key
Parties on the Insurance Company, Pension Fund,
Financing Company, and Guarantee Company, the Sharia
Supervisory Board who passed fit and proper test are
eligible for terms of continuity at least one time within
a year by attending seminar, workshop or other similar
activities in the finance industry. All members of the
Sharia Supervisory Board have fulfilled the requirement
in 2017. The details can be seen in Chapter “Company
Profile”, Sub-Chapter “Training/Education”.
256 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
rAPAT dPsPerseroan memiliki kebijakan untuk mengadakan rapat
DPS sekurang-kurangnya 6 (enam) kali dalam 1 (satu)
tahun. Sesuai dengan kebijakan tersebut, di sepanjang
2017, DPS Perseroan telah menyelenggarakan 6 (enam)
kali rapat DPS, dengan tingkat kehadiran dan agenda
rapat, sebagai berikut:
Rapat Internal DPSInternal Meeting of DPS
NamaName
Posisi Position
Jumlah Rapat
Number of Meetings
Jumlah KehadiranNumber of Attendance
Tingkat Kehadiran (%)
Attendance Rate (%)
Ahmad Mukri Aji Ketua DPS Chairman DPS 6 4 67
Aminudin Yakub Anggota DPS Member DPS 6 6 100
Endy M. Astiwara Anggota DPS Member DPS 6 5 83
Agenda Rapat Internal DPSInternal Meeting of DPS
No.Tanggal
DateAgenda Agenda
PesertaParticipant
1 19 Januari 201719 January 2017
1. Kajian Hedging (Treasury)2. Materi Pengawasan DPS & Ta’zir3. ASF Syariah Performance Full
Year 2016
1. Hedging (Treasury) Review2. DPS & Ta’zir Supervisory Material3. ASF Syariah Performance Full Year
2016
Ahmad Mukri Aji,Aminudin Yakub,Endy M. Astiwara
2 9 Maret 20179 March 2017
Update Project UUS Perseroan Company UUS Project Update Aminudin Yakub,Endy M. Astiwara
3 15 Mei 201715 May 2017
1. Syariah Performance Update;2. Update Kontrak Digital Dokumen
Syariah;3. Plan Audit Branch; dan4. Lain-lain
1. Sharia Performance Update;2. Sharia Document Digital Contract
Update;3. Branch Audit Plan; and4. Others
• Aminudin Yakub,• Endy M. Astiwara
4 28 September 201728 September 2017
1. Syariah Performance Update (Regular Report);
2. Pembahasan Harga Beli dan Jual Murabahah;
3. Update Penambahan Minor pada Kontrak Syariah
4. Update Draft Surat Pernyataan dan Kuasa Eksekusi;
5. Update Draft Surat Pernyataan dan Kuasa Menjual;
6. Pembahasan Program AP in Advance; dan
7. Lain-lain.
1. Sharia Performance Update (Regular Report);
2. Discussion of Murabahah Buying and Selling Price;
3. Minor Addition in Sharia Contract Update
4. Letter of Execution Statement and Attorney Draft Update;
5. Selling Statement and Attorney Letter Draft Update;
6. Discussion of AP in Advance Program; and
7. Others.
• Ahmad Mukri Aji,• Aminudin Yakub,• Endy M. Astiwara
MeeTing OF dPsThe Company has a policy to hold meeting of the Sharia
Supervisory Board at least sixd times within a year.
According to the policy, the Sharia Supervisory Board
of the Company has organized six meetings of Sharia
Supervisory Board, with the level of attendance and
meeting agenda in 2017 are as follows:
257PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Agenda Rapat Internal DPSInternal Meeting of DPS
No.Tanggal
DateAgenda Agenda
PesertaParticipant
5 27 November 201727 November 2017
1. Update Kondisi Dana Ta’zir;2. Syariah Performance Update
(Regular Report);3. Reviu RPOJK tentang
Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan dan UUS Perusahaan Pembiayaan;
4. Update Skenario Konversi Anak Perusahaan; dan
5. Lain-lain.
1. Ta’zir Funds Condition Update2. Sharia Performance Update
(Regular Report);3. Review on RPOJK concerning
Implementation of Financing Company Business and Financing Company UUS;
4. Subsidiary Conversion Scenario Update; and
5. Others.
• Ahmad Mukri Aji,• Aminudin Yakub,• Endy M. Astiwara
6 22 Desember 201722 December 2017
1. Laporan Dana Ta’widh;2. Syariah Performance Update
(Regular Report);3. Audit Dokumen Kontrak Syariah;
dan4. Lain-lain
1. Ta’widh Funds Report;2. Sharia Performance Update
(Regular Report);3. Sharia Contract Document Audit;
and4. Others
• Ahmad Mukri Aji,• Aminudin Yakub.
lAPOrAn kegiATAn dPs TAhun 2017Laporan mengenai kegiatan DPS di sepanjang tahun
2017 dapat dilihat pada Bab “Laporan Manajemen”, Sub-
Bab “Laporan DPS”.
PrOgrAM PendidikAn/PelATihAn dPs TAhun 2017Penjelasan lengkap mengenai rincian kegiatan
pendidikan/ pelatihan yang telah diikuti oleh DPS
Perseroan di sepanjang tahun 2017 dapat dilihat pada Bab
“Profil Perusahaan”, Sub-Bab “Pelatihan/ Pendidikan”.
AcTiviTy rePOrT OF dPs 2017Detail report of DPS activities throughout 2017 can be
seen in Chapter “Management Report”, sub-chapter
“Sharia Supervision Board Report”.
educATiOn/TrAining PrOgrAM OF dPs 2017Detail description of activities on educational/trainings
attended DPS throughout 2016 can be seen in the
Chapter “Company Profile”, Sub-Chapter “Training/
Education”.
258 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
MekAnisMe PengundurAn diri dAn PeMBerhenTiAn dPsPerseroan memiliki kebijakan yang mengatur anggota
DPS dalam hal ingin mengajukan pengunduran diri dari
Perseroan, antara lain:
1. Seorang anggota berhak mengundurkan diri dari
jabatannya dengan memberitahukan secara
tertulis kepada Perseroan selambat-lambatnya
30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal efektif
pengunduran dirinya.
2. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk
mengambil keputusan sehubungan dengan
pengunduran diri seorang anggota DPS dalam
waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari
setelah Perseroan menerima surat pengunduran
diri anggota DPS tersebut.
3. Anggota DPS yang mengundurkan diri tetap
melaksanakan kewajibannya sampai tanggal efektif
mulai mengundurkan diri.
resignATiOn And disMissAl MechAnisM OF dPs
The Company has a policy that manage DPS members in
ask for resignation from the Company is as follows:
1. A member of DPS has rights to resign by giving
written notification to the Company no later than 30
days prior to the valid date of resignation.
2. The Company should implement the GMS to
make decisions in respect to the resignation of
DPS members in a maximum of 90 days after the
Company received a letter of resignation of DPS
members.
3. The resigned members of DPS will continue to
perform his/her obligation until the valid date of the
resignation.
259PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Kebijakan remunerasiRemuneration Policy
Perseroan menyediakan berbagai sistem remunerasi
untuk menunjang kesejahteraan Dewan Komisaris,
Direksi, DPS serta karyawan baik yang bersifat wajib
sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,
maupun yang sifatnya tambahan. Sistem remunerasi
ini menjadi salah satu aspek penting dalam menarik,
memotivasi dan mempertahankan karyawan-karyawan
terbaik dalam rangka penyediaan SDM yang berkualitas.
Penyusunan kebijakan remunerasi ini tidak terlepas dari
kemampuan Perseroan serta senantiasa berlandaskan
kompetitif, adil dan berbasis risiko yang sejalan
dengan arahan dan kebijakan dari OJK. Untuk menjaga
remunerasi Perseroan agar tetap kompetitif, Perseroan
senantiasa melakukan benchmarking melalui survei
yang dilakukan oleh pihak independen.
indikATOr PeneTAPAn reMunerAsiPengkajian sistem remunerasi dan kesejahteraan
karyawan dilakukan secara berkala dan
berkesinambungan, dengan memperhatikan hal-hal
antara lain sebagai berikut:
- Kinerja Keuangan Perseroan;
- Kompetensi dan kinerja karyawan; dan
- Praktik remunerasi yang berlaku di pasar.
Perseroan berkomitmen untuk menerapkan sistem
remunerasi yang kompetitif, adil dan seimbang, serta
selalu memastikan bahwa tidak ada karyawan yang
menerima imbalan di bawah ketentuan yang telah
ditetapkan oleh pemerintah. Perseroan juga melakukan
kaji ulang dan pengkinian atas kebijakan remunerasi
agar relevan dengan perkembangan industri dan
strategi bisnis serta mengadopsi aspek-aspek kepatuhan
pada ketentuan perusahaan pembiayaan yang berlaku
terkait remunerasi secara bertahap.
ASF provided several remuneration systems to support
welfare of the Board of Commissioners, Board of
Directors, Sharia Supervisory Board and employees,
both mandatory kind as in prevailing Law and additional
kind. This remuneration system is an important aspect
in attracting, motivating and retaining best employees in
order to provide qualified Human Capital.
This formulation of remuneration policy is related
to capability of the Company and always based on
competitiveness, fairness, risk in line with direction
and policy of the Financial Services Authority (OJK).
In ensuring the remuneration of the Company to
be competitive, the Company is always performed
benchmarking in a survey of independent party.
indicATOr OF reMunerATiOnEmployee remuneration and welfare review are
completed in regular and continuous by considering the
following aspects:
- Financial Performance of the Company
- Employee competency and performance.
- General remuneration practice of the market.
ASF is committed to implement competitive, fair and
balance remuneration system and always ensured that
the employees is not received remuneration below the
regulation of the Government. ASF also reviewed and
updated the remuneration policy to be relevant with
progress of the industry and business strategy and
adopted compliance aspects in regulation of financing
company related to remuneration in stages.
260 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PrOsedur PeneTAPAn reMunerAsi deWAn kOMisArisProsedur penetapan dan besarnya remunerasi Dewan
Komisaris Perseroan berdasarkan pada Kebijakan
Nominasi dan Remunerasi Perseroan, mengatur bahwa:
- Komite Nominasi dan Remunerasi melakukan
pembahasan atas remunerasi Dewan Komisaris
dengan mempertimbangkan informasi atas
kisaran dan standar remunerasi dengan industri
sejenis (peers group) di pasaran serta kemampuan
Perseroan;
- Komite kemudian memberikan rekomendasi untuk
kemudian dibahas dalam Rapat Dewan Komisaris;
- Dewan Komisaris mempelajari usulan dari Komite
Nominasi & Remunerasi dan mengusulkan
remunerasi tersebut kepada RUPS.
sTrukTur reMunerAsi deWAn kOMisArisStruktur remunerasi Dewan Komisaris Perseroan antara
lain terdiri dari:
- Honorarium diberikan secara bulanan dengan
besaran sesuai dengan hasil RUPST dengan
memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi
dan Remunerasi.
- Tunjangan Hari Raya Keagamaan dibayarkan
sebelum Hari Raya Keagamaan dengan besaran 1
(satu) bulan honorarium.
- Besaran remunerasi Dewan Komisaris untuk tahun
2017 adalah sebesar Rp1.661.209.900,-
reMunerATiOn PrOcedure OF The BOArd OF cOMMissiOnersThe procedure and the amount of remuneration of the
Board of Commissioners of the Company is based on to
the policy of Nomination and Remuneration Committee
that stated as follows:
- Nomination and Remuneration Committee
discussed the Board of Commissioners
remuneration by considering information about
remuneration range and standard of the with peers
group in the market and capability of the Company;
- The Committee is then given recommendation
to be discussed in the Meeting of the Board of
Commissioners;
- Board of Commissioners analyzed the
recommendation from the Nomination &
Remuneration Committee and proposed the
remuneration to GMS.
reMunerATiOn sTrucTure OF The BOArd OF cOMMissiOners Remuneration structure of the Board of Commissioners
consists of:
- Honorarium given on a monthly basis with the
amount according to the result of AGMS with
the recommendation of the Nomination and
Remuneration Committee.
- Religious Holiday Allowance is paid before Religious
Holiday with the amount of one month honorarium.
- The amount of the remuneration of the Board of
Commissioners for 2017 is Rp1.661.209.900,-
261PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
keBiJAkAn reMunerAsi direksiSetiap anggota Direksi berhak atas remunerasi bulanan
dan tunjangan lainnya berdasarkan kinerja dan
pencapaian Perseroan yang besarannya ditentukan oleh
pemegang saham dalam RUPS. Anggota Direksi juga
berhak mendapatkan tunjangan secara lumpsum pada
saat mereka berhenti dari posisinya. Penetapan besaran
remunerasi bagi anggota Direksi dihitung dengan
menggunakan formula yang disusun oleh Komite
Nominasi dan Remunerasi.
Prosedur Penetapan Remunerasi DireksiProsedur penetapan dan besarnya remunerasi Direksi
Perseroan dan hubungan antara remunerasi dengan
kinerja perusahaan berdasarkan pada Kebijakan
Nominasi dan Remunerasi Perseroan, mengatur bahwa:
- Komite Nominasi dan Remunerasi
melakukan pembahasan atas remunerasi Direksi
dengan mempertimbangkan informasi atas
kisaran dan standar remunerasi dengan industri
sejenis (peers group) di pasaran, kinerja Perseroan,
kinerja dan risiko masing-masing Direksi dengan
pencapaian Key Performance Indicator (KPI) yang
telah ditetapkan, serta kemampuan Perseroan.
- Komite kemudian memberikan rekomendasi untuk
kemudian dibahas dalam Rapat Dewan Komisaris.
- Dewan Komisaris mempelajari usulan dari
Komite Nominasi & Remunerasi dan mengusulkan
remunerasi tersebut kepada RUPS.
- RUPS menetapkan remunerasi untuk Direksi dengan
memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris
untuk menetapkan remunerasi Direksi dengan
memperhatikan rekomendasi yang disampaikan oleh
Komite Nominasi & Remunerasi, untuk kemudian
diimplementasikan sesuai penetapannya oleh Direksi.
reMunerATiOn POlicy OF The BOArd OF direcTOrs Each member of the Board of Directors is entitled to a
monthly remuneration and other benefits based on the
performance and achievement of the Company in which its
amount is determined by shareholders in the GMS. Members
of the Board of Directors are also entitled to obtain other
benefits on a lump-sum basis after resigned from their
position. Regulation of the remuneration for members of the
Board of Directors is calculated by using a formula drawn up
by the Nomination and Remuneration Committee..
Remuneration Procedure of the Board of Directors Procedures and determinations of the remuneration for
the Board of Directors of the Company and relationship
between the remuneration and corporate performance
is based on the policy of Nomination and Remuneration
of the Company that regulated as follows:
- Nomination and Remuneration Committee
discussed remuneration of the Board of
Commissioners by considering information about
remuneration range and its standard with peers
group in the market and capability of the Company;
- The Committee is then given recommendation to be
discussed in the Board of Commissioners Meeting;
- Board of Commissioners analyzed the
recommendation from the Nomination &
Remuneration Committee and proposed the
remuneration to the General Meetings of
Shareholders (GMS).
- GMS regulated the remuneration for the Board
of Directors by giving authority to the Board of
Commissioners for the remuneration of the Board
of Directors by considering recommendation from
Nomination & Remuneration Committee to be
implemented based on the regulation of the Board
of Directors.
262 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Indikator Penetapan Remunerasi Direksi Penetapan remunerasi Direksi didasarkan pada indikator
pencapaian kinerja Perseroan yang mencakup hasil
kinerja keuangan dan tingkat kesehatan Perseroan.
Remunerasi juga ditetapkan dengan mempertimbangkan
kondisi perekonomian nasional. Lebih lanjut mengenai
indikator kinerja diuraikan pada bagian Penilaian Kinerja
Dewan Komisaris dan Direksi pada Laporan Tahunan ini.
Struktur RemunerasiStruktur remunerasi Direksi terdiri dari gaji, bonus,
tunjangan transportasi, tunjangan perumahan,
tunjangan hari raya, tunjangan akhir tahun serta fasilitas
lainnya seperti fasilitas kesehatan, komunikasi dan
keanggotaan klub. Berdasarkan keputusan RUPST 2017.
Besaran remunerasi Direksi untuk tahun 2017 adalah
sebesar Rp25.150.845.126,-
Kebijakan Remunerasi DPSSetiap anggota DPS berhak atas remunerasi bulanan dan
tunjangan lainnya berdasarkan kinerja dan pencapaian
Perseroan. Anggota DPS juga berhak mendapatkan
tunjangan secara lumpsum pada saat mereka berhenti
dari posisinya.
Prosedur Penetapan Remunerasi DPSProsedur penetapan remunerasi atas anggota DPS
Perseroan didasari pada prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Prinsip kehati-hatian yang sejalan dengan
kepentingan jangka panjang Perseroan;
2. Prinsip perlakuan adil terhadap Debitur, Kreditur
dan atau Pemangku Kepentingan lainnya.
Remuneration Indicator of the Board of Directors Remuneration procedure of the Board of Directors is
based on the performance of the Company in indicator
of achievement which included financial performance
and risk-based rating. The remuneration is also regulated
by considering national economy condition.
Structure of Remuneration Board of Directors remuneration structure consists
of salary, bonus, transportation allowance, housing
allowance, religious day allowance, end year allowance
and other facilities such as health, communication and club
membership facilities. According to decision of AGMS 2017.
The amount of the Board of Directors’ remuneration for
2017 is Rp25,150,845,126, -
Remuneration Policy of DPS Every DPS member has the rights for a monthly
remuneration and other allowances based on
performance and achievement of the Company. DPS
members are also eligible upon lumpsum allowance
after resigned from their position.
DPS Remuneration ProcedureRemuneration procedure for DPS members is
considering the following principles:
1. Prudent principle which is in line with long-term
interest of the Company;
2. Fair treatment principle to Debtors, Creditors and/or
other Stakeholders.
263PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Pemegang Saham Utama dan PengendaliMajor and Controlling Shareholders
PT Astra International Tbk
PT Astra Auto Finance
PT Bank Permata Tbk
PT Staco Estika Sedaya Finance
PT Astra Sedaya Finance
PT Garda Era Sedaya
PT Pratama Sadya Sadana
PT Sedaya Multi Investama Tbk
PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance
44,56%
25,00%
25,00% 25,00% 25,00% 25,00%
18,75%
28,125%
28,125%
100% 100%
264 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
informasi hubungan afiliasi Information on Affiliation
Penjelasan mengenai hubungan afiliasi antara anggota
Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham
Pengendali sebagai salah satu kriteria yang digunakan
untuk mengukur independensi Dewan Komisaris
dijelaskan secara rinci pada tabel di bawah ini, yang
meliputi:
1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan
anggota Direksi lainnya;
2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan
anggota Dewan Komisaris;
3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan
Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali;
4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris
dengan anggota Komisaris lainnya; dan
5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris
dengan Pemegang Saham Utama dan/atau
pengendali.
NamaName
Hubungan Keuangan denganFinancial Affiliation With
Hubungan Keuangan denganHubungan Keuangan dengan
Dewan KomisarisBoard of
Commissioners
DireksiBoard of Directors
Pemegang Saham
PengendaliControlling
Shareholders
Dewan KomisarisBoard of
Commissioners
DireksiBoard of Directors
Pemegang Saham
PengendaliControlling
Shareholders
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
YaYes
TidakNo
Suparno Djasmin - √ - √ - √ - √ - √ - √
Djony Bunarto Tjondro
- √ - √ - √ - √ - √ - √
Iwan Nataliputra - √ - √ - √ - √ - √ - √
Buyung Syamsudin - √ - √ - √ - √ - √ - √
H. Mohammad Husni
- √ - √ - √ - √ - √ - √
Direksi
Jodjana J. - √ - √ - √ - √ - √ - √
Siswadi - √ - √ - √ - √ - √ - √
Samuel Manasseh - √ - √ - √ - √ - √ - √
Wie Mia - √ - √ - √ - √ - √ - √
Handoko Liem - √ - √ - √ - √ - √ - √
The explanation of affiliation among the Board of
Directors, the Board of Commissioners and Controlling
Shareholders as one of the criteria used to measure
the independence of the Board of Commissioner is
described in the following table, such as:
1. Affiliation between fellow members of the Board of
Directors;
2. Affiliation between members of the Board of
Directors and Commissioners;
3. Affiliation between the Board of Directors with the
First and/or Controlling Shareholders;
4. Affiliation between fellow members of the Board of
Commissioners; and
5. Affiliation between members of the Board of
Commissioners with the First and/ or Controlling
Shareholders.
265PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Komite auditAudit Committee
Komite Audit dibentuk untuk mendukung Dewan
Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan di
bidang pelaksanaan dan pelaporan pencatatan keuangan,
kecukupan pengelolaan risiko dan pengendalian
internal secara efektif dan independen. Komite Audit
juga melakukan pengawasan pada kepatuhan terhadap
peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
PiAgAM kOMiTe AudiTPerseroan memiliki Piagam (Charter) Komite Audit
yang mengatur tentang lingkup tugas, tanggung jawab
dan wewenang Komite Audit yang berperan untuk
membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi
pengawasan di lingkungan Perseroan. Piagam Komite
Audit terakhir dikinikan pada tanggal 1 November 2013.
Selanjutnya, piagam Komite Audit senantiasa ditinjau
kembali secara periodik agar sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.
TugAs dAn keWAJiBAn kOMiTe AudiTDalam menjalankan tugasnya, Komite Audit Perseroan
memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:
Tugas:
1. Meninjau kredibilitas dan objektivitas laporan
keuangan.
2. Meninjau tindakan yang telah diambil untuk
mengidentifikasi dan mengendalikan risiko bisnis
dan keuangan.
3. Meninjau tindakan yang telah diambil untuk
memastikan efektivitas pengendalian internal.
4. Meninjau rencana dan pelaksanaan kegiatan
fungsi auditor internal, manajemen risiko dan
Audit Committee is established to support Board of
Commissioners in performing supervisory function in
financial administration implementation and reporting,
sufficiency of risk management and internal audit
effectively and independently. The Audit Committee also
oversees compliance with prevailing law and regulation.
AudiT cOMMiTTee chArTerThe Company has the Audit Committee Charter that
regulates the scope of duties, responsibilities and
authorities of the Audit Committee that play a role to
assist the Board of Commissioner in carrying out the
oversight functions within the Company. The Audit
Committee Charter is updated the latest on November
1, 2013. The Audit Committee Charter will be reviewed
periodically to comply with prevailing Law.
duTy And AuThOriTy OF AudiT cOMMiTTeeIn conducting its duties, the Audit Committee has the
duty and authority as follows:
Duty
1. Review the credibility and objectivity of the
financialstatements.
2. Review the actions that have been taken to identify
and control the business and financial risk.
3. Review the actions that have been taken to ensure
the effectiveness of internal controls.
4. Review the plan and implementation of function
activities of internal auditor, risk management, and
266 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
auditor eksternal dalam menilai ketepatan sistem
pengelolaan risiko-risiko utama Perseroan.
5. Meninjau objektivitas dan independensi Auditor
Internal dan Eksternal.
6. Meninjau kecukupan monitoring ketaatan terhadap
aturan dan etika bisnis.
Wewenang:
- Mengakses dokumen, data dan informasi Perseroan
tentang karyawan, dana, aset serta sumber
daya Perseroan lainnya yang berkaitan dengan
pelaksanaan tugasnya.
- Berkomunikasi langsung dengan karyawan,
termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan
fungsi audit internal, manajemen risiko dan akuntan
yang terkait tugas dan tanggung jawab Komite
Audit.
- Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh
Dewan Komisaris.
kuAliFikAsi AnggOTA kOMiTe AudiTAnggota Komite Audit wajib memiliki kualifikasi sebagai
berikut:
1. Wajib memiliki integritas yang tinggi, kemampuan,
pengetahuan, pengalaman sesuai dengan bidang
pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi dengan
baik;
2. Wajib memahami laporan keuangan, bisnis
perusahaan khususnya yang terkait dengan
layanan jasa atau kegiatan usaha emiten atau
perusahaan publik, proses audit, manajemen risiko
dan peraturan perundang-undangan di bidang
pasar modal serta peraturan perundang-undangan
terkait lainnya;
external auditor to assess whether the key risk has
been properly evaluated and controlled.
5. Review the objectivity and independence of the
Internal and External Auditor.
6. Review the level of compliance with the rule and
business ethics.
Authority
- Access to documents, data and information about
the Company’s employees, funds, assets and other
resources related to the Company’s performance of
its duties.
- Communicate directly with employees, including
the Board of Directors and those who perform the
function of internal audit, risk management and
accounting related to duties and responsibilities of
the Audit Committee.
- Perform other authorities given by the Board of
Commissioners.
AudiT cOMMiTTee MeMBers quAliFicATiOnMembers of the Audit Committee shall have the following
qualifications:
1. Must have high integrity, ability, knowledge,
experience in accordance with field of work , and
able to communicate well;
2. Obliged to understand financial statements,
particularly the company’s business related to
services or business activities of the issuer or public
company , audit process, risk management, and
laws and regulations in the field of capital markets
and legislations related;
267PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
3. Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang
ditetapkan oleh emiten atau perusahaan publik;
4. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus
menerus melalui pendidikan dan pelatihan;
5. Wajib memiliki paling sedikit 1 (satu) anggota yang
berlatar belakang pendidikan dan keahlian di
bidang akuntansi dan keuangan;
6. Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan
publik, kantor konsultan hukum, kantor jasa
penilai publik atau pihak lain yang memberi jasa
asuransi, jasa non-asuransi, jasa penilai dan/atau
jasa konsultasi lain kepada emiten atau perusahaan
publik yang bersangkutan dalam waktu 6 (enam)
bulan terakhir;
7. Bukan merupakan orang yang bekerja atau
mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk
merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau
mengawasi kegiatan emiten atau perusahaan publik
tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir,
kecuali Komisaris Independen;
8. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak
langsung pada emiten atau perusahaan publik;
9. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh
saham emiten atau perusahaan publik baik
langsung maupun tidak langsung akibat suatu
peristiwa hukum, saham tersebut wajib dialihkan
kepada pihak lain dalam jangka waktu paling lama 6
(enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut;
10. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan
anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau
Pemegang Saham utama emiten atau perusahaan
publik; dan
11. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung
maupun tidak langsung yang berkaitan dengan
kegiatan usaha emiten atau perusahaan publik.
3. Obliged to obey the code of conduct that established
by the audit committee of the issuer or public
company ;
4. Willing to improve the competence continuously
through education and training;
5. Required to have at least 1 (one) member which
obtains an educational background and expertise in
the field of accounting and finance;
6. The candidate does not work for a public accounting
firm, law firm, office of public appraisal services
or other parties that provide insurance service,
non-insurance service, appraisal services and/or
other consultancy services to the Issuer or public
companies pertinent within the last 6 (six) months;
7. The candidate does not have the authority and
responsibility for planning, directing, controlling,
or supervising the activity of the issuer or public
company within 6 (six) months, unless the
independent directors;
8. The candidate does not have direct or indirect
shares in the publicly Listed Company;
9. In the case of Audit Committee members acquiring
shares of publicly Listed Company either directly or
indirectly as a result of a legal event, these shares
are obliged to be transferred to another party within
a maximum period of 6 (six) months after obtaining
such shares;
10. The candidate is not affiliated with the Board of
Commissioners, members of the Board of Directors
or major shareholders of the issuer or public
company; and
11. The candidate does not have a good business
relationship either directly or indirectly related to
business activities conducted by a public company.
268 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
indePendensi kOMiTe AudiT
Seluruh anggota Komite Audit Perseroan adalah
independen sesuai dengan Peraturan OJK No. 55/
POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman
Pelaksanaan Kerja Komite Audit.
susunAn dAn kOMPOsisi kOMiTe AudiTKomite Audit diangkat oleh Dewan Komisaris dan
diketuai oleh Komisaris Independen. Keanggotaan
Komite Audit sekurang-kurangnya terdiri dari 1 (satu)
orang Komisaris Independen dan sekurang-kurangnya
2 (dua) orang anggota lainnya yang berasal dari luar
Perseroan. Masa jabatan Komite Audit berlaku efektif
sejak penutupan RUPST Perseroan tahun 2016 sampai
dengan penutupan RUPST Perseroan tahun 2018.
Berdasarkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris
Perseroan No. 02/CIR-BOC/Komite Audit/ASF/IV/2016
tertanggal 25 April 2016, keanggotaan Komite Audit
seluruhnya berasal dari pihak yang independen dengan
kualifikasi memenuhi ketentuan OJK. Anggota Komite
Audit yang merupakan Komisaris Independen bertindak
sebagai Ketua. Adapun susunan keanggotaan Komite
Audit Perseroan per 31 Desember 2017 adalah sebagai
berikut:
Ketua : H. Mohammad Husni
Anggota : 1. Thomas H. Secokusumo,
2. Lindawati Gani
AudiT cOMMiTTee indePendencyAll members of the Audit Committee are independent in
accordance with the Regulation of the Financial Services
Authority No. 55/POJK.04/2015 on the Establishment
and Guidelines for the Implementation of the Audit
Committee’s work.
AudiT cOMMiTTee sTrucTure And cOMPOsiTiOnAudit Committee is appointed by the Board of
Commissioners and is chaired by the Independent
Commissioner. The Audit Committee consists of at
least 1 (one) member of the Board of Commissioners
and at least 2 (two) other members from outside of the
Company. The term of office of the Audit Committee is
effective following the closing of the Company’s AGMS
2016 until the closing of the Company’s AGMS 2018.
Based on the Approval Letter of the Board of
Commissioners No. 02/CIR-BOC/Audit Committee/ASF/
IV /2016 dated April 25, 2016, members of the Audit
Committee are appointed from independent party with
qualifications that meets the requirement of Financial
Services authority (FSA). Audit Committee members who
are Independent acts as the Chairman. The composition
of Audit Committee of the Company per December 31,
2017 are as follows:
Chairman : H. Mohammad Husni
Member : 1. Thomas H. Secokusumo,
2. Lindawati Gani
269PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Thomas H. SecokusumoAnggota
Member
PrOFil singkAT kOMiTe AudiTKetua
Profil H. Mohammad Husni dapat dilihat pada bab “Profil
Perusahaan”, sub-bab “Profil Dewan Komisaris”.
BrieF PrOFile OF AudiT cOMMiTTeeChairman
Profile of H. Mohammad Husni can be seen in Chapter
“Company Profile”, Sub-Chapter “Profile of the Board of
Commissioners.”
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1964. Beliau
diangkat sebagai anggota Komite Audit Perseroan pada
bulan April 2016.
Riwayat PendidikanEducational Background
1987Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi, Universitas IndonesiaBachelor degree in Accounting from the Faculty of Economics, University of Indonesia.
1990
Master of Business Administration di bidang Keuangan dan Master of Science di bidang pemasaran dari Universitas Wisconsin, Madison, Amerika SerikatMaster of Business Administration in Finance and Master of Science in Marketing from the University of Wisconsin, Madison, USA.
Indonesian citizen, born in 1964. He was appointed as
member of Audit Committee of the Company on April,
2016..
270 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Riwayat Karier ProfesionalProfessional Experience
2017 - sekarang2017 - now
Komite Audit PT Astra Otoparts TbkAudit Committee of PT Astra Otoparts Tbk
2016 - sekarang2016 - now
Komite Audit PT Astra Sedaya FinanceAudit Committee of PT Astra Sedaya Finance
2016 - sekarang2016 - now
Komite Audit di PT Hero Supermarket TbkKomite Audit di PT Toyota Astra FinanceAudit Committee of PT Hero Supermarket TbkAudit Committee of PT Toyota Astra Finance
2015 - sekarang2015 - now
Komisaris Independen di PT Astra Aviva LifeAnggota Dewan Sertifikasi Akuntan Profesional di Ikatan Akuntan Indonesia/IAIIndependent Commissioner at PT Astra Aviva LifeMember of Professional Accountant Certification Board at Indonesia Accountant Association/IAI
2014 – sekarang 2014 – now
Komite Audit PT Tigaraksa Satria TbkAudit Committee ofPT Tigaraksa Satria Tbk
2012 – sekarang 2012 – now
Komisaris Independen PT Adi Sarana Armada TbkIndependent Commissioner at PT Adi Sarana Armada Tbk
2010 – 2012 Anggota Komite Audit PT Federal International FinanceAudit Committee Member atPT Federal International Finance
2011 - 2015Komite Audit PT Astra Otoparts TbkAudit Committee ofPT Astra Otoparts Tbk
2011 – 2014 Komite Audit PT Surya Artha Nusantara FinanceAudit Committee ofPT Surya Artha Nusantara Finance
2003 - 2005Komite Audit PT Dirgantara IndonesiaAudit Committee ofPT Dirgantara Indonesia
Beliau juga merupakan Registered Accountant (Ak),
Certified Management Accountant (CMA), Chartered
Accountant (CA) dan Certified Risk Management di bidang
asuransi. Saat ini, beliau merangkap jabatan sebagai dosen
pengajar di Universitas Indonesia untuk program Magister
Akuntansi, Magister Manajemen, serta Fakultas Ekonomi
dan Bisnis, Jurusan Akuntansi.
He is also a Registered Accountant (Ak), Certified
Management Accountant (CMA), Chartered Accountant
(CA) and Certified Risk Management in the field of
insurance. Currently, he also serves as a lecturer in
Accounting Program, Master of Accounting and Master in
Management at the Faculty of Economics, University of
Indonesia.
271PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1962. Beliau
diangkat sebagai anggota Komite Audit Perseroan pada
bulan April 2016.
Riwayat PendidikanEducational Background
1985Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi, Universitas AirlanggaBachelor degree in Accounting from the Faculty of Economics, University of Airlangga.
1986
Master of Business Administration dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) yang berafiliasi dengan Harvard Business SchoolMaster of Business Administration from the Institute of Management Development Indonesia which is affiliated with Harvard Business School.
1994Magister Manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas IndonesiaMaster Degree of Management from Faculty of Economics and Business, Universitas Indonesia
2002Doktor di bidang Akuntansi Manajemen dari Fakutas Ekonomi dan Bisnis, Universitas IndonesiaDoctorate in Management Accounting from the Faculty of Economics and Business, University of Indonesia.
Riwayat Karier ProfesionalProfessional Experience
2017 - sekarang2017 - now
Komite Audit PT Astra International TbkAudit Committee of PT Astra International Tbk
2016 - sekarang2016 - now
Komite Audit PT Astra Sedaya FinanceKomite Audit PT Astra Graphia TbkAnggota Komite Profesi Akuntan PublikAnggota Accountancy Monitoring Committee IndonesiaAudit Committee of PT Astra Sedaya FinanceAudit Committee of PT Astra Graphia TbkAudit Committee of Accountant Public ProfessionMember of Accountancy Monitoring Committee Indonesia
Indonesian citizen, born in 1962. She was appointed as
a member of the Audit Committee of the Company on
April, 2016.
Lindawati GaniAnggota
Member
272 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
2016 - sekarang2016 - now
Anggota Komite Profesi Akuntan PublikAnggota Accountancy Monitoring Committee IndonesiaMember of Public Accounting Professional CommitteeMember of Accountancy Monitoring Committee Indonesia
2015 - sekarang2015 - now
Technical Advisor of International Accounting Education Standard Board (IAESB) International Federation of Accountants (IFAC)Wakil Ketua Dewan Pengurus Independen Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD)Anggota Dewan Sertifikasi Akuntan Profesional di Ikatan Akuntan Indonesia/IAIKomisaris Independen PT AXA Financial IndonesiaTechnical Advisor of International Accounting Education Standard Board (IAESB) International Federation of Accountants (IFAC).Vice Chairman of the Board of Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD).Board Member Certification of Professional Accountants in the Institute of Indonesia Chartered Accountants (IAI).Independent Commissioner of PT AXA Financial
2014 – sekarang 2014 – now
Council Member of ASEAN Federation of Accountants (AFA)Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)Council Member of ASEAN Federation of Accountants (AFA).Board of the Institute of Indonesia Chartered
2013 – sekarang 2013 – now
Komite Audit PT Indocement Tunggal Prakarsa TbkAudit Committee of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.
2012 – sekarang 2012 – sekarang
Anggota Panel Riset Centre of Excellence Southeast Asia, Chartered Institute of Management Accountants (CIMA)Komisaris Independen PT Hero Supermarket TbkMember of Panel Research of Centre of Excellence Southeast Asia, the Chartered Institute of Management Accountants (CIMA).Independent Commissioner of PT Hero Supermarket Tbk.
2011 – sekarangKomite Audit PT Sorini Agro Asia Corporindo TbkAudit Committee of PT Sorini Agro Asia Corp.
2013 – 2015 Anggota Dewan Sertifikasi Akuntansi Profesional Ikatan Akuntan Indonesia (DSAP —IAI)Member of Professional Accounting Certification Board (DSAP) IAI
2006 – 2015 Anggota Dewan Penguji Certified Professional Management Accountant (CPMA)Board Member of Examiners Certified Professional Management Accountant (CPMA).
Pada Juni 2011 diangkat menjadi Guru Besar Tetap
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Beliau
merupakan anggota Dewan Guru dan Senat Akademik
Universitas Indonesia.
rAPAT kOMiTe AudiT
Sepanjang tahun 2017, Komite Audit telah mengadakan
7 (tujuh) kali rapat internal. Rapat ini telah melebihi
persyaratan jumlah minimal rapat yang tercantum dalam
Piagam Komite Audit. Rapat Komite Audit bertujuan
untuk memfasilitasi pelaksanaan tugas dan tanggung
In June 2011 she was appointed as Professor of the Faculty
of Economics and Business, University of Indonesia.
She is also a member of the Board of Teachers and the
Academic Senate of University of Indonesia..
MeeTing And AcTiviTy OF AudiT cOMMiTTeeIn 2017, Audit Committee has held 7 (seven) the internal
meetings. These meetings are held according to the
requirements on Audit Committee Charter which aims
to facilitate the execution of duties and responsibilities
of each member of Audit Committee. In this year, the
273PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
jawab setiap anggota Komite Audit. Pada tahun 2017,
jumlah pertemuan dan tingkat kehadiran anggota
Komite Audit adalah sebagai berikut:
NamaName
Posisi PositionJumlah KehadiranTotal Attendance
Tingkat KehadiranAttendance Level
Mohammad Husni Ketua Chairman 7 100%
Thomas H. Secokusumo Anggota Member 7 100%
Lindawati Gani Anggota Member 7 100%
Dalam setiap pertemuan, Komite Audit bertemu dengan
beberapa departemen/bagian untuk membahas
program kerja dan isu yang relevan dengan fungsi
masing-masing departemen/bagian. Rincian jumlah
pertemuan dengan masing-masing departemen/
bagian adalah sebagai berikut: Direksi dan Manajemen
(6 kali), Auditor Internal (7 kali), Manajemen Risiko (4
kali), Auditor Eksternal (2 kali), Bagian Legal (2 kali) dan
Bagian Litigasi dan Manajemen Risiko Fraud (2 kali). Hal-
hal yang penting yang diperoleh dari pertemuan dengan
masing-masing departemen/bagian ini selalu dilaporkan
Komite Audit pada rapat Dewan Komisaris. Komite Audit
menyatakan dapat menerima dengan baik seluruh
laporan yang disampaikan manajemen dan menyatakan
kepuasannya atas tindak lanjut yang telah dilakukan
manajemen.
Selain itu, Komite Audit juga telah melakukan evaluasi
atas pelaksanaan audit laporan keuangan Perseroan
untuk tahun buku yang berakhir per 31 Desember
2016 oleh Kantor Akuntan Publik (“KAP”) Tanudiredja,
Wibisana, Rintis & Rekan yang telah ditunjuk oleh
Perseroan sebagai Auditor Independen. Komite
Audit berpandangan bahwa KAP sebagai Auditor
Independen telah secara profesional, independen dan
objektif melaksanakan auditnya, serta terbuka dalam
mendiskusikan permasalahan yang terkait dengan
pelaksanaan audit dan aplikasi standard keuangan.
number of meeting and attendance level of Audit
Committee members are as follows:
In each meeting, Audit Committee meets with some
department/section to discuss working program and
issues relevant to the functions of each department/
section. Details of the number of meetings with each
department/section are as follows: The Board of
Directors and Management (6 times), Internal Auditor
(7 times), Risk Management (4 times), External Auditor
(2 times), Legal (2 times) and the Litigation Section
and Fraud Risk Management (2 times). Crucial things
obtained from meeting with each department/section is
always reported by the Audit Committee to the meeting
of the Board of Commissioners. The Audit Committee
is able to accept well every report as submitted by the
Management and declared satisfaction upon follow-up
of the Management.
In addition, the Audit Committee also had evaluated
implementation of financial audit report for fiscal year
ended per December 31, 2016 by Public Accountant
Firm (KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners as
appointed by the Company as Independent Auditor. The
Audit Committee stated that Public Accountant Firm
(KAP) as Independent Auditor has been professional,
independent and objective in performing the audit
activity and being opened in discussing related issues
to the implementation of audit and financial standard
application.
274 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Komite Audit juga telah merekomendasikan KAP
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan sebagai KAP
Perseroan untuk melakukan Audit Laporan Keuangan
Perseroan Tahun Buku 2017, mengacu pada Berita Acara
RUPS Perseroan mengenai penunjukan KAP dan sesuai
dengan pertimbangan sebagaimana disyaratkan dalam
POJK Nomor 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan
Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam
Kegiatan Jasa Keuangan.
lAPOrAn kegiATAn kOMiTe AudiT TAhun 2017Dalam setiap pertemuan, Komite Audit bertemu dengan
beberapa departemen/bagian untuk membahas program
kerja dan isu yang relevan dengan fungsi masing-masing
departemen/bagian. Rincian jumlah pertemuan dengan
masing-masing departemen/bagian adalah sebagai
berikut: Direksi dan Manajemen (6 kali), Auditor Internal (7
kali), Manajemen Risiko (4 kali), Auditor Eksternal (2 kali),
Bagian Legal (2 kali) dan Bagian Litigasi dan Fraud Risk
Management (2 kali). Hal-hal yang penting yang diperoleh
dari pertemuan dengan masing-masing departemen/
bagian ini selalu dilaporkan Komite Audit pada rapat
Dewan Komisaris yang diadakan setiap 2 (dua) bulan.
Komite Audit telah meninjau laporan keuangan kuartalan,
serta menelaah dan mendiskusikannya dengan
Manajemen dan Auditor Eksternal. Diskusi Komite Audit
dan Auditor Eksternal telah membahas perencanaan,
pelaksanaan dan temuan audit, sekaligus pemberlakuan
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru
dan penerapan aturan OJK terhadap laporan keuangan
Perseroan. Komite Audit berpandangan bahwa Auditor
Eksternal cukup profesional, independen dan objektif
dalam melaksanakan pekerjaannya, serta terbuka
dalam mendiskusikan masalah yang terkait dengan
Audit Committee also has recommended KAP Tanudiredja,
Wibisana, Rintis & Partners as Public Accountant Firm
(KAP) to audit Financial Report of the Company for Fiscal
Year 2017 referring to Minutes of Meeting of Shareholders
concerning apointment of Public Accountant Firm (KAP)
and according to Regulation of the Financial Services
Authority (POJK) No. 13/POJK.03/2017 concerning Public
Accountant and Public Accountant Firm Services in
Financial Services Activity.
AcTiviTy rePOrT OF AudiT cOMMiTTee 2017In each meeting, Audit Committee meets with some
department/section to discuss the work program and
issues relevant to the functions of each department/
section. Details of the number of meetings with each
department/section are as follows: The Board of
Directors and Management (6 times), Internal Auditor
(7 times), Risk Management (4 times), External Auditor
(2 times), Legal (2 times) and the Litigation Section and
Fraud Risk Management (2 times). Important things that
obtained from meeting with each department/section is
always reported by the Audit Committee to the meeting
of the Board of Commissioners held every two months.
The Audit Committee has reviewed the quarterly financial
report, examined and discussed it with the Management
and External Auditor. With the External Auditor, Audit
Committee has discussed the planning, implementation
and audit findings, the new implementation of Statement
of Financial Accounting Standards (PSAK) and the
implemented rules of the Financial Services Authority
(OJK) on the financial report of the Company. The Audit
Committee believed that External Auditor is professional,
independent and objective in performing its audit, and
open for discussing issues related to the audit or the
275PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
pelaksanaan audit atau aplikasi standar keuangan. Ke
depan, Komite Audit mendorong Manajemen untuk
terus meningkatkan keterbukaan informasi Perseroan
sesuai Prinsip Standart Akuntansi Keuangan (PSAK) dan
aturan OJK.
Komite Audit telah membahas program kerja Audit
Internal, mendiskusikan temuan-temuan utama Audit
Internal dengan manajemen dan memantau pelaksanaan
tindakan perbaikan yang diusulkan Audit Internal.
Komite Audit mendukung upaya manajemen untuk
pemberdayaan fungsi Audit Internal dengan mengacu
kepada Piagam Audit Internal dan Prinsip Tata Kelola
Perusahaan yang Baik, serta peningkatan kuantitas dan
kualitas sumber daya manusia di fungsi tersebut.
Komite Audit juga telah membahas program kerja
Manajemen Risiko, mendiskusikan risiko-risiko utama
yang dihadapi Perseroan serta membahas kebijakan-
kebijakan yang telah diambil Perseroan untuk mengatasi
risiko-risiko tersebut. Untuk selanjutnya, Komite
Audit akan terus mendorong pemberdayaan fungsi
manajemen risiko sesuai dengan kebutuhan Perseroan.
Seluruh masukan dan rekomendasi yang disampaikan
oleh Komite Audit telah diterima dan diimplementasikan
dengan baik oleh manajemen Perseroan. Komite Audit
menilai seluruh kegiatan yang dijalankan oleh Perseroan
telah sesuai dengan perundang-undangan dan prinsip-
prinsip tata kelola perusahaan yang baik.
application of financial standards. The Audit Committee
encouraged Management to continue information
disclosure of the Company according to Statement of
Financial Accounting Standards (PSAK) and the rules of
the Financial Services Authority (OJK).
The Audit Committee has discussed the Internal Audit
working program, discussed main findings of Internal Audit
with the Management, and supervised the implementation
of improved actions as proposed by the Internal Audit.
The Audit Committee supported for the attempt of
Management to empower the Internal Audit function by
referring to the Internal Audit Charter and Principles of
Corporate Governance and increasing the quantity and
quality of human resources in these functions.
The Audit Committee has also discussed the working
program on Risk Management, discussed the key
risks of the Company and discussed the policy of the
Company that has taken to solve those risks. The Audit
Committee is always encouraged to empowerment of
risk management function according to the needs of the
company.
All suggestions and recommendations of the Audit
Committee have been accepted and will be implemented
properly by the Management of the Company. The Audit
Committee is appreciated all activities conducting by the
Company according to the law and principles of Good
Corporate Governance.
.
Jakarta, Februari/ February 2018
H. Mohammad Husni
Ketua Komite Audit
Audit Committee Director
276 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PiAgAM (chArTer) kOMiTe nOMinAsi dAn reMunerAsiPerseroan telah memiliki pedoman Komite Nominasi
dan Remunerasi yang mengatur mengenai tugas dan
tanggung jawab, komposisi dan struktur keanggotaan,
pengangkatan, pengunduran diri, tatacara dan
prosedur kerja, penyelenggaraan rapat dan pelaporan
Komite Nominasi dan Remunerasi dalam menjalankan
tugasnya. Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi
disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan
yang berlaku terkait Komite Nominasi dan Remunerasi
(termasuk Undang-Undang Perseroan Terbatas,
Peraturan Menteri Keuangan, Peraturan OJK) dan
Anggaran Dasar Perseroan.
TugAs dAn TAnggung JAWAB kOMiTe nOMinAsi dAn reMunerAsiDengan berpedoman pada Pedoman Komite Nominasi
dan Remunerasi Perseroan, maka tugas dan tanggung
jawab Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan
adalah sebagai berikut:
1. Fungsi Nominasi
Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki tugas
dan tanggung jawab sebagai berikut:
a. Memberikan rekomendasi kepada dan/atau
membantu Dewan Komisaris mengenai:
i. Komposisi jabatan Direksi dan/atau
Dewan Komisaris;
ii. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan
dalam proses nominasi anggota Direksi
dan anggota Dewan Komisaris; dan
iii. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota
Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris.
nOMinATiOn And reMunerATiOn cOMMiTTeeNomination and Remuneration Committee is a Committee
established by the Board of Commissioners to assist the
Board of Commissioners in responsible for supervising
the implementation of nomination and remuneration
policy of the Board of Commissioners, the Board of
Directors, Sharia Supervisory Board (DPS), members of
the Committee under the Board of Commissioners and
all employees according to prevailing regulation.
duTy And resPOnsiBiliTy OF The nOMinATiOn And reMunerATiOn cOMMiTTeeBy referring to Guidelines fof the Nomination and
Remuneration Committee of the Company, the duties
and responsibilities of the Nomination and Remuneration
Committee are as follows:
1. Nomination Function
The Nomination and Remuneration Committee has
duties and responsibilities as follows:
a. Giving recommendation and/or assisting the
Board of Commissioners regarding:
1) Composition of the Board of Directors and/or
the Board of Commissioners;
2) The policy and criteria required in the process of
nomination of members the Board of Directors
and the Board of Commissioners; and
3) The performance evaluation policy for
members of the Board of Directors and/or
members of the Board of Commissioners.
Komite nominasi dan remunerasiNomination and Remuneration Committee
277PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
b. Membantu Dewan Komisaris melakukan
penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris berdasarkan kriteria
yang telah ditetapkan;
c. Memberikan usulan calon yang memenuhi
syarat sebagai anggota Direksi dan/atau
anggota Dewan Komisaris kepada Dewan
Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS
untuk mendapatkan persetujuan.
2. Fungsi Remunerasi
Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki tugas
dan tanggung jawab sebagai berikut:
a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan
Komisaris mengenai:
i. Struktur remunerasi anggota Direksi dan/
atau anggota Dewan Komisaris;
ii. Kebijakan atas remunerasi anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan
iii. Besaran atas remunerasi anggota Direksi
dan/atau anggota Dewan Komisaris;
b. Membantu Dewan Komisaris yang melakukan
penilaian kinerja dengan kesesuaian
Remunerasi yang diterima masing-masing
anggota Direksi dan/atau anggota Dewan
Komisaris.
b. Assisting the Board of Commissioners in
conducting assessment on performance of
members of the Board of Directors and/or
members of the Board of Commissioners based
on the criteria;
c. Proposing the qualified candidates as members
of the Board of Directors and/or members of
the Board of Commissioners to the Board of
Commissioners to be submitted to the GMS to
get approval.
2. Remuneration Function
Nomination and Remuneration Committee has
duties and responsibilities as follows:
a. Giving recommendation to the Board of
Commissioners regarding:
i The remuneration structure of members
of the Board of Directors and/or members
of the Board of Commissioners;
ii Policy regarding the remuneration of
members of the Board of Directors and/or
members of the Board of Commissioners;
and
iii. The amount of remuneration of members
of the Board of Directors and/or members
of the Board of Commissioners;
b. Assisting the Board of Commissioners in
conducting assessment on performance
according to the remuneration received by
each member of the Board of Directors and/or
members of the Board of Commissioners.
278 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
indePendensi kOMiTe nOMinAsi dAn reMunerAsi
Komite Nominasi dan Remunerasi wajib bertindak
independen dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya sebagaimana diatur dalam Pedoman Komite
Nominasi dan Remunerasi Perseroan.
Seluruh anggota Komite Remunerasi dan Nominasi telah
memenuhi kriteria berikut ini:
1. Bukan merupakan anggota Direksi;
2. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan,
pengetahuan dan pengalaman yang memadai;
3. Mampu bekerjasama dan berkomunikasi dengan
baik; dan
4. Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk
menyelesaikan tugas dan tanggung jawab sebagai
Komite Nominasi dan Remunerasi.
sTrukTur dAn MAsA JABATAn AnggOTA kOMiTe nOMinAsi dAn reMunerAsi
Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan pertama
kali diangkat dengan Surat Persetujuan Dewan
Komisaris Perseroan No. 14/CIR-BOC/KNR/ASF/XI/2015
tanggal 30 November 2015 dan telah diangkat kembali
dengan Surat Persetujuan Dewan Komisaris Perseroan
No. 03/CIR-BOC/KNR/ASF/IV/2016, tanggal 22 April 2016
juncto Surat Persetujuan Dewan Komisaris Perseroan
No. 10/CIR-BOC/KNR/ASF/VI/2017, tanggal 15 Juni 2017.
indePendency OF The nOMinATiOn And reMunerATiOn cOMMiTTeeThe Nomination and Remuneration Committee
should be independent in performing their duties and
responsibilities as in the Guidelines of the Nomination
and Remuneration Committee of the Company.
All members of the Remuneration and Nomination
Committee has fulfilled the following criteria:
1. Not a member of the Board of Directors;
2. Have a high integrity, ability, knowledge and
adequate experience;
3. Able to work together and communicate well; and
4. Able to provide enough time to complete duties
and responsibilities as the Nomination and
Remuneration Committee.
sTrucTure And Tenure OF The nOMinATiOn And reMunerATiOn cOMMiTTee MeMBersNomination and Remuneration Committee of the
Company is first appointed by the Approval Letter of
the Board of Commissioners No. 14/CIR-BOC/KNR/ASF/
XI/2015 on November 30, 2015 and has been reappointed
by the Approval Letter of the Board of Commissioners
No. 03/CIR-BOC/KNR/ASF/IV/2016 on April 22, 2016 and
the Approval Letter of the Nomination and Remuneration
Committee No. 10/CIR-BOC/KNR/ASF/VI/2017 on June 15,
2017
279PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
rAPAT kOMiTe nOMinAsi dAn reMunerAsi
Sepanjang tahun 2017, Komite Nominasi dan Remunerasi
telah mengadakan 3 (tiga) kali rapat internal dengan
rincian agenda rapat serta tingkat kehadiran masing-
masing anggota Komite Nominasi dan Remunerasi
adalah sebagai berikut:
No. NamaName
Frekuensi PertemuanTotal Attendance
Tingkat KehadiranAttendance Level
1. Buyung Syamsudin 3 100%
2. Suparno Djasmin 3 100%
3. Djony Bunarto Tjondro 2 67%
*)Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang tidak hadir dalam Rapat memberikan kuasa kepada anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang lain.
AGENDA RAPATKOMITE NOMINASI DAN REMUNERASIMEETING AGENDA OF THE NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE
TANGGAL RAPATTANGGAL RAPAT
AGENDA RAPATAGENDA RAPAT
14 Februari 201714 February 2017
Approval on Disclosure of Key Management Personnel Compensation Previous Year (2016); Approval on Nomination & Remuneration Policy; Nomination BOD & BOC RUPST 2017.
27 Juli 201727 July 2017
Update Pelaksanaan Kebijakan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan.Updated Implementation of Nomination and Remuneration Committee Policy in the Company
6 Desember 20176 December 2017
Update Pelaksanaan Kebijakan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan dan Rekomendasi mengenai calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk disampaikan kepada RUPS.Updated Implementation of Nomination and Remuneration Committee Policy and Recommendation for candidate members of the Board of Directors and Commissioners to be presented in the GMS.
PrOgrAM PendidikAn/PelATihAn kOMiTe nOMinAsi dAn reMunerAsi TAhun 2017
Penjelasan lengkap mengenai rincian kegiatan
pendidikan/pelatihan yang telah diikuti oleh Komite
Nominasi dan Remunerasi Perseroan di sepanjang 2017
adalah sebagai berikut:
MeeTing OF The nOMinATiOn And reMunerATiOn cOMMiTTee In 2017, the Nomination and Remuneration Committee
has held 3 (three) internal meetings with the details
of meeting agenda and the attendance level of
each member of the Nomination and Remuneration
Committee are as follows:
*) Member of the Nomination and Remuneration Committee who absence in the Meeting should delegate authority to other members of Nomination and Remuneration Committee..
educATiOn/TrAining PrOgrAM FOr The nOMinATiOn And reMunerATiOn cOMMiTTee 2017Detail description of education/training activity
participated by the Nomination and Remuneration
Committee throughout 2017 is as follows:
280 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
NamaNama
JabatanPosition
Jenis Pelatihan/Seminar/LokakaryaType of Training/Seminar/Workshop
PenyelenggaraInsitution
TanggalDate
Buyung Syamsudin
KetuaChairman
Seminar Nasional “Peluang dan Tantangan Tahun 2018”National Seminar “Challenge and Opportunity in 2018”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
20 Oktober 201720 October 2017
Suparno Djasmin
AnggotaMember
Seminar Nasional “Menyongsong Era Konsumen Keuangan Digital”National Seminar “Towards Digital Financial Consumer Era “
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
25 April 201725 April 2017
Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Partnership Opportunity of Financing Company with Banking& Fintech”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
5 Desember 20175 December 2017
Djony Bunarto Tjondro
AnggotaMember
Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Partnership Opportunity of Financing Company with Banking& Fintech”
Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)
5 Desember 20175 December 2017
lAPOrAn kegiATAn kOMiTe nOMinAsi dAn reMunerAsi TAhun 2017
Sepanjang tahun 2017, Komite Nominasi dan Remunerasi
telah melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka
menjalankan fungsinya sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya berdasarkan Pedoman Komite
Nominasi dan Remunerasi Perseroan. Dalam melakukan
tugas tersebut, Komite Nominasi dan Remunerasi
melakukannya untuk kepentingan Perseroan dengan
itikad baik, kehati-hatian dan tanggung jawab sesuai
dengan Pedoman dan Kebijakan Komite Nominasi dan
Remunerasi Perseroan serta peraturan perundang-
undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip Tata Kelola
Perusahaan Yang Baik, antara lain:
AcTiviTy rePOrT OF nOMinATiOn And reMunerATiOn cOMMiTTee 2017The Nomination and Remuneration Committee has
conducted several activities in order to perform its
functions based on its duties and responsibilities under
the Guidelines for Nomination and Remuneration
Committee of the Company throughout 2017.
In performing these duties, the Nomination and
Remuneration Committee in the interests of the
Company by emphasizing the good intention, prudence
and responsibility according to the guideline and policy
of the Nomination and Remuneration Committee of the
Company and the prevailing laws and regulations and
principles of Good Corporate Governance, such as:
281PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
1. Membahas mengenai penilaian kinerja atas anggota
Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Komite
Nominasi dan Remunerasi Perseroan;
2. Membahas mengenai kebijakan sumber daya
manusia yang diterapkan oleh Perseroan.
Seluruh laporan dan rekomendasi dari hasil pelaksanaan
kegiatan, penelaahan dan analisa Komite Nominasi dan
Remunerasi selama tahun 2017 telah disampaikan
dan didiskusikan dengan Manajemen Perseroan untuk
ditindak lanjuti oleh Manajemen Perseroan.
1. Discussing the assessment on performance of
members of the Board of Commissioners, the Board
of Directors, Audit Committee and the Nomination
and Remuneration Committee of the Company;
2. Discussing about the human resource policy of the
Company.
All reports and recommendations resulted from the
activities, reviews and analysis of the Nomination and
Remuneration Committee throughout 2017 which has
been presented and discussed by the Management of
the Company to be followed up.
Jakarta, Februari 2018
Atas nama Komite Nominasi dan Remunerasi
On Behalf of The Nomination and Remuneration Committee
Buyung Syamsudin
Ketua
Chairman
282 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Komite Pemantau risikoRisk Monitoring Committee
Komite Pemantau Risiko bertanggung jawab kepada
Dewan Komisaris dalam rangka mendukung efektivitas
pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan
Komisaris yang berhubungan dengan penerapan
Manajemen Risiko di Perseroan.
PiAgAM kOMiTe PeMAnTAu risikO Perseroan telah memiliki pedoman Komite Pemantau
Risiko yang mengatur mengenai tugas dan tanggung
jawab, komposisi dan struktur keanggotaan,
pengangkatan, pengunduran diri, tata cara dan
prosedur kerja, penyelenggaraan rapat dan pelaporan
Komite Pemantau Risiko dalam menjalankan tugasnya.
Pedoman Komite Pemantau Risiko disesuaikan dengan
Surat Edaran OJK No. 10/SEOJK.05/2016 yang berlaku
di tahun 2016. Piagam Komite Pemantau Risiko terakhir
dikinikan pada tanggal 16 Juni 2017 dan telah diunggah
di situs web Perseroan. Selanjutnya, piagam Komite
Komite Pemantau Risiko senantiasa ditinjau kembali
secara periodik agar sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
TugAs dAn TAnggung JAWAB Komite Pemantau Risiko menjalankan tugas dan
tanggung jawab secara profesional dan independen
tanpa campur tangan dari pihak manapun yang tidak
sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Secara umum tugas dan tanggung jawab utama dari
Komite Pemantau risiko adalah untuk memberikan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam rangka
mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan
Risk Monitoring Committee is responsible to the Board
of Commissioners in supporting effectiveness of the
Board of Commissioners obligation and responsibility
implementation related to Risk Management
Implementation in the Company.
risk MOniTOring cOMMiTTee chArTer The Company has Risk Monitoring Committee which
regulates obligations and responsibility, membership
composition and structure, appointment, resignation,
working mechanism and procedure, meeting and
reporting implementation of the Risk Monitoring
Committee in carrying out the obligations. The Risk
Monitoring Committee Charter has been adjusted with
SEOJK Number 10/SEOJK.05/2016 prevails in 2016.
The Risk Monitoring Committee Charter is the latest
updated on June 16, 2017 and has ben uploaded at the
Company’s website. The Risk Monitoring Committee
Charter is updated periodically to comply with prevailing
regulation.
OBligATiOns And resPOnsiBiliTy Risk Monitoring Committee performs obligations and
responsibility professionally and independently without
intervention from any party who may violate the Law.
In general, the main obligations and responsibility of
Risk Monitoring Committee is to give recommendation
to the Board of Commissioners in supporting
effectiveness of the Board of Commissioners obligations
283PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
tanggung jawab Dewan Komisaris yang berkaitan
dengan manajemen risiko, seperti mengevaluasi dan
memonitor:
1. Kebijakan Manajemen Risiko, prosedur, ruang
lingkup, panduan (Risk Management Framework)
dan rekomendasi untuk perubahan yang diperlukan.
2. Kecukupan proses dalam mengidentifikasi dan
memitigasi risiko bisnis dan finansial melalui
manajemen risiko yang efektif.
3. Pelaksanaan tugas divisi/unit bidang risiko, yaitu
Satuan Kerja Manajemen Risiko.
indePendensi kOMiTe PeMAnTAu risikO Komite Pemantau Risiko wajib bertindak secara
independen dalam melaksanakan tugas dan tanggung
jawabnya sebagaimana diatur dalam Pedoman Komite
Pemantau Risiko Perseroan.
susunAn dAn kOMPOsisi kOMiTe PeMAnTAu risikO
Komite Pemantau Risiko Perseroan pertama kali
diangkat dengan Surat Persetujuan Dewan Komisaris
Perseroan No. 09/CIR-BOC/Komite Pemantau Risiko/
ASF/VI/2017 Diangkat Anggota Komite Pemantau Risiko,
terhitung efektif sejak tanggal 15 Juni 2017.Masa jabatan
Komite Pemantau Risiko berlaku efektif sejak penutupan
RUPST Perseroan tahun 2017 sampai dengan penutupan
RUPST Perseroan tahun 2018. Susunan keanggotaan
Komite Pemantau Risiko per 31 Desember 2017 adalah
sebagai berikut:
and responsibility implementation related to risk
management such as to evaluate and monitor:
1. Risk Management Policy, procedures, scope,
guidelines (Risk Management Framework) and
recommendations for necessary changes.
2. Sufficiency of process in identifying and mitigating
business and financial risk through effective risk
management.
3. Implementation of division/unit in risk aspect, which
is Risk Management Unit.
risk MOniTOring cOMMiTTee indePendency The Risk Monitoring Committee is compulsory to act
independently in carrying out the obligations and
responsibility as regulated in Risk Monitoring Committee
Charter.
risk MOniTOring cOMMiTTee MeMBershiP And cOMPOsiTiOnRisk Monitoring Committee is first appointed under
Board of Commissioners appointment Decision Letter
Number 09/CIR-BOC/Komite Pemantau Risiko/ASF/
VI/2017, appointment of Risk Monitoring Committee
members is effective since June 15, 2017. Tenure of the
Risk Monitoring Committee is effective since closing of
AGMS 2017 until closing of AGMS in 2019. As of December
31, 2017, the Risk Monitoring Committee membership
composition is as follows:
284 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Ketua : H. Mohammad Husni
Anggota : Thomas H. Secokusumo
Anggota : Lindawati Gani
Profil Ketua dan anggota Komite Pemantau Risiko dapat
dilihat pada Bab “Profil Perusahaan”, Sub-Bab “Profil
Dewan Komisaris”.
lAPOrAn PelAksAnAAn TugAs TAhun 2017Selama tahun 2017, Komite Pemantau Risiko telah
melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai dengan
Rencana Kerja Komite, yang dibuat setahun sekali
mengacu pada tugas dan tanggung jawab Komite
sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite. Adapun
aktivitas dan rekomendasi yang dihasilkan selama tahun
2017 di antaranya:
1. Melakukan kaji ulang dan penyampaian
rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas
kebijakan/kerangka kerja yang diambil oleh Direksi
berkaitan dengan manajemen risiko.
2. Evaluasi pelaksanaan tugas Satuan Kerja Manajemen
Risiko serta evaluasi kesesuaian antara kebijakan
manajemen risiko dengan pelaksanaannya melalui
pembahasan:
a. Laporan internal yang meliputi hasil
pemantauan atas kondisi makro ekonomi,
kinerja keuangan Perseroan dan indikator-
indikator risiko dalam rangka memastikan
kesesuaian dengan risk appetite Perseroan.
b. Laporan wajib kepada pengawas Perseroan
yang terdiri dari Laporan Profil Risiko, Laporan
Kesehatan Perseroan dan laporan-laporan
lainnya dalam rangka memastikan kesesuaian
penyampaian informasi kepada pengawas
Perseroan atas kondisi risiko yang dihadapi
Perseroan.
Chairman: Mohammad Husni
Member : Thomas H. Secokusumo
Member : Lindawati Gani
Profile of Risk Monitoring Committee Chairman and
members are presented on “Company Profile” chapter,
“Board of Commissioners Profile Section.”
OBligATiOns iMPleMenTATiOn rePOrT 2017Throughout 2017, the Risk Monitoring Committee
carried out activities according to Committee working
plan which is drafted once a year referring to obligations
and responsibility of the Committee as disclosed in the
Committee Charter. The activity and recommendation
throughout 2017 are among others:
1. Performed review and submitted recommendation
to the Board of Commissioners on policy/framework
implemented by the Board of Directors related to
risk management.
2. Evaluation on Risk Management Unit obligations
implementation and evaluation of conformity
between risk management policy with
implementation by discussing:
a. Internal report including supervision report
on macroeconomics condition, financial
performance of the Company and risk indicators
to ensure conformity with the Company’s risk
appetite.
b. Compulsory Report to the supervisor of the
Company consisting of the Risk Profile Report,
the Company’s Health Report and other reports
in order to ensure conformity with the delivery
of information to the Company’s supervisor
over the risk conditions faced by the Company
285PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
3. Pemantauan kondisi risiko kredit Perseroan melalui
pembahasan:
a. Status dan proyeksi kualitas aset setiap segmen
kredit dalam rangka memastikan bahwa
masing-masing bisnis telah melakukan langkah-
langkah yang diperlukan guna menjaga dan
memperbaiki kualitas aset Perseroan sehingga
sesuai dengan risk appetite yang ditetapkan.
b. Kaji ulang secara tematik atas portofolio kredit
yang mempunyai korelasi tinggi dengan
fluktuasi ekonomi 2017.
c. Status pelaksanaan sebagai inisiatif dalam
penyempurnaan proses kredit.
4. Evaluasi langkah dan strategis Perseroan melalui
pembahasan:
a. Rencana anggaran, strategi bisnis dan Rencana
Bisnis Perseroan 2018 yang sesuai dengan risk
appetite Perseroan
b. Aspek risiko atas inisiatif/proyek strategis yang
sedang berjalan termasuk pengajuan produk
dan aktivitas baru.
5. Pemantauan atas temuan audit signifikan dari
sudut pandang manajemen risiko operasional
termasuk laporan hasil investigasi serta tindak
lanjut perbaikan dan mitigasi yang harus dilakukan.
Komite Pemantau Risiko melaporkan aktivitas dan
rekomendasi kepada Dewan Komisaris secara berkala.
rAPAT dAn kegiATAn kOMiTe PeMAnTAu risikOSepanjang tahun 2017, Komite Pemantau Risiko telah
mengadakan 2 (dua) kali rapat internal dengan rincian
agenda rapat serta tingkat kehadiran masing-masing
anggota Komite Pemantau Risiko adalah sebagai berikut:
3. Credit risk condition monitoring through following
discussion:
a. Assets quality status and projection in every
credit segment to ensure that each business
has implemented necessary actions to maintain
and improve the Company’s assets quality to be
suitable with the designated risk appetite.
b. A thematic review of a highly correlated credit
portfolio with economic fluctuations in 2017.
c. Implementation status as an initiative to
improve the credit process.
4. Evaluation of the Company’s initiative and strategies
through following discussion:
a. Budget plan, business strategy and Business
Plan 2018 which conforms to the Company’s
risk appetite.
b. Risk aspect of initiatives/ on-going strategic
project including new product and activity
proposal.
5. Monitoring on significant audit finding from
operational risk management perspective including
investigation report as well as action plan and
mitigation that shall be implemented.
The Risk Monitoring Committee reports the activity
and recommendation to the Board of Commissioners
regularly.
risk MOniTOring cOMMiTTee MeeTing And AcTiviTyThroughout 2017, the Risk Monitoring Committee held
2 (two) internal meetings with meeting agenda and
attendance level of each Risk Monitoring Committee
member is as follows:
286 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Rapat Internal Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Committee Internal Meeting
NamaName
Posisi PositionJumlah KehadiranTotal Attendance
Tingkat KehadiranAttendance Level
H. Mohammad Husni Ketua Chairman 2 100%
Thomas H. Secokusumo Anggota Member 2 100%
Lindawati Gani Anggota Member 2 100%
Agenda Rapat Internal Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Committee Meeting Agenda
No.Tanggal
DateAgenda
PesertaParticipant
114 Juli 201714 July 2017
Risk Management Update – Q2 2017 (oleh Risk Division)Risk Management Update – Q2 2017 (by Risk Division)
6 orang6 person
218 Oktober 201718 October 2017
Risk Management Update Q3 – September 2017Risk Management Update Q3 – September 2017
6 orang6 person
PrOgrAM PendidikAn/PelATihAn kOMiTe PeMAnTAu risikO TAhun 2017Penjelasan lengkap mengenai rincian kegiatan
pendidikan/ pelatihan yang telah diikuti oleh Komite
Pemantau Risiko Perseroan di sepanjang 2017 dapat
dilihat pada Bab “Profil Perusahaan”, Sub-Bab “Pelatihan/
Pendidikan”.
lAPOrAn kegiATAn kOMiTe PeMAnTAu risikO TAhun 2017Sepanjang tahun 2017, Komite Pemantau Risiko
telah melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka
menjalankan fungsinya sesuai dengan tugas dan
tanggung jawabnya berdasarkan Pedoman Komite
Pemantau Risiko Perseroan. Dalam melakukan tugas
tersebut, Komite Pemantau Risiko melakukannya untuk
risk MOniTOring cOMMiTTeeeducATiOn/TrAining PrOgrAM 2017
Comprehensive information about education/training
activity participated by the Risk Monitoring Committee
throughout 2017 can be seen at “Company Profile”
chapter, “Training/Education” Sub-Chapter.
risk MOniTOring cOMMiTTee AcTiviTy rePOrT 2017Throughout 2017, the Risk Monitoring Committee
implemented series of activities to carry out the function
according to obligations and responsibility based on the
Risk Monitoring Committee Charter. In performing these
obligations, the Risk Monitoring Committee does so in
the interest of the Company in good intention, prudence
287PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
kepentingan Perseroan dengan itikad baik, kehati-
hatian dan tanggung jawab sesuai dengan Pedoman
dan Kebijakan Komite Pemantau Risiko Perseroan serta
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan
prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, antara
lain:
1. Pemantauan terhadap Risk Management Q2
2. Pemantauan Risk Management Q3
Seluruh laporan dan rekomendasi dari hasil pelaksanaan
kegiatan, penelaahan dan analisis Komite Pemantau
Risiko selama tahun 2017 telah disampaikan dan
didiskusikan dengan Manajemen Perseroan untuk
ditindaklanjuti dari Manajemen Perseroan.
and responsibility in accordance with the Guidelines and
Policies of the Company’s Risk Monitoring Committee
as well as the applicable laws and regulations and the
principles of Good Corporate Governance or GCG,
among others:
1. Monitoring on Risk Management by 2nd Quarter
2. Monitoring on Risk Management by 3rd Quarter.
Every report and recommendation from the activity,
review and analysis implemented by the Risk Monitoring
Committee throughout 2017 had been submitted and
discussed with the Management for further follow-up by
the Company Management.
Jakarta, Februari/ February 2018
Atas Nama Komite Pemantau Risiko
On Behalf of The Risk Monitoring Committee
Mohammad Husni
Ketua Komite Pemantau Risiko
Chairman of Risk Monitoring Committee
288 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary
Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) berperan
penting dalam hal komunikasi antara Perseroan dengan
sesama organ perusahaan, juga dalam membangun
relasi yang baik antara Perseroan dengan Pemangku
Kepentingan lainnya.
susunAn dAn kOMPOsisi sekreTAris PerusAhAAn
Perseroan memiliki Sekretaris Perusahaan yang
dirangkap oleh Direksi Perseroan di mana fungsi dan
tanggung jawabnya berada di bawah pengawasan
Presiden Direktur Perseroan. Di bawah ini adalah profil
ringkas Sekretaris Perusahaan per 31 Desember 2017:
Corporate Secretary plays an important role in terms
of communication between the Company and other
structures of the company, and also in building a
good relationship between the Company and other
Stakeholders.
sTrucTure And cOMPOsiTiOn OF cOrPOrATe secreTAry The Company has a Corporate Secretary with the
functions and responsibilities under the supervision
of President Director of the Company. Below is a brief
profile of Corporate Secretary as of December 31, 2017:
Samuel Manasseh
Sekretaris Perusahaan
Corporate Secretary
Dasar penunjukkan sebagai Sekretaris Perusahaan ASF
berdasarkan Surat Nomor 02/CEO.CHCO/CL/0217 yang
mulai berlaku efektif tanggal 1 Maret 2017.
R
Profil Samuel Manasseh dapat dilihat pada bab “Profil
Perusahaan”, sub-bab “Profil Direksi”.
The appoinment basis as the Corporate Secretary of ASF
is according to the Decree No. 001/ASF/CEO/IV/2013 with
valid date from March 1, 2017.
Samuel Manasseh’s profile can be seen in chapter
“Company Profile”, sub-chapter “Profile of Board of
Directors”.
289PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
TugAs dAn TAnggung JAWAB sekreTAris PerusAhAAnSesuai dengan peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014
dan BEI No. 1A, maka fungsi dan tugas utama Sekretaris
Perusahaan antara lain:
- Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya
peraturan-peraturan yang berlaku di pasar modal;
- Memberi masukan kepada Dewan Direksi, Dewan
Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan
untuk mematuhi peraturan perundangan di bidang
Pasar Modal;
- Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam
mengawasi pelaksanaan prinsip Tata Kelola yang
Baik (GCG) meliputi:
- Keterbukaan informasi kepada masyarakat,
termasuk ketersediaan informasi pada situs
web Emiten atauPerusahaan Publik.
- Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa
Keuangan tepat waktu.
- Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat
Umum Pemegang Saham.
- Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat
Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas
Syariah; dan
- Pelaksanaan program orientasi terhadap
perusahaan bagi Direksi, Dewan Komisaris dan
Dewan Pengawas Syariah;
- Sebagai penghubung antara Perseroan dengan
pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan dan
pemangku kepentingan lainnya.
duTy And resPOnsiBiliTy OF cOrPOrATe secreTAry
According to the regulation of Financial Services Authority
(OJK) No. 35/POJK.04/2014 and BEI No. 1A, the main
functions and duties of Corporate Secretary are as follows:
- Following the trends of capital market development,
especially the prevailing rules and regulations of the
capital market;
- Giving input to the Board of Directors, the Board of
Commissioners and Sharia Supervisory Board of the
Company to comply the laws and regulations of the
capital market;
- Assisting the Board of Directors and Commissioners
in supervising the implementation of Good
Governance (GCG) principles such as:
- Full disclosure of information to the public,
including the availability of information on the
website of Issuer or Public Company.
- Submission of the report to the Financial
Services Authority in a timely manner.
- Implementation and documentation of the
General Meeting of Shareholders.
- Implementation and documentation of the
meeting of the Board of Directors, the Board of
Commissioners, and Sharia Supervisory Board;
- Implementation of the company’s orientation
program for the Board of Directors, the Board of
Commissioners and Sharia Supervisory Board;
- As a liaison between the Company and
Shareholders, the Financial Services Authority
and other Stakeholders.
290 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PrOgrAM PendidikAn/PelATihAn sekreTAris PerusAhAAn TAhun 2017Penjelasan lengkap mengenai rincian kegiatan
pendidikan/pelatihan yang telah diikuti oleh Sekretaris
Perusahaan dan tim Perseroan di sepanjang tahun 2017
dapat dilihat pada Bab “Profil Perusahaan”, Sub-Bab
“Pelatihan/Pendidikan”.
Laporan Kegiatan Sekretaris Perusahaan Tahun 2017Selama tahun 2017, Sekretaris Perusahaan telah
melakukan berbagai kegiatan, antara lain mewakili
Perseroan dalam melakukan korespondensi dengan
investor, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya.
Selain itu, Sekretaris Perusahaan bekerja sama dengan
unit kerja terkait di dalam Perseroan, menyampaikan
keterbukaan informasi, Laporan Keuangan, melakukan
koordinasi dalam rangka penyusunan Laporan Tahunan,
menyiapkan Daftar Khusus anggota Direksi dan Dewan
Komisaris, menyampaikan laporan kepada OJK dan Bursa
Efek Indonesia termasuk hasil pelaksanaan RUPS serta
tindak korporasi Perseroan, mengawasi pemenuhan
kewajiban melakukan keterbukaan informasi yang harus
diketahui publik.
Keterbukaan Informasi di Tahun 2017Di sepanjang tahun 2017, Sekretaris Perusahaan
telah menyampaikan informasi kepada masyarakat
melalui media massa, situs web Perseroan dengan
menggunakan dengan menggunakan Bahasa Indonesia
dan Inggris, serta menyampaikan laporan secara berkala
maupun insidentil kepada BEI dan OJK.
educATiOn/TrAning PrOgrAM OF cOrPOrATe secreTAry 2017The detail description of educational/training activities
that have been participated by Corporate Secretary
throughout 2016 can be seen in the Chapter “Company
Profile”, Sub-Chapter “ Education/ Training.”
Work Report of Corporate Secretary 2017Corporate Secretary has conducted various activities,
such as representing the Company in correspondence
with investors, regulators, and other stakeholders
throughout 2017; In addition, Corporate Secretary also
cooperate with related unit of the Company, delivering
information disclosure, Financial Report, coordinating
to the arrangement of Annual Report, preparing Special
Register of members of the Board of Directors and
Commissioners, submitting report to the Financial
Services Authority (OJK) and the Indonesian Stock
Exchange including the result of GMS implementation
and corporate action of the Company, monitoring the
fulfillment of obligations in conducting information
disclosure that should be published to the public.
Information Disclosure 2017Corporate Secretary has shared information to the
public by mass media, Company website with the use of
Bahasa and English, and submitted report in regular and
incidental to the BEI and OJK.
291PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Unit audit internalInternal Audit Unit
Audit Internal merupakan unit kerja yang independen
terhadap unit-unit kerja lain dan bertanggung
jawab langsung kepada Presiden Direktur. Dalam
pelaksanaannya, unit kerja Audit Internal Perseroan
berperan dalam memberikan keyakinan dan konsultasi
yang bersifat independen dan objektif dengan tujuan
untuk meningkatkan nilai serta memperbaiki operasional
Perseroan melalui pendekatan yang sistematis dengan
cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas
manajemen risiko, pengendalian dan proses tata kelola
perusahaan. Dalam menjalankan kegiatan audit yang
berbasis risiko, Perseroan senantiasa berpedoman pada
standar internasional dari Institute of Internal Audit
(IIA) dan The Committee of Sponsoring Organizations
of the Treadway Commission (COSO), yang bertujuan
untuk memberikan jaminan yang independen kepada
Manajemen bahwa kepatuhan terhadap standar operasi
dan peraturan serta sistem pengendalian internal telah
berfungsi sesuai dengan acuan yang ditetapkan.
visi & Misi AudiT inTernAl
Fungsi audit internal di Perseroan dijalankan oleh
bagian Audit Internal. Tugas utama Audit Internal
adalah memastikan proses pengelolaan dan operasional
Perseroan telah sesuai dengan ketentuan dan peraturan
yang berlaku serta mendukung kepentingan dan tujuan
Perseroan. Audit Internal juga bertanggung jawab
memastikan kecukupan dan proses pengendalian
internal telah berjalan sebagaimana mestinya. Dengan
berpedoman pada Piagam Audit Internal (Internal Audit
Charter), Perseroan telah menetapkan visi dan misi bagi
satuan unit kerja Audit Internal, yaitu:
Internal Audit is an independent unit towards other
working units and responsible directly to the President
Director. In its practice, the Internal Audit working
unit plays an important role in providing independent
and objective consultation and assurance in order to
increase the value and improve the operational of the
Company with a systematic approach by evaluating
and improving the effectiveness of risk management,
control, and good corporate governance processes. In
performing risk-based audit, the Company is always
referred to the international standards from Institute of
Internal Auditing (IIA) and the Committee of Sponsoring
Organizations of the Treadway Commission (COSO),
which aims to provide independent assurance to the
management that compliance towards the operational
standard and regulation and internal control system has
been functioned based on the reference.
visiOn & MissiOn OF inTernAl AudiTInternal audit function of the Company is performed
by Internal Audit Unit. Main duty of the Internal Audit
is to ensure the managerial and operational process of
the Company based on prevailing law and regulation
and supporting on the behalf of the Company and its
objectives. The Internal Audit is also responsible for
ensuring internal audit sufficiency and control process
as appropriate. By referring to Internal Audit Charter,
the Company has set the vision and mission for Internal
Audit Unit as follows:
292 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Visi:
“Meningkatkan penerapan standar tata kelola
perusahaan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari
PT Astra Sedaya Finance (“Perseroan”) dan kegiatan
manajemen risiko Astra Credit Companies (“ACC”) secara
keseluruhan”.
Misi:
1. Memfasilitasi pencapaian tujuan Perseroan;
menjaga nilai dan reputasi Perseroan dengan
melakukan evaluasi terhadap proses dan lingkungan
pengendalian internal.
2. Membantu Manajemen dalam mengelola risiko
usaha sehingga sasaran bisnis dapat lebih mudah
tercapai.
3. Bekerja secara independen, efektif dan efisien
dengan menggunakan metodologi audit internal
berbasis risiko yang sesuai dengan standar
internasional.
sTrukTur & kedudukAn AudiT inTernAlMengacu pada Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015,
Unit Audit Internal Perseroan secara struktural
bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur.
Dalam pelaksanaan tugasnya, Auditor Internal dilarang
merangkap tugas dan jabatan terkait pelaksanaan
kegiatan operasional baik di Perseroan maupun anak
perusahaan. Berikut ini adalah struktur dan kedudukan
Audit Internal Perseroan:
Vision:
“To enhance implementation of corporate governance
standard as an integral component of PT Astra Sedaya
Finance (Company) and all risk management activities of
Astra Credit Companies Group (ACC)”.
Mission:
1. To facilitate goal achievement of the Company;
maintain the value and reputation of the Company
by evaluating processes and internal control
environments.
2. To assist management of the business risks, thus the
business targets are easily achieved.
3. To operate independently, effectively and efficiently
using risk-based internal audit methodology that is
in accordance with international standards.
inTernAl AudiT uniT sTrucTure & POsiTiOnReferring to Regulation of the Financial Services
Authority (OJK) No. 56/POJK.04/2015, the Internal
Audit Unit is structurally and directly responsible to the
President Director. In its implementation of duty, the
Internal Auditor is prohibited to serve in dual duty and
position related to implementation of operational activity
both in the Company and subsidiary. The structure and
position of Internal Audit in the Company are as follows:
293PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Corporate Internal Audit Head
Non Branch Audit Head
Senior Auditor Senior Auditor Senior Auditor
Junior Auditor Junior Auditor Junior Auditor
Auditor Auditor Auditor
Branch Audit Head Area-I
Corporate Audit Administrator
Branch Audit Head Area-II
Audit System Development
Analyst
Struktur dan kedudukan Audit Internal Perseroan
Structure and position of the Company’s Internal Audit
294 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PrOFil kePAlA AudiT inTernAlDasar pengangkatan sebagai Kepala Audit Internal
Perseroan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris
Perseroan No. 41/CIR-BOC/PENGANGKATAN KEPALA
INTERNAL AUDIT/ASF/XI/2011 tanggal 8 November 2011
yang telah dinyatakan kembali melalui akta No. 536
tanggal 30 November 2011, Gunawan Budilaksono, SH,
M.Kn., Notaris Kota Bekasi.
Riwayat PendidikanEducational Background
1995 – 1999 Fakultas Teknologi Industri – Institut Teknologi BandungFaculty of Industrial Technology - Bandung Institute of Technology.
Riwayat PekerjaanWork Experience
2011 – 2017Kepala Audit Internal di PT Astra Sedaya FinanceHead of Internal Audit at PT Astra Sedaya Finance.
2009 – 2011 Internal Audit Manager PT Astra International TbkInternal Audit Manager PT Astra International Tbk.
2004 – 2008 Auditor PT Astra International Tbk & IT Auditor untuk Astra Affiliated CompanyAuditor at PT Astra International Tbk and IT auditor for Astra Affiliated Company.
2001 – 2003 Auditor – Sales Operation di PT Astra International TbkAuditor - Sales Operation di PT Astra International Tbk.
heAd OF inTernAl AudiT PrOFileBasis of appointment as Chairman of the Company’s
Internal Audit is based on the decision of the Board
of Commissioners No. 41/CIR-BOC/PENGANGKATAN
KEPALA INTERNAL AUDIT/ASF/XI/2011 dated November
8, 2011 which have been restated by the Act No. 536 on
November 30, 2011, Gunawan Budilaksono, SH, M.Kn.,
Notary Bekasi.
Antonius Januar SareKepala Audit Internal
Head of Internal Audit
295PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
indePendensi, PengAngkATAn dAn PeMBerhenTiAn kePAlA uniT AudiT inTernAlMengacu pada Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015,
disebutkan bahwa unit Audit Internal merupakan unit
kerja yang independen terhadap unit-unit kerja lain dan
bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur.
Oleh karena itu, Kepala Audit Internal Perseroan
diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur
setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris.
PiAgAM (chArTer) AudiT inTernAlUnit Audit Internal Perseroan telah dilengkapi dengan
Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) yang
berisi tentang uraian visi, misi, struktur, status, tugas,
tanggung jawab dan wewenang, termasuk persyaratan
personil auditor Audit Internal. Dalam menyusun Piagam
Audit Internal, Perseroan senantiasa berpedoman pada
standar Internasional bagi praktik profesi Audit Internal
yang dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditor (IIA)
dan telah disetujui oleh Presiden Direktur maupun
Komite Audit pada 30 Juni 2009 perihal Internal Audit
Charter.
TugAs dAn TAnggung JAWAB AudiT inTernAlDalam menjalankan tugasnya, audit internal diberikan
kewenangan untuk melakukan audit sekaligus
memberikan konsultasi terhadap permasalahan
pengendalian internal dan aktivitas terkait lainnya pada
seluruh proses dalam unit bisnis dengan memperhatikan
heAd OF inTernAl AudiT indePendency, APPOinTMenT And disMissAlIn reference to Bapepam-LK Regulation No.XI.2.7, it is
stated that the Internal Audit Unit is an independent
work unit of other work units and directly responsible
to the President Director. Therefore, the Head of Internal
Audit of the Company is appointed and dismissed by
the President Director with the approval of the Board of
Commissioners.
inTernAl AudiT chArTer
The Internal Audit Unit is completed by the Internal Audit
Charter which contains the description of the vision,
mission, structure, status, duties, responsibilities and
authority, including the requirements of Internal Audit
Auditors. In preparing the Internal Audit Charter, the
Company always referred to the international standards
for the professional practice of Internal Auditing which
issued by the Institute of Internal Auditors (IIA) and
has been approved by the President Director and Audit
Committee on June 30, 2009 regarding the Internal
Audit Charter.
duTy And resPOnsiBiliTy OF inTernAl AudiT uniTIn performing its duties, the internal audit is given the
authority to conduct audit and given consultations to
internal control problems and other related activities in
all processes within business units in consideration of
reasonable risk level. While, the duties and responsibilities
296 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
tingkat risiko yang wajar. Uraian tugas dan tanggung
jawab unit Audit Internal adalah sebagai berikut:
1. Mengembangkan dan melaksanakan rencana audit
internal berbasis risiko bagi Perseroan.
2. Memastikan bahwa struktur organisasi, kebijakan,
prosedur standar operasional, prinsip akuntansi,
proses bisnis, manajemen risiko, pengendalian
internal, pencegahan fraud, tata kelola dan sistem
informasi Perseroan berjalan selaras, efektif dan
efisien demi mencapai tujuan Perseroan dengan
menekan risiko ke tingkat yang dapat terjaga dan
mematuhi hukum serta peraturan perundang-
undangan yang berlaku.
3. Memastikan kepatuhan melalui Kebijakan dan
Prosedur Kerja Audit Internal melalui peninjauan
atas kualitas kerja Audit Internal.
