Profil Perusahaan Tahunan/Laporan-Tahu… · Profil Perusahaan Company Profile Sumber Daya Manusia...

504

Transcript of Profil Perusahaan Tahunan/Laporan-Tahu… · Profil Perusahaan Company Profile Sumber Daya Manusia...

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Reportii

Profil Perusahaan Sumber Daya Manusia Laporan Manajemen

Tema dan Penjelasan Theme and Explanation

Enhancing SErvicESfor grEaTEr growTh

Program-program kerja PT Astra Sedaya Finance

(Perseroan/ ASF) yang dirancang dengan cermat dan

dilaksanakan secara konsisten telah berdampak pada

peningkatan kualitas di berbagai aspek organisasi dan

operasional, menuju pada pertumbuhan yang lebih

pesat di semua lini usaha Perseroan.

Perseroan memiliki fondasi yang kokoh untuk

pertumbuhan ke depan. Dengan fundamental bisnis dan

organisasi yang kuat, di tahun 2017 Perseroan mampu

mewujudkan target dalam meningkatkan kontribusi

pada pertumbuhan, melayani kebutuhan konsumen

dengan lebih baik, membangun keunggulan sumber

daya, serta memastikan keberlanjutan pertumbuhan

Perseroan.

The work programs of PT Astra Sedaya Finance (The

Company / ASF) which is carefully designed and

consistently implemented have resulted in improved

quality in various aspects of organization and operations,

leading to faster growth across all business lines of the

Company.

The Company has a solid foundation for future growth.

With strong business and organizational fundamentals,

by 2017 the Company is able to realize its target in

increasing its contribution to growth, better in serving

customer needs, build resource excellence, and ensure

the sustainability of the Company’s growth.

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report 01

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanTata Kelola PerusahaanAnalisa & Pembahasan Manajemen

Kinerja UnggulSuperior Performance

Laba bersih dibukukan sebesar Rp957 miliar pada tahun 2017

Net income is recorded by Rp957 billion in 2017

02

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Laba bersih tumbuh sebesar Rp23 miliar atau 2,46% dari tahun 2016 sebesar Rp934 miliar.

Net income grew by Rp23 billion or 2.46% from 2016 amounting to Rp934 billion.

03

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Daftar isiTable of Content

Tema dan Penjelasan Theme and Explanation

01

Kinerja UnggulSuperior Performance

02

Daftar IsiTable of Content

04

Kesinambungan TemaTheme Sustainability

08

Ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

10

Ikhtisar ObligasiBond Highlights

14

Profil PerseroanCompany Profile

46

Identitas PerseroanCompany Identity

48

Riwayat Singkat Brief History

50

Jejak LangkahMilestone

52

Bidang Usaha Line of Business

54

Produk dan JasaProducts and Services

55

Struktur OrganisasiOrganizational structure

56

Visi dan MisiVision and Mission

58

Nilai-nilai dan Budaya Values and Culture

59

Brand Astra Credit CompaniesBrand Astra Credit Companies

60

Profil Dewan KomisarisProfile of Board of Commissioners

62

Profil DireksiProfile of Board of Directors

76

Laporan ManajemenManagement Report

18

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

20

Laporan DireksiBoard of Director Report

30

Laporan Dewan Pengawas Syariah (DPS)Board of Sharia Report (DPS)

40

Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2017Responsibility for the 2017 Annual Report

44

04

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil Dewan Pengawas SyariahProfile of Sharia Supervisory Board

88

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

94

Struktur Grup PerusahaanCompany Group Structure

96

Informasi Entitas AnakInformation of the Subsidiary

97

Kronologis Pencatatan Efek LainnyaOther Securities Listing Chronology

98

Peringkat PerusahaanRating

100

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Profession And Institutions

101

PenghargaanAward

106

Alamat Entitas Anak, Kantor Cabang dan Kantor PerwakilanAddress of Subsidiary, Branch Office and Representative Office

107

Wilayah OperasiOperational Area

112

Situs Web Website

114

Pendidikan dan Pelatihan Education and Training

119

Sumber Daya Manusia Human Capital

128

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

130

ANALISIS & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion and Analysis

140

Tinjauan Makro Ekonomi GlobalGlobal Macroeconomic Review

142

Tinjauan Operasional Per Segmen UsahaOperational Review by Business Segment

146

Kinerja KeuanganFinancial Performance

152

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

204

Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang BaikGood Corporate Governance Framework

206

Tujuan & Komitmen Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang BaikObjectives & Commitment In Good Corporate Governance Implementation

208

05

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of The Shareholders

213

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

224

DireksiBoard of Directors

241

Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board

253

Kebijakan RemunerasiRemuneration Policy

260

Pemegang Saham Utama dan PengendaliMajor and Controlling Shareholders

264

Informasi Hubungan Afiliasi Information on Affiliation

265

Komite AuditAudit Committee

266

Komite Nominasi dan RemunerasiNomination and Remuneration Committee

277

Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Committee

283

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

289

Unit Audit internalInternal Audit Unit

292

Audit EksternalExternal Audit

302

Manajemen RisikoRisk Management

303

Sistem Pengendalian InternalInternal Control System

311

Perkara HukumLegal Issues

320

Akses Data dan Transparansi Informasi PerusahaanData Access and Transparency of Information of The Company

323

Kode Etik & Nilai-Nilai Budaya PerusahaanThe Code of Conduct & The Culture of Company

325

06

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Sistem Pelaporan PelanggaranWhistle Blowing System

331

Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan DireksiComposition Diversity of The Board of Commissioners and Directors

334

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility (CSR)

336

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR)Corporate Social Responsibility (CSR)

338

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait LingkunganCorporate Social Responsibility Related To Environment

340

Tanggung Jawab Terhadap Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Responsibility Towards Occupational Health, Safety and Employment (K3)

343

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Sosial dan MasyarakatSocial Responsibility Towards Social and Community

350

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Produk dan Nasabah Social Responsibility Towards Product and Customers

357

Laporan KeuanganFinancial statements

363

Referensi Laporan TahunanAnnual Report Reference

478

07

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Kesinambungan TemaTheme Sustainability

Program-program kerja Perseroan yang dirancang

dengan cermat dan dilaksanakan secara konsisten telah

berdampak pada peningkatan kualitas di berbagai aspek

organisasi dan operasional, menuju pada pertumbuhan

yang lebih pesat di semua lini usaha Perseroan.

Perseroan memiliki fondasi yang kokoh untuk

pertumbuhan ke depan. Dengan fundamental bisnis dan

organisasi yang kuat, di tahun 2017 Perseroan mampu

mewujudkan target dalam meningkatkan kontribusi pada

pertumbuhan, melayani kebutuhan konsumen dengan

lebih baik, membangun keunggulan sumber daya, serta

memastikan keberlanjutan pertumbuhan Perseroan.

The work programs of PT Astra Sedaya Finance (The

Company / ASF) which is carefully designed and

consistently implemented have resulted in improved

quality in various aspects of organization and operations,

leading to faster growth across all business lines of the

Company.

The Company has a solid foundation for future growth.

With strong business and organizational fundamentals,

by 2017 the Company is able to realize its target in

increasing its contribution to growth, better in serving

customer needs, build resource excellence, and ensure

the sustainability of the Company’s growth.

2017Enhancing SErvicES for grEaTEr growTh

08

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Dengan berlandaskan pada nilai-nilai budaya Perseroan,

Perseroan senantiasa berkomitmen untuk mewujudkan

visi Perseroan sebagai perusahan pembiayaan terdepan

pilihan masyarakat Indonesia. Selain itu, Perseroan

juga selalu berupaya memanfaatkan berbagai peluang

bisnis baru yang ada secara selektif, serta menciptakan

keseimbangan pada portofolio bisnis demi mendukung

pertumbuhan yang berkelanjutan di masa mendatang.

Based on the Company’s cultural values, the Company

is committed to realizing the Company’s vision as the

leading financing company of the Indonesian people’s

choice. The Company also strives to utilize selective new

business opportunities and to create a balance on its

business portfolio to support sustainable growth in the

future.2016

2015

EMBracing SUSTainaBLE growTh

yang TErBaiK Dari Dan UnTUK

inDonESia

Meraih Pertumbuhan yang Berkelanjutan

09

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report 09

ikhtisar KeuanganFinancial Highlights

LAPORAN LABA RUGI INCOME STATEMENT 2017 2016 2015 2014 2013

Jumlah pendapatan - bersih Total Income Net 5,570 5,319 5,468 5,232 4,391

Jumlah beban Total Expense 4,340 4,120 4,228 3,739 3,094

Laba bruto Gross Profit 1,270 1,230 1,271 1,533 1,343

Laba bersih Net Income 957 934 969 1,169 1,015

Jumlah laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non-pengendali

Total profit for the current year attributable to owners of parent entity and non-controlling interests

957 934 969 1,169 1,015

Total laba (rugi) komprehensif Total comprehensive profit (loss) (44) (225) 268 (112) 72

Jumlah laba (rugi) komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non-pengendali

Total comprehensive profit (loss) attributable to owners of parent entity and non-controlling interest

(44) (225) 268 (112) 72

Total penghasilan (rugi) komprehensif lain tahun berjalan setelah pajak

Other Comprehensive Income/(Loss) For The Current YearAfter tax

(44) (225) 268 (112) 72

Total penghasilan komprehensif tahun berjalan

Total comprehensive income for the current year

913 709 1,237 1,057 1,087

Laba dasar per saham (Rupiah penuh)

Basic Earnings Per Share ( Full Rupiah Amount)

1,007 983 1,020 1,283 1,424

LAPORAN POSISI KEUANGAN FINANCIAL POSITION REPORT 2017 2016 2015 2014 2013

Jumlah aset Total Assets 29,614 31,478 30,392 33,303 31,007

Aset lancar Current Assets 29,460 31,332 30,253 33,156 30,853

Aset tidak lancar Non- Current Assets 154 146 139 147 154

Total liabilitas Total Liabilities 23,862 25,696 24,699 28,289 26,514

Liabilitas jangka pendek Current Liabilities 14,704 15,798 9,981 13,012 14,442

Liabilitas jangka panjang Non-Current Liabilities 9,158 9,898 14,718 15,277 12,072

Jumlah ekuitas Total Equity 5,752 5,782 5,693 5,014 4,493

10

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

RASIO-RASIO KEUANGAN FINANCIAL RATIOS 2017 2016 2015 2014 2013

RASIO LIKUIDITAS & SOLVABILITAS LIQUIDITY & SOLVENCY RATIOS

Rasio lancar (%) Current Ratio (%) 200 198 303 255 214

Pinjaman dan surat berharga yang diterbitkan terhadap jumlah aset (x)

Loans And Securities Issued To Total Assets (X)

0.77 0.78 0.79 0.82 0.83

Total liabilitas terhadap ekuitas (x) Total Debt To Equity (X) 4.15 4.44 4.34 5.64 5.90

Total liabilitas terhadap aset (x) Total Debt To Equity (X) 0.81 0.82 0.81 0.85 0.86

Gearing ratio (x) Gearing ratio (x) 3.98 4.23 4.19 5.45 5.71

Jumlah pembiayaan kredit baru yang diberikan sepanjang tahun terhadap jumlah aset (x)

Total Debt To Equity (X) 0.86 0.82 0.67 0.77 0.78

Total ekuitas terhadap jumlah modal disetor (x)

Total Of New Credit Financing Provided Throughout The Year To Total Assets (X)

6.05 6.09 5.99 5.28 6.30

RASIO PROFITABILITAS PROFITABILITY RATIO

Laba sebelum pajak penghasilan/pendapatan (%)

Total Equity To The Number Of Paid-In Capital (X)

22.80 23.12 23.24 29.30 30.59

Laba bersih/pendapatan (%) Earning Before Taxes (%) 17.18 17.56 17.72 22.34 23.12

Laba bersih/ekuitas (%) Net Profit /Total Assets (%) 16.64 16.15 17.02 23.31 22.59

Laba bersih/jumlah aset (%) Net Profit / Income (%) 3.23 2.97 3.19 3.51 3.27

Pendapatan/jumlah aset (%) Net Profit /Total Assets (%) 18.81 16.90 17.99 15.71 14.16

RASIO ASET PRODUKTIF RASIO ASET PRODUKTIF

Piutang pembiayaan konsumen bermasalah (termasuk joint finance) dibandingkan piutang pembiayaan konsumen bruto (termasuk joint finance) (%)

Non-Performing Loan (Including Joint Finance) To Consumer Financing Receivables Gross (Including Joint Finance) (%)

0.61 0.63 0.54 0.51 0.47

Non-Performing Loan gross (NPL gross) (%)

Non-Performing Loan gross (NPL gross) (%) 0.61 0.63 0.54 0.51 0.47

RASIO PERTUMBUHAN GROWTH RATIOS

Jumlah pendapatan (%) Total Income (%) 4.72 -2.72 4.51 19.15 17.12

Laba bersih (%) Net Income (%) 2.46 -3.61 -17.11 15.17 22.73

Jumlah aset (%) Total Assets (%) -5.92 3.57 -8.74 7.40 24.58

Jumlah liabilitas (%) Total liabilities (%) -7.14 4.04 -12.69 6.69 26.26

Jumlah ekuitas (%) Total Equity (%) -0.52 1.56 13.54 11.60 15.50

11

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Jumlah Pendapatan - BersihTotal Income Net (Rp billion)

(Rp miliar)

2014 2015 2016

4,391

5,232 5,468 5,319 5,570

2013 2017

Jumlah asetTotal Assets (Rp billion)

(Rp miliar)

2014 2015 2016

31,007

33,303

30,392

31,478

29,614

2013 2017

Laba BersihTotal Expense (Rp billion)

(Rp miliar)

2014 2015 2016

1,015

1,169

969 934 957

2013 2017

12

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Jumlah EkuitasTotal Equity (Rp billion)

(Rp miliar)

2014 2015 2016

4,493 5,014

5,693 5,782 5,752

2013 2017

gearing ratioGearing ratio

2014 2015 2016

5.71 5.45

4.19 4.23 3.98

2013 2017

13

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

no nama Obligasi

name of Bond seri

Jumlah nominal

(rp Miliar)

nominal Amount

(rp Billion)

Tingkat Bunga

interest rate

Jangka WaktuPeriod

Peringkatrating

effective date

Tanggal efektif

effective date

Jatuh Tempo

due date

Jumlah yang

Terutang(rp

Miliar)Amount Amount

(rp Billion)

1 Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2012

Astra Sedaya Finance Self Registration Bonds I Phase I with Fixed Interest Rate 2012

A 750 6.60%

370 Hari Kalendercalendar

days

idAAA 13-Feb-12 3-Mar-13 -

B 2,000 8.00%36 bulan

monthidAAA 13-Feb-12 21-Feb-15 -

C 2,250 8.60%60 bulan

monthidAAA 13-Feb-12 21-Feb-17 -

2 Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2012

Astra Sedaya Finance Self Registration Bonds I Phase II with Fixed Interest Rate 2012

A 589 6.65%

370 Hari Kalendercalendar

days

idAAA 13-Feb-12 22-Oct-13 -

B 941 7.50%24 bulan

monthidAAA 13-Feb-12 12-Oct-14 -

3 Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2013

Astra Sedaya Finance Self Registration Bonds I Phase III with Fixed Interest Rate 2013

A 350 6.75%

370 Hari Kalendercalendar

days

idAAA 13-Feb-12 4-Mar-14 -

B 1,120 7.75% 36 bulan idAAA 13-Feb-12 22-Feb-16 -

4 Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2013

Astra Sedaya Finance Self Registration Bonds II Phase I with Fixed Interest Rate 2013

A 650 6.75%

370 Hari Kalendercalendar

days

idAAA 19-Jun-13 7-Jul-14 -

B 100 7.25%24 bulan

monthidAAA 19-Jun-13 27-Jun-15 -

C 950 7.75%36 bulan

monthidAAA 19-Jun-13 27-Jun-16 -

ikhtisar obligasiBond Highlights

14

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

no nama Obligasi

name of Bond seri

Jumlah nominal

(rp Miliar)

nominal Amount

(rp Billion)

Tingkat Bunga

interest rate

Jangka WaktuPeriod

Peringkatrating

effective date

Tanggal efektif

effective date

Jatuh Tempo

due date

Jumlah yang

Terutang(rp

Miliar)Amount Amount

(rp Billion)

5 Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2013

Astra Sedaya Finance Self Registration Bonds II Phase II with Fixed Interest Rate 2013

A 545 8.75%

370 Hari Kalendercalendar

days

idAAA 19-Jun-13 6-Dec-14 -

B 870 9.50%

36 bulanmonth

idAAA 19-Jun-13 26-Nov-16 -

C 385 9.75%

48 bulanmonth

idAAA 19-Jun-13 26-Nov-17 -

6 Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2014

Astra Sedaya Finance Self Registration Bonds II Phase III with Fixed Interest Rate 2014

A 1,135 9.60%

370 Hari Kalendercalendar

days

AAAidn 19-Jun-13 14-Apr-15 -

B 740 10.50%36 bulan

monthAAAidn 19-Jun-13 4-Apr-17 -

C 75 10.60%48 bulan

monthAAAidn 19-Jun-13 4-Apr-18 75

7 Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2014

Astra Sedaya Finance Self Registration Bonds II Phase IV with Fixed Interest Rate 2014

A 1,000 9.60%

370 Hari Kalendercalendar

days

AAAidn 19-Jun-13 9-Nov-15 -

B 1,500 10.50% 36 bulan AAAidn 19-Jun-13 29-Oct-17 -

8 Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap V Tahun 2015

Astra Sedaya Finance Self Registration Bonds II Phase V with Fixed Interest Rate 2015

A 750 8.50%

370 Hari Kalendercalendar

days

AAAidn 19-Jun-13 12-Jul-16 -

B 825 9.25%36 Bulan

monthAAAidn 19-Jun-13 2-Jul-18 825

15

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

no nama Obligasi

name of Bond seri

Jumlah nominal

(rp Miliar)

nominal Amount

(rp Billion)

Tingkat Bunga

interest rate

Jangka WaktuPeriod

Peringkatrating

effective date

Tanggal efektif

effective date

Jatuh Tempo

due date

Jumlah yang

Terutang(rp

Miliar)Amount Amount

(rp Billion)

9 Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2016

Astra Sedaya Finance Self Registration Bonds III Phase I with Fixed Interest Rate 2016

A

B

770

1,230

7.95%

8.50%

370 Hari Kalendercalendar

days

36 bulanmonth

AAAidn

AAAidn

3-May-16

3-May-16

21-Mei-17

11-Mei-19

-

1,230

10 Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2016

Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap II Tahun 2016

A

B

850

850

7.25%

7.95%

370 Hari Kalendercalendar

days

36 bulanmonth

AAAidn

AAAidn

3-Mei-16

3-May-16

18-Okt-17

18-Okt-19

-

850

11 Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III Tahun 2017

Astra Sedaya Finance Self Registration Bonds III Phase II with Fixed Interest Rate 2016

A

B

C

1,000

1,125

375

7.40%

8.50%

8.75%

370 Hari Kalendercalendar

days

36 Bulanmonth

60 Bulanmonth

AAAidn

AAAidn

AAAidn

3-May-16

3-May-16

3-May-16

13-Mar-18

3-Mar-20

3-Mar-22

1,000

1,125

375

12 Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap IV Tahun 2017

Consolidated Bond III Astra Sedaya Finance with Fixed Rate of Phase IV of 2017

A

B

C

975

625

200

6.25%

7.50%

7.65%

370 Hari Kalendercalendar

days

36 Bulanmonth

60 Bulanmonth

AAAidn

AAAidn

AAAidn

3-May-16

3-May-16

3-May-16

12-Nov-18

2-Nov-20

2-Nov-22

975

625

200

16

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

no nama Obligasi

name of Bond seri

Jumlah nominal

(rp Miliar)

nominal Amount

(rp Billion)

Tingkat Bunga

interest rate

Jangka WaktuPeriod

Peringkatrating

effective date

Tanggal efektif

effective date

Jatuh Tempo

due date

Jumlah yang

Terutang(rp

Miliar)Amount Amount

(rp Billion)

13 Singapore Dollar Guaranteed Bonds

Singapore Dollar Guaranteed Bonds

SGD

100.00 2.11%

36 Bulanmonth

18-Dec-14 18-Dec-17 -

14 Euro Medium Term Note

Euro Medium Term Note

USD 300.00

2.87%36 Bulan

monthBBB- & Baa3

1-Apr-15 1-Apr-18 USD 300

15 Medium Term Note III Astra Sedaya Finance Tahun 2015

Medium Term Note III Astra Sedaya Finance Year 2015

A 150 6.50%24 Bulan

monthidAAA 19-Jun-15 19-Jun-17 -

B 150 6.50%

36 Bulanmonth

idAAA 19-Jun-15 19-Jun-18 150

17

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

LaPoran ManaJEMEnBoard of Commissioners Report

18

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

19

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Laporan Dewan KomisarisBoard of Commissioners Report

Suparno DjasminPresiden Komisaris

President Commissioner

20

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Para pemegang saham dan pemangku kepentingan

yang terhormat,

Pertama-tama perkenankan saya mewakili Dewan

Komisaris memanjatkan puji syukur ke hadirat Tuhan

yang Maha Esa karena atas tuntunan-Nya, kami dapat

menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat

sepanjang tahun 2017 ini.

Dalam laporan ini, Dewan Komisaris akan menyampaikan

laporan mengenai penilaian kinerja Direksi, pengawasan

terhadap implementasi strategi perusahaan, pandangan

atas implementasi tata kelola perusahaan, pandangan

atas prospek usaha yang disusun Direksi, penilaian

atas Komite Penunjang Dewan Komisaris, Perubahan

Komposisi Dewan Komisaris dan frekuensi serta cara

pemberian nasihat kepada anggota Direksi.

Dear shareholders and stakeholders,

First of all allow me to represent the Board of

Commissioners of giving thanks to the presence of the

Almighty God due to His guidance, we can carry out the

supervisory and advisory functions throughout 2017.

In this report, the Board of Commissioners will submit

reports on the performance of the Board of Directors,

supervision on the implementation of corporate strategy,

views on the implementation of corporate governance,

views on business prospects organized by the Board

of Directors, appraisal of the Board of Commissioners

Supporting Committee, Change of Commissioners

Composition and frequency and the way of giving advice

to members of the Board of Directors.

Perseroan berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar Rp957 miliar atau naik 2,5% (YoY) dari tahun sebelumnya di Rp934 miliar. Perseroan dinilai

telah mampu dalam menjaga rasio gross NPF (% kredit macet/bermasalah) di level rendah yaitu sebesar 0,61%

(YoY), turun dari 0,63% di akhir tahun 2016The company managed to record an increase in net profit of Rp957 billion, up 2.5% (YoY) from previous year at Rp934 billion. The Company has been able to maintain the gross NPF ratio (% of non-performing credit/ error) at

the low level of 0.61% (YoY), down from 0.63% by the end of 2016

21

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

TinJAuAn MAkrO ekOnOMiPerekonomian dunia tumbuh 0,5% persen pada tahun

2017, sedikit lebih tinggi dari dari tahun sebelumnya.

Kawasan dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi di

dunia, menurut Bank Dunia, adalah Asia Timur dan

kawasan Pasifik. Pertumbuhan PDB tertinggi berasal dari

berbagai macam negara maju dan berkembang, antara

lain: Iran, Turki, Irlandia, Vietnam dan India.

Sedangkan dari sisi domestik, fundamental

perekonomian Indonesia di sepanjang tahun ini terlihat

cukup kuat dengan berhasil mencatat pertumbuhan

sebesar 5,07% (Year on Year/YoY), atau lebih baik dari

tahun sebelumnya yang hanya mencatat pertumbuhan

sebesar 5,03% (Year on Year/YoY). Demikian juga dengan

laju inflasi yang terkendali pada level 3,61% (Year on

Year/YoY). Sementara itu, nilai tukar Rupiah terhadap

Dolar Amerika Serikat tercatat sebesar Rp13.548

pada akhir 2017, atau sedikit naik dibandingkan tahun

sebelumnya yang sebesar Rp13.436. Industri otomotif

sendiri diperkirakan hanya akan naik tipis dari angka

1,08 juta unit kendaraan di tahun 2017 ke angka 1,10 juta

unit kendaraan di tahun 2018.

PenilAiAn ATAs kinerJA direksi TAhun 2017

Ketidakpastian arah kondisi makro ekonomi global

maupun domestik yang terjadi di sepanjang 2017

cukup memberikan dampak signifikan terhadap kinerja

operasional dan keuangan Perseroan. Namun demikian,

dengan mengacu pada laporan keuangan Perseroan,

Dewan Komisaris menilai bahwa Direksi telah berhasil

dalam mengelola Perseroan baik dari sisi finansial

maupun operasional.

MAcrOecOnOMic revieWThe world economy grew 0.5% percent in 2017, slightly

higher than the previous year. The region with the

highest economic growth in the world, according to

the World Bank, is East Asia and the Pacific region. The

highest GDP growth comes from various developed and

developing countries, including: Iran, Turkey, Ireland,

Vietnam and India.

While on the domestic side, Indonesia’s economic

fundamentals throughout the year were strong enough

to record 5.07% (Year on Year / YoY) growth, or better

than previous year which was 5.03% year-on-year

(Year on Year / YoY). Similarly, the rate of inflation is

under control at the level of 3.61% (Year on Year / YoY).

Meanwhile, the Rupiah exchange rate against the US

Dollar was recorded at Rp13,548 at the end of 2017,

slightly increased compared to the previous year which

amounted to Rp13,436. The automotive industry itself is

expected to rise slightly from 1.08 million units in 2017

to 1.10 million units in 2018.

APPrAisAl OF BOArd OF direcTOrs PerFOrMAnce 2017The uncertainty of the direction of global and domestic

macroeconomic conditions that occurred throughout

2017 has had significant impact on the corporate’s

operational and financial performance. However, by

referring to the financial statements of the corporate,

the Board of Commissioners considers that the Board of

Directors is successful in managing the corporate both

financially and operationally.

22

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Dari sisi finansial, pencapaian kinerja Perseroan di

sepanjang tahun ini tercermin penyaluran pembiayaan

yang turun dari sebesar Rp25,8 triliun menjadi Rp25,4

triliun di akhir tahun 2017. Namun di satu sisi, Perseroan

berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar

Rp957 miliar atau naik 2,5% (YoY) dari tahun sebelumnya

Rp 934 miliar. Perseroan dinilai telah mampu dalam

menjaga rasio gross NPF (% kredit macet/bermasalah) di

level rendah yaitu sebesar 0,61% (YoY), turun dari 0,63%

di tahun 2016. Performa ini didapatkan sesuai dengan

dijalankannya rencana bisnis yang telah digariskan

Perseroan di awal tahun 2017.

PengAWAsAn ATAs iMPleMenTAsi sTrATegi 2017Dalam melakukan pengawasan, selama tahun 2017

Dewan Komisaris secara aktif memanfaatkan fungsi

komite-komite di bawah Dewan Komisaris untuk

melakukan reviu secara periodik terhadap rencana kerja,

pelaksanaan rencana kerja, kinerja keuangan, laporan-

laporan audit internal, audit eksternal dan/atau regulator

serta laporan-laporan lainnya yang tersedia. Hasil reviu

tersebut dilaporkan dan dibahas kembali dalam rapat

internal Dewan Komisaris.

From the financial side, the achievement of the

corporate’s performance throughout this year was

reflected in the financing portfolio which decreased

from Rp25.8 trillion to Rp25.4 trillion at the end of 2017.

On the one hand, the corporate recorded an increase

in net profit of Rp957 billion or increased by 2, 5% (YoY)

from the previous year Rp 934 billion. The corporate was

considered to be able to maintain the NPF gross (% non-

performing credit /error) ratio at the low level of 0.61%

(YoY), down from 0.63% in 2016. This performance was

obtained in accordance with the business plan that had

been outlined by corporate in early 2017.

suPervisiOn OF iMPleMenTATiOn OF sTrATegy 2017In supervising, during 2017, the Board of Commissioners

actively utilized the functions of committees under the

Board of Commissioners to conduct periodic reviews

of work plans, implementation of work plans, financial

performance, internal audit reports, external audits and

/ or regulators and reports - other available reports. The

results of the review were reported and reviewed again

in internal meetings of the Board of Commissioners.

23

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

PAndAngAn ATAs PrOsPek usAhADewan Komisaris memandang bahwa arah

perekonomian global maupun domestik di sepanjang

tahun 2018 masih akan diliputi dengan berbagai

ketidakpastian, namun demikian Dewan Komisaris tetap

optimis bahwa kondisi pasar otomotif domestik dapat

bertumbuh lebih baik di tahun 2018. Di mana di sisi lain,

Pemerintah masih terus mendorong pembangunan

di sektor infrastruktur dengan kenaikan anggaran di

atas 7% senilai Rp Rp409 triliun, di mana sangat besar

potensinya untuk difasilitasi dengan pengadaan sarana

transportasi/kendaraan. Di era digital sekarang ini,

Perseroan juga menghadapi tantangan dari pesaing-

pesaing dan layanan-layanan baru yang bermunculan

dan mulai memasuki pasar.

Meski berbagai tantangan masih akan dihadapi oleh

Perseroan, namun dengan dilakukannya peluncuran

berbagai inisiatif rencana pengembangan usaha

pembiayaan, sistem teknologi informasi dan produk-

produk pembiayaan baru, Dewan Komisaris meyakini

Perseroan dapat menjaga momentum pertumbuhannya

dengan baik secara berkelanjutan. Melalui sinergi dan

kerja sama yang tercipta dengan baik di seluruh insan

Perseroan, Dewan Komisaris memandang Perseroan

dapat terus berkarya dalam meningkatkan kinerja

Perseroan serta dalam meningkatkan kualitas pelayanan

kepada para pelanggan di sepanjang tahun 2018.

OuTlOOk On Business PrOsPecTsThe Board of Commissioners views that the direction of

the global and domestic economy throughout 2018 will

still be involved with various uncertainties; however

the Board of Commissioners remain optimistic that

the condition of the domestic automotive market

can grow better in 2018. On the other hand, the

Government continues to encourage development in

the infrastructure sector with a budget increase above

7% worth Rp Rp409 trillion, which is very potential to

be facilitated by the procurement of transportation

/ vehicles. In today’s digital era, the corporate also

faces challenges from emerging competitors and new

services and is entering the market.

Although challenges will still be faced by the corporate,

by the launch of various financing business development

initiatives, information technology systems and new

financing products, the Board of Commissioners

believes that the corporate can maintain its growth

momentum well in a sustainable manner. Through

a well-established synergy and collaboration across

the corporate, the Board of Commissioners sees that

the corporate can continue to work in improving the

corporate’s performance and in improving the quality

of service to its customers throughout 2018.

24

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

PenerAPAn TATA kelOlA PerusAhAAnSelama tahun 2017, Dewan Komisaris telah melakukan

fungsi pengawasan secara aktif dan berkala atas

pelaksanaan Tata Kelola Perusahaan yang baik demi

menjamin tercapainya kepentingan Perseroan dan para

Pemangku Kepentingan Perseroan. Untuk memastikan

bahwa seluruh mekanisme pengawasan yang dijalankan

oleh Dewan Komisaris sudah berjalan optimal, Dewan

Komisaris telah dibantu oleh Komite Audit dan beberapa

rapat steering committee. Dalam pelaksanaannya,

Dewan Komisaris memandang bahwa struktur tata kelola

perusahaan yang telah dikembangkan di lingkungan

Perseroan sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan

peraturan perundang-undangan yang berlaku sehingga

dinilai dapat mendukung pertumbuhan Perseroan yang

sehat secara berkesinambungan.

PenilAiAn kinerJA kOMiTe di BAWAh deWAn kOMisAris

Sebagai perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia

yang selalu mengedepankan prinsip kehati-hatian

(prudent), Dewan Komisaris senantiasa memberikan

arahan kepada Direksi untuk meningkatkan aspek tata

kelola perusahaan yang salah satunya dilakukan dengan

mematuhi setiap peraturan perundangan yang berlaku.

Dalam melaksanakan fungsi dan tugasnya Dewan

Komisaris dibantu oleh 3 (tiga) Komite yaitu Komite Audit,

Komite Nominasi & Remunerasi dan Komite Pemantau

Risiko. Dewan Komisaris menilai bahwa seluruh komite

telah memberikan dukungan pro-aktif dan efektif kepada

Dewan Komisaris dalam kapasitasnya sebagai pengawas

atas pelaksanaan tata kelola perusahaan.

iMPleMenTATiOn OF cOrPOrATe gOvernAnceDuring 2017, the Board of Commissioners actively and

periodically monitored the implementation of Good

Corporate Governance to ensure the achievement of

the interests of the corporate and its stakeholders. To

ensure that all supervisory mechanisms implemented

by the Board of Commissioners were in place, the

Board of Commissioners was assisted by the Audit

Committee and several steering committee meetings.

In its implementation, the Board of Commissioners

considered that the corporate governance structure

developed within the corporate is in compliance with

the Articles of Association and the prevailing laws and

regulations so that it is deemed to support the healthy

growth of the corporate on an ongoing basis.

APPrAisAl OF cOMMiTTees PerFOrMAnce under The BOArd OF cOMMissiOnersAs a leading finance company in Indonesia that

always prioritizes prudent principles, the Board of

Commissioners continuously provides direction to the

Board of Directors to improve the aspects of corporate

governance, one of which is conducted in compliance

with every applied legislation. In performing its functions

and obligation, the Board of Commissioners is assisted

by 3 (three) Committees namely Audit Committee,

Nomination & Remuneration Committee and Risk

Monitoring Committee. The Board of Commissioners

considers that all committees have provided pro-active

and effective support to the Board of Commissioners in

their capacity as supervisors of the implementation of

corporate governance.

25

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Komite Audit Komite Audit bertugas untuk membantu Dewan

Komisaris yang meliputi antara lain memantau dan

melaksanakan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas

Audit internal, melakukan kajian atas informasi yang

terkait dengan penyusunan laporan keuangan yang

diterbitkan Perseroan, termasuk kajian tentang aspek

bisnis dan manajemen risiko, melakukan kajian atas

kesesuaian pelaksanaan audit oleh kantor akuntan

publik eksternal dengan prinsip dan standar audit yang

berlaku di Indonesia, memberikan rekomendasi kepada

Dewan Komisaris tentang penunjukan akuntan publik.

Komite Nominasi dan Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi bertugas membantu

Dewan Komisaris terkait dengan nominasi dan remunerasi

Dewan Komisaris dan Direksi serta kebijakan remunerasi

bagi pejabat eksekutif dan karyawan secara keseluruhan.

Dewan Komisaris menilai bahwa kinerja Komite Nominasi

dan Remunerasi selama 2017 telah efektif sesuai dengan

Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi.

Komite Manajemen Risiko Komite Manajemen Risiko telah menyusun pedoman kerja

komite dalam bentuk piagam (charter) dengan mengacu

pada berbagai peraturan perundangan yang berlaku.

Komite Manajemen Risiko juga telah membantu Dewan

Komisaris dalam memantau pelaksanaan manajemen

risiko yang disusun oleh Direksi serta menilai toleransi

yang dapat diambil Perseroan.

Audit Committee The Audit Committee is responsible for assisting the

Board of Commissioners, which includes monitoring

and evaluating the performance of internal audit tasks,

reviewing information related to the preparation of

financial reports issued by the corporate, including

reviewing business aspects and risk management,

reviewing the suitability of the audit by the external

public accounting firm with the applicable principles and

standards audit in Indonesia, provides recommendations

to the Board of Commissioners regarding the

appointment of public accountants.

Nomination and Remuneration Committee The Nomination and Remuneration Committee is

responsible for assisting the Board of Commissioners

in relation to the nomination and remuneration of the

Board of Commissioners and the Board of Directors and

the remuneration policy for the executive officers and

employees as a whole. The Board of Commissioners

considers that the performance of the Nomination and

Remuneration Committee during 2017 was effective

in accordance with the Charter of the Nomination and

Remuneration Committee.

Risk Management Committee The Risk Management Committee has formulated the

committee’s work guidelines in the form of a charter with

reference to various applicable laws and regulations. The

Risk Management Committee has also assisted the Board

of Commissioners in monitoring the implementation of

risk management organized by the Board of Directors and

assessing the tolerance that can be taken by the corporate.

26

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Frekuensi ArAhAn dAn nAsihAT deWAn kOMisAris

Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab sebagai

pengawas, Dewan Komisaris selalu menjaga kualitas

komunikasi yang baik dengan seluruh jajaran Direksi dan

secara bersama-sama berkomitmen untuk mencapai

pertumbuhan yang berkelanjutan dengan senantiasa

mengedepankan prinsip-prinsip Good Corporate

Governance (GCG) dalam setiap kegiatan usaha

Perseroan dan pada seluruh level organisasi. Dewan

Komisaris telah memiliki mekanisme rapat bersama

Komite Eksekutif dan Komite Audit Perseroan yang

terjadwal dan melakukan reviu secara reguler bersama

Direksi Perseroan beserta jajarannya dalam rangka

menjalankan fungsi pengawasan dan monitoring atas

perkembangan bisnis Perseroan. Dengan terjalinnya

komunikasi yang baik secara periodik, Dewan Komisaris

memandang hal tersebut dapat menghasilkan manfaat

bersama bagi kemajuan bisnis Perseroan.

PeruBAhAn kOMPOsisi deWAn kOMisAris

Susunan Dewan Komisaris Perseroan telah mengalami

perubahan berdasarkan hasil keputusan Pemegang

Saham Perseroan, sebagai berikut:

Pada tanggal 13 April 2017, ditetapkan pengangkatan

Bapak Suparno Djasmin sebagai Presiden Komisaris

menggantikan Bapak Gunawan Geniusahardja,

Bapak Iwan Nataliputra sebagai Komisaris Perseroan

Frequency OF reFerrAls And Advice OF The BOArd OF cOMMissiOnersIn carrying out its obligation and responsibilities as a

supervisor, the Board of Commissioners always maintains

good communication quality with all Board of Directors

and jointly committed to achieving sustainable growth

by continuously prioritizing the principles of Good

Corporate Governance (GCG) in every business activity

of the corporate and at all levels of the organization. The

Board of Commissioners has a joint meeting mechanism

with the Executive Committee and the Audit Committee

of the corporate which is scheduled. Moreover, they

conduct regular review with the Board of Directors

of the corporate and its staffs in order to carry out the

supervisory and monitoring function of the corporate

business development. With the establishment of good

communication periodically, the Board of Commissioners

considers that it can generate mutual benefits for the

corporate business development.

chAnges in The cOMPOsiTiOn OF The BOArd OF cOMMissiOnersThe composition of the Board of Commissioners of the

Company changed based on the result of the resolutions

of the Company’s Shareholders as follows:

On April 13th 2017, the appointment of Mr. Suparno

Djasmin as President Commissioner replaced Mr.

Gunawan Geniusahardja, Mr. Iwan Nataliputra as the

corporate’s Commissioner to replace Mr. Ardi Sedaka and

27

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

menggantikan Bapak Ardi Sedaka dan pengunduran

diri Bapak Henry Santoso sebagai Komisaris Perseroan

di tanggal 21 Desember 2017 , yang sesuai dengan

Anggaran Dasar Perseroan akan digantikan pada awal

tahun 2018.

APresiAsiDalam kesempatan ini, perkenankan saya mewakili

seluruh anggota Dewan Komisaris, menyampaikan

ucapan terima kasih kepada jajaran Direksi dan para

karyawan atas dedikasi dan loyalitasnya terhadap

Perseroan. Selain itu, apresiasi juga saya berikan kepada

para pemegang saham, mitra bisnis, pelanggan dan para

pemangku kepentingan lainnya, karena atas dukungan

dan kepercayaan yang telah diberikan kepada kami

dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pengarahan

terhadap pengelolaan Perseroan maka Perseroan dapat

mencatat pertumbuhan yang berkelanjutan hingga

saat ini. Semoga dengan terjalinnya sinergi dan kerja

sama yang baik selama ini serta didukung juga dengan

perkembangan bisnis serta inovasi yang tiada henti,

Perseroan senantiasa mampu memanfaatkan setiap

peluang bisnis yang ada demi tercapainya visi dan misi

Perseroan.

the resignation of Mr. Henry Santoso as Commissioner of

the corporate on December 21st 2017, in accordance with

the Company’s Articles of Association will be replaced in

early 2018.

APPreciATiOnIn this opportunity, let me represent all members of

the Board of Commissioners; I thank to the Board of

Directors and employees for their dedication and loyalty

to the corporate. In addition, my appreciation is given

to our shareholders, business partners, customers and

other stakeholders, due to the support and trust that

has been given to us in carrying out the supervisory

and briefing function of the corporate management,

therefore the corporate can record sustainable growth

up to date. Hopefully with the establishment of good

synergy and cooperation so far and supported by the

continuous development of business and innovation,

the corporate is always able to utilize every business

opportunity available to achieve the vision and mission.

Jakarta, Februari/ February 2018

Suparno Djasmin

Presiden Komisaris

President Commissioner

28

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Halaman ini sengaja dikosongkan

This page is intentionally left blank

29

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Laporan DireksiBoard of Director Report

Jodjana J.

Presiden Direktur

President Director

30

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Dengan mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha

Esa, perkenankanlah kami melaporkan ringkasan kinerja

Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31

Desember 2017.

Membentuk kepercayaan dari para pemangku

kepentingan sejatinya bukanlah sesuatu yang diperoleh

begitu saja, akan tetapi sebagai dampak lanjutan

atas perwujudan dari dedikasi seluruh lapisan insan

Perseroan yang telah mengomunikasikan pengelolaan

Perseroan kepada seluruh pemangku kepentingan.

Usaha ini selalu ditingkatkan secara masif melalui

internalisasi, sosialisasi dan komunikasi kepada publik,

yang pada gilirannya dapat meningkatkan kepercayaan

dan keterbukaan dalam pengelolaan Perseroan.

By giving thanks to Almighty God, allow us to report a

summary of the corporate’s performance for the fiscal

year ending 31 December 2017.

Establishing the trust of stakeholders is not simply

gained, but as a further impact on the realization of the

dedication of all corporate layers that has communicated

the corporate management to all stakeholders.

This effort is always increased massively through

internalization, socialization and communication to the

public, which in turn can increase trust and openness in

the management of the corporate.

Pencapaian kinerja Perseroan di sepanjang tahun ini tercermin dari penyaluran pembiayaan sebesar Rp25,4 triliun dan perolehan laba bersih sebesar Rp957 miliar,

naik 2,5% (YoY) dibandingkan tahun 2016.The achievement of the corporate’s performance throughout the year is reflected in its finance portfolio of Rp25.4 trillion and net profit of Rp957

billion, up 2.5% (YoY) compared to 2016.

31

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

TinJAuAn PerekOnOMiAn Di sepanjang tahun 2017, laju pertumbuhan ekonomi

global secara keseluruhan mengalami perbaikan

walaupun dapat dikatakan perbaikan yang dialami

tidak secara signifikan. Perekonomian ekonomi

tumbuh sebesar 0,5% menjadi 3,7% dibandingkan laju

pertumbuhan ekonomi di tahun 2016 yang tercatat di

3,2%. Motor pertumbuhan ekonomi dunia tidak hanya

bersumber dari negara maju, namun juga dari negara

berkembang.

Perbaikan oleh negara maju seperti Amerika Serikat (AS)

didukung oleh membaiknya kondisi tenaga kerja dan

investasi. Sedangkan ekonomi Eropa dan Jepang menuju

ke arah perbaikan yang sama. Khususnya Tiongkok, yang

telah menjadi salah satu tonggak perekonomian terbesar

di dunia yang juga merupakan mitra Indonesia, dapat

terhindar dari stagnansi laju perekonomian ekonomi

dengan melakukan pertumbuhan pada permintaan

domestik yang menyebabkan tumbuh sebesar 6,8%.

Bagi Indonesia, laju pertumbuhan ekonomi domestik

tahun 2017 berada di angka 5,07% di mana angka

tersebut lebih stabil dibandingkan pertumbuhan

ekonomi 2016 yang berada di angka 5,03%. Namun di

sisi lain, komponen laju pertumbuhan ekonomi telah

bergeser, khususnya pada belanja makanan, pakaian

ataupun konsumsi rumah tangga kepada leisure.

Di tengah pertumbuhan ekonomi Indonesia yang

dirasakan masih cukup stagnan telah berakibat

pada ketatnya persaingan di industri pembiayaan

nasional, khususnya pembiayaan otomotif roda empat.

Terbatasnya jumlah konsumen yang menjadi target

pasar, mendorong perusahaan pembiayaan melakukan

berbagai macam strategi untuk dapat saling bersaing.

ecOnOMic revieW Throughout the year 2017, the overall rate of global

economic growth has improved although the

improvements experienced are not significant. The

economic economy grew by 0.5% to 3.7% compared to

the 3.2% growth rate in 2016. Growth motor of the world

economy is not only sourced from developed countries,

but also from developing countries.

Improvements by developed countries such as the

United States (US) are supported by improved labor and

investment conditions. While the European and Japanese

economies are heading towards the same improvement.

Particularly China, one of the world’s largest economic

milestones that are also an Indonesian partner, can

escape the stagnant rate of the economic economy by

growing on domestic demand which has grown by 6.8%.

For Indonesia, the domestic economic growth rate in

2017 is at 5.07% where the figure is more stable than

the 2016 economic growth in the figure of 5.03%. But on

the other hand, the component of the rate of economic

growth has shifted, especially in the expenditure of food,

clothing or household consumption to leisure.

In the midst of Indonesia’s economic growth that is still

quite stagnant, it has resulted in the tight competition

in the national finance industry, especially the financing

of four-wheeled automotive. The limited number of

targeted consumers encourages finance companies

to implement various strategies to compete with each

other.

32

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Untuk tetap dapat mempertahankan pangsa pasar,

PT Astra Sedaya Finance (ASF) telah menjalankan

serangkaian rencana bisnis di tahun 2017, antara

lain: mempertahankan pertumbuhan pembiayaan

mobil baru dan pembiayaan mobil bekas, melakukan

perbaikan proses operasional dengan penekanan

pada pengelolaan piutang Perseroan, pengembangan

portfolio bisnis baru, utilisasi dari database Perseroan,

inisiatif program efisiensi perihal pengurangan biaya

operasional Perseroan, penguatan budaya Perseroan

dan memastikan kesiapan Sumber Daya Manusia dan

meningkatkan kapasitas teknologi informasi di dalam

mendukung pertumbuhan bisnis.

kendAlA-kendAlA yAng di hAdAPiTantangan utama atas tahun 2017 secara eksternal

berada pada stagnannya ekonomi sehingga

menyebabkan persaingan di dalam industri pembiayaan

menjadi kompetitif. Banyak hal-hal yang dilakukan

untuk mempertahankan pangsa pasar oleh perusahaan

pembiayaan. Salah satunya seperti menciptakan produk

low segment dengan uang muka yang cukup rendah. Hal

tersebut dapat menjadi kesempatan maupun tantangan

bagi setiap perusahaan pembiayaan. Perseroan sendiri

membatasi perihal portfolio low segment, hal tersebut

dilakukan agar performa pengelolaan piutang masih

dalam batasan yang baik. Dari sisi Internal, efisiensi

proses dan digitalisasi menjadi poin utama. Perseroan

telah merancang inisiatif untuk mengatasi hal tersebut

dengan melakukan transformasi proses bisnis melalui

peluncuran aplikasi yang ditujukan baik secara internal

maupun eksternal.

To maintain market share, PT Astra Sedaya Finance (ASF)

implemented a series of business plans in 2017, including:

sustaining growth in new car financing and secondhand

car financing, improving the operational process with

emphasis on the management of the corporate’s credits,

new business portfolio development, utilization of the

corporate database, efficiency program initiatives on

reducing the corporate operational costs, strengthening

the corporate culture and ensuring Human Resource

Readiness and enhancing the capacity of information

technology in supporting business growth.

FAced cOnsTrAinTs

The main challenges of 2017 are externally stagnant in the

economy, causing competition in the financing industry

to become competitive. Many things were conducted

to maintain market share by finance corporates. One of

them is like creating a low segment product with a low

down payment. This can be an opportunity or challenge

for any finance corporates. The corporates itself limits the

issue of low segment portfolio; it is implemented so that

the performance of credits management is still within

good limits. From the Internal side, process efficiency

and digitization become the main points. The corporate

designed an initiative to overcome this by transforming

business processes through the launch of applications

aimed at both internally and externally.

33

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

kinerJA 2017Untuk mengatasi kendala-kendala sebagaimana di tahun

2017, Perseroan telah merancang 8 (delapan) langkah

strategis guna mendukung pertumbuhan kinerja di 2017,

antara lain: mempertahankan pertumbuhan pembiayaan

mobil baru dan pembiayaan mobil bekas, melakukan

perbaikan proses operasional dengan penekanan

pada pengelolaan piutang pelanggan, pengembangan

portfolio bisnis baru, utilisasi dari database pelanggan,

inisiatif program efisiensi perihal pengurangan biaya

operasional Perseroan, penguatan budaya Perseroan

dan memastikan kesiapan Sumber Daya Manusia dan

meningkatkan kapasitas teknologi informasi di dalam

mendukung pertumbuhan bisnis.

Pencapaian kinerja Perseroan di sepanjang tahun ini

tercermin dari penyaluran pembiayaan sebesar Rp25,4

triliun dan perolehan laba bersih sebesar Rp957 miliar,

naik 2,5% (YoY) dibandingkan tahun 2016.

Sejalan dengan hal tersebut, Perseroan mampu menjaga

rasio gross NPF (% kredit macet/bermasalah) di level

rendah yaitu sebesar 0,61% di akhir tahun 2017, di mana

persentase tersebut masih jauh lebih baik dibandingkan

dengan NPF industri pembiayaan nasional yang

tercatat pada level 2,96% di akhir tahun 2017. Perseroan

juga berhasil mencatat dan mengelola total piutang

pembiayaan sebesar Rp48.189 miliar atau turun 3,50%

dibanding tahun sebelumnya.

PerFOrMAnce 2017To overcome obstacles as in 2017, the corporate designed 8

(eight) strategic steps to support its performance growth in

2017, such as: maintaining the growth of new car financing

and secondhand car financing, improving the operational

process with emphasis on managing customer credits,

development of new business portfolios, utilization of

customer databases, efficiency program initiatives on

reducing the corporate’s operational costs, strengthening

the corporate’s culture and ensuring Human Resource

preparedness and enhancing the capacity of information

technology in supporting business growth.

The achievement of the Company’s performance

throughout this year is reflected in its finance portfolio of

Rp25.4 trillion and net profit of Rp957 billion, up 2.5% (YoY)

compared to 2016.

In line with this, the Company is able to maintain the gross

NPF ratio (% of non-performing debts / errors) at the low

level of 0.61% at the end of 2017, where the percentage

is still much better than the national finance industry

NPF recorded at the level 2.96% at the end of 2017. The

corporate record and manage successfully total financing

credits amounting to Rp48, 189 billion, down 3.50% from

the previous year.

34

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Selain pencapaian keuangan seperti di atas, ASF juga

mencatatkan peningkatan pembangunan infrastruktur

penunjang operasional di bidang teknologi informasi

yaitu pengembangan aplikasi mobile bernama ACC Yes!

(Your Easy Solution), yang diharapkan melalui aplikasi

ini dapat semakin memperkuat engagement antara

Perseroan dengan pelanggan. Kemudian penguatan

manajemen risiko dengan dilakukannya manajemen

portfolio pembiayaan Perseroan sebagai bentuk kuratif

dan preventif di dalam melakukan pengelolaan piutang.

PrAkTik TATA kelOlA PerusAhAAn yAng BAik (gcg)Perseroan telah menerapkan sistem pengendalian

internal, manajemen risiko, whistleblowing system, fraud

oversight committee, fraud risk management, anti fraud

management system dan berbagai prosedur lainnya

sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari penerapan

prinsip-prinsip GCG di lingkungan Perseroan. Melalui unit

kerja kepatuhan dan audit internal yang bekerja di bawah

pengawasan Dewan Komisaris, Perseroan melakukan

pemantauan pelaksanaan GCG berdasarkan Pedoman

Tata Kelola Perusahaan untuk memastikan bahwa

pengembangan usaha Perseroan dan pengelolaan

sumber daya, serta mitigasi risiko sudah dilakukan

secara efektif dan efisien, serta pertanggungjawaban

seluruh organ Perseroan dan pemangku kepentingan

lainnya sudah dilakukan berdasarkan prinsip-prinsip

GCG yang berlaku universal.

In addition to financial achievements as above, ASF also

recorded an increase in the development of operational

support infrastructure in the field of information technology

is the development of mobile applications called ACC

Yes! (Your Easy Solution), which is expected through this

application can further strengthen engagement between

the Company and the customer. The strengthening of

risk management by the management of the Company’s

financing portfolio as a curative and preventive form in

the management of receivables.

gOOd cOrPOrATe gOvernAnce (gcg) PrAcTicesThe Company implemented internal control system,

risk management, whistleblowing system, fraud

oversight committee, fraud risk management, anti-fraud

management system and various other procedures

as an integral part of the application of GCG principles

within the corporate. Through the compliance and

internal audit work units under the supervision of the

Board of Commissioners, the corporate monitors the

implementation of GCG under the Guidelines of Good

Corporate Governance to ensure that the corporate

business development and resource management,

risk mitigation carried out effectively and efficiently,

accountability of all corporate organs and other

stakeholders undertaken on the basis of universally

applicable GCG principles.

35

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Penerapan praktik GCG di Perseroan bukan hanya

sekedar bentuk kepatuhan terhadap peraturan, namun

merupakan suatu upaya dalam melakukan perbaikan

dan peningkatan kualitas pengelolaan Perseroan

secara berkelanjutan. Corporate Governance berperan

sebagai landasan dalam peningkatan kinerja serta

pengembangan usaha jangka panjang yang dapat

memberikan manfaat kepada seluruh stakeholders.

AkTiviTAs TAnggung JAWAB sOsiAl PerusAhAAn Perseroan berkomitmen untuk secara rutin dan

berkesinambungan dalam melaksanakan kegiatan

tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social

Responsibility/CSR) dengan berpedoman pada 4 (empat)

pilar yaitu pilar kesehatan, pilar pendidikan, pilar Usaha

Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan pilar lingkungan.

Pada bidang pendidikan, ASF memiliki program ACC

Educlass yaitu program pendidikan yang ditujukan

kepada siswa sekolah mulai tingkat dasar sampai

universitas yang telah dilaksanakan di empat kota, yaitu

Belitung, Malang, Jogjakarta dan Kudus, dengan total

1.142 jumlah jam mengajar, untuk 192 pelajar. Program

pendidikan yang diberikan turut mendukung kegiatan

literasi keuangan yang dicanangkan Otoritas Jasa

Keuangan (OJK). Kemudian beasiswa ACC Star yaitu

bantuan pendidikan beasiswa satu semester diberikan

kepada pelajar terpilih dari keluarga nasabah-nasabah

loyal ACC dengan jumlah 70 beasiswa. Beberapa

penerima beasiswa terbaik juga turut diberikan

pembekalan leadership. Penerima beasiswa adalah

mahasiswa/i, pelajar SMA/SMK dan SMP.

The implementation of GCG practice in the corporate

is not merely a form of compliance with regulations

but is an effort to enhance and improve the quality of

the corporate management in a sustainable manner.

Corporate Governance acts as a foundation for improving

the performance and long-term business development

that can provide benefits to all stakeholders.

cOrPOrATe sOciAl resPOnsiBiliTy AcTiviTies The Company is committed to regularly and continuously

in conducting corporate social responsibility (Corporate

Social Responsibility / CSR) by referring to the four

(4) pillars are health pillar, education pillar, the pillar

of Micro, Small and Medium Enterprises (SMEs) and

environmental pillars.

In the field of education, ASF has Educlass ACC program:

an education program aimed at school students ranging

from primary to university level implemented in four

cities, namely Belitung, Malang, Yogyakarta and Kudus,

with a total of 1,142 teaching hours, to 192 students. The

educational programs provide support the financial

literacy activities launched by the Financial Services

Authority (OJK). Then the ACC Star scholarship is one-

semester scholarship awarded to selected students

from ACC loyal customers with a total of 70 scholarships.

Some of the best awardees are also given a briefing on

leadership. The awardees are students, high school/

vocational and junior high school students.

36

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Untuk bidang kesehatan, ASF menjalankan program

pengobatan gratis & penyuluhan kesehatan yang

diberikan kepada masyarakat di dua kota di Indonesia,

yaitu Palu dan Tegal. Total sebanyak 200 orang yang

telah menerima penyuluhan, layanan pemeriksaan

kesehatan dan pengobatan gratis dan Pemberian

Makanan Tambahan (PMT), pelatihan kader Posyandu

yang berasal dari 11 Posyandu di kota Tegal. Guna untuk

meningkatkan kualitas layanan kesehatan di setiap

Posyandu, juga diberikan bantuan alat kesehatan kepada

masing-masing Posyandu, kegiatan donor darah bekerja

sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dengan

melibatkan partisipasi dari karyawan, pelanggan serta

masyarakat umum. Kegiatan donor darah ini dilakukan

di sepanjang tahun 2017 dengan total 1.229 kantong

darah, yang berasal dari kontribusi ACC Head Office, C2C,

Semarang, Pontianak, Malang, Pangkal Pinang, Bandung

1, Bandung 2, Bogor, Bandar Jaya, Palembang dan Plaju.

Untuk bidang lingkungan, yaitu Program Penghijauan:

“ACC Productive Garden” dengan mengembangkan

taman produktif melalui berbagai macam tanaman

obat dan buah-buahan di delapan taman rumahan yang

tersebar pada beberapa kota di Indonesia yaitu Surabaya,

Sidoarjo, Bukit Tinggi, Muara Bungo, Purwokerto,

Denpasar, Bekasi dan Bandung.

Di Bidang Pengembangan UMKM, ASF memiliki program

“ACC Bergerak untuk Disabilitas” khususnya untuk wanita

difabel, yang tergabung dalam komunitas Himpunan

Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kota Makassar

yang berjumlah 34 anggota. Program pengembangan

dilakukan selama beberapa bulan dimulai dari pelatihan

produksi, mengatur keuangan, sampai manajemen

pemasaran. Komunitas HWDI juga diberikan pembekalan

motivasi dan seminar yang diadakan di Jakarta.

For the health sector, ASF implemented a free medical

treatment and health education program given to the

community in two cities in Indonesia, namely Palu and

Tegal. A total of 200 people received counseling, free

medical treatment and Supplementary Feeding (PMT)

services, Posyandu cadre training from 11 Posyandu in

Tegal. In order to improve the quality of health services

in each Posyandu, also provided health equipment to

each Posyandu, blood donor activities in collaboration

with the Indonesian Red Cross (PMI) involving the

participation of employees, customers and the general

public. Blood donor activities conducted throughout

2017 with a total of 1,229 bags of blood, coming from

contributions of ACC Head Office, C2C, Semarang,

Pontianak, Malang, Pangkal Pinang, Bandung 1, Bandung

2, Bogor, Bandar Jaya, Palembang and Plaju.

For the environmental sector, the Greening Program:

“ACC Productive Garden” by developing a productive

garden through various medicinal plants and fruits

in eight home gardens spread across several cities in

Indonesia namely Surabaya, Sidoarjo, Bukit Tinggi, Muara

Bungo, Purwokerto, Denpasar, Bekasi and Bandung.

In the field of MSME Development, ASF has an “ACC

Moving for Disability” program, especially for disabled

women, who are members of the Malware Disability

Indonesia (HWDI) community of Makassar which has

34 members. Development programs conducted over

several months starting from production training,

finance management, to marketing management. The

HWDI community was also given motivational training

and seminars held in Jakarta.

37

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Selain program di atas, ASF mengembangkan program

tanggung jawab sosial melalui program Let’s Go ACC

yaitu peminjaman bus gratis yang diberikan kepada

masyarakat dan komunitas yang membutuhkan moda

transportasi untuk menunjang kegiatan sosial dan

pendidikan organisasi. Sejumlah 657 orang sudah

merasakan manfaat program bus gratis yang beroperasi

di seluruh wilayah kota Jabodetabek, serta program

donasi untuk kegiatan keagamaan, di antaranya program

Ramadhan dan Idul Adha.

PrOsPek usAhA 2018ASF memandang prospek bisnis pada tahun 2018 lebih

baik dibandingkan tahun 2017. Adapun tantangan

yang harus dihadapi secara garis besar masih beririsan

dengan tantangan-tantangan di 2017 yaitu perihal 4

(empat) faktor yaitu; pasar yang kompetitif, digitalisasi,

sumber daya manusia dan efisiensi terhadap proses

internal. Meskipun demikian, ASF menargetkan

pertumbuhan laba bersih menjadi Rp1,012 triliun atau

naik 5,75% dibandingkan tahun 2017.

PeruBAhAn kOMPOsisi direksi

Dikarenakan adanya rotasi Direksi di lingkungan

manajemen Astra pada tanggal 13 April 2017, maka pada

tahun 2017 terjadi perubahan komposisi Direksi.

In addition to the above program, ASF develops a

social responsibility program through the Let’s Go ACC

program, which is free bus lending provided to citizen

and communities who need a mode of transportation

to support the organization’s social and educational

activities. A total of 657 people benefited from the

free bus program that operates throughout the city of

Jabodetabek, as well as donation programs for religious

activities, including Ramadan and Eid-ul-Adha programs.

Business PrOsPecTs 2018ASF considers business prospects in 2018 better than in

2017. The challenges that must be faced in broad outline

still cut with the challenges in 2017 that is about 4 (four)

factors namely; competitive markets, digitalization,

human resources and efficiency of internal processes.

Nevertheless, ASF targeted net profit growth to reach

Rp1,012 trillion, up 5.75% compared to 2017.

chAnges in The cOMPOsiTiOn OF The direcTOrsDue to the rotation of the Board of Directors in the

management of Astra on April 13th 2017, there was a

change in the composition of the Board of Directors in

2017.

38

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

APresiAsiAkhir kata, seluruh Direksi mengucapkan apresiasi dan

terima kasih kepada para pemegang saham, mitra bisnis,

pelanggan dan para pemangku kepentingan lainnya.

Apresiasi mendalam juga kami berikan kepada Dewan

Komisaris yang telah menjadi mitra Perseroan dalam

menjalankan fungsi pengawasan dengan baik, komite-

komite di bawah Dewan Komisaris, serta seluruh insan

Perseroan yang telah berkontribusi terhadap pencapaian

Perseroan sebagaimana saat ini. Semoga Tuhan Yang

Maha Esa senantiasa memberikan kemudahan bagi

Perseroan dalam mencapai visi serta tujuan Perseroan

guna memberikan nilai tambah optimal bagi konsumen,

pemegang saham, karyawan, masyarakat luas dan

terlebih lagi bagi Indonesia.

APPreciATiOnFinally, the Board of Directors expressed appreciation

and gratitude to our shareholders, business partners,

customers and other stakeholders. Our deep

appreciation is given to the Board of Commissioners

who become partners of the corporate in performing

a good supervisory function, committees under the

Board of Commissioners, as well as all of the corporate

employees who contributed to the achievement of the

corporate as it is today. May God Almighty always make

it easy for the corporate in achieving the vision and

objectives to provide optimal added value for consumers,

shareholders, employees, the wider community and

more to Indonesia.

Jakarta, Februari/ February 2018

Jodjana J.

Presiden Direktur

President Director

39

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Laporan Dewan Pengawas Syariah (DPS)Board of Sharia Report (DPS)

Ahmad Mukri AjiKetua

Chairman

40

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Alhamdulillah, sholawat dan salam kita haturkan kepada

Nabi Besar Muhammad Shallallahu’ alaihi wasallam yang

telah mencontohkan dan membimbing ummat manusia

tentang cara-cara berbisnis dan mengelola keuangan

secara adil menguntungkan moral dan material yang

diridhoi oleh Allah SWT dan Rasul-Nya.

Indonesia sebagai Negara berpenduduk mayoritas

muslim sudah sepantasnya menunjukkan kepada dunia

Islam dan non Islam akan kemampuannya mengelola

keuangan yang sesuai dengan prinsip syariah. Dan,

Indonesia sudah layak menjadi pasar yang potensial

untuk mengelola bisnis pembiayaan yang berbasis

syariah.

Pertumbuhan industri pembiayaan di Indonesia secara

umum mengalami kemajuan yang patut mendapat

apresiasi, kemajuan yang cukup signifikan tersebut

Alhamdulillah, sholawat and greetings we send to

the Great Prophet Muhammad Shallallaahu ‘alaihi

wasallam who has exemplified and guided mankind

about the ways of doing business and manage finances

in fair profitable morals and materials blessed by Allah

Subhanahu wata’ala and His Messenger.

Indonesia as a predominantly Muslim country should

show to the Islamic and non-Islamic world its ability to

manage finances in accordance with the principles of

sharia. And, Indonesia is worthy of being a potential

market to manage sharia-based financing business.

The growth of the finance industry in Indonesia

is generally experiencing progress that deserves

appreciation. The significant progress is expected

DPS menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya terhadap manajemen atas prestasi hasil kinerja

pembiayaan syariah yang kami pandang berhasil dalam periode 2017. Keberhasilan tersebut dibuktikan dengan keberhasilan ASF mencapai target usaha yang

ditetapkan pada tahun 2017. DPS expressed his greatest appreciation to the management on the

achievement of the results of sharia financing performance that we see success in the period 2017. The success is evidenced by the success of ASF

to achieve the business target set in 2017.

41

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

diharapkan dapat mendukung perekonomian nasional

secara umum dan perekonomian masyarakat secara

khusus melalui usaha peningkatan ekonomi yang

berbasis prinsip syariah.

Pembiayaan Syariah ASF yang diawasi oleh DPS yang

ditetapkan melalui Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS) dan telah mendapat rekomendasi dari DSN-

MUI. Seluruh operasional pembiayaan syariah ASF

telah ditetapkan dengan persetujuan DPS agar sesuai

dengan prinsip-prinsip syariah. Termasuk merupakan

peran penting DPS ialah mendampingi dan sebagai

partner Direktur untuk mensosialisasikan usaha syariah

dan keberlangsungan bisnis pembiayaan yang sesuai

dengan pedoman dan pengendalian risiko, baik risiko

hukum (syariah) maupun risiko manajemen.

Dengan demikian pembiayaan Syariah ASF insya Allah,

dapat berperan sebagai motivator pelaku bisnis yang

syar’i yang diharapkan dapat menjamin rasa aman dan

nyaman bagi pelaku ekonomi dan bisnis pembiayaan.

PAndAngAn dPs TerhAdAP PrOsPek usAhA PerusAhAAn TAhun 2018Mengingat bahwa keberhasilan target usaha

pembiayaan dapat ditinjau dari proses, kelancaran dan

besarnya volume penyaluran pembiayaan, dengan

demikian usaha syariah ASF akan mampu menjaring

nasabah dan membuka pasar potensial dari kalangan

yang mendambakan keadilan dalam bermuamalah dan

keuntungan dalam berbisnis.

to support the national economy in general and the

economy of the community in particular through efforts

to increase the economy based on sharia principles.

ASF Sharia Financing, which is supervised by DPS

stipulated through the General Meeting of Shareholders

(AGM) and has received recommendation from DSN-MUI.

All ASF sharia financing operations established with DPS

approval to conform to sharia principles. An important

role of DPS is assisting and as a Director partner to

socialize sharia business and financing business

continuity in accordance with the guidance and risk

control, both legal risk (sharia) and risk management.

Thus, ASF Islamic financing, Insha Allah, can act as a

syar’i business motivator that is expected to guarantee a

sense of security and comfort for economic and finance

business actors.

The vieW OF dPs On cOrPOrATe Business PrOsPecTs 2018Considering that the success of the financing target

can be reviewed by the process, the smoothness and

the large volume of financing disbursement, the ASF

sharia business will be able to capture customers and

open up potential markets of those who crave justice in

interaction and profits of doing business.

42

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Wassalamu’alaikum wr. Wb.

Ahmad Mukri Aji

Ketua Dewan Pengawas Syariah

Chairman of the Sharia Supervisory Board

DPS menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya

terhadap manajemen atas prestasi hasil kinerja

pembiayaan syariah yang kami pandang berhasil

dalam periode 2017. Keberhasilan tersebut dibuktikan

dengan keberhasilan ASF mencapai target usaha yang

ditetapkan pada tahun 2017.