4. Mengidentifikasi peluang-peluang untuk
meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan
sumber daya audit internal.
5. Berkoordinasi dan bekerja sama dengan Unit Audit
Internal pemegang saham (Astra International)
untuk menilai kecukupan Rencana Audit Internal,
cakupan audit, perkembangan aktivitas Audit
Internal, mereviu dan memantau permasalahan
audit yang muncul dan melaporkannya secara
triwulanan kepada entitas pemegang saham.
6. Melaksanakan penugasan khusus yang diminta
oleh Presiden Direktur, Direksi atau Senior
Management, Dewan Komisaris dan Komite Audit
dengan cara yang tidak bertentangan dengan
prinsip independensi.
7. Berkoordinasi dengan Unit Audit Internal pemegang
saham dan Auditor Eksternal untuk menghindari
duplikasi dalam melaksanakan kegiatan audit.
8. Bekerja sama dan memberikan laporan kepada
Komite Audit dan Dewan Komisaris.
of the Internal Audit unit are as follows:
1. Developing and implementing risk-based internal
audit plan for the Company
2. Ensuring organizational structures, policies,
standard operating procedures, accounting
principles, business processes, risk management,
internal control, fraud prevention, governance
and information systems of the Company are
appropriately aligned to effectively and efficiently
achieve the goals of the Company within an
acceptable level of risk while complying with the
appropriate laws and regulations.
3. Monitoring compliance with Internal Audit Policies
and Procedures through reviewing the quality of
Internal Audit Work.
4. Identifying opportunities to increase effectiveness
and efficiency in the use of internal audit resources.
5. Coordinating and cooperating closely with Internal
Audit Unit of shareholders (Astra International) for
assessing the adequacy of Internal Audit Plan, audit
scope, progress of Internal Audit activities, review
and monitoring the audit issues and report it on a
quarterly basis to the shareholders of the entity.
6. Performing special projects as requested by
the President Director, the Board of Directors or
Senior Management, the Board of Commissioners,
and Audit Committee in a orderly manner as not
conflicted to the principle of independency.
7. Coordinating with the Internal Audit Unit of
shareholders and External Auditor to avoid
duplication in conducting audit activities.
8. Collaborating and providing report to the Audit
Committee and the Board of Commissioners.
297PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
9. Memberikan rekomendasi yang tepat sasaran, tepat
guna dan tepat waktu sehingga dapat memitigasi
risiko bisnis dan permasalahan pengendalian
internal yang dihadapi dalam aktivitas bisnis
Perseroan.
10. Menjaga hubungan kerja yang baik dan positif
dengan seluruh jajaran Manajemen.
kOde eTik AudiT inTernAl
Dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan isi piagam
audit internal, Auditor Internal Perseroan memiliki kode
etik yang mengikat dalam berperilaku di lingkungan
Perseroan, antara lain:
1. Integritas
2. Objektivitas
3. Kerahasiaan
4. Kompetensi
kuAliFikAsi AnggOTA AudiT inTernAlDengan berpedoman pada Piagam Audit Internal,
Perseroan telah menetapkan sejumlah kualifikasi yang
harus dipenuhi sebagai syarat keanggotaan dalam unit
Audit Internal, meliputi:
1. Bertanggung jawab kepada Ketua Audit Internal
Perseroan.
2. Mempertahankan karakter integritas dan
melaksanakan tugas secara profesional,
independen, jujur dan objektif.
3. Berpengetahuan dan berpengalaman dalam
menerapkan teknik audit dan disiplin ilmu lain yang
relevan dengan bidang dan tanggung jawabnya
9. Providing appropriate recommendations in a timely
manner to address business risk and internal control
issues in the business activities of the Company.
10. Maintaining a good and positive work relation with
all level of management.
cOde OF cOnducT On inTernAl AudiTIn performing its duties based on the contents of the
internal audit charter, Internal Auditor of the Company
has a code of conduct in the use of force, such as:
1. Integrity
2. Objectivity
3. Confidentiality
4. Competency
quAliFicATiOn OF inTernAl AudiT PersOnnel In reference to the Internal Audit Charter, the Company
has set a number of qualifications that must be fulfilled
as a terms and condition of the Internal Audit Unit
membership, those are:
1. Responsible to the Head of Corporate Internal Audit.
2. Maintaining a character of integrity and performing
his/her duties with professionalism, independence,
honesty, and objectivity.
3. Good knowledge and experienced on auditing
techniques and other disciplines relevant to his/her
field of responsibilities.
298 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
4. Memiliki pengetahuan tentang ketentuan dan
peraturan pasar saham serta peraturan lainnya
yang memengaruhi kegiatan operasional Perseroan
5. Mampu berkomunikasi secara efektif baik secara
lisan ataupun tulisan
6. Menjaga informasi kerahasiaan dan/atau data yang
diterima sebagai hasil atas pelaksanaan tugas
audit internal kecuali informasi dan/atau data
tersebut diperlukan untuk kepentingan hukum atau
pengadilan
7. Memahami risiko dan prinsip-prinsip manajemen
bisnis
8. Berusaha untuk terus meningkatkan
profesionalisme, pengalaman dan kemampuan
9. Mematuhi kode etik audit internal
PrOgrAM PendidikAn/PelATihAn AudiT inTernAl
Sampai dengan Desember 2017, komposisi keanggotaan
unit Audit Internal Perseroan terdiri terdiri dari 1 kepala
dan 17 anggota. Guna meningkatkan kompetensi Auditor
Internal, maka Perseroan secara rutin mengikutsertakan
kan auditor pada berbagai program training, seminar
dan workshop, termasuk juga mengikutsertakan
beberapa auditor dalam sertifikasi profesi audit internal
seperti Qualified Internal Auditor (QIA).
Selain itu, Audit Internal juga secara terus menerus
meningkatkan keahlian dan kompetensi auditor dengan
mengikutsertakan auditornya dalam berbagai program
training, seminar dan workshop. Selama tahun 2017 SKAI
telah mengikuti 6 (enam) program pendidikan/pelatihan.
4. Good knowledge on the rules and regulations of
the stock market and other relevant rules and
regulations that impact the Company’s operations.
5. Able to communicate effectively, both spoken and
written.
6. Keep the confidentiality of information and/or data
received as a result of internal audit except where
information and/or data required on behalf of law or
court.
7. Understanding the risk and business management
principles.
8. Willingness to improve his/her professional
knowledge, experience, and ability.
9. Complying Code of Conduct on Internal Audit.
educATiOn/TrAining PrOgrAM On inTernAl AudiT As of December 2017, the Internal Audit Unit membership
composition comprised of 1 (one) Head and 17 (seventeen)
personnel. In developing competency of the Internal
Auditors, the Company regularly invited the auditors in
several trainings, seminars and workshops, including
participating auditors in internal audit professional
certifications such as Qualified Internal Auditor (QIA).
In addition, the Internal Audit also continuously develops
skill and competency of the auditors by inviting the
auditors in several trainings, seminars and workshops.
SKAI had participated in 6 education/training programs
throughout 2017.
299PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
lAPOrAn singkAT PelAksAnAAn kegiATAn AudiT inTernAl TAhun 2017Di sepanjang tahun 2017, kegiatan Audit Internal berfokus
pada peningkatan kontrol internal di seluruh unit
bisnis guna memitigasi risiko yang dapat menghambat
pencapaian tujuan Perseroan. Kegiatan audit internal
pada tahun ini diselenggarakan di seluruh kantor
cabang Perseroan dan pada beberapa fungsi di kantor
pusat. Sementara itu, pelaksanaan fungsi konsultasi
difokuskan untuk meningkatkan efektivitas proses bisnis
dan memperkuat pengendalian tanpa mengurangi
independensi atas pelaksanaan aktivitas audit yang
termasuk di dalamnya menjalankan program-program
control awareness.
Guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja
serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya
audit, Perseroan telah menerapkan sistem informasi
audit berbasis sistem Teknologi Informasi yang
dibangun berdasarkan metodologi standar audit dalam
pengelolaan proses kerja audit dalam mengidentifikasi
risiko-risiko kritis dan pengaturan sumber daya audit
yang optimal, termasuk penggunaan perangkat audit
berkelanjutan yang dikembangkan secara terus menerus
mengikuti perubahan bisnis dan risiko operasional.
Perseroan secara periodik juga melakukan kajian secara
internal maupun independen atas quality assurance unit
audit internal demi memastikan bahwa proses audit
yang dilaksanakan oleh Perseroan telah sesuai dengan
standar yang berlaku dan juga untuk mendeteksi potensi
pengembangan proses audit secara berkesinambungan.
BrieF rePOrT On inTernAl AudiT 2017
The internal audit is focused on improving internal
controls in all business units to mitigate risk that can
obstruct goal achievement of the Company throughout
2017. During this year, the internal audit activity is held
at all branch offices and some functions at the head
office. Meanwhile, implementation of consultancy
functions is focused on improving the effectiveness
of business processes and strengthening control
towards the implementation without compromising the
independence of audit including performing awareness
control programs.
In improving efficiency and effectiveness along with
the optimizing use of audit resources, the Company has
implemented IT-based audit information system that
built based on audit standard in processing information
to identify any critical risk and allocate the resources in
an optimal manner. This includes the use of continuous
auditing tools that is expanded continuously following
the progress of business and operational risks.
The Company is also regularly conducted an internal
and independent study towards the quality assurance of
the internal audit unit to ensure that the audit process
conducted by the Company is according to the standard
and also detect potential development of the audit
process in sustainable.
300 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Secara keseluruhan, implementasi kegiatan Audit
Internal Perseroan dilakukan dengan mengacu kepada
rencana audit, permasalahan yang ditemukan dan aspek
yang diidentifikasi memerlukan perbaikan. Berikutnya,
tindak lanjut atas rekomendasi rencana perbaikan
dipantau secara terus menerus. Pelaporan atas seluruh
aktivitas tersebut dilakukan oleh Perseroan secara
triwulan dan didiskusikan dengan Direksi serta Dewan
Komisaris melalui Komite Audit.
Pada tahun 2017, Satuan Kerja Audit Internal telah
melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut:
1. Menyusun rencana dan pelaksanaan audit tahunan
tahun 2017 dengan mempertimbangkan alokasi
waktu, skala prioritas, sumber daya audit dan
anggaran yang tersedia.
2. Melakukan pemeriksaan atas kegiatan operasional
di 75 kantor cabang, di 5 unit khusus terkait
operasional kantor cabang (centro) dan 6 unit kerja
di kantor pusat.
TeMuAn dAn TindAk lAnJuT hAsil AudiT 2017Temuan hasil Audit Internal diinformasikan dan
didiskusikan kepada unit bisnis yang diaudit agar unit
bisnis tersebut dapat melakukan perbaikan-perbaikan
dalam memperkuat manajemen risikonya. Temuan dan
tindak lanjut hasil audit tersebut akan dilaporkan kepada
Presiden Direktur, Direksi dan Dewan Komisaris melalui
Komite Audit.
In whole, the implementation of internal audit of the
Company is completed by referring to the audit plan, the
identified problems, and aspects requiring improvement.
Them, the follow-up towards the recommendation for
improvement is continuously supervised. The report of
all activities is performed by the Company on a quarterly
basis and discussed with the Board of Directors and
Commissioners by the Audit Committee.
In 2017, the Internal Audit Unit has perfomed several
tasks as follows:
1. To plan and implement an annual audit in 2017
by considering the allocation of time, the scale of
priorities, resources and the availability of audit
budget.
2. The examination of operational activities at 75
branch offices, 5 special units related to branch
operations (centro) and six units at Head Office.
AudiT Findings And FOllOW-uP 2017Internal Audit findings is informed and discussed to
audited business unit, thus the business unit can make
improvement to strengthen their risk management.
The audit findings and follow-up will be reported to the
President Director, the Board of Directors and the Board
of Commissioners through Audit Committee.
301PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Annual General Meetings of Shareholders on fiscal year
2017 of April 13, 2017 has appointed Public Accountant
Firm (KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners
to audit the Financial Report of the Company on fiscal
year 2017. Below is the details of Public Accountant Firm
(KAP) on the audit of Financial Report of the Company
on related fiscal year for the last five years:
audit EksternalExternal Audit
RUPST tahun buku 2017 yang diselenggarakan tanggal
13 April 2017 telah menunjuk Kantor Akuntan Publik
(KAP) Tanudiredja, Wibisana, RIntis & Rekan untuk
melakukan audit terhadap Laporan Keuangan Perseroan
tahun buku 2017. Berikut adalah rincian KAP yang telah
melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan pada
tahun buku terkait selama 5 (lima) tahun terakhir:
TahunYear
Public Accountant Firm (KAP)Akuntan Publik
Public AccountantBiaya (dalam juta)
Fee (million)
2017Tanudiredja, Wibisana, RIntis & Rekan
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & PartnersAngelique Dewi Daryanto, S.E., CPA 1,605
2016Tanudiredja, Wibisana & Rekan
Tanudiredja, Wibisana & PartnersLucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA 1,515
2015Tanudiredja, Wibisana & Rekan
Tanudiredja, Wibisana & PartnersLucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA 1,407
2014Tanudiredja, Wibisana & Rekan
Tanudiredja, Wibisana & PartnersLucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA 1,165
2013Tanudiredja, Wibisana & Rekan
Tanudiredja, Wibisana & PartnersDra. M. Jusuf WIbisana, M. Ec., CPA 1,109
JAsA lAin yAng dilAkukAn AkunTAn & kAP TerhAdAP AsF selAin JAsA AudiT keuAngAn
Selama 2017, tidak ada biaya yang dibayarkan kepada
Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis &
Rekan untuk jasa non-audit.
OTher services PrOvided By The AccOunTAnT & PuBlic AccOunTAnT FirM (kAP) FOr AsF excePT FinAnciAl AudiT service There is no other fee paid to the Public Accountant Firm
Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners for non-audit
services in 2017.
302 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Manajemen risikoRisk Management
PenerAPAn MAnAJeMen risikOSalah satu fokus utama Perseroan adalah melakukan
pengelolaan risiko Perseroan dengan manajemen
risiko yang efektif dan efisien. Dalam implementasinya,
pengelolaan manajemen risiko Perseroan dilakukan
secara sistematis, terstruktur dan diterapkan di seluruh
bagian Perseroan guna meminimalisir kemungkinan
terjadinya risiko-risiko yang dapat berakibat negatif atau
menghambat pencapaian sasaran Perseroan.
Sebagai perusahaan yang memiliki jaringan yang luas,
sistem manajemen yang kompleks, serta keterkaitan
dengan banyak pihak luar dalam menjalankan bisnisnya,
Perseroan memerlukan sebuah perencanaan dan
pengelolaan terhadap keseluruhan risiko yang telah
terjadi maupun yang diperkirakan akan terjadi. Tahapan
manajemen risiko meliputi proses identifikasi, analisis/
pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko.
Melalui penerapan kebijakan Enterprise Risk
Management (ERM) yang terpadu dan berdasarkan
prinsip-prinsip pengendalian risiko yang diadopsi dari
COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the
Treadway Commission), pengelolaan risiko Perseroan
tidak hanya terbatas pada risiko kredit tetapi juga pada
seluruh proses yang melekat pada fungsi-fungsi yang
crucial di seluruh lapisan Manajemen untuk memastikan
bahwa kelangsungan operasional bisnis Perseroan
telah berjalan dengan efisien dan efektif. Pelaksanaan
kebijakan ini juga mencakup laporan penilaian risiko
kepada OJK secara berkala, Top Risk Report, penentuan
Key Risk Indicators (KRI) serta mitigasi risiko-risiko secara
company wide. Dalam menyosialisasikan kebijakan
ERM, Perseroan telah melakukan beberapa kegiatan
seperti mendistribusikan kebijakan ERM melalui sistem
iMPleMenTATiOn OF risk MAnAgeMenTOne of the main focus of the Company is implemented
an effective and efficient risk management. In its
implementation, risk management of the Company
is performed in a systematical, structured way and
applicable for all structures of the Company in order to
minimize the possibility of risks that negatively impact or
obstruct the goals achievement of the Company.
As a company with a wide network, complex
management system and relation with external parties in
conducting the business, the Company needs a planning
and management towards all occurred or predicted risk.
Risk management process consists of identification,
analysis/measurement, monitoring, and risk control.
By the implementation of Enterprise Risk Management
(ERM) policy and based on the principles of risk
management adopted from Committee of Sponsoring
Organizations of the Treadway Commission (COSO), risk
management of the Company is not only limited to the
credit risk but also all process related the crucial functions
in all management to insure that the operational
business sustainability of the Company is efficient and
effective. The implementation of this policy consists of
regular risk assessment report to the Financial Services
Authority (OJK), Top Risk Report, Key Risk Indicators
(KRI) decision, and risk mitigation by company wide. In
socializing the ERM policy, the Company has conducted
several activities such as distributing ERM policy to the
system of the Company, the existence of PIC policy in
answeing questions related to ERM, Risk Bulletin, training
303PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
BOC
RMCH (Risk Management Commitee Head)
SKMR (Satuan Kerja Manajemen Risiko)
BOD
Komite Pemantau Risiko (RMoC)
Co-Leader(Internal Audit Head)
Risiko Kepengurusan
Risk Owner & Supporting Functions
Risk Owner & Supporting Functions
Risk Owner & Supporting Functions
Risk Owner & Supporting Functions
Risk Owner & Supporting Functions
Risk Owner & Supporting Functions
Risk Owner & Supporting Functions
Risk Owner & Supporting Functions
Risk Owner & Supporting Functions
Stewardship Risk
Risiko Tata Kelola & Kepatuhan
Govermance & Compliance Risk
Risiko Strategis & Reputasi
Strategic & Reputation Risk
Risiko Operasional
Operational Risk
Risiko Pembiayaan/
Kredit
Credit Risk/ Financing
Risiko Dukungan Dana
Financial Supporting Risk
Risiko Intra-Group
Intra-Group Risk
Risiko Hukum
Legal Risk
Risiko Aset & Liabilitas/ Pasar
& Likuiditas
Asset & Liability Market &
Liquidity Risk
Komite Manajemen RisikoRisk Management Committee
Steering Committee
Perseroan, adanya PIC kebijakan untuk menjawab
pertanyaan terkait ERM, training dan workshop, dll.
sTrukTur dAn OrgAnisAsi PengelOlAAn MAnAJeMen risikOStruktur dan organisasi Perseroan telah disesuaikan
dengan Peraturan OJK No: 1/POJK.05/2015 tentang
Penerapan Manajemen Risiko Bagi Lembaga Jasa
Keuangan Non-Bank dan Surat Edaran OJK No: 14/
SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko
Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.
and workshops, etc.
sTrucTure And MAnAgeMenT OrgAniZATiOn OF risk MAnAgeMenTStructure and organization of the Company have been
adjusted to the POJK No. 1/POJK.05/2015 concerning
the Implementation of Risk Management for Non-
Bank Financial Services Institutions and SEOJK No. 14/
SEOJK.03/2015 concerning the Implementation of
Integrated Risk Management for Financial Conglomeration.
304 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
serTiFikAsi/kuAliFikAsi MAnAJeMen risikO
Seluruh top risk management telah memiliki sertifikasi
Manajemen Risiko bagi Perusahaan Pembiayaan dari
Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR).
idenTiFikAsi & uPAyA MiTigAsi risikOPada tahun 2017, kebijakan Perseroan terkait
manajemen risiko telah disesuaikan dengan Peraturan
OJK No. 1/POJK.05/2015 dan Surat Edaran OJK No. 14/
SEOJK.05/2015, di mana terdapat 11 (sebelas) jenis risiko
yang perlu dimonitor dan dikontrol oleh Perseroan, yaitu:
1. Risiko Kredit/Pembiayaan
Untuk meminimalisasi risiko ini, Perseroan
menerapkan pemberian pembiayaan dengan
prinsip kehati-hatian yang dimulai dengan proses
verifikasi identitas pelanggan (kerjasama dengan
Untuk meminimalisasi risiko ini, Perseroan
menerapkan pemberian pembiayaan dengan
prinsip kehati-hatian yang dimulai dengan proses
verifikasi identitas pelanggan (kerja sama dengan
Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan
Sipil), survei ke lapangan, dilanjutkan dengan
proses analisis pembiayaan dan proses AAV yang
memadai. Begitu pun dalam melakukan penagihan,
Perseroan memiliki berbagai metode mulai
dari pesan singkat, telepon, ataupun kunjungan
langsung berdasarkan suatu sistimatika yang sesuai
dengan kondisi lapangan. Dalam hal pengembalian
utang terkait dengan objek jaminan fidusia, maka
langkah yang dilakukan oleh Perseroan melalui
cerTiFicATiOn/quAliFicATiOn On risk MAnAgeMenTAll top risk management team have received Certification
on Risk Management for Financial Services from Risk
Management Certification Body (BSMR).
risk idenTiFicATiOn & MiTigATiOn PlAnningIn 2017, the policy of the Company related to risk
management has been adjusted to POJK No. 1/
POJK.05/2015 and SEOJK No. 14/SEOJK.05/2015 of which
there are 11 types of risks to be monitored and controlled
by the Company as follows:
1. Credit/Financial Risk
In minimizing this risk, the company implemented
the provision of financing with the precautionary
principle starting from identity verification of the
customer (in cooperation with Population and Civil
Registration Agency), field survey, then financial
analysis process and AAV process. It is also in billing
process, the Company has various methods ranging
from short messages, telephone or direct visit by a
systematic method based on the field conditions. In
the event of the warranty vehicles being taken over,
the company will conduct an open bidding process
in order to protect the rights of consumers in whose
the vehicle was taken over. The strategy of fund
provision and reserves adequacy is also carefully
implemented to minimize losses from borrowers
who fail to fulfill their obligations.
305PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
eksekusi jaminan fidusia atau amicable settlement
sehingga kendaraan akan dilakukan proses lelang
untuk melindungi masing-masing pihak. Strategi
penyedian dana dan kecukupan pencadangan juga
dilakukan secara matang untuk meminimalisasi
kerugian dari debitur yang gagal memenuhi
kewajibannya
2. Risiko Hukum
Perseroan memperkuat aspek yuridis dengan
membentuk fungsi legal dan litigasi yang berfungsi
sebagai penasihat hukum sehingga risiko tidak
terpenuhinya syarat perjanjian dan pengikatan
agunan yang tidak sempurna dapat dihindari.
3. Risiko Operasional
Perseroan melakukan manajemen risiko operasional
secara komprehensif. Untuk memastikan
operasional berjalan dengan baik, Perseroan
mengimplementasikan teknologi informasi yang
mutakhir didukung oleh fungsi Teknologi Informasi
yang memadai. Selain itu, Perseroan memiliki
fungsi Human Capital dan Fraud untuk memastikan
sumber daya manusia terpenuhi sesuai dengan
kebutuhan Perseroan serta menjaga kredibilitas
karyawan agar kegiatan operasional Perseroan
dapat berjalan dengan baik. Dalam hal memastikan
keberlangsungan operasional dari kejadian
eksternal, Perseroan telah memiliki contingency
plan.
4. Risiko Likuiditas
Perseroan melakukan diversifikasi pendanaan
melalui sejumlah instrumen, baik dari dalam
maupun luar negeri, seperti pinjaman bank bilateral,
pinjaman sindikasi, club loan, pembiayaan bersama,
penerbitan medium term loan, ataupun penerbitan
obligasi. Melalui diversifikasi ini, Perseroan dapat
2. Legal Risk
The Company strengthens the aspect of juridical by
having legal and litigation function as legal advisor,
thus the risk is unfulfilled terms of agreement and
imperfect collateral binding can be avoided.
3. Operational Risk
The Company implemented a comprehensive
operational risk management. In ensuring the well-
operational system, the Company implemented
sophisticated information technology supported
by adequate Information Technology function. In
addition, the Company has the function of Human
Capital and fraud to ensure that human resources
fulfilled the needs of the Company and kept the
credibility of employees to ensure good operational
activity of the Company. In ensuring operational
continuity from any external risk, the Company
currently has a contingency plan.
4. Liquidity Risk
The Company performed diversification of funding
by a number of instruments, both local and overseas,
such as bilateral bank loans, syndicated loans,
club loans, co-financing, the issuance of medium
term loan, or the issuance of bonds. With this
diversification, the Company is able to conduct its
306 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
menjalankan usahanya dengan skema yang
fleksibel dan kompetitif serta tetap dapat memenuhi
kewajiban yang jatuh tempo dari pendanaan tanpa
mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan.
5. Risiko Pasar
Perseroan menerapkan kebijakan keselarasan
antara profil jatuh tempo piutang dengan profil
jatuh tempo liabilitas agar dapat meminimalisasi
kerugian akibat perubahan variabel pasar seperti
suku bunga, nilai tukar, nilai komoditas dan ekuitas.
6. Risiko Kepatuhan
Dalam menghadapi risiko kepatuhan, Perseroan
menerapkan aspek kehati-hatian sesuai
dengan etika bisnis yang ada, termasuk dengan
menjalankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
dan pemenuhan kepatuhan terhadap peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
7. Risiko Reputasi
Perseroan melakukan pemantauan secara berkala
terhadap reputasi perusahaan dengan melihat
keluhan pelanggan serta pengawasan terhadap
kredibilitas pemilik dan perusahaan terkait.
8. Risiko Strategis
Perseroan menyusun strategi perusahaan dengan
matang untuk mencegah terjadinya risiko atas
kegagalan dalam pengambilan keputusan strategis
serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan
lingkungan bisnis. Perseroan secara berkala, yaitu
setahun sekali, melakukan perencanaan strategi
dengan mempertimbangkan kondisi makro
ekonomi, kompetisi pasar, aktivitas kompetitor, serta
perubahan perilaku konsumen. Selain itu, Perseroan
juga mempertimbangkan kesiapan internal untuk
mengeksekusi semua strategi yang akan dijalankan
beserta risiko-risiko yang mungkin muncul.
business in a flexible and competitive scheme and
able to fulfill liabilities of funding without disrupting
activities and financial condition.
5. Market Risk
The Company implemented an alignment policy
between maturity profile of receivables with
maturity profile of liability in order to minimize
losses due to changes in market variables, such
as interest rates, exchange rates, the value of
commodities, and equities.
6. Compliance Risk
In facing compliance risk, the Company
implemented prudential aspects according to the
existing business ethics, including in performing
good corporate governance and compliance.
7. Reputational Risk
The Company made regular monitoring towards
its reputation by knowing the customer complaints
and monitoring the credibility of the owners and
related companies.
8. Strategic Risk
The Company has arranged an exact strategic
planning to prevent the risk of failure in strategic
decision-making and failure to anticipate changes
in the business environment. The Company is
regularly implemented strategic planning by
considering macroeconomics condition, market
competition, competitor activity and change in
customer behavior in once a year. In addition, the
Company also considered internal readiness to
execute all strategies to be implemented altogether
with each possible risk. Next, the Company will
determine short-term and long-term direction,
307PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Selanjutnya, Perseroan menentukan arah tujuan
jangka pendek maupun jangka panjang, portofolio
produk serta target pasar yang diharapkan dan
diturunkan ke rencana aktivitas dari masing-masing
fungsi. Secara berkala, akan dilakukan reviu dan
monitoring terhadap aktivitas-aktivitas yang sudah
direncanakan.
9. Risiko Kepengurusan
Beberapa hal yang diperhatikan Perseroan pada
risiko kepengurusan antara lain penunjukan dan
pemberhentian pengurus dilakukan dengan
memadai, komposisi dan proporsi pengurus
mencukupi dan sesuai dengan kebutuhan Perseroan.
Begitu juga dengan kecakapan kompetensi dan
integritas pengurus demi menunjang tugas
dan wewenang pengurus. Selain itu, Perseroan
senantiasa mengevaluasi sistem remunerasi yang
memadai bagi Direksi dan Dewan Komisaris.
10. Risko Tata Kelola
Perseroan membuat pedoman tata kelola yang
memadai untuk Perseroan dan terus menjaga serta
mengawasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan
yang baik di dalam Perseroan. Selain itu, Perseroan
mencegah terjadinya intervensi dari pihak lain
yang dapat mengakibatkan kegagalan dalam
pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.
11. Risiko Dukungan Dana
Dalam menghadapi risiko dukungan pendanaan,
Perseroan selalu menjaga kondisi kemampuan
pendanaan yang baik dan berimbang dengan
memperhatikan posisi aset dan liabilitas agar
Perseroan memiliki struktur pendanaan yang kuat.
product portfolio and expected target market
and cascades into activity plan for each function.
Review and monitoring will be done regularly on the
planned activities.
9. Stewardship Risk
Several things to be considered by the Company
on stewardship risk, such as the appointment and
dismissal of the Board performed adequately,
the composition and the proportion of the board
already sufficient and appropriate to the needs of
the Company, adequate competence and integrity
of the Board and support duties and authority of
the Board as well as the availability of sufficient
remuneration system for the Board of Directors and
the Board of Commissioners.
10. Governance Risk
The Company made the guidelines on sufficient
governance and continuously maintained and
supervised the principles of good governance in
the Company. In addition, the Company prevents
the intervention of other parties which may cause
failure in the implementation of good governance.
11. Financial Supporting Risk
In facing the risk of financial support, the Company
is always maintained its adequate funding capacity
condition and balanced with attention to the
position of Asset and Liabilities in order to make the
Company in a strong funding structure.
.
308 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
kegiATAn MAnAJeMen risikO TAhun 2017Direksi Perseroan bertanggung jawab untuk memonitor
identifikasi dan penilaian risiko minimal dua kali dalam
setahun. Sementara, Audit Internal bertugas melakukan
penilaian atas implementasi dari kerangka manajemen
risiko di Perseroan yang terdiri dari proses identifikasi,
penilaian, monitor dan kontrol.
evAluAsi ATAs eFekTiviTAs iMPleMenTAsi MAnAJeMen risikO
Untuk memastikan penerapan manajemen risiko
dilakukan secara memadai, tepat guna dan konsisten
dalam mengidentifikasi, mengukur, mencegah dan
menanggulangi terjadinya risiko di lingkungan bisnis
Perseroan, maka dilakukan evaluasi secara menyeluruh
dan independen oleh unit kerja Audit Internal, sesuai
standar pemenuhan ketentuan Peraturan OJK No. 1/
POJK.05/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko
bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank dan Surat
Edaran OJK No.14/ SEOJK.03/2015 tentang Penerapan
Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi
Keuangan. Di tahun 2017, laporan tahunan Risk Based
Supervision (RBS) Perseroan dan laporan semester
Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Astra
mencatatkan nilai sangat baik.
risk MAnAgeMenT AcTiviTy 2017The Board of Directors are responsible for monitoring
identification and risk assessment for minimum 2
(two) times a year. Internal Audit has assessed the
implementation of risk management framework of the
the Company that consists of identification, assessment,
monitoring, and control.
evAluATiOn On The eFFecTiveness OF risk MAnAgeMenT iMPleMenTATiOnIn ensuring the implementation of risk management
performed adequate, appropriate, and consistent in
identifying, measuring, preventing and controlling
the risks in the business activities, the Company
has conducted a comprehensive and independent
evaluation by the Internal Audit unit. Adjusted to the
compliance standards of FSA No. 1/POJK.05/2015
concerning the Implementation of Risk Management
for Non-Bank Financial Institutions Services and SEOJK
14/SEOJK.03/2015 concerning the Implementation
of Integrated Risk Management for Financial
Conglomeration. In 2017, annual report on Risk-Based
Supervision (RBS) of the Company and Semester report
of Integrated Astra Conglomeration Risk Management
recorded an excellent score.
309PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Evaluasi difokuskan untuk mengetahui dan mengukur
kesesuaian sistem manajemen risiko dengan kebutuhan
operasional bisnis Perseroan serta efektivitas
implementasinya. Dalam hal ini, Perseroan dinilai telah
dapat menerapkan sistem manajemen risiko secara
memadai, terutama dalam memitigasi risiko-risiko
signifikan yang berpengaruh pada bisnis Perseroan
baik risiko saat ini maupun antisipasi atas risiko-risiko
di masa yang akan datang. Beberapa perbaikan dan
pengembangan dalam sistem manajemen risiko
Perseroan akan ditindaklanjuti oleh manajemen untuk
memastikan kesinambungan pengelolaan risiko
Perseroan dalam jangka panjang.
The Evaluation is focused to identify and measure its
conformity to the needs of the operational business of
the Company and the effectiveness of its implementation.
In this case, the Company is considered capable to
implemente an adequate risk management system,
particularly in mitigating significant risks that affect to
the business risks of the Company either the existing
or identifying and planning anticipation of risks in the
future. Some improvements and development in the
risk management system of the Company will be acted
upon the management to ensure the sustainability risk
management of the Company in the long term.
310 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Sistem Pengendalian internalInternal Control System
Perseroan menetapkan Sistem Pengendalian Internal
sebagai komponen pengawasan yang penting dalam
pengelolaan Perseroan dan menjadi acuan kegiatan
operasional Perseroan yang sehat dan terkendali.
Sistem Pengendalian Internal mendukung pencapaian
tujuan kinerja Perseroan, untuk meningkatkan nilai bagi
pemangku kepentingan, meminimalisasi risiko kerugian
dan menjaga kepatuhan pada ketentuan dan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Perseroan menerapkan Sistem Pengendalian Internal
yang mengacu pada Committee of the Sponsoring
Organizations of the Treadway Commission (COSO) -
Internal Control Integrated Framework dalam menyusun
kerangka kerja pengendalian internal yang memastikan
kecukupan pengendalian operasional maupun
finansial, pelaporan keuangan, efektivitas dan efisiensi
operasional, serta kepatuhan terhadap hukum dan
peraturan yang berlaku.
Di samping itu, Sistem Pengendalian Internal (SPI)
Perseroan turut mengacu pada pengelolaan risiko,
kebijakan dan prosedur, serta regulasi/peraturan
perundang-undangan yang berlaku agar Perseroan
senantiasa dapat menyediakan informasi keuangan
yang andal, mengamankan aset Perseroan dari risiko
kerugian dan kecurangan, serta melaksanakan kegiatan
operasional yang efektif dan efisien.
Dalam pelaksanaannya, SPI Perseroan melibatkan semua
pihak mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, Unit Audit
Internal, seluruh jajaran Manajemen dan pihak eksternal
yang berkepentingan demi mewujudkan terlaksananya
sistem pengendalian internal yang efektif. Terkait hal
tersebut, efektivitas sistem pengendalian internal
Perseroan dimonitor oleh Satuan Kerja Audit Internal
dan Satuan Kerja Kepatuhan. Divisi Satuan Kerja Audit
The Company has stipulated Internal Control System
as important monitoring component in the Company’s
management and reference for healthy and controlled
operational activity. The Internal Cotnrol System supports
achievement of the company’s performance target, to
increase values for the Stakeholders, minimize loss risk
and maintain compliance to prevailing constitutions.
The Company implemented Internal Control System
referring to Committee of the Sponsoring Organizations
of the Treadway Commission (COSO) – Internal Control
Integrated Framework in formulating internal control
framework to ensure sufficiency of operational and
financial controlling, financial reporting, operational
effectivenesss and efficiency as well as compliance to
prevailing constitutions.
In addition, the Company’s Internal Control System
(SPI) also refers to the management of risks, policies
and procedures, as well as the prevailing regulation /
constitution therefore the Company can always provide
reliable financial information; safeguard the Company’s
assets from loss and fraud, effective and efficient
operations.
In practice, the Company’s Internal Control System
involves all parties including the Board of Commissioners,
Board of Directors, Internal Audit Unit, all levels of
management and external interested parties in order to
realize the implementation of effective internal control
system. Related to this, the effectiveness of the Company’s
internal control system is monitored by the Internal Audit
Unit and Compliance Unit. Division of Internal Audit Unit
311PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Internal merupakan unit independen yang dipimpin oleh
Ketua Audit Internal dan bertanggung jawab langsung
kepada Presiden Direktur, didukung oleh para auditor
dari berbagai latar belakang pendidikan.
PenerAPAn sisTeM PengendAliAn inTern dAn kesesuAiAn dengAn cOsO - inTernAl cOnTrOl FrAMeWOrk Pengendalian internal Perseroan diterapkan atas 2 (dua)
aspek yaitu pengendalian operasional dan pengendalian
keuangan. Pengendalian internal atas operasional dan
pelaporan keuangan Perseroan dijalankan dengan
mengacu pada acuan internasional COSO - Internal
Control Integrated Framework.
Dalam COSO disebutkan bahwa pengendalian internal
merupakan sistem atau proses yang dijalankan oleh
Dewan Komisaris, Direksi, manajemen serta karyawan
dalam sebuah perusahaan, untuk menyediakan jaminan
yang memadai demi tercapainya tujuan pengendalian.
COSO – Internal Control Framework, terdiri dari 5 (lima)
komponen pengendalian yaitu:
a. Lingkungan Pengendalian (Control Environment)
b. Penilaian risiko (Risk Assessment)
c. Kegiatan Pengendalian (Control Activities)
d. Informasi dan Komunikasi (Information and
Communication)
e. Pemantauan (Monitoring)
is an independent unit led by the Head of Division and
responsible directly to the President Director, supported
by the Auditor from varying educational backgrounds.
inTernAl cOnTrOl sysTeM iMPleMenTATiOn And cOnFOrMiTy WiTh cOsO – inTernAl cOnTrOl FrAMeWOrk The Company’s Internal Control is designed for two
aspects, operational controlling and financial controlling.
Internal control over operational and financial reporting
in the Company is carried out referring to COSO – Internal
Control Integrated internal framework.
The COSO explains internal control as system or process
implemented by the Board of Commissioners, Board of
Directors, Management and employees in a Company to
provide sufficient assurance in achieving the controlling
purpose.
COSO – Internal Control Framework, consists of 5 (five)
controlling components, as follows:
a. Control Environment
b. Risk Assessment
c. Control Activities
d. Information and Communication
e. Monitoring
312 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Berikut penerapan pengendalian internal di Perseroan
yang mengacu pada COSO:
1. Lingkungan Pengendalian
Dewan Komisaris, melalui komite-komite yang telah
dibentuk, secara berkala melakukan pengkajian
atas lingkungan pengendalian dan melakukan
penilaian secara independen yang dikomunikasikan
kepada Direksi untuk ditindaklanjuti.
2. Penilaian risiko dan Pengelolaan Risiko
Direksi telah menetapkan prosedur untuk
mengantisipasi, mengidentifikasi dan menanggapi
kejadian dan kendala yang dapat berpengaruh
terhadap pencapaian sasaran. Dewan Komisaris,
melalui Komite Pemantau Risiko, memastikan
bahwa Direksi telah melaksanakan pengelolaan
risiko secara baik.
3. Kegiatan Pengendalian
Kebijakan dan prosedur bagi unit-unit bisnis utama
dan unit-unit pendukung telah disusun serta
disetujui oleh Direksi yang secara berkala ditinjau
dan diperbarui oleh Satuan Kerja Manajemen risiko.
Satuan Kerja Kepatuhan bertanggung jawab
untuk melakukan sosialisasi kembali ketentuan
pembiayaan yang berlaku, melakukan uji kepatuhan
atas kebijakan internal baru serta usulan atas produk
ataupun aktivitas baru. Satuan Kerja Kepatuhan
menyampaikan laporan kepatuhan secara berkala
kepada Dewan Komisaris, Direksi dan Regulator.
Pejabat Perseroan secara berkala meninjau
kembali keberadaan dan efektivitas pengendalian,
melakukan pembagian tugas yang memadai,
melakukan verifikasi rutin atas akurasi data serta
memiliki dan menguji rencana penanganan kondisi
darurat.
Explanation of internal control implementation in the
Company refers to COSO is as follows:
a. Control Environment
Board of Commissioners, through the established
Committees regularly reviews the control
environment and performs independent
assessment that is communicated to the Board of
Directors to be followed-up.
b. Risk Assessment and Risk Management
Board of Directors stipulates procedure to
anticipate, identify and response to any case or
issue which may influence target achievement. The
Board of Commissioners, through Risk Monitoring
Committee ensures that the Board of Directors has
implemented risk management appropriately.
c. Control Activities
Policy and procedure for main and supporting
business units had been designed and approed by
the Board of Directors regularly and updated by
Risk Management Unit.
The Compliance Unit is responsible to socialize
prevailing financing regulation, perform compliance
test on new internal policy and recommendation
on new product or activity. The Compliance Unit
submits periodic compliance reports to the Board of
Commissioners, Board of Directors and Regulators.
The Company’s officers regularly review the
existence and effectiveness of the control, perform
adequate division of obligations, and conduct
routine verification of data accuracy as well as
having and testing the emergency response plan.
313PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
4. Informasi dan Komunikasi
Telah tersedia prosedur mengenai pengumpulan
data dan teknologi informasi yang dapat
menghasilkan laporan kegiatan usaha, kondisi
keuangan, penerapan manajemen risiko dan
pemenuhan ketentuan yang mendukung
pemenuhan tugas Direksi dan Dewan Komisaris.
5. Pemantauan
Direksi, Pejabat Perseroan dan SKAI melakukan
pemantauan secara terus menerus terhadap
efektivitas keseluruhan pelaksanaan pengendalian
internal. Pemantauan terhadap risiko utama telah
diprioritaskan dan menjadi bagian dari kegiatan
sehari-hari, termasuk evaluasi secara berkala. Direksi
dan Pejabat Perseroan memiliki komitmen dan telah
melakukan tindak lanjut atas hasil pemantauan
yang telah dilakukan maupun rekomendasi SKAI.
Dalam kerangka sistem pengendalian internal,
Perseroan mengadopsi konsep Three Lines of
Defense yang merupakan implementasi terkini dari
strategi pengendalian dalam sistem pengawasan
COSO – Internal Control Framework.
PengAWAsAn MAnAJAMen dAn kulTur PengendAliAnDewan Komisaris bertanggung jawab dalam memastikan
pemantauan atas efektivitas pelaksanaan sistem
pengendalian internal oleh Direksi dan Manajemen.
Hal ini dilakukan melalui management review atas
pelaksanaan strategi Perseroan secara berkala termasuk
pemantauan atas tindak lanjut temuan dan rekomendasi
yang disampaikan oleh regulator, audit internal dan
audit eksternal. Direksi bersama dengan manajemen
melakukan reviu secara berkala terhadap pelaksanaan
strategi Perseroan dalam kegiatan operasional sehari-
hari berdasarkan kebijakan dan prosedur pengendalian
4. Information and Communication
Procedure of data and information technology
collection to generate business activity, financial
condition and risk management implementation
fulfillment of provisions supporting the fulfillment of
the Board of Directors and Board of Commissioners
obligations.
5. Monitoring
The Board of Directors, Executives and SKAI
perform continuous monitoring on effectiveness
of overall internal control process. The monitoring
over key risks has been prioritized and becomes
part of daily activity, including regular evaluation.
The Board of Directors and Executives of the
Company have commitment and had followed-up
on the monitoring report or SKAI recommendation.
In the Internal Control system framework, the
Company adopted Three Lines of Defense concept
as current implementation from controlling strategy
in monitoring system of COSO – Internal Control
Framework
MAnAgeMenT suPervisiOn And cOnTrOlling culTureThe Board of Commissioners is responsible to enure the
effectiveness of the internal control system by the Board
of Directors and management. This is conducted through
the management review over the implementation
strategy of the Company periodically, which includes
follow-up on findings and recommendations presented
by the regulator, internal audit and external audit. The
Board of Directors together with the management
perform periodic reviews on the implementation of
the Company’s strategy in daily operational activities
based on policies and internal control procedures using
314 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
internal menggunakan suatu management tools yang
disebut sebagai Management Control System yang
menekankan pada aspek-aspek pengidentifikasian,
pengukuran dan pemantauan kinerja serta pengendalian
risiko dalam mencapai target kinerja yang optimal.
Untuk menciptakan kultur pengendalian internal yang
efektif, Manajemen berpedoman pada pelaksanaan dan
pemantauan etika bisnis dan etika kerja serta nilai-nilai
inti Perseroan yang berpijak pada integritas di seluruh
jajaran dan tingkat manajemen. Selain itu, pengelolaan
dan penempatan sumber daya manusia yang berkualitas
sesuai dengan kompetensinya dan didukung dengan
pelatihan yang berkesinambungan sesuai bidangnya
termasuk hal-hal yang berkaitan dengan Aspek Legal,
Peraturan Perusahaan, Standardisasi/Prosedur Kerja,
serta Internal Control dan Anti-Fraud Management
System telah turut membantu Perseroan dalam
menciptakan kultur pengendalian yang kondusif.
PengendAliAn keuAngAn dAn OPerAsiOnAlKegiatan pengendalian internal Perseroan dilakukan
pada semua level manajemen melalui proses reviu
kinerja operasional secara berkala oleh Direksi untuk
mendeteksi permasalahan yang ada, termasuk
kelemahan pengendalian, penyimpangan operasional,
fraud, ataupun kesalahan dalam pelaporan keuangan
termasuk permasalahan kepatuhan terhadap regulasi/
peraturan perundangan yang berlaku. Adapun bentuk
upaya pengendalian yang sudah dilakukan Perseroan
dalam mengamankan sistem informasi dan aset fisik
Perseroan yaitu dengan memperkuat pengamanan
akses terhadap pusat penyimpanan informasi, data
dan sistem aplikasi serta aset-aset fisik penting lainnya
terutama jaminan (collateral).
a management tools known as Management Control
System which emphasizes on aspects of identification,
measurement and performance monitoring, as well as
controlling risk to achieve the optimum performance
target.
To create a culture of effective internal control,
management guided by the implementation and
monitoring of business ethics and work ethic as well
as the core values of the Company which is based on
integrity in all ranks and levels of management. In
addition, management and placement of the qualified
resources which appropriate to their competencies and
supported by continuous trainings according to their field
including such things related to Legal Aspects, Corporate
Regulation, Standardization/Work Procedures, as well
as Internal Control and Anti-Fraud Management System
have been contributed in helping the Company to create
conducive control culture.
cOnTrOlling OF FinAnciAl And OPerATiOnAlThe Company’s internal control activities are carried out
at all levels of management through the review process
of operational performance regularly by the Board of
Directors to detect existing problems, including control
weakness, operational irregularities fraud, or error in
financial reporting including compliance issues towards
the prevailing regulation/legislation. The form of control
measures that have been conducted by the Company
in securing information systems and physical assets of
the Company is by strengthening the access security to
the central storage of information, data, and application
systems as well as other important physical assets
especially guarantees (collateral).
315PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Untuk memastikan konsistensi pelaksanaan seluruh
proses operasional berikut pengendaliannya serta
ketersediaan informasi dan data saat diperlukan
oleh pihak-pihak yang berkepentingan, Perseroan
telah membangun sebuah sistem dokumentasi
terpadu atas seluruh proses dan dokumen Perseroan
yang berisi tentang kebijakan, prosedur, sistem dan
standar akuntansi serta proses audit menurut standar
internasional.
Selanjutnya, demi menunjang efektivitas pelaksanaan
SPI, Perseroan melakukan pemisahan fungsi dan jabatan
demi mencegah terjadinya penyalahgunaan atas
pemakaian wewenang dan tanggung jawab yang dapat
menimbulkan berbagai benturan kepentingan. Dengan
demikian, setiap jabatan dalam organisasi tidak memiliki
peluang untuk melakukan atau menyembunyikan
kesalahan atau penyimpangan dalam pelaksanaan tugas
sehari-hari. Terkait hal ini, pemisahan fungsi ini dievaluasi
secara independen dan berkala oleh unit audit internal.
Fungsi PengendAliAn PAdA sisTeM AkunTAnsi, inFOrMAsi dAn kOMunikAsi
Dalam menjalankan sistem pengendaliannya, Perseroan
telah merancang sebuah sistem akuntansi yang
mutakhir demi memenuhi prinsip-prinsip identifikasi,
pengelompokan, analisis, klasifikasi, pencatatan/
pembukuan dan pelaporan dalam suatu sistem aplikasi
yang terintegrasi. Tidak hanya itu, untuk menjamin
informasi akuntansi yang akurat dan konsisten
berdasarkan pengolahan sistem aplikasi, Perseroan juga
To ensure the consistent implementation of the entire
process following the operational control, provide the
necessary information, and provide data as required
by related parties, the Company has built an integrated
documentation system over the full process and
documents of the Company that contains the policy,
procedures, systems and accounting standards as well as
the audit process according to international standards.
Furthermore, in order to support the effectiveness of
internal control system, the Company has made division
of functions and positions in order to prevent improper
use of powers and responsibilities that may cause any
conflict of interests so that every positions within the
organization does not have the opportunity to conduct
or conceal errors or irregularities in the execution of
daily tasks. Related to this, the separation of these
functions are evaluated independently and regularly by
the internal audit unit.
cOnTrOl FuncTiOn On AccOunTing sysTeMs, inFOrMATiOn And cOMMunicATiOnIn carrying out its control system, the Company has
designed a sophisticated accounting system in order
to fulfill the principles of identification, grouping,
analysis, classification, accounting / book keeping,
and reporting in an integrated application system. In
addition, to ensure the accuracy and consistency of the
accounting information which based on the processing
of applications system, the Company also regularly
316 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
secara berkala melakukan proses rekonsiliasi harian
dan bulanan yang dimonitor pelaksanaannya oleh
manajemen dan diaudit secara independen. Demikian
juga dengan arsitektur sistem informasi, Perseroan
telah membangun sebuah sistem informasi terkini
yang diharapkan dapat memberikan informasi yang
relevan dan andal atas seluruh kegiatan usaha, kondisi
keuangan, serta penerapan manajemen risiko.
Demi memastikan ketersediaan sistem informasi dari
risiko kegagalan bisnis akibat bencana, Perseroan
juga telah membuat suatu rencana pemulihan darurat
yang diuji dan dinilai secara berkala minimal satu
tahun sekali untuk memastikan keberlangsungannya.
Sementara itu, dalam menjalankan fungsi pengendalian
seputar komunikasi, Perseroan telah menggunakan
berbagai saluran komunikasi untuk kepentingan
internal dan eksternal. Selain menyampaikan laporan
tahunan, kuartalan, bulanan dan informasi material
yang wajib diungkapkan, pengelolaan situs Perseroan
dan mengeluarkan surat edaran dari Manajemen,
Perseroan juga membuka kesempatan berkomunikasi
secara formal maupun informal bagi para pemangku
kepentingan agar dapat memperoleh informasi yang
relevan tentang bisnis Perseroan sesuai ketentuan
perundangan yang berlaku, di mana hal tersebut
sudah diwujudkan Perseroan melalui penyelenggaraan
berbagai forum seperti Rapat Pimpinan, Genba, Annual
Review, Forum Komunikasi Manajerial, training berkala
dan media sosialisasi lainnya.
conducts the reconciliation process on a daily and
monthly basis that the implementation is monitored
by the management and independently audited.
Likewise,the architecture of information systems, the
Company has built a most current information system
which is expected to provide the relevant and reliable
information on all business activities, financial condition,
as well as implementation of risk management.
To ensure the availability of information systems from
business failure due to disaster risk, the Company has
also made an emergency recovery plan that tested and
evaluated regularly at least once a year to ensure the
continuity of the Company. Meanwhile, in conducting
the control function in terms of communication, the
Company has used various communication channels
for internal and external interests. Besides delivering
the annual report, quarterly, monthly, and other material
information that must be disclosed, the management
of Company’s website and issued a circular letter
from the management, the Company also opens an
opportunity to communicate formally and informally to
all stakeholders in order to obtain relevant information
about the Company’s business according to the
prevailing constitutions, where this has been conducted
by the Company through the implementation of various
forums such as the Executive Meeting, Genba, Mid Year
and Annual Review, Communications Managerial Forum,
periodic training, and by other socialization media.
317PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
lAPOrAn kegiATAn sisTeM PengendAliAn inTernAl TAhun 2017Pelaksanaan pengendalian internal yang dilakukan
Perseroan selama tahun 2017 antara lain:
1. Perseroan telah menyusun rencana bisnis yang
membahas perihal strategi bisnis terhadap arah
pengembangan bisnis Perseroan.
2. Penetapan strategi bisnis perusahaan telah
memperhitungkan seluruh risiko yang akan
berdampak bagi Perseroan.
3. Perseroan melakukan proses pengendalian
keuangan melalui upaya pemantauan realisasi
keuangan terhadap budget.
4. Perseroan terus melengkapi prosedur standar
operasional perusahaan untuk setiap aktivitas baru
dan melakukan penyesuaian terhadap aktivitas
yang mengalami perubahan.
5. Perluasan implementasi Management Control
System ke seluruh kantor cabang dan menyusun
rencana pembangunan Control Room sebagai
monitoring tools manajemen atas kegiatan
operasional kantor cabang.
6. Unit Audit Internal telah melakukan pemeriksaan dan
penilaian atas kecukupan dan efektivitas kegiatan
operasional Perseroan dengan melaksanakan
rencana audit tahunan untuk kantor cabang, unit
khusus terkait operasional kantor cabang (centro)
dan unit kerja di kantor pusat.
7. Perseroan berkomitmen untuk mematuhi peraturan
dan perundang-undangan yang berlaku serta
mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki
jika terdapat kelemahan.
inTernAl cOnTrOl sysTeM AcTiviTy rePOrT 2017
The interal control implementation in the Company
throughout 2017 are as follows:
1. The Company prepared a business plan to discuss
about the business strategy towards the Company’s
business development direction.
2. Determination of the company’s business strategy
took into account all risks that may have an impact
for the Company.
3. The Company conducts financial control processes
through financial realization monitoring efforts of
the budget.
4. The Company continues to complement the
company’s operational standard procedures for
every new activity and make adjustments to the
activity that experiencing change.
5. The expansion of Management Control System
implementation to all branch offices and prepared
a development plans of Control Room as a
management monitoring tools on the operations
activity of the branch office.
6. The Internal Audit Unit conducted the examination
and assessment on the adequacy and effectiveness
of the operational activities of the Company by
carrying out an annual audit plan for the branch
office, special units related to operational branch
office (centro) and work units at the head office.
7. The Company committed to comply with previlage
regulations and legislation and take steps to
improve if there are any weaknesses.
318 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
evAluAsi ATAs eFekTiviTAs PengAWAsAn dAn PengendAliAn inTernAl TAhun 2017Perseroan telah mengintegrasikan pemantauan sistem
pengendalian internal ke dalam kegiatan operasional
sehari-hari dalam setiap fungsi dan menyediakan
laporan rutin atas berbagai pengendalian yang direviu
secara berkala. Seluruh penyelenggaraan pemantauan
ini diaudit oleh Satuan Kerja Audit Internal untuk
memberikan penilaian yang independen mengenai
efektivitas dan kecukupan pengendalian internal
termasuk kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur
yang berlaku serta tindak lanjutnya dan dilaporkan
kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris.
evAluATiOn On inTernAl cOnTrOl And MOniTOring eFFecTiveness 2017
The Company integrates the monitoring of internal
control systems into daily operational activities in every
function and provides regular reports over the various
controls that are reviewed on a periodic basis. The whole
implementation of this operation monitoring is audited
by the Internal Audit Unit to provide an independent
assessment of the effectiveness and adequacy of internal
controls including compliance with applicable policies
and procedures as well as its follow-up and reported to
the President Director and the Board of Commissioners.
319PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Perkara hukumLegal Issues
PerMAsAlAhAn hukuM yAng dihAdAPi Oleh deWAn kOMisAris dAn direksiSelama tahun 2017, Dewan Komisaris dan Direksi
Perseroan tidak terlibat permasalahan hukum apapun
dengan pihak manapun.
PerMAsAlAhAn hukuM yAng dihAdAPi Oleh PerusAhAAnPerseroan terlibat dalam beberapa perkara hukum
material. Perkara-perkara hukum material yang dihadapi
oleh Perseroan pada umumnya timbul dalam kaitannya
dengan kegiatan bisnis yang dijalankan oleh Perseroan.
Perseroan terlibat dalam 6 (enam) perkara hukum
material yang sedang dalam proses di badan peradilan
di Indonesia dengan perincian sebagai berikut:
No.Perkara Hukum
Legal CasePosisi Perseroan
Legal Case
Pihak LawanCounter
Party
Materi PerkaraLegal Case
NilaiValue
Status Perkara
Case Status
1. 621/Pdt.G/2013/PN.Jkt.SelTergugat
DefendantEpi Yuliana PMH
BPKB Mobil dan Rp10.000.000.000,-Car BPKB and Rp10,000,000,000
Peninjauan KembaliJudicial Review
2. 647/Pdt.G/2014/PN.Jkt.SelTergugat II
Defendant IIEpi Yuliana PMH Rp30.000.000.000,-
Kasasi (menang)
ClosedCassation
(Won) Closed
3 742/Pdt.G/2015/PN.Jkt.SelTergugat II
Defendant IIEpi Yuliana PMH Rp30.000.000.000,-
Tingkat BandingAppeal
legAl issues OF The BOArd OF cOMMissiOners And direcTOrsThe Board of Commissioners and Directors are
not involved in any legal issues with any parties
whichmaterially affected to reputation, financial, and
business going of the Company.
legAl issues OF The cOMPAny
The Company is involved in several material legal issues.
It is faced by the Company which is generally occurred
related to the business activities of the Company. The
Company involved in six (6) material legal issues that still
in the completion process in judicial body of Indonesia
with the following details:
320 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
No.Perkara Hukum
Legal CasePosisi Perseroan
Legal Case
Pihak LawanCounter
Party
Materi PerkaraLegal Case
NilaiValue
Status Perkara
Case Status
4 571/PDT.G/2016/PN.SbyTergugat
DefendantPT Uni Ratna
GadingPMH
Ganti Rugi materil Rp.16.575.000.000,-Material Claim ofRp16,575,000,000,- Tingkat
KasasiCasationGanti Rugi Immateril Rp.
100.000.000.000,-Immaterial Loss Claim of Rp100,000,000,000,-
5 62/PDT.G/2017/PN.SdaTergugat I
Defendant IPT Uni Ratna
GadingPMH
Ganti Rugi materil Rp. 17.325.000.000,-Immaterial Loss Claim of Rp17,325,000,000,-
Tingkat BandingLevel of Appeal
Ganti Rugi Immateril Rp. 100.000.000.000,-Immaterial Loss Claim of Rp100,000,000,000,-
6. 1020/PDT.G/2017/PN.SbyTergugat
DefendantPT Uni Ratna
GadingPMH
Ganti Rugi materil Rp. 39.329.250.000,-Material Loss Claim of Rp39,329,250,000,- Tingkat
PertamaFirst LevelGanti Rugi Immateril Rp.
100.000.000.000,-Immaterial Loss Claim of Rp100,000,000,000,-
Dari seluruh perkara yang dihadapi Perseroan,
Perseroan telah mempersiapkan strategi hukum yang
diimplementasikan dengan baik guna mengantisipasi
segala dampak yang bersifat material bagi kelangsungan
dan kegiatan Perseroan apabila badan peradilan
tersebut di atas memutuskan Perseroan sebagai pihak
yang dikalahkan.
Pada tanggal Laporan Tahunan ini dibuat, Perseroan
tidak terlibat dalam suatu sengketa hukum/perselisihan
material lain yang terjadi di luar pengadilan dengan atau
memperoleh teguran (somasi) dari pihak ketiga yang
dapat berpengaruh secara material terhadap kondisi
keuangan dan kegiatan usaha Perseroan.
From all cases faced by the Company, the Company has
prepared a legal strategy to be implemented properly
in order to anticipate any material impact for the
sustainability and activities of the Company if the judicial
body decided the Company as the defeated party.
At the date of this Annual Report, the Company is not
involved in any legal case/other material disputes outside
the court or received a reprimand (subpoena) from third
parties which is materially affected to thefinancal and
operational of the Company.
321PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PerMAsAlAhAn hukuM yAng dihAdAPi enTiTAs AnAkPada tanggal Laporan Tahunan ini dibuat, Entitas
Anak Perseroan tidak terlibat dalam suatu sengketa
hukum/perselisihan yang dapat berpengaruh secara
material terhadap kondisi keuangan dan kegiatan usaha
Perseroan.
sAnksi AdMinisTrATiFSelama tahun 2017, Perseroan tidak pernah menerima
sanksi administrasi apapun dari pihak manapun yang
dapat berpengaruh secara material terhadap kondisi
keuangan dan kegiatan usaha Perseroan.
legAl issues OF The suBsidiAry
As the date of this Annual Report, the subsidiary of the
Company subsidiary is not involved in any legal case/
dispute that is materially affected to the financialand
business activities of the Company.
AdMinisTrATive sAncTiOnDuring 2017, the Company has never received any
administrative sanctions from any party that could
materially affect the Company’s financial condition and
business activities.
322 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
akses Data dan Transparansi informasi PerusahaanData Access and Transparency of Information of The Company
Perseroan menerapkan prinsip transparansi atau
keterbukaan dalam tata kelola perusahaan yang baik
dengan mengelola informasi yang tepat dan akurat, serta
dapat diakses para pemangku kepentingan. Pengelolaan
informasi dilaksanakan dengan tetap memperhatikan
ketentuan yang mengatur tentang hal tersebut, di
antaranya Undang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang
Pedoman Pengelolaan Layanan Informasi Publik.
Perseroan memberikan akses luas pada para pemangku
kepentingan untuk mendapatkan informasi maupun
data terbuka pada seluruh saluran informasi yang
menjadi kewenangan publik. Berdasarkan media yang
digunakan, informasi dan data mengenai Perseroan
dapat diperoleh melalui:
1. Situs Web
Akses informasi dan data terbuka mengenai
Perseroan dapat diakses para pemangku
kepentingan melalui situs Perseroan: www.acc.co.id.
2. Media Massa
Perseroan memberikan informasi kepada pemegang
saham dan pemangku kepentingan dalam berbagai
media cetak yang mencakup seluruh kegiatan
internal Perseroan yang perlu diketahui oleh
pemegang saham, pemangku kepentingan maupun
publik secara luas.
3. Media Elektronik
Perseroan menggunakan media elektronik seperti
surat elektronik untuk menyebarkan informasi.
Para pemangku kepentingan dapat menghubungi
corporate_secretary@acc.co.id untuk mendapatkan
informasi yang relevan.
The Company implemented transparency or openness
for good corporate governance by managing appropriate
and accurate information and can be accessed by
the stakeholders. The information management is
implemented by consideringthe related regulation, such
as Law No. 14 of 2008 concerning Service Management
Guideline of Public Information.
The Company facilitated wide access to the stakeholders
to get information or open data from all information
channels as the public authority. Based on the media
used, information and data of ASF can be accessed on:
1) Website
Public information andopen data of ASF for the
stakeholders of the Company can be accessed on:
www.acc.co.id.
2) Printed Media
ASF provides information for shareholders and
stakeholders in various printed medias including
all internal activities of the Company which should
be noticed by the shareholders, stakeholders and
public.
3) Electronic Media
ASF uses electronic media such as electronic mail
to share information. The stakeholders may contact
to corporate_secretary@acc.co.idto get relevant
information.
323PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
4. Forum Komunikasi Internal
Perseroan memiliki IKAR – ACC yang menjadi
sarana diskusi bagi karyawan dengan manajemen
secara berkala.
5. Media Komunikasi Lain
Media komunikasi lain dengan pemegang saham
selama tahun 2017 telah terselenggara antara lain
melalui:
6. Penerbitan Laporan Tahunan
Laporan Tahunan adalah bentuk penyampaian
informasi dan data terbuka, yang bisa diakses
oleh para pemangku kepentingan. Setiap tahun
Perseroan menyusun dan menerbitkan Laporan
Tahunan.
6. Media Sosial
ASF memiliki akun media sosial, di mana publik
dapat mengakses kegiatan dan berita terbaru dari
Perseroan.
Facebook: @acckreditmobil
Twitter: @acckreditmobil
Instagram: @acckreditmobil
Youtube: Astra Credit Companies
4) Internal Communication Forum
The Company has IKAR – ACC as the regular
discussion channel for employees and management.
5) Other Medias
Other medias with the shareholders are held
troughout 2017 by:
6) Annual Report Publication
Annual Report is a kind of public information and
open data which is accessible for the stakeholders.
ASF arranged and reported the Annual Report each
year.
7) Social Media
ASF has social media accounts in which public
can access the recentactivities and news of the
Company.
Facebook: @acckreditmobil
Twitter: @acckreditmobil
Instagram: @acckreditmobil
Youtube: Astra Credit Companies
324 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Kode Etik & nilai-nilai Budaya PerusahaanThe Code of Conduct & The Culture of Company
keBerAdAAn kOde eTik di lingkungAn OrgAnisAsi
Perseroan senantiasa menjunjung tinggi integritas
dengan memiliki dan menerapkan pedoman standar
mengenai tata cara perilaku yaitu Kode Etik. Kode
Etik yang dimiliki Perseroan merupakan dasar sikap
dan tindakan etis dengan prinsip-prinsip dasar yang
mengacu kepada visi, misi dan nilai-nilai Perseroan.
Tujuan dari adanya Kode Etik ini adalah:
1. Sebagai pedoman dalam penyusunan kebijakan,
prosedur maupun praktik-praktik manajemen yang
ada di Perseroan.
2. Sebagai pedoman dasar sikap dan tindakan dalam
menjalankan tugas dan pengambilan keputusan.
3. Memberikan pemahaman mengenai kepatutan
karyawan dalam menjalin hubungan antar sesama
karyawan, hubungan dengan Perseroan, hubungan
dengan pelanggan, hubungan dengan pesaing,
hubungan dengan otoritas atau hubungan dengan
pemangku kepentingan lainnya.
4. Memastikan adanya kesamaan dan konsistensi
sikap maupun tindakan dalam aktivitas operasional
sehari-hari.
kOde eTik BerlAku BAgi seluruh level OrgAnisAsi
Perseroan senantiasa memegang teguh moral dan
etika yang menjadi landasan atas implementasi Tata
Kelola yang baik dengan mengedepankan prinsip
kewajaran (fairness) di lingkungan Perseroan. Untuk
mendukung hal tersebut, Perseroan telah memiliki
exisTence OF cOde OF cOnducT in OrgAniZATiOnAl envirOnMenTThe Company is always committed for integrity by
having and implementing standard manual on conducts
which is Code of Conduct. The Code of Conduct is basis
of ethical values and behavior with basic principles
referring to vision, mission and values of the Company.
Purpose of the Code of Conduct are as follows:
1. As a guideline in arranging policy, procedure and
managerial practice of the Company.
2. As a guideline for conducts and attitudes in
implementing duty and decision-making.
3. Good knowledge on compliance of employees
in engaging relationship with fellow employees,
Company, customers, competitors, authority or
other Stakeholders.
4. Ensured conformity and consistency of attitudes
and actions in daily operational activity.
cOde OF cOnducT is vAlid FOr All OrgAniZATiOnAl level The Company is always committed to morality and
ethics as basis of GCG implementation that emphasized
on fairness principles in office area. In
supporting this goal, the Company has a Code of Conduct
as a guideline for human behavior of all employees of
325PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Kode Etik yang menjadi pedoman perilaku bagi seluruh
insan Perseroan dalam menjalankan kegiatan usaha di
lingkungan Perseroan. Etika bisnis Perseroan memiliki
ruang lingkup yang luas meliputi pemegang saham,
pelanggan, pesaing, investor, afiliasi, penyelenggara
negara, penyalur dan pemasok, serta masyarakat dan
media massa.
Guna menjamin interaksi yang baik dan kondusif serta
bertanggung jawab di antara seluruh individu dengan
Perseroan, maka Perseroan telah membentuk rumusan
etika kerja yang harus dipahami dan dipatuhi oleh
seluruh jenjang karyawan dari tingkatan manajemen
atas hingga bawah yang meliputi Direksi dan seluruh
karyawan Perseroan termasuk Dewan Komisaris.
isi PenTing kOde eTik
Kebijakan dan Surat Edaran yang menyangkut Kode Etik
Perseroan antara lain sebagai berikut:
1. Kebijakan Penerimaan dan Pemberian Hadiah atau
Bingkisan
Dengan latar belakang hari raya keagamaan dan
perayaan khusus, kebijakan ini mengatur mengenai
penerimaan dan pemberian bingkisan dalam
bentuk apapun dari pihak ketiga terkait aktivitas
bisnis Perseroan.
2. Surat Edaran Penggunaan Media Sosial
Perseroan mengatur penggunaan media sosial
untuk memastikan bahwa publikasi yang dilakukan
karyawan melalui media sosial tidak berdampak
buruk pada reputasi Perseroan di mata publik dan
juga pada kelangsungan bisnis Perseroan secara
keseluruhan.
the Company to conduct business activities in the office
area. The business ethics of the Company has a wide
scope, including shareholders, customers, competitors,
investors, affiliates, state administrators, distributors and
suppliers, society and mass media.
In ensuring a meaningful, conducive, and responsible
interaction of all individuals with the Company thus
the Company has established work ethics that must be
understood and complied by all level of employees from
top management level to lower level that covers the
Board of Directors and the employees of the Company,
including the Board of Commissioners.
cruciAl cOnTenTs OF cOde OF cOnducTPolicy and Circular Letter related to Code of Conduct are
as follows:
1. Policy of Reward or Gratification Received and
Given.
With background of religious holiday and special
occasions, this policy regulated on reward receiving
and giving from any third party related to the
business activity of the Company.
2. Circular Letter on the Use of Social Media
The Company regulated the use of social media
to ensure that the shared publication by the
employees through social media is not cause of
negative impact to the reputational of the Company
for public or overall business going of the Company.
326 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PenyeBArluAsAn kOde eTik
Kode Etik Perseroan senantiasa disosialisasikan pada
setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Perseroan,
termasuk di dalamnya sebagai materi pelatihan dasar
bagi karyawan baru. Perseroan juga menyediakan saluran
komunikasi bagi karyawan untuk menyampaikan setiap
pelanggaran yang terjadi atas nilai dan etika Perseroan
yang dilanggar untuk kemudian ditindaklanjuti oleh
Manajemen dan bagian terkait.
Selain itu, Perseroan juga mendistribusikan satu buku/
salinan Peraturan Perusahaan yang di dalamnya
terdapat pemaparan lengkap terkait Kode Etik dan
Budaya Perusahaan kepada seluruh karyawan, termasuk
pada setiap karyawan baru. Guna memastikan bahwa
setiap karyawan telah membaca, memahami dan siap
melaksanakan Kode Etik dan Budaya Perusahaan, maka
setiap karyawan diwajibkan untuk menandatangani
buku/salinan Peraturan Perusahaan tersebut.
evAluAsi iMPleMenTAsi kOde eTikPada tahun 2017, unit kerja kepatuhan telah
melaksanakan kegiatan survei tahunan kepada seluruh
karyawan Perseroan terkait implementasi Kode Etik dan
tingkat penerapan kepatuhan. Untuk meningkatkan nilai
tambah Perseroan di mata para pemegang saham dan
pemangku kepentingan, maka Perseroan melakukan
serangkaian kegiatan perbaikan berdasarkan hasil
survei untuk:
1. Meningkatkan pengetahuan dan kepedulian seluruh
karyawan dalam hal perilaku beretika sesuai kondisi
lingkungan bisnis terkini dan tantangan yang
dihadapi.
sOciAliZATiOn OF cOde OF cOnducTCode of Conduct is continuously socialized in any
activities of the Company, including as basic training
materials for new employees. The Company also
provided a communication channel for employees to
share any violation towards values and ethics of the
Company to be then followed up by the management
and related unit.
In addition, the Company has also distributed books/
copies of Company regulations which included a
complete explanation related to Code of Conduct and
Work Ethics of the Company to all employees, including
to new employees. In order to ensure that every
employee has read, understand and ready to implement
the Code of Conduct and Work Ethics of the Company,
thus every employee is required to sign books/copies of
those Regulations.
evAluATiOn On cOde OF cOnducT iMPleMenTATiOnThe compliance working unit has organized annual
survey for all employees regarding the implementation
of Code of Conduct and the implementation level of
compliance in 2017. In order to enhance the added value
of the Company on the shareholders and stakeholders,
the Company has performed some improvements based
on the survey result to:
1. Increasing knowledge and awareness of all
employees in case of behavior related to the
business ethics and work ethics of the Company
according to the condition of current business
environment and challenges.
327PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
2. Meningkatkan pengetahuan seluruh karyawan
terkait peraturan-peraturan terbaru yang
dikeluarkan oleh Pemerintah melalui sosialisasi
secara berkala atas setiap peraturan-peraturan
terbaru yang dikeluarkan terutama yang relevan
dengan industri bisnis Perseroan.
3. Mengoptimalkan penggunaan sistem untuk
pelaporan, pemantauan dan tindak lanjut
pelanggaran termasuk dalam menjamin
kerahasiaan para pelapor.
PelAnggArAn kOde eTik
Bagi karyawan yang melakukan pelanggaran terhadap
Kode Etik Perseroan terkait tata tertib dan aturan
kedisiplinan maka akan dikenakan sanksi sesuai
dengan yang tercantum pada Peraturan Perusahaan.
Adapun jenis sanksi yang diberikan berkenaan dengan
pelanggaran yang dilakukan antara lain:
1. Surat Teguran.
2. Surat Peringatan Pertama.
3. Surat Peringatan Kedua.
4. Surat Peringatan Ketiga.
5. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Jenis sAnksi dAn JuMlAh PelAnggArAn kOde eTik 2017Perseroan menerapkan pemberian sanksi bagi yang
melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang
berlaku. Sepanjang tahun 2017, seluruh pelanggaran
yang terkait dengan Kode Etik Perseroan telah ditangani
2. Increasing knowledge of all employees related
to the recent regulations of the government by
holding socialization at regular intervals for any
recent regulation which is especially relevant to the
business industry of the Company.
3. Optimizing the use of system for reporting,
monitoring, and following up violations of whistle
blowing system included in keeping confidentiality
of the reporters.
viOlATiOn TO cOde OF cOnducTFor the employees who have violated Code of Conduct
of the Company that related to the code of ethics and
rules of discipline will be given sanction according to
the Regulation of the Company. While, type of sanctions
given in accordance with the violation such as:
1. Letter of Reprimand.
2. First Warning Letter.
3. Second Warning Letter.
4. Third Warning Letter.
5. Termination of Employment (PHK).
TyPe OF PunishMenT And TOTAl cOde OF cOnducTs viOlATiOn 2017The Company has implemented punishment for those
who committed violation against the prevailing law. All
violations related to Code of Conduct had been processed
by authorized division and punished according to level
328 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
oleh divisi yang berwenang dan sudah diberikan sanksi
sesuai dengan tingkat pelanggarannya. Berikut uraian
jumlah sanksi ditahun 2017:
No. Sanksi Punishment TypeJumlah Sanksi
Total Punishment
1. Surat Teguran. Warning Letter 3
2. Surat Peringatan Pertama. First Warning Letter 6
3. Surat Peringatan Kedua. Second Warning Letter 9
4. Surat Peringatan Ketiga. Third Warning Letter 14
5. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Termination of Employment (PHK). 29
Jumlah Total 61
nilAi-nilAi BudAyA PerusAhAAnPerseroan menilai bahwa keberlangsungan bisnis
perusahaan bergantung pada nilai-nilai budaya yang
dimiliki demi terciptanya iklim usaha yang kondusif
serta untuk mendukung daya saing perusahaan dalam
menghasilkan produk dan jasa yang bernilai tinggi
bagi pelanggan. Budaya Perusahaan telah dibentuk
dari seperangkat sistem dan nilai berdasarkan prinsip-
prinsip etika bisnis dan etika kerja, nilai-nilai Perusahaan
dan Prinsip Dasar Astra (Catur Dharma). Nilai-nilai
perusahaan berpedoman pada:
1. Integrity (Integritas)
Berani menaati peraturan berlandaskan asas
dan etika yang berlaku serta menunjukkan sikap
profesional dan bertanggung jawab.
2. Teamwork (Kerja Sama)
Bersinergi melalui interaksi yang positif dan terbuka,
dengan komitmen mencapai target Perseroan.
3. Quality (Kualitas)
Proses yang cepat dan akurat dengan mentalitas
perbaikan secara terus-menerus untuk hasil yang
terukur dan terbaik.
of the violation throughout 2017. The number of sanction
in 2017 is described in the following
The culTure OF cOMPAny
The Company considered that the sustainability of
the business is relied on cultural values in order to
create conducive business climate and support the
competitiveness of the company in providing highly
value of products and services for the customer. The
culture of the Company has been formed from a set
of system and value system based on the principles of
business ethics and work ethics, corporate values, and
the Basic Principles of Astra (Catur Dharma). The culture
of Company is guided on:
1. Integrity
Brave to obey the rules based on the principles
and ethics and showing professional attitude and
responsibility.
2 Teamwork
Synergy through positive and open interaction with
a commitment to achieve targets of the Company.
3 Quality
The rapid and accurate process with the mentality
of continuous improvement for the best and
measurable result.
329PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
4. Customer Satisfaction (Kepuasan Pelanggan)
Memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan
melalui pelayanan yang andal dan terpercaya.
Keempat nilai-nilai Perusahaan berikut 12 (dua belas)
perilaku kuncinya yang termasuk kode etik dan tidak
terlepas dari Budaya Perusahaan, telah menjadi dasar
bagi seluruh karyawan untuk berpikir, bertindak dan
berperilaku dalam menjalankan seluruh aktivitas
operasional sehari-hari baik di dalam maupun di luar
Perseroan selama aktivitas karyawan tersebut mewakili
atau mengatasnamakan Perseroan. Selain itu, Kode
Etik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam
pembentukan setiap kebijakan yang terdapat dalam
Peraturan Perusahaan.
4 Customer Satisfaction
Providing best experience for customers through a
reliable and trustworthy service.
Four values of the Company and 12 key behaviors
including Code of Conduct and cannot be separated from
the culture of the Company which have been the basis
for all employees to think, act, and behave in performing
all daily operational activities, both inside and outside
of the Company as long as the employee activity is
representing or acting on behalf of the Company. In
addition, the Code of Conduct is an inseparable formula
of any policy on the Regulation of the Company.
330 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Sistem Pelaporan PelanggaranWhistle Blowing System
Dalam rangka menegakkan peraturan serta etika
dan nilai-nilai budaya perusahaan, Perseroan
telah membangun suatu mekanisme penanganan
pelanggaran mulai dari pelaporan, proses penanganan
dan umpan balik kepada Manajemen dan pelapor,
yang bernama Whistleblowing System di mana sistem
tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan
dari Anti Fraud Management System Perseroan. Lebih
luas, pelaporan melalui whistleblowing system tidak
hanya dibatasi pada permasalahan fraud semata, tetapi
juga pelaporan atas kepatuhan dan/atau pelanggaran
terhadap kebijakan dan prosedur serta etika dan nilai-
nilai Perusahaan. Sistem pelaporan ini memungkinkan
pelapor tidak hanya dari karyawan internal namun juga
dari pihak eksternal atau intermediary dan masyarakat
umum yang memiliki kepentingan dengan Perseroan
baik secara langsung maupun tidak langsung. Identitas
pelapor bersifat rahasia dan laporan dapat disampaikan
oleh pelapor tanpa mencantumkan identitasnya
(anonim).
MekAnisMe PenyAMPAiAn dAn PengelOlAAn PelAPOrAn PelAnggArAnPerseroan senantiasa melakukan sosialisasi
whistleblowing system yang telah digunakan, baik
kepada pihak internal maupun eksternal. Oleh karena
itu, mekanisme pelaporan atas pelanggaran dapat
disampaikan kepada Perseroan melalui berbagai media
komunikasi seperti surat elektronik (email), surat pos
dan telepon yang nantinya dilanjutkan kepada unit kerja
yang telah ditunjuk untuk kemudian ditindaklanjuti.
In enforcing the rules and ethics, the Company has
established a mechanism process to the act of violation
from reporting, handling process, and feedback to the
management and the whistle blower which is namely
Whistle Blowing System as an integral part of Anti-Fraud
Management System of the Company. Furthermore, the
reporting through whistle blowing system is not only
restricted to the fraud cases only, but also reporting on
compliance and/or violation of policies and procedures
and ethics and values of the Company. This reporting
system allows the whistle blower to not only from
internal employees, but also from external parties or the
intermediary and general public who have an interest
to the Company, both direct and indirect. The identity
of whistle blower is confidential and the whistle blower
can submit the report without included their identities
(anonymous).
rePOrT suBMissiOn And MAnAgeMenT OF WhisTle BlOWing sysTeMThe Company is always conducted socialization about
whistle blowing system which can be used. Thus,
report submission of violation can be submitted to the
Company from several channels such as electronic mail
(e-mail), post mail and phone that will be proceeded to
related working unit for further follow-up.
331PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PerlindungAn BAgi PelAPOr (WhisTleBlOWer)Perseroan senantiasa menjamin kerahasiaan identitas
pelapor (whistleblower) untuk melindungi pelapor dari
hal-hal yang merugikan atau bahkan membahayakan
pelapor.
PihAk yAng MengelOlA PengAduAnPelaporan atas pelanggaran maupun dugaan
pelanggaran dapat disampaikan melalui berbagai
media komunikasi kepada unit kerja yang telah
ditunjuk untuk kemudian ditindaklanjuti. Khusus untuk
pelanggaran fraud akan ditindaklanjuti dalam forum
Fraud Oversight Committee (FOC) yang memiliki gugus
tugas Fraud Risk Management Team untuk menentukan
dan menindaklanjuti pelaporan permasalahan fraud,
menentukan langkah-langkah tindak lanjut, hingga
umpan baliknya kepada pelapor.
hAsil PenAngAnAn PengAduAnSelama tahun 2017, seluruh pelaporan pelanggaran yang
masuk telah dibahas dan ditindaklanjuti serta diberikan
umpan baliknya kepada manajemen dan pelapor. Secara
persentase, pelapor terbanyak bersumber dari laporan
Whistleblowing System yaitu 74%. Seluruh pelaporan
pelanggaran yang masuk sepanjang tahun 2017 telah
diklasifikasikan ke dalam empat macam tindakan yaitu:
penggelapan, penipuan, gratifikasi dan penyuapan.
Adapun pelaporan pelanggaran yang masuk di
sepanjang tahun 2017 dan telah selesai ditangani dapat
diklasifikasikan ke dalam 2 (dua) jenis pelanggaran, yaitu:
PrOTecTiOn And reWArd FOr WhisTle BlOWerThe Company ensured the confidentiality of whistle
blower’s identity to protect the whistle blower from any
loss or threat.
rePOrT AdMinisTrATOr
Report on violation or fraud indication can be submitted
from several channels to the Integrated Compliance
Working Unit for further follow-up to related working
unit. Especially for violation of fraud will be followed
up in the forum of Fraud Oversight Committee (FOC)
which has a task force of Fraud Risk Management Team
in deciding and following up the report of fraud cases,
deciding follow-up steps, and giving feedback to the
whistle blower.
resulT OF rePOrT MAnAgeMenTAll of the submitted fraud report have been discussed
and followed up and given feedback to the Management
and whistle blower throughout 2017. By percentage,
the highest number of whistle blower is recorded
from Whistle Blowing System report of 74%. All of the
submitted violation report throughout 2017 had been
classified into four cases, such as: blackout, fraud,
gratification and bribery. While, the received violation
report throughout 2017 and completely processed can
be classified into two violation cases, those are:
332 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
1. Penggelapan, sejumlah 16 kasus
2. Penipuan, sejumlah 18 kasus
sAnksi ATAs PengAduAn
Seluruh pelaporan pelanggaran yang telah dibahas dan
ditindaklanjuti di tahun 2017 telah diberikan umpan
baliknya kepada manajemen dan pelapor serta telah
dijatuhkan putusan sanksi sesuai dengan tingkat
pelanggaran yang dilakukan. Adapun sepanjang tahun
2017 jenis sanksi yang diberikan berkenaan dengan
pelanggaran yang dilakukan antara lain:
1. Surat Teguran, sejumlah 4 orang
2. Surat Peringatan Pertama, sejumlah 3 orang
3. Surat Peringatan Kedua, sejumlah 8 orang
4. Surat Peringatan Ketiga, sejumlah 7 orang
5. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sejumlah 44
orang
6. Sanksi Pidana, sejumlah 6 orang
1. Fraud, in 16 cases
2. Deception, in 18 cases.
sAncTiOn given TO The rePOrTAll violation report of 2017 have been discussed, followed
up, given feed-back to the management and whistle
blower, and also administered punishment based on the
level of violation. While, types of sanction given based on
the violation are as follows:
1. Warning Letter for 4 person
2. First Warning Letter for 3 person
3. Second Warning Letter for 8 person
4. Third Warning Letter for 7 person
5. Termination of Employment (PHK) for 44 person
6. Criminal Punishment for 6 person
333PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
ASF yakin bahwa faktor keberagaman dalam aspek
keahlian, pengalaman dan latar belakang pendidikan
berkontribusi positif terhadap efektivitas pelaksanaan
tugas Dewan Komisaris dan Direksi. Oleh karena itu,
Perseroan mengimplementasikan kebijakan yang
tidak mengenal perbedaan gender dan bersifat non
diskriminatif.
Pada periode 2017, keberagaman komposisi Dewan
Komisaris dan Direksi ASF tercermin dalam pendidikan,
pengalaman kerja, usia dan jenis kelamin, sebagaimana
diuraikan pada tabel di bawah ini:
NamaNama
JabatanPosition
UsiaAge
Jenis KelaminGender
PendidikanEducational
Pengalaman KerjaWork Experience
Dewan KomisarisBoard of Commissioners
Suparno Djasmin Presiden Komisaris
President Commissioner
56Laki-laki
MaleTeknologi PanganFood Engineering
Otomotif, Pembiayaan, PerbankanAutomotive, Financing, Banking
Djony Bunarto Tjondro
KomisarisCommissioner
53Laki-laki
Male
Teknik MesinBisnis AdministrasiMechanical EngineeringBusiness Administration
Otomotif, Pembiayaan, AgribisnisAutomotive, Financing, Agrobusiness
Iwan NataliputraKomisaris
Commissioner53
Laki-lakiMale
Manajemen KeuanganTeknik SipilFinance ManagementCivil Engineering
Otomotif, Pembiayaan, PerbankanAutomotive, Financing, Banking
Buyung Syamsudin
Komisaris IndependenIndependent
Commissioner63
Laki-lakiMale
Ekonomi Pembangunan Developmental Economics
Otomotif, Pembiayaan, Perbankan, Pendidikan Automotive, Financing, Banking, Education
H. Mohammad Husni
Komisaris IndependenIndependent
Commissioner61
Laki-lakiMale
SDMEkonomi InternasionalHuman CapitalInternational Economy
Pembiayaan, Pendidikan, Hubungan Internasional, Kesehatan, Kesejahteraan Sosial Financing, Education, International Relation, Health, Social Welfare
ASF believed that diversity factor in means of expertise,
experience and educational background give positive
contribution on the effectiveness of job responsibility
of the Board of Commissioners and Directors. Thus, the
Company has implemented policy which is regardless of
gender and non-discriminative.
In 2017, composition diversity of ASF Board of
Commissioners and Directors can be seen from
educational background, work experience, age, and
gender as described in following table:
Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan DireksiComposition Diversity of The Board of Commissioners and Directors
334 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
NamaNama
JabatanPosition
UsiaAge
Jenis KelaminGender
PendidikanEducational
Pengalaman KerjaWork Experience
DireksiBoard of Directors
Jodjana J. Presiden DirekturPresident Director
49Laki-laki
Male
Bisnis AdministrasiManajemenBusiness AdministrationManagement
Otomotif, Perbankan, PembiayaanAutomotive, Banking, Financing,
SiswadiDirekturDirector
46Laki-laki
Male
HukumEkonomi LawEconomy
Otomotif, Pembiayaan, AuditingAutomotive, Financing, Auditing
Samuel ManassehDirekturDirector
55Laki-laki
Male
Bisnis AdministrasiTeknik SipilBusiness Administration Civil Engineering
Otomotif, Pemasaran, PembiayaanAutomotive, Marketing, Financing
Wie MiaDirekturDirector
51Laki-laki
MaleManajemenManagement
Otomotif, Pembiayaan Automotive, Financing
Handoko Liem DirekturDirector
46Laki-laki
MaleAkuntansi Accounting
Perbankan, Ekonomi, PembiayaanBanking, Economics, Financing
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa anggota Dewan
Komisaris dan Direksi Perseroan berasal dari latar
belakang dan kompetensi yang beragam, akan tetapi
hingga akhir tahun 2017, Perseroan belum memiliki
kebijakan tentang keberagaman komposisi anggota
Dewan Komisaris dan Direksi dan pengungkapannya.
Based on the table above, it can be seen that members of
the Board of Commissioners and Directors have various
backgrounds and competencies, however as the end
of 2017, the Company had not have any policy about
the composition diversity of members of the Board of
Commissioners and Directors, with its disclosure.
335PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
TanggUng JawaB SoSiaL PErUSahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan
336 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
337PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PendAhuluAn Perseroan berkomitmen mendukung pembangunan
berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan
dan lingkungan yang bermanfaat dalam wujud
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social
Responsibility/CSR). Komitmen tersebut berlandaskan
pada Undang-undang No. 40 tahun 2007 Pasal 1 ayat 3
yang menegaskan bahwa “Tanggung Jawab Sosial dan
Lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk berperan
serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna
meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang
bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas
setempat, maupun masyarakat pada umumnya”.
Penerapan CSR merupakan salah satu bentuk kinerja dan
investasi sosial ASF kepada masyarakat. Bagi Perseroan,
kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat
bukan hanya sekedar sebuah Tanggung Jawab Sosial
Perusahaan semata, namun merupakan urat nadi
Perseroan dalam membangun dan mengembangkan
usaha demi mencapai tujuan bersama. Perseroan
menyadari bahwa pertumbuhan dan perkembangan
perusahaan tercipta karena adanya hubungan yang
harmonis dan berkesinambungan antar pemangku
kepentingan. Karena bagi Perseroan, semakin erat dan
harmonis jalinan yang tercipta maka makin terintegrasi
dengan baik setiap kebijakan dan aktivitas pembangunan
berkelanjutan yang dihasilkan.
Berikut, disampaikan ringkasan dari Laporan Tanggung
Jawab Sosial 2017, dengan topik-topik sesuai ketentuan
perundang-undangan, yakni: Tanggung Jawab terhadap
Lingkungan; Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan dan
Keselamatan Kerja (K3); Pengembangan Sosial dan
Kemasyarakatan; serta Tanggung Jawab terhadap
Konsumen.
inTrOducTiOn ASF is committed to support sustainable growth to
improve quality of life and beneficiary environment as
Corporate Social Responsibility (CSR). The commitment
refers to the Constitution No. 40 of 2007 Article 1 point
3 stated that “Social and Environment Responsibility is
the Company’s commitment to participate in sustainable
economy development in improving quality of life and
beneficiary environment, either for the Company itself,
local community and public in general.”
The implementation of CSR is one of the social
performances and investment realizations of ASF to
the society. Environmental conservation and public
welfare is not merely a corporate social responsibility
for the Company, but also a milestone of the Company
in establishing and developing business to achieve
shared goals. The Company realized that its growth and
development is achieved by harmonious and continuous
relationship between stakeholders. Since for the
Company, the closer and more harmonious relationship
will create more integrated sustainable development
activity and policy as well.
The summary of Social Responsibility Report 2017 on
topics according to the Constitution is: Responsibility
to Environment; Occupational Health and Safety (K3),
Social and Community Development; and Responsibility
to Customers.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Csr)Corporate Social Responsibility (Csr)
338 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
keBiJAkAn ASF percaya bahwa bisnis akan berkelanjutan apabila
memberikan perhatian yang seimbang kepada
aspek keuntungan (profit), kemanusiaan (people)
dan lingkungan (planet). Oleh karena itu, Perseroan
menjadikan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan sebagai
bagian tidak terpisahkan dari operasional Perseroan
untuk mendukung keberlanjutan usaha. Prinsip ini
membawa Perseroan untuk terus berkomitmen
meningkatkan kinerja, dimana tidak hanya secara
keuangan dan operasional, tetapi mencakup aspek
ekonomi, sosial dan lingkungan.
Berdasarkan pemetaan potensi masyarakat, Perseroan
menyusun program CSR Perseroan dengan tujuan
untuk mengeksplorasi dan mengidentifikasi potensi dan
kebutuhan masyarakat. Selanjutnya, program yang telah
disusun, ditetapkan, disosialisasikan dan dilaksanakan
dengan melibatkan masyarakat secara aktif dengan
mekanisme bottom up dan melakukan kemitraan
dengan pemangku kepentingan lain. Dengan demikian,
program CSR diharapkan menghasilkan output yang
ditetapkan dan berkelanjutan baik dari sisi outcome
maupun dari sisi program.
Perseroan mengelompokkan aktivitas Tanggung Jawab
Sosial Perusahaan ke dalam 4 (empat) aktivitas tanggung
jawab sosial, yaitu:
1. Program Pemeliharaan dan Pelestarian Lingkungan
Hidup
2. Tanggung Jawab terhadap Ketenagakerjaan,
Kesehatan dan Keselamatan Kerja
3. Tanggung Jawab terhadap Pengembangan Sosial
dan Kemasyarakatan
4. Tanggung Jawab terhadap Perlindungan dan
Pelayanan Kepada Konsumen
POlicy ASF believed that a business will be sustainable if it
is concerned on profit, people and planet aspects in
balance. Therefore, the Company uses Corporate Social
Responsibility as integrated part to operational of the
Company in supporting sustainability of the business.
This principle made the Company is continuously
committed in increasing performance, to not only for
financial and operational aspects, but also for economics,
social and environmental aspects.
Based on the society potential mapping, the Company
is arranged CSR program in purpose of exploring and
identifying the potential and needs of the society. In
addition, the program has been arranged, established,
socialized, and implemented by actively involved
the society through bottom-up mechanism and built
partnership with other stakeholders. Therefore, CSR
program is expected to produce the established and
sustainable output, both the outcome and program.
The Company is classified Corporate Social Responsibility
activity into four social responsibility activities as follows:
1. Environmental Preservation and Conservation
Program.
2. Responsibility towards Occupational Health, Safety
and Employment.
3. Responsibility towards Social and Community
Development.
4. Resposnibility towards Costumer Safety and
Services.
339PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Perseroan menyadari bahwa aktivitas bisnis yang
dilakukan memberikan dampak bagi lingkungan. Oleh
karena itu, upaya untuk meningkatkan dampak positif
dan mengurangi dampak negatif dari aktivitas bisnis ini
terus menjadi fokus perbaikan Perseroan.
Dalam rangka memenuhi tanggung jawabnya terhadap
perlindungan kelestarian lingkungan, Perseroan
menjalankan kegiatan operasional dengan mematuhi
hukum yang berlaku serta kebijakan dan standar sistem
manajemen lingkungan.
The Company realized that the business activity
conducted has effects on the environment. Thus, the
attempt to increase the positive effects and reduce the
negative effects of this business activity is still the focus
of the Company.
In order to fulfill responsibility towards protection of
environmental preservation, the Company conducted
its operational activity by complying with prevailing
law, environmental management policy and standard
system.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait LingkunganCorporate Social Responsibility Related To Environment
340 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Pada praktiknya, beberapa upaya perlindungan
lingkungan yang dilakukan adalah:
• Program Penghijauan: “ACC Productive
Garden”
Program peduli lingkungan dengan
mengembangkan taman produktif melalui berbagai
macam tanaman obat dan buah-buahan di delapan
taman rumahan yang tersebar pada beberapa kota
di Indonesia yaitu Surabaya, Sidoarjo, Bukit Tinggi,
Muara Bungo, Purwokerto, Denpasar, Bekasi dan
Bandung.
• Penggunaan Material
Penggunaan material terbesar di kantor Perseroan
adalah kertas. Untuk menghemat penggunaan
material, Perseroan menerapkan kebijakan
penghematan kertas, dengan mengoptimalkan
penggunaan surat elektronik sebagai media untuk
menyebarluaskan pengumuman atau sosialisasi di
internal Perseroan dan menyederhanakan dokumen
perjanjian agar menjadi lebih singkat dan padat.
• Penghematan Energi
Perseroan senantiasa melakukan penghematan
energi dalam menjalankan kegiatan operasional
Perseroan. Untuk mewujudkan hal tersebut,
Perseroan telah melakukan beberapa upaya
penghematan energi, antara lain dengan
mengganti lampu neon menjadi lampu berjenis
LED, mematikan AC sentral selama jam istirahat
yang sudah diberlakukan di kantor pusat dan kantor
cabang Perseroan di Fatmawati.
In its practice, several environmental protection
programs are conducted as follows:
• “Reforestation Program: ACC Productive
Garden””
Environmental care program is conducted by
developing productive garden with several kinds of
medicinal plants and fruits at eight residential parks
in several cities of Indonesia such as Surabaya,
Sidoarjo, Bukit Tinggi, MuaraBungo, Purwokerto,
Denpasar, Bekasi, and Bandung.
• Material Consumption
The highest material consumption of the Company
office is paper. In reducing material consumption,
the Company has implemented paper efficiency
policy by optimizing the use of electronic mail as
a channel to share announcement or socialization
of the Company’s internal circumstances and
simplifies the contract documents to be more clear
and concise.
• Energy Efficiency
The Company always becomes efficient to the
use of energy in conducting operational activity.
In realizing this purpose, the Company has
implemented energy efficiency programs, such
as replacing neon lamp to LED lamp, turning off
central AC during the lunch hour as applied in the
head office and branch office of the Company at
Fatmawati.
341PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
• Penghematan Air
Dalam rangka mendukung terciptanya
keseimbangan ekosistem lingkungan hidup,
Perseroan telah menerapkan kebijakan
pemanfaatan air limbah (sewage treatment plan/
STP) di lingkungan kantor pusat yang dikelola oleh
pihak ketiga. Selain itu, Perseroan mengimbau
penghematan air melalui pemasangan stiker yang
berisi himbauan untuk menghemat air di toilet.
Selama tahun 2017, Perseroan belum memiliki sertifikasi
di bidang lingkungan hidup.
• Water Efficiency
In order to support establishment of balance
environmental ecosystem, the Company has
implemented sewage treatment plan (STP) in
the Head Office area which managed by third
party. In addition, the Company also noticed to
water efficiency by sharing sticker concerning the
announcement of reducing water consumption at
the toilet.
The Company had not been certified in any field of
environment throughout 2017.
342 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya terutama
yang berkaitan dengan tenaga kerja, Perseroan
senantiasa berpedoman pada UU No. 1 Tahun 1970
tentang Keselamatan Kerja, UU No. 23 Tahun 1992
tentang Kesehatan dan UU No. 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan. Menyadari bahwa keselamatan
dan kesehatan kerja (K3) karyawan merupakan
hal penting yang dapat menunjang produktivitas
kerja perusahaan secara optimal, maka Perseroan
selalu menjaga komitmen untuk secara konsisten
memberikan perhatian serta menjamin keselamatan
dan kesehatan kerja seluruh karyawan yang merupakan
aset penting bagi Perseroan. Setiap tahun, Perseroan
selalu melakukan reviu terhadap kebijakan yang ada
dan menyesuaikannya dengan kebijakan terbaru yang
memiliki korelasi relevan dengan Perseroan. Selain
itu, Manajemen juga melakukan sosialisasi kepada
seluruh karyawan setiap tahunnya untuk bersama-sama
menerapkan kebijakan tersebut.
keBiJAkAnPerseroan memiliki komitmen tinggi untuk
meningkatkan kenyamanan bekerja bagi karyawan.
Dalam mendukung komitmen tersebut, pihak
Manajeman merumuskan kebijakan yang bertujuan
untuk mendukung sikap profesionalisme dari para
karyawan serta kepastian jenjang karir melalui
mekanisme penilaian kerja dan pemberian reward yang
kompetitif dalam industri pembiayaan. Peningkatan
In doing its business activities especially related to
employment, the Company always refers to the Law No.
1 of 1970 concerning Work Safety, Law No. 23 of 1992
concerning Health, and Law No. 13 of 2003 concerning
Employment. In aware of occupational health and
safety (K3) of employees as an important thing to
optimally support the productivity of the Company,
thus the Company is always committed to consistently
provide attention and ensure the safety and health of all
employees as the important assets of the Company. The
Company is always conducted review over the existing
policy and adjusted it to the latest policy which is relevant
to the Company each year. In addition, the management
is also given socialization to all employees for each year
to implement those policies as well.
POlicyThe Company has high commitment to improve working
convenience for the employees. In supporting this
commitment, the Management has formulated policy
aiming to support professionalism of the employees
as well as certainty of career path through competitive
performance assessment and reward assessment in
financing industry. The competency and professionalism
development are also done through various trainings.
Tanggung Jawab Terhadap Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Responsibility Towards Occupational Health, Safety and Employment (K3)
343PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
kompetensi dan profesionalisme juga dilakukan melalui
berbagai pelatihan.
Berikut beberapa kebijakan di bidang sumber daya
manusia yang diimplementasikan Perseroan selama
tahun 2017:
- Melakukan penilaian kinerja karyawan secara
berkala untuk tujuan pengembangan karier
karyawan dan pemberian reward yang layak.
- Mengimplementasikan regulasi mengenai Upah
Minimum Regional (UMR) yang ditetapkan oleh
Pemerintah. Penerapan gaji karyawan baru
disesuaikan dengan ketentuan dan Standard
Operating Procedures (SOP) yang ada di Perseroan.
- Pemberian cuti kepada para karyawan, baik bagi
wanita hamil maupun bagi karyawan yang lainnya.
- Perseroan menjamin hak-hak karyawan untuk
mengeluarkan pendapat dan berserikat melalui
Serikat Pekerja, sebagai wadah untuk menyalurkan
aspirasi dan terciptanya hubungan industrial yang
harmonis.
PenerAPAn keTenAgAkerJAAn, kesehATAn dAn keselAMATAn kerJA (k3)Perseroan senantiasa memperhatikan dan menjamin
aspek keselamatan dan kesehatan kerja seluruh
karyawan sebagai prioritas utama yang menunjang
keberlangsungan operasional bisnis Perseroan.
Untuk mewujudkan hal tersebut, Perseroan berupaya
menciptakan lingkungan kerja yang kondusif melalui
pelaksanaan berbagai program guna meningkatkan
kesadaran karyawan terhadap pentingnya Keselamatan
dan Kesehatan Kerja (K3). Sebagai wujud nyata atas
Some policies in Human Capital aspect which had been
implemented by the Company throughout 2017 are as
follows:
- Employee performance assessment regularly for
purpose of employee career development and
proper reward.
- Implementation of regulation on Regional Minimum
Wage (UMR) as established by the Government.
Implementation of new employee salary is adjusted
with Standard Operating Procedure (SOP) of the
Company.
- Relieve facility for employees, both for pregnant
employees and others.
- The Company supports for the rights of employees
to express their opinion and unite in Workers
Union as an institution to share their aspiration and
develop harmonious industrial relation.
iMPleMenTATiOn OF OccuPATiOnAl heAlTh, sAFeTy And eMPlOyMenT (k3)The Company is always concerned and ensured the
health and safety of all employees as the top priority
which support the operational business sustainability
of the Company. In order to realize it, the Company
attempts to keep the conducive working environment
through the implementation of several programs in
increasing the employees’ awareness towards the
importance of Occupational Health and Safety (K3). As a
concrete manifestation of its commitment, the Company
344 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
komitmen tersebut, Perseroan telah melaksanakan
beberapa kegiatan CSR terkait sistem manajemen
keselamatan dan kesehatan kerja adalah sebagai berikut:
Bidang Ketenagakerjaan• KesejahteraanKaryawan
Sebagai perusahaan pembiayaan terkemuka di
Indonesia, Perseroan senantiasa memperhatikan
kesejahteraan seluruh karyawannya agar dapat
saling bersinergi demi terciptanya produktivitas kerja
yang optimal. Program peningkatan kesejahteraan
karyawan diberikan dalam bentuk tunjangan
transportasi, tunjangan makan, tunjangan pensiun,
tunjangan hari raya, tunjangan jabatan, bonus,
sumbangan pendidikan, tunjangan pengobatan,
seragam perusahaan, tunjangan cuti, sumbangan
dukacita dan sumbangan pernikahan. Selain
dalam bentuk materi, Perseroan juga berupaya
meningkatkan kesejahteraan karyawan dengan
menyediakan ruang laktasi khusus bagi karyawan
perempuan yang sedang menyusui di kantor pusat.
Selain memfasilitasi ruang laktasi, Perseroan juga
menyediakan fasilitas kepada para karyawan yang
sudah memiliki anak dengan membuka Tempat
Penitipan Anak (TPA) yang beroperasi selama satu
minggu setelah masa masa libur hari Raya Idul
Fitri. Perseroan juga menyediakan toilet disabilitas
di kantor pusat.
• KesetaraanGenderdanKesempatanKerja
Dalam melakukan perekrutan karyawan, Perseroan
senantiasa memberikan hak dan kesempatan yang
sama kepada semua pelamar tanpa memandang
perbedaan agama, etnis, ras, status sosial, warna
kulit, jenis kelamin, ataupun kondisi fisik lainnya.
Demikian juga dalam hal pengangkatan calon
karyawan, Perseroan tidak melakukan diskriminasi
has conducted several CSR activitiesrelated to the safety
and health management system of work, such as:
Employment Sector• EmployeeWelfare
The Company is concerned to the welfare of its
employees in order to build synergy and create
the optimal work productivityas a leading finance
company in Indonesia. The improvement program
of the Company’s employees welfareis given in the
kind of transportation allowance, meal allowance,
pension allowance, holiday allowance, functional
allowance, bonuses, education donation, medical
allowance, uniforms, leave allowance, bereavement
and wedding donation. In addition to a material
form, the Company also attempts to improve the
welfare of its employees by providing lactation room
for its woman employees whom still breastfeeding
in the head office. Not only that, the Companyalso
provides facility to its employees who have children
by opening Daycare (TPA) operating during the first
week after Eid Al-Fitr Holiday.The Company also
provides toilet for people with disability in the head
office.
• GenderEqualityandWorkingOpportunity
In hiring employees, the Company always provides
an equal rights and opportunities to all applicants
regardless of religion, ethnicity, race, social status,
skin color, gender, or other physical conditions. It
is also in the case of appointment of employees,
the Company is not discriminated by any means
because the decision is based on the results of
345PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
atas alasan apapun karena mendasarkan
keputusannya pada hasil seleksi, hasil evaluasi pada
masa percobaan dan orientasi pekerja.
• Kesetaraan dalam Program Pendidikan dan
Pelatihan
Dalam rangka meningkatkan kemampuan
dan kapasitas karyawan, Perseroan secara
berkesinambungan menyelenggarakan beberapa
program pendidikan dan pelatihan untuk
menunjang kegiatan operasional Perseroan. Dalam
pelaksanaannya, Perseroan senantiasa menjamin
bahwa setiap karyawan memiliki kesempatan yang
sama untuk mengikuti setiap program pendidikan
dan pelatihan yang dibuka sesuai dengan kebutuhan
dan rencana pengembangan Perseroan. Penjelasan
lebih lanjut mengenai Program Pelatihan dan
Pendidikan yang telah dilaksanakan di sepanjang
2017 dapat dilihat pada Bab “Profil Perusahaan”,
sub-bab “Sumber Daya Manusia”.
• IkatanKaryawan
Dalam rangka mendukung iklim kerja yang
harmonis antara Perseroan dengan seluruh
karyawan, Perseroan memfasilitasi seluruh
karyawannya untuk bergabung dalam sebuah
organisasi bernama Ikatan Karyawan ACC (IKAR-
ACC). Pembahasan lebih lanjut mengenai hal ini
dapat dilihat pada Bab “Profil Perusahaan”, sub-bab
“Sumber Daya Manusia”.
• Remunerasi
Perseroan telah menaati seluruh regulasi yang
berlaku terkait remunerasi karyawan, di mana
besaran remunerasi seluruh karyawan telah
disesuaikan berada di atas standar Upah Minimum
yang berlaku di wilayah operasi Perseroan.
• TingkatTurnover Karyawan
Pada tahun 2017, jumlah karyawan Perseroan
mengalami sedikit peningkatan sebesar 0,17%
selection, probation evaluation, and employee’s
orientation.
• EqualityinEducationandTrainingProgram
In order to improve the capability and capacity of its
employees, the Company continuously organized
several education and training programs to support
operational of the company. In its implementation,
the Company is always ensured that every employee
has an equal opportunity to participate in any
education and training programs that conducted
according to the needs and development plans of
the company. Further explanation of Education and
Training Programs conducted throughout 2017 can
be seen on Chapter “Company Profile”, sub-chapter
“Human Capital.”
• EmployeesRelation
In order to support a harmonious working climate
between the Company and all employees, the
Company facilitates all of its employees to join
an organization called the Association of ACC
Employees (IKAR-ACC). Further discussion on these
subject matters can be seen on Chapter “Company
Profile”, Sub-Chapter “Human Capital.”
• Remuneration
The Company has been complied with all applicable
regulations that related to employee remuneration
in which remuneration of all employees has been
adjusted to be above the minimum wage standards
applicable to the operational areas of the Company.
• EmployeeTurnoverLevel
Thenumber of Company’s employees in 2017 is
slightly increased for 0.17% compared with the
346 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
dari tahun sebelumnya dan perputaran (turnover)
karyawan Perseroan masih dalam batas yang wajar.
• MekanismePengaduanMasalahKetenagakerjaan
Dalam rangka menciptakan iklim kerja yang
kondusif, Perseroan menjamin agar hak seluruh
karyawan senantiasa terpenuhi. Oleh karena itu,
Perseroan menyediakan fasilitas pengaduan bagi
karyawan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan
yaitu berkonsultasi ke Departemen Human Capital.
Masalah yang diadukan dapat beragam, baik
mengenai hak-hak karyawan ataupun kewajiban
karyawan yang terkait dengan ketenagakerjaan.
Bidang KesehatanPerseroan menyadari bahwa kualitas kesehatan seluruh
karyawan merupakan salah satu hal penting karena dinilai
memiliki peranan penting dalam mendukung kinerja
karyawan sebagai individu maupun perusahaan secara
keseluruhan. Oleh karenanya, Perseroan senantiasa
berupaya menunjang kualitas kesehatan seluruh
karyawan dengan memberikan fasilitas general medical
check-up dan fasilitas jaminan kesehatan kepada seluruh
karyawan baik yang berstatus karyawan tetap maupun
tidak tetap dengan harapan agar setiap karyawan dapat
lebih termotivasi dalam menjaga kesehatannya masing-
masing. Selain itu, Perseroan juga memberikan fasilitas
kesehatan kepada keluarga karyawan. Sepanjang tahun
2017, Perseroan telah mengadakan serangkaian kegiatan
untuk menunjang kualitas kesehatan seluruh karyawan,
antara lain:
• Medical check-up
Perseroan secara berkala memfasilitasi karyawan
untuk melakukan medical check-up.
• Fogging
Guna menjamin lingkungan kerja yang aman bagi
seluruh karyawan, Perseroan secara rutin melakukan
previous year and the Company’s employees
turnover is still considered normal.
• MechanismofEmploymentComplaints
In order to create a conducive working environment,
the Company ensures that the rights of all
employees is always fulfilled. Thus, the Company
provides complaints facility for employees related
to employment, that is consulted with Department
of Human Capital. The problem can be varied,
whetherthe rights of employees or the employee
obligation related to employment.
Health SectorThe Company realized that health quality of all employees
is one of crucial things since it plays an important rolein
supporting the performance of employees as individuals
and the company as a whole. Therefore, the Company
attempts to support the health quality of all employees by
providing facility of general medical check-up and health
insurance to all employees, both for the permanent
employees and contract, with the expectation that every
employee can be motivated to maintain their health. In
addition, the Company also provides health facilities
to the employee’s family. The Company has conducted
a series of activities to support the health quality of all
employees throughout 2017, such as:
• Medicalcheck-up
The Company is regularly facilitated the employees
tohave medical check-up.
• Fogging
In order to ensure a safe working environment for
employees, the Company routinely conducted
347PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
fogging di area kantor pusat secara rutin minimal
setiap 2 (dua) minggu sekali. Selain itu, kegiatan
fogging juga dilakukan di kantor-kantor cabang
Perseroan sesuai dengan jadwal masing-masing.
Bidang Pendidikan dan Pelatihan KaryawanSumber daya manusia merupakan penggerak utama
dalam operasional perusahaan, karena itu potensi
yang dimiliki karyawan harus dapat dipertahankan dan
dikembangkan serta dipergunakan secara maksimal
agar tujuan yang telah direncanakan dapat tercapai.
Dalam hal ini, Perseroan berperan dan berkewajiban
dalam memberikan perhatian terkait pengembangan
potensi. Bentuk perhatian tersebut salah satunya
dituangkan dalam penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan. Hal ini terbukti dengan terus meningkatnya
jumlah pendidikan dan pelatihan yang dilakukan pada
tahun 2017.
Komitmen Perseroan dalam meningkatkan mutu dan
kualitas keterampilan karyawan diimplementasikan
dalam program pendidikan dan pelatihan. Untuk
itu, Perseroan mengalokasikan anggaran sebesar
Rp17.467.816.386 selama tahun 2017.
Bidang Keselamatan KerjaPerseroan sadar bahwa karyawan adalah aset
perusahaan yang perlu dikelola serta dipenuhi hak dan
kewajibannya, salah satunya dalam hal keselamatan
kerja. Oleh karena itu, Perseroan selalu mengutamakan
keselamatan kerja dengan menyediakan lingkungan
kerja yang aman dan sehat. Perseroan selalu memastikan
bahwa lokasi usaha serta fasilitas, sarana dan prasarana
lain yang dimiliki Perseroan telah memenuhi peraturan
fogging in the head office area for at least once every
two weeks. In addition, fogging is also conducted
in the branch offices of the Company based onthe
respective schedule.
Education and Training of Employees SectorHuman Capital is the main operational subject of the
Company, thus potential of the employees should
be maintained, developed, and utilized in optimal in
order to achieve the target. In this case, the Company
is participated and obliged to concern on potential
development. Type of this concern is described in
education and training program. It is proven by the
increasing number of education and training conducted
in 2017.
The commitmentof the Companyin improving quality
of the employee’s skill is implemented in education and
training programs. Thus, the Company has allocated
budget as amount Rp 17,467,816,386 in 2017.
Occupational Safety SectorThe Company realized that the employees are asset
of the Company who should be managed and fulfilled
their rights and obligation, especially to occupational
safety. Thus, the Company is always prioritized
occupational safety by providing safety and healthy
working environment. The Company is always ensured
that business location and facility, other mediums and
infrastructures of the Company are fulfilled the prevailing
348 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
perundang-undangan yang berlaku. Sepanjang tahun
2017, Perseroan telah mengadakan beberapa kegiatan di
bidang keselamatan kerja, di antaranya:
• LatihanKesiapanProsedurTanggapDarurat
Sosialisasi Pelatihan Pemadaman Api dilakukan
secara rutin minimal 1x setiap tahun dan diikuti
oleh seluruh karyawan yang tergabung dalam Tim
Tanggap Darurat.
• SosialisasiTanggapDaruratGedung
Kegiatan ini dilakukan secara rutin minimal 1x setiap
tahun dan diikuti oleh seluruh karyawan di kantor
pusat.
• SosialisasiPelatihanFirst Aid
Kegiatan ini dilakukan secara rutin minimal 1x setiap
tahun dan diikuti oleh seluruh karyawan yang
tergabung dalam Tim Tanggap Darurat.
• InspeksiAlat-AlatKebakaran
Selain memberikan pelatihan kesiapan prosedur
tanggap darurat, Perseroan juga secara berkala
melakukan pengecekan peralatan dan sarana
keselamatan gedung. Pengecekan dilakukan
secara internal dan eksternal. Pengecekan internal
dilakukan oleh General Affairs minimal 1x di setiap
bulan, sedangkan pengecekan eksternal dilakukan
oleh Dinas Pemadam Kebakaran yang rutin
dilakukan pada bulan April di setiap tahunnya.
Terkait bidang keselamatan kerja, Perseroan telah
mendapatkan sertifikasi yang mendukung jaminan
keselamatan kerja karyawan sebagai berikut:
Jenis Sertifikasi Certification Type
Pemberi Sertifikasi Certification Institution
Masa Berlaku Valid Period
OHSAS 18001 PT SGS Indonesia 2015-2018
Law. The Company has conducted several activities in
occupational safety throughout 2017, such as:
• Training on Emergency Response Procedure
Preparation
Socialization of fire fighting training has regularly
conducted for at least once every year and
participated by by all employees who are members
of the Emergency Response Team.
• SocializationofBuildingEmergencyResponse
This activity is regularly conducted for at least once
every year and participated by all employees in the
head office.
• SocializationofFirstAidTraining
This activity is regularly conducted for at least once
in annual and participated by all employees who are
members of the Emergency Response Team.
• TheInspectionofFireTools
In addition to give training about the readiness
of emergency response procedure, the Company
is also regularly checked for the equipment
and medium of building safety. The checking is
conducted in internal and external. The internal
checkis conducted by by the Division of General
Affairs for at least once a month, while the external
checkis regularly conducted by the Fire Department
every April in each year.
Related to occupational safety, the Company has been
certified in support of employees safety insurance as
follows:
349PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
Tanggung Jawab Sosial Terhadap Sosial dan MasyarakatSocial Responsibility Towards Social and Community
Perseroan senantiasa menjaga komitmen untuk tidak
semata hanya mementingkan keuntungan finansial bagi
perusahaan, tetapi juga mewujudkan kesejahteraan
masyarakat dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, di
sepanjang 2017, Perseroan telah melaksanakan berbagai
kegiatan CSR di bidang sosial dan masyarakat, meliputi:
BidAng PendidikAnPilar bidang pendidikan mencakup kegiatan yang
mendukung kegiatan pendidikan. Beberapa kegiatan
yang sudah dilaksanakan Perseroan, antara lain:
The Company is always committed to not merely
emphasized on its financial benefit, but also realized
the public welfare and the environment surroundings.
Therefore, the Company has conducted several CSR
activities in the field of social and community Throughout
2017:
educATiOnAl secTOrThe main object of educational sector is supporting
educational activities. Some activities has been
conducted by the Company, such as:
- ACC Educlass
Program pendidikan yang ditujukan bagi siswa
sekolah dasar hingga mahasiswa. Program telah
dilaksanakan di empat kota, yaitu Belitung, Malang,
Jogjakarta dan Kudus, dengan total 1.142 jumlah jam
mengajar, untuk 192 pelajar. Program pendidikan
yang diberikan turut mendukung kegiatan literasi
keuangan yang dicanangkan OJK.
- ACC Educlass
The education program is addressed forelementary
school students to college students whichis held in
four cities, those areBelitung, Malang, Jogjakarta,
and Kudus, with the total of 1,142 teaching hours
for 192 students. The given education program is
also supported financial literacy activities of the
Financial Services Authority (OJK).
350 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
- Beasiswa ACC Star
Bantuan pendidikan beasiswa 1 (satu) semester
kepada 70 pelajar terpilih dari keluarga pelanggan
setia ACC. Beberapa penerima beasiswa terbaik juga
turut diberikan pembekalan leadership. Penerima
beasiswa adalah mahasiswa/i, pelajar SMA/SMK dan
SMP.
BidAng kesehATAnMerupakan bentuk kepedulian Perseroan dalam bidang
kesehatan dengan berbagai macam kegiatan yang telah
dilaksanakan, antara lain:
- Pengobatan Gratis & Penyuluhan Kesehatan
Kegiatan pemeriksaan kesehatan, pengobatan
dan penyuluhan kesehatan diberikan kepada
masyarakat di 2 (dua) kota di Indonesia, yaitu Palu
dan Tegal. Sebanyak 200 orang telah menerima
penyuluhan, layanan pemeriksaan kesehatan
dan pengobatan gratis dan Pemberian Makanan
Tambahan (PMT).
- ACC Star Scholarship
Education scholarship for 1 (one) semester is given
to 70 selected students from the family of ACC loyal
customers. Some best awardeesare also received
leadership training. The scholarship awardees are
college students, High School/Vocational School(SMA/
SMK) students and Junior High School (SMP) students.
heAlTh secTOrIt is the Company’s charity on health sector by conducting
several activities, such as:
- Free Medication & Medical Counseling
The medical check-up, medication, and counselling
events are served for the society at 2 (two) cities in
Indonesia, such as Palu and Tegal. There are 200
participants who have got counselling, free medical
check-up and medication, and Distribution of Food
Supplement (PMT).
351PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
- Pelatihan Kader Posyandu
Pemberian pelatihan tambahan kepada kader-kader
Posyandu yang berasal dari 11 (sebelas) Posyandu
di kota Tegal. Guna meningkatkan kualitas layanan
kesehatan di setiap Posyandu, Perseroan juga
memberikan bantuan alat kesehatan untuk masing-
masing Posyandu.
- Training for Cadre of Posyandu
Additional training program for cadre of Posyandu
from 11 Posyandu in Tegal. In order to improve health
care quality in each Posyandu, the Company is also
donated medical devices support to each Posyandu.
.
352 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
- Donor Darah
Kegiatan donor darah dilaksanakan oleh ASF bekerja
sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dengan
melibatkan partisipasi dari karyawan, pelanggan, serta
masyarakat umum. Kegiatan donor darah ini dilakukan
di sepanjang tahun 2017 dan berhasil mengumpulkan
1.229 kantong darah. Kantong darah tersebut berasal
dari kontribusi kantor pusat dan kantor cabang
diantaranya, C2C, Semarang, Pontianak, Malang,
Pangkal Pinang, Bandung 1, Bandung 2, Bogor, Bandar
Jaya, Palembang dan Plaju.
- Blood Donation
The blood donation activity is conducted byACC in
cooperation with the Indonesian Red Cross (PMI)
by involvingemployees, customers and society.
This blood donation event is conducted throughout
2017 and successfully collected 1,229 blood bags.
The blood bags are obtained from ACC Head
Office, C2C, Semarang, Pontianak, Malang, Pangkal
Pinang, Bandung 1, Bandung 2, Bogor, Bandar Jaya,
Palembang, and Plaju.
BidAng uMkMMerupakan bentuk kepedulian Perseroan terhadap
pemberdayaan masyarakat khususnya dalam
bidang usaha kecil menengah, diwujudkan dengan
diselenggarakannya berbagai kegiatan, antara lain:
- ACC Bergerak untuk Disabilitas
Program pengembangan UMKM, khususnya untuk
wanita difabel. Program pengembangan dilakukan
selama beberapa bulan dengan pemberian
materi berupa pelatihan produksi, cara mengatur
uMkM secTOrIt is the Company’s charity towards community
development, especially in small and medium enterprises
by conducting several activities, such as:
- ACC Movement for Disability
It is the development program for Small and
Medium Enterprises (UMKM), particularly for
people with disability. The development program
is conducted for several months by giving training
353PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
keuangan, hingga manajemen pemasaran. Peserta
juga menerima pembekalan motivasi dan seminar
yang diadakan di Jakarta. Wanita difabel yang
menjadi peserta merupakan anggota komunitas
Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kota
Makassar, yang berjumlah 34 (tigapuluh empat)
anggota.
PrOgrAM csr lAinnyASelain ketiga jenis kegiatan CSR di atas, Perseroan juga
melaksanakan kegiatan CSR dalam bentuk lainnya
kepada komunitas dan masyarakat, antara lain:
- Let’s Go ACC
Program peminjaman bus gratis diberikan kepada
masyarakat dan komunitas yang membutuhkan
moda transportasi untuk menunjang kegiatan
sosial dan pendidikan organisasi. Sepanjang 2017,
sebanyak 657 orang sudah merasakan manfaat
program bus gratis yang beroperasi di seluruh
wilayah kota Jabodetabek, sehingga tercatat total
18.084 orang sudah merasakan manfaat program
bus gratis ini.
on production, financial planning, and marketing
management. The participants are also received
motivational training and seminar in Jakarta. The
female with disability participants are the member
of IndonesianAssociation of Woman with Disability
(HWDI) of Makassar with 34 members.
OTher csr PrOgrAMsIn addition to three kinds of CSR activities above, the
Company is also conducted several CSR activities to the
community and society in other forms, such as:
• Let’sGoACC
Free bus borrowing program is served for people
and communities who need transportation modes
in doing social and educational activities. In 2017,
there are 657 people who have took benefits of free
bus program operating across Jabodetabek area,
and the total of 18,084 people havetook benefit of
this free bus program.
354 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
- Perayaan Ramadhan 1438 H
Sebagai perwujudan rasa syukur memasuki bulan
ramadhan dan menyambut Idul Fitri, Perseroan
berbagi dengan 50 anak yatim dan dhuafa di
panti asuhan sekitar kantor ACC dalam bentuk
sumbangan dan pemberian bingkisan pendidikan
berupa alat sekolah.
- Celebration of Ramadhan 1438 H
In gratitude of welcoming the month of Ramadhan
and Eid al-Fitr, the Company is conducted social
activity with 50 orphan children and duafa at the
orphanage around the ACC office area by giving
donations and school stationery gifts.
355PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
- Perayaan Idul Adha
Dalam rangka perayaan Idul Adha, Perseroan
membagikan hewan kurban kepada masyarakat
yang bertempat tinggal di sekitar ASF baik kantor
pusat maupun kantor cabang yang tersebar di
seluruh Indonesia. Berlangsung pada bulan Agustus
2017, Perseroan membagikan 11.930 paket kurban,
meningkat dari pembagian tahun 2016 sebanyak
10.430 paket kurban.
- Eid al Adha Celebration
In celebrating Eid al Adha, the Company shared
animal offering to the society around the ACC office
throughout Indonesia. The Company shared 11,930
animaloffering packages on August, 2017 which is
increased from 10,430 packages in 2016.
- Donasi Program
Aktivitas donasi yang dilakukan Perseroan sebagai
wujud tanggung jawab sosial dan bentuk respon
terhadap dinamika masyarakat dan perubahan
lingkungan. Donasi diberikan kepada lingkungan
sekitar ASF baik kantor pusat, maupun kantor
cabang, dalam bentuk kampanye anti narkoba,
donasi yatim dan dhuafa, donasi bazar UMKM
binaan daerah dan lain sebagainya.
- Donation Program
The donation activity conducted by the company
is a kind of social responsibility and response to the
dynamics of society and the change of environment.
The donationis distributed to the neighbourhood of
ACC, both Head Office and branch office in the kind
of drugs campaign, orphans and dhuafa donation,
small and medium enterprises (UMKM) bazaar of
local partnerand others.
356 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
Tanggung Jawab Sosial Terhadap Produk dan nasabah Social Responsibility Towards Product and Customers
keBiJAkAnBagi Perseroan, pelanggan merupakan salah satu
pemangku kepentingan yang berperan paling besar
dalam menjamin keberlangsungan usaha jangka
panjang. Oleh sebab itu, kepercayaan serta kepuasan
pelanggan merupakan elemen penting yang harus
dikelola dengan baik. Perseroan senantiasa memenuhi
tanggung jawab sosial terhadap pelanggan demi
meningkatkan kepuasan dan kenyamanan seluruh
pelanggan dengan selalu berupaya memberikan
pelayanan prima.
Selain itu, dalam rangka senantiasa meningkatkan
pelayanan kepada pelanggan, Perseroan juga
menyediakan layanan pelanggan yang bertugas untuk
menjelaskan segala sesuatu yang berkaitan dengan
produk, berikut manfaatnya termasuk kegunaan produk,
hak dan kewajiban atas produk dimaksud, termasuk
posisi masing-masing pihak, kapan perjanjian berakhir
dan bagaimana penyelesaian bila terjadi perselisihan.
Sebagai wujud atas komitmen Perseroan tersebut, di
sepanjang 2017, Perseroan telah menjalankan berbagai
kegiatan CSR terhadap pelanggan melalui berbagai
implementasi kegiatan, antara lain:
PenyelesAiAn keluhAn PelAnggAnPengaduan pelanggan merupakan wadah penting bagi
pertumbuhan bisnis pembiayaan, di mana kebutuhan
dan keinginan pelanggan dapat direkam dari setiap
aduan yang masuk. Dalam hal ini, setiap insan ASF
POlicyThe customer is one of stakeholders with the most
significant role in ensuring long-term business
sustainability for the Company. Therefore, trust and
satisfaction of the customers are the crucial things to
be well-managed. The Company always fulfilled the
social responsibility towards the customers to improve
satisfaction and convenience of all customers by keep
doing service excellence.
In addition, in order to improve service to customers,
the Company is also provided customer service which is
responsible for explaining all information related to the
products and its benefit including product utility, rights
and obligation, also the position of each party, the end of
contracts, and solution of dispute.
As manifestation of the Company’s commitment,
throughout 2017, the Company has conducted several
CSR activities for costumer, such as:
sOluTiOn FOr cusTOMer cOMPlAinTCustomer complaint is an important part for the
growth of financial business in which customer needs
and expectation can be recorded from each received
complaint. In this case, every crew of ASF is required
357PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
dituntut untuk mampu menangani pengaduan
pelanggan sebaik mungkin, sehingga Perseroan tetap
konsisten dalam memberikan pengalaman yang baik
kepada pelanggan.
Terkait dengan pengaduan pelanggan, ASF memiliki
mekanisme penyelesaian pengaduan pelanggan yang
baik dan bertanggung jawab yang dituangkan dalam
kebijakan internal perusahaan dan memiliki unit khusus
yang bertugas untuk menangani pengaduan pelanggan.
Selain program di atas, berbagai aktivitas yang dilakukan
ASF dalam kerangka pemberdayaan pelanggan,
memperkenalkan produk dan mendidik masyarakat
agar lebih menyadari pentingnya fungsi perusahaan.
sArAnA PengAduAn PelAnggAnPerseroan menyediakan sarana pengaduan pelanggan
melalui nomor:
hotline 1500599
TindAk lAnJuT ATAs PengAduAn PelAnggAnSelama tahun 2017, Perseroan mencatat seluruh aduan
pelanggan yang telah ditindaklanjuti dengan baik sesuai
dengan aturan dan kebijakan yang berlaku.
to handle customer complaint in optimal, therefore the
Company is consistent in providing best experience for
the customers.
Regarding to customer complaint, ASF has good and
responsible mechanism of solution for customer
complaint which is described in the Company’s internal
policy and has special unit which is responsible for
handling customer complaint.
In addition, several activities of ASF are in aims of
customer development, promotion of product and
sharing the Company’s function to awareness of the
society.
cusTOMer cAre
The Company provides customer care on:
hotline 1500599
FOllOW-uP OF cusTOMer cOMPlAinTThe Company records all customer complaints which
have been process in appropriate based on prevailing
law and policy throughout 2017.
358 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
edukAsi PelAnggAn Perseroan memiliki empat akun media sosial yang
bertujuan untuk mengedukasi dan memberikan
informasi terkini kepada pelanggan seputar produk,
layanan dan kegiatan ASF. Keempat akun tersebut
adalah:
Facebook : @acckreditmobil
Twitter : @acckreditmobil
Instagram : @acckreditmobil
Youtube : Astra Credit Companies
PelAyAnAn PriMAPerseroan memiliki aplikasi ACC Yes! yang mulai efektif
sejak awal tahun 2016. ACC Yes! memiliki fitur online
payment yang memudahkan pelanggan ACC untuk
membayar angsuran secara online dan real time. Online
payment berlaku untuk pelanggan Permatabank, CIMB
Niaga, Bank Mandiri dan Bank Danamon. Fitur lain
di dalam aplikasi ini, yaitu FastPass Services, Credit
Package dan Budget Simulation.
educATing cusTOMer The Company has four social media accounts to educate
and provide current information to the customers about
ASF products, services and activities. The four accounts
are:
Facebook : @acckreditmobil
Twitter : @acckreditmobil
Instagram : @acckreditmobil
Youtube : Astra Credit Companies
service excellenceThe Company has ACC Yes! Application since early
2016. ACC Yes! Provides online payment features to
ease ACC customers in paying installment by online
and real time. Online payment is also available for
customers of Permata Bank, CIMB Niaga, Bank Mandiri
and Bank Danamon. Other features of this application,
including Fast Pass Services, Credit Package, and Budget
Simulation.
359PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
- Multifinance Day 2017
Bekerja sama dengan Asosiasi Perusahaan
Pembiayaan Indonesia (APPI), Perseroan
berpartisipasi dalam Multifinance Day 2017 yang
berlangsung di Bogor pada 28 November - 3
Desember 2017. Selain terlibat sebagai pengisi
acara pada sesi product knowledge, Perseroan
juga membuka booth yang dikunjungi sekitar 154
orang pengunjung. Multifinance Day merupakan
perhelatan tahunan yang ditujukan untuk
meningkatkan literasi keuangan masyarakat
dengan memperkenalkan lembaga-lembaga
pembiayaan yang ada di Indonesia lengkap dengan
sederet produk yang ditawarkan.
- Multifinance Day 2017
In cooperation with Indonesia Finance Services
Association (APPI), the Company participated in
Multifinance Day 2017 which held in Bogor on
November 28 – December 3, 2017. Not only involved
as the featured speaker on product knowledge
session, the Company also opened booth visited
by 154 people. Multifinance Day is an annual event
to increase financial literacy of the society by
introducing finance institutions in Indonesia and its
offered products.
360 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
- CEO Talk
Bertempat di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,
Perseroan berpartisipasi dalam program CEO
Talk yang berlangsung pada 19 Oktober 2017 lalu.
Dihadiri sekitar 69 peserta, acara ini merupakan
wujud komitmen Perseroan dalam meningkatkan
pengetahuan masyarakat terkait keuangan dan
praktik digitalisasi pada industri pembiayaan.
- CEO Talk
Taking place at Gadjah Mada University, Yogyakarta,
the Company participated in CEO Talk program
which held on October 19, 2017. It is attended by
69 participants in which this event as a form of
commitment of the Company in increasing the
knowledge of the society related to finance and
digitalization practice on finance industry.
361PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
- SiMOLEK
Dalam rangka mendorong minat masyarakat
terhadap produk dan jasa lembaga pembiayaan
sekaligus mendukung peningkatan literasi
keuangan, Perseroan bekerja sama dengan Otoritas
Jasa Keuangan (OJK) menyediakan SiMOLEK.
SiMOLEK merupakan mobil keliling yang dirancang
khusus untuk menyosialisasikan produk-produk
lembaga jasa keuangan.
- SiMOLEK
In increasing interest of the society towards product
and services of finance institution and supporting
the increase of financial literacy, the Company is
cooperated with the Financial Services Authority
(OJK) in providing SiMOLEK. SiMOLEK is a mobile
car specially designed to socialize the products of
financial services institutions
- Keuangan Syariah Fair 2017
Perseroan berpartisipasi dalam program Keuangan
Syariah Fair yang diselenggarakan pada 27-29
Oktober 2017 di Bogor. Pada kesempatan tersebut,
Perseroan membuka booth penjualan unit produk
syariah. Partisipasi Perseroan ini merupakan bagian
dari upaya Perseroan untuk meningkatkan jumlah
- Sharia Finance Fair 2017
The Company participated in Sharia Finance Fair
program which held on October 27 – 29, 2017 in
Bogor. In this event, the Company also opened
booth to sell sharia product. The participation of this
Company is an attempt of the Company to increase
the number of new customer in sharia finance
services.
362 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER/DECEMBER 2017 DAN/AND 2016
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS
31 DESEMBER/DECEMBER 2017 DAN/AND 2016
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
LAPORAN POSISI KEUANGAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
Halaman - 1 - Page
2017 Catatan/
Notes 2016 ASET ASSETS Kas dan setara kas 2a,2c,2d,4 Cash and cash equivalents - Pihak ketiga 89 89 Third parties - - Pihak berelasi 1,026 2u,30 421 Related parties - Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing receivables setelah dikurangi penyisihan net of allowance kerugian penurunan nilai for impairment sebesar Rp 869 2c,2e losses of Rp 869 (2016: Rp 852) 2j,2p,3,5 (2016: Rp 852) - Pihak ketiga 20,642 22,461 Third parties - - Pihak berelasi 23 2u,30 47 Related parties - Piutang pembiayaan Murabahah - Murabahah financing setelah dikurangi penyisihan receivables-net-of allowance kerugian penurunan nilai sebesar 2c,2f for impairment losses Rp 194 (2016: Rp 177) 2j,3,6 of Rp 194 (2016: Rp 177) - Pihak ketiga 4,615 5,026 Third parties - Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan - finance leases-net of setelah dikurangi penyisihan allowance for impairment kerugian penurunan nilai 2c,2g,2j losses of Rp 105 sebesar Rp 105 (2016: Rp 84) 2p,3,7 (2016: Rp 84) - Pihak ketiga 2,275 2,363 Third parties - - Pihak berelasi 73 2u,30 31 Related parties - Tagihan pembiayaan anjak piutang - Factoring financing receivables - setelah dikurangi net of allowance for penyisihan kerugian penurunan impairment losses nilai sebesar Rp nihil 2c,2h of Rp nil (2016: Rp 1) 2j,3,8 (2016: Rp 1) - Pihak ketiga 3 48 Third parties - Piutang lain-lain 2c,2i,10 Other receivables - Pihak ketiga 235 189 Third parties - - Pihak berelasi 2 2u, 30 3 Related parties - Beban dibayar dimuka 2k,9 Prepaid expenses - Pihak ketiga 49 43 Third parties - - Pihak berelasi 15 2u,30 13 Related parties - Aset derivatif 96 2c,2q,3,14 323 Derivative assets Aset pajak tangguhan - bersih 69 2r,18c 49 Deferred tax asset - net Investasi pada entitas asosiasi 248 2m,2u,11,30 226 Investments in associates Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of Rp 337 (2016: Rp 310) 154 2l,2u,12,30 146 Rp 337 (2016: Rp 310) JUMLAH ASET 29,614 31,478 TOTAL ASSETS
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
LAPORAN POSISI KEUANGAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
Halaman - 1 - Page
2017 Catatan/
Notes 2016 ASET ASSETS Kas dan setara kas 2a,2c,2d,4 Cash and cash equivalents - Pihak ketiga 89 89 Third parties - - Pihak berelasi 1,026 2u,30 421 Related parties - Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing receivables setelah dikurangi penyisihan net of allowance kerugian penurunan nilai for impairment sebesar Rp 869 2c,2e losses of Rp 869 (2016: Rp 852) 2j,2p,3,5 (2016: Rp 852) - Pihak ketiga 20,642 22,461 Third parties - - Pihak berelasi 23 2u,30 47 Related parties - Piutang pembiayaan Murabahah - Murabahah financing setelah dikurangi penyisihan receivables-net-of allowance kerugian penurunan nilai sebesar 2c,2f for impairment losses Rp 194 (2016: Rp 177) 2j,3,6 of Rp 194 (2016: Rp 177) - Pihak ketiga 4,615 5,026 Third parties - Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan - finance leases-net of setelah dikurangi penyisihan allowance for impairment kerugian penurunan nilai 2c,2g,2j losses of Rp 105 sebesar Rp 105 (2016: Rp 84) 2p,3,7 (2016: Rp 84) - Pihak ketiga 2,275 2,363 Third parties - - Pihak berelasi 73 2u,30 31 Related parties - Tagihan pembiayaan anjak piutang - Factoring financing receivables - setelah dikurangi net of allowance for penyisihan kerugian penurunan impairment losses nilai sebesar Rp nihil 2c,2h of Rp nil (2016: Rp 1) 2j,3,8 (2016: Rp 1) - Pihak ketiga 3 48 Third parties - Piutang lain-lain 2c,2i,10 Other receivables - Pihak ketiga 235 189 Third parties - - Pihak berelasi 2 2u, 30 3 Related parties - Beban dibayar dimuka 2k,9 Prepaid expenses - Pihak ketiga 49 43 Third parties - - Pihak berelasi 15 2u,30 13 Related parties - Aset derivatif 96 2c,2q,3,14 323 Derivative assets Aset pajak tangguhan - bersih 69 2r,18c 49 Deferred tax asset - net Investasi pada entitas asosiasi 248 2m,2u,11,30 226 Investments in associates Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of Rp 337 (2016: Rp 310) 154 2l,2u,12,30 146 Rp 337 (2016: Rp 310) JUMLAH ASET 29,614 31,478 TOTAL ASSETS
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
LAPORAN POSISI KEUANGAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
Halaman - 2 - Page
2017 Catatan/
Notes 2016 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Utang penyalur kendaraan 2c,31b Payable to dealers - Pihak ketiga 4 134 Third parties - - Pihak berelasi - 2u,30 89 Related parties - Utang lain-lain 2c,13 Other payables - Pihak ketiga 390 304 Third parties - - Pihak berelasi 170 2u,30 255 Related parties - Akrual 2c,15 Accrued expenses - Pihak ketiga 204 216 Third parties - Liabilitas pajak Tax liabilities - Pajak penghasilan badan 13 2r,3,18a 18 Corporate income tax - - Pajak lainnya 9 18a 32 Other taxes - Liabilitas derivatif 16 2c,2q,3,14 83 Derivative liabilities Pinjaman 2c,2w,16 Borrowings - Pihak ketiga 11,422 9,730 Third parties - Surat berharga yang diterbitkan 2c,2s,17 Securities issued - Obligasi 11,330 14,409 Bonds - - Medium term notes 150 2u,30 300 Medium term notes - Imbalan kerja 154 2n,3,32 126 Employee benefits Jumlah Liabilitas 23,862 25,696 Total Liabilities EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp 1,000 par value
Rp 1.000 per saham (Rupiah penuh) (full Rupiah amount) per share - Modal dasar Authorised -
1.500.000.000 saham 1,500,000,000 shares - Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - penuh 950.439.958 saham 950 19 950 950,439,958 shares
Capital paid in excess of Agio saham 1,987 20 1,987 par value Saldo laba Retained earnings - Telah ditentukan penggunaannya 1 21 1 Appropriated - - Belum ditentukan penggunaannya 2,880 2,860 Unappropriated - Cash flow hedge Cadangan lindung nilai arus kas (66) 2q,11,14 (16) reserves Jumlah Ekuitas 5,752 5,782 Total Equity JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES
DAN EKUITAS 29,614 31,478 AND EQUITY
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billion Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
Halaman - 3 - Page
2017 Catatan/
Notes 2016 PENDAPATAN INCOME 2e,2o Pembiayaan konsumen 3,888 2u,23,30 3,827 Consumer financing Marjin Murabahah 870 2f,2o,24 627 Murabahah margin Sewa pembiayaan 334 2g,2o,25 363 Finance leases Pembiayaan anjak piutang 3 2f,2o 10 Factoring financing Bunga bank 22 2o,2u,30 30 Interest income Lain-lain - bersih 453 2o,26 462 Miscellaneous - net
Jumlah pendapatan - bersih 5,570 5,319 Total income - net BEBAN EXPENSES
Beban bunga dan keuangan 2,189 2o,27 2,211 Interest and financing charges Beban usaha 868 2o,2u,28,30 834 Operating expenses Beban pajak final 4 6 Final tax expenses Penyisihan kerugian penurunan nilai 1,270 2j,5,6,7,8 1,080 Allowance for impairment losses Penyisihan/(pemulihan) kerugian Allowance/(reversal) for other penurunan nilai lainnya 9 2i,10 (12) impairment losses Rugi selisih kurs - bersih - 2p 1 Loss on foreign exchange - net
Jumlah beban 4,340 4,120 Total expenses
Laba sebelum bagian laba bersih Income before share in entitas asosiasi dan pajak associates’ net income penghasilan 1,230 1,199 and income tax Bagian laba bersih entitas Share in associates’ asosiasi 40 2m,2u,11,30 31 net income
LABA SEBELUM INCOME BEFORE PAJAK PENGHASILAN 1,270 1,230 INCOME TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN (313) 2r, 3, 18b (296) INCOME TAX EXPENSE
LABA BERSIH 957 934 NET INCOME
Penghasilan/(rugi) Other comprehensive komprehensif lain: income/(loss): Pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be ke laba rugi: reclassified to profit or loss: Keuntungan aktuarial Actuarial gain from program pensiun 8 2n,3,32 14 pension plan Pajak penghasilan terkait (2) 2r, 18c (3) Related income tax
6 11 Pos yang akan direklasifikasi Item that will be reclassified ke laba rugi: to profit or loss: Cadangan lindung nilai arus kas (65) 2q, 14 (314) Cash flow hedge reserves Bagian cadangan lindung nilai arus Share of cash flow hedge reserves kas entitas asosiasi setelah pajak (1) - of associates - net of tax Pajak penghasilan terkait 16 2r, 18c 78 Related income tax
(50) (236)
RUGI KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN LOSS FOR THE YEAR SETELAH PAJAK (44) (225) NET OF TAX
JUMLAH PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF INCOME FOR TAHUN BERJALAN 913 709 THE YEAR
LABA DASAR PER SAHAM BASIC EARNINGS PER SHARE (Rupiah penuh) 1,007 2t, 29 983 (full Rupiah amount)
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME
FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billion Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
Halaman - 3 - Page
2017 Catatan/
Notes 2016 PENDAPATAN INCOME 2e,2o Pembiayaan konsumen 3,888 2u,23,30 3,827 Consumer financing Marjin Murabahah 870 2f,2o,24 627 Murabahah margin Sewa pembiayaan 334 2g,2o,25 363 Finance leases Pembiayaan anjak piutang 3 2f,2o 10 Factoring financing Bunga bank 22 2o,2u,30 30 Interest income Lain-lain - bersih 453 2o,26 462 Miscellaneous - net
Jumlah pendapatan - bersih 5,570 5,319 Total income - net BEBAN EXPENSES
Beban bunga dan keuangan 2,189 2o,27 2,211 Interest and financing charges Beban usaha 868 2o,2u,28,30 834 Operating expenses Beban pajak final 4 6 Final tax expenses Penyisihan kerugian penurunan nilai 1,270 2j,5,6,7,8 1,080 Allowance for impairment losses Penyisihan/(pemulihan) kerugian Allowance/(reversal) for other penurunan nilai lainnya 9 2i,10 (12) impairment losses Rugi selisih kurs - bersih - 2p 1 Loss on foreign exchange - net
Jumlah beban 4,340 4,120 Total expenses
Laba sebelum bagian laba bersih Income before share in entitas asosiasi dan pajak associates’ net income penghasilan 1,230 1,199 and income tax Bagian laba bersih entitas Share in associates’ asosiasi 40 2m,2u,11,30 31 net income
LABA SEBELUM INCOME BEFORE PAJAK PENGHASILAN 1,270 1,230 INCOME TAX
BEBAN PAJAK PENGHASILAN (313) 2r, 3, 18b (296) INCOME TAX EXPENSE
LABA BERSIH 957 934 NET INCOME
Penghasilan/(rugi) Other comprehensive komprehensif lain: income/(loss): Pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be ke laba rugi: reclassified to profit or loss: Keuntungan aktuarial Actuarial gain from program pensiun 8 2n,3,32 14 pension plan Pajak penghasilan terkait (2) 2r, 18c (3) Related income tax
6 11 Pos yang akan direklasifikasi Item that will be reclassified ke laba rugi: to profit or loss: Cadangan lindung nilai arus kas (65) 2q, 14 (314) Cash flow hedge reserves Bagian cadangan lindung nilai arus Share of cash flow hedge reserves kas entitas asosiasi setelah pajak (1) - of associates - net of tax Pajak penghasilan terkait 16 2r, 18c 78 Related income tax
(50) (236)
RUGI KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN LOSS FOR THE YEAR SETELAH PAJAK (44) (225) NET OF TAX
JUMLAH PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF INCOME FOR TAHUN BERJALAN 913 709 THE YEAR
LABA DASAR PER SAHAM BASIC EARNINGS PER SHARE (Rupiah penuh) 1,007 2t, 29 983 (full Rupiah amount)
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
Halaman - 4 - Page
Saldo laba/Retained earnings
Catatan/
Notes
Modal saham/ Share capital
Agio saham/ Capital paid in
excess of par value
Telah ditentukan
penggunaannya/ Appropriated
Belum ditentukan
penggunaannya/ Unappropriated
Cadangan lindung nilai
arus kas/ Cash flow
hedge reserves
Jumlah ekuitas/
Total equity
Saldo pada tanggal Balance as at 1 Januari 2016 950 1,987 1 2,535 220 5,693 1 January 2016 Jumlah penghasilan Total comprehensive komprehensif tahun 2b,2m,2n,2q income for the year berjalan setelah pajak net of tax - Laba bersih - - - 934 - 934 Net income - - Penghasilan/(rugi) Other comprehensive - komprehensif lain: income/(loss): - Cadangan lindung nilai Cash flow hedge - arus kas setelah reserves
pajak 14 - - - - (236) (236) net of tax - Keuntungan aktuarial Actuarial gain from -
program pensiun pension plan setelah pajak 32 - - - 11 - 11 net of tax - - - 945 (236) 709 Dividen final 2015 2v, 22 - - - (323) - (323) 2015 final dividend Dividen interim 2016 2v, 22 - - - (297) - (297) 2016 interim dividend Saldo pada tanggal Balance as at 31 Desember 2016 950 1,987 1 2,860 (16) 5,782 31 December 2016 Jumlah penghasilan Total comprehensive komprehensif tahun 2b,2m,2n,2q income for the year berjalan setelah pajak net of tax - Laba bersih - - - 957 - 957 Net income - - Penghasilan/(rugi) Other comprehensive - komprehensif lain: income/(loss): - Cadangan lindung nilai Cash flow hedge - arus kas setelah reserves
pajak 14 - - - - (50) (50) net of tax - Keuntungan aktuarial Actuarial gain from - program pensiun pension plan setelah pajak 32 - - - 6 - 6 net of tax - - - 963 (50) 913 Dividen final 2016 2v, 22 - - - (636) - (636) 2016 final dividend Dividen interim 2017 2v, 22 - - - (307) - (307) 2017 interim dividend Saldo pada tanggal Balance as at 31 Desember 2017 950 1,987 1 2,880 (66) 5,752 31 December 2017
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
Halaman - 5 - Page
2017 Catatan/
Notes 2016 Cash flows from operating Arus kas dari aktivitas operasi activities Penerimaan kas dari pelanggan: Cash received from customers: - Pembiayaan konsumen 26,365 25,117 Consumer financing - - Pembiayaan Murabahah 4,847 4,171 Murabahah financing - - Sewa pembiayaan 2,607 2,361 Direct financing leases - - Anjak piutang 95 202 Factoring financing - Denda keterlambatan pembayaran 287 26 272 Late payment penalties Penerimaan dari piutang Recovery from written off yang telah dihapusbukukan 180 5,6 176 receivables Bunga bank 18 24 Interest income Lain-lain 11 19 Others
Jumlah 34,410 32,342 Total
Pengeluaran kas untuk: Cash disbursements for: - Pembayaran kepada penyalur kendaraan (21,112) (23,097) Payments to dealers - - Pembayaran porsi fasilitas pembiayaan bersama Repayments of joint financing - without recourse (4,807) (3,957) without recourse facilities - Anjak piutang (48) (158) Factoring - - Premi asuransi (1,892) (2,299) Insurance premium - - Beban usaha (837) (771) Operating expenses - Interest and financing - - Beban bunga dan keuangan (2,160) (2,168) charges
Jumlah (30,856) (32,450) Total
Penerimaan/(pengeluaran) kas bersih 3,554 (108) Net cash received/(disbursed) Pembayaran pajak Payment of corporate penghasilan badan (324) (301) income tax
Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows (used for)/ dari/(digunakan untuk) aktivitas provided from operating operasi 3,230 (409) activities
Arus kas dari aktivitas Cash flows from investing investasi activities Pembelian aset tetap (40) 12 (20) Purchase of fixed assets Dividen yang diterima dari Dividends received from entitas asosiasi 17 11 21 associates Proceeds from sale of Hasil penjualan aset tetap - 26 2 fixed assets
Arus kas bersih yang (digunakan Net cash flows (used for)/ untuk)/diperoleh dari provided from aktivitas investasi (23) 3 investing activities
Arus kas dari aktivitas Cash flows from financing pendanaan activities Penerimaan pinjaman 20,391 14,795 Proceeds from borrowings Pembayaran pinjaman (18,691) (14,091) Payments of borrowings Pembayaran pokok surat berharga Payments of securities issued yang diterbitkan (7,658) (3,690) principal Penerimaan dari pokok surat Proceeds from securities issued berharga yang diterbitkan 4,300 17 3,700 principal Pembayaran dividen (943) 22 (620) Payments of dividend
Arus kas bersih yang (digunakan Net cash flows (used for)/ untuk)/diperoleh dari provided from aktivitas pendanaan (2,601) 94 financing activities
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
Halaman - 5 - Page
2017 Catatan/
Notes 2016 Cash flows from operating Arus kas dari aktivitas operasi activities Penerimaan kas dari pelanggan: Cash received from customers: - Pembiayaan konsumen 26,365 25,117 Consumer financing - - Pembiayaan Murabahah 4,847 4,171 Murabahah financing - - Sewa pembiayaan 2,607 2,361 Direct financing leases - - Anjak piutang 95 202 Factoring financing - Denda keterlambatan pembayaran 287 26 272 Late payment penalties Penerimaan dari piutang Recovery from written off yang telah dihapusbukukan 180 5,6 176 receivables Bunga bank 18 24 Interest income Lain-lain 11 19 Others
Jumlah 34,410 32,342 Total
Pengeluaran kas untuk: Cash disbursements for: - Pembayaran kepada penyalur kendaraan (21,112) (23,097) Payments to dealers - - Pembayaran porsi fasilitas pembiayaan bersama Repayments of joint financing - without recourse (4,807) (3,957) without recourse facilities - Anjak piutang (48) (158) Factoring - - Premi asuransi (1,892) (2,299) Insurance premium - - Beban usaha (837) (771) Operating expenses - Interest and financing - - Beban bunga dan keuangan (2,160) (2,168) charges
Jumlah (30,856) (32,450) Total
Penerimaan/(pengeluaran) kas bersih 3,554 (108) Net cash received/(disbursed) Pembayaran pajak Payment of corporate penghasilan badan (324) (301) income tax
Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows (used for)/ dari/(digunakan untuk) aktivitas provided from operating operasi 3,230 (409) activities
Arus kas dari aktivitas Cash flows from investing investasi activities Pembelian aset tetap (40) 12 (20) Purchase of fixed assets Dividen yang diterima dari Dividends received from entitas asosiasi 17 11 21 associates Proceeds from sale of Hasil penjualan aset tetap - 26 2 fixed assets
Arus kas bersih yang (digunakan Net cash flows (used for)/ untuk)/diperoleh dari provided from aktivitas investasi (23) 3 investing activities
Arus kas dari aktivitas Cash flows from financing pendanaan activities Penerimaan pinjaman 20,391 14,795 Proceeds from borrowings Pembayaran pinjaman (18,691) (14,091) Payments of borrowings Pembayaran pokok surat berharga Payments of securities issued yang diterbitkan (7,658) (3,690) principal Penerimaan dari pokok surat Proceeds from securities issued berharga yang diterbitkan 4,300 17 3,700 principal Pembayaran dividen (943) 22 (620) Payments of dividend
Arus kas bersih yang (digunakan Net cash flows (used for)/ untuk)/diperoleh dari provided from aktivitas pendanaan (2,601) 94 financing activities
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED
31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan
The accompanying notes form an integral part of these financial statements
Halaman - 6 - Page
2017
Catatan/ Notes 2016
Kenaikan/(penurunan) bersih kas Net increase/(decrease) in cash dan setara kas 606 (312) and cash equivalents Kas dan setara kas Cash and cash equivalents pada awal tahun 509 4 821 at the beginning of the year Kas dan setara kas Cash and cash equivalents pada akhir tahun 1,115 4 509 at the end of the year For the purpose of the statements of cash flows, Untuk tujuan laporan arus kas, cash and cash equivalents kas dan setara kas pada at end of the year comprise akhir tahun terdiri dari: of the following: Bank 1,115 4 510 Cash in banks Cerukan - 16 (1) Overdraft Jumlah 1,115 509 Total
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 7 - Page
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION PT Astra Sedaya Finance (“Perseroan”) didirikan
dengan nama PT Raharja Sedaya pada tanggal 15 Juli 1982 berdasarkan Akta Notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 50. Akta Pendirian Perseroan ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 20 Januari 1983 dalam Surat Keputusan No. C2-474.HT.01.01.TH.83 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 13 tanggal 15 Februari 1983, Tambahan No. 231. Sejak pendiriannya, Anggaran Dasar Perseroan dan data Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, diantaranya perubahan yang penting adalah:
PT Astra Sedaya Finance (the “Company”) was incorporated with the name of PT Raharja Sedaya on 15 July 1982 based on the Notarial Deed of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 50. The Company's Articles of Association were approved by the Ministry of Justice on 20 January 1983 based on its Decision Letter No. C2-474.HT.01.01.TH.83 and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 13, Supplement No. 231 dated 15 February 1983. After its establishment, Company’s Articles of Association have been amended from time to time, where such significant amendments are as follows:
Berdasarkan Akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo,
SH, MKn., No. 35 tanggal 15 Desember 2011, sehubungan dengan peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor Perseroan. Perubahan ini telah memperoleh pesetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU-63447.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 22 Desember 2011 dan pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum dibawah No. AHU-AH.01.10-00221 tanggal 3 Januari 2012. Perubahan ini telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 tanggal 15 Februari 2013, Tambahan No. 5735.
Based on the Notarial Deed of Kumala Tjahjani Widodo, SH, MKn., No. 35 dated 15 December 2011 concerning the additional authorised capital and issued and paid capital. This amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree Number AHU-63447.AH.01.02.Tahun 2011 dated 22 December 2011 and the notification has been accepted and recorded in the Regulation of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Number AHU-AH.01.10-00221 dated 3 January 2012. This amendment has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 14, Supplement No. 5735 dated 15 February 2013.
Berdasarkan Akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo,
SH, MH, MKn., No. 117 tanggal 31 Mei 2012, sehubungan dengan perubahan Maksud, Tujuan, dan Kegiatan Usaha Perseroan. Perubahan ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan keputusan No. AHU-31291.AH.01.02. Tahun 2012 tanggal 11 Juni 2012 serta pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum di bawah No. AHU.01.10-21512 tanggal 13 Juni 2012.
Based on Notarial Deed Number 117, dated 31 May 2012 of Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn., concerning the amendment of the Company’s Intents, Purposes, and Business Activities. This amendment has been legalised by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree Number AHU-31291.AH.01.02.Tahun 2012 dated 11 June 2012, and the notification has been accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, Directorate General of Public Laws Administration in his Decree Number AHU.01.10-21512 dated 13 June 2012.
Berdasarkan Akta Notaris Aryanti Artisari, S.H.,
M.Kn. No. 64 tanggal 28 Februari 2014 dan No. 92 tanggal 20 Oktober 2014 sehubungan dengan perubahan modal dan pemegang saham Perseroan. Perubahan ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan keputusan No. AHU-AH.01.10-10055 tanggal 11 Maret 2014 serta pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum di bawah No. AHU-0020803.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 11 Maret 2014 dan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan keputusan No. AHU-07535.40.21.2014 tanggal 20 Oktober 2014 serta pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum di bawah No. AHU-0108192.40.80.2014 tanggal 20 Oktober 2014.
Based on Notarial Deed Number 64, dated 28 February 2014 and Number 92, dated 20 October 2014 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., concerning the amendment of the Company’s Capital and Shareholders. This amendment has been legalised by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree Number AHU-AH.01.10-10055 dated 11 March 2014, the notification has been accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, Directorate General of Public Laws Administration in his Decree Number AHU-0020803.AH.01.09.Tahun 2014 dated 11 March 2014 and legalised by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree Number AHU-07535.40.21.2014 dated 20 October 2014, the notification has been accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, Directorate General of Public Laws Administration in his Decree Number AHU-0108192.40.80.2014 dated 20 0ctober 2014.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 7 - Page
1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION PT Astra Sedaya Finance (“Perseroan”) didirikan
dengan nama PT Raharja Sedaya pada tanggal 15 Juli 1982 berdasarkan Akta Notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 50. Akta Pendirian Perseroan ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 20 Januari 1983 dalam Surat Keputusan No. C2-474.HT.01.01.TH.83 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 13 tanggal 15 Februari 1983, Tambahan No. 231. Sejak pendiriannya, Anggaran Dasar Perseroan dan data Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, diantaranya perubahan yang penting adalah:
PT Astra Sedaya Finance (the “Company”) was incorporated with the name of PT Raharja Sedaya on 15 July 1982 based on the Notarial Deed of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 50. The Company's Articles of Association were approved by the Ministry of Justice on 20 January 1983 based on its Decision Letter No. C2-474.HT.01.01.TH.83 and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 13, Supplement No. 231 dated 15 February 1983. After its establishment, Company’s Articles of Association have been amended from time to time, where such significant amendments are as follows:
Berdasarkan Akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo,
SH, MKn., No. 35 tanggal 15 Desember 2011, sehubungan dengan peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor Perseroan. Perubahan ini telah memperoleh pesetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU-63447.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 22 Desember 2011 dan pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum dibawah No. AHU-AH.01.10-00221 tanggal 3 Januari 2012. Perubahan ini telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 tanggal 15 Februari 2013, Tambahan No. 5735.
Based on the Notarial Deed of Kumala Tjahjani Widodo, SH, MKn., No. 35 dated 15 December 2011 concerning the additional authorised capital and issued and paid capital. This amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree Number AHU-63447.AH.01.02.Tahun 2011 dated 22 December 2011 and the notification has been accepted and recorded in the Regulation of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Number AHU-AH.01.10-00221 dated 3 January 2012. This amendment has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 14, Supplement No. 5735 dated 15 February 2013.
Berdasarkan Akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo,
SH, MH, MKn., No. 117 tanggal 31 Mei 2012, sehubungan dengan perubahan Maksud, Tujuan, dan Kegiatan Usaha Perseroan. Perubahan ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan keputusan No. AHU-31291.AH.01.02. Tahun 2012 tanggal 11 Juni 2012 serta pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum di bawah No. AHU.01.10-21512 tanggal 13 Juni 2012.
Based on Notarial Deed Number 117, dated 31 May 2012 of Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn., concerning the amendment of the Company’s Intents, Purposes, and Business Activities. This amendment has been legalised by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree Number AHU-31291.AH.01.02.Tahun 2012 dated 11 June 2012, and the notification has been accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, Directorate General of Public Laws Administration in his Decree Number AHU.01.10-21512 dated 13 June 2012.
Berdasarkan Akta Notaris Aryanti Artisari, S.H.,
M.Kn. No. 64 tanggal 28 Februari 2014 dan No. 92 tanggal 20 Oktober 2014 sehubungan dengan perubahan modal dan pemegang saham Perseroan. Perubahan ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan keputusan No. AHU-AH.01.10-10055 tanggal 11 Maret 2014 serta pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum di bawah No. AHU-0020803.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 11 Maret 2014 dan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan keputusan No. AHU-07535.40.21.2014 tanggal 20 Oktober 2014 serta pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum di bawah No. AHU-0108192.40.80.2014 tanggal 20 Oktober 2014.
Based on Notarial Deed Number 64, dated 28 February 2014 and Number 92, dated 20 October 2014 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., concerning the amendment of the Company’s Capital and Shareholders. This amendment has been legalised by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree Number AHU-AH.01.10-10055 dated 11 March 2014, the notification has been accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, Directorate General of Public Laws Administration in his Decree Number AHU-0020803.AH.01.09.Tahun 2014 dated 11 March 2014 and legalised by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree Number AHU-07535.40.21.2014 dated 20 October 2014, the notification has been accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, Directorate General of Public Laws Administration in his Decree Number AHU-0108192.40.80.2014 dated 20 0ctober 2014.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 8 - Page
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
Berdasarkan Akta Notaris Aryanti Artisari, S.H.,
M.Kn. No. 16 tanggal 10 November 2015 sehubungan dengan perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha. Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan keputusan No. AHU-0945752.01.02.TAHUN 2015 tanggal 12 November 2015 serta pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat pada pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum di bawah No. AHU-AH.01.03.0979433 tanggal 12 November 2015.
Based on Notarial Deed Aryanti Artisari, SH, M.Kn. No. 16 dated 10 November 2015 in connection with the change of purpose, objectives and business activities. This change has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights with the decision No. AHU-0945752.01.02.TAHUN 2015 dated 12 November 2015 and notification of changes to the articles of association has been received and recorded at the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia, the Directorate General of General Law Administration under No. AHU-AH.01.03.0979433 dated 12 November 2015.
Berdasarkan Akta Notaris Nanny Wiana Setiawan,
S.H., No. 42 tanggal 21 April 2016, sehubungan dengan pengangkatan anggota Direksi, Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah. Pengangkatan tersebut telah diterima dan dicatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0043721 tanggal 27 April 2016.
Perubahan data Perseroan terakhir dengan Akta Notaris Nanny Wiana Setiawan, S.H., No. 19 tanggal 16 Januari 2018, sehubungan dengan perubahan susunan anggota Komisaris. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0024300 tanggal 18 Januari 2018.
Based on Notarial Deed of Nanny Wiana Setiawan, S.H, No. 42 dated 21 April 2016, concerning the changes in composition of Board of Director, Board of Commissioner, and Sharia Supervisory Board. This amendment has been accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights based on its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0043721 dated 27 April 2016.
The latest amendment by Notarial Deed of Nanny
Wiana Setiawan, S.H, No. 19 dated 16 January 2018, concerning the changes in composition of Board of Commissioner. This amendment has been accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights based on its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0024300 dated 18 January 2018.
Perseroan memperoleh izin usaha dalam bidang usaha lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. 1093/KMK.013/1989 tanggal 26 September 1989 dan Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S-1216/MK.10/2012 tanggal 18 September 2012 Perseroan bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen, anjak piutang, sewa pembiayaan untuk mobil dan motor dan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Perseroan mulai beroperasi secara komersial sejak pertengahan tahun 1983.
The Company obtained the license to operate as a finance company from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter No. 1093/KMK.013/1989 dated 26 September 1989 and letter from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia No S-1216/MK.10/2012 dated 18 September 2012. The Company is engaged in consumer financing, factoring, car and motorcycle leasing activities, and sharia. The Company commenced its commercial operations since mid 1983.
Pada tanggal 22 Juni 2012 Perseroan melaporkan ke
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam - LK”) (sejak 1 Januari 2013, menjadi Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)) mengenai turut sertanya Perseroan dalam kegiatan pembiayaan dengan prinsip Syariah. Pelaporan ini telah diterima dan dicatat dalam administrasi Biro Pembiayaan dan Penjaminan Bapepam LK melalui surat No. S-1216/MK.10/2012 tanggal 18 September 2012. Perseroan juga telah memperoleh surat rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia pada tanggal 30 Mei 2012 dan izin pembukaan unit usaha syariah perusahaan pembiayaan dari Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-367/NB.223/2015 tanggal 2 September 2015.
On 22 June 2012, the Company has informed to the Capital Market Supervisory Agency of Financial Institution (“Bapepam - LK”) (since 1 January 2013 became Financial Services Authority - Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)) regarding its participating in Sharia Financing. This reporting has been accepted and recorded in the administrating of Finance and Guarantee Bureau of Bapepam-LK Regulation Number S-1216/MK.10/2012 dated 18 September 2012. The Company also has obtained a recommendation letter from National Sharia Board – Indonesian Ulama Council on 30 May 2012 and the license to open sharia business unit finance company from Financial Service Authority – Otoritas Jasa Keuangan based on its Decision Letter of Board of Commissioners of the Financial Services Authority – Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-367/NB.223/2015 dated 2 September 2015.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 9 - Page
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued) Kantor pusat Perseroan berlokasi di Jalan T.B.
Simatupang No. 90, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan mempunyai 75 kantor cabang (tidak diaudit) yang berlokasi di Banjarmasin, Balikpapan, Banda Aceh, Batam, Bengkulu, Bukit Tinggi, Bandung, Bekasi, Bogor, Cirebon, Denpasar, Depok, Duri, Gorontalo, Gresik, Jakarta, Jambi, Jember, Karawang, Kediri, Kendari, Kudus, Lampung, Magelang, Makassar, Malang, Manado, Mataram, Medan, Padang, Palangkaraya, Palembang, Palu, Pangkal Pinang, Parepare, Pekanbaru, Pontianak, Purwokerto, Rantau Prapat, Samarinda, Semarang, Serang, Sukabumi, Surabaya, Surakarta, Tangerang, Tasikmalaya, Tegal dan Yogyakarta (2016: 73 kantor cabang) (tidak diaudit).
The Company’s head office is located at Jalan T.B. Simatupang No. 90, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta. As at 31 December 2017, the Company has 75 branch offices (unaudited) located in Banjarmasin, Balikpapan, Banda Aceh, Batam, Bengkulu, Bukit Tinggi, Bandung, Bekasi, Bogor, Cirebon, Denpasar, Depok, Duri, Gorontalo, Gresik, Jakarta, Jambi, Jember, Karawang, Kediri, Kendari, Kudus, Lampung, Magelang, Makassar, Malang, Manado, Mataram, Medan, Padang, Palangkaraya, Palembang, Palu, Pangkal Pinang, Parepare, Pekanbaru, Pontianak, Purwokerto, Rantau Prapat, Samarinda, Semarang, Serang, Sukabumi, Surabaya, Surakarta, Tangerang, Tasikmalaya, Tegal and Yogyakarta (2016: 73 branch offices) (unaudited).
Surat berharga yang diterbitkan Securities issued Selama beberapa tahun, Perseroan telah menerbitkan
surat berharga sebagai berikut: Throughout the years, the Company has issued the
following securities:
Obligasi/ Bonds
Jumlah yang
diterbitkan/ Amount issued
(Rp/IDR) Tanggal efektif/ Effective Date
Tanggal pencatatan di
Bursa Efek Indonesia/
Listing Date
Perjanjian Perwaliamanatan/ Trusteeship Agreements
Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance/(Self Registration Bonds I ASF)
8,000 13 Februari 2012/ 13 February 2012
(No. S-1660/BL/2012)
Tahap I/ Phase I:
22 Februari/ February 2012
Tahap II/ Phase II:
15 Oktober / October 2012
Tahap III/ Phase III:
25 Februari / February 2013
Tahap I: No. 18 tanggal 7 Desember 2011 yang telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir No. 14 tanggal 6 Februari 2012/No 18 dated 7 December 2011 which have been amended from time to time, the latest is No. 14 dated 6 February 2012
Tahap II: No. 50 tanggal 26 September 2012/No. 50 dated 26 September 2012
Tahap III: No. 3 tanggal 5 Februari 2013/No. 3 dated 5 February 2013
Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance/(Self Registration Bonds II ASF)
7,950 19 Juni 2013/ 19 June 2013
(No. S. 178/D.04/2013)
Tahap I/ Phase I: 28 Juni /
June 2013
Tahap II/ Phase II:
27 November / November 2013
Tahap III/ Phase III: 4 April /
April 2014
Tahap IV/ Phase IV:
29 Oktober / October 2014
Tahap V/ Phase V: 12 Juli /
July 2015
Tahap I: No 22 tanggal 11 April 2013 yang telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir No. 48 tanggal 12 Juni 2013/No. 22 dated 11 April 2013 which have been amended from time to time, the latest is No. 48 dated 12 June 2013
Tahap II: No. 6 tanggal 7 November 2013/No. 6 dated 7 November 2013
Tahap III : No. 31 tanggal 18 Maret 2014/No. 31 dated 18 March 2014
Tahap IV : No. 44 tanggal 10 Oktober 2014/No. 44 dated 10 October 2014
Tahap V : No. 43 tanggal 11 Juni 2015/No. 43 dated 11 June 2015
Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance/(Self Registration Bonds III ASF)
8,000 3 Mei 2016/ 3 May 2016
(No. S. 217/D.04/2016)
Tahap I/ Phase I: 11 Mei /
May 2016
Tahap II/ Phase II:
18 Oktober / October 2016
Tahap III/ Phase III: 6 Maret /
March 2017
Tahap IV/ Phase IV:
3 November / November 2017
Tahap I: No 7 tanggal 2 Maret 2016 yang telah mengalami perubahan dengan perjanjian No. 88 tanggal 25 April 2016/No. 7 dated 2 March 2016 which have been amended, the latest with agreement No. 88 dated 25 April 2016
Tahap II: No. 65 tanggal 28 September 2016/No. 65 dated 28
September 2016 Tahap III: No. 24 tanggal 16 Februari 2017/No. 24 dated 16
February 2017 Tahap IV: No. 25 tanggal 13 Oktober 2017/No. 25 dated 13
October 2017
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 9 - Page
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued) Kantor pusat Perseroan berlokasi di Jalan T.B.
Simatupang No. 90, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan mempunyai 75 kantor cabang (tidak diaudit) yang berlokasi di Banjarmasin, Balikpapan, Banda Aceh, Batam, Bengkulu, Bukit Tinggi, Bandung, Bekasi, Bogor, Cirebon, Denpasar, Depok, Duri, Gorontalo, Gresik, Jakarta, Jambi, Jember, Karawang, Kediri, Kendari, Kudus, Lampung, Magelang, Makassar, Malang, Manado, Mataram, Medan, Padang, Palangkaraya, Palembang, Palu, Pangkal Pinang, Parepare, Pekanbaru, Pontianak, Purwokerto, Rantau Prapat, Samarinda, Semarang, Serang, Sukabumi, Surabaya, Surakarta, Tangerang, Tasikmalaya, Tegal dan Yogyakarta (2016: 73 kantor cabang) (tidak diaudit).
The Company’s head office is located at Jalan T.B. Simatupang No. 90, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta. As at 31 December 2017, the Company has 75 branch offices (unaudited) located in Banjarmasin, Balikpapan, Banda Aceh, Batam, Bengkulu, Bukit Tinggi, Bandung, Bekasi, Bogor, Cirebon, Denpasar, Depok, Duri, Gorontalo, Gresik, Jakarta, Jambi, Jember, Karawang, Kediri, Kendari, Kudus, Lampung, Magelang, Makassar, Malang, Manado, Mataram, Medan, Padang, Palangkaraya, Palembang, Palu, Pangkal Pinang, Parepare, Pekanbaru, Pontianak, Purwokerto, Rantau Prapat, Samarinda, Semarang, Serang, Sukabumi, Surabaya, Surakarta, Tangerang, Tasikmalaya, Tegal and Yogyakarta (2016: 73 branch offices) (unaudited).
Surat berharga yang diterbitkan Securities issued Selama beberapa tahun, Perseroan telah menerbitkan
surat berharga sebagai berikut: Throughout the years, the Company has issued the
following securities:
Obligasi/ Bonds
Jumlah yang
diterbitkan/ Amount issued
(Rp/IDR) Tanggal efektif/ Effective Date
Tanggal pencatatan di
Bursa Efek Indonesia/
Listing Date
Perjanjian Perwaliamanatan/ Trusteeship Agreements
Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance/(Self Registration Bonds I ASF)
8,000 13 Februari 2012/ 13 February 2012
(No. S-1660/BL/2012)
Tahap I/ Phase I:
22 Februari/ February 2012
Tahap II/ Phase II:
15 Oktober / October 2012
Tahap III/ Phase III:
25 Februari / February 2013
Tahap I: No. 18 tanggal 7 Desember 2011 yang telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir No. 14 tanggal 6 Februari 2012/No 18 dated 7 December 2011 which have been amended from time to time, the latest is No. 14 dated 6 February 2012
Tahap II: No. 50 tanggal 26 September 2012/No. 50 dated 26 September 2012
Tahap III: No. 3 tanggal 5 Februari 2013/No. 3 dated 5 February 2013
Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance/(Self Registration Bonds II ASF)
7,950 19 Juni 2013/ 19 June 2013
(No. S. 178/D.04/2013)
Tahap I/ Phase I: 28 Juni /
June 2013
Tahap II/ Phase II:
27 November / November 2013
Tahap III/ Phase III: 4 April /
April 2014
Tahap IV/ Phase IV:
29 Oktober / October 2014
Tahap V/ Phase V: 12 Juli /
July 2015
Tahap I: No 22 tanggal 11 April 2013 yang telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir No. 48 tanggal 12 Juni 2013/No. 22 dated 11 April 2013 which have been amended from time to time, the latest is No. 48 dated 12 June 2013
Tahap II: No. 6 tanggal 7 November 2013/No. 6 dated 7 November 2013
Tahap III : No. 31 tanggal 18 Maret 2014/No. 31 dated 18 March 2014
Tahap IV : No. 44 tanggal 10 Oktober 2014/No. 44 dated 10 October 2014
Tahap V : No. 43 tanggal 11 Juni 2015/No. 43 dated 11 June 2015
Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance/(Self Registration Bonds III ASF)
8,000 3 Mei 2016/ 3 May 2016
(No. S. 217/D.04/2016)
Tahap I/ Phase I: 11 Mei /
May 2016
Tahap II/ Phase II:
18 Oktober / October 2016
Tahap III/ Phase III: 6 Maret /
March 2017
Tahap IV/ Phase IV:
3 November / November 2017
Tahap I: No 7 tanggal 2 Maret 2016 yang telah mengalami perubahan dengan perjanjian No. 88 tanggal 25 April 2016/No. 7 dated 2 March 2016 which have been amended, the latest with agreement No. 88 dated 25 April 2016
Tahap II: No. 65 tanggal 28 September 2016/No. 65 dated 28
September 2016 Tahap III: No. 24 tanggal 16 Februari 2017/No. 24 dated 16
February 2017 Tahap IV: No. 25 tanggal 13 Oktober 2017/No. 25 dated 13
October 2017
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 10 - Page
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued) Surat berharga yang diterbitkan (lanjutan) Securities issued (continued)
Medium term notes
Jumlah yang
diterbitkan/ Amount issued
(Rp/IDR) Tanggal efektif/ Effective date
Tanggal didaftarkan di
KSEI/ Listing Date
Perjanjian Perwaliamanatan/ Trusteeship Agreements
MTN Astra Sedaya Finance III tahun 2015
300
9 Juni 2015/ 9 June 2015
9 Juni 2015/ 9 June 2015
No. 10 tanggal 16 Juni 2015/No. 10 dated 16 June 2015
Obligasi/ Bonds
Jumlah yang diterbitkan/
Amount issued (Nilai penuh/Full
amount) Tanggal efektif/ Effective date
Perjanjian/ Agreement
ASF SGD Guaranteed Bond
Dolar SG/ SG Dollar 100,000,000
18 Desember 2014/ 18 December 2014
Global certificate No. ISIN: XS1157119543 tanggal 18 Desember 2014/dated 18 December 2014
ASF Euro Medium Term Note
Dolar AS/US Dollar 300,000,000
1 April 2015/ 1 April 2015
Global certificate No. ISIN: XS1210971682 tanggal 1 April 2015/dated 1 April 2015
Hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan I ASF Tahap I,
II, III; Obligasi Berkelanjutan II ASF tahap I, II, III, IV,V; Obligasi Berkelanjutan III ASF tahap I, II, III, IV; ASF SGD Guaranteed Bond; ASF Euro Medium Term Note dan MTN Astra Sedaya Finance III tersebut di atas setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi digunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja.
The proceeds from Self Registration Bonds I ASF Phase I, II, III; Self Registration Bonds II ASF Phase I, II, III, IV,V; Self Registration Bonds III ASF Phase I, II, III, IV; ASF SGD Guaranteed Bond; ASF Euro Medium Term Note and MTN Astra Sedaya Finance III net of issuance costs were used by the Company for working capital.
Obligasi Berkelanjutan I ASF Tahap I, II, III, Obligasi
Berkelanjutan II ASF Tahap I, II, III, IV,V, Obligasi Berkelanjutan III ASF Tahap I, II, III, IV ASF SGD Guaranteed Bond, ASF Euro Medium Term Note dan MTN Astra Sedaya Finance III dijual dengan harga nominal pada pasar perdana dan dengan tingkat suku bunga tetap.
Beberapa dari surat berharga yang diterbitkan telah
jatuh tempo dan dibayar penuh. Informasi mengenai tanggal jatuh tempo dan saldo surat berharga yang diterbitkan disajikan di Catatan 17.