Mudah-mudahan Allah SWT meridhoi dan memberikan

barokah terhadap usaha pembiayaan Syariah ASF, amin.

DPS expresses its greatest appreciation to the

management of the achievements of the performance

of sharia financing that we saw successfully in the period

of 2017. The success is evidenced by the success of ASF

to achieve the business target set in 2017.

Hopefully, Allah Subhanahu wa ta’ala give blessing to

financing business of Sharia ASF, aamiin.

43

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2017 ASF.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam laporan tahunan ASF tahun 2017

telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan Perseroan. Demikian

pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, Februari 2018

Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2017Responsibility for the 2017 Annual Report

suparno djasmin

Presiden Komisaris

President Commissioner

iwan nataliputra

Komisaris

Commissioner

Buyung syamsudin

Komisaris Independen

Independent Commissioner

djony Bunarto Tjondro

Komisaris

Commissioner

h. Mohammad husni

Komisaris Independen

Independent Commissioner

44

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Statement of Members of the Board of Commissioners and Board of Directors on Responsibility for ASF Annual Report

2017.

We, the undersigned, declare that all information in the ASF annual report 2017 is contained completely and fully

responsible for the accuracy of the contents of the Company’s annual report. This statement was made with actual.

Jakarta, February 2018

Jodjana J.

Presiden Direktur

President Director

siswadi

Direktur

Director

handoko liem

Direktur

Director

Wie Mia

Direktur

Director

samuel Manasseh

Direktur

Director

45

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

ProfiL PErSEroanCompany Profile

46

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

47

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

identitas PerseroanCompany Identity

48

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Nama PerusahaanCompany name

PT Astra Sedaya Finance

Bidang usahaBusiness fields

Pembiayaan mobil dan alat beratCar and heavy equipment financing

Kepemilikan saham: Shareholding:

PT Astra International Tbk (28,13%)PT Garda Era Sedaya (28,13%)PT Bank Permata Tbk (25,00%)PT Sedaya Multi Investama (18,75%)

Tanggal PendirianDate of Establishment

15 Juli/ July 1982

Dasar Hukum PendirianBasic Law of Establishment

Akta Notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 50. Akta Pendirian Perseroan ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 20 Januari 1983 dalam Surat Keputusan No. C2 474.HT.01.01.TH.83 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 13 tanggal 15 Februari 1983, Tambahan No. 231.Deed of Notary Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 50. Deed of Establishment of the Company was approved by the Minister of Justice of the Republic of Indonesia on January 20, 1983 in his Decision Letter no. C2 474.HT.01.01.TH.83 and has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 13 dated February 15, 1983, Supplement No. 231.

Modal DasarAuthorized capital

Rp1.500.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhCapital Issued and Fully Paid

Rp950.439.958.000

AlamatAddress

Gedung ACCJl. T.B. Simatupang No. 90Jakarta, 12530

TeleponPhone

(021) 78859000

Faksimile (021) 78851182

Email [email protected]

Situs webWebsite

www.acc.co.id

49

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

riwayat Singkat Brief History

Berdiri sejak tahun 1982, Perseroan yang dulunya

bernama PT Rahardja Sedaya merupakan perusahaan

pembiayaan yang dibentuk untuk mendukung

penjualan produk Astra. Pada tahun 1990, PT Rahardja

Sedaya berganti nama menjadi PT Astra Sedaya Finance.

Seiring perkembangan usaha, Perseroan memiliki

penyertaan saham pada beberapa perusahaan asosiasi,

yaitu PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance, PT Staco

Estika Sedaya Finance, PT Astra Auto Finance serta PT

Pratama Sadya Sadana (dahulu PT Pratama Sedaya

Finance). Seluruh perusahaan tersebut telah terdaftar

dan diawasi oleh OJK serta mendapatkan izin dari

Departemen Keuangan Republik Indonesia Direktorat

Jenderal Lembaga Keuangan.

Perseroan senantiasa berkomitmen penuh dalam

meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Sejalan

dengan upaya tersebut, pada tahun 1994, ASF bersama

perusahaan asosiasi mengembangkan merek Astra

Credit Companies (“ACC”). Kegiatan utamanya adalah

menyediakan fasilitas pembiayaan untuk pembelian

mobil dan alat berat (baru dan bekas), pembiayaan

investasi, pembiayaan modal kerja, multiguna dan sewa

operasi, baik melalui skema konvensional maupun

syariah. Selain pembiayaan, Perseroan juga mendukung

penjualan mobil melalui jaringan dealer, showroom

maupun usaha perseorangan yang dimiliki. Pada

tahun 2017, Perseroan tercatat telah memiliki 75 kantor

cabang yang tersebar di 59 kota di Indonesia. Ke depan,

Perseroan akan terus menjangkau kota-kota baru dan

menambah jaringan usahanya.

Established since 1982, PT Astra Sedaya Finance (ASF),

formerly known as PT Rahardja Sedaya, is a financing

company which is established to support Astra product

sales. In 1990, PT Rahardja Sedaya had its name changed

to PT Astra Sedaya Finance.

As the business grows, the Company placed shares

investment in some associated companies, such as, PT

Swadharma Bhakti Sedaya Finance, PT Staco Estika Sedaya

Finance, PT Astra Auto Finance serta PT Pratama Sadya

Sadana (formerly known as PT Pratama Sedaya Finance).

All of the companies have been registered and supervised

by Financial Service Authority (FSA) and obtained license

from Ministry of Finance Republic of Indonesia under

General Directorate of Financial Institution.

The Company is always fully committed to improving

services to the customers. In line with this effort,

altogether with associated companies, ASF developed

Astra Credit Companies (“ACC”) in 1994. The main

activity is to provide financing facility for car and heavy

equipment (new and used) purchasing, investment

financing, working capital financing, multi-financing

and operational leases, both in conventional and sharia

schemes. Besides financing, the Company also supports

car purchasing through dealer, showroom and individual

enterprise networks. In 2017, the Company has 75 branch

offices located in 59 cities across Indonesia. Going

forward, the Company will continuously penetrate new

cities and expand its business network.

50

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Sebagai perusahaan pembiayaan, Perseroan telah

membuktikan sepak terjang dan kepiawaiannya dalam

mengelola usaha. Hal tersebut telah teruji ketika krisis

ekonomi melanda Indonesia pada tahun 1998, di mana

Perseroan mampu melewati badai krisis dengan kinerja

yang memuaskan. Bahkan pada tahun 1999, Perseroan

mampu melunasi pinjaman sindikasi tanpa melakukan

restrukturisasi.

Selanjutnya, pada tahun 2000, Perseroan mulai

melakukan penerbitan obligasi dengan rating A- dari

PT Pemeringkat Efek Indonesia. Saat ini, Perseroan

telah meraih peringkat AAA (idn) Stable Outlook dari

PT Fitch Ratings Indonesia dan peringkat idAAA dari

PT Pemeringkat Efek Indonesia. Sebagai salah satu

perusahaan pembiayaan terkemuka di Indonesia,

Perseroan senantiasa menjaga reputasi dan kepercayaan

para pemangku kepentingan, salah satunya melalui

ketepatan waktu dalam melakukan pembayaran nilai

pokok utang dan bunga.

As a financing company, the Company has proved its

track record and expertise in managing the business.

This has been proven when economic crisis hit Indonesia

in 1998, where the Company successfully overcame the

crisis turbulence with a satisfying performance. In 1999,

the Company even succeeded in fully paid syndicated

loan without any restructuration.

Furthermore, in 2000, the Company began to issue

bonds with an A rating of PT Pemeringkat Efek Indonesia.

Currently, the Company has achieved AAA (idn) Stable

Outlook rating from PT Fitch Ratings Indonesia and

idAAA rating from PT Pemeringkat Efek Indonesia. As

one of the leading finance companies in Indonesia, the

Company always maintains the reputation and trust of

its stakeholders, one of them through the timeliness of

paying principal value and interest

51

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Jejak LangkahMilestone

PT Astra Sedaya Finance was first established on July 15th 1982, under

the name of PT Rahardja Sedaya.

ASF pertama kali didirikan pada 15 Juli 1982, dengan nama PT Rahardja

Sedaya

ASF obtained the certificate of ISO (International Standards

Organization) 14000 and OHSAS 18000.

ASF meraih sertifikat ISO (International Standard

Organization) 14000 dan OHSAS 18000

For the first time, ASF launched Astra Credit Companies (“ACC”)

Untuk pertama kalinya ASF memperkenalkan brand Astra Credit

Companies (“ACC”)

PT Rahardja Sedaya yang awalnya difokuskan untuk berjualan produk Astra berganti

nama menjadi PT Astra Sedaya Finance dan mengembangkan kegiatan usahanya menjadi jasa pembiayaan untuk pembelian mobil dan

alat beratPT Rahardja Sedaya which initially focused on

selling Astra products changed its name into PT Astra Sedaya Finance and expanded business

activity into financing service for car and heavy equipment purchase.

ASF meraih sertifikat ISO (International Standard Organization) 9001:2008 di

bidang manajemen mutu

ASF obtained the certificate of ISO (International Standards Organization)

9001:2008 in the field of quality management.

1982 1994 2002

1990 2000

52

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

ASF launched the new logo of ACC.

ASF meluncurkan logo baru ACC

ASF tercatat sebagai perusahaan pembiayaan pertama yang

mengeluarkan obligasi berkelanjutan di tahun 2012

ASF was listed as the first finance company to issue sustainable bonds in

2012

- Penandatanganan kerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dirjen Dukcapil) untuk meningkatkan akurasi data pelanggan.

- Pembukaan 2 (dua) kantor cabang baru di Pondok Cabe dan Harapan Indah sehingga secara keseluruhan jumlah jaringan Perseroan di Indonesia menjadi 75 kantor cabang

- Signing of cooperation with the Directorate General of Population and Civil Registry (Directorate General of Dukcapil) to improve the accuracy of customer data.

- Opening of 2 (two) new branch offices in Pondok Cabe and Harapan Indah so that the total number of the Company’s network in Indonesia becomes 75 branches

- ASF meluncurkan Travel Financing- ASF menerbitkan Euro Medium Term Note

(EMTN) dengan rating BBB- dari Fitch Ratings- ASF mendapatkan peringkat Baa3/P-3 (stable

outlook) dari Moody’s

- ASF launched Travel Financing.- ASF issued a Euro Medium Term Note (EMTN)

with rating of BBB- by Fitch Rating.- ASF obtained a rating Baa3/P-3 (stable outlook)

by Moody’s.

2014 2016

2012 2015 2017

- ASF launched a product of multipurpose Financing, working capital financing, education financing. - ASF launched application named “ACC YES!” Android-based and iOS-based.- ASF successfully obtained Baa3 rating by Moody’s and

BBB- by Fitch Rating.

- ASF meluncurkan produk pembiayaan multiguna, pembiayaan modal kerja dan pembiayaan pendidikan.

- ASF melakukan peluncuran aplikasi “ACC YES!” berbasis Android dan iOS.

- ASF berhasil memperoleh peringkat Baa3 dari Moody’s dan BBB- dari Fitch Rating.

53

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Bidang Usaha Line of Business

Sesuai Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir dan

termuat dalam Akta Pernyataan Keputusan Para

Pemegang Saham No. 16 tanggal 10 November 2015, yang

dibuat di hadapan Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., notaris di

Jakarta dan telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak

Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Keputusan

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik

Indonesia Nomor AHU-0945752. AH.01.02.TAHUN

2015 tanggal 12 November 2015 yang telah diterima

dan dicatat dalam t Sisminbakum Direktorat Jenderal

Administrasi Hukum Umum Kementerian Hukum dan

Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor AHU-

AH.01.03-0979433 tanggal 12 November 2015, maka

Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai

berikut:

1. Pembiayaan Investasi

2. Pembiayaan Modal Kerja

3. Pembiayaan Multiguna

4. Menjalankan usaha dalam bidang sewa operasi

(operating lease) dan/atau kegiatan berbasis fee

5. Pembiayaan Syariah

In accordance with the Articles of Association and

contained in the Deed of Shareholders decision No. 16

dated November 10, 2015, made before Aryanti Artisari,

SH, M.Kn., notary in Jakarta, which was approved by the

Minister of Law and Human Rights of Republic Indonesia

through the Minister of Justice and Human Rights

of Republic of Indonesia No. AHU-0945752.AH.01.02.

TAHUN 2015 on November 12th 2015 and had been

accepted and recorded in the Sisminbakum database

of Directorate General of Administration of General Law

of the Ministry of Law and Human Rights of Republic of

Indonesia No. AHU AH.01.03-0979433 on November 12th

2015, so the Company able to implement the following

activities:

1. Investment Financing.

2. Capital Working Financing.

3. Multipurpose Financing.

4. Operating lease and/or fee-based activities.

5. Sharia Financing

54

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Produk dan JasaProducts and Services

Dengan mengacu pada Anggaran Dasar Perseroan, saat

ini Perseroan telah memiliki sejumlah produk dan jasa

sebagai berikut:

By referring to the Articles of Association of the Company

as mentioned above, the Company has number of

products and services which provided to customers,

namely:

Pembiayaan Mobil Baru dan Pembiayaan Multiguna- Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, BMW, Lexus, UD Trucks, dan merek lainnya.

- Travel Financing, Education Financing, Customer to Customer.

New Car Financing and Multipurpose Financing- Toyota, Daihatsu, Isuzu, Peugeot, BMW, Lexus, Nissan Diesel, and another brand.

- Travel Financing, Education Financing, Customer to Customer.

Pembiayaan Mobil BekasPembiayaan mobil dari showroom

Secondhand car FinancingCar Financing from showroom

Pembiayaan SyariahMurabahah

Sharia Financing Murabahah

Pembiayaan Alat BeratPembiayaan alat berat dan barang modal lainnya

Heavy Equipment FinancingHeavy Equipment and other Capital Goods

55

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Struktur organisasiOrganizational structure

Jodjana J.

President Director

Antonius J Sare

Corporate Compliance & Audit Div. Head

Antonius J Sare*

Corporate Compliance Head

Antonius J Sare*

Corporate Internal Audit Head

Kanfindo Sindaran

Corporate Strategic Head

Bagus Dwiantho

Corporate Legal & Litigation Div. Head

Bagus Dwiantho*

Corporate Legal Head

Bagus Dwiantho*

Litigation & Settlement Head

Arifianto Soendoro

Corporate Communication &

Strategic Mgt Div. Head

Wie Mia

Marketing & Sales Director

Siswadi*

Operating Director

Ezar Kumendong

Deputy Chief Sales Officer

Hanantyo A

Sales Planing & Control Head

Reny Sri FY

Cross Selling Div. Head

Denny Santoso

Marketing Strategic Div. Head

Vivi Irianti

Deputy Marketing Strategic Div. Head

Devy Santoso J

Retail Sales Div. Head

Hary Santoso

Retail Operation Div. Head

Agung Waluyo S

Retail AR Mgt Div. Head

Vivi Elfira

Retail Recovery Mgt. Div Head

Handri Susanto

Fleet Commercial Div. Head

56

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Moh Anshori

Fraud Risk Management Head

Eva Rosalina

Corporate Secretary Head

Wisnu Wardhana

Unit Usaha Syariah Head

Handoko Liem

Risk & IT Director

Samuel Manasseh

Finance Director

Wempy Kunto W

Risk Div. Head

Astrid Naftaly

Financial Planing & Analysis Head

Daniel Gunawan

Information Technology Div. Head

Selly Meilania

Strategic Business Dev. Div. Head

Dharmawan Phie

Treasury, Fin. & Banking Div. Head

Silviana Halim

Accounting & Tax Div. Head

Matilda Esther

Human Capital Div. Head

57

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

visi dan MisiVision and Mission

Visi dan misi Perseroan telah ditetapkan dan direviu oleh

Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun buku 2017.

The Vision and Mission have been reviewed and

approved by the Board of Commissioners and Board of

Directors in fiscal year 2017.

Become the 1st choice financing company with total solution

Visi

To promote credit for a better living

Misi

Vision

Mission

58

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

nilai-nilai dan Budaya Values and Culture

Dalam menjalankan kegiatan operasional bisnis sehari-

hari, Perseroan senantiasa mengacu pada nilai-nilai

budaya Perseroan di seluruh aspek lingkungan kerja

sebagai pedoman perilaku bagi manajemen dan seluruh

karyawan.

Keberadaan nilai-nilai budaya Perseroan juga bertujuan

untuk memacu kinerja Perseroan dalam rangka

mengoptimalkan nilai tambah bagi para pemangku

kepentingan. Nilai-nilai budaya Perseroan dirumuskan

ke dalam empat pilar, yaitu:

In implementing the daily business operations, the

Company continues to implement corporate culture

values in all aspects of work environment as a code of

conduct for management and employees.

Moreover, the existence of cultural values of the

Company also meant to maximize the Company’s

added value for stakeholders. The cultural values of the

Company formulated into four (4) pillars, namely:

Berani m

enaati pera

tura

n

berlandask

an asas d

an

etika yang berla

ku serta

menunju

kkan sikap pro

fesio

nal

dan bertanggung ja

wab

Proses yang cepat dan akurat

dengan mentalitas perbaikan

secara terus menerus untuk

hasil yang terukur dan terbaik

Bersinergi melalui interaksi

yang positif dan terbuka

dengan komitm

en mencapai

target perusahaan

Brave to

obey any rules

based on th

e princip

les and

ethics a

s well a

s dem

onstrate

profe

ssio

nal atti

tude and

resp

onsibilit

y

Fast and accurate process

with continuous improvem

ent

mentality to achieve the best

outcome

Building the synergy through

a positive and open interaction

with high comm

itment to

achieve Company’s target.

Inte

grity

(Inte

gritas)

Quality

(Kualitas)

Teamwork

(Kerja Sama)

Custom

er

Satisfa

ction

(Kepuasa

n

Pelanggan)

Mem

berikan p

engalaman

terb

aik bagi p

elanggan melalu

i

pelayanan yang andal dan

terp

ercaya

Provid

e the b

est experie

nce for

custom

ers th

rough a re

liable

and trustw

orthy se

rvice.

59

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Brand astra credit companiesBrand Astra Credit Companies

Pada tahun 2016, logo ACC mengalami perubahan

dengan penambahan frase “Member of Astra”.

Perubahan tersebut mengikuti kebijakan PT Astra

Internasional Tbk selaku induk Perseroan dan berlaku

bagi seluruh anak perusahaan PT Astra Internasional

Tbk.

TAgline- Font kecil mencerminkan ACC yang rendah hati

- Supergrafis dan frame melengkung mencerminkan

ACC yang dinamis

- Warna putih mencerminkan keterbukaan

TerPercAyAGaris tegas dan luwes merefleksikan reputasi ACC

sebagai merek yang terpercaya

In 2016, the logo of Astra Credit Companies (“ACC”)

changed by adding the phrase “Member of Astra”. The

change followed the policy of PT Astra Internasional Tbk

as head company and applied to all subsidiaries of PT

Astra Internasional Tbk

TAgline- Small font reflects the humble ACC.

- Super graphic and curvy frame reflects the dynamic

of ACC.

- The white color reflects the openness.

TrusTWOrThyFirm and flexible lines reflects a trusty reputation of ACC.

60

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

AnTusiAs- Terlihat dari ekspresi senyum lebar (happy) dan dasi

berkibar yang dibuat lebih jelas dan terang

- Warna oranye mencerminkan sikap antusias,

hangat, bersahabat dan mudah dijangkau

resPOnsiF- Terlihat dari ekspresi orang di logo yang

menunjukkan sikap responsif, ramah dan suka

menolong

- Dasi yang berkibar

sOlusi TerBAikDitunjukkan dengan gambar ibu jari yang ke atas

PrOFesiOnAl- Terlihat dari ilustrasi penampilan orang yang

memakai kemeja dan dasi dengan rapi

- Garis tubuh yang tegas, rambut yang tertata rapi

serta raut muka yang solid mencerminkan kesan

profesional

- Warna biru juga mencerminkan kesan profesional

enThusiAsTic- Seen from a big smile expression (happy) and tie

fluttering which is made clearer and brighter.

- Orange color reflects enthusiastic, warm, friendly,

and reachable.

resPOnsive- Seen from the image expression of people which

are Responsive, Friendly and Helpful.

- Tie fluttering.r

BesT sOluTiOnShown by the picture of thumbs upwards.

PrOFessiOnAl- Seen from the images of people who wears shirt

and tie neatly.

- Strict body lines, neat hair and solid face color

reflects a professional impression.

- Blue color also reflects a professional impression.

61

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil Dewan KomisarisProfile of Board of Commissioners

62

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

12 3 4 5

1suparno djasminPresiden KomisarisPresident Commissioner

2iwan nataliputraKomisarisCommissioner

3djony Bunarto TjondroKomisarisCommissioner

4Buyung syamsudinKomisaris IndependenIndependent Commissioner

5h. Mohammad husniKomisaris IndependenIndependent Commissioner

63

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil Dewan KomisarisProfile of Board of Commissioners

Suparno DjasminPresiden Komisaris

President Commissioner

Kewarganegaraan Nationality

Indonesia

Usia, Tempat dan Tanggal LahirAge, Place and Date of Birth

Berusia 56 tahun per 31 Desember 2017 (Singkawang, 7 Juli 1961)56 years old per December 31st 2017 (Singkawang, 7 July 1961)

Riwayat PendidikanEducational background

- Tahun 1986 Institut Pertanian Bogor – Teknologi Pangan

- Sertifikasi Dasar Pembiayaan Komisaris dari PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 27 Juli 2016

- Year 1986 Bogor Agricultural University - Food Technology

- Funding Basic Certification Commissioner of PT Indonesia Finance Professional Certification on July 27, 2016

Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment

Pertama kali diangkat sebagai Presiden Komisaris Perseroan melalui Keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 13 April 2017 sampai dengan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2018 (tahun buku 2017).First appointment as President Commissioner Perseroan under Annual GMS Resolutions dated April 13, 2017 until Annual GMS in 2018 (fiscal year 2017).

64

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Pengalaman Kerja/ Career Experience

April 2017 – sekarangApril 2017 – now

Presiden Komisaris PT Astra Sedaya FinancePresiden Komisaris PT Asuransi Astra BuanaPresiden Komisaris PT Astra Mitra VenturaPresident Commissioner PT Astra Sedaya FinancePresident Commissioner PT Asuransi Astra BuanaPresident Commissioner PT Astra Mitra Ventura

Maret 2017 – sekarangMarch 2017 – now

Wakil Komisaris Utama PT Bank Permata TbkVice President Commissioner PT Bank Permata Tbk

September 2016 – sekarangSeptember 2016 – now

Ketua Dewan Pengawas Dana Pensiun Astra SatuKetua Dewan Pengawas Dana Pensiun Astra DuaChairman of Supervisory Board of Dana Pensiun Astra SatuChairman of Supervisory Board of Dana Pensiun Astra Dua

Mei 2016 – sekarangMay 2016 – now

Wakil Presiden Komisaris PT Astra Aviva LifeVice President Commissioner PT Astra Aviva Life

April 2016 – sekarangApril 2016 – now

Presiden Komisaris PT Federal International FinancePresiden Direktur PT Sedaya Multi InvestamaPresident Commissioner PT Federal International FinancePresident Director PT Sedaya Multi Investama

April 2016 – April 2017April 2016 – April 2017

Komisaris PT Astra Mitra VenturaCommissioner PT Astra Mitra Ventura

Maret 2016 – April 2017March 2016 – April 2017

Wakil Presiden Komisaris PT Astra Sedaya FinanceVice President Commissioner PT Astra Sedaya Finance

Maret 2016 – sekarangMarch 2016 – now

Presiden Komisaris PT Garda Era SedayaPresident Commissioner PT Garda Era Sedaya

Februari 2016 – sekarangFebruary 2016 – now

Presiden Komisaris PT Sedaya PratamaPresident Commissioner PT Sedaya Pratama

Januari 2016 – April 2017January 2016 – April 2017

Komisaris PT Asuransi Astra BuanaCommissioner PT Asuransi Astra Buana

April 2014 – sekarangApril 2014 – now

Direktur PT Astra International TbkDirector PT Astra International Tbk

Maret 2014 – sekarangMarch 2014 – now

Komisaris PT Serasi AutorayaCommissioner PT Serasi Autoraya

Februari 2015 – April 2016February 2015 – April 2016

Komisaris PT Menara AstraCommissioner PT Menara Astra

Juli 2013 – Maret 2016July 2013 – March 2016

Komisaris PT Astra Sedaya FinanceCommissioner PT Astra Sedaya Finance

65

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Maret 2014 – Januari 2016March 2014 – January 2016

Direktur PT Toyofuji Serasi IndonesiaDirector PT Toyofuji Serasi Indonesia

Juli 2014 – November 2015July 2014 – November 2015

Direktur PT Toyota Motor Manufacturing IndonesiaDirector PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia

April 2014 – November 2015April 2014 – November 2015

Wakil Presiden Direktur PT Toyota Astra MotorVice President Director of PT Toyota Astra Motor

Juli 2013 – November 2015July 2013 – November 2015

CEO PT Astra International Tbk – ToyotaCEO PT Astra International Tbk – Toyota

Juli 2013 – April 2014July 2013 – April 2014

Deputi Direktur Bidang Toyota Sales Operation and Astra World Sales Operation PT Astra International Tbk Deputy Director of Toyota Sales Operation and Astra World Sales Operation PT Astra International Tbk

Maret 2010 – Juni 2013March 2010 – Juni 2013

Deputi Direktur Bidang Astra Motor III (non-Toyota) – Sales Operation PT Astra International TbkDeputy Director of Astra Motor III (non-Toyota) - Sales Operation PT AstraInternational Tbk

April 2007 – Juni 2013April 2007 – June 2013

CEO PT Astra International Tbk – DaihatsuCEO PT Astra International Tbk – Daihatsu

April 2007 – Maret 2008April 2007 – March 2008

Direktur Marketing PT Astra Daihatsu MotorDirector Marketing of PT Astra CMG Life

April 2001 – Maret 2007April 2001 – March 2007

CEO PT Astra International Tbk – IsuzuCEO PT Astra International Tbk – Isuzu

Juli 1992 – Maret 2001July 1992 – March 2001

Direktur Sales & Marketing PT Astra CMG LifeDirector of Sales & Marketing of PT Astra CMG Life

Juni 1990 – Juni 1992June 1990 – June 1992

Manager Marketing Research & Development PT Astra Sedaya FinanceManager Marketing Research & Development PT Astra Sedaya Finance

November 1987 – Mei 1990November 1987 – May 1990

Staf Divisi Corporate HR PT Astra InternationalStaff of Corporate HR Division of PT Astra International

66

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Djony Bunarto TjondroKomisaris

Commissioner

Kewarganegaraan Nationality

Indonesia

Usia, Tempat dan Tanggal LahirAge, Place and Date of Birth

Berusia 53 tahun per 31 Desember 2017 (Pontianak, 2 Mei 1964)53 years old by December 31st 2017 (Pontianak, 2 May 1964)

Riwayat PendidikanEducational background

- Tahun 1989 Universitas Trisakti - Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Mesin- Tahun 1996 Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI)/Monash Mt. Eliza Business

School, Australia - Magister Manajemen, Jurusan Bisnis Administrasi

- Sertifikasi Dasar Pembiayaan Komisaris dari PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 27 Juli 2016

- Year 1989 Trisakti University - Faculty of Engineering, Department of Mechanical

Engineering- Year 1996 Indonesian Institute of Management Development (IPMI) / Monash Mt. Eliza

Business School, Australia - Master of Management, Department of Business Administration

- Funding Basic Certification Commissioner of PT Indonesia Finance Professional Certification on July 27, 2016

67

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment

Pertama kali diangkat sebagai Komisaris Perseroan melalui Keputusan RUPS Perseroan tanggal 31 Maret 2016 dan diangkat kembali melalui RUPS Tahunan Perseroan tanggal 20 April 2016 sampai dengan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2018 (tahun buku 2017).First appointment as Commissioner Perseroan under Annual GMS Resolutions dated March 31st 2016 and reappointed under Annual GMS dated April 20th 2016 until Annual GMS in 2018 (fiscal year 2017).

Pengalaman Kerja/ Career Experience

April 2017 - sekarangApril 2017 - now

Komisaris PT Astra Agro Lestari TbkKomisaris PT United Tractors TbkKomisaris PT Astra Honda MotorCommissioner PT Astra Agro Lestari TbkCommissioner PT United Tractors TbkCommissioner PT Astra Honda Motor

April 2016 – sekarangApril 2016 – now

Presiden Komisaris PT Isuzu Astra Motor IndonesiaPresiden Komisaris PT Tjahja Sakti MotorPresiden Komisaris PT Gaya MotorKomisaris PT Astra Sedaya FinancePresident Commissioner PT Isuzu Astra Motor IndonesiaPresident Commissioner PT Tjahja Sakti MotorPresident Commissioner PT Gaya MotorCommissioner PT Astra Sedaya Finance

Januari 2016 – sekarangJanuary 2016 – now

Wakil Presiden Komisaris PT Astra Daihatsu MotorVice President Commissioner PT Astra Daihatsu Motor

April 2015 – sekarangApril 2015 – now

Direktur PT Astra International TbkPresiden Komisaris PT Astra Otoparts TbkPresiden Komisaris PT Astra Multi Trucks IndonesiaDirector PT Astra International TbkPresident Commissioner PT Astra Otoparts TbkPresident Commissioner PT Astra Multi Trucks Indonesia

2015 - 2016Komisaris PT Astra Graphia TbkCommissioner PT Astra Graphia Tbk

Juli 2013 – sekarangJuly 2013 – now

Chief Executive PT Astra International – Daihatsu Sales OperationChief Executive PT Astra International – Daihatsu Sales Operation

2013 – 2015Deputi Direktur PT Astra International TbkDeputy Director PT Astra International Tbk

2015 - 2016Komisaris PT Astra Graphia TbkCommissioner PT Astra Graphia Tbk

Juli 2013 – sekarangJuly 2013 – now

Chief Executive PT Astra International – Daihatsu Sales OperationChief Executive PT Astra International – Daihatsu Sales Operation

68

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

2009 – 2013

Chief Executive Officer Astra Credit Companies (ACC)Presiden Direktur PT Astra Sedaya FinanceAstra Credit Companies Chief Executive Officer (ACC)President Director of PT Astra Sedaya Finance

2007 – 2008

Chief Executive PT Astra International – Isuzu Sales OperationDirektur Marketing PT Isuzu Astra Motor IndonesiaChief Executive of PT Astra International - Isuzu Sales OperationMarketing Director of PT Isuzu Astra Motor Indonesia

2006Presiden Direktur PT Astra Nissan Diesel IndonesiaPresident Director of PT Astra Nissan Diesel Indonesia

2001 – 2006Chief Executive PT Astra International – Nissan Diesel Sales OperationChief Executive PT Astra International – Nissan Diesel Sales Operation

2001 – 2005Wakil Presiden Direktur PT Astra Nissan Diesel IndonesiaChief Executive of PT Astra International - Nissan Diesel Sales Operation

1998 – 2000Production Division Head PT Astra Nissan Diesel IndonesiaProduction Division Head PT Astra Nissan Diesel Indonesia

1994 – 1997Procurement Department Head PT Astra Nissan Diesel IndonesiaProcurement Department Head PT Astra Nissan Diesel Indonesia

1992 – 1993Engineering Assistant Manager PT Astra Nissan Diesel IndonesiaEngineering Assistant Manager PT Astra Nissan Diesel Indonesia

1990 – 1991Engineering Staff PT Astra Nissan Diesel IndonesiaEngineering Staff PT Astra Nissan Diesel Indonesia

69

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Iwan NataliputraKomisaris

Commissioner

Kewarganegaraan Nationality

Indonesia

Usia, Tempat dan Tanggal LahirAge, Place and Date of Birth

Berusia 53 tahun per 31 Desember 2017 (Purwokerto, 3 Oktober 1964)53 years old per December 31st 2017 (Purwokerto, 3 October 1964)

Riwayat PendidikanEducational background

- Tahun 2004 Universitas Indonesia – Manajemen Keuangan - Tahun 2003 Universitas Terbuka – Manajemen - Tahun 1989 Universitas Kristen Maranatha - Teknik Sipil

- Sertifikasi Dasar Pembiayaan Komisaris dari PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 27 Juli 2016

- Year 2004 Universitas Indonesia - Financial Management- Year 2003 Open University - Management- Year 1989 Maranatha Christian University - Civil Engineering

- Funding Basic Certification Commissioner of PT Indonesia Finance Professional Certification on July 27, 2016

70

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment

Pertama kali diangkat sebagai Komisaris Perseroan melalui Keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 13 April 2017 sampai dengan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2018 (tahun buku 2017).First Appointment as Commissioner the Company under Annual GMS Resolutions dated April 13th 2017 until Annual GMS in 2018 (fiscal year 2017).

Pengalaman Kerja/ Career Experience

April 2017 – sekarangApril 2017 – now

Komisaris PT Astra Sedaya FinanceCommissioner PT Astra Sedaya Finance

2016 – sekarang2016 – now

Strategy Office Head – PT Bank Permata TbkStrategy Office Head – PT Bank Permata Tbk

2010 – sekarang2016 – now

Presiden Komisaris – PT Sahabat Finansial KeluargaPresident Commissioner – PT Sahabat Finansial Keluarga

2010 – 2015Basel & Market Risk Head – PT Bank Permata TbkBasel & Market Risk Head – PT Bank Permata Tbk

2009 – 2010Presiden Komisaris – PT Bali SecuritiesPresident Commissioner – PT Bali Securities

2003 – 2010Market Risk Head – PT Bank Permata TbkMarket Risk Head – PT Bank Permata Tbk

2003Assistance to Chief General Manager – Hong Kong Bali International FinanceAssistance to Chief General Manager – Hong Kong Bali International Finance

1989 – 2003

Beberapa posisi di PT Bank Bali, jabatan terakhir sebagai Head of Treasury Risk Management & Operational Risk ManagementSeveral positions at PT Bank Bali, with the latest position as Head of Treasury Risk Management & Operational Risk Management

1989Management Trainee PT United TractorManagement Trainee PT United Tractor

71

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Buyung SyamsudinKomisaris Independen

Independent Commissioner

Kewarganegaraan Nationality

Indonesia

Usia, Tempat dan Tanggal LahirAge, Place and Date of Birth

Berusia 63 tahun per 31 Desember 2017 (Medan, 10 Oktober 1954)Berusia 63 tahun per 31 Desember 2017 (Medan, 10 Oktober 1954)

Riwayat PendidikanEducational background

- Tahun 1980 Universitas Indonesia – Ekonomi, Studi Pembangunan

- Sertifikasi Dasar Pembiayaan Komisaris dari PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 25 November 2015

- Year 1980 University of Indonesia - Economics, Development Studies

- Funding Basic Certification Commissioner of PT Indonesia Finance Funding Certification on November 25, 2015

Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment

Pertama kali diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan melalui Keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 18 April 2012 dan kemudian diangkat kembali pada tanggal 20 April 2016 sampai dengan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2018 (tahun buku 2017).First appointment as independent Commissioner Perseroan under Annual GMS Resolutions dated April 18th 2012 and reappointed under Annual GMS dated April 20th 2016 until Annual GMS in 2018 (fiscal year 2017).

72

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Pengalaman Kerja/ Career Experience

April 2016 – sekarangApril 2016 – now

Komisaris Independen PT Federal International FinanceKetua Komite Audit PT Federal International FinanceKetua Komite Nominasi dan Remunerasi PT Astra Sedaya FinanceIndependent Commissioner PT Federal International FinanceChairman of Audit Committee PT Federal International FinanceChairman of Nomination and Remuneration Committee PT Astra Sedaya Finance

April 2017 – sekarang April 2017 – now

Anggota Komite Audit PT Astra Multi FinanceMember of Audit Committee PT Astra Multi Finance

April 2013 – April 2017April 2013 – April 2017

Anggota Komite Audit PT Astra Otoparts TbkMember of Audit Committee PT Astra Otoparts Tbk

2012 – sekarang2012 – now

Komisaris Independen PT Astra Sedaya FinanceIndependent Commissioner PT Astra Sedaya Finance

2012 – 2016Ketua Komite Audit PT Astra Sedaya Finance Chairman of Audit Committee PT Astra Sedaya Finance

2004 – 2012

Komisaris Independen dan Berbagai posisi penting di PT Astra Sedaya Finance, PT Serasi Autoraya dan PT Astra Graphia TbkKetua Komite Audit PT Astra Sedaya Finance Komisaris Independen PT Federal International FinanceKetua Komite Audit PT Federal International Finance Independent Commissioner and Other strategic positions at PT Astra Sedaya Finance, PT Serasi Autoraya, and PT Astra Graphia TbkChairman of Audit Committee of PT Astra Sedaya FinanceIndependent Commissioner of PT Federal International FinanceChairman of Audit Committee of PT Federal International Finance

1995 – 2000Komisaris PT Asuransi Astra Buana Commissioner PT Asuransi Astra Buana

1989 – 2000Komisaris PT Astra Sedaya Finance Commissioner PT Astra Sedaya Finance

1988 – 1989General Manager Bank Universal General Manager Bank Universal

1983 – 1988Senior Manager, PT Multinational Finance Corporation.Senior Manager, PT Multinational Finance Corporation.

1981 – 1983 Economist & Kepala Departemen Kredit Citibank N.A. Economist & Head of Credit Department Citibank N.A.

1977 – 1981

Asisten Dosen di Fakultas Ekonomi Universitas IndonesiaStaf Peneliti Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia (LPEM FEUI)Lecturer Assistant at Faculty of Economics, Universitas IndonesiaResearcher Staff at Economics and Society Research Agency at Faculty of Economics, Universitas Indonesia (LPEM FEUI)

73

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

H. Mohammad HusniKomisaris Independen

Independent Commissioner

Kewarganegaraan Nationality

Indonesia

Usia, Tempat dan Tanggal LahirAge, Place and Date of Birth

Berusia 61 tahun per 31 Desember 2017 (Jakarta, 8 Mei 1956)61 years old per December 31st 2017 (Jakarta, 8 May 1956)

Riwayat PendidikanEducational background

· Tahun 2007 Universitas Persada Indonesia (YAI) Manajemen/Sumber Daya Manusia· Tahun 1982 Universitas Indonesia - Studi Pembangunan/Ekonomi Internasional

- Sertifikasi Dasar Pembiayaan Komisaris dari PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 25 November 2015

· Year 2007 Universitas Persada Indonesia (YAI) - Management/Human Capital· Year 1982 Universitas Indonesia – Development Studies/International Economy- Financing Basic Certification for Commissioner by PT Sertifikasi Profesi Pembiay-

aan Indonesia on November 25th 2015

Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment

Diangkat sebagai Komisaris Independen Perseroan melalui Keputusan RUPS Perse-roan tanggal 24 Juni 2015 dan diangkat kembali melalui RUPS Tahunan Perseroan tanggal 20 April 2016 sampai dengan RUPS Tahunan Perseroan 2018 (tahun buku 2017).Appointed as Independent Commissioner under GMS Resolutions dated June 24th 2015 and reappointed under Annual GMS dated April 20th 2016 until Annual GMS 2018 (Fiscal Year 2017)

74

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Pengalaman Kerja/ Career Experience

2017 – sekarang2017 – now

Ketua Komite Pemantau Risiko PT Astra Sedaya FinanceChairman of Risk Monitoring Committee PT Astra Sedaya Finance

2016 – sekarang2016 – now

Ketua Komite Audit PT Astra Sedaya FinanceChairman of Audit Committee PT Astra Sedaya Finance

2015 – sekarang2015 – sekarang

Komisaris Independen PT Astra Sedaya FinanceIndependent Commissioner PT Astra Sedaya Finance

2014 – sekarang2014 – sekarang

- Komisaris Independen PT Surya Artha Nusantara Finance- Ketua Komite Audit PT Surya Artha Nusantara Finance- Independent Commissioner PT Surya Artha Nusantara Finance- Chairman of Audit Committee PT Surya Artha Nusantara Finance

2011 – 2013Komisaris PT Balai Pustaka TeknologiCommissioner PT Balai Pustaka Teknologi

2004 – 2009Anggota Komisi E (Sektor: Pendidikan, Kesehatan, Kesejahteraan Sosial)Member of E Commission (Sectors: Education, Health, Social Welfare)

1987 – 2004Komisaris Perdagangan/Pejabat Komersial Kedutaan Besar Kanada, JakartaTrading Commissioner/Commercial Chief at Canada Embassy, Jakarta

1984 – 2002Dosen Luar Biasa Fakultas Ekonomi Universitas TrisaktiAdjunct lecturer at Faculty of Economics, Universitas Trisakti

1984 – 1987Asisten Ekonomi ASEAN Secretariat, JakartaEconomics Assistant at ASEAN Secretariat, Jakarta

1980 – 1984Promotor Penjualan Sumitomo Corporation, JakartaSales Promotor Sumitomo Corporation, Jakarta

75

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil DireksiProfile of Board of Directors

76

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

123 4 5

1Jodjana J.Presiden DirekturPresident Director

2siswadiDirekturDirector

3Wie MiaDirekturDirector

4handoko liemDirekturDirector

5samuel ManassehDirekturDirector

77

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil DireksiProfile of Board of Directors

Jodjana J.

Presiden Direktur

President Director

Kewarganegaraan Nationality

Indonesia

Usia, Tempat dan Tanggal LahirAge, Place and Date of Birth

Berusia 49 tahun per 31 Desember 2017 (Jambi, 25 Agustus 1968) 49 years old per December 31st 2017 (Jambi, 25 August 1968)

Riwayat PendidikanEducational background

- Tahun 1994 – 1995 James Cook University of North Queensland, Australia – Master of Business

Administration- Tahun 1987 – 1991 Universitas Gadjah Mada – Fakultas Ekonomi, Jurusan Manajemen

- Sertifikasi Ahli Pembiayaan dari PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 19 Agustus 2015

- Sertifikasi Dasar Pembiayaan dari PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 29 Agustus 2016

- Sertifikasi Manajemen Risiko dari Badan Sertifikasi Manajemen Risiko pada tanggal 3 November 2016.

- Tahun 1994 – 1995 James Cook University of North Queensland, Australia – Master of Business

Administration- Tahun 1987 – 1991 Universitas Gadjah Mada – Faculty of Economics, Majoring Management- Certification of Financing Expert from PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan

Indonesia on August 19, 2015- Funding Basic Certification from PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia on

August 29, 2016- Risk Management Certification from the Risk Management Certification Board

on November 3, 2016

78

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment

Pertama kali diangkat sebagai Presiden Direktur Perseroan melalui Keputusan RUPS Perseroan tanggal 4 September 2013 dan diangkat kembali melalui RUPS Tahunan Perseroan tanggal 20 April 2016 sampai dengan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2018 (tahun buku 2017).First appointment as President Director Under GMS Resolutions dated 4 September 2013 and reappointed under Annual GMS dated 20 April 2016 until Annual GMS in 2018 (fiscal year 2017).

Pengalaman Kerja/ Career Experience

2013 – sekarang2013 – now

- Presiden Direktur PT Astra Sedaya Finance- Chief Executive Officer Astra Credit Companies (ACC)- Presiden Komisaris PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance- President Director PT Astra Sedaya Finance- Chief Executive Officer Astra Credit Companies (ACC)- President Commissioner PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance

2010 – 2013

- Chief Executive Officer PT Astra International Tbk – Toyota Sales Operation- Direktur PT Toyofuji Serasi Indonesia- Chief Executive Officer PT Astra International Tbk – Toyota Sales Operation- Director PT Toyofuji Serasi Indonesia

2009 – 2010Chief Operating Officer PT Astra International Tbk – Toyota Sales OperationChief Operating Officer PT Astra International Tbk – Toyota Sales Operation

2007 – 2009Lexus General Manager PT Toyota Astra MotorLexus General Manager PT Toyota Astra Motor

2002 – 2009Sales Division General Manager PT Toyota Astra MotorSales Division General Manager PT Toyota Astra Motor

2000 – 2002

Business Development Division Head PT Toyota Astra International Tbk – Toyota Sales OperationBusiness Development Division Head PT Toyota Astra International Tbk – Toyota Sales Operation

1998 – 2000Sales Planning Head, Global Consumer Banking, Citibank NASales Planning Head, Global Consumer Banking, Citibank NA

1996 – 1998Sales Training & Customer Relations Manager PT Toyota Astra MotorSales Training & Customer Relations Manager PT Toyota Astra Motor

1990 – 1991Sales Training Manager PT Toyota Astra MotorSales Training Manager PT Toyota Astra Motor

79

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Samuel Manasseh

Direktur

Director

Kewarganegaraan Nationality

Indonesia

Usia, Tempat dan Tanggal LahirAge, Place and Date of Birth

Berusia 55 tahun per 31 Desember 2017 (Palembang, 19 Oktober 1962)55 years old per December 31st 2017 (Palembang, 19 October 1962)

Riwayat PendidikanEducational background

- Tahun 1988 Drury University, USA – Master of Business Administration- Tahun 1986 The University of Kansas, USA – Bachelor of Science in Civil Engineering

- Sertifikasi Ahli Pembiayaan dari PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 19 Agustus 2015

- Year 1988 Drury University, USA - Master of Business Administration- Year 1986 The University of Kansas, USA - Bachelor of Science in Civil Engineering

- Certification of Financing Expert from PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia on August 19, 2015

Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment

Pertama kali diangkat sebagai Direktur Perseroan melalui Keputusan RUPS Perseroan tanggal 24 Juni 2015 dan diangkat kembali melalui RUPS Tahunan Perseroan tanggal 20 April 2016 sampai dengan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2018 (tahun buku 2017).First appointment as Director Under GMS Resolutions dated 24 June 2015 and reappointed under Annual GMS dated 20 April 2016 until Annual GMS in 2018 (fiscal year 2017).

80

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Pengalaman Kerja/ Career Experience

2017 – sekarang2017 – now

Corporate Secretary PT Astra Sedaya FinanceCorporate Secretary PT Astra Sedaya Finance

2015 – sekarang2015 – now

Direktur PT Astra Sedaya FinanceDirector PT Astra Sedaya Finance

2011 – 2015Direktur Finance and Administration PT Toyota Astra MotorDirector Finance and Administration PT Toyota Astra Motor

2007 – 2011

Senior General Manager, Chief of Group Risk Management PT Astra International TbkSenior General Manager, Chief of Group Risk Management PT Astra International Tbk

1995 – 2007

Finance Division Head dan Head of Corporate Risk Management (concurrent) PT Astra Honda MotorFinance Division Head and Head of Corporate Risk Management (concurrent) PT Astra Honda Motor

1994Deputy Director of Finance and Administration PT Astra Agro LestariDeputy Director of Finance and Administration PT Astra Agro Lestari

1990 – 1993

Manager, Head of Finance Department and Deputy Head of Marketing Department (concurrent) PT Federal Cycle MustikaManager, Head of Finance Department and Deputy Head of Marketing Department (concurrent) PT Federal Cycle Mustika

1988 – 1990General Manager PT Astra Honda MotorGeneral Manager PT Astra Honda Motor

81

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

SiswadiDirektur

Director

Kewarganegaraan Nationality

Indonesia

Usia, Tempat dan Tanggal LahirAge, Place and Date of Birth

Berusia 46 tahun per 31 Desember 2017 (Jakarta, 04 September 1971) 46 years old per December 31st 2017(Jakarta, 04 September 1971)

Riwayat PendidikanEducational background

- Tahun 2002 - 2004 Universitas Padjajaran – Magister Hukum- Tahun 1990 - 1994 Universitas Brawijaya – Fakultas Ekonomi

- Sertifikasi Ahli Pembiayaan dari PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 19 Agustus 2015

- Sertifikasi Dasar Pembiayaan dari PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 29 Agustus 2016

- Year 2002 - 2004 Padjajaran University - Master of Laws- Year 1990 - 1994 Universitas Brawijaya - Faculty of Economics

- Certification of Financing Expert from PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia on August 19, 2015

- Funding Basic Certification from PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia on August 29, 2016

82

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment

Pertama kali diangkat sebagai Direktur Perseroan melalui Keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 12 April 2013 dan diangkat kembali melalui RUPS Tahunan Perseroan tanggal 20 April 2016 sampai dengan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2018 (tahun buku 2017).First appointment as Director Perseroan under Annual GMS Resolutions dated 12 April 2013 and reappointed under Annual GMS dated 20 April 2016 until Annual GMS in 2018 (fiscal year 2017).

Pengalaman Kerja/ Career Experience

2017 – sekarang2017 – now

Deputy Chief Executive Officer PT Astra Sedaya FinanceDeputy Chief Executive Officer PT Astra Sedaya Finance

2013 – sekarang2013 – now

- Direktur PT Astra Sedaya Finance- Presiden Komisaris PT Astra Auto Finance- Director PT Astra Sedaya Finance- President Commissioner PT Astra Auto Finance

2014 – 2017Chief Human Capital & GA Officer PT Astra Sedaya FinanceChief Human Capital & GA Officer PT Astra Sedaya Finance

2013 – 2014Chief HR, IT & Commercial Fleet Officer PT Astra Sedaya FinanceChief HR, IT & Commercial Fleet Officer PT Astra Sedaya Finance

2012 – 2013Chief Commercial Fleet Officer PT Astra Sedaya FinanceChief Commercial Fleet Officer PT Astra Sedaya Finance

2008 – 2013Presiden Direktur PT Swadharma Bhakti Sedaya FinancePresident Director PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance

2007 – 2013Komisaris PT Astra Auto FinanceCommissioner PT Astra Auto Finance

2007 – 2012Commercial Business Division Head PT Astra Sedaya FinanceCommercial Business Division Head PT Astra Sedaya Finance

2007 – 2008Presiden Direktur PT Astra Multi FinancePresident Director PT Astra Multi Finance

1997 – 2007Berbagai posisi penting di PT Astra Sedaya Finance Various strategic positions at di PT Astra Sedaya Finance

1994 – 1997Senior Audit internalor PT Tigaraksa Satria TbkSenior Audit internalor PT Tigaraksa Satria Tbk

83

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Wie MiaDirektur

Director

Kewarganegaraan Nationality

Indonesia

Usia, Tempat dan Tanggal LahirAge, Place and Date of Birth

Berusia 51 tahun per 31 Desember 2017 (Pontianak, 27 Desember 1966)Berusia 51 tahun per 31 Desember 2017 (Pontianak, 27 Desember 1966)

Riwayat PendidikanEducational background

- Tahun 1991 Universitas Krisnawidyapana Jakarta – Fakultas Ekonomi, Manajemen

- Sertifikasi Ahli Pembiayaan dari PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 19 Agustus 2015

- Sertifikasi Dasar Pembiayaan dari PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 2 Maret 2017

- Year 1991 Universitas Krisnawidyapana Jakarta - Faculty of Economics, Management

- Certification of Financing Expert from PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia on August 19, 2015

- Basic Financing Certification from PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia on March 2nd, 2017

Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment

Pertama kali diangkat sebagai Direktur Perseroan melalui Keputusan RUPS Tahunan Perseroan tanggal 24 April 2008 dan diangkat kembali melalui RUPS Tahunan Perseroan tanggal 20 April 2016 sampai dengan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2018 (tahun buku 2017).First appointment as Director under GMS Resolutions dated 24 April 2008 and reappointed under Annual GMS dated 20 April 2016 until Annual GMS in 2018 (fiscal year 2017).

84

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Pengalaman Kerja/ Career Experience

2017 – sekarang2017 – now

Komisaris PT Swadharma Bhakti Sedaya FinanceCommissioner PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance

2012 – 2017Presiden Komisaris PT Staco Estika Sedaya FinancePresident Commissioner PT Staco Estika Sedaya Finance

2008 – sekarang2008 – now

Direktur PT Astra Sedaya FinanceDirector PT Astra Sedaya Finance

2001 – 2008Area Manager Sumatra PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales OperationArea Manager Sumatra PT Astra International Tbk – Daihatsu Sales Operation

2000 – 2001

Marketing Divison Head Office Jakarta PT Astra International Tbk – Honda Sales OperationMarketing Divison Head Office Jakarta PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation

1994 – 1999Branch Head Palembang PT Astra International Tbk – Honda Sales OperationBranch Head Palembang PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation

1992 – 1994

Sales Representative Sumatera Bagian Utara PT Astra International Tbk – Honda Sales OperationSales Representative Sumatera Bagian Utara PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation

1990 – 1992Sales Supervisor PT Astra International Tbk – Honda Sales OperationSales Supervisor PT Astra International Tbk – Honda Sales Operation

85

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Handoko LiemDirektur

Director

Kewarganegaraan Nationality

Indonesia

Usia, Tempat dan Tanggal LahirAge, Place and Date of Birth

Berusia 46 tahun per 31 Desember 2017 (Purworejo, 19 Mei 1971)46 years old by December 31st 2017 (Purworejo, 19 May 1971)

Riwayat PendidikanEducational background

- Tahun 1990 – 1995 Universitas Atmajaya Yogyakarta – Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi

- Sertifikasi Ahli Pembiayaan dari PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 19 Agustus 2015

- Sertiikasi Dasar Pembiayaan dari PT Sertiikasi Profesi Pembiayaan Indonesia pada tanggal 2 Maret 2017

- Sertifikasi Manajemen Risiko dari Badan Sertifikasi Manajemen Risiko pada tanggal 3 November 2016.

- Year 1990 - 1995 Atmajaya University Yogyakarta - Faculty of Economics, Department of

Accounting

- Certification of Financing Expert from PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia on August 19, 2015

- Basic Funding Stipulation from PT Sertiikasi Indonesia Financing Profession on March 2, 2017

- Risk Management Certification from the Risk Management Certification Board on November 3, 2016

86

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment

Pertama kali diangkat sebagai Direktur Perseroan melalui Keputusan RUPS Perseroan tanggal 2 Juli 2014 dan diangkat kembali melalui RUPS Tahunan Perseroan tanggal 20 April 2016 sampai dengan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2018 (tahun buku 2017).First appointment as Director Under GMS Resolutions dated 2 July 2014 and reappointed under Annual GMS dated 20 April 2016 until Annual GMS in 2018 (fiscal year 2017).

Pengalaman Kerja/ Career Experience

2017 – sekarang2017 – now

Presiden Komisaris PT Staco Estika Sedaya FinancePresident Commissioner PT Staco Estika Sedaya Finance

2014 – sekarang2014 – now

Direktur PT Astra Sedaya FinanceDirector PT Astra Sedaya Finance

2012 – 2014Treasury, Finance, Banking Division Head PT Astra Sedaya FinanceTreasury, Finance, Banking Division Head PT Astra Sedaya Finance

2012 – 2017Komisaris PT Staco Estika Sedaya FinanceCommissioner PT Staco Estika Sedaya Finance

2009 – 2014Presiden Direktur PT Astra Auto FinancePresident Director PT Astra Auto Finance

2008 – 2012Risk Division Head PT Astra Sedaya FinanceRisk Division Head PT Astra Sedaya Finance

2007 – 2014Financial Planning and Analysis Head PT Astra Sedaya FinanceFinancial Planning and Analysis Head PT Astra Sedaya Finance

2005 – 2007Corporate Planning and Strategy Manager PT Astra International TbkCorporate Planning and Strategy Manager PT Astra International Tbk

2003 – 2005Corporate Planning and Investor Relation PT Astra International TbkCorporate Planning and Investor Relation PT Astra International Tbk

2002 – 2003Finance and Accounting Manager PT Adira Dinamika MobilindoFinance and Accounting Manager PT Adira Dinamika Mobilindo

2002Finance, Accounting and Budget Manager PT Sumalindo Lestari Jaya TbkFinance, Accounting and Budget Manager PT Sumalindo Lestari Jaya Tbk

87

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil Dewan Pengawas SyariahProfile of Sharia Supervisory Board

Ahmad Mukri AjiKetua DPS

Chairman DPS

(periode jabatan tahun 2016 – 2018)

Kewarganegaraan Nationality

Indonesia

Usia, Tempat dan Tanggal LahirAge, Place and Date of Birth

Berusia 60 tahun per 31 Desember 2017 (Bogor, 12 Maret 1957)60 years old per December 31st 2017 (Bogor, on March 12th 1957)

Riwayat PendidikanEducational background

- Tahun 2004 Doktor (Bidang Pengkajian Islam) Program Pasca Sarjana, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta- Tahun 1994 Master (Bidang Pengkajian Islam) Program Pasca Sarjana, IAIN Syariaf Hidayatullah Jakarta- Tahun 1982 Jurusan Qadha’ (Peradilan), Fakultas Sayariah IAIN Jakarta- Year 2004 Doctorate (Field of Islamic Studies) Post Graduate Program, UIN Syarif Hidayatullah Jakarta- Year 1994 Master (Field of Islamic Studies) Post Graduate Program, IAIN Syariaf Hidayatullah Jakarta- Year 1982 Department of Qadha ‘(Justice), Faculty of Sayariah IAIN Jakarta

Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment

Pertama kali diangkat sebagai Ketua DPS melalui Keputusan RUPS Perseroan tanggal 1 Juni 2012 dan diangkat kembali melalui RUPS Tahunan Perseroan tanggal 20 April 2016 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2018 (tahun buku 2017).First appointed as Chairman of DPS through the resolutions of the GMS of the corporate on June 1st 2012 and reappointed through the corporate’s Annual General Meeting of Shareholders on April 20th 2016 up to the closing of the corporate’s Annual GMS 2018 (fiscal year 2017).

(2016 - 2018 period of office)

88

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Pengalaman KerjaCareer Experience

- Dosen tetap Fakultas Syariah UIN Syahid Jakarta (1984 – sekarang)- Sekretaris Jurusan PPI Fakultas Syariah IAIN Syahid Jakarta (1986 – 1994)- Anggota Komisi Fatwa MUI Prov. DKI Jakarta (1990-1995)- Dosen Pendidikan Kader Ulama MUI Provinsi DKI Jakarta (1992 – 1996)- Ketua MUI Kec. Parung Kab. Bogor Jawa Barat (1994-2004)- Ketua Jurusan PMH Fakultas Syariah UIN Syahid Jakarta (2003-2010)- Ketua Umum MUI Kab, Bogor (2005-sekarang)- Dosen pendidikan Kader Ulama MUI Kab. Bogor (2006-sekarang)- Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat (2005-2015)- Ketua III HISSI (Himpunan Sarjana Syariah Indonesia) Pusat (2008-sekarang)- Ketua Bidang Da`wah IKALUIN (Ikatan Alumni UIN Syarif Hidayatullah) Jakarta (2010-

2015)- Wakil Dekan I - Bidang Akademik Fakultas Syariah dan Hukum IAIN Syahid Jakarta

(2010-2015)- Dosen Pascasarjana FSH dan Fakultas Tarbiyah UIN Jakarta (2013-sekarang)- Wakil Ketua Umum MUI Provinsi Jawa Barat (2015-2020)- Lecturer of Sharia Faculty of UIN Syahid Jakarta (1984 - present)- Secretary of PPI Department Faculty of Syariah IAIN Syahid Jakarta (1986 - 1994)- Member of MUI Fatwa Commission Prov. DKI Jakarta (1990-1995)- Lecturer of Education for MUI Cadres of MUI of DKI Jakarta Province (1992 - 1996)- Chairman of MUI Kec. Parung Kab. Bogor West Java (1994-2004)- Head of Department of PMH Faculty of Sharia UIN Syahid Jakarta (2003-2010)- Chairman of MUI Kab, Bogor (2005-present)- Lecturer of Education of Ulema Cadres MUI Kab. Bogor (2006-present)- Members of the Central MUI Fatwa Committee (2005-2015)- Chairman III HISSI (Himpunan Sarjana Syariah Indonesia) Center (2008-present)- Head of Da`wah IKALUIN (Alumni Association of UIN Syarif Hidayatullah) Jakarta

(2010-2015)- Vice Dean I - Academic Affairs Faculty of Sharia and Law of IAIN Syahid Jakarta

(2010-2015)- Graduate Lecturer of FSH and Faculty of Tarbiyah UIN Jakarta (2013-present)- Vice Chairman of MUI West Java Province (2015-2020)

89

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Aminudin Yakub

Anggota DPS

Member DPS

(periode jabatan tahun 2016 – 2018)

Kewarganegaraan Nationality

Indonesia

Usia, Tempat dan Tanggal LahirAge, Place and Date of Birth

Berusia 46 tahun per 31 Desember 2017 (Bekasi, 14 Februari 1971)46 years old per December 31st 2017 (Bekasi, 14 February 1971)

Riwayat PendidikanEducational background

- Tahun 2010 – sekarang UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Islamic Studies)- Tahun 1995 – 1997 IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Islamic Studies)- Tahun 1989 – 1995 IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta-Fakultas Tarbiyah- Year 2010 - present UIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Islamic Studies)- Year 1995 - 1997 IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta (Islamic Studies)- Year 1989 - 1995 IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta-Faculty of Tarbiyah

Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment

Pertama kali diangkat sebagai Anggota DPS melalui Keputusan RUPS Perseroan tanggal 1 Juni 2012 dan diangkat kembali melalui RUPS Tahunan Perseroan tanggal 20 April 2016 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2018 (tahun buku 2017). The first persons were appointed as Members of DPS through the resolutions of the GMS of the Company on June 1, 2012 and reappointed through the Annual GMS of 20 April 2016 up to the close of the Company’s Annual GMS 2018 (fiscal year 2017).

(2016 - 2018 period of office)

90

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Pengalaman KerjaCareer Experience

- Dosen UIN Syarif Hidayatullah (1997 – sekarang)- Wakil Sekretaris/Anggota Komisi Fatwa MUI Pusat (2000 – sekarang)- Dewan Pengawas Syariah Asuransi PT Tripakarta (2002 – sekarang)- Badan Pelaksana Harian Dewan Syariah Nasional MUI (2007 – sekarang)- Dewan Pengawas Syariah FIF Syariah (2006 – sekarang)- Dewan Pengawas Syariah Bank Panin Dubai Syariah (2010 – sekarang)- Dewan Pengawas Syariah PT Astra Sedaya Finance (2012 – sekarang)- Lecturer in UIN Syarif Hidayatullah (1997 – now)- Vice Secretary/Member of Fatwa Commission, Central MUI (2000 – now)- Sharia Supervisory Board PT Tripakarta (2002 – now)- Daily Executive Board of the National Sharia Board of MUI (2007 – now)- Sharia Supervisory Board FIF Sharia (2008 – now)- Sharia Supervisory Board Bank Panin Dubai Syariah (2010 – now)- Sharia Supervisory Board PT Astra Sedaya Finance (2012 – now)

91

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Endy M. Astiwara

Anggota DPS

Member DPS

(periode jabatan tahun 2016 – 2018)

Kewarganegaraan Nationality

Indonesia

Usia, Tempat dan Tanggal LahirAge, Place and Date of Birth

Berusia 54 tahun per 31 Desember 2017 (Surakarta, 10 Agustus 1963) 54 years old per December 31st 2017 (Surakarta, August 10th 1963)

Riwayat PendidikanEducational background

- Tahun 2015 Doktor bidang Metodologi Hukum Islam (Ushul al-Fiqh) Universitas Islam Negeri Syarif

Hidayatullah, Jakarta- Tahun 1999 Magister Studi Islam konsentrasi Ekonomi Islam, Universitas Muhamadiyah Jakarta- Tahun 1990 Dokter Umum, Universitas Negeri Padjajaran Bandung- Year 2015 Doctor of Islamic Law Methodology (Ushul al-Fiqh) State Islamic University Syarif

Hidayatullah, Jakarta- Year 1999 Master of Islamic Studies concentration of Islamic Economics, Muhamadiyah University

Jakarta- Year 1990 General Practitioner, Padjajaran State University of Bandung

(2016 - 2018 period of office)

92

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Dasar Hukum PenunjukanLegal Basis of Appointment

Pertama kali diangkat sebagai Ketua DPS melalui Keputusan RUPS Perseroan tanggal 1 Juni 2012 dan diangkat kembali melalui RUPS Tahunan Perseroan tanggal 20 April 2016 sampai dengan penutupan RUPS Tahunan Perseroan tahun 2018 (tahun buku 2017).First appointed as Chairman of DPS through the resolutions of the GMS of the Company on June 1, 2012 and reappointed through the Company’s Annual General Meeting of Shareholders on April 20, 2016 up to the close of the Company’s Annual GMS 2018 (fiscal year 2017).

Pengalaman KerjaCareer Experience

Anggota Dewan Standar Akuntansi Syariah – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAS-IAI) (2011 – 2015)Member of Sharia Accounting Standard Board – Indonesia Accountant Association (DSAS-IAI) (2011 – 2016)

Jabatan RangkapDouble Function

- Komisaris utama PT Muna Bina Insani (Muna Tour) (2000-sekarang)- Pengajar di sejumlah perguruan tinggi dan pemateri dalam berbagai

training, workshop, maupun seminar tentang ekonomi dan keuangan syariah (2003-sekarang)

- Anggota Dewan Pengawas Syariah Nasional, Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) (2003-sekarang)

- Dewan Pengawas Syariah PT Astra Sedaya Finance (2012-sekarang)- Anggota Dewan Standar Akuntansi Syariah – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAS-IAI)

(2011-2015)- Anggota komisi fatwa, Majelis Ulama Indonesia (2017-sekarang)- President Commissioner of PT Muna Insani (Muna Tour) (2000-now)- Teachers at a number of universities and speakers in various trainings, workshops,

and seminars on sharia economic and finance (2003-now)- Member of National Sharia Supervisory Board, Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)

(2003-now)- Sharia Supervisory Board PT Astra Sedaya Finance (2012-now)- Member of Sharia Accounting Standard Board - Indonesian Institute of Accountants

(DSAS-IAI) (2011-2015)- Member of the fatwa committee, Majelis Ulama Indonesia (2017-now)

93

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

Berdasarkan Akta Notaris Aryanti Artisari, S.H.,M.Kn.

No. 64 tanggal 28 Februari 2014 dan No. 92 tanggal 20

Oktober 2014 sehubungan dengan perubahan modal dan

pemegang saham Perseroan yang telah mendapatkan

pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia

dengan Keputusan No. AHU-AH.01.10-10055 tanggal 11

Maret 2014 dan Keputusan No. AHU-07535.40.21.2014

tanggal 20 Oktober 2014 maka komposisi pemegang

saham Perseroan sampai dengan per tanggal 31

Desember 2017 adalah PT Astra International Tbk

sebanyak 28,125%, PT Garda Era Sedaya sebanyak

28,125%, PT Bank Permata Tbk sebanyak 25,00% dan PT

Sedaya Multi Investama sebanyak 18,75%. Dengan total

jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh

yaitu sebanyak 950.439.958 lembar saham dengan

nilai nominal Rp1.000 per lembar. Sehingga ilustrasi

komposisi pemegang saham Perseroan per 31 Desember

2017 adalah sebagai berikut:

Keterangan Description

Nilai Nominal Rp1.000 per sahamPar Value Rp1,000 per share

Jumlah SahamTotal Shares

Jumlah Nilai Nominal (Rupiah)Total Shares Par Value (Rupiah)

%

Modal Dasar Authorized Capital 1,500,000,000 1,500,000,000,000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

Issued and Fully Paid-Up Capital:

- PT Astra International Tbk - PT Astra International Tbk 267,311,238 267,311,238,000 28.125

- PT Garda Era Sedaya - PT Garda Era Sedaya 267,311,238 267,311,238,000 28.125

- PT Bank Permata Tbk - PT Bank Permata Tbk 237,609,990 237,609,990.000 25.00

- PT Sedaya Multi Investama - PT Sedaya Multi Investama 178,207,492 178,207,492,000 18.75

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

Total Issued and Fully Paid-Up Capital

950,439,958 950,439,958,000 100.00

Saham Dalam Portepel Shares Portfolio 549,560,042 549,560,042,000

According to the Notarial Deed of Aryanti Artisari, S.H.,

M.Kn. No. 64 dated on February 28, 2014 and No. 92

dated on October 20, 2014 regarding changes in capital

and Company’s shareholders who have gained approval

from the Minister of Law and Human Rights by the

Decision Number AHU-AH.01.10-10055 dated on March

11, 2014 and Decision Number AHU-07535.40.21.2014

dated on October 20, 2014, the composition of the

Company’s shareholders until per December 31, 2016

were PT Astra International 28.13%, PT Garda Era Sedaya

28.125%, PT Bank Permata Tbk 25.00%, and PT Sedaya

Multi Investama 18.75%. With a total number of shares

issued and fully paid amounted 950,439,958 shares with

a nominal value of Rp1,000 per share. So the illustration

of the Company’s shareholders as of December 31, 2017

were as follows:

94

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

BAgAn PeMegAng sAhAM chArT OF shArehOlder

PT Astra International Tbk PT Bank Permata Tbk

PT Astra Sedaya Finance

JARDINE CYCLE & CARRIAGE LTD.