Self Registration Bonds I ASF Phase I, II, III, Self Registration Bonds II ASF Phase I, II, III, IV,V, Self Registration Bonds III ASF Phase I, II, III, IV ASF SGD Guaranteed Bond, ASF Euro Medium Term Note and MTN Astra Sedaya Finance III were offered at par value in the primary market and at fixed interest rate
Several securities issued have been due and fully
repaid. Information regarding the due date and outstanding balance of securities issued are disclosed in Note 17.
Susunan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite
Nominasi dan Remunerasi, dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan adalah sebagai berikut:
The members of the Company's Board of Commissioners, Directors, Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee, and Sharia Supervisory Board are as follows:
31 Desember/
December 2017 31 Desember/
December 2016
Komisaris: Board of Commissioners: Presiden Komisaris Suparno Djasmin Gunawan Geniusahardja President Commissioner Wakil Presiden Komisaris - Suparno Djasmin Vice President Commissioner Komisaris Djony Bunarto Tjondro Djony Bunarto Tjondro Commissioner Komisaris - Henry Santoso Commissioner Komisaris Iwan Nataliputra Ardi Sedaka Commissioner Komisaris Independen Buyung Syamsudin Buyung Syamsudin Independent Commissioner Komisaris Independen H. Mohammad Husni H. Mohammad Husni Independent Commissioner
31 Desember/December 2017
Direksi: Directors: Presiden Direktur President Director
Direktur Sumber Daya Human Capital and Manusia dan Syariah Jodjana J. Sharia Director
Direktur Keuangan Samuel Manasseh Finance Director Direktur Operasi Siswadi Operations Director Direktur Pemasaran Wie Mia Marketing Director Direktur Teknologi Informasi Information Technology dan Manajemen Risiko Handoko Liem and Risk Management Director
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 11 - Page
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
31 Desember/December 2016
Direksi: Directors: Presiden Direktur Jodjana J. President Director Direktur Keuangan Samuel Manasseh Finance Director Direktur Sumber Daya Manusia Siswadi Human Capital Director Direktur Pemasaran Wie Mia Marketing Director Direktur Operasi dan Syariah Anton Rusli Operations and Sharia Director Direktur Teknologi Informasi Information Technology dan Manajemen Risiko Handoko Liem and Risk Management Director
31 Desember/December 2017 dan/and 2016
Komite Audit: Audit Committee: Ketua H. Mohammad Husni Chairman Anggota Thomas H. Secokusumo Member Anggota Lindawati Gani Member
31 Desember/
December 2017 31 Desember/
December 2016
Komite Nominasi dan Nomination and Remuneration Remunerasi: Committee: Ketua Buyung Syamsudin Buyung Syamsudin Chairman Anggota Djony Bunarto Tjondro Gunawan Geniusahardja Member Anggota Suparno Djasmin Suparno Djasmin Member
31 Desember/December 2017
Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Ketua H. Mohammad Husni Chairman Anggota Thomas H. Secokusumo Member Anggota Lindawati Gani Member
31 Desember/December 2017 dan/and 2016
Dewan Pengawas Syariah: Sharia Supervisory Board: Ketua Ahmad Mukri Aji Chairman Anggota Endy Mohammad Astiwara Member Anggota Aminudin Yakub Member
Pembentukan Komite Audit Perseroan telah sesuai
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Pengangkatan Komite Audit berdasarkan Surat Persetujuan Komisaris PT Astra Sedaya Finance No. 02/CIR-BOC/Komite Audit/ASF/IV/2016 Tanggal 25 April 2016, efektif per tanggal 20 April 2016 sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance untuk Tahun Buku 2017.
The establishment of the Company’s Audit Committee is in compliance with Financial Services Authority – Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) regulation Number 55/POJK.04/2015 on the Establishment and Implementation Guidelines of Audit Committee. The appointment of Audit Committee is based on the Letter of Approval from the Board of Commissioners of PT Astra Sedaya Finance No. 02/CIR-BOC/Komite Audit/ASF/IV/2016 dated 25 April 2016, effective since 20 April 2016 until the closing of PT Astra Sedaya Finance’s Annual General Meeting of Shareholders for Financial Year 2017.
Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 Tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. Pengangkatan Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Surat Persetujuan Komisaris PT Astra Sedaya Finance tanggal 15 Juni 2017 No. 10/CIR-BOC/KNR/ASF/VI/2017, efektif sejak tanggal 13 April 2017 sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2017.
The establishment of the Company’s Nomination and Remuneration Committee is in compliance with Financial Services Authority – Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) regulation Number 34/POJK.04/2014 on the Nomination and Remuneration Committee for Issuers or Public Entities. Appointment of the Nomination and Remuneration Committee is based on the Letter of Approval of the Board of Commissioners of PT Astra Sedaya Finance dated 15 June 2017 No. 10/CIR-BOC/KNR/ASF/VI/2017, effective since 13 April 2017 until the closing of Company’s Annual General Meeting of Shareholders for Financial Year 2017.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 11 - Page
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
31 Desember/December 2016
Direksi: Directors: Presiden Direktur Jodjana J. President Director Direktur Keuangan Samuel Manasseh Finance Director Direktur Sumber Daya Manusia Siswadi Human Capital Director Direktur Pemasaran Wie Mia Marketing Director Direktur Operasi dan Syariah Anton Rusli Operations and Sharia Director Direktur Teknologi Informasi Information Technology dan Manajemen Risiko Handoko Liem and Risk Management Director
31 Desember/December 2017 dan/and 2016
Komite Audit: Audit Committee: Ketua H. Mohammad Husni Chairman Anggota Thomas H. Secokusumo Member Anggota Lindawati Gani Member
31 Desember/
December 2017 31 Desember/
December 2016
Komite Nominasi dan Nomination and Remuneration Remunerasi: Committee: Ketua Buyung Syamsudin Buyung Syamsudin Chairman Anggota Djony Bunarto Tjondro Gunawan Geniusahardja Member Anggota Suparno Djasmin Suparno Djasmin Member
31 Desember/December 2017
Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Ketua H. Mohammad Husni Chairman Anggota Thomas H. Secokusumo Member Anggota Lindawati Gani Member
31 Desember/December 2017 dan/and 2016
Dewan Pengawas Syariah: Sharia Supervisory Board: Ketua Ahmad Mukri Aji Chairman Anggota Endy Mohammad Astiwara Member Anggota Aminudin Yakub Member
Pembentukan Komite Audit Perseroan telah sesuai
dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Pengangkatan Komite Audit berdasarkan Surat Persetujuan Komisaris PT Astra Sedaya Finance No. 02/CIR-BOC/Komite Audit/ASF/IV/2016 Tanggal 25 April 2016, efektif per tanggal 20 April 2016 sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance untuk Tahun Buku 2017.
The establishment of the Company’s Audit Committee is in compliance with Financial Services Authority – Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) regulation Number 55/POJK.04/2015 on the Establishment and Implementation Guidelines of Audit Committee. The appointment of Audit Committee is based on the Letter of Approval from the Board of Commissioners of PT Astra Sedaya Finance No. 02/CIR-BOC/Komite Audit/ASF/IV/2016 dated 25 April 2016, effective since 20 April 2016 until the closing of PT Astra Sedaya Finance’s Annual General Meeting of Shareholders for Financial Year 2017.
Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 Tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. Pengangkatan Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Surat Persetujuan Komisaris PT Astra Sedaya Finance tanggal 15 Juni 2017 No. 10/CIR-BOC/KNR/ASF/VI/2017, efektif sejak tanggal 13 April 2017 sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2017.
The establishment of the Company’s Nomination and Remuneration Committee is in compliance with Financial Services Authority – Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) regulation Number 34/POJK.04/2014 on the Nomination and Remuneration Committee for Issuers or Public Entities. Appointment of the Nomination and Remuneration Committee is based on the Letter of Approval of the Board of Commissioners of PT Astra Sedaya Finance dated 15 June 2017 No. 10/CIR-BOC/KNR/ASF/VI/2017, effective since 13 April 2017 until the closing of Company’s Annual General Meeting of Shareholders for Financial Year 2017.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 12 - Page
1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)
Pembentukan Komite Pemantau Risiko Perseroan telah sesuai dengan Nomor 1/POJK.05/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank juncto Lampiran VII Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 10/SEOJK.05/2016 tentang Pedoman Penerapan Manajemen Risiko dan Laporan Hasil Penilaian Sendiri Penerapan Manajemen Risiko Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank. Pengangkatan Komite Pemantau Risiko berdasarkan Surat Persetujuan Komisaris Perseroan tanggal 15 Juni 2017 No. 09/CIR-BOC/Komite Pemantau Risiko/ASF/VI/2017, efektif per tanggal 15 Juni 2017 sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2017.
The establishment of the Company’s Risk Monitoring Committee is in compliance with Financial Services Authority – Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) regulation Number 1/POJK.05/2015 concerning The Application of Risk Management For Non-Bank Financial Sevices Institutions juncto Appendix VII Circular of Financial Services Authority No. 10 / SEOJK.05 / 2016 on Guidelines for Risk Management and Self Assessment Report on Application of Risk Management for Non-Bank financial institution. Appointment of the Risk Monitoring Committee is based on the Letter of Approval of the Board of Commissioners of Company dated 15 June 2017 No. 09/CIR-BOC/Komite Pemantau Risiko/ASF/VI/2017, effective on 15 June 2017 until the closing of Company’s Annual General Meeting of Shareholders for Financial Year 2017.
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan
mempunyai 3.956 karyawan (2016: 3.957 karyawan) (tidak diaudit).
As at 31 December 2017, the Company has 3,956 employees (2016: 3,957 employees) (unaudited).
Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Komisaris
Perseroan No. 49 tanggal 29 Januari 2018 yang dibuat dihadapan Notaris Nanny Wiana Setiawan, S.H., Perseroan telah menerima pengunduran diri Antonius Januar Sare selaku Kepala Audit Internal Perseroan yang berlaku efektif pada tanggal 31 Desember 2017 dan mengangkat Ronggur Cahyadi P Saragih sebagai Kepala Audit Internal Perseroan yang berlaku efektif pada tanggal 2 Januari 2018.
Based on Notarial Deed of Nanny Wiana Setiawan, S.H., No. 49 dated 29 January 2018 on the Resolution of the Company’s Board of Comissioner, the Company has accepted the resignation of Mr. Antonius Januar Sare as a Head of Internal Audit effective on 31 December 2017 and appointment Ronggur Cahyadi P Saragih as a Head of Internal Audit effective on 2 January 2018.
Berdasarkan Keputusan Direksi No. 03/CIR-
BOD/CORPSEC/ASF/I/2017 tanggal 30 Januari 2017, Perseroan telah menerima pengunduran diri Ibu Nur Mustikaningtyas selaku Sekretaris Perusahaan dan efektif berlaku pada tanggal 27 Februari 2017. Saat ini tugas Sekretaris Perusahaan dirangkap oleh seorang Direktur Perusahaan.
Based on the Board of Directors Decree No. 03/CIR-BOD/CORPSEC/ASF/I/2017 dated 30 January 2017, the Company has accepted the resignation of Ms. Nur Mustikaningtyas as a Corporate Secretary and shall be effective on 27 February 2017. Corporate Secretary role is currently handled by a Director of the Company.
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Laporan keuangan Perseroan disusun oleh Direksi dan
diselesaikan pada tanggal 19 Februari 2018. The Company’s financial statements were prepared by
the Directors and completed on 19 February 2018. Berikut ini adalah kebijakan akuntansi utama yang
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perseroan.
Presented below are the principal accounting policies implemented in preparing the financial statements of the Company.
a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of financial statements Laporan keuangan pada tanggal 31 Desember
2017 dan 2016 telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Bapepam dan LK No. VIII.G.7. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK (sejak 1 Januari 2013, OJK telah mengambil alih fungsi dari Bapepam-LK) No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.
The financial statements as at 31 December 2017 and 2016 have been prepared and presented in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards issued by the Indonesian Institute of Accountants and Bapepam and LK Regulation No.VIII.G.7. Attachment of the Chairman of Bapepam-LK degree (since 1 January 2013, OJK takes over the function of Bapepam-LK) No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012 regarding “Guidelines for Financial Statements Presentation and Disclosures for Issuers or Public Entities”.
Laporan keuangan disusun berdasarkan harga
perolehan, kecuali untuk aset dan liabilitas keuangan yang ditetapkan dan efektif sebagai instrument lindung nilai, yang diukur berdasarkan nilai wajar. Laporan keuangan disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus kas.
The financial statements have been prepared under the historical cost, except for financial assets and liabilities designated and effective as hedging instruments, which have been measured at fair value. The financial statements are prepared under the accrual basis of accounting, except for the statements of cash flows.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 13 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan) a. Basis of preparation of financial statements
(continued)
Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dengan mengelompokan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas dan kas di bank yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan pinjaman, setelah dikurangi cerukan.
The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand and cash in banks which are not restricted and pledged as collateral for any borrowings, net of overdraft.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini,
dibulatkan menjadi dan dinyatakan dalam miliaran Rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan lain.
Amounts in the financial statements are rounded to and expressed in billion of Rupiah unless otherwise stated.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan Manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perseroan. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and asumptions. It also requires Management to exercise its judgement in the process of applying the Company’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3.
b. Perubahan kebijakan akuntansi yang signifikan b. Change in significant accounting policies Kebijakan akuntansi telah diterapkan secara
konsisten dengan laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2016, yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
The accounting policies applied are consistent with those of the financial statements as at 31 Desember 2016, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards.
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Indonesia (“DSAK-IAI”) telah menerbitkan standar baru amandemen dan interpretasi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2017 (kecuali dinyatakan lain) sebagai berikut:
Financial Accounting Standard Board of Indonesia Institute of Accounting (“DSAK-IAI”) has issued the following new standards, amendments and interpretation which are effective as at 1 January 2017 (unless otherwise stated) as follows:
- Amandemen PSAK 1 “Penyajian laporan
keuangan”; - PSAK 3 “Laporan keuangan interim”; - PSAK 24 “Imbalan kerja”; - PSAK 58 “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki
untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”; - Amandemen PSAK 60 “Instrumen keuangan:
Pengungkapan”; - Amandemen PSAK 101 “Penyajian Laporan
Keuangan Syariah”; - Amandemen PSAK 102 “Akuntansi
Murabahah”; - Amandemen PSAK 103 “Akuntansi Salam”; - Amandemen PSAK 104 “Akuntansi Isthishna”;
- Amandemen PSAK 107 “Akuntansi Ijarah”; - Amandemen PSAK 108 “Akuntansi Transaksi
Asuransi Syariah”; - ISAK 31 “Interpretasi atas ruang lingkup
PSAK 13 : Properti investasi” dan; - ISAK 32 “Definisi dan hierarki standar
akuntansi keuangan”
- Amendment of SFAS 1 “Presentation of financial statement”;
- SFAS 3 “Interim financial statements”; - SFAS 24 “Employee benefit”; - Amendment of SFAS 58 “Non-Current Assets
Held for Sale and Discontinued Operation”; - Amendment of SFAS 60 “Financial instrument:
Disclosure”; - Amendment of SFAS 101 “Presentation of
Sharia Financial Statement”; - Amendment of SFAS 102 “Murabahah
Accounting”; - Amendment of SFAS 103 “Salam Accounting”; - Amendment of SFAS 104 “Isthishna
Accounting”; - Amendment of SFAS 107 “Ijarah Accounting”; - Amendment of SFAS 108 “Sharia Insurance
Transaction Accounting”; - ISFAS 31 “Interpretation on the scope of SFAS
13: Investment Property” and; - ISFAS 32 “Interpretation on definition and
hierarchy of financial accounting standards”
Amandemen atas standar dan interpretasi tersebut di atas tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
The above amendments of standards and interpretations do not result in change of Company’s accounting policy and had no significant effect on the amounts reported for current or prior financial years.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 13 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan) a. Basis of preparation of financial statements
(continued)
Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dengan mengelompokan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas dan kas di bank yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan pinjaman, setelah dikurangi cerukan.
The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand and cash in banks which are not restricted and pledged as collateral for any borrowings, net of overdraft.
Seluruh angka dalam laporan keuangan ini,
dibulatkan menjadi dan dinyatakan dalam miliaran Rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan lain.
Amounts in the financial statements are rounded to and expressed in billion of Rupiah unless otherwise stated.
Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan
Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan Manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perseroan. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 3.
The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and asumptions. It also requires Management to exercise its judgement in the process of applying the Company’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3.
b. Perubahan kebijakan akuntansi yang signifikan b. Change in significant accounting policies Kebijakan akuntansi telah diterapkan secara
konsisten dengan laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2016, yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.
The accounting policies applied are consistent with those of the financial statements as at 31 Desember 2016, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards.
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan
Indonesia (“DSAK-IAI”) telah menerbitkan standar baru amandemen dan interpretasi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2017 (kecuali dinyatakan lain) sebagai berikut:
Financial Accounting Standard Board of Indonesia Institute of Accounting (“DSAK-IAI”) has issued the following new standards, amendments and interpretation which are effective as at 1 January 2017 (unless otherwise stated) as follows:
- Amandemen PSAK 1 “Penyajian laporan
keuangan”; - PSAK 3 “Laporan keuangan interim”; - PSAK 24 “Imbalan kerja”; - PSAK 58 “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki
untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”; - Amandemen PSAK 60 “Instrumen keuangan:
Pengungkapan”; - Amandemen PSAK 101 “Penyajian Laporan
Keuangan Syariah”; - Amandemen PSAK 102 “Akuntansi
Murabahah”; - Amandemen PSAK 103 “Akuntansi Salam”; - Amandemen PSAK 104 “Akuntansi Isthishna”;
- Amandemen PSAK 107 “Akuntansi Ijarah”; - Amandemen PSAK 108 “Akuntansi Transaksi
Asuransi Syariah”; - ISAK 31 “Interpretasi atas ruang lingkup
PSAK 13 : Properti investasi” dan; - ISAK 32 “Definisi dan hierarki standar
akuntansi keuangan”
- Amendment of SFAS 1 “Presentation of financial statement”;
- SFAS 3 “Interim financial statements”; - SFAS 24 “Employee benefit”; - Amendment of SFAS 58 “Non-Current Assets
Held for Sale and Discontinued Operation”; - Amendment of SFAS 60 “Financial instrument:
Disclosure”; - Amendment of SFAS 101 “Presentation of
Sharia Financial Statement”; - Amendment of SFAS 102 “Murabahah
Accounting”; - Amendment of SFAS 103 “Salam Accounting”; - Amendment of SFAS 104 “Isthishna
Accounting”; - Amendment of SFAS 107 “Ijarah Accounting”; - Amendment of SFAS 108 “Sharia Insurance
Transaction Accounting”; - ISFAS 31 “Interpretation on the scope of SFAS
13: Investment Property” and; - ISFAS 32 “Interpretation on definition and
hierarchy of financial accounting standards”
Amandemen atas standar dan interpretasi tersebut di atas tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya.
The above amendments of standards and interpretations do not result in change of Company’s accounting policy and had no significant effect on the amounts reported for current or prior financial years.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 14 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Instrumen keuangan c. Financial instruments Perseroan mengklasifikasikan instrumen keuangan
dalam bentuk aset keuangan dan liabilitas keuangan.
The Company classifies its financial instruments into financial assets and financial liabilities.
Aset keuangan Financial assets Perseroan mengklasifikasikan aset keuangannya
hanya dalam satu kategori, yaitu pinjaman yang diberikan dan piutang, dikarenakan Perseroan tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perseroan memiliki instrumen lindung nilai atas arus kas (lihat Catatan 2q). Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.
The Company classifies its financial assets only into one category, which is loans and receivables, as the Company does not have financial asset classified as fair value through statements of profit or loss, held-to-maturity financial assets and available-for-sale financial assets. The Company has hedging instruments in cash flow hedges (refer to Note 2q). The classification depends on the purpose for which the financials assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.
(i) Pinjaman yang diberikan dan piutang (i) Loans and receivables
Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:
Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:
yang dimaksudkan oleh Perseroan untuk
dijual segera atau dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;
those that the Company intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the entity upon initial recognition designates as at fair value through statements of profit or loss;
yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau
dalam hal Perseroan mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.
those that the Company upon initial recognition designates as available for sale; or
those for which the Company may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration of the loans and receivables.
Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang
diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan dikurangi pendapatan administrasi (jika ada) yang dapat diatribusikan secara langsung. Selanjutnya pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs and less administration income (if any) that are directly attributable to the receivables. Subsequently, loans and receivable are measured at amortised cost using the effective interest rate method.
Pendapatan dari aset keuangan dalam
kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi dan dicatat sebagai ”Pendapatan pembiayaan konsumen”, ”Pendapatan sewa pembiayaan”, ”Pendapatan marjin Murabahah”, dan ”Pendapatan pembiayaan anjak piutang”.
Income from financial assets classified as loans and receivables is included in the statements of profit or loss and is recognised as “Consumer financing income”, “Finance leases income”, “Murabahah margin income”, and “Factoring financing income”.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 15 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)
(ii) Pengakuan (ii) Recognition Perseroan menggunakan akuntansi tanggal
penyelesaian untuk kontrak reguler ketika mencatat transaksi aset keuangan.
The Company uses settlement date accounting for regular way contracts when recording financial asset transactions.
(iii) Penurunan nilai dari aset keuangan (iii) Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perseroan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Kesulitan keuangan yang dialami debitur, kemungkinan debitur akan bangkrut, atau kegagalan atau penundaan pembayaran angsuran dapat dipertimbangkan sebagai indikasi adanya penurunan nilai atas piutang tersebut.
The Company assesses at each reporting date whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. Financial assets or group of financial assets are impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated. Significant financial difficulties of the debtors, probability that the debtors will enter bankruptcy and default or delinquency in payments are considered as indicators that the receivable is impaired.
Perseroan menentukan penurunan nilai secara
individual atas piutang yang signifikan secara individual, dan untuk piutang yang tidak signifikan secara individual penentuan penurunan nilai dilakukan secara kolektif.
The Company assesses impairment of financial assets individually for receivables that are individually significant, and collectively for receivables that are not individually significant.
Jika Perseroan menentukan tidak terdapat
bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas piutang yang dinilai secara individual dan untuk piutang yang tidak signifikan secara individual, maka Perseroan memasukkan piutang tersebut ke dalam kelompok piutang yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed receivables and for receivables that are not individually significant, it includes the receivables in a group of receivables with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.
Piutang yang penurunan nilainya dinilai secara
individual, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar seluruh jumlah yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.
Receivables that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognised are not included in a collective assessment of impairment. For the purpose of a collective evaluation of impairment, financial asset are grouped on the basis of similar credit risk characteristics. Those characteristics are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such assets which indicate debtors or counterparties’ ability to pay all amounts due according to the contractual terms of the assets being evaluated.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 15 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)
(ii) Pengakuan (ii) Recognition Perseroan menggunakan akuntansi tanggal
penyelesaian untuk kontrak reguler ketika mencatat transaksi aset keuangan.
The Company uses settlement date accounting for regular way contracts when recording financial asset transactions.
(iii) Penurunan nilai dari aset keuangan (iii) Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perseroan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.
Kesulitan keuangan yang dialami debitur, kemungkinan debitur akan bangkrut, atau kegagalan atau penundaan pembayaran angsuran dapat dipertimbangkan sebagai indikasi adanya penurunan nilai atas piutang tersebut.
The Company assesses at each reporting date whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. Financial assets or group of financial assets are impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated. Significant financial difficulties of the debtors, probability that the debtors will enter bankruptcy and default or delinquency in payments are considered as indicators that the receivable is impaired.
Perseroan menentukan penurunan nilai secara
individual atas piutang yang signifikan secara individual, dan untuk piutang yang tidak signifikan secara individual penentuan penurunan nilai dilakukan secara kolektif.
The Company assesses impairment of financial assets individually for receivables that are individually significant, and collectively for receivables that are not individually significant.
Jika Perseroan menentukan tidak terdapat
bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas piutang yang dinilai secara individual dan untuk piutang yang tidak signifikan secara individual, maka Perseroan memasukkan piutang tersebut ke dalam kelompok piutang yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.
If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed receivables and for receivables that are not individually significant, it includes the receivables in a group of receivables with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.
Piutang yang penurunan nilainya dinilai secara
individual, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar seluruh jumlah yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.
Receivables that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognised are not included in a collective assessment of impairment. For the purpose of a collective evaluation of impairment, financial asset are grouped on the basis of similar credit risk characteristics. Those characteristics are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such assets which indicate debtors or counterparties’ ability to pay all amounts due according to the contractual terms of the assets being evaluated.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 16 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)
(iii) Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) (iii) Impairment of financial assets (continued)
Arus kas masa datang dari kelompok aset
keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut di dalam Perseroan. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.
Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the Company. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not currently exist.
Dalam hal terjadi penurunan nilai, penyisihan
kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi sebagai “Penyisihan kerugian penurunan nilai”.
In the case of impairment, allowance for impairment losses is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables recognised in the statements of profit or loss as “Allowance for impairment losses”.
Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian
penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat piutang debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.
If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s receivable rating), the previously recognised impairment loss is reversed by adjusting the allowance account. The amount of the impairment reversal is recognised in the statements of profit or loss.
Ketika suatu piutang tidak tertagih, piutang
tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik penyisihan kerugian penurunan nilai. Piutang tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.
When a receivable is uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment losses. Such receivables are written off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined.
Penerimaan kemudian atas piutang yang telah
dihapusbukukan pada periode berjalan ataupun periode yang telah lalu, dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun penyisihan kerugian penurunan nilai.
Subsequent recoveries of receivable written off at current period or previous period are credited to the allowance for impairment losses.
Liabilitas keuangan Financial liabilities Perseroan mengklasifikasikan liabilitas keuangannya hanya dalam satu kategori yaitu liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi, dikarenakan Perseroan tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Perseroan memiliki instrumen lindung nilai atas arus kas (lihat Catatan 2q).
The Company classified its financial liabilities only into one category, which is financial liabilities measured at amortised cost, as the Company does not have financial liabilities classified as fair value through profit or loss. The Company has hedging instruments in cash flow hedges (refer to Note 2q).
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 17 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)
(i) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi (i) Financial liabilities measured at amortised cost
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan
yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi (jika ada) yang dapat diatribusikan secara langsung dengan liabilitas keuangan tersebut dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Amortisasi suku bunga efektif diakui di dalam laporan laba rugi sebagai “Beban bunga dan keuangan”.
Financial liabilities measured at amortised cost are initially recognised at fair value plus transaction cost (if any) that are directly attributable to the financial liabilities and subsequently measured at amortised cost using effective interest rate. Effective interest rate amortization is recognised in the statements of profit or loss as “Interest and financing charges”.
Penentuan nilai wajar Determination of fair value Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan dimana Perseroan memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which the Company has access at that date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.
Jika tersedia, Perseroan mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut.
When available, the Company measures the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti quoted market price atau broker’s quoted price dari Bloomberg dan Reuters.
The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the statements of financial position date and based on routinely published and reputable sources such as quoted market prices or broker’s quoted price from Bloomberg and Reuters.
Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service atau regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.
A financial instrument is considered has quoted in an active market, if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is a wide bid-offer spread or significant increase in the bid-offer spread or there are few recent transactions.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 17 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)
(i) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya
perolehan diamortisasi (i) Financial liabilities measured at amortised cost
Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan
yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi (jika ada) yang dapat diatribusikan secara langsung dengan liabilitas keuangan tersebut dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Amortisasi suku bunga efektif diakui di dalam laporan laba rugi sebagai “Beban bunga dan keuangan”.
Financial liabilities measured at amortised cost are initially recognised at fair value plus transaction cost (if any) that are directly attributable to the financial liabilities and subsequently measured at amortised cost using effective interest rate. Effective interest rate amortization is recognised in the statements of profit or loss as “Interest and financing charges”.
Penentuan nilai wajar Determination of fair value Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan dimana Perseroan memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.
Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which the Company has access at that date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.
Jika tersedia, Perseroan mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut.
When available, the Company measures the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument.
Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti quoted market price atau broker’s quoted price dari Bloomberg dan Reuters.
The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the statements of financial position date and based on routinely published and reputable sources such as quoted market prices or broker’s quoted price from Bloomberg and Reuters.
Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service atau regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.
A financial instrument is considered has quoted in an active market, if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is a wide bid-offer spread or significant increase in the bid-offer spread or there are few recent transactions.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 18 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
Penentuan nilai wajar (lanjutan) Determination of fair value (continued)
Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang secara substansi memiliki karakteristik yang sama atau dihitung berdasarkan ekspektasi arus kas yang didiskonto dengan tingkat suku bunga pasar yang relevan.
For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially have the same characteristic or calculated based on the expected cash flows discounted by relevant market rates.
Nilai wajar atas piutang pembiayaan, serta pinjaman dari bank ditentukan menggunakan nilai kini berdasarkan arus kas kontraktual dengan mempertimbangkan kualitas kredit, likuiditas, dan biaya.
The fair value for financing receivables as well as borrowings are determined using a present value model on the basis of contractually agreed cash flows, taking into account credit quality, liquidity, and costs.
Bukti terbaik dari nilai wajar pada saat pengakuan awal adalah harga transaksinya (yaitu nilai wajar pembayaran yang diserahkan atau diterima), kecuali nilai wajar dari instrumen tersebut dapat dibuktikan dengan perbandingan transaksi untuk instrumen yang sama di pasar terkini yang dapat diobservasi (yaitu yang tanpa modifikasi atau re-packaging) atau berdasarkan teknik penilaian dimana variabelnya hanya data dari pasar yang dapat diobservasi.
The best evidence of fair value at initial recognition is the transaction price (that is, the fair value of the consideration given or received), unless the fair value of that instrument is evidenced by comparison with other observable current market transactions in the same instrument (that is, without modification or re-packaging) or based on a valuation technique whose variables include only data from observable markets.
Untuk instrumen keuangan yang diukur menggunakan nilai wajar, Perseroan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan dalam melakukan pengukuran (tingkat 1, 2, dan 3) seperti dijelaskan pada Catatan 34 (v).
For financial instruments that measured at fair value, the Company use the fair value hierarchy which reflect the significance of input used in the measurement (level 1, 2, and 3) as explained in Notes 34 (v).
Penghentian pengakuan Derecognition Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut telah ditransfer (jika secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Perseroan melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kendali yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.
Financial assets are derecognised when the contractual rights to receive the cash flows from these assets have ceased to exist or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (if substantially all the risks and rewards are not transferred, hence the Company evaluates to ensure that continuing involvement on the basis of any retained powers of control does not prevent derecognition). Financial liabilities are derecognised when they have been redeemed or otherwise extinguished.
Piutang pembiayaan konsumen, piutang pembiayaan Murabahah, investasi bersih dalam sewa pembiayaan, dan tagihan pembiayaan anjak piutang dihentikan pengakuannya ketika piutang tersebut telah dihapusbukukan.
Consumer financing receivables, Murabahah financing receivables, net investment in finance leases, and factoring financing receivables are derecognised when the receivables have been written-off.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 19 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
Saling Hapus Offsetting Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya disajikan pada laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika Perseroan memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Hak berkekuatan hukum tersebut haruslah tidak bergantung pada kondisi masa depan dan hak tersebut harus dapat tetap didapatkan dalam kondisi bisnis normal dan dalam hal terjadinya kegagalan, ketidakmampuan membayar maupun kebangkrutan dari perseroan ataupun pihak rekanan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the statements of financial position, if and only if, the Company has a legal enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the assets and settle the liabilities simultaneously. The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy of the company or the counterparty.
Klasifikasi instrumen keuangan Classification of financial instruments Perseroan mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:
The Company classifies the financial instruments into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:
Kategori/ Category
Golongan/ Classes
Sub-golongan/ Sub-classes
Aset keuangan/ Financial
assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables
Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents
Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan/Net investments in finance leases
Piutang pembiayaan murabahah/Murabahah financing receivables
Tagihan pembiayaan anjak piutang/Factoring financing receivables
Piutang lain-lain/Other receivables
- Piutang dari jaminan kendaraan /Receivables from collateral vehicles
- Lain-lain/Others
Derivatif lindung nilai/ Hedging derivatives
Lindung nilai atas arus kas/Hedging instruments in cash flow hedges
Aset derivatif - lindung nilai atas arus kas/Derivative assets - hedging instruments in cash flow hedges
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 19 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
Saling Hapus Offsetting Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya disajikan pada laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika Perseroan memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Hak berkekuatan hukum tersebut haruslah tidak bergantung pada kondisi masa depan dan hak tersebut harus dapat tetap didapatkan dalam kondisi bisnis normal dan dalam hal terjadinya kegagalan, ketidakmampuan membayar maupun kebangkrutan dari perseroan ataupun pihak rekanan.
Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the statements of financial position, if and only if, the Company has a legal enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the assets and settle the liabilities simultaneously. The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy of the company or the counterparty.
Klasifikasi instrumen keuangan Classification of financial instruments Perseroan mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:
The Company classifies the financial instruments into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:
Kategori/ Category
Golongan/ Classes
Sub-golongan/ Sub-classes
Aset keuangan/ Financial
assets
Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables
Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents
Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan/Net investments in finance leases
Piutang pembiayaan murabahah/Murabahah financing receivables
Tagihan pembiayaan anjak piutang/Factoring financing receivables
Piutang lain-lain/Other receivables
- Piutang dari jaminan kendaraan /Receivables from collateral vehicles
- Lain-lain/Others
Derivatif lindung nilai/ Hedging derivatives
Lindung nilai atas arus kas/Hedging instruments in cash flow hedges
Aset derivatif - lindung nilai atas arus kas/Derivative assets - hedging instruments in cash flow hedges
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 20 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)
Klasifikasi instrumen keuangan (lanjutan) Classification of financial instruments
(continued)
Kategori/ Category
Golongan/ Classes
Sub-golongan/ Sub-classes
Liabilitas keuangan/ Financial liabilities
Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/Financial liabilities at amortised cost
Utang penyalur kendaraan/Payable to dealers
Utang lain-lain/Other payables
- Kantor Pendaftaran Fidusia/Fiduciary Register Office
- Premi asuransi/Insurance premium
- Pembiayaan bersama/Joint financing
- Lain-lain/Others Akrual/Accrued expenses
Pinjaman/Borrowings
Surat berharga yang diterbitkan/Securities issued
Obligasi/ Bonds Medium term notes
Derivatif lindung nilai/ Hedging derivatives
Lindung nilai atas arus kas/Hedging instruments in cash flow hedges
Liabilitas derivatif - lindung nilai atas arus kas/ Derivative liabilities - hedging instruments in cash flow hedges
d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents Kas dan setara kas mencakup kas, kas di bank,
dan cerukan, yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman. Pada laporan posisi keuangan, cerukan disajikan bersama sebagai pinjaman dalam liabilitas jangka pendek.
Cash and cash equivalent include cash on hand, cash in bank, and bank overdrafts, which are not restricted and pledged as collateral for any borrowing. In the statements of financial position, bank overdrafts are shown as part of short term liabilities.
e. Pembiayaan konsumen e. Consumer financing Piutang pembiayaan konsumen merupakan jumlah
piutang setelah dikurangi dengan bagian pembiayaan bersama dimana risiko kredit ditanggung pemberi pembiayaan bersama sesuai dengan porsinya (without recourse), pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Consumer financing receivables are stated at their outstanding balance less the portion of joint financings where the credit risk is assumed by joint financing providers in accordance with the financings portion (without recourse), unearned consumer financing income and the allowance for impairment losses.
Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum
diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dengan jumlah pokok pembiayaan, yang akan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Unearned consumer financing income is the difference between total installments to be received from customers and the total amount financing, which is recognised as income over the term of the contract using effective interest rate method.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 21 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
e. Pembiayaan konsumen (lanjutan) e. Consumer financing (continued) Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan
konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan laba dan rugi yang terjadi pada saat transaksi timbul diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
Early termination is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain or loss is credited or charged to the current year statements of profit or loss at the transaction date.
Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan
sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk perlakuan akuntansi aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.
Consumer financing receivables are classified as financial assets in loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.
Pembiayaan bersama Joint financing Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai
bersama pihak lain, di mana masing-masing pihak menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse) disajikan di laporan posisi keuangan secara bersih. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama without recourse disajikan secara bersih di laporan laba rugi.
Joint financing receivables where the Company and joint financing providers bear credit risk in accordance with their portion (without recourse) are presented on a net basis in the statements of financial position. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing without recourse are also presented in a net basis in the statements of profit or loss.
Dalam pembiayaan bersama without recourse,
Perseroan berhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkat bunga yang ditetapkan dalam perjanjian dengan pemberi pembiayaan bersama. Selisihnya, diakui sebagai pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
For joint financing without recourse, the Company has the right to set higher interest rates to customers than those as stated in the joint financing agreements with joint financing providers. The difference is recognised as part of unearned consumer financing income and recognised as income over the term of the contract using effective interest method.
f. Pembiayaan Murabahah f. Murabahah financing Piutang pembiayaan Murabahah merupakan
jumlah piutang setelah dikurangi dengan bagian pembiayaan bersama di mana risiko pembiayaan ditanggung oleh pemberi pembiayaan bersama sesuai dengan porsinya (without recourse), pendapatan marjin yang belum diakui dan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Murabahah financing receivables are stated at their outstanding balance less the portion of net of joint financing receivables where joint financing providers bear financing risk in accordance with its portion (without recourse), unearned margin income and the allowance for impairment losses.
Piutang pembiayaan Murabahah diakui pada awalnya pada nilai wajar ditambah biaya transaksi dan dikurangi pendapatan administrasi (jika ada) yang dapat diatribusikan secara langsung dan selanjutnya diukur dengan biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
Murabahah financing receivables are recognised initially at fair value, plus the transaction cost and less the administration income (if any) that are directly attributable to its acquisition, and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.
Pendapatan marjin Murabahah yang belum diakui
merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dengan jumlah pokok pembiayaan, yang akan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak dengan menggunakan metode anuitas.
Murabahah margin income is the difference between total installments to be received from customers and the total amount financing, which is recognised as income over the term of the contract using annuity method.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 21 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
e. Pembiayaan konsumen (lanjutan) e. Consumer financing (continued) Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan
konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan laba dan rugi yang terjadi pada saat transaksi timbul diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.
Early termination is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain or loss is credited or charged to the current year statements of profit or loss at the transaction date.
Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan
sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk perlakuan akuntansi aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.
Consumer financing receivables are classified as financial assets in loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.
Pembiayaan bersama Joint financing Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai
bersama pihak lain, di mana masing-masing pihak menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse) disajikan di laporan posisi keuangan secara bersih. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama without recourse disajikan secara bersih di laporan laba rugi.
Joint financing receivables where the Company and joint financing providers bear credit risk in accordance with their portion (without recourse) are presented on a net basis in the statements of financial position. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing without recourse are also presented in a net basis in the statements of profit or loss.
Dalam pembiayaan bersama without recourse,
Perseroan berhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkat bunga yang ditetapkan dalam perjanjian dengan pemberi pembiayaan bersama. Selisihnya, diakui sebagai pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
For joint financing without recourse, the Company has the right to set higher interest rates to customers than those as stated in the joint financing agreements with joint financing providers. The difference is recognised as part of unearned consumer financing income and recognised as income over the term of the contract using effective interest method.
f. Pembiayaan Murabahah f. Murabahah financing Piutang pembiayaan Murabahah merupakan
jumlah piutang setelah dikurangi dengan bagian pembiayaan bersama di mana risiko pembiayaan ditanggung oleh pemberi pembiayaan bersama sesuai dengan porsinya (without recourse), pendapatan marjin yang belum diakui dan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Murabahah financing receivables are stated at their outstanding balance less the portion of net of joint financing receivables where joint financing providers bear financing risk in accordance with its portion (without recourse), unearned margin income and the allowance for impairment losses.
Piutang pembiayaan Murabahah diakui pada awalnya pada nilai wajar ditambah biaya transaksi dan dikurangi pendapatan administrasi (jika ada) yang dapat diatribusikan secara langsung dan selanjutnya diukur dengan biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
Murabahah financing receivables are recognised initially at fair value, plus the transaction cost and less the administration income (if any) that are directly attributable to its acquisition, and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.
Pendapatan marjin Murabahah yang belum diakui
merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dengan jumlah pokok pembiayaan, yang akan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak dengan menggunakan metode anuitas.
Murabahah margin income is the difference between total installments to be received from customers and the total amount financing, which is recognised as income over the term of the contract using annuity method.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 22 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
f. Pembiayaan Murabahah (lanjutan) f. Murabahah financing (continued) Piutang pembiayaan Murabahah diklasifikasikan
sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk perlakuan akuntansi aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.
Murabahah financing receivables are classified as financial assets in loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.
Pembiayaan bersama Joint financing Piutang pembiayaan Murabahah yang dibiayai
bersama pihak lain, dimana masing-masing pihak menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse) disajikan di laporan posisi keuangan secara bersih. Pendapatan marjin dan beban marjin Murabahah yang terkait dengan pembiayaan bersama Murabahah without recourse disajikan secara bersih di laporan laba rugi.
Murabahah financing receivables where the Company and joint financing providers bear credit risk in accordance with their portion (without recourse) are presented on a net basis in the statements of financial position. Murabahah margin income and margin expenses related to Murabahah joint financing without recourse are also presented in a net basis in the statements of profit or loss.
Dalam pembiayaan bersama without recourse,
Perseroan berhak menentukan tingkat marjin yang lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkat marjin yang ditetapkan dalam perjanjian dengan pemberi pembiayaan bersama. Selisihnya, diakui sebagai pendapatan marjin Murabahah yang belum diakui dan diakui sebagai pendapatan marjin sesuai dengan jangka waktu kontrak dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
For joint financing without recourse, the Company has the right to set higher margin rates to customers than those stated in the joint financing agreements with joint financing providers. The difference is recognised as part of unearned Murabahah financing income and recognised as Murabahah margin income over the term of the contract using effective interest method.
g. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan g. Net investment in finance leases Sesuai dengan PSAK 30, klasifikasi sewa
didasarkan atas sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee.
Under SFAS 30, the classification of leases is based on the extent to which risks and rewards incidental to ownership of a leased asset lie with the lessor or the lessee.
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa
pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.
Leases are classified as finance lease if the leases transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Leases are classified as operating leases if the leases do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets.
Transaksi sewa pembiayaan yang dilakukan
Perseroan diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.
Leases transactions conducted by the Company are classified as finance lease.
Pada saat pengakuan awal, nilai wajar investasi
bersih dalam sewa pembiayaan merupakan jumlah piutang sewa pembiayaan ditambah nilai sisa yang akan diterima oleh perusahaan sewa pada akhir masa sewa pembiayaan dikurangi dengan pendapatan sewa pembiayaan yang ditangguhkan dan simpanan jaminan. Selisih antara nilai piutang bruto dan nilai kini piutang diakui sebagai pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui. Pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui tersebut kemudian diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak dengan menggunakan metode tingkat suku bunga efektif, atas investasi neto Perseroan sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.
At initial recognition, the fair value of net investment in finance lease represents lease financing receivables plus the residual value at the end of the lease period deducted by unearned lease income and security deposits. The difference between the gross lease receivables and the present value of the lease receivables is recognised as unearned lease income. Unearned lease income is then recognised as income over the term of the contract using the effective interest rate, on the Company’s net investment as a lessor in the financing lease.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 23 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan
(lanjutan) g. Net investment in finance leases (continued)
Penyewa pembiayaan memiliki hak opsi untuk membeli aset yang disewapembiayakan pada akhir masa sewa pembiayaan dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa pembiayaan.
The lessee has the option to purchase the leased asset at the end of the lease period at a price mutually agreed upon at the commencement of the finance lease agreement.
Penyelesaian kontrak sebelum masa sewa pembiayaan berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak sewa dan laba atau rugi yang timbul diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan pada tanggal terjadinya transaksi.
Early termination is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain or loss is credited or charged to the current year statements of profit or loss at the transaction date.
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.
Net investment in finance leases are classified as loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.
h. Pembiayaan anjak piutang h. Factoring financing
Tagihan anjak piutang with recourse merupakan jumlah piutang setelah dikurangi pendapatan pembiayaan anjak piutang yang belum diakui dan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Factoring receivables acquired with recourse are stated at the outstanding balance less the unearned factoring income and the allowance for impairment losses.
Tagihan anjak piutang with recourse diakui pada awalnya pada nilai wajar dan selanjutnya diukur dengan biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
Factoring receivables with recourse are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method.
Tagihan anjak piutang with recourse diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk perlakuan akuntansi aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.
Factoring receivables with recourse are classified as financial assets in loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.
i. Piutang dari jaminan kendaraan i. Receivables from collateral vehicles Piutang dari jaminan kendaraan dinyatakan
berdasarkan nilai realisasi bersih yaitu nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen terkait, piutang pembiayaan Murabahah atau investasi bersih dalam sewa pembiayaan dikurangi penyisihan penurunan nilai pasar atas jaminan kendaraan. Piutang pembiayaan konsumen, piutang pembiayaan Murabahah, atau investasi bersih dalam sewa pembiayaan direklasifikasikan menjadi piutang dari jaminan kendaraan ketika jaminan kendaraan dititipkan dalam pengawasan Perseroan karena konsumen tidak dapat memenuhi kewajibannya.
Receivables from collateral vehicles are stated at net realisable value, which is carrying value of related consumer financing receivables, Murabahah financing receivables or net investment in finance leases deducted for impairment in market value of the collateral vehicles. Consumer financing receivables, Murabahah financing receivables, or net investment in financing are reclassified as receivables from collateral vehicles when collateral assets have been placed under the Company’s authority because customers cannot fulfill their obligations.
Selisih antara nilai tercatat piutang dengan nilai
realisasi bersih dicatat sebagai “(Pemulihan)/ penyisihan kerugian penurunan nilai lainnya” di laporan laba rugi.
Difference between carrying value of related receivables with net realizable value is recorded as “(Reversal)/allowance for other impairment losses” in the statements of profit or loss.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 23 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan
(lanjutan) g. Net investment in finance leases (continued)
Penyewa pembiayaan memiliki hak opsi untuk membeli aset yang disewapembiayakan pada akhir masa sewa pembiayaan dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa pembiayaan.
The lessee has the option to purchase the leased asset at the end of the lease period at a price mutually agreed upon at the commencement of the finance lease agreement.
Penyelesaian kontrak sebelum masa sewa pembiayaan berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak sewa dan laba atau rugi yang timbul diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan pada tanggal terjadinya transaksi.
Early termination is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain or loss is credited or charged to the current year statements of profit or loss at the transaction date.
Investasi bersih dalam sewa pembiayaan
diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.
Net investment in finance leases are classified as loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.
h. Pembiayaan anjak piutang h. Factoring financing
Tagihan anjak piutang with recourse merupakan jumlah piutang setelah dikurangi pendapatan pembiayaan anjak piutang yang belum diakui dan penyisihan kerugian penurunan nilai.
Factoring receivables acquired with recourse are stated at the outstanding balance less the unearned factoring income and the allowance for impairment losses.
Tagihan anjak piutang with recourse diakui pada awalnya pada nilai wajar dan selanjutnya diukur dengan biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.
Factoring receivables with recourse are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method.
Tagihan anjak piutang with recourse diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk perlakuan akuntansi aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.
Factoring receivables with recourse are classified as financial assets in loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.
i. Piutang dari jaminan kendaraan i. Receivables from collateral vehicles Piutang dari jaminan kendaraan dinyatakan
berdasarkan nilai realisasi bersih yaitu nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen terkait, piutang pembiayaan Murabahah atau investasi bersih dalam sewa pembiayaan dikurangi penyisihan penurunan nilai pasar atas jaminan kendaraan. Piutang pembiayaan konsumen, piutang pembiayaan Murabahah, atau investasi bersih dalam sewa pembiayaan direklasifikasikan menjadi piutang dari jaminan kendaraan ketika jaminan kendaraan dititipkan dalam pengawasan Perseroan karena konsumen tidak dapat memenuhi kewajibannya.
Receivables from collateral vehicles are stated at net realisable value, which is carrying value of related consumer financing receivables, Murabahah financing receivables or net investment in finance leases deducted for impairment in market value of the collateral vehicles. Consumer financing receivables, Murabahah financing receivables, or net investment in financing are reclassified as receivables from collateral vehicles when collateral assets have been placed under the Company’s authority because customers cannot fulfill their obligations.
Selisih antara nilai tercatat piutang dengan nilai
realisasi bersih dicatat sebagai “(Pemulihan)/ penyisihan kerugian penurunan nilai lainnya” di laporan laba rugi.
Difference between carrying value of related receivables with net realizable value is recorded as “(Reversal)/allowance for other impairment losses” in the statements of profit or loss.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 24 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
i. Piutang dari jaminan kendaraan (lanjutan) i. Receivables from collateral vehicles (continued)
Pada saat terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan, Perseroan memfasilitasi pelanggan untuk menjual kendaraan yang dijaminkan dengan fiducia untuk keperluan penyelesaian piutang. Selisih lebih antara hasil penjualan dengan utang bersih pelanggan merupakan hak dari pelanggan. Sedangkan selisih kurang akan dibebankan sebagai kerugian atas penjualan piutang dari jaminan kendaraan.
In case of default, the Company facilitates the customer to sell the collateral vehicles under fiducia arrangement for the purpose of recovering the outstanding receivables. Differences between the proceeds from sales of vehicles and the outstanding receivables if positive are to be refunded to customers. If negative, are recorded as losses from disposal of receivables from collateral vehicles.
Piutang dari jaminan kendaraan diklasifikasikan
sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk perlakuan akuntansi aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.
Receivables from collateral vehicles are classified as financial assets in loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.
j. Penyisihan kerugian penurunan nilai j. Allowance for impairment losses Metode dalam melakukan perhitungan penyisihan
kerugian penurunan nilai dilakukan dengan menggunakan metode ”incurred losses”. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas penurunan nilai dari aset keuangan.
Provisioning methodology of allowance for impairment losses is calculated using the incurred losses methodology. Refer to Note 2c for the accounting policy of impairment of financial assets.
Piutang pembiayaan konsumen, piutang
pembiayaan Murabahah, investasi bersih dalam sewa pembiayaan, dan tagihan anjak piutang akan dihapusbukukan setelah menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut diputuskan tidak dapat tertagih.
Consumer financing receivables, Murabahah financing receivables, net investment in finance leases, and factoring financing receivables are written-off when they are overdue for more than 150 days or determined to be not collectible.
Skema restrukturisasi yang dilakukan oleh
Perseroan meliputi penyesuaian kembali jangka waktu pembayaran piutang dan tidak terdapat laba/(rugi) yang diakui Perseroan. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang akan ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok piutang dan pendapatan bunga sesuai dengan syarat-syarat restrukturisasi.
Restructuring scheme entered into by the Company includes adjustment of financing tenor and there is no earnings/(losses). Thereafter, all cash receipts under the new terms shall be accounted for as the recovery of principal and interest income, in accordance with the restructuring scheme.
k. Beban dibayar dimuka k. Prepaid expenses Beban dibayar dimuka diamortisasi dan
dibebankan selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.
Prepaid expenses are amortised and charged as an expense over the periods of benefit using the straight-line method.
l. Aset tetap dan penyusutan l. Fixed assets and depreciation Aset tetap, kecuali tanah, diakui sebesar harga
perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan sesuai dengan PSAK 16 – Aset Tetap.
Fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated depreciation in accordance with SFAS 16 – Fixed Assets.
Harga perolehan mencakup semua pengeluaran
yang terkait secara langsung dengan perolehan aset tetap.
Acquisition cost covers expenditure that is directly attributable to the acquisition of the assets.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 25 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
l. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) l. Fixed assets and depreciation (continued) Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal
diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, dan biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak.
Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognised as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognised as intangible assets and amortised during the period of the land rights.
Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated. Penyusutan aset tetap selain tanah dihitung
dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang estimasi masa manfaatnya sampai nilai sisa aset sebagai berikut:
Depreciation of fixed assets other than land is calculated using the straight-line method over their estimated useful lives to their residual values as follows:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana 20 Buildings and improvements Peralatan kantor 5 Office equipment Perabot 5 Furnitures and fixtures Kendaraan 5 Vehicles
Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan.
The assets’ residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at the end of each reporting period.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai
beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi pada aset yang bersangkutan.
Maintenance and repair costs are charged as expense as incurred. Expenditure which extends the future life of assets or provides further economic benefits is capitalised into the related assets.
Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai
yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali yang ditentukan berdasarkan nilai tertinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai.
When the carrying amount of fixed asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined based on the higher of net selling price or value in use.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan
pemasangan peralatan kantor atau perabot dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuan yang diinginkan manajemen.
The accumulated costs of the construction of buildings, and the installation of office equipment or furniture and fixtures are capitalised as construction in progress. These costs are reclassified to fixed assets when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date the assets are ready for use in the manner intended by management.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual,
maka harga perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi.
When fixed assets are retired or otherwise disposed of, their acquisition costs and the related accumulated depreciation are eliminated from the financial statements and the resulting gains or losses are recognised in the statements of profit or loss.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 25 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
l. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) l. Fixed assets and depreciation (continued) Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal
diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, dan biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak.
Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognised as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognised as intangible assets and amortised during the period of the land rights.
Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated. Penyusutan aset tetap selain tanah dihitung
dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang estimasi masa manfaatnya sampai nilai sisa aset sebagai berikut:
Depreciation of fixed assets other than land is calculated using the straight-line method over their estimated useful lives to their residual values as follows:
Tahun/Years
Bangunan dan prasarana 20 Buildings and improvements Peralatan kantor 5 Office equipment Perabot 5 Furnitures and fixtures Kendaraan 5 Vehicles
Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan.
The assets’ residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at the end of each reporting period.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai
beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi pada aset yang bersangkutan.
Maintenance and repair costs are charged as expense as incurred. Expenditure which extends the future life of assets or provides further economic benefits is capitalised into the related assets.
Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai
yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali yang ditentukan berdasarkan nilai tertinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai.
When the carrying amount of fixed asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined based on the higher of net selling price or value in use.
Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan
pemasangan peralatan kantor atau perabot dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuan yang diinginkan manajemen.
The accumulated costs of the construction of buildings, and the installation of office equipment or furniture and fixtures are capitalised as construction in progress. These costs are reclassified to fixed assets when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date the assets are ready for use in the manner intended by management.
Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual,
maka harga perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi.
When fixed assets are retired or otherwise disposed of, their acquisition costs and the related accumulated depreciation are eliminated from the financial statements and the resulting gains or losses are recognised in the statements of profit or loss.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 26 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
m. Investasi pada entitas asosiasi m. Investments in associates Entitas asosiasi adalah entitas dimana Perseroan
memiliki pengaruh signifikan namun bukan pengendalian, biasanya melalui kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan metode ekuitas dan diakui awalnya sebesar harga perolehan. Selanjutnya, investasi pada entitas asosiasi dinyatakan sebesar biaya perolehannya dan ditambah atau dikurangi dengan bagian Perseroan atas laba/(rugi) bersih dan akumulasi penghasilan/(rugi) komprehensif lainnya perusahaan asosiasi sesuai dengan jumlah persentase kepemilikan dan dikurangi dividen yang diterima sejak tanggal perolehan.
Associates are all entities over which the Company has significant influence but not control, generally through a voting right shareholding between 20% and 50%. Investment in associates are accounted for using the equity method and initially recognised at its carrying value. Subsequently, the investment in associates are recognised at its carrying value and adjusted for increased or decreased by the Company’s share in the net income/(losses) and accumulated other comprehensive income/(loss) of the associate companies in accordance with its percentage of ownership from the date of acquisition, less any cash dividend received.
Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai
nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila Perseroan mempunyai komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin liabilitas perusahaan asosiasi yang bersangkutan.
Once an investment’s carrying value has been reduced to zero, further losses are taken up if the Company has committed to provide financial support or have guaranteed the obligations of the associates.
Perubahan nilai investasi yang disebabkan oleh perubahan lindung nilai yang belum direklasifikasi pada laporan laba rugi dicatat sebagai ”Cadangan lindung nilai arus kas” di ekuitas sebesar proporsi kepemilikan pada entitas asosiasi.
Changes in the value of investment due to changes of cash flow hedges that has not been reclassified in the statements of profit or loss are recognised as “Cash flow hedge reserves” in equity at the proportionate interest in the associates.
n. Imbalan kerja n. Employee benefits Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat
terutang kepada karyawan. Short-term employee benefits are recognised when
they accrue to the employees. Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja
lainnya Pension benefits and other post-employment
benefits Perseroan memiliki program pensiun imbalan pasti
dan iuran pasti. The Company has defined benefit and defined
contribution pension plans. Program pensiun imbalan pasti merupakan
program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi.
A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service and compensation.
Program pensiun iuran pasti adalah program
pensiun dimana Perseroan akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun) dan Perseroan tidak memiliki liabilitas hukum atau konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut.
A defined contribution plan is a pension plan under which the Company pays fixed contributions into a separate entity (pension fund) and the Company has no legal or constructive obligation to pay further contributions.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 27 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
n. Imbalan kerja (lanjutan) n. Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja
lainnya (lanjutan) Pension benefits and other post-employment
benefits (continued)
Perseroan diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan liabilitas imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program manfaat pasti.
The Company is required to provide minimum pension benefits as stipulated in the Law No. 13/2003 which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation. Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labor Law represent defined benefit plans.
Program pensiun imbalan pasti ditujukan untuk
karyawan yang telah menjadi peserta Dana Pensiun Astra sebelum atau pada tanggal 20 April 1992. Sedangkan program pensiun iuran pasti ditujukan untuk karyawan yang menjadi peserta Dana Pensiun Astra sesudah tanggal 20 April 1992.
Defined benefit pension plan is designated for all employees who became member of Dana Pension Astra on or before 20 April 1992. Hence, defined contribution pension plan is designated for employees who become a member of Dana Pensiun Astra after 20 April 1992.
Liabilitas program pensiun imbalan pasti yang
diakui di laporan posisi keuangan adalah nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan dikurangi nilai wajar aset program. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa yang akan datang dengan menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah dalam mata uang yang sama dengan mata uang pensiun yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo pensiun yang bersangkutan.
The liability recognised in the statement of financial position in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the statement of financial position’s date less the fair value of plan assets. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of Government Bonds that are denominated in the currency in which the pension will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lainnya pada saat terjadinya.
Actuarial gain and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumption charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi.
Past-service cost are recognised immediately in statements of profit or loss.
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau
penyelesaian program manfaat pasti diakui di laba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.
Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognised in profit or loss when the curtailment or settlement occurs.
Perseroan juga memberikan imbalan pasca-kerja
lainnya, seperti uang penghargaan dan uang pisah. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Sedangkan imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.
The Company also provide other post-employment benefits, service pay and separation pay. The service pay benefit vests when the employees reach their retirement age. The separation pay benefit is paid to employees in the case of voluntary resignation, subject to a minimum number of years of service. These benefits have been accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 27 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
n. Imbalan kerja (lanjutan) n. Employee benefits (continued)
Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja
lainnya (lanjutan) Pension benefits and other post-employment
benefits (continued)
Perseroan diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan liabilitas imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program manfaat pasti.
The Company is required to provide minimum pension benefits as stipulated in the Law No. 13/2003 which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation. Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labor Law represent defined benefit plans.
Program pensiun imbalan pasti ditujukan untuk
karyawan yang telah menjadi peserta Dana Pensiun Astra sebelum atau pada tanggal 20 April 1992. Sedangkan program pensiun iuran pasti ditujukan untuk karyawan yang menjadi peserta Dana Pensiun Astra sesudah tanggal 20 April 1992.
Defined benefit pension plan is designated for all employees who became member of Dana Pension Astra on or before 20 April 1992. Hence, defined contribution pension plan is designated for employees who become a member of Dana Pensiun Astra after 20 April 1992.
Liabilitas program pensiun imbalan pasti yang
diakui di laporan posisi keuangan adalah nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan dikurangi nilai wajar aset program. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa yang akan datang dengan menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah dalam mata uang yang sama dengan mata uang pensiun yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo pensiun yang bersangkutan.
The liability recognised in the statement of financial position in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the statement of financial position’s date less the fair value of plan assets. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of Government Bonds that are denominated in the currency in which the pension will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lainnya pada saat terjadinya.
Actuarial gain and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumption charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise.
Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi.
Past-service cost are recognised immediately in statements of profit or loss.
Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau
penyelesaian program manfaat pasti diakui di laba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.
Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognised in profit or loss when the curtailment or settlement occurs.
Perseroan juga memberikan imbalan pasca-kerja
lainnya, seperti uang penghargaan dan uang pisah. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Sedangkan imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.
The Company also provide other post-employment benefits, service pay and separation pay. The service pay benefit vests when the employees reach their retirement age. The separation pay benefit is paid to employees in the case of voluntary resignation, subject to a minimum number of years of service. These benefits have been accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 28 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
n. Imbalan kerja (lanjutan) n. Employee benefits (continued) Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti
berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini.
Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value.
Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi actuarial langsung diakui di laba rugi pada saat terjadinya.
Actuarial gain and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumption charged to profit or loss in the period in which they arise.
o. Pengakuan pendapatan dan beban o. Income and expense recognition Pendapatan dari pembiayaan konsumen, sewa
pembiayaan, pembiayaan anjak piutang serta beban bunga untuk semua instrumen keuangan dengan interest bearing diakui sesuai dengan jangka waktu kontrak berdasarkan metode suku bunga efektif.
Income from consumer financing, finance leases, factoring financing and interest expense for all interest bearing financial instruments are recognised over the term of the respective contracts using the effective interest rate method.
Metode suku bunga efektif adalah metode yang
digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perseroan mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa datang. Perhitungan ini mencakup biaya transaksi.
The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of financial assets or financial liabilities and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial assets or financial liabilities. When calculating the effective interest rate, the Company estimates cash flows considering all contractual terms of the financial instruments but does not consider future credit losses. These calculations include transaction costs.
Pendapatan marjin pembiayaan Murabahah diakui
berdasarkan metode imbal hasil efektif selama jangka waktu kontrak.
Margin income from Murabahah financing is recognised using the effective rate of return over the term of the respective contracts.
Potongan pendapatan premi asuransi diakui pada
saat terjadinya. Discount on insurance premium is recognised
when earned. Denda keterlambatan pembayaran diakui pada
saat penerimaan dapat dipastikan. Late payment penalties are recognised when
realisation is certain.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 29 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
o. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) o. Income and expense recognition (continued) Pendapatan dan beban lainnya diakui pada saat
terjadinya, menggunakan dasar akrual. Others income and expense are recognised as
incurred on an accrual basis. Pendapatan dan beban dicatat antara lain sesuai
dengan PSAK 23 - Pendapatan dan PSAK 55 - Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
Income and expense are recorded amongst others in accordance with SFAS 23 - Revenue and SFAS 55 - Financial Instrument: Recognition and Measurement.
p. Penjabaran mata uang asing p. Foreign currency translation Mata uang penyajian Presentation currency Laporan keuangan disajikan dalam mata uang
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan.
The financial statements are presented in Rupiah, which is the functional currency of the Company.
Transaksi dan saldo Transactions and balances Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam
mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.
Transactions denominated in foreign currencies are converted into Rupiah at the exchange rates prevailing at the transaction date. At statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at that date.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul
dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi.
Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currencies and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the statements of profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2017, kurs nilai tukar
yang digunakan adalah kurs tengah Bank Indonesia dan masing-masing dalam Rupiah penuh adalah Rp 13.548 (2016: Rp 13.436) untuk 1 Dolar Amerika Serikat (Dolar AS) dan Rp 10.133 (2016: Rp 9.299) untuk 1 Dolar Singapura (Dolar SG).
As at 31 December 2017, the exchange rates used are the Bank Indonesia middle rates in full amount of Rp 13,548 (2016: Rp 13,436) for 1 United States Dollar (US Dollar) and Rp 10,133 (2016: Rp 9,299) for 1 Singapore Dollar (SG Dollar).
Penjabaran mata uang asing dicatat sesuai dengan
PSAK 10 - Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing.
Foreign currency translation is recorded in accordance with SFAS 10 - The Effects of Changes in foreign Exchange Rates.
q. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi
lindung nilai q. Derivative financial instrument and hedge
accounting Dalam rangka penerapan kebijakan manajemen
risiko, Perseroan melakukan instrumen derivatif untuk lindung nilai atas perubahan variabel yang mendasari. Berdasarkan kebijakan tersebut, Perseroan tidak memiliki instrumen keuangan derivatif untuk tujuan spekulasi.
For risk management purposes, the Company entered into derivative instruments in order to hedge the changes in underlying exposures. In accordance with that policy, the Company does not hold derivative financial instruments for speculative purposes.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 29 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
o. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) o. Income and expense recognition (continued) Pendapatan dan beban lainnya diakui pada saat
terjadinya, menggunakan dasar akrual. Others income and expense are recognised as
incurred on an accrual basis. Pendapatan dan beban dicatat antara lain sesuai
dengan PSAK 23 - Pendapatan dan PSAK 55 - Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
Income and expense are recorded amongst others in accordance with SFAS 23 - Revenue and SFAS 55 - Financial Instrument: Recognition and Measurement.
p. Penjabaran mata uang asing p. Foreign currency translation Mata uang penyajian Presentation currency Laporan keuangan disajikan dalam mata uang
Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan.
The financial statements are presented in Rupiah, which is the functional currency of the Company.
Transaksi dan saldo Transactions and balances Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam
mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.
Transactions denominated in foreign currencies are converted into Rupiah at the exchange rates prevailing at the transaction date. At statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at that date.
Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul
dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi.
Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currencies and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the statements of profit or loss.
Pada tanggal 31 Desember 2017, kurs nilai tukar
yang digunakan adalah kurs tengah Bank Indonesia dan masing-masing dalam Rupiah penuh adalah Rp 13.548 (2016: Rp 13.436) untuk 1 Dolar Amerika Serikat (Dolar AS) dan Rp 10.133 (2016: Rp 9.299) untuk 1 Dolar Singapura (Dolar SG).
As at 31 December 2017, the exchange rates used are the Bank Indonesia middle rates in full amount of Rp 13,548 (2016: Rp 13,436) for 1 United States Dollar (US Dollar) and Rp 10,133 (2016: Rp 9,299) for 1 Singapore Dollar (SG Dollar).
Penjabaran mata uang asing dicatat sesuai dengan
PSAK 10 - Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing.
Foreign currency translation is recorded in accordance with SFAS 10 - The Effects of Changes in foreign Exchange Rates.
q. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi
lindung nilai q. Derivative financial instrument and hedge
accounting Dalam rangka penerapan kebijakan manajemen
risiko, Perseroan melakukan instrumen derivatif untuk lindung nilai atas perubahan variabel yang mendasari. Berdasarkan kebijakan tersebut, Perseroan tidak memiliki instrumen keuangan derivatif untuk tujuan spekulasi.
For risk management purposes, the Company entered into derivative instruments in order to hedge the changes in underlying exposures. In accordance with that policy, the Company does not hold derivative financial instruments for speculative purposes.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 30 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
q. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi
lindung nilai (lanjutan) q. Derivative financial instrument and hedge
accounting (continued) Instrumen derivatif diakui pertama-tama pada nilai
wajar pada saat kontrak tersebut dilakukan, dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya. Derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif.
Derivative instruments are initially recognised at fair value on the date the contracts are entered into and are subsequently remeasured at their fair values. Derivatives are carried as assets when the fair value is positive and as liabilities when the fair value is negative.
Perseroan menggunakan instrumen keuangan
derivatif sebagai bagian dari aktivitas manajemen aset dan liabilitas untuk melindungi dampak risiko tingkat suku bunga dan risiko mata uang asing. Perseroan menerapkan akuntansi lindung nilai arus kas pada saat transaksi tersebut memenuhi kriteria perlakuan akuntansi lindung nilai.
The Company uses derivative financial instruments as part of its asset and liability management activities to manage exposures to interest rate and foreign currency. The Company applies cash flow hedges accounting when transactions meet the specified criteria for hedge accounting treatment.
Pada saat terjadinya transaksi, Perseroan
melakukan dokumentasi mengenai hubungan antara instrumen lindung nilai dan unsur yang dilindungi nilainya, juga tujuan manajemen risiko dan strategi yang diterapkan dalam melakukan berbagai macam transaksi lindung nilai. Proses dokumentasi ini menghubungkan derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai dengan aset dan liabilitas tertentu atau dengan komitmen penuh tertentu atau transaksi yang diperkirakan. Pada saat terjadinya transaksi lindung nilai dan pada periode berikutnya, Perseroan juga melakukan dokumentasi atas penilaian apakah derivatif yang digunakan sebagai transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi (offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kas dari unsur yang dilindungi nilainya.
The Company documents, at the inception of the transaction, the relationship between hedging instruments and hedged items, as well as its risk management objective and strategy for undertaking various hedge transactions. This process includes linking all derivatives designated as hedges to specific assets and liabilities or to specific firm commitments or forecast transactions. The Company also documents its assessment, both at the hedge inception and on an ongoing basis, as to whether the derivatives that are used in hedging transactions are highly effective in offsetting changes in fair values or cash flows of hedged items.
Lindung nilai dinyatakan efektif oleh Perseroan
hanya jika memenuhi kriteria sebagai berikut: i) pada saat terjadinya dan sepanjang umur transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi (offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kas yang melekat pada risiko-risiko yang dilindungi nilainya, dan ii) tingkat efektivitas lindung nilai berkisar antara 80% - 125%. Perseroan akan menghentikan penerapan akuntansi lindung nilai ketika derivatif tersebut tidak atau tidak lagi efektif; ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual, dihentikan, atau dibayar; pada saat unsur yang dilindungi tersebut jatuh tempo, dijual atau dibayar kembali; atau ketika transaksi yang diperkirakan akan terjadi tidak lagi diperkirakan akan terjadi.
The Company regards a hedge as highly effective only if the following criteria are met: i) at inception of the hedge and throughouts its life, the hedge is expected to be highly effective in achieving offsetting changes in fair value or cash flows attributable to the hedged risks, and ii) the actual results of the hedge are within a range of 80% -125%. The Company discontinues hedge accounting when it determines that a derivative is not, or has ceased to be, highly effective as a hedge; when the derivative expires or is sold, terminated or exercised; when the hedged item matures, is sold or repaid; or when a forecast transactions is no longer deemed highly probable.
Metode pengakuan keuntungan atau kerugian atas
instrumen derivatif tergantung kepada apakah derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dan sifat dari risiko yang dilindung nilai.
The method of recognising the resulting gains or losses is dependent on whether the derivative is designated as a hedging instrument at the outset and the nature of the risk being hedged.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 31 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
q. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi
lindung nilai (lanjutan) q. Derivative financial instrument and hedge
accounting (continued)
Lindung nilai arus kas Cash flow hedges Bagian yang efektif atas perubahan nilai wajar
derivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas, diakui sebagai cadangan lindung nilai arus kas pada bagian penghasilan/rugi komprehensif lain. Keuntungan atau kerugian atas bagian yang tidak efektif (jika ada) diakui langsung pada laporan laba rugi. Jumlah akumulasi dalam ekuitas dibebankan ke laporan laba rugi ketika unsur yang dilindungi nilainya mempengaruhi laba rugi. Ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual atau ketika suatu lindung nilai tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai, akumulasi penghasilan/(rugi) komprehensif lain yang ada diakui pada laporan laba rugi.
The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges are recognised in other comprehensive income/(loss) under cash flow hedge reserves. The gain or loss relating to the ineffective portion (if any) is recognised immediately in the statements of profit or loss. Amounts accumulated in equity are recycled to the statements of profit or loss in the periods in which the hedged item will affect profit or loss. When a hedging instrument expires or is sold, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, any cumulative gain or loss existing in the other comprehensive income/(loss) at that time is recognised in the statements of profit or loss.
Lihat Catatan 2c untuk perlakuan akuntansi
instrumen keuangan. Refer to Note 2c for the accounting policy of
financial instruments. r. Perpajakan r. Taxation Pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan
kini dan tangguhan. Pajak penghasilan ini diakui dalam laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke penghasilan komprehensif lain atau langsung diakui ekuitas. Dalam hal ini pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.
The income tax comprises current and deferred tax. Tax is recognised in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised directly in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or equity.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan. Direksi mengevaluasi secara periodik implementasi terhadap peraturan perpajakan yang berlaku terutama yang memerlukan interpretasi lebih lanjut mengenai pelaksanaannya termasuk juga evaluasi terhadap surat ketetapan pajak yang diterima dari kantor pajak. Lebih lanjut, manajemen membentuk cadangan, jika dianggap perlu berdasarkan jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke otoritas pajak.
The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date. The Directors periodically evaluate the implementation of prevailing tax regulations especially those that are subject to further interpretation on its implementation, including evaluation on tax assessment letters received from tax authorities. Where appropriate management establishes provisions based on the amounts expected to be paid to the tax authorities.
Pajak penghasilan tangguhan disajikan dengan
menggunakan balance sheet liability method, untuk semua perbedaan temporer yang muncul akibat perbedaan perhitungan tarif dasar pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya dalam rangka kebutuhan laporan keuangan per tanggal pelaporan. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is determined using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes at each reporting date. Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted as at reporting period and is expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 31 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
q. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi
lindung nilai (lanjutan) q. Derivative financial instrument and hedge
accounting (continued)
Lindung nilai arus kas Cash flow hedges Bagian yang efektif atas perubahan nilai wajar
derivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas, diakui sebagai cadangan lindung nilai arus kas pada bagian penghasilan/rugi komprehensif lain. Keuntungan atau kerugian atas bagian yang tidak efektif (jika ada) diakui langsung pada laporan laba rugi. Jumlah akumulasi dalam ekuitas dibebankan ke laporan laba rugi ketika unsur yang dilindungi nilainya mempengaruhi laba rugi. Ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual atau ketika suatu lindung nilai tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai, akumulasi penghasilan/(rugi) komprehensif lain yang ada diakui pada laporan laba rugi.
The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges are recognised in other comprehensive income/(loss) under cash flow hedge reserves. The gain or loss relating to the ineffective portion (if any) is recognised immediately in the statements of profit or loss. Amounts accumulated in equity are recycled to the statements of profit or loss in the periods in which the hedged item will affect profit or loss. When a hedging instrument expires or is sold, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, any cumulative gain or loss existing in the other comprehensive income/(loss) at that time is recognised in the statements of profit or loss.
Lihat Catatan 2c untuk perlakuan akuntansi
instrumen keuangan. Refer to Note 2c for the accounting policy of
financial instruments. r. Perpajakan r. Taxation Pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan
kini dan tangguhan. Pajak penghasilan ini diakui dalam laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke penghasilan komprehensif lain atau langsung diakui ekuitas. Dalam hal ini pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.
The income tax comprises current and deferred tax. Tax is recognised in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised directly in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or equity.
Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan. Direksi mengevaluasi secara periodik implementasi terhadap peraturan perpajakan yang berlaku terutama yang memerlukan interpretasi lebih lanjut mengenai pelaksanaannya termasuk juga evaluasi terhadap surat ketetapan pajak yang diterima dari kantor pajak. Lebih lanjut, manajemen membentuk cadangan, jika dianggap perlu berdasarkan jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke otoritas pajak.
The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date. The Directors periodically evaluate the implementation of prevailing tax regulations especially those that are subject to further interpretation on its implementation, including evaluation on tax assessment letters received from tax authorities. Where appropriate management establishes provisions based on the amounts expected to be paid to the tax authorities.
Pajak penghasilan tangguhan disajikan dengan
menggunakan balance sheet liability method, untuk semua perbedaan temporer yang muncul akibat perbedaan perhitungan tarif dasar pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya dalam rangka kebutuhan laporan keuangan per tanggal pelaporan. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.
Deferred income tax is determined using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes at each reporting date. Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted as at reporting period and is expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 32 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
r. Perpajakan (lanjutan) r. Taxation (continued) Aset pajak tangguhan diakui apabila besar
kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi aset pajak tangguhan yang muncul akibat perbedaan temporer tersebut.
A deferred tax asset is recognised to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the deferred tax asset arising from temporary differences can be utilised.
Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan
dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.
Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.
Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat surat
ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan/atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan dan/atau banding tersebut diterima. Manajemen juga dapat membentuk pencadangan terhadap liabilitas pajak di masa depan sebesar jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke kantor pajak jika berdasarkan evaluasi pada tanggal laporan posisi keuangan terdapat risiko pajak yang probable. Asumsi dan estimasi yang digunakan dalam perhitungan pembentukan cadangan tersebut memiliki unsur ketidakpastian.
Pajak final Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur
beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final.
Mengacu pada Revisi PSAK No. 46, “Pajak
Penghasilan” pajak final tersebut tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK No. 46. Oleh karena itu, Perseroan memutuskan untuk menyajikan beban pajak final sehubungan dengan pendapatan bunga dari rekening giro sebagai pos tersendiri.
Correction to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined. Management provides provision for future tax liability at the amount that will be paid to the tax office on probable tax exposure, based on assessment as at the date of statement of financial position. Assumption and estimation used in the provisioning calculation may involve element of uncertainty.
Final tax Tax regulation in Indonesia determined that certain
taxable income is subject to final tax. Referring to Revised SFAS No. 46: Income Taxes”
as mentioned above, final tax is no longer governed by SFAS No. 46. Therefore, the Company has decided to present all of the final tax arising from interest income from current accounts as a separate line item.
s. Surat berharga yang diterbitkan s. Securities issued Surat berharga yang diterbitkan Perseroan adalah
Obligasi dan Medium Term Notes. Securities issued by the Company are Bonds and
Medium Term Notes. Surat berharga yang diterbitkan dicatat sebesar
nilai nominal dikurangi dengan biaya emisi yang belum diamortisasi. Biaya emisi yang dapat diatributkan secara langsung dengan penerbitan surat berharga diakui sebagai diskonto dan dikurangkan langsung dari hasil emisi dan diamortisasi selama jangka waktu surat berharga yang diterbitkan tersebut dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Securities issued are presented at nominal value net of unamortised securities issuance cost. Costs incurred that are directly attributable to the securities issuance are recognised as a discount and offset directly from the proceeds derived from such offerings and amortised over the period of the securities issued using effective interest rate method.
Bunga atas surat berharga yang diterbitkan diakui
sebagai beban bunga dan keuangan berdasarkan basis akrual.
Interest on securities issued are recorded as interest and financing charges using accrual basis.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 33 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
s. Surat berharga yang diterbitkan (lanjutan) s. Securities issued (continued)
Surat berharga yang diterbitkan diklasifikasikan
sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Securities issued are classified as financial liabilities measured at amortised cost. Refer to Note 2c for accounting policy of financial liabilities measured at amortised cost.
t. Laba per saham t. Earnings per share Laba bersih per saham dasar dihitung dengan
membagi laba dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar sepanjang tahun. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar adalah 950.439.958 saham.
Earnings per share are computed by dividing net income for the year by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year. In 31 December 2017 and 2016 weighted average number of ordinary share outstanding are 950,439,958 shares.
Laba per saham dilusian adalah sama dengan laba per saham dasar dikarenakan Perseroan tidak memiliki saham dilusian.
Diluted earnings per share is the same with basic earnings per share as the Company does not have diluted shares.
Laba per saham dasar dicatat sesuai dengan
PSAK 56 – Laba Per Saham. Earnings per share is recorded in accordance with
SFAS 56 – Earning Per Share.
u. Transaksi dengan pihak berelasi u. Transaction with related parties Perseroan melakukan transaksi dengan pihak
berelasi. Definisi dari pihak-pihak berelasi sesuai dengan PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Berelasi”, yang dimaksud dengan pihak yang berelasi adalah orang atau entitas yang berelasi dengan entitas pelapor sebagai berikut:
The Company has transactions with related parties. The definition of related parties used is in accordance with the SFAS 7 “Related Party Disclosures”, the meaning of related party is a person or entity that is related to a reporting entity as follow:
a. Orang atau anggota keluarga terdekatnya
berelasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
a. A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama terhadap entitas pelapor;
ii. memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas pelapor; atau
iii. personal manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk pelapor.
i. has control or joint control over the reporting entity;
ii. has significant influence over the reporting entity; or
iii. is member of the key management personel of the reporting entity or a parent of the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor
jika memenuhi hal-hal sebagai berikut:
b. An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:
i. entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);
ii. suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama bagi entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, dimana entitas lain tersebut adalah anggotanya);
iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
i. the entity and the reporting entity are members of the same the Company (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);
ii. one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of member of a company of which the other entity is a member);
iii. both entities are joint ventures of the
same third party;
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 33 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
s. Surat berharga yang diterbitkan (lanjutan) s. Securities issued (continued)
Surat berharga yang diterbitkan diklasifikasikan
sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Securities issued are classified as financial liabilities measured at amortised cost. Refer to Note 2c for accounting policy of financial liabilities measured at amortised cost.
t. Laba per saham t. Earnings per share Laba bersih per saham dasar dihitung dengan
membagi laba dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar sepanjang tahun. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar adalah 950.439.958 saham.
Earnings per share are computed by dividing net income for the year by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year. In 31 December 2017 and 2016 weighted average number of ordinary share outstanding are 950,439,958 shares.
Laba per saham dilusian adalah sama dengan laba per saham dasar dikarenakan Perseroan tidak memiliki saham dilusian.
Diluted earnings per share is the same with basic earnings per share as the Company does not have diluted shares.
Laba per saham dasar dicatat sesuai dengan
PSAK 56 – Laba Per Saham. Earnings per share is recorded in accordance with
SFAS 56 – Earning Per Share.
u. Transaksi dengan pihak berelasi u. Transaction with related parties Perseroan melakukan transaksi dengan pihak
berelasi. Definisi dari pihak-pihak berelasi sesuai dengan PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Berelasi”, yang dimaksud dengan pihak yang berelasi adalah orang atau entitas yang berelasi dengan entitas pelapor sebagai berikut:
The Company has transactions with related parties. The definition of related parties used is in accordance with the SFAS 7 “Related Party Disclosures”, the meaning of related party is a person or entity that is related to a reporting entity as follow:
a. Orang atau anggota keluarga terdekatnya
berelasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:
a. A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person:
i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama terhadap entitas pelapor;
ii. memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas pelapor; atau
iii. personal manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk pelapor.
i. has control or joint control over the reporting entity;
ii. has significant influence over the reporting entity; or
iii. is member of the key management personel of the reporting entity or a parent of the reporting entity.
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor
jika memenuhi hal-hal sebagai berikut:
b. An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:
i. entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);
ii. suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama bagi entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, dimana entitas lain tersebut adalah anggotanya);
iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;
i. the entity and the reporting entity are members of the same the Company (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);
ii. one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of member of a company of which the other entity is a member);
iii. both entities are joint ventures of the
same third party;
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 34 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
u. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) u. Transaction with related parties (continued)
b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor
jika memenuhi hal-hal sebagai berikut: (lanjutan)
b. An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: (continued)
iv. suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;
v. entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari suatu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor;
vi. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam butir (a);
vii. orang yang diidentifikasi, dalam butir (a) (i) memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas atau anggota manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).
iv. one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;
v. the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity;
vi. the entity controlled or jointly controlled by a person identified in (a);
vii. a person identified in (a) (i) has significant
influence over the entity or is a member of the key management personel of the entity (or of a parent of the entity).
Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi
diungkapkan pada Catatan 30. The nature of transactions and balances of
accounts with related parties are disclosed in Note 30.
v. Dividen v. Dividends Pembagian dividen kepada para pemegang saham
Perseroan diakui sebagai sebuah liabilitas dalam laporan keuangan pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai liabilitas ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.
Dividend distribution to the Company’s shareholders is recognised as a liability in the financial statements in the period which the dividends are approved by the Company’s shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved based on a Board of Directors’ resolution in accordance with the Company’s Articles of Association.
w. Pinjaman w. Borrowings Pinjaman pada awalnya diakui sebesar nilai wajar
setelah dikurangi biaya-biaya transaksi (jika ada) yang dapat diatribusikan secara langsung. Pinjaman yang diterima selanjutnya dicatat menggunakan biaya perolehan diamortisasi. Selisih antara jumlah yang diterima (bersih setelah dikurangi biaya-biaya transaksi) dan nilai penyelesaian pinjaman yang diterima tersebut diakui dalam laba rugi sepanjang masa pinjaman dengan menggunakan metode suku bunga efektif.
Borrowings are recognised initially at fair value, net of directly attributable transaction costs (if any). Borrowings are subsequently measured at amortised cost. Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in profit or loss over the period of the borrowings using the effective interest rate method.
Bunga pinjaman diakui sebagai beban bunga dan
keuangan berdasarkan basis akrual. Interest on borrowings are recorded as interest and
financing charges using accrual basis. Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas
keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.
Borrowings are classified as financial liabilities measured at amortised cost. Refer to Note 2c for the accounting policy for financial liabilities measured at amortised cost.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 35 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
x. Informasi segmen x. Segment information Sebuah segmen operasi adalah suatu komponen
dari entitas: An operating segment is a component of entity
which:
i. yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
ii. hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
iii. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
i. involves with business activities to generate income and expenses (include income and expenses relating to the transactions with other components with the same entity);
ii. operations result is observed regularly by chief
decision maker to make decisions regarding the allocation of resources and to evaluate the works; and
iii. separate financial information is available.
Segmen operasi Perseroan disajikan berdasarkan segmen produk usaha dan area geografis (lihat Catatan 33).
The Company disclose the operating segment based on product segment and geographical areas (see Note 33).
3. ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka
penyusunan laporan keuangan. Hal ini membutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.
Certain estimates and assumption are made in the preparation of the financial statements. These often require management judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang
berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.
Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with SFAS are best estimates undertaken in accordance with the applicable standard. Estimates and judgements are evaluated on a continuous basis, and are based on past experience and other factors, including expectations with regard to future events.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.
Although these estimates and assumption are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual result may differ from those estimates and assumptions.
Sumber utama ketidakpastian estimasi: Key sources of estimation uncertainty:
a. Nilai wajar dari instrumen keuangan a. Fair value of financial instruments Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan dan
liabilitas yang tidak mempunyai harga pasar, Perseroan menggunakan teknik penilaian seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2c. Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan memiliki informasi harga yang terbatas, nilai wajar menjadi kurang obyektif dan membutuhkan berbagai tingkat penilaian tergantung pada likuiditas, konsentrasi, faktor ketidakpastian pasar, asumsi harga dan risiko lainnya yang mempengaruhi instrumen spesifik tersebut.
In determining the fair value for financial assets and financial liabilities for which there is no observable market price, the Company uses the valuation techniques as described in Note 2c. For financial instruments that are traded infrequently and lack of price transparency, fair value is less objective and requires varying degrees of judgement depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 35 - Page
2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN
(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
x. Informasi segmen x. Segment information Sebuah segmen operasi adalah suatu komponen
dari entitas: An operating segment is a component of entity
which:
i. yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);
ii. hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan
iii. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.
i. involves with business activities to generate income and expenses (include income and expenses relating to the transactions with other components with the same entity);
ii. operations result is observed regularly by chief
decision maker to make decisions regarding the allocation of resources and to evaluate the works; and
iii. separate financial information is available.
Segmen operasi Perseroan disajikan berdasarkan segmen produk usaha dan area geografis (lihat Catatan 33).
The Company disclose the operating segment based on product segment and geographical areas (see Note 33).
3. ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka
penyusunan laporan keuangan. Hal ini membutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.
Certain estimates and assumption are made in the preparation of the financial statements. These often require management judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.
Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang
berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.
Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with SFAS are best estimates undertaken in accordance with the applicable standard. Estimates and judgements are evaluated on a continuous basis, and are based on past experience and other factors, including expectations with regard to future events.
Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan
pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.
Although these estimates and assumption are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual result may differ from those estimates and assumptions.
Sumber utama ketidakpastian estimasi: Key sources of estimation uncertainty:
a. Nilai wajar dari instrumen keuangan a. Fair value of financial instruments Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan dan
liabilitas yang tidak mempunyai harga pasar, Perseroan menggunakan teknik penilaian seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2c. Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan memiliki informasi harga yang terbatas, nilai wajar menjadi kurang obyektif dan membutuhkan berbagai tingkat penilaian tergantung pada likuiditas, konsentrasi, faktor ketidakpastian pasar, asumsi harga dan risiko lainnya yang mempengaruhi instrumen spesifik tersebut.
In determining the fair value for financial assets and financial liabilities for which there is no observable market price, the Company uses the valuation techniques as described in Note 2c. For financial instruments that are traded infrequently and lack of price transparency, fair value is less objective and requires varying degrees of judgement depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 36 - Page
3. ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES (continued) Sumber utama ketidakpastian estimasi: (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty: (continued)
b. Penyisihan kerugian penurunan nilai aset
keuangan b. Allowance for impairment losses of financial assets
Perseroan melakukan review atas aset keuangan
pada setiap tanggal laporan untuk melakukan penilaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai yang telah dicatat. Pertimbangan Manajemen diperlukan dalam menentukan estimasi yang digunakan untuk menentukan tingkat penyisihan yang dibutuhkan.
The Company reviews its financial assets at reporting date to evaluate the allowance for impairment losses. Management’s judgement is applied in the estimation when determining the level of allowance required.
Untuk penilaian secara individu, kondisi spesifik penurunan nilai debitur dalam pembentukan penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan dievaluasi secara individu berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas nilai kini arus kas yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas tersebut, manajemen membuat pertimbangan tentang situasi keuangan debitur dan nilai realisasi bersih dari setiap agunan. Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dinilai sesuai dengan manfaat yang ada dan strategi penyelesaian serta estimasi arus kas yang diperkirakan dapat diterima disetujui secara independen oleh Manajemen Risiko.
For individual assessment, the specific debtors' conditions in determining allowance for impairment amount of the financial assets is evaluated individually and is based upon management's best estimate of the present value of the cash flows that are expected to be received. In estimating these cash flows, management makes judgements about the debtors' financial situation and the net realizable value of any underlying collateral. Each impaired asset is assessed on its merits and the workout strategy and estimated cash flows considered recoverable are independently approved by the Risk Management.
Perseroan juga membentuk penyisihan penurunan
nilai kolektif atas eksposur piutang yang diberikan, dimana evaluasi dilakukan berdasarkan data kerugian historis (lihat Catatan 2c).
The Company also estimates the collective impairment allowance for its receivables portfolio, where evaluation is performed based on historical data (refer to Note 2c).
Perhitungan penyisihan penurunan nilai kolektif
meliputi kerugian kredit yang melekat dalam portofolio aset keuangan dengan karakteristik ekonomi yang sama dan aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Dalam menilai kebutuhan untuk penyisihan penurunan nilai kolektif, Manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti antara lain kualitas kredit dan jenis produk. Guna membuat estimasi penyisihan yang diperlukan, Manajemen membuat asumsi untuk menentukan kerugian yang melekat, dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu dan kondisi ekonomi saat ini.
Collectively assessed impairment allowances covers credit losses inherent in portfolios of financial assets with similar economic characteristics and financial assets that are individually insignificant. In assessing the need for collective impairment allowances, management considers factors such as credit quality and type of product, among others. In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modelled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions.
Keakuratan penyisihan tergantung pada seberapa
baik estimasi arus kas masa depan untuk cadangan counterparty tertentu dan asumsi model dan parameter yang digunakan dalam menentukan penyisihan penurunan nilai kolektif.
The accuracy of the allowances depends on how well these estimate future cash flows for specific counterparty allowances and the model assumptions and parameters used in determining collective impairment allowances.
c. Imbalan kerja c. Employee benefits
Nilai kini imbalan kerja karyawan tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan atas asumsi-asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat atas imbalan kerja karyawan.
The present value of the employee benefit obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefit obligations.
Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya/(pendapatan) untuk imbalan kerja karyawan antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji di masa datang, tingkat pengembalian investasi, tingkat pengunduran diri, tingkat mortalita dan lain-lain.
The assumptions used in determining the net cost/ (income) for employee benefit included the discount rate, salary increment rate,expected return on investments, resignation rate, mortality rate and others.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 37 - Page
3. ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES (continued)
c. Imbalan kerja (lanjutan) c. Employee benefits (continued) Perseroan menentukan tingkat diskonto yang tepat
pada setiap akhir periode pelaporan. Ini merupakan tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini atas arus kas keluar masa depan yang diestimasi dan akan digunakan untuk membayar imbalan kerja karyawan. Dalam menentukan tingkat diskonto yang tepat, Perseroan mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang mempunyai jangka waktu yang menyerupai jangka waktu imbalan kerja karyawan.
The Company determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the employee benefit obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of government bonds that have terms to maturity approximating the terms of the related employee benefit obligations.
Tingkat kenaikan gaji per tahun didasarkan pada
informasi historis atas tingkat kenaikan gaji sebelumnya, tingkat inflasi, masa kerja, dan faktor lainnya.
Annual salary increment rate is determined based on historical information of previous salary increment rate, inflation rate, length of service, and other factors.
Asumsi tingkat mortalitas telah didasarkan pada tabel mortalita terbaru yang dihitung dengan menggunakan metode aktuaria yang diterima secara umum.
Mortality rate assumption is based on the latest mortality table which is calculated using actuarial method that is generally accepted.
Tingkat pengembalian investasi didasarkan pada informasi historis dan proyeksi pasar ke depan.
Expected rate of return on investment is based on historical information and future market projections.
Asumsi tingkat pengunduran diri didasarkan pada informasi historis dan disesuaikan dengan kondisi saat ini.
Resignation rate assumption is based on historical information and adjusted for current condition.
d. Perpajakan d. Taxation Pertimbangan siginifikan diperlukan dalam
menentukan provisi pajak. Significant judgement is required in determining the
provision for taxes. Perseroan menentukan provisi perpajakan
berdasarkan estimasi atas kemungkinan adanya tambahan beban pajak. Jika hasil akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah yang dicatat semula, maka perbedaan tersebut akan berdampak pada laporan laba rugi.
The Company provides for tax provision based on estimates whether the additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will impact to the statements of profit or loss.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2017 2016
Bank/Cash in banks Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk. 52 32 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 18 32 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 7 1
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 4 4 PT Bank CIMB Niaga Tbk. 4 5 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 1 2 PT Bank Commonwealth - 10 Lain-lain/Others 1 2 87 88 Dolar SG/SG Dollar The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd 2 1 89 89
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 37 - Page
3. ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES (continued)
c. Imbalan kerja (lanjutan) c. Employee benefits (continued) Perseroan menentukan tingkat diskonto yang tepat
pada setiap akhir periode pelaporan. Ini merupakan tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini atas arus kas keluar masa depan yang diestimasi dan akan digunakan untuk membayar imbalan kerja karyawan. Dalam menentukan tingkat diskonto yang tepat, Perseroan mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang mempunyai jangka waktu yang menyerupai jangka waktu imbalan kerja karyawan.
The Company determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the employee benefit obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of government bonds that have terms to maturity approximating the terms of the related employee benefit obligations.
Tingkat kenaikan gaji per tahun didasarkan pada
informasi historis atas tingkat kenaikan gaji sebelumnya, tingkat inflasi, masa kerja, dan faktor lainnya.
Annual salary increment rate is determined based on historical information of previous salary increment rate, inflation rate, length of service, and other factors.
Asumsi tingkat mortalitas telah didasarkan pada tabel mortalita terbaru yang dihitung dengan menggunakan metode aktuaria yang diterima secara umum.
Mortality rate assumption is based on the latest mortality table which is calculated using actuarial method that is generally accepted.
Tingkat pengembalian investasi didasarkan pada informasi historis dan proyeksi pasar ke depan.
Expected rate of return on investment is based on historical information and future market projections.
Asumsi tingkat pengunduran diri didasarkan pada informasi historis dan disesuaikan dengan kondisi saat ini.
Resignation rate assumption is based on historical information and adjusted for current condition.
d. Perpajakan d. Taxation Pertimbangan siginifikan diperlukan dalam
menentukan provisi pajak. Significant judgement is required in determining the
provision for taxes. Perseroan menentukan provisi perpajakan
berdasarkan estimasi atas kemungkinan adanya tambahan beban pajak. Jika hasil akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah yang dicatat semula, maka perbedaan tersebut akan berdampak pada laporan laba rugi.
The Company provides for tax provision based on estimates whether the additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will impact to the statements of profit or loss.
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS
2017 2016
Bank/Cash in banks Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk. 52 32 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 18 32 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 7 1
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 4 4 PT Bank CIMB Niaga Tbk. 4 5 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 1 2 PT Bank Commonwealth - 10 Lain-lain/Others 1 2 87 88 Dolar SG/SG Dollar The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd 2 1 89 89
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 38 - Page
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
2017 2016
Bank/Cash in banks (lanjutan/continued) Pihak berelasi/Related parties Rupiah PT Bank Permata Tbk. 1,024 420 Dolar AS/US Dollar PT Bank Permata Tbk. 2 1 1,026 421 Jumlah/Total 1,115 510
Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo dalam mata
uang asing untuk kas dan setara kas adalah sebesar 143.927 Dolar AS (2016: 75.987 Dolar AS) (nilai penuh), dan 192.143 Dolar SG (2016: 109.134 Dolar SG) (nilai penuh).
As at 31 December 2017, the balance in foreign currency for cash and cash equivalents was US Dollar 143,927 (2016: US Dollar 75,987) (full amount) and 192,143 SG Dollar (2016: SG Dollar 109,134) (full amount).
Suku bunga rekening bank per tahun berkisar antara
0% - 6% pada tahun 2017 untuk mata uang Rupiah (2016: 0% - 7,5%), 0% pada tahun 2017 untuk mata uang Dolar AS (2016: 0%), dan 0% pada tahun 2017 untuk mata uang Dolar SG (2016: 0%).
The bank accounts earned annual interest at rates ranging between 0% - 6% in 2017 for Rupiah balances (2016: 0% - 7.5%), 0% in 2017 for US Dollar balances (2016: 0%), and 0% in 2017 for SG Dollar balances (2016: 0%).
Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dan transaksi pihak
berelasi. Refer to Note 30 for details of related parties balances
and transactions. 5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN – BERSIH 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET
2017 2016 Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - bruto: receivables - gross: Pembiayaan langsung: Direct financing: Rupiah Rupiah - Pihak ketiga 25,357 27,910 Third parties - - Pihak berelasi 26 62 Related parties - 25,383 27,972 Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain Joint financing without recourse: without recourse: Rupiah Rupiah - Pihak ketiga 10,840 9,933 Third parties - 36,223 37,905 Dikurangi: Pembiayaan bersama Less: Joint financing without recourse bagian yang without recourse amount dibiayai pihak ketiga (8,946) (8,284) financed by third parties Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing bruto 27,277 29,621 receivables - gross
Dikurangi: Less: Pendapatan pembiayaan Unearned income konsumen yang belum diakui: on consumer financing: Pembiayaan langsung: Direct financing: Rupiah Rupiah - Pihak ketiga (4,904) (5,611) Third parties - - Pihak berelasi (3) (15) Related parties - (4,907) (5,626)
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 39 - Page
5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN – BERSIH
(lanjutan) 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES – NET
(continued)
2017 2016 Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain Joint financing without recourse: without recourse: Rupiah Rupiah - Pihak ketiga (1,924) (1,632) Third parties - (6,831) (7,258) Dikurangi: Pembiayaan bersama Less: Joint financing without recourse bagian yang without recourse amount dibiayai pihak ketiga 1,088 997 financed by third parties Pendapatan pembiayaan konsumen Unearned income on yang belum diakui (5,743) (6,261) consumer financing Penyisihan kerugian penurunan nilai (869) (852) Allowance for impairment losses Bersih 20,665 22,508 Net
Piutang pembiayaan konsumen – bersih terdiri dari: Consumer financing receivables – net consists of:
2017 2016 Pihak ketiga 20,642 22,461 Third parties Pihak berelasi 23 47 Related parties 20,665 22,508
Rata-rata jangka waktu kontrak pembiayaan yang
disalurkan oleh Perseroan atas kendaraan bermotor dan alat-alat berat berkisar antara 6 - 60 bulan (2016: 6 - 60 bulan).
The average period of consumer financing contracts for motor vehicles and heavy equipment ranged from 6 - 60 months (2016: 6 - 60 months).
Piutang pembiayaan konsumen – bruto (cicilan) yang
akan diterima sesuai dengan tanggal jatuh temponya adalah sebagai berikut:
The above consumer financing receivables – gross (installment) have the following settlement schedule profile:
2017 2016
< 1 tahun 11,034 12,266 < 1 year 1 - 2 tahun 7,978 8,524 1 - 2 years 2 - 3 tahun 5,145 5,180 2 - 3 years > 3 tahun 3,120 3,651 > 3 years 27,277 29,621
Analisa umur piutang pembiayaan konsumen - bruto
(cicilan) adalah sebagai berikut: Aging analysis of the gross consumer financing
receivables (installment) is as follows:
2017 2016 Belum jatuh tempo 27,096 29,416 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 129 144 1 - 30 days 31 - 60 hari 28 34 31 - 60 days 61 - 90 hari 13 15 61 - 90 days > 90 hari 11 12 > 90 days 27,277 29,621
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 39 - Page
5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN – BERSIH
(lanjutan) 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES – NET
(continued)
2017 2016 Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain Joint financing without recourse: without recourse: Rupiah Rupiah - Pihak ketiga (1,924) (1,632) Third parties - (6,831) (7,258) Dikurangi: Pembiayaan bersama Less: Joint financing without recourse bagian yang without recourse amount dibiayai pihak ketiga 1,088 997 financed by third parties Pendapatan pembiayaan konsumen Unearned income on yang belum diakui (5,743) (6,261) consumer financing Penyisihan kerugian penurunan nilai (869) (852) Allowance for impairment losses Bersih 20,665 22,508 Net
Piutang pembiayaan konsumen – bersih terdiri dari: Consumer financing receivables – net consists of:
2017 2016 Pihak ketiga 20,642 22,461 Third parties Pihak berelasi 23 47 Related parties 20,665 22,508
Rata-rata jangka waktu kontrak pembiayaan yang
disalurkan oleh Perseroan atas kendaraan bermotor dan alat-alat berat berkisar antara 6 - 60 bulan (2016: 6 - 60 bulan).
The average period of consumer financing contracts for motor vehicles and heavy equipment ranged from 6 - 60 months (2016: 6 - 60 months).
Piutang pembiayaan konsumen – bruto (cicilan) yang
akan diterima sesuai dengan tanggal jatuh temponya adalah sebagai berikut:
The above consumer financing receivables – gross (installment) have the following settlement schedule profile:
2017 2016
< 1 tahun 11,034 12,266 < 1 year 1 - 2 tahun 7,978 8,524 1 - 2 years 2 - 3 tahun 5,145 5,180 2 - 3 years > 3 tahun 3,120 3,651 > 3 years 27,277 29,621
Analisa umur piutang pembiayaan konsumen - bruto
(cicilan) adalah sebagai berikut: Aging analysis of the gross consumer financing
receivables (installment) is as follows:
2017 2016 Belum jatuh tempo 27,096 29,416 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 129 144 1 - 30 days 31 - 60 hari 28 34 31 - 60 days 61 - 90 hari 13 15 61 - 90 days > 90 hari 11 12 > 90 days 27,277 29,621
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 40 - Page
5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN – BERSIH
(lanjutan) 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES – NET
(continued) Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah
sebagai berikut: Movements of the allowance for impairment losses are
as follows:
2017 2016 Saldo awal 852 804 Beginning balance Penambahan 948 829 Additions Penghapusan piutang (1,094) (948) Written-off receivables Penerimaan penghapusan piutang 163 167 Recovery from written-off receivables Saldo akhir 869 852 Ending balance
Suku bunga efektif per tahun untuk kontrak pembiayaan
baru rata-rata berkisar antara 7% - 29% pada tahun 2017 (2016: 7% - 30%).
Effective annual interest rates for new consumer financing contracts in average ranged between 7% - 29% in 2017 (2016: 7% - 30%).
Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen,
Perseroan menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor dari kendaraan bermotor yang dibiayai Perseroan. Pada tanggal 31 Desember 2017, piutang pembiayaan konsumen yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank yang diterima oleh Perseroan dan surat berharga yang diterbitkan seperti yang dijelaskan pada Catatan 16 dan 17 adalah sejumlah Rp 9.324 (2016: Rp 10.431).
The consumer financing receivables are mainly secured by fiduciary on vehicles subject to finance whereby the Company receives Motor Vehicle Ownership Certificates. As at 31 December 2017, Rp 9,324 (2016: Rp 10,431) of total consumer financing receivables are pledged as collateral for bank loans and securities issued as disclosed in Notes 16 and 17.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 jumlah
piutang pembiayaan konsumen - bruto berdasarkan jenis obyek pembiayaan adalah sebagai berikut:
As at 31 December 2017 and 2016, total consumer financing receivables - gross based on financing object is as follows:
2017 2016
Kendaraan bermotor: Vehicles: - Baru 21,985 23,635 New -
- Bekas 4,917 5,429 Used - Properti 362 544 Property Peralatan berat 13 13 Heavy equipment
27,277 29,621 Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian
penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.
Directors believe that the existing allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible consumer financing receivables.
Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dan transaksi pihak
berelasi. Refer to Note 30 for details of related parties balances
and transactions.
6. PIUTANG PEMBIAYAAN MURABAHAH – BERSIH 6. MURABAHAH FINANCING RECEIVABLES – NET
2017 2016 Piutang pembiayaan Murabahah financing Murabahah – bruto: receivables - gross: Pembiayaan langsung: Direct financing: Rupiah Rupiah - Pihak ketiga 5,418 6,247 Third parties - Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain Joint financing without recourse: without recourse: Rupiah Rupiah - Pihak ketiga 3,699 2,901 Third parties - 9,117 9,148
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 41 - Page
6. PIUTANG PEMBIAYAAN MURABAHAH – BERSIH
(lanjutan) 6. MURABAHAH FINANCING RECEIVABLES – NET
(continued)
2017 2016
Dikurangi: pembiayaan bersama Less: Joint financing without recourse bagian yang without recourse amount dibiayai pihak ketiga (2,883) (2,194) financed by third parties Piutang pembiayaan Murabahah- Murabahah financing bruto 6,234 6,954 receivables - gross Dikurangi: Less: Pendapatan marjin pembiayaan Unearned margin income Murabahah yang belum diakui: on Murabahah financing: Pembiayaan langsung: Direct financing : Rupiah Rupiah - Pihak ketiga (1,144) (1,521) Third parties - Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain Joint financing without recourse: without recourse: Rupiah Rupiah - Pihak ketiga (663) (543) Third parties - (1,807) (2,064) Dikurangi: pembiayaan bersama Less: Joint financing without recourse bagian yang without recourse amount dibiayai pihak ketiga 382 313 financed by third parties Pendapatan pembiayaan Unearned margin income on Murabahah yang belum diakui (1,425) (1,751) Murabahah financing Penyisihan kerugian penurunan nilai (194) (177) Allowance for impairment losses
Bersih 4,615 5,026 Net Rata-rata jangka waktu kontrak pembiayaan
Murabahah yang disalurkan oleh Perseroan atas kendaraan bermotor berkisar antara 6 - 60 bulan (2016: 6 - 60 bulan).
The average period of Murabahah financing contracts for motor vehicle ranged from 6 - 60 months (2016: 6 - 60 months).
Piutang pembiayaan Murabahah – bruto (cicilan) yang
akan diterima sesuai dengan tanggal jatuh temponya adalah sebagai berikut:
The above Murabahah financing receivables – gross (installment) have the following settlement schedule profile:
2017 2016
< 1 tahun 2,208 2,126 < 1 year 1 - 2 tahun 1,906 1,918 1 - 2 years 2 - 3 tahun 1,334 1,582 2 - 3 years > 3 tahun 786 1,328 > 3 years
6,234 6,954 Analisa umur piutang pembiayaan Murabahah – bruto
(cicilan) adalah sebagai berikut: Aging analysis of the gross Murabahah financing
receivables (installment) is as follows:
2017 2016
Belum jatuh tempo 6,193 6,933 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 30 15 1 - 30 days 31 - 60 hari 6 3 31 - 60 days 61 - 90 hari 3 2 61 - 90 days >90 hari 2 1 >90 days
6,234 6,954
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 41 - Page
6. PIUTANG PEMBIAYAAN MURABAHAH – BERSIH
(lanjutan) 6. MURABAHAH FINANCING RECEIVABLES – NET
(continued)
2017 2016
Dikurangi: pembiayaan bersama Less: Joint financing without recourse bagian yang without recourse amount dibiayai pihak ketiga (2,883) (2,194) financed by third parties Piutang pembiayaan Murabahah- Murabahah financing bruto 6,234 6,954 receivables - gross Dikurangi: Less: Pendapatan marjin pembiayaan Unearned margin income Murabahah yang belum diakui: on Murabahah financing: Pembiayaan langsung: Direct financing : Rupiah Rupiah - Pihak ketiga (1,144) (1,521) Third parties - Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain Joint financing without recourse: without recourse: Rupiah Rupiah - Pihak ketiga (663) (543) Third parties - (1,807) (2,064) Dikurangi: pembiayaan bersama Less: Joint financing without recourse bagian yang without recourse amount dibiayai pihak ketiga 382 313 financed by third parties Pendapatan pembiayaan Unearned margin income on Murabahah yang belum diakui (1,425) (1,751) Murabahah financing Penyisihan kerugian penurunan nilai (194) (177) Allowance for impairment losses
Bersih 4,615 5,026 Net Rata-rata jangka waktu kontrak pembiayaan
Murabahah yang disalurkan oleh Perseroan atas kendaraan bermotor berkisar antara 6 - 60 bulan (2016: 6 - 60 bulan).
The average period of Murabahah financing contracts for motor vehicle ranged from 6 - 60 months (2016: 6 - 60 months).
Piutang pembiayaan Murabahah – bruto (cicilan) yang
akan diterima sesuai dengan tanggal jatuh temponya adalah sebagai berikut:
The above Murabahah financing receivables – gross (installment) have the following settlement schedule profile:
2017 2016
< 1 tahun 2,208 2,126 < 1 year 1 - 2 tahun 1,906 1,918 1 - 2 years 2 - 3 tahun 1,334 1,582 2 - 3 years > 3 tahun 786 1,328 > 3 years
6,234 6,954 Analisa umur piutang pembiayaan Murabahah – bruto
(cicilan) adalah sebagai berikut: Aging analysis of the gross Murabahah financing
receivables (installment) is as follows:
2017 2016
Belum jatuh tempo 6,193 6,933 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 30 15 1 - 30 days 31 - 60 hari 6 3 31 - 60 days 61 - 90 hari 3 2 61 - 90 days >90 hari 2 1 >90 days
6,234 6,954
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 42 - Page
6. PIUTANG PEMBIAYAAN MURABAHAH – BERSIH
(lanjutan) 6. MURABAHAH FINANCING RECEIVABLES – NET
(continued) Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah
sebagai berikut: Movements of the allowance for impairment losses are
as follows:
2017 2016
Saldo awal 177 57 Beginning balance Penambahan 290 236 Additions Penghapusan piutang (290) (125) Written-off receivables Penerimaan penghapusan piutang 17 9 Recovery from written-off receivables Saldo akhir 194 177 Ending balance
Rata-rata imbal hasil efektif per tahun untuk kontrak
pembiayaan Murabahah baru rata-rata berkisar antara 7% - 29% pada tahun 2017 (2016: 8% - 30%).
The effective annual return for new Murabahah financing contracts in average ranged between 7% - 29% in 2017 (2016: 8% - 30%).
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 jumlah
piutang pembiayaan Murabahah – bruto berdasarkan jenis obyek pembiayaan adalah sebagai berikut:
As at 31 December 2017 and 2016 total Murabahah financing receivables – gross based on financing object is as follows:
2017 2016
Kendaraan bermotor: Vehicles - Baru 5,998 6,720 New -
- Bekas 236 234 Used -
6,234 6,954 Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian
penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan Murabahah.
Directors believe that the existing allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible Murabahah financing receivables.
7. INVESTASI BERSIH DALAM SEWA PEMBIAYAAN 7. NET INVESTMENT IN FINANCE LEASES
2017 2016
Investasi bersih dalam sewa Net investment pembiayaan in finance leases - Piutang sewa pembiayaan - bruto Finance lease receivables - gross -
- Pihak ketiga 2,758 2,797 Third parties - - Pihak berelasi 87 38 Related parties - 2,845 2,835
Dikurangi: Less: - Pendapatan sewa pembiayaan Unearned income - yang belum diakui on finance lease
- Pihak ketiga (378) (350) Third parties - - Pihak berelasi (14) (7) Related parties - (392) (357)
Nilai sisa yang terjamin 1,174 1,190 Guaranteed residual values
Simpanan jaminan (1,174) (1,190) Security deposit 2,453 2,478 Penyisihan kerugian penurunan nilai (105) (84) Allowance for impairment losses Bersih 2,348 2,394 Net
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 43 - Page
7. INVESTASI BERSIH DALAM SEWA PEMBIAYAAN
(lanjutan) 7. NET INVESTMENT IN FINANCE LEASES (continued)
Piutang sewa pembiayaan – bruto (cicilan) sesuai
dengan tanggal jatuh temponya: Finance lease receivables – gross (installment) have
the following settlement schedule profile:
2017 2016
< 1 tahun 1,488 1,642 < 1 year 1 - 2 tahun 909 795 1 - 2 years 2 - 3 tahun 374 316 2 - 3 years > 3 tahun 74 82 > 3 years
2,845 2,835
Rata-rata jangka waktu kontrak sewa pembiayaan yang disalurkan oleh Perseroan atas kendaraan bermotor dan alat-alat berat berkisar antara 36 - 60 bulan (2016: 35 - 60 bulan).
The average period of finance leases for vehichle and heavy equipment contracts ranged from 36 - 60 months (2016: 35 - 60 months).
Analisa umur piutang sewa pembiayaan-bruto (cicilan)
adalah sebagai berikut: Aging analysis of the finance lease receivables-gross
(installment) is as follows:
2017 2016
Belum jatuh tempo 2,788 2,778 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 50 44 1 - 30 days 31 - 60 hari 4 5 31 - 60 days 61 - 90 hari 1 2 61 - 90 days > 90 hari 2 6 > 90 days 2,845 2,835
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Movements of the allowance for impairment losses are as follows:
2017 2016
Saldo awal 84 102 Beginning balance Penambahan 33 15 Additions Penghapusan piutang (12) (33) Written-off receivables Saldo akhir 105 84 Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo piutang sewa
pembiayaan - bruto dan pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui, dalam mata uang asing adalah masing - masing sebesar 2.174.960 Dolar AS dan 55.680 Dolar AS (2016: 11.874.407 Dolar AS dan 428.338 Dolar AS) (nilai penuh).
As at 31 December 2017, the balance of finance leases receivables - gross and the unearned income on finance lease in foreign currencies are US Dollar 2,174,960 and US Dollar 55,680, respectively (2016: US Dollar 11,874,407 and US Dollar 428,338) (full amount).
Suku bunga efektif per tahun untuk kontrak sewa
pembiayaan baru rata-rata berkisar antara 9% - 19% pada tahun 2017 (2016: 9% - 21%).
The effective annual interest rates for new finance leases contracts in average ranged between 9% - 19% in 2017 (2016: 9% - 21%).
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 43 - Page
7. INVESTASI BERSIH DALAM SEWA PEMBIAYAAN
(lanjutan) 7. NET INVESTMENT IN FINANCE LEASES (continued)
Piutang sewa pembiayaan – bruto (cicilan) sesuai
dengan tanggal jatuh temponya: Finance lease receivables – gross (installment) have
the following settlement schedule profile:
2017 2016
< 1 tahun 1,488 1,642 < 1 year 1 - 2 tahun 909 795 1 - 2 years 2 - 3 tahun 374 316 2 - 3 years > 3 tahun 74 82 > 3 years
2,845 2,835
Rata-rata jangka waktu kontrak sewa pembiayaan yang disalurkan oleh Perseroan atas kendaraan bermotor dan alat-alat berat berkisar antara 36 - 60 bulan (2016: 35 - 60 bulan).
The average period of finance leases for vehichle and heavy equipment contracts ranged from 36 - 60 months (2016: 35 - 60 months).
Analisa umur piutang sewa pembiayaan-bruto (cicilan)
adalah sebagai berikut: Aging analysis of the finance lease receivables-gross
(installment) is as follows:
2017 2016
Belum jatuh tempo 2,788 2,778 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 50 44 1 - 30 days 31 - 60 hari 4 5 31 - 60 days 61 - 90 hari 1 2 61 - 90 days > 90 hari 2 6 > 90 days 2,845 2,835
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Movements of the allowance for impairment losses are as follows:
2017 2016
Saldo awal 84 102 Beginning balance Penambahan 33 15 Additions Penghapusan piutang (12) (33) Written-off receivables Saldo akhir 105 84 Ending balance
Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo piutang sewa
pembiayaan - bruto dan pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui, dalam mata uang asing adalah masing - masing sebesar 2.174.960 Dolar AS dan 55.680 Dolar AS (2016: 11.874.407 Dolar AS dan 428.338 Dolar AS) (nilai penuh).
As at 31 December 2017, the balance of finance leases receivables - gross and the unearned income on finance lease in foreign currencies are US Dollar 2,174,960 and US Dollar 55,680, respectively (2016: US Dollar 11,874,407 and US Dollar 428,338) (full amount).
Suku bunga efektif per tahun untuk kontrak sewa
pembiayaan baru rata-rata berkisar antara 9% - 19% pada tahun 2017 (2016: 9% - 21%).
The effective annual interest rates for new finance leases contracts in average ranged between 9% - 19% in 2017 (2016: 9% - 21%).
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 44 - Page
7. INVESTASI BERSIH DALAM SEWA PEMBIAYAAN
(lanjutan) 7. NET INVESTMENT IN FINANCE LEASES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 jumlah
investasi bruto dalam sewa pembiayaan berdasarkan jenis obyek pembiayaan adalah sebagai berikut:
As at 31 December 2017 and 2016 total gross investment in finance leases based on financing object is as follows:
2017 2016
Kendaraan Bermotor: Vehicles - Baru 1,270 1,408 New - - Bekas 235 183 Used - Peralatan Berat 1,340 1,244 Heavy Equipments
2,845 2,835
Pada saat transaksi sewa pembiayaan ditandatangani,
penyewa pembiayaan memberikan uang jaminan yang akan diperhitungkan dengan nilai jual aset sewa pembiayaan pada saat transaksi berakhir bila penyewa pembiayaan menggunakan hak opsinya untuk membeli aset sewa pembiayaan tersebut, bila tidak, jaminan tersebut akan dikembalikan kepada penyewa pembiayaan.
At the signing of lease contracts, the lessee is required to pay a security deposit, which will be applied against the selling price of the leased asset at the end of the lease term if the lessee exercises his option to purchase the leased asset, otherwise, the security deposit will be refunded to the lessee.
Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian
penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya investasi bersih dalam sewa pembiayaan.
Directors believe that the existing allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible net investment in finance leases.
8. TAGIHAN PEMBIAYAAN ANJAK PIUTANG - BERSIH 8. FACTORING FINANCING RECEIVABLES - NET
2017 2016 Tagihan pembiayaan anjak piutang - bruto Factoring financing receivables - gross - Pihak ketiga 4 50 Third parties - 4 50 Dikurangi: Less: Pendapatan pembiayaan anjak Unearned income piutang yang belum diakui on factoring financing receivables - Pihak ketiga (1) (1) Third parties - (1) (1) Penyisihan kerugian penurunan nilai - (1) Allowance for impairment losses Bersih 3 48 Net
Tagihan pembiayaan anjak piutang – bersih terdiri dari: Factoring financing receivables – net consists of:
2017 2016 Pihak ketiga 3 48 Third parties 3 48
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 45 - Page
8. TAGIHAN PEMBIAYAAN ANJAK PIUTANG - BERSIH
(lanjutan) 8. FACTORING FINANCING RECEIVABLES - NET
(continued) Tagihan pembiayaan anjak piutang – bruto sesuai
dengan tanggal jatuh temponya: Factoring financing receivables - gross have the
following settlement aging profile:
2017 2016
< 1 tahun 2 50 < 1 year 1 - 2 tahun 1 - 1 - 2 years 2 - 3 tahun 1 - 2 - 3 years
4 50
Jangka waktu kontrak pembiayaan anjak piutang berkisar antara 5 - 60 bulan (2016: 5 - 6 bulan).
The period of factoring financing contracts ranged from 5 – 60 months (2016: 5 - 6 months).
Analisa umur tagihan pembiayaan anjak piutang –
bruto adalah sebagai berikut: Aging analysis of the gross factoring financing
receivables is as follows:
2017 2016
Belum jatuh tempo 4 50 Current
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Movements of the allowance for impairment losses are as follows:
2017 2016
Saldo awal 1 1 Beginning balance Pemulihan (1) - Reversal Saldo akhir - 1 Ending balance
Suku bunga efektif per tahun untuk kontrak tagihan anjak piutang baru rata-rata berkisar 11% - 13% pada tahun 2017 (2016: 11% - 13%).
The effective annual interest rates for new factoring receivables contracts in average ranged between 11% - 13% in 2017 (2016: 11% - 13%).
Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian
penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya tagihan pembiayaan anjak piutang.
Directors believe that the existing allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible factoring financing receivables.
9. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID EXPENSES
2017 2016 Pihak ketiga: Third parties: - Biaya administrasi fasilitas Administration expense on - pinjaman 29 26 borrowing facility - Pembayaran di muka ke dealer 12 - Advanced payment to dealer - - Sewa kantor 5 9 Office rental -
- Biaya dibayar di muka 1 5 Advance payment - - Lain-lain 2 3 Others -
49 43 Pihak berelasi: Related parties: - Sewa kantor 15 13 Office rental -
64 56
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 45 - Page
8. TAGIHAN PEMBIAYAAN ANJAK PIUTANG - BERSIH
(lanjutan) 8. FACTORING FINANCING RECEIVABLES - NET
(continued) Tagihan pembiayaan anjak piutang – bruto sesuai
dengan tanggal jatuh temponya: Factoring financing receivables - gross have the
following settlement aging profile:
2017 2016
< 1 tahun 2 50 < 1 year 1 - 2 tahun 1 - 1 - 2 years 2 - 3 tahun 1 - 2 - 3 years
4 50
Jangka waktu kontrak pembiayaan anjak piutang berkisar antara 5 - 60 bulan (2016: 5 - 6 bulan).
The period of factoring financing contracts ranged from 5 – 60 months (2016: 5 - 6 months).
Analisa umur tagihan pembiayaan anjak piutang –
bruto adalah sebagai berikut: Aging analysis of the gross factoring financing
receivables is as follows:
2017 2016
Belum jatuh tempo 4 50 Current
Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Movements of the allowance for impairment losses are as follows:
2017 2016
Saldo awal 1 1 Beginning balance Pemulihan (1) - Reversal Saldo akhir - 1 Ending balance
Suku bunga efektif per tahun untuk kontrak tagihan anjak piutang baru rata-rata berkisar 11% - 13% pada tahun 2017 (2016: 11% - 13%).
The effective annual interest rates for new factoring receivables contracts in average ranged between 11% - 13% in 2017 (2016: 11% - 13%).
Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian
penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya tagihan pembiayaan anjak piutang.
Directors believe that the existing allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible factoring financing receivables.
9. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID EXPENSES
2017 2016 Pihak ketiga: Third parties: - Biaya administrasi fasilitas Administration expense on - pinjaman 29 26 borrowing facility - Pembayaran di muka ke dealer 12 - Advanced payment to dealer - - Sewa kantor 5 9 Office rental -
- Biaya dibayar di muka 1 5 Advance payment - - Lain-lain 2 3 Others -
49 43 Pihak berelasi: Related parties: - Sewa kantor 15 13 Office rental -
64 56
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 46 - Page
9. BEBAN DIBAYAR DIMUKA (lanjutan) 9. PREPAID EXPENSES (continued)
Jangka waktu kontrak sewa kantor kepada pihak ketiga
dan pihak berelasi berkisar antara 12 - 60 bulan (2016: 12 - 60 bulan).
The period of office rental contracts with both third parties and related parties ranged from 12 - 60 months (2016: 12 - 60 months).
Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dan transaksi pihak
berelasi. Refer to Note 30 for details of related parties balances
and transactions. 10. PIUTANG LAIN-LAIN 10. OTHER RECEIVABLES
2017 2016 Pihak ketiga: Third parties: - Piutang dari jaminan kendaraan 193 164 Receivables from collateral vehicles - Dikurangi: Less: - Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment - pasar (63) (54) losses
130 110 - Piutang dari PT Pos Indonesia 47 22 Receivables from PT Pos Indonesia -
- Piutang dari karyawan 27 28 Receivables from employees - - Piutang dari balai lelang 28 23 Receivables from auction houses - - Piutang dari dealers 3 4 Receivables from dealers - - Lain-lain - 2 Others - 235 189 Pihak berelasi: Related parties : - Piutang dari karyawan 2 3 Receivables from employees - Jumlah 237 192 Total
Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian
penurunan nilai pasar yang dibentuk untuk piutang dari jaminan kendaraan adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat penurunan nilai pasar.
The Directors believe that the existing allowance for impairment losses for collateral vehicles is adequate to cover possible losses from the decline in market value.
Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dan transaksi pihak
berelasi. Refer to Note 30 for details of related parties balances
and transactions. 11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES 31 Desember/December 2017
Persentase kepemilikan/
Percentage of ownership
Nilai tercatat/ Carrying amount
Saldo awal/ Beginning
balance
Penerimaan dividen/ Dividend received
Bagian laba bersih entitas
asosiasi/ Share of
associates’ net income
Bagian penghasilan
komprehensif lain entitas asosiasi/
Share of associates’ other comprehensive
income
Nilai tercatat/ Carrying amount
Saldo akhir/ Ending balance
Metode ekuitas entitas asosiasi/ Equity accounted in associates PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance 25% 102 (6) 16 - 112 PT Astra Auto Finance 25% 87 (9) 20 (1) 97 PT Staco Estika Sedaya Finance 25% 30 (2) 4 - 32 PT Pratama Sadya Sadana 25% 7 - - - 7
226 (17) 40 (1) 248
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 47 - Page
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES (continued) 31 Desember/December 2016
Persentase kepemilikan/
Percentage of ownership
Nilai tercatat/ Carrying amount
Saldo awal/ Beginning
balance
Penerimaan dividen/ Dividend received
Bagian laba bersih entitas
asosiasi/ Share of
associates’ net income
Bagian penghasilan
komprehensif lain entitas asosiasi/
Share of associates’ other comprehensive
income
Nilai tercatat/ Carrying amount
Saldo akhir/ Ending balance
Metode ekuitas entitas asosiasi/ Equity accounted in associates PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance 25% 97 (7) 12 - 102 PT Astra Auto Finance 25% 78 (6) 15 - 87 PT Staco Estika Sedaya Finance 25% 33 (6) 3 - 30 PT Pratama Sadya Sadana 25% 8 (2) 1 - 7 216 (21) 31 - 226
Tidak terdapat penurunan nilai atas investasi pada
entitas asosiasi. There is no impairment in investments in associates.
Aset dan liabilitias agregat dari entitas asosiasi adalah
sebagai berikut: The aggregated assets and liabilities of the associates
are as follows:
2017 2016
Entitas asosiasi Associates Jumlah aset 2,685 2,399 Total assets Jumlah liabilitas 1,692 1,495 Total liabilities
Hasil usaha agregat dari entitas asosiasi adalah
sebagai berikut: The aggregate results of operations from associates
are as follows:
2017 2016
Entitas asosiasi Associates Jumlah pendapatan - bersih 454 431 Total income - net Jumlah beban 242 258 Total expenses Laba bersih 160 125 Net income
Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dan transaksi pihak berelasi.
Refer to Note 30 for details of related parties balances and transactions.
12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS 31 Desember/December 2017
1 Januari/ January
Penambahan/ Additions
(Pengurangan)/ (Deductions)
31 Desember/ December
Harga perolehan Cost Pemilikan langsung Direct ownership Tanah 61 - - 61 Land Bangunan dan Buildings and prasarana 34 2 - 36 improvements Peralatan kantor 272 26 - 298 Office equipments Perabot 53 2 - 55 Furniture and fixtures Kendaraan 19 4 (1) 22 Vehicles Aset dalam Construction penyelesaian 2 1 - 3 in progress
441 35 (1) 475 Aset sewa pembiayaan Leased asset Kendaraan 15 1 - 16 Vehicles
456 36 (1) 491 Akumulasi Accumulated penyusutan depreciation Pemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan Buildings and prasarana 18 2 - 20 improvements Peralatan kantor 233 17 - 250 Office equipments Perabot 43 2 - 45 Furniture and fixtures Kendaraan 14 4 (1) 17 Vehicles
308 25 (1) 332
Aset sewa pembiayaan Leased asset Kendaraan 2 3 - 5 Vehicles 310 28 (1) 337
Nilai buku bersih 146 154 Net book value
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 47 - Page
11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES (continued) 31 Desember/December 2016
Persentase kepemilikan/
Percentage of ownership
Nilai tercatat/ Carrying amount
Saldo awal/ Beginning
balance
Penerimaan dividen/ Dividend received
Bagian laba bersih entitas
asosiasi/ Share of
associates’ net income
Bagian penghasilan
komprehensif lain entitas asosiasi/
Share of associates’ other comprehensive
income
Nilai tercatat/ Carrying amount
Saldo akhir/ Ending balance
Metode ekuitas entitas asosiasi/ Equity accounted in associates PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance 25% 97 (7) 12 - 102 PT Astra Auto Finance 25% 78 (6) 15 - 87 PT Staco Estika Sedaya Finance 25% 33 (6) 3 - 30 PT Pratama Sadya Sadana 25% 8 (2) 1 - 7 216 (21) 31 - 226
Tidak terdapat penurunan nilai atas investasi pada
entitas asosiasi. There is no impairment in investments in associates.
Aset dan liabilitias agregat dari entitas asosiasi adalah
sebagai berikut: The aggregated assets and liabilities of the associates
are as follows:
2017 2016
Entitas asosiasi Associates Jumlah aset 2,685 2,399 Total assets Jumlah liabilitas 1,692 1,495 Total liabilities
Hasil usaha agregat dari entitas asosiasi adalah
sebagai berikut: The aggregate results of operations from associates
are as follows:
2017 2016
Entitas asosiasi Associates Jumlah pendapatan - bersih 454 431 Total income - net Jumlah beban 242 258 Total expenses Laba bersih 160 125 Net income
Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dan transaksi pihak berelasi.
Refer to Note 30 for details of related parties balances and transactions.
12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS 31 Desember/December 2017
1 Januari/ January
Penambahan/ Additions
(Pengurangan)/ (Deductions)
31 Desember/ December
Harga perolehan Cost Pemilikan langsung Direct ownership Tanah 61 - - 61 Land Bangunan dan Buildings and prasarana 34 2 - 36 improvements Peralatan kantor 272 26 - 298 Office equipments Perabot 53 2 - 55 Furniture and fixtures Kendaraan 19 4 (1) 22 Vehicles Aset dalam Construction penyelesaian 2 1 - 3 in progress
441 35 (1) 475 Aset sewa pembiayaan Leased asset Kendaraan 15 1 - 16 Vehicles
456 36 (1) 491 Akumulasi Accumulated penyusutan depreciation Pemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan Buildings and prasarana 18 2 - 20 improvements Peralatan kantor 233 17 - 250 Office equipments Perabot 43 2 - 45 Furniture and fixtures Kendaraan 14 4 (1) 17 Vehicles
308 25 (1) 332
Aset sewa pembiayaan Leased asset Kendaraan 2 3 - 5 Vehicles 310 28 (1) 337
Nilai buku bersih 146 154 Net book value
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 48 - Page
12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued) 31 Desember/December 2016
1 Januari/ January
Penambahan/ Additions
(Pengurangan)/ (Deductions)
31 Desember/ December
Harga perolehan Cost Pemilikan langsung Direct Ownership Tanah 61 - - 61 Land Bangunan dan Buildings and prasarana 34 - - 34 improvements Peralatan kantor 258 14 - 272 Office equipments Perabot 45 8 - 53 Furniture and fixtures Kendaraan 18 1 - 19 Vehicles Aset dalam Construction penyelesaian 2 - - 2 in progress
418 23 - 441
Aset sewa pembiayaan Leased asset Kendaraan 5 15 (5) 15 Vehicles
423 38 (5) 456 Akumulasi Accumulated penyusutan depreciation Pemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan Buildings and prasarana 16 2 - 18 improvements Peralatan kantor 212 21 - 233 Office equipments Perabot 41 2 - 43 Furniture and fixtures Kendaraan 11 3 - 14 Vehicles
280 28 - 308
Aset sewa pembiayaan Leased asset Kendaraan 4 3 (5) 2 Vehicles
284 31 (5) 310
Nilai buku bersih 139 146 Net book value Pada tanggal 31 Desember 2017, sisa utang sewa
guna usaha atas kendaraan yang diperoleh melalui sewa guna usaha adalah sebesar Rp 7 (2016: Rp 10).
As at 31 December 2017, the remaining finance lease payable related to vehicles acquired through finance lease amounted to Rp 7 (2016: Rp 10).
Pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan
mempunyai 19 bidang tanah dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (2016: 18) (tidak diaudit) yang jangka waktu penggunaannya akan berakhir antara tahun 2020 - 2043 dan dapat diperbaharui.
As at 31 December 2017, the Company has 19 plots of land with “building-Right-To-Use” Title (2016: 18) (unaudited) which have useful periods ranging up to from 2020 to 2043 and are renewable.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tanah milik
Perseroan seluruhnya atas nama Perseroan. As at 31 December 2017 and 2016, all land titles are
held under the Company’s name. Aset tetap Perseroan kecuali tanah dan perabot telah
diasuransikan kepada PT Asuransi Astra Buana, pihak yang berelasi, terhadap kemungkinan terjadinya kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan berjumlah Rp 106 untuk tahun 2017 (2016: Rp 61). Direksi berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut sudah memadai.
Fixed assets, except land and furniture and fixtures, are insured with PT Asuransi Astra Buana, a related party, for potential losses arising from fire and other risks with total coverage of approximately Rp 106 for the year 2017 (2016: Rp 61). The Directors believe that the coverage is adequate.
Berdasarkan evaluasi Direksi, tidak terdapat kejadian-
kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
Based on Director’s assessment, there have been no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of fixed assets as at 31 December 2017 and 2016.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perseroan
melakukan peninjauan kembali atas masa manfaat, metode penyusutan, dan nilai residu aset tetap dan menyimpulkan bahwa tidak terdapat perubahan atas metode dan asumsi tersebut.
As at 31 December 2017 and 2016, the Company performed a review on useful life, depreciation method, and residual value of fixed assets and concluded that there was no change in those methodology and assumptions.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 49 - Page
12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued) Berdasarkan laporan tertanggal 9 Februari 2018,
penilaian atas nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki Perseroan pada 31 Desember 2017 telah dilakukan oleh KJPP Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan, penilai independen yang telah mendapatkan ijin berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI nomor 550/KM.1/2009 tentang Ijin Usaha Kantor Jasa Penilai Publik Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan dengan nomor ijin: 2.09.0044 serta Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal No.09/BL/STTD-P/AB/2006. Metode penilaian yang digunakan adalah Metode Pendekatan Pendapatan dan Pendekatan Biaya. Pada tanggal valuasi, nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki Perseroan bernilai Rp 327 (2016: Berdasarkan laporan tertanggal 19 Januari 2015, oleh KJPP Firman Azis dan Rekan, nilai wajar tanah dan bangunan Perseroan bernilai Rp 267) (tingkat 2 – Hirarki nilai wajar). Lihat Catatan 34 (v) untuk penentuan hirarki nilai wajar.
Based on the report dated 9 February 2018, the valuation to determine the fair values of the Company’s land and buildings as at 31 December 2017 has been performed by KJPP Amin, Nirwan, Alfiantori, and Rekan, an independent valuer which has been granted a permit based on the Decree of the Minister of Finance number 550/KM.1/2009 on business license of Amin, Nirwan, Alfiantori and Rekan Public Appraiser Office with license number: 2.09.0044 and Registered License of the Capital Market Profession No.09/BL/STTD-P/AB/2006. The appraisal method used is Income Approach and Cost Approach Method. As at valuation date, fair values of the Company’s land and buildings amounted to Rp 327 (2016: Based on report dated 19 January 2015 by KJPP Firman Azis dan Rekan, fair value of the Company’s land and buildings amounted Rp 267) (level 2 – fair value hierarchy). Refer to Note 34 (v) for determination of fair value hierarchy.
Untuk aset tetap selain tanah dan bangunan, tidak ada
perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dengan nilai tercatatnya.
For fixed assets other than land and building, there is no significant difference between the fair values and carrying values.
Seluruh aset tetap yang ada pada tanggal pelaporan
digunakan untuk menunjang aktivitas operasi Perseroan. Aset-aset sejumlah Rp 273 telah disusutkan penuh (2016: Rp 247).
All of fixed assets as at the reporting date are fully used to support the Company’s operation activities. Assets amounting to Rp 273 has been fully depreciated (2016: Rp 247).
Tidak terdapat aset yang dijaminkan sebagai jaminan
sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh Perseroan.
There are no fixed asset pledged as security collateral for the Company’s credit facilities.
13. UTANG LAIN-LAIN 13. OTHER PAYABLES
2017 2016
Pihak ketiga: Third parties: - Titipan kliring pelanggan 139 86 Customer clearing account - - Pendaftaran fidusia dan roya 104 79 Fiduciary register and discharge - - Potongan premi asuransi Deferred discount - yang ditangguhkan 71 70 on insurance premium - Premi asuransi Insurance premium - (lihat Catatan 31c) 28 46 (refer to Note 31c) - Pembiayaan bersama without recourse 19 4 Joint financing without recourse - - Klaim asuransi pelanggan 3 5 Customer insurance claim -
- Lain-lain 26 14 Others - 390 304 Pihak berelasi: Related parties: - Premi asuransi Insurance premium - (lihat Catatan 31c) 86 175 (refer to Note 31c) - Pembiayaan bersama without recourse 72 67 Joint financing without recourse - - Lain-lain 12 13 Others - 170 255 560 559
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 49 - Page
12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued) Berdasarkan laporan tertanggal 9 Februari 2018,
penilaian atas nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki Perseroan pada 31 Desember 2017 telah dilakukan oleh KJPP Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan, penilai independen yang telah mendapatkan ijin berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI nomor 550/KM.1/2009 tentang Ijin Usaha Kantor Jasa Penilai Publik Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan dengan nomor ijin: 2.09.0044 serta Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal No.09/BL/STTD-P/AB/2006. Metode penilaian yang digunakan adalah Metode Pendekatan Pendapatan dan Pendekatan Biaya. Pada tanggal valuasi, nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki Perseroan bernilai Rp 327 (2016: Berdasarkan laporan tertanggal 19 Januari 2015, oleh KJPP Firman Azis dan Rekan, nilai wajar tanah dan bangunan Perseroan bernilai Rp 267) (tingkat 2 – Hirarki nilai wajar). Lihat Catatan 34 (v) untuk penentuan hirarki nilai wajar.
Based on the report dated 9 February 2018, the valuation to determine the fair values of the Company’s land and buildings as at 31 December 2017 has been performed by KJPP Amin, Nirwan, Alfiantori, and Rekan, an independent valuer which has been granted a permit based on the Decree of the Minister of Finance number 550/KM.1/2009 on business license of Amin, Nirwan, Alfiantori and Rekan Public Appraiser Office with license number: 2.09.0044 and Registered License of the Capital Market Profession No.09/BL/STTD-P/AB/2006. The appraisal method used is Income Approach and Cost Approach Method. As at valuation date, fair values of the Company’s land and buildings amounted to Rp 327 (2016: Based on report dated 19 January 2015 by KJPP Firman Azis dan Rekan, fair value of the Company’s land and buildings amounted Rp 267) (level 2 – fair value hierarchy). Refer to Note 34 (v) for determination of fair value hierarchy.
Untuk aset tetap selain tanah dan bangunan, tidak ada
perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dengan nilai tercatatnya.
For fixed assets other than land and building, there is no significant difference between the fair values and carrying values.
Seluruh aset tetap yang ada pada tanggal pelaporan
digunakan untuk menunjang aktivitas operasi Perseroan. Aset-aset sejumlah Rp 273 telah disusutkan penuh (2016: Rp 247).
All of fixed assets as at the reporting date are fully used to support the Company’s operation activities. Assets amounting to Rp 273 has been fully depreciated (2016: Rp 247).
Tidak terdapat aset yang dijaminkan sebagai jaminan
sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh Perseroan.
There are no fixed asset pledged as security collateral for the Company’s credit facilities.
13. UTANG LAIN-LAIN 13. OTHER PAYABLES
2017 2016
Pihak ketiga: Third parties: - Titipan kliring pelanggan 139 86 Customer clearing account - - Pendaftaran fidusia dan roya 104 79 Fiduciary register and discharge - - Potongan premi asuransi Deferred discount - yang ditangguhkan 71 70 on insurance premium - Premi asuransi Insurance premium - (lihat Catatan 31c) 28 46 (refer to Note 31c) - Pembiayaan bersama without recourse 19 4 Joint financing without recourse - - Klaim asuransi pelanggan 3 5 Customer insurance claim -
- Lain-lain 26 14 Others - 390 304 Pihak berelasi: Related parties: - Premi asuransi Insurance premium - (lihat Catatan 31c) 86 175 (refer to Note 31c) - Pembiayaan bersama without recourse 72 67 Joint financing without recourse - - Lain-lain 12 13 Others - 170 255 560 559
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 50 - Page
13. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 13. OTHER PAYABLES (continued) Titipan kliring pelanggan adalah setoran dari konsumen
terkait dengan deposit angsuran atau transaksi pembiayaan lainnya yang masih dalam proses identifikasi.
Customer clearing accounts represents deposits from consumers related to installments or other financing transactions that are still in the process of identification.
Utang ke Kantor Pendaftaran Fidusia adalah utang
Perseroan sehubungan dengan pendaftaran perjanjian fidusia atas kendaraan yang dibiayai dan biaya roya terkait.
Payables for Fiduciary Register represents the Company’s payables in relation to registration fee for fiduciary agreements on financed vehicles and related discharge fee.
Utang pembiayaan bersama without recourse adalah
utang yang timbul sehubungan dengan belum disetorkannya cicilan dari konsumen yang merupakan porsi dari pemberi pembiayaan bersama.
Joint financing payables without recourse represents payables to joint financing providers arising from installments received from consumers which have not yet been paid to the joint financing providers.
Termasuk di dalam lain-lain pihak ketiga adalah utang kepada BPJS, utang asuransi tenaga kerja, utang koperasi karyawan, dan lain-lain.
Included in others third parties are accruals for payable to BPJS, employee insurance payable, payable to employee union and others.
Termasuk di dalam lain-lain pihak berelasi adalah utang sewa guna usaha dan titipan pembayaran pelanggan.
Included in others related parties are finance lease payables and customer clearing deposits.
Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dan transaksi pihak
berelasi. Refer to Note 30 for details of related parties balances
and transactions. 14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF 14. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES Perseroan memiliki beberapa kontrak cross currency
dan interest rate swap dengan beberapa bank. Perincian dari kontrak–kontrak tersebut adalah sebagai berikut:
The Company has several cross currency and interest rate swap contracts with several banks. The details of these contracts are as follows:
31 Desember/December 2017
Nilai wajar/Fair values
Instrumen/ Instruments
Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)
Tanggal perjanjian/ Agreement date
Tanggal jatuh tempo/Maturity date
Aset derivatif/
Derivative assets
Liabilitas derivatif/
Derivative liabilities
Lindung nilai arus kas/ Cashflows hedges
Cross currency and
interest rate swaps
JP Morgan Chase Bank, N.A., Jakarta
USD 8,750 11-08-16 13-08-19 1 -
JP Morgan Chase Bank, N.A., Jakarta
USD 11,250 30-03-17 30-03-20 1 -
JP Morgan Chase Bank, N.A., Jakarta
USD 6,250 18-05-17 18-05-20 - -
JP Morgan Chase Bank, N.A., Jakarta
USD 8,333 23-05-17 23-05-20 - -
PT Bank ANZ Indonesia USD 833 12-03-15 12-03-18 - - PT Bank ANZ Indonesia USD 3,333 10-04-15 10-04-18 1 - PT Bank ANZ Indonesia USD 3,333 10-04-15 10-04-18 1 - PT Bank ANZ Indonesia USD 700 10-04-15 10-04-18 - - PT Bank ANZ Indonesia USD 14,583 15-09-16 16-09-19 4 - PT Bank ANZ Indonesia USD 17,500 21-07-16 22-07-19 2 - PT Bank ANZ Indonesia USD 8,333 11-02-16 11-02-19 - (5) PT Bank ANZ Indonesia USD 12,500 17-03-16 17-03-19 2 - PT Bank ANZ Indonesia USD 8,750 11-08-16 11-08-19 1 - PT Bank ANZ Indonesia USD 16,667 27-04-17 27-04-20 1 - PT Bank ANZ Indonesia USD 12,500 18-05-17 18-05-20 1 - PT Bank ANZ Indonesia USD 25,000 23-05-17 26-05-20 1 - PT Bank ANZ Indonesia USD 36,667 10-08-17 10-08-20 4 - PT Bank ANZ Indonesia USD 15,000 25-10-17 25-10-20 - (1) PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 2,083 12-02-15 14-02-18 2 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 4,400 12-03-15 12-03-18 2 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 25,000 01-04-15 28-03-18 4 -
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 51 - Page
14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES (continued)
31 Desember/December 2017 (lanjutan/continued) Nilai wajar/Fair values
Instrumen/ Instruments
Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)
Tanggal perjanjian/ Agreement date
Tanggal jatuh tempo/Maturity date
Aset derivatif/
Derivative assets
Liabilitas derivatif/
Derivative liabilities
Lindung nilai arus kas/ Cashflows hedges (lanjutan/continued) Cross currency and
interest rate swaps
PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 10,000 14-04-16 14-04-19 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 11,667 21-07-16 22-07-19 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 8,750 11-08-16 11-08-19 2 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 8,750 17-03-16 17-03-19 2 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 11,250 30-03-17 30-03-20 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 6,250 27-04-17 27-04-20 - - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 10,417 27-04-17 27-04-20 - - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 12,500 18-05-17 18-05-20 - - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 22,917 10-08-17 10-08-20 2 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 15,000 12-10-17 12-10-20 - (1) PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 2,733 18-02-14 20-02-18 2 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 22,000 01-04-15 28-03-18 3 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 10,000 14-04-16 14-04-19 1 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 17,500 11-08-16 11-08-19 4 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 5,833 11-02-16 11-02-19 - (3) PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 6,250 07-04-17 13-04-20 - (1) PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 10,417 07-04-17 13-04-20 - - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 20,833 23-05-17 26-05-20 2 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 9,167 10-08-17 10-08-20 1 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 5,833 12-10-17 12-10-20 - - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 14,167 12-10-17 12-10-20 - (1) PT Bank DBS Indonesia USD 3,150 12-02-15 13-02-18 2 - PT Bank DBS Indonesia USD 50,000 01-04-15 28-03-18 6 - PT Bank DBS Indonesia USD 18,000 01-04-15 28-03-18 3 - PT Bank DBS Indonesia USD 15,000 12-10-17 12-10-20 - (1) PT Bank Danamon
Indonesia Tbk USD 350 18-02-15 20-02-18 - -
PT Bank Danamon Indonesia Tbk USD 2,500 18-02-15 20-02-18 2 -
PT Bank Danamon Indonesia Tbk USD 1,667 10-04-15 10-04-18 1 -
PT Bank Danamon Indonesia Tbk USD 8,333 27-04-17 27-04-20 1 -
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 51 - Page
14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES (continued)
31 Desember/December 2017 (lanjutan/continued) Nilai wajar/Fair values
Instrumen/ Instruments
Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)
Tanggal perjanjian/ Agreement date
Tanggal jatuh tempo/Maturity date
Aset derivatif/
Derivative assets
Liabilitas derivatif/
Derivative liabilities
Lindung nilai arus kas/ Cashflows hedges (lanjutan/continued) Cross currency and
interest rate swaps
PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 10,000 14-04-16 14-04-19 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 11,667 21-07-16 22-07-19 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 8,750 11-08-16 11-08-19 2 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 8,750 17-03-16 17-03-19 2 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 11,250 30-03-17 30-03-20 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 6,250 27-04-17 27-04-20 - - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 10,417 27-04-17 27-04-20 - - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 12,500 18-05-17 18-05-20 - - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 22,917 10-08-17 10-08-20 2 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 15,000 12-10-17 12-10-20 - (1) PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 2,733 18-02-14 20-02-18 2 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 22,000 01-04-15 28-03-18 3 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 10,000 14-04-16 14-04-19 1 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 17,500 11-08-16 11-08-19 4 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 5,833 11-02-16 11-02-19 - (3) PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 6,250 07-04-17 13-04-20 - (1) PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 10,417 07-04-17 13-04-20 - - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 20,833 23-05-17 26-05-20 2 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 9,167 10-08-17 10-08-20 1 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 5,833 12-10-17 12-10-20 - - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 14,167 12-10-17 12-10-20 - (1) PT Bank DBS Indonesia USD 3,150 12-02-15 13-02-18 2 - PT Bank DBS Indonesia USD 50,000 01-04-15 28-03-18 6 - PT Bank DBS Indonesia USD 18,000 01-04-15 28-03-18 3 - PT Bank DBS Indonesia USD 15,000 12-10-17 12-10-20 - (1) PT Bank Danamon
Indonesia Tbk USD 350 18-02-15 20-02-18 - -
PT Bank Danamon Indonesia Tbk USD 2,500 18-02-15 20-02-18 2 -
PT Bank Danamon Indonesia Tbk USD 1,667 10-04-15 10-04-18 1 -
PT Bank Danamon Indonesia Tbk USD 8,333 27-04-17 27-04-20 1 -
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 52 - Page
14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES (continued)
31 Desember/December 2017 (lanjutan/continued) Nilai wajar/Fair values
Instrumen/ Instruments
Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)
Tanggal perjanjian/ Agreement date
Tanggal jatuh tempo/Maturity date
Aset derivatif/
Derivative assets
Liabilitas derivatif/
Derivative liabilities
Lindung nilai arus kas/ Cashflows hedges (lanjutan/continued)
Cross currency and
interest rate swaps
PT Bank Internasional Indonesia Tbk USD 2,134 10-04-15 10-04-18 1 - Standard Chartered Bank, Indonesia
USD 50,000 01-04-15 28-03-18 4 -
Standard Chartered Bank, Indonesia
USD 6,250 18-05-17 18-05-20 - -
Standard Chartered Bank, Indonesia
USD 5,000 14-04-16 15-04-19 - -
Standard Chartered Bank, Indonesia
USD 4,167 18-05-17 18-05-20 - -
Standard Chartered Bank, Indonesia
USD 8,333 23-05-17 26-05-20 1 -
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta
USD 50,000 01-04-15 28-03-18 6 -
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ USD 85,000 01-04-15 28-03-18 13 -
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ USD 5,625 30-03-17 30-03-20 1 -
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ USD 9,375 30-03-17 30-03-20 1 -
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ USD 25,000 12-04-17 13-04-20 - (1)
Citibank, N.A., Jakarta USD 5,833 25-10-17 26-10-20 - -
Citibank, N.A., Jakarta USD 29,167 25-10-17 26-10-20 - (2)
PT Bank Mizuho Indonesia Tbk USD 14,583 15-09-16 16-09-19 4 - USD 883,466 96 (16)
Interest rate swap PT UOB Indonesia USD 350 12-02-15 12-02-18 - - PT Bank Chinatrust
Indonesia USD 350 12-03-15 12-03-18 - - USD 700 - - 96 (16)
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 53 - Page
14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES (continued)
31 Desember/December 2016 Nilai wajar/Fair values
Instrumen/ Instruments
Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)
Tanggal perjanjian/ Agreement date
Tanggal jatuh tempo/Maturity date
Aset derivatif/
Derivative assets
Liabilitas derivatif/
Derivative liabilities
Lindung nilai arus kas/ Cashflows hedges
Cross currency and
interest rate swaps
PT Bank Chinatrust Indonesia
USD 700 20-05-14 19-05-17 1 -
PT Bank Chinatrust Indonesia
USD 1,800 20-05-14 19-05-17 3 -
JP Morgan Chase Bank, N.A., Jakarta
USD 7,500 07-08-14 07-08-17 12 -
JP Morgan Chase Bank, N.A., Jakarta
USD 13,750 11-08-16 11-08-19 6 -
PT Bank ANZ Indonesia USD 22,917 15-09-16 15-09-19 13 - PT Bank ANZ Indonesia USD 7,500 07-08-14 07-08-17 12 - PT Bank ANZ Indonesia USD 4,167 12-03-15 12-03-18 1 - PT Bank ANZ Indonesia USD 2,100 10-04-15 10-04-18 - - PT Bank ANZ Indonesia USD 10,000 10-04-15 10-04-18 2 - PT Bank ANZ Indonesia USD 10,000 10-04-15 10-04-18 2 - PT Bank ANZ Indonesia USD 15,000 11-02-16 11-02-19 - (8) PT Bank ANZ Indonesia USD 22,500 17-03-16 17-03-19 8 - PT Bank ANZ Indonesia USD 27,500 21-07-16 21-07-19 8 - PT Bank ANZ Indonesia USD 13,750 11-08-16 11-08-19 5 - PT Bank ANZ Indonesia USD 6,250 18-09-14 18-09-17 9 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 4,333 20-05-14 20-05-17 8 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 10,700 07-07-14 07-07-17 13 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 10,700 12-08-14 12-08-17 16 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 3,950 19-08-14 19-08-17 6 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 1,050 19-08-14 19-08-17 2 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 625 20-02-14 20-02-17 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 625 20-02-14 20-02-17 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 625 20-03-14 20-03-17 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 1,875 20-03-14 20-03-17 4 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 10,417 12-02-15 12-02-18 7 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 22,000 12-03-15 12-03-18 5 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 15,750 17-03-16 17-03-19 4 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 25,000 01-04-15 28-03-18 - (1) PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 16,667 14-04-16 14-04-19 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 18,333 21-07-16 21-07-19 6 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 13,750 11-08-16 11-08-19 4 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 13,667 17-02-15 17-02-18 8 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 10,500 11-02-16 11-02-19 - (6) PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 22,000 01-04-15 28-03-18 - - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 16,667 14-04-16 14-04-19 1 -
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 53 - Page
14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES (continued)
31 Desember/December 2016 Nilai wajar/Fair values
Instrumen/ Instruments
Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)
Tanggal perjanjian/ Agreement date
Tanggal jatuh tempo/Maturity date
Aset derivatif/
Derivative assets
Liabilitas derivatif/
Derivative liabilities
Lindung nilai arus kas/ Cashflows hedges
Cross currency and
interest rate swaps
PT Bank Chinatrust Indonesia
USD 700 20-05-14 19-05-17 1 -
PT Bank Chinatrust Indonesia
USD 1,800 20-05-14 19-05-17 3 -
JP Morgan Chase Bank, N.A., Jakarta
USD 7,500 07-08-14 07-08-17 12 -
JP Morgan Chase Bank, N.A., Jakarta
USD 13,750 11-08-16 11-08-19 6 -
PT Bank ANZ Indonesia USD 22,917 15-09-16 15-09-19 13 - PT Bank ANZ Indonesia USD 7,500 07-08-14 07-08-17 12 - PT Bank ANZ Indonesia USD 4,167 12-03-15 12-03-18 1 - PT Bank ANZ Indonesia USD 2,100 10-04-15 10-04-18 - - PT Bank ANZ Indonesia USD 10,000 10-04-15 10-04-18 2 - PT Bank ANZ Indonesia USD 10,000 10-04-15 10-04-18 2 - PT Bank ANZ Indonesia USD 15,000 11-02-16 11-02-19 - (8) PT Bank ANZ Indonesia USD 22,500 17-03-16 17-03-19 8 - PT Bank ANZ Indonesia USD 27,500 21-07-16 21-07-19 8 - PT Bank ANZ Indonesia USD 13,750 11-08-16 11-08-19 5 - PT Bank ANZ Indonesia USD 6,250 18-09-14 18-09-17 9 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 4,333 20-05-14 20-05-17 8 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 10,700 07-07-14 07-07-17 13 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 10,700 12-08-14 12-08-17 16 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 3,950 19-08-14 19-08-17 6 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 1,050 19-08-14 19-08-17 2 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 625 20-02-14 20-02-17 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 625 20-02-14 20-02-17 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 625 20-03-14 20-03-17 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 1,875 20-03-14 20-03-17 4 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 10,417 12-02-15 12-02-18 7 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 22,000 12-03-15 12-03-18 5 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 15,750 17-03-16 17-03-19 4 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 25,000 01-04-15 28-03-18 - (1) PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 16,667 14-04-16 14-04-19 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 18,333 21-07-16 21-07-19 6 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 13,750 11-08-16 11-08-19 4 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 13,667 17-02-15 17-02-18 8 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 10,500 11-02-16 11-02-19 - (6) PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 22,000 01-04-15 28-03-18 - - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 16,667 14-04-16 14-04-19 1 -
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 54 - Page
14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES (continued)
31 Desember/December 2016 (lanjutan/continued) Nilai wajar/Fair values
Instrumen/ Instruments
Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)
Tanggal perjanjian/ Agreement date
Tanggal jatuh tempo/Maturity date
Aset derivatif/
Derivative assets
Liabilitas derivatif/
Derivative liabilities
Lindung nilai arus kas/ Cashflows hedges (lanjutan/continued) Cross currency and
interest rate swaps
PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 27,500 11-08-16 11-08-19 9 - PT Bank DBS Indonesia USD 7,500 18-09-14 19-09-17 11 - PT Bank DBS Indonesia USD 11,400 07-08-14 07-08-17 18 - PT Bank DBS Indonesia USD 4,250 19-08-14 19-08-17 7 - PT Bank DBS Indonesia USD 15,750 12-02-15 12-02-18 11 - PT Bank DBS Indonesia USD 50,000 01-04-15 28-03-18 1 - PT Bank DBS Indonesia USD 18,000 01-04-15 28-03-18 1 - PT Bank Internasional Indonesia Tbk USD 6,400 10-04-15 10-04-18 1 - PT Bank OCBC Indonesia USD 5,000 07-08-14 07-08-17 8 - PT Bank OCBC Indonesia USD 5,000 12-08-14 12-08-17 8 - PT Bank OCBC Indonesia USD 1,875 13-02-14 13-02-17 2 - PT Bank OCBC Indonesia
USD 625 13-02-14 13-02-17 1 -
Standard Chartered Bank, Indonesia
USD 5,000 18-09-14 18-09-17 7 -
Standard Chartered Bank, Indonesia
USD 5,000 07-07-14 07-07-17 6 -
Standard Chartered Bank, Indonesia
USD 4,333 20-05-14 20-05-17 8 -
Standard Chartered Bank, Indonesia
USD 7,500 19-08-14 19-08-17 12 -
Standard Chartered Bank, Indonesia
USD 50,000 01-04-15 28-03-18 6 -
Standard Chartered Bank, Indonesia
USD 1,250 20-02-14 20-02-17 2 -
Standard Chartered Bank, Indonesia
USD 8,333 14-04-16 14-04-19 1 -
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta
USD 6,250 18-09-14 18-09-17 9 -
The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta
USD 50,000 01-04-15 28-03-18 1 -
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
USD 12,500 17-02-15 20-02-18 7 -
PT Bank Danamon Indonesia Tbk
USD 1,750 17-02-15 20-02-18 1 -
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 55 - Page
14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES (continued)
31 Desember/December 2016 (lanjutan/continued) Nilai wajar/Fair values
Instrumen/ Instruments
Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)
Tanggal perjanjian/ Agreement date
Tanggal jatuh tempo/Maturity date
Aset derivatif/
Derivative assets
Liabilitas derivatif/
Derivative liabilities
Lindung nilai arus kas/ Cashflows hedges (lanjutan/continued)
Cross currency and
interest rate swaps
PT Bank Danamon Indonesia Tbk USD 5,000 10-04-15 10-04-18 1 -
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ USD 85,000 01-04-15 28-03-18 2 -
PT Bank Mizuho Indonesia Tbk USD 22,916 15-09-16 15-09-19 12 - USD 802,800 323 (15)
Cross currency swap The Hongkong and
Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta SGD 100,000 18-12-14 18-12-17 - (68) SGD 100,000 - (68)
Interest rate swap PT UOB Indonesia USD 2,100 07-08-14 07-08-17 - - PT UOB Indonesia USD 1,050 12-08-14 14-08-17 - - PT UOB Indonesia USD 1,050 07-07-14 07-07-17 - - PT UOB Indonesia USD 1,750 12-02-15 12-02-18 - - PT Bank Chinatrust
Indonesia USD 1,750 12-03-15 12-03-18 - - USD 7,700 - -
Forward Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ USD 25,000 30-12-16 30-01-17 - - USD 25,000 - - 323 (83)
Perseroan melakukan kontrak cross currency swap dan
interest rate swap dalam rangka mengantisipasi risiko fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar atas pinjaman bank dalam mata uang asing.
The Company entered into cross currency swap and interest rate swap contracts in order to mitigate the risk of fluctuations in interest rates and exchange rates from bank loans in foreign currency.
Seluruh instrumen derivatif ini memenuhi kriteria
akuntansi lindung nilai arus kas berdasarkan PSAK 55. All of these derivative instruments qualified the criteria
of cashflow hedge accounting based on SFAS 55. Perubahan atas nilai wajar dari kontrak cross currency
swap dan interest rate swap yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yang secara efektif menghapus variabilitas arus kas dari pinjaman terkait, dicatat di pendapatan komprehensif lainnya. Nilai ini kemudian diakui dalam laporan laba rugi sebagai penyesuaian atas laba atau rugi selisih kurs dan beban bunga pinjaman terkait yang dilindung nilai pada periode yang sama dimana selisih kurs dan beban bunga tersebut diakui pada laporan laba rugi.
Changes in the fair value of the cross currency swaps and interest rate swap designated hedging instruments that effectively offset the variability of cash flows associated with the borrowings are recorded in other comprehensive income. The amounts are subsequently recognised to the statements of profit or loss as adjustments of the exchange rate differences and interest payments related to the hedged borrowings in the same period in which the related exchange rate differences and interest affects the statements of profit or loss.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 55 - Page
14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES (continued)
31 Desember/December 2016 (lanjutan/continued) Nilai wajar/Fair values
Instrumen/ Instruments
Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)
Tanggal perjanjian/ Agreement date
Tanggal jatuh tempo/Maturity date
Aset derivatif/
Derivative assets
Liabilitas derivatif/
Derivative liabilities
Lindung nilai arus kas/ Cashflows hedges (lanjutan/continued)
Cross currency and
interest rate swaps
PT Bank Danamon Indonesia Tbk USD 5,000 10-04-15 10-04-18 1 -
Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ USD 85,000 01-04-15 28-03-18 2 -
PT Bank Mizuho Indonesia Tbk USD 22,916 15-09-16 15-09-19 12 - USD 802,800 323 (15)
Cross currency swap The Hongkong and
Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta SGD 100,000 18-12-14 18-12-17 - (68) SGD 100,000 - (68)
Interest rate swap PT UOB Indonesia USD 2,100 07-08-14 07-08-17 - - PT UOB Indonesia USD 1,050 12-08-14 14-08-17 - - PT UOB Indonesia USD 1,050 07-07-14 07-07-17 - - PT UOB Indonesia USD 1,750 12-02-15 12-02-18 - - PT Bank Chinatrust
Indonesia USD 1,750 12-03-15 12-03-18 - - USD 7,700 - -
Forward Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ USD 25,000 30-12-16 30-01-17 - - USD 25,000 - - 323 (83)
Perseroan melakukan kontrak cross currency swap dan
interest rate swap dalam rangka mengantisipasi risiko fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar atas pinjaman bank dalam mata uang asing.
The Company entered into cross currency swap and interest rate swap contracts in order to mitigate the risk of fluctuations in interest rates and exchange rates from bank loans in foreign currency.
Seluruh instrumen derivatif ini memenuhi kriteria
akuntansi lindung nilai arus kas berdasarkan PSAK 55. All of these derivative instruments qualified the criteria
of cashflow hedge accounting based on SFAS 55. Perubahan atas nilai wajar dari kontrak cross currency
swap dan interest rate swap yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yang secara efektif menghapus variabilitas arus kas dari pinjaman terkait, dicatat di pendapatan komprehensif lainnya. Nilai ini kemudian diakui dalam laporan laba rugi sebagai penyesuaian atas laba atau rugi selisih kurs dan beban bunga pinjaman terkait yang dilindung nilai pada periode yang sama dimana selisih kurs dan beban bunga tersebut diakui pada laporan laba rugi.
Changes in the fair value of the cross currency swaps and interest rate swap designated hedging instruments that effectively offset the variability of cash flows associated with the borrowings are recorded in other comprehensive income. The amounts are subsequently recognised to the statements of profit or loss as adjustments of the exchange rate differences and interest payments related to the hedged borrowings in the same period in which the related exchange rate differences and interest affects the statements of profit or loss.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 56 - Page
14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES (continued)
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah sebesar Rp 660 (debit) telah direklasifikasikan dari ekuitas ke laporan laba rugi tahun berjalan (2016: Rp 1.190 (debit)). Jumlah tersebut terdiri dari Rp 170 yang dikredit pada laba rugi selisih kurs-bersih dan Rp 830 yang didebit pada beban bunga dan keuangan di laba rugi (2016: masing-masing Rp 323 (debit) dan Rp 867 (debit)). Jumlah laba rugi selisih kurs yang di reklasifikasi dari ekuitas di kompensasikan di laporan laba rugi terhadap laba rugi selisih kurs dari pinjaman dan surat berharga yang diterbitkan, yang terkait dengan lindung nilai. Dampak dari beban bunga dan keuangan yang di reklasifikasi dari ekuitas adalah untuk mengubah bunga mengambang menjadi bunga tetap.
For the year ended 31 December 2017, the total amount of Rp 660 (debit) has been reclassified from equity to the current year statements of profit or loss (2016: Rp 1,190 (debit)). The amount consist of Rp 170 credit to gain or loss on foreign exchange - net and Rp 830 debit to interest and financing charges in profit and loss (2016: Rp 323 (debit) and Rp 867 (debit), respectively). The foreign exchange gain or loss reclassified from equity is offset in the statements of profit or loss against the foreign exchange gain or loss from related hedged borrowings and securities issued. The impact of interest and financing charges reclassified from equity is to convert the floating-rate interest into fixed-rate interest financing charges.
Nilai wajar bersih dari aset dan liabilitas derivatif setelah
pajak, pada tanggal 31 Desember 2017 sejumlah Rp 66 (debit) (2016: Rp 16 (debit)) dicatat sebagai “Cadangan lindung nilai arus kas” pada Ekuitas.
The net fair value of derivatives assets and liabilities net of tax, as at 31 December 2017 amounting to Rp 66 (debit) (2016: Rp 16 (debit)) is recorded as “Cash flow hedges reserves” in the Equity.
15. AKRUAL 15. ACCRUED EXPENSES
2017 2016 - Bunga surat berharga Interest on securities - yang diterbitkan 122 158 issued - Bunga pinjaman 35 22 Borrowings interest - - Kesejahteraan karyawan 10 5 Employee welfare - - Komisi dan promosi 7 11 Commission and promotion - - Perbaikan dan pemeliharaan 5 3 Repair and maintenance - - Keamanan 5 2 Security - - Konsultan 4 4 Consultant fees - - Komunikasi 2 2 Communication - - Beban kantor - 1 Office expenses - - Lain-lain 14 8 Others - 204 216
Termasuk di dalam lain-lain adalah akrual biaya jasa
bank, biaya outsourcing, dan lain-lain. Included in others are accruals for bank service,
outsourcing fee, and others. 16. PINJAMAN 16. BORROWINGS Pinjaman terdiri dari pinjaman yang diperoleh dari bank-
bank berikut: Borrowings consists of loans obtained from the
following banks:
2017 2016 Bank/Banks Pihak ketiga/Third parties: Rupiah/Rupiah - PT Bank Central Asia Tbk. 1,111 850 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1,000 850 - PT Bank CIMB Niaga Tbk. 825 825 - PT Bank Syariah Mandiri. 425 - - PT Bank Danamon Tbk. 100 - - PT Bank Nationalnobu Tbk. 50 50 - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. 40 - 3,551 2,575
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 57 - Page
16. PINJAMAN (lanjutan) 16. BORROWINGS (continued)
Pinjaman terdiri dari pinjaman yang diperoleh dari bank-
bank berikut:(lanjutan) Borrowings consists of loans obtained from the
following banks: (continued)
2017 2016 Bank/Banks (lanjutan/continued) Pihak ketiga/Third parties: (lanjutan/continued) Dolar AS/US Dollar - Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore – sindikasi/syndicated 2,579 2,851 - The Bank ICBC Indonesia, Jakarta, Ltd. – sindikasi/syndicated 1,778 - - CTBC Bank Co., Ltd. – sindikasi/syndicated 1,355 - - Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore – bilateral/billateral 988 1,539 - PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta – sindikasi wakalah/wakalah syndicated 734 1,175 - Australia and New Zealand Banking Group Limited – sindikasi/syndicated 480 856 - Citibank, NA., Jakarta Ltd. – bilateral/billateral 5 - - PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta – club loan - 336 - The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta - 336 - Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch –
sindikasi/syndicated - 101 - Deutsche bank – cerukan/overdraft - 1
7,919 7,195
11,470 9,770
Biaya provisi yang belum diamortisasi/Unamortised provision costs (48) (40)
11,422 9,730
Cicilan pokok pinjaman sesuai dengan tanggal jatuh temponya:
Installments of principal borrowings based on its maturity dates:
2017 2016
< 1 tahun 6,906 7,212 < 1 year 1 - 2 tahun 3,174 1,763 1 - 2 years 2 - 3 tahun 1,390 795 2 - 3 years 11,470 9,770
Pada tanggal 31 Desember 2017, pinjaman - pinjaman tersebut di atas dikenakan suku bunga per tahun antara 5,00% - 8,75% untuk pinjaman dalam mata uang Rupiah (2016: 6,25% - 6,50%) dan 1,76% - 2,76% untuk pinjaman dalam mata uang Dolar AS (2016: 1,54% - 2,80%). Beberapa pinjaman bank dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan sejumlah 50% - 60% dari jumlah sisa pokok pinjaman (lihat Catatan 5).
As at 31 December 2017, the above loans bear interest at rates ranging from 5.00% - 8.75% per annum for borrowings in Rupiah (2016: 6.25% - 6.50%) and 1.76% - 2.76% for borrowings in US Dollar (2016: 1.54% - 2.80%). Some of the loans are secured with fiduciary on the Company’s account receivables amounting to 50% - 60% of total outstanding loans (refer to Note 5).
PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. Pada tanggal 16 November 2000, Perseroan
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja Money Market Line dengan maksimum penarikan sebesar Rp 300. Fasilitas pinjaman modal kerja ini telah diperbaharui kembali dengan jumlah maksimum menjadi sebesar Rp 1.200. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar Rp 750 (2016: Rp 850) dan fasilitas ini masih dapat digunakan kembali sebesar Rp 450. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Juni 2018.
On 16 November 2000, the Company obtained a revolving working capital Money Market Line facility agreement of Rp 300. This facility was renewed with a maximum amount Rp 1,200. As at 31 December 2017, the outstanding loan balance is Rp 750 (2016: Rp 850) and the facility available for use is Rp 450. This working capital loan facility will mature on 24 June 2018.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 57 - Page
16. PINJAMAN (lanjutan) 16. BORROWINGS (continued)
Pinjaman terdiri dari pinjaman yang diperoleh dari bank-
bank berikut:(lanjutan) Borrowings consists of loans obtained from the
following banks: (continued)
2017 2016 Bank/Banks (lanjutan/continued) Pihak ketiga/Third parties: (lanjutan/continued) Dolar AS/US Dollar - Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore – sindikasi/syndicated 2,579 2,851 - The Bank ICBC Indonesia, Jakarta, Ltd. – sindikasi/syndicated 1,778 - - CTBC Bank Co., Ltd. – sindikasi/syndicated 1,355 - - Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore – bilateral/billateral 988 1,539 - PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta – sindikasi wakalah/wakalah syndicated 734 1,175 - Australia and New Zealand Banking Group Limited – sindikasi/syndicated 480 856 - Citibank, NA., Jakarta Ltd. – bilateral/billateral 5 - - PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta – club loan - 336 - The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta - 336 - Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch –
sindikasi/syndicated - 101 - Deutsche bank – cerukan/overdraft - 1
7,919 7,195
11,470 9,770
Biaya provisi yang belum diamortisasi/Unamortised provision costs (48) (40)
11,422 9,730
Cicilan pokok pinjaman sesuai dengan tanggal jatuh temponya:
Installments of principal borrowings based on its maturity dates:
2017 2016
< 1 tahun 6,906 7,212 < 1 year 1 - 2 tahun 3,174 1,763 1 - 2 years 2 - 3 tahun 1,390 795 2 - 3 years 11,470 9,770
Pada tanggal 31 Desember 2017, pinjaman - pinjaman tersebut di atas dikenakan suku bunga per tahun antara 5,00% - 8,75% untuk pinjaman dalam mata uang Rupiah (2016: 6,25% - 6,50%) dan 1,76% - 2,76% untuk pinjaman dalam mata uang Dolar AS (2016: 1,54% - 2,80%). Beberapa pinjaman bank dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan sejumlah 50% - 60% dari jumlah sisa pokok pinjaman (lihat Catatan 5).
As at 31 December 2017, the above loans bear interest at rates ranging from 5.00% - 8.75% per annum for borrowings in Rupiah (2016: 6.25% - 6.50%) and 1.76% - 2.76% for borrowings in US Dollar (2016: 1.54% - 2.80%). Some of the loans are secured with fiduciary on the Company’s account receivables amounting to 50% - 60% of total outstanding loans (refer to Note 5).
PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. Pada tanggal 16 November 2000, Perseroan
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja Money Market Line dengan maksimum penarikan sebesar Rp 300. Fasilitas pinjaman modal kerja ini telah diperbaharui kembali dengan jumlah maksimum menjadi sebesar Rp 1.200. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar Rp 750 (2016: Rp 850) dan fasilitas ini masih dapat digunakan kembali sebesar Rp 450. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Juni 2018.
On 16 November 2000, the Company obtained a revolving working capital Money Market Line facility agreement of Rp 300. This facility was renewed with a maximum amount Rp 1,200. As at 31 December 2017, the outstanding loan balance is Rp 750 (2016: Rp 850) and the facility available for use is Rp 450. This working capital loan facility will mature on 24 June 2018.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 58 - Page
16. PINJAMAN (lanjutan) 16. BORROWINGS (continued) PT Bank Central Asia Tbk. (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk. (continued) Pada tanggal 19 Maret 2003, Perseroan juga
memperoleh fasilitas cerukan dengan jumlah maksimum penarikan sebesar Rp 75. Pada tanggal 31 Desember 2017, fasiltas ini masih dapat digunakan kembali sebesar Rp 75. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Juni 2018.
On 19 March 2003, the Company also obtained an overdraft facility of Rp 75. As at 31 December 2017, the facility available for use is Rp 75. This facility will mature on 24 June 2018.
Pada tanggal 29 Desember 2016, Perseroan
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dalam bentuk term loan non revolving dengan maksimum penarikan sebesar Rp 500. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar Rp 361 (2016: nihil), fasilitas ini masih dapat digunakan kembali sebesar Rp 139. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 10 Februari 2020.
On 29 December 2016, the Company obtained non revolving term working capital loan facility with a maximum amount of Rp 500. As at 31 December 2017, the outstanding loan balance is Rp 361 (2016: nil), and the facility available for use is Rp 139. The facility will mature on 10 February 2020.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pada tanggal 11 Mei 2016, Perseroan memperoleh
fasilitas pinjaman modal kerja Money Market Line tanpa jaminan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 1.000. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 11 Mei 2017 dan telah diperpanjang. Pada tanggal 31 Desember 2017 jumlah saldo pinjaman sebesar Rp 1.000 (2016: Rp 850) dan fasilitas ini telah digunakan sepenuhnya. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Juni 2018.
On 11 May 2016, the Company obtained working capital Money Market Line without collateral facility with maximum facility of Rp 1,000. This facility has matured on 11 May 2017 and was renewed. As at 31 December 2017, the outstanding loan balance is Rp 1,000 (2016: Rp 850), and the facility has been used entirely. This facility will mature on 21 June 2018.
PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Pada tanggal 10 November 2011, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja Money Market Line tanpa jaminan dengan maksimum penarikan sebesar Rp 500. Fasilitas pinjaman modal kerja ini telah diperbaharui kembali dengan jumlah maksimum menjadi sebesar Rp 825. Pada tanggal 31 Desember 2017 jumlah saldo pinjaman sebesar Rp 825 (2016: Rp 825) dan fasilitas ini telah digunakan sepenuhnya. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 31 Januari 2018 dan telah diperbaharui kembali dengan jumlah maksimum penarikan menjadi Rp 1.000 dan akan jatuh tempo pada tanggal 31 Januari 2019.
On 10 November 2011, the Company obtained working capital facility Money Market Line without collateral with a maximum amount of Rp 500. This facility was renewed with maximum amount of Rp 825. As at 31 December 2017, the outstanding loan balance is Rp 825 (2016: Rp 825), and the facility has been used entirely. This facility has matured on 31 January 2018 and was renewed with maximum amount of Rp 1,000 and will mature on 31 January 2019.
PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri Pada tanggal 14 Juni 2017, Perseroan memperoleh
Fasilitas Kredit Mudharabah Line Executing Non-Revolving dengan jumlah maksimum sebesar Rp 500. Pada tanggal 31 Desember 2017 jumlah saldo pinjaman sebesar Rp 425. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 22 Juni 2020.
On 14 June 2017, the Company obtained Line Facility Mudharabah Line Executing Non-Revolving with maximum facility of Rp 500. As at 31 December 2017, the outstanding loan balance is Rp 425. This facility will mature on 22 June 2020.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 59 - Page
16. PINJAMAN (lanjutan) 16. BORROWINGS (continued)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Pada tanggal 18 Juni 2008, Perseroan memperoleh
fasilitas pinjaman modal kerja revolving dengan maksimum penarikan Rp 100. Pada tanggal 31 Desember 2017 jumlah saldo pinjaman sebesar Rp 100 (2016: nihil) dan fasilitas ini telah digunakan sepenuhnya. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 14 Desember 2018.
On 18 June 2008, the Company obtained a revolving working capital loan facility with a maximum amount of Rp 100. As at 31 December 2017 the outstanding loan balance is Rp 100 (2016: nil) and the facility has been used entirely.This facility will mature on 14 December 2018.
PT Bank Nationalnobu Tbk Pada tanggal 21 Desember 2016, Perseroan
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja Money Market Line tanpa jaminan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2017 dan telah diperpanjang. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 50 (2016: Rp 50), dan fasilitas ini telah digunakan sepenuhnya. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2018.
PT Bank Nationalnobu Tbk On 21 December 2016, the Company obtained working
capital Money Market Line without collateral with maximum facility of Rp 50. This facility has matured on 21 December 2017 and was renewed. As at 31 December 2017, the outstanding loan balance is Rp 50 (2016: Rp 50), and the facility has been used entirely. This facility will mature on 21 December 2018.
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Pada tanggal 14 Agustus 2012, Perseroan memperoleh
fasilitas pinjaman modal kerja tanpa jaminan dengan jumlah maksimum penarikan sebesar Rp 350. Fasilitas pinjaman modal kerja ini telah diperbaharui kembali dengan jumlah maksimum menjadi sebesar Rp 300. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 27 September 2017 dan telah diperpanjang. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 40 (2016: nihil) dan masih dapat digunakan sebesar Rp 260. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 Februari 2018.