PT Garda Era Sedaya PT Sedaya Multi Investama Tbk

>51%

99,99%

28,125% 28,125% 18,75%25,00%

99,99%44,66%

95

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Struktur grup PerusahaanCompany Group Structure

PT Astra International Tbk

PT Astra Auto Finance

PT Bank Permata Tbk

PT Staco Estika Sedaya Finance

PT Astra Sedaya Finance

PT Garda Era Sedaya

PT Pratama Sadya Sadana

PT Sedaya Multi Investama Tbk

PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance

44,56%

25,00%

25,00% 25,00% 25,00% 25,00%

18,75%

28,125%

28,125%

100% 100%

96

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

informasi Entitas anakInformation of the Subsidiary

Nama Perusahaan

Company Name

Tahun PendirianEstablishment Date

Bidang UsahaLine of Business

Kepemilikan Saham (%)

Shares Ownership (%)

StatusStatus

AlamatAddress

PT Astra Auto Finance

14 September 1991Pembiayaan

Financing25,00%

BeroperasiOperating

Jl. TB. Simatupang No. 90 Jakarta Selatan 12530Telp: (021) 78859000

PT Staco Estetika Sedaya Finance

17 January 1990Pembiayaan

Financing25,00%

BeroperasiOperating

Jl. Raya Barat Boulevard Blok XB No. 7 Kelapa Gading Jakarta Utara 14240Telp: (021) 4509000

PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance

23 April 1986Pembiayaan

Financing25,00%

BeroperasiOperating

Jl. Kwitang Raya No. 10 Jakarta Pusat 10420Telp: (021) 3919000

PT Pratama Sadya Sadana (dahulu PT Pratama Sedaya Finance)

10 Juli 1989

Jasa Penunjang Perusahaan PembiayaanSupporting Services for Financing Corporate

25,00%BeroperasiOperating

Jl. Raya Barat Boulevard Blok XB No. 7Kelapa GadingJakarta Utara 14240Telp: (021) 4509000

PT Astra Auto Finance PT Staco Estika Sedaya Finance

PT Astra Sedaya Finance

PT Pratama Sadya Sadana

PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance

25,00% 25,00% 25,00% 25,00%

97

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Kronologis Pencatatan Efek LainnyaOther Securities Listing Chronology

Tanggal 6 Maret 2017, Perseroan mencatatkan Obligasi

Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance dengan Tingkat

Bunga Tetap Tahap III di PT Bursa Efek Indonesia

(BEI). Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi yaitu PT BCA

Sekuritas, PT CIMB Securities Indonesia, PT DBS Vickers

Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT

Mandiri Sekuritas dan PT Trimegah Sekuritas Indonesia

Tbk. Obligasi Seri A akan jatuh tempo pada 13 Maret

2018, Obligasi Seri B akan jatuh tempo pada 3 Maret

2020, sedangkan Obligasi Seri C akan jatuh tempo pada

3 Maret 2022.

Obligasi tersebut memiliki nilai realisasi nominal

sebesar Rp2.500.000.000.000 dengan masing-

masing nilai realisasi nominal untuk seri A

sebesar Rp1.000.000.000.000, seri B sebesar

Rp1.125.000.000.000 dan untuk seri C sebesar Rp.

375.000.000.000. Obligasi Berkelanjutan III Astra

Sedaya Finance Dengan Tingkat Bunga Tetap Tahap III

memperoleh peringkat AAA (idn) dari PT Fitch Rating

Indonesia, berdasarkan hasil pemantauan khusus atas

obligasi Perseroan untuk periode 2017 sampai dengan

2022.

Rencana penggunaan dana obligasi akan dialokasikan

sebagai modal kerja pembiayaan konsumen

sebagaimana yang ditentukan oleh izin yang dimiliki

Perseroan.

On March 6, 2017, the Corporate listed third sustained

bonds of Astra Sedaya Finance with Fixed Interest

Rate 3rd Phase at PT Bursa Efek Indonesia (BEI). The

underwriter of bonds emission implementation was PT

BCA Sekuritas, PT CIMB Securities Indonesia, PT DBS

Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas,

PT Mandiri Sekuritas and PT Trimegah Sekuritas

Indonesia Tbk. Series A Bonds will be due date on March

13, 2018, Series B Bonds will be due date on March 3, 2020

and Series C Bonds will be due date on March 3, 2022.

The bonds have nominal value realization of

Rp2,500,000,000,000 with nominal realization

for Series A, B, and C are Rp1,000,000,000,000,

Rp1,125,000,000,000, Rp375,000,000,000, respectively.

The third Astra Sedaya Finance sustained bonds with

Fixed Interest Rate 3rd Phase obtained AAA (idn)

Rating by PT Fitch Rating Indonesia, based on special

monitoring on the corporate’s bonds for 2017 until 2022

period.

The plan for the use of bond funds will be allocated as

working capital of motor vehicle financing as determined

by the license owned by the Corporate.

98

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Tanggal 3 November 2017, Perseroan mencatatkan

Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Dengan

Tingkat Bunga Tetap Tahap IV di PT Bursa Efek Indonesia

(BEI). Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi yaitu PT BCA

Sekuritas, PT CIMB Securities Indonesia, PT DBS Vickers

Securities Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT

Mandiri Sekuritas dan PT Standard Chartered Sekuritas

Indonesia. Obligasi Seri A akan jatuh tempo pada 12

November 2018, Obligasi Seri B akan jatuh tempo pada

2 November 2020 dan Obligasi Seri C akan jatuh tempo

pada 2 November 2022.

Obligasi tersebut memiliki nilai realisasi nominal

sebesar Rp2.000.000.000,000 dengan masing-

masing nilai realisasi nominal untuk seri A sebesar

Rp975.000.000.000, seri B sebesar Rp625.000.000.000

dan seri C sebesar Rp200.000.000.000. Obligasi

Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Dengan Tingkat

Bunga Tetap Tahap IV memperoleh peringkat AAA

(idn) dari PT Fitch Rating Indonesia, berdasarkan hasil

pemantauan khusus atas obligasi Perseroan untuk

periode 2017 sampai dengan 2022.

Rencana penggunaan dana obligasi akan dialokasikan

sebagai modal kerja pembiayaan konsumen sehubungan

dengan kegiatan usaha Perseroan.

On November 3rd 2017, the corporate recorded third

Sustained bonds of Astra Sedaya Finance with Fixed

Interest Rate 4th Phase at PT Bursa Efek Indonesia

(BEI). The underwriters were PT BCA Sekuritas, PT CIMB

Securities Indonesia, PT DBS Vickers Securities Indonesia,

PT Indo Premier Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas and PT

Standard Chartered Sekuritas Indonesia. The Series A

Bonds will be due date on November 12th 2018, Series

B Bonds will be due date on November 2nd 2020 and

Series C Bonds will be due date on November 2nd 2022.

The Bonds has nominal value realization of

Rp2,000,000,000,000 with nominal realization

value for Series A, B, and C were Rp975,000,000,000,

Rp625,000,000,000 and Rp200,000,000,000,

respectively. The third sustained bonds of Astra Sedaya

Finance with Fixed Interest Rate 4th Phase obtained AAA

(idn) rating by PT Fitch Rating Indonesia based on special

monitoring on the corporate’s bonds for 2017 until 2022

period.

The plan for the use of bond funds will be allocated as

working capital for consumer financing related to the

corporate business activity.

99

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Peringkat PerusahaanRating

Berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat

Efek Indonesia dengan surat No.RC-177/PEF-Dir/III/2017

dan No tertanggal 10 Maret 2017, Obligasi Berkelanjutan

II Tahap II Seri C Tahun 2013 ASF mendapatkan peringkat

idAAA.

Kemudian, berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT

Pemeringkat Efek Indonesia dengan surat No.RC-178/

PEF-Dir/III/2017 tanggal 10 Maret 2017 MTN III juga

mendapatkan peringkat idAAA.

Selanjutnya berdasarkan Surat Keputusan No. 252/

DIR/RAT/XI/2017 perihal Peringkat PT Astra Sedaya

Finance tanggal 30 November 2017, PT Fitch Rating

Indonesia (“Fitch”) memutuskan menetapkan Peringkat

Nasional Jangka Panjang di AAA(idn) (Triple A; Stable

Outlook) terhadap Obligasi Berkelanjutan II dan Obligasi

Berkelanjutan III PT Astra Sedaya Finance. Peringkat

tersebut diberikan berdasarkan informasi faktual

yang diterima dari emiten dan underwriters dan dari

sumber lain yang kredibilitasnya terpercaya. Selain

itu, pemeringkatan ini juga didasarkan pada kriteria

dan metodologi yang telah ditetapkan oleh Fitch serta

dievaluasi dan diperbaharui secara berkelanjutan.

Selain itu, berdasarkan press release yang dipublikasikan

pada tanggal 30 November 2017, Fitch Ratings

mengafirmasi peringkat BBB- atas PT Astra Sedaya

Finance. Sementara, berdasarkan press release yang

dipublikasikan pada tanggal 24 Juli 2017, Moody’s

Investor mengafirmasi peringkat Baa3 kepada PT Astra

Sedaya Finance.

Based on result of rating from PT Pemeringkat Efek

Indonesia under Letter Number RC-177/PEF-Dir/III/2017

and No. dated March 10, 2017, the ASF Self-Registration

Bonds II 2nd Phase Series C of 2013 obtained idAAA

rating.

Next, based on result of rating by PT Pemeringkat Efek

Indonesia under Letter Number RC-178/PEF-Dir/III/2017

dated March 10, 2017, MTN III also obtained idAAA rating.

Next, pursuant to Decree Number 252/DIR/RAT/XI/2017

concerning Rating of PT Astra Sedaya Finance dated

November 30, 3017, PT Fitch Rating Indonesia (“Fitch”)

decided to stipulate Long-Term National Rating at

AAA(idn) (Triple A; Stable Outlook) on PT Astra Sedaya

Finance Self-Registration II Bonds and Self-Registration

III Bonds. The ratings were given based on factual

information received from the issuers and underwriters

and other sources with trusted credibility. In addition, the

rating was also considering criteria and methodology set

by Fitch as well as evaluated and updated continuously.

Furthermore, based on press release published on

November 30, 2017, Fitch Ratings affirmed BBB- rating

on PT Astra Sedaya Finance. However, based on press

release published on July 24, 2017, Moody’s Investor

affirmed Baa3 to PT Astra Sedaya Finance.

100

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar ModalCapital Market Supporting Profession And Institutions

AkunTAn PuBlikKAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (a

member firm of PwC global network)

Jl. HR Rasuna Said Kav. X-7 No. 6, Jakarta 12940, Indonesia

Nomor STTD: 236/STTD-AP/DM/1998

Keanggotaan Asosiasi:

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) No.100202961

Pedoman Kerja:

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan

Standar Profesional Akuntan Publik (SPAP). Perseroan

menunjuk Akuntan Publik untuk penugasan PUB

Perseroan berdasarkan Surat nomor 033/Trea/PUBIII-1/

II/2016 Tanggal 10 Desember 2015.

Tugas Pokok:

Melakukan audit berdasarkan Standar Auditing yang

ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia.

Standar tersebut mengharuskan Akuntan Publik

merencanakan dan melaksanakan audit agar diperoleh

keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan

bebas dari salah saji yang material. Akuntan Publik

bertanggung jawab atas pendapat yang diberikan

terhadap laporan keuangan yang diaudit.

Tugas Akuntan Publik meliputi pemeriksaan atas dasar

pengujian, bukti-bukti yang mendukung jumlah-jumlah

dan pengungkapan dalam laporan keuangan. Audit juga

meliputi penilaian atas prinsip akuntansi yang digunakan

PuBlic AccOunTAnTKAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (a

member firm of PwC global network)

Jl. HR Rasuna Said Kav. X-7 No. 6, Jakarta 12940, Indonesia

STTD Number: 236/STTD-AP/DM/1998

Membership of Association:

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) Number 100202961

Work Guidelines:

Statement of Financial Accounting Standards (SFAS) and

the Public Accountants Professional Standards (PAPS);

The Company has appointed Public Accountant for the

assignment of the corporate’s PUB based on letter number

033/Trea/PUBIII-1/II/2016 Dated on December 10th 2015.

Main Responsibilities:

Perform audit based on Auditing Standards set by the

Indonesian Public Accountants Institute. Those standards

require Public Accountant to plan and perform audit to

obtain reasonable assurance that the financial statement

is free from material misstatement. Public Accountant is

responsible for the opinion given to the audited financial

statements.

Scope of works of Public Accountant includes examination

on a test basis, evidence that support the amounts and

disclosure of financial statements. An audit also includes

appraisal on the accounting principles used and significant

101

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

dan estimasi signifikan yang dibuat oleh manajemen,

serta penilaian terhadap penyajian laporan keuangan

secara keseluruhan.

Biaya: Rp1.515.000.000/tahun

WAli AMAnAT dAn Agen JAMinAnPT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Gedung BRI II Lantai 3, Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 44 – 46

P.O. Box 1094, Jakarta 10210, Indonesia

Nomor STTD: 08/STTD-WA/PM/1996 atas nama PT

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Pedoman Kerja:

Undang-undang Pasar Modal. Perseroan menunjuk Wali

Amanat berdasarkan Surat No. 031/Trea/PUBIII-1/II/2016

tanggal 10 Desember 2015.

Tugas Pokok:

Mewakili kepentingan Pemegang Obligasi baik di dalam

maupun di luar pengadilan mengenai pelaksanaan

hak-hak Pemegang Obligasi sesuai dengan syarat-

syarat Obligasi dan pengelolaan jaminan fidusia

untuk kepentingan Pemegang Obligasi, dengan

memperhatikan ketentuan-ketentuan yang tercantum

dalam Perjanjian Perwaliamanatan serta peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Biaya : Rp125.000.000/tahun (di luar pajak)

estimates made by management, as well as evaluating the

overall financial statement presentation.

Fees: Rp1,604,645,000/year

TrusTee And cOllATerAl AgenT PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Gedung BRI II Lantai 3, Jl. Jenderal Sudirman, Kav. 44 – 46

P.O. Box 1094, Jakarta 10210, Indonesia

STTD Number: 08/STTD-WA/PM/1996 on behalf of PT

Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk

Work Guidelines:

Capital Market Law. The Company appointed Trustee

based on the Letter No. 031/Trea/PUBIII-1/II/2016 Dated

December 10th 2015.

Main Responsibilities:

Represent the interests of the Bondholders both inside

and out of the court regarding the implementation of

the Bondholders’ right in accordance with the terms of

the Bonds and managing fiduciary guarantee for the

benefit of the Bondholders by considering the provisions

contained in the Trusteeship Agreement and the applied

rule and regulation.

Fee: Rp125,000,000/year (excd. Tax)

102

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

nOTArisLinda Herawati, S.H.

Jalan Cideng Timur No. 31

Jakarta Pusat

Nomor STTD: 35/STTD-N/PM/1996 atas nama Linda

Herawati, S.H.

keAnggOTAAn AsOsiAsiIkatan Notaris Indonesia (INI) No. 019/JKT PST/DKI/03

Pedoman Kerja:

Pernyataan Undang-undang No. 30 tahun 2004 tentang

Jabatan Notaris juncto Undang-undang No. 2 tahun

2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang No. 30

tahun 2004 tentang Jabatan Notaris dan Kode Etik

Ikatan Notaris Indonesia. Perseroan menunjuk Notaris

berdasarkan Surat No. 030/Trea/PUBIII-1/II/2016 tanggal

10 Desember 2015.

Tugas Pokok:

Membuat akta-akta dalam rangka Penawaran Umum

Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance Dengan

Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2016, antara

lain Perjanjian Perwaliamanatan, Pengakuan Utang,

Perjanjian Agen Jaminan, Akta Jaminan Fidusia dan

Perjanjian Penjaminan Emisi Obligasi, serta akta-akta

perubahannya.

Biaya: Rp100.000.000 (di luar pajak)

nOTAryLinda Herawati, S.H.

Jalan Cideng Timur No. 31

Jakarta Pusat

STTD Number: 335/STTD-N/PM/1996 named Linda

Herawati, S.H..

MeMBershiP OF AssOciATiOnIkatan Notaris Indonesia (INI) No. 019/JKT PST/DKI/03

Work Guidelines:

Statement of constitution Number 30 of 2004 concerning

Juncto Notary position; the constitution Number 2 of

2014 on Amendments to the constitution Number 30 of

2004 concerning Notary position and Code of Conduct of

Indonesia Notarial Association. The corporate appointed

a Notary based on the Letter Number 030/Trea/PUBIII-1/

II/2016 Dated December 10th 2015.

Main Responsibilities:

To make deeds in the framework of Public Offering of

Third Sustained Bond of Astra Sedaya Finance with

Fixed Interest Rate Phase I of 2016. They are Trustee

Agreement, Recognition of Debt, Agreement of

Guarantee Agent, Fiduciary Guaranty Certificate, Bond

Emission Agreement, and deed of amendment.

Fee: Rp100,000,000 (Excd. Tax)

103

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

kOnsulTAn hukuMHKGM & Partners

Pondok Indah Plaza 3, Blok E/4 & E/5

Jl. TB Simatupang, Jakarta 12310, Indonesia

Nomor STTD: 388/PM/STTD-KH/2001 atas nama Ruli

Fajar Hidayat

Keanggotaan Asosiasi:

Himpunan Konsultan Hukum Pasar Modal No. 200134.

Pedoman Kerja:

Standar Profesi Konsultan Hukum Pasar Modal

Lampiran dari Keputusan Himpunan Konsultan Hukum

Pasar Modal No. KEP.01/HKHPM/2005 tanggal 18

Februari 2005. Perseroan menunjuk Konsultan Hukum

berdasarkan Surat No. 032/Trea/ PUBIII-1/II/2016 Tanggal

10 Desember 2015.

Tugas Pokok:

Melakukan pemeriksaan dan penelitian dengan

kemampuan terbaik yang dimilikinya atas fakta dari segi

hukum yang ada mengenai Perseroan dan keterangan

lain yang berhubungan dengan itu sebagaimana

disampaikan oleh Perseroan. Hasil pemeriksaan dan

penelitian telah dimuat dalam Laporan Pemeriksaan dari

segi hukum yang menjadi dasar dari Pendapat dari segi

Hukum yang diberikan secara obyektif dan mandiri serta

guna meneliti informasi yang dimuat dalam Prospektus

sepanjang menyangkut segi Hukum. Selain itu, juga

melakukan pemeriksaan terhadap Perjanjian Penawaran

Umum, Perjanjian Perwaliamanatan, Perjanjian - Perjanjian

Emisi obligasi dan perjanjian terkait lainnya. Tugas dan

fungsi Konsultan Hukum yang diuraikan di sini adalah

sesuai dengan Standar Profesi dan Peraturan Pasar Modal

yang berlaku guna melaksanakan prinsip keterbukaan.

Biaya: Rp130.000.000 (di luar pajak)

legAl cOnsulTAnT HKGM & Partners

Pondok Indah Plaza 3, Blok E/4 & E/5

Jl. TB Simatupang, Jakarta 12310, Indonesia

STTD Number: 388/PM/STTD-KH/2001 on behalf of Ruli

Fajar Hidayat

Association Membership:

Association of Capital Market Legal Consultants no. 200134.

Working Guidelines:

Professional Standards of Capital Market Law Consultant

Appendix of Decision of Capital Market Legal Consultant

Association. KEP.01 / HKHPM / 2005 dated February

18th 2005. The Corporate appointed Law Consultant

based on its letter number 032 / Trea / PUBIII-1 / II / 2016

December 10th 2015.

Main Responsibilities:

Conducting the examination and research with the best

ability they have over the fact in terms of existing law

regarding the corporate and other information related

to that, as delivered by the corporate. The results of

the examination and research were published in the

Examination Report in terms of the Law which became

the basis over the opinion in terms of laws that objectively

and independently as well as to examine the information

contained in the Prospectus as long as it relates to the law.

In addition, also conduct an examination on the Public

Offer Agreement, the Trustee Agreement, the Agreement

of bond emission and other related agreements.

Responsibilities and functions of the Law Consultant

described here is in accordance with the Professional

Standards and applied Regulations of Capital Market in

order to implement the principle of openness.

Fee: Rp130,000,000 (excd. Tax)

104

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

leMBAgA PeMeringkAT eFek

PEFINDO (Pemeringkat Efek Indonesia) Panin Tower - Senayan City, 17th Floor

Jl. Asia Afrika Lot.19

Jakarta 10270, Indonesia

Telp: 62-21 7278 2380

Fax: 62-21 7278 2370

Fitch Ratings IndonesiaPrudential Tower 20th Floor

Jl. Jend Sudirman Kav 79

Jakarta 12910, Indonesia

Telp: 62-21 5795 7755

Fax: 62-21 5795 7750

rATing Agency

PEFINDO (Pemeringkat Efek Indonesia) Panin Tower - Senayan City, 17th Floor

Jl. Asia Afrika Lot.19

Jakarta 10270, Indonesia

Telp: 62-21 7278 2380

Fax: 62-21 7278 2370

Fitch Ratings IndonesiaPrudential Tower 20th Floor

Jl. Jend Sudirman Kav 79

Jakarta 12910, Indonesia

Telp: 62-21 5795 7755

Fax: 62-21 5795 7750

105

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

PenghargaanAward

No.Tanggal

DatePenghargaan

AwardKategoriCategory

1.23 Februari 201723 February 2017

Top Brand Award 4 Wheel Automotive Leasing Company

2.19 Mei 201719 May 2017

Indonesia Most Admired Companies Multifinance

3.31 Oktober 201731 October 2017

Indonesia Multifinance Consumer Choice Award 2017

Top 5 Most Used Multifinance Company

4.15 November 201715 November 2017

Indonesia Best Company Indonesia Best Company in Creating Leaders From Within 2017

serTiFikAsi

No.Jenis Sertifikat

Certificate TypeTahun Perolehan

Year of AcquisitionPemberi Sertifikat

GranteeMasa Berlaku

Validity period

1. OHSAS 18001 2015 PT SGS Indonesia 2015 – 2018

cerTiFicATiOn

106

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

alamat Entitas anak, Kantor cabang dan Kantor PerwakilanAddress of Subsidiary, Branch Office and Representative Office

No DKI Jakarta dan sekitarnyaDKI Jakarta and surrounding areas

1 TB. SIMATUPANG (HO & C2C)Jl. TB. Simatupang No. 90Jakarta Selatan 12530Telp. : (021) 78859000Fax. : (021) 78851182

2 BEKASIRuko Suncity Square Blok A5-7Jl. Mayor Hasibuan, MargajayaBekasi 17141Telp. : (021) 88863600Fax. : (021) 8886368

3 BINTARORuko Emerald Avenue Blok EB-B Nomor 19 & 20, BintaroTangerang Selatan

4 BOGORJl. Raya Pajajaran No. 24Bogor 16151Telp. : (0251) 8379000 (H)Fax. : (0251) 8313837

5 CIBINONGRukan Cibinong City Centre Blok B No.18Jl. Tegar Beriman No.1 Cibinong Bogor 16915Telp. : (021) 29230999Fax. : (021) 29230656

6 CIBUBURRuko Madison Square Blok SHC 1 No. 33,35,36 Kota Wisata CibuburGunung Putri, Bogor 16961

7 CIDENGJl. CidengTimur No. 67 CPetojo SelatanJakarta 10160Telp. : (021) 3523969Fax. : (021) 3516937

8 CIKARANGRuko Robson Blok B No. 6 Cikarang SelatanBekasi 17550Telp. : (021) 89903009Fax. : (021) 3516937

9 DEPOKKompleks Ruko Mall Depok Blok B1 No. 52-53Kemiri Muka, BejiDepok 16423Telp. : (021) 77205888Fax. : (021) 77215630

10 FATMAWATIJl. RS Fatmawati No. 9Jakarta Selatan 12420Telp. : (021) 7509000 (H)Fax. : (021) 75998620

11 HARAPAN INDAHRukan Mega Boulevard Blok RV 1 No 7 Harapan Indah, KelurahanPusakarakyat, Kecamatan TarumajayaKabupaten Bekasi - 17214Telp. : (021) 88383450Fax. : (021) 88383411

12 KALIMALANGJl. Raden Inten II No.62 E & 62 FKel. Duren Sawit, Kec. Duren Sawit,Jakarta Timur 13440Telp. : (021) 8604500Fax. : (021) 8604501

13 KARAWACIRuko Victoria Park Blok A2 No.68Jl. Imam Bonjol KarawaciTangerang 15115Telp. : (021) 29025995 (H)Fax. : (021) 29025996

14 KEBON JERUKRukan Graha Kencana Blok AJl. Perjuangan No. 88 Kebon Jeruk, Jakarta 11530Telp. : (021) 5325919Fax. : (021) 5325920

15 KELAPA GADINGJl. Raya Barat Boulevard Blok XB No. 7 Kelapa Gading Jakarta Utara 14240Telp. : (021) 4509000 (H)Fax. : (021) 4507466

16 KWITANGJl. Kwitang Raya No. 10Jakarta Pusat 10420Telp. : (021) 3919000 (H)Fax. : (021) 3100400

107

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

17 PANCORANJl. Minangkabau Barat 28 G-H Jakarta SelatanTelp. : (021) 7998041Fax. : (021) 7998042

18 PLUITJl. Pluit Karang Utara No.129 A-B Blok A3 Utara Kav. No.7 Pluit, Jakarta Utara 14450Telp. : (021) 66602852Fax. : (021) 6601140

19 PONDOK CABEKomplek City Point Pondok Cabe A2/07Pondok Cabe Udik, Pamulang, Kota Tangerang Selatan - 15418Telp. : (021) 22741900Fax. : (021) 22741992

20 SERANGJl. Raya Serang CilegonKompleks Titan Arum Blok KSerang, Banten 42162Telp. : (0254) 201887Fax. : (0254) 201864

21 TANGERANGJl. Raya Serpong No. 90Tangerang Selatan 15311Telp. : (021) 53989000 Fax. : (021) 53125175

22 WTC MANGGA DUAWTC Mangga Dua Area Lt. 5 Blok CJl. Mangga Dua Raya No.8 Jakarta Utara 14420Telp. : (021) 29986193Fax. : (021) 29986182

No JAWA BARATWEST JAvA

23 BANDUNG NARIPANJl. Naripan No. 24-26Bandung - 40112Telp. : (022) 4241552 (H)Fax. : (022) 4209318

24 BANDUNG ASTRA CENTERAstra BIZ CenterJl. Soekarno Hatta No. 438 D, Kel. Pasirluyu, Kec. RegolBandung - 40254Telp. : (022) 88889900 (H)Fax. : (022) 88889800

25 BANDUNG CIBIRUJalan Soekarno Hatta KM 15 No. 855 Kav. A5-07Kelurahan Cipadung Wetan, Kecamatan PanyileukanBandung - 40254Telp. : (022) 87836036Fax. : (022) 87836033

26 CIREBONJl. Brigjen Dharsono No. 84Cirebon - 45153Telp. : (0231) 4899000 (H)Fax. : (0231) 489908

27 KARAWANGRuko Courtyard Galuh Mas Blok C3,C5 dan C6Jl. Galuh Mas Raya, Puseur Jaya, Telukjambe TimurKarawang, Jawa BaratTelp. : (0267) 8452929Fax. : (0267) 8453177

28 SUKABUMIJl. Bhayangkara No. 109 Blok B dan CKel. Gunungpuyuh, Kec. Gunungpuyuh, Kota Sukabumi - 43123Telp. : (0266) 232999Fax. : (0266) 236159

29 TASIKMALAYARuko Permata RegencyJl. KH Zainal Mustopa Nomor 1Tasikmalaya - 46181Telp. : (0265) 313000Fax. : (0265) 328500

No JAWA TENGAHCENTRAL JAvA

30 KUDUSRuko Kudus Sudirman Centre No.1,2,3Jalan Raya Kudus-Pati KM 5, Kel. Ngembalrejo, Kec. BaeKudus - 59347Telp. : (0291) 4248900Fax. : (0291) 4248899

31 MAGELANGRuko Metro Square Blok F10Jl. Mayjend Bambang Soegeng, Kel. Mertoyudan, Kec. MertoyudanMagelang - 56172Telp. : (0293) 326999Fax. : (0293) 326895

32 PURWOKERTOJl. Jend. Sudirman No.69Purwokerto - 53133Telp. : (0281) 6353 89Fax. : (0281) 6345 98

33 SEMARANGJl. M.H Thamrin No.150Semarang - 50134Telp. : (024) 8319000 (H)Fax. : ( 024 ) 8411910

108

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

34 SURAKARTAKomplek Officer ParkJl. Ir. Soekarno, The Park Solo Blok B1, Desa Madegondo, Kecamatan GrogolKabupaten Sukoharjo - 57552Telp. : (0271) 2949000

35 TEGALRuko Nirwana Square Blok A 14 & A 15Jl. Yos Sudarso, Kel. Mintaragen, Kec. Tegal TimurKota Tegal - 52114Telp. : (0283) 342800Fax. : (0283) 351298

36 YOGYAKARTAKomplek Ruko Sumber Baru Square 2 No.7 & 8Jl.Magelang - Purworejo / Jl Jogja Ring Road BaratYogyakarta - 55284Telp. : (0274) 625100Fax. : (0274) 625123

No JAWA TIMuREAST JAvA

37 GRESIKRuko SentralJalan Dr. Wahidin SH, RT 02/ RW 11, Desa Kembangan, Kecamatan KebomasGresik – 61121Telp. : (031) 3970900Fax. : (031) 3970400

38 JEMBERKomplek Ruko Gajah Mada Square, Blok A-20Jl. Gajah Mada No. 187Jember - 68131Telp. : (0331) 339000Fax. : (0331) 485841

39 KEDIRIJl. Letjen. Suparman No. 73Kediri - 64133Telp. : (0354) 689000 (H)Fax. : (0354) 680578

40 MALANGJl. Jaksa Agung Suprapto No.28Malang - 65111Telp. : (0341) 364996 (H)Fax. : (0341) 360981

41 SURABAYA MERRRuko Icon 21 Blok S No 5-6Jl. Ir. H. Soekarno (MERR)Surabaya - 60117Telp. : (031) 99005200Fax. : (031) 99005222

42 SURABAYA PANGLIMA SUDIRMANJl. Panglima Sudirman 24-30Surabaya - 60271Telp. : (031) 5353400Fax. : (031) 5464527

43 SURABAYA WARURuko Gateway Blok A No. 18-19Jalan Raya Sawotratap Waru, Desa Sawotratap, Kec. GedanganKab. Sidoarjo - 61256Telp. : (031) 8533900Fax. : (031) 8534900

No BALI & NuSA TENGGARABALI & NuSA TENGGARA

44 DENPASARJl. Gatot Subroto Barat No. 99ZDenpasar - 80111Telp. : (0361) 419000 (H)Fax. : (0361) 437000

45 DENPASAR RENONKomplek Ruko Griya Alamanda Kav. 15Jl. Cok Agung Tresna, RenonDenpasar - 80235Telp. : (0361) 8487600Fax. : (0361) 8497700

46 MATARAMJl. Brawijaya No. 8 dan 9, CakranegaraMataram, Nusa Tenggara Barat - 83234Telp. : (0370) 648000Fax. : (0370) 621728

No SuLAWESI

47 GORONTALOKompleks Gorontalo Mall Jl. CokroaminotoBusiness Park Gorontalo Blok C 17Gorontalo - 96135Telp. : (0435) 830905Fax. : (0435) 824455

48 KENDARIJl. Achmad Yani No. 184. Kel. Mataiwoi, Kec. KadiaKendari - 93117Telp. : (0401) 3190299 (H)Fax. : (0401) 3196296

49 MAKASSARJl. Jend. Sudirman No. 68Makassar - 90113Telp. : (0411) 8309000Fax. : (0411) 833050

109

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

50 MANADOJl. Bethesda No. 34Manado - 95116Telp. : (0431) 876000 (H)Fax. : (0431) 874000

51 PALUJl. Mohammad Hatta No. 62Kelurahan Lolu Utara, Kecamatan Palu TimurKota Palu, Sulawesi TengahTelp. : (0451) 458900Fax. : (0451) 485909

52 PARE PAREJl. Bau Massepe No.112, Ruko No.7Kel. Ceppagalung, Kec. Bacukiki BaratPare Pare - 91122Telp. : (0421) 25800Fax. : (0421) 28765

No KALIMANTAN

53 BALIKPAPANJl. MT. Haryono No. 99Balikpapan - 76136Telp. : (0542) 7206890Fax. : (0542) 7206891

54 BANJARMASINJl. Jend. Achmad Yani KM 11.125Kel. Mekar Jaya, Kec. Kerthanyar, Kab. BanjarKalimantan SelatanTelp. : (0511) 3259000Fax. : (0511) 3250214

55 PALANGKARAYAJl. Tjilik Riwut KM 6, Kel. Bukit Nunggal, Kec. Jekan RayaPalangkaraya - 74874Telp. : (0536) 3239955Fax. : (0536) 3238982

56 PONTIANAKJl. Perdana, Komp. Rukan Perdana Square Blok I No. 1Kel. Parit Tokaya, Kec. Pontianak SelatanPontianak - 78115Telp. : (0561) 769000Fax. : (0561) 575375

57 SAMARINDAJl. Ir. H. Juanda No. 39Samarinda - 75243Telp. : (0541) 765900 (H)Fax. : (0541 ) 765734

No SuMBAGuTSOuTH SuMATERA

58 BANDA ACEHJl. Tengku Imum Leung Bata No. 3/14Simpang Surabaya Desa Lampseupeung, Kec. Leung BataBanda Aceh - 23123Telp. : (0651) 34900Fax. : (0651) 33499

59 BATAMKomplek Seruni Indah Blok I-2 No. 8, Batam CenterBatam - 29461Telp. : (0778) 7486625Fax. : (0778) 7486620

60 BUKIT TINGGIKomplek Ruko Jambu AirJalan Raya Jambu Air No. 112, Nagari Taluak IV Suku, Kec. Banuhampu Sungai PuarKab. Agam, Prov. Sumatera Barat - 26181Telp. : (0752) 35600Fax. : (0752) 34813

61 DURIJl. Hang Tuah No. 98BKel. Duri Barat, Kec. Mandau, Kab. BengkalisRiau - 28784Telp. : (0765) 92810Fax. : (0765) 93120

62 MEDAN ADAM MALIKJl. H. Adam Malik No.28Glugur By PassMedan - 20231Telp. : (061) 4159900 (H)Fax. : (061) 4151160

63 MEDAN ADAM MALIKJl. H. Adam Malik No.28Glugur By PassMedan - 20231Telp. : (061) 4159900 (H)Fax. : (061) 4151160

64 MEDAN JUANDAJl. Sisingamangaraja No. 41, Simpang LimunKelurahan Sitirejo II, Kecamatan MedanMedan - 20219Telp. : (061) 42771927Fax. : (061) 42771917

65 MEDAN BINJAIJl. Gatot Subroto, Makro Business Center Blok A No. 7-8Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan SunggalMedan - 20126Telp. : (061) 8445198Fax. : (061) 8445198

66 PADANGJl. Khatib Sulaiman No. 102Kel. Ulak Karang, Kec. Padang Utara, Padang 25173Telp. : (0751) 41300 (H)Fax. : (0751) 41303

110

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

67 PEKANBARUJl. Ahmad Yani No.152Pekanbaru - 28126Telp. : (0761) 32177Fax. : (0761) 32362

68 RANTAU PRAPATJl. Sisingamangaraja, Kelurahan Bakaran Batu, Kec. Rantau SelatanKab. Labuhan Batu - 21415Telp. : (0624) 22234Fax. : (0624) 25092

No SuMBAGSELNORTH SuMATERA

69 BANDAR JAYAJalan Proklamator Raya Desa Seputih Jaya, Ruko Blok B5-B6Kelurahan Bandar Jaya, Kecamatan Terbanggi Besar, Kabupaten Lampung TengahLampung - 34163Telp. : (0725) 25110Fax. : (0725) 25118

70 BENGKULUJl. Soewondo Parman No. 54BKel. Penurunan, Kec. Ratu Samban, Kota BengkuluBengkulu – 38224Telp. : (0736) 21827Fax. : (0736) 25152

71 JAMBIJl. Sumantri Brojonegoro No. 96Jambi - 36135Telp. : (0741) 667456Fax. : (0741) 62177

72 LAMPUNGJl. Jenderal Sudirman No. 6Bandar lampung – 35213Telp. : (0721) 259999Fax. : (0721) 262495

73 MUARA BUNGOKomplek Ruko Wiltop Blok C No. 18Kel. Bungo Barat, Kec. Pasar Muara Bungo, Kab. BungoJambi - 37212Telp. : (0747) 7324007 (H)Fax. : (0747) 7324006

74 PALEMBANGJl. Veteran No.195-197BPalembang - 30111Telp. : (0711) 368368 (H)Fax. : (0711) 364018

75 PALEMBANG PLAJUJl. Ahmad Yani No. 10 & 11, RT 02, RW 01Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu IPalembang - 30121Telp. : (0711) 517070Fax. : (0711) 517068

76 PANGKAL PINANGGedung YY Tower No.7Jl. Depati Amir Kel. Pintu Air Kec. Rangkui, Pangkal PinangBangka Belitung - 33133Telp. : (0717) 433195Fax. : (0717) 435060

111

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

1819

56

58

63

5759

64

65

66

71

6873

67

72

69

70

51

53

52

54

55

PANGKAL PINANG

40

37

36

41

3839

28

3330 29

34

31

32

25 2426

27

23 BANDUNG NARIPAN

24 BANDUNG ASTRA CENTER

25 BANDUNG CIBIRU

SUKABUMI

10 FATMAWATI

11 KALIMALANG

12 KARAWACI

13 KEBON JERUK

14 KELAPA GADING

15 KWITANG

16 PANCORAN

17 PLUIT

20 WTC MANGGA DUA

21 HARAPAN INDAH

22 PONDOK CABE

BALIKPAPAN

SAMARINDA

PALANGKARAYA

PONTIANAK

BANJARMASIN

BANDA ACEH

BATAM

JAMBI

DURI

PEKANBARU

RANTAU PRAPAT

BUKIT TINGGI

PADANG

BANDAR JAYA

BENGKULU

MUARA BUNGO

PALEMBANG PLAJUPALEMBANG

LAMPUNG

SERANG TANGERANG

60 MEDAN ADAM MALIK

61 MEDAN JUANDA

62 MEDAN BINJAI

1 TB. SIMATUPANG (HO & C2C)

2 BEKASI

3 BINTARO

4 BOGOR

5 CIBINONG

6 CIBUBUR

7 CIDENG

8 CIKARANG

9 DEPOK

CIREBONSEMARANG

TEGALKARAWANG

TASIKMALAYA

KUDUS

SURAKARTA

DENPASAR

JEMBER

GRESIK

MALANGKEDIRI

DENPASAR RENON

MATARAMYOGYAKARTA

MAGELANG

PURWOKERTO

42 SURABAYA PANGLIMA

43 SURABAYA MERR

44 SURABAYA WARU

35

45

50

47

46

48

49

GORONTALO

KENDARI

MANADO

MAKASSAR

PARE PARE

PALU

DKI JAKARTA WEST JAVA JAWA BARAT

JAWA TENGAHCENTRAL JAVA

JAWA TIMUREAST JAVA

SULAWESI KALIMANTAN SUMBAGUTNORTH SUMATERA

SUMBAGSELSOUTH SUMATERA

wilayah operasiOperational Area

112

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

1819

56

58

63

5759

64

65

66

71

6873

67

72

69

70

51

53

52

54

55

PANGKAL PINANG

40

37

36

41

3839

28

3330 29

34

31

32

25 2426

27

23 BANDUNG NARIPAN

24 BANDUNG ASTRA CENTER

25 BANDUNG CIBIRU

SUKABUMI

10 FATMAWATI

11 KALIMALANG

12 KARAWACI

13 KEBON JERUK

14 KELAPA GADING

15 KWITANG

16 PANCORAN

17 PLUIT

20 WTC MANGGA DUA

21 HARAPAN INDAH

22 PONDOK CABE

BALIKPAPAN

SAMARINDA

PALANGKARAYA

PONTIANAK

BANJARMASIN

BANDA ACEH

BATAM

JAMBI

DURI

PEKANBARU

RANTAU PRAPAT

BUKIT TINGGI

PADANG

BANDAR JAYA

BENGKULU

MUARA BUNGO

PALEMBANG PLAJUPALEMBANG

LAMPUNG

SERANG TANGERANG

60 MEDAN ADAM MALIK

61 MEDAN JUANDA

62 MEDAN BINJAI

1 TB. SIMATUPANG (HO & C2C)

2 BEKASI

3 BINTARO

4 BOGOR

5 CIBINONG

6 CIBUBUR

7 CIDENG

8 CIKARANG

9 DEPOK

CIREBONSEMARANG

TEGALKARAWANG

TASIKMALAYA

KUDUS

SURAKARTA

DENPASAR

JEMBER

GRESIK

MALANGKEDIRI

DENPASAR RENON

MATARAMYOGYAKARTA

MAGELANG

PURWOKERTO

42 SURABAYA PANGLIMA

43 SURABAYA MERR

44 SURABAYA WARU

35

45

50

47

46

48

49

GORONTALO

KENDARI

MANADO

MAKASSAR

PARE PARE

PALU

DKI JAKARTA WEST JAVA JAWA BARAT

JAWA TENGAHCENTRAL JAVA

JAWA TIMUREAST JAVA

SULAWESI KALIMANTAN SUMBAGUTNORTH SUMATERA

SUMBAGSELSOUTH SUMATERA

113

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Situs web Website

ASF memberikan kemudahan akses informasi secara

transparan dan akurat kepada seluruh pemegang

saham dan pemangku kepentingan melalui situs resmi

Perseroan www.acc.co.id Situs resmi tersebut tercatat

telah memenuhi informasi yang wajib dimuat sesuai

dengan Peraturan OJK No. 8/POJK.4/2015 tanggal 25

Juni 2015, yang meliputi:

1. Informasi Pemegang Saham

2. Riwayat Singkat Perseroan

3. Tonggak Sejarah Perseroan

4. Struktur Organisasi dan Grup Perseroan

5. Visi, Misi dan Nilai Perusahaan

6. Kode Etik

ASF provides information access transparently and

accurately to all Shareholders and Stakeholders website

via www.acc.co.id. The official website is noted to have

complied with the information required to be published

in accordance with the Financial Services Authority

Regulation number 8 / POJK.4 / 2015 dated June 25th

2015, includes:

1. Shareholders Information

2. Corporate Brief History

3. Corporate Milestone

4. Organizational Structure and Group Structure

5. Vision, Mission and Values

6. Code of Conducts

114

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

7. Informasi Rapat Umum Pemegang Saham

(RUPS), meliputi: risalah RUPS, informasi tanggal

pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS,

tanggal RUPS dan tanggal ringkasan risalah RUPS

diumumkan

8. Laporan Keuangan

9. Laporan Tahunan

10. Profil Dewan Komisaris dan Direksi

11. Profil Sekretaris Perusahaan

12. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-

komite dan Unit Audit Internal

7. General Meeting of Shareholders (GMS), including:

minutes of the GMS, information on the date of

the GMS announcement, the date of the GMS’s

invitation, the date of the GMS, and the summary

date of the minutes of the GMS

8. Financial Statements

9. Annual Report

10. Board of Commissioners and Board of Directors

Profile

11. Corporate Secretary Profile

12. Charter of the Board of Commissioners, Board of

Directors, Committees and Internal Audit Unit.

115

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Selain informasi wajib sesuai dengan Peraturan Otoritas

Jasa Keuangan No. 8/POJK.4/2015, situs Perseroan juga

memuat informasi yang lebih spesifik, yaitu:

Peta Situs www.acc.co.id

Tentang KamiAbout Us

Riwayat Singkat Perusahaan Corporate Brief History

Tonggak Perusahaan Corporate Milestones

Visi, Misi dan Nilai Vision, Mission, Values

Struktur Grup dan Kepemilikan Group and Ownership Structure

Struktur Organisasi Organizational Structure

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board

Direksi Board of Directors

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Komite Committees

Perusahaan-perusahaan Pemilik Ekuitas Equity Owners Companies

Anggaran Dasar Perusahaan Articles of Association

Penghargaan dan Pencapaian Awards and Accolades

Besides compulsory information according to Financial

Service Authority Regulation Number 8/POJK.04/2015,

the Corporate’s website also published more specific

information, as follows:

Sitemap of www.acc.co.id

116

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Informasi InvestorInvestor Information

Laporan Tahunan Annual Report

Laporan Keuangan Financial Statements

Informasi Surat Utang/Obligasi Bonds Information

Lembaga dan Profesi Penunjang Supporting Profession/Institution

Nama & Alamat Relasi PT ASF Name & Address of PT ASF Partners

Tata Kelola PerusahaanCorporate Governance

Dokumen Tata Kelola Governance Documents

Pedoman Kepengurusan Managerial Guidelines

Pedoman dan Kebijakan Komite Committee Guidelines and Policy

Piagam Unit Audit Internal Internal Audit Unit Charter

Kebijakan Manajemen Risiko Risk Management Policy

Kebijakan Mekanisme Sistem Pelaporan Pelanggaran

Whistle Blowing System Policy

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

117

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

BeritaNews

Berita Otomotif Automotive

Berita Keuangan Finance

Berita Gaya Hidup Lifestyle

Siaran Pers Press Release

Agenda Kegiatan Perusahaan Corporate Activity Agenda

Produk & LayananProducts & Services

Jenis dan Produk Type of Products and Services

Paket Kredit Credit Package

Simulasi Kredit Credit Simulation

Harga Mobil Car Price

Promo Promotion

Cara Pengajuan Kredit Credit Application Procedure

Cara Pembayaran Angsuran Installment Payment Procedure

Cek Kontrak Contract Status

Layanan Asuransi, Astra Credit Protection (ACP), STNK dan BPKB

Insurance Service, Astra Credit Protection (ACP), STNK, and BPKB

Testimoni Testimonial

Jaringan ACCACC Network

Hubungi KamiContact Us

FAQFAQ

Kamus PembiayaanFinancing Dictionary

Kebijakan WebsiteWebsite Policy

Jalur Pelayanan & PenyelesaianService & Settlement Procedure

PengaduanComplaint

KarierCareer

118

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Pendidikan dan Pelatihan Education and Training

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

NamaName

JabatanPosition

Jenis Pelatihan/Seminar/LokakaryaType of Training/Seminar Workshop

PenyelenggaraOrganizer

TanggalDate

Suparno Djasmin

Presiden KomisarisPresident

Commissioner

Seminar Nasional “Menyongsong Era Konsumen Keuangan Digital”National Seminar “Towards Digital Finance Consume Era”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

25 April 201725 April 2017

Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

5 Desember 2017

5 December 2017

Djony Bunarto Tjondro

KomisarisCommissioner

Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

5 Desember 2017

5 December 2017

Iwan NataliputraKomisaris

Commissioner

Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

5 Desember 2017

5 December 2017

Buyung Syamsudin

Komisaris IndependenIndependent

Commissioner

Seminar Nasional “Peluang dan Tantangan Tahun 2018”National Seminar “Challenge and Opportunity in 2018”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

20 Oktober 2017

20 October 2017

H. Mohammad Husni

Komisaris IndependenIndependent

Commissioner

Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

5 Desember 2017

5 December 2017

119

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

DireksiBoard of Directors

NamaName

JabatanPosition

Jenis Pelatihan/Seminar/LokakaryaType of Training/Seminar Workshop

PenyelenggaraOrganizer

TanggalDate

Jodjana J.Presiden Direktur

President Director

Seminar Nasional “Menyongsong Era Konsumen Keuangan Digital”National Seminar “Facing Digital Finance Consume Era”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

25 April 201725 April 2017

International Seminar “Changing Consumer Behavior Through Financial Literacy, Financial Inclusion, and Consumer Protection”International Seminar “Changing Consumer Behavior Through Financial Literacy, Financial Inclusion, and Consumer Protection”

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Financial Service Authority (OJK)

4-5 Mei 20174-5 May 2017

Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

5 Desember 2017

5 December 2017

Samuel ManassehDirekturDirector

Seminar Nasional “Menyongsong Era Konsumen Keuangan Digital”National Seminar “Facing Digital Finance Consume Era”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

25 April 201725 April 2017

Seminar Nasional “Peluang dan Tantangan Tahun 2018”National Seminar “Challenge and Opportunity in 2018”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

20 Oktober 2017

20 October 2017

Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

5 Desember 2017

5 December 2017

120

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

DireksiBoard of Directors

NamaName

JabatanPosition

Jenis Pelatihan/Seminar/LokakaryaType of Training/Seminar Workshop

PenyelenggaraOrganizer

TanggalDate

SiswadiDirekturDirector

Seminar Nasional “Menyongsong Era Konsumen Keuangan Digital”National Seminar “Facing Digital Finance Consume Era”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

25 April 201725 April 2017

Seminar Nasional “Peluang dan Tantangan Tahun 2018”National Seminar “Challenge and Opportunity in 2018”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

20 Oktober 2017

20 October 2017

Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

5 Desember 2017

5 December 2017

Wie MiaDirekturDirector

Sertifikasi Dasar Pembiayaan KomisarisBasic Financing Certification for Commissioner

PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia (SPPI)PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia (SPPI)

2 Maret 20172 March 2017

Seminar Nasional “Menyongsong Era Konsumen Keuangan Digital”National Seminar “Facing Digital Finance Consume Era”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

25 April 201725 April 2017

Seminar Nasional “Peluang dan Tantangan Tahun 2018”National Seminar “Challenge and Opportunity in 2018”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

20 Oktober 2017

20 October 2017

Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

5 Desember 2017

5 December 2017

121

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

DireksiBoard of Directors

NamaName

JabatanPosition

Jenis Pelatihan/Seminar/LokakaryaType of Training/Seminar Workshop

PenyelenggaraOrganizer

TanggalDate

Handoko LiemDirekturDirector

Sertifikasi Dasar Pembiayaan KomisarisBasic Financing Certification for Commissioner

PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia (SPPI)PT Sertifikasi Profesi Pembiayaan Indonesia (SPPI)

2 Maret 20172 March 2017

Seminar Nasional “Menyongsong Era Konsumen Keuangan Digital”National Seminar “Facing Digital Finance Consume Era”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

25 April 201725 April 2017

Seminar Nasional “Peluang dan Tantangan Tahun 2018”National Seminar “Challenge and Opportunity in 2018”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

20 Oktober 2017

20 October 2017

Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

5 Desember 2017

5 December 2017

Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board

NamaName

JabatanPosition

Jenis Pelatihan/Seminar/Lokakarya

Type of Training/Seminar Workshop

PenyelenggaraOrganizer

TanggalDate

Ahmad Mukri AjiKetua

Chairman Workshop Pra Ijtima’ Sanawi Workshop of Pra Ijtima’ Sanawi

Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)National Sharia Board-Majelis UlamaIndonesia (DSN-MUI)

3 Oktober 20173 October 2017

Ijtima’ Sanawi (Annual Meeting) DPS Lembaga Keuangan Syariah se-Indonesia Tahun 2017Ijtima’ Sanawi (Annual Meeting of Sharia Supervisory Board of Indonesia Sharia Financial Institutions

Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)National Sharia Board-Majelis UlamaIndonesia (DSN-MUI)

2-3 November 20172-3 November 2017

122

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board

NamaName

JabatanPosition

Jenis Pelatihan/Seminar/Lokakarya

Type of Training/Seminar Workshop

PenyelenggaraOrganizer

TanggalDate

Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech” National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

5 Desember 20175 December 2017

Aminudin YakubAnggotaMember

Workshop Pra Ijtima’ Sanawi Workshop of Pra Ijtima’ Sanawi

Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)National Sharia Board-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)

3 Oktober 20173 October 2017

Ijtima’ Sanawi (Annual Meeting) DPS Lembaga Keuangan Syariah se-Indonesia Tahun 2017Ijtima’ Sanawi (Annual Meeting of Sharia Supervisory Board of Indonesia Sharia Financial Institutions

Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)National Sharia Board-Majelis UlamaIndonesia (DSN-MUI)

2-3 November 20172-3 November 2017

Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech” National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

5 Desember 20175 December 2017

Endy M. AstiwaraAnggotaMember

Workshop Pra Ijtima’ Sanawi Workshop Pra Ijtima’ Sanawi

Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)National Sharia Board-Majelis UlamaIndonesia (DSN-MUI)

3 Oktober 20173 October 2017

Ijtima’ Sanawi (Annual Meeting) DPS Lembaga Keuangan Syariah se-Indonesia Tahun 2017Ijtima’ Sanawi (Annual Meeting of Sharia Supervisory Board of Indonesia Sharia Financial Institutions

Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI)National Sharia Board-Majelis UlamaIndonesia (DSN-MUI)

2-3 November 20172-3 November 2017

Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech” National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

5 Desember 20175 December 2017

123

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Komite Audit dan Komite Pemantau RisikoAudit Committee and Risk Monitoring Committee

NamaName

JabatanPosition

Jenis Pelatihan/Seminar/LokakaryaType of Training/Seminar Workshop

PenyelenggaraOrganizer

TanggalDate

H. Mohammad Husni

Ketua Chairman

Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

5 Desember 2017

5 December 2017

Lindawati GaniAnggotaMember

IFC’s Corporate Governance Methodology Training of TrainersIFC’s Corporate Governance Methodology Training of Trainers

International Finance Corporation (IFC) World Bank GroupInternational Finance Corporation (IFC) World Bank Group

22 Agustus 2017

22 August 2017

IAI Morning Talk on Tax “Akses Informasi Keuangan untuk Tujuan Perpajakan”IAI Morning Talk on Tax “Financial Information Access for Taxation Purpose “

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)Indonesia Accountant Association (IAI)

25 Juli 201725 July 2017

Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi

NamaName

JabatanPosition

Jenis Pelatihan/Seminar/LokakaryaType of Training/Seminar Workshop

PenyelenggaraOrganizer

TanggalDate

Buyung SyamsudinKetua

Chairman

Seminar Nasional “Peluang dan Tantangan Tahun 2018”National Seminar “Challenge and Opportunity in 2018”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

20 Oktober 2017

20 October 2017

Suparno DjasminAnggotaMember

Seminar Nasional “Menyongsong Era Konsumen Keuangan Digital”National Seminar “Facing Digital Finance Consume Era”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

25 April 201725 April 2017

Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

5 Desember 2017

5 December 2017

124

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Komite Nominasi dan RemunerasiKomite Nominasi dan Remunerasi

NamaName

JabatanPosition

Jenis Pelatihan/Seminar/LokakaryaType of Training/Seminar Workshop

PenyelenggaraOrganizer

TanggalDate

Djony Bunarto Tjondro

AnggotaMember

Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

5 Desember 2017

5 December 2017

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Jenis Pelatihan/Seminar/LokakaryaType of Training/Seminar Workshop

PenyelenggaraOrganizer

TanggalDate

Workshop “Dukungan Pemegang Saham - Aspek Hukum Pinjaman Pemegang Saham”Workshop “Shareholders Support – Legal Aspect of Shareholder Loan”

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA)PT Bursa Efek Indonesia (BEI) and Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA)

7 Februari 20177 February 2017

Workshop Best Practice Penerapan Good Corporate Governance bagi Lembaga Pembiayaan dan Modal VenturaWorkshop Best Practice Good Corporate Governance Implementation for Financing Corporate and Capital Venture

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Financial Service Authority (OJK)

8 Maret 20178 March 2017

Seminar Nasional “Menyongsong Era Konsumen Keuangan Digital”National Seminar “Facing Digital Finance Consume Era”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

25 April 201725 April 2017

Workshop penerapan sistem E-registration ke EPPWorkshop Implementation of e-Registration System to EPP

Otoritas Jasa Keuangan (OJK)Financial Service Authority (OJK)

20 Juli 201720 July 2017

Seminar “Sosialisasi Peraturan OJK Nomor 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan Jasa Keuangan”Seminar “Socialization of OJK Regulation Number 13/POJK.03/2017 concerning Use of Public Accountant Service and Public Accountant Firm in Financial Service Activity”

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA)PT Bursa Efek Indonesia (BEI) and Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA)

26 Juli 201726 July 2017

125

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Jenis Pelatihan/Seminar/LokakaryaType of Training/Seminar Workshop

PenyelenggaraOrganizer

TanggalDate

Seminar “Peraturan Konversi & Revisi Peraturan Lama Menjadi POJK”Seminar “Conversion Regulation & Revision of Former Regulation of POJK”

PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dan Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA)PT Bursa Efek Indonesia (BEI) and Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA)

5 Oktober 20175 October 2017

Seminar Nasional “Peluang dan Tantangan Tahun 2018”National Seminar “Challenge and Opportunity in 2018”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

20 Oktober 201720 October 2017

Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Financing Corporate and Banking & Fintech Partnership Opportunity”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

5 Desember 20175 December 2017

Workshop ICSA “Corporate Secretary - THE CG OFFICER”Workshop ICSA “Corporate Secretary - THE CG OFFICER”

Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA)Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA)

13 – 14 Desember 201713 – 14 December 2017

126

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Audit InternalAudit Internal

Jenis Pelatihan/Seminar/LokakaryaType of Training/Seminar Workshop

PenyelenggaraOrganizer

TanggalDate

Report Writing and Presentation SkillGroup Audit & Advisory Astra International

26 – 27 Januari 2017 & 7 – 8 Juni 2017

26 – 27 January 2017 & 7 – 8 June 2017

Audit & Risk Forum 2017Group Audit & Advisory Astra International

2 Maret 2017 2 March 2017

Audit Treasury Forum 2017Group Audit & Advisory Astra International

18 September 201718 September 2017

Introduction to Fraud and Basic LegalGroup Audit & Advisory Astra International

30 Agustus – 4 September 2017

30 August – 4 September 2017

Fraud Investigation Audit IntermediateGroup Audit & Advisory Astra International

11-13 Desember 201711-13 December 2017

127

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

SUMBEr Daya ManUSia Human Capital

128 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

129PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Sumber Daya ManusiaHuman Capital

Pengelolaan Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan

pendayagunaan SDM di dalam organisasi, yang

dilakukan melalui fungsi perencanaan, rekrutmen,

seleksi, pengembangan kompetensi, perencanaan dan

pengembangan karier, pemberian kompensasi dan

kesejahteraan, hubungan industrial dan/atau perawatan

pekerja. Pada tahun 2017, strategi dan pengelolaan SDM

Perseroan diselaraskan dengan kebutuhan bisnis. Selain

itu, Perseroan juga terus melakukan pembenahan sistem

dalam bidang penataan organisasi dan jabatan, sistem

imbalan, sistem penilaian kinerja dan sistem pelatihan

dan pengembangan.

kOMPOsisi kAryAWAnHingga akhir tahun 2017, total karyawan Perseroan

tercatat sebanyak 3.956 karyawan, menunjukkan

sedikit peningkatan dari tahun sebelumnya. Berikut

perbandingan komposisi karyawan Perseroan dalam

kurun waktu 3 (tiga) tahun terakhir:

Komposisi Karyawan Berdasarkan Jenis KelaminEmployee Composition by Gender

Jenis Kelamin Gender 2017 2016 2015

Pria Male 3.096 3.117 3.140

Wanita Female 860 832 760

Jumlah Karyawan Total Employees 3.956 3.949 3.900

Komposisi Karyawan Berdasarkan Status KepegawaianEmployee Composition by Employment Status

Status Kepegawaian Employment Status 2017 2016 2015

Pekerja Tetap Permanent Employees 2.633 2.234 1.921

Pekerja Kontrak Contracted Employees 1.323 1.715 1.979

Jumlah Karyawan Total Employees 3.956 3.949 3.900

Human Capital (HC) Management is development of

human capital in the organization through planning,

recruitment, selection, comptency development, career

plannign and development, compensation and welfare

package, industrial relation and/or employee traeatment.

In 2017, the human capital strategy and management

were aligned with business requiremetns. In addition,

the Company also continuously enhanced system in

organization and position arrangement, remuneration

system, performance assessment system as well as

training and development system.

eMPlOyee cOMPOsiTiOnBy the end of 2017, total employees achieved 4,264

employees or indicated 8% growth from previous year.

Comaprative employee composition in the last 3 (three)

years is as follows:

130 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Komposisi Karyawan Berdasarkan Kelompok JabatanEmployee Composition by Job Grade

Kelompok Jabatan Job Grade 2017 2016 2015

Non-Manajerial (Golongan I – III) Non-Manager (Level I – III) 3.421 3.433 3.390

Manajerial (Golongan IV – VII) Managerial (Level IV – VII) 535 516 510

Jumlah Karyawan Total Employees 3.956 3.949 3.900

Komposisi Karyawan Berdasarkan Tingkat PendidikanEmployee Composition by Education Level

Tingkat Pendidikan Education Level 2017 2016 2015

SD/SLTP Elementary School/Junior High School 14 15 16

SMU High School 903 890 930

Diploma (D3) Diploma (D3) 653 681 664

Sarjana (S1) Bachelor Degree (S1) 2.357 2.335 2.260

Pasca Sarjana (S2) Master Degree (S2) 29 28 30

Jumlah Karyawan Total Employees 3.956 3.949 3.900

Komposisi Karyawan Berdasarkan Kelompok UsiaEmployee Composition by Age

Kelompok Usia Age Group 2017 2016 2015

18 – 30 tahun 18 – 30 years 2.377 2.354 2.037

31 – 40 tahun 31 – 40 years 1.162 1.179 1.422

41 – 50 tahun 41 – 50 years 323 330 349

>50 tahun >50 years 94 86 92

Jumlah Karyawan Total Employees 3.956 3.949 3.900

PendidikAn dAn PelATihAn Dalam rangka menjamin serta memastikan bahwa

kapabilitas SDM Perseroan telah selaras dan mampu

beradaptasi terhadap perubahan lingkungan,

pertumbuhan usaha dan pengembangan organisasi,

Perseroan berkomitmen untuk meningkatkan

kompetensi dan kualitas karyawan melalui pelaksanaan

program pelatihan dan pengembangan karyawan yang

berkesinambungan.

educATiOn And TrAining In order to guarantee and ensure that capability of

the Company’s Human Capital has been aligned and

adaptive towards every changing environment, business

growth and organizational development, the Company

is committed to develop employee’s competency and

quality through implementation of continuous employee

training and development program.

131PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Selama tahun 2017, Perseroan telah menyelenggarakan

81 pelatihan. Adapun rincian jumlah peserta pelatihan

selama 5 (lima) tahun terakhir diuraikan sebagai berikut:

Tahun/ Year Jumlah Peserta/ Total Participant

2013 3.252 orang/ person

2014 5.614 orang/ person

2015 5.362 orang/ person

2016 4.400 orang/ person

2017 4.856 orang/ person

BiAyA PendidikAn dAn PelATihAnBiaya pelatihan dan pengembangan kompetensi

karyawan Perseroan sepanjang tahun 2017 adalah

sekitar Rp17,5 miliar, meningkat 45,8% dari total biaya

yang digunakan pada tahun 2016 sebesar Rp12 miliar

atau sebesar 2,5% dari biaya karyawan dan pengurus

sumber daya manusia Perseroan. Persentase tersebut

telah memenuhi POJK No. 28/POJK.05/2014 tanggal 19

November 2014 yang mengatur tentang ketentuan biaya

pengembangan tenaga kerja yang mensyaratkan bahwa

Perseroan merealisasikan 2,5% dari biaya pegawai

dan pengurus sumber daya manusia Perseroan untuk

pengembangan dan pelatihan pegawai.

Peningkatan biaya pelatihan Perseroan terjadi akibat

peningkatan jumlah peserta pelatihan, seiring dengan

kebijakan Perseroan untuk meningkatkan keahlian dan

pengembangan karyawan Perseroan.

Throughout 2017, the Company held xxx trainings. Total

trainings was increased/decreased from xx trainings

held in 2016. Detail explanation of training participants

in the last five years is as follows:

educATiOn And TrAining BudgeTThe employee training and development budget in 2017

amounted Rp17,5 billion, increased/decreased from total

budget used in 2016 amounted Rp12 billion or 2.5% of

employee and human capital management expenses

in the Company. The percentage has fulfilled the POJK

(Financial Service Authority Regulation) Number 28/

POJK.05/2014 regarding manpower development

budget policy which requires the Company to allocate

2.5% of the employee and human capital management

budgets for employee training and development

programs.

The increasing/decreasing training budget was occurred

as increasing number of training participants in line with

the Company’s policy to develop skill and ASF people

development.

132 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Perseroan telah merancang program pengembangan

kompetensi karyawan secara terstruktur, sistematis

dan komprehensif agar mampu menjawab kebutuhan

kompetensi karyawan baik dari aspek teknis maupun

kepemimpinan. Secara keseluruhan program

pengembangan karyawan Perseroan dilakukan melalui

2 (dua) cara, yaitu:

Pengembangan Kompetensi FungsionalProgram pengembangan karyawan dilakukan untuk

semua karyawan di setiap level jabatan. Program ini

telah dipersiapkan sejak penerimaan karyawan. Dimulai

dari program New Employee Orientation Program

(NEOP) bagi seluruh karyawan baik yang dilakukan

secara self learning (e-Learning) ataupun tatap muka

(in class) dilanjutkan dengan program pengembangan

sesuai dengan fungsi pekerjaan, antara lain AR Basic

Management Training (ARBT), Sales Basic Training (SBT),

Service Basic Training (SvBT) dan Underwriting Basic

Training (UBT) untuk level staf. Untuk pengembangan

kompetensi fungsional leader, antara lain Profitability

Training untuk level kepala divisi (Head), Branch Manager

Training, Operation Head Training, AR Management

Head Training.

Pengembangan Kompetensi KepemimpinanPola pengembangan kepemimpinan di Perseroan

tertuang dalam program Leadership Development

Program (LDP). Kegiatan pengembangan kepemimpinan

dilakukan sebagai bagian dari proses kaderisasi

dalam mencetak pimpinan yang andal di masa depan.

Program LDP dilakukan dengan berbagai metode

The Company has designed employee competency

development program in structured, systematic and

comprehensive ways to answer employee competency

requirements both in terms of technical and leadership

aspect. Overall, the employee development program is

carried out through 2 (two) mechanisms, as follows:

Development of Functional CompetenciesEmployee development programs were conducted

for all employees at every level of management. The

program has been prepared when an employee starts

working at the Company through New Employee

Orientation Program (NEOP) either through self-

learning (e-Learning) or in class then continued with the

development program in accordance with the functions

of their jobs, among others AR Basic Management

Training (ARBT), Sales Basic Training (SBT), Service Basic

Training (SvBT) and Underwriting Basic Training (UBT)

for officer level. While for competency development of

leader function, among others are Profitability Training

for Head level, Branch Manager Training, Operation

Head Training, AR Management Head Training.

Development of Leader CompetenciesThe Company’s leadership development scheme has

been stipulated in the Leadership Development Program

(LDP). The leadership development program which was

undertaken by the Company as part of the regeneration

process in generating reliable future leader. LDP

program were conducted through several methods

133PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

antara lain: In Class, Tandem, Couching & Counselling,

On Job Training dan Acting Head, di mana kader-kader

pimpinan Perseroan berasal dari internal dan eksternal.