On 14 August 2012, the Company obtained a revolving working capital loan facility without collateral with a maximum amount of Rp 350. This working capital loan facility has been renewed with a maximum amount of Rp 300. This facility has matured on 27 September 2017 and was renewed. As at 31 December 2017, the outstanding loan balance is Rp 40 (2016: nil) and the facility available for use is Rp 260. This facility will mature on 28 February 2018.
Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore – sindikasi Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore –
syndicated
Pada tanggal 11 April 2014, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja sindikasi luar negeri sebesar 670.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 1,65% untuk Onshore dan 1,50% untuk Offshore per tahun, dengan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., CIMB Bank Berhad, Singapore Branch, Citigroup Global Markets Singapore Pte, Ltd., CTBC Bank Co., Ltd., Singapore, DBS Bank Ltd., The Korea Development Bank, Malayan Banking Berhad, Mizuho Bank, Ltd., The Royal Bank of Scotland PLC, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, United Overseas Bank Limited sebagai mandated lead arrangers and Bookrunners. Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore Branch sebagai facility agent dan PT Bank Mizuho Indonesia bertindak sebagai security agent. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 11 April 2018. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar 162.500.000 Dolar AS (nilai penuh) (2016: 212.166.667 Dolar AS (nilai penuh)) dan Perseroan sudah melakukan lindung nilai sepenuhnya. Fasilitas ini telah digunakan seluruhnya.
On 11 April 2014, the Company also obtained a syndicated working capital loan facility of US Dollar 670,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 1.65% for Onshore and 1.50% for Offshore per annum, with The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., CIMB Bank Berhad, Singapore Branch, Citigroup Global Markets Singapore Pte, Ltd., CTBC Bank Co., Ltd., Singapore, DBS Bank Ltd., The Korea Development Bank, Malayan Banking Berhad, Mizuho Bank, Ltd. The Royal Bank of Scotland PLC, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, United Overseas Bank Limited acted as mandated lead arrangers and Bookrunners. Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore Branch acted as facility agents and PT Bank Mizuho Indonesia acted as security agent. This working capital loan facility will mature on 11 April 2018. As at 31 December 2017, the total outstanding loan balance is US Dollar 162,500,000 (full amount) (2016: US Dollar 212,166,667 (full amount)) and it has been fully hedged by the Company. The loan facility has been used entirely.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 59 - Page
16. PINJAMAN (lanjutan) 16. BORROWINGS (continued)
PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Pada tanggal 18 Juni 2008, Perseroan memperoleh
fasilitas pinjaman modal kerja revolving dengan maksimum penarikan Rp 100. Pada tanggal 31 Desember 2017 jumlah saldo pinjaman sebesar Rp 100 (2016: nihil) dan fasilitas ini telah digunakan sepenuhnya. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 14 Desember 2018.
On 18 June 2008, the Company obtained a revolving working capital loan facility with a maximum amount of Rp 100. As at 31 December 2017 the outstanding loan balance is Rp 100 (2016: nil) and the facility has been used entirely.This facility will mature on 14 December 2018.
PT Bank Nationalnobu Tbk Pada tanggal 21 Desember 2016, Perseroan
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja Money Market Line tanpa jaminan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2017 dan telah diperpanjang. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 50 (2016: Rp 50), dan fasilitas ini telah digunakan sepenuhnya. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2018.
PT Bank Nationalnobu Tbk On 21 December 2016, the Company obtained working
capital Money Market Line without collateral with maximum facility of Rp 50. This facility has matured on 21 December 2017 and was renewed. As at 31 December 2017, the outstanding loan balance is Rp 50 (2016: Rp 50), and the facility has been used entirely. This facility will mature on 21 December 2018.
PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Pada tanggal 14 Agustus 2012, Perseroan memperoleh
fasilitas pinjaman modal kerja tanpa jaminan dengan jumlah maksimum penarikan sebesar Rp 350. Fasilitas pinjaman modal kerja ini telah diperbaharui kembali dengan jumlah maksimum menjadi sebesar Rp 300. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 27 September 2017 dan telah diperpanjang. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 40 (2016: nihil) dan masih dapat digunakan sebesar Rp 260. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 Februari 2018.
On 14 August 2012, the Company obtained a revolving working capital loan facility without collateral with a maximum amount of Rp 350. This working capital loan facility has been renewed with a maximum amount of Rp 300. This facility has matured on 27 September 2017 and was renewed. As at 31 December 2017, the outstanding loan balance is Rp 40 (2016: nil) and the facility available for use is Rp 260. This facility will mature on 28 February 2018.
Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore – sindikasi Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore –
syndicated
Pada tanggal 11 April 2014, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja sindikasi luar negeri sebesar 670.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 1,65% untuk Onshore dan 1,50% untuk Offshore per tahun, dengan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., CIMB Bank Berhad, Singapore Branch, Citigroup Global Markets Singapore Pte, Ltd., CTBC Bank Co., Ltd., Singapore, DBS Bank Ltd., The Korea Development Bank, Malayan Banking Berhad, Mizuho Bank, Ltd., The Royal Bank of Scotland PLC, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, United Overseas Bank Limited sebagai mandated lead arrangers and Bookrunners. Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore Branch sebagai facility agent dan PT Bank Mizuho Indonesia bertindak sebagai security agent. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 11 April 2018. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar 162.500.000 Dolar AS (nilai penuh) (2016: 212.166.667 Dolar AS (nilai penuh)) dan Perseroan sudah melakukan lindung nilai sepenuhnya. Fasilitas ini telah digunakan seluruhnya.
On 11 April 2014, the Company also obtained a syndicated working capital loan facility of US Dollar 670,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 1.65% for Onshore and 1.50% for Offshore per annum, with The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., CIMB Bank Berhad, Singapore Branch, Citigroup Global Markets Singapore Pte, Ltd., CTBC Bank Co., Ltd., Singapore, DBS Bank Ltd., The Korea Development Bank, Malayan Banking Berhad, Mizuho Bank, Ltd. The Royal Bank of Scotland PLC, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, United Overseas Bank Limited acted as mandated lead arrangers and Bookrunners. Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore Branch acted as facility agents and PT Bank Mizuho Indonesia acted as security agent. This working capital loan facility will mature on 11 April 2018. As at 31 December 2017, the total outstanding loan balance is US Dollar 162,500,000 (full amount) (2016: US Dollar 212,166,667 (full amount)) and it has been fully hedged by the Company. The loan facility has been used entirely.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 60 - Page
16. PINJAMAN (lanjutan) 16. BORROWINGS (continued) Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore – sindikasi
(lanjutan) Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore –
syndicated (continued)
Pada tanggal 7 Oktober 2016, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja sindikasi luar negeri (dengan opsi peningkatan plafond fasilitas) sebesar 90.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 1,10% untuk Onshore dan 1,00% untuk Offshore per tahun, dengan Mizuho Bank, Ltd., The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.,dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation sebagai mandated lead arrangers. Mizuho Bank, Ltd., bertindak sebagai agent dan PT Bank Mizuho Indonesia bertindak sebagai security agent. Pada tanggal 6 Januari 2017, fasilitas pinjaman modal kerja ini telah diperbaharui kembali dengan peningkatan fasilitas sampai dengan 200.000.000 Dolar AS (nilai penuh). Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 18 Mei 2020. Pada tanggal 31 Desember 2017 jumlah saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar 27.916.667 Dolar AS (2016: nihil). Fasilitas pinjaman modal kerja ini telah dipergunakan seluruhnya dan atas saldo pinjaman modal kerja tersebut, Perseroan sudah melakukan lindung nilai sepenuhnya.
On 7 October 2016, the Company obtained a loan syndicated working capital loan facility (with option to increase maximum facility limit) of US Dollar 90,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 1.10% for Onshore and 1.00% for Offshore per annum, with Mizuho Corporate Bank, Ltd., The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., and Sumitomo Mitsui Banking Corporation, as mandated lead arrangers. Mizuho Bank, Ltd. acted as agent and PT Bank Mizuho Indonesia acted as security agent. On 6 January 2017, this working capital loan facility was amended to increase the maximum facility limit to become US Dollar 200,000,000 (full amount). This facility will mature on 18 May 2020. As at 31 December 2017, the total outstanding loan balance is US Dollar 27,916,667 (2016: nil). The working capital loan facility has been used entirely and the Company has fully hedged the outstanding loan balance.
The Bank ICBC Indonesia, Jakarta - sindikasi The Bank ICBC Indonesia, Jakarta - syndicated Pada tanggal 29 Desember 2016, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja sindikasi luar negeri sebesar 150.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 1,10% untuk Onshore dan 1,00% untuk Offshore per tahun, dengan Industrial and Commercial Bank of China (Asia) Limited sebagai mandated lead arrangers. PT Bank ICBC Indonesia bertindak sebagai agent dan security agent. Pada tanggal 31 Desember 2017 jumlah saldo pinjaman ini sebesar 131.250.000 Dolar AS (nilai penuh) (2016: nihil). Fasilitas pinjaman modal kerja ini telah dipergunakan seluruhnya dan atas saldo pinjaman modal kerja tersebut, Perseroan sudah melakukan lindung nilai sepenuhnya. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 29 Juni 2021.
On 29 December 2016, the Company obtained a loan syndicated working capital loan facility of US Dollar 150,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 1.10% for Onshore and 1.00% for Offshore per annum, with Industrial and Commercial Bank of China (Asia) Limited as mandated lead arrangers. PT Bank ICBC Indonesia acted as agent and PT Bank ICBC Indonesia acted as security agent. As at 31 December 2017 the total outstanding loan balance is US Dollar 131,250,000 (full amount) (2016: nil). The working capital loan facility has been used entirely and the Company has fully hedged the outstanding loan balance. The facility will mature on 29 June 2021.
CTBC Bank Co., Ltd. – sindikasi
CTBC Bank Co., Ltd. – syndicated
Pada tanggal 14 Juni 2017, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja sindikasi luar negeri sebesar 300.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 1,10% untuk Onshore dan 1,00% untuk Offshore per tahun, dengan Citigroup Global Market Singapore Pte. Ltd., CTBC Bank Co., Ltd.,and The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited sebagai mandated lead arrangers. CTBC Bank Co., Ltd. sebagai facility agent dan PT Bank Mizuho Indonesia sebagai security agent. Pada tanggal 31 Desember 2017 jumlah saldo pinjaman ini sebesar 100.000.000 Dolar AS (nilai penuh) (2016: nihil) dan fasilitas ini masih dapat digunakan sebesar 200.000.000 Dolar AS (nilai penuh). Perseroan sudah melakukan lindung nilai sepenuhnya. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 29 Juni 2021.
On 14 June 2017, the Company obtained a syndicated working capital loan facility of US Dollar 300,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 1.10% for Onshore and 1.00% for Offshore per annum, Citigroup Global Market Singapore Pte. Ltd., CTBC Bank Co., Ltd.,and The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited acted as mandated lead arrangers. CTBC Bank Co., Ltd, acted as facility agent and PT Bank Mizuho Indonesia acted as security agent. As at 31 December 2017 the total outstanding loan balance is US Dollar 100,000,000 (full amount) (2016: nil) and the loan facility available for use is amounting to US Dollar 200,000,000 (full amount). The Company has fully hedged the outstanding loan balance. The facility will mature on 29 June 2021.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 61 - Page
16. PINJAMAN (lanjutan) 16. BORROWINGS (continued) Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore - Bilateral Pada tanggal 18 Maret 2015, Perseroan memperoleh
fasilitas pinjaman modal kerja luar negeri sebesar 125.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 1,45% dengan Mizuho Bank, Ltd. Singapore Branch sebagai lender dan PT Bank Mizuho Indonesia sebagai security agent, fasilitas ini telah digunakan seluruhnya. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar 72.916.667 Dolar AS (31 Desember 2016: 114.583.333 Dolar AS). Perseroan sudah melakukan lindung nilai sepenuhnya atas pinjaman modal kerja ini. Fasilitas ini akan jatuh tempo tanggal 18 September 2019.
Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore - Bilateral On 18 March 2015, the Company obtained working
capital loan facility of US Dollar 125,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 1.45% Mizuho Bank, Ltd. Singapore Branch acted as lender and PT Bank Mizuho Indonesia acted as security agent, the working capital loan facility has been used entirely. As at 31 December 2017, the total outstanding loan balance is US Dollar 72,916,667 (31 December 2016: US Dollar 114,583,333). This working capital loan facility has been fully hedged by the Company. This facility will mature on 18 September 2019.
PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta – Sindikasi
Wakalah
PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta - Wakalah Syndicated
Pada tanggal 25 Februari 2015, Perseroan memperoleh
fasilitas pinjaman modal kerja syariah sindikasi luar negeri sebesar 100.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 1,45% untuk Offshore per tahun, dengan CIMB Bank Berhad, Singapore Branch, First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch, HSBC Amanah Malaysia Berhad dan Standard Chartered Saadiq Berhad sebagai arrangers. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Branch sebagai facility agent. PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai wakalah security agent. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar 54.166.667 Dolar AS (nilai penuh) (31 Desember 2016: 87.500.000 Dolar AS). Fasilitas ini sudah digunakan seluruhnya. Perseroan sudah melakukan lindung nilai sepenuhnya atas pinjaman modal kerja ini. Fasilitas ini akan jatuh tempo tanggal 25 Agustus 2019.
On 25 February 2015, the Company obtained a syndicated sharia working capital loan facility of US Dollar 100,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 1.45% for Offshore per annum with CIMB Bank Berhad, Singapore Branch, First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch, HSBC Amanah Malaysia Berhad dan Standard Chartered Saadiq Berhad acted as arrangers. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Branch acted as facility agent. PT Bank CIMB Niaga Tbk acted as wakalah security agent. As at 31 December 2017, the total outstanding foreign currency loan balance is US Dollar 54,166,667 (full amount) (31 December 2016: US Dollar 87,500,000). This facility has been used entirely. This working capital loan facility has been fully hedged by the Company. This facility will mature on 25 August 2019.
Australia and New Zealand Banking Group Limited
– sindikasi Australia and New Zealand Banking Group Limited –
syndicated Pada tanggal 28 April 2015, Perseroan memperoleh
fasilitas pinjaman modal kerja sindikasi luar negeri sebesar 85.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 1,45% per tahun, dengan Australia And New Zealand Banking Group Limited, Westpac Banking Corporation, dan State of India, Sydney Branch sebagai mandated lead arrangers. Australia And New Zealand Banking Group Limited bertindak sebagai facility agent dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch bertindak sebagai security agent. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 Juli 2019. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar 35.416.667 Dolar AS (nilai penuh) (31 Desember 2016: 63.750.000 Dolar AS). Fasilitas pinjaman modal kerja ini telah dipergunakan seluruhnya dan atas saldo pinjaman modal kerja tersebut, Perseroan sudah melakukan lindung nilai sepenuhnya.
On 28 April 2015, the Company obtained a syndicated working capital loan facility of US Dollar 85,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 1.45% per annum, Australia And New Zealand Banking Group Limited, Westpac Banking Corporation, dan State of India, Sydney Branch as mandated lead arrangers. Australia And New Zealand Banking Group Limited acted as facility agent and The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch acted as security agent. This facility will mature on 28 July 2019. As at 31 December 2017, the total outstanding foreign currency loan balance is US Dollar 35,416,667 (full amount) (31 December 2016: US Dollar 63,750,000). The working capital loan facility has been used entirely and the Company has fully hedged the outstanding loan balance.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 61 - Page
16. PINJAMAN (lanjutan) 16. BORROWINGS (continued) Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore - Bilateral Pada tanggal 18 Maret 2015, Perseroan memperoleh
fasilitas pinjaman modal kerja luar negeri sebesar 125.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 1,45% dengan Mizuho Bank, Ltd. Singapore Branch sebagai lender dan PT Bank Mizuho Indonesia sebagai security agent, fasilitas ini telah digunakan seluruhnya. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar 72.916.667 Dolar AS (31 Desember 2016: 114.583.333 Dolar AS). Perseroan sudah melakukan lindung nilai sepenuhnya atas pinjaman modal kerja ini. Fasilitas ini akan jatuh tempo tanggal 18 September 2019.
Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore - Bilateral On 18 March 2015, the Company obtained working
capital loan facility of US Dollar 125,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 1.45% Mizuho Bank, Ltd. Singapore Branch acted as lender and PT Bank Mizuho Indonesia acted as security agent, the working capital loan facility has been used entirely. As at 31 December 2017, the total outstanding loan balance is US Dollar 72,916,667 (31 December 2016: US Dollar 114,583,333). This working capital loan facility has been fully hedged by the Company. This facility will mature on 18 September 2019.
PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta – Sindikasi
Wakalah
PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta - Wakalah Syndicated
Pada tanggal 25 Februari 2015, Perseroan memperoleh
fasilitas pinjaman modal kerja syariah sindikasi luar negeri sebesar 100.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 1,45% untuk Offshore per tahun, dengan CIMB Bank Berhad, Singapore Branch, First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch, HSBC Amanah Malaysia Berhad dan Standard Chartered Saadiq Berhad sebagai arrangers. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Branch sebagai facility agent. PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai wakalah security agent. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar 54.166.667 Dolar AS (nilai penuh) (31 Desember 2016: 87.500.000 Dolar AS). Fasilitas ini sudah digunakan seluruhnya. Perseroan sudah melakukan lindung nilai sepenuhnya atas pinjaman modal kerja ini. Fasilitas ini akan jatuh tempo tanggal 25 Agustus 2019.
On 25 February 2015, the Company obtained a syndicated sharia working capital loan facility of US Dollar 100,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 1.45% for Offshore per annum with CIMB Bank Berhad, Singapore Branch, First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch, HSBC Amanah Malaysia Berhad dan Standard Chartered Saadiq Berhad acted as arrangers. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Branch acted as facility agent. PT Bank CIMB Niaga Tbk acted as wakalah security agent. As at 31 December 2017, the total outstanding foreign currency loan balance is US Dollar 54,166,667 (full amount) (31 December 2016: US Dollar 87,500,000). This facility has been used entirely. This working capital loan facility has been fully hedged by the Company. This facility will mature on 25 August 2019.
Australia and New Zealand Banking Group Limited
– sindikasi Australia and New Zealand Banking Group Limited –
syndicated Pada tanggal 28 April 2015, Perseroan memperoleh
fasilitas pinjaman modal kerja sindikasi luar negeri sebesar 85.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 1,45% per tahun, dengan Australia And New Zealand Banking Group Limited, Westpac Banking Corporation, dan State of India, Sydney Branch sebagai mandated lead arrangers. Australia And New Zealand Banking Group Limited bertindak sebagai facility agent dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch bertindak sebagai security agent. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 Juli 2019. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar 35.416.667 Dolar AS (nilai penuh) (31 Desember 2016: 63.750.000 Dolar AS). Fasilitas pinjaman modal kerja ini telah dipergunakan seluruhnya dan atas saldo pinjaman modal kerja tersebut, Perseroan sudah melakukan lindung nilai sepenuhnya.
On 28 April 2015, the Company obtained a syndicated working capital loan facility of US Dollar 85,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 1.45% per annum, Australia And New Zealand Banking Group Limited, Westpac Banking Corporation, dan State of India, Sydney Branch as mandated lead arrangers. Australia And New Zealand Banking Group Limited acted as facility agent and The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch acted as security agent. This facility will mature on 28 July 2019. As at 31 December 2017, the total outstanding foreign currency loan balance is US Dollar 35,416,667 (full amount) (31 December 2016: US Dollar 63,750,000). The working capital loan facility has been used entirely and the Company has fully hedged the outstanding loan balance.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 62 - Page
16. PINJAMAN (lanjutan) 16. BORROWINGS (continued)
Citibank, N.A., Jakarta Citibank, N.A., Jakarta Pada tanggal 7 Juli 2000, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja yang dapat diperpanjang dengan jumlah maksimum penarikan sebesar Rp 100. Fasilitas ini dapat ditarik dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman adalah sebesar 350.000 Dolar AS (nilai penuh) (2016: nihil) dan fasilitas ini masih dapat digunakan kembali sebesar Rp 95. Fasilitas pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2017 dan telah diperpanjang. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 11 Oktober 2018.
On 7 July 2000, the Company obtained a revolving working capital loan facility with a maximum amount of Rp 100. This facility can be withdrawn in both Rupiah and US Dollar. As at 31 December 2017, the total outstanding loan balance is US Dollar 350,000 (full amount) (2016: nil), and the facility available for use is Rp 95. This working capital loan facility has matured on 21 December 2017 and was renewed. This working capital loan facility will mature on 11 October 2018.
PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta - club loan PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta - club loan
Pada tanggal 18 Juli 2014, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman club loan luar negeri sebesar 100.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 1,50%, dengan The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited dan Development Bank of Japan Inc. sebagai mandated lead arrangers. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta sebagai facility agent dan The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta bertindak sebagai security. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman adalah sebesar nihil Dolar AS (2016: 25.000.000 Dolar AS (nilai penuh)). Fasilitas pinjaman modal kerja ini telah dipergunakan seluruhnya dan atas saldo pinjaman modal kerja tersebut, Perseroan sudah melakukan lindung nilai sepenuhnya. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 18 Juli 2017.
On 18 July 2014, the Company obtained an offshore club loan facility of US Dollar 100,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 1.50%, with The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited and Development Bank of Japan Inc. acted as mandated lead arrangers. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta acted as facility agent and The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta acted as security agent. As at 31 December 2017, the total outstanding loan balance is US Dollar nil (2016: US Dollar 25,000,000 (full amount)). The working capital loan facility has been used entirely and the Company has fully hedged the outstanding loan balance. This working capital loan facility has matured on 18 July 2017.
The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, Jakarta The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, Jakarta
Pada tanggal 24 Mei 2016, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja tanpa jaminan dengan jumlah maksimum penarikan sebesar 25.000.000 Dolar AS (nilai penuh). Fasilitas pinjaman modal kerja ini telah diperbaharui kembali dengan jumlah maksimum menjadi sebesar 50.000.000 Dolar AS (nilai penuh), fasilitas ini dapat ditarik dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 15 Desember 2017 dan telah diperpanjang. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman adalah sebesar nihil Dolar AS (2016: 25.000.000 Dolar AS (nilai penuh)). Pada tanggal 31 Desember 2017, fasilitas ini masih dapat digunakan sebesar 50.000.000 Dolar AS (nilai penuh), fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Mei 2018.
On 24 May 2016, the Company obtained a clean basis revolving working capital loan facility with a maximum amount of US Dollar 25,000,000 (full amount) This facility has been renewed with maximum amount of US Dollar 50,000,000 (full amount), this facility can be withdrawn in both Rupiah and US Dollar. This facility has matured on 15 December 2017 and was renewed. As at 31 December 2017, the total outstanding loan balance is US Dolar nil (2016: US Dolar 25,000,000 (full amount)). As at 31 December 2017, the total loan facility of US Dollar 50,000,000 (full amount) is available for use, the facility will mature on 24 May 2018.
Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch – sindikasi
Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch – syndicated
Pada tanggal 27 Agustus 2013, Perseroan memperoleh
fasilitas pinjaman modal kerja sindikasi luar negeri sebesar 180.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 1,70% untuk Onshore dan 1,55% untuk Offshore per tahun, dengan Citigroup Global Market Singapore Pte. Ltd., First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch, The Royal Bank Of Scotland PLC, Sumitomo Mitsui Banking Corporation. Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch sebagai facility agent dan PT Bank Mizuho Indonesia sebagai security agent. Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar nihil Dolar AS (2016: 7.500.000 Dolar AS (nilai penuh)). Pada tanggal 20 Februari 2017 fasilitas pinjaman ini telah jatuh tempo.
On 27 August 2013, the Company obtained a syndicated working capital loan facility of US Dollar 180,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 1.70% for Onshore and 1.55% for Offshore per annum, Citigroup Global Market Singapore Pte. Ltd., First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch, The Royal Bank Of Scotland PLC, Sumitomo Mitsui Banking Corporation. Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch acted as facility agent and PT Bank Mizuho Indonesia acted as security agent. As at 31 December 2017, the outstanding foreign currency loan balance is US Dollar nil (2016: US Dollar 7,500,000 (full amount)). As at 20 February 2017, this working capital loan facility has matured.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 63 - Page
16. PINJAMAN (lanjutan)
16. BORROWINGS (continued)
Deutsche Bank AG., Jakarta Branch Deutsche Bank AG., Jakarta Branch Pada tanggal 1 Oktober 2012, Perseroan memperoleh fasilitas cerukan dengan jumlah maksimum penarikan sebesar 20.000.000 Dolar AS (nilai penuh). Pada tanggal 26 Juni 2014, fasilitas pinjaman modal kerja ini telah diperbaharui kembali dengan jumlah maksimum menjadi sebesar 35.000.000 Dolar AS (nilai penuh). Fasilitas ini dapat ditarik dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 15 April 2017 dan telah diperpanjang. Pada tanggal 31 Desember 2017 fasilitas cerukan ini masih dapat digunakan sebesar 35.000.000 Dolar AS (nilai penuh). Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 15 April 2018.
On 1 October 2012, the Company obtained an overdraft facility of US Dollar 20,000,000 (full amount). On 26 June 2014, this facility was renewed with a maximum amount of US Dollar 35,000,000 (full amount). This facility can be withdrawn in both Rupiah and US Dollar. This facility has matured on 15 April 2017 and was renewed. As at 31 December 2017 the facility of US Dollar 35,000,000 (full amount) is available for use. This facility will mature on 15 April 2018.
Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch – Club loan
Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch – Club Loan
Pada tanggal 11 Oktober 2017, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja sindikasi luar negeri sebesar 325.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 0.83% untuk Onshore dan 0.75% untuk Offshore per tahun, dengan Mizuho Bank, Ltd., Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch, Australia and New Zealand Banking Group Limited, Singapore Branch, BNP Paribas, DBS Bank Ltd., Standard Chartered Bank Singapore Branch, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., The Korea Development Bank, and United Overseas Bank Limited. Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch sebagai facility agent dan PT Bank Mizuho Indonesia sebagai security agent. Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar nihil Dolar AS, dan fasilitas ini masih dapat digunakan kembali sebesar 325.000.000 Dolar AS (nilai penuh). Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 11 Oktober 2021.
On 11 October 2017, the Company obtained a Club loan loan working capital loan facility of US Dollar 325,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 0.83% for Onshore and 0.75% for Offshore per annum, with Mizuho Bank, Ltd., Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch, Australia and New Zealand Banking Group Limited, Singapore Branch, BNP Paribas, DBS Bank Ltd., Standard Chartered Bank Singapore Branch, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,Ltd., The Korea Development Bank, and United Overseas Bank Limited. Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch acted as facility agent, and PT Bank Mizuho Indonesia acted as security agent. As at 31 December 2017, the outstanding foreign currency loan balance is US Dollar nill, and the facility available for use is US Dollar 325,000,000 (full amount). This working capital loan facility will mature on 11 October 2021.
PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk.
Pada tanggal 26 Juni 2009, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja Money Market Line dengan maksimum penarikan sebesar Rp 200. Fasilitas pinjaman modal kerja ini telah diperbaharui kembali dengan jumlah maksimum menjadi sebesar Rp 1.000. Pada tanggal 31 Desember 2017, masih terdapat fasilitas yang dapat digunakan kembali sebesar Rp 1.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 25 Juli 2018.
On 26 June 2009, the Company obtained a revolving working capital Money Market Line facility with a maximum amount of Rp 200. This facility was renewed with a maximum amount Rp 1,000. As at 31 December 2017, the remaining available facility is Rp 1,000. This working capital loan facility will mature on 25 July 2018.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 63 - Page
16. PINJAMAN (lanjutan)
16. BORROWINGS (continued)
Deutsche Bank AG., Jakarta Branch Deutsche Bank AG., Jakarta Branch Pada tanggal 1 Oktober 2012, Perseroan memperoleh fasilitas cerukan dengan jumlah maksimum penarikan sebesar 20.000.000 Dolar AS (nilai penuh). Pada tanggal 26 Juni 2014, fasilitas pinjaman modal kerja ini telah diperbaharui kembali dengan jumlah maksimum menjadi sebesar 35.000.000 Dolar AS (nilai penuh). Fasilitas ini dapat ditarik dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 15 April 2017 dan telah diperpanjang. Pada tanggal 31 Desember 2017 fasilitas cerukan ini masih dapat digunakan sebesar 35.000.000 Dolar AS (nilai penuh). Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 15 April 2018.
On 1 October 2012, the Company obtained an overdraft facility of US Dollar 20,000,000 (full amount). On 26 June 2014, this facility was renewed with a maximum amount of US Dollar 35,000,000 (full amount). This facility can be withdrawn in both Rupiah and US Dollar. This facility has matured on 15 April 2017 and was renewed. As at 31 December 2017 the facility of US Dollar 35,000,000 (full amount) is available for use. This facility will mature on 15 April 2018.
Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch – Club loan
Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch – Club Loan
Pada tanggal 11 Oktober 2017, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja sindikasi luar negeri sebesar 325.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 0.83% untuk Onshore dan 0.75% untuk Offshore per tahun, dengan Mizuho Bank, Ltd., Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch, Australia and New Zealand Banking Group Limited, Singapore Branch, BNP Paribas, DBS Bank Ltd., Standard Chartered Bank Singapore Branch, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., The Korea Development Bank, and United Overseas Bank Limited. Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch sebagai facility agent dan PT Bank Mizuho Indonesia sebagai security agent. Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar nihil Dolar AS, dan fasilitas ini masih dapat digunakan kembali sebesar 325.000.000 Dolar AS (nilai penuh). Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 11 Oktober 2021.
On 11 October 2017, the Company obtained a Club loan loan working capital loan facility of US Dollar 325,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 0.83% for Onshore and 0.75% for Offshore per annum, with Mizuho Bank, Ltd., Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch, Australia and New Zealand Banking Group Limited, Singapore Branch, BNP Paribas, DBS Bank Ltd., Standard Chartered Bank Singapore Branch, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,Ltd., The Korea Development Bank, and United Overseas Bank Limited. Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch acted as facility agent, and PT Bank Mizuho Indonesia acted as security agent. As at 31 December 2017, the outstanding foreign currency loan balance is US Dollar nill, and the facility available for use is US Dollar 325,000,000 (full amount). This working capital loan facility will mature on 11 October 2021.
PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk.
Pada tanggal 26 Juni 2009, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja Money Market Line dengan maksimum penarikan sebesar Rp 200. Fasilitas pinjaman modal kerja ini telah diperbaharui kembali dengan jumlah maksimum menjadi sebesar Rp 1.000. Pada tanggal 31 Desember 2017, masih terdapat fasilitas yang dapat digunakan kembali sebesar Rp 1.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 25 Juli 2018.
On 26 June 2009, the Company obtained a revolving working capital Money Market Line facility with a maximum amount of Rp 200. This facility was renewed with a maximum amount Rp 1,000. As at 31 December 2017, the remaining available facility is Rp 1,000. This working capital loan facility will mature on 25 July 2018.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 64 - Page
16. PINJAMAN (lanjutan) 16. BORROWINGS (continued) PT Bank Maybank Indonesia Tbk. PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Pada tanggal 13 Desember 2013, Perseroan
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dengan jumlah maksimum penarikan sebesar Rp 500. Pada tanggal 23 Mei 2014, fasilitas pinjaman modal kerja ini telah diperbaharui kembali dengan jumlah maksimum menjadi sebesar Rp 1.000. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 11 Juli 2017 dan tidak diperpanjang.
On 13 December 2013, the Company obtained an overdraft working capital loan facility with a maximum amount of Rp 500. On 23 May 2014, This facility was renewed with a maximum amount of Rp 1,000. This working capital loan facility has matured on 11 July 2017 and not extended.
PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta
Pada tanggal 7 April 2005, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja yang dapat diperpanjang dengan jumlah maksimum penarikan sebesar Rp 300. Fasilitas pinjaman modal kerja ini dapat ditarik dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS. Fasilitas pinjaman modal kerja ini jatuh tempo pada tanggal 30 November 2017 dan telah diperpanjang secara otomatis oleh Bank. Fasilitas ini merupakan perjanjian yang berkesinambungan dan tergantung sepenuhnya pada peninjauan kembali oleh Bank. Pada tanggal 31 Desember 2017, masih dapat digunakan kembali sejumlah Rp 300. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 November 2018.
On 7 April 2005, the Company obtained a revolving working capital loan facility with a maximum amount of Rp 300. The working capital loan facility can be withdrawn in both Rupiah and US Dollar. The working capital loan facility has matured on 30 November 2017 and was automatically rolled over by Bank. It is a continuing agreement that is subject to be reviewed by the Bank on the Bank’s discretion. As at 31 December 2017, the facility available for use is Rp 300. This working capital loan facility will mature on 30 November 2018.
Pada tanggal 8 Agustus 2008, Perseroan juga memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dengan jumlah maksimum penarikan sebesar 10.000.000 Dolar AS (nilai penuh). Fasilitas pinjaman modal kerja ini dapat ditarik dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS. Fasilitas pinjaman modal kerja ini jatuh tempo pada tanggal 30 November 2017 dan telah diperpanjang secara otomatis oleh Bank. Fasilitas ini merupakan perjanjian yang berkesinambungan dan tergantung sepenuhnya pada peninjauan kembali oleh Bank. Pada tanggal 31 Desember 2017, fasilitas ini masih dapat digunakan kembali sebesar 10.000.000 Dolar AS (nilai penuh). Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 November 2018.
On 8 August 2008, the Company also obtained a revolving working capital loan facility with a maximum amount of US Dollar 10,000,000 (full amount). The working capital loan facility can be withdrawn in both Rupiah and US Dollar. The working capital loan facility has matured on 30 November 2017 and was be automatically rolled over by Bank. It is a continuing agreement that is subject to be reviewed by the Bank on the Bank’s discretion. As at 31 December 2017, the loan facility available for use is amounting to US Dollar 10,000,000 (full amount). This working capital loan facility will mature on 30 November 2018.
Informasi lainnya Other information Fasilitas pinjaman modal kerja dari beberapa bank
mensyaratkan Perseroan untuk memberikan pemberitahuan tertulis dalam hal perubahan modal dan pemegang saham, perubahan susunan direksi dan komisaris serta perubahan bisnis utama. Dalam perjanjian pinjaman tersebut, Perseroan diwajibkan untuk menjaga rasio keuangan tertentu dan kewajiban penyampaian laporan lainnya.
The loan facilities from those banks require the Company to provide written notice in respect of changes of capital and shareholders, changes of directors and commissioners, and changes of main business. Under the loan agreements, the Company is obliged to maintain certain financial ratio and other reporting obligations.
Perseroan telah memenuhi pembatasan-pembatasan
yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman modal kerja. The Company has fulfilled the debt covenants
requirements outlined in loan agreements. Pada tanggal 31 Desember 2017, nilai tercatat
pinjaman adalah Rp 11.457 (31 Desember 2016: Rp 9.752) yang mencakup nilai nominal pinjaman, biaya provisi yang belum diamortisasi dan utang bunga.
As at 31 December 2017, the carrying value of borrowing is Rp 11,457 (31 December 2016: Rp 9,752) which includes the nominal amount of the borrowing, unamortised provision costs and interest payable.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 65 - Page
17. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 17. SECURITIES ISSUED
A. OBLIGASI A. BONDS
2017 2016
Nilai nominal: Par value: Rupiah: Rupiah: - Obligasi Berkelanjutan III 6,380 3,700 Self Registration Bonds III - - Obligasi Berkelanjutan II 900 3,525 Self Registration Bonds II - - Obligasi Berkelanjutan I - 2,250 Self Registration Bonds I - 7,280 9,475 Dolar AS: US Dollar: - Euro Medium Term Note 4,064 4,031 Euro Medium Term Note - Dolar Singapura: Singapore Dollar: - Obligasi Dolar SG - 930 SG Dollar Bond - 11,344 14,436 Dikurangi : Less : Biaya emisi obligasi Unamortised bonds yang belum diamortisasi (14) (27) issuance costs Bersih 11,330 14,409 Net
Beban amortisasi biaya emisi Amortisation of bonds issuance obligasi (lihat Catatan 27) 53 25 costs (refer to Note 27)
2017 2016
Utang obligasi sesuai dengan jatuh temponya: Bonds payable by maturity profile: < 1 tahun 6,939 7,425 < 1 year 1 - 2 tahun 2,080 4,931 1 - 2 years 2 - 3 tahun 1,750 2,080 1 - 2 years 3 - 4 tahun 575 - 2 - 3 years
11,344 14,436
Seri/Series
Nilai
nominal/ Par value
Tingkat bunga/ Interest
rate
Jatuh tempo/ Due date
Status saldo/
Balance status
Cicilan/ Installment
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I/Self Registration Bonds I Phase I
Seri / Series C
2,250 8.60 % 21 Feb/ Feb 2017
Dibayar penuh/ Fully repaid
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh telah dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal was fully repaid in a lump sum amount on the due date. Interest was paid on a quarterly basis.
Obligasi Berkelanjutan II Tahap II/Self Registration Bonds II Phase II Seri / Series C
385 9.75 % 26 Nov/ Nov 2017
Dibayar penuh/ Fully repaid
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh telah dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal was fully repaid in a lump sum amount on the due date. Interest was paid on a quarterly basis.
Obligasi Berkelanjutan II Tahap III/Self Registration Bonds II Phase III Seri / Series B
740 10.50% 4 Apr/ Apr 2017
Dibayar penuh/ Fully repaid
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh telah dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal was fully repaid in a lump sum amount on the due date. Interest was paid on a quarterly basis.
Seri / Series C
75 10.60% 4 Apr/ Apr 2018
Belum jatuh tempo / Not yet due
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./ The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 65 - Page
17. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 17. SECURITIES ISSUED
A. OBLIGASI A. BONDS
2017 2016
Nilai nominal: Par value: Rupiah: Rupiah: - Obligasi Berkelanjutan III 6,380 3,700 Self Registration Bonds III - - Obligasi Berkelanjutan II 900 3,525 Self Registration Bonds II - - Obligasi Berkelanjutan I - 2,250 Self Registration Bonds I - 7,280 9,475 Dolar AS: US Dollar: - Euro Medium Term Note 4,064 4,031 Euro Medium Term Note - Dolar Singapura: Singapore Dollar: - Obligasi Dolar SG - 930 SG Dollar Bond - 11,344 14,436 Dikurangi : Less : Biaya emisi obligasi Unamortised bonds yang belum diamortisasi (14) (27) issuance costs Bersih 11,330 14,409 Net
Beban amortisasi biaya emisi Amortisation of bonds issuance obligasi (lihat Catatan 27) 53 25 costs (refer to Note 27)
2017 2016
Utang obligasi sesuai dengan jatuh temponya: Bonds payable by maturity profile: < 1 tahun 6,939 7,425 < 1 year 1 - 2 tahun 2,080 4,931 1 - 2 years 2 - 3 tahun 1,750 2,080 1 - 2 years 3 - 4 tahun 575 - 2 - 3 years
11,344 14,436
Seri/Series
Nilai
nominal/ Par value
Tingkat bunga/ Interest
rate
Jatuh tempo/ Due date
Status saldo/
Balance status
Cicilan/ Installment
Obligasi Berkelanjutan I Tahap I/Self Registration Bonds I Phase I
Seri / Series C
2,250 8.60 % 21 Feb/ Feb 2017
Dibayar penuh/ Fully repaid
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh telah dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal was fully repaid in a lump sum amount on the due date. Interest was paid on a quarterly basis.
Obligasi Berkelanjutan II Tahap II/Self Registration Bonds II Phase II Seri / Series C
385 9.75 % 26 Nov/ Nov 2017
Dibayar penuh/ Fully repaid
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh telah dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal was fully repaid in a lump sum amount on the due date. Interest was paid on a quarterly basis.
Obligasi Berkelanjutan II Tahap III/Self Registration Bonds II Phase III Seri / Series B
740 10.50% 4 Apr/ Apr 2017
Dibayar penuh/ Fully repaid
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh telah dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal was fully repaid in a lump sum amount on the due date. Interest was paid on a quarterly basis.
Seri / Series C
75 10.60% 4 Apr/ Apr 2018
Belum jatuh tempo / Not yet due
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./ The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 66 - Page
17. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan) 17. SECURITIES ISSUED (continued)
A. OBLIGASI (lanjutan) A. BONDS (continued)
Seri/Series
Nilai
nominal/ Par value
Tingkat bunga/ Interest
rate
Jatuh tempo/ Due date
Status saldo/
Balance status
Cicilan/ Installment
Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV/Self Registration Bonds II Phase IV Seri / Series B
1,500 10.50% 29 Okt/ Oct 2017
Dibayar penuh / Fully repaid
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh telah dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal was fully repaid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.
Obligasi Berkelanjutan II Tahap V/Self Registration Bonds II Phase V Seri / Series B
825 9.25% 12 Jul/ Jul 2018
Belum jatuh tempo / Not yet due
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.
Obligasi Berkelanjutan III Tahap I/Self Registration Bonds III Phase I Seri / Series A
770 7.95% 21 Mei/ May 2017
Dibayar penuh / Fully repaid
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh telah dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal was fully repaid in a lump sum amount on the due date. Interest was paid on a quarterly basis.
Seri / Series B
1,230 8.50% 11 Mei/ May 2019
Belum jatuh tempo / Not yet due
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.
Obligasi Berkelanjutan III Tahap II/Self Registration Bonds III Phase II Seri / Series A
850 7.25% 28 Okt/ Oct 2017
Dibayar penuh / Fully repaid
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh telah dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal was fully repaid in a lump sum amount on the due date. Interest was paid on a quarterly basis.
Seri / Series B
850 7.95% 18 Okt/ Oct 2019
Belum jatuh tempo / Not yet due
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.
Obligasi Berkelanjutan III Tahap III/Self Registration Bonds III Phase III Seri / Series A
1,000 7.40% 13 Mar/ Mar 2018
Belum jatuh tempo / Not yet due
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.
Seri / Series B
Seri / Series B
1,125
375
8.50%
8.75%
3 Mar/ Mar 2020
3 Mar/ Mar 2022
Belum jatuh tempo / Not yet due Belum jatuh tempo / Not yet due
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan
pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 67 - Page
17. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan) 17. SECURITIES ISSUED (continued)
A. OBLIGASI (lanjutan) A. BONDS (continued)
Nilai nominal/ Par value
Tingkat bunga/ Interest
rate
Jatuh tempo/
Due date
Status saldo/ Balance status
Cicilan/
Installment Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV/Self Registration Bonds III Phase IV Seri / Series A
975 6.25% 12 Nov/ Nov 2018
Belum jatuh tempo / Not yet due
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.
Seri / Series B
625 7.50% 2 Nov/ Nov 2020
Belum jatuh tempo / Not yet due
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.
Seri / 200 SeriesB
7.65% 2 Nov/ Nov 2022
Belum jatuh tempo / Not yet due
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap enam bulan/The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a half yearly basis.
Obligasi SGD (Dolar SG penuh)/SGD Bonds (SG Dollar full amount)
100,000,000 2.115% 18 Des/
Dec 2017 Dibayar
penuh / Fully repaid
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh telah dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap enam bulan/The Bond principal was fully repaid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a half yearly basis.
Obligasi Euro Medium Term Note (Dolar AS penuh)/ Euro Medium Term Note Bonds (US Dollar full amount)
300,000,000 2.875% 1 Apr/ Apr 2018
Belum jatuh tempo / Not yet due
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap enam bulan/The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a half yearly basis.
Berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan surat RC-177/PEF-Dir/III/2017 tertanggal 10 Maret 2017, Obligasi Berkelanjutan II ASF telah mendapat peringkat idAAA (2016: idAAA).
Based on the letter of PT Pemeringkat Efek Indonesia RC-17/PEF-Dir/III/2017 dated 10 March 2017, Self Registration Bonds II ASF are rated at idAAA (2016: idAAA).
Berdasarkan hasil pemeringkatan dari Fitch Ratings dengan surat 252/DIR/RAT/XI/2017 tertanggal 30 November 2017 Obligasi Berkelanjutan II ASF dan Obligasi Berkelanjutan III ASF telah mendapat peringkat idAAA(idn).
Based on the letter of Fitch Ratings 252/DIR/RAT/XI/2017 dated 30 November 2017 Self Registration Bonds II ASF and Self Registration Bonds III ASF are rated at idAAA(idn).
Berdasarkan hasil siaran pers dari Moodys tertanggal 24 Juli 2017, Euro Medium Term Note ASF telah mendapat peringkat Baa3.
Based on the press release of Moodys dated 24 July 2017, ASF Euro Medium Term Note is rated at Baa3.
Perseroan menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai Wali Amanat untuk:
The Company has appointed PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as the Trustee for the following Bonds:
Obligasi Berkelanjutan I ASF tahap I, sesuai dengan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., No. 18 tanggal 7 Desember 2011, perubahan terakhir dengan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., No. 14 tanggal 6 Februari 2012;
Self Registration Bonds I ASF phase I, based on Notarial Deed of Linda Herawati, S.H., No. 18 dated 7 December 2011, the latest amendment by Notarial Deed of Linda Herawati, S.H., No. 14 dated 6 February 2012;
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 67 - Page
17. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan) 17. SECURITIES ISSUED (continued)
A. OBLIGASI (lanjutan) A. BONDS (continued)
Nilai nominal/ Par value
Tingkat bunga/ Interest
rate
Jatuh tempo/
Due date
Status saldo/ Balance status
Cicilan/
Installment Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV/Self Registration Bonds III Phase IV Seri / Series A
975 6.25% 12 Nov/ Nov 2018
Belum jatuh tempo / Not yet due
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.
Seri / Series B
625 7.50% 2 Nov/ Nov 2020
Belum jatuh tempo / Not yet due
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.
Seri / 200 SeriesB
7.65% 2 Nov/ Nov 2022
Belum jatuh tempo / Not yet due
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap enam bulan/The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a half yearly basis.
Obligasi SGD (Dolar SG penuh)/SGD Bonds (SG Dollar full amount)
100,000,000 2.115% 18 Des/
Dec 2017 Dibayar
penuh / Fully repaid
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh telah dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap enam bulan/The Bond principal was fully repaid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a half yearly basis.
Obligasi Euro Medium Term Note (Dolar AS penuh)/ Euro Medium Term Note Bonds (US Dollar full amount)
300,000,000 2.875% 1 Apr/ Apr 2018
Belum jatuh tempo / Not yet due
Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap enam bulan/The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a half yearly basis.
Berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan surat RC-177/PEF-Dir/III/2017 tertanggal 10 Maret 2017, Obligasi Berkelanjutan II ASF telah mendapat peringkat idAAA (2016: idAAA).
Based on the letter of PT Pemeringkat Efek Indonesia RC-17/PEF-Dir/III/2017 dated 10 March 2017, Self Registration Bonds II ASF are rated at idAAA (2016: idAAA).
Berdasarkan hasil pemeringkatan dari Fitch Ratings dengan surat 252/DIR/RAT/XI/2017 tertanggal 30 November 2017 Obligasi Berkelanjutan II ASF dan Obligasi Berkelanjutan III ASF telah mendapat peringkat idAAA(idn).
Based on the letter of Fitch Ratings 252/DIR/RAT/XI/2017 dated 30 November 2017 Self Registration Bonds II ASF and Self Registration Bonds III ASF are rated at idAAA(idn).
Berdasarkan hasil siaran pers dari Moodys tertanggal 24 Juli 2017, Euro Medium Term Note ASF telah mendapat peringkat Baa3.
Based on the press release of Moodys dated 24 July 2017, ASF Euro Medium Term Note is rated at Baa3.
Perseroan menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai Wali Amanat untuk:
The Company has appointed PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as the Trustee for the following Bonds:
Obligasi Berkelanjutan I ASF tahap I, sesuai dengan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., No. 18 tanggal 7 Desember 2011, perubahan terakhir dengan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., No. 14 tanggal 6 Februari 2012;
Self Registration Bonds I ASF phase I, based on Notarial Deed of Linda Herawati, S.H., No. 18 dated 7 December 2011, the latest amendment by Notarial Deed of Linda Herawati, S.H., No. 14 dated 6 February 2012;
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 68 - Page
17. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan) 17. SECURITIES ISSUED (continued)
A. OBLIGASI (lanjutan) A. BONDS (continued)
Perseroan menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai Wali Amanat untuk: (lanjutan)
The Company has appointed PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as the Trustee for the following Bonds: (continued)
Obligasi Berkelanjutan II ASF tahap II, sesuai dengan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., No. 6 tanggal 7 November 2013;
Self Registration Bonds II ASF phase II, based on Notarial Deed of Linda Herawati, S.H., No. 6 dated 7 November 2013;
Obligasi Berkelanjutan II ASF tahap III, sesuai dengan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., No. 31 tanggal 18 Maret 2014;
Self Registration Bonds II ASF phase III, based on Notarial Deed of Linda Herawati, S.H., No. 31 dated 18 March 2014;
Obligasi Berkelanjutan II ASF tahap IV, sesuai dengan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., No. 44 tanggal 10 Oktober 2014; dan
Obligasi Berkelanjutan II ASF tahap V, sesuai dengan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., No. 43 tanggal 11 Juni 2015.
Self Registration Bonds II ASF phase IV, based on Notarial Deed of Linda Herawati, S.H., No. 44 dated 10 October 2014; and
Self Registration Bonds II ASF phase V, based on Notarial Deed of Linda Herawati, S.H., No. 43 dated 11 June 2015.
Obligasi Berkelanjutan III ASF tahap I, sesuai dengan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., No. 7 tanggal 2 Maret 2016, perubahan terakhir dengan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., No. 88 tanggal 25 April 2016;
Obligasi Berkelanjutan III ASF tahap II, sesuai dengan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., No. 65 tanggal 28 September 2016.
Obligasi Berkelanjutan III ASF Tahap III, sesuai dengan Akta Notaris Linda Herawati, S.h., No. 24 tanggal 16 Februari 2017.
Obligasi Berkelanjutan III ASF Tahap IV, sesuai dengan Akta Notaris Linda Herawati, S.h., No. 25 tanggal 13 Oktober 2017.
Self Registration Bonds III ASF phase I, based on Notarial Deed of Linda Herawati, S.H., No. 7 dated 2 March 2016, the latest amendment by Notarial Deed of Linda Herawati, S.H., No. 88 dated 25 April 2016;
Self Registration Bonds III ASF phase II, based on Notarial Deed of Linda Herawati, S.H., No. 65 dated 28 September 2016.
Self Registration Bonds III ASF phase III, based on Notarial Deed of Linda Herawati, S.H., No. 24 dated 16 February 2017.
Self Registration Bonds III ASF phase IV, based on Notarial Deed of Linda Herawati, S.H., No. 25 dated 13 October 2017.
Dalam perjanjian perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I ASF, Obligasi Berkelanjutan II ASF dan Obligasi Berkelanjutan III ASF juga diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan antara lain memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan sebesar 60% untuk Obligasi Berkelanjutan I dan II dan 50% untuk Obligasi Berkelanjutan III dari jumlah sisa pokok (lihat Catatan 5) dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1. Selain itu, selama pokok obligasi belum dilunasi, Perseroan tidak diperkenankan, antara lain, membagi dividen atau pembayaran distribusi lainnya ke pemegang saham Perseroan selama Perseroan lalai dalam membayar jumlah terhutang obligasi, melakukan penggabungan usaha serta menjual atau mengalihkan lebih dari 40% aset Perseroan yang bukan piutang pembiayaan konsumen. Perseroan telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.
The trustee agreements for Self Registration Bonds I ASF, Self Registration Bonds II ASF and Self Registration Bonds III ASF enforce several negative covenants to the Company, among others, collateral with fiduciary of account receivables amounting to 60% for Self Registration Bonds I and II and 50% for Self Registration Bonds III, of total outstanding bonds principals (refer to Note 5) and debt to equity ratio at the maximum 10:1. Moreover, on the condition that the payments for bonds payable are still not yet paid on the due date, the Company is not allowed to, among others, declare dividends to the Company’s shareholders or make any other payment distributions to the shareholders in the event that the Company defaults on its bond obligations, merges and sells or hands over more than 40% of the Company’s non consumer financing receivable assets. The Company has complied with the covenants on the trustee agreement.
Pada tanggal 19 Maret 2015, Perseroan menerbitkan Euro Medium Term Notes dengan jumlah maksimum penarikan sebesar 1.000.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dan menunjuk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited sebagai fiscal agent. Pada tanggal 1 April 2015, Perseroan telah melakukan penarikan pertama sebesar 300.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat suku bunga tetap 2,875%.
On 19 March 2015, the Company issued an Euro Medium Term Notes of US Dollar 1,000,000,000 (full amount) and appointed The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited as fiscal agent. On 1 April 2015, the Company issued first drawdown amounting to US Dollar 300,000,000 (full amount) at 2.875% fixed rate.
Perseroan telah menunjuk Credit Guarantee and Investment Facility sebagai guarantor untuk Obligasi Dolar SG.
The Company has appointed Credit Guarantee and Investment Facility as the guarantor for the SG Dollar Bonds.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 69 - Page
17. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan) 17. SECURITIES ISSUED (continued)
A. OBLIGASI (lanjutan) A. BONDS (continued)
Jaminan Obligasi Dolar SG adalah piutang pembiayaan konsumen yang diikat secara fidusia sebesar 60% dari jumlah sisa pokok (lihat Catatan 5).
The collateral for the SG Dollar Bonds is fiduciary on consumer financing receivables amounting to 60% of total outstanding bonds principals (refer to Note 5).
B. MEDIUM TERM NOTES (MTN) B. MEDIUM TERM NOTES (MTN)
2017 2016
Nilai nominal: Par value: - MTN III seri A - 150 MTN III series A - - MTN III seri B 150 150 MTN III series B - 150 300
Utang MTN sesuai dengan jatuh temponya: MTN payable by maturity profile:
2017 2016
≤ 1 tahun 150 150 ≤ 1 year >1 tahun - 150 > 1 year
150 300
Seri/Series
Nilai
nominal/ Par value
Tingkat bunga/ Interest
rate
Jatuh tempo/ Due date
Status saldo/
Balance status
Cicilan/ Instalment
Medium Term Note III
Seri/ Series A
150 6.5% 19 Jun/ Jun 2017
Dibayar penuh / Fully repaid
Pembayaran pokok MTN secara penuh telah dilakukan pada tanggal jatuh tempo. Pembayaran bunga dibayarkan setiap triwulanan/The MTN principal was repaid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.
Seri/ Series B
150 6.5% 19 Jun/ Jun 2018
Belum jatuh tempo / Not yet due
Pembayaran pokok MTN secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo. Pembayaran bunga dibayarkan setiap triwulanan/The MTN principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.
Berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan surat No.178/PEF-DIR/III/2017 tanggal 10 Maret 2017 MTN III telah mendapat peringkat idAAA (2016: idAAA).
Based on the letter of PT Pemeringkat Efek Indonesia No.178/PEF-DIR/III/2017 dated 10 March 2017 MTN III is rated at idAAA (2016: idAAA).
Dalam perjanjian perwaliamanatan MTN juga diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan antara lain memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 60% dari jumlah sisa pokok (lihat Catatan 5) dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1. Selain itu, selama pokok MTN belum dilunasi, Perseroan tidak diperkenankan, antara lain, membagi dividen selama Perseroan lalai dalam membayar jumlah terhutang MTN, melakukan penggabungan usaha serta menjual atau mengalihkan lebih dari 40% aset Perseroan yang bukan piutang pembiayaan konsumen. Perseroan telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.
The MTN trustee agreements requires several negative covenants to the Company, among others, collateral with fiduciary transfer of account receivables amounting to 60% of total outstanding principals (refer to Note 5) and debt to equity ratio at the maximum 10:1. Moreover, on the condition that the MTN payable are still outstanding, the Company is not allowed to, among others, declare dividends in the event the Company defaults its MTN obligations, merges and sells or hands over more than 40% of the Company’s non consumer financing receivables. The Company has complied with the covenants on the trustee agreements.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 69 - Page
17. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan) 17. SECURITIES ISSUED (continued)
A. OBLIGASI (lanjutan) A. BONDS (continued)
Jaminan Obligasi Dolar SG adalah piutang pembiayaan konsumen yang diikat secara fidusia sebesar 60% dari jumlah sisa pokok (lihat Catatan 5).
The collateral for the SG Dollar Bonds is fiduciary on consumer financing receivables amounting to 60% of total outstanding bonds principals (refer to Note 5).
B. MEDIUM TERM NOTES (MTN) B. MEDIUM TERM NOTES (MTN)
2017 2016
Nilai nominal: Par value: - MTN III seri A - 150 MTN III series A - - MTN III seri B 150 150 MTN III series B - 150 300
Utang MTN sesuai dengan jatuh temponya: MTN payable by maturity profile:
2017 2016
≤ 1 tahun 150 150 ≤ 1 year >1 tahun - 150 > 1 year
150 300
Seri/Series
Nilai
nominal/ Par value
Tingkat bunga/ Interest
rate
Jatuh tempo/ Due date
Status saldo/
Balance status
Cicilan/ Instalment
Medium Term Note III
Seri/ Series A
150 6.5% 19 Jun/ Jun 2017
Dibayar penuh / Fully repaid
Pembayaran pokok MTN secara penuh telah dilakukan pada tanggal jatuh tempo. Pembayaran bunga dibayarkan setiap triwulanan/The MTN principal was repaid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.
Seri/ Series B
150 6.5% 19 Jun/ Jun 2018
Belum jatuh tempo / Not yet due
Pembayaran pokok MTN secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo. Pembayaran bunga dibayarkan setiap triwulanan/The MTN principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.
Berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan surat No.178/PEF-DIR/III/2017 tanggal 10 Maret 2017 MTN III telah mendapat peringkat idAAA (2016: idAAA).
Based on the letter of PT Pemeringkat Efek Indonesia No.178/PEF-DIR/III/2017 dated 10 March 2017 MTN III is rated at idAAA (2016: idAAA).
Dalam perjanjian perwaliamanatan MTN juga diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan antara lain memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 60% dari jumlah sisa pokok (lihat Catatan 5) dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1. Selain itu, selama pokok MTN belum dilunasi, Perseroan tidak diperkenankan, antara lain, membagi dividen selama Perseroan lalai dalam membayar jumlah terhutang MTN, melakukan penggabungan usaha serta menjual atau mengalihkan lebih dari 40% aset Perseroan yang bukan piutang pembiayaan konsumen. Perseroan telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.
The MTN trustee agreements requires several negative covenants to the Company, among others, collateral with fiduciary transfer of account receivables amounting to 60% of total outstanding principals (refer to Note 5) and debt to equity ratio at the maximum 10:1. Moreover, on the condition that the MTN payable are still outstanding, the Company is not allowed to, among others, declare dividends in the event the Company defaults its MTN obligations, merges and sells or hands over more than 40% of the Company’s non consumer financing receivables. The Company has complied with the covenants on the trustee agreements.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 70 - Page
17. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan) 17. SECURITIES ISSUED (continued)
B. MEDIUM TERM NOTES (MTN) (lanjutan) B. MEDIUM TERM NOTES (MTN) (continued)
Pada tanggal 16 Juni 2015, Perseroan menerbitkan MTN Astra Sedaya Finance III Seri A sebesar Rp 150 dan Seri B sebesar Rp 150 di mana PT Ciptadana Securities sebagai arranger. Penerbitan MTN Astra Sedaya Finance III Seri A dan Seri B dilakukan sesuai dengan Perjanjian Penerbitan No. 10 tanggal 16 Juni 2015 yang dibuat antara Perseroan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang bertindak sebagai Wali Amanat Pemegang MTN.
As at 16 June 2015, the Company issued MTN Astra Sedaya Finance III Series A amounting to Rp 150 and Series B amounting to Rp 150 with PT Ciptadana Securities acting as arranger. The issuance of MTN Astra Sedaya Finance III Series A and Series B was based on Trustee Agreement No. 10 dated 16 June 2015 between the Company and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as the Trustee for the bond holders.
Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dan transaksi pihak berelasi.
Refer to Note 30 for details of related parties balances and transactions.
18. PERPAJAKAN 18. TAXATION
a. Liabilitas pajak a. Taxes liabilities
2017 2016
Liabilitas pajak kini Current taxes liabilities - Pasal 29 (lihat Catatan 18b) 13 18 Article 29 (refer to Note 18b) - 13 18 Liabilitas pajak lainnya Other taxes liabilities - Pasal 21 5 15 Article 21 - - Pasal 26 2 16 Article 26 - - Lain-lain 2 1 Others - 9 32 22 50
b. Beban pajak penghasilan b. Income tax expense
2017 2016 Kini - non final 319 298 Current - non final Tangguhan (lihat Catatan 18c) (6) (2) Deferred (refer to Note 18c) 313 296
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan
dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
The reconciliation between income tax expense and the theoretical tax amount on the Company’s profit before income tax is as follows:
2017 2016
Laba sebelum pajak penghasilan 1,270 1,230 Income before income tax Bagian laba bersih Share of associates’ net entitas asosiasi (40) (31) income 1,230 1,199 Pajak dihitung menggunakan tarif pajak 308 300 Tax calculated with tax rate
Penghasilan kena pajak final (6) (7) Income subject to final tax Penghasilan yang bukan
merupakan objek pajak - (10) Non-taxable income Beban yang tidak dapat dikurangkan 11 13 Non-deductible expenses Beban pajak penghasilan 313 296 Income tax expense
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 71 - Page
18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)
b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak
penghasilan menurut laporan laba rugi dengan estimasi penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:
Reconciliations between income before tax, as shown in the statements of profit or loss, and estimated taxable income are as follow:
2017 2016
Laba sebelum pajak penghasilan 1,270 1,230 Income before income tax Bagian laba bersih entitas asosiasi (40) (31) Share of associates’ net income 1,230 1,199 Beda waktu: Timing differences: - Penyisihan imbalan kerja 24 17 Employee benefits expense - - Selisih antara penyusutan Difference between commercial - komersial dan fiskal (6) 3 and fiscal depreciation - Penyisihan/(pemulihan) kerugian penurunan Allowance/(reversal) - nilai atas piutang for impairment losses dari jaminan kendaraan 9 (12) for collateral vehicles - Realisasi akrual (4) - Realisation accrued expenses -
Beda tetap: Permanent differences: - Kesejahteraan karyawan 15 12 Employee welfare - - Beban yang tidak dapat dikurangkan 26 35 Non-deductible expenses - - Beban pajak final 4 6 Final tax expenses - - Penghasilan yang bukan Income not - merupakan objek pajak - (38) subject to tax - Penghasilan yang dikenakan pajak final (22) (30) Income subject to final tax - Penghasilan kena pajak 1,276 1,192 Taxable income Beban pajak penghasilan Current income tax
kini - non final 319 298 expense - non final Dikurangi: Less: Pajak dibayar dimuka (306) (280) Prepaid tax Liabilitas pajak kini (Pasal 29) 13 18 Current taxes liabilities (Article 29)
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk maksud akuntansi dan kemungkinan dapat berubah pada saat Perseroan menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya.
The corporate income tax calculation for the year ended 31 December 2017 is a preliminary estimate made for accounting purposes and is subject to revision when the Company lodges its Annual Corporate Income Tax Return.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun
yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 adalah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Perseroan.
The calculation of income tax for the years ended 31 December 2016 conformed to the Company’s Annual Tax Return
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 71 - Page
18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)
b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak
penghasilan menurut laporan laba rugi dengan estimasi penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:
Reconciliations between income before tax, as shown in the statements of profit or loss, and estimated taxable income are as follow:
2017 2016
Laba sebelum pajak penghasilan 1,270 1,230 Income before income tax Bagian laba bersih entitas asosiasi (40) (31) Share of associates’ net income 1,230 1,199 Beda waktu: Timing differences: - Penyisihan imbalan kerja 24 17 Employee benefits expense - - Selisih antara penyusutan Difference between commercial - komersial dan fiskal (6) 3 and fiscal depreciation - Penyisihan/(pemulihan) kerugian penurunan Allowance/(reversal) - nilai atas piutang for impairment losses dari jaminan kendaraan 9 (12) for collateral vehicles - Realisasi akrual (4) - Realisation accrued expenses -
Beda tetap: Permanent differences: - Kesejahteraan karyawan 15 12 Employee welfare - - Beban yang tidak dapat dikurangkan 26 35 Non-deductible expenses - - Beban pajak final 4 6 Final tax expenses - - Penghasilan yang bukan Income not - merupakan objek pajak - (38) subject to tax - Penghasilan yang dikenakan pajak final (22) (30) Income subject to final tax - Penghasilan kena pajak 1,276 1,192 Taxable income Beban pajak penghasilan Current income tax
kini - non final 319 298 expense - non final Dikurangi: Less: Pajak dibayar dimuka (306) (280) Prepaid tax Liabilitas pajak kini (Pasal 29) 13 18 Current taxes liabilities (Article 29)
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk maksud akuntansi dan kemungkinan dapat berubah pada saat Perseroan menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya.
The corporate income tax calculation for the year ended 31 December 2017 is a preliminary estimate made for accounting purposes and is subject to revision when the Company lodges its Annual Corporate Income Tax Return.
Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun
yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 adalah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Perseroan.
The calculation of income tax for the years ended 31 December 2016 conformed to the Company’s Annual Tax Return
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 72 - Page
18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)
c. Aset/(liabilitas) pajak tangguhan – bersih c. Deferred tax assets/(liabilities) – net
31 Desember/December 2017
Saldo awal/ Beginning
balance
Dikreditkan/ (dibebankan)
ke penghasilan komprehensif
lainnya/ Credited/ (charged) to other
comprehensive income
Dikreditkan/ (dibebankan)
ke laporan laba rugi/ Credited/
(charged) to profit or loss
Saldo akhir/ Ending balance
Akrual 1 - (1) - Accrued expenses Selisih penyusutan komersial Difference between commercial
dan fiskal 2 - (1) 1 and fiscal depreciation Penyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment nilai atas piutang dari losses for receivables jaminan kendaraan 12 - 2 14 from collateral vehicles Penyisihan imbalan kerja 28 (2) 6 32 Provision for employee benefit Cadangan lindung nilai arus kas 6 16 - 22 Cash flow hedges reserve 49 14 6 69
31 Desember/December 2016
Saldo awal/ Beginning
balance
Dikreditkan/ (dibebankan)
ke penghasilan komprehensif
lainnya/ Credited/ (charged) to other
comprehensive income
Dikreditkan/ (dibebankan)
ke laporan laba rugi/ Credited/
(charged) to profit or loss
Saldo akhir/ Ending balance
Akrual 1 - - 1 Accrued expenses Selisih penyusutan komersial Difference between commercial
dan fiskal 1 - 1 2 and fiscal depreciation Penyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment nilai atas piutang dari losses for receivables jaminan kendaraan 15 - (3) 12 from collateral vehicles Penyisihan imbalan kerja 27 (3) 4 28 Provision for employee benefit Cadangan lindung nilai arus kas (72) 78 - 6 Cash flow hedges reserve (28) 75 2 49
Direksi berpendapat bahwa nilai aset pajak tangguhan di atas dapat dipulihkan.
Directors believe that the deferred tax assets balances above can be recovered.
d. Pemeriksaan pajak d. Tax assessments
Tahun pajak 2006 Fiscal year 2006 (i) Pajak pertambahan nilai dan pajak lainnya (i) Value added tax and other taxes Pada bulan Maret 2008, Perseroan menerima
Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas berbagai macam pajak yang menghasilkan jumlah kurang bayar bersih sebesar Rp 70,8. Perseroan tidak menyetujui ketetapan kurang bayar atas pajak pertambahan nilai sebesar Rp 70,7 dan telah mengajukan surat keberatan ke Kantor Pajak. Selisih sebesar Rp 0,1 telah dibebankan pada laporan laba rugi tahun 2008.
In March 2008, the Company received underpayment tax assessment letter on various taxes which resulted in net tax underpayment of Rp 70.8. The Company disagreed with the underpayment assessment of value added tax amounting to Rp 70.7 and has submitted an objection letter to Tax Office. The remaining difference of Rp 0.1 has been charged to 2008 statements of profit or loss account.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 73 - Page
18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)
d. Pemeriksaan pajak (lanjutan) d. Tax assessments (continued)
Tahun pajak 2006 (lanjutan) Fiscal year 2006 (continued)
(ii) Pajak penghasilan badan (ii) Corporate income tax Pada bulan Maret 2008, Perseroan juga telah
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atas pajak penghasilan badan sebesar Rp 42,6 untuk tahun pajak 2006 dari Rp 44,8 yang diklaim sebelumnya oleh Perseroan. Perseroan tidak menyetujui sebagian dari ketetapan tersebut sebesar Rp 1,1 dan telah mengajukan surat keberatan ke Kantor Pajak. Sedangkan sisa selisih sebesar Rp 1,1 telah dibebankan pada laporan keuangan laba rugi tahun 2008.
In March 2008, the Company has also received a tax assessment letter confirming corporate income tax overpayment amounting to Rp 42.6 for fiscal year 2006 of Rp 44.8 previously claimed by the Company. The Company disagreed with part of the assessment amounting to Rp 1.1 and has submitted an objection letter to Tax Office. The remaining difference of Rp 1.1 has been charged to 2008 statements of profit or loss account.
Perseroan telah membayar seluruh kurang bayar pajak pertambahan nilai (i) setelah dikurangi dengan penerimaan restitusi pajak penghasilan badan (ii) sebesar Rp 28,2 pada tanggal 23 April 2008.
The Company paid the tax underpayment of value added tax (i) after deducted by corporate income tax overpayment (ii) amounting to Rp 28.2 on 23 April 2008.
Pada bulan Juni 2009, Perseroan menerima
surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No.Kep-431/PJ.07/2009 dan No.Kep-432/PJ.07/2009 yang menyatakan penolakan atas keberatan (i) Pajak Pertambahan Nilai dan (ii) Pajak Penghasilan Badan. Perseroan telah mengajukan banding atas keputusan tersebut ke Pengadilan Pajak pada tanggal 31 Agustus 2009. Pada bulan Agustus 2010, Perseroan menerima putusan pengadilan pajak yang mengabulkan permohonan banding Perseroan atas Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Badan. Perseroan telah menerima pengembalian atas kurang bayar Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp 61,8 dan imbalan bunganya sebesar Rp 29,6 serta kelebihan Pajak Penghasilan Badan sebesar Rp 1,1 pada tanggal 6 Oktober 2010.
In June 2009, the Company received letter from the Director General of Tax (DGT) No.Kep-431/PJ.07/2009 and No.Kep-432/PJ.07/2009 which confirm disagreement of the Company’s objection for (i) Value Added Tax and (ii) Corporate Income Tax. The Company submitted an appeal to the Tax Court on 31 August 2009. In August 2010, the Company received decision letter from Tax court confirmed the acceptance of the Company’s appeal on the Value Added Tax and Corporate Income Tax. The Company has received the tax refund for underpayment of Value Added Tax, interest reward and Corporate Income Tax amounting to Rp 61.8, Rp 29.6 and Rp 1.1, respectively, on 6 October 2010.
Perseroan mencatat penerimaan pengembalian
atas Pajak Pertambahan Nilai dan imbalan bunganya, masing-masing sebesar Rp 61,8 dan Rp 1,1 tersebut sebagai pengurang restitusi pajak pada bulan Oktober 2010. Selisih dari nilai restitusi pajak yang diterima sebesar Rp 8,9 merupakan jumlah pajak terutang dalam Surat Tagihan Pajak atas Pajak Pertambahan Nilai dan telah diterima Perseroan pada tanggal 27 Agustus 2013 dan dicatat sebagai pengurang restitusi pajak.
The Company recorded the tax refund of the value added tax and the interest reward of Rp 61.8 and Rp 1.1, respectively, as deduction to claim for tax refund on October 2010. The remaining tax overpayment of Rp 8.9 had been received by the Company on 27 August 2013 and recorded as deduction to claim for tax refund.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 73 - Page
18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)
d. Pemeriksaan pajak (lanjutan) d. Tax assessments (continued)
Tahun pajak 2006 (lanjutan) Fiscal year 2006 (continued)
(ii) Pajak penghasilan badan (ii) Corporate income tax Pada bulan Maret 2008, Perseroan juga telah
menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atas pajak penghasilan badan sebesar Rp 42,6 untuk tahun pajak 2006 dari Rp 44,8 yang diklaim sebelumnya oleh Perseroan. Perseroan tidak menyetujui sebagian dari ketetapan tersebut sebesar Rp 1,1 dan telah mengajukan surat keberatan ke Kantor Pajak. Sedangkan sisa selisih sebesar Rp 1,1 telah dibebankan pada laporan keuangan laba rugi tahun 2008.
In March 2008, the Company has also received a tax assessment letter confirming corporate income tax overpayment amounting to Rp 42.6 for fiscal year 2006 of Rp 44.8 previously claimed by the Company. The Company disagreed with part of the assessment amounting to Rp 1.1 and has submitted an objection letter to Tax Office. The remaining difference of Rp 1.1 has been charged to 2008 statements of profit or loss account.
Perseroan telah membayar seluruh kurang bayar pajak pertambahan nilai (i) setelah dikurangi dengan penerimaan restitusi pajak penghasilan badan (ii) sebesar Rp 28,2 pada tanggal 23 April 2008.
The Company paid the tax underpayment of value added tax (i) after deducted by corporate income tax overpayment (ii) amounting to Rp 28.2 on 23 April 2008.
Pada bulan Juni 2009, Perseroan menerima
surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No.Kep-431/PJ.07/2009 dan No.Kep-432/PJ.07/2009 yang menyatakan penolakan atas keberatan (i) Pajak Pertambahan Nilai dan (ii) Pajak Penghasilan Badan. Perseroan telah mengajukan banding atas keputusan tersebut ke Pengadilan Pajak pada tanggal 31 Agustus 2009. Pada bulan Agustus 2010, Perseroan menerima putusan pengadilan pajak yang mengabulkan permohonan banding Perseroan atas Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Badan. Perseroan telah menerima pengembalian atas kurang bayar Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp 61,8 dan imbalan bunganya sebesar Rp 29,6 serta kelebihan Pajak Penghasilan Badan sebesar Rp 1,1 pada tanggal 6 Oktober 2010.
In June 2009, the Company received letter from the Director General of Tax (DGT) No.Kep-431/PJ.07/2009 and No.Kep-432/PJ.07/2009 which confirm disagreement of the Company’s objection for (i) Value Added Tax and (ii) Corporate Income Tax. The Company submitted an appeal to the Tax Court on 31 August 2009. In August 2010, the Company received decision letter from Tax court confirmed the acceptance of the Company’s appeal on the Value Added Tax and Corporate Income Tax. The Company has received the tax refund for underpayment of Value Added Tax, interest reward and Corporate Income Tax amounting to Rp 61.8, Rp 29.6 and Rp 1.1, respectively, on 6 October 2010.
Perseroan mencatat penerimaan pengembalian
atas Pajak Pertambahan Nilai dan imbalan bunganya, masing-masing sebesar Rp 61,8 dan Rp 1,1 tersebut sebagai pengurang restitusi pajak pada bulan Oktober 2010. Selisih dari nilai restitusi pajak yang diterima sebesar Rp 8,9 merupakan jumlah pajak terutang dalam Surat Tagihan Pajak atas Pajak Pertambahan Nilai dan telah diterima Perseroan pada tanggal 27 Agustus 2013 dan dicatat sebagai pengurang restitusi pajak.
The Company recorded the tax refund of the value added tax and the interest reward of Rp 61.8 and Rp 1.1, respectively, as deduction to claim for tax refund on October 2010. The remaining tax overpayment of Rp 8.9 had been received by the Company on 27 August 2013 and recorded as deduction to claim for tax refund.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 74 - Page
18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)
d. Pemeriksaan pajak (lanjutan) d. Tax assessments (continued)
Tahun pajak 2006 (lanjutan) Fiscal year 2006 (continued)
(ii) Pajak penghasilan badan (lanjutan) (ii) Corporate income tax (continued)
Kantor Pajak telah mengajukan Peninjauan Kembali (atas Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Badan Perseroan Tahun 2006) pada tanggal 6 Desember 2010, oleh karena itu, Perseroan masih mencatat penerimaan imbalan bunga dari restitusi tersebut sebesar Rp 29,6 sebagai utang lain-lain. Pada tanggal 23 Mei 2016, Perseroan telah menerima putusan Peninjauan Kembali. Berdasarkan Surat Pelaksanaan Putusan Peninjauan Kembali tanggal 23 September 2016, Perseroan telah membayar sebesar Rp 40,9 kepada Kantor Pajak. Pada bulan Oktober 2016, Perseroan menerima Surat Keputusan Pembetulan atas Pemberian Imbalan Bunga, yang merevisi jumlah imbalan bunga dari Rp 29,6 menjadi Rp 2,4, sehingga Perseroan kemudian mengembalikan imbalan bunga tersebut sebesar Rp 27,2 ke Kantor Pajak.
The Tax Office filed a Judicial Review to the Supreme Court on 6 December 2010 (for Value Added Tax and Corporate Income Tax Year 2006) therefore, the Company still recorded the interest reward related to the tax refund of Rp 29.6 as other payables. On 23 May 2016, the Company received the result of the Judicial Review. Based on the Execution Letter of the Judicial Review Decision dated 23 September 2016, the Company has paid Rp 40.9 to the Tax Office. In October 2016, the Company received Decision Letter on Interest Reward Revision to become Rp 2.4 (from the previous amount of Rp 29.6), thus the Company then returned the interest reward balance of Rp 27.2 to the Tax Office.
Pemeriksaan pajak atas tahun pajak 2006 untuk Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Badan Perseroan telah selesai dengan diterimanya hasil putusan Peninjauan Kembali.
The tax assessment for fiscal year 2006 on Value Added Tax and Corporate Income Tax have been completed following the results of judicial review received.
e. Administrasi e. Administration Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang
berlaku di Indonesia, Perseroan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak.
Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (DGT) may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.
19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL Komposisi pemegang saham Perseroan pada tanggal
31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: The Company’s shareholders as at 31 December 2017
and 2016 are as follows:
31 Desember/December 2017 dan/and 2016
Pemegang saham/Shareholders
Jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh/
Number of shares subcribed and fully paid
Persentase pemilikan/
Percentage of ownership
Jumlah/ Total
PT Astra International Tbk. 267,311,238 28.125% 267 PT Garda Era Sedaya 267,311,238 28.125% 267 PT Bank Permata Tbk. 237,609,990 25.000% 237 PT Sedaya Multi Investama 178,207,492 18.750% 179 950,439,958 100.000% 950
20. AGIO SAHAM 20. CAPITAL PAID IN EXCESS OF PAR VALUE Pada tahun 1995, General Electric Capital Asia
Investment mengkonversikan pinjamannya sebesar 25.500.000 Dolar AS menjadi 27.400.968 lembar saham Perseroan atau setara dengan 17% kepemilikan pada Perseroan. Selisih antara nilai buku pinjaman yang dikonversikan dengan nilai nominal saham sebesar Rp 30 dicatat sebagai “Agio Saham”.
In 1995, General Electric Capital Asia Investment converted its US Dollar loan amounting to US Dollar 25,500,000. The converted note represents 27,400,968 shares in the Company, which is equivalent to 17% ownership of the Company. The difference between the carrying value of the loan and shares’ par value of Rp 30 was recognised as ”Capital paid in excess of par value”.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 75 - Page
20. AGIO SAHAM (lanjutan) 20. CAPITAL PAID IN EXCESS OF PAR VALUE
(continued)
Pada tahun 2014, tambahan agio saham sebesar Rp 1.957 merupakan agio atas pengeluaran saham baru Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh PT Bank Permata Tbk.
In 2014, the addition of capital paid in excess of par value of Rp 1,957 represents those of the Company’s new shares issuance, issued and fully paid by PT Bank Permata Tbk.
21. CADANGAN WAJIB 21. STATUTORY RESERVE Berdasarkan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham
tanggal 13 April 2017 para pemegang saham menyetujui penambahkan cadangan wajib Perseroan sejumlah Rp 50 (dalam jutaan Rupiah) dari saldo laba tahun 2016. Cadangan ini dibuat sesuai dengan Undang-Undang No. 40/2007 mengenai Perseroan Terbatas tertanggal 16 Agustus 2007, yang mengharuskan Perseroan Indonesia untuk membuat penyisihan cadangan mencapai sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk mencapai cadangan wajib minimum tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2017, cadangan wajib Perseroan mencapai 0,110 % dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh (2016: 0,105%).
Based on the Annual General Meetings of Shareholders dated 13 April 2017, the shareholders approved a transfer to the statutory reserve of Rp 50 (in millions Rupiah) from the 2016 profit. It is in accordance with the Indonesian Limited Company Law No. 40/2007 dated 16 August 2007, which requires companies to set up a reserve reaching to a minimum 20% of the issued and paid up share capital. There is no set period of time over which this amount should be accumulated. As at 31 December 2017, the Company’s statutory reserve is 0.110% of issued and paid up share capital (2016: 0.105%).
22. DIVIDEN 22. DIVIDENDS
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 13 April 2017, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen final sejumlah Rp 636 dari laba bersih tahun 2016 (2016: Rp 323 dari laba bersih tahun 2015).
At the Annual General Meeting of Shareholders on 13 April 2017, the shareholders approved final dividend of Rp 636 to be paid from 2016 net profit (2016: Rp 323 to be paid from 2015 net profit).
Berdasarkan persetujuan dari Komisaris tanggal 30 September 2017, Perseroan membagikan dividen interim tahun 2017 sebesar Rp 307 (2016: Rp 297).
Based on authorisation of Board of Commisioners dated 30 September 2017, the Company distributed 2017 interim dividend amounting Rp 307 (2016: Rp 297).
23. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 23. CONSUMER FINANCING INCOME
2017 2016
Pendapatan pembiayaan konsumen 3,353 3,329 Consumer financing income Ditambah: Add: Pendapatan dari pembiayaan Income from joint financing bersama without recourse 535 498 without recourse 3,888 3,827 Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dan transaksi pihak berelasi.
Refer to Note 30 for details of related parties balances and transactions.
24. PENDAPATAN MARJIN MURABAHAH 24. MURABAHAH MARGIN INCOME
2017 2016
Pendapatan marjin Murabahah 711 518 Murabahah margin income Ditambah: Add: Pendapatan dari pembiayaan Income from joint financing bersama without recourse 159 109 without recourse 870 627
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 75 - Page
20. AGIO SAHAM (lanjutan) 20. CAPITAL PAID IN EXCESS OF PAR VALUE
(continued)
Pada tahun 2014, tambahan agio saham sebesar Rp 1.957 merupakan agio atas pengeluaran saham baru Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh PT Bank Permata Tbk.
In 2014, the addition of capital paid in excess of par value of Rp 1,957 represents those of the Company’s new shares issuance, issued and fully paid by PT Bank Permata Tbk.
21. CADANGAN WAJIB 21. STATUTORY RESERVE Berdasarkan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham
tanggal 13 April 2017 para pemegang saham menyetujui penambahkan cadangan wajib Perseroan sejumlah Rp 50 (dalam jutaan Rupiah) dari saldo laba tahun 2016. Cadangan ini dibuat sesuai dengan Undang-Undang No. 40/2007 mengenai Perseroan Terbatas tertanggal 16 Agustus 2007, yang mengharuskan Perseroan Indonesia untuk membuat penyisihan cadangan mencapai sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk mencapai cadangan wajib minimum tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2017, cadangan wajib Perseroan mencapai 0,110 % dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh (2016: 0,105%).
Based on the Annual General Meetings of Shareholders dated 13 April 2017, the shareholders approved a transfer to the statutory reserve of Rp 50 (in millions Rupiah) from the 2016 profit. It is in accordance with the Indonesian Limited Company Law No. 40/2007 dated 16 August 2007, which requires companies to set up a reserve reaching to a minimum 20% of the issued and paid up share capital. There is no set period of time over which this amount should be accumulated. As at 31 December 2017, the Company’s statutory reserve is 0.110% of issued and paid up share capital (2016: 0.105%).
22. DIVIDEN 22. DIVIDENDS
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 13 April 2017, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen final sejumlah Rp 636 dari laba bersih tahun 2016 (2016: Rp 323 dari laba bersih tahun 2015).
At the Annual General Meeting of Shareholders on 13 April 2017, the shareholders approved final dividend of Rp 636 to be paid from 2016 net profit (2016: Rp 323 to be paid from 2015 net profit).
Berdasarkan persetujuan dari Komisaris tanggal 30 September 2017, Perseroan membagikan dividen interim tahun 2017 sebesar Rp 307 (2016: Rp 297).
Based on authorisation of Board of Commisioners dated 30 September 2017, the Company distributed 2017 interim dividend amounting Rp 307 (2016: Rp 297).
23. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 23. CONSUMER FINANCING INCOME
2017 2016
Pendapatan pembiayaan konsumen 3,353 3,329 Consumer financing income Ditambah: Add: Pendapatan dari pembiayaan Income from joint financing bersama without recourse 535 498 without recourse 3,888 3,827 Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dan transaksi pihak berelasi.
Refer to Note 30 for details of related parties balances and transactions.
24. PENDAPATAN MARJIN MURABAHAH 24. MURABAHAH MARGIN INCOME
2017 2016
Pendapatan marjin Murabahah 711 518 Murabahah margin income Ditambah: Add: Pendapatan dari pembiayaan Income from joint financing bersama without recourse 159 109 without recourse 870 627
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 76 - Page
25. PENDAPATAN SEWA PEMBIAYAAN 25. FINANCE LEASES INCOME Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017,
pendapatan sewa pembiayaan dalam mata uang asing adalah sebesar 481.959 Dolar AS (2016: 1.429.869 Dolar AS).
For the year ended 31 December 2017, finance lease income in foreign currency is US Dollar 481,959 (2016: US Dollar 1,429,869).
26. PENDAPATAN LAIN-LAIN – BERSIH 26. MISCELLANEOUS INCOME – NET
2017 2016 - Denda keterlambatan pembayaran 287 272 Late payment penalties - - Potongan premi asuransi 155 169 Discount on insurance premium - - Laba dari penjualan aset tetap - 2 Gain on sale of fixed assets - - Lain-lain - bersih 11 19 Others - net - 453 462
Lain-lain – bersih terutama merupakan pendapatan dari penanganan kontrak pelanggan.
Others – net mainly represents the income earned from handling customers’ contracts.
27. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 27. INTEREST AND FINANCING CHARGES
2017 2016 - Bunga surat berharga Interest on securities - yang diterbitkan 1,257 1,371 issued - Bunga pinjaman bank 830 763 Bank loan interest - - Biaya transaksi Transaction cost - Amortisasi biaya emisi Amortisation of obligasi yang diterbitkan bonds issuance costs (lihat Catatan 17) 53 25 (refer to Note 17) Amortisasi biaya Amortisation of deferred provisi pinjaman 49 52 bank loan provision costs 2,189 2,211
28. BEBAN USAHA 28. OPERATING EXPENSES
2017 2016 Gaji, upah dan tunjangan 558 496 Salaries, wages and allowances Sewa 46 43 Rent Jasa tenaga ahli 37 33 Professional fees Beban kantor 30 29 Office expenses Promosi pemasaran 29 25 Marketing promotion Penyusutan (Catatan 12) 28 31 Depreciation (Note 12) Keamanan 25 23 Security Komunikasi 23 27 Communication Perbaikan dan pemeliharaan 21 21 Repairs and maintenance Transportasi dan perjalanan 20 19 Transportation and travelling Pelatihan 18 12 Training Listrik 12 11 Electricity Pajak dan perizinan 8 48 Taxes and licenses Administrasi bank 4 6 Bank charges Asuransi 2 3 Insurance Lain-lain 7 7 Others 868 834
Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dan transaksi pihak berelasi.
Refer to Note 30 for details of related parties balances and transactions.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 77 - Page
29. LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN 29. BASIC AND DILUTIVE EARNINGS PER SHARE Laba per saham dasar Basic earnings per share Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba
bersih pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is calculated by dividing the net profit attributable to shareholders by the weighted average number of ordinary shares on issue during the year.
2017 2016
Laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham 957 934 Net profit attributable to shareholders Rata-rata tertimbang lembar Weighted average number of saham biasa yang beredar 950,439,958 950,439,958 share on issue Laba per saham dasar Basic earnings per share (nilai Rupiah penuh) 1,007 983 (Rupiah full amount)
Laba per saham dilusian Diluted earnings per share Dalam perhitungan laba bersih per saham dilusian
jumlah rata-rata tertimbang jumlah yang beredar disesuaikan dengan asumsi bahwa semua efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif dikonversi.
Diluted earnings per share is calculated by adjusting the weighted average number of ordinary shares outstanding to assume conversion of all potential dilutive ordinary shares.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perseroan
tidak memiliki potensi saham yang bersifat dilutif. As at 31 December 2017 and 2016, the Company has
no potential dilutive shares. 30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK
BERELASI 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
PARTIES Pihak berelasi adalah sebagai berikut: Related parties are as follows:
a. PT Astra International Tbk. (AI) a. PT Astra International Tbk. (AI)
Perseroan dikendalikan oleh PT Astra International Tbk, induk perusahaan yang berdomisili di Indonesia. Pemegang saham terbesar AI adalah Jardine Cycle & Carriage, perusahaan yang berdomisili di Singapura. Jardine Cycle and Carriage adalah anak perusahaan dari Jardine Matheson Holdings Limited, perusahaan yang berdomisili di Bermuda.
The Company is controlled by PT Astra International Tbk, a company incorporated in Indonesia. AI’s largest shareholder is Jardine Cycle & Carriage, a company incorporated in Singapore. Jardine Cycle and Carriage is a subsidiary of Jardine Matheson Holdings Limited, a company incorporated in Bermuda.
AI merupakan pemegang saham dari Perseroan, kepemilikan AI di Perseroan sebesar 28,125%. AI juga merupakan salah satu penyalur kendaraan dalam pembiayaan konsumen yang dibiayai Perseroan.
AI is a shareholder of the Company, AI ownership of the Company is 28.125%. AI is also one of the car dealers in consumer financing funded by the Company.
b. PT Sedaya Multi Investama (SMI) b. PT Sedaya Multi Investama (SMI) SMI anak perusahaan AI, merupakan pemegang
saham Perseroan. SMI merupakan Perseroan holding dari PT Asuransi Astra Buana yang merupakan anak perusahaan AI. Kepemilikan SMI di Perseroan adalah sebesar 18,75%.
SMI a subsidiary of AI, is a shareholder of the Company. SMI is the holding company of PT Asuransi Astra Buana which are the indirect subsidiaries of AI. SMI’ ownership of the Company is 18.75%.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 77 - Page
29. LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN 29. BASIC AND DILUTIVE EARNINGS PER SHARE Laba per saham dasar Basic earnings per share Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba
bersih pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Basic earnings per share is calculated by dividing the net profit attributable to shareholders by the weighted average number of ordinary shares on issue during the year.
2017 2016
Laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham 957 934 Net profit attributable to shareholders Rata-rata tertimbang lembar Weighted average number of saham biasa yang beredar 950,439,958 950,439,958 share on issue Laba per saham dasar Basic earnings per share (nilai Rupiah penuh) 1,007 983 (Rupiah full amount)
Laba per saham dilusian Diluted earnings per share Dalam perhitungan laba bersih per saham dilusian
jumlah rata-rata tertimbang jumlah yang beredar disesuaikan dengan asumsi bahwa semua efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif dikonversi.
Diluted earnings per share is calculated by adjusting the weighted average number of ordinary shares outstanding to assume conversion of all potential dilutive ordinary shares.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perseroan
tidak memiliki potensi saham yang bersifat dilutif. As at 31 December 2017 and 2016, the Company has
no potential dilutive shares. 30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK
BERELASI 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
PARTIES Pihak berelasi adalah sebagai berikut: Related parties are as follows:
a. PT Astra International Tbk. (AI) a. PT Astra International Tbk. (AI)
Perseroan dikendalikan oleh PT Astra International Tbk, induk perusahaan yang berdomisili di Indonesia. Pemegang saham terbesar AI adalah Jardine Cycle & Carriage, perusahaan yang berdomisili di Singapura. Jardine Cycle and Carriage adalah anak perusahaan dari Jardine Matheson Holdings Limited, perusahaan yang berdomisili di Bermuda.
The Company is controlled by PT Astra International Tbk, a company incorporated in Indonesia. AI’s largest shareholder is Jardine Cycle & Carriage, a company incorporated in Singapore. Jardine Cycle and Carriage is a subsidiary of Jardine Matheson Holdings Limited, a company incorporated in Bermuda.
AI merupakan pemegang saham dari Perseroan, kepemilikan AI di Perseroan sebesar 28,125%. AI juga merupakan salah satu penyalur kendaraan dalam pembiayaan konsumen yang dibiayai Perseroan.
AI is a shareholder of the Company, AI ownership of the Company is 28.125%. AI is also one of the car dealers in consumer financing funded by the Company.
b. PT Sedaya Multi Investama (SMI) b. PT Sedaya Multi Investama (SMI) SMI anak perusahaan AI, merupakan pemegang
saham Perseroan. SMI merupakan Perseroan holding dari PT Asuransi Astra Buana yang merupakan anak perusahaan AI. Kepemilikan SMI di Perseroan adalah sebesar 18,75%.
SMI a subsidiary of AI, is a shareholder of the Company. SMI is the holding company of PT Asuransi Astra Buana which are the indirect subsidiaries of AI. SMI’ ownership of the Company is 18.75%.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 78 - Page
30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK
BERELASI (lanjutan) 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
PARTIES (continued) Pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan) Related parties are as follows: (continued)
c. PT Garda Era Sedaya (GES) c. PT Garda Era Sedaya (GES) GES anak perusahaan AI, merupakan pemegang
saham Perseroan. Kepemilikan GES di Perseroan sebesar 28,125%.
GES a subsidiary of AI, is a shareholder of the Company. GES’ ownership of the Company is 28.125%.
d. PT Bank Permata Tbk. (BP) d. PT Bank Permata Tbk. (BP) AI merupakan salah satu pemegang saham BP,
kepemilikan AI di BP adalah sebesar 44,56%. BP merupakan pemegang saham dari Perseroan dengan kepemilikan saham sebesar 25% (lihat catatan 19) efektif sejak 11 Maret 2014. Perseroan memiliki rekening bank di BP dan perjanjian pembiayaan bersama dengan BP.
AI is one of the shareholders of BP, AI’s ownership of BP is 44.56%. BP is also a shareholder of the Company with share ownership of 25% (see note 19) effective 11 March 2014. The Company has bank accounts in BP and also entered into a joint financing agreement with BP.
e. PT Asuransi Astra Buana (AAB) e. PT Asuransi Astra Buana (AAB) Sesuai dengan perjanjian kerjasama Perseroan
dengan AAB, Perseroan melakukan penutupan asuransi melalui AAB atas kendaraan bermotor yang dibiayai (lihat Catatan 31c). Perseroan juga mengasuransikan aset tetapnya melalui AAB.
In accordance with cooperation agreement between the Company and AAB, the Company insures financed vehicles to AAB (refer to Note 31c). The Company also insures its fixed assets to AAB.
f. PT Sedaya Pratama (SP) f. PT Sedaya Pratama (SP) SP dikendalikan oleh AI. Perseroan mengadakan
perjanjian sewa menyewa untuk gedung kantor pusat dan cabang-cabang dengan SP. Perseroan juga menyewa perangkat lunak dan keras komputer untuk pemrosesan data keuangan. Penentuan harga sewa gedung dilakukan dengan survei harga sewa pasar gedung sejenis pada lokasi yang dekat dengan gedung SP dan sesuai dengan kesepakatan antara kedua belah pihak. Di tahun 2017, Perseroan juga mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk pembelian aset properti.
SP is controlled by AI. The Company entered into a rental agreement for its head office and branches building with SP. The Company has also rented computer software and hardware for processing financial data. The determination of building rent price is performed through survey of market rent price for identical building located near to SP building and in accordance with the agreement between both parties. In 2017, The Company has entered into a leasing agreement with SP for financing a property asset.
g. PT Stacomitra Graha (SG) g. PT Stacomitra Graha (SG) SG dikendalikan oleh SP. Perseroan mengadakan
perjanjian pembiayaan mobil untuk SG. Penentuan harga dan tarif sesuai dengan kesepakatan antara kedua belah pihak.
SG is controlled by SP. The Company entered into a lease agreement for vehicle with SG. The determination of price and rate is in accordance with the agreement between both parties.
h. Dana Pensiun Astra (DPA) h. Dana Pensiun Astra (DPA) Dana Pensiun Astra didirikan oleh AI untuk
menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (DPA 1) dan iuran pasti (DPA 2).
Dana Pensiun Astra is established by AI to facilitate defined benefit pension plan (DPA 1) and defined contribution pension plan (DPA 2).
i. PT Sahabat Finansial Keluarga (SFK) i. PT Sahabat Financial Keluarga (SFK) Sejak Desember 2010, BP merupakan pemegang
saham utama dari SFK. Perseroan mempunyai transaksi pembiayaan bersama dengan SFK.
Since December 2010, BP is the ultimate shareholder of SFK. The Company has a joint financing arrangement with SFK.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 79 - Page
30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK
BERELASI (lanjutan) 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
PARTIES (continued) Pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan) Related parties are as follows: (continued)
j. PT Astra Auto Finance (AAF) j. PT Astra Auto Finance (AAF)
AAF merupakan entitas asosiasi Perseroan. Perseroan memiliki 25% saham di AAF. Perseroan memiliki perjanjian sewa guna usaha untuk kendaraan dengan AAF.
AAF is the associate company of the Company. The Company has 25% share ownership in AAF. The Company has finance lease arrangement for vehicles with AAF.
k. PT Astra Aviva Life (Aviva) k. PT Astra Aviva Life (Aviva) AI merupakan pemegang saham Aviva. Perseroan
melakukan perjanjian dengan Aviva untuk asuransi perlindungan kredit atas piutang pembiayaan (lihat Catatan 31c).
AI is the shareholder of Aviva. The Company entered with agreement with Aviva to provide credit shield insurance coverage on the financing receivable (refer to Note 31c).
l. PT United Tractors, Tbk. (UT) l. PT United Tractors, Tbk. (UT) AI merupakan pemegang saham utama UT.
Perseroan mempunyai transaksi Medium term notes dengan UT.
AI is the ultimate shareholder of UT. The Company has Medium term notes with UT.
m. PT Acset Indonusa Tbk (Acset) m. PT Acset Indonusa Tbk (Acset) Acset merupakan anak perusahaan dari PT. Karya
Supra Perkasa, anak perusahaan dari UT. Perseroan mengadakan perjanjian pembiayaan dengan Acset.
Acset is a subsidiary company from PT. Karya Supra Perkasa, a subsidiary from UT. The Company entered into a financing agreement with Acset.
n. PT Serasi Auto Raya n. PT Serasi Auto Raya AI merupakan pemegang saham utama PT Serasi
Auto Raya. Perseroan mempunyai transaksi sewa guna usaha dengan PT Serasi Auto Raya.
AI is the ultimate shareholder of PT Serasi Auto Raya. The Company has a lease arrangement with PT Serasi Auto Raya.
o. Personil manajemen kunci o. Key management personnel Personil manajemen kunci adalah orang-orang
yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perseroan, secara langsung atau tidak langsung. Personil manajemen kunci Perseroan adalah Direktur dan Komisaris Perseroan.
Key management personnel are those people whom have the authority and responsibility to plan, lead, and control activities of the Company, directly or indirectly. Key management personnel of the Company are Directors and Commissioners of the Company.
p. Lain-lain p. Others Dalam menjalankan usahanya, Perseroan
melakukan transaksi normal dalam usaha sehari-hari dengan entitas asosiasi seperti PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance, PT Staco Estika Sedaya Finance dan PT Astra Auto Finance. Entitas - entitas di atas mempunyai sebagian anggota manajemen kunci atau pemegang saham utama yang sama dengan Perseroan.
In the course of business, the Company does normal transactions for day to day operations with associates such as PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance, PT Staco Estika Sedaya Finance and PT Astra Auto Finance. The above companies have common members of key management or ultimate shareholder with the Company.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 79 - Page
30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK
BERELASI (lanjutan) 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
PARTIES (continued) Pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan) Related parties are as follows: (continued)
j. PT Astra Auto Finance (AAF) j. PT Astra Auto Finance (AAF)
AAF merupakan entitas asosiasi Perseroan. Perseroan memiliki 25% saham di AAF. Perseroan memiliki perjanjian sewa guna usaha untuk kendaraan dengan AAF.
AAF is the associate company of the Company. The Company has 25% share ownership in AAF. The Company has finance lease arrangement for vehicles with AAF.
k. PT Astra Aviva Life (Aviva) k. PT Astra Aviva Life (Aviva) AI merupakan pemegang saham Aviva. Perseroan
melakukan perjanjian dengan Aviva untuk asuransi perlindungan kredit atas piutang pembiayaan (lihat Catatan 31c).
AI is the shareholder of Aviva. The Company entered with agreement with Aviva to provide credit shield insurance coverage on the financing receivable (refer to Note 31c).
l. PT United Tractors, Tbk. (UT) l. PT United Tractors, Tbk. (UT) AI merupakan pemegang saham utama UT.
Perseroan mempunyai transaksi Medium term notes dengan UT.
AI is the ultimate shareholder of UT. The Company has Medium term notes with UT.
m. PT Acset Indonusa Tbk (Acset) m. PT Acset Indonusa Tbk (Acset) Acset merupakan anak perusahaan dari PT. Karya
Supra Perkasa, anak perusahaan dari UT. Perseroan mengadakan perjanjian pembiayaan dengan Acset.
Acset is a subsidiary company from PT. Karya Supra Perkasa, a subsidiary from UT. The Company entered into a financing agreement with Acset.
n. PT Serasi Auto Raya n. PT Serasi Auto Raya AI merupakan pemegang saham utama PT Serasi
Auto Raya. Perseroan mempunyai transaksi sewa guna usaha dengan PT Serasi Auto Raya.
AI is the ultimate shareholder of PT Serasi Auto Raya. The Company has a lease arrangement with PT Serasi Auto Raya.
o. Personil manajemen kunci o. Key management personnel Personil manajemen kunci adalah orang-orang
yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perseroan, secara langsung atau tidak langsung. Personil manajemen kunci Perseroan adalah Direktur dan Komisaris Perseroan.
Key management personnel are those people whom have the authority and responsibility to plan, lead, and control activities of the Company, directly or indirectly. Key management personnel of the Company are Directors and Commissioners of the Company.
p. Lain-lain p. Others Dalam menjalankan usahanya, Perseroan
melakukan transaksi normal dalam usaha sehari-hari dengan entitas asosiasi seperti PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance, PT Staco Estika Sedaya Finance dan PT Astra Auto Finance. Entitas - entitas di atas mempunyai sebagian anggota manajemen kunci atau pemegang saham utama yang sama dengan Perseroan.
In the course of business, the Company does normal transactions for day to day operations with associates such as PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance, PT Staco Estika Sedaya Finance and PT Astra Auto Finance. The above companies have common members of key management or ultimate shareholder with the Company.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 80 - Page
30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK
BERELASI (lanjutan) 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
PARTIES (continued) Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah
sebagai berikut: Balances and transactions with related parties are as
follow:
2017 2016 Aset Assets Kas dan setara kas Cash and cash equivalents - PT Bank Permata Tbk 1,026 421 PT Bank Permata Tbk -
Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - bersih receivables – net - PT Acset Indonusa Tbk 10 30 PT Acset Indonusa Tbk - - Personil manajemen kunci 13 17 Key management personnel - 23 47 Investasi bersih Net investment in dalam sewa pembiayaan - bersih finance leases - net - PT Sedaya Pratama 42 - PT Sedaya Pratama - - PT Stacomitra Graha 31 31 PT Stacomitra Graha - 73 31 Beban dibayar dimuka Prepayments - PT Sedaya Pratama 15 13 PT Sedaya Pratama - Piutang lain-lain Other receivables - Personil manajemen kunci 2 3 Key management personnel - Investasi pada entitas asosiasi 248 226 Investments in associates Jumlah aset dengan pihak berelasi 1,387 741 Total assets with related parties Persentase terhadap jumlah aset 4.68% 2.35% Percentage of total assets
Liabilitas Liabilities Medium Term Notes Medium Term Notes - PT United Tractors Tbk 150 300 PT United Tractors Tbk Utang penyalur kendaraan Payable to dealers - PT Astra International Tbk - 89 PT Astra International Tbk - Utang lain-lain Other payables Utang premi asuransi Insurance premium payable - PT Asuransi Astra Buana 83 160 PT Asuransi Astra Buana - - PT Astra Aviva Life 3 15 PT Astra Aviva Life - 86 175 Utang pembiayaan bersama (without Joint financing payable (without recourse) recourse) - PT Bank Permata Tbk 72 66 PT Bank Permata Tbk - - PT Sahabat Finansial Keluarga - 1 PT Sahabat Finansial Keluarga - 72 67 Lain-lain Others - PT Astra Auto Finance 8 12 PT Astra Auto Finance - - PT Sedaya Pratama 2 - PT Sedaya Pratama - - PT Staco Estika Sedaya Finance 1 - PT Staco Estika Sedaya Finance - - PT Swadharma Bhakti PT Swadharma Bhakti - Sedaya Finance 1 1 Sedaya Finance 12 13 170 255 Jumlah liabilitas dengan Total liabilities pihak berelasi 320 644 due to related parties
Persentase terhadap jumlah liabilitas 1.34% 2.51% Percentage of total liabilities
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 81 - Page
30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK
BERELASI (lanjutan) 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
PARTIES (continued) Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah
sebagai berikut: (lanjutan) Balances and transactions with related parties are as
follow: (continued)
2017 2016 Pendapatan Income Pendapatan pembiayaan konsumen Consumer financing income
- Personil manajemen kunci 2 3 Key management personnel - Pendapatan pembiayaan anjak piutang Factoring financing income Share in associates’
- PT Astra Nippon Gasket PT Astra Nippon Gasket - Indonesia - 1 Indonesia
Bagian laba bersih Share in associate’s Share in associates’ entitas asosiasi (lihat Catatan 11) 40 31 net income (refer to Note 11) Pendapatan bunga Interest income - PT Bank Permata Tbk 16 22 PT Bank Permata Tbk -
Jumlah pendapatan dengan Total income pihak berelasi 58 57 due to related parties Persentase terhadap jumlah pendapatan 1.04% 1.07% Percentage of total income Beban Expenses Beban usaha Operating expenses - Sewa Rent - - PT Sedaya Pratama 23 18 PT Sedaya Pratama - - PT Serasi Autoraya 5 7 PT Serasi Autoraya - - PT Stacomitra Graha 3 2 PT Stacomitra Graha - - Dana Pensiun Astra 8 6 Dana Pensiun Astra - - Gaji dan tunjangan Direksi dan Directors’ and Commissioners’ - Komisaris 27 31 salaries and allowances - Asuransi Insurance -
- PT Asuransi Astra Buana 2 3 PT Asuransi Astra Buana -
Jumlah beban dengan Total expenses with pihak berelasi 68 67 related parties Persentase terhadap total beban 1.57% 1.63% Percentage of total expenses
Kompensasi manajemen kunci Key management compensation Personil manajemen kunci adalah orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perseroan, sacara langsung atau tidak langsung. Personil manajemen kunci Perseroan adalah Direktur dan Komisaris Perseroan.
Key management personnel are those people whom have the authority and responsibility to plan, lead, and control activities of the Company, directly or indirectly. Key management personnel of the Company are Directors and Commissioners of the Company.
Kompensasi manajemen kunci adalah sebagai berikut: Compensation of key management are as follows:
2017 2016 Imbalan jangka pendek 23 30 Short-term benefit Imbalan pasca kerja dan jangka Retirement and other long term panjang lainnya 4 1 benefit 27 31 Jumlah personil manajemen kunci per 31 Desember 2017 adalah 7 orang (2016: 8 orang).
Total key management personnel as at 31 December 2017 are 7 members (2016: 8 members).
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 81 - Page
30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK
BERELASI (lanjutan) 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED
PARTIES (continued) Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah
sebagai berikut: (lanjutan) Balances and transactions with related parties are as
follow: (continued)
2017 2016 Pendapatan Income Pendapatan pembiayaan konsumen Consumer financing income
- Personil manajemen kunci 2 3 Key management personnel - Pendapatan pembiayaan anjak piutang Factoring financing income Share in associates’
- PT Astra Nippon Gasket PT Astra Nippon Gasket - Indonesia - 1 Indonesia
Bagian laba bersih Share in associate’s Share in associates’ entitas asosiasi (lihat Catatan 11) 40 31 net income (refer to Note 11) Pendapatan bunga Interest income - PT Bank Permata Tbk 16 22 PT Bank Permata Tbk -
Jumlah pendapatan dengan Total income pihak berelasi 58 57 due to related parties Persentase terhadap jumlah pendapatan 1.04% 1.07% Percentage of total income Beban Expenses Beban usaha Operating expenses - Sewa Rent - - PT Sedaya Pratama 23 18 PT Sedaya Pratama - - PT Serasi Autoraya 5 7 PT Serasi Autoraya - - PT Stacomitra Graha 3 2 PT Stacomitra Graha - - Dana Pensiun Astra 8 6 Dana Pensiun Astra - - Gaji dan tunjangan Direksi dan Directors’ and Commissioners’ - Komisaris 27 31 salaries and allowances - Asuransi Insurance -
- PT Asuransi Astra Buana 2 3 PT Asuransi Astra Buana -
Jumlah beban dengan Total expenses with pihak berelasi 68 67 related parties Persentase terhadap total beban 1.57% 1.63% Percentage of total expenses
Kompensasi manajemen kunci Key management compensation Personil manajemen kunci adalah orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perseroan, sacara langsung atau tidak langsung. Personil manajemen kunci Perseroan adalah Direktur dan Komisaris Perseroan.
Key management personnel are those people whom have the authority and responsibility to plan, lead, and control activities of the Company, directly or indirectly. Key management personnel of the Company are Directors and Commissioners of the Company.
Kompensasi manajemen kunci adalah sebagai berikut: Compensation of key management are as follows:
2017 2016 Imbalan jangka pendek 23 30 Short-term benefit Imbalan pasca kerja dan jangka Retirement and other long term panjang lainnya 4 1 benefit 27 31 Jumlah personil manajemen kunci per 31 Desember 2017 adalah 7 orang (2016: 8 orang).
Total key management personnel as at 31 December 2017 are 7 members (2016: 8 members).
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 82 - Page
31. PERJANJIAN KERJASAMA YANG PENTING 31. SIGNIFICANT COOPERATION AGREEMENTS
a. Pembiayaan bersama a. Joint financing Perseroan mempunyai perjanjian kerjasama dalam
pemberian pembiayaan bersama, dimana Perseroan menanggung risiko kredit sesuai dengan porsi pembiayaannya (without recourse) dengan PT Sahabat Finansial Keluarga, PT Bank Permata Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Commonwealth dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.
The Company entered a joint financing agreement, where the Company bears the credit risk in accordance with its financing portion (without recourse) with PT Sahabat Finansial Keluarga, PT Bank Permata Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Commonwealth and PT Bank CIMB Niaga Tbk.
Dalam perjanjian kerjasama di bawah ini, pada
tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, porsi fasilitas pembiayaan yang akan diberikan untuk pelanggan dari masing-masing pihak adalah 10% dari Perseroan dan 90% dari pemberi pembiayaan bersama. Fasilitas maksimum pembiayaan adalah sebagai berikut:
Based on the agreements, as at 31 December 2017 and 2016, the amount of funds to be financed by each party will be 10% from the Company and 90% from joint financing providers. Maximum financing facilities are as follows:
31 Desember/December 2017
Pemberi pembiayaan bersama/
Joint financing provider
Mata uang/ Currency
Fasilitas maksimum/
Maximum facility
Jangka waktu/
Period
PT Bank Permata Tbk Rp 10,700 1 tahun/year PT Bank Commonwealth Rp 3,000 2 tahun/years PT Sahabat Finansial Keluarga Rp 1,000 1 tahun/year PT Bank CIMB Niaga Tbk Rp 1,000 1 tahun/year PT Bank OCBC NISP Tbk Rp 500 3 tahun/years
31 Desember/December 2016
Pemberi pembiayaan bersama/
Joint financing provider
Mata uang/ Currency
Fasilitas maksimum/
Maximum facility
Jangka waktu/
Period
PT Bank Permata Tbk Rp 10,700 1 tahun/year PT Bank Commonwealth Rp 2,000 2 tahun/years PT Sahabat Finansial Keluarga Rp 1,000 1 tahun/year PT Bank CIMB Niaga Tbk Rp 1,000 1 tahun/year PT Bank OCBC NISP Tbk Rp 500 3 tahun/years
Fasilitas tersebut di atas berlaku sampai dengan dibayarkannya angsuran terakhir piutang pembiayaan bersama oleh pelanggan.
The above facility will be expired at the time consumers pay the latest instalment of joint financing receivables.
Perseroan bersama dengan pemberi pembiayaan
bersama di atas bertindak sebagai penyedia dana dalam pemberian pembiayaan kepada pelanggan yang memenuhi kriteria tertentu. Perseroan bertanggung jawab untuk mengelola dokumentasi dan administrasi setiap pelanggan.
Di samping itu, Perseroan juga memiliki kerja sama
dengan PT Federal International Finance (“FIF”), di mana Perseroan bertindak sebagai pemberi pembiayaan bersama, dimana porsi pembiayaan Perseroan adalah 30% untuk kendaraan bekas dan 70% untuk kendaraan baru; dan porsi pembiayaan FIF 70% untuk kendaraan bekas dan 30% untuk kendaraan baru.
The Company, together with the joint financing providers mentioned above, extend credit to consumers in accordance with certain criteria laid down in agreements. The Company is responsible to maintain the customers’ documentation and administration.
In addition, the Company has agreement with PT Federal International Finance (“FIF”) where the Company acted as joint financing provider. The Company’s financing portions is 30% for used car and 70% for new car and FIF’s financing portions are 70% for used car and 30% for new car.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 83 - Page
31. PERJANJIAN KERJASAMA YANG PENTING
(lanjutan) 31. SIGNIFICANT COOPERATION AGREEMENTS
(continued) b. Penyalur kendaraan b. Dealers Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama
dengan beberapa penyalur kendaraan. Pembiayaan yang telah disetujui namun belum dibayarkan kepada penyalur kendaraan dicatat sebagai utang penyalur kendaraan.
The Company has entered into cooperation agreements with dealers of motor vehicles. Approved financing that has not yet been paid to dealers are recorded as payable to dealers.
c. Asuransi c. Insurance Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama
dengan beberapa entitas asuransi, yaitu PT Asuransi Cigna, PT AIA Financial, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk., PT Asuransi Ramayana Tbk. dan PT Astra Aviva Life dalam rangka penyediaan asuransi perlindungan kredit dan penutupan asuransi kendaraan bermotor yang dibiayai. Perseroan melakukan penutupan asuransi atas kendaraan bermotor demi kepentingan Perseroan dalam kapasitasnya sebagai penyedia pembiayaan. Pembayaran premi asuransi yang telah diterima dari pelanggan namun belum dibayarkan kepada entitas asuransi dicatat sebagai utang premi asuransi. Premi asuransi yang harus dikembalikan oleh perusahaan asuransi dikarenakan penyelesaian kontrak pembiayaan lebih awal dari masa pembiayaan dicatat sebagai pengurang saldo utang premi asuransi.
The Company has entered into cooperation agreements with insurance companies which are PT Asuransi Cigna, PT AIA Financial, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk., PT Asuransi Ramayana Tbk. and PT Astra Aviva Life to provide credit shield and insurance coverage of financed vehicles. The Company insures vehicles for the interest of the Company in its capacity as financing provider. Insurance premium payments received from customers that have not yet been paid to insurance companies are recorded as insurance premium payable. Insurance premium due to be refunded by insurance companies as a results of early settlement of financing contracts is recorded net of the insurance premium payable.
32. IMBALAN KERJA 32. EMPLOYEE BENEFITS Kewajiban imbalan kerja yang diakui di laporan posisi
keuangan adalah sebagai berikut: The employee benefits obligation recognised in the statements of financial position is determined as follows:
2017 2016
Imbalan kerja jangka pendek 30 18 Short-term employee benefits Imbalan pensiun dan pasca-kerja Pension and other post lainnya 83 76 employment benefits Imbalan jangka panjang lainnya 41 32 Other long-term benefits 154 126
Beban bersih yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagai berikut:
The net expense is recognised in the statements of profit or loss account as follows:
2017 2016
Imbalan pensiun dan pasca-kerja Pension and other post lainnya 19 16 employment benefits Imbalan jangka panjang lainnya 9 8 Other long-term benefits 28 24
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 83 - Page
31. PERJANJIAN KERJASAMA YANG PENTING
(lanjutan) 31. SIGNIFICANT COOPERATION AGREEMENTS
(continued) b. Penyalur kendaraan b. Dealers Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama
dengan beberapa penyalur kendaraan. Pembiayaan yang telah disetujui namun belum dibayarkan kepada penyalur kendaraan dicatat sebagai utang penyalur kendaraan.
The Company has entered into cooperation agreements with dealers of motor vehicles. Approved financing that has not yet been paid to dealers are recorded as payable to dealers.
c. Asuransi c. Insurance Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama
dengan beberapa entitas asuransi, yaitu PT Asuransi Cigna, PT AIA Financial, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk., PT Asuransi Ramayana Tbk. dan PT Astra Aviva Life dalam rangka penyediaan asuransi perlindungan kredit dan penutupan asuransi kendaraan bermotor yang dibiayai. Perseroan melakukan penutupan asuransi atas kendaraan bermotor demi kepentingan Perseroan dalam kapasitasnya sebagai penyedia pembiayaan. Pembayaran premi asuransi yang telah diterima dari pelanggan namun belum dibayarkan kepada entitas asuransi dicatat sebagai utang premi asuransi. Premi asuransi yang harus dikembalikan oleh perusahaan asuransi dikarenakan penyelesaian kontrak pembiayaan lebih awal dari masa pembiayaan dicatat sebagai pengurang saldo utang premi asuransi.
The Company has entered into cooperation agreements with insurance companies which are PT Asuransi Cigna, PT AIA Financial, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk., PT Asuransi Ramayana Tbk. and PT Astra Aviva Life to provide credit shield and insurance coverage of financed vehicles. The Company insures vehicles for the interest of the Company in its capacity as financing provider. Insurance premium payments received from customers that have not yet been paid to insurance companies are recorded as insurance premium payable. Insurance premium due to be refunded by insurance companies as a results of early settlement of financing contracts is recorded net of the insurance premium payable.
32. IMBALAN KERJA 32. EMPLOYEE BENEFITS Kewajiban imbalan kerja yang diakui di laporan posisi
keuangan adalah sebagai berikut: The employee benefits obligation recognised in the statements of financial position is determined as follows:
2017 2016
Imbalan kerja jangka pendek 30 18 Short-term employee benefits Imbalan pensiun dan pasca-kerja Pension and other post lainnya 83 76 employment benefits Imbalan jangka panjang lainnya 41 32 Other long-term benefits 154 126
Beban bersih yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagai berikut:
The net expense is recognised in the statements of profit or loss account as follows:
2017 2016
Imbalan pensiun dan pasca-kerja Pension and other post lainnya 19 16 employment benefits Imbalan jangka panjang lainnya 9 8 Other long-term benefits 28 24
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 84 - Page
32. IMBALAN KERJA (lanjutan) 32. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Liabilitas imbalan kerja untuk periode yang berakhir
pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dihitung oleh aktuaris independen PT Milliman Indonesia dengan menggunakan metode projected unit credit. Berikut ini adalah hal-hal penting yang diungkapkan dalam laporan aktuaria tertanggal 16 Januari 2018 dan 16 Januari 2017.
The liability for employee benefits for the period ended 31 December 2017 and 2016 is calculated by an independent actuary PT Milliman Indonesia which used the projected unit credit method. The following are significant matters disclosed in the actuarial report dated 16 January 2018 and 16 January 2017.
2017 2016
Asumsi ekonomi: Economic assumptions: - Tingkat diskonto 7% - 8% 7.5% - 8.5% Discount rate - - Tingkat kenaikan gaji masa datang 7% 7% Future salary increase - Asumsi lainnya: Other assumptions: - Tingkat kematian TMI (Tabel Mortalitas Indonesia) III 2011/ Table of mortality - Indonesian Mortality Table III 2011 - Tingkat cacat 5% dari tingkat mortalitas/ Disability rate - 5% from mortality rate - Tingkat pengunduran 5% per tahun pada usia sampai dengan 25 tahun Withdrawal rate - peserta dan berkurang hingga 1% pada usia 45 tahun kemudian 55/ 5% per annum up to age 25 and reducing linearly to 1% for age 45 and thereafter 55 - Usia pensiun normal 55 Normal retirement age -
Imbalan pensiun dan pasca-kerja lainnya Pension and other post-employment benefits Sebelum tanggal 6 September 2005, Perseroan
menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk seluruh karyawan tetapnya yang dikelola oleh “Dana Pensiun Astra”. Sejak tanggal 6 September 2005, Perseroan memiliki dua jenis program pensiun, yaitu program pensiun imbalan pasti dan program pensiun iuran pasti.
Prior to 6 September 2005, the Company had a defined benefit pension plan covering all permanent employees which was managed by “Dana Pensiun Astra”. From 6 September 2005, the Company’s pension arrangements were reorganised to include both a defined benefit pension plan and defined contribution pension plan.
Sejak tanggal 6 September 2005, Dana Pensiun Astra
dilanjutkan menjadi “Dana Pensiun Astra Satu” (DPA 1), yang khusus menangani program pensiun imbalan pasti, yang ditujukan untuk karyawan yang telah menjadi peserta Dana Pensiun Astra sebelum atau pada tanggal 20 April 1992. Sedangkan program pensiun iuran pasti dikelola oleh “Dana Pensiun Astra Dua” (DPA 2) ditujukan untuk karyawan yang menjadi peserta Dana Pensiun Astra sesudah tanggal 20 April 1992.
Effective from 6 September 2005, Dana Pensiun Astra was continued under a new scheme called “Dana Pensiun Astra Satu” (DPA 1), specifically designed for the defined benefit pension plan, which is designated for all employees who became member of Dana Pensiun Astra on or before 20 April 1992. The defined contribution pension plan is managed by “Dana Pensiun Astra Dua” (DPA 2) and is designated for employees who became members of Dana Pensiun Astra after 20 April 1992.
Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah peserta DPA
1 dan DPA 2 masing-masing adalah 122 dan 2.225 orang (2016: 131 dan 1.803 orang) (tidak diaudit).
As at 31 December 2017, DPA 1 and DPA 2 have 122 and 2,225 participants, respectively (2016: 131 and 1,803 participants) (unaudited).
Kewajiban imbalan pensiun dan pasca-kerja lainnya
yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:
The pension and other post employment-benefits recognised in the statements of financial position is determined as follows:
2017 2016
Nilai kini kewajiban 126 117 Present value of obligations Nilai wajar aset program (43) (41) Fair value of plan assets 83 76
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 85 - Page
32. IMBALAN KERJA (lanjutan) 32. EMPLOYEE BENEFITS (continued) Imbalan pensiun dan pasca-kerja lainnya (lanjutan) Pension and other post-employment benefits
(continued) Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi
keuangan sebagai berikut: Movements in the liability recognised in the statements of financial positions are as follows:
2017 2016
Pada awal tahun 76 75 At the beginning of year Jumlah yang dibebankan pada Expenses charged in the laba rugi 19 16 profit and loss Jumlah yang dikreditkan pada pendapatan Income credited to komprehensif lainnya (8) (14) other comprehensive income Imbalan yang dibayarkan (4) (1) Benefits paid
Pada akhir tahun 83 76 At the end of year
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalah
sebagai berikut: The amounts recognised in the statements of income are as follows:
2017 2016
Biaya jasa kini 14 8 Current service cost Biaya bunga 6 7 Interest cost Pindahan (ke)/dari entitas lain (1) 1 Transfer (to)/from other entities 19 16
Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: The movement in the present value of obligation are as
follow:
2017 2016 Pada awal tahun 117 115 At the beginning of year Biaya jasa kini 14 8 Current service cost Biaya bunga 9 10 Interest cost Imbalan yang dibayarkan (6) (6) Benefits paid Pindahan (ke)/dari entitas lain (1) 2 Transfer (to)/from other entities Pengukuran kembali: Remeasurements: - Kerugian/(keuntungan) aktuarial yang timbul dari perubahan Loss/(gain) from change in - asumsi keuangan 6 (1) financial assumptions
- Keuntungan dari penyesuaian Gain in experience - dari pengalaman (13) (11) adjustment
Pada akhir tahun 126 117 At the end of year
Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai berikut: The movement in the fair value of plan assets are as
follow:
2017 2016 Pada awal tahun (41) (40) At the beginning of year Penghasilan bunga (3) (3) Interest income Pengukuran kembali: Remeasurements: Imbal hasil atas aset program (1) (2) Return on plan assets Imbalan yang dibayarkan 2 5 Benefits paid Pindahan (ke)/dari entitas lain - (1) Transfer (to)/from other entities Pada akhir tahun (43) (41) At the end of year
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 85 - Page
32. IMBALAN KERJA (lanjutan) 32. EMPLOYEE BENEFITS (continued) Imbalan pensiun dan pasca-kerja lainnya (lanjutan) Pension and other post-employment benefits
(continued) Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi
keuangan sebagai berikut: Movements in the liability recognised in the statements of financial positions are as follows:
2017 2016
Pada awal tahun 76 75 At the beginning of year Jumlah yang dibebankan pada Expenses charged in the laba rugi 19 16 profit and loss Jumlah yang dikreditkan pada pendapatan Income credited to komprehensif lainnya (8) (14) other comprehensive income Imbalan yang dibayarkan (4) (1) Benefits paid
Pada akhir tahun 83 76 At the end of year
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalah
sebagai berikut: The amounts recognised in the statements of income are as follows:
2017 2016
Biaya jasa kini 14 8 Current service cost Biaya bunga 6 7 Interest cost Pindahan (ke)/dari entitas lain (1) 1 Transfer (to)/from other entities 19 16
Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: The movement in the present value of obligation are as
follow:
2017 2016 Pada awal tahun 117 115 At the beginning of year Biaya jasa kini 14 8 Current service cost Biaya bunga 9 10 Interest cost Imbalan yang dibayarkan (6) (6) Benefits paid Pindahan (ke)/dari entitas lain (1) 2 Transfer (to)/from other entities Pengukuran kembali: Remeasurements: - Kerugian/(keuntungan) aktuarial yang timbul dari perubahan Loss/(gain) from change in - asumsi keuangan 6 (1) financial assumptions
- Keuntungan dari penyesuaian Gain in experience - dari pengalaman (13) (11) adjustment
Pada akhir tahun 126 117 At the end of year
Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai berikut: The movement in the fair value of plan assets are as
follow:
2017 2016 Pada awal tahun (41) (40) At the beginning of year Penghasilan bunga (3) (3) Interest income Pengukuran kembali: Remeasurements: Imbal hasil atas aset program (1) (2) Return on plan assets Imbalan yang dibayarkan 2 5 Benefits paid Pindahan (ke)/dari entitas lain - (1) Transfer (to)/from other entities Pada akhir tahun (43) (41) At the end of year
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 86 - Page
32. IMBALAN KERJA (lanjutan) 32. EMPLOYEE BENEFITS (continued) Imbalan pensiun dan pasca-kerja lainnya (lanjutan) Pension and other post-employment benefits
(continued)
Keuntungan aktual aset program pensiun imbalan pasti adalah Rp 4 (2016: Rp 6).
The actual gain on plan assets of the defined benefit pension plan was Rp 4 (2016: Rp 6).
Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat
pensiun tidak didiskontokan adalah sebagai berikut: Expected maturity analysis of undiscounted pension benefits are as follows:
2017 2016
Kurang dari satu tahun 10 9 Less than a year Antara satu dan dua tahun 7 5 Between one and two years Antara dua dan lima tahun 33 36 Between two and five years Lebih dari lima tahun 1,163 1,162 Beyond five years
Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadap
perubahan asumsi aktuarial utama adalah sebagai berikut:
The sensitivity of the defined benefit obligation to changes in the weighted principal assumptions is as follow:
31 Desember/December 2017
Dampak atas kewajiban imbalan pasti/ Impact on defined benefit obligation
Perubahan asumsi/
Change in assumption
Kenaikan asumsi/ Increase in assumption
Penurunan asumsi/
Decrease in assumption
Tingkat diskonto 1% (14) 17 Discount rate Tingkat kenaikan gaji di masa depan 1% 18 (16) Salary growth rate
Analisis sensitivitas didasarkan pada perubahan atas
satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode projected unit credit di akhir periode) telah diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan.
The sensitivity analyses are based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions the same method (present value of the defined benefit obligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the pension liability recognised within the statements of financial position.
Aset program terdiri dari: Plan assets comprise to following:
2017 2016 Instrumen ekuitas 34% 30% Equity instruments Instrumen utang 59% 62% Debt instruments Lain-lain 7% 8% Others
Aset program termasuk saham dan obligasi Perseroan,
PT Astra International Tbk. (AI) dan beberapa entitas anak AI dan entitas pengendalian AI lainnya, dengan nilai wajar sejumlah Rp 8 (2016: Rp 9). Termasuk di dalam aset program adalah obligasi Perseroan dengan nilai wajar sejumlah Rp 2 (2016: Rp 2).
Plan assets include shares and bonds of the Company, PT Astra International Tbk. (AI), and several AI's subsidiaries and jointly controlled entities, with a fair value of Rp 8 (2016: Rp 9). Included in the plan assets are Company's bonds with fair value of Rp 2 (2016: Rp 2).
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 87 - Page
32. IMBALAN KERJA (lanjutan) 32. EMPLOYEE BENEFITS (continued) Imbalan pensiun dan pasca-kerja lainnya (lanjutan) Pension and other post-employment benefits
(continued)
Melalui program pensiun imbalan pasti, Perseroan terekspos beberapa risiko seperti volatilitas aset dan perubahan imbal hasil obligasi, sebagai berikut:
Through its defined benefits pension plans, the Company is exposed to a number of risk such as assets volatility and changes in bonds yields, as follows:
Volatilitas asset Asset volatility Liabilitas program dihitung menggunakan tingkat diskonto yang merujuk kepada tingkat imbal hasil obligasi pemerintah, jika imbal hasil aset program lebih rendah, maka akan menghasilkan defisit program. Program pensiun imbalan pasti Perseroan memiliki porsi ekuitas yang signifikan, yang diharapkan untuk menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan obligasi pemerintah dan perusahaan jangka panjang sementara memberikan volatilitas dan risiko dalam jangka pendek.
The plan liabilities are calculated using a discount rate set with reference to government bond yields, if plan assets underperform this yield, this will create a deficit. The Company’s defined benefit pension plans hold a significant proportion of equities, which are expected to outperform government and corporate bonds in the long-term while providing volatility and risk in the short-term.
Perubahan imbal hasil obligasi Changes in bond yields Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah akan meningkatkan liabilitas program, walaupun hal ini akan saling hapus secara sebagian dengan kenaikan dari nilai obligasi program yang dimiliki.
A decrease in government bond yields will increase plan liabilities, although this will be partially offset by an increase in the value of the plan’s bond holdings.
PT Astra International Tbk. (AI) selaku pendiri Dana Pensiun Astra memastikan bahwa posisi investasi telah diatur dalam kerangka asset-liability matching (“ALM”) yang telah dibentuk untuk mencapai hasil jangka panjang yang sejalan dengan liabilitas pada program pensiun imbalan pasti. Dalam kerangka ALM, tujuan AI adalah untuk menyesuaikan aset-aset dan liabilitas pensiun dengan berinvestasi pada portofolio yang terdiversifikasi dengan baik dalam menghasilkan tingkat pengembalian yang cukup, disesuaikan dengan risiko yang ada, untuk disesuaikan dengan pembayaran imbalan. AI juga secara aktif memantau durasi dan imbal hasil investasi yang diharapkan untuk memastikan bahwa telah sesuai dengan arus kas keluar yang diharapkan timbul dari kewajiban pensiun.
PT Astra International Tbk. (AI) as the founder of Dana Pensiun Astra ensures that the investment positions are managed within an asset-liability matching (“ALM”) framework that is developed to achieve long-term returns that are in line with the obligation in defined benefit pension plans. Within this ALM framework, AI’s objective is to match assets and the pension obligations by investing in a well-diversified portfolio the generates sufficient risk-adjusted returns the match the benefit payments. AI also actively monitors the duration and the expected yield of the investments to ensure it matches the expected cash outflows arising from the pension obligations.
Investasi pada program telah terdiversifikasi dengan baik, sehingga kinerja buruk satu investasi tidak akan memberikan dampak material bagi seluruh kelompok aset.
Investment across the plans are well diversified, such that the failure of any single investment would not have a material impact on the overall level of assets.
Jumlah kontribusi yang diharapkan untuk program pensiun imbalan pasti dalam satu tahun ke depan adalah sebesar Rp 3 miliar (2016: Rp 7 miliar).
Expected contributions to defined benefit pension plan for the next year are Rp 3 billion (2016: Rp 7 billion).
Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits Kewajiban imbalan jangka panjang lainnya yang diakui
di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: Other long-term benefit obligations recognised in the statements of financial position are determined as follows:
2017 2016
Nilai kini kewajiban 41 32 Present value of obligations
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 87 - Page
32. IMBALAN KERJA (lanjutan) 32. EMPLOYEE BENEFITS (continued) Imbalan pensiun dan pasca-kerja lainnya (lanjutan) Pension and other post-employment benefits
(continued)
Melalui program pensiun imbalan pasti, Perseroan terekspos beberapa risiko seperti volatilitas aset dan perubahan imbal hasil obligasi, sebagai berikut:
Through its defined benefits pension plans, the Company is exposed to a number of risk such as assets volatility and changes in bonds yields, as follows:
Volatilitas asset Asset volatility Liabilitas program dihitung menggunakan tingkat diskonto yang merujuk kepada tingkat imbal hasil obligasi pemerintah, jika imbal hasil aset program lebih rendah, maka akan menghasilkan defisit program. Program pensiun imbalan pasti Perseroan memiliki porsi ekuitas yang signifikan, yang diharapkan untuk menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan obligasi pemerintah dan perusahaan jangka panjang sementara memberikan volatilitas dan risiko dalam jangka pendek.
The plan liabilities are calculated using a discount rate set with reference to government bond yields, if plan assets underperform this yield, this will create a deficit. The Company’s defined benefit pension plans hold a significant proportion of equities, which are expected to outperform government and corporate bonds in the long-term while providing volatility and risk in the short-term.
Perubahan imbal hasil obligasi Changes in bond yields Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah akan meningkatkan liabilitas program, walaupun hal ini akan saling hapus secara sebagian dengan kenaikan dari nilai obligasi program yang dimiliki.
A decrease in government bond yields will increase plan liabilities, although this will be partially offset by an increase in the value of the plan’s bond holdings.
PT Astra International Tbk. (AI) selaku pendiri Dana Pensiun Astra memastikan bahwa posisi investasi telah diatur dalam kerangka asset-liability matching (“ALM”) yang telah dibentuk untuk mencapai hasil jangka panjang yang sejalan dengan liabilitas pada program pensiun imbalan pasti. Dalam kerangka ALM, tujuan AI adalah untuk menyesuaikan aset-aset dan liabilitas pensiun dengan berinvestasi pada portofolio yang terdiversifikasi dengan baik dalam menghasilkan tingkat pengembalian yang cukup, disesuaikan dengan risiko yang ada, untuk disesuaikan dengan pembayaran imbalan. AI juga secara aktif memantau durasi dan imbal hasil investasi yang diharapkan untuk memastikan bahwa telah sesuai dengan arus kas keluar yang diharapkan timbul dari kewajiban pensiun.
PT Astra International Tbk. (AI) as the founder of Dana Pensiun Astra ensures that the investment positions are managed within an asset-liability matching (“ALM”) framework that is developed to achieve long-term returns that are in line with the obligation in defined benefit pension plans. Within this ALM framework, AI’s objective is to match assets and the pension obligations by investing in a well-diversified portfolio the generates sufficient risk-adjusted returns the match the benefit payments. AI also actively monitors the duration and the expected yield of the investments to ensure it matches the expected cash outflows arising from the pension obligations.
Investasi pada program telah terdiversifikasi dengan baik, sehingga kinerja buruk satu investasi tidak akan memberikan dampak material bagi seluruh kelompok aset.
Investment across the plans are well diversified, such that the failure of any single investment would not have a material impact on the overall level of assets.
Jumlah kontribusi yang diharapkan untuk program pensiun imbalan pasti dalam satu tahun ke depan adalah sebesar Rp 3 miliar (2016: Rp 7 miliar).
Expected contributions to defined benefit pension plan for the next year are Rp 3 billion (2016: Rp 7 billion).
Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits Kewajiban imbalan jangka panjang lainnya yang diakui
di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: Other long-term benefit obligations recognised in the statements of financial position are determined as follows:
2017 2016
Nilai kini kewajiban 41 32 Present value of obligations
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 88 - Page
32. IMBALAN KERJA (lanjutan) 32. EMPLOYEE BENEFITS (continued) Imbalan jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term benefits (continued) Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi
keuangan sebagai berikut: Movements in the liability recognised in the statements of financial positions are as follows:
2017 2016
Pada awal tahun 32 29 Beginning of year Jumlah yang dibebankan Total expense charged in the pada laba rugi 9 8 statements of income Imbalan/iuran yang dibayarkan - (5) Contribution/benefit paid
Pada akhir tahun 41 32 At the end of year
Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalah
sebagai berikut: The amounts recognised in the statements of income are as follows:
2017 2016
Biaya jasa kini 12 6 Current service cost Biaya bunga 2 2 Interest cost Keuntungan aktuarial Net actuarial gain bersih yang diakui selama recognised during tahun berjalan (6) (2) the year Biaya jasa lalu 1 2 Past service cost 9 8
33. INFORMASI SEGMEN 33. SEGMENT INFORMATION Direksi menilai performa segmen operasi berdasarkan
beberapa indikator, seperti piutang, pendapatan dan beban usaha yang dihasilkan oleh segmen-segmen tersebut. Beban bunga dan keuangan tidak dapat dialokasikan dalam segmen-segmen, karena jenis aktivitas ini dijalankan oleh fungsi treasury pusat yang mengatur kas dan setara kas dan pendanaan Perseroan. Beban usaha, penyusutan aset tetap, rugi selisih kurs dan beban pajak final juga tidak dapat dialokasikan dalam segmen-segmen dikarenakan jenis aktivitas ini dijalankan secara terpusat oleh fungsi-fungsi terkait di kantor pusat.
The Directors assess the performance of the operating segments based on several indicators, such as receivables, income generated and expense incurred by those segments. Interest and financing charges are not allocated to segments, as this type of activity is driven by the central treasury functions, which manages cash and cash equivalent and funding of the Company. Operating expenses, depreciation or fixed assets, loss on foreign exchange-net and final tax expense are not allocated to segments, as these types of activities are driven by central functions at Head Office.
Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan laporan
internal yang disiapkan untuk Direksi yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya ke segmen dan melakukan penilaian atas performanya. Seluruh segmen operasi yang digunakan oleh Perseroan telah memenuhi kriteria pelaporan berdasarkan PSAK 5, “Segmen Operasi”.
Operating segments are reported in accordance with the internal reporting provided to The Directors, which is responsible for allocating resources to the reportable segments and assesses its performance. All operating segments used by the Company meet the definition of a reportable segment under SFAS 5, “Operating Segment”.
Kegiatan usaha Perseroan dikelompokkan dalam
segmen berdasarkan produk usaha dan geografis. The Company’s business activities are classified into business product and geographical segments.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 89 - Page
33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued) Informasi pelaporan segmen adalah sebagai
berikut: The reportable segment information is as follow:
Berdasarkan segmen produk Based on product segment Perseroan memiliki 4 (empat) pelaporan segmen,
berdasarkan produk usaha, sebagaimana disajikan dalam tabel di bawah ini.
The Company has 4 (four) reportable segments, in accordance with the business product, as set out in the table below.
31 Desember/December 2017
Pembiayaan konsumen/ Consumer financing
Pembiayaan Murabahah/ Murabahah financing
Sewa
pembiayaan/ Lease
financing
Pembiayaan anjak
piutang/ Factoring financing
Tidak dapat dialokasikan/ Unallocated
Jumlah/
Total
Laporan laba rugi Income statement Pendapatan Income Pendapatan pembiayaan 3,888 870 334 3 - 5,095 Financing income Lain - lain 448 5 - - 62 515 Others Jumlah pendapatan 4,336 875 334 3 62 5,610 Total income Beban Expenses Beban usaha - - - - 841 841 Operating expenses Depreciation on Penyusutan aset tetap - - - - 27 27 fixed assets Beban bunga dan Interest and financing keuangan - - - - 2,189 2,189 charges Beban pajak final - - - - 4 4 Final tax expenses Penyisihan/(pemulihan) Allowance/(reversal) for
kerugian penurunan nilai 948 290 33 (1) - 1,270 impairment losses Penyisihan kerugian Allowance for other penurunan nilai lainnya 8 1 - - - 9 impairment losses Jumlah beban 956 291 33 (1) 3,061 4,340 Total expenses Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan 3,380 584 301 4 (2,999) 1,270 Income/(loss) before tax Beban pajak penghasilan - - - - (313) (313) Income tax expenses Laba bersih 3,380 584 301 4 (3,312) 957 Net income
Statement of Laporan posisi keuangan financial position Aset Assets Piutang - bersih 20,665 4,615 2,348 3 - 27,631 Receivable - net Lain-lain 101 20 9 - 1,853 1,983 Others Jumlah aset 20,766 4,635 2,357 3 1,853 29,614 Total assets Liabilitas Liabilities Pinjaman - - - - 11,422 11,422 Borrowings Surat berharga yang diterbitkan Securities issued
- Obligasi - - - - 11,330 11,330 Bonds - - Medium term note - - - - 150 150 Medium term notes -
Lain-lain 162 - - - 798 960 Others
Jumlah liabilitas 162 - - - 23,700 23,862 Total liabilities
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 89 - Page
33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued) Informasi pelaporan segmen adalah sebagai
berikut: The reportable segment information is as follow:
Berdasarkan segmen produk Based on product segment Perseroan memiliki 4 (empat) pelaporan segmen,
berdasarkan produk usaha, sebagaimana disajikan dalam tabel di bawah ini.
The Company has 4 (four) reportable segments, in accordance with the business product, as set out in the table below.
31 Desember/December 2017
Pembiayaan konsumen/ Consumer financing
Pembiayaan Murabahah/ Murabahah financing
Sewa
pembiayaan/ Lease
financing
Pembiayaan anjak
piutang/ Factoring financing
Tidak dapat dialokasikan/ Unallocated
Jumlah/
Total
Laporan laba rugi Income statement Pendapatan Income Pendapatan pembiayaan 3,888 870 334 3 - 5,095 Financing income Lain - lain 448 5 - - 62 515 Others Jumlah pendapatan 4,336 875 334 3 62 5,610 Total income Beban Expenses Beban usaha - - - - 841 841 Operating expenses Depreciation on Penyusutan aset tetap - - - - 27 27 fixed assets Beban bunga dan Interest and financing keuangan - - - - 2,189 2,189 charges Beban pajak final - - - - 4 4 Final tax expenses Penyisihan/(pemulihan) Allowance/(reversal) for
kerugian penurunan nilai 948 290 33 (1) - 1,270 impairment losses Penyisihan kerugian Allowance for other penurunan nilai lainnya 8 1 - - - 9 impairment losses Jumlah beban 956 291 33 (1) 3,061 4,340 Total expenses Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan 3,380 584 301 4 (2,999) 1,270 Income/(loss) before tax Beban pajak penghasilan - - - - (313) (313) Income tax expenses Laba bersih 3,380 584 301 4 (3,312) 957 Net income
Statement of Laporan posisi keuangan financial position Aset Assets Piutang - bersih 20,665 4,615 2,348 3 - 27,631 Receivable - net Lain-lain 101 20 9 - 1,853 1,983 Others Jumlah aset 20,766 4,635 2,357 3 1,853 29,614 Total assets Liabilitas Liabilities Pinjaman - - - - 11,422 11,422 Borrowings Surat berharga yang diterbitkan Securities issued
- Obligasi - - - - 11,330 11,330 Bonds - - Medium term note - - - - 150 150 Medium term notes -
Lain-lain 162 - - - 798 960 Others
Jumlah liabilitas 162 - - - 23,700 23,862 Total liabilities
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 90 - Page
33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued) Informasi pelaporan segmen adalah sebagai
berikut: (lanjutan) The reportable segment information is as follow: (continued)
Berdasarkan segmen produk (lanjutan) Based on product segment (continued)
31 Desember/December 2016
Pembiayaan konsumen/ Consumer financing
Pembiayaan Murabahah/ Murabahah financing
Sewa
pembiayaan/ Lease
financing
Pembiayaan anjak
piutang/ Factoring financing
Tidak dapat dialokasikan/ Unallocated
Jumlah/
Total
Laporan laba rugi Income statement Pendapatan Income Pendapatan pembiayaan 3,827 627 363 10 - 4,827 Financing income Lain-lain 454 - 6 - 63 523 Others Jumlah pendapatan 4,281 627 369 10 63 5,350 Total income Beban Expenses Beban usaha - - - - 803 803 Operating expenses Depreciation on Penyusutan aset tetap - - - - 31 31 fixed assets Beban bunga dan Interest and financing keuangan - - - - 2,211 2,211 charges Rugi selisih Loss on foreign kurs-bersih - - - - 1 1 exchange-net Beban pajak final - - - - 6 6 Final tax expenses Penyisihan kerugian Allowance for
penurunan nilai 829 236 15 - - 1,080 impairment losses Penyisihan kerugian Allowance for other penurunan nilai lainnya (17) 5 - - - (12) impairment losses Jumlah beban 812 241 15 - 3,052 4,120 Total expenses Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan 3,469 386 354 10 (2,989) 1,230 Income/(loss) before tax Beban pajak penghasilan - - - - (296) (296) Income tax expenses Laba bersih 3,469 386 354 10 (3,285) 934 Net income
Statement of Laporan posisi keuangan financial position Aset Assets Piutang - bersih 22,508 5,026 2,394 48 - 29,976 Receivable - net Lain-lain 78 22 10 - 1,392 1,502 Others Jumlah aset 22,586 5,048 2,404 48 1,392 31,478 Total assets Liabilitas Liabilities Pinjaman - - - - 9,730 9,730 Borrowings Surat berharga yang diterbitkan Securities issued
- Obligasi - - - - 14,409 14,409 Bonds - - Medium term note - - - - 300 300 Medium term notes -
Lain-lain 141 - - - 1,116 1,257 Others
Jumlah liabilitas 141 - - - 25,555 25,696 Total liabilities
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 91 - Page
33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued) Informasi pelaporan segmen adalah sebagai
berikut: (lanjutan) The reportable segment information is as follow: (continued)
Berdasarkan informasi geografis Based on geographical information Segmen berdasarkan geografis terdiri dari 75 cabang
(2016: 73 cabang) yang terbagi menjadi 6 area yaitu DKI Jakarta dan sekitarnya (Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi), Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara.
Geographical segment consists of 75 branches (2016: 73 branches) that are located into 6 areas, namely DKI Jakarta and greater area (Jakarta, Depok, Tangerang and Bekasi), Java, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali and Nusa Tenggara.
Segmen informasi berdasarkan geografis adalah
sebagai berikut: Information concerning geographical segments is as follows:
2017 2016
Pendapatan Income - Area DKI Jakarta dan sekitarnya 3,105 2,564 DKI Jakarta and greater area - - Area Jawa 1,203 1,432 Java area - - Area Sumatera 710 782 Sumatera area - - Area Sulawesi 264 249 Sulawesi area - - Area Kalimantan 142 181 Kalimantan area - - Area Bali dan Nusa Tenggara 124 79 Bali and Nusa Tenggara area - 5,548 5,287 Pendapatan yg tidak dapat dialokasi 62 63 Unallocated income Jumlah pendapatan 5,610 5,350 Total income Aset Asset Aset keuangan Financial assets - Area DKI Jakarta dan sekitarnya 13,999 12,492 DKI Jakarta and greater area - - Area Jawa 7,883 9,575 Java area - - Area Sumatera 4,198 5,287 Sumatera area - - Area Sulawesi 1,432 1,762 Sulawesi area - - Area Kalimantan 918 1,386 Kalimantan area - - Area Bali dan Nusa Tenggara 649 499 Bali and Nusa Tenggara area - 29,079 31,001
Aset selain aset keuangan Non financial assets - Area DKI Jakarta dan sekitarnya 497 440 DKI Jakarta and greater area - - Area Jawa 33 32 Java area - - Area Sumatera 2 2 Sumatera area - - Area Kalimantan 2 2 Kalimantan area - - Area Sulawesi 1 1 Sulawesi area - 535 477 29,614 31,478
Aset selain instrumen keuangan terdiri dari aset tetap, aset pajak tangguhan - bersih, investasi pada entitas asosiasi, dan beban dibayar di muka.
Non financial assets consist of fixed asset, deferred tax assets - net, investments in associates, and prepaid expenses.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 91 - Page
33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued) Informasi pelaporan segmen adalah sebagai
berikut: (lanjutan) The reportable segment information is as follow: (continued)
Berdasarkan informasi geografis Based on geographical information Segmen berdasarkan geografis terdiri dari 75 cabang
(2016: 73 cabang) yang terbagi menjadi 6 area yaitu DKI Jakarta dan sekitarnya (Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi), Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara.
Geographical segment consists of 75 branches (2016: 73 branches) that are located into 6 areas, namely DKI Jakarta and greater area (Jakarta, Depok, Tangerang and Bekasi), Java, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali and Nusa Tenggara.
Segmen informasi berdasarkan geografis adalah
sebagai berikut: Information concerning geographical segments is as follows:
2017 2016
Pendapatan Income - Area DKI Jakarta dan sekitarnya 3,105 2,564 DKI Jakarta and greater area - - Area Jawa 1,203 1,432 Java area - - Area Sumatera 710 782 Sumatera area - - Area Sulawesi 264 249 Sulawesi area - - Area Kalimantan 142 181 Kalimantan area - - Area Bali dan Nusa Tenggara 124 79 Bali and Nusa Tenggara area - 5,548 5,287 Pendapatan yg tidak dapat dialokasi 62 63 Unallocated income Jumlah pendapatan 5,610 5,350 Total income Aset Asset Aset keuangan Financial assets - Area DKI Jakarta dan sekitarnya 13,999 12,492 DKI Jakarta and greater area - - Area Jawa 7,883 9,575 Java area - - Area Sumatera 4,198 5,287 Sumatera area - - Area Sulawesi 1,432 1,762 Sulawesi area - - Area Kalimantan 918 1,386 Kalimantan area - - Area Bali dan Nusa Tenggara 649 499 Bali and Nusa Tenggara area - 29,079 31,001
Aset selain aset keuangan Non financial assets - Area DKI Jakarta dan sekitarnya 497 440 DKI Jakarta and greater area - - Area Jawa 33 32 Java area - - Area Sumatera 2 2 Sumatera area - - Area Kalimantan 2 2 Kalimantan area - - Area Sulawesi 1 1 Sulawesi area - 535 477 29,614 31,478
Aset selain instrumen keuangan terdiri dari aset tetap, aset pajak tangguhan - bersih, investasi pada entitas asosiasi, dan beban dibayar di muka.
Non financial assets consist of fixed asset, deferred tax assets - net, investments in associates, and prepaid expenses.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 92 - Page
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Aktivitas Perseroan mengandung berbagai macam
risiko-risiko keuangan: risiko nilai tukar mata uang asing, risiko kredit, risiko tingkat bunga, dan risiko likuiditas. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perseroan terfokus untuk menghadapi ketidakpastian pasar uang dan meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan Perseroan.
The Company’s activities are exposed to few financial risks: foreign exchange risk, credit risk, interest rate risk, and liquidity risk. The Company’s overall risk management program focuses to mitigate the volatility of financial markets and to minimise potential adverse effects on the Company’s financial performance.
Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi,
yang dibantu oleh berbagai komite manajemen. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Perseroan secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko nilai tukar mata uang asing, risiko suku bunga, risiko kredit, penggunaan instrumen keuangan derivatif dan instrumen keuangan non-derivatif dan investasi atas kelebihan likuiditas.
Risk management is the responsibility of the Board of Directors, supported by the various management committees. The Board of Directors has the responsibility to determine the basic principles of the Company’s risk management as well as principles covering specific areas, such as foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk, the use of derivative financial instruments and the investment of excess liquidity.
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk Perseroan menyadari adanya risiko nilai tukar mata
uang asing yang terjadi akibat fluktuasi mata uang Rupiah terhadap Dolar AS dan Dolar SG, sehingga Perseroan melakukan transaksi cross currency swap dengan tujuan melakukan aktivitas lindung nilai atas ketidakpastian nilai tukar mata uang asing yang timbul dari arus kas pokok dan bunga pinjaman dan obligasi.
The Company is aware of market risk due to foreign exchange as a result of the fluctuation of IDR against US Dollar and SG Dollar, hence the Company entered into cross currency swap contracts to hedge the uncertainty of foreign exchange arising from cash flow of principal and interest from borrowing and bonds.
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur
Perseroan atas risiko nilai tukar mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Termasuk di dalamnya adalah instrumen keuangan Perseroan pada nilai tercatat, dikategorikan berdasarkan jenis mata uang.
The table below summaries the Company’s exposure to foreign currency exchange rate risk at 31 December 2017 and 2016. Included in the table are the Company’s financial instruments at carrying amounts, categorised by currency.
a. Dalam mata uang asal (jumlah penuh) a. In original currency (full amount)
2017 2016
Dolar AS US Dollar Aset Assets Kas dan setara kas 143,927 75,987 Cash and cash equivalents Investasi bersih dalam sewa pembiayaan 2,119,280 11,446,069 Net investment in finance leases 2,263,207 11,522,056 Liabilitas Liabilities Pinjaman 584,516,667 535,553,973 Borrowings Obligasi 300,000,000 300,000,000 Bonds Dikurangi: Less: Lindung nilai arus kas (883,466,667) (827,800,000) Cash flow hedge 1,050,000 7,753,973 Aset bersih 1,213,207 3,768,083 Net assets
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 93 - Page
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan) (i) Foreign exchange risk (continued)
a. Dalam mata uang asal (jumlah penuh) (lanjutan)
a. In original currency (full amount) (continued)
2017 2016
Dolar SG SG Dollar Aset Assets Kas dan setara kas 192,143 109,134 Cash and cash equivalents 192,143 109,134 Liabilitas Liabilities Obligasi - 100,000,000 Bonds Dikurangi: Less: Lindung nilai arus kas - (100,000,000) Cash flow hedge - - Aset bersih 192,143 109,134 Net assets
b. Dalam ekuivalen Rupiah b. In Rupiah equivalent
2017 2016 Aset Assets Kas dan setara kas 4 2 Cash and cash equivalents Investasi bersih dalam sewa pembiayaan 29 154 Net investment in finance leases 33 156 Liabilitas Liabilities Pinjaman 7,919 7,195 Borrowings Obligasi 4,064 4,961 Bonds Dikurangi: Less: Lindung nilai arus kas (11,969) (12,052) Cash flow hedge 14 104 Aset bersih 19 52 Net assets
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas
laba bersih Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 atas perubahan nilai tukar mata uang asing yaitu:
The table below shows the sensitivity of Company’s net income to movement of foreign exchange rates on 31 December 2017 and 2016:
31 Desember/December 2017 Peningkatan/
Increased by 1%
Penurunan/ Decreased by
1%
Pengaruh terhadap laba bersih 1 (1) Impact to net income
31 Desember/December 2016 Peningkatan/
Increased by 1%
Penurunan/ Decreased by
1%
Pengaruh terhadap laba bersih 1 (1) Impact to net income
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 93 - Page
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan) (i) Foreign exchange risk (continued)
a. Dalam mata uang asal (jumlah penuh) (lanjutan)
a. In original currency (full amount) (continued)
2017 2016
Dolar SG SG Dollar Aset Assets Kas dan setara kas 192,143 109,134 Cash and cash equivalents 192,143 109,134 Liabilitas Liabilities Obligasi - 100,000,000 Bonds Dikurangi: Less: Lindung nilai arus kas - (100,000,000) Cash flow hedge - - Aset bersih 192,143 109,134 Net assets
b. Dalam ekuivalen Rupiah b. In Rupiah equivalent
2017 2016 Aset Assets Kas dan setara kas 4 2 Cash and cash equivalents Investasi bersih dalam sewa pembiayaan 29 154 Net investment in finance leases 33 156 Liabilitas Liabilities Pinjaman 7,919 7,195 Borrowings Obligasi 4,064 4,961 Bonds Dikurangi: Less: Lindung nilai arus kas (11,969) (12,052) Cash flow hedge 14 104 Aset bersih 19 52 Net assets
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas
laba bersih Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 atas perubahan nilai tukar mata uang asing yaitu:
The table below shows the sensitivity of Company’s net income to movement of foreign exchange rates on 31 December 2017 and 2016:
31 Desember/December 2017 Peningkatan/
Increased by 1%
Penurunan/ Decreased by
1%
Pengaruh terhadap laba bersih 1 (1) Impact to net income
31 Desember/December 2016 Peningkatan/
Increased by 1%
Penurunan/ Decreased by
1%
Pengaruh terhadap laba bersih 1 (1) Impact to net income
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 94 - Page
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan) (i) Foreign exchange risk (continued)
b. Dalam ekuivalen Rupiah (lanjutan) b. In Rupiah equivalent (continued)
Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa nilai tukar mata uang asing bergerak sementara variabel lainnya tidak berubah. Proyeksi dibuat berdasarkan tanggal pelaporan yang konstan serta seluruh posisi berjalan hingga jatuh tempo.
The projection assumes that foreign exchange rates move while other factors remain unchanged. The projections are prepared based on a constant reporting date position and that all positions run to maturity.
(ii) Risiko kredit (ii) Credit risk
(a) Pengelolaan risiko kredit (a) Credit risk monitoring Perseroan menghadapi risiko kredit, yaitu
ketidakmampuan konsumen untuk membayar. Perseroan menerapkan kebijakan pemberian pembiayaan berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan portofolio kredit secara berkesinambungan dan melakukan pengelolaan atas penagihan angsuran untuk meminimalisasi risiko kredit.
The Company is exposed to credit risk from the defaulting consumers. The Company applies prudent financing policies, performs ongoing portfolio monitoring as well as manages the collection of financing receivables in order to minimise credit risk exposure.
Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan
konsumen, pembiayaan Murabahah, dan sewa pembiayaan, Perseroan menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor yang dibiayai Perseroan.
Consumer financing, Murabahah financing, and lease financing receivables are secured by the Certificate of Ownership (“BPKB”) of the vehicles financed by the Company.
(b) Konsentrasi risiko aset keuangan (b) Risks concentration of financial assets Berdasarkan Konsentrasi Risiko Kredit Aset
Keuangan Based on Credit Risk Concentration of Financial Assets
Tabel berikut menggambarkan maksimum
eksposur sesuai dengan konsentrasi risiko kredit:
The following table breaks down the Company’s maximum exposure based on credit risk concentration:
31 Desember/December 2017 Konsentrasi risiko kredit/
Credit risk concentration Eksposur
maksimum/ Maximum exposure
Non ritel/ Non retail
Ritel/ Retail
Kas di bank 1,115 - 1,115 Cash in banks Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen 475 21,059 21,534 receivables Piutang pembiayaan Murabahah financing Murabahah - 4,809 4,809 receivables Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan 2,149 304 2,453 finance leases Tagihan pembiayaan Factoring financing
anjak piutang 3 - 3 receivables Piutang lain-lain 105 195 300 Other receivables Aset derivatif 96 - 96 Derivative assets
3,943 26,367 30,310
Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (1,231) impairment losses 29,079
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 95 - Page
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)
(b) Konsentrasi risiko aset keuangan (lanjutan) (b) Risks concentration of financial assets
(continued)
Berdasarkan Konsentrasi Risiko Kredit Aset Keuangan (lanjutan)
Based on Credit Risk Concentration of Financial Assets (continued)
31 Desember/December 2016 Konsentrasi risiko kredit/
Credit risk concentration Eksposur
maksimum/ Maximum exposure
Non ritel/ Non retail
Ritel/ Retail
Kas di bank 510 - 510 Cash in banks Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen 763 22,597 23,360 receivables Piutang pembiayaan Murabahah financing Murabahah - 5,203 5,203 receivables Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan 2,040 438 2,478 finance leases Tagihan pembiayaan Factoring financing
anjak piutang 49 - 49 receivables Piutang lain-lain 70 176 246 Other receivables Aset derivatif 323 - 323 Derivative assets
3,755 28,414 32,169
Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (1,168) impairment losses
31,001
Tabel di atas merupakan eksposur maksimum atas risiko kredit bagi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 tanpa memperhitungkan jaminan yang dikuasai oleh Perseroan terhadap aset tersebut. Eksposur di atas berdasarkan nilai tercatat bersih sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai dan penyisihan nilai pasar yang sebagaimana dilaporkan di laporan posisi keuangan.
The above table represents a maximum credit risk exposure to the Company at 31 December 2017 and 2016 without taking into account the collaterals held. The exposures set out above are based on net carrying amounts before allowance for impairment losses other impairment losses as reported in the statements of financial position.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, jumlah
eksposur maksimum berasal dari piutang pembiayaan konsumen, piutang pembiayaan Murabahah dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan.
As outlined above, the total maximum exposure is derived from consumer financing receivables, Murabahah financing receivables and net investment in finance leases.
Manajemen yakin akan kemampuan Perseroan
untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimum berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
Management is confident in its ability to control and sustain minimal exposure of credit risk to the Company based on the following:
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 95 - Page
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)
(b) Konsentrasi risiko aset keuangan (lanjutan) (b) Risks concentration of financial assets
(continued)
Berdasarkan Konsentrasi Risiko Kredit Aset Keuangan (lanjutan)
Based on Credit Risk Concentration of Financial Assets (continued)
31 Desember/December 2016 Konsentrasi risiko kredit/
Credit risk concentration Eksposur
maksimum/ Maximum exposure
Non ritel/ Non retail
Ritel/ Retail
Kas di bank 510 - 510 Cash in banks Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen 763 22,597 23,360 receivables Piutang pembiayaan Murabahah financing Murabahah - 5,203 5,203 receivables Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan 2,040 438 2,478 finance leases Tagihan pembiayaan Factoring financing
anjak piutang 49 - 49 receivables Piutang lain-lain 70 176 246 Other receivables Aset derivatif 323 - 323 Derivative assets
3,755 28,414 32,169
Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (1,168) impairment losses
31,001
Tabel di atas merupakan eksposur maksimum atas risiko kredit bagi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 tanpa memperhitungkan jaminan yang dikuasai oleh Perseroan terhadap aset tersebut. Eksposur di atas berdasarkan nilai tercatat bersih sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai dan penyisihan nilai pasar yang sebagaimana dilaporkan di laporan posisi keuangan.
The above table represents a maximum credit risk exposure to the Company at 31 December 2017 and 2016 without taking into account the collaterals held. The exposures set out above are based on net carrying amounts before allowance for impairment losses other impairment losses as reported in the statements of financial position.
Seperti yang telah dijelaskan di atas, jumlah
eksposur maksimum berasal dari piutang pembiayaan konsumen, piutang pembiayaan Murabahah dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan.
As outlined above, the total maximum exposure is derived from consumer financing receivables, Murabahah financing receivables and net investment in finance leases.
Manajemen yakin akan kemampuan Perseroan
untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimum berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
Management is confident in its ability to control and sustain minimal exposure of credit risk to the Company based on the following:
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 96 - Page
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)
(b) Konsentrasi risiko aset keuangan (lanjutan) (b) Risks concentration of financial assets (continued)
Berdasarkan Konsentrasi Risiko Kredit Aset
Keuangan (lanjutan) Based on Credit Risk Concentration of Financial Assets (continued)
- Perseroan telah membentuk penyisihan
kerugian penurunan nilai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut berdasarkan data historis kerugian yang ada.
- Piutang pembiayaan konsumen – bersih, piutang pembiayaan Murabahah – bersih dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan yang merupakan portofolio terbesar, dilindungi dengan jaminan.
- The Company have set sufficient allowance for impairment losses to cover incurred losses arising from uncollectible receivables based on historical loss.
- Consumer financing receivable - net,
Murabahah financing receivable - net, and investment in finance leases, which represent the biggest portfolio, are secured by collaterals.
Berdasarkan Kualitas Aset Keuangan Based on Quality of Financial Assets Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, eksposur risiko kredit atas aset keuangan terbagi atas:
As at 31 December 2017 and 2016, credit risk exposure relating to financial assets are divided as follows:
31 Desember/December 2017
Belum jatuh tempo atau tidak
mengalami penurunan nilai/ Neither past due
nor impaired
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami
penurunan nilai/ Past due but not
impaired
Mengalami penurunan nilai/
Impaired Jumlah/
Total Kas di bank 1,115 - - 1,115 Cash in banks Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen receivables - Ritel 18,333 2,458 268 21,059 Retail - - Non-ritel 378 96 1 475 Non-retail - Piutang pembiayaan Murabahah financing Murabahah receivables - Ritel 4,166 571 72 4,809 Retail - Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan finance leases - Ritel 243 58 3 304 Retail - - Non-ritel 1,638 500 11 2,149 Non-retail - Tagihan pembiayaan Factoring financing
anjak piutang receivables - Non-ritel 3 - - 3 Non-retail - Piutang lain-lain Other receivables - Piutang dari jaminan Receivables from - kendaraan - - 193 193 collateral vehicles - Lain-lain 107 - - 107 Others - Aset derivatif 96 - - 96 Derivative assets 26,079 3,683 548 30,310 Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (1,231) impairment losses 29,079
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 97 - Page
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)
(b) Konsentrasi risiko aset keuangan (lanjutan) (b) Risks concentration of financial assets (continued)
Berdasarkan kualitas aset keuangan
(lanjutan) Based on quality of financial assets (continued)
31 Desember/December 2016
Belum jatuh tempo atau tidak
mengalami penurunan nilai/ Neither past due
nor impaired
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami
penurunan nilai/ Past due but not
impaired
Mengalami penurunan nilai/
Impaired Jumlah/
Total Kas di bank 510 - - 510 Cash in banks Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen receivables - Ritel 19,654 2,643 300 22,597 Retail - - Non-ritel 636 126 1 763 Non-retail - Piutang pembiayaan Murabahah financing Murabahah receivables - Ritel 4,636 500 67 5,203 Retail - Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan finance leases - Ritel 356 76 6 438 Retail - - Non-ritel 1,382 628 30 2,040 Non-retail - Tagihan pembiayaan Factoring financing
anjak piutang receivables - Non-ritel 49 - - 49 Non-retail - Piutang lain-lain Other receivables - Piutang dari jaminan Receivablesfrom - kendaraan - - 164 164 collateral vehicles - Lain-lain 82 - - 82 Others - Aset derivatif 323 - - 323 Derivative assets 27,628 3,973 568 32,169 Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (1,168) impairment losses 31,001 Perseroan menempatkan kas dan melakukan transaksi derivatif dengan bank-bank yang bereputasi baik.
The Company placed cash and entered into derivative contracts with reputable bank.
Aset keuangan dalam kelompok belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dan telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai, dihitung penyisihannya secara kolektif.
Financial assets classified as neither past due nor impaired and past due but not impaired is subject to collective impairment assessment.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,
rincian kualitas kredit yang diberikan yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai berdasarkan pengelolaan internal sebagai berikut:
The credit quality of loans that are “neither past due nor impaired” as at 31 December 2017 and 2016 can be assessed by reference to the internal monitoring system as follows:
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 97 - Page
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)
(b) Konsentrasi risiko aset keuangan (lanjutan) (b) Risks concentration of financial assets (continued)
Berdasarkan kualitas aset keuangan
(lanjutan) Based on quality of financial assets (continued)
31 Desember/December 2016
Belum jatuh tempo atau tidak
mengalami penurunan nilai/ Neither past due
nor impaired
Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami
penurunan nilai/ Past due but not
impaired
Mengalami penurunan nilai/
Impaired Jumlah/
Total Kas di bank 510 - - 510 Cash in banks Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen receivables - Ritel 19,654 2,643 300 22,597 Retail - - Non-ritel 636 126 1 763 Non-retail - Piutang pembiayaan Murabahah financing Murabahah receivables - Ritel 4,636 500 67 5,203 Retail - Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan finance leases - Ritel 356 76 6 438 Retail - - Non-ritel 1,382 628 30 2,040 Non-retail - Tagihan pembiayaan Factoring financing
anjak piutang receivables - Non-ritel 49 - - 49 Non-retail - Piutang lain-lain Other receivables - Piutang dari jaminan Receivablesfrom - kendaraan - - 164 164 collateral vehicles - Lain-lain 82 - - 82 Others - Aset derivatif 323 - - 323 Derivative assets 27,628 3,973 568 32,169 Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (1,168) impairment losses 31,001 Perseroan menempatkan kas dan melakukan transaksi derivatif dengan bank-bank yang bereputasi baik.
The Company placed cash and entered into derivative contracts with reputable bank.
Aset keuangan dalam kelompok belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dan telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai, dihitung penyisihannya secara kolektif.
Financial assets classified as neither past due nor impaired and past due but not impaired is subject to collective impairment assessment.
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,
rincian kualitas kredit yang diberikan yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai berdasarkan pengelolaan internal sebagai berikut:
The credit quality of loans that are “neither past due nor impaired” as at 31 December 2017 and 2016 can be assessed by reference to the internal monitoring system as follows:
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 98 - Page
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)
(b) Konsentrasi risiko aset keuangan (lanjutan) (b) Risks concentration of financial assets (continued)
Berdasarkan kualitas aset keuangan
(lanjutan) Based on quality of financial assets (continued)
31 Desember/December 2017 Kualitas 1/ Kualitas 2/ Jumlah/ Quality 1 Quality 2 Total
Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen receivables - Ritel 15,623 2,710 18,333 Retail - - Non-ritel 274 104 378 Non-retail - Piutang pembiayaan Murabahah financing Murabahah receivables - Ritel 3,527 639 4,166 Retail - Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan finance leases - Ritel 190 53 243 Retail - - Non-ritel 1,474 164 1,638 Non-retail - Tagihan anjak piutang Factoring receivables - Non-ritel 3 - 3 Non-retail -
21,091 3,670 24,761
31 Desember/December 2016 Kualitas 1/ Kualitas 2/ Jumlah/ Quality 1 Quality 2 Total
Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen receivables - Ritel 16,862 2,792 19,654 Retail - - Non-ritel 501 135 636 Non-retail - Piutang pembiayaan Murabahah financing Murabahah receivables - Ritel 4,227 409 4,636 Retail - Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan finance leases - Ritel 258 98 356 Retail - - Non-ritel 1,192 190 1,382 Non-retail - Tagihan anjak piutang Factoring receivables - Non-ritel 49 - 49 Non-retail -
23,089 3,624 26,713
Penjelasan pembagian kualitas kredit yang diberikan yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai adalah:
Details for credit quality of loans that are “neither past due nor impaired” are as follow:
- Kualitas 1 Aset yang selama masa kontrak berjalan
belum pernah menunggak dan yang pernah menunggak paling lama 15 hari dalam pembayaran angsuran selama masa kontrak;
- Quality 1 The assets during their contracts tenure
have never been overdue or had in the past been overdue at the maximum 15 days in payment installment during their contracts tenure;
- Kualitas 2 Aset lancar yang pernah menunggak
minimal 16 hari dalam pembayaran angsuran atau pernah direstrukturisasi selama masa kontrak.
- Quality 2 The assets that are current, however they had in the past been overdue minimum 16 days with regards to payment installments or been restructured, during their contracts tenure.
Selain piutang pembiayaan konsumen, piutang
pembiayaan Murabahah, investasi bersih dalam sewa pembiayaan dan tagihan anjak piutang, kualitas kredit atas aset keuangan lainnya dikategorikan sebagai kualitas 1.
Quality of financial assets other than consumer financing receivables, Murabahah financing receivables, net investment in finance leases and factoring receivables are categorised as quality 1.
Analisa umur piutang pembiayaan konsumen,
piutang pembiayaan Murabahah dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:
An aging analysis of consumer financing receivables, Murabahah financing receivables and net investment in finance leases that are “past due but not impaired” as at 31 December 2017 and 2016 is set out below:
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 99 - Page
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)
(b) Konsentrasi risiko aset keuangan (lanjutan) (b) Risks concentration of financial assets (continued)
Berdasarkan kualitas aset keuangan
(lanjutan) Based on quality of financial assets (continued)
31 Desember/December 2017 Menunggak/ Menunggak/ Overdue Overdue 1-30 hari/ 31-60 hari/ Jumlah/ days days Total
Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen receivables - Ritel 2,218 240 2,458 Retail - - Non-ritel 90 6 96 Non-retail - Piutang pembiayaan Murabahah financing Murabahah receivables - Ritel 514 57 571 Retail - Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan finance leases - Ritel 55 3 58 Retail - - Non-ritel 483 17 500 Non-retail -
3,360 323 3,683
31 Desember/December 2016 Menunggak/ Menunggak/ Overdue Overdue 1-30 hari/ 31-60 hari/ Jumlah/ days days Total
Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen receivables - Ritel 2,301 342 2,643 Retail - - Non-ritel 118 8 126 Non-retail - Piutang pembiayaan Murabahah financing Murabahah receivables - Ritel 436 64 500 Retail - Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan finance leases - Ritel 65 11 76 Retail - - Non-ritel 594 34 628 Non-retail -
3,514 459 3,973
Perubahan pada penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Movements of the allowance for impairment losses are as follows:
31 Desember/December 2017
Piutang pembiayaan konsumen/ Consumer financing
receivables
Piutang pembiayaan Murabahah/ Murabahah financing
receivables
Investasi bersih dalam
sewa pembiayaan/
Net investment in finance
leases
Tagihan anjak piutang/
Factoring receivables
Jumlah/ Total
Saldo awal 852 177 84 1 1,114 Beginning balance Penambahan 948 290 33 (1) 1,270 Additions Penghapusan piutang (1,094) (290) (12) - (1,396) Written-off receivables Penerimaan Recovery from penghapusan piutang 163 17 - - 180 written-off receivables Saldo akhir 869 194 105 - 1,168 Ending balance
31 Desember/December 2016
Piutang pembiayaan konsumen/ Consumer financing
receivables
Piutang pembiayaan Murabahah/ Murabahah financing
receivables
Investasi bersih dalam
sewa pembiayaan/
Net investment in finance
leases
Tagihan anjak piutang/
Factoring receivables
Jumlah/ Total
Saldo awal 804 57 102 1 964 Beginning balance Penambahan 829 236 15 - 1,080 Additions Penghapusan piutang (948) (125) (33) - (1,106) Written-off receivables Penerimaan Recovery from penghapusan piutang 167 9 - - 176 written-off receivables Saldo akhir 852 177 84 1 1,114 Ending balance
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 99 - Page
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)
(b) Konsentrasi risiko aset keuangan (lanjutan) (b) Risks concentration of financial assets (continued)
Berdasarkan kualitas aset keuangan
(lanjutan) Based on quality of financial assets (continued)
31 Desember/December 2017 Menunggak/ Menunggak/ Overdue Overdue 1-30 hari/ 31-60 hari/ Jumlah/ days days Total
Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen receivables - Ritel 2,218 240 2,458 Retail - - Non-ritel 90 6 96 Non-retail - Piutang pembiayaan Murabahah financing Murabahah receivables - Ritel 514 57 571 Retail - Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan finance leases - Ritel 55 3 58 Retail - - Non-ritel 483 17 500 Non-retail -
3,360 323 3,683
31 Desember/December 2016 Menunggak/ Menunggak/ Overdue Overdue 1-30 hari/ 31-60 hari/ Jumlah/ days days Total
Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen receivables - Ritel 2,301 342 2,643 Retail - - Non-ritel 118 8 126 Non-retail - Piutang pembiayaan Murabahah financing Murabahah receivables - Ritel 436 64 500 Retail - Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan finance leases - Ritel 65 11 76 Retail - - Non-ritel 594 34 628 Non-retail -
3,514 459 3,973
Perubahan pada penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:
Movements of the allowance for impairment losses are as follows:
31 Desember/December 2017
Piutang pembiayaan konsumen/ Consumer financing
receivables
Piutang pembiayaan Murabahah/ Murabahah financing
receivables
Investasi bersih dalam
sewa pembiayaan/
Net investment in finance
leases
Tagihan anjak piutang/
Factoring receivables
Jumlah/ Total
Saldo awal 852 177 84 1 1,114 Beginning balance Penambahan 948 290 33 (1) 1,270 Additions Penghapusan piutang (1,094) (290) (12) - (1,396) Written-off receivables Penerimaan Recovery from penghapusan piutang 163 17 - - 180 written-off receivables Saldo akhir 869 194 105 - 1,168 Ending balance
31 Desember/December 2016
Piutang pembiayaan konsumen/ Consumer financing
receivables
Piutang pembiayaan Murabahah/ Murabahah financing
receivables
Investasi bersih dalam
sewa pembiayaan/
Net investment in finance
leases
Tagihan anjak piutang/
Factoring receivables
Jumlah/ Total
Saldo awal 804 57 102 1 964 Beginning balance Penambahan 829 236 15 - 1,080 Additions Penghapusan piutang (948) (125) (33) - (1,106) Written-off receivables Penerimaan Recovery from penghapusan piutang 167 9 - - 176 written-off receivables Saldo akhir 852 177 84 1 1,114 Ending balance
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 100 - Page
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(iii) Risiko tingkat bunga (iii) Interest rate risk Perseroan terekspos risiko tingkat suku bunga yang berasal dari perubahan tingkat bunga atas aset dan liabilitas yang dikenakan bunga. Risiko ini dikelola pada umumnya dengan menggunakan interest rate swaps untuk mengkonversi pinjaman dengan tingkat bunga mengambang menjadi tingkat bunga tetap.
The Company is exposed to interest rate risk through the impact of rate changes on interest bearing assets and liabilities. These exposures are managed mainly through the use of interest rate swaps, which have the economic effect of converting borrowings from floating rate to fixed rate.
Perseroan meminimalisasi eksposur tingkat bunga dengan mengutamakan ketersediaan dana yang berimbang sesuai dengan Panduan Transaksi/Kontrak “Derivatif”.
The Company minimises interest rate exposure by prioritising on matching funding availability in compliance with Derivative Contract/Transactions Guidelines.
Tabel di bawah ini mengikhtisarkan aset dan
liabilitas keuangan berbunga Perseroan pada nilai tercatat, yang dikategorikan menurut mana yang terlebih dahulu antara tanggal repricing secara kontraktual (contractual repricing) atau tanggal jatuh tempo.
The following table summarises the Company’s interest earning financial assets and interest bearing financial liabilities at carrying amounts which are categorised by the earlier of contractual repricing date or maturity dates.