Beberapa program pengembangan kader pimpinan dari

internal Perseroan, antara lain Enhancement Managerial,

Enhancement Reguler dan ACC Firstline Management

Program (AFLMP). Sementara program - program

pengembangan bagi kader pimpinan yang berasal dari

eksternal dilakukan melalui ACC Management Trainee

Program (AMTP) dan Junior Leader Development

Program (JLDP).

keseJAhTerAAn kAryAWAnDalam rangka meningkatkan kesejahteraan karyawan,

Perseroan telah menyesuaikan gaji karyawan sesuai

dengan Upah Minimum Provinsi (UMP) pada masing-

masing kantor cabang. Selain itu, Perseroan juga

menyediakan berbagai tunjangan, fasilitas dan sarana

fisik lainnya, seperti:

- Tunjangan makan dan transportasi

- Fasilitas kesehatan berupa pengobatan dan

perawatan rumah sakit bagi karyawan serta

anggota keluarga

- Program jaminan sosial tenaga kerja (BPJS) bagi

seluruh karyawan

- Dana Pensiun

- Koperasi Karyawan

- Fasilitas perumahan bagi karyawan yang

ditempatkan di luar kota asal

- Fasilitas kepemilikan kendaraan bermotor

- Fasilitas asuransi jiwa

- Fasilitas olahraga

- Tempat beribadah

such as: In Class, Tandem, Couching & Counseling, On

Job Training and Acting Head, where the leader cadres

come from either internal or external. Some leader cadre

development programs who come from the internal

of the Company among other things Enhancement

Managerial, Enhancement Regular and ACC First Line

Management Program (AFLMP). For development

programs of cadre leaders who come from external

were conducted through the ACC Management Trainee

Program (AMTP) and Junior Leader Development

Program (JLDP).

eMPlOyee WelFAreIn order to improve employees welfare, the Company

has adjusted employees’ salary in accordance with the

Provincial Minimum Wage (UMP) in every branch office,

in addition, the Company also provides various benefits,

facilities and other physical facilities, such as:

- Allowance for meals and transportation.

- Healthcare facilities in the form of medical treatment

and hospital care for employees and their family.

- Program of social insurance for private sector

workers (BPJS) for all employees.

- Pension Fund.

- Employees’ cooperative.

- Housing facility for those which stationed outside

the town where the employees concerned were

recruited.

- Vehicle ownership facility.

- Life insurance facility.

- Sports facilities.

- Place of worship.

134 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Pendidikan dan Pelatihan Karyawan ASF Tahun 2017ASF Employee Education and Training 2017

No. Judul Kegiatan Activity TitlePenyelenggara

Organizer

Jumlah Peserta

Total Participant

1. 5 Day MBA 5 Day MBA Business Wisdom Institute

2

2. ACC Basic Training ACC Basic Training ACC 140

3. ACC Ways ACC Ways ACC 30

4. AR Basic Training AR Basic Training ACC 339

5. Astra Human Capital Development Astra Human Capital Development PT Astra International Tbk

3

6. Astra Management System Astra Management System ACC 43

7. Astra Senior Management Program Astra Senior Management Program PT Astra International Tbk

1

8. Basic Excel Basic Excel ACC 83

9. Basic Leadership & Character Building Basic Leadership & Character Building Pelopor Adventure 88

10. Creative Thinking Workshop Creative Thinking Workshop PQM Consultant 1

11. Diklat Standarisasi Kompetensi Kompetensi Bidang Pengamanan grup Astra Level Middle Management

Training of Competency Standards Competency Field Security Group Astra Level Middle Management

PT Astra International Tbk

1

12. DISC DISC ACC 10

13. HC For Leader HC For Leader ACC 26

14. HR Conference HR Conference Jardines 2

15. Man Management Astra Man Management Astra PT Astra International Tbk

5

16. Mobile IBM Worklite Programming Mobile IBM Worklite Programming ACC 10

17. National Anti Fraud Conference National Anti Fraud Conference NAFC 1

18. NEOP NEOP ACC 938

19. Ontap Cluster & Data Protection Administration

Ontap Cluster & Data Protection Administration

Netap Indonesia2

20. Pelatihan Garda Utama Garda Utama Training PT Astra International Tbk

1

21. Pelatihan Pengatar & Analisa Statistik 1 Statistical Training & Analysis 1 Universitas Indonesia 1

22. Pembekalan DMAIC Debriefing DMAIC ACC 7

23. Pembekalan Operation Debriefing Operation ACC 29

24. Perspektif Hukum Legal Perspective PT PPHBI Indonesia 2

25. Policy Policy ACC 50

135PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pendidikan dan Pelatihan Karyawan ASF Tahun 2017ASF Employee Education and Training 2017

No. Judul Kegiatan Activity TitlePenyelenggara

Organizer

Jumlah Peserta

Total Participant

26. Preliminary AR Preliminary AR ACC 31

27. Preliminary ARDP Preliminary ARDP ACC 11

28. Preliminary SDP Preliminary SDP ACC 14

29. Preliminary UDP Preliminary UDP ACC 6

30. Presentation Skill Presentation Skill ACC 99

31. Presenting In English Presenting In English English Today 30

32. Problem Solving Problem Solving ACC 110

33. Profitability Profitability ACC 20

34. Recovery Management Basic Training Recovery Management Basic Training ACC 50

35. Repossession Basic Training Repossession Basic Training ACC 233

36. Risk Management Forum Risk Management Forum PT Daya Makara UI 1

37. Sales Basic Training Sales Basic Training ACC 133

38. Seminar Be Spectacular by Andri Wongso

Be Spectacular Seminar by Andrie Wongso

ACC94

39. Seminar Eksistensi Sanksi Pidana Dalam Seminar on Existence of Criminal Sanctions

FKIJK INSTITUTE1

40. Seminar Menyongsong Era Konsumen Seminar Towards the Consumer Era APPI 10

41. Seminar Nasional National Seminar APPI 24

42. Sertifikasi Manajemen Risiko Program Program Risk Management Certification PT Daya Makara UI 2

43. Sertifikasi SPPI SPPI certification SPPI 606

44. Service Basic Training Service Basic Training ACC 136

45. Service Relation Officer Basic Training Service Relation Officer Basic Training ACC 27

46. Sharing FGD Onlove Sharing FGD Onlove ACC 20

Sharing Pembekalan Teller Sharing Teller Supplies ACC 6

47. Sharing Pembekalan Teller Sharing Teller Supplies ACC 3

48. Sharing Training Sharing Training ACC 343

49. SOP Refreshment SOP Refreshment ACC 95

136 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Pendidikan dan Pelatihan Karyawan ASF Tahun 2017ASF Employee Education and Training 2017

No. Judul Kegiatan Activity TitlePenyelenggara

Organizer

Jumlah Peserta

Total Participant

50. Technical Skill Technical Skill ACC 14

51. Training AGC Training AGC ESR PT Astra International Tbk

2

52. Training Ahli K3 Umum Sertifikasi Kemenaker RI

Training of K3 General Expert Certification Ministry of RI

PT Astra International Tbk

1

53. Training Application Store & Collection Training Application Store & Collection PT Ganesha Cipta Informatika

11

54. Training Astra General Management Training Astra General Management PT Astra International Tbk

2

55. Training Astra Middle Management Training Astra Middle Management PT Astra International Tbk

3

56. Training Basic Leadership & Character Training Basic Leadership & Character Pelopor Adventure 18

57. Training CBM Financial Performance Training CBM Financial Performance Prasetya Mulya 1

58. Training Certified Risk Management Training Certified Risk Management PPM Manajemen 1

59. Training Digital Marketing Training Digital Marketing BINUS 20

60. Training HC Conference Training HC Conference PT Astra International Tbk

9

61. Training HC for Leader Training HC for Leader ACC 12

62. Training Human Capital for Leader Training Human Capital for Leader ACC 7

63. Training Introduction to Fraud & Basic Legal

Training Introduction to Fraud & Basic Legal

PT Astra International Tbk

1

64. Training IST International Conference on GCG

Training IST International Conference on GCG

ICSA1

65. Training Kredit Macet Bad Credit Training Legal Era Indonesia 4

66. Training New Update IPPF 2017 Training New Update IPPF 2017 IIA Indonesia 1

67. Training Pemadam Kebakaran Fire Extinguisher Training Dinas Pemadam 13

68. Training Pensiun Retirement Training Dana Pensiun Astra 35

69. Training PMN Training PMN ACC 61

70. Training Property Business Outlook & Trend

Training Property Business Outlook & Trend

PT Property Academy1

71. Training Targeted Selection Interviewer Training Targeted Selection Interviewer ACC 16

137PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pendidikan dan Pelatihan Karyawan ASF Tahun 2017ASF Employee Education and Training 2017

No. Judul Kegiatan Activity TitlePenyelenggara

Organizer

Jumlah Peserta

Total Participant

72. Training Technical Skill Training Technical Skill ACC 208

73. Training Train the Trainers Representative

Training Train the Trainers Representative

ACC35

74. Training White Belt Training White Belt ACC 19

75. Underwriting Basic Survey Underwriting Basic Survey ACC 67

76. Workshop a Series of Talking Millenials Workshop a Series of Talking Millenials PT Daya Dimensi Indonesia

3

77. Workshop A to Z Multifinance Business Workshop A to Z Multifinance Business APPI 1

78. Workshop ACC WIN Today Workshop ACC WIN Today ACC 141

79. Workshop Corporate Secretary Workshop Corporate Secretary InfoBank 1

80. Workshop IDP Workshop IDP ACC 174

81. Workshop Talking Millenial Workshop Talking Millenial PT Daya Dimensi Indonesia

53

ikATAn kAryAWAnKaryawan Perseroan memiliki organisasi yang

bernama Ikatan Karyawan ACC (IKAR-ACC), yang telah

mendapatkan pengesahan dari Departemen Tenaga

Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia, berdasarkan

Surat Keputusan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi

Republik Indonesia No.KEP.54/M/BW/2001 tanggal 19

Februari 2001, di mana berdasarkan surat keputusan

tersebut IKAR-ACC telah terdaftar pada Departemen

Tenaga Kerja dan Transmigrasi Pusat dengan No.

Pendaftaran 235/IKAR-ACC/DFT/BW/II/2001.

WOrkers uniOnEmployees of the Company established organization

named Ikatan Karyawan ACC (IKAR-ACC) with ratification

from Department of Manpwoer and Transmigration

Republic of Indonesia, referring to Minister of Manpower

and Transmigration Republic of Indonesia Decree

Number KEP.54/M/BW/2001 dated February 19, 2001,

where based on the Decree, IKAR-ACC has been

registered at Central Department of Manpower and

Transmigration with Registration Number 235/IKAR-

ACC/DFT/BW/II/2001.

138 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Fungsi IKAR-ACC antara lain:

- Memberi perlindungan atau pembelaan terhadap

hak dan kepentingan anggota;

- Sebagai forum untuk menampung dan menyalurkan

aspirasi anggota secara demokratis;

- Sebagai forum untuk informasi pengembangan

karyawan dan organisasi;

- Menjaga ketertiban Perseroan;

- Menjalankan kegiatan untuk minat & bakat

karyawan seperti olahraga dan seni.

Functions of IKAR-ACC are among others:

- Give protection/or defense the rights and interests

of members;

- As a forum to accommodate and channel the

aspirations members democratically;

- As a forum to inform matters relating to the

employee development and organization;

- Maintain the Company’s order.

- Conduct employee program including sport and

arts.

139PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

anaLiSiS & PEMBahaSan ManaJEMEnManagement’s Discussion and Analysis

140 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

141PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Perekonomian Indonesia tahun 2017 secara umum lebih

baik dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan

Produk Domestik Bruto (PDB) sebesar 5,07% di tahun

2017, atau meningkat dibandingkan tahun 2016 sebesar

5,03%. Peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia

tahun 2017 antara lain dikontribusikan oleh komponen

konsumsi rumah tangga dan perbaikan kinerja investasi.

Dari sisi neraca perdagangan, secara kumulatif nilai

ekspor Indonesia pada tahun 2017 mencapai USD168,7

miliar atau naik sebesar 16,2% dibanding tahun 2016.

Nilai impor kumulatif 2017 juga mengalami peningkatan

sebesar 15,7% mencapai USD156,9 miliar. Sementara itu,

jumlah cadangan devisa pada akhir tahun 2017 naik

sebesar USD13,8 miliar menjadi sebesar USD130,2 miliar

atau setara dengan 8,3 bulan impor dan pembayaran

utang luar negeri pemerintah dibandingkan tahun 2016

mencapai USD116,4 miliar, yang mana berada di atas

standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

Dengan perkembangan tersebut, secara keseluruhan

neraca perdagangan tahun 2017 tercatat surplus USD11,8

miliar, membaik dari tahun 2016 sebesar USD9,5 miliar.

Perbaikan neraca perdagangan tahun 2017 tersebut

didorong oleh naiknya surplus neraca perdagangan

non-migas, walaupun defisit neraca perdagangan migas

meningkat. Membaiknya kinerja neraca perdagangan

non-migas serta meningkatnya defisit neraca

perdagangan migas memberikan dampak bervariasi

pada nilai tukar Rupiah di tahun 2017. Secara point to

point Rupiah pada akhir tahun 2017 melemah sebesar

0,8% dibanding akhir 2016.

In 2017, Indonesian economy was generally better than

previous year. The Gross Domestic Product (GDP) growth

achieved 5.1% in 2017, or increased from 5.0% in 2016.

The increasing Indonesian economic growth in 2017

was namely contributed from household consumption

component and higher investment performance.

In terms of trading balance sheet, accumulatively,

Indonesian export value in 2017 achieved USD168.7

billion or increased by 16.2% compared to 2016.

Accumulative import value in 2017 also increased by

15.7% to USD156.9 billion. However, total foreign exchange

reserves increased by USD13.8 billion by the end of 2017,

to USd130.2 billion or equal with 8.3 months import and

Government’s foreign debt payment compared to 2016

achieved USD116.4 billion, or exceeding international

adequacy standard around 3 months import.

Within this situation, overall, trading balance sheet

recorded a surplus of USD11.8 billion in 2017, higher

than USD9.5 billion in 2016. The trading balance sheet

improvement in 2017 was supported by increasing non-

oil and gas trading balance sheet surplus despite the oil

and gas trading balance sheet deficit was also higher.

The increasing performance of non-oil and gas trading

balance sheet and increasing deficit of oil and gas

trading balance sheet brought varied impacts on Rupiah

exchange rate in 2017. By point to point, by the end of

2017, Rupiah was depreciated by 0.7% compared to end

of 2016.

Tinjauan Makro Ekonomi globalGlobal Macroeconomic Review

142 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Selama tahun 2017, inflasi mencapai 3,61%, atau lebih

tinggi dari tingkat inflasi tahun 2016 sebesar 3,02%.

Tingkat inflasi ini berada dalam kisaran sasaran inflasi

2017 yang ditetapkan Bank Indonesia yaitu sebesar

4% ±1%. Atas dasar pertimbangan tingkat inflasi pada

akhir tahun, Bank Indonesia memutuskan untuk

mempertahankan BI 7-day reverse repo rate sebesar

4,25% pada akhir tahun 2017. Sedangkan lending facility

rate sebesar 5,00% pada akhir tahun 2017. Di sisi lain,

rendahnya rate tersebut dapat mendorong penurunan

suku bunga perbankan yang mendorong penurunan

secara bertahap atas suku bunga simpanan dan kredit.

Pada tahun 2017, Indonesia mampu mempertahankan

“investment grade”, bahkan memperoleh peningkatan

rating dari lembaga pemeringkat internasional Fitch

Ratings menjadi BBB dengan prospek stabil, dari S&P

menjadi “BBB” dengan prospek stabil dan peningkatan

outlook dari lembaga pemeringkat internasional Moody’s

menjadi Baa3 dengan prospek positif. Sedangkan pada

pasar modal Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan

(IHSG) tercatat mengalami peningkatan sekitar 20,0%

mencapai level 6.355 poin pada akhir tahun 2017 dari

5.296 poin pada tahun 2016, merupakan salah satu yang

tertinggi di antara bursa-bursa utama dunia.

Throughout 2017, inflation rate stood at 3.6% or higher

than 3.0% inflation rate in 2016. The inflation rate was

still around core inflation target span for 2017 set by

Bank Indonesia around 4% ±1%. Considering the inflation

rate booked at end of the year, Bank Indonesia decided

to maintain BI 7-Day Reverse Repo Rate at 4.25% by the

end of 2017. Meanwhile, lending facility rate was 5.00%

as end of 2017. On the other hand, the low rate might

encourage banking interest rate adjustment resulted to

gradual decrease on deposit and credits interest rate.

In 2017, Indonesia managed to maintain ”Investment

Grade,” rating and even obtained rating upgrade from

Fitch Ratings, an International Rating Agency, to BBB with

stable outlook, from S&P to “BBB” with stable outlook

and higher outlook from Moody’s, an international

rating agency, to Baa3 with positive outlook. However,

in Indonesian stock market, the Compound Price Index

(IHSG) increased around 20.0% to 6,355 level by the end

of 2017 from 5,296 in 2016, or one of the highest amongst

major stock exchanges worldwide.

143PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

TinJAuAn indusTri OTOMOTiFSeiring dengan mulai membaiknya perekonomian

domestik walaupun masih diiringi ketidakpastian

ekonomi global, industri otomotif roda empat Indonesia

yang menjadi portofolio utama Perseroan mengalami

peningkatan tipis sebesar 1,5% dari 1.063 juta unit pada

tahun 2016 menjadi 1.079 juta unit pada tahun 2017.

Di tengah pertumbuhan pasar otomotif yang cenderung

flat, persaingan industri pembiayaan menjadi sangat

ketat terutama dengan agresifitas beberapa perusahaan

pembiayaan yang berafiliasi dengan perbankan. Di era

digital ini, mulai juga bermunculan perusahaan start-

up berbasis teknologi yang mulai masuk dan mulai

mendapatkan pasar di dalam industri ini.

Di sisi lain, suku bunga acuan kredit perbankan untuk

korporasi cenderung masih tinggi dikarenakan masih

terbatasnya ruang likuiditas perbankan untuk segera

mengikuti tren penurunan suku bunga acuan dari Bank

Indonesia. Namun demikian, berbagai tantangan industri

tersebut mampu dilalui Perseroan dengan baik melalui

kerja keras, sinergi dan konsistensi dalam melakukan

eksekusi strategi.

AuTOMOTive indusTry revieWIn line with domestic economic recovers, despite still

followed by global economic uncertainty, Indonesian

four-wheels automotive industry as main portfolio of the

Company also grew by 1.5% with sales from 1,063 million

units in 2016 to 1,079 million units in 2017.

In the midst of growth in the automotive market which

tends to be flat, the financing industry competition

becomes very tight especially with the aggressiveness

of some finance companies affiliated with banking. In

this digital era, start also emerging start-up technology-

based companies that began to enter and start to gain

market in this industry.

On the other hand, bank credit interest rates for

corporations tend to remain high due to the limited bank

liquidity space to immediately follow the downward

trend of benchmark interest rates from Bank Indonesia.

Nevertheless, the industry challenges are able to pass

the Company well through hard work, synergy and

consistency in executing strategy.

144 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

TinJAuAn indusTri PeMBiAyAAnSeiring dengan mulai membaiknya perekonomian

domestik walaupun masih diiringi ketidakpastian

ekonomi global, industri otomotif roda empat Indonesia

yang menjadi portofolio utama Perseroan juga

mengalami peningkatan sebesar 1.5% dengan penjualan

dari 1.063 juta unit di tahun 2016 menjadi 1.079 juta unit

pada tahun 2017. Di tengah pertumbuhan pasar otomotif

yang relatif rendah, persaingan industri pembiayaan

memang cukup ketat terutama dengan agresifitas

beberapa perusahaan pembiayaan yang berafiliasi

dengan perbankan. Di sisi lain, suku bunga acuan

kredit perbankan untuk korporasi cenderung masih

tinggi dikarenakan masih terbatasnya ruang likuiditas

perbankan untuk segera mengikuti tren penurunan suku

bunga acuan dari Bank Indonesia. Namun demikian,

berbagai tantangan industri tersebut mampu dilalui

Perseroan dengan baik melalui kerja keras, sinergi dan

konsistensi dalam melakukan eksekusi strategi.

FinAncing indusTry OvervieWIn line with domestic economic recovers, despite still

followed by global economic uncertainty, Indonesian

four-wheels automotive industry as main portfolio of

the Company also grew by 1.5% with sales from 1,063

million units in 2016 to 1,079 million units in 2017. Amidst

relatively low automotive market growth, financing

industry competition remained tight, especially with

aggressiveness of some financing companies’ affiliated

banking sector. On the other hand, banking credit

reference rate for corporate sector remained high due

to limited banking liquidity space to immediately follow

decreasing reference rate trend by Bank Indonesia.

However, those industrial challenges were successfully

solved by the Company very well through perseverance,

synergy and consistency in executing the strategy.

145PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Segmen usaha Perseroan terdiri dari 4 (empat) segmen

yaitu Pembiayaan Konsumen, Pembiayaan Murabahah,

Sewa Pembiayaan dan Pembiayaan Anjak Piutang. Pada

tahun 2017, dari ke-4 segmen usaha tersebut kegiatan

Pembiayaan Konsumen menjadi kontributor utama

atas keseluruhan jumlah pendapatan Perseroan yang

mencapai 69,80%, lebih rendah sedikit dibandingkan

tahun 2016 yang mencapai 71,95%. Selanjutnya,

pendapatan yang berasal dari kegiatan unit usaha

syariah memberi kontribusi sebesar 15,62% dan kegiatan

unit sewa pembiayaan sebesar 6,00% di akhir tahun 2017.

Sedangkan, Pembiayaan Anjak Piutang masih menjadi

kontributor terkecil yaitu sebesar 0,05% terhadap

total pendapatan Perseroan di sepanjang tahun 2017.

Secara rinci, tinjauan operasional untuk masing- masing

segmen di bawah ini adalah sebagai berikut:

Pembiayaan Konsumen

• Jumlah kontrak pembiayaan baru di tahun 2017

tercatat sebanyak 139.172 account.

• Pembiayaanbaruditahun2017mencapaiRp20,29

triliun.

Pembiayaan Murabahah

• Jumlah kontrak pembiayaan baru di tahun 2017

tercatat sebanyak 22.756 account.

• Pembiayaan baru di tahun 2017mencapai Rp3,32

triliun.

Sewa Pembiayaan

• Jumlah kontrak pembiayaan baru di tahun 2017

tercatat sebanyak 2.209 account.

• Pembiayaan baru di tahun 2017 mencapai Rp1,81

triliun.

Business segment of the Company consists of 4 (four)

segments, such as Consumer Financing, Murabahah

Financing, Financing Leases and Factoring Financing.

In 2017, from the four business segments, consumer

financing was still the largest contributor to total

Company’s income with contribution to 69.80%, slightly

lower than 71.95% in 2016. Next, income from sharia

business unit contributed 15.62% and financing leases

unit activity contributed 6.00% by the end of 2017.

However, Factoring Financing was still the smallest

contributor with 0.05% contribution to total Company’s

income throughout 2017. Comprehensively, operational

review by segment is as follows:

Consumer Financing

• Totalnewfinancingcontractsin2017wasrecorded

at 139,172 accounts.

• Newfinancingin2017reachedRp20.29trillion.

Murabahah Financing

• Total new financing contracts in 2017 is 22,756

accounts.

• Newfinancingin2017reachedRp3.32trillion.

Financing Leases

• Totalnewfinancingcontractsin2017amountedto

2,209 accounts.

• Newfinancingin2017reachedRp1.81trillion.

Tinjauan operasional Per Segmen UsahaOperational Review by Business Segment

146 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Pembiayaan Anjak Piutang

• Jumlah kontrak pembiayaan baru di tahun 2017

tercatat sebanyak 18 account.

• Pembiayaan baru di tahun 2017 mencapai Rp3,2

miliar.

Pada akhir tahun 2017, Perseroan telah membukukan

164.155 pembiayaan baru yang berasal dari beberapa

wilayah yang tersebar di seluruh Indonesia. Berikut

laporan kinerja pembiayaan berdasarkan geografis

wilayah usaha Perseroan:

AREA AREA AF UNIT

DKI DKI 7.756.909 51.760

JABAR WEST JAVA 2.602.662 19.648

JATENG CENTRAL JAVA 988.430 8.526

JATIM EAST JAVA 2.713.106 20.163

KALIMANTAN KALIMANTAN 791.469 5.465

SULAWESI SULAWESI 1.172.910 8.254

SUMBAGSEL SOUTH SUMATERA 1.255.246 9.667

SUMBAGUT NORTH SUMATERA 2.339.989 16.214

FLEET FLEET 5.801.769 24.458

Jumlah Total 25.422.493 164.155

PrOFiTABiliTAs Per segMen usAhA

Pembiayaan KonsumenKinerja segmen pembiayaan konsumen menunjukkan

hasil yang disajikan dalam tabel berikut:

Factoring Financing

• Total new financing contracts in 2017 were 18

accounts.

• Newproductportfolioin2017achievedRp3.2billion.

At the end of 2017, the Company has recorded

164,155 new financing coming from several regions

spread throughout Indonesia. The following financial

performance reports based on the geographical area of

the Company’s business area:

PrOFiTABiliTy By Business segMenT

Consumer FinancingPerformance of consumer financing is presented in table

below:

147PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

TABEL PROFITABILITAS PEMBIAYAAN KONSUMEN TAHUN 2017 dan 2016 (dalam miliaran Rupiah)CONSUMER CONSUMER FINANCING PROFITABILITY TABLE 2017 AND 2016 (In Billions Of Rupiah)

PROFITABILITAS PEMBIAYAAN KONSUMEN

PROFITABILITY OF CONSUMER FINANCING

2017 2016

KENAIKAN/PENURUNANINCREASE/DECREASE

SELISIHDEVIATION

%

Pendapatan Income

Pendapatan pembiayaan Financing Income 3.888 3827 61 1,59%

Lain-lain Other 448 454 (6) -1,32%

Jumlah pendapatan Total Income 4.336 4.281 55 1,28%

Beban Expense

Beban usaha Operating Expenses - - - -

Penyusutan aset tetap Depreciation On Fixed Assets - - - -

Beban bunga dan keuangan Interest And Financing Charges - - - -

Beban pajak final Final Tax Expenses - - - -

Penyisihan/(pemulihan) kerugian penurunan nilai

Allowance/(Reversal) For Othe Impairment Losses

948 829 119 14,35%

Penyisihan kerugian penurunan nilai lainnya

Allowance For Other Impairment Losses

8 (17) 25 147,06%

Jumlah beban Total Expense 956 812 144 17,73%

Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan

Profit/(Loss) Infome Before Tax 3.380 3.469 (89) -2,57%

Beban pajak penghasilan Tax Income Expense - - - -

Laba bersih Net Income 3.380 3.469 (89) -2,57%

Pendapatan usaha segmen ini pada tahun 2017 adalah

sebesar Rp4,34 triliun, meningkat Rp55 miliar atau 1,28%

dari tahun sebelumnya sebesar Rp4,28 triliun, dengan

beban yang juga mengalami peningkatan sebesar Rp144

miliar atau 17,73% dari Rp812 miliar pada tahun 2016

menjadi Rp956 miliar. Sehingga laba bersih pada tahun

2017 menurun menjadi Rp3,38 triliun, turun sebesar

Rp89 miliar atau 2,57% dibandingkan dengan tahun

2016 yang sebesar Rp3,47 triliun.

This segment booked operating income of Rp4.34

trillion in 2017, increased by Rp55 billion or 1.28% from

Rp4.28 trillion booked in previous year with increasing

expenses by Rp144 billion or 17.73% from Rp812 billion in

2016 to Rp956 billion. Therefore, net income increased

to Rp3.38 trillion in 2017, decreased by Rp89 billion or

2.57% compared to Rp3.47 trillion in 2016.

148 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Pembiayaan MurabahahKinerja segmen pembiayaan murabahah menunjukkan

hasil yang disajikan dalam tabel berikut:

TABEL PROFITABILITAS PEMBIAYAAN MURABAHAH TAHUN 2017 dan 2016 (dalam miliaran Rupiah)PROFITABILITY OF MURABAHAH FINANCING TABLE IN 2017 AND 2016 (in billions of Rupiah)

PROFITABILITAS PEMBIAYAAN MURABAHAH

PROFITABILITY OF MURABAHAH FINANCING

2017 2016

KENAIKAN/PENURUNANINCREASE/DECREASE

SELISIHDEVIATION

%

Pendapatan Income

Pendapatan pembiayaan Financing Income 870 627 243 38,76%

Lain-lain Other 5 - 5 100,00%

Jumlah pendapatan Total Income 875 627 248 39,55%

Beban Expense

Beban usaha Operating Expenses - - - -

Penyusutan aset tetap Depreciation On Fixed Assets - - - -

Beban bunga dan keuangan Interest And Financing Charges - - - -

Beban pajak final Final Tax Expenses - - - -

Penyisihan/(pemulihan) kerugian penurunan nilai

Allowance/(Reversal) For Othe Impairment Losses

290 236 54 22,88%

Penyisihan kerugian penurunan nilai lainnya

Allowance For Other Impairment Losses

1 5 (4) -80,00%

Jumlah beban Total Expense 291 241 50 20,75%

Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan

Profit/(Loss) Infome Before Tax 584 386 198 51,30%

Beban pajak penghasilan Tax Income Expense - - - -

Laba bersih Net Income 584 386 198 51,30%

Pendapatan usaha segmen ini pada tahun 2017 adalah

sebesar Rp875 miliar, meningkat Rp248 miliar atau

39,55% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp627

miliar, dengan beban yang juga mengalami peningkatan

sebesar Rp50 miliar atau 20,75% dari Rp241 miliar pada

tahun 2016 menjadi Rp291 miliar. Sehingga laba bersih

pada tahun 2017 meningkat menjadi Rp584 miliar,

tumbuh sebesar Rp198 miliar atau 51,30% dibandingkan

dengan tahun 2016 yang sebesar Rp386 miliar.

Murabahah FinancingPerformance of murabahah financing segment is

presented in table below::

This segment booked operating income of Rp875 billion

in 2017, increased by Rp248 billion or 39.55% from

Rp627 billion in previous year with increasing expenses

by Rp50 billion or 20.75% from Rp241 billion in 2016 to

Rp291 billion. Therefore, net income increased to Rp584

billion in 2017, grew by Rp198 billion or 51.30% compared

to Rp386 billion in 2016.

149PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Sewa Pembiayaan Kinerja segmen sewa pembiayaan menunjukkan hasil

yang disajikan dalam tabel berikut:

TABEL PROFITABILITAS SEWA PEMBIAYAAN TAHUN 2017 dan 2016 (dalam miliaran Rupiah)PROFITABILITY LEASES FINANCING TABLE IN 2017 AND 2016 (in billions of Rupiah)

PROFITABILITAS SEWA PEMBIAYAAN PROFITABILITY LEASES FINANCING 2017 2016

KENAIKAN/PENURUNANINCREASE/DECREASE

SELISIHDEVIATION

%

Pendapatan Income

Pendapatan pembiayaan Financing Income 334 363 (29) -7,99%

Lain-lain Other - 6 (6) -100,00%

Jumlah pendapatan Total Income 334 369 (35) -9,49%

Beban Expense

Beban usaha Operating Expenses - - - -

Penyusutan aset tetap Depreciation On Fixed Assets - - - -

Beban bunga dan keuangan Interest And Financing Charges - - - -

Beban pajak final Final Tax Expenses - - - -

Penyisihan/(pemulihan) kerugian penurunan nilai

Allowance/(Reversal) For Othe Impairment Losses

33 15 18 120,00%

Penyisihan kerugian penurunan nilai lainnya

Allowance For Other Impairment Losses

- - - -

Jumlah beban Total Expense 33 15 18 120,00%

Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan Profit/(Loss) Infome Before Tax 301 354 (53) -14,97%

Beban pajak penghasilan Tax Income Expense - - - -

Laba bersih Net Income 301 354 (53) -14,97%

Pendapatan usaha segmen ini pada tahun 2017 adalah

sebesar Rp334 miliar, menurun Rp35 miliar atau 9,49%

dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp369 miliar,

dengan beban yang mengalami peningkatan sebesar

Rp18 miliar atau 120% dari Rp15 miliar pada tahun 2016

menjadi Rp33 miliar. Sehingga laba bersih pada tahun

2017 menurun menjadi Rp301 miliar, turun sebesar Rp53

miliar atau 14,97% dibandingkan dengan tahun 2016

yang sebesar Rp354 miliar.

Financing Leases Performance of financing leases segment is presented in

table below:

This segment booked operating income of Rp334 billion

in 2017, decreased by Rp35 billion or 9.49% from Rp369

billion booked in previous year with increasing expenses

by Rp18 billion or 120% from Rp15 billion in 2016 to Rp33

billion. Therefore, net income increased to Rp301 billion

in 2017, decreased by Rp53 billion or 14.97% compared to

Rp354 billion booked in 2016.

150 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Pembiayaan Anjak PiutangKinerja segmen pembiayaan anjak piutang menunjukkan

hasil yang disajikan dalam tabel berikut:

TABEL PROFITABILITAS PEMBIAYAAN ANJAK PIUTANG TAHUN 2017 dan 2016 (dalam miliaran Rupiah)PROFITABILITY OF FACTORING FINANCIAL RATING TABLE IN 2017 AND 2016 (in billions of Rupiah)

PROFITABILITAS PEMBIAYAAN ANJAK PIUTANG

PROFITABILITY OF FACTORING FINANCING

2017 2016

KENAIKAN/PENURUNANINCREASE/DECREASE

SELISIHDEVIATION

%

Pendapatan Income

Pendapatan pembiayaan Financing Income 3 10 (7) -70,00%

Lain-lain Other - - - -

Jumlah pendapatan Total Income 3 10 (7) -70,00%

Beban Expense

Beban usaha Operating Expenses - - - -

Penyusutan aset tetap Depreciation On Fixed Assets - - - -

Beban bunga dan keuangan Interest And Financing Charges - - - -

Beban pajak final Final Tax Expenses - - - -

Penyisihan/(pemulihan) kerugian penurunan nilai

Allowance/(Reversal) For Othe Impairment Losses

(1) - (1) 100,00%

Penyisihan kerugian penurunan nilai lainnya

Allowance For Other Impairment Losses

- - - -

Jumlah beban Total Expense (1) - (1) 100,00%

Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan Profit/(Loss) Infome Before Tax 4 10 (6) -60,00%

Beban pajak penghasilan Tax Income Expense - - - -

Laba bersih Net Income 4 10 (6) -60,00%

Pendapatan usaha segmen ini pada tahun 2017 adalah

sebesar Rp3 miliar, menurun Rp7 miliar atau 70% dari

tahun sebelumnya yang sebesar Rp10 miliar, dengan

beban yang juga mengalami penurunan sebesar 100%

menjadi Rp1 miliar. Sehingga laba bersih pada tahun

2017 menurun menjadi Rp4 miliar, turun sebesar Rp6

miliar atau 60% dibandingkan dengan tahun 2016 yang

sebesar Rp10 miliar.

Factoring FinancingPerformance of factoring financing segment is presented

in table below:

This segment booked operating income of Rp3 billion in

2017, decreased by Rp7 billion or 70% from Rp10 billion in

previous year with increasing expenses by 100% to Rp1

billion. Therefore, net income decreased to Rp4 billion in

2017, Rp6 billion or 60% lower than Rp10 billion in 2016.

151PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Kinerja KeuanganFinancial Performance

lAPOrAn POsisi kOnsOlidAsiAn

TABEL LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN TAHUN 2017 DAN 2016 (dalam miliaran Rupiah)STATEMENTS OF CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS IN 2017 AND 2016(in billions rupiah)

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

2017 2016

Kenaikan/Penurunan

Increase/Decrease

SelisihDeviation

%

ASET ASSETS

Aset Lancar Current Assets 29.460 31.332 -1.872 -5,97%

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets 154 146 8 5,48%

Jumlah Aset Total Assets 29.614 31.478 -1.864 -5,92%

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities 14.704 15.798 -1.094 -6,92%

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities 9.158 9.898 -740 -7,48%

Jumlah liabilitas Total liabilities 23.862 25.696 -1.834 -7,14%

EKUITAS EQUITY 5.752 5.782 -30 -0,52%

Jumlah liabilitas dan ekuitas Total liabilities And equity 29.614 31.478 -1.864 -5,92%

sTATeMeTns OF FinAnciAl POsiTiOn

asetAssets (Rp billion)

(Rp miliar)

2016

31.478

29.614

2017

LiabilitasLiabilities (Rp billion)

(Rp miliar)

2016

25.696

23.862

2017

152 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

ASETJumlah aset yang dikelola Perseroan tercatat sebesar

Rp29,61 triliun di tahun 2017. Jumlah tersebut terbagi

menjadi 99,48% aset lancar dan 0,52% aset tidak lancar,

serta menurun Rp1,86 triliun atau 5,92% dibandingkan

tahun 2016 sebesar Rp31,47 triliun. Hal ini terutama

disebabkan oleh menurunnya piutang pembiayaan

konsumen dan piutang pembiayaan murabahah dan

tagihan pembiayaan anjak piutang.

TABEL ASET TAHUN 2017 dan 2016 (dalam miliaran Rupiah)ASSET COMPARATIVE TABLE IN 2017 and 2016 (In billions of rupiah)

ASET ASSETS 2017 2016

Kenaikan/Penurunan

Increase/Decrease

SelisihDeviation

%

Aset Lancar Current Assets

Kas dan setara kas Current Assets

- Pihak ketiga - Third Party 89 89 - -

- Pihak berelasi - Related Party 1.026 421 605 143,71%

Piutang pembiayaan konsumen – setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp869 (2016: Rp852)

Consumer Financing Receivables Penyisihan Net Of Allowance For Impairment Losses Of Rp 869 (2016: Rp852)

- Pihak ketiga - Third Party 20.642 22.461 (1.819) -8,10%

ASSETSTotal assets managed by the Company booked

Rp29.61 trillion in 2017. The amount was divided

into 99.48% current assets and 0.52% non-current

assets and decreased by Rp1.86 trillion or 5.92%

compared to Rp31.48 trillion in 2016. This was mainly

due to decreasing consumer financing receivables

and murabahah financing receivables and factoring

financing receivables.

EkuitasEquity (Rp billion)

(Rp miliar)

2016

5.782

5.752

2017

153PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

TABEL ASET TAHUN 2017 dan 2016 (dalam miliaran Rupiah)ASSET COMPARATIVE TABLE IN 2017 and 2016 (In billions of rupiah)

ASET ASSETS 2017 2016

Kenaikan/Penurunan

Increase/Decrease

SelisihDeviation

%

- Pihak berelasi - Third Party 23 47 (24) -51,06%

Piutang pembiayaan Murabahah – setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp194 (2016: Rp177)

Murabahah Financing Receivables-Net-Of Allowance For Impairment Losses Of Rp 194 (2016: Rp 177)

- Pihak ketiga - Third Party 4.615 5.026 (411) -8,18%

Investasi bersih dalam sewa pembiayaan - setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp105 (2016: Rp84)

Net Investment In Finance Leases-Net Of Allowance For Impairment Losses Of Rp 105 (2016: Rp 84)

- Pihak ketiga - Third Party 2.275 2.363 (88) -3,72%

- Pihak berelasi - Related Party 73 31 42 135,48%

Tagihan pembiayaan anjak piutang – setelah dikurangi penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp nihil (2016: Rp1)

Factoring Financing Receivables Net Of Allowance For Impairment Losses Of Rp Nil (2016: Rp 1)

- Pihak ketiga - Third Party 3 48 (45) -93,75%

Piutang lain-lain Other Receivables

- Pihak ketiga - Third Party 235 189 46 24,34%

- Pihak berelasi - Related Party 2 3 (1) -33,33%

Beban dibayar dimuka Prepaid Expenses

- Pihak ketiga - Third Party 49 43 6 13,95%

- Pihak berelasi - Related Party 15 13 2 15,38%

Aset derivative Derivative Assets 96 323 (227) -70,28%

Aset pajak tangguhan – bersih Deferred Tax Asset - Net 69 49 20 40,82%

Investasi pada entitas asosiasi Deferred Tax Asset - Net 248 226 22 9,73%

Jumlah Aset Lancar Total Current Assets 29.460 31.332 (1.872) -5,97%

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets

Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp337 (2016: Rp310)

Property, Plant And Equipment - Net Of Accumulated Depreciation Of Rp 337 (2016: Rp310)

154 146 8 5,48%

Jumlah Aset Tidak Lancar Total Non-Current Assets 154 146 8 5,48%

Jumlah Aset Total Current Assets 29.614 31.478 (1.864) -5,92%

154 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Komposisi aset Tahun 2017Asset Composition in 2017 Percent

persen

99,48%

0,52%

Aset LancarCurrent Asset

Aset Tidak LancarNon-Current Asset

aset LancarCurrent Assets (Rp billion)

(Rp miliar)

2016

31.332

29.460

2017

aset tidak LancarNon-Current Assets (Rp billion)

(Rp miliar)

2016

146

154

2017

Aset LancarAset lancar Perseroan sebesar Rp29,46 triliun di tahun

2017, menurun Rp1,87 triliun atau 5,97% dibandingkan

tahun 2016 sebesar Rp31,33 triliun. Hal ini terutama

disebabkan oleh menurunnya piutang pembiayaan

konsumen dan piutang pembiayaan murabahah dan

tagihan pembiayaan anjak piutang.

Current AssetsCurrent assets amounted Rp29.46 trillion in2 017,

decreased by Rp1.87 trillion or 5.97% compared to

Rp31.33 trillion in 2016. This was mainly due to decreasing

consumer financing receivables and murabahah

financing receivables and factoring financing receivables

155PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Kas dan Setara KasKas dan setara kas pihak ketiga Perseroan sebesar

Rp89 miliar di tahun 2017 dan 2016, hal ini terutama

disebabkan oleh masih terjaganya saldo kas pihak ketiga

yang digunakan dalam aktivitas operasi, investasi dan

pendanaan.

Kas dan setara kas pihak berelasi Perseroan sebesar

Rp1,026 triliun di tahun 2017, meningkat Rp605 miliar

atau 143,71% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp421

miliar. Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan

oleh meningkatnya perolehan kas dari aktivitas operasi

menjadi sebesar Rp3,23 triliun, penurunan kas bersih

yang digunakan untuk aktivitas investasi menjadi

sebesar Rp23 miliar dan penggunaan kas yang berasal

dari aktivitas pendanaan menjadi sebesar Rp2,60 triliun

pada tahun 2017.

Piutang Pembiayaan KonsumenPiutang pembiayaan konsumen pihak ketiga Perseroan

sebesar Rp20,64 triliun di tahun 2017, menurun Rp1,82

triliun atau 8,10% dibandingkan tahun 2016 sebesar

Rp22,46 triliun. Penurunan yang terjadi terutama

disebabkan oleh menurunnya piutang pembiayaan

konsumen – bruto pihak ketiga sebesar 7,81%

dibandingkan tahun 2016.

Piutang pembiayaan konsumen pihak berelasi Perseroan

sebesar Rp23 miliar di tahun 2017, menurun Rp24 miliar

atau 51,06% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp47

miliar. Penurunan yang terjadi terutama disebabkan oleh

menurunnya piutang pembiayaan konsumen – bruto

pihak berelasi sebesar 58,06% dibandingkan tahun 2016.

Cash and Cash EquivalentsCash and cash equivalents with third parties amounted

Rp89 billion in 2017 and 2016, this was mainly due to

stable cash balance with third parties used in operating,

investing and financing activities.

Cash and cash equivalents with related party amounted

Rp1.03 trillion in 2017, increased by Rp605 billion or

143.71% compared to Rp421 billion in2 016. The increase

was mainly contributed from increasing inflow cash

from operating activities by Rp3.23 trillion, decreasing

net cash used for investing activities by Rp23 billion and

used of cash for financing activities by Rp2.60 trillion in

2017.

Consumer Financing ReceivablesConsumer financing receivablesof third party amounted

Rp20.64 trillion in 2017, decreased by Rp1.82 trillion or

8.10% compared to Rp22.46 trillion in 2016. The decrease

was mainly due to decreasing consumer financing

receivables – gross with third party by 7.81% compared

to 2016.

Consumer financing receivalbes with related party

amounted Rp23 billion in 2017, decreased by Rp24

billion or 51.06% compared to Rp47 billion in 2016.

The decrease was mainly due to decreasing consumer

financing receivables – gross with related party by

58.06% compared to 2016.

156 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Piutang Pembiayaan MurabahahPiutang pembiayaan murabahah pihak ketiga Perseroan

sebesar Rp4,62 triliun di tahun 2017, menurun Rp411 miliar

atau 8,18% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp5,03

triliun. Penurunan yang terjadi terutama disebabkan

oleh menurunnya piutang pembiayaan murabahah -

bruto sebesar 10,35% dibandingkan tahun 2016.

Investasi Bersih dalam Sewa PembiayaanInvestasi bersih dalam sewa pembiayaan pihak ketiga

Perseroan sebesar Rp2,28 triliun di tahun 2017, menurun

Rp88 miliar atau 3,72% dibandingkan tahun 2016

sebesar Rp2,36 triliun. Penurunan yang terjadi terutama

disebabkan oleh menurunnya investasi bersih dalam

sewa pembiayaan pihak ketiga - bruto sebesar 1,39%

dibandingkan tahun 2016.

Investasi bersih dalam sewa pembiayaan pihak berelasi

Perseroan sebesar Rp73 miliar di tahun 2017, meningkat

Rp42 miliar atau 135,48% dibandingkan tahun 2016

sebesar Rp31 miliar. Peningkatan yang terjadi terutama

disebabkan oleh meningkatnya investasi dalam sewa

pembiayaan pihak berelasi – bruto sebesar 128,95% .

Tagihan Pembiayaan Anjak Piutang Tagihan pembiayaan anjak piutang pihak ketiga

Perseroan sebesar Rp3 miliar di tahun 2017, menurun

Rp45 miliar atau 93,75% dibandingkan tahun 2016

sebesar Rp48 miliar. Penurunan yang terjadi terutama

disebabkan oleh menurunnya tagihan pembiayaan

anjak piutang pihak ketiga – bruto sebesar 92,00% .

Piutang Lain-lainPiutang lain-lain pihak ketiga Perseroan sebesar Rp235

miliar di tahun 2017, meningkat Rp46 miliar atau

24,34% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp189 miliar.

Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan oleh

Murabahah Financing ReceivablesMurabahah financing receivables of third party

amounted Rp4.62 trillion in 2017, decreased by Rp411

billion or 8.18% compared to Rp5.03 trillion in 2016. The

decrease was mainly due to decreasing murabahah

financing receivables – gross by 10.35% compared to

2016.

Net Investment in Finance Leases Net investment in finance leases with third party

amounted Rp2.28 trillion in 2017, decreased by Rp88

billion or 3.72% compared to Rp2.36 trillion in 2016. The

decrease was mainly due to decreasing net investment

in finance leases with third party – gross by 1.39%

compared to 2016.

Net investment in finance leases with related party

amounted Rp73 billion in2 017, increased by Rp42 billion

or 135.48% compared to Rp31 billion in 2016. The increase

was mainly contributed from increasing investment in

financing leases with related party – gross by 128.95%.

Factoring Financing Receivables Factoring financing receivables with third parties

amounted Rp3 billion in 2017, decreased by Rp45 billion

or 93.75% compared to Rp48 billion in 2016. The decrease

was mainly driven by decreasing factoring financing

receivables with third party – gross by 92.00%.

Other ReceivablesOther receivables with third parties amounted Rp235

billion in 2017, increased by Rp46 billion or 24.34%

compared to Rp189 billion in 2016. The increase was

mainly contributed from increasing receivables from

157PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

peningkatan piutang dari jaminan kendaraan – bersih

sebesar 18,18% dan piutang dari PT Pos Indonesia

sebesar 113,64% dibandingkan tahun 2016.

Piutang lain-lain pihak berelasi Perseroan sebesar Rp2

miliar di tahun 2017, menurun Rp1 miliar atau 33,33%

dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp3 miliar. Penurunan

yang terjadi terutama disebabkan oleh menurunnya

piutang karyawan sebesar 33,33%.

Beban Dibayar DimukaBeban dibayar dimuka pihak ketiga Perseroan sebesar

Rp49 miliar di tahun 2017, meningkat Rp6 miliar atau

13,95% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp43 miliar.

Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan oleh

meningkatnya biaya administrasi fasilitas pinjaman

sebesar 11,54% dan pembayaran di muka ke dealer

sebesar 100%.

Beban dibayar dimuka pihak berelasi Perseroan sebesar

Rp15 miliar di tahun 2017, meningkat Rp2 miliar atau

15,38% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp13 miliar.

Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan oleh

meningkatnya sewa kantor ke pihak berelasi sebesar

15,38%.

Aset DerivatifAset derivatif Perseroan sebesar Rp96 miliar di tahun

2017, menurun Rp227 miliar atau 70,28% dibandingkan

tahun 2016 sebesar Rp323 miliar. Penurunan yang terjadi

terutama disebabkan oleh penurunan nilai wajar lindung

nilai arus kas dari cross currency swap dan interest rate

swap akibat fluktuasi nilai tukar dan tingkat suku bunga.

Aset Pajak Tangguhan - BersihAset pajak tangguhan – bersih Perseroan sebesar

Rp69 miliar di tahun 2017, meningkat Rp20 miliar

vehicles collateral – net by 18.18% and receivable swith

PT Pos Indonesia by 113.64% compared to 2016.

Other receivables with related party amounted Rp2 billion

in 2017, decreased by Rp1 billion or 33.33% compared to

Rp3 billion in 2016. The decrease was mainly driven by

decreasing employee receivables by 33.33%.

Prepaid ExpensesPrepaid expenses of third party amounted Rp49 billion

in 2017, increased by Rp6 billion or 13.95% compared to

Rp43 billion in 2016. The increase was mainly contributed

from increasing administrative fee of loans facility by

11.54% and prepaid payment to dealers by 100%.

Prepaid expenses with related parties amounted Rp15

billion in2 017, increased Rp2 billion or 15.38% compared

to Rp13 billion in2 016. The increase was mainly

contributed from increasing office leases to related party

by 15.38%.

Derivative AssetsDerivative assets amounted Rp96 billion in 2017,

decreased by Rp27 billion or 70.28% compared to

Rp323 billion in 2016. The decrease was mainly due to

decreasing fair value of cash flow hedges reserves from

cross currency swap and interest rate swap.

Deferred Tax Assets – NetDeferred tax assets – net amounted Rp69 billion in

2017, increased by Rp20 billion or 40.82% compared to

158 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

atau 40,82% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp49

miliar. Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan

oleh pengkreditan atas cadangan lindung nilai arus

kas sebesar Rp16 miliar dan penyisihan imbalan kerja

sebesar Rp4 miliar.

Investasi Pada Entitas AsosiasiInvestasi pada entitas asosiasi Perseroan sebesar

Rp248 miliar di tahun 2017, meningkat Rp22 miliar

atau 9,73% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp226

miliar. Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan

oleh meningkatnya bagian laba bersih entitas asosiasi

sebesar 29,03%.

Aset Tidak LancarAset tidak lancar Perseroan sebesar Rp154 miliar di tahun

2017, meningkat Rp8 miliar atau 5,48% dibandingkan

tahun 2016 sebesar Rp146 miliar. Peningkatan yang

terjadi terutama dipengaruhi oleh penambahan aset

tetap selama tahun 2017 sebesar Rp36 miliar.

Aset Tetap – Nilai BukuAset tetap – nilai buku Perseroan sebesar Rp154

miliar di tahun 2017, meningkat Rp8 miliar atau 5,48%

dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp146 miliar.

Peningkatan yang terjadi terutama dipengaruhi oleh

penambahan aset tetap selama tahun 2017 sebesar

Rp36 miliar.

LIABILITASJumlah liabilitas yang dicatat Perseroan sebesar Rp23,86

triliun di tahun 2017. Jumlah tersebut terbagi menjadi

61,62% liabilitas jangka pendek dan 38,38% liabilitas

jangka panjang, serta menurun Rp1,83 triliun atau

7,14% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp25,70 triliun.

Penurunan yang terjadi terutama dipengaruhi oleh telah

Rp49 billion in 2016. The increase was mainly driven by

crediting cash flow hedge reserves by Rp16 billion and

allowance for employment benefits of Rp4 billion.

Investment in AssociatesInvestment in associates amounted Rp248 billion in

2017, increased by Rp22 billion or 9.73% compared to

Rp226 billion in 2016. The increase was mainly driven by

increasing share in associates’ net income by 29.03%.

Non-Current AssetsNon-current assets amounted Rp154 billion in 2017,

increased by Rp8 billion or 5.48% compared to Rp146

billion in 2016. The increase was mainly driven by

purchase of fixed assets amounted Rp36 billion

throughout 2017.

Fixed Assets – Booked ValueFixed Assets- booked value amounted Rp154 billion in

2017, increased by Rp8 billion or 5.48% compared to

Rp146 billion in 2016. The increase was mainly driven

by purchase of fixed assets throughout 2017 amounted

Rp36 billion.

LiabilitiesThe Company booked total liabilities of Rp23.86

trillion in 2017. The amount was divided into 61.62%

current liabilities and 38.38% non-current liabilities

and decreased by Rp1.98 trillion or 7.68% compared

to Rp25.85 trillion in 2016. The decrease was mainly

driven by repayment of securities issued principal with

159PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

dilunasinya pokok surat berharga yang diterbitkan yang

telah jatuh tempo sebesar Rp7,51 triliun dan di setoff

dengan penerimaan pokok atas surat berharga yang

diterbitkan sebesar Rp4,30 triliun.

TABEL LIABILITAS TAHUN 2017 dan 2016 (dalam miliaran Rupiah)LIABILITIES COMPARATIVE TABLE 2017 And 2016 (In Billions Rupiah)

LIABILITAS LIABILITIES 2017 2016

Kenaikan/PenurunanIncrease/Decrease

SelisihDeviation

%

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Utang penyalur kendaraan Payable To Dealers

- Pihak ketiga - Third Parties 4 134 (130) -97,01%

- Pihak berelasi - Related Parties - 89 (89) -100,00%

Utang lain-lain Other Payables

- Pihak ketiga - Third Parties 315 212 103 48,58%

- Pihak berelasi - Related Parties 170 255 (85) -33,33%

Akrual Accrued Expenses

- Pihak ketiga - Third Parties 204 216 (12) -5,56%

Liabilitas pajak Tax Liabilities

- Pajak penghasilan badan - Corporate Income Tax 13 18 (5) -27,78%

- Pajak lainnya - Other Taxes 9 32 (23) -71,88%

Liabilitas derivatif Derivative Liabilities 16 83 (67) -80,72%

Pinjaman Borrowings 6.858 7.178 (320) -4,46%

Surat berharga yang diterbitkan Securities Issued

- Obligasi - Bonds 6.930 7.404 (474) 6,40%

- Medium term notes - Medium term notes 150 150 - 0,00%

Imbalan Kerja Employee Benefits 35 27 8 29,63%

Jumlah Liabilitas Jangka Pendek Total Current Liabilities 14.704 15.798 (1.094) -6,92%

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Pinjaman Borrowings

- Pihak ketiga - Third Parties 4.564 2.552 2.012 78,84%

Surat berharga yang diterbitkan Securities Issued

- Obligasi - Bonds 4.400 7.005 (2.605) -37,19%

- Medium Term Notes - Medium Term Notes - 150 (150) -100,00%

Utang Lain-lain Others Payables 75 92 (17) -18,48%

Imbalan kerja Employee Benefits 119 99 20 20,20%

Jumlah Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities 9.158 9.898 (740) -7,48%

Jumlah Liabilitas Total Liabilities 23.862 25.696 (1.834) -7,14%

maturity amounted Rp7.66 trillion and had been set-off

with income from securities issued principal amounted

Rp4.30 trillion.

160 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

persenKomposisi Liabilitas Tahun 2017Composition of Liabilities Year 2017 percent

61,62%

38,38%

Liabilitas Jangka Pendek Liabilitas Jangka Panjang

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities (Rp billion)

(Rp miliar)

2016

15.798

14.704

2017

Liabilitas Jangka PanjangNon-Current Liabilities (Rp billion)

(Rp miliar)

2016

9.989

9.158

2017

Liabilitas Jangka PendekPerseroan mencatat liabilitas jangka pendek sebesar

Rp14,70 triliun di tahun 2017, menurun Rp1,09 triliun atau

6,92% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp15,79 triliun.

Penurunan yang terjadi terutama disebabkan oleh telah

dilunasinya pokok surat berharga yang diterbitkan yang

telah jatuh tempo sebesar Rp7,51 triliun dan di setoff

dengan penerimaan pokok atas surat berharga yang

diterbitkan sebesar Rp4,30 triliun.

Current LiabilitiesThe Company booked current liabilities of Rp14.70 trillion

in 2017, decrased by Rp1.24 trillion or 7.80% compared

to Rp15.95 trillion in 2016. The decrease was mainly

due to repayment of securities issued principal with

maturity amounted Rp7.66 trillion and had been set-off

with income from securities issued principal amounted

Rp4.30 trillion.

161PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Utang Penyalur KendaraanPerseroan mencatat utang penyalur kendaraan pihak

ketiga sebesar Rp4 miliar di tahun 2017, menurun

Rp130 miliar atau 97,01% dibandingkan tahun 2016

sebesar Rp134 miliar. Penurunan yang terjadi terutama

disebabkan oleh telah dibayarkan kepada penyalur pihak

ketiga kendaraan atas pembiayaan yang telah disetujui.

Perseroan mencatat utang penyalur kendaraan pihak

berelasi menurun 100% dibandingkan tahun 2016

sebesar Rp89 miliar. Penurunan yang terjadi terutama

disebabkan oleh telah dibayarkan seluruhnya kepada

penyalur kendaraan pihak berelasi atas pembiayaan

yang telah disetujui.

Utang Lain-lainPerseroan mencatat utang lain-lain pihak ketiga sebesar

Rp315 miliar di tahun 2017, meningkat Rp103 miliar

atau 48,58% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp212

miliar. Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan

oleh meningkatnya titipan kliring pelanggan sebesar

61,63% dan pendaftaran fiducia dan roya sebesar 31,65%

dibandingkan tahun 2016.

Perseroan mencatat utang lain-lain pihak berelasi

sebesar Rp170 miliar di tahun 2017, menurun Rp85 miliar

atau 33,33% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp255

miliar. Penurunan yang terjadi terutama disebabkan oleh

penurunan utang premi asuransi kepada pihak berelasi

sebesar 50,86% dibandingkan tahun 2016.

AkrualPerseroan mencatat akrual pihak ketiga sebesar

Rp204 miliar di tahun 2017, menurun Rp12 miliar atau

5,56% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp216 miliar.

Penurunan yang terjadi terutama disebabkan oleh

Payable to DealersThe Company recorded payable to dealers of Rp4 billion

in 2017, decreased by Rp130 billion or 97.01% compared

to Rp134 billion in 2016. The decrease was mainly due to

repayment to third party dealers on approved financing.

The Company recorded payable to related party dealers

decreasing by 100% compared to Rp89 billion in2 016.

The decrease was mainly due to repayment to related

party dealers on approved financing.

Other PayablesThe Company booked other payables with third parties

of Rp315 billion in 2017, increased by Rp103 billion or

48.58% compared to Rp212 billion in 2016. The increase

was mainly contributed from increasing customer

clearing account by 61.63% and fiduciary register and

discharge by 31.65% compared to 2016.

The Company recorded other payables with third parties

of Rp170 billion in 2017, decreased Rp85 billion or 33.33%

compared to Rp255 billion in 2016. The decrease was

mainly due to decreasing insurance premium to related

party by 50.86% compared to 2016.

Accrued ExpensesThe Company recorded accrued expenses with third

parties of Rp204 billion in 2017, decreased by Rp12 billion

or 5.56% compared to Rp216 billion in 2016. The decrease

was mainly driven by decreasing accrued expenses on

162 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

penurunan akrual atas bunga surat berharga yang

diterbitkan sebesar 22,78% dibandingkan tahun 2016.

Liabilitas PajakPerseroan mencatat liabilitas pajak penghasilan badan

sebesar Rp13 miliar di tahun 2017, menurun Rp5 miliar

atau 27,78% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp18

miliar. Penurunan yang terjadi terutama disebabkan oleh

penurunan liabilitas pajak kini atas pajak penghasilan

pasal 29 dibandingkan tahun 2016.

Perseroan mencatat liabilitas pajak lainnya sebesar Rp9

miliar di tahun 2017, menurun Rp23 miliar atau 71,88%

dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp32 miliar. Penurunan

yang terjadi terutama disebabkan oleh menurunnya

liabilitas pajak lainnya untuk pajak penghasilan pasal

21 menurun sebesar Rp10 miliar dan pasal 26 menurun

sebesar Rp14 miliar.

Liabilitas DerivatifPerseroan mencatat liabilitas derivatif sebesar Rp16

miliar di tahun 2017, menurun Rp67 miliar atau 80,72%

dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp83 miliar. Penurunan

yang terjadi terutama disebabkan oleh menurunnya nilai

wajar liabilitas derivatif atas cross currency swap dan

interest rate swap akibat fluktuasi nilai tukar dan tingkat

suku bunga.

Pinjaman Perseroan mencatat pinjaman sebesar Rp6,86 triliun

di tahun 2017, menurun Rp320 miliar atau 4,46%

dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp7,18 triliun.

Penurunan yang terjadi terutama disebabkan oleh

pelunasan pinjaman selama tahun 2017.

securities issued interest by 22.78% compared to 2016.

Tax LiabilitiesThe Company recorded entity income tax liabilities

amounted Rp13 billion in 2017, decreased by Rp5 billion

or 27.78% compared to Rp18 billion in 2016. The decrease

was mainly due to decreasing current tax liabilities on

income tax article 29 compared to 2016.

The Company recorded other tax liabilities of Rp9 billion

in 2017, decreased by Rp23 billion or 71.88% compared

to Rp32 billion in 2016. The decrease was mainly due to

decreasing other tax liabilities for income tax article 21

which decreased by Rp10 billion and article 26 which

decreased by Rp14 billion.

Derivaative LiabilitiesThe Company booked derivative liabilities of Rp16 billion

in 2017, decreased by Rp67 billion or 80.72% compared

to Rp83 billion in 2016. The decrease was mainly driven

by decreasing fair value of derivative liabilities on cross

currency swap and interest rate swap.

Loans The Company recorded loans of Rp6.86 billion in 2017,

decreased by Rp320 billion or 4.46% compared to

Rp7.18 billion in 2016. The decrease was mainly driven

by decreasing fair value of derivative liabilities on cross

currency swap and interest rate swap.

163PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Surat Berharga yang DiterbitkanPerseroan mencatat surat berharga yang diterbitkan

berupa obligasi sebesar Rp6,93 triliun di tahun 2017,

menurun Rp474 miliar atau 6,40% dibandingkan tahun

2016 sebesar Rp7,40 triliun. Penurunan yang terjadi

terutama disebabkan oleh telah dilunasinya pokok surat

berharga yang diterbitkan yang telah jatuh tempo.

Perseroan mencatat surat berharga yang diterbitkan

berupa medium term notes sebesar Rp150 miliar di

tahun 2017 dan 2016, hal ini terutama disebabkan oleh

masih adanya outstanding pokok surat berharga yang

belum jatuh tempo.

Imbalan Kerja Perseroan mencatat imbalan kerja sebesar Rp35

miliar di tahun 2017, meningkat Rp8 miliar atau

29,63% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp27 miliar.

Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan oleh

meningkatnya imbalan pensiun dan imbalan pasca kerja

lainnya.

Liabilitas Jangka PanjangPerseroan mencatat liabilitas jangka panjang sebesar

Rp9,16 triliun di tahun 2017, menurun Rp740 miliar

atau 7,48% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp9,90

triliun. Penurunan yang terjadi terutama disebabkan

oleh pelunasan surat berharga yang diterbitkan berupa

obligasi selama tahun 2017 sebesar Rp2,6 triliun sett

off dengan penerimaan pinjaman selama tahun 2017

sebesar Rp2,0 triliun.

PinjamanPerseroan mencatat pinjaman pihak ketiga sebesar

Rp4,56 triliun di tahun 2017, meningkat Rp2,01 triliun

atau 78,84% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp2,55

triliun. Peningkatan yang terjadi terutama disebabkan

Securities IssuedThe Company booked securities issued as bonds of

Rp6.93 trillion in 2017, decreased by Rp474 billion or 6.40%

from Rp7.40 trillion in 2016. The decrease was mainly due

to repayment of securities issued with maturity amounted

Rp7.51 trillion and had been set-off with income from

securities issued principal amounted Rp4.30 trillion.

The Company booked securities issued as medium-term

notes valued Rp150 billion in 2017, decreased Rp150

billion or 100% compared to Rp300 billion in 2016. The

decrease was mainly due to repayment of securities

issued principal with maturity amounted Rp150 billion.

Employment Benefits The Company booked employment benefits of Rp35

billion in 2017, increased by Rp8 billion or 29.63%

compared to Rp27 billion in 2016. The increase was

mainly contributed from increasing pension benefit and

other post-employment benefits.

Non-Current LiabilitiesThe Company booked non-current liabilities of Rp9.16

trillion in 2017, increased by Rp740 billion or 7.48%

compared to Rp9.90 trillion in 2016. The increase was

mainly contributed from increasing loans in 2017 by

Rp20.39 trillion set-off with loans repayment in 2017

amounted Rp18.69 trillion.

LoansThe Company booked loans with third party of Rp4.56

trillion in 2017, increased by Rp2.01 trillion or 78.84%

compared to Rp2.55 trillion in 2016. The increase was

mainly contributed from increasing loans throughout

164 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

oleh penerimaan pinjaman selama tahun 2017 sebesar

Rp20,39 triliun setoff dengan pelunasan pinjaman

selama tahun 2017 sebesar Rp18,69 triliun.

Surat Berharga yang DiterbitkanPerseroan mencatat surat berharga yang diterbitkan

berupa obligasi sebesar Rp4,40 triliun di tahun 2017,

menurun Rp2,61 triliun atau 37,19% dibandingkan tahun

2016 sebesar Rp7,01 triliun. Penurunan yang terjadi

terutama disebabkan oleh telah dilunasinya pokok

surat berharga yang diterbitkan yang telah jatuh tempo

sebesar Rp6,91 triliun dan di setoff dengan penerimaan

pokok atas surat berharga yang diterbitkan sebesar

Rp4,30 triliun.

Perseroan mencatat surat berharga yang diterbitkan

berupa medium term notes nihil di tahun 2017, menurun

Rp150 miliar atau 100% dibandingkan tahun 2016.

Penurunan yang terjadi terutama disebabkan oleh telah

dilunasinya pokok surat berharga yang diterbitkan yang

telah jatuh tempo sebesar Rp150 miliar.

Utang Lain-lainPerseroan mencatat utang lain-lain sebesar Rp75

miliar di tahun 2017, menurun Rp17 miliar atau 18,48%

dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp92 miliar. Penurunan

yang terjadi terutama disebabkan oleh penurunan utang

premi asuransi kepada pihak ketiga.

Imbalan KerjaPerseroan mencatat imbalan kerja sebesar Rp119 miliar

di tahun 2017, meningkat Rp20 miliar atau 20,20%

dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp99 miliar. Peningkatan

yang terjadi terutama disebabkan oleh meningkatnya

imbalan pensiun dan imbalan pasca kerja lainnya.

2017 amounted Rp20.39 trillion set-off with loans

repayment in 2017 of Rp18.69 trillion.

Securities IssuedThe Company booked securities issued as bonds of

Rp4.40 trillion in 2017, decreased by Rp2.61 trillion or

37.19% compared to Rp7.01 trillion in 2016. The decrease

was mainly due to repayment of securities issued

principal with maturity amounted Rp7.51 trillion and set-

off with principal income on securities issued amounted

Rp4.30 trillion.

The Company booked securities issued as medium-term

notes valued Rp150 billion in 2017, decreased Rp150

billion or 100% compared to 2016. The decrease was

mainly due to repayment of securities issued principal

with maturity amounted Rp150 billion.

Other PayablesThe Company booked other payables of Rp75 billion in

2017, decreased by Rp17 billion or 18.48% compared to

Rp92 billion in 2016. The decrease was mainly driven by

decreasing insurance premium payable to related party

by 50.86% compared to 2016.

Employee BenefitsThe Company booked employee benfits of Rp154 billion in

2017, increased by Rp28 billion or 22.22% compared to Rp126

billion in 2016. The increase was mainly contributed from

increasing pension benefit and other post-employment

benefits.

165PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

EKuITASJumlah ekuitas yang dicatat Perseroan sebesar Rp5,75

triliun di tahun 2017. Jumlah tersebut terdiri dari

modal saham, agio saham, saldo laba dan cadangan

lindung nilai arus kas, serta menurun Rp30 miliar atau

0,52% dibandingkan tahun 2016 sebesar Rp5,78 triliun.

Penurunan yang terjadi terutama dipengaruhi oleh

penambahan cadangan lindung nilai arus kas yang

disebabkan oleh dicatatkannya nilai wajar bersih dari

aset dan liabilitas derivatif setelah pajak.

TABEL EKUITAS TAHUN 2017 dan 2016 (dalam miliaran Rupiah)EQUITY COMPARATIVE TABLE 2017 And 2016 (In Billions Rupiah)

EKUITAS Equity 2017 2016

Kenaikan/PenurunanIncrease/Decrease

SelisihDeviation

%

Modal saham - nilai nominal Rp1.000 per saham (Rupiah penuh)

Share Capital - Rp 1,000 Par Value (Full Rupiah Amount) Per Share

Modal dasar - 1.500.000.000 saham Authorised - 1,500,000,000 Shares

Modal ditempatkan dan disetor penuh - 950.439.958 saham

Issued And Fully Paid 950,439,958 Shares

950 950 - -

Agio saham Capital Paid In Excess Of Par Value 1.987 1.987 - -

Saldo laba Retained Earnings

- Telah ditentukan penggunaannya - Appropriated 1 1 - -

- Belum ditentukan penggunaannya - Unappropriated 2.880 2.860 20 -0,70%

Cadangan lindung nilai arus kas Cash Flow Hedge Reserves (66) (16) (50) 312,50%

Jumlah Ekuitas Total Equity 5.752 5.782 (30) -0,52%

EquITYThe Company booked total equity of Rp5.75 trillion in

2017. The amount consisted of share capital, Capital paid

in excess of par value, retained earnings and cash flow

hedge reserves and decreased by Rp30 billion or 0.52%

compared to Rp5.78 trillion in 2016. The decrease was

mainly driven by additional cash flow hedge reserves

due to recognition of net fair value from derivative assets

and liabilities after tax.

EkuitasEquity (Rp billion)

(Rp miliar)

2016

5.782

5.752

2017

166 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

lAPOrAn lABA rugi dAn PenghAsilAn kOMPrehensiF lAin

TABEL LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN 2017 dan 2016 (dalam miliaran Rupiah)STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES COMPARATIVE TABLE 2017 And 2016 (In Billions Rupiah)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

2017 2016

Kenaikan/PenurunanIncrease/Decrease

SelisihDeviation

%

PENDAPATAN INCOME

Pembiayaan konsumen Consumer Financing 3.888 3.827 61 1,59%

Marjin Murabahah Murabahah Margin 870 627 243 38,76%

Sewa pembiayaan Finance Leases 334 363 (29) -7,99%

Pembiayaan anjak piutang Factoring Financing 3 10 (7) -70,00%

Bunga bank Interest Income 22 30 (8) -26,67%

Lain-lain - bersih Miscellaneous - Net 453 462 (9) -1,95%

Jumlah pendapatan - bersih Total Income - Net 5.570 5.319 251 4,72%

BEBAN EXPENSES

Beban bunga dan keuangan Interest And Financing Charges 2.189 2.211 (22) -1,00%

Beban usaha Operating Expense 868 834 34 4,08%

Beban pajak final Final Tax Expenses 4 6 (2) -33,33%

Penyisihan kerugian penurunan nilai Allowance For Impairment Losses 1.270 1.080 190 17,59%

Penyisihan/(pemulihan) kerugian penurunan nilai lainnya

Allowance/(Reversal) For Other Impairment Losses

9 (12) 21 175,00%

Rugi selisih kurs - bersih Loss on Foreign Exchange - Net - 1 (1) -100,00%

Jumlah beban Total Expenses 4.340 4.120 220 5,34%

Laba sebelum bagian laba bersih entitas asosiasi dan pajak penghasilan

Income Before Share in Associates Et Income and Income Tax

1.230 1.199 31 2,59%

Bagian laba bersih entitas asosiasi Share in Associates Net Income 40 31 9 29,03%

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN INCOME BEFORE INCOME TAX 1.270 1.230 40 3,25%

BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSE (313) (296) 17 5,74%

LABA BERSIH NET INCOME 957 934 23 2,46%

sTATeMenTs OF PrOFiT Or lOss And OTher cOMPrehensive incOMe

167PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

TABEL LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN 2017 dan 2016 (dalam miliaran Rupiah)STATEMENT OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMES COMPARATIVE TABLE 2017 And 2016 (In Billions Rupiah)

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

2017 2016

Kenaikan/PenurunanIncrease/Decrease

SelisihDeviation

%

Penghasilan/(rugi) komprehensif lain: Other Comprehensive Income/(Loss):

Pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi:

Item That Will Not Be Reclassified to Profit or Loss:

Keuntungan aktuarial program pensiun Actuarial Gain from Pension Plan 8 14 (6) -42,86%

Pajak penghasilan terkait Related Income Tax (2) (3) (1) -33,33%

6 11 (5) -45,45%

Pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi:

Item That Will Be Reclassified to Profit or Loss:

Cadangan lindung nilai arus kas Cash Flow Hedge Reserves (65) (314) (249) -79,30%

Bagian cadangan lindung nilai arus kas entitas asosiasi setelah pajak

Share of Cash Flow Hedge Reserves Of Associates - Net Of Tax

(1) - 1 100,00%

Pajak penghasilan terkait Related Income Tax 16 78 (62) -79,49%

(50) (236) 186 78,81%

RUGI KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK

OTHER COMPREHENSIVE LOSS FOR THE YEAR NET OF TAX

(44) (225) 181 80,44%

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

913 709 204 28,77%

LABA DASAR PER SAHAM (Rupiah penuh)

BASIC EARNINGS PER SHARE (Full Rupiah Amount)

1.007 983 24 2,44%

PendapatanIncome (Rp billion)

(Rp miliar)

2016

5.319

5.570

2017

Laba Sebelum Pajak PenghasilanIncome Before Income Tax (Rp billion)

(Rp miliar)

2016

1.230

1.270

2017

168 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Pendapatan BersihPendapatan bersih Perseroan terealisasi naik sebesar

Rp251 miliar atau 4,72% dari Rp5,32 triliun pada tahun

2016 menjadi Rp5,57 triliun pada tahun 2017. Faktor-

faktor yang mempengaruhi kenaikan pendapatan bersih

Perseroan pada tahun 2017 adalah sebagai berikut:

- Pendapatan Pembiayaan Konsumen

Pertumbuhan pendapatan pembiayaan konsumen

Perseroan sebesar Rp61 miliar atau 1,59% dari

Rp3,83 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp3,89

triliun pada tahun 2017 disebabkan oleh di tahun

2017 Perseroan masih membukukan pendapatan

atas kenaikan rata-rata suku bunga pembiayaan

konsumen tahun 2016 walaupun pada tahun 2017

piutang pembiayaan konsumen - bersih mengalami

penurunan sebesar Rp1,84 triliun atau 8,19%

dibandingkan tahun 2016.

- Pendapatan Marjin Murabahah

Pertumbuhan pendapatan marjin murabahah

Perseroan sebesar Rp243 miliar atau 38,76% dari

Rp627 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp870 miliar

pada tahun 2017 disebabkan oleh di tahun 2017

Total Income - NetThe Company’s total income – net realization decreased

by Rp251 billion or 4.72% from Rp5.32 trillion in 2016

to Rp5.57 trillion in 2017. The determinant factors of

decreasing Company’s revenues in 2017 are as follows:

- Consumer Financing Income

Increasing consumer financing income amounted

Rp61 billion or 1.59% from Rp3.83 trillion in 2016 to

Rp3.89 trillion in 2017 due to in 2017 the Company

still booked on increasing average consumer

financing interest rate in 2016 despite in 2017 the

consumer financing receivables – net decreased by

Rp1.84 trillion or 8.19% compared to 2016.

- Murabahah Margin Income

Increasing Murabahah margin income amounted

Rp243 billion or increased 38.76% from Rp627

billion in 2016 to Rp870 billion in 2017 due to in 2017,

the Company still booked income from increasing

Laba BersihNet Income (Rp billion)

(Rp miliar)

2016

934

957

2017

Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun BerjalanTotal Comprehensive Income for the Year (Rp billion)

(Rp miliar)

2016

709

913

2017

169PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Perseroan masih membukukan pendapatan atas

kenaikan piutang pembiayaan murabahah tahun

2016 walaupun pada tahun 2017 piutang pembiayaan

murabahah - bersih mengalami penurunan sebesar

Rp411 miliar atau 8,17% dibandingkan tahun 2016.

- Pendapatan Sewa Pembiayaan

Penurunan pendapatan sewa pembiayaan

Perseroan sebesar Rp29 miliar atau 7,99% dari

Rp363 miliar pada tahun 2016 menjadi Rp334 miliar

pada tahun 2017 disebabkan oleh menurunnya

saldo investasi bersih dalam sewa pembiayaan -

bersih sebesar Rp46 miliar atau 1,92% dibandingkan

tahun 2016.

- Pendapatan Pembiayaan Anjak Piutang

Penurunan pendapatan pembiayaan anjak piutang

Perseroan sebesar Rp7 miliar atau 70% dari Rp10

miliar pada tahun 2016 menjadi Rp3 miliar pada

tahun 2017 disebabkan oleh menurunnya tagihan

pembiayaan anjak piutang – bersih sebesar Rp45

miliar atau 93,75% dibandingkan tahun 2016.

- Pendapatan Bunga Bank

Penurunan pendapatan bunga bank Perseroan

sebesar Rp8 miliar atau 26,67% dari Rp30 miliar

pada tahun 2016 menjadi Rp22 miliar pada tahun

2017 disebabkan oleh penurunan saldo rata-rata

mengendap selama tahun 2017.

- Pendapatan Lain-lain – Bersih

Penurunan pendapatan lain-lain - bersih Perseroan

sebesar Rp9 miliar atau 1,95% dari Rp462 miliar pada

tahun 2016 menjadi Rp453 miliar pada tahun 2017

disebabkan oleh penurunan pendapatan potongan

premi asuransi sebesar 8,28% dibandingkan tahun

2016.

murabahah financing receivables in 2016 despite

in 2017 the murabahah financing receivables – net

decreased by Rp411 billion or 8.17% compared to

2016.

- Finance Leases Income

Decreasing finance leases income amounted Rp29

billion or 7.99% from Rp363 billion in 2016 to Rp334

billion in 2017 due to decreasing balance of net

investment in finance leases – net by Rp46 billion or

1.92% compared to 2016.

- Factoring Financing Income

Decreasing factoring financing amounted Rp7

billion or 70% from Rp10 billion in 2016 to Rp3

billion in 2017 due to decreasing factoring financing

receivables – net by Rp45 billion or 93.75% compared

to 2016.

- Bank’s Interst Income

Decreasing bank’s interest income amounted Rp8

billion or 26.67% from Rp30 billion in 2016 to Rp22

billion in 2017 due to decreasing average deposited

balance throughout 2017.

- Miscellaneous Income – Net

Decreasing miscellaneous income – net amounted

Rp9 billion or 1.95% from Rp462 billion in 2016 to

Rp453 billion in 2017 due to decreasing income from

insurance premium deduction by 8.28% compared

to 2016.

170 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

BebanBeban Perseroan terealisasi naik sebesar Rp220 miliar

atau 5,34% dari Rp4,12 triliun pada tahun 2016 menjadi

Rp4,34 triliun pada tahun 2017. Faktor-faktor yang

memengaruhi kenaikan beban Perseroan pada tahun

2017 adalah sebagai berikut:

- Beban Bunga dan Keuangan

Penurunan beban bunga dan keuangan Perseroan

sebesar Rp22 miliar atau 1% dari Rp2,21 triliun pada

tahun 2016 menjadi Rp2,19 triliun pada tahun 2017

disebabkan oleh menurunnya beban bunga atas

pinjaman dan surat berharga yang diterbitkan.

- Beban Usaha

Pertumbuhan beban usaha Perseroan sebesar Rp34

miliar atau 4,08% dari Rp834 miliar pada tahun 2016

menjadi Rp868 miliar pada tahun 2017 disebabkan

terutama oleh kenaikan beban atas gaji, upah dan

tunjangan sebesar 12,5% dibandingkan tahun 2016.

- Beban Pajak Final

Penurunan beban pajak final Perseroan sebesar Rp2

miliar atau 33,33% dari Rp6 miliar pada tahun 2016

menjadi Rp4 miliar pada tahun 2017 disebabkan

oleh penurunan atas penghasilan bunga bank yang

pembebanan pajaknya bersifat final.

- Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai

Pertumbuhan penyisihan kerugian penurunan

nilai Perseroan sebesar Rp190 miliar atau 17,59%

dari Rp1,08 triliun pada tahun 2016 menjadi Rp1,27

triliun pada tahun 2017 disebabkan oleh kenaikan

penghapusan piutang setelah dikurangkan dengan

penerimaan penghapusan piutang.

ExpensesThe Company’s expenses realization decreased by

Rp220 billion or 5.34% from Rp4.12 trillion in 2016

to Rp4.34 trillion in 2017. The determinant factors of

decreasing expenses in 2017 are as follwos:

- Interest and Financing Charges

Decreasing interest and financing charges

amounted Rp22 billion or 1% from Rp2.21 trillion

in 2016 to Rp2.19 trillion in 2017 due to decreasing

interest expense on loans and marketable securities

issued

- Operation Expenses

Growth of the Company’s operating expenses

amounted Rp34 billion or 4.08% from Rp834

billion in 2016 to Rp868 billion in 2017 mainly

due to increasing expenses on salary, wages and

allowances by 12.5% compared to 2016.

- Final Tax Expenses

Decreasing Company’s final tax expenses amounted

Rp2 billion or 33.33% from Rp6 billion in 2016 to Rp4

billion in 2017 due to decreasing on bank’s interest

income with final tax charge.

- Allowance for Impairment Losses

Increasing allowance for impairment losses

amounted Rp190 billion or 17.59% from Rp1.08

trillion in 2016 to Rp1.27 trillion in 2017 due to

increasing receivables write-off after deduced by

income from receivables write-off.

171PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

- Penyisihan/(pemulihan) Kerugian Penurunan Nilai

Lainnya

Pertumbuhan penyisihan kerugian penurunan nilai

lainnya Perseroan sebesar Rp21 miliar atau 175% dari

pemulihan kerugian penurunan nilai lainnya sebesar

Rp12 miliar pada tahun 2016 menjadi penyisihan

kerugian penurunan nilai lainnya sebesar Rp9

miliar pada tahun 2017 disebabkan oleh kenaikan

peningkatan piutang dari jaminan kendaraan pada

akhir tahun 2017 dibandingkan dengan akhir tahun

2016.

- Rugi Selisih Kurs – Bersih

Penurunan rugi selisih kurs - bersih Perseroan pada

tahun 2017 sebesar 100% dari Rp1 miliar pada tahun

2016 disebabkan oleh selisih lebih rendah atas

transaksi dan saldo dalam mata uang asing yang

dicatat ke dalam mata uang Rupiah.

Laba Sebelum Bagian Laba Bersih Entitas Asosiasi dan Pajak PenghasilanLaba sebelum bagian laba bersih entitas asosiasi dan

pajak penghasilan merupakan selisih dari pendapatan

dan beban Perseroan serta berhasil dibukukan sebesar

Rp1,23 triliun pada tahun 2017, tumbuh sebesar Rp31

miliar atau 2,59% dari tahun 2016 sebesar Rp1,20

triliun. Pertumbuhan yang terjadi terutama dipengaruhi

oleh kenaikan pendapatan bersih sebesar 4,72%

dibandingkan tahun 2016.

Laba Sebelum Pajak PenghasilanLaba sebelum pajak penghasilan merupakan laba

bersih sebelum dikurangi beban pajak penghasilan dan

berhasil dibukukan sebesar Rp1,27 triliun pada tahun

2017, tumbuh sebesar Rp40 miliar atau 3,25% dari tahun

- Allowance/(Reversal) for Other Impairment Losses

Increasing allowance/(reversal) for other

impairment losses amounted Rp21 billion or 175%

from reverse for other impairmentlosses of Rp12

billion in 2016 to allowance for impairment losses

of Rp9 billion in 2017 due to increasing receivables

from vehicle collateral by the end of 2017 compared

to 2016.

- Loss on Foreign Exchange – Net

Decreasing loss on foreign exchange – net in 2017

achieved 100% from Rp1 billion in 2016 due to lower

mismatch on transaction and balance in foreign

currency booked in Rupiah currency.

Income Before Share in Associates’ Net Income and Income Tax

Income before share in associate’s net income and

income tax is mismatch between the Company’s income

and expenses and managed to book Rp1.23 trillion in

2017, grew by Rp31 billion or 2.59% in 2016 of Rp1.20

trillion. Growth was mainly driven by increasing net

revenues by 4.72% compared to 2016.

Income Before Income TaxIncome before income tax is net income before deduced

by income tax expense and managed to book Rp1.27

trillion in 2017, grew Rp40 billion or 3.25% from Rp1.23

trillion in 2016. Growth was mainly contributed from

172 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

2016 sebesar Rp1,23 triliun. Pertumbuhan yang terjadi

terutama dipengaruhi oleh kenaikan pendapatan bersih

sebesar 4,72% dan kenaikan atas bagian laba entitas

asosiasi sebesar 29,03% dibandingkan tahun 2016 .

Beban Pajak PenghasilanBeban pajak penghasilan Perseroan terealisasi tumbuh

sebesar Rp17 miliar atau 5,74% dari Rp296 miliar pada

tahun 2016 menjadi Rp313 miliar pada tahun 2017.

Pertumbuhan yang terjadi terutama dipengaruhi oleh

kenaikan atas laba sebelum pajak penghasilan sebesar

3,25%.

Laba BersihLaba bersih merupakan laba sebelum pajak penghasilan

setelah dikurangi beban pajak penghasilan dan

berhasil dibukukan sebesar Rp957 miliar pada tahun

2017, tumbuh sebesar Rp23 miliar atau 2,46% dari

tahun 2016 sebesar Rp934 miliar. Pertumbuhan yang

terjadi terutama dipengaruhi oleh kenaikan atas total

pendapatan di tahun 2017 sebesar 4,86% dibandingkan

tahun 2016.

Rugi Komprehensif Lain Tahun Berjalan Setelah PajakKomprehensif lain merupakan penghasilan dan beban,

termasuk penyesuaian reklasifikasi yang tidak diakui

dalam bagian laba (rugi) dan penghasilan komprehensif

lain tahun berjalan dan dibukukan sebesar (Rp44)

miliar pada tahun 2017, lebih tinggi sebesar Rp181 miliar

atau 80,44% dari tahun 2016 sebesar (Rp225) miliar.

Penurunan yang terjadi terutama dipengaruhi oleh

penurunan cadangan lindung nilai arus kas sebesar

79,30% dibandingkan tahun 2016.

increasing net income by 4.72% and increase of share in

associates’ net income by 29.03% compared to 2016.

Income Tax ExpenseIncome tax expense realization grew by Rp17 billion or

5.74% from Rp296 billion in 2016 to Rp313 billion in2 017.

Growth was mainly driven by increasing income before

income tax by 3.25%.

Net IncomeNet income is income before income tax after deduced

by income tax expense and managed to book Rp934

billion in 2017, grew by Rp23 billion or 2.46% in 2016 to

Rp957 trillion. Growth was mainly driven by increasing

total revenues in 2017 by 4.86% compared to 2016.

Other Comprehensive Income/(Loss)

Other comprehensive income is income and expenses,

including adjustment of reclassification which is not

recognized in profit or loss shares in income (loss) and

other comprehensive income for the year and booked

of (Rp44) billion in 2017, decreased by Rp181 billion or

80.44% from (rp225) billion booked in 2016. The decrease

was mainly driven by decreasing reserves for cash flows

hedging values of 79.30% compared to 2016.

173PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Jumlah Penghasilan Komprehensif Tahun BerjalanJumlah penghasilan komprehensif tahun berjalan

merupakan laba bersih setelah dikurangi penghasilan/

rugi komprehensif lain dan berhasil dibukukan sebesar

Rp913 miliar pada tahun 2017, tumbuh sebesar Rp204

miliar atau 28,77% dari tahun 2016 sebesar Rp709 miliar.

Pertumbuhan yang terjadi terutama dipengaruhi oleh

kenaikan laba bersih dan menurunnya rugi komprehensif

lainnya.

Laba Dasar Per SahamLaba dasar per saham Perseroan terealisasi tumbuh

sebesar Rp24 miliar atau 2,44% dari Rp983 miliar pada

tahun 2016 menjadi Rp1.007 triliun pada tahun 2017.

Pertumbuhan yang terjadi terutama dipengaruhi oleh

kenaikan laba bersih yang dibukukan oleh Perseroan.

Arus kAsArus kas masuk Perseroan yang utama diperoleh dari

penerimaan angsuran pelanggan dan penerimaan

fasilitas pembiayaan bersama dengan bank. Arus kas

keluar Perseroan yang utama adalah untuk membayar

utang dealer dan membayar angsuran yang menjadi

porsi dari pembiayaan bersama dengan bank.

TABEL LAPORAN ARUS KAS TAHUN 2017 dan 2016 (dalam miliaran Rupiah)CASH FLOWS COMPARATIVE TABLE 2017 And 2016 (In Billions Rupiah

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS 2017 2016

Kenaikan/PenurunanIncrease/Decrease

SelisihDeviation

%

Arus kas dari aktivitas operasi Cash Flows From Operating Activities

Penerimaan kas dari pelanggan: Cash Flows From Operating Activities

- Pembiayaan konsumen - Consumer Financing 26.365 25.117 1.248 4,97%

Total Comprehensive Income for The YearTotal comprehensive income for the year is calculated

form net income after deduced by other comprehensive

income/(loss), and successfully booked Rp913 billion

in 2017, grew by Rp204 billion or 28.77% from Rp709

billion in 2016. The growth was mainly contributed

from increasing net income and decreasing other

comprehensive income.

Basic Earnings per ShareBasic earnings per share realization grew by Rp24 or

2.44% from Rp983 in 2016 to Rp1,007 billion in 2017.

The growth was mainly driven by increasing net income

booked by the Company.

cAsh FlOWsThe Company’s cash inflows were primary obtained

from customer installment and financing facility with the

bank. The Company’s main cash outflows were to repay

the debts to the dealer and pay the installments that

became the portion of joint financing with the bank.

174 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

TABEL LAPORAN ARUS KAS TAHUN 2017 dan 2016 (dalam miliaran Rupiah)CASH FLOWS COMPARATIVE TABLE 2017 And 2016 (In Billions Rupiah

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS 2017 2016

Kenaikan/PenurunanIncrease/Decrease

SelisihDeviation

%

- Pembiayaan Murabahah - Murabahah Financing 4.847 4.171 676 16,21%

- Sewa pembiayaan - Direct Financing Leases 2.607 2.361 246 10,42%

- Anjak piutang - Factoring Financing 95 202 (107) -52,97%

Denda keterlambatan pembayaran Late Payment Penalties 287 272 15 5,51%

Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan

Recovery From Written Off Receivables 180 176 4 2,27%

Bunga bank Interest Income 18 24 (6) -25,00%

Lain-lain Others 11 19 (8) -42,11%

Jumlah Total 34.410 32.342 2.068 6,39%

Pengeluaran kas untuk: Cash Disbursements For:

- Pembayaran kepada penyalur kendaraan

- Payments To Dealers (21.112) (23.097) (1.985) -8,59%

- Pembayaran porsi fasilitas pembiayaan bersama without recourse

Without Recourse - - Repayments Of Joint Financing Without Recourse Facilities

(4.807) (3.957) 850 21,48%

- Anjak piutang - Factoring (48) (158) (110) -69,62%

- Premi asuransi - Insurance Premium (1.892) (2.299) (407) -17,70%

- Beban usaha - Operating Expenses (837) (771) 66 8,56%

- Beban bunga dan keuangan - Interest And Financing Charges (2.160) (2.168) (8) -0,37%

Jumlah Total (30.856) (32.450) (1.594) -4,91%

Penerimaan/(pengeluaran) kas bersih Net Cash Received/(Disbursed) 3.554 (108) 3.662 3.390,74%

Pembayaran pajak penghasilan badan Payment Of Corporate Income Tax (324) (301) 23 7,64%

Arus kas bersih yang diperoleh dari/(digunakan untuk) aktivitas operasi

Net Cash Flows (Used For)/ Provided From Operating Activities

3.230 (409) 3.639 889,73%

Arus kas dari aktivitas investasi Cash Flows From Investing

Pembelian aset tetap Purchase Of Fixed Assets (40) (20) 20 100,00%

Dividen yang diterima dari entitas asosiasi

Dividends Received From Associates 17 21 (4) -19,05%

Hasil penjualan aset tetap Proceeds From Sale Of Fixed Assets - 2 (2) -100,00%

Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/diperoleh dari aktivitas investasi

Net Cash Flows (Used For)/ Provided From Investing Activities

(23) 3 (26) -866,67%

175PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

TABEL LAPORAN ARUS KAS TAHUN 2017 dan 2016 (dalam miliaran Rupiah)CASH FLOWS COMPARATIVE TABLE 2017 And 2016 (In Billions Rupiah

LAPORAN ARUS KAS STATEMENTS OF CASH FLOWS 2017 2016

Kenaikan/PenurunanIncrease/Decrease

SelisihDeviation

%

Arus kas dari aktivitas pendanaan Cash Flows From Financing Activities

Penerimaan pinjaman Cash Flows From Financing Activities 20.391 14.795 5.596 37,82%

Pembayaran pinjaman Payments Of Borrowings (18.691) (14.091) 4.600 32,64%

Pembayaran pokok surat berharga yang diterbitkan

Payments Of Securities Issued Principal

(7.658) (3.690) 3.968 107,53%

Penerimaan dari pokok surat berharga yang diterbitkan

Proceeds From Securities Issued Principal

4.300 3.700 600 16,22%

Pembayaran dividen Payments Of Dividend (943) (620) 323 52,10%

Arus kas bersih yang (digunakan untuk)/diperoleh dari aktivitas pendanaan

Net Cash Flows (Used For)/ Provided From Financing Activities

(2.601) 94 (2.695) -2867,02%

Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas

Net Increase/(Decrease) In Cash And Cash Equivalents

606 (312) 918 294,23%

Kas dan setara kas pada awal tahunCash And Cash Equivalents At The Beginning Of The Year

509 821 (312) -38,00%

Kas dan setara kas pada akhir tahunCash And Cash Equivalents At The End Of The Year

1.115 509 606 119,06%

arus Kas dari aktivitas operasiCash flows from operating activities (Rp billion)

(Rp miliar)

2016

(409)

3.230

2017

arus Kas dari aktivitas investasiCash flows from investing activities (Rp billion)

(Rp miliar)

2016

3

(23)

2017

176 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Kas dan setara kas pada akhir tahun 2017 terealisasi

sebesar Rp1,115 triliun dari sebesar Rp509 miliar di akhir

tahun 2016. Kenaikan sebesar Rp606 miliar atau 119,06%

dari dipengaruhi oleh:

- Arus Kas Operasional

Sampai dengan 31 Desember 2017, arus kas bersih

yang diperoleh untuk ganti dari aktivitas operasi

Perseroan naik sebesar Rp3,64 triliun atau 889,73%

menjadi Rp3,23 triliun dari arus kas bersih yang

digunakan untuk aktivitas operasi sebesar (Rp409)

miliar di akhir tahun 2016. Kenaikan yang terjadi

terutama karena peningkatan penerimaan kas

yang berasal dari pembiayaan konsumen, piutang

pembiayaan Murabahan dan sewa pembiayaan.

- Arus Kas Investasi

Sampai dengan 31 Desember 2017, arus kas bersih

yang digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan

turun sebesar Rp26 miliar atau 866,67% menjadi

(Rp23) miliar dari arus kas bersih yang diperoleh

dari aktivitas investasi sebesar Rp3 miliar di akhir

tahun 2016. Penurunan yang terjadi terutama

karena pembelian aset tetap.

Cash flows which was recorded from the operating

activities amounted Rp1.12 trillion from Rp509 billion at

the end of 2016. An increase eof Rp606 billion or 119.06%

was contributed from:

- Cash Flows from Operating Activities

As end of 2017, Cash flwos from operating activities

increased by Rp3.64 trillion or 89.73% to Rp3.23

trillion from (Rp409) billion by the end of 2016. The

increase was mainly contributed from increasing

cash received from customers, Murabahah

financing receivables and financing leases.

- Cash Flows from Investing Activities

As of December 31, 2017, net cash flows used for

investing activities decreased by Rp26 billion or

866.67% to (Rp23) billion from Rp3 billion by the end

of 2016. The decrease was mainly due to purchase

of fixed assets.

arus Kas dari PendanaanCash flows from financing activities (Rp billion)

(Rp miliar)

2016

94

(2.601)

2017

177PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

- Arus Kas Pendanaan

Sampai dengan 31 Desember 2017, arus kas bersih

yang digunakan untuk aktivitas pendanaan

Perseroan turun sebesar Rp2,70 triliun atau

2867,02% menjadi (Rp2,60) triliun dari arus kas

bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan

sebesar Rp94 miliar zdi akhir tahun 2016. Penurunan

yang terjadi terutama karena penambahan

pembayaran pinjaman dan pembayaran obligasi

yang telah jatuh tempo.

rAsiO kinerJA keuAngAnRASIO KINERJA KEUANGAN FINANCIAL RATIO 2017 2016 2015

RASIO LIKUIDITAS & SOLVABILITAS LIQUIDITY & SOLVENCY RATIOS

Rasio lancar (%) Current Ratio (%) 200 198 303

Pinjaman dan surat berharga yang diterbitkan terhadap jumlah aset (x)

Loans And Securities Issued To Total Assets (X)

0,77 0,78 0,79

Total liabilitas terhadap ekuitas (x) Total Debt To Equity (X) 4,15 4,44 4,34

Total liabilitas terhadap aset (x) Total Debt To Asset (X) 0,81 0,82 0,81

Gearing ratio (x) Gearing Ratio (X) 3,98 4,23 4,19

Jumlah pembiayaan kredit baru yang diberikan sepanjang tahun terhadap jumlah aset (x)

Number Of New Credit Financing Provided Throughout The Year To Total Assets (X)

0,86 0,82 0,67

Total ekuitas terhadap jumlah modal disetor (x)

Total Equity To The Number Of Paid-In Capital (X)

6,05 6,09 5,99

RASIO PROFITABILITAS PROFITABILITY RATIO

Laba sebelum pajak penghasilan/pendapatan (%)

Operating Profit Margin (%) 22,80 23,12 23,24

Laba bersih/pendapatan (%) Net Profit Margin (%) 17,18 17,56 17,72

Laba bersih/ekuitas (%) Return On Equity (%) 16,64 16,15 17,02

Laba bersih/jumlah aset (%) Return On Asset (%) 3,23 2,97 3,19

Pendapatan/jumlah aset (%) Pendapatan/Jumlah Aset (%) 18,81 16,90 17,99

RASIO ASET PRODUKTIF PRODUCTIVE ASSET RATIOS

Piutang pembiayaan konsumen bermasalah (termasuk joint finance) dibandingkan piutang pembiayaan konsumen bruto (termasuk joint finance) (%)

Non-Performing Loan (Including Joint Finance) To Consumer Financing Receivables Gross (Including Joint Finance) (%)

0,61 0,63 0,54

Non-Performing Loan gross (NPL gross) (%)Non-Performing Loan Gross (NPL Gross) (%)

0,61 0,63 0,54

- Cash Flows from Financing Activities

As of December 31, 2017, net cash flows used for

financing activities decreased by Rp2.70 trillion or

2867.02% to (Rp2.60) trillion from Rp94 billion by

the end of 2016. The decrease was mainly due to

additional payment of loans and payment of bonds

with maturity.

FinAnciAl rATiO

178 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

RASIO KINERJA KEUANGAN FINANCIAL RATIO 2017 2016 2015

RASIO PERTUMBUHAN GROWTH RATIOS

Jumlah pendapatan (%) Total Revenue (%) 4,72 -2,72 4,51

Laba bersih (%) Net Income (%) 2,46 -3,61 -17,11

Jumlah aset (%) Total Assets (%) -5,92 3,57 -8,74

Jumlah liabilitas (%) Total Liabilities (%) -7,14 4,04 -12,69

Jumlah ekuitas (%) Total Equity (%) -0,52 1,56 -13,54

Berikut adalah analisa rasio-rasio keuangan Perseroan

yang paling signifikan untuk tahun buku 2017:

Rasio LikuiditasLikuiditas dalam perusahaan pembiayaan merupakan

gambaran dan kemampuan Perseroan dalam hal

mengelola perputaran arus kas dalam jangka pendek,

yang terdiri dari arus kas masuk ataupun arus kas keluar.

Arus kas masuk Perseroan yang utama diperoleh dari

penerimaan angsuran konsumen, pinjaman bank dan/

atau obligasi dan penerimaan fasilitas pembiayaan

bersama dengan bank. Di sepanjang tahun 2017, arus kas

keluar Perseroan yang utama adalah untuk membayar

utang kepada dealer dan membayar angsuran yang

menjadi porsi dari pembiayaan bersama dengan bank.

Perseroan mengelola likuiditasnya melalui kebijakan

keuangan yang terpusat dan konsisten khususnya dalam

hal penyelarasan waktu antara sumber pendanaan

dengan piutang pembiayaan. Kemampuan Perseroan

dalam mengelola arus kas tercermin dari nilai rasio

lancar tahun 2017 yang tercatat sebesar 200%.

Rasio SolvabilitasSolvabilitas adalah kemampuan Perseroan untuk

membayar kembali kewajiban pinjaman jangka pendek

maupun jangka panjang yang mengandung beban

bunga. Salah satu pengukur solvabilitas adalah melalui

perhitungan rasio kewajiban yang mengandung beban

Below are the financial ratio analyses of the Company’s

most significant for the financial year 2017:

Liquidity RatioLiquidity in the financing company is a description and

the ability of the Company in managing its cash flow

turnover for short-term period which consisting of

cash inflow or cash outflow. The Company’s main cash

inflows were obtained from consumer installment, bank

loans and/or bonds and financing facility with the bank.

During 2017, the Company’s main cash outflows were

derived from payment of debts to dealer and payment of

installments which become the portion of financing with

the bank. The Company manages its liquidity through a

centralized and consistent financial policy especially in

terms of time alignment between the sources of funding

with financing receivables. The Company’s ability to

manage cash flow reflected by the result of current ratio

in 2017 which was recorded at 240%.

Solvency RatioSolvency is the Company’s ability to repay loan

obligations either short-term or long-term which

containing interest expense (interest bearing). One of

the solvency measurement is by calculating the liability

ratio that contain interest expense to equity (gearing

179PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

bunga terhadap ekuitas (gearing ratio) atau tingkat

perbandingan kewajiban yang mengandung beban

bunga dengan ekuitas. Seperti diketahui, gearing ratio

Perseroan di akhir tahun 2016 dan 2017 masing-masing

tercatat sebesar 3,98x dan 4,23x. Dengan demikian, posisi

gearing ratio Perseroan berada di bawah ketentuan

yang berlaku, dimana berdasarkan Peraturan Menteri

Keuangan No. 84/PMK.012/2006 tanggal 29 September

2006 tentang Perusahaan Pembiayaan juncto Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.05/2014 tanggal

19 November 2014 tentang Penyelenggaraan Usaha

Perusahaan Pembiayaan, gearing ratio ditetapkan

paling tinggi 10 kali. Dengan demikian, Perseroan

telah memenuhi tingkat kesehatan perusahaan

pembiayaan sebagaimana dipersyaratkan oleh OJK

dan hal ini menunjukan pula bahwa Perseroan memiliki

kesempatan dan kemampuan untuk berkembang yang

masih sangat besar.

Rasio ProfitabilitasProfitabilitas merupakan kemampuan Perseroan

memperoleh laba dalam hubungan dengan penjualan,

total aktiva produktif maupun modal sendiri. Rasio

profitabilitas ini akan memberikan gambaran tentang

tingkat efektivitas pengelolaan Perseroan. Tingkat imbal

hasil atas aset menunjukkan kemampuan Perseroan

dalam menghasilkan laba tahun berjalan dari aset yang

dimiliki Perseroan, yang diukur dari perbandingan

antara laba tahun berjalan dengan jumlah aset yang

dimiliki Perseroan dimana tingkat imbal hasil atas aset

Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2016 dan 31 Desember 2017 masing-masing

tercatat sebesar 2,97% dan 3,23%. Sementara itu, tingkat

imbal hasil ekuitas menunjukkan kemampuan Perseroan

ratio) or liability comparison level which contain

interest expense to equity. As known, the Company’s

gearing ratio at the end of 2016 and 2017 respectively

were recorded at 4.23x and 3.98. Thus, the position of

the Company’s gearing ratio was under the applicable

regulations, which according to the Minister of Finance

Regulation Number 84/PMK.012/2006 dated September

29, 2006 on Financing Company, which according

to the Minister of Finance Regulation Number 84/

PMK.012/2006 dated September 29, 2006 on Financing

Company in conjunction with the FSA Regulation

Number 29/POJK.05/2014 dated November 19, 2014

on the Implementation of Financing Company, gearing

ratio is defined of maximum 10 times in 2014, 2013 and

2012. Thereby, the Company has met the soundness of

financing company as required by the FSA and it shows

that the Company has a huge opportunity and ability to

expand.

Profitability RatioProfitability is the Company’s ability to obtain profit in

relation to sales, total of productive assets or owner’s

capital. This profitability ratio will provide an overview of

the Company’s management effectiveness level. Return

on assets shows the Company’s ability in generating

profit for the year from total assets which owned by the

Company, as measured by the comparison of profit for

the year against the Company’s total assets where the

returns on asset of the Company for the year ended

on December 31, 2017 and December 31, 2017 were

respectively recorded at 2.97% and 3.23%. Meanwhile,

the return on equity shows the Company’s ability in

generating profit for the year from equity invested, by the

comparison of profit for the year against the Company’s

180 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

dalam menghasilkan laba tahun berjalan dari ekuitas

yang ditanamkan, yang diukur dari perbandingan

antara laba tahun berjalan dengan jumlah ekuitas, di

mana tingkat imbal hasil ekuitas Perseroan untuk tahun

yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 31

Desember 2017 masing-masing tercatat sebesar 16,15%

dan 16,64%.

Rasio Aset ProduktifKualitas aktiva produktif adalah earnings asset

quality yang merupakan tolak ukur untuk menilai

tingkat kemungkinan diterimanya kembali dana yang

ditanamkan dalam aktiva produktif (pokok termasuk

bunga) berdasarkan kriteria tertentu yang berlaku

di Indonesia, kualitas aktiva produktif yang dinilai

berdasarkan tingkat kolektibilitasnya, yaitu lancar,

dalam perhatian khusus, kredit kurang lancar, kredit

diragukan, atau kredit macet. Untuk mengukur kualitas

aset produktif Perseroan, Perseroan secara berkala

melakukan perhitungan beberapa indikator rasio yang

relevan digunakan yaitu melalui perhitungan rasio Non-

Performing Financing (NPF).

Rasio PertumbuhanRasio pertumbuhan (growth ratio) merupakan rasio

yang digunakan untuk menggambarkan kemampuan

perseroan dalam mempertahankan posisi ekonominya

di tengah pertumbuhan perekonomian dan sektor

usahanya. Di sepanjang tahun 2017, dapat dilihat bahwa

nilai aset, liabilitas dan ekuitas Perseroan menurun

sedikit dengan nilai masing-masing sebesar 5,92%, 7,14%

dan 0,52%.

total equity, where the return on equity of the Company

for the year ended on December 31, 2016 and December

31, 2017 were respectively recorded at 16.15% and 16.64%.

Earnings Assets RatioEearning assets quality is an earnings asset quality

which become a benchmark for assessing the receipt

probability level of funds receipt that invested in

productive assets (principal including interest) based on

certain criteria that applied in Indonesia, the quality of

earning assets based on the collection level, i.e. current,

special attention, substandard, doubtful or bad credit. To

measure the quality of the Company’s productive assets,

the Company regularly conducts the calculation of any

indicator relevant ratios that used by calculating the

ratio of Non-Performing Financing (NPF).

Growth RatioGrowth ratio is ratio used to illustrate the Company’s

capability in maintaining its economics composition

in the midst of economic and business sector growth.

Throughout 2017, it can be seen that total assets, liabilities

and equity of the Company were slightly decreased with

values of 5.92%, 7.14% and 0.52%, respectively.

181PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

keMAMPuAn MeMBAyAr uTAngAnalisis mengenai kemampuan Perseroan untuk

mengatasi masalah terkait dengan kolektibilitas

piutang dan pembayaran utang, baik utang jangka

pendek maupun utang jangka panjang disimpulkan

menggunakan analisis gearing ratio. Gearing ratio

diukur melalui perbandingan kewajiban yang

mengandung beban bunga dengan ekuitas. Seperti

diketahui, gearing ratio Perseroan di akhir tahun

2016 dan 2017 masing-masing tercatat sebesar 4,23x

dan 3,98x. Dengan demikian, posisi gearing ratio

Perseroan berada di bawah ketentuan yang berlaku,

dimana berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan

No. 84/PMK.012/2006 tanggal 29 September 2006

tentang Perusahaan Pembiayaan juncto Peraturan

Otoritas Jasa Keuangan No. 29/POJK.05/2014 tanggal

19 November 2014 tentang Penyelenggaraan Usaha

Perusahaan Pembiayaan, gearing ratio ditetapkan

paling tinggi 10 kali. Dengan demikian, Perseroan

telah memenuhi tingkat kesehatan perusahaan

pembiayaan sebagaimana dipersyaratkan oleh OJK

dan hal ini menunjukan pula bahwa Perseroan memiliki

kesempatan dan kemampuan untuk berkembang yang

masih sangat besar.

sOlvency

Analysis on Company’s capability to solve issues

related to receivables collectability and debt payment,

both short-term and long-term dept is summarized in

Gearing Ratio analysis. Gearing ratio is calculated by

comparing liabilities with interest expenses to equity.

As acknowledged, by the end of 2016 and 2017, gearing

ratio of the Company is 4.23x and 3.98x, respectively.

Therefore, gearing ratio position of the Company is still

below the prevailing Law, where referring to Minister

of Finance Regulation No. 94/PMK.012/2006 dated

September 29, 2006 concerning Financing Company

juncto. Financial Service Authority Regulation Number

29/POJK.05/2014 dated November 19, 2014 on Financing

Company Business Implementation, gearing ratio is

regulated maximum 10 times in 2014, 2013 and 2012.

Therefore, the Company has fulfilled risk-based rating

for financing company as required by FSA and this also

indicated that the Company has high opportunity and

capability to grow.

182 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

TingkAT kOlekTiBiliTAs PiuTAng

TABEL KOLEKTIBILTAS PIUTANG (dalam miliaran Rupiah)Receivables Collectability Table (in Billion Rupiah)

KETERANGAN DESCRIPTION TAHUN / YEAR

2017 2016

Piutang Pembiayaan Konsumen Consumer Financing Receivables 20,665 22,508

Piutang Pembiayaan Murabahah Murabahah Financing Receivables 4,615 5,026

Piutang Sewa Pembiayaan Lease Financing Receivables 2,348 2,394

Tagihan Anjak Piutang Factoring Receivables 3 48

Piutang Lain-lain Other Receivables 237 192

Jumlah Piutang Usaha Total Accounts Receivable 27,631 29,976

Jumlah Pendapatan Total Income 5,570 5,319

Tingkat Kolektibilitas Piutang (hari) Collectibility Rate Receivable (Days) 5 6

Tingkat kolektibilitas piutang Perseroan pada tahun

2017 dan 2016 adalah masing-masing selama 5 hari dan

6 hari. Hal ini menunjukkan upaya Perseroan dalam

mengelola penagihan dari tahun ke tahun berhasil

menjaga stabilitas tingkat kolektibilitas piutang dengan

menerapkan prinsip manajemen risiko yang penuh

kehati-hatian.

Piutang bermasalah senantiasa dapat ditekan melalui

strategi-strategi yang inovatif dalam melakukan seleksi

pengajuan pembiayaan yang wajar, namun tidak

mengurangi kualitas serta melalui mekanisme kebijakan

yang efektif dan tepat dalam melakukan proses penagihan.

receivABles cOllecTABiliTy

In 2017 and 2016, receivables collectability is 5 days,

respectively. This indicated attempts of the Company in

managing collection every year had successfully maintain

stability of receivables collectability by implementing risk

management principle prudently.

Non-Performing Financing is always be minimized through

innovative strategies in doing selection on financing

application fairly, yet not reducing quality as well as passed

effective and accurate policy mechanism in implementing

collection process.

183PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

sTrukTur MOdAlStruktur Modal Capital Structure 2017 2016

Aset Asset 29.614 100,00% 31.478 100,00%

Liabilitas Liabilities 23.862 80,58% 25.696 81,63%

Ekuitas Equity 5.752 19,42% 5.782 18,37%

Struktur modal merupakan kombinasi dari modal sendiri

(ekuitas) dan utang (liabilitas). Kombinasi struktur

modal yang optimal adalah memaksimalkan nilai

Perseroan. Struktur modal Perseroan lebih didominasi

oleh liabilitas dibandingkan dengan ekuitas. Pada tahun

2017, aset yang dibiayai oleh liabilitas sebesar 80,58%

lebih rendah dibandingkan tahun 2016 sebesar 81,63%.

Adapun aset yang dibiayai oleh ekuitas tahun 2017

sebesar 19,42% lebih tinggi dibandingkan tahun 2016

sebesar 18,37%.

keBiJAkAn MAnAJeMen ATAs sTrukTur MOdAlDalam menentukan kebijakan permodalan, Perseroan

senantiasa mengedepankan prinsip kehati-hatian dan

selalu patuh terhadap seluruh peraturan yang berlaku,

termasuk Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas, yang mengharuskan perusahaan di

Indonesia untuk membuat penyisihan cadangan wajib

untuk ditentukan penggunaannya sekurang-kurangnya

sebesar 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan

disetor penuh.

cAPiTAl sTrucTure

Capital structure is combination of equity and liabilities.

Optimum capital structure combination is optimizing

corporate values. Capital structure of the Company is

more dominated by by liabilities than equity. In 2017,

assets financed by liabilities were 80.58%, lower than

81.63% in 2016. The assets financed by equity in 2017

were 19.42%, higher than 18.37% in 2016.

MAnAgeMenT POlicy On cAPiTAl sTrucTureIn determining capital policy, the Company always

promotes prudent principle and always complies to

every prevailing law, including Law No. 40 of 2007

related to Limited Liability Company, requiring the

Company in Indonesia to reserves allowance for general

reserves to be determined the allocation minimum 20%

from total placed and fully paid-in capital.

184 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST)

Perseroan tanggal 20 April 2016 menyetujui penyisihan

saldo laba tahunan sejumlah Rp50.000.000 dari laba

tahun 2015 sebagai cadangan wajib. Saldo cadangan

wajib pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebesar

Rp1 miliar dari Rp950 juta di tahun 2015.

ikATAn yAng MATeriAl unTuk invesTAsi BArAng MOdAlHingga akhir tahun 2017, Perseroan tidak memiliki ikatan

material atas investasi barang modal, sehingga informasi

terkait tujuan dari ikatan tersebut, sumber dana yang

diharapkan untuk memenuhi ikatan tersebut, mata

uang yang menjadi denominasi dan langkah-langkah

yang direncanakan untuk melindungi risiko posisi mata

uang asing terkait tidak dapat disajikan dalam Laporan

Tahunan ini.

INVESTASI BARANG MODALCapital Goods Investment

No. Investasi InvestationTujuan Investasi

Investation Purpose

Tujuan Investasi

Investation Purpose

1 Tanah Land

Pendukung operasionalOperational Support

61

2 Bangunan dan prasarana Buildings And Improvements 36

3 Peralatan kantor Office Equipment 298

4 Perabot Furnitures And Fixtures 55

5 Kendaraan Vehicles 22

6 Aset dalam penyelesaian Construction In Progress 3

Aset sewa pembiayaan kendaraanAssets Of Vehicle Financing Leases

16

Jumlah Total 491

Annual General Meetings of Shareholders of the

Company on April 20, 2016 aprpoved annual profit

balance reserves of Rp50,000,000 from income in

fiscal year 2015 as general reserves. As of December 31,

2016, general reserves amounted Rp1 billion from Rp950

million in 2015.

MATeriAl cOMMiTMenT FOr cAPiTAl exPendiTure

As end of 2017, the Company does not have any material

commitment on capital goods investment (capital

expenditure), therefore, information related to purpose

of the commitment, source of funds expected to fulfill

the commitment, denominated currency and plans to

mitigate related foreign currency risk (hedging) are not

relevant to be presented in this annual report.

185PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PERBANDINGAN ANTARA TARGET PADA AWAL TAHUN BUKU DENGAN HASIL YANG DICAPAI (REALISASI) DAN TARGET ATAU PROYEKSI YANG INGIN DICAPAI UNTUK SATU TAHUN MENDATANG

COMPARISON BETWEEN TARGET AT BEGINNING OF FISCAL YEAR WITH ACHIEVED RESULT (REALIZATION) AND TARGET OR PROJECTION TO BE ACHIEVED FOR NEXT ONE YEAR

Realisasi 2017Realization 2017

Target 2017Target 2017

PencapaianAchievment

Proyeksi 20182018 Projection

ASET ASSETS

Aset Lancar Current Assets 29.460 29.575 99,61% 31.336

Aset Tidak Lancar Non-Current Assets 154 138 111,59% 131

Jumlah Aset TOTAL ASSETS 29.614 29.713 99,67% 31.467

LIABILITAS LIABILITIES

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities 14.704 14.776 99,51% 13.228

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities 9.158 9.200 99,54% 12.307

Jumlah Liabilitas TOTAL LIABILITIES 23.862 23.976 99,52% 25.535

EKUITAS EQUITY 5.752 5.737 100,26% 5.932

Realisasi 2017

Realization 2017Target 2017Target 2017

PencapaianAchievment

Proyeksi 20182018 Projection

PENDAPATAN INCOME 5.570 5.565 100,09% 5.481

BEBAN EXPENSE 4.340 4.305 100,81% 4.180

Laba sebelum bagian laba bersih entitas asosiasi dan pajak penghasilan

Income Before Equity In Net Income Of Associates And Income Tax

1.230 1.260 97,62% 1.301

Bagian laba bersih entitas asosiasi

Equity In Net Earnings Of Associated Entities

40 35 114,29% 36

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN

NET BEFORE TAX INCOME 1.270 1.295 98,07% 1.337

BEBAN PAJAK PENGHASILAN TAX INCOME EXPENSES (313) (322) 97,20% (325)

LABA BERSIH NET INCOME 957 973 98,36% 1.012

RUGI KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK

OTHER COMPREHENSIVE INCOME/(LOSS) FOR THE YEAR FOR THE YEAR NET OF TAX

(44) (-) (-)

JUMLAH PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE YEAR

913 973 93,83% 1.012

LABA DASAR PER SAHAM (Rupiah penuh)

Basic Earnings Per Share (Full Rupiah Amount)

1.007 1.024 98,34% 1.065

186 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Realisasi 2017

Realization 2017Target 2017Target 2017

PencapaianPencapaian

Proyeksi 2018Proyeksi 2018

Arus kas dari aktivitas operasiCash Flow From Operating Activities

3.230 2.866 112,70% 259

Arus kas dari aktivitas investasi

Cash Flow From Investing Activities

(23) (37) 62,16% (7)

Arus kas dari aktivitas pendanaan

Cash Flow From Financing Activities

(2.601) (2.787) 93,33% (816)

Kenaikan/(penurunan) bersih kas dan setara kas

Increase / (Decrease) In Net Cash And Cash Equivalents

606 42 1442,86% (564)

Kas dan setara kas pada awal tahun

Cash And Cash Equivalents At The Beginning Of The Year

509 509 100,00% 1.115

Kas dan setara kas pada akhir tahun

Cash And Cash Equivalents At The End Of The Year

1.115 551 202,36% 551

inFOrMAsi dAn FAkTA MATeriAl yAng TerJAdi seTelAh TAnggAl lAPOrAn AkunTAnBerdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Komisaris

Perseroan No. 49 tanggal 29 Januari 2018 yang dibuat di

hadapan Notaris Nanny Wiana Setiawan, S.H., Perseroan

telah menerima pengunduran diri Antonius Januar Sare

selaku Kepala Audit Internal Perseroan yang berlaku

efektif pada tanggal 31 Desember 2017 dan mengangkat

Ronggur Cahyadi P Saragih sebagai Kepala Audit

Internal Perseroan yang berlaku efektif pada tanggal 2

Januari 2018.

dividen

Pembagian Dividen Tahun 2017Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Perseroan pada tanggal 13 April 2017 telah disetujui

pembagian dividen untuk tahun buku 2016 sebesar lebih

kurang 100% (seratus persen) dari laba bersih Perseroan,

yaitu Rp933.332.038.756 kepada para pemegang saham

Perseroan.

suBsequenT MATeriAl inFOrMATiOn And FAcT AFTer AccOunTAnT rePOrTing dATeBased on Notarial Deed of Nanny Wiana Setiawan, S.H.,

No. 49 dated 29 January 2018 on the Resolution of the

Company’s Board of Comissioner, the Company has

accepted the resignation of Mr. Antonius Januar Sare as

a Head of Internal Audit effective on 31 December 2017

and appointment Ronggur Cahyadi P Saragih as a Head

of Internal Audit effective on 2 January 2018.

dividen

Dividend Distribution in 2017Based on the Annual General Meeting of Shareholders of

the Company dated April 13, 2017, it has been approved

to distribute dividends for fiscal year 2016 amounting

to approximately 100% (one hundred percent) of the

Company’s net profit of Rp933,332,038,756 to the

Company’s shareholders.

187PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pembagian Dividen Tahun 2016Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

Perseroan pada tanggal 20 April 2016 telah disetujui

pembagian dividen untuk tahun buku 2015 sebesar

lebih kurang 50% dari laba bersih Perseroan senilai

Rp484.930.966.441 kepada para pemegang saham

Perseroan.

Dalam miliar rupiah/ in billion rupiah

Dividen Dividend 2017 2016

Laba bersih setelah pajak penghasilan Net Income After Income Tax 934 969

Dividen Dividend 933 485

Persentase Dividen Number Of Shares (Units) 100% 50%

Dividen per Lembar Saham (dalam Rupiah penuh)

Dividend per Shareholder (in full amount)

982 510

kOnTriBusi kePAdA negArA

Keterangan Description 2017 2016

PPh Pasal 21 Income Tax Article 21 5 15

PPh Pasal 26 Income Tax Article 26 2 16

PPh Pasal 25/29 Badan Income Tax Article 25/29 13 18

PrOgrAM kePeMilikAn sAhAM Oleh kAryAWAn dAn/ATAu MAnAJeMen yAng dilAksAnAkAn PerusAhAAn (esOP/MsOP)Perseroan belum memiliki program kepemilikan saham

oleh karyawan dan/atau manajemen sehingga Laporan

Tahunan ini tidak menyajikan informasi terkait program

tersebut, seperti informasi jumlah saham, jangka waktu,

persyaratan karyawan dan/ atau manajemen yang

berhak.

Dividend Distribution in 2016Based on the Annual General Meeting of Shareholders

of the Company dated April 20, 2016, the approval of

dividend distribution for fiscal year 2015 amounted

to approximately 50% of the Company’s net profit of

Rp484,930,966,441 to the shareholders of the Company.

cOnTriBuTiOn TO The cOunTry

eMPlOyee And/Or MAnAgeMenT sTOck OPTiOn PlAn (esOP/MsOP)

The Company has not design any employee and/or

management stock option plan, therefore, the Annual

Report 2017 does not present any information related

to the program, such as total shares, maturity, and

requirement for eligible employee and/or management..

188 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

reAlisAsi PenggunAAn dAnA hAsil PenAWArAn uMuMHingga Laporan Tahunan ini diterbitkan, Perseroan

tidak mendaftarkan Perseroan di pasar modal dan tidak

melakukan penawaran umum saham kepada publik

(Initial Public Offering), sehingga informasi mengenai

realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum tidak

relevan untuk disajikan pada Laporan Tahunan ini.

inFOrMAsi MATeriAl MengenAi invesTAsi, eksPAnsi, divesTAsi, PenggABungAn/PeleBurAn usAhA, Akuisisi ATAu resTrukTurisAsi uTAng/MOdAlHingga Laporan Tahunan ini diterbitkan, Perseroan

tidak memiliki informasi material mengenai investasi,

ekspansi, divestasi, penggabungan/peleburan usaha,

akuisisi atau restrukturisasi utang/modal.

inFOrMAsi TrAnsAksi MATeriAl yAng MengAndung BenTurAn kePenTingAn dAn/ATAu TrAnsAksi dengAn PihAk AFiliAsiPerseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi.

Definisi dari pihak-pihak berelasi sesuai dengan PSAK

7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Berelasi”, adalah

reAlisAsi PenggunAAn dAnA hAsil PenAWArAn uMuMAs the publication of this Annual Report, the Company

has not listed at any stock exchange and not yet

executed any shares public offering to public (Initial

Public Offering), therefore, information about realization

of public offering proceeds is irrelevant to be presented

in this Annual Report.

MATeriAl inFOrMATiOn On invesTMenT, exPAnsiOn, divesTMenT, Business JOinT/Merger, AcquisiTiOn Or deBT/cAPiTAl resTrucTuring

As the publication of this Annual Report, the Company

did not record any material information on investment,

expansion, divestment, business joint/merger,

acquisition or debt/capital restructuring.

inFOrMATiOn On MATeriAl TrAnsAcTiOn WiTh cOnFlicT OF inTeresT And/Or TrAnsAcTiOn WiTh AFFilAiTed PArTy

The Company has transactions with related parties. The

definition of related parties used is in accordance with

the SFAS 7 “Related Party Disclosures”, the meaning

189PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

orang atau entitas yang berelasi dengan entitas pelapor

sebagai berikut:

a. Orang atau anggota keluarga terdekatnya berelasi

dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

i. memiliki pengendalian atau pengendalian

bersama terhadap entitas pelapor;

ii. memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas

pelapor; atau

iii. personal manajemen kunci entitas pelapor atau

entitas induk pelapor.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika

memenuhi hal-hal sebagai berikut:

i. entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari

kelompok usaha yang sama (artinya entitas

induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya

terkait dengan entitas lain);

ii. suatu entitas adalah entitas asosiasi atau

ventura bersama bagi entitas lain (atau entitas

asosiasi atau ventura bersama yang merupakan

anggota suatu kelompok usaha, dimana entitas

lain tersebut adalah anggotanya);

iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama

dari pihak ketiga yang sama;

iv. suatu entitas adalah ventura bersama dari

entitas ketiga dan entitas yang lain adalah

entitas asosiasi dari entitas ketiga;

v. entitas tersebut adalah suatu program imbalan

pasca kerja untuk imbalan kerja dari suatu

entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan

entitas pelapor;

vi. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan

bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam

butir (a);

vii. orang yang diidentifikasi, dalam butir (a) (i)

memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas

atau anggota manajemen kunci entitas (atau

entitas induk dari entitas).

of related party is a person or entity that is related to a

reporting entity as follow:

a. A person or a close member of that person’s family

is related to a reporting entity if that person:

has control or joint control over the reporting entity;

ii. has significant influence over the reporting

entity; or

iii. is member of the key management personel of

the reporting entity or a parent of the reporting

entity.

b. An entity is related to a reporting entity if any of the

following conditions applies:

i. the entity and the reporting entity are members

of the same the Company (which means that

each parent, subsidiary and fellow subsidiary is

related to the others);

ii. one entity is an associate or joint venture of the

other entity (or an associate or joint venture

of member of a company of which the other

entity is a member);

iii. both entities are joint ventures of the same

third party;

iv. one entity is a joint venture of a third entity

and the other entity is an associate of the third

entity;

v. the entity is a post-employment benefit plan for

the benefit of employees of either the reporting

entity or an entity related to the reporting

entity;

vi. the entity controlled or jointly controlled by a

person identified in (a);

vii. a person identified in (a) (i) has significant

influence over the entity or is a member of the

key management personel of the entity (or of a

parent of the entity).

190 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Nama pihak yang bertransaksi dan sifat hubungan afiliasi dalam pelaksanaan kegiatan usahaPerseroan melakukan transaksi tertentu dengan

beberapa pihak yang berelasi, antara lain:

a. PT Astra International Tbk. (AI)

Perseroan dikendalikan oleh AI, induk perusahaan

yang berdomisili di Indonesia. Pemegang saham

terbesar AI adalah Jardine Cycle & Carriage,

perusahaan yang berdomisili di Singapura. Jardine

Cycle and Carriage adalah anak perusahaan dari

Jardine Matheson Holdings Limited, perusahaan

yang berdomisili di Bermuda. AI merupakan

pemegang saham dari Perseroan, kepemilikan

AI di Perseroan adalah sebesar 28,125%. AI juga

merupakan salah satu penyalur kendaraan dalam

pembiayaan konsumen yang dibiayai Perseroan.

b. PT Sedaya Multi Investama (SMI)

SMI adalah anak perusahaan AI sekaligus

merupakan pemegang saham Perseroan. SMI

merupakan Perseroan holding dari PT Asuransi

Astra Buana yang merupakan anak perusahaan

AI. Kepemilikan SMI di Perseroan adalah sebesar

18,75%.

c. PT Garda Era Sedaya (GES)

GES adalah anak perusahaan AI sekaligus merupakan

pemegang saham Perseroan. Kepemilikan GES di

Perseroan adalah sebesar 28,125%.

d. PT Bank Permata Tbk (BP)

AI merupakan salah satu pemegang saham BP,

kepemilikan AI di BP adalah sebesar 44,56%. BP

merupakan pemegang saham Perseroan dengan

kepemilikan saham sebesar 25% efektif sejak

tanggal 11 Maret 2014. Perseroan memiliki rekening

bank di BP dan perjanjian pembiayaan bersama

dengan BP.

Name of Party in Transaction and Nature of Affiliated Relation in Business Activity ImplementationThe Company performs specific transaction with related

parties, as follows:

a. PT Astra International Tbk. (AI)

The Company is controlled by PT Astra International

Tbk, a company incorporated in Indonesia. AI’s

largest shareholder is Jardine Cycle & Carriage, a

company incorporated in Singapore. Jardine Cycle

and Carriage is a subsidiary of Jardine Matheson

Holdings Limited, a company incorporated in

Bermuda.

AI is a shareholder of the Company, AI ownership of the

Company is 28.125%. AI is also one of the car dealers

in consumer financing funded by the Company.

b. PT Sedaya Multi Investama (SMI)

SMI a subsidiary of AI, is a shareholder of the Company.

SMI is the holding company of PT Asuransi Astra

Buana which are the indirect subsidiaries of AI. SMI’

ownership of the Company is 18.75%.

c. PT Garda Era Sedaya (GES)

GES a subsidiary of AI, is a shareholder of the Company.

GES’ ownership of the Company is 28.125%.

d. PT Bank Permata Tbk. (BP)

AI is one of the shareholders of BP, AI’s ownership of BP

is 44.56%. BP is also a shareholder of the Company

with share ownership of 25% effective 11 March 2014.

The Company has bank accounts in BP and also

entered into a joint financing agreement with BP.

191PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

e. PT Asuransi Astra Buana (AAB)

Sesuai dengan perjanjian kerjasama Perseroan

dengan AAB, Perseroan melakukan penutupan

asuransi melalui AAB atas kendaraan bermotor

yang dibiayai. Perseroan juga mengasuransikan

aset tetapnya melalui AAB.

f. PT Sedaya Pratama (SP)

SP dikendalikan oleh AI. Perseroan mengadakan

perjanjian sewa menyewa untuk gedung kantor

pusat dan kantor kantor-kantor dengan SP.

Perseroan juga menyewa perangkat lunak dan

keras komputer untuk pemrosesan data keuangan.

Penentuan harga sewa gedung dilakukan dengan

survei harga sewa pasar gedung sejenis pada lokasi

yang dekat dengan gedung SP dan sesuai dengan

kesepakatan antara kedua belah pihak. Di tahun

2017, Perseroan juga mengadakan perjanjian sewa

pembiayaan untuk pembelian aset properti.

g. PT Stacomitra Graha (SG)

SG dikendalikan oleh SP. Perseroan mengadakan

perjanjian pembiayaan mobil dengan SG. Penentuan

harga dan tarif sesuai dengan kesepakatan antara

kedua belah pihak.

h. Dana Pensiun Astra (DPA)

Dana Pensiun Astra didirikan oleh AI untuk

menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti

(DPA 1) dan iuran pasti (DPA 2).

i. PT Sahabat Finansial Keluarga (SFK)

Sejak Desember 2010, BP merupakan pemegang

saham utama dari SFK. Perseroan mempunyai

transaksi pembiayaan bersama dengan SFK.

j. PT Astra Auto Finance (AAF)

AAF merupakan entitas asosiasi Perseroan.

Perseroan memiliki 25% saham di AAF. Perseroan

memiliki perjanjian sewa guna usaha untuk

kendaraan dengan AAF.

e. PT Asuransi Astra Buana (AAB)

In accordance with cooperation agreement

between the Company and AAB, the Company

insures financed vehicles to AAB. The Company also

insures its fixed assets to AAB.

f. PT Sedaya Pratama (SP)

SP is controlled by AI. The Company entered into a

rental agreement for its head office and branches

building with SP. The Company has also rented

computer software and hardware for processing

financial data. The determination of building rent

price is performed through survey of market rent

price for identical building located near to SP

building and in accordance with the agreement

between both parties. In 2017, The Company has

entered into a leasing agreement with SP for

financing a property asset.

g. PT Stacomitra Graha (SG)

SG is controlled by SP. The Company entered

into a lease agreement for vehicle with SG. The

determination of price and rate is in accordance

with the agreement between both parties.

h. Dana Pensiun Astra (DPA)

Dana Pensiun Astra is established by AI to facilitate

defined benefit pension plan (DPA 1) and defined

contribution pension plan (DPA 2).

i. PT Sahabat Financial Keluarga (SFK)

Since December 2010, BP is the ultimate shareholder

of SFK. The Company has a joint financing

arrangement with SFK.

j. PT Astra Auto Finance (AAF)

AAF is the associate company of the Company.

The Company has 25% share ownership in AAF.

The Company has finance lease arrangement for

vehicles with AAF.

192 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

k. PT Astra Aviva Life (Aviva)

AI merupakan pemegang saham Aviva. Perseroan

melakukan perjanjian dengan Aviva untuk asuransi

perlindungan kredit atas piutang pembiayaan

l. PT United Tractors, Tbk (UT)

AI merupakan pemegang saham utama UT.

Perseroan mempunyai transaksi Medium term

notes dengan UT.

m. PT Acset Indonusa Tbk (Acset)

Acset merupakan anak perusahaan dari PT Karya

Supra Perkasa, anak perusahaan dari UT. Perseroan

mengadakan perjanjian pembiayaan dengan Acset.

n. PT Serasi Auto Raya

AI merupakan pemegang saham utama PT Serasi

Auto Raya. Perseroan mempunyai transaksi sewa

guna usaha dengan PT Serasi Auto Raya.

o. Personil manajemen kunci

Personil manajemen kunci adalah orang-orang yang

mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk

merencanakan, memimpin dan mengendalikan

aktivitas Perseroan, secara langsung atau tidak

langsung. Personil manajemen kunci Perseroan

adalah Direktur dan Komisaris Perseroan.

p. Lain-lain

Dalam menjalankan usahanya, Perseroan

melakukan transaksi normal dalam usaha sehari-

hari dengan entitas asosiasi seperti PT Swadharma

Bhakti Sedaya Finance, PT Staco Estika Sedaya

Finance dan PT Astra Auto Finance. Entitas - entitas

di atas mempunyai sebagian anggota manajemen

kunci atau pemegang saham utama yang sama

dengan Perseroan.

k. PT Astra Aviva Life (Aviva)

AI is the shareholder of Aviva. The Company entered

with agreement with Aviva to provide credit shield

insurance coverage on the financing receivable.

l. PT United Tractors, Tbk. (UT)

AI is the ultimate shareholder of UT. The Company

has Medium term notes with UT.

m. PT Acset Indonusa Tbk (Acset)

Acset is a subsidiary company from PT. Karya

Supra Perkasa, a subsidiary from UT. The Company

entered into a financing agreement with Acset.

n. PT Serasi Auto Raya

AI is the ultimate shareholder of PT Serasi Auto

Raya. The Company has a lease arrangement with

PT Serasi Auto Raya.

o. Key management personnel

Key management personnel are those people

whom have the authority and responsibility to plan,

lead, and control activities of the Company, directly

or indirectly. Key management personnel of the

Company are Directors and Commissioners of the

Company.

p Others

In the course of business, the Company does

normal transactions for day to day operations with

associates such as PT Swadharma Bhakti Sedaya

Finance, PT Staco Estika Sedaya Finance and PT

Astra Auto Finance. The above companies have

common members of key management or ultimate

shareholder with the Company.

193PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Realisasi transaksi pada periode tahun buku terakhirPada tahun 2017, besaran realisasi transaksi adalah:

2017 2016

Aset Assets

Kas dan setara kas Cash And Cash Equivalents

- PT Bank Permata Tbk - PT Bank Permata Tbk 1.026 421

Piutang pembiayaan konsumen - bersih

Consumer Financing Receivables - Net

- PT Acset Indonusa Tbk - PT Acset Indonusa Tbk 10 30

- Personil manajemen kunci - Key Management Personnel 13 17

23 47

Investasi bersih dalam sewa pembiayaan - bersih

Net Investment In Finance Lease - Net

- PT Sedaya Pratama - PT Sedaya Pratama 42 -

- PT Stacomitra Graha - PT Stacomitra Graha 31 31

73 31

Beban dibayar dimuka Prepaid Expenses

- PT Sedaya Pratama - PT Sedaya Pratama 15 13

Piutang lain- Other Receivables

- Personil manajemen kunci - Key Management Personnel 2 3

Investasi pada entitas asosiasi Investments In Associates 248 226

Jumlah aset dengan pihak berelasi Total Assets With Related Parties 1.387 741

Persentase terhadap jumlah aset Percentage Of Total Assets 4,68% 2,35%

Liabilitas Liabilities

Medium Term Notes Medium Term Notes

- PT United Tractors Tbk - PT United Tractors Tbk 150 300

Utang penyalur kendaraan Insurance Premium Payable

- PT Astra International Tbk - PT Astra International Tbk - 89

Utang ain-lain Other Payables

Utang premi asuransi Insurance Premium Payable

- PT Asuransi Astra Buana - PT Asuransi Astra Buana 83 160

- PT Astra Aviva Life - PT Astra Aviva Life 3 15

86 175

Utang pembayaran bersama (without recourse)

Joint Financing Payable (Without Recourse)

- PT Bank Permata Tbk - PT Bank Permata Tbk 72 66

Realization of Transaction in Recent Fiscal YearIn 2017, amount of the transaction realization is as

follows:

194 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

2017 2016

PT Sahabat Finansial Keluarga PT Sahabat Finansial Keluarga - 1

72 67

Lain-lain Others

- PT Astra Auto Finance - PT Astra Auto Finance 8 12

- PT Sedaya Pratama - PT Sedaya Pratama 2 -

- PT Staco Estika Sedaya Finance - PT Staco Estika Sedaya Finance 1 -

- PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance - PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance 1 1

12 13

170 255

Jumlah liabilitas dengan pihak berelasi Total Liabilities Due To Related Parties 320 644

Persentase terhadap jumlah liabilitas Percentage Of Total Liabilities 1,34% 2,51%

Pendapatan Income

Pendapatan pembiayaan konsumen Consumer Financing Income

- Personil manajemen kunci - Key Management Personnel 2 3

Pendapatan pembiayaan anjak piutang Factoring Financing Income

- PT Astra Nippon Gasket Indonesia - PT Astra Nippon Gasket Indonesia - 1

Bagian laba bersih entitas asosiasi Share In Associate’s Net Income 40 31

Pendapatan bunga Interest Income

- PT Bank Permata Tbk - PT Bank Permata Tbk 16 22

Jumlah pendapatan dengan pihak berelasi

Total Income Due To Related Parties 58 57

Persentase terhadap jumlah pendapatan

Percentage Of Total Income 1,04% 1,07%

Beban Expenses

Beban usaha Operating Expenses

- Sewa - Rent

- PT Sedaya Pratama - PT Sedaya Pratama 23 18

- PT Serasi Autoraya - PT Serasi Autoraya 5 7

- PT Stacomitra Graha - PT Stacomitra Graha 3 2

- Dana Pensiun Astra - Dana Pensiun Astra 8 6

- Gaji dan tunjangan Direksi dan Komisaris

- Directors’ And Commissioners Salaries And Allowances

27 31

- Asuransi - Insurance

- PT Asuransi Astra Buana - PT Asuransi Astra Buana 2 3

Jumlah beban dengan pihak berelasi Total Expenses With Related Parties 68 67

Persentase terhadap total beban Percentage Of Total Expenses 1,57% 1,63%

195PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

kOMPensAsi PersOnil MAnAJeMen kunciPersonil manajemen kunci adalah orang-orang yang

mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk

merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas

Perseroan, secara langsung atau tidak langsung.

Personil manajemen kunci Perseroan adalah Direktur

dan Komisaris Perseroan. Jumlah personil manajemen

kunci akhir tahun 2017 adalah 10 orang, sedangkan akhir

tahun 2016 adalah 8 orang.

Kompensasi manajemen kunci adalah sebagai berikut:

2017 2016

Imbalan jangka pendek Short-term payoff 23 30

Imbalan pasca kerja dan jangka panjang lainnya

Other post-employment and long-term benefits

4 1

27 31

PeruBAhAn PerATurAn PerundAng-undAngAn yAng BerPengAruh signiFikAn TerhAdAP PerserOAnDalam rangka mendukung stabilitas sektor jasa

keuangan, mendukung pertumbuhan ekonomi serta

melindung kepentingan konsumen, Otoritas Jasa

Keuangan telah menerbitkan beberapa peraturan serta

surat edaran di tahun 2017, diantaranya:

• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 51/

POJK.03/2017 tentang Penerapan Keuangan

Berkelanjutan bagi Lembaga Jasa Keuangan,

Emiten dan Perusahaan Publik.

• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18/

POJK.03/2017 tentang Pelaporan dan Permintaan

key MAnAgeMenT cOMPensATiOn Key management personnel are those people whom

have the authority and responsibility to plan, lead, and

control activities of the Company, directly or indirectly.

Key management personnel of the Company are

Directors and Commissioners of the Company. As end of

2017, total key management consisted of 7 person, from

8 persons by the end of 2016.

Compensation of key management are as follows:

chAnges in regulATiOn WiTh signiFicAnT iMPAcT TO The cOMPAny

In order to support the stability of the financial services

sector, support economic growth and protect the

interests of consumers, the Financial Services Authority

has issued several regulations and circulars in 2017,

including:

• Regulation of the Financial Services Authority

Number 51 / POJK.03 / 2017 on the Implementation

of Sustainable Finance for Financial Services

Institutions, Issuers and Public Companies.

• Regulation of the Financial Services Authority

Number 18 / POJK.03 / 2017 concerning Reporting

196 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Informasi Debitur melalui Sistem Layanan Informasi

Keuangan.

• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 13/

POJK.03/2017 tentang Penggunaan Jasa Akuntan

Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam Kegiatan

Jasa Keuangan.

• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 12 /

POJK.01/2017 tentang Penerapan Program Anti

Pencucian Uang Dan Pencegahan Pendanaan

Terorisme Di Sektor Jasa Keuangan

• Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 50/

SEOJK.03/2017 tentang Pelaporan dan Permintaan

Informasi Debitur melalui Sistem Layanan Informasi

Keuangan.

• Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 36/

SEOJK.03/2017 tentang Tata Cara Penggunaan Jasa

Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam

Kegiatan Jasa Keuangan.

Perseroan senantiasa meningkatkan pelayanan kepada

para pemangku kepentingan. Oleh karena itu, Perseroan

menyesuaikan sistem dan prosedur baik secara

internal maupun yang berkaitan dengan eksternal

sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada para

pemangku kepentingan, khususnya pelanggan dengan

penyesuaian terhadap berbagai peraturan tersebut

PeruBAhAn keBiJAkAn AkunTAnsi yAng diTerAPkAn PerserOAn PAdA TAhun Buku TerAkhirBerikut ini adalah kebijakan akuntansi utama yang

diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan

Perseroan.

and Requesting Debtor Information through the

Financial Information Service System.

• Regulation of the Financial Services Authority

Number 13 / POJK.03 / 2017 on Use of Public

Accountant Services and Public Accountant Firm in

Financial Services Activities.

• RegulationoftheFinancialServicesAuthorityNumber

12 / POJK.01/2017 concerning Implementation of Anti

Money Laundering and Counterterrorism Prevention

Program in Financial Services Sector

• CircularoftheFinancialServicesAuthorityNumber

50 / SEOJK.03 / 2017 on Reporting and Requesting

Debtor Information through the Financial

Information Services System.

• Circular Letter of the Financial Services Authority

Number 36 / SEOJK.03 / 2017 on the Procedures for

the Use of Public Accounting Services and Public

Accountant Firm in Financial Services Activities.

The Company constantly improves its services to its

stakeholders. Therefore, the Company adjusts both

internal and external systems and procedures as a form

of service enhancement to its stakeholders, especially

customers with adjustments to these rules

chAnges in AccOunTing POlicy iMPleMenTed in recenT FiscAl yeAr

Presented below are the principal accounting policies

implemented in preparing the financial statements of

the Company.

197PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

a. Dasar penyusunan laporan keuangan

Laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2017

dan 2016 telah disusun dan disajikan sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang

dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan

Peraturan Bapepam dan LK No. VIII.G.7. Lampiran

Keputusan Ketua Bapepam-LK (sejak 1 Januari 2013,

OJK telah mengambil alih fungsi dari Bapepam-LK)

No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang

“Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan

Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

Laporan keuangan disusun berdasarkan harga

perolehan, kecuali untuk aset dan liabilitas

keuangan yang ditetapkan dan efektif sebagai

instrument lindung nilai, yang diukur berdasarkan

nilai wajar. Laporan keuangan disusun berdasarkan

akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus kas.

Laporan arus kas disusun menggunakan metode

langsung dengan mengelompokkan arus kas ke

dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas

mencakup kas dan kas di bank yang tidak dibatasi

penggunaannya dan tidak digunakan sebagai

jaminan pinjaman, setelah dikurangi cerukan.

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini,

dibulatkan menjadi dan dinyatakan dalam miliaran

Rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan lain.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia

mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi.

Hal tersebut juga mengharuskan manajemen untuk

membuat pertimbangan dalam proses penerapan

a. Basis of preparation of financial statements

The financial statements as at 31 December 2017

and 2016 have been prepared and presented

in accordance with the Indonesian Financial

Accounting Standards issued by the Indonesian

Institute of Accountants and Bapepam and LK

Regulation No.VIII.G.7. Attachment of the Chairman

of Bapepam-LK degree (since 1 January 2013,

OJK takes over the function of Bapepam-LK) No.

KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012 regarding

“Guidelines for Financial Statements Presentation

and Disclosures for Issuers or Public Entities”.

The financial statements have been prepared under

the historical cost, except for financial assets and

liabilities designated and effective as hedging

instruments, which have been measured at fair

value. The financial statements are prepared under

the accrual basis of accounting, except for the

statements of cash flows.

The statements of cash flows are prepared based

on the direct method by classifying cash flows into

operating, investing and financing activities.

For the purpose of the statements of cash flows,

cash and cash equivalents include cash on hand and

cash in banks which are not restricted and pledged

as collateral for any loans, net of overdraft.

Amounts in the financial statements are rounded to

and expressed in billion of Rupiah unless otherwise

stated.

The preparation of financial statements in

conformity with Indonesian Financial Accounting

Standards requires the use of certain critical

accounting estimates and asumptions. It also

requires Management to exercise its judgement in

198 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

kebijakan akuntansi Perseroan. Area yang kompleks

atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih

tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat

berdampak signifikan terhadap laporan keuangan

bersumber dari nilai wajar instrumen keuangan,

penyisihan kerugian penurunan nilai aset keuangan

dan imbalan kerja.

b. Perubahan kebijakan akuntansi yang signifikan

Kebijakan akuntansi telah diterapkan secara

konsisten dengan laporan keuangan pada tanggal

31 Desember 2016, yang telah sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan

Akuntan Indonesia (“DSAK-IAI”) telah menerbitkan

standar baru amandemen dan interpretasi yang

berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2017 (kecuali

dinyatakan lain) sebagai berikut:

- Amandemen PSAK 1 “Penyajian laporan

keuangan”;

- PSAK 3 “Laporan keuangan interim”;

- PSAK 24 “Imbalan kerja”;

- PSAK 58 “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk

Dijual dan Operasi yang Dihentikan”;

- Amandemen PSAK 60 “Instrumen keuangan:

Pengungkapan”;

- Amandemen PSAK 101 “Penyajian Laporan

Keuangan Syariah”;

- Amandemen PSAK 102 “Akuntansi Murabahah”;

- Amandemen PSAK 103 “Akuntansi Salam”;

- Amandemen PSAK 104 “Akuntansi Isthishna”;

- Amandemen PSAK 107 “Akuntansi Ijarah”;

- Amandemen PSAK 108 “Akuntansi Transaksi

Asuransi Syariah”;

- ISAK 31 “Interpretasi atas ruang lingkup PSAK 13

: Properti investasi” dan;

the process of applying the Company’s accounting

policies. The areas involving a higher degree

of judgement or complexity, or areas where

assumptions and estimates are significant to the

financial statements from financial instruments fair

value, provision of financial assets impairment and

employment benefits.

b Change in significant accounting policies

The accounting policies applied are consistent with

those of the financial statements as at 31 Desember

2016, which conform to the Indonesian Financial

Accounting Standards.

Financial Accounting Standard Board of Indonesia

Institute of Accounting (“DSAK-IAI”) has issued

the following new standards, amendments and

interpretation which are effective as at 1 January

2017 (unless otherwise stated) as follows:

- Amendment of SFAS 1 “Presentation of financial

statement”;

- SFAS 3 “Interim financial statements”;

- SFAS 24 “Employee benefit”;

- Amendment of SFAS 58 “Non-Current Assets

Held for Sale and Discontinued Operation”;

- Amendment of SFAS 60 “Financial instrument:

Disclosure”;

- Amendment of SFAS 101 “Presentation of Sharia

Financial Statement”;

- Amendment of SFAS 102 “Murabahah

Accounting”;

- Amendment of SFAS 103 “Salam Accounting”;

- Amendment of SFAS 104 “Isthishna Accounting”;

- Amendment of SFAS 107 “Ijarah Accounting”;

- Amendment of SFAS 108 “Sharia Insurance

Transaction Accounting”;

- ISFAS 31 “Interpretation on the scope of SFAS 13:

Investment Property” and;

199PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

- ISAK 32 “Definisi dan hierarki standar akuntansi

keuangan”

Amandemen atas standar dan interpretasi tersebut di

atas tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi

Perseroan dan tidak memiliki dampak yang signifikan

terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan

atau tahun sebelumnya.

DSAK-IAI telah menerbitkan standar baru, amandemen

dan interpretasi berikut, namun belum berlaku efektif

untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2017

sebagai berikut:

a. Standar yang akan berlaku efektif pada 1 Januari

2018.

- PSAK 69 “Agrikultur”;

- Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas tentang

Prakarsa Pengungkapan”;

- Amendemen PSAK 13 “Properti Investasi

tentang Pengalihan Properti Investasi”;

- Amandemen PSAK 16 “Aset Tetap”;

- Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan

tentang Pengakuan Aset Pajak Tangguhan

untuk Rugi yang Belum Direalisasi”;

- Amendemen PSAK 53 “Pembayaran Berbasis

Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran

Transaksi Pembayaran Berbasis Saham”;

- Penyesuaian Tahunan PSAK 15 “Investasi pada

Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” dan;

- Penyesuaian Tahunan PSAK 67 “Pengungkapan

Kepentingan dalam Entitas Lain”

- SFAS 69 “Agriculture”;

b. Standar yang akan berlaku efektif pada 1 Januari

2019.

- ISFAS 32 “Interpretation on definition and

hierarchy of financial accounting standards”

The above amendments of standards and interpretations

do not result in change of Company’s accounting policy

and had no significant effect on the amounts reported

for current or prior financial years.

Financial Accounting Standard Board of Indonesian

Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued

the following new standards, amendments and

interpretations, but not yet effective for the financial year

beginning 1 January 2017 as follows:

a. Standards will be effective on 1 January 2018

- SFAS 69 “Agriculture”;

- The amendments to SFAS 2 “Statements of

Cash Flows about Disclosure Initiative”;

- The amendments to SFAS 13 “Invesment

Property about Transfers of Investment

Property”;

- The amendments to SFAS 16 “Property, Plant

and Equipment”;

- The amendments to SFAS 46 “Income Tax about

Deferred Tax Assets Recognition for Unrealised

Loss”;

- The amendments to SFAS 53 “Shared

Based Payments about Classification and

Measurement of Share-based Payment

Transactions”;

- Annual Improvements to SFAS 15 “Investments

in Associates and Joint Ventures” and;

- Annual Improvements to SFAS 67 “Disclosures

of Interests in Other Entities”

b. Standards will be effective on 1 January 2019.

200 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

- ISAK 33 “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di

Muka”

c. Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari

2020.

- PSAK 71 “Instrumen Keuangan”;

- PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan”;

- PSAK 73 “Sewa”;

- Amendemen PSAK 15 “Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama tentang

Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama”;

- Amandemen PSAK 62 “Kontrak asuransi” dan;

- Amendemen PSAK 71 “Instrumen Keuangan

tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan

Kompensasi Negatif”

Pada saat penerbitan laporan keuangan, Perseroan

masih mempelajari dampak yang mungkin timbul

dari penerapan standar baru dan revisi tersebut, serta

pengaruhnya pada laporan keuangan Perseroan.

inFOrMAsi kelAngsungAn usAhA

Informasi Signifikan PotensiPenghambat Kelangsungan usahaSampai dengan akhir tahun 2017, tidak terdapat hal-

hal penghambat yang berpengaruh secara signifikan

terhadap kelangsungan usaha Perseroan.

Asumsi Dasar Kelangsungan usahaPada akhir tahun 2016, Perseroan telah melakukan

berbagai macam analisa, adapun SWOT atas kerangka

rencana bisnis strategis Perseroan untuk tahun buku 2017

guna memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan

- ISFAS 33 “Foreign Currency Transactions and

Advance Consideration”

c. Standards will be effective on 1 January 2020.

- SFAS 71 “Financial Instruments”;

- SFAS 72 “Revenue from Contracts with

Customers”;

- SFAS 73 “Leases”;

- The amendments to SFAS 15 “Investments

in Associates and Joint Ventures: Long-term

Interests in Associates and Joint Ventures”;

- The amandements to SFAS 62 “Insurance

contract” and;

- The amendments to SFAS 71 “Financial

Instruments: Prepayment Features with

Negative Compensation”

As at the authorisation date of these financial statements,

the Company is still evaluating the potential impact

of these new and revised standards to the Company’s

financial statements.

inFOrMATiOn ABOuT Business susTAinABiliTy

Significant Potential InformationBusiness Continuity InhibitorsAs end of 2017, there was no constraint with significant

impact on the Company’s business sustainability.

Business Continuity AssumptionAs end of 2016, the Company has done various analysis,

the SWOT on the Company’s strategic business plan

framework for fiscal year 2017 to ensure sustainable

growth and business going concern. The SWOT analysis

201PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

menjamin kelangsungan usaha Perseroan. Hasil analisis

SWOT tersebut dijadikan sebagai asumsi dasar bagi

kelangsungan usaha Perseroan dengan rincian sebagai

berikut:

A. Analisa Kekuatan

- Dengan pengalaman 35 tahun berkiprah di

industri pembiayaan otomotif dengan skala

Nasional, Perseroan memiliki hubungan yang

kuat dengan berbagai dealer, showroom

dan pelaku industri otomotif roda empat

lainnya sebagai mitra strategis dalam bisnis

pembiayaan utama Perseroan.

- Perseroan per 31 Desember 2017 memiliki

428.711 pelanggan aktif yang dapat dioptimalkan

untuk mengembangkan produk dan layanan

dalam meningkatkan loyalitas pelanggan dan

pertumbuhan Perseroan.

- Perseroan memiliki sistem kontrol yang

memadai, baik dalam proses kerja dan

manajemen resiko yang berbasis scoring.

B. Analisa Kelemahan

- Pengembangan variasi produk pembiayaan

Perseroan dengan usaha dalam peningkatan

daya saing di industri pembiayaan yang

semakin ketat.

- Pengembangan infrastruktur IT (Information

Technology) Perseroan dalam upaya

penyempurnaan lebih lanjut agar dapat

menangkap peluang-peluang terhadap pasar

berbasis teknologi digital.

- Tingkat turnover karyawan Perseroan tinggi

walaupun tidak setinggi dengan tingkat

turnover industri pembiayaan. Penguatan

terhadap nilai – nilai organisasi dan program

karyawan Perseroan diperlukan.

C. Analisa Peluang/Kesempatan

is treated as basic assumption for the Company’s

business sustainability with detail explanation as follows:

A. Strength Analysis

- With experience of 35 years existence in

National-scale automotive financing industry,

the Company has strong relationship with

various dealers, showrooms and other four-

wheel automotive industry players as strategic

partners in the Company’s core financing

position.

- As of December 31, 2017, the Company has

428,711 active customers to be optimized to

develop products and services in increasing

customer loyalty and the Company’s growth.

- The Company has sufficient control system and

good working process as well as scoring-based

risk management.

B. Weakness Analysis

- Financing product variety development with

business in increasing competitiveness amidst

stringent financing industry.

- Information Technology (IT) infrastructure

development as further improvement to

seize opportunitis in markets based on digital

technology.

- High employee turnover rate despite lower than

turnover in financing industry. The organization

values internalization and employee program

are needed.

C. Opportunity Analysis

202 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

- Kesempatan pengembangan portofolio bisnis

baru sejalan dengan Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan No. 29/POJK.05/2014 tanggal 19

November 2014 yang mengatur mwngwnI

diversifikasi produk pembiayaan diantaranya:

Pembiayaan Multiguna, Pembiayaan Modal

Kerja, Pembiayaan Anjak Piutang, Pembiayaan

Investasi dan Pembiayaan Lainnya berdasarkan

persetujuan OJK.

- Adanya upaya atas pemanfaatan atas Surat Edaran

OJK No.47/SEOJK.05/2016 tentang Besaran Uang

Muka (Down Payment) Pembiayaan Kendaraan

Bermotor Bagi Perusahaan Pembiayaan tanggal

13 Desember 2016.

- Peluang terhadap perbaikan peforma NPF (Non

Performing Financing) atas Peraturan OJK

No.18/POJK.03/2017 tentang Pelaporan dan

Permintaan Informasi Debitur melalui Sistem

Layanan Informasi Keuangan.

- Tersedianya diversifikasi atas berbagai

instrumen pendanaan.

- Trend perkembangan bisnis melalui platform

digital dimana hal tersebut dapat digunakan

untuk memperkuat awareness serta sosialisasi

produk pembiayaan hingga program layanan

didalam usaha peningkatan loyalitas dan

retensi pelanggan Perseroan.

D. Analisis Ancaman

- Pertumbuhan markro ekonomi yang tidak

cukup signifikan, dimana hal tersebut

mengakibatkan keterbatasan atas pasar yang

tersedia.

- Kompetisi yang semakin ketat dan munculnya

berbagai perusahan pembiayaan dengan basis

perbankan.

- Perkembangan financial technology (fintech)

yang dapat menjadi disruptive dalam bisnis

industri pembiayaan.

- Opportunity of new business portfolio

development in line with Financial Service

(OJK) Regulation Number 29/POJK.05/2014

concerning financing products diversification,

among others: multi-financing, working capital

financing, factoring financing, investment

financing and other financings with OJK

approval.

- Implementation of OJK Circular Letter No. 47/

SEOJK.05/2016 on Amount of Motor Vehicle

Financing Down Payment for Financing

Company.

- Opportunity of Non-Performing Financing (NPF)

performance improvement with reference to

POJK No. 18/POJK.03/2017 concerning Debtors

Information Reporting and Information Request

via Financial Information Service System.

• Availability of diversification on various

financing instruments.

• Business development trend via digital

platform where the platform can be used to

raise awareness on financing product as well

as socialization of the financing product up

to service program as an effort to increase

customer’s loyalty and retention.

D. Threat Analysis

- Less significant macroeconomics growth that

caused limitation on existing markets.

- Tighter competition and entrance of financing

companies based on banking sector.

- Financial technology (fintech) development

which may become a disruptive factor in

financing industry business.

203PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

TaTa KELoLa PErUSahaanGood Corporate Governance

204 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

205PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Dasar Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang BaikGood Corporate Governance Framework

ASF menyadari bahwa penerapan Tata Kelola Perusahaan

yang Baik bukan lagi merupakan suatu keharusan, tetapi

sudah menjadi landasan utama dalam menjalankan

usaha. Melalui tata kelola yang baik, Perseroan dapat

meningkatkan kualitas dalam pengambilan keputusan

dan menjalankan kegiatan pembiayaan yang sehat,

serta menjaga kepercayaan nasabah dan masyarakat.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang baik (Good

Corporate Governance/GCG) memiliki arti tepat, baik,

cermat, serta menjalankan nilai-nilai yang baik. GCG

adalah melakukan suatu hal yang benar dengan cara

yang benar, di waktu yang tepat dan oleh orang yang

tepat. Dalam penerapan GCG, Perseroan mengacu

pada prinsip Transparansi (Transparency), Akuntabilitas

(Accountability), Tanggung Jawab (Responsibility),

Independensi (Independency) serta Kesetaraan

(Fairness). Penerapan GCG dibangun berlandaskan

pada integritas yang kokoh, sehingga prinsip GCG dapat

dilaksanakan pada setiap tingkatan organisasi, serta

proses dan aktivitas ASF dapat berjalan secara konsisten

dan berkesinambungan.

Seiring dengan semakin kompleksnya organisasi

dan kegiatan usaha Perseroan serta berkembangnya

produk dan jasa Perseroan, maka penyempurnaan

terhadap praktik tata kelola perusahaan yang baik dari

aspek kebijakan, pelaksanaan serta monitoring atas

pelaksanaannya terus dilakukan guna memberikan

hasil tata kelola terbaik. Perseroan senantiasa

menyempurnakan kebijakan Tata Kelola Perusahaan

yang Baik dengan menerapkan seluruh prinsip Tata

Kelola Perusahaan pada seluruh jajaran, mulai dari level

ASF realized that implementation of corporate

governance is not only an obligation, but also a

framework in operating business. By good governance,

the Company can improve quality in the decision-

making and operate a healthy financial activity and keep

the trust of customers and society.

The implementation of Good Corporate Governance is

defined as correct, good, accurate and adapt good values.

GCG is conducted an activity in the right way, on the right

time and with the right person. In the implementation of

GCG, the Company refers to Transparency, Accountability,

Responsibility, Independency and Fairness principles.

The implementation of GCG is established based on

firm integrity, thus GCG principles can be implemented

in every organization level and ASF process and activity

can be implemented consistently and continuously.

As the more increased complexity of the organization

and business activity of the Company and more

varied products and services of the Company, hence

the improvement of governance practice, both for its

policy, implementation, and monitoring is continuously

established in order to produce the best governance. The

Company is always improved its governance policy by

implementing all principles of corporate governance in

all managerial positions from the top managerial level to

officer level. This commitment is realized by prioritizing

206 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

manajemen puncak hingga pelaksana. Komitmen ini

direalisasikan dengan tetap mengedepankan nilai-nilai

budaya Perusahaan yang wajib dipatuhi dan diterapkan

dalam pelaksanaan kegiatan harian.

Dalam perjalanannya selama lebih dari 30 tahun, ASF

telah secara konsisten menerapkan prinsip-prinsip Tata

Kelola Perusahaan yang Baik untuk menjaga keselarasan

dan keseimbangan antara kepentingan Perseroan dan

para pemangku kepentingan dalam meraih kinerja yang

optimal.

work ethics of the Company which should be complied

and implemented in the daily activity.

For more than 30 years, ASF has consistently

implemented good corporate governance principle to

keep the balance and harmony between the Company

and stakeholders’ interest in achieving optimal

performance.

207PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tujuan & Komitmen Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang BaikObjectives & Commitment In Good Corporate Governance Implementation

Perseroan menyadari bahwa Tata Kelola Perusahaan

yang Baik (Good Corporate Governance/GCG)

merupakan salah satu kunci sukses untuk dapat tumbuh

dan berkembang serta memberikan manfaat jangka

panjang sekaligus modal yang baik untuk memenangkan

persaingan bisnis. Perseroan berkomitmen menerapkan

tata kelola yang baik dengan membuat Pedoman

Tata Kelola Perusahaan yang mengacu pada

prinsip Transparansi (Transparency), Akuntabilitas

(Accountability), Tanggung Jawab (Responsibility),

Independensi (Independency) serta Kesetaraan

(Fairness). Penerapan Tata Kelola ini dilakukan

berlandaskan pada integritas yang kokoh, sehingga

prinsip Tata Kelola yang Baik dapat dilaksanakan pada

setiap tingkatan organisasi, proses dan aktivitas dari

Perseroan secara konsisten dan berkesinambungan.

kOnseP & lAndAsAnPedoman Tata Kelola yang dibuat dan diterapkan oleh

Perseroan disusun sesuai dengan Peraturan OJK Nomor

30/POJK.05/2014 Tentang Tata Kelola Perusahaan yang

Baik bagi Perusahaan Pembiayaan, serta berpedoman

juga pada pokok-pokok dan format tata kelola

perusahaan yang dikeluarkan oleh Komite Nasional

Kebijakan Governance (KNKG) yang disesuaikan dengan

industri perusahaan pembiayaan. Pedoman yang

dibuat Perseroan bersifat umum, standard dan fleksibel

sesuai dengan perkembangan Perseroan berikut

penyempurnaan-penyempurnaan yang diperlukan.

The Company realized that good corporate governance

is one of key elements to grow and develop and gives

long-term benefit and strength in winning business

competition. The Company is committed to implement

good governance by making Corporate Governance

Guidelines referring to Transparency, Accountability,

Responsibility, Independency and Fairness principles.

This governance practice is implemented by strong

integrity, so the good governance can be implemented

in all organizational level, process and activity of the

Company consistently and continuously.

cOncePT & FrAMeWOrkCorporate Governance Guidelines prepared and

implemented by the Company is arranged according to

the Regulation of the Financial Services Authority No. 30/

POJK.05/2014 concerning Good Corporate Governance

for Financial Company and also refers to corporate

governance provision and format of National Committee

of Governance Policy (KNKG) which is adjusted to

financial company industry. The The procedure of the

Company is general, standard, and flexible based on the

Company’s progress and its improvement needed.

208 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

iMPleMenTAsi TATA kelOlA PerusAhAAn yAng BAik

Sebagai pelaku usaha dalam industri pembiayaan,

Perseroan terus berusaha untuk turut memajukan

industri pembiayaan yang lebih kompetitif dan sehat

dengan mendukung terciptanya tata kelola perusahaan

industri pembiayaan melalui upaya berikut:

1. Menerapkan etika bisnis secara konsisten sehingga

dapat terwujud iklim usaha yang sehat, efisien dan

transparan;

2. Bersikap dan berperilaku yang memperlihatkan

kepatuhan dunia usaha dalam melaksanakan

peraturan perundang-undangan;

3. Meningkatkan kualitas struktur pengelolaan dan

pola kerja Perseroan yang didasarkan pada asas

tata kelola perusahaan secara berkesinambungan;

dan

4. Melaksanakan fungsi pemantauan dan pengawasan

untuk dapat menampung informasi tentang

penyimpangan-penyimpangan yang terjadi di

dalam Perseroan.

PenilAiAn kuAliTAs PenerAPAn TATA kelOlA PerusAhAAn yAng BAik

Guna meningkatkan dan mempertahankan kinerja

penerapan tata kelola perusahaan yang baik, Perseroan

secara rutin melakukan penilaian mandiri secara

berkala. Pada periode laporan 2017, Penilaian Tata Kelola

Terintegrasi (TKT) Perseroan dan Perusahaan Anak

dilaksanakan dengan mengacu kepada Surat Edaran

OJK No. 15/SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Tata

gOOd cOrPOrATe gOvernAnce iMPleMenTATiOnAs a business maker of financial industry, the Company

is always committed to contribute in developing more

competitive and healthy financial industry by supporting

financial industry governance by the following attempts:

1. Implementing business ethics consistently to

establish healthy, efficient and transparent business

climate;

2. Reflecting attitude of compliance to the business

sector in implementation of the Law;

3. Improving quality of structural management

and working scheme of the Company based on

corporate governance principles in continuous; and

4. Conducting supervision and monitoring functions

to collect information of fraud cases occurred in the

Company.

quAliTy AssessMenT OF gOOd cOrPOrATe gOvernAnce iMPleMenTATiOn In improving and maintaining good governance

implementation, the Company regularly performs

self-assessment. In the 2017 reporting period, the

Integrated Governance Rating (TKT) of the Company

and its subsidiaries is conducted by referring to the

SE OJK No. 15/SEOJK.03/2015 concerning Integrating

Corporate Governance Implementation for Financial

209PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Kelola Terintegrasi Bagi Konglomerasi Keuangan tanggal

15 Mei 2015 dan mengacu kepada peraturan sektoral

Perusahaan Anak. Hasil penilaian tata kelola terintegrasi

selama tahun 2017 adalah sebagai berikut:

- Penilaian Semester I Tahun 2017

Hasil penilaian mandiri TKT Perseroan pada

semester I tahun 2017 menunjukkan Perseroan

telah melakukan penerapan TKT yang secara umum

sangat baik, ditunjukkan dengan nilai akhir 1 (satu)

dari skala 5 (lima) berdasarkan sistem penilaian TKT

secara mandiri. Hal ini tercermin dari pemenuhan

yang sangat memadai atas penerapan prinsip TKT.

Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan TKT,

secara umum kelemahan tersebut tidak signifikan

dan dapat segera dilakukan perbaikan oleh

Perseroan.

- Penilaian Semester II Tahun 2017

Hasil penilaian mandiri TKT Perseroan pada

semester II tahun 2017 menunjukkan Perseroan

telah melakukan penerapan TKT yang secara umum

sangat baik, ditunjukkan dengan nilai akhir 1 (satu)

dari skala 5 (lima) berdasarkan sistem penilaian TKT

secara mandiri. Hal ini tercermin dari pemenuhan

yang sangat memadai atas penerapan prinsip TKT.

Apabila terdapat kelemahan dalam penerapan TKT,

secara umum kelemahan tersebut tidak signifikan

dan dapat segera dilakukan perbaikan oleh

Perseroan.

Conglomeration and referring to sectoral regulation

of subsidiary Company. The assessment result of

integrated corporate governance throughout 2017 is as

follows:

- Assessment of 1st Semester 2017

The self-assessment result on Integrated Governance

Rating (TKT) of the Company during 1st semester

of 2017 showed a general positive implementation

of Integrated Corporate Governance Rating (TKT)

as indicated by final score 1 of 5 scale based on

independent Integrated Governance Rating (TKT)

assessment system. It is reflected in a very adequate

fulfillment of the implementation of Integrated

Governance Rating (TKT) principles. If any

shortcoming in the implementation of Integrated

Governance Rating (TKT), it is not significant and

capable for the improvement by the Company.

- Assessment of 2nd Semester 2017

The self-assessment result on Integrated Governance

Rating (TKT) of the Company during 2nd semester

of 2017 showed a general positive implementation

of Integrated Corporate Governance Rating (TKT)

as indicated by final score 1 of 5 scale based on

independent Integrated Governance Rating (TKT)

assessment system. It is reflected in a very adequate

fulfillment of the implementation of Integrated

Governance Rating (TKT) principles. If any

shortcoming in the implementation of Integrated

Governance Rating (TKT), it is not significant and

capable for the improvement by the Company.

210 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

No Poin Penilaian Tata Kelola Terintegrasi Assessment Point of Integrated Governance

PeriodePeriod

Jumlah RapatTotal Meeting

Jumlah RapatTotal Meeting

1 Persyaratan Anggota Direksi & Dewan Komisaris

Board of Members of the Directors & Commissioners Requirement

1 1

2 Persyaratan Anggota Dewan Pengurus Syariah

Sharia Supervisory Board Members Requirement

1 1

3 Struktur Dewan Direksi & Komisaris Board of Directors & Commissioners Structure

1 1

4 Struktur Dewan Pengawas Syariah Sharia Supervisory Board Structure 1 1

5 Independensi Tindakan Dewan Komisaris Board of Commissioners Action Independency

1 1

6 Independensi Fungsi Pengurusan LJK oleh Direksi

Implementation of Managerial Function in Financial Services Authority by Board of Directors

1 1

7 Independensi Fungsi Pengawasan LJK oleh Dewan Komisaris

Implementation of Supervisory Function in Financial Services Authority by Board of Commissioners

1 1

8 Independensi Fungsi Pengawasan LJK oleh Dewan Komisaris

Implementation of Supervisory Function in Financial Services Authority by Sharia Supervisory Board

1 1

9 Pelaksanaan Fungsu Kepatuhan, Fungsi Audit Internal dan Fungsi Audit Eksternal

Implementation of Compliance Function, Internal Audit Function and External Audit Function

1 1

10 Pelaksanaan Fungsi Manajemen Risiko Implementation of Risk Management Function

1 1

11 Kebijakan Remunerasi Remuneration Policy 1 1

12 Pengelolaan Benturan Kepentingan Conflict of Interest Management 1 1

Nilai Akhir Total Score 1.0 1.0

Di samping penilaian mandiri (self-assessment)

berdasarkan ketentuan TKT, pada tahun 2017 Perseroan

pun telah melakukan penilaian mandiri (self-assessment)

khusus untuk Perusahaan Pembiayaan berdasarkan

Peraturan OJK No. 30/POJK.05/2014 Tahun 2014 tentang

Tata Kelola Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan

Pembiayaan dan Surat Edaran OJK No. 15/SEOJK.05/2016

Tahun 2016 tentang Laporan Penerapan Tata Kelola

Perusahaan yang Baik bagi Perusahaan Pembiayaan

tanggal 9 Mei 2016. Hasil penilaian mandiri (self-

assessment) Perseroan pada tahun 2017 untuk tahun

buku 2016 dinilai telah melakukan penerapan tata kelola

perusahaan pembiayaan yang secara umum sangat baik.

In spite of self-assessment based on regulation of

Integrated Governance Rating (TKT) in 2017, the

Company also conducted specific self-assessment for

Financial Company according to POJK Number 30/

POJK.05/2014 of 2014 concerning Good Corporate

Governance for Financial Company and SEOJK Number

15/SEOJK.05/2016 of 2016 concerning Good Corporate

Governance Report for Financial Company. The self-

assessment result in 2017 for fiscal year of 2016 has been

evaluated towards the implementation of governance

for financial company which is generally excellent.

211PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

sOsiAlisAsi TATA kelOlA PerusAhAAn yAng BAikUntuk memastikan bahwa seluruh insan Perseroan telah

memahami komitmen tinggi atas implementasi prinsip-

prinsip tata kelola perusahaan yang baik, maka Perseroan

senantiasa melakukan sosialisasi. Sosialisasi ini melekat

pada seluruh level organisasi melalui beberapa kegiatan

di tahun 2017, meliputi:

1. Melakukan sosialisasi atas penerapan tata kelola

perusahaan yang baik kepada seluruh karyawan.

2. Melakukan sosialisasi atas hal-hal yang sudah diatur

dalam pedoman tata kelola perusahaan yang baik

kepada seluruh karyawan.

3. Memberikan informasi mengenai implementasi

tata kelola perusahaan yang baik di dalam materi

pelatihan setiap karyawan baru.

4. Membahas isu-isu penting mengenai tata kelola

perusahaan yang baik di dalam rapat Direksi

ataupun Dewan Komisaris.

sOciAliZATiOn OF gOOd cOrPOrATe gOvernAnce In ensuring all crew of the Company understand the high

commitment of the Company to the implementation

of GCG principles, thus the Company consistently

conducted socialization program to all organizational

level by several activities in 2017, such as:

1. Socializing good corporate governance

implementation to all employees.

2. Socializing the activities as regulated in the

corporate governance guidelines to all employees.

3. Providing information about the implementation of

corporate governance using training materials to

every new employee.

4. Discussing important issues about good corporate

governance, whether in the meeting of the Board of

Directors or the Board of Commissioners.

212 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of The Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) merupakan

organ tertinggi dalam tata kelola Perseroan yang

memiliki fungsi sebagai wadah bagi para pemegang

saham untuk mengambil keputusan. Dalam RUPS,

keputusan yang diambil didasarkan pada kepentingan

Perseroan, serta dilakukan secara wajar dan transparan.

RUPS memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada

Direksi dan Dewan Komisaris sebagaimana diatur dalam

Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Adapun RUPS yang diselenggarakan oleh Perseroan

mengacu pada dasar hukum berikut:

1. Undang-undang No. 40 Tahun 2007 tentang

Perseroan Terbatas;

2. Anggaran Dasar Perseroan; dan

3. Peraturan perundang-undangan lainnya yang

berlaku.

keWenAngAn ruPsKewenangan RUPS sebagai organ Perseroan, antara lain

sebagai berikut:

1. Menyetujui Laporan Tahunan termasuk

mengesahkan Laporan Keuangan dan Laporan

Tugas Pengawasan Dewan Komisaris Perseroan

dan memberikan pelunasan dan pembebasan

tanggung jawab kepada anggota Direksi dan Dewan

Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan

pengawasan yang telah dilakukannya;

2. Menetapkan penggunaan laba bersih Perseroan;

3. Memberikan persetujuan atas perubahan Anggaran

Dasar Perseroan;

4. Melakukan pengangkatan dan/atau perubahan

susunan anggota Direksi, Dewan Komisaris dan

Dewan Pengawas Syariah Perseroan; dan

GMS is the highest structure in ASG corporate

governance with function as the shareholders decision-

making mechanism. In the GMS, the taken decision is

considering the Company’s interest and implemented

fairly and transparently. GMS has authority which is

neither delegated to the Board of Directors or Board of

Commissioners as regulated in the Articles of Association

and other prevailing constitutions.

The GMS is conducted by ASF by referring to legal

framework as follows:

1. Constitutions Number 40 of 2007 concerning

Limited Company;

2. Articles of Association; and

3. Other prevailing constitutions.

AuThOriTy OF gMsAuthority of GMS as the structure of the Company is as

follows:

1. Approving the Annual Report including the Financial

Report and the Supervisory Report of the Board of

Commissioners and provide release and discharge

responsibilities to members of the Board of

Directors and Commissioners for the management

actions and supervision that has been done;

2. Approving the utilization of the Company’s net

income;

3. Giving approval regarding the change of the

Company’s Articles of Association;

4. Holding appointment and/or changing

composition of the Board of Directors, the Board of

Commissioners, and Sharia Supervisory Board; and

213PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

5. Memutuskan segala tindakan berdasarkan

Anggaran Dasar Perseroan dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

MekAnisMe PenyelenggArAAn ruPsDalam menyelenggarakan RUPS, Perseroan selalu

berpedoman pada peraturan perundang-undangan

yang berlaku dan Anggaran Dasar Perseroan. Mekanisme

penggunaan hak suara oleh para pemegang saham

baik dalam RUPST ataupun RUPS lainnya telah diatur

sedemikian rupa sehingga para pemegang saham dapat

menggunakan hak suaranya secara langsung maupun

melalui kuasanya. RUPST Perseroan diselenggarakan

secara rutin setiap tahun, paling lambat 6 (enam) bulan

setelah tahun buku Perseroan berakhir.

PenyelenggArAAn ruPs 2017Pada tahun 2017, Perseroan telah menyelenggarakan

RUPST pada tanggal 13 April 2017 yang dihadiri oleh

anggota Dewan Komisaris, Direksi serta seluruh

pemegang saham Perseroan. Adapun keputusan RUPST

tahun 2017 adalah sebagai berikut:

Keputusan RUPSTAGMS Resolutions

Realisasi RUPSTAGMS

Resolutions

Menyetujui dan menerima baik Laporan Tahunan Perseroan tahun buku 2016, termasuk mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris yang tercantum dalam Laporan Tahunan; dan Terealisasi

Approved and accepted Annual Report for Fiscal Year 2016, including ratified the Supervisory Report of the Board of Commissioners as included in the Annual Report; and

Realized

5. Deciding all actions based on the Articles of

Association of the Company and the prevailing law

and regulation.

MechAnisM OF gMs iMPleMenTATiOn In conducting GMS, the Company always refers to the

prevailing constitutions and the Articles of Association

of the Company. The mechanism of using voting rights

by shareholders either in the AGMS or other GMS has

been arranged so that shareholders may use their voting

rights directly or through their proxies. The AGMS held

regularly every year, for at least six months after the

fiscal year of the Company ended.

gMs iMPleMenTATiOn 2017

The Company has been held Annual GMS on April 13,

2017 which attended by the Board of Commissioners,

the Board of Directors and all Shareholders in 2017. The

AGMS resolutions in 2017 are as follows:

214 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Keputusan RUPSTAGMS Resolutions

Realisasi RUPSTAGMS

Resolutions

Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2016 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan, sebagaimana dimuat dalam laporan mereka tanggal 16 Februari 2017 dengan pendapat wajar dalam semua hal yang material; memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada semua anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2016, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2016.

Terealisasi

Ratified Financial Report of the Company for fiscal year 2016 as audited by Public Accountant Firm (KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners, as disclosed in the report on February 16, 2017 with unqualified opinion in all material aspects; granted full responsibility dismissal and discharge (acquit et decharge) to all members of the Board of Directors and Commissioners for managerial and supervisory actions for fiscal year 2016, as long as those actions had been reflected in the Annual Report and Financial Report for fiscal year 2016.

Realized

Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2016 sebesar Rp933.658.878.883 (sembilan ratus tiga puluh tiga miliar enam ratus lima puluh delapan juta delapan ratus tujuh puluh delapan ribu delapan ratus delapan puluh tiga Rupiah) sebagai berikut:1. sebesar Rp50.000.000 (lima puluh juta Rupiah) disisihkan sebagai dana cadangan Perseroan; 2. membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2016 sebesar lebih kurang 100% (seratus persen) dari laba

bersih Perseroan, yaitu Rp933.332.038.756 (sembilan ratus tiga puluh tiga miliar tiga ratus tiga puluh dua juta tiga puluh delapan ribu tujuh ratus lima puluh enam Rupiah), kepada para pemegang saham Perseroan dengan rincian sebagai berikut:i. sebesar Rp297.487.706.854 (dua ratus sembilan puluh tujuh miliar empat ratus delapan puluh tujuh juta

tujuh ratus enam ribu delapan ratus lima puluh empat Rupiah) telah dibagikan sebagai dividen interim kepada para Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 17 Oktober 2016 berdasarkan Keputusan Sirkuler Direksi Perseroan nomor 08/CIR-BOD/DIVIDEN/ASF/X/2016 tanggal 30 September 2016 dan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris Perseroan nomor 09/CIR-BOC/DIVIDEN/ASF/X/2016 tanggal 30 September 2016 kepada para pemegang saham Perseroan dengan rincian sebagai berikut:

Pemegang Saham Jumlah

PT Astra International Tbk Rp83.668.417.494

PT Garda Era Sedaya Rp83.668.417.494

PT Bank Permata Tbk Rp74.371.926.870

PT Sedaya Multi Investama Rp55.778.944.996

Total Rp297.487.706.854

ii. sebesar Rp635.844.331.902 (enam ratus tiga puluh lima miliar delapan ratus empat puluh empat juta tiga ratus tiga puluh satu ribu sembilan ratus dua Rupiah) akan dibagikan sebagai dividen final kepada para pemegang saham Perseroan dengan rincian sebagai berikut:

Pemegang Saham Jumlah

PT Astra International Tbk Rp178.831.218.222

PT Garda Era Sedaya Rp178.831.218.222

PT Bank Permata Tbk Rp158.961.083.310

PT Sedaya Multi Investama Rp119.220.812.148

Total Rp635.844.331.902

yang akan dibayarkan kepada pemegang saham selambat-lambatnya tanggal 12 Mei 2017, dengan memperhatikan ketentuan perpajakan yang berlaku.

3. Sisanya sebesar Rp276.840.127 (dua ratus tujuh puluh enam juta delapan ratus empat puluh ribu seratus dua puluh tujuh Rupiah) dibukukan sebagai laba ditahan.

Terealisasi

215PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Keputusan RUPSTAGMS Resolutions

Realisasi RUPSTAGMS

Resolutions

Approved decision of the Company’s net income for fiscal year 2016 in an amount of IDR 933,658,878,883 (nine hundred and thirty three billion six hundred and fifty eight million eight hundred and seventy eight thousand eight hundred and eighty tree Rupiah) as follows:1. An amount of IDR 50,000,000 (fifty billion Rupiah) is allocated as the reserve of the Company; 2. Paid cash dividend for fiscal year 2016 with approximately 100% (one hundred percent) of the Company’s net

income, an amount of IDR 933,332,038,756 (nine hundred and thirty three billion three hundred and thirty two million thirty eight thousand seven hundred and fifty six Rupiah), to the Shareholders as follows:i. An amount of IDR 297,487,706,854 (two hundred and ninety seven billion, four hundred and eighty seven

million seven hundred and six thousnd eight hundred and fifty four Rupiah) had been paid as interim dividend to Shareholders on October 17, 2016 according to Circular Letter of the Board of Directors No. 08/CIR-BOD/DIVIDEN/ASF/X/2016 on September 30, 2016 and Circular Letter of the Board of Commissioner No. 09/CIR-BOC/DIVIDEN/ASF/X/2016 on September 30, 2016 to the Shareholders with the following detail:

Shareholders Total

PT Astra International Tbk Rp83.668.417.494

PT Garda Era Sedaya Rp83.668.417.494

PT Bank Permata Tbk Rp74.371.926.870

PT Sedaya Multi Investama Rp55.778.944.996

Total Rp297.487.706.854

ii. An amount of IDR 635,844,331,902 (six hundred and thirty five billion eight hundred and forty four million three hundred and thirty one thousand nine hundred and two Rupiah) will be paid as final dividend to the Shareholders with the following detail:

Shareholders Total

PT Astra International Tbk Rp178.831.218.222

PT Garda Era Sedaya Rp178.831.218.222

PT Bank Permata Tbk Rp158.961.083.310

PT Sedaya Multi Investama Rp119.220.812.148

Total Rp635.844.331.902

To be paid to the Shareholders at least by May 12, 2017 by considering the prevailing taxation policy..

3. The remaining IDR 276,840,127 (two hundred and seventy six million eight hundred and forty thousand one hundred and twenty seven Rupiah) is booked as retained earnings.

Realized

Menerima dan menyetujui pengunduran diri bapak Anton Rusli selaku Direktur Perseroan dan Bapak Gunawan Geniusahardja selaku Presiden Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini;

Terealisasi

Accepted and approved resignation of Mr. Anton Ruslias (Director of the Company and Mr. Gunawan Geniusa hardja as President Commissioner since closing of this Meeting;

Realized

216 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Keputusan RUPSTAGMS Resolutions

Realisasi RUPSTAGMS

Resolutions

Mengangkat Bapak Suparno Djasmin selaku Presiden Komisaris Perseroan dan Bapak Iwan Nataliputra selaku Komisaris Perseroan untuk masa jabatan sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2018;

sehingga, dengan demikian susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut :

Jabatan Nama

Presiden Direktur Jodjana J.

Direktur Samuel Manasseh

Direktur Wie Mia

Direktur Siswadi

Direktur Handoko Liem

Presiden Komisaris Suparno Djasmin*

Komisaris Independen Buyung Syamsudin

Komisaris Independen H. Mohammad Husni

Komisaris Djony Bunarto Tjondro

Komisaris Henry Santoso

Komisaris Iwan Nataliputra*

Untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2018, dengan catatan bahwa untuk Bapak Suparno Djasmin dan Bapak Iwan Nataliputra, segala fungsi, tugas dan wewenangnya baru akan menjadi efektif terhitung sejak tanggal surat pernyataan lulus uji penilaian kemampuan dan kepatutan dari Otoritas Jasa Keuangan sampai dengan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2018.

Terealisasi

217PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Keputusan RUPSTAGMS Resolutions

Realisasi RUPSTAGMS

Resolutions

Appointed Mr. Suparno Djasmin as President Commissioner and Mr. Iwan Nataliputra as Commissioner for terms of office since closing of this Meeting until Annual General Meetings of Shareholders in 2018;

therefore, the members of the Board of Directors and Commissioners are as follows:

Position Name

President Director Jodjana J.

Director Samuel Manasseh

Director Wie Mia

Director Siswadi

Director Handoko Liem

President Commissioner Suparno Djasmin*

Independent Commissioner Buyung Syamsudin

Independent Commissioner H. Mohammad Husni

Commissioner Djony Bunarto Tjondro

Commissioner Henry Santoso

Commissioner Iwan Nataliputra*

The valid period is starting from the closing of this Meeting until closing of Annual General Meetings of Shareholders in 2018, with note that for Mr. Suparno Djasmin and Mr. Iwan Nataliputra, every function, duty and authority will be effective since the date of passed fit and proper test by Financial Service Authority until the Annual General Meetings of Shareholders in 2018.

Terealisasi

Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2017 dengan memperhatikan kebijakan dari Komite Nominasi dan Remunerasi;

Terealisasi

Delegated authority to the Board of Commissioners to decide salary and allowance for the Board of Directors members for fiscal year 2017 by considering policy of the Nomination and Remuneration Committee;

Realized

Menetapkan gaji atau honorarium dan tunjangan anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2017 sebagaimana diuraikan dalam dokumen yang akan dilampirkan dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini.

Terealisasi

Deciding salary or honorarium and allowance for the members of the Board of Commissioners for fiscal year 2017 as described in the document attached in this Annual General Meetings of Shareholders Minutes of Meeting.

Realized

Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan untuk:1. Menunjuk salah satu kantor akuntan publik di Indonesia yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan

terafiliasi dengan salah satu dari 4 (empat) besar kantor akuntan publik internasional, untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2017;

2. Menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukan kantor akuntan publik tersebut.

Terealisasi

Delegated authority to the Board of Directors with approval from the Board of Commissioners to:1. Holding appointment of one of Public Accountant Firms in Indonesia that registered in the Financial Service

Authority and affiliated with one of four International Public Accountant Firms to audit the financial report of the Company for fiscal year 2017;

2. Deciding amount of honorarium and other requirements related to the Public Accountant Firm.

Realized

218 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Penyelenggaraan RuPS 2016Pada tahun 2016, Perseroan telah menyelenggarakan

RUPST pada tanggal 20 April 2016 yang dihadiri

oleh anggota Dewan Komisaris, Direksi serta seluruh

pemegang saham Perseroan. Adapun keputusan RUPST

tahun 2016 adalah sebagai berikut:

Keputusan RUPSTAGMS Realization

Realisasi RUPSTAGMS

Realization

Menyetujui Laporan Tahunan tahun buku 2015, termasuk mengesahkan Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris yang tercantum dalam Laporan Tahunan;

Terealisasi

Approved the Annual Report for fiscal year 2015, including ratified the Supervisory Report of the Board of Commissioners as included in the Annual Report;

Realized

Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2015; memberikan pelunasan dan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya (acquit et de charge) kepada semua anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankan selama tahun buku 2015, sejauh tindakan-tindakan tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2015;

Terealisasi

Ratified the Financial Report of the Company for fiscal year 2015; finalization and release of responsibility (acquit et de charge) to all members of the Board of Directors and Commissioners in managing and supervising for fiscal year 2015, as long as the actions are reflected in the Annual Report and the Financial Report for fiscal year 2015.;

Realized

Menyetujui penetapan penggunaan laba bersih Perseroan tahun buku 2015 sebesar Rp969.321.343.193 sebagai berikut:1. Sebesar Rp50.000.000 disisihkan sebagai dana cadangan Perseroan; 2. Sebesar lebih kurang 50% dari laba bersih Perseroan senilai Rp484.930.966.441 dibagikan sebagai dividen

untuk tahun buku 2015 kepada para pemegang saham Perseroan dengan rincian sebagai berikut:a. Sebesar Rp161.781.380.721 telah dibagikan sebagai dividen interim kepada Para Pemegang Saham

Perseroan pada tanggal 16 Oktober 2015 berdasarkan Keputusan Sirkuler Direksi Perseroan No. 13/CIR-BOD/DIVIDEN/ASF/X/2015 tanggal 8 Oktober 2015 dan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris Perseroan nomor 12/CIR-BOC/DIVIDEN/ ASF/X/2015 tanggal 8 Oktober 2015 kepada para pemegang saham Perseroan secara proporsional;

b. Sebesar Rp323.149.585.720 akan dibagikan sebagai dividen final kepada para pemegang saham Perseroan dengan rincian sebagai berikut:

Shareholders Total

PT Astra International Tbk Rp90.885.820.920

PT Garda Era Sedaya Rp90.885.820.920

PT Bank Permata Tbk Rp80.787.396.600

PT Sedaya Multi Investama Rp60.590.547.280

Total Rp323.149.585.720

Akan dibayarkan kepada pemegang saham selambat-lambatnya tanggal 23 Mei 2016, dengan memperhatikan ketentuan perpajakan yang berlaku

3. Sisanya sebesar Rp484.340.376.752 dibukukan sebagai laba ditahan.

Terealisasi

GMS Implementation 2016In 2016, the Company has held the AGMS for financial

year 2015 dated on April 20, 2016, which was attended by

members of the Board of Commissioners and the Board

of Directors of the Company and all shareholders. The

decision of AGMS 2016 is as follows:

219PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Keputusan RUPSTAGMS Realization

Realisasi RUPSTAGMS

Realization

Approved the allocation of the net profit for fiscal year 2015 in an amount of IDR 969,321,343,193 with the following details:1. Allocated IDR 50,000,000 for the statutory reserve fund of the Company; 2. A total of approximately 50% of the Company’s net profit in an amount of IDR 484,930,966,441 distributed as

a dividend for fiscal year 2015 to the shareholders of the Company:a) An amount of IDR 161,781,380,721 has been distributed as interim dividend to the shareholders of the

Company on October 16, 2015 based on Circular Resolution of the Board of Directors No. 13/CIR-BOD/DIVIDENDS/ASF/X/2015 on October 8, 2015 and Circular Resolution of the Board of Commissioners No. 12/CIR-BOC/DIVIDENDS/ASF/X/2015 on October 8, 2015 to shareholders of the Company in proportionate;

b) An amount of IDR 323,149,585,720 will be distributed as a final dividend to the shareholders of the Company as follows:

Shareholders Total

PT Astra International Tbk Rp90.885.820.920

PT Garda Era Sedaya Rp90.885.820.920

PT Bank Permata Tbk Rp80.787.396.600

PT Sedaya Multi Investama Rp60.590.547.280

Total Rp323.149.585.720

Will be paid to shareholders at least by May 23, 2016, subject to the regulation of applicable tax.3. Approved the appointment of members of the Board of Directors and Commissioners with the following

composition.

Realized

220 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Keputusan RUPSTAGMS Realization

Realisasi RUPSTAGMS

Realization

Menyetujui pengangkatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dengan susunan sebagai berikut:

Jabatan Nama

Presiden Direktur Jodjana J.

Direktur Wie Mia

Direktur Siswadi

Direktur Anton Rusli

Direktur Samuel Manasseh

Direktur Handoko Liem

Presiden Komisaris Gunawan Geniusahardja

Wakil Presiden Komisaris Suparno Djasmin

Komisaris Independen Buyung Syamsudin

Komisaris Independen H. Mohammad Husni

Komisaris Djony Bunarto Tjondro

Komisaris Henry Santoso

Komisaris Ardi Sedaka

Untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2018.

Terealisasi

221PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Keputusan RUPSTAGMS Realization

Realisasi RUPSTAGMS

Realization

Approved the appointment of the members of the Board of Directors and Commissioners with the following composition:

Position Nama

President Director Jodjana J.

Director Wie Mia

Director Siswadi

Director Anton Rusli

Director Samuel Manasseh

Director Handoko Liem

President Commissioner Gunawan Geniusahardja

Vice President Commissioner Suparno Djasmin

Independent Commissioner Buyung Syamsudin

Independent Commissioner H. Mohammad Husni

Commissioner Djony Bunarto Tjondro

Commissioner Henry Santoso

Commissioner Ardi Sedaka

The valid period is starting from the closing of this meeting and until the closing of Annual General Meeting of Shareholders of the Company in 2018.

Realized

Memberikan wewenang dan kuasa kepada Presiden Direktur Perseroan untuk menetapkan pembagian tugas dan wewenang masing-masing anggota Direksi Perseroan.

Terealisasi

Given authority and power to the President Director of the Company in determining roles and responsibilities of each member of the Board of Directors.

Realized

Memberikan kuasa kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menetapkan gaji dan tunjangan anggota Direksi Perseroan untuk tahun buku 2016 dengan memperhatikan kebijakan dari Komite Nominasi dan Remunerasi;

Terealisasi

Authorized the Board of Commissioners to determine the salaries and allowances of the Board of Directors members for fiscal year 2016 by considering the policy of Nomination and Remuneration Committee;

Realized

Menetapkan gaji atau honorarium dan tunjangan anggota Dewan Komisaris Perseroan untuk tahun buku 2016 sebagaimana diuraikan dalam dokumen yang akan dilampirkan dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan ini.

Terealisasi

Assigned the salary or honorarium and allowances of members of the Board of Commissioners of the Company for fiscal year 2016 as described in the document that will be attached in this Minutes of the Annual General Meeting of Shareholders.

Realized

222 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Keputusan RUPSTAGMS Realization

Realisasi RUPSTAGMS

Realization

Menyetujui pengangkatan anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan dengan susunan sebagai berikut:

Jabatan Nama

Ketua Ahmad Mukri Aji

Anggota Aminudin Yakub

Anggota Endy Mohammad Astiwara

Untuk masa jabatan terhitung sejak ditutupnya rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan tahun 2018 serta menetapkan remunerasi dan/atau honorarium anggota Dewan Pengawas Syariah Perseroan untuk tahun buku 2016 sebagaimana diuraikan dalam dokumen yang akan dilampirkan dalam Berita Acara Umum Pemegang Saham Tahunan ini.

Terealisasi

Approved the appointment of Sharia Supervisory Board the Company with the following composition:

Position Name

Chairman Ahmad Mukri Aji

Member Aminudin Yakub

Member Endy Mohammad Astiwara

The valid period is starting from the closing of this meeting and until the closing of Annual General Meeting of Shareholders the Company in 2018 and the setting of remuneration and/or honorarium of the Sharia Supervisory Board for fiscal year 2016 as described in documents that will be attached in this Minutes of the Annual General Shareholders.

Terealisasi

Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan untuk:1. Menunjuk salah satu kantor akuntan publik di Indonesia yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan dan

terafiliasi dengan salah satu dari 4 (empat) kantor akuntan publik internasional terbesar untuk melakukan audit laporan keuangan Perseroan untuk tahun buku 2016;

2. Menetapkan jumlah honorarium dan persyaratan lainnya sehubungan dengan penunjukan kantor akuntan publik tersebut.

Terealisasi

Delegated authority to the Board of Directors by approval of the Board of Commissioners to:1. Appointed one of Certified Public Accountant Firms in Indonesia that registered in the Financial Services

Authority and affiliated with one of the big four international public accountant firms to conduct the financial audit report of the Company for fiscal year 2016;

2. Determined the honorarium and other requirements related to the appointment of Public Accountant Firm.

Realized

223PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Dewan Komisaris Perseroan merupakan salah satu organ

dalam tata kelola Perseroan yang menjalankan fungsi

pengawasan terhadap kegiatan pengelolaan Perseroan,

untuk memastikan sesuai dengan tujuan usaha yang

ditetapkan. Dewan Komisaris wajib melaksanakan

pengawasan dan memberikan saran terkait pelaksanaan

tugas dan tanggung jawab Direksi. Dalam memenuhi

tugas dan tanggung jawab tersebut, Dewan Komisaris

wajib bertindak secara independen.

Dalam menjalankan fungsinya, Dewan Komisaris

Perseroan dibantu oleh beberapa Komite antara lain

Komite Audit, Komite Nominasi & Remunerasi dan

Komite Pemantau Risiko.

PiAgAM deWAn kOMisAris

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Dewan Komisaris

Perseroan diatur dalam dalam Pedoman Kepengurusan

Perusahaan Perseroan tanggal 9 Februari 2015,

mencakup antara lain: Persyaratan termasuk Etika Kerja

Dewan Komisaris dan Larangan serta Transparansi,

Proses/Tata Cara Penunjukan dan Pengangkatan

anggota Dewan Komisaris, Proses/Tata Cara Penggantian

Dewan Komisaris, Proses/Tata Cara Pemberhentian

Dewan Komisaris, Pengangkatan Dewan Komisaris dan

Pengakhiran Masa Jabatan Dewan Komisaris.

Pedoman tersebut disusun berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku bagi Perseroan

sebagai perusahaan pembiayaan dan emiten.

ASF Board of Commissioners is one of main structure

of GCG governance who performed supervisory

function towards managerial activity of the Company

to ensure it suitable with the business target. The Board

of Commissioners shoulld perform the supervision and

provide advice related to the duty and responsibility

implementation of the Board of Directors. In fulfilling

the duty and responsibility, the Board of Commissioners

should also do independent action.

In performing the function, the Board of Commissioners

is supported by Committees, such as Audit Committee,

Nomination and Remuneration Committee, and Risk

Oversight Committee.

BOArd OF cOMMissiOners chArTerGuidelines and Rules of the Board of Commissioners of

ASF are arranged in Guideline of Company Management

on February 9, 2015, such as: Requirements including

Work Ethics, Prohibition and Transparency of the Board

of Commissioners, Appointment Process/Procedure

of the members of the Board of Commissioners, Board

of Commissioners Dismissal Process/Procedure,

Appointment of the Board of Commissioners and

Functional End Period of the Board of Commissioners.

The Charter is arranged according to prevailing law and

regulation of the Company as a financing company and

issuer.

224 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

TugAs dAn TAnggung JAWAB deWAn kOMisAris

Dalam menjalankan fungsi pengawasan, Dewan

Komisaris secara kolektif bertugas dan bertanggung

jawab kepada pemegang saham dalam mengawasi

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Direksi, serta

memberikan nasihat kepada Direksi sehubungan dengan

kebijakan yang akan diambil dalam kegiatan pengelolaan

Perseroan. Dewan Komisaris senantiasa menjalankan

fungsi pengawasannya semata-mata demi menjamin

kepentingan Perseroan dengan mengedepankan

prinsip itikad baik, kehati-hatian dan tanggung jawab

sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan, peraturan

perundang-undangan yang berlaku dan pedoman tata

kelola perusahaan yang baik. Adapun tugas, tanggung

jawab dan wewenang Dewan Komisaris Perseroan,

antara lain:

1. Melakukan pengawasan atas risiko Perseroan.

2. Melaksanakan pengawasan atas pelaksanaan

pedoman tata kelola perusahaan yang baik dalam

kegiatan usaha Perseroan.

3. Memberikan tanggapan, rekomendasi dan juga

persetujuan jika diperlukan, atas usulan dan

rencana pengembangan strategi Perseroan yang

diajukan Direksi.

kriTeriA, keTenTuAn dAn PeMilihAn deWAn kOMisArisSelain mengacu pada ketentuan yang tertuang dalam

Anggaran Dasar dan Charter Dewan Komisaris, kriteria

dan prosedur pemilihan serta pengangkatan Dewan

Komisaris Perseroan juga berpedoman pada ketentuan

duTy And resPOnsiBiliTy OF The BOArd OF cOMMissiOnersIn performing its supervision function, the Board

of Commissioners is collectively responsible to the

shareholders in supervising the implementation of duties

and responsibilities of the Board of Directors and giving

advice to the Board of Directors related to management

policy that will be made by the Board of Directors in

managing the Company. The Board of Commissioners

always performed its monitoring function solely to

ensure the Company’s interests to prioritize the principles

of good ethics, prudence and responsibility based on

Articles of Association, applicable rules and regulations

and principles of Good Corporate Governance (GCG).

The duties, responsibilities and authorities of the Board

of Commissioners, such as:

1. Supervising the risk of the Company.

2. Supervising the implementation of GCG principles

in the business activities of the Company.

3. Giving feedback, recommendations and approval

to the development planning and suggestion of the

Company that is proposed by the Board of Directors.

criTeriA, requireMenT And APPOinTMenT OF The BOArd OF cOMMissiOnersIn addition to the provision consisting in the Articles of

Association and Charter of the Board of Commissioners,

criterias and procedures for the selection and

appointment of the Board of Commissioners are also

225PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

lain perundang-undangan yang berlaku bagi Perseroan

sebagai perusahaan pembiayaan (termasuk Undang-

Undang Perseroan Terbatas, Peraturan Menteri

Keuangan RI dan Peraturan OJK.

Persyaratan untuk menjadi anggota Dewan Komisaris

antara lain:

1. Calon anggota Dewan Komisaris yang

berkewarganegaraan asing wajib untuk memiliki:

a. Surat izin menetap dari instansi berwenang;

dan

b. Surat izin bekerja dari instansi berwenang

2. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan

perundang-undangan dan cakap dalam melakukan

perbuatan hukum, serta dalam waktu 5 (lima) tahun

sebelum pengangkatan dan selama menjabat

memenuhi persyaratan sebagai berikut:

a. Tidak pernah dinyatakan pailit;

b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan

bersalah menyebabkan suatu perusahaan

dinyatakan pailit;

c. Tidak pernah dihukum karena melakukan

tindak pidana yang merugikan keuangan

negara dan/atau berkaitan dengan sektor

keuangan;

d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau

Dewan Komisaris yang selama menjabat:

1. Pernah tidak menyelenggarakan RUPS;

2. Pertanggungjawaban sebagai anggota

Direksi dan/atau Dewan Komisaris pernah

tidak diterima oleh RUPS atau pernah

tidak memberikan pertanggungjawaban

sebagai anggota Dewan Komisaris kepada

RUPS;

3. Pernah menyebabkan perusahaan yang

memperoleh izin, persetujuan, atau

guided by the same provisions as a financing company

(including the Limited Liability Company Law, Regulation

of the Minister of Finance RI, Regulation of the Financial

Services Authority).

Requirements for the members of the Board of

Commissioners, such as:

1. Candidates of the Board of Commissioners with

foreign nationality should have:

a. Residence permits letter from the authorized

agency; and

b. Work permit from the authorized agency

2. Committed to comply the legislation and competent

in performing legal acts and within 5 (five) years

before the appointment and during his tenure,

fulfilled the following requirements:

a) Not declared in bankruptcy;

b) Not a member of the Board of Directors and/

or members of the Board of Commissioners

whose found guilty as cause of bankruptcy for

the Company;

c) Not involved in any conviction of criminal case

cause of financial loss for the country and/or

related to the financial sector;

d) Not a member of the Board of Directors and/or

the Board of Commissioners whose during his/

her tenure:

1. Failed to implement the GMS;

2. The responsibility as a member of the

Board of Directors is declined by the

GMS or failed to address obligation as a

member of the Board of Directors to the

GMS;

3. Caused the company that have been

licensed, approved, or registered from

226 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

pendaftaran dari otoritas tidak memenuhi

kewajiban menyampaikan laporan

tahunan dan/atau laporan keuangan

kepada OJK.

3. Komposisi anggota Dewan Komisaris ditetapkan

sesuai dengan anggaran dasar Perseroan dan

mempertimbangkan perimbangan usia (senior

dan junior), keragaman pendidikan, keahlian dan

pengalaman;

4. Calon anggota Dewan Komisaris telah lulus Fit and

Proper Test (“FPT”) yang dibuktikan dengan surat

keterangan lulus FPT yang dikeluarkan oleh OJK;

5. Calon anggota Dewan Komisaris dilarang melakukan

rangkap jabatan sebagai anggota Dewan Komisaris

pada lebih dari 3 (tiga) perusahaan pembiayaan lain;

Selama Perseroan adalah emiten obligasi sebagaimana

dimaksud dalam ketentuan pasar modal, maka

dalam penunjukan anggota Dewan Komisaris harus

mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

1. Seorang anggota Dewan Komisaris harus memiliki

integritas, pengalaman, kecakapan yang diperlukan

untuk menjalankan tugasnya, pendidikan dan pelatihan

yang relevan dengan fungsinya sebagai anggota

Dewan Komisaris, serta memiliki latar belakang yang

berbeda dengan anggota Dewan Komisaris lainnya;

2. Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas

kebijakan kepengurusan, jalannya kepengurusan

pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun

usaha Perseroan dan memberi nasihat kepada

Direksi;

3. Pengawasan dan pemberian nasihat sebagaimana

dimaksud di atas dilakukan untuk kepentingan

Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan

Perseroan;

4. Dalam pemilihan anggota Dewan Komisaris harus

melalui proses penelitian dan pengujian secara

the authority then not fulfilled obligation

to submit annual reports and/or financial

report to the Financial Services Authority

(OJK).

3. The composition of the Board of Commissioners

is according to the articles of association of the

Company and considered the balance of age (senior

and junior), the diversity of education, skill and

experience;

4. Candidates of the Board of Commissioners have

passed Fit and Proper Test (FPT) as proven by the

certificate from the Financial Services Authority (OJK);

5. Candidates of the Board of Commissioners are

prohibited of double positions as members of the

Board of Commissioners at more than three other

financing companies;

As long as the Company is the issuer of bonds as defined

in the capital market regulation, thus the appointment

of members of the Board of Commissioners should

consider the following criteria:

1. A member of the Board of Commissioners should have

integrity, experience, and competence required to

perform their duties, relevant education and training

based on his/her function as a member of the Board

of Commissioners, and different background with

other members of the Board of Commissioners;

2. The Board of Commissioners should supervise

the policy of stewardship, the implementation of

stewardship, both the company and the business

of the company, and give advice to the Board of

Directors;

3. As referred to the paragraph above, monitoring

and advice given is for the interest of the Company

and based on the purposes and objectives of the

company;

4. During the election process, members of the Board

of Commissioners should have a full background

227PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

internal, sebelum dilakukan proses penetapan

penunjukannya di dalam RUPS;

5. Seorang anggota Dewan Komisaris harus

mempunyai akhlak, moral dan integritas yang baik

serta cakap dalam melakukan perbuatan hukum;

6. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan

perundang-undangan; serta

7. Memiliki pengetahuan dan/atau keahlian dalam

bidang yang dibutuhkan oleh Perseroan.

Proses/tata cara penunjukan dan pengangkatan Dewan

Komisaris adalah:

a. Dua anggota Dewan Komisaris diangkat oleh RUPS

dari calon yang diajukan oleh pemegang saham yang

bukan dari kelompok pemegang saham mayoritas,

sedangkan 3 (tiga) anggota Dewan Komisaris

(termasuk Presiden Komisaris) akan diangkat

dari calon-calon yang diajukan oleh kelompok

pemegang saham mayoritas, untuk jangka waktu

terhitung sejak tanggal yang ditentukan dalam

RUPS yang mengangkat mereka, sampai dengan

penutupan RUPST yang kedua setelah tanggal

pengangkatan mereka, dengan tidak mengurangi

hak RUPS untuk memberhentikan mereka sewaktu-

waktu;

b. Calon anggota Dewan Komisaris, termasuk calon

Komisaris Independen, telah lulus yang dibuktikan

dengan surat keterangan lulus FPT yang dikeluarkan

oleh OJK.

PrOsedur PeMilihAn deWAn kOMisAris

Pemilihan Dewan Komisaris Perseroan dilakukan melalui

serangkaian tahapan, antara lain:

check and internal testing prior to the appointment

in the GMS;

5. A member of the Board of Commissioners should

have morals, good integrity and capable in legal

actions;

6. Committed to comply the legislation; and

7. Has knowledge and/or expertise in the required

field of the Company.

The process/procedure for the designation and the

appointment of the Board of Commissioners is as follows:

a. Two members of the Board of Commissioners

appointed by the GMS are candidates that

nominated by minority of shareholders, while three

members of the Board of Commissioners (including

the President of Commissioner) are appointed by

majority of shareholders starting from the specified

date in the GMS until the closing of the second

Annual GMS after the date of their appointment

without decreasing the rights of the GMS to dismiss

them at any time;

b. Candidates for members of the Board of

Commissioners, including Independent Commissioner,

has passed the FPT as proven by the certificate from

the Financial Services Authority (OJK);

APPOinMenT PrOcedure OF The BOArd OF cOMMissiOners Selection of the Board of Commissioners of the Company

is conducted in a series of step, as follows:

228 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Pemegang Saham/ Shareholders

Mengirimkan surat usulan nama calon kepada Perseroan

Send the proposed letter on the names of candidates to the company

Calon/ Candidate

Menandatangani Surat Pernyataan/ Persetujuan

Sign the affidavit/ approval

Perseroan/ the Company

Menyelenggarakan RUPS Pengangkatan

Organizing the AGS Appointment

Calon/ Candidate

Menandatangani Surat Pernyataan/ Persetujuan

Sign the affidavit/ approval

Proses diulang dari Awal

Repeated process from the begining

Perseroan/ the Company*/ Corporate Legal Division

Verifikasi Requirement untuk CalonThe Requirement

Verification for Candidates

START

AKHIR/ END

Existing+tidak ada perubahan jabatan?

no change of position?

Calon BaruNew Candidate

LulusPass

NO

NO

YesYes

Yes

Max 3 bulan/ Months

* Verifikasi akan dilakukan oleh KNR/ Verification will be performed by NRC

Diverivikasi?Verified?

Calon harus melakukan Fit and Proper Test (FPT)

Candidates must perform the Fit and Proper Test (FPT)

susunAn dAn kOMPOsisi deWAn kOMisAris

Perseroan telah memenuhi semua ketentuan yang

berlaku di mana jumlah Dewan Komisaris lebih dari

3 (tiga) orang yaitu 6 (enam) orang, seluruh anggota

Dewan Komisaris berdomisili di Indonesia dan 2 (dua)

orang merupakan Komisaris Independen, hal ini telah

memenuhi ketentuan OJK untuk memiliki Komisaris

Independen sebanyak 30% dari seluruh anggota Dewan

Komisaris, serta dipimpin oleh Presiden Komisaris.

Penggantian dan/atau pengangkatan anggota

Dewan Komisaris telah memperhatikan rekomendasi

Komite Nominasi dan Remunerasi serta memperoleh

persetujuan dari RUPS dan OJK. Seluruh anggota Dewan

Komisaris Perseroan telah lulus FPT.

sTrucTure And cOMPOsiTiOn OF The BOArd OF cOMMissiOners The Company has fulfilled every prevailing regulation where

the Board of Commissioners consists of more than three

members, those are six members, all members of the Board

of Commissioners are based in Indonesia and two of them are

Independent Commissioners as complied to the regulation

of the Financial Services Authority (OJK) to appoint

Independent Commisisoner more than 30% of all Board of

Commissioners and led by President of Commissioner.

Succession and/or appointment of members of The Board

of Commissioners have considered recommendation

from Nomination and Remuneration Committee and

obtained approval from GMS and FSA. All of the Board of

Commissioners membes have passed Fit and Proper Test.

229PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Komposisi Dewan Komisaris dan Masa Jabatan Dewan

Komisaris Perseroan saat ini ditetapkan dalam RUPS

tanggal 16 Januari 2018 dan disesuaikan dengan

Anggaran Dasar Perseroan. Hal tersebut dimaksudkan

agar tercipta sebuah akivitas pengawasan yang efektif

terutama dalam hal pengambilan keputusan yang

cepat dan tepat serta independen. Adapun jumlah dan

komposisi Dewan Komisaris Perseroan per 31 Desember

2017 terdiri dari 5 (lima) orang anggota dengan komposisi

Dewan Komisaris sebagai berikut:

- 1 (satu) orang Presiden Komisaris dan 4 (empat)

orang Komisaris;

- 2 (dua) orang anggota dari 5 (lima) orang

anggota Dewan Komisaris merupakan Komisaris

Independen.

Dewan Komisaris merupakan majelis dan setiap anggota

Dewan Komisaris tidak dapat bertindak sendiri-sendiri

melainkan berdasarkan keputusan Dewan Komisaris.

Presiden Komisaris bertugas mengoordinasikan

berbagai kegiatan Dewan Komisaris.

No. Nama/ Name Jabatan Position

1. Suparno Djasmin Presiden Komisaris President Commissioner

2. Djony Bunarto Tjondro Komisaris Commissioner

3. Iwan Nataliputra Komisaris Commissioner

4. Buyung Syamsudin Komisaris Independen Independent Commissioner

5. H. Mohammad Husni Komisaris Independen Independent Commissioner

kOMisAris indePendenKomisaris Independen adalah anggota Komisaris

yang berasal dari luar Perseroan, tidak mempunyai

saham baik langsung maupun tidak langsung pada

Perseroan, tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan

Perseroan, Komisaris, Direksi atau pemegang saham

utama Perseroan dan tidak memiliki hubungan usaha

baik langsung maupun tidak langsung yang berkaitan

Composition and tenure of the Board of Commissioners

are currently defined in the AGMS on January 16, 2018

and adjusted to the Articles of Association. The intention

is to create an effective supervision activity, specifically

in making fast, precise, and independent decision.

Meanwhile, the number and composition of the Board of

Commissioners of the Company per December 31, 2017

consists of five members with the composition of the

Board of Commissioners as follows:

• One (1) President Commissioner; and four (4)

Commissioners;

• Two (2) of five (5) members of the Board of

Commissioners are Independent Commissioners.

The Board of Commissioners is the council and each

member of the Board of Commissioners can not take action

by themselves, but based on the decision of the Board of

Commissioners. President Commissioner is responsible for

coordinating the activities of the Board of Commissioners.

indePendenT cOMMissiOnerIndependent Commissioner is a member of the Board

of Commissioners from outside of the Company, not

possed shares both direct or indirect to the Company, not

affiliated with the Company, the Board of Commissioners,

the Board of Directors or first shareholders of the

Company, and not having any business relationship,

both direct or indirect to the business activities of

230 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

dengan kegiatan usaha Perseroan. Oleh karena itu,

dalam rangka mendorong terciptanya iklim bisnis yang

lebih objektif, Perseroan telah menunjuk 2 (dua) orang

Komisaris Independen dalam keanggotaan Dewan

Komisaris.

kriTeriA PenenTuAn kOMisAris indePendenDengan berpedoman pada Peraturan OJK No. 33/

POJK.04/2014, maka kriteria anggota Dewan Komisaris

yang juga merupakan Komisaris Independen

sebagaimana ditetapkan oleh OJK adalah sebagai

berikut:

1. Anggota Dewan Komisaris yang tidak memiliki

hubungan keuangan, hubungan kepengurusan,

hubungan kepemilikan saham, hubungan keluarga

dengan anggota Dewan Komisaris lainnya, Direksi

dan/atau Pemegang Saham Pengendali atau

hubungan dengan Bank, yang dapat memengaruhi

kemampuannya untuk bertindak independen.

2. Bukan merupakan orang yang bekerja atau

mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk

merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau

mengawasi kegiatan Emiten atau Perusahaan

Publik dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir, kecuali

untuk pengangkatan kembali sebagai Komisaris

Independen Emiten atau Perusahaan Publik pada

periode berikutnya.

3. Tidak mempunyai saham baik langsung maupun

tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik

tersebut.

4. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Emiten

atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris,

anggota Direksi, atau pemegang saham utama

Emiten atau Perusahaan Publik.

the Company. Therefore, in order to enhance a more

objective business climate, the Company has appointed

two (2) Independent Commissioners in the membership

of the Board of Commissioners.

APPOinTMenT criTeriA OF indePendenT cOMMissiOner In reference to the POJK No. 33/POJK.04/2014, the criteria

of members for the Board of Commissioners whom are

also the Independent Commissioners as decided by the

Financial Services Authority (OJK) are as follows:

1. Members of the Board of Commissioners who does

not have any relationship in financial, stewardship,

share ownership, family relationship with other

members of the Board of Commissioners, Board

of Directors and/or Controlling Shareholders or

relationship with the Bank, which affect its capacity

to be independent.

2. Not worked or had the authority and responsibility to

plan, lead, control, or supervise a Public Company’s

activities within the last six months, except the

reappointment as Independent Commissioner of

the Company or other public companies in the next

period.

3. Had no shares both direct and indirect to the

Company or other Public Company.

4. Had no affiliation with the Company or other public

company, members of the Board of Commissioners,

members of the Board of Directors or first

shareholders of the Issuer or a Public Company.

231PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

5. Memenuhi persyaratan Komisaris Independen

sebagaimana diatur dalam peraturan yang berlaku.

6. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung

maupun tidak langsung yang berkaitan dengan

kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik.

indePendensi kOMisAris indePendenKomisaris Independen wajib memenuhi persyaratan

Perseroan pada saat diangkat dan selama menjabat,

antara lain:

a. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan anggota

Direksi, anggota Dewan Komisaris, anggota Dewan

Pengawas Syariah atau pemegang saham, dalam

perusahaan yang sama;

b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi, anggota

Dewan Komisaris, anggota DPS atau menduduki

jabatan 1 (satu) tingkat di bawah Direksi pada

perusahaan yang sama atau perusahaan lain yang

memiliki hubungan afiliasi dengan perusahaan

tersebut dalam kurun waktu 2 (dua) tahun terakhir;

c. Memahami peraturan perundang-undangan di

bidang pembiayaan dan peraturan perundang-

undangan lain yang relevan;

d. Memiliki pengetahuan yang baik mengenai

kondisi keuangan perusahaan tempat Komisaris

Independen dimaksud menjabat;

e. Memiliki kewarganegaraan Indonesia; dan

f. Berdomisili di Indonesia.

syArAT keBerlAnJuTAn AnggOTA deWAn kOMisArisSesuai dengan ketentuan Pasal 21 Peraturan OJK

No. 4/POJK.05/2013 Tentang Penilaian Kemampuan

5. Fulfilled the requirements of Independent

Commissioner as stated in the valid regulation.

6. Had no business relationship both direct and indirect

related to the business activities of the Company or

other Public Company.

indePendency OF indePendenT cOMMissiOnerThe Independent Commissioner should fulfill the

requirements of the Company when appointed and

during his tenure, such as:

a. Had no affiliation with members of the Board of

Directors, Board of Commissioners, members of

the Sharia Supervisory Board or the shareholders

within the same company;

b. Not a member of the Board of Directors, Board of

Commissioners, members of Sharia Supervisory

Board or held a position of one level below the

Board of Directors in the same company or any

other company that affiliated with the company

within two years;

c Good knowledge on the legislation in the field of

financing and other relevant legislations;

d. Good knowledge on the financial condition

of the Company on the place of Independent

Commissioner served;

e. A citizen of Indonesia; and

f. Based in Indonesia.

TerMs OF cOnTinuiTy FOr The BOArd OF cOMMissiOnersAccording to the provision of Article 21 of Regulation

of the Financial Services Authority No. 4/POJK.05/2013

232 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Pada Perusahaan

Perasuransian, Dana Pensiun, Perusahaan Pembiayaan

dan Perusahaan Penjaminan, Dewan Komisaris yang

telah lulus dalam penilaian kemampuan dan kepatutan,

wajib memenuhi syarat keberlanjutan paling sedikit

1 (satu) kali dalam jangka waktu 1 (satu) tahun yakni

dengan cara mengikuti seminar, workshop atau

kegiatan lain yang sejenis di bidang industri keuangan.

Pada tahun 2017, anggota Dewan Komisaris Perseroan

telah memenuhi syarat keberlanjutan dimaksud dan

dapat dilihat pada Bab “Profil Perusahaan”, Sub-Bab

“Pendidikan dan Pelatihan”.

rAPAT deWAn kOMisAris

Perseroan memiliki kebijakan untuk mengadakan Rapat

Dewan Komisaris sekurang-kurangnya 1 (satu) kali

dalam setiap 2 (dua) bulan. Mengacu pada kebijakan

tersebut, sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris

telah menyelenggarakan 6 (enam) kali Rapat Dewan

Komisaris termasuk rapat bersama dengan Direksi

yang membahas antara lain agenda mengenai kinerja

Perseroan. Dewan Komisaris juga dapat mengambil

keputusan yang sah tanpa mengadakan Rapat Dewan

Komisaris, dengan ketentuan semua anggota Dewan

Komisaris telah diberitahu secara tertulis mengenai

usulan yang dimintakan keputusan dan semua anggota

Dewan Komisaris memberikan persetujuan secara

tertulis terhadap usul tersebut serta menandatangani

keputusan tersebut secara sirkuler.

Di tahun 2017, Dewan Komisaris telah mengambil 14

(empat belas) keputusan tanpa mengadakan rapat, di

antaranya:

concerning the Fit and Proper Test For Key Parties

for Insurance Companies, Pension Funds, Financing

Company, and Guarantee Companies, the Board of

Commissioners who passed the fit and proper test should

be eligible for a minimum of one time within one year i.e.

attending seminars, workshops or other similar activities

in the financial industry. The Board of Commissioners has

qualified the sustainability requirement and can be seen

in Chapter “Company Profile”, Sub-Chapter “Training/

Education” in 2016.

MeeTing OF The BOArd OF cOMMissiOners The Company has a policy to hold meeting of the Board of

Commissioners at least once every two months. Referring

to these policies, the Board of Commissioners has held

six meetings throughout 2017, including joint meeting

with the Board of Directors to discuss the performance

of the Company. The Board of Commissioners is also

able to make legitimate decision without any meeting

by providing written notification from all members of

the Board of Commissioners regarding the proposal

and approved decision with circular written approval

and signature from all members of the Board of

Commissioners.

The Board of Commissioners has made 14 decisions

without holding any meeting in 2017 are as follows:

233PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

No. Tanggal/ Date Surat Keputusan Decree

1 31 Januari 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Penerbitan Obligasi Perseroan (PUB III Tahap 3)

Board of Commissioners Decree Related to Bonds Issuance (PUB III 3rdPhase)

2 28 Februari 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Funding/Fasilitas Kredit

Board of Commissioners Decree Related to Funding/Loan Facility

3 19 Mei 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Funding/Fasilitas Kredit

Board of Commissioners Decree Related to Funding/Loan Facility

4 19 Mei 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Funding/Fasilitas Kredit

Board of Commissioners Decree Related to Funding/Loan Facility

5 19 Mei 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Funding/Fasilitas Kredit

Board of Commissioners Decree Related to Funding/Loan Facility

6 19 Mei 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Funding/Fasilitas Kredit

Board of Commissioners Decree Related to Funding/Loan Facility

7 19 Mei 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Funding/Fasilitas Kredit

Board of Commissioners Decree Related to Funding/Loan Facility

8 15 Juni 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Pengangkatan Komite Pemantau Risiko Perseroan

Board of Commissioners Decree Related to Risk Oversight Committee Appointment

9 15 Juni 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Perubahan Susunan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan

Board of Commissioners Decree Related to Change in Nomination and Remuneration Committee Composition

10 26 Juli 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Penerbitan Obligasi Perseroan (PUB III Tahap 4)

Board of Commissioners Decree Related to Bonds Isusance (PUB III 4th Phase)

11 29 September 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Pembagian Dividen Interim Perseroan

Board of Commissioners Decree Related to Interim Dividend Payment

12 9 Oktober 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Funding/Fasilitas Kredit

Board of Commissioners Decree Related to

13 8 November 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Funding/Fasilitas Kredit

Board of Commissioners Decree Related to

14 30 November 2017Surat Keputusan Dewan Komisaris Terkait Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan Tahun 2018

Board of Commissioners Decree Related to Budget Plan 2018

Rapat Dewan Komisaris dipimpin oleh Presiden

Komisaris Perseroan dan bila berhalangan hadir dapat

dilakukan oleh salah seorang Komisaris yang dipilih oleh

para anggota Dewan Komisaris lainnya. Sepanjang 2017,

Dewan Komisaris telah menyelenggarakan 6 (enam) kali

rapat internal dengan tingkat kehadiran anggota Dewan

Komisaris sebagaimana tersaji pada tabel berikut ini:

NamaName

Posisi Position

Jumlah RapatTotal

Meeting

Jumlah Kehadiran

Total Attendance

Tingkat Kehadiran

Attendance Level

Gunawan Geniusahardja Presiden Komisaris President Commissioner 2 1 50%

Suparno Djasmin Wakil Presiden Komisaris Vice President Commissioner 2 2 100%

Djony Bunarto Tjondro Komisaris Commissioner 2 1 50%

Henry Santoso Komisaris Commissioner 2 2 100%

The Board of Commissioners meeting is leaded by

President Commissioner and if he is absence can be

substituted by a Commissioner who is appointed by

other members of the Board of Commissioners. The

Board of Commissioners held six internal Meetings with

the Board of Commissioners members attendance level

throughout 2017 as described in the following table:

234 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

NamaName

Posisi Position

Jumlah RapatTotal

Meeting

Jumlah Kehadiran

Total Attendance

Tingkat Kehadiran

Attendance Level

Buyung Syamsudin Komisaris Independen Commissioner 2 2 100%

H. Mohammad Husni Komisaris Independen Commissioner 2 2 100%

Setelah RUPS Tahunan Perseroan tanggal 13 April 2017*)After Annual GMS on April 13, 2017 *)

NamaName

Posisi Position

Jumlah RapatTotal

Meeting

Jumlah Kehadiran

Total Attendance

Tingkat Kehadiran

Attendance Level

Suparno Djasmin Presiden Komisaris President Commissioner 4 4 100%

Djony Bunarto Tjondro Komisaris Commissioner 4 3 75%

Henry Santoso Komisaris Commissioner 4 3 75%

Iwan Nataliputra Komisaris Commissioner 4 4 100%

Buyung Syamsudin Komisaris Independen Commissioner 4 4 100%

H. Mohammad Husni Komisaris Independen Commissioner 4 4 100%*)Dewan Komisaris yang tidak hadir dalam Rapat

memberikan kuasa kepada anggota Dewan Komisaris

yang lain.

Agenda Rapat Internal Dewan KomisarisInternal Meeting Agenda of the Board of Commissioners

No.NamaName

Agenda AgendaPeserta

Participant

114 Februari 201714 February 2017

1. Laporan Komite Audit2. Laporan Kinerja Perseroan

Periode Desember 2016

1. Audit Committee Report2. Company Performance

Report on December 2016

1. Gunawan Geniusahardja2. Suparno Djasmin3. Djony Bunarto Tjondro4. Henry Santoso5. Buyung Syamsudin6. H. Mohammad Husni

213 April 201713 April 2017

Laporan Kinerja Perseroan Periode Februari 2017

Company Performance Report on February 2017

1. Gunawan Geniusahardja (POA)2. Suparno Djasmin3. Djony Bunarto Tjondro (POA)4. Henry Santoso5. Buyung Syamsudin6. H. Mohammad Husni

329 Mei 201729 May 2017

1. Laporan Komite Audit2. Laporan Kinerja Perseroan

Periode April 2017

1. Audit Committee Report2. Company Performance

Report on April 2017

1. Suparno Djasmin2. Djony Bunarto Tjondro3. Henry Santoso (POA)4. Iwan Nataliputra5. Buyung Syamsudin6. H. Mohammad Husni

427 Juli 201727 July 2017

1. Laporan Komite Audit2. Laporan Kinerja Perseroan

Periode Juni 2017

1. Audit Committee Report2. Company Performance

Report on June 2017

1. Suparno Djasmin2. Djony Bunarto Tjondro (POA)3. Henry Santoso4. Iwan Nataliputra5. Buyung Syamsudin6. H. Mohammad Husni

*)The Board of Commisisoners who absence in the

meeting is delegated authority to other members of the

Board of Commissioners.

235PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Agenda Rapat Internal Dewan KomisarisInternal Meeting Agenda of the Board of Commissioners

No.NamaName

Agenda AgendaPeserta

Participant

520 September 201720 September 2017

Laporan Kinerja Perseroan Periode Agustus 2017

Company Performance Report on August 2017

1. Suparno Djasmin2. Djony Bunarto Tjondro 3. Henry Santoso4. Iwan Nataliputra5. Buyung Syamsudin6. H. Mohammad Husni

66 Desember 20176 December 2017

1. Laporan Komite Audit dan Komite Pemantau Risiko Perseroan

2. Laporan Pelaksanaan Tata Kelola Perseroan

3. Laporan Kinerja Perseroan Periode Oktober 2017

1. Audit Committee and Risk Oversight Committee Reports

2. Corporate Governance Implementation Report

3. Company Performance Report on October 2017

1. Suparno Djasmin2. Djony Bunarto Tjondro 3. Henry Santoso4. Iwan Nataliputra5. Buyung Syamsudin6. H. Mohammad Husni

rAPAT gABungAn deWAn kOMisAris dAn direksi

Dewan Komisaris juga menyelenggarakan rapat

gabungan antara Dewan Komisaris dan Direksi sebanyak

5 (lima) kali pada tahun 2016 dengan rincian tingkat

kehadiran dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Sebelum RUPS Tahunan Perseroan tanggal 13 April 2017*)Prior Annual GMS on April 13, 2017 *)

NamaName

Posisi Position

Jumlah RapatTotal

Meeting

Jumlah Kehadiran

Total Attendance

Tingkat Kehadiran

Attendance Level

Gunawan Geniusahardja Presiden Komisaris President Commissioner 2 1 50%

Suparno Djasmin Wakil Presiden KomisarisVice President Commissioner

2 2 100%

Djony Bunarto Tjondro Komisaris Commissioner 2 1 50%

Henry Santoso Komisaris Commissioner 2 2 100%

Iwan Nataliputra Komisaris Commissioner 2 2 100%

Buyung Syamsudin Komisaris Independen Commissioner 2 2 100%

H. Mohammad Husni Komisaris Independen Commissioner 2 2 100%

Jodjana J. Presiden Direktur President Director 2 2 100%

Siswadi Direktur Director 2 2 100%

Samuel Manasseh Direktur Director 2 2 100%

Wie Mia Direktur Director 2 2 100%

Anton Rusli Direktur Director 2 2 100%

Handoko Liem Direktur Director 2 2 100%

JOinT MeeTing OF BOArd OF cOMMissiOners And direcTOrsThe Board of Commissioners also held joint meeting with

the Board of Directors for five times in 2017 with details

of the attendance level can be seen in the following table:

236 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Setelah RUPS Tahunan Perseroan tanggal 13 April 2017*)After Annual GMS on April 13, 2017 *)

NamaName

Posisi Position

Jumlah RapatTotal

Meeting

Jumlah Kehadiran

Total Attendance

Tingkat Kehadiran

Attendance Level

Suparno Djasmin Presiden Komisaris President Commissioner 4 4 100%

Djony Bunarto Tjondro Komisaris Commissioner 4 3 75%

Henry Santoso Komisaris Commissioner 4 3 75%

Iwan Nataliputra Komisaris Commissioner 4 4 100%

Buyung Syamsudin Komisaris Independen Commissioner 4 4 100%

H. Mohammad Husni Komisaris Independen Commissioner 4 4 100%

Jodjana J. Presiden Direktur President Director 4 4 100%

Siswadi Direktur Director 4 4 100%

Samuel Manasseh Direktur Director 4 3 75%

Wie Mia Direktur Director 4 4 100%

Handoko Liem Direktur Director 4 3 75%

*)Direksi dan atau Dewan Komisaris yang tidak hadir

dalam Rapat memberikan kuasa kepada anggota Direksi

dan/atau Dewan Komisaris yang lain.

Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Joint Meeting Agenda of the Board of Commissioners and Directors

No.Tanggal

DataAgenda Agenda

PesertaParticipant

114 Februari 201714 February 2017

Laporan Kinerja Perseroan Periode Desember 2016

Company Performance Report on December 2016

1. Gunawan Geniusahardja2. Suparno Djasmin3. Djony Bunarto Tjondro4. Henry Santoso5. Buyung Syamsudin6. H. Mohammad Husni7. Jodjana J.8. Siswadi9. Samuel Manasseh10. Wie Mia11. Handoko Liem12. Anton Rusli13. Thomas H. Secokusumo14. Lindawati Gani

213 April 201713 April 2017

Laporan Kinerja Perseroan Periode Februari 2017

Company Performance Report on February 2017

1. Gunawan Geniusahardja (POA)2. Suparno Djasmin3. Djony Bunarto Tjondro (POA)4. Henry Santoso5. Buyung Syamsudin6. H. Mohammad Husni7. Jodjana J.8. Siswadi9. Samuel Manasseh10. Wie Mia11. Handoko Liem12. Anton Rusli

*)The Board of Commisisoners who absence in the

meeting delegated authority to other members of

Directors and/or the Board of Commissioners.

237PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Agenda Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan Direksi Joint Meeting Agenda of the Board of Commissioners and Directors

No.Tanggal

DataAgenda Agenda

PesertaParticipant

329 Mei 201729 May 2017

Laporan Kinerja Perseroan Periode April 2017

Company Performance Report on April 2017

1. Suparno Djasmin2. Djony Bunarto Tjondro3. Henry Santoso (POA)4. Iwan Nataliputra5. Buyung Syamsudin6. H. Mohammad Husni7. Jodjana J.8. Siswadi9. Samuel Manasseh10. Wie Mia11. Handoko Liem12. Thomas H. Secokusumo13. Lindawati Gani

427 Juli 201727 July 2017

Laporan Kinerja Perseroan Periode Juni 2017

Company Performance Report on June 2017

1. Suparno Djasmin2. Djony Bunarto Tjondro (POA)3. Henry Santoso4. Iwan Nataliputra5. Buyung Syamsudin6. H. Mohammad Husni7. Jodjana J.8. Siswadi9. Samuel Manasseh10. Wie Mia11. Handoko Liem12. Thomas H. Secokusumo13. Lindawati Gani

520 September 201720 September 2017

Laporan Kinerja Perseroan Periode Agustus 2017

Company Performance Report on August 2017

1. Suparno Djasmin2. Djony Bunarto Tjondro 3. Henry Santoso4. Iwan Nataliputra5. Buyung Syamsudin6. H. Mohammad Husni7. Jodjana J.8. Siswadi9. Samuel Manasseh10. Wie Mia11. Handoko Liem (POA)

66 Desember 20176 December 2017

Laporan Pelaksanaan Tata Kelola PerseroanLaporan Kinerja Perseroan Periode Oktober 2017

Corporate Governance Implementation ReportCompany Performance Report on October 2017

1. Suparno Djasmin2. Djony Bunarto Tjondro 3. Henry Santoso4. Iwan Nataliputra5. Buyung Syamsudin6. H. Mohammad Husni7. Jodjana J.8. Siswadi9. Samuel Manasseh (POA)10. Wie Mia11. Handoko Liem 12. Thomas Secokusumo13. Lindawati Gani

238 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

lAPOrAn PelAksAnAAn TugAs PengAWAsAn deWAn kOMisAris TAhun 2017Sepanjang tahun 2017, Dewan Komisaris telah melakukan

serangkaian kegiatan dalam rangka menjalankan

fungsi pengawasan atas kebijakan pengurusan dan

jalannya Perseroan yang dilakukan oleh Direksi dengan

memberikan nasihat kepada Direksi.

Dalam pelaksanaannya, Dewan Komisaris menjunjung

tinggi kepentingan Perseroan dengan itikad baik, kehati-

hatian dan tanggung jawab sesuai dengan Anggaran

Dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang

baik. Pelaksanaan tugas pengawasan Dewan Komisaris

pada tahun 2017, antara lain:

1. Melakukan pengawasan atas risiko usaha Perseroan;

2. Melaksanakan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan

yang baik dalam kegiatan usaha Perseroan;

3. Memberikan tanggapan, rekomendasi dan juga

persetujuan jika diperlukan, atas usulan dan

rencana pengembangan strategi Perseroan yang

diajukan Direksi.

Dalam menjalankan tugasnya, Dewan Komisaris dibantu

oleh Komite Audit, Komite Nominasi & Remunerasi dan

Komite Pemantau Risiko.

PrOgrAM PendidikAn dAn PelATihAn deWAn kOMisAris TAhun 2017Penjelasan lengkap mengenai rincian kegiatan

pendidikan/pelatihan yang telah diikuti oleh Dewan

Komisaris Perseroan di sepanjang 2017 dapat dilihat pada

Bab “Profil Perusahaan”, Sub-Bab “Pelatihan/Pendidikan”.

suPervisOry duTy rePOrT OF The BOArd OF cOMMissiOners 2017The Board of Commissioners has conducted a series of

activities to perform supervisory function towards the

stewardship policy and give management advice to the

Board of Directors throughout 2017.

The Board of Commissioners performs its duties for

the interest of the Company with good faith, prudence,

and responsibility and in accordance with the Articles

of Association, the legislation and principles of Good

Corporate Governance. The Board of Commisisoners

supervisory duty implementation in 2017 such as:

1. Supervising business risks of the Company;

2. Implementing principles of Good Corporate

Governance or GCG in business of the Company;

3. Providing feedback, recommendation and approval

if necessary upon the proposal and plan of strategic

development of the Company as proposed by the

Board of Directors.

In performing its duties, the Board of Commissioners

is assisted by the Audit Committee, Nomination and

Remuneration Committee and Risk Oversight Committee.

TrAining And educATiOn PrOgrAM OF The BOArd OF cOMMissiOners 2017Detail description of activities on education/training

attended by the Board of Commissioners throughout

2016 which can be seen in the Chapter “Company

Profile”, Sub-Chapter “Training/Education.”

239PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

MekAnisMe PengundurAn diri deWAn kOMisAris

Seorang anggota Dewan Komisaris mempunyai hak

untuk mengundurkan diri dari jabatannya dengan

pemberitahuan secara tertulis kepada Perseroan

sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) hari sebelum

tanggal pengunduran dirinya.

PenilAiAn ATAs kinerJA kOMiTe PenunJAng deWAn kOMisAris

Perseroan melakukan evaluasi kinerja anggota

komite baik secara individual maupun secara kolektif,

setiap 1 (satu) tahun secara self-assessment dengan

menggunakan metode evaluasi dalam suatu sistem

yang ditetapkan dalam Keputusan Dewan Komisaris

dan menjadi bahan penilaian perpanjangan masa kerja

anggota komite untuk tahun berikutnya. Indikator

penilaian kinerja komite terdiri atas indikator umum dan

indikator khusus. Indikator umum di antaranya meliputi

kehadiran dalam rapat, kemampuan bekerjasama dan

berkomunikasi secara aktif sesama anggota komite,

integritas, kemampuan memahami visi misi dan rencana

strategis Perseroan. Indikator khusus meliputi kualitas

atas saran/rekomendasi yang diberikan terkait program

kerja masing-masing komite.

resignATiOn MechAnisM OF The BOArd OF cOMMissiOnersA member of the Board of Commissioner has rights to

submit resignation from his functional by submitting

written notification to the Company at least 30 days

prior to the resignation date.

AssessMenT On suPPOrTing cOMMiTTee PerFOrMAnce OF The BOArd OF cOMMissiOners ASF evaluates performance of the Committee members

in individual and collective every one year by self-

assessment using evaluation method in a system as

stated in the Decree of the Board of Commissioners

and used as evaluation material of valid position of

the committee members for the next year. The key

performance indicators of Committee consist of

general and specific indicators. General indicators

include meeting attendance, team work and active

communication skills with other committee members,

integrity, able to understand vision, mission and strategic

plan of the Company. Specific indicators include quality

on submitted suggestion/recommendation related to

working program of each committee.

240 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

DireksiBoard of Directors

Direksi merupakan organ utama dalam pelaksanaan

GCG, yang bertanggung jawab atas jalannya pengelolaan

Perseroan, bertindak untuk dan atas nama mewakili

kepentingan Perseroan dalam perkara di dalam maupun

di luar pengadilan. Direksi ASF bertugas sesuai bidang

kerja masing-masing, demi mencapai efektivitas

pengelolaan dan pencapaian hasil yang maksimal.

Dalam pelaksanaan tugasnya, Direksi ASF senantiasa

menjunjung tinggi sikap profesional, objektif, berpikiran

strategis dan mengedepankan kepentingan Perseroan,

untuk meningkatkan nilai tambah bagi Pemangku

Kepentingan dan memastikan keberlanjutan usaha.

PiAgAM direksi

Pedoman dan Tata Tertib Kerja Direksi ASF diatur dalam

Pedoman Kepengurusan Perusahaan Perseroan tanggal 9

Februari 2015, mencakup antara lain: Persyaratan termasuk

Etika Kerja Direksi dan Larangan serta Transparansi,

Proses/Tata Cara Penunjukan dan Pengangkatan anggota

Direksi, Proses/Tata Cara Penggantian Direksi, Proses/Tata

Cara Pemberhentian Direksi, Pengangkatan Direksi dan

Pengakhiran Masa Jabatan Direksi.

Pedoman tersebut disusun berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku bagi Perseroan

sebagai perusahaan pembiayaan dan emiten (termasuk

Undang-Undang Perseroan Terbatas, Peraturan Menteri

Keuangan, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan) dan

Anggaran Dasar Perseroan.

TugAs dAn TAnggung JAWAB direksiDireksi memimpin dan mengurus Perseroan untuk

kepentingan Perseroan dengan itikad baik, kehati-

Board of Directors is the main structure of GCG

implementation with responsibility upon the managerial

of the Company and on behalf of the Company inside

and outside of the Court. ASF Board of Directors is

responsible based on their job description to achieve

effectiveness of the management and optimal result. In

the implementation of their responsibility, the ASF Board

of Directors is always committed to professionalism,

objectiveness, strategic thinking and emphasized on the

interest of the Company to increase additional values for

the Stakeholders and ensure the business going.

BOArd OF direcTOrs chArTerGuidelines and rules of ASF Board of Directors is regulated

in Management Guideline of the Company on February 9,

2015 which covers Requirements including Work Ethics of

the Board of Directors and Prohibition and Transparency,

Selection and Appointment Process/Procedure of

members of the Board of Directors, Dismissal Process/

Procedure of the Board of Directors, Appointment and

End of Functional Period of the Board of Directors.

The guideline is arranged according to prevailing laws

and regulations of the Company as a financing company

and issuer (including Act of Limited Liability Company,

Regulation of the Ministry of Finance, Regulation of the

Financial Services Authority) and Articles of Association

of the Company.

duTy And resPOnsiBiliTy OF BOArd OF direcTOrsThe Board of Directors is leaded and managed the

Company in the interest of the Company by emphasizing

241PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

hatian dan tanggung jawab sesuai dengan Anggaran

Dasar Perseroan, peraturan perundang-undangan yang

berlaku dan prinsip GCG. Tugas Direksi dalam mencapai

maksud dan tujuan Perseroan, meliputi antara lain:

1. Menyusun visi, misi dan nilai-nilai serta rencana

strategis Perseroan dalam bentuk rencana korporasi

(corporate plan) dan rencana bisnis (business plan).

2. Menetapkan struktur organisasi Perseroan lengkap

dengan rincian tugas setiap divisi dan unit usaha.

3. Mengelola sumber daya yang dimiliki Perseroan

secara efektif dan efisien.

4. Membentuk sistem pengendalian internal dan

manajemen risiko.

5. Memperhatikan kepentingan yang wajar dari

pemangku kepentingan Perseroan.

PeMBAgiAn TugAs direksi

Masing-masing anggota Direksi (termasuk Presiden

Direktur) memiliki kedudukan yang setara. Khusus

untuk Presiden Direktur memiliki tugas untuk

mengoordinasikan kegiatan Direktur lain dalam

mengelola Perseroan. Pembagian tugas masing-masing

anggota Direksi sesuai bidang kegiatan yang menjadi

tanggung jawabnya adalah sebagai berikut:

NamaName

Jabatan PositionRuang Lingkup & Tanggung Jawab

Scope of Duty & Responsibility

Jodjana J.

Presiden DirekturChief Executive Officer

Chief Human Capital and General Affair Officer

President Director/ Chief Executive Officer

Chief Human Capital and General Affair Officer

1. Corporate Compliance & Audit Division2. Unit Usaha Syariah3. Corporate Secretary4. Fraud Risk Management5. Human Capital Division 6. General Affair

the act of good faith, prudence and responsibility

according to the Articles of Association, the prevailing

legislation and principles of corporate governance. The

duty of the Board of Directors in achieving purposes and

objectives of the Company are as follows:

1. Developing a vision, mission and values and the

strategic plan of the Company in the form of

corporate plan and business plan.

2. Deciding a complete organizational structure of the

Company with details of duty of each division and

business unit.

3. Managing the resources of the Company in effectiv

and efficient.

4. Establishing the internal control system and risk

management.

5. Concerning to the normal interest of stakeholders

of the Company.

divisiOn OF duTy OF The BOArd OF direcTOrs Each of Board of Directors member (including) President

Director has equal position. Particularly, the President

Director is responsible to coordinate duty of other

Directors in managing the Company. Division of duty of

members of the Board of Directors according to scope of

activity as its responsibility is as follows:

242 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

NamaName

Jabatan PositionRuang Lingkup & Tanggung Jawab

Scope of Duty & Responsibility

Siswadi

Direktur/ Deputy Chief Executive

OfficerChief Operating Officer

Director/ Deputy Chief Executive

OfficerChief Operating Officer

1. Corporate Communication & Strategic Management Division

2. Corporate Legal & Litigation Division3. Retail Operation Division 4. Retail AR Management Division5. Retail Recovery Management Division6. Fleet Commercial Division

Samuel ManassehDirektur/ Chief Finance

OfficerDirector/ Chief Marketing

& Sales Officer

1. Treasury, Finance & Banking Division2. Accounting & Tax Division3. Financial Planning Analysis

Wie MiaDirektur / Chief Marketing

& Sales OfficerDirektur / Chief Marketing

& Sales Officer

1. Sales Division2. Sales Planning & Control3. Cross Selling Division4. Marketing Strategic Division5. Retail Sales Division

Handoko Liem Direktur/ Chief Risk & IT

OfficerDirector/Chief Risk & IT

Officer

1. Risk Division2. Information Technology Division3. Strategic Business Development Division

kriTeriA, keTenTuAn dAn PeMilihAn direksi

Selain mengacu pada ketentuan yang tertuang dalam

Anggaran Dasar dan Pedoman Kepengurusan Perseroan,

kriteria dan prosedur pemilihan serta pengangkatan

Direksi Perseroan juga berpedoman pada ketentuan

lain peraturan perundang-undangan yang berlaku

bagi Perseroan sebagai perusahaan pembiayaan dan

emiten (termasuk Undang-Undang Perseroan Terbatas,

Peraturan Menteri Keuangan, Peraturan Otoritas Jasa

Keuangan).

Persyaratan untuk menjadi anggota Direksi, antara lain:

1. Calon anggota Direksi wajib berkewarganegaraan

Indonesia apabila seluruh pemegang saham

Perseroan merupakan warga negara Indonesia dan/

atau badan hukum Indonesia yang dimiliki secara

langsung maupun tidak langsung oleh Warga

Negara Indonesia;

criTeriA, requireMenTs And APPOinTMenT OF The BOArd OF direcTOrsIn addition to the provision in the Articles of Association

and Charter of the Board of Directors, criteria and

procedures for the selection and appointment of the

Board of Directors are also guided by the provision

of other valid legislation to the Company as financing

company and listed company (including the Act of

Limited Liability Company, Regulation of the Minister of

Finance, Regulation of the Financial Services Authority).

The requirements to be a member of the Board of

Directors are as follows:

1. Candidates of the Board of Directors should be

a citizen of Indonesia if all shareholders of the

Company is a citizen of Indonesia and/or Indonesian

legal entity both direct and indirect by a citizen of

Indonesia;

243PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

2. Perseroan wajib memiliki paling sedikit 50% (lima

puluh persen) anggota Direksi yang merupakan

Warga Negara Indonesia apabila di dalamnya

terdapat kepemilikan asing baik secara langsung

maupun tidak langsung;

3. Calon anggota Direksi wajib berdomisili di wilayah

negara Republik Indonesia;

4. Calon anggota Direksi yang berkewarganegaraan

asing wajib untuk memiliki:

i. Surat izin menetap dari instansi berwenang;

dan

ii. Surat izin bekerja dari instansi berwenang.

5. Memiliki komitmen untuk mematuhi peraturan

perundang-undangan dan cakap dalam melakukan

perbuatan hukum, serta dalam waktu 5 (lima) tahun

sebelum pengangkatan dan selama menjabat:

a. Tidak pernah dinyatakan pailit;

b. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris yang dinyatakan

bersalah dengan menyebabkan suatu

perusahaan dinyatakan pailit;

c. Tidak pernah dihukum karena melakukan

tindak pidana yang merugikan keuangan

negara dan/atau berkaitan dengan sektor

keuangan;

d. Tidak pernah menjadi anggota Direksi dan/atau

Dewan Komisaris yang selama menjabat:

1). Pernah tidak menyelenggarakan RUPS;

2). Pertanggungjawabannya sebagai

anggota Direksi pernah tidak diterima

oleh RUPS atau pernah tidak memberikan

pertanggungjawaban sebagai anggota

Direksi kepada RUPS; dan

3). Pernah menyebabkan perusahaan yang

memperoleh izin, persetujuan, atau

pendaftaran dari otoritas tidak memenuhi

kewajiban menyampaikan laporan

2. The Company is required to have at least 50% (fifty

percent) of members of the Board of Directors is a

citizen of Indonesia, if there is ownership of foreign

nationality, both direct and indirect;

3. Candidates of the Board of Directors must be based

in the Republic of Indonesia;

4. Candidates of the Board of Directors with foreign

nationality should possess:

i Letter residence permit from the authorized

agency; and

ii Work permit from the authorized agency.

5. Committed to comply the legislation and competent

in performing legal acts and within five years before

the appointment and during his tenure:

a) Not declared in bankruptcy;

b) Not a member of the Board of Directors and/

or members of the Board of Commissioners

whose found guilty as cause of bankruptcy of

the Company;

c) Not convicted in a criminal offense that cause

of financial loss to the country and/or related to

financial sector;

d) Not a member of the Board of Directors and/

or the Board of Commissioners during their

tenure:

(1) Not failed in implementing the GMS;

(2) The responsibility as a member of the

Board of Directors not declined by the

GMS or failed to address obligation as a

member of the Board of Directors to the

GMS;

(3) Not cause of the company that has been

licensed, approved, or registered from the

authority to fail of fulfilling the obligation

to submit annual reports and/or financial

244 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

tahunan dan/atau laporan keuangan

kepada OJK.

6. Calon anggota Direksi telah lulus FPT yang

dibuktikan dengan surat keterangan lulus FPT yang

dikeluarkan oleh OJK.

Selain itu, dalam penunjukan anggota Direksi harus

mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:

1. Seorang anggota Direksi harus memenuhi prinsip

profesional dan bertanggung jawab;

2. Seorang anggota Direksi harus memiliki kompetensi

dan kapabilitas dalam menjalankan peran dan

tanggung jawab Perseroan;

3. Pemilihan anggota Direksi harus melalui proses

penelitian dan pengujian secara internal, sebelum

dilakukan proses penetapan penunjukannya dan

diangkat dalam RUPS;

4. Memiliki akhlak, moral dan integritas yang baik serta

cakap dalam melakukan perbuatan hukum; dan

5. Usulan pengangkatan calon anggota Direksi kepada

RUPS harus memperhatikan rekomendasi dari

Dewan Komisaris atau komite yang menjalankan

fungsi nominasi.

susunAn dAn kOMPOsisi direksi

Seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan telah

lulus FPT. Hingga saat ini Perseroan memiliki 5 (lima)

orang anggota Direksi, di mana masing-masing

anggota Direksi (termasuk Presiden Direktur) memiliki

kedudukan yang setara dan Presiden Direktur memiliki

tugas untuk mengoordinasikan kegiatan Direktur lain

dalam mengelola Perseroan.

reports to the Financial Services Authority

(OJK).

6. Candidates of the Board of Directors has passed Fit

and Proper Test (FPT) as proven by the certification

from the Financial Services Authority (OJK).

In addition, the appointment of members of the Board of

Directors should take into consideration as follows:

1. A member of the Board of Directors must fulfill the

principle of professional and responsible;

2. A member of the Board of Directors should be

competent and capable to perform roles and

responsibilities of the Company;

3. Selection of a member of the Board of Directors

should passed a process of internal research and

test before the appointment process and officially

appointed in the GMS;

4. Having good character, morals and integrity and

proficient in legal acts;

5. Proposing appointment of a member of the Board

of Directors to the GMS should consider the

recommendations of the Board of Directors or

Committees that perform the function of nomination.

sTrucTure And cOMPOsiTiOn OF The BOArd OF direcTOrsAll of the Board of Directors members have passed

Fit and Proper Test. The Company currently has five

Directors where each of the Board of Directors member

(including President Director) has equal position, and

the President Director is responsible for coordinating

activities of other Directors in managing the Company.

245PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Berdasarkan keputusan RUPST Perseroan tanggal 13

April 2017, jumlah dan komposisi Direksi Perseroan per

31 Desember 2017, adalah sebagai berikut:

No. Nama/ Name Jabatan Position

1. Jodjana J. Presiden Direktur President Director

2. Siswadi Direktur Director

3. Samuel Manasseh Direktur Director

4. Wie Mia Direktur Director

5. Handoko Liem Direktur Director

syArAT keBerlAnJuTAn AnggOTA direksi Sesuai dengan ketentuan Pasal 21 Peraturan OJK

No. 4/POJK.05/2013 Tentang Penilaian Kemampuan

dan Kepatutan Bagi Pihak Utama Pada Perusahaan

Perasuransian, Dana Pensiun, Perusahaan Pembiayaan

dan Perusahaan Penjaminan, Direksi yang telah lulus

dalam penilaian kemampuan dan kepatutan wajib

memenuhi syarat keberlanjutan paling sedikit 1 (satu)

kali dalam jangka waktu 1 (satu) tahun yakni dengan

cara mengikuti seminar, workshop atau kegiatan lain

yang sejenis di bidang industri keuangan. Pada tahun

2017, anggota Direksi Perseroan telah memenuhi syarat

keberlanjutan dimaksud dan dapat dilihat pada Bab

“Profil Perusahaan”, Sub-Bab “Pelatihan/ Pendidikan”.

PengAngkATAn dAn PeMBerhenTiAn direksi

Proses/tata cara penunjukan dan pengangkatan anggota

Direksi adalah:

1. Anggota Direksi diangkat oleh RUPS untuk jangka

waktu tertentu terhitung sejak tanggal yang

According to GMS Annual Decree of the Company on

April 13, 2017, number and composition of the Board of

Directors per December 31, 2017 are as follows:

TerMs OF cOnTinuiTy FOr The BOArd OF direcTOrs According to the provisions of Article 21 of Regulation

of the Financial Services Authority (OJK) No. 4/

POJK.05/2013 concerning Fit and Proper Test for Major

Parties on the Insurance Companies, Pension Funds,

Financing Company, and Guarantee Companies, the

Board of Directors who have passed fit and proper test

are mandated to attend at least 1 (one) time within a year

i.e. by attending seminars, workshops or other similar

activities in the financial industry. In 2016, the Board of

Directors has qualified the sustainability requirement

and can be seen in Chapter “Company Profile”, Sub-

Chapter “Training/Education.”

APPOinTMenT And disMissAl OF BOArd OF direcTOrsThe process/procedure for the designation and

appointment of the Board of Directors are as follows:

1. Members of the Board of Directors are appointed

by the GMS for a certain period of time since valid

246 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

ditentukan dalam RUPS sampai dengan penutupan

RUPST yang kedua setelah pengangkatannya dan

dapat diangkat kembali;

2. Adapun pengangkatannya diajukan oleh pemegang

saham yang bukan dari kelompok pemegang

saham mayoritas sedangkan anggota Direksi

lainnya (termasuk Presiden Direktur) akan diangkat

dari calon-calon yang diajukan oleh kelompok

pemegang saham mayoritas; dan

3. Usulan atas penggantian anggota Direksi kepada

RUPS harus memperhatikan rekomendasi dari

Dewan Komisaris atau komite yang menjalankan

fungsi nominasi.

Ketika sudah terpilih, Direksi Perseroan diangkat dan

diberhentikan berdasarkan keputusan dalam RUPS.

Namun demikian, pemegang saham dalam RUPST atau

RUPS lainnya juga dapat memberhentikan anggota Direksi

sewaktu-waktu sebelum masa jabatannya berakhir.

rAPAT direksi

Perseroan memiliki kebijakan mengadakan rapat Direksi

sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam sebulan atau

dapat diadakan setiap waktu jika dianggap perlu atas

permintaan satu atau lebih anggota Direksi atau atas

permintaan Dewan Komisaris atau atas permintaan

tertulis dari satu atau lebih pemegang saham yang

memiliki sedikitnya sepersepuluh atau lebih dari jumlah

saham biasa yang beredar.

Kuorum rapat dicapai apabila lebih dari setengah dari

anggota Direksi hadir atau diwakili dengan sah secara

hukum dalam rapat tersebut. Setiap anggota Direksi

yang hadir memiliki satu suara (dan satu suara untuk

setiap Direktur lainnya yang diwakili). Pengambilan

date in the GMS until the closing of the second

Annual GMS after their appointment and can be

reappointed;

2. Their appointment proposed by shareholders who

are not from the majority group of shareholders,

while other Board members (including the President

Director) should be appointed from candidates

proposed by the majority of shareholders; and

3. The proposal on the replacement of members

of the Board of Directors to the GMS should

notice the recommendations from the Board of

Commissioners or Committees that performe the

function of nomination.

If chosen, the Board of Directors are then appointed and

dismissed according to the decision of GMS. However,

the shareholders in the Annual GMS or other GMS also

can dismiss members of the Board of Directors in any

time before his/her end of functional position.

MeeTing OF The BOArd OF direcTOrsThe Company has a policy to hold meeting of the Board

of Directors at least once a month or can be held at any

time if necessary upon request of one or more members

of the Board of Directors, or request of the Board of

Commissioners or written request of one or more

shareholders that have at least one tenth or more of

outstanding common shares.

Meeting quorum is achieved when more than half of

the Directors are present or legally represented in the

meeting. Each member of the Board of Directors who

attended is having one vote (and one vote for each other

represented Directors). Meeting for Decision-making

247PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

keputusan rapat Direksi berdasarkan musyawarah

untuk mufakat dan apabila mufakat tidak tercapai, maka

pengambilan keputusan akan dilaksanakan berdasarkan

pengambilan suara mayoritas dari anggota Direksi yang

hadir.

Direksi juga dapat mengambil keputusan yang sah

tanpa mengadakan Rapat Direksi, dengan syarat semua

anggota Direksi menyetujui secara tertulis dengan

menandatangani usul yang disampaikan secara tertulis

(secara sirkuler). Di tahun 2017, Direksi telah mengambil

15 keputusan tanpa mengadakan rapat. Selama tahun

2017, Direksi telah menyelenggarakan 12 (dua belas) kali

rapat internal Direksi dengan tingkat kehadiran anggota

Direksi dan agenda rapat sebagaimana tersaji pada tabel

berikut ini:

Rapat Internal Direksi Internal Meeting of the Board of Directors

NamaName

Posisi PositionJumlah RapatTotal Meeting

Jumlah Kehadiran

Total Attendance

Tingkat Kehadiran (%)

Attendance Level (%)

Jodjana J. Presiden Direktur President Director 12 12 100%

Siswadi Direktur Director 12 12 100%

Samuel Manasseh Direktur Director 12 12 100%

Wie Mia Direktur Director 12 12 100%

Handoko Liem Direktur Director 12 12 100%

Agenda Rapat Internal DireksiInternal Meeting Agenda of the Board of Directors

No. Tanggal/ Date Agenda

111 Januari 201711 January 2017

• Sales Performance Update• Risk Update• Financial Performance Update

214 Februari 201714 February 2017

• Sales Performance Update• Risk Update• Financial Performance Update

314 Maret 201714 March 2017

• Update Technology Refreshment Plan IT Infrastructure• Risk Update• Sales Performance Update• Financial Performance Update

of the Board of Directors based on deliberation and

consensus, and if consensus is not reached then the

decision will be based on the voting of majority attended

members of the Board of Directors.

The Board of Directors can also make a legal decison

without holding any meeting by written approval from

all members of the Board of Directors on the proposal

with written submission (in circular). In 2017, the Board of

Directors has made 15 (fifteen) decisions without holding

a meeting. In 2017, the Board of Directors has held 12

(twelve) internal meetings of the Board of Directors

with the attendance level of the Board of Directors and

meeting agenda are described in the following table:

248 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Agenda Rapat Internal DireksiInternal Meeting Agenda of the Board of Directors

No. Tanggal/ Date Agenda

417 April 201717 April 2017

• Sales Performance Update• Risk Update• Financial Performance Update• Operation Update

516 Mei 201716 May 2017

• Sales Performance Update• Risk Update• Financial Performance Update• Compliance Update

613 Juni 201713 June 2017

• Sales Performance Update• Risk Update• Financial Performance Update

728 Juli 201728 July 2017

• Sales Performance Update• Risk Update• Financial Performance Update

88 Agustus 20178 August 2017

• Sales Performance Update• Risk Update• Financial Performance Update

912 September 201712 September 2017

• Sales Performance Update• Risk Update• Financial Performance Update

1012 Oktober 201712 October 2017

• Sales Performance Update• Risk Update• Financial Performance Update

118 November 20178 November 2017

• Sales Performance Update• Risk Update• Financial Performance Update

124 Desember 20174 December 2017

• Sales Performance Update• Risk Update• Financial Performance Update

kePuTusAn direksi

Pada tahun 2017, Direksi telah mengeluarkan beberapa

kebijakan dengan menerbitkan Surat Keputusan, dengan

uraian sebagai berikut:

No.Tanggal

DateSurat Keputusan Decree

130 Januari 201730 January 2017

Surat Keputusan Direksi Terkait Pengunduran Diri Sekretaris Perusahaan Perseroan, Nur Mustikaningtyas

Board of Directors Decree Related to Bonds Issuance (PUB III 3rd Phase)

231 Januari 201731 January 2017

Surat Keputusan Direksi Terkait Penerbitan Obligasi Perseroan (PUB III Tahap 3)

Board of Directors Decree Related to Resignation of Corporate Secretary

decisiOn OF The BOArd OF direcTOrsIn 2017, the Board of Directors has implemented policies

concerning Decrees with the description as follows:

249PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

No.Tanggal

DateSurat Keputusan Decree

3 28 Februari 2017Surat Keputusan Direksi Terkait Funding/Fasilitas Kredit

Board of Directors Decree Related to Funding/Loan Facility

4 18 Mei 2017Surat Keputusan Direksi Terkait Funding/Fasilitas Kredit

Board of Directors Decree Related to Funding/Loan Facility

5 19 Mei 2017Surat Keputusan Direksi Terkait Funding/Fasilitas Kredit

Board of Directors Decree Related to Funding/Loan Facility

6 19 Mei 2017Surat Keputusan Direksi Terkait Funding/Fasilitas Kredit

Board of Directors Decree Related to Funding/Loan Facility

7 19 Mei 2017 Surat Keputusan Direksi Terkait Funding/Fasilitas Kredit

Board of Directors Decree Related to Funding/Loan Facility

8 19 Mei 2017Surat Keputusan Direksi Terkait Funding/Fasilitas Kredit

Board of Directors Decree Related to Funding/Loan Facility

9 15 Juni 2017Surat Keputusan Direksi Terkait Pembagian Tugas dan Wewenang Direksi Perseroan

Board of Directors Decree Related to Board of Directors Division of Duty and Responsibility

10 31 Agustus 2017 Surat Keputusan Direksi Terkait Penunjukkan KAPBoard of Directors Decree Related to KAP Appointment

11 27 Juli 2017Surat Keputusan Direksi Terkait Penerbitan Obligasi Perseroan (PUB III Tahap 4)

Board of Directors Decree Related to Bonds Issuance (PUB III 4th Phase)

12 18 Agustus 2017Surat Keputusan Direksi Terkait Funding/Fasilitas Kredit

Board of Directors Decree Related to Funding/Loan Facility

13 29 September 2017Surat Keputusan Direksi Terkait Pembagian Dividen Interim Perseroan

Board of Directors Decree Related to Interim Dividend Payment

14 9 Oktober 2017Surat Keputusan Direksi Terkait Funding/Fasilitas Kredit

Board of Directors Decree Related to Funding/Loan Facility

15 30 November 2017Surat Keputusan Direksi Terkait Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Perseroan Tahun 2018

Board of Directors Decree Related to Budget Plan 2018

PrOgrAM PendidikAn dAn PelATihAn direksi TAhun 2017Penjelasan lengkap mengenai rincian kegiatan

pendidikan/ pelatihan yang telah diikuti oleh Direksi

Perseroan di sepanjang 2017 dapat dilihat pada Bab

“Profil Perusahaan”, Sub-Bab “Pelatihan/Pendidikan”.

educATiOn And TrAining PrOgrAM FOr The BOArd OF direcTOrs 2017Detail description of activities on education/trainings

attended by the Board of Directorsof the Company

throughout 2016 and can be seen in the Chapter

“Company Profile”, Sub-Chapter “Training/Education.”

250 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

MekAnisMe PengundurAn diri direksi dAn PeMBerhenTiAn seMenTArAProses/tata cara pemberhentian anggota Direksi

dilakukan berdasarkan keputusan RUPS, dengan

mekanisme sebagai berikut:

1. Anggota Direksi dapat diberhentikan sewaktu-

waktu berdasarkan keputusan RUPS dengan

menyebutkan alasannya;

2. Keputusan untuk memberhentikan anggota

Direksi, diambil setelah yang bersangkutan diberi

kesempatan untuk melakukan pembuktian dan

pembelaan diri secara wajar dalam RUPS;

3. Jika keputusan untuk memberhentikan anggota

Direksi, dilakukan dengan keputusan di luar RUPS,

anggota Direksi yang bersangkutan diberitahu

terlebih dahulu tentang rencana pemberhentian

dan diberikan kesempatan untuk melakukan

pembuktian dan pembelaan diri secara wajar

sebelum diambil keputusan pemberhentian; dan

4. Pemberian kesempatan untuk melakukan

pembuktian dan membela diri menjadi tidak

diperlukan, jika yang bersangkutan tidak

berkeberatan atas pemberhentian tersebut;

5. Pemberhentian anggota Direksi berlaku sejak:

a. Ditutupnya RUPS; atau

b. Tanggal keputusan untuk memberhentikan

anggota Direksi; atau

c. Tanggal lain yang ditetapkan dalam keputusan

RUPS; atau

d. Tanggal lain yang ditetapkan dalam keputusan

di luar RUPS.

resignATiOn And TeMPOrAry disMissAl OF The BOArd OF direcTOrs

Processes/procedures for dismissal of Directors is based

on the GMS decision with the following mechanism:

:

1. 1Members of the Board of Directors may be

dismissed any time by decision of GMS by

mentioning the reasons;

2. The decision to dismiss members of the Board

of Directors are conclusive which taken after the

pertinent is given of the opportunity to prove and

defend themselves appropriately in the GMS;

3. If the decision to dismiss members of the Board of

Directors are made by the decision outside the GMS,

the pertinent of the Board members of Directors

will be informed in advance of termination plan

and will be given opportunity to prove and defend

themselves appropriately before the dismissal

decision is taken;

4. Giving opportunity to prove and defend themselves

is unnecessary, if the people concerned has no

objection about the dismissal;

5. Dismissal of the Board of Directors will be valid

from::

a. The closing of the GMS; or

b. Date of the decision to dismiss members of the

Board of Directors; or

c. Another date as specified in the GMS; or

d. Another date as specified in the decision

outside of the GMS.

251PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Adapun anggota Direksi dapat diberhentikan sementara

waktu, dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Anggota Direksi dapat diberhentikan untuk

sementara oleh Dewan Komisaris dengan

menyebutkan alasannya;

2. Pemberhentian sementara tersebut, diberitahukan

secara tertulis kepada anggota Direksi yang

bersangkutan;

3. Anggota Direksi yang diberhentikan sementara

tersebut, tidak berwenang melakukan tugas

menjalankan pengurusan Perseroan untuk

kepentingan Perseroan serta sesuai dengan maksud

dan tujuan Perseroan, termasuk mewakili Perseroan

baik di dalam maupun di luar pengadilan;

4. Dalam jangka waktu paling lambat 30 (tiga puluh)

hari setelah tanggal pemberhentian sementara

harus diselenggarakan RUPS;

5. Dalam RUPS, anggota Direksi yang bersangkutan

diberi kesempatan untuk melakukan pembuktian

dan pembelaan diri secara wajar;

6. RUPS mencabut atau menguatkan keputusan

pemberhentian sementara tersebut;

7. Dalam hal RUPS menguatkan keputusan

pemberhentian sementara, anggota Direksi yang

bersangkutan diberhentikan untuk seterusnya; dan

8. Dalam hal jangka waktu 30 (tiga puluh) hari telah

lewat RUPS tidak diselenggarakan, atau RUPS

tidak dapat mengambil keputusan, pemberhentian

sementara tersebut menjadi batal.

Jabatan sebagai anggota Direksi berakhir jika terjadi

salah satu kejadian di bawah ini:

1. Mengundurkan diri sesuai dengan ketentuan

mengenai pengunduran diri dari jabatannya;

2. Meninggal dunia; dan

3. Diberhentikan berdasarkan keputusan RUPS.

Adapun anggota Direksi dapat diberhentikan sementara

waktu, dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Members of the Board of Directors may be dismissed

temporarily by the Board of Commissioners by

stating the reasons;

2. The temporary dismissal, notified in writing to

concerned members of the Board of Directors;

3. Members of the Board of Directors who has been

suspended, not authorized to perform the task

implementation of management of the Company for

its interest and based on the aims and objectives of

the Company, including representing the Company

both inside and outside of the court;

4. The GMS of at least 30 (thirty) days after the date of

temporary reesignation should be implemented by ;

5. In the GMS, ther members of the Board are given

the opportunity to prove and defend themselves in

appropriate;

6. The GMS revoke or reinforce the temporary dismissal

decision;

7. In the case of GMS reinforce the suspension decision,

members of the Board of Directors is dismissed for a

lifetime;

8. In the event of 30 (thirty) days have passed and

a GMS is not held, or the GMS is unable to make a

decision, the temporary dismissal is cancelled.

Functional Position as members of the Board of Directors

is expired if any of the following events:

1. Resigned according to theprovisions of concerning

resignation from his/her position;

2. Passed Away;

3. Dismissed by the GMS.

252 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Dewan Pengawas SyariahSharia Supervisory Board

Perseroan memiliki Dewan Pengawas Syariah (DPS) di

dalam struktur organisasi perusahaan sebagaimana

diatur pada ketentuan peraturan perundangan yang

berlaku yaitu setiap perusahaan yang menjalankan

kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah wajib

memiliki DPS. Kedudukan hukum DPS dalam Perseroan

berdampingan dan sejajar dengan Dewan Komisaris

yang sama-sama bertugas dan berwenang serta

bertanggung jawab dalam melakukan pengawasan dan

memberikan nasihat kepada Direksi dalam menjalankan

pengurusan Perseroan.

PiAgAM dPsPedoman dan Tata Tertib Kerja DPS Perseroan diatur

dalam Pedoman Kepengurusan Perusahaan Perseroan

tanggal 9 Februari 2015, mencakup antara lain:

Persyaratan termasuk Etika Kerja DPS dan larangan

serta transparansi, Proses/Tata Cara Pengangkatan dan

Penggantian DPS, Proses Pengakhiran Masa Jabatan DPS

dan dan Pedoman Pelaksanaan Tugas dan Tanggung

Jawab DPS Perseroan tanggal 19 Januari 2017, mencakup

antara lain: Tugas dan Tanggung Jawab, Tata Cara dan

Prosedur Kerja, Penyelenggaraan Rapat dan Pelaporan.

Pedoman tersebut disusun berdasarkan peraturan

perundang-undangan yang berlaku bagi Perseroan

sebagai perusahaan pembiayaan dan emiten obligasi

(termasuk Undang-Undang Perseroan Terbatas,

Peraturan Menteri Keuangan, Peraturan OJK) dan

Anggaran Dasar Peseroan.

The Company has the Sharia Supervisory Board (“DPS”)

in the organizational structure of the company as stated

in the provision of prevailing law in every company that

performs business activities based on sharia principles

requiring for DPS. The legal position of DPS in the

Company is in line with the Board of Commissioners that

assigned and authorized and responsible for supervising

and advising the Board of Directors in performing the

stewardship of the Company

chArTer OF dPs Guidelines and rules of ASF Sharia Supervisory Board

(DPS) is regulated in the Company Management

Guideline on February 9, 2015, which covers

Requirements including DPS Work Ethics and Prohibition

and Transparency, DPS Selection and Replacement

Process/Procedure, End of DPS Functional Period and

DPS Duty and Responsibility Manual on January 19, 2017,

including: Duty and Responsibility, Working Rules and

Procedures, Meeting Conduct and Report.

The Charter is arranged according to prevailing law

and regulation to the Company as a finance company

and issuer (including Act of Limited Liability Company,

Regulation of the Ministry of Finance, Regulation of the

Financial Services Authority) and Articles of Association

of the Company.

253PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

TugAs dAn TAnggung JAWAB dPsDPS menjalankan tugas pengawasan dan memberikan

nasihat serta saran kepada Direksi Perseroan khusus di

bidang usaha syariah, agar pengelolaan Perseroan yang

dijalankan Direksi sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Pelaksanaan tugas pengawasan dan pemberian nasihat

dan saran yang dilakukan DPS mencakup:

1. Kegiatan dan Produk Pembiayaan Syariah;

2. Akad Pembiayaan Syariah yang dipasarkan oleh

Perseroan;

3. Praktik pemasaran Pembiayaan Syariah yang

dilakukan oleh Perseroan; dan

4. Kegiatan Pendanaan Usaha Syariah Perseroan.

kriTeriA, keTenTuAn dAn PeMilihAn dPsPerseroan wajib memiliki DPS yang penunjukannya

berdasarkan persyaratan sebagai berikut:

1. DPS terdiri atas 1 (satu) orang ahli syariah atau lebih

yang diangkat oleh RUPS atas rekomendasi Dewan

Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia;

2. Ketua dan anggota DPS diangkat dalam RUPS atas

rekomendasi DSN-MUI;

3. Anggota DPS dilarang melakukan rangkap jabatan

sebagai anggota Direksi atau Dewan Komisaris

pada Perseroan;

4. Anggota DPS dilarang melakukan rangkap jabatan

sebagai anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris

OBligATiOn And resPOnsiBiliTy OF dPsDPS performed supervision and given advice and

suggestions to the Board of Directors of the Company

especially in the field of sharia to ensure that the

management of the Company is performed by the

Board of Directors based on the Sharia principles.

Implementation of supervisory duties and the provision

of advice and suggestions are made by the DPS to:

1. Activities and Sharia Financing Products;

2. Agreement of Sharia financing which is marketed

by the Company;

3. Marketing practice of Sharia financing conducted

by the Company; and

4. Financing Activities for the Company’s Sharia Business.

criTeriA, requireMenTs And APPOinTMenT OF dPsThe Company should possess a DPS that its appointment

is based on the following rules:

1. Sharia Supervisory Board consists of 1 one (1) sharia

expert or more who is appointed by the GMS upon

the recommendation of the National Islamic Council

of Indonesian Ulama Council;

2. Chairman and member of Sharia Supervisory Board

are appointed in the GMS upon the recommendation

of the National Islamic Council of Indonesian Ulama

Council;

3. Members of Sharia Supervisory Board are

prohibited of double position as members of the

Board of Directors or the Board of Commissioners

of the Company;

4. Members of the Sharia Supervisory Board are

prohibited of double position as members of the

254 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

atau anggota DPS pada lebih dari 4 (empat) lembaga

keuangan syariah lainnya;

5. Calon anggota DPS telah lulus FPT yang dibuktikan

dengan surat keterangan lulus FPT yang dikeluarkan

oleh OJK.

PrOsedur PeMilihAn AnggOTA dPsAnggota DPS Perseroan dipilih berdasarkan beberapa

kriteria yang harus dipenuhi sebagai anggota DPS, yaitu:

1. Mampu untuk bertindak dengan itikad baik, jujur

dan profesional;

2. Mampu bertindak untuk kepentingan perusahaan

pembiayaan syariah, Unit Usaha Syariah (UUS) dan/

atau pemangku kepentingan lainnya;

3. Mendahulukan kepentingan perusahaan

pembiayaan syariah, UUS dan/atau pemangku

kepentingan lainnya daripada kepentingan pribadi;

4. Mampu mengambil keputusan berdasarkan

penilaian independen dan objektif untuk

kepentingan perusahaan pembiayaan syariah, UUS

dan/atau pemangku kepentingan lainnya; dan

5. Mampu menghindarkan penyalahgunaan

kewenangannya untuk mendapatkan keuntungan

pribadi yang tidak semestinya atau menyebabkan

kerugian bagi perusahaan pembiayaan syariah dan

UUS.

susunAn dAn kOMPOsisi dPsBerdasarkan keputusan RUPST Perseroan tahun 2017,

susunan keanggotaan DPS Perseroan terdiri dari 3 (tiga)

orang anggota dengan komposisi 1 (satu) orang ketua

Board of Directors, the Board of Commissioners or

members of Sharia Supervisory Board in more than

four other Sharia financial institutions;

5. Candidate members of DPS has passed FPT as

proven by the certificate from OJK.

APPOinTMenT PrOcedure OF dPs MeMBerMembers of DPS are selected based on several criteria

that must be fulfilled are as follows:

1. Able to act with good faith, honesty, and professional;

2. Able to act for the interest of Sharia finance

company, UUS and/or other stakeholders;

3. Prioritize the interest of the Company of sharia

financing, UUS and/or other stakeholders rather

than personal interest;

4. Able to make decisions in independent capacity

and objective assessment for the interest of sharia

finance company, UUS and/or other stakeholders;

and

5. Able to avoid the abuse of authority for personal

gain which improper or causing loss to the sharia

financing company and UUS

sTrucTure And nuMBer OF dPsBased on the Decree of the Annual GMS of the Company

in 2017, the membership of DPS of the Company consists

of three (3) people with the composition of one (1)

255PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

dan 2 (dua) orang anggota di mana masing-masing

DPS memiliki kedudukan yang setara dan Ketua DPS

memiliki tugas untuk mengoordinasikan kegiatan DPS

lain dalam mengawasi kegiatan syariah Perseroan.

Susunan anggota DPS Perseroan yang masih menjabat

pada saat diterbitkannya Laporan Tahunan 2017 sebagai

berikut:

No. Nama/ Name Jabatan Position

1. Ahmad Mukri Aji Ketua DPS DPS Chairman

2. Aminudin Yakub Anggota DPS DPS Member

3. Endy M. Astiwara Anggota DPS DPS Member

syArAT keBerlAnJuTAn AnggOTA dPsSesuai dengan ketentuan Pasal 21 Peraturan OJK

No. 4/POJK.05/2013 Tentang Penilaian Kemampuan

dan Kepatutan Bagi Pihak Utama pada Perusahaan

Peransuransian, Dana, Pensiun, Perusahaan Pembiayaan

dan Perusahaan Penjaminan, Dewan Pengawas Syariah

yang telah lulus dalam penilaian kemampuan dan

kepatutan wajib memenuhi syarat keberlanjutan paling

sedikit 1 (satu) kali dalam jangka waktu 1 (satu) tahun

yakni dengan cara mengikuti seminar, workshop atau

kegiatan lain yang sejenis di bidang industri keuangan.

Pada tahun 2017 anggota DPS Perseroan telah memenuhi

syarat keberlanjutan dimaksud dan dapat dilihat pada

bab “Profil Perusahaan”, sub-bab “Pendidikan dan

Pelatihan”.

Chairman and two (2) members whom each DPS has

an equal position and Chairman of DPS is responsible

for coordinating activities of other DPS members in

supervising sharia activities of the Company. The

composition of the Sharia Supervisory Board of the

Company who ares till served as functional at the time of

publication of the Annual Report 2017:

TerMs OF cOnTinuiTy FOr dPs MeMBerIn accordance with the provisions of Article 21 of on

Regulation of the Financial Services Authority No. 4/

POJK.05/2013 concerning Fit and Proper Test for Key

Parties on the Insurance Company, Pension Fund,

Financing Company, and Guarantee Company, the Sharia

Supervisory Board who passed fit and proper test are

eligible for terms of continuity at least one time within

a year by attending seminar, workshop or other similar

activities in the finance industry. All members of the

Sharia Supervisory Board have fulfilled the requirement

in 2017. The details can be seen in Chapter “Company

Profile”, Sub-Chapter “Training/Education”.

256 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

rAPAT dPsPerseroan memiliki kebijakan untuk mengadakan rapat

DPS sekurang-kurangnya 6 (enam) kali dalam 1 (satu)

tahun. Sesuai dengan kebijakan tersebut, di sepanjang

2017, DPS Perseroan telah menyelenggarakan 6 (enam)

kali rapat DPS, dengan tingkat kehadiran dan agenda

rapat, sebagai berikut:

Rapat Internal DPSInternal Meeting of DPS

NamaName

Posisi Position

Jumlah Rapat

Number of Meetings

Jumlah KehadiranNumber of Attendance

Tingkat Kehadiran (%)

Attendance Rate (%)

Ahmad Mukri Aji Ketua DPS Chairman DPS 6 4 67

Aminudin Yakub Anggota DPS Member DPS 6 6 100

Endy M. Astiwara Anggota DPS Member DPS 6 5 83

Agenda Rapat Internal DPSInternal Meeting of DPS

No.Tanggal

DateAgenda Agenda

PesertaParticipant

1 19 Januari 201719 January 2017

1. Kajian Hedging (Treasury)2. Materi Pengawasan DPS & Ta’zir3. ASF Syariah Performance Full

Year 2016

1. Hedging (Treasury) Review2. DPS & Ta’zir Supervisory Material3. ASF Syariah Performance Full Year

2016

Ahmad Mukri Aji,Aminudin Yakub,Endy M. Astiwara

2 9 Maret 20179 March 2017

Update Project UUS Perseroan Company UUS Project Update Aminudin Yakub,Endy M. Astiwara

3 15 Mei 201715 May 2017

1. Syariah Performance Update;2. Update Kontrak Digital Dokumen

Syariah;3. Plan Audit Branch; dan4. Lain-lain

1. Sharia Performance Update;2. Sharia Document Digital Contract

Update;3. Branch Audit Plan; and4. Others

• Aminudin Yakub,• Endy M. Astiwara

4 28 September 201728 September 2017

1. Syariah Performance Update (Regular Report);

2. Pembahasan Harga Beli dan Jual Murabahah;

3. Update Penambahan Minor pada Kontrak Syariah

4. Update Draft Surat Pernyataan dan Kuasa Eksekusi;

5. Update Draft Surat Pernyataan dan Kuasa Menjual;

6. Pembahasan Program AP in Advance; dan

7. Lain-lain.

1. Sharia Performance Update (Regular Report);

2. Discussion of Murabahah Buying and Selling Price;

3. Minor Addition in Sharia Contract Update

4. Letter of Execution Statement and Attorney Draft Update;

5. Selling Statement and Attorney Letter Draft Update;

6. Discussion of AP in Advance Program; and

7. Others.

• Ahmad Mukri Aji,• Aminudin Yakub,• Endy M. Astiwara

MeeTing OF dPsThe Company has a policy to hold meeting of the Sharia

Supervisory Board at least sixd times within a year.

According to the policy, the Sharia Supervisory Board

of the Company has organized six meetings of Sharia

Supervisory Board, with the level of attendance and

meeting agenda in 2017 are as follows:

257PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Agenda Rapat Internal DPSInternal Meeting of DPS

No.Tanggal

DateAgenda Agenda

PesertaParticipant

5 27 November 201727 November 2017

1. Update Kondisi Dana Ta’zir;2. Syariah Performance Update

(Regular Report);3. Reviu RPOJK tentang

Penyelenggaraan Usaha Perusahaan Pembiayaan dan UUS Perusahaan Pembiayaan;

4. Update Skenario Konversi Anak Perusahaan; dan

5. Lain-lain.

1. Ta’zir Funds Condition Update2. Sharia Performance Update

(Regular Report);3. Review on RPOJK concerning

Implementation of Financing Company Business and Financing Company UUS;

4. Subsidiary Conversion Scenario Update; and

5. Others.

• Ahmad Mukri Aji,• Aminudin Yakub,• Endy M. Astiwara

6 22 Desember 201722 December 2017

1. Laporan Dana Ta’widh;2. Syariah Performance Update

(Regular Report);3. Audit Dokumen Kontrak Syariah;

dan4. Lain-lain

1. Ta’widh Funds Report;2. Sharia Performance Update

(Regular Report);3. Sharia Contract Document Audit;

and4. Others

• Ahmad Mukri Aji,• Aminudin Yakub.

lAPOrAn kegiATAn dPs TAhun 2017Laporan mengenai kegiatan DPS di sepanjang tahun

2017 dapat dilihat pada Bab “Laporan Manajemen”, Sub-

Bab “Laporan DPS”.

PrOgrAM PendidikAn/PelATihAn dPs TAhun 2017Penjelasan lengkap mengenai rincian kegiatan

pendidikan/ pelatihan yang telah diikuti oleh DPS

Perseroan di sepanjang tahun 2017 dapat dilihat pada Bab

“Profil Perusahaan”, Sub-Bab “Pelatihan/ Pendidikan”.

AcTiviTy rePOrT OF dPs 2017Detail report of DPS activities throughout 2017 can be

seen in Chapter “Management Report”, sub-chapter

“Sharia Supervision Board Report”.

educATiOn/TrAining PrOgrAM OF dPs 2017Detail description of activities on educational/trainings

attended DPS throughout 2016 can be seen in the

Chapter “Company Profile”, Sub-Chapter “Training/

Education”.

258 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

MekAnisMe PengundurAn diri dAn PeMBerhenTiAn dPsPerseroan memiliki kebijakan yang mengatur anggota

DPS dalam hal ingin mengajukan pengunduran diri dari

Perseroan, antara lain:

1. Seorang anggota berhak mengundurkan diri dari

jabatannya dengan memberitahukan secara

tertulis kepada Perseroan selambat-lambatnya

30 (tiga puluh) hari sebelum tanggal efektif

pengunduran dirinya.

2. Perseroan wajib menyelenggarakan RUPS untuk

mengambil keputusan sehubungan dengan

pengunduran diri seorang anggota DPS dalam

waktu paling lambat 90 (sembilan puluh) hari

setelah Perseroan menerima surat pengunduran

diri anggota DPS tersebut.

3. Anggota DPS yang mengundurkan diri tetap

melaksanakan kewajibannya sampai tanggal efektif

mulai mengundurkan diri.

resignATiOn And disMissAl MechAnisM OF dPs

The Company has a policy that manage DPS members in

ask for resignation from the Company is as follows:

1. A member of DPS has rights to resign by giving

written notification to the Company no later than 30

days prior to the valid date of resignation.

2. The Company should implement the GMS to

make decisions in respect to the resignation of

DPS members in a maximum of 90 days after the

Company received a letter of resignation of DPS

members.

3. The resigned members of DPS will continue to

perform his/her obligation until the valid date of the

resignation.

259PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Kebijakan remunerasiRemuneration Policy

Perseroan menyediakan berbagai sistem remunerasi

untuk menunjang kesejahteraan Dewan Komisaris,

Direksi, DPS serta karyawan baik yang bersifat wajib

sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku,

maupun yang sifatnya tambahan. Sistem remunerasi

ini menjadi salah satu aspek penting dalam menarik,

memotivasi dan mempertahankan karyawan-karyawan

terbaik dalam rangka penyediaan SDM yang berkualitas.

Penyusunan kebijakan remunerasi ini tidak terlepas dari

kemampuan Perseroan serta senantiasa berlandaskan

kompetitif, adil dan berbasis risiko yang sejalan

dengan arahan dan kebijakan dari OJK. Untuk menjaga

remunerasi Perseroan agar tetap kompetitif, Perseroan

senantiasa melakukan benchmarking melalui survei

yang dilakukan oleh pihak independen.

indikATOr PeneTAPAn reMunerAsiPengkajian sistem remunerasi dan kesejahteraan

karyawan dilakukan secara berkala dan

berkesinambungan, dengan memperhatikan hal-hal

antara lain sebagai berikut:

- Kinerja Keuangan Perseroan;

- Kompetensi dan kinerja karyawan; dan

- Praktik remunerasi yang berlaku di pasar.

Perseroan berkomitmen untuk menerapkan sistem

remunerasi yang kompetitif, adil dan seimbang, serta

selalu memastikan bahwa tidak ada karyawan yang

menerima imbalan di bawah ketentuan yang telah

ditetapkan oleh pemerintah. Perseroan juga melakukan

kaji ulang dan pengkinian atas kebijakan remunerasi

agar relevan dengan perkembangan industri dan

strategi bisnis serta mengadopsi aspek-aspek kepatuhan

pada ketentuan perusahaan pembiayaan yang berlaku

terkait remunerasi secara bertahap.

ASF provided several remuneration systems to support

welfare of the Board of Commissioners, Board of

Directors, Sharia Supervisory Board and employees,

both mandatory kind as in prevailing Law and additional

kind. This remuneration system is an important aspect

in attracting, motivating and retaining best employees in

order to provide qualified Human Capital.

This formulation of remuneration policy is related

to capability of the Company and always based on

competitiveness, fairness, risk in line with direction

and policy of the Financial Services Authority (OJK).

In ensuring the remuneration of the Company to

be competitive, the Company is always performed

benchmarking in a survey of independent party.

indicATOr OF reMunerATiOnEmployee remuneration and welfare review are

completed in regular and continuous by considering the

following aspects:

- Financial Performance of the Company

- Employee competency and performance.

- General remuneration practice of the market.

ASF is committed to implement competitive, fair and

balance remuneration system and always ensured that

the employees is not received remuneration below the

regulation of the Government. ASF also reviewed and

updated the remuneration policy to be relevant with

progress of the industry and business strategy and

adopted compliance aspects in regulation of financing

company related to remuneration in stages.

260 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PrOsedur PeneTAPAn reMunerAsi deWAn kOMisArisProsedur penetapan dan besarnya remunerasi Dewan

Komisaris Perseroan berdasarkan pada Kebijakan

Nominasi dan Remunerasi Perseroan, mengatur bahwa:

- Komite Nominasi dan Remunerasi melakukan

pembahasan atas remunerasi Dewan Komisaris

dengan mempertimbangkan informasi atas

kisaran dan standar remunerasi dengan industri

sejenis (peers group) di pasaran serta kemampuan

Perseroan;

- Komite kemudian memberikan rekomendasi untuk

kemudian dibahas dalam Rapat Dewan Komisaris;

- Dewan Komisaris mempelajari usulan dari Komite

Nominasi & Remunerasi dan mengusulkan

remunerasi tersebut kepada RUPS.

sTrukTur reMunerAsi deWAn kOMisArisStruktur remunerasi Dewan Komisaris Perseroan antara

lain terdiri dari:

- Honorarium diberikan secara bulanan dengan

besaran sesuai dengan hasil RUPST dengan

memperhatikan rekomendasi dari Komite Nominasi

dan Remunerasi.

- Tunjangan Hari Raya Keagamaan dibayarkan

sebelum Hari Raya Keagamaan dengan besaran 1

(satu) bulan honorarium.

- Besaran remunerasi Dewan Komisaris untuk tahun

2017 adalah sebesar Rp1.661.209.900,-

reMunerATiOn PrOcedure OF The BOArd OF cOMMissiOnersThe procedure and the amount of remuneration of the

Board of Commissioners of the Company is based on to

the policy of Nomination and Remuneration Committee

that stated as follows:

- Nomination and Remuneration Committee

discussed the Board of Commissioners

remuneration by considering information about

remuneration range and standard of the with peers

group in the market and capability of the Company;

- The Committee is then given recommendation

to be discussed in the Meeting of the Board of

Commissioners;

- Board of Commissioners analyzed the

recommendation from the Nomination &

Remuneration Committee and proposed the

remuneration to GMS.

reMunerATiOn sTrucTure OF The BOArd OF cOMMissiOners Remuneration structure of the Board of Commissioners

consists of:

- Honorarium given on a monthly basis with the

amount according to the result of AGMS with

the recommendation of the Nomination and

Remuneration Committee.

- Religious Holiday Allowance is paid before Religious

Holiday with the amount of one month honorarium.

- The amount of the remuneration of the Board of

Commissioners for 2017 is Rp1.661.209.900,-

261PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

keBiJAkAn reMunerAsi direksiSetiap anggota Direksi berhak atas remunerasi bulanan

dan tunjangan lainnya berdasarkan kinerja dan

pencapaian Perseroan yang besarannya ditentukan oleh

pemegang saham dalam RUPS. Anggota Direksi juga

berhak mendapatkan tunjangan secara lumpsum pada

saat mereka berhenti dari posisinya. Penetapan besaran

remunerasi bagi anggota Direksi dihitung dengan

menggunakan formula yang disusun oleh Komite

Nominasi dan Remunerasi.

Prosedur Penetapan Remunerasi DireksiProsedur penetapan dan besarnya remunerasi Direksi

Perseroan dan hubungan antara remunerasi dengan

kinerja perusahaan berdasarkan pada Kebijakan

Nominasi dan Remunerasi Perseroan, mengatur bahwa:

- Komite Nominasi dan Remunerasi

melakukan pembahasan atas remunerasi Direksi

dengan mempertimbangkan informasi atas

kisaran dan standar remunerasi dengan industri

sejenis (peers group) di pasaran, kinerja Perseroan,

kinerja dan risiko masing-masing Direksi dengan

pencapaian Key Performance Indicator (KPI) yang

telah ditetapkan, serta kemampuan Perseroan.

- Komite kemudian memberikan rekomendasi untuk

kemudian dibahas dalam Rapat Dewan Komisaris.

- Dewan Komisaris mempelajari usulan dari

Komite Nominasi & Remunerasi dan mengusulkan

remunerasi tersebut kepada RUPS.

- RUPS menetapkan remunerasi untuk Direksi dengan

memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris

untuk menetapkan remunerasi Direksi dengan

memperhatikan rekomendasi yang disampaikan oleh

Komite Nominasi & Remunerasi, untuk kemudian

diimplementasikan sesuai penetapannya oleh Direksi.

reMunerATiOn POlicy OF The BOArd OF direcTOrs Each member of the Board of Directors is entitled to a

monthly remuneration and other benefits based on the

performance and achievement of the Company in which its

amount is determined by shareholders in the GMS. Members

of the Board of Directors are also entitled to obtain other

benefits on a lump-sum basis after resigned from their

position. Regulation of the remuneration for members of the

Board of Directors is calculated by using a formula drawn up

by the Nomination and Remuneration Committee..

Remuneration Procedure of the Board of Directors Procedures and determinations of the remuneration for

the Board of Directors of the Company and relationship

between the remuneration and corporate performance

is based on the policy of Nomination and Remuneration

of the Company that regulated as follows:

- Nomination and Remuneration Committee

discussed remuneration of the Board of

Commissioners by considering information about

remuneration range and its standard with peers

group in the market and capability of the Company;

- The Committee is then given recommendation to be

discussed in the Board of Commissioners Meeting;

- Board of Commissioners analyzed the

recommendation from the Nomination &

Remuneration Committee and proposed the

remuneration to the General Meetings of

Shareholders (GMS).

- GMS regulated the remuneration for the Board

of Directors by giving authority to the Board of

Commissioners for the remuneration of the Board

of Directors by considering recommendation from

Nomination & Remuneration Committee to be

implemented based on the regulation of the Board

of Directors.

262 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Indikator Penetapan Remunerasi Direksi Penetapan remunerasi Direksi didasarkan pada indikator

pencapaian kinerja Perseroan yang mencakup hasil

kinerja keuangan dan tingkat kesehatan Perseroan.

Remunerasi juga ditetapkan dengan mempertimbangkan

kondisi perekonomian nasional. Lebih lanjut mengenai

indikator kinerja diuraikan pada bagian Penilaian Kinerja

Dewan Komisaris dan Direksi pada Laporan Tahunan ini.

Struktur RemunerasiStruktur remunerasi Direksi terdiri dari gaji, bonus,

tunjangan transportasi, tunjangan perumahan,

tunjangan hari raya, tunjangan akhir tahun serta fasilitas

lainnya seperti fasilitas kesehatan, komunikasi dan

keanggotaan klub. Berdasarkan keputusan RUPST 2017.

Besaran remunerasi Direksi untuk tahun 2017 adalah

sebesar Rp25.150.845.126,-

Kebijakan Remunerasi DPSSetiap anggota DPS berhak atas remunerasi bulanan dan

tunjangan lainnya berdasarkan kinerja dan pencapaian

Perseroan. Anggota DPS juga berhak mendapatkan

tunjangan secara lumpsum pada saat mereka berhenti

dari posisinya.

Prosedur Penetapan Remunerasi DPSProsedur penetapan remunerasi atas anggota DPS

Perseroan didasari pada prinsip-prinsip sebagai berikut:

1. Prinsip kehati-hatian yang sejalan dengan

kepentingan jangka panjang Perseroan;

2. Prinsip perlakuan adil terhadap Debitur, Kreditur

dan atau Pemangku Kepentingan lainnya.

Remuneration Indicator of the Board of Directors Remuneration procedure of the Board of Directors is

based on the performance of the Company in indicator

of achievement which included financial performance

and risk-based rating. The remuneration is also regulated

by considering national economy condition.

Structure of Remuneration Board of Directors remuneration structure consists

of salary, bonus, transportation allowance, housing

allowance, religious day allowance, end year allowance

and other facilities such as health, communication and club

membership facilities. According to decision of AGMS 2017.

The amount of the Board of Directors’ remuneration for

2017 is Rp25,150,845,126, -

Remuneration Policy of DPS Every DPS member has the rights for a monthly

remuneration and other allowances based on

performance and achievement of the Company. DPS

members are also eligible upon lumpsum allowance

after resigned from their position.

DPS Remuneration ProcedureRemuneration procedure for DPS members is

considering the following principles:

1. Prudent principle which is in line with long-term

interest of the Company;

2. Fair treatment principle to Debtors, Creditors and/or

other Stakeholders.

263PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Pemegang Saham Utama dan PengendaliMajor and Controlling Shareholders

PT Astra International Tbk

PT Astra Auto Finance

PT Bank Permata Tbk

PT Staco Estika Sedaya Finance

PT Astra Sedaya Finance

PT Garda Era Sedaya

PT Pratama Sadya Sadana

PT Sedaya Multi Investama Tbk

PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance

44,56%

25,00%

25,00% 25,00% 25,00% 25,00%

18,75%

28,125%

28,125%

100% 100%

264 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

informasi hubungan afiliasi Information on Affiliation

Penjelasan mengenai hubungan afiliasi antara anggota

Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham

Pengendali sebagai salah satu kriteria yang digunakan

untuk mengukur independensi Dewan Komisaris

dijelaskan secara rinci pada tabel di bawah ini, yang

meliputi:

1. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan

anggota Direksi lainnya;

2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan

anggota Dewan Komisaris;

3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan

Pemegang Saham Utama dan/atau pengendali;

4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris

dengan anggota Komisaris lainnya; dan

5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris

dengan Pemegang Saham Utama dan/atau

pengendali.

NamaName

Hubungan Keuangan denganFinancial Affiliation With

Hubungan Keuangan denganHubungan Keuangan dengan

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiBoard of Directors

Pemegang Saham

PengendaliControlling

Shareholders

Dewan KomisarisBoard of

Commissioners

DireksiBoard of Directors

Pemegang Saham

PengendaliControlling

Shareholders

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

YaYes

TidakNo

Suparno Djasmin - √ - √ - √ - √ - √ - √

Djony Bunarto Tjondro

- √ - √ - √ - √ - √ - √

Iwan Nataliputra - √ - √ - √ - √ - √ - √

Buyung Syamsudin - √ - √ - √ - √ - √ - √

H. Mohammad Husni

- √ - √ - √ - √ - √ - √

Direksi

Jodjana J. - √ - √ - √ - √ - √ - √

Siswadi - √ - √ - √ - √ - √ - √

Samuel Manasseh - √ - √ - √ - √ - √ - √

Wie Mia - √ - √ - √ - √ - √ - √

Handoko Liem - √ - √ - √ - √ - √ - √

The explanation of affiliation among the Board of

Directors, the Board of Commissioners and Controlling

Shareholders as one of the criteria used to measure

the independence of the Board of Commissioner is

described in the following table, such as:

1. Affiliation between fellow members of the Board of

Directors;

2. Affiliation between members of the Board of

Directors and Commissioners;

3. Affiliation between the Board of Directors with the

First and/or Controlling Shareholders;

4. Affiliation between fellow members of the Board of

Commissioners; and

5. Affiliation between members of the Board of

Commissioners with the First and/ or Controlling

Shareholders.

265PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Komite auditAudit Committee

Komite Audit dibentuk untuk mendukung Dewan

Komisaris dalam melaksanakan fungsi pengawasan di

bidang pelaksanaan dan pelaporan pencatatan keuangan,

kecukupan pengelolaan risiko dan pengendalian

internal secara efektif dan independen. Komite Audit

juga melakukan pengawasan pada kepatuhan terhadap

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

PiAgAM kOMiTe AudiTPerseroan memiliki Piagam (Charter) Komite Audit

yang mengatur tentang lingkup tugas, tanggung jawab

dan wewenang Komite Audit yang berperan untuk

membantu Dewan Komisaris dalam menjalankan fungsi

pengawasan di lingkungan Perseroan. Piagam Komite

Audit terakhir dikinikan pada tanggal 1 November 2013.

Selanjutnya, piagam Komite Audit senantiasa ditinjau

kembali secara periodik agar sesuai dengan ketentuan

yang berlaku.

TugAs dAn keWAJiBAn kOMiTe AudiTDalam menjalankan tugasnya, Komite Audit Perseroan

memiliki tugas dan wewenang sebagai berikut:

Tugas:

1. Meninjau kredibilitas dan objektivitas laporan

keuangan.

2. Meninjau tindakan yang telah diambil untuk

mengidentifikasi dan mengendalikan risiko bisnis

dan keuangan.

3. Meninjau tindakan yang telah diambil untuk

memastikan efektivitas pengendalian internal.

4. Meninjau rencana dan pelaksanaan kegiatan

fungsi auditor internal, manajemen risiko dan

Audit Committee is established to support Board of

Commissioners in performing supervisory function in

financial administration implementation and reporting,

sufficiency of risk management and internal audit

effectively and independently. The Audit Committee also

oversees compliance with prevailing law and regulation.

AudiT cOMMiTTee chArTerThe Company has the Audit Committee Charter that

regulates the scope of duties, responsibilities and

authorities of the Audit Committee that play a role to

assist the Board of Commissioner in carrying out the

oversight functions within the Company. The Audit

Committee Charter is updated the latest on November

1, 2013. The Audit Committee Charter will be reviewed

periodically to comply with prevailing Law.

duTy And AuThOriTy OF AudiT cOMMiTTeeIn conducting its duties, the Audit Committee has the

duty and authority as follows:

Duty

1. Review the credibility and objectivity of the

financialstatements.

2. Review the actions that have been taken to identify

and control the business and financial risk.

3. Review the actions that have been taken to ensure

the effectiveness of internal controls.

4. Review the plan and implementation of function

activities of internal auditor, risk management, and

266 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

auditor eksternal dalam menilai ketepatan sistem

pengelolaan risiko-risiko utama Perseroan.

5. Meninjau objektivitas dan independensi Auditor

Internal dan Eksternal.

6. Meninjau kecukupan monitoring ketaatan terhadap

aturan dan etika bisnis.

Wewenang:

- Mengakses dokumen, data dan informasi Perseroan

tentang karyawan, dana, aset serta sumber

daya Perseroan lainnya yang berkaitan dengan

pelaksanaan tugasnya.

- Berkomunikasi langsung dengan karyawan,

termasuk Direksi dan pihak yang menjalankan

fungsi audit internal, manajemen risiko dan akuntan

yang terkait tugas dan tanggung jawab Komite

Audit.

- Melakukan kewenangan lain yang diberikan oleh

Dewan Komisaris.

kuAliFikAsi AnggOTA kOMiTe AudiTAnggota Komite Audit wajib memiliki kualifikasi sebagai

berikut:

1. Wajib memiliki integritas yang tinggi, kemampuan,

pengetahuan, pengalaman sesuai dengan bidang

pekerjaannya, serta mampu berkomunikasi dengan

baik;

2. Wajib memahami laporan keuangan, bisnis

perusahaan khususnya yang terkait dengan

layanan jasa atau kegiatan usaha emiten atau

perusahaan publik, proses audit, manajemen risiko

dan peraturan perundang-undangan di bidang

pasar modal serta peraturan perundang-undangan

terkait lainnya;

external auditor to assess whether the key risk has

been properly evaluated and controlled.

5. Review the objectivity and independence of the

Internal and External Auditor.

6. Review the level of compliance with the rule and

business ethics.

Authority

- Access to documents, data and information about

the Company’s employees, funds, assets and other

resources related to the Company’s performance of

its duties.

- Communicate directly with employees, including

the Board of Directors and those who perform the

function of internal audit, risk management and

accounting related to duties and responsibilities of

the Audit Committee.

- Perform other authorities given by the Board of

Commissioners.

AudiT cOMMiTTee MeMBers quAliFicATiOnMembers of the Audit Committee shall have the following

qualifications:

1. Must have high integrity, ability, knowledge,

experience in accordance with field of work , and

able to communicate well;

2. Obliged to understand financial statements,

particularly the company’s business related to

services or business activities of the issuer or public

company , audit process, risk management, and

laws and regulations in the field of capital markets

and legislations related;

267PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

3. Wajib mematuhi kode etik Komite Audit yang

ditetapkan oleh emiten atau perusahaan publik;

4. Bersedia meningkatkan kompetensi secara terus

menerus melalui pendidikan dan pelatihan;

5. Wajib memiliki paling sedikit 1 (satu) anggota yang

berlatar belakang pendidikan dan keahlian di

bidang akuntansi dan keuangan;

6. Bukan merupakan orang dalam kantor akuntan

publik, kantor konsultan hukum, kantor jasa

penilai publik atau pihak lain yang memberi jasa

asuransi, jasa non-asuransi, jasa penilai dan/atau

jasa konsultasi lain kepada emiten atau perusahaan

publik yang bersangkutan dalam waktu 6 (enam)

bulan terakhir;

7. Bukan merupakan orang yang bekerja atau

mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk

merencanakan, memimpin, mengendalikan, atau

mengawasi kegiatan emiten atau perusahaan publik

tersebut dalam waktu 6 (enam) bulan terakhir,

kecuali Komisaris Independen;

8. Tidak mempunyai saham langsung maupun tidak

langsung pada emiten atau perusahaan publik;

9. Dalam hal anggota Komite Audit memperoleh

saham emiten atau perusahaan publik baik

langsung maupun tidak langsung akibat suatu

peristiwa hukum, saham tersebut wajib dialihkan

kepada pihak lain dalam jangka waktu paling lama 6

(enam) bulan setelah diperolehnya saham tersebut;

10. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan

anggota Dewan Komisaris, anggota Direksi, atau

Pemegang Saham utama emiten atau perusahaan

publik; dan

11. Tidak mempunyai hubungan usaha baik langsung

maupun tidak langsung yang berkaitan dengan

kegiatan usaha emiten atau perusahaan publik.

3. Obliged to obey the code of conduct that established

by the audit committee of the issuer or public

company ;

4. Willing to improve the competence continuously

through education and training;

5. Required to have at least 1 (one) member which

obtains an educational background and expertise in

the field of accounting and finance;

6. The candidate does not work for a public accounting

firm, law firm, office of public appraisal services

or other parties that provide insurance service,

non-insurance service, appraisal services and/or

other consultancy services to the Issuer or public

companies pertinent within the last 6 (six) months;

7. The candidate does not have the authority and

responsibility for planning, directing, controlling,

or supervising the activity of the issuer or public

company within 6 (six) months, unless the

independent directors;

8. The candidate does not have direct or indirect

shares in the publicly Listed Company;

9. In the case of Audit Committee members acquiring

shares of publicly Listed Company either directly or

indirectly as a result of a legal event, these shares

are obliged to be transferred to another party within

a maximum period of 6 (six) months after obtaining

such shares;

10. The candidate is not affiliated with the Board of

Commissioners, members of the Board of Directors

or major shareholders of the issuer or public

company; and

11. The candidate does not have a good business

relationship either directly or indirectly related to

business activities conducted by a public company.

268 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

indePendensi kOMiTe AudiT

Seluruh anggota Komite Audit Perseroan adalah

independen sesuai dengan Peraturan OJK No. 55/

POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman

Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

susunAn dAn kOMPOsisi kOMiTe AudiTKomite Audit diangkat oleh Dewan Komisaris dan

diketuai oleh Komisaris Independen. Keanggotaan

Komite Audit sekurang-kurangnya terdiri dari 1 (satu)

orang Komisaris Independen dan sekurang-kurangnya

2 (dua) orang anggota lainnya yang berasal dari luar

Perseroan. Masa jabatan Komite Audit berlaku efektif

sejak penutupan RUPST Perseroan tahun 2016 sampai

dengan penutupan RUPST Perseroan tahun 2018.

Berdasarkan Surat Persetujuan Dewan Komisaris

Perseroan No. 02/CIR-BOC/Komite Audit/ASF/IV/2016

tertanggal 25 April 2016, keanggotaan Komite Audit

seluruhnya berasal dari pihak yang independen dengan

kualifikasi memenuhi ketentuan OJK. Anggota Komite

Audit yang merupakan Komisaris Independen bertindak

sebagai Ketua. Adapun susunan keanggotaan Komite

Audit Perseroan per 31 Desember 2017 adalah sebagai

berikut:

Ketua : H. Mohammad Husni

Anggota : 1. Thomas H. Secokusumo,

2. Lindawati Gani

AudiT cOMMiTTee indePendencyAll members of the Audit Committee are independent in

accordance with the Regulation of the Financial Services

Authority No. 55/POJK.04/2015 on the Establishment

and Guidelines for the Implementation of the Audit

Committee’s work.

AudiT cOMMiTTee sTrucTure And cOMPOsiTiOnAudit Committee is appointed by the Board of

Commissioners and is chaired by the Independent

Commissioner. The Audit Committee consists of at

least 1 (one) member of the Board of Commissioners

and at least 2 (two) other members from outside of the

Company. The term of office of the Audit Committee is

effective following the closing of the Company’s AGMS

2016 until the closing of the Company’s AGMS 2018.

Based on the Approval Letter of the Board of

Commissioners No. 02/CIR-BOC/Audit Committee/ASF/

IV /2016 dated April 25, 2016, members of the Audit

Committee are appointed from independent party with

qualifications that meets the requirement of Financial

Services authority (FSA). Audit Committee members who

are Independent acts as the Chairman. The composition

of Audit Committee of the Company per December 31,

2017 are as follows:

Chairman : H. Mohammad Husni

Member : 1. Thomas H. Secokusumo,

2. Lindawati Gani

269PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Thomas H. SecokusumoAnggota

Member

PrOFil singkAT kOMiTe AudiTKetua

Profil H. Mohammad Husni dapat dilihat pada bab “Profil

Perusahaan”, sub-bab “Profil Dewan Komisaris”.

BrieF PrOFile OF AudiT cOMMiTTeeChairman

Profile of H. Mohammad Husni can be seen in Chapter

“Company Profile”, Sub-Chapter “Profile of the Board of

Commissioners.”

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1964. Beliau

diangkat sebagai anggota Komite Audit Perseroan pada

bulan April 2016.

Riwayat PendidikanEducational Background

1987Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi, Universitas IndonesiaBachelor degree in Accounting from the Faculty of Economics, University of Indonesia.

1990

Master of Business Administration di bidang Keuangan dan Master of Science di bidang pemasaran dari Universitas Wisconsin, Madison, Amerika SerikatMaster of Business Administration in Finance and Master of Science in Marketing from the University of Wisconsin, Madison, USA.

Indonesian citizen, born in 1964. He was appointed as

member of Audit Committee of the Company on April,

2016..

270 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Riwayat Karier ProfesionalProfessional Experience

2017 - sekarang2017 - now

Komite Audit PT Astra Otoparts TbkAudit Committee of PT Astra Otoparts Tbk

2016 - sekarang2016 - now

Komite Audit PT Astra Sedaya FinanceAudit Committee of PT Astra Sedaya Finance

2016 - sekarang2016 - now

Komite Audit di PT Hero Supermarket TbkKomite Audit di PT Toyota Astra FinanceAudit Committee of PT Hero Supermarket TbkAudit Committee of PT Toyota Astra Finance

2015 - sekarang2015 - now

Komisaris Independen di PT Astra Aviva LifeAnggota Dewan Sertifikasi Akuntan Profesional di Ikatan Akuntan Indonesia/IAIIndependent Commissioner at PT Astra Aviva LifeMember of Professional Accountant Certification Board at Indonesia Accountant Association/IAI

2014 – sekarang 2014 – now

Komite Audit PT Tigaraksa Satria TbkAudit Committee ofPT Tigaraksa Satria Tbk

2012 – sekarang 2012 – now

Komisaris Independen PT Adi Sarana Armada TbkIndependent Commissioner at PT Adi Sarana Armada Tbk

2010 – 2012 Anggota Komite Audit PT Federal International FinanceAudit Committee Member atPT Federal International Finance

2011 - 2015Komite Audit PT Astra Otoparts TbkAudit Committee ofPT Astra Otoparts Tbk

2011 – 2014 Komite Audit PT Surya Artha Nusantara FinanceAudit Committee ofPT Surya Artha Nusantara Finance

2003 - 2005Komite Audit PT Dirgantara IndonesiaAudit Committee ofPT Dirgantara Indonesia

Beliau juga merupakan Registered Accountant (Ak),

Certified Management Accountant (CMA), Chartered

Accountant (CA) dan Certified Risk Management di bidang

asuransi. Saat ini, beliau merangkap jabatan sebagai dosen

pengajar di Universitas Indonesia untuk program Magister

Akuntansi, Magister Manajemen, serta Fakultas Ekonomi

dan Bisnis, Jurusan Akuntansi.

He is also a Registered Accountant (Ak), Certified

Management Accountant (CMA), Chartered Accountant

(CA) and Certified Risk Management in the field of

insurance. Currently, he also serves as a lecturer in

Accounting Program, Master of Accounting and Master in

Management at the Faculty of Economics, University of

Indonesia.

271PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Warga Negara Indonesia, lahir pada tahun 1962. Beliau

diangkat sebagai anggota Komite Audit Perseroan pada

bulan April 2016.

Riwayat PendidikanEducational Background

1985Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi, Universitas AirlanggaBachelor degree in Accounting from the Faculty of Economics, University of Airlangga.

1986

Master of Business Administration dari Institut Pengembangan Manajemen Indonesia (IPMI) yang berafiliasi dengan Harvard Business SchoolMaster of Business Administration from the Institute of Management Development Indonesia which is affiliated with Harvard Business School.

1994Magister Manajemen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas IndonesiaMaster Degree of Management from Faculty of Economics and Business, Universitas Indonesia

2002Doktor di bidang Akuntansi Manajemen dari Fakutas Ekonomi dan Bisnis, Universitas IndonesiaDoctorate in Management Accounting from the Faculty of Economics and Business, University of Indonesia.

Riwayat Karier ProfesionalProfessional Experience

2017 - sekarang2017 - now

Komite Audit PT Astra International TbkAudit Committee of PT Astra International Tbk

2016 - sekarang2016 - now

Komite Audit PT Astra Sedaya FinanceKomite Audit PT Astra Graphia TbkAnggota Komite Profesi Akuntan PublikAnggota Accountancy Monitoring Committee IndonesiaAudit Committee of PT Astra Sedaya FinanceAudit Committee of PT Astra Graphia TbkAudit Committee of Accountant Public ProfessionMember of Accountancy Monitoring Committee Indonesia

Indonesian citizen, born in 1962. She was appointed as

a member of the Audit Committee of the Company on

April, 2016.

Lindawati GaniAnggota

Member

272 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

2016 - sekarang2016 - now

Anggota Komite Profesi Akuntan PublikAnggota Accountancy Monitoring Committee IndonesiaMember of Public Accounting Professional CommitteeMember of Accountancy Monitoring Committee Indonesia

2015 - sekarang2015 - now

Technical Advisor of International Accounting Education Standard Board (IAESB) International Federation of Accountants (IFAC)Wakil Ketua Dewan Pengurus Independen Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD)Anggota Dewan Sertifikasi Akuntan Profesional di Ikatan Akuntan Indonesia/IAIKomisaris Independen PT AXA Financial IndonesiaTechnical Advisor of International Accounting Education Standard Board (IAESB) International Federation of Accountants (IFAC).Vice Chairman of the Board of Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD).Board Member Certification of Professional Accountants in the Institute of Indonesia Chartered Accountants (IAI).Independent Commissioner of PT AXA Financial

2014 – sekarang 2014 – now

Council Member of ASEAN Federation of Accountants (AFA)Dewan Pengurus Nasional Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)Council Member of ASEAN Federation of Accountants (AFA).Board of the Institute of Indonesia Chartered

2013 – sekarang 2013 – now

Komite Audit PT Indocement Tunggal Prakarsa TbkAudit Committee of PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk.

2012 – sekarang 2012 – sekarang

Anggota Panel Riset Centre of Excellence Southeast Asia, Chartered Institute of Management Accountants (CIMA)Komisaris Independen PT Hero Supermarket TbkMember of Panel Research of Centre of Excellence Southeast Asia, the Chartered Institute of Management Accountants (CIMA).Independent Commissioner of PT Hero Supermarket Tbk.

2011 – sekarangKomite Audit PT Sorini Agro Asia Corporindo TbkAudit Committee of PT Sorini Agro Asia Corp.

2013 – 2015 Anggota Dewan Sertifikasi Akuntansi Profesional Ikatan Akuntan Indonesia (DSAP —IAI)Member of Professional Accounting Certification Board (DSAP) IAI

2006 – 2015 Anggota Dewan Penguji Certified Professional Management Accountant (CPMA)Board Member of Examiners Certified Professional Management Accountant (CPMA).

Pada Juni 2011 diangkat menjadi Guru Besar Tetap

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia. Beliau

merupakan anggota Dewan Guru dan Senat Akademik

Universitas Indonesia.

rAPAT kOMiTe AudiT

Sepanjang tahun 2017, Komite Audit telah mengadakan

7 (tujuh) kali rapat internal. Rapat ini telah melebihi

persyaratan jumlah minimal rapat yang tercantum dalam

Piagam Komite Audit. Rapat Komite Audit bertujuan

untuk memfasilitasi pelaksanaan tugas dan tanggung

In June 2011 she was appointed as Professor of the Faculty

of Economics and Business, University of Indonesia.

She is also a member of the Board of Teachers and the

Academic Senate of University of Indonesia..

MeeTing And AcTiviTy OF AudiT cOMMiTTeeIn 2017, Audit Committee has held 7 (seven) the internal

meetings. These meetings are held according to the

requirements on Audit Committee Charter which aims

to facilitate the execution of duties and responsibilities

of each member of Audit Committee. In this year, the

273PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

jawab setiap anggota Komite Audit. Pada tahun 2017,

jumlah pertemuan dan tingkat kehadiran anggota

Komite Audit adalah sebagai berikut:

NamaName

Posisi PositionJumlah KehadiranTotal Attendance

Tingkat KehadiranAttendance Level

Mohammad Husni Ketua Chairman 7 100%

Thomas H. Secokusumo Anggota Member 7 100%

Lindawati Gani Anggota Member 7 100%

Dalam setiap pertemuan, Komite Audit bertemu dengan

beberapa departemen/bagian untuk membahas

program kerja dan isu yang relevan dengan fungsi

masing-masing departemen/bagian. Rincian jumlah

pertemuan dengan masing-masing departemen/

bagian adalah sebagai berikut: Direksi dan Manajemen

(6 kali), Auditor Internal (7 kali), Manajemen Risiko (4

kali), Auditor Eksternal (2 kali), Bagian Legal (2 kali) dan

Bagian Litigasi dan Manajemen Risiko Fraud (2 kali). Hal-

hal yang penting yang diperoleh dari pertemuan dengan

masing-masing departemen/bagian ini selalu dilaporkan

Komite Audit pada rapat Dewan Komisaris. Komite Audit

menyatakan dapat menerima dengan baik seluruh

laporan yang disampaikan manajemen dan menyatakan

kepuasannya atas tindak lanjut yang telah dilakukan

manajemen.

Selain itu, Komite Audit juga telah melakukan evaluasi

atas pelaksanaan audit laporan keuangan Perseroan

untuk tahun buku yang berakhir per 31 Desember

2016 oleh Kantor Akuntan Publik (“KAP”) Tanudiredja,

Wibisana, Rintis & Rekan yang telah ditunjuk oleh

Perseroan sebagai Auditor Independen. Komite

Audit berpandangan bahwa KAP sebagai Auditor

Independen telah secara profesional, independen dan

objektif melaksanakan auditnya, serta terbuka dalam

mendiskusikan permasalahan yang terkait dengan

pelaksanaan audit dan aplikasi standard keuangan.

number of meeting and attendance level of Audit

Committee members are as follows:

In each meeting, Audit Committee meets with some

department/section to discuss working program and

issues relevant to the functions of each department/

section. Details of the number of meetings with each

department/section are as follows: The Board of

Directors and Management (6 times), Internal Auditor

(7 times), Risk Management (4 times), External Auditor

(2 times), Legal (2 times) and the Litigation Section

and Fraud Risk Management (2 times). Crucial things

obtained from meeting with each department/section is

always reported by the Audit Committee to the meeting

of the Board of Commissioners. The Audit Committee

is able to accept well every report as submitted by the

Management and declared satisfaction upon follow-up

of the Management.

In addition, the Audit Committee also had evaluated

implementation of financial audit report for fiscal year

ended per December 31, 2016 by Public Accountant

Firm (KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners as

appointed by the Company as Independent Auditor. The

Audit Committee stated that Public Accountant Firm

(KAP) as Independent Auditor has been professional,

independent and objective in performing the audit

activity and being opened in discussing related issues

to the implementation of audit and financial standard

application.

274 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Komite Audit juga telah merekomendasikan KAP

Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan sebagai KAP

Perseroan untuk melakukan Audit Laporan Keuangan

Perseroan Tahun Buku 2017, mengacu pada Berita Acara

RUPS Perseroan mengenai penunjukan KAP dan sesuai

dengan pertimbangan sebagaimana disyaratkan dalam

POJK Nomor 13/POJK.03/2017 tentang Penggunaan

Jasa Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik dalam

Kegiatan Jasa Keuangan.

lAPOrAn kegiATAn kOMiTe AudiT TAhun 2017Dalam setiap pertemuan, Komite Audit bertemu dengan

beberapa departemen/bagian untuk membahas program

kerja dan isu yang relevan dengan fungsi masing-masing

departemen/bagian. Rincian jumlah pertemuan dengan

masing-masing departemen/bagian adalah sebagai

berikut: Direksi dan Manajemen (6 kali), Auditor Internal (7

kali), Manajemen Risiko (4 kali), Auditor Eksternal (2 kali),

Bagian Legal (2 kali) dan Bagian Litigasi dan Fraud Risk

Management (2 kali). Hal-hal yang penting yang diperoleh

dari pertemuan dengan masing-masing departemen/

bagian ini selalu dilaporkan Komite Audit pada rapat

Dewan Komisaris yang diadakan setiap 2 (dua) bulan.

Komite Audit telah meninjau laporan keuangan kuartalan,

serta menelaah dan mendiskusikannya dengan

Manajemen dan Auditor Eksternal. Diskusi Komite Audit

dan Auditor Eksternal telah membahas perencanaan,

pelaksanaan dan temuan audit, sekaligus pemberlakuan

Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) baru

dan penerapan aturan OJK terhadap laporan keuangan

Perseroan. Komite Audit berpandangan bahwa Auditor

Eksternal cukup profesional, independen dan objektif

dalam melaksanakan pekerjaannya, serta terbuka

dalam mendiskusikan masalah yang terkait dengan

Audit Committee also has recommended KAP Tanudiredja,

Wibisana, Rintis & Partners as Public Accountant Firm

(KAP) to audit Financial Report of the Company for Fiscal

Year 2017 referring to Minutes of Meeting of Shareholders

concerning apointment of Public Accountant Firm (KAP)

and according to Regulation of the Financial Services

Authority (POJK) No. 13/POJK.03/2017 concerning Public

Accountant and Public Accountant Firm Services in

Financial Services Activity.

AcTiviTy rePOrT OF AudiT cOMMiTTee 2017In each meeting, Audit Committee meets with some

department/section to discuss the work program and

issues relevant to the functions of each department/

section. Details of the number of meetings with each

department/section are as follows: The Board of

Directors and Management (6 times), Internal Auditor

(7 times), Risk Management (4 times), External Auditor

(2 times), Legal (2 times) and the Litigation Section and

Fraud Risk Management (2 times). Important things that

obtained from meeting with each department/section is

always reported by the Audit Committee to the meeting

of the Board of Commissioners held every two months.

The Audit Committee has reviewed the quarterly financial

report, examined and discussed it with the Management

and External Auditor. With the External Auditor, Audit

Committee has discussed the planning, implementation

and audit findings, the new implementation of Statement

of Financial Accounting Standards (PSAK) and the

implemented rules of the Financial Services Authority

(OJK) on the financial report of the Company. The Audit

Committee believed that External Auditor is professional,

independent and objective in performing its audit, and

open for discussing issues related to the audit or the

275PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

pelaksanaan audit atau aplikasi standar keuangan. Ke

depan, Komite Audit mendorong Manajemen untuk

terus meningkatkan keterbukaan informasi Perseroan

sesuai Prinsip Standart Akuntansi Keuangan (PSAK) dan

aturan OJK.

Komite Audit telah membahas program kerja Audit

Internal, mendiskusikan temuan-temuan utama Audit

Internal dengan manajemen dan memantau pelaksanaan

tindakan perbaikan yang diusulkan Audit Internal.

Komite Audit mendukung upaya manajemen untuk

pemberdayaan fungsi Audit Internal dengan mengacu

kepada Piagam Audit Internal dan Prinsip Tata Kelola

Perusahaan yang Baik, serta peningkatan kuantitas dan

kualitas sumber daya manusia di fungsi tersebut.

Komite Audit juga telah membahas program kerja

Manajemen Risiko, mendiskusikan risiko-risiko utama

yang dihadapi Perseroan serta membahas kebijakan-

kebijakan yang telah diambil Perseroan untuk mengatasi

risiko-risiko tersebut. Untuk selanjutnya, Komite

Audit akan terus mendorong pemberdayaan fungsi

manajemen risiko sesuai dengan kebutuhan Perseroan.

Seluruh masukan dan rekomendasi yang disampaikan

oleh Komite Audit telah diterima dan diimplementasikan

dengan baik oleh manajemen Perseroan. Komite Audit

menilai seluruh kegiatan yang dijalankan oleh Perseroan

telah sesuai dengan perundang-undangan dan prinsip-

prinsip tata kelola perusahaan yang baik.

application of financial standards. The Audit Committee

encouraged Management to continue information

disclosure of the Company according to Statement of

Financial Accounting Standards (PSAK) and the rules of

the Financial Services Authority (OJK).

The Audit Committee has discussed the Internal Audit

working program, discussed main findings of Internal Audit

with the Management, and supervised the implementation

of improved actions as proposed by the Internal Audit.

The Audit Committee supported for the attempt of

Management to empower the Internal Audit function by

referring to the Internal Audit Charter and Principles of

Corporate Governance and increasing the quantity and

quality of human resources in these functions.

The Audit Committee has also discussed the working

program on Risk Management, discussed the key

risks of the Company and discussed the policy of the

Company that has taken to solve those risks. The Audit

Committee is always encouraged to empowerment of

risk management function according to the needs of the

company.

All suggestions and recommendations of the Audit

Committee have been accepted and will be implemented

properly by the Management of the Company. The Audit

Committee is appreciated all activities conducting by the

Company according to the law and principles of Good

Corporate Governance.

.

Jakarta, Februari/ February 2018

H. Mohammad Husni

Ketua Komite Audit

Audit Committee Director

276 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PiAgAM (chArTer) kOMiTe nOMinAsi dAn reMunerAsiPerseroan telah memiliki pedoman Komite Nominasi

dan Remunerasi yang mengatur mengenai tugas dan

tanggung jawab, komposisi dan struktur keanggotaan,

pengangkatan, pengunduran diri, tatacara dan

prosedur kerja, penyelenggaraan rapat dan pelaporan

Komite Nominasi dan Remunerasi dalam menjalankan

tugasnya. Pedoman Komite Nominasi dan Remunerasi

disusun berdasarkan peraturan perundang-undangan

yang berlaku terkait Komite Nominasi dan Remunerasi

(termasuk Undang-Undang Perseroan Terbatas,

Peraturan Menteri Keuangan, Peraturan OJK) dan

Anggaran Dasar Perseroan.

TugAs dAn TAnggung JAWAB kOMiTe nOMinAsi dAn reMunerAsiDengan berpedoman pada Pedoman Komite Nominasi

dan Remunerasi Perseroan, maka tugas dan tanggung

jawab Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan

adalah sebagai berikut:

1. Fungsi Nominasi

Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki tugas

dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Memberikan rekomendasi kepada dan/atau

membantu Dewan Komisaris mengenai:

i. Komposisi jabatan Direksi dan/atau

Dewan Komisaris;

ii. Kebijakan dan kriteria yang dibutuhkan

dalam proses nominasi anggota Direksi

dan anggota Dewan Komisaris; dan

iii. Kebijakan evaluasi kinerja bagi anggota

Direksi dan/atau anggota Dewan

Komisaris.

nOMinATiOn And reMunerATiOn cOMMiTTeeNomination and Remuneration Committee is a Committee

established by the Board of Commissioners to assist the

Board of Commissioners in responsible for supervising

the implementation of nomination and remuneration

policy of the Board of Commissioners, the Board of

Directors, Sharia Supervisory Board (DPS), members of

the Committee under the Board of Commissioners and

all employees according to prevailing regulation.

duTy And resPOnsiBiliTy OF The nOMinATiOn And reMunerATiOn cOMMiTTeeBy referring to Guidelines fof the Nomination and

Remuneration Committee of the Company, the duties

and responsibilities of the Nomination and Remuneration

Committee are as follows:

1. Nomination Function

The Nomination and Remuneration Committee has

duties and responsibilities as follows:

a. Giving recommendation and/or assisting the

Board of Commissioners regarding:

1) Composition of the Board of Directors and/or

the Board of Commissioners;

2) The policy and criteria required in the process of

nomination of members the Board of Directors

and the Board of Commissioners; and

3) The performance evaluation policy for

members of the Board of Directors and/or

members of the Board of Commissioners.

Komite nominasi dan remunerasiNomination and Remuneration Committee

277PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

b. Membantu Dewan Komisaris melakukan

penilaian kinerja anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris berdasarkan kriteria

yang telah ditetapkan;

c. Memberikan usulan calon yang memenuhi

syarat sebagai anggota Direksi dan/atau

anggota Dewan Komisaris kepada Dewan

Komisaris untuk disampaikan kepada RUPS

untuk mendapatkan persetujuan.

2. Fungsi Remunerasi

Komite Nominasi dan Remunerasi memiliki tugas

dan tanggung jawab sebagai berikut:

a. Memberikan rekomendasi kepada Dewan

Komisaris mengenai:

i. Struktur remunerasi anggota Direksi dan/

atau anggota Dewan Komisaris;

ii. Kebijakan atas remunerasi anggota Direksi

dan/atau anggota Dewan Komisaris; dan

iii. Besaran atas remunerasi anggota Direksi

dan/atau anggota Dewan Komisaris;

b. Membantu Dewan Komisaris yang melakukan

penilaian kinerja dengan kesesuaian

Remunerasi yang diterima masing-masing

anggota Direksi dan/atau anggota Dewan

Komisaris.

b. Assisting the Board of Commissioners in

conducting assessment on performance of

members of the Board of Directors and/or

members of the Board of Commissioners based

on the criteria;

c. Proposing the qualified candidates as members

of the Board of Directors and/or members of

the Board of Commissioners to the Board of

Commissioners to be submitted to the GMS to

get approval.

2. Remuneration Function

Nomination and Remuneration Committee has

duties and responsibilities as follows:

a. Giving recommendation to the Board of

Commissioners regarding:

i The remuneration structure of members

of the Board of Directors and/or members

of the Board of Commissioners;

ii Policy regarding the remuneration of

members of the Board of Directors and/or

members of the Board of Commissioners;

and

iii. The amount of remuneration of members

of the Board of Directors and/or members

of the Board of Commissioners;

b. Assisting the Board of Commissioners in

conducting assessment on performance

according to the remuneration received by

each member of the Board of Directors and/or

members of the Board of Commissioners.

278 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

indePendensi kOMiTe nOMinAsi dAn reMunerAsi

Komite Nominasi dan Remunerasi wajib bertindak

independen dalam melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya sebagaimana diatur dalam Pedoman Komite

Nominasi dan Remunerasi Perseroan.

Seluruh anggota Komite Remunerasi dan Nominasi telah

memenuhi kriteria berikut ini:

1. Bukan merupakan anggota Direksi;

2. Memiliki integritas yang tinggi, kemampuan,

pengetahuan dan pengalaman yang memadai;

3. Mampu bekerjasama dan berkomunikasi dengan

baik; dan

4. Dapat menyediakan waktu yang cukup untuk

menyelesaikan tugas dan tanggung jawab sebagai

Komite Nominasi dan Remunerasi.

sTrukTur dAn MAsA JABATAn AnggOTA kOMiTe nOMinAsi dAn reMunerAsi

Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan pertama

kali diangkat dengan Surat Persetujuan Dewan

Komisaris Perseroan No. 14/CIR-BOC/KNR/ASF/XI/2015

tanggal 30 November 2015 dan telah diangkat kembali

dengan Surat Persetujuan Dewan Komisaris Perseroan

No. 03/CIR-BOC/KNR/ASF/IV/2016, tanggal 22 April 2016

juncto Surat Persetujuan Dewan Komisaris Perseroan

No. 10/CIR-BOC/KNR/ASF/VI/2017, tanggal 15 Juni 2017.

indePendency OF The nOMinATiOn And reMunerATiOn cOMMiTTeeThe Nomination and Remuneration Committee

should be independent in performing their duties and

responsibilities as in the Guidelines of the Nomination

and Remuneration Committee of the Company.

All members of the Remuneration and Nomination

Committee has fulfilled the following criteria:

1. Not a member of the Board of Directors;

2. Have a high integrity, ability, knowledge and

adequate experience;

3. Able to work together and communicate well; and

4. Able to provide enough time to complete duties

and responsibilities as the Nomination and

Remuneration Committee.

sTrucTure And Tenure OF The nOMinATiOn And reMunerATiOn cOMMiTTee MeMBersNomination and Remuneration Committee of the

Company is first appointed by the Approval Letter of

the Board of Commissioners No. 14/CIR-BOC/KNR/ASF/

XI/2015 on November 30, 2015 and has been reappointed

by the Approval Letter of the Board of Commissioners

No. 03/CIR-BOC/KNR/ASF/IV/2016 on April 22, 2016 and

the Approval Letter of the Nomination and Remuneration

Committee No. 10/CIR-BOC/KNR/ASF/VI/2017 on June 15,

2017

279PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

rAPAT kOMiTe nOMinAsi dAn reMunerAsi

Sepanjang tahun 2017, Komite Nominasi dan Remunerasi

telah mengadakan 3 (tiga) kali rapat internal dengan

rincian agenda rapat serta tingkat kehadiran masing-

masing anggota Komite Nominasi dan Remunerasi

adalah sebagai berikut:

No. NamaName

Frekuensi PertemuanTotal Attendance

Tingkat KehadiranAttendance Level

1. Buyung Syamsudin 3 100%

2. Suparno Djasmin 3 100%

3. Djony Bunarto Tjondro 2 67%

*)Anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang tidak hadir dalam Rapat memberikan kuasa kepada anggota Komite Nominasi dan Remunerasi yang lain.

AGENDA RAPATKOMITE NOMINASI DAN REMUNERASIMEETING AGENDA OF THE NOMINATION AND REMUNERATION COMMITTEE

TANGGAL RAPATTANGGAL RAPAT

AGENDA RAPATAGENDA RAPAT

14 Februari 201714 February 2017

Approval on Disclosure of Key Management Personnel Compensation Previous Year (2016); Approval on Nomination & Remuneration Policy