31 Desember/December 2017 Bunga mengambang/Floating rate Bunga tetap/Fixed rate
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
1 - 2 tahun/ years
2 - 3 tahun/ years
Lebih dari 3 tahun/ Over 3 years
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
1 - 2 tahun/ Years
2 - 3 tahun/ years
Lebih dari 3 tahun/ Over 3 years
Tidak dikenakan
bunga/ Non-
interest bearing
Jumlah/ Total
Aset Assets Cash and cash
Kas dan setara kas 1,115 - - - - - - - - 1,115 equivalents Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - - - - 8,068 6,261 4,352 2,853 - 21,534 receivables
Piutang pembiayaan Murabahah financing - Murabahah - - - - 1,510 1,461 1,119 719 - 4,809 receivables Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan - - - - 1,236 802 345 70 - 2,453 finance leases Tagihan pembiayaan Factoring financing
anjak piutang - - - - 1 1 1 - - 3 receivables Piutang lain-lain - - - - 11 9 6 3 271 300 Other receivables 1,115 - - - 10,826 8,534 5,823 3,645 271 30,214 Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai - - - - - - - - (1,231) (1,231) impairment losses Jumlah aset keuangan 1,115 - - - 10,826 8,534 5,823 3,645 (960) 28,983 Total financial assets Liabilitas Liabilities Pinjaman 3,815 2,834 1,270 - 3,091 340 120 - (48) 11,422 Borrowings Surat berharga
yang diterbitkan Securities issued - Obligasi - - - - 6,939 2,080 1,750 575 (14) 11,330 Bonds - - Medium term notes - - - - 150 - - - - 150 Medium term notes - Utang penyalur kendaraan - - - - - - - - 4 4 Payable to dealers Akrual - - - - - - - - 204 204 Accrued expenses Utang lain-lain - - - - - - - - 350 350 Other payables Jumlah liabilitas Total financial keuangan 3,815 2,834 1,270 - 10,180 2,420 1,870 575 496 23,460 liabilities Jumlah (2,700) (2,834) (1,270) - 646 6,114 3,953 3,070 (1,456) 5,523 Subtotal
Derivatif 3,810 2,834 1,270 - (3,810) (2,834) (1,270) - - - Derivatives Jumlah gap repricing Total interest bunga 1,110 0 0 - (3,164) 3,280 2,683 3,070 6,978 repricing gap
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 101 - Page
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(iii) Risiko tingkat bunga (lanjutan) (iii) Interest rate risk (continued)
31 Desember/December 2016 Bunga mengambang/Floating rate Bunga tetap/Fixed rate
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
1 - 2 tahun/ years
2 - 3 tahun/ years
Lebih dari 3 tahun/ Over 3 years
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
1 - 2 tahun/ Years
2 - 3 tahun/ years
Lebih dari 3 tahun/ Over 3 years
Tidak dikenakan
bunga/ Non-
interest bearing
Jumlah/ Total
Aset Assets Cash and cash
Kas dan setara kas 510 - - - - - - - - 510 equivalents Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - - - - 9,141 6,678 4,280 3,261 - 23,360 receivables
Piutang pembiayaan Murabahah financing - Murabahah - - - - 1,366 1,380 1,270 1,187 - 5,203 receivables Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan - - - - 1,410 703 289 76 - 2,478 finance leases Tagihan pembiayaan Factoring financing
anjak piutang - - - - 49 - - - - 49 receivables Piutang lain-lain - - - - 13 9 6 3 215 246 Other receivables 510 - - - 11,979 8,770 5,845 4,527 215 31,846 Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai - - - - - - - - (1,168) (1,168) impairment losses Jumlah aset keuangan 510 - - - 11,979 8,770 5,845 4,527 (953) 30,678 Total financial assets Liabilitas Liabilities Pinjaman 4,637 1,763 795 - 2,575 - - - (40) 9,730 Borrowings Surat berharga
yang diterbitkan Securities issued - Obligasi - - - - 7,425 4,931 2,080 - (27) 14,409 Bonds - - Medium term notes - - - - 150 150 - - - 300 Medium term notes - Utang penyalur kendaraan - - - - - - - - 223 223 Payable to dealers Akrual - - - - - - - - 216 216 Accrued expenses Utang lain-lain - - - - - - - - 403 403 Other payables Jumlah liabilitas 4,637 1,763 795 - 10,150 5,081 2,080 - 775 25,281 Total financial keuangan liabilities Jumlah (4,127) (1,763) (795) - 1,829 3,689 3,765 4,527 (1,728) 5,397 Subtotal
Derivatif 4,301 1,763 795 - (4,301) (1,763) (795) - - - Derivatives Jumlah gap repricing Total interest bunga 174 - - - (2,472) 1,926 2,970 4,527 7,125 repricing gap
Sensitivitas terhadap laba bersih Sensitivity to net income Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas
laba bersih Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 atas perubahan tingkat suku bunga yaitu:
The table below shows the sensitivity of the Company’s net income to movement of interest rates on 31 December 2017 and 2016:
31 Desember/December 2017
Peningkatan/ Increase by
1%
Penurunan/ Decrease by
1% Pengaruh terhadap laba bersih 9 (9) Impact to net income
31 Desember/December 2016
Peningkatan/ Increase by
1%
Penurunan/ Decrease by
1% Pengaruh terhadap laba bersih 1 (1) Impact to net income
Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa perubahan tingkat suku bunga telah terjadi pada tanggal posisi keuangan dan telah diperhitungkan dalam perhitungan eksposur atas risiko tingkat suku bunga baik untuk instrumen keuangan derivatif maupun non-derivatif yang dimiliki pada tanggal tersebut.
The projection assumes that the change in interest rate had occured at the balance sheet date and had been applied to the exposure to interest rate risk for both derivative and non-derivative financial instruments.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 101 - Page
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(iii) Risiko tingkat bunga (lanjutan) (iii) Interest rate risk (continued)
31 Desember/December 2016 Bunga mengambang/Floating rate Bunga tetap/Fixed rate
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
1 - 2 tahun/ years
2 - 3 tahun/ years
Lebih dari 3 tahun/ Over 3 years
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
1 - 2 tahun/ Years
2 - 3 tahun/ years
Lebih dari 3 tahun/ Over 3 years
Tidak dikenakan
bunga/ Non-
interest bearing
Jumlah/ Total
Aset Assets Cash and cash
Kas dan setara kas 510 - - - - - - - - 510 equivalents Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - - - - 9,141 6,678 4,280 3,261 - 23,360 receivables
Piutang pembiayaan Murabahah financing - Murabahah - - - - 1,366 1,380 1,270 1,187 - 5,203 receivables Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan - - - - 1,410 703 289 76 - 2,478 finance leases Tagihan pembiayaan Factoring financing
anjak piutang - - - - 49 - - - - 49 receivables Piutang lain-lain - - - - 13 9 6 3 215 246 Other receivables 510 - - - 11,979 8,770 5,845 4,527 215 31,846 Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai - - - - - - - - (1,168) (1,168) impairment losses Jumlah aset keuangan 510 - - - 11,979 8,770 5,845 4,527 (953) 30,678 Total financial assets Liabilitas Liabilities Pinjaman 4,637 1,763 795 - 2,575 - - - (40) 9,730 Borrowings Surat berharga
yang diterbitkan Securities issued - Obligasi - - - - 7,425 4,931 2,080 - (27) 14,409 Bonds - - Medium term notes - - - - 150 150 - - - 300 Medium term notes - Utang penyalur kendaraan - - - - - - - - 223 223 Payable to dealers Akrual - - - - - - - - 216 216 Accrued expenses Utang lain-lain - - - - - - - - 403 403 Other payables Jumlah liabilitas 4,637 1,763 795 - 10,150 5,081 2,080 - 775 25,281 Total financial keuangan liabilities Jumlah (4,127) (1,763) (795) - 1,829 3,689 3,765 4,527 (1,728) 5,397 Subtotal
Derivatif 4,301 1,763 795 - (4,301) (1,763) (795) - - - Derivatives Jumlah gap repricing Total interest bunga 174 - - - (2,472) 1,926 2,970 4,527 7,125 repricing gap
Sensitivitas terhadap laba bersih Sensitivity to net income Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas
laba bersih Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 atas perubahan tingkat suku bunga yaitu:
The table below shows the sensitivity of the Company’s net income to movement of interest rates on 31 December 2017 and 2016:
31 Desember/December 2017
Peningkatan/ Increase by
1%
Penurunan/ Decrease by
1% Pengaruh terhadap laba bersih 9 (9) Impact to net income
31 Desember/December 2016
Peningkatan/ Increase by
1%
Penurunan/ Decrease by
1% Pengaruh terhadap laba bersih 1 (1) Impact to net income
Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa perubahan tingkat suku bunga telah terjadi pada tanggal posisi keuangan dan telah diperhitungkan dalam perhitungan eksposur atas risiko tingkat suku bunga baik untuk instrumen keuangan derivatif maupun non-derivatif yang dimiliki pada tanggal tersebut.
The projection assumes that the change in interest rate had occured at the balance sheet date and had been applied to the exposure to interest rate risk for both derivative and non-derivative financial instruments.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 102 - Page
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(iv) Risiko likuiditas (iv) Liquidity risk Risiko likuiditas timbul jika Perseroan mengalami
kesulitan dalam mendapatkan sumber pendanaan. Risiko likuiditas dapat juga timbul akibat ketidaksesuaian atas jangka waktu sumber dana yang dimiliki dengan jangka waktu pembiayaan. Perseroan menelaah struktur laporan posisi keuangan dan melakukan analisa serta pengukuran risiko likuiditas berdasarkan Pedoman Pengendalian Internal Entitas dan Pedoman Pengelolaan Aset dan Liabilitas dari pemegang saham.
Liquidity risk arises in situations where the Company has difficulties in obtaining funding. Liquidity risk also arises from situations in which the Company has a mismatch between the maturity of its fundings and the maturity of its consumer financing receivables. The Company evaluates and reviews its statements of financial position structure, by analysing and measuring liquidity risk based on its Internal Control Manual and Assets Liabilities Management Guideline from shareholders.
Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi
mengenai perkiraan jatuh tempo dari liabilitas sesuai kontrak menjadi arus kas yang undiscounted pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.
The maturity tables below provide information about maturities on contractual undiscounted cash flows of liabilities on 31 December 2017 and 2016.
31 Desember/December 2017
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
1 - 2 tahun/years
2 - 3 tahun/ years
Lebih dari 3 tahun/
Over 3 years
Tidak mempunyai
kontrak jatuh tempo/No
contractual maturity
Jumlah/ Total
LIABILITAS LIABILITIES Pinjaman 7,470 3,422 1,438 - - 12,330 Borrowings Surat berharga yang
diterbitkan Securities issued - Obligasi 7,668 2,438 1,931 684 - 12,721 Bonds - Medium term -
- Medium term notes 157 - - - - 157 notes Utang penyalur kendaraan 4 - - - - 4 Payable to dealers Akrual 204 - - - - 204 Accrued expenses Derivatif Derivative - Arus kas masuk (8,149) (2,936) (1,291) (12,376) Cash inflow - - Arus kas keluar 8,313 2,998 1,299 12,610 Cash outflow - Utang lain-lain 350 - - - - 350 Others payables Jumlah 16,017 5,922 3,377 684 - 26,000 Total
31 Desember/December 2016
Kurang dari satu tahun/ Less than one year
1 - 2 tahun/years
2 - 3 tahun/ years
Lebih dari 3 tahun/
Over 3 years
Tidak mempunyai
kontrak jatuh tempo/No
contractual maturity
Jumlah/ Total
LIABILITAS LIABILITIES Pinjaman 7,676 1,923 827 - - 10,426 Borrowings Surat berharga yang
diterbitkan Securities issued - Obligasi 8,560 5,334 2,184 - - 16,078 Bonds - Medium term -
- Medium term notes 165 155 - - - 320 notes Utang penyalur kendaraan 223 - - - - 223 Payable to dealers Akrual 216 - - - - 216 Accrued expenses Derivatif Derivative - Arus kas masuk (5,531) (5,916) (804) - - (12,251) Cash inflow - - Arus kas keluar 5,802 5,995 836 - - 12,633 Cash outflow - Utang lain-lain 403 - - - - 403 Others payables Jumlah 17,514 7,491 3,043 - - 28,048 Total
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 103 - Page
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(v) Nilai wajar instrumen keuangan (v) Fair value of financial instruments
(1) Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar menggunakan hirarki nilai wajar sebagai berikut:
(1) Financial assets and liabilities measured at fair value use the following fair value hierarchy of:
a) Tingkat 1 Harga kuotasian (tidak disesuaikan)
dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;
a) Level 1 Quoted prices (unadjusted) in active
markets for identical assets or liabilities;
b) Tingkat 2 Input diluar harga kuotasian yang
termasuk dalam Tingkat 1, yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) maupun tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan
b) Level 2 Inputs other than quoted prices included
within Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and
c) Tingkat 3 Input untuk aset atau liabilitas yang bukan
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
c) Level 3 Inputs for the assets or liabilities that are
not based on observable market data (unobservable inputs).
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar diukur dengan menggunakan hirarki nilai wajar sebagai berikut:
As at 31 December 2017 and 2016, financial assets and liabilities measured at fair value based on the following fair value hierarchy:
31 Desember/December 2017
Nilai tercatat/
Carrying value Tingkat 1/
Level 1 Tingkat 2/
Level 2 Tingkat 3/
Level 3 Nilai wajar/ Fair value
Aset Assets Aset derivatif 96 - 96 - 96 Derivative assets 96 - 96 - 96 Liabilitas Liabilities Liabilitas derivatif 16 - 16 - 16 Derivative liabilities
16 - 16 - 16
31 Desember/December 2016
Nilai tercatat/
Carrying value Tingkat 1/
Level 1 Tingkat 2/
Level 2 Tingkat 3/
Level 3 Nilai wajar/ Fair value
Aset Assets Aset derivatif 323 - 323 - 323 Derivative assets 323 - 323 - 323 Liabilitas Liabilities Liabilitas derivatif 83 - 83 - 83 Derivative liabilities
83 - 83 - 83
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 103 - Page
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(v) Nilai wajar instrumen keuangan (v) Fair value of financial instruments
(1) Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar menggunakan hirarki nilai wajar sebagai berikut:
(1) Financial assets and liabilities measured at fair value use the following fair value hierarchy of:
a) Tingkat 1 Harga kuotasian (tidak disesuaikan)
dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;
a) Level 1 Quoted prices (unadjusted) in active
markets for identical assets or liabilities;
b) Tingkat 2 Input diluar harga kuotasian yang
termasuk dalam Tingkat 1, yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) maupun tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan
b) Level 2 Inputs other than quoted prices included
within Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and
c) Tingkat 3 Input untuk aset atau liabilitas yang bukan
berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).
c) Level 3 Inputs for the assets or liabilities that are
not based on observable market data (unobservable inputs).
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar diukur dengan menggunakan hirarki nilai wajar sebagai berikut:
As at 31 December 2017 and 2016, financial assets and liabilities measured at fair value based on the following fair value hierarchy:
31 Desember/December 2017
Nilai tercatat/
Carrying value Tingkat 1/
Level 1 Tingkat 2/
Level 2 Tingkat 3/
Level 3 Nilai wajar/ Fair value
Aset Assets Aset derivatif 96 - 96 - 96 Derivative assets 96 - 96 - 96 Liabilitas Liabilities Liabilitas derivatif 16 - 16 - 16 Derivative liabilities
16 - 16 - 16
31 Desember/December 2016
Nilai tercatat/
Carrying value Tingkat 1/
Level 1 Tingkat 2/
Level 2 Tingkat 3/
Level 3 Nilai wajar/ Fair value
Aset Assets Aset derivatif 323 - 323 - 323 Derivative assets 323 - 323 - 323 Liabilitas Liabilities Liabilitas derivatif 83 - 83 - 83 Derivative liabilities
83 - 83 - 83
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 104 - Page
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(v) Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) (v) Fair value of financial instruments (continued)
(2) Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari instrumen keuangan yang tidak diukur dalam nilai wajar yang tersaji di laporan posisi keuangan Perseroan:
(2) The table below sets out the carrying amounts and fair value of those financial instruments which are not measured at fair value on the Company’s statements of financial positions:
31 Desember/December 2017
Nilai tercatat/
Carrying value Nilai wajar/ Fair value
Aset keuangan: Financial assets: Kas dan setara kas 1,115 1,115 Cash and cash equivalents Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen 21,534 22,388 receivables Piutang pembiayaan Murabahah 4,809 3,771 Murabahah financing receivables Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan 2,453 2,499 finance leases Tagihan pembiayaan anjak piutang 3 1 Factoring financing receivables Piutang lain-lain 300 300 Other receivables 30,214 30,074 Liabilitas keuangan: Financial liabilities: Pinjaman 11,422 11,384 Borrowings Surat berharga yang diterbitkan Securities issued - Obligasi 11,330 11,433 Bonds - - Medium Term Notes 150 150 Medium Term Notes - Utang penyalur kendaraan 4 4 Payable to dealers Akrual 204 204 Accrued expenses Utang lain-lain 350 335 Other payables 23,460 23,510
31 Desember/December 2016
Nilai tercatat/
Carrying value Nilai wajar/ Fair value
Aset keuangan: Financial assets: Kas dan setara kas 510 510 Cash and cash equivalents Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen 23,360 23,961 receivables Piutang pembiayaan Murabahah 5,203 5,313 Murabahah financing receivables Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan 2,478 2,440 finance leases Tagihan pembiayaan anjak piutang 49 47 Factoring financing receivables Piutang lain-lain 246 246 Other receivables 31,846 32,517 Liabilitas keuangan: Financial liabilities: Pinjaman 9,730 9,730 Borrowings Surat berharga yang diterbitkan Securities issued - Obligasi 14,409 14,408 Bonds - - Medium Term Notes 300 289 Medium Term Notes - Utang penyalur kendaraan 223 223 Payable to dealers Akrual 216 216 Accrued expenses Utang lain-lain 403 403 Other payables 25,281 25,269
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 105 - Page
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(v) Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) (v) Fair value of financial instruments (continued) (3) Estimasi nilai wajar dari kas dan setara kas
dikarenakan jatuh temponya di bawah satu tahun, nilai tercatat merupakan perkiraan yang layak atas nilai wajarnya.
(3) For estimated fair value of cash and cash equivalent, since the maturity is below one year, the carrying value is a reasonable approximation of fair value.
Nilai wajar dari piutang pembiayaan
konsumen – bersih, piutang pembiayaan Murabahah dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan diestimasi menggunakan diskonto arus kas, dengan mengacu pada rata-rata tertimbang dari tingkat suku bunga pasar yang diberikan Perseroan untuk aset keuangan yang memiliki karakteristik yang sama dengan aset keuangan tersebut pada tanggal laporan posisi keuangan (tingkat 3 – hirarki nilai wajar).
The fair value of consumer financing receivables – net, Murabahah financing receivables and net investment in finance leases are estimated by using discounted cash flows applying weighted average market rates offered by the Company at statements of financial position date for financial assets that have similar characteristics with the above mentioned financial assets (level 3 – fair value hierarchy).
Tagihan pembiayaan anjak piutang dan
piutang lain-lain, dikarenakan jatuh temponya di bawah satu tahun, nilai tercatat merupakan perkiraan yang layak atas nilai wajarnya. Termasuk di dalam piutang lain-lain adalah piutang dari jaminan kendaraan sebesar Rp 193 (2016: Rp 164). Nilai wajar dari piutang dari jaminan kendaraan diestimasi berdasarkan harga pasar dari mobil bekas yang disesuaikan untuk mencerminkan kondisi kendaraan (tingkat 2 – hirarki nilai wajar).
Factoring financing receivables and other receivables, since the maturity is below one year, the carrying value is a reasonable approximation of fair value. Included in other receivables are the receivables from collateral vehicles amounted to Rp 193 (2016: Rp 164). The fair value of the receivables from collateral vehicles are estimated based on market price of used vehicles adjusted for specific condition of the vehicles (level 2 – fair value hierarchy).
Nilai wajar dari pinjaman dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif yang dikenakan pada pemakaian terakhir dalam mata uang masing-masing pinjaman (tingkat 2 – hirarki nilai wajar).
The fair value of borrowing are estimated by using discounted cash flows applying the effective interest rate charged by the lenders for the last utilisation in each currency borrowings (level 2 – fair value hierarchy).
Nilai wajar obligasi diestimasi menggunakan
data dari IBPA (Indonesia Bond Pricing Agency) dimana dihitung dengan model diskonto arus kas dengan kurva yield (diambil dari data pasar) terkini yang sesuai dengan sisa periode jatuh temponya (tingkat 2 – hirarki nilai wajar).
The fair value of bonds are estimated by using data from IBPA (Indonesia Bond Pricing Agency) which is calculated using a discounted cash flow model based on current yield curve (derived from market data) appropriated with remaining term of maturity (level 2 – fair value hierarchy).
Nilai wajar Medium Term Notes diestimasi
menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif yang dikenakan pada pemakaian terakhir (tingkat 2 – hirarki nilai wajar).
The fair value Medium Term Notes are estimated by using discounted cash flows applying the effective interest rate charged by the lenders for the last utilisation (level 2 – fair value hierarchy).
Estimasi utang penyalur kendaraan, akrual dan utang lain-lain (selain utang roya) dikarenakan jatuh temponya di bawah satu tahun, nilai tercatat merupakan perkiraan yang layak atas nilai wajarnya.
For estimated fair value of payable to dealers, accrued expenses and other payables (excluding discharge fee payable/roya), since the maturity is below one year, the carrying value is a reasonable approximation of fair value.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 105 - Page
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(v) Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) (v) Fair value of financial instruments (continued) (3) Estimasi nilai wajar dari kas dan setara kas
dikarenakan jatuh temponya di bawah satu tahun, nilai tercatat merupakan perkiraan yang layak atas nilai wajarnya.
(3) For estimated fair value of cash and cash equivalent, since the maturity is below one year, the carrying value is a reasonable approximation of fair value.
Nilai wajar dari piutang pembiayaan
konsumen – bersih, piutang pembiayaan Murabahah dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan diestimasi menggunakan diskonto arus kas, dengan mengacu pada rata-rata tertimbang dari tingkat suku bunga pasar yang diberikan Perseroan untuk aset keuangan yang memiliki karakteristik yang sama dengan aset keuangan tersebut pada tanggal laporan posisi keuangan (tingkat 3 – hirarki nilai wajar).
The fair value of consumer financing receivables – net, Murabahah financing receivables and net investment in finance leases are estimated by using discounted cash flows applying weighted average market rates offered by the Company at statements of financial position date for financial assets that have similar characteristics with the above mentioned financial assets (level 3 – fair value hierarchy).
Tagihan pembiayaan anjak piutang dan
piutang lain-lain, dikarenakan jatuh temponya di bawah satu tahun, nilai tercatat merupakan perkiraan yang layak atas nilai wajarnya. Termasuk di dalam piutang lain-lain adalah piutang dari jaminan kendaraan sebesar Rp 193 (2016: Rp 164). Nilai wajar dari piutang dari jaminan kendaraan diestimasi berdasarkan harga pasar dari mobil bekas yang disesuaikan untuk mencerminkan kondisi kendaraan (tingkat 2 – hirarki nilai wajar).
Factoring financing receivables and other receivables, since the maturity is below one year, the carrying value is a reasonable approximation of fair value. Included in other receivables are the receivables from collateral vehicles amounted to Rp 193 (2016: Rp 164). The fair value of the receivables from collateral vehicles are estimated based on market price of used vehicles adjusted for specific condition of the vehicles (level 2 – fair value hierarchy).
Nilai wajar dari pinjaman dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif yang dikenakan pada pemakaian terakhir dalam mata uang masing-masing pinjaman (tingkat 2 – hirarki nilai wajar).
The fair value of borrowing are estimated by using discounted cash flows applying the effective interest rate charged by the lenders for the last utilisation in each currency borrowings (level 2 – fair value hierarchy).
Nilai wajar obligasi diestimasi menggunakan
data dari IBPA (Indonesia Bond Pricing Agency) dimana dihitung dengan model diskonto arus kas dengan kurva yield (diambil dari data pasar) terkini yang sesuai dengan sisa periode jatuh temponya (tingkat 2 – hirarki nilai wajar).
The fair value of bonds are estimated by using data from IBPA (Indonesia Bond Pricing Agency) which is calculated using a discounted cash flow model based on current yield curve (derived from market data) appropriated with remaining term of maturity (level 2 – fair value hierarchy).
Nilai wajar Medium Term Notes diestimasi
menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif yang dikenakan pada pemakaian terakhir (tingkat 2 – hirarki nilai wajar).
The fair value Medium Term Notes are estimated by using discounted cash flows applying the effective interest rate charged by the lenders for the last utilisation (level 2 – fair value hierarchy).
Estimasi utang penyalur kendaraan, akrual dan utang lain-lain (selain utang roya) dikarenakan jatuh temponya di bawah satu tahun, nilai tercatat merupakan perkiraan yang layak atas nilai wajarnya.
For estimated fair value of payable to dealers, accrued expenses and other payables (excluding discharge fee payable/roya), since the maturity is below one year, the carrying value is a reasonable approximation of fair value.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 106 - Page
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(vi) Manajemen risiko permodalan (vi) Capital risk management Tujuan Perseroan dalam mengelola
permodalannya adalah menjaga kelangsungan usaha Perseroan untuk dapat memberikan hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya, dan memelihara optimalisasi struktur permodalan untuk mengurangi biaya modal (cost of capital).
The Company’s objectives when managing capital are to safeguard the Company’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.
Dalam rangka memelihara atau menyesuaikan
struktur permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham, imbalan hasil modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru untuk mengurangi pinjaman.
In order to maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the amount of dividends paid to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares to reduce debt.
Konsisten dengan pelaku industri lainnya,
Perseroan memonitor permodalan berdasarkan gearing ratio. Rasio ini dihitung dari nilai bersih pinjaman (termasuk obligasi) dibagi dengan jumlah modal. Jumlah modal diambil dari ekuitas yang tercantum dalam laporan posisi keuangan.
Consistent with others in the industry, the Company monitors capital on the basis of the gearing ratio. This ratio is calculated as net debt (including bonds payable) divided by total capital. Total capital is calculated as ‘equity’ as shown in the statements of financial position.
Berdasarkan peraturan yang berlaku, jumlah
maksimum gearing ratio adalah sebesar 10 kali dari total modal.
Based on the prevailing regulation, the maximum gearing ratio is 10 times from total capital.
2017 2016
Pinjaman Debt: - Pinjaman yang diterima - bersih 11,422 9,730 Borrowings - net - - Surat berharga yang diterbitkan 11,480 14,709 Securities issued -
Jumlah pinjaman 22,902 24,439 Total debt Jumlah modal 5,752 5,782 Total capital
Gearing ratio 3.98 4.23 Gearing ratio
(vii) Manajemen risiko operasional (vii) Operational risk management Manajemen Perseroan melakukan pengawasan
terhadap risiko operasional Perseroan dengan mengutamakan aspek pencegahan.
The Company’s management controls the operational risk by priotising prevention aspects.
Mekanisme tata kelola risiko operasional Operational risk governance mechanism Risiko operasional Perseroan meliputi risiko
terjadinya kerugian material yang dapat disebabkan oleh faktor sumber daya manusia, tidak berjalannya proses internal dengan baik, kegagalan sistem informasi dan teknologi dan pangaruh kejadian-kejadian eksternal Perseroan, termasuk dengan terjadinya bencana alam.
The Company’s operational risk includes risks of significant loss caused by human resources factors, not functioning internal process, failures in information and technology systems and impacts of external factors, including natural disaster.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 107 - Page
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(vii) Manajemen risiko operasional (lanjutan) (vii) Operational risk management (continued) Mekanisme tata kelola risiko operasional
(lanjutan) Operational risk governance mechanism
(continued)
Organisasi dan struktur tata kelola risiko operasional dituangkan dalam bentuk kebijakan umum manajemen risiko Perseroan yang mengatur tugas dan tanggung jawab setiap fungsi dalam mengelola risikonya dan agar setiap individu memiliki kesadaran manajemen risiko. Dengan dimotori Direktorat Manajemen Risiko, proses mitigasi dan pengawasan risiko dilakukan secara terpadu mulai dari satuan departemen, division dan direktorat, dan menyelaraskannya dengan tim Audit dan Compliance sebagai bagian dari Risk Committee.
Operational risks governance structure and organisation are construed into the Company’s risk management general policy that govern tasks and responsibilities of every function in managing its risks, as well as increase the risks awareness of each individual. With the lead from Risk Management Directorate, the risks mitigating and monitoring processes are integrally conducted from each department, divisions to directorate level, in line with Audit and Compliance team as part of the Risk Committee.
Framework tata kelola risiko operasional Operational risk governance framework
Identifikasi Risiko Risk Identification Manajemen risiko operasional Perseroan
dimulai dari identifikasi potensi risiko dari aktivitas-aktivitas Perseroan yang kemudian dituangkan ke dalam Risk Register.
The Company’s operational risk management starts with identification of potential risks in the Company’s activities which then being summarised into a Risk Register.
Pengukuran Risiko Risk Measurement
Pengukuran risiko operasional dilakukan dengan menetapkan Key Risk Indicator (KRI), atas potensi risiko operasional yang perlu diantisipasi Manajemen. Penetapan KRI tersebut dengan memberikan bobot atas risiko berdasarkan potensi dan dampak risiko operasional terhadap Perseroan. Hal tersebut dilakukan dalam upaya monitoring risiko operasional dalam format yang konsisten.
Operational risk measurement is conducted with determining the Key Risk Indicator (KRI) of potential operational risks that need to be anticipated by the Management. The KRI is weighted based on the potentiality and its impact to the Company. This weighting is conducted to ensure that operational risks are monitored consistently.
Mitigasi Risiko Risk Mitigating
Dengan fokus pada risiko-risiko utama Perseroan, mitigasi risiko dilakukan dengan menuangkannya ke dalam kebijakan-kebijakan Perseroan.
Focusing on the Company’s main risks, risks mitigaton is documented in the Company’s policies.
Pelaporan Standar Standard Reporting
Secara periodik, KRI akan dituangkan dalam laporan standar kepada Manajemen. Standar pelaporan ini selalu dikembangkan dari waktu ke waktu agar pengukuran risiko dan analisa skenario dapat semakin menjelaskan risiko operasional terkini.
KRI is reported periodically in a standard report to the Management. The standard report then being improved from time to time to ensure the updated risks measurement and scenario analysis that could more explained the latest relevant operational risks.
Toleransi Risiko Risk Tolerance
Setiap pelaporan dan analisis risiko dibandingkan dengan batas toleransi risiko (risk appetite) yang diinginkan oleh Dewan Direksi Perseroan. Dalam penentuan risk appetite, Manajemen menyeleraskannya antara cara bagaimana KRI disajikan dengan menunjukkan keterkaitannya terhadap strategi bisnis.
Each reporting and risks analysis are compared to the risk appetite set by the Company’s Board of Directors. To determine risk appetite, Management aligns KRI with business strategies.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 107 - Page
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(vii) Manajemen risiko operasional (lanjutan) (vii) Operational risk management (continued) Mekanisme tata kelola risiko operasional
(lanjutan) Operational risk governance mechanism
(continued)
Organisasi dan struktur tata kelola risiko operasional dituangkan dalam bentuk kebijakan umum manajemen risiko Perseroan yang mengatur tugas dan tanggung jawab setiap fungsi dalam mengelola risikonya dan agar setiap individu memiliki kesadaran manajemen risiko. Dengan dimotori Direktorat Manajemen Risiko, proses mitigasi dan pengawasan risiko dilakukan secara terpadu mulai dari satuan departemen, division dan direktorat, dan menyelaraskannya dengan tim Audit dan Compliance sebagai bagian dari Risk Committee.
Operational risks governance structure and organisation are construed into the Company’s risk management general policy that govern tasks and responsibilities of every function in managing its risks, as well as increase the risks awareness of each individual. With the lead from Risk Management Directorate, the risks mitigating and monitoring processes are integrally conducted from each department, divisions to directorate level, in line with Audit and Compliance team as part of the Risk Committee.
Framework tata kelola risiko operasional Operational risk governance framework
Identifikasi Risiko Risk Identification Manajemen risiko operasional Perseroan
dimulai dari identifikasi potensi risiko dari aktivitas-aktivitas Perseroan yang kemudian dituangkan ke dalam Risk Register.
The Company’s operational risk management starts with identification of potential risks in the Company’s activities which then being summarised into a Risk Register.
Pengukuran Risiko Risk Measurement
Pengukuran risiko operasional dilakukan dengan menetapkan Key Risk Indicator (KRI), atas potensi risiko operasional yang perlu diantisipasi Manajemen. Penetapan KRI tersebut dengan memberikan bobot atas risiko berdasarkan potensi dan dampak risiko operasional terhadap Perseroan. Hal tersebut dilakukan dalam upaya monitoring risiko operasional dalam format yang konsisten.
Operational risk measurement is conducted with determining the Key Risk Indicator (KRI) of potential operational risks that need to be anticipated by the Management. The KRI is weighted based on the potentiality and its impact to the Company. This weighting is conducted to ensure that operational risks are monitored consistently.
Mitigasi Risiko Risk Mitigating
Dengan fokus pada risiko-risiko utama Perseroan, mitigasi risiko dilakukan dengan menuangkannya ke dalam kebijakan-kebijakan Perseroan.
Focusing on the Company’s main risks, risks mitigaton is documented in the Company’s policies.
Pelaporan Standar Standard Reporting
Secara periodik, KRI akan dituangkan dalam laporan standar kepada Manajemen. Standar pelaporan ini selalu dikembangkan dari waktu ke waktu agar pengukuran risiko dan analisa skenario dapat semakin menjelaskan risiko operasional terkini.
KRI is reported periodically in a standard report to the Management. The standard report then being improved from time to time to ensure the updated risks measurement and scenario analysis that could more explained the latest relevant operational risks.
Toleransi Risiko Risk Tolerance
Setiap pelaporan dan analisis risiko dibandingkan dengan batas toleransi risiko (risk appetite) yang diinginkan oleh Dewan Direksi Perseroan. Dalam penentuan risk appetite, Manajemen menyeleraskannya antara cara bagaimana KRI disajikan dengan menunjukkan keterkaitannya terhadap strategi bisnis.
Each reporting and risks analysis are compared to the risk appetite set by the Company’s Board of Directors. To determine risk appetite, Management aligns KRI with business strategies.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 108 - Page
34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)
(vii) Manajemen risiko operasional (lanjutan) (vii) Operational risk management (continued)
Framework tata kelola risiko operasional (lanjutan)
Operational risk governance framework (continued)
Keikutsertaan aktif dari fungsi bisnis unit
dan tim Audit dan Compliance Active contribution from business function
as well as Audit and Compliance team Tata kelola risiko operasional juga melibatkan fungsi bisnis unit serta tim Audit dan Compliance untuk menyelaraskan pelaksanaan operasional terhadap ketentuan dan tata kelola risiko yang telah ditetapkan, juga untuk mendapatkan keseragaman pemahaman di setiap fungsi operasional terhadap framework tata kelola risiko operasional.
Operational risks governance involves business unit functions as well as Audit and Compliance team to align operational implementation of the risks policies and governance, as well as to gain uniformity in understanding operational risks governance framework by each functions.
35. KOMITMEN 35. COMMITMENTS
2017 2016
Liabilitas komitmen Commitments payable Fasilitas kredit yang
belum digunakan Unused loan facilities - Pihak ketiga 3 43 Third parties - - Pihak berelasi - 4 Related parties -
Penyewaan gedung dan sistem komputer Building and computer system rental
- Pihak berelasi 20 29 Related parties - Jumlah 23 76 Total
Liabilitas komitmen berdasarkan tanggal jatuh
temponya adalah sebagai berikut: Commitments payable by settlement aging are as
follows:
2017 2016
< 1 tahun 13 55 < 1 year 1 - 2 tahun 6 13 1 - 2 years 2 - 3 tahun 4 4 2 - 3 years 3 - 4 tahun - 4 3 - 4 years
Saldo akhir 23 76 Ending balance
Perseroan mengadakan perjanjian - perjanjian dengan
PT Sedaya Pratama untuk menyewa sistem komputer dan gedung di DKI Jakarta, Cirebon, Lampung, Pekanbaru, Samarinda, Balikpapan, Denpasar, Kediri, Manado, Makasar, Padang, Bogor, Jambi, Medan, Magelang, Bandung, Karawang, Gresik, Yogyakarta, Gorontalo, Pontianak, dan dengan PT Stacomitra Graha untuk menyewa gedung di Kelapa Gading, Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah sisa komitmen adalah Rp 20 (2016: Rp 29).
The Company has agreements with PT Sedaya Pratama for computer system rental and building in DKI Jakarta, Cirebon, Lampung, Pekanbaru, Samarinda, Balikpapan, Denpasar, Kediri, Manado, Makasar, Padang, Bogor, Jambi, Medan, Magelang, Bandung, Karawang, Gresik, Yogyakarta, Gorontalo, Pontianak, and with PT Stacomitra Graha for building rental in Kelapa Gading, Jakarta. As at 31 December 2017, the amount outstanding under the commitment is Rp 20 (2016: Rp 29).
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 109 - Page
36. SALING HAPUS 36. OFFSETTING
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat aset dan liabilitas keuangan yang saling hapus pada laporan posisi keuangan.
As at 31 December 2017 and 2016, there is no financial assets and liabilities that are subject to offsetting in the statements of financial position.
Perseroan memiliki pinjaman dan surat berharga yang diterbitkan yang dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen (lihat Catatan 5), yang menjadi subyek untuk memenuhi netting arrangements dan perjanjian serupa, yang tidak saling hapus pada laporan posisi keuangan. Perseroan memiliki aset dan liabilitas keuangan derivatif yang tunduk pada perjanjian induk untuk menyelesaikan secara neto, dimana perjanjian antara Perseroan dan pihak counterparty memperbolehkan penyelesaian neto atas aset dan liabilitas keuangan tersebut ketika kedua pihak memilih untuk menyelesaikan dengan dasar neto. Ketika kedua pihak tidak memilih untuk menyelesaikan secara neto, aset dan liabilitas keuangan diselesaikan dengan dasar bruto, akan tetapi masing-masing pihak dalam perjanjian induk mempunyai opsi untuk menyelesaikan jumlah-jumlah tersebut dengan dasar neto pada peristiwa di mana terjadi gagal bayar salah satu pihak.
The Company has borrowing and securities issued collaterised by fiduciary of consumer financing receivable (refer to Note 5), which are subject to enforceable netting arrangements and similar agreements that are not set off in the statements of financial position. The Company has derivative assets and liabilities that are subject to enforceable master netting arrangements whereas the agreement between the Company and the counterparty allows for net settlement of the relevant financial assets and liabilities when both elect to settle on a net basis. Otherwise, financial assets and liabilities will be settled on a gross basis. However, each party to the master netting agreement will have the option to settle such amount on a net basis in the event of default of the other party.
37. STANDAR AKUNTANSI BARU 37. PROSPECTIVE ACCOUNTING STANDARDS
PRONOUNCEMENT
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan standar baru, amandemen dan interpretasi berikut, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2017 sebagai berikut :
Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued the following new standards, amendments and interpretations, but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2017 as follows :
- PSAK 69 “Agrikultur”; - Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas tentang
Prakarsa Pengungkapan”; - Amendemen PSAK 13 "Properti Investasi tentang
Pengalihan Properti Investasi"; - Amandemen PSAK 16 “Aset Tetap”;
- Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan tentang
Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”;
- Amendemen PSAK 53 "Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham";
- Penyesuaian Tahunan PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” dan;
- Penyesuaian Tahunan PSAK 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”
- SFAS 69 “Agriculture”; - The amendments to SFAS 2 “Statements of Cash
Flows about Disclosure Initiative”; - The amendments to SFAS 13 "Invesment Property
about Transfers of Investment Property"; - The amendments to SFAS 16 “Property, Plant and
Equipment”; - The amendments to SFAS 46 “Income Tax about
Deferred Tax Assets Recognition for Unrealised Loss”;
- The amendments to SFAS 53 "Shared Based Payments about Classification and Measurement of Share-based Payment Transactions";
- Annual Improvements to SFAS 15 “Investments in Associates and Joint Ventures” and;
- Annual Improvements to SFAS 67 “Disclosures of Interests in Other Entities”
Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari 2018.
The above standards will be effective on 1 January 2018.
- ISAK 33 "Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di
Muka" - ISFAS 33 "Foreign Currency Transactions and
Advance Consideration" Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari 2019.
The above standards will be effective on 1 January 2019.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 109 - Page
36. SALING HAPUS 36. OFFSETTING
Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat aset dan liabilitas keuangan yang saling hapus pada laporan posisi keuangan.
As at 31 December 2017 and 2016, there is no financial assets and liabilities that are subject to offsetting in the statements of financial position.
Perseroan memiliki pinjaman dan surat berharga yang diterbitkan yang dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen (lihat Catatan 5), yang menjadi subyek untuk memenuhi netting arrangements dan perjanjian serupa, yang tidak saling hapus pada laporan posisi keuangan. Perseroan memiliki aset dan liabilitas keuangan derivatif yang tunduk pada perjanjian induk untuk menyelesaikan secara neto, dimana perjanjian antara Perseroan dan pihak counterparty memperbolehkan penyelesaian neto atas aset dan liabilitas keuangan tersebut ketika kedua pihak memilih untuk menyelesaikan dengan dasar neto. Ketika kedua pihak tidak memilih untuk menyelesaikan secara neto, aset dan liabilitas keuangan diselesaikan dengan dasar bruto, akan tetapi masing-masing pihak dalam perjanjian induk mempunyai opsi untuk menyelesaikan jumlah-jumlah tersebut dengan dasar neto pada peristiwa di mana terjadi gagal bayar salah satu pihak.
The Company has borrowing and securities issued collaterised by fiduciary of consumer financing receivable (refer to Note 5), which are subject to enforceable netting arrangements and similar agreements that are not set off in the statements of financial position. The Company has derivative assets and liabilities that are subject to enforceable master netting arrangements whereas the agreement between the Company and the counterparty allows for net settlement of the relevant financial assets and liabilities when both elect to settle on a net basis. Otherwise, financial assets and liabilities will be settled on a gross basis. However, each party to the master netting agreement will have the option to settle such amount on a net basis in the event of default of the other party.
37. STANDAR AKUNTANSI BARU 37. PROSPECTIVE ACCOUNTING STANDARDS
PRONOUNCEMENT
Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan standar baru, amandemen dan interpretasi berikut, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2017 sebagai berikut :
Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued the following new standards, amendments and interpretations, but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2017 as follows :
- PSAK 69 “Agrikultur”; - Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas tentang
Prakarsa Pengungkapan”; - Amendemen PSAK 13 "Properti Investasi tentang
Pengalihan Properti Investasi"; - Amandemen PSAK 16 “Aset Tetap”;
- Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan tentang
Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”;
- Amendemen PSAK 53 "Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham";
- Penyesuaian Tahunan PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” dan;
- Penyesuaian Tahunan PSAK 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”
- SFAS 69 “Agriculture”; - The amendments to SFAS 2 “Statements of Cash
Flows about Disclosure Initiative”; - The amendments to SFAS 13 "Invesment Property
about Transfers of Investment Property"; - The amendments to SFAS 16 “Property, Plant and
Equipment”; - The amendments to SFAS 46 “Income Tax about
Deferred Tax Assets Recognition for Unrealised Loss”;
- The amendments to SFAS 53 "Shared Based Payments about Classification and Measurement of Share-based Payment Transactions";
- Annual Improvements to SFAS 15 “Investments in Associates and Joint Ventures” and;
- Annual Improvements to SFAS 67 “Disclosures of Interests in Other Entities”
Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari 2018.
The above standards will be effective on 1 January 2018.
- ISAK 33 "Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di
Muka" - ISFAS 33 "Foreign Currency Transactions and
Advance Consideration" Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari 2019.
The above standards will be effective on 1 January 2019.
PT ASTRA SEDAYA FINANCE
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016
(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)
Halaman - 110 - Page
37. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 37. PROSPECTIVE ACCOUNTING STANDARDS
PRONOUNCEMENT (continued)
- PSAK 71 "Instrumen Keuangan"; - PSAK 72 "Pendapatan dari Kontrak dengan
Pelanggan"; - PSAK 73 “Sewa”; - Amendemen PSAK 15 "Investasi pada Entitas
Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama";
- Amandemen PSAK 62 “Kontrak asuransi” dan;
- Amendemen PSAK 71 "Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif"
- SFAS 71 "Financial Instruments"; - SFAS 72 "Revenue from Contracts with
Customers"; - SFAS 73 “Leases”; - The amendments to SFAS 15 "Investments in
Associates and Joint Ventures: Long-term Interests in Associates and Joint Ventures";
- The amandements to SFAS 62 "Insurance contract" and;
- The amendments to SFAS 71 "Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation"
Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari 2020.
The above standards will be effective on 1 January 2020.
Pada saat penerbitan laporan keuangan Perseroan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Perseroan.
As at the authorisation date of these financial statements, the Company is still evaluating the potential impact of these new and revised standards to the Company’s financial statements.
No. KriteriaCriteria Penjelasan Description
I. Umum / General Provisions
1 Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa InggrisThe Annual Report shall be written in the good Indonesian, and also recommended to present this report in English.
2 Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibacaThe Annual Report shall be printed with a good quality and using readable font type and size
3 Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelasThe Annual Report shall present corporate identity obviously
Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di:1. Sampul muka;2. Samping;3. Sampul belakang; dan4. Setiap halaman.
Company’s Name and Annual Report period shall be presented at:1. Front Cover; 2. Spine;3. Back Cover; and4. Every Page
4 Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaanThe Annual Report shall be uploaded at the Company’s Website
Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun terakhir.
Including recent and 4 recent years Annual Report.
II. Ikhtisar Data Keuangan Penting / Key Financial Highlights
1 Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahunInformation of comparatives statements of incomes within recent 3 (three) fiscal years or since the beginning of operation, if the Company commences its business activity less than 3 (three) years
Informasi memuat antara lain:1. Penjualan/pendapatan usaha;2. Laba (rugi):
a. Distribusikan kepada pemilik entitas induk; dan
b. Distribusikan kepada kepentingan nonpengendali;
3. Penghasilan komprehensif periode berjalan;a. Distribusikan kepada pemilik entitas
induk; danb. Distribusikan kepada kepentingan
nonpengendali; dan4. Laba (rugi) per saham.Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) dan penghasilan komprehensif periode berjalan secara total.
The information includes:1. Revenue/Sales;2. Earning (loss);
a. Attributable to owner of parent entity; andb. Attributable to non-controlling interest
3. Comprehensive Income for the year;a. Attributable to owner of parent entity; andb. Attributable to non-controlling interest
4. Profit (loss) per share).Notes: if the Company does not have subsidiary, the Company shall present total statements of profit (loss) and comprehensive income for current period.
referensi Laporan TahunanAnnual Report Reference
478
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
No. KriteriaCriteria Penjelasan Description
2 Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahunInformation of comparative financial positions within recent 3 (three) fiscal years or since the beginning of operation, if the Company commences its business activity less than 3 (three) years
Informasi memuat antara lain:1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi;2. Jumlah aset;3. Jumlah liabilitas; dan4. Jumlah ekuitas.
The information includes: 1. Total investment with associations;2. Total assets;3. Total liabilities; and4. Total equity.
3 Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahunComparative financial ratio within recent 3 (three) fiscal years or since the beginning of operation, if the Company commences its business activity less than 3 (three) years
Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.
The information covers 5 (five) common financial ratio that are relevant with the Company’s industry.
4 Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafikShares Price Information in Table and Chart
1. Jumlah saham yang beredar;2. Informasi dalam bentuk tabel yang
memuat:a. Kapitalisasi pasar berdasarkan
harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan;
b. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan
c. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.
3. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang:a. Harga penutupan berdasarkan harga
pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan
b. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.
Untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.
1. Total Shares Outstanding2. Information as table includes:
a. Market capitalization based on price at the Stock Exchange where the shares are listed;
b. The highest, lowest and closing shares prices based on price at the Stock Exchange where the shares are listed
c. Shares trading volume at the Stock Exchange where the shares are listed.
3. Information in chart is at least including:
a. Closing price based on price at the Stock Exchange where the shares are listed;
b. Shares trading volume at Stock Exchange where shares trading is at the Stock Exchange where the Company’s shares are listed.
For every quarter in the last 2 years.
479
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
No. KriteriaCriteria Penjelasan Description
5 Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhirInformation on issued Bonds, Sukuk or Converted Bonds within recent 2 (two) fiscal years
Informasi memuat:1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi
yang beredar (outstanding);2. Tingkat bunga/imbalan;3. Tanggal jatuh tempo; dan4. Peringkat obligasi/sukuk tahun 2015
dan 2016.Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/sukuk/obligasi konversi, agar diungkapkan.
The information includes:1. Total bonds/sukuk/converted bonds
outstanding;
2. Interest/yield rate;3. Date of Maturity; and4. Bonds/Sukuk Rating in 2015 and 2016Notes: if the Company did not have bonds/sukuk/converted bonds, the condition shall be reported.
III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi / Report from Board of Commissioners and Board of Directors
1 Laporan Dewan KomisarisReport from Board of Commissioners
Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Penilaian atas kinerja Direksi
mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar
penilaiannya;
2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya;
3. Pandangan atas penerapan/pengelolaan whistleblowing system (WBS) di perusahaan dan peran Dewan Komisaris dalam WBS tersebut; dan
4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya.
Contains the followings:1. Assessment on the Board of Directors
Performance in the course of Company’s management altogether with the assessment basis;
2. View on the Company’s business prospect prepared by the Board of Directors and basis for the consideration;
3. View on Whistle Blowing System (WBS) implementation and role of the Board of Commissioners in the WBS practice; and
4. Change to Board of Commissioners composition altogether with the reason (if any).
2 Laporan DireksiReport from Board of Directors
Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang
mencakup antara lain:a. kebijakan strategis;b. perbandingan antara hasil yang
dicapai dengan yang ditargetkan; dan
c. kendala-kendala yang dihadapi perusahaan dan langkah-langkah penyelesaiannya;
2. Analisis tentang prospek usaha;3. Perkembangan penerapan tata kelola
perusahaan pada tahun buku; dan4. Perubahan komposisi anggota Direksi
(jika ada) dan alasan perubahannya.
Contains the followings:1. Analysis on the Company’s
performance including :a. strategic policy;b. comparison between target and
realization; and
c. issues experienced by the Company and settlement plants;
2. Business prospect analysis;3. Corporate governance practice; and
4. Change to Board of Directors composition altogether with the reason (if any).
480
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
No. KriteriaCriteria Penjelasan Description
3 Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota DireksiSignatures of the Board of Directors and Board of Commissioners Members
Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Tanda tangan dituangkan pada
lembaran tersendiri;2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris
dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan;
3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan
4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.
Contains the followings:1. The signatures are disclosed in
separated sheet;2. Board of Directors and Board of
Commissioners Responsibility Statement upon the Authenticity of the Annual Report Contens;
3. Signed by all Board of Directors and Board of Commisioners Members by declaring their name and position; and
4. Written explanation in a separated letter for any Board of Directors or Board of Commissioners member not signing the Annual Report, or: written explanation in a separated letter for other members if the written explanation from respective member is unavailable.
IV. Profil Perusahaan / Company Profile
1. Nama dan alamat lengkap perusahaanName and Full Address of the Company
Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website.
The information includes name and address, zip code, phone number, fax number, email and website.
2 Riwayat singkat perusahaanBrief History of the Company
Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, perubahan nama perusahaan (jika ada), dan tanggal efektif perubahan nama perusahaan.Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan
Includes, among others: date/year of establishment, name and effective date of the Company’s name change.
Notes: if the Company’s not doing any name changes, the condition shall be disclosed.
3 Bidang usahaLine of Business
Uraian mengenai antara lain:1. Kegiatan usaha perusahaan menurut
anggaran dasar terakhir;2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.
The description includes:1. Business activity based on the latest
Articles of Association;
2. Business activity that is operated; and3. Products and services provided.
4 Struktur OrganisasiOrganization Structure
Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi.
In chart, including name and position at least until one level below the Board of Directors
481
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
No. KriteriaCriteria Penjelasan Description
5 Visi, Misi, dan Budaya PerusahaanVision and Mission
Mencakup:1. Visi perusahaan;2. Misi perusahaan;3. Keterangan bahwa visi dan misi
tersebut telah direviu dan disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris pada tahun buku; dan
4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan.
Includes:1. Vision;2. Mission; and3. Explanation of the Vision and Mission
Approval by the Board of Directors/Board of Commissioners
4. Statements of Corporate Culture
6 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan KomisarisIdentity and Brief Profile of Board of Commissioners Members
Informasi memuat antara lain:1. Nama;2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk
jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);
3. Umur;4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga
Pendidikan);6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi &
Periode Menjabat); dan7. Riwayat penunjukkan (periode dan
jabatan) sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.
The information includes:1. Name;2. Position (including position in other
companies or organizations);3. Age;4. Domicile;5. Education (Major and Educational
Institution)6. Career History (Position, Institution &
Serving Period); and7. Appointment History (period and
position) as member of Board of Commissioners in the Company since initial appointment.
7 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota DireksiIdentity and Brief Profile of Board of Directors Members
Informasi memuat antara lain:1. Nama;2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk
jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);
3. Umur;4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga
Pendidikan);6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi,
dan Periode Menjabat); dan7. Riwayat penunjukkan (periode dan
jabatan) sebagai anggota Direksi di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.
The information includes:1. Name;2. Position (including position in other
companies or organizations);3. Age;4. Domicile;5. Education (Major and Educational
Institution)6. Career History (Position, Institution
and Serving Period); and7. Appointment History (period and
position) as member of Board of Directors in the Company since initial appointment.
8 Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan data pengembangan kompetensi karyawan yang mencerminkan adanya kesempatan untuk masing-masing level organisasiEmployee Demography (2 years comparative) and description of their competency development (i.e. employee education and training aspects)
Informasi memuat antara lain:1. Jumlah karyawan untuk masing-masing
level organisasi;2. Jumlah karyawan untuk masing-masing
tingkat pendidikan;3. Jumlah karyawan berdasarkan status
kepegawaian;4. Data pengembangan kompetensi
karyawan yang telah dilakukan pada tahun buku yang terdiri dari pihak (level jabatan) yang mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan tujuan pelatihan; dan
5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan pada tahun buku.
The information includes:1. Employee demography by organization level;2. Employee demography by education level;3. Employee demography by employment status;4. Employee competency development
program initiated in recent fiscal year consists of training participants (position level), type of training, and purpose of the training; and
5. Realization of employee competency development budget.
482
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
No. KriteriaCriteria Penjelasan Description
9 Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition
Mencakup antara lain:1. Rincian nama pemegang saham yang
meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya;
2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi:a. Nama pemegang saham yang
memiliki 5% atau lebih saham; danb. Kelompok pemegang saham
masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%.
3. Nama Direktur dan Komisaris serta persentase kepemilikan sahamnya secara langsung dan tidak langsung.
Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak memiliki saham langsung dan tidak langsung, agar diungkapkan.
Contains the followings:1. List of Top 20 Shareholders Name and
Ownership Percentage;
2. Name of Shareholders and ownership percentage, including:a. Name of Shareholders with 5% or
higher Shares Ownership; andb. Public shareholders with less than
5% shares ownership; and the ownership percentage.
3. Name of Director and Commissioner with Shares Ownership;
Notes: If the Board of Directors and Board of Commissioners do not have direct shares ownership, the condition shall be disclosed.
10 Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasiList of subsidiary and/or association
Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain:1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;2. Persentase kepemilikan saham;3. Keterangan tentang bidang usaha
entitas anak dan/atau entitas asosiasi; dan
4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).
The information in tables includes:1. Subsidiary and Association;
2. Shares ownership percentage;3. Description of business line of the
subsidiary and/or association; and4. Description of operational status of
the subsidiary and/or association (operating or not yet operated)
11 Struktur Grup PerusahaanCompany Group Structure
Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas induk, entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV).
Group Structure as chart illustrating the subsidiary, association, joint venture and special purpose vehicle (SPV).
12 Kronologi penerbitan saham (termasuk private placement) dan/atau pencatatan saham dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun bukuShares Listing Chronology (including private placement) and/or shares listing since the initial issuance until end of fiscal year
Mencakup antara lain:1. Tahun penerbitan saham, jumlah
saham, nilai nominal saham, dan harga penawaran saham untuk masing-masing tindakan korporasi (corporate action);
2. Jumlah saham tercatat setelah masing-masing tindakan korporasi (corporate action); dan
3. Nama bursa di mana saham perusahaan dicatatkan.
Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi pencatatan saham, agar diungkapkan.
Includes the information, as follows:1. Years of shares listing, total shares,
shares par value and shares offering prices for each corporate action.
2. Total shares listed after each corporate action; and
3. Name of the stock exchange where the shares are listed.
Notes: If the Company does not have shares listing chronology, the condition shall be disclosed.
483
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
No. KriteriaCriteria Penjelasan Description
13 Kronologi penerbitan dan/atau pencatatan efek lainnya dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun bukuOther Securities Listing Issuance and/or Listing Chronology since the initial issuance until end of fiscal year
Mencakup antara lain:
1. Nama efek lainnya, tahun penerbitan efek lainnya, tingkat bunga/imbalan efek lainnya, dan tanggal jatuh tempo efek lainnya;
2. Nilai penawaran efek lainnya;3. Nama bursa di mana efek lainnya
dicatatkan; dan4. Peringkat efek.Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi penerbitan dan pencatatan efek lainnya, agar diungkapkan.
Includes the information, as follows:1. Name of other securities, other
securities issuance date, interest/yield rate of other securities, and maturity date of other securities;
2. Other securities offering price;3. Name of stock exchange where other
securities are listed; and4. Securities rating.Notes: if the Company does not have other securities listing chronology and issuance, the condition shall be disclosed.
14 Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjangName and address of stock market supporting institution and/or profession
Informasi memuat antara lain:1. Nama dan alamat BAE/pihak yang
mengadministrasikan saham perusahaan;
2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan
3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.
Includes the information, as follows:1. Name and address of Shares Registrar/
Company’s Shares Administrator;2. Name and Address of Public
Accountant Firm; and3. Name and address of rating company.
15 Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasionalNational and International scales awards received and/or valid certifications in recent fiscal year
Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional.
National and International scales awards received and/or valid certifications in recent fiscal year.
16 Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)Name and address of subsidiary or branch office or representative office (if any)
Memuat informasi antara lain:
1. Nama dan alamat entitas anak; dan2. Nama dan alamat kantor cabang/
perwakilan.Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, kantor cabang, dan kantor perwakilan, agar diungkapkan.
Includes the information, as follows:1. Name and address of the subsidiary;
and2. Name and address of branch/
representative office.Notes: if the Company does not have any subsidiary/branch office/representative office, shall be disclosed.
484
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
No. KriteriaCriteria Penjelasan Description
17 Informasi pada Website PerusahaanInformation at Official Website
Meliputi paling kurang:
1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu;
2. Isi Kode Etik;3. Informasi Rapat Umum Pemegang
Saham (RUPS) paling kurang meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPS diumumkan;
4. Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir);
5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi; dan
6. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, dan Unit Audit Internal.
Includes the information, at least, as follows:1. Shareholders information until
individual end-owners;
2. Code of Conducts contents;3. Information about General Meetings of
Shareholders (GMS) at least including agenda discussed in the GMS, GMS Minutes of Meeting Summary and important date information, such as GMS announcement date, GMS invitation date, GMS Summary publication date;
4. Separated Financial Statements (5 recent years);
5. Profile of Board of Commissioners and Board of Directors; and
6. Charter of the Board of Commissioners, Committees and Internal Audit Unit
18 Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit InternalEducation and/or training program participated by Board of Commissioners, Board of Directors, the Committees, Corporate Secretary and Internal Audit Unit
Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak yang relevan dalam mengikuti):1. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk
Dewan Komisaris;
2. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi;
3. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Audit;
4. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Nominasi dan Remunerasi;
5. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Lainnya;
6. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Sekretaris Perusahaan; dan
7. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit Audit Internal.
yang diikuti pada tahun buku.Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/atau pelatihan pada tahun buku, agar diungkapkan.
Includes the information, at least, as follows (type and person who is relevant to participate in): 1. Education and/or training program for
Board of Commissioners;2. Education and/or training program for
Board of Directors;3. Education and/or training program for
Audit Committee;4. Education and/or training program
for Remuneration and Nomination Committee;
5. Education and/or training program for Other Committees;
6. Education and/or training program for Corporate Secretary; and
7. Education and/or training program for Internal Audit Unit.
Notes: if there is no education and/or training program done in the fiscal year, the condition shall be disclosed.
485
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
No. KriteriaCriteria Penjelasan Description
V. Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan / Management’s Discussion & Analysis on the Company’s Performance
1 Tinjauan operasi per segmen usaha Operational Review by Business Segment
Memuat uraian mengenai:
1. Penjelasan masing-masing segmen usaha.
2. Kinerja per segmen usaha, antara lain:a. Produksi;b. Peningkatan/penurunan kapasitas
produksi;c. Penjualan/pendapatan usaha; dand. Profitabilitas.
The information contains, as follows:1. Explanation about each business
segment.2. Performance by business segment,
including:a. Production;b. Increasing/decreasing production
capacity;c. Sales/Revenue; and
d. Profitability.
2 Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Description on Financial Performance
Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan suatu akun (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total
aset;2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas
jangka panjang dan total liabilitas;3. Ekuitas;4. Penjualan/pendapatan usaha, beban,
laba (rugi), penghasilan komprehensif lain & penghasilan komprehensif periode berjalan; dan
5. Arus kas.
Financial performance analysis including comparison of financial performance in recent fiscal year with earlier year and the cause of increasing/decreasing performance (narrative explanation and table), includes the information, as follows:1. Current assets, non-current assets,
and total assets;2. Current liabilities, non-current
liabilities and total liabilities;3. Equity;4. Sales/Revenue, expense and profit
(loss), comprehensive income & total comprehensive income (loss); and
5. Cash flows.
3 Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan Discussion and analysis on solvency and receivables collectability by presenting calculation of ratio that are relevant with the Company’s industry
Penjelasan tentang :1. Kemampuan membayar hutang,
baik jangka pendek maupun jangka panjang; dan
2. Tingkat kolektibilitas piutang.
Explanation on :1. Solvency, both short-term and long-
term; and
2. Receivables collectability ratio.
4 Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)Discussion on capital structure and capital structure policy
Penjelasan atas:1. Rincian struktur modal (capital
structure) yang terdiri dari utang berbasis bunga/sukuk dan ekuitas; dan
2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies); dan
3. Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur modal.
Explanation on:1. Capital structure description
comprising of interest/sukuk based liabilities and equity; and
2. Capital structure policies; and
3. Basis for capital structure policy preference
486
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
No. KriteriaCriteria Penjelasan Description
5 Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal (bukan ikatan pendanaan) pada tahun buku terakhir Discussion on material commitment for capital expenditure
Penjelasan tentang:1. Nama pihak yang melakukan ikatan;2. Tujuan dari ikatan tersebut;3. Sumber dana yang diharapkan untuk
memenuhi ikatan-ikatan tersebut;4. Mata uang yang menjadi denominasi;
dan5. Langkah-langkah yang direncanakan
perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.
Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir agar diungkapkan.
Explanation on:1. Name of the committed party;
2. Purpose of the commitment;3. Soruce of fund expected to fulfill the
commitment;
4. Denomination currency; and
5. Initiatives plannedby the Company as protection from related foreign currency.
Notes: if the Company does not have any commitment related with capital expenditure in the recent fiscal year, the condition shall be disclosed.
6 Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhirDiscussion on capital expenditure realization in recent fiscal year
Penjelasan tentang:1. Jenis investasi barang modal;2. Tujuan investasi barang modal; dan3. Nilai investasi barang modal yang
dikeluarkan pada tahun buku terakhir.Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.
Explanation on:1. Type of capital expenditure;2. Purpose of capital expenditure; and3. Value of capital expenditure
realization in recent fiscal year.
Notes: if there is no capital expenditure realization, the condition shall be disclosed.
7 Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, dan lainnya yang dianggap penting bagi perusahaanInformation on comparison between target at beginning of fiscal year with the result (realization), and target or projection to be achieved within one upcoming period in terms of revenue, profit, capital structure or others considered necessary for the Company.
Informasi memuat antara lain:1. Perbandingan antara target pada awal
tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan
2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang.
The information includes:1. Comparison between target at
beginning of fiscal year and result (realization); and
2. Target or projection to be achieved within one upcoming period
8 Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan Subsequent material information and fact after accountant reporting date
Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan.
Description on subsequent material event after accountant reporting date including its impact to future performance and business risk.Notes: If there is no subsequent material information after accountant reporting date, the condition shall be disclosed.
487
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
No. KriteriaCriteria Penjelasan Description
9 Uraian tentang prospek usaha perusahaan Description on business prospect
Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.
Description on business prospect related with the industry and economics generally followed by quantitative supporting data from reliable sources.
10 Uraian tentang aspek pemasaran Description on marketing aspect
Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.
Description on marketing aspect of the Company’s products and/or services, i.e. marketing strategy and market share.
11 Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir Description on dividen policy and amount of cash dividend per share and total dividend per annum that is announced or paid within 2 (two) recent fiscal years
Memuat uraian mengenai:1. Kebijakan pembagian dividen;2. Total dividen yang dibagikan;3. Jumlah dividen kas per saham;4. Payout ratio; dan5. Tanggal pengumuman dan pembayaran
dividen kas.untuk masing-masing tahun.Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya.
The information includes:1. Dividend policy;2. Total dividend paid;3. Total cash dividend per share;4. Payout ratio; and5. Cash dividend announcement and
payment date in each year.
Notes: If no dividend payment, the reason shall be disclosed.
12 Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) yang masih ada sampai tahun buku Employee and/or management stock option plan (ESOP/MSOP)
Memuat uraian mengenai:1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan
realisasinya;2. Jangka waktu;3. Persyaratan karyawan dan/atau
manajemen yang berhak; dan4. Harga exercise.Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan.
The information includes:1. Amount of ESOP/MSOP shares and
realization;2. Maturity;3. Requirement for eligible employee
and/or management;4. Exercise price.Notes: If the program is unavailable, the condition shall be disclosed.
13 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana) Public offering proceeds realization (in the course of the Company has a mandatory to report proceeds realization)
Memuat uraian mengenai:1. Total perolehan dana;2. Rencana penggunaan dana;3. Rincian penggunaan dana;4. Saldo dana; dan5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas
perubahan penggunaan dana (jika ada).
Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, agar diungkapkan.
The information includes:1. Total proceeds;2. Proceeds realization plan;3. Detail of proceeds realization;4. Outstanding; and5. Date of GMS approval on the change
of proceeds realization (if any).Notes: if the public offering proceeds realization information is not available, the condition shall be disclsoed.
14 Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi Material information on investment, expansion, divestment, business merger/joint, acquisition and/or debt/capital restructuring
Memuat uraian mengenai:1. Nama pihak yang bertransaksi dan
sifat hubungan afiliasi;2. Penjelasan mengenai kewajaran
transaksi;3. Alasan dilakukannya transaksi;4. Realisasi transaksi pada periode tahun
buku terakhir;
5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan
6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.
Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.
The information includes:1. Name of the transaction and nature of
the affiliated relation;2. Explanation about the transaction
fairness;3. Reason of the transaction;4. Realization of the transaction during
the recent fiscal year period;5. Company policy related with
transaction review mechanism; and6. Compliance with related Law and
regulation.Notes: if the transaction is unavailable, the condition shall be disclosed.
488
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
No. KriteriaCriteria Penjelasan Description
15 Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan terhadap perusahaan pada tahun buku terakhir Description on change in regulation in recent fiscal year.
Uraian memuat antara lain:1. Nama peraturan perundang-undangan
yang mengalami perubahan; dan2. Dampaknya (kuantitatif dan/atau
kualitatif) terhadap perusahaan (jika signifikan) atau pernyataan bahwa dampaknya tidak signifikan.
Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan
The information contains information, as follows:1. Name of changing regulation; and2. Impacts (quantitative and/or
qualitative) to the Company (if significant) or statements that the impact is less material.
Notes: if there is no changing regulation, the condition shall be disclosed.
16 Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir Impact to the CompanyDescription on change in accounting policy implemented in recent fiscal years
Uraian memuat antara lain:1. Perubahan kebijakan akuntansi;2. Alasan perubahan kebijakan
akuntansi; dan3. Dampaknya secara kuantitatif
terhadap laporan keuangan.Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.
Description includes:1 Change in accounting policy;2. Reason of the change to the
accounting policy; and3. Quantitative impact on the financial
statementsNotes: If there is no change in accounting policy, the condition shall be disclosed.
17 Informasi kelangsungan usahaInformation on Business Sustainability
Pengungkapan informasi mengenai:1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh
signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir;
2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan
3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment.
Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir.
Disclosure of information,as follows:1. Issues with potential significant impact
towards the Company’s business sustainability in the recent fiscal year.
2. Assessment form the management on issues explained at point 1; and
3. Assumption used by the Management in the assessment.
Notes: If there is no issue with potential significant impact towards the Company’s business sustainability in the recent fiscal year, the underlying assumption of the management for ensuring that there is no with potential significant impact towards the Company’s business sustainability in the recent fiscal year shall be disclosed.
VI. Tata Kelola Perusahaan / Good Corporate Governance
1 Uraian Dewan KomisarisDescription on Board of Commissioners
Uraian memuat antara lain:1. Uraian tanggung jawab Dewan
Komisaris;2. Penilaian atas kinerja masing-masing
komite yang berada di bawah Dewan Komisaris dan dasar penilaiannya; dan
3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris).
Description includes:1. Description on Board of
Commissioners’ responsibility;2. Evaluation to performance of each
Committee under the Board of Commissioners and evaluation basis; and
3. Disclosure on Board Charter (Board of Commissioners Working Guideline and Procedure).
489
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
No. KriteriaCriteria Penjelasan Description
2 Komisaris Independen (jumlahnya minimal 30% dari total Dewan Komisaris)Information about Independent Commissioner (minimum 30% of total Board of Commissioners)
Meliputi antara lain:
1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan
2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen.
Includes the information, as follows:1. Independent Commissioner
appointment criteria; and2. Statement of Independency for every
Independent Commissioner.
3 Uraian DireksiDescription of Board of Directors
Uraian memuat antara lain:1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung
jawab masing-masing anggota Direksi;2. Penilaian atas kinerja komite-komite
yang berada di bawah Direksi (jika ada); dan
3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi).
The information includes:1. Scope of individual duty and
responsibility for every Board of Directors member;
2. Assessment on the Committees under the Board of Directors (if any); and
3. Disclosure on Board Charter (Board of Directors Working Guideline and Procedure).
4 Penilaian Penerapan GCG untuk tahun buku 2015 yang meliputi paling kurang aspek Dewan Komisaris dan DireksiGCG Assessment for Fiscal Year 2015 including, at least, Board of Commissioners and Board of Directors aspects
Memuat uraian mengenai:1. Kriteria yang digunakan dalam
penilaian;2. Pihak yang melakukan penilaian;3. Skor penilaian masing-masing kriteria;4. Rekomendasi hasil penilaian; dan5. Alasan belum/tidak diterapkannya
rekomendasi.Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan GCG untuk tahun buku 2015, agar diungkapkan.
The information includes:1. Assessment criteria:
2. Name of the Assessor;3. Score for each criteria;
4. Assessment recommendation; and5. Reason for recommendation that is
not/not yet implemented.Notes: If there is no GCG Assessment in 2015, the condition shall be disclosed.
490
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
No. KriteriaCriteria Penjelasan Description
5 Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan DireksiDescription on remuneration policy for Board of Commissioners and Board of Directors
Mencakup antara lain:1. Pengungkapan prosedur pengusulan
sampai dengan penetapan remunerasi Dewan Komisaris;
2. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan remunerasi Direksi;
3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris;
4. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Direksi;
5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi; dan
6. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja, dan/atau opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi (jika ada).
Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, bonus non kinerja, dan opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, agar diungkapkan.
The information includes: 1. Disclosure of Board of Commissioners
remuneration proposal until stipulation procedure;
2. Disclosure of Board of Directors remuneration proposal until stipulation procedure;
3. Remuneration structure indicating remuneration component and amount per component for every Board of Commissioners member;
4. Remuneration structure indicating remuneration component and amount per component for every Board of Directors member;
5. Disclosure of Board of Directors remuneration indicator; and
6. Disclosure of performance and non-performance incentives and/or stock option received by every Board of Commissioners and Board of Directors member (if any).
Notes: If the performance and non-performance incentives and/or stock option received by every Board of Commissioners and Board of Directors member are unavailable, the condition shall be disclosed.
6 Frekuensi & Tingkat Kehadiran Rapat yang dihadiri mayoritas anggota pada rapat Dewan Komisaris (minimal 1 kali dalam 2 bulan), Rapat Direksi (minimal 1 kali dalam 1 bulan), dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi (minimal 1 kali dalam 4 bulan)Meeting frequency & attendance list that is attended by majority of the members in Board of Commissioners meeting (minimum once in 2 months), Board of Directors meeting (minimum once in 1 month), and Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting (Management Meeting) (minimum once in 4 months)
Informasi memuat antara lain:1. Tanggal Rapat;2. Peserta Rapat; dan3. Agenda Rapat.untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.
The information includes:1. Meeting date;2. Meeting participants; and 3. Meeting agenda. for every Board of Commissioners meeting, Board of Directors meeting or Management Meeting
491
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
No. KriteriaCriteria Penjelasan Description
7 Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individuInformation about ultimate and controlling shareholders, both direct and non-direct shareholders until individual shareholder.
Dalam bentuk skema atau diagram yang memisahkan pemegang saham utama dengan pemegang saham pengendali.Catatan: yang dimaksud pemegang saham utama adalah pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh perseratus) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan, tetapi bukan pemegang saham pengendali.
Presented as scheme or chart, with separation between ultimate and controlling shareholders. Notes: Ultimate shareholders refer to any party with direct and indirect shares ownership minimum 20% (twenty per cent) of voting rights from total shares with voting rights issued by a Company who are not controlling Shareholders.
8 Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendaliDisclosure of affiliation among the Board of Directors members, Board of Commissioners and Ultimate/Controlling Shareholders
Mencakup antara lain:1. Hubungan afiliasi antara anggota
Direksi dengan anggota Direksi lainnya;
2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris;
3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali;
4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya; dan
5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali.
Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.
The information includes:1. Affiliation among the Board of
Directors members;
2. Affiliation between Board of Directors and Board of Commissioners members;
3. Affiliation between Board of Directors members with Ultimate and/or Controlling Shareholders;
4. Affiliation among the Board of Commissioners members; and
5. Affiliation between Board of Commissioners members with Ultimate and/or Contrplling Shareholders.
Notes: If the affiliation is unavailable, the condition shall be disclosed.
9 Komite AuditAudit Committee
Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan periode jabatan
anggota komite audit;2. Riwayat pendidikan (Bidang Studi dan
Lembaga Pendidikan) dan pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) anggota komite audit;
3. Independensi anggota komite audit;4. Uraian tugas dan tanggung jawab;5. Uraian pelaksanaan kegiatan komite
audit pada tahun buku; dan6. Frekuensi pertemuan dan tingkat
kehadiran komite audit.
The information includes:1. Name and position of Audit Committee
members;2. Educational background (Major
and Institution) and career history (Position, Instituion, and tenure) of the Audit Committee members;
3. Independency of Audit Committee members;
4. Description of duty and responsibility;5. Description of Audit Committee
working report in the fiscal year; and6. Audit Committee meeting frequency
and attendance level.
492
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
No. KriteriaCriteria Penjelasan Description
10 Komite Nominasi dan/atau RemunerasiNomination and/or Remuneration Committee
Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup
singkat anggota komite nominasi dan/atau remunerasi;
2. Independensi komite nominasi dan/atau remunerasi;
3. Uraian tugas dan tanggung jawab;4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite
nominasi dan/atau remunerasi pada tahun buku;
5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/atau remunerasi;
6. Pernyataan adanya pedoman komite nominasi dan/atau remunerasi; dan
7. Kebijakan mengenai suksesi direksi.
The information includes:1. Name, position and brief profile of
Nomination and/or remuneration committee members;
2. Independency of nomination and/or remuneration committee members;
3. Description of duty and responsibility;4. Description of nomination and/or
remuneration committee working report in the fiscal year; and
5. Nomination and/or remuneration committee meeting frequency and attendance level;
6. Statements of nomination and/or remuneration committee charter; and
7. Board of Directors succession policy.
11 Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaanOther Committees under the Board of Commissioners established by the Company
Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup
singkat anggota komite lain;2. Independensi komite lain;3. Uraian tugas dan tanggung jawab;4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite
lain pada tahun buku; dan5. Frekuensi pertemuan dan tingkat
kehadiran komite lain.
The information includes:1. Name, position, and brief profile of the
other committee’s members;2. Independency of other committee’s
members;3. Description of duty and responsibility;4. Description of working report by the
other committees; and5. Other committees meeting frequency
and attendance level.
12 Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris PerusahaanDescription of Corporate Secretary Duty and Function
Mencakup antara lain:1. Nama, dan riwayat jabatan singkat
sekretaris perusahaan;2. Domisili;3. Uraian tugas dan tanggung jawab; dan4. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris
perusahaan pada tahun buku.
The information includes:1. Name and brief profile of Corporate
Secretary;2. Domicile;3. Description of duty and responsibility;
and4. Corporate secretary working report in
the fiscal year.
13 Uraian mengenai unit audit internalDescription on Internal Audit Unit
Mencakup antara lain:1. Nama ketua unit audit internal;2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada
unit audit internal;3. Sertifikasi sebagai profesi audit
internal;4. Kedudukan unit audit internal dalam
struktur perusahaan;5. Uraian pelaksanaan kegiatan unit
audit internal pada tahun buku; dan6. Pihak yang mengangkat dan
memberhentikan ketua unit audit internal.
The information includes:1. Name of Internal Audit Unit Chief;2. Total personnel (internal auditor) at
Internal Audit Unit;3. Certification as internal audit
profession;4. Position of internal audit unit in the
organization structure;5. Description of internal audit unit
working report; and
6. Party who appointed and discharged Head of Internal Audit Unit.
493
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
No. KriteriaCriteria Penjelasan Description
14 Akuntan PublikPublic Accountant
Informasi memuat antara lain:1. Nama dan tahun akuntan publik yang
melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;
2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;
3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik pada tahun buku terakhir; dan
4. Jasa lain yang diberikan Kantor Akuntan Publik dan akuntan publik selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan.
The information includes:1. Name and period of public accountant
auditing the annual financial statements for 5 recent years;
2. Name and period of Pulic Accountant Firm auditing annual financial statements for 5 recent years;
3. Amount of fee for each service provided by the public accountant in recent fiscal year; and
4. Other service provided by Public Accountant Firm besides annual financial statements audit service
Notes: If there is no other service provided, the condition shall be disclosed.
15 Uraian mengenai manajemen risiko perusahaanDescription on Risk Management
Mencakup antara lain:1. Penjelasan mengenai sistem
manajemen risiko yang diterapkan perusahaan;
2. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas sistem manajemen risiko pada tahun buku;
3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan
4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.
The information includes:1. Explanation on risk management
sytem implemented by the Company2. Explanation on evaluation done to
effectiveness of the risk management system;
3. Explanation on risks profile of the Company; and
4. Risk mitigation plan.
16 Uraian mengenai sistem pengendalian internDescription on internal control system
Mencakup antara lain:1. Penjelasan singkat mengenai sistem
pengendalian internal, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional;
2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan
3. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas pelaksanaan sistem pengendalian internal pada tahun buku.
The information includes:1. Brief explanation on internal control
system including financial and operational controlling;
2. Explanation of internal control system compliance with international-standard framework (COSO – internal control framework); and
3. Explanation on evaluation to the internal control system
494
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
No. KriteriaCriteria Penjelasan Description
17 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidupDescription on corporate social responsibility related with environment
Mencakup antara lain informasi tentang:1. Target/rencana kegiatan pada tahun
2016 yang ditetapkan manajemen;2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak
kuantitatif atas kegiatan tersebut; dan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, mekanisme pengaduan masalah lingkungan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain.
3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.
The information includes:1. Activity target/plan in 2016 as
implemented by the management;
2. Activity realization and quantitative impact from the activity; and related with environmental initiative engaged with operational activity of the Company, such as environment-friendly and recycle material and energy consumption, waste treatment system, environment issue complaint mechanism, environmental aspect consideration in loans disbursement for the customers, and others
3. Environmental certification.
18 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerjaDescription on corporate social responsibility related with Employment, Occupational Health and Safety
Mencakup antara lain informasi tentang:1. Target/rencana kegiatan pada tahun
2016 yang ditetapkan manajemen; dan2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak
kuantitatif atas kegiatan tersebut terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, remunerasi, mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan, dan lain-lain.
The information includes:1. Activity target/plan in 2016 as
implemented by the management; and
2. Activity realization and quantitative impact from the activity related with employment, occupational health and safety practice such as equality of gender and job opportunity, employee turnover ratio, remuneration, occupational issue handling mechanism, and others.
19 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan Description on corporate social responsibility related with social and community development
Mencakup antara lain informasi tentang:1. Target/rencana kegiatan pada tahun
2016 yang ditetapkan manajemen;2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak
atas kegiatan tersebut; dan3. Biaya yang dikeluarkanTerkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi, pelatihan mengenai anti korupsi, dan lain-lain.
The information includes:
1. Activity target/plan in 2016 as implemented by the management;
2. Activity realization and impact from the activity; and
3. Allocated budgetRelated with social and community development, such as local workers employment, community development in operational area, social facilities and infrastructures development, other types of donation, anti-corruption policy and procedure communication, anti-corruption training and others.
495
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
No. KriteriaCriteria Penjelasan Description
20 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen Description on corporate social responsibility related with responsibility to customers
Mencakup antara lain:1. Target/rencana kegiatan yang pada
tahun 2016 ditetapkan manajemen; dan
2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan tersebut
Terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.
The information includes:1. Activity target/plan in 2016 as
implemented by the management; and 2. Activity realization and impact from
the activityRelated with product responsibility such as customer health and safety, product information, channel, customer complaint number and handling and others
21 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang menjabat pada periode laporan tahunan Litigation encountered by the Company, subsidiary, Board of Directors and/or Board of Commissioners members serving in the Annual Report period
Mencakup antara lain:1. Pokok perkara/gugatan;2. Status penyelesaian perkara/gugatan;3. Risiko yang dihadapi perusahaan dan
nilai nominal tuntutan/gugatan; dan4. Sanksi administrasi yang dikenakan
kepada perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi).
Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris, dan anggota Direksi tidak memiliki perkara penting, agar diungkapkan.
The information includes:1. Case/lawsuit summary;2. Case/lawsuit settlement status;
3. Risk encountered by the Company and value of the litigation/lawsuit; and
4. Administrative sanction charged to the Entity, Board of Commissioners and Board of Directors members by the authorized regulator (stock market, banking and other authorities) in recent fiscal year (or statements of free from any administrative sanction).
Notes: In the course of the Entity, Board of Commissioners and Board of Directors members do not encounter any litigation, the condition shall be disclosed.
22 Akses informasi dan data perusahaan Corporate Information and Data Access
Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.
Description on the availability of corporate information and data access publicly, i.e via website (in Indonesian and English), mass media, mailing list, bulletin, analyst meeting and others
23 Bahasan mengenai kode etik Description on Code of Conducts
Memuat uraian antara lain:1. Pokok-pokok kode etik;2. Pengungkapan bahwa kode etik
berlaku bagi seluruh level organisasi;3. Penyebarluasan kode etik;
4. Sanksi untuk masing-masing jenis pelanggaran yang diatur dalam kode etik (normatif); dan
5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir.
Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.
The information includes:1. Code of Conducts provisions;2. Disclosure that Code of Conducts
prevail for entire organization level;3. Code of Conducts dissemination;4. Punishment for every violation as
stipulated in the Code of Conducts (normative);
5. Number of Code of Conducts violation, punishment administered in recent fiscal year
Notes: If Code of Conducts violation is unavailable in recent fiscal year, the condition shall be disclosed.
496
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
No. KriteriaCriteria Penjelasan Description
24 Pengungkapan mengenai whistleblowing system Disclosure on Whistle Blowing System
Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:1. Penyampaian laporan pelanggaran;2. Perlindungan bagi whistleblower;3. Penanganan pengaduan;4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan5. Jumlah pengaduan yang masuk dan
diproses pada tahun buku terakhir; dan
6. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah selesai diproses pada tahun buku.
Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk dan telah selesai diproses pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.
The information includes Whistle Blowing System mechanism, as follows:1. Fraud report submission;
2. Protection to the Whistle Blower;3. Report handling;4. Report Manager authority; and
5. Total report received and processed in recent fiscal year; and
6. Punishment/follow-up on the report that had been processed completely during the fiscal year.
Notes: If neither incoming or processed report in recent fiscal year, the condition shall be disclosed.
25 Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Composition Diversity Policy
Uraian kebijakan tertulis Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya.
Description of written policy of the Company on Board of Commissioners and Board of Directors composition diversity policy in terms of educational background (major), career history, age and gender.Notes: if the policy is unavailable, the condition shall be disclosed altogether with the consideration.
VII. Informasi Keuangan / Financial Information
1 Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan KeuanganDeclaration from the Board of Directors and/or Board of Commissioners on Financial Statements Responsiblity
Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.
Compliance with regulations related with Financial Statements Responsibility
2 Opini auditor independen atas laporan keuanganIndependent Auditor Opinion on the Financial Statements
3 Deskripsi Auditor Independen di OpiniDescription of Independent Auditor in the Opinion
Deskripsi memuat tentang:
1. Nama dan tanda tangan;2. Tanggal Laporan Audit; dan3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan
Publik.
Description includes information, as follows:1. Name & signature;2. Date of Audit Report; and3. KAP and Public Accountant Registries.
497
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
No. KriteriaCriteria Penjelasan Description
4 Laporan keuangan yang lengkap Complete Financial Statements
Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:1. Laporan posisi keuangan;
2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain;
3. Laporan perubahan ekuitas;4. Laporan arus kas;5. Catatan atas laporan keuangan;
6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan
7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).
Full disclosure of financial statements parts, as follows:1. Statements of financial position
(balance sheet);2. Statements of profit or loss;
3. Statements of equity change;4. Statements of cash flows;5. Note son the financial statements; and6. Comparative statements on earlier
period; and7. Statements of financial position at
beginning of earlier period when the entity implemented certain accounting policy retrospectively or restating the financial statement accounts, or when the entity reclassified the accounts in the financial statements (if relevant)
5 Perbandingan tingkat profitabilitas Comparison of profitability
Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.
Comparative profit (loss) for the year and earlier year
6 Laporan Arus Kas Statements of Cash Flows
Memenuhi ketentuan sebagai berikut:1. Pengelompokan dalam tiga kategori
aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan;
2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi;
3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan
4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan.
The information includes:
1. Classification of three activity categories: operating, investing and financing;
2. Implementation of direct method to report cash flows from operating activities;
3. Separation of disclosure between inflow and outflow cash in recent year on operating, investing and financing activities; and
4. Disclosure of non-cash transaction that shall be disclosed in the notes on financial statements.
7 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Summary of Accounting Policy
Meliputi sekurang-kurangnya:
1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;2. Dasar pengukuran dan penyusunan
laporan keuangan;3. Pajak penghasilan;
4. Imbalan kerja; dan5. Instrumen Keuangan.
The information, at least, includes:1. Statement of compliance with the FAS;2. Basis of Financial Statements
measurement and preparation;3. Recognition of income and expenses;4. Employment benefits; and5. Financial Instruments.
498
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
No. KriteriaCriteria Penjelasan Description
8 Pengungkapan transaksi pihak berelasi Disclosure of related party transaction
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan
hubungan dengan pihak berelasi;2. Nilai transaksi beserta persentasenya
terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan
3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas terkait.
The disclosure includes:
1. Name of related parties; and nature and relation with the related parties;
2. Amount of the transaction and percentage total related income and expenses; and
3. Amount of balance and percentage to total assets or liabilities.
9 Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan Disclosure of taxation-related information
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;
2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi;
3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan tahun 2016;
4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan
5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.
The disclosure shall present information as follows:1. Fiscal reconciliation and current tax
calculation;2. Explanation on relationship between
tax income (expense) and accounting income.
3. Statements of reconciliated Taxable Income (LKP) is placed as basis for the Entity Income Tax Annual SPT submission;
4. Detail of deferred tax assets and liabilities recognized in the financial statements for every presentation period, and total deferred tax income (expenses) recognized in statements of profit or loss if the amount is unrecognized in the total deferred tax assets or liabilities recognized in the statements of financial position; and
5. Disclosure of any tax dispute event
10 Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap Disclosure related with fixed assets
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Metode penyusutan yang digunakan;2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi
yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya;
3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan
4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.
The disclosure shall present information as follows:1. Depreciation method applied;
2. Disclosure on selected accounting policy between revaluation model and cost model;
3. Significant method and assumption applied to estimate fair value of the fixed assets (for revaluation model) or disclosure of fixed assets fair value (for cost model); and
4. Reconciliation of total fixed assets gross booked value and accumulative depreciation at beginning and end of period by presenting: addition, deduction and reclassification.
499
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
No. KriteriaCriteria Penjelasan Description
11 Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi Disclosure related with operation segment
Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Informasi umum yang meliputi
faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;
2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan;
3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan
4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.
The disclosure shall present information as follows:1. General information including factors
applied to identify the reported segment;
2. Information on profit or loss, assets and liabilities of the reported segment;
3. Reconciliation of total segment revenue, reported segment profit or loss, segment assets, segment liabilities and other material elements of the segments to total related in the entity; and
4. Disclosure at entity level, including information about product and/or service, geographical area and main customers.
12 Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan Disclosure related with Financial Instruments
Hal-hal yang harus diungkapkan:
1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasifikasinya;
2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok instrumen keuangan;
3. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas;
4. Kebijakan manajemen risiko; dan5. Analisis risiko yang terkait dengan
instrumen keuangan secara kuantitatif.
The disclosure shall present information as follows:1. Detail information of owned financial
instruments by classification;2. Fair value and its hierarchical level for
every financial instrument group;3. Explanation of risk related with the
financial instrument; market risk, credit risk and liquidity risk;
4. Risk management policy; and5. Quantitative risk analysis related with
financial instrument.
13 Penerbitan laporan keuangan Financial Staements Publication
Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi
untuk terbit; dan
2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.
The disclosure shall present information as follows:1. Date of authorization for the financial
statements publication; and2. Authorized party of the financial
statements.
500
Profil PerusahaanCompany Profile
Sumber Daya Manusia Human Resources
Laporan ManajemenManagement Report
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report
501
Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis
Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance
Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility
PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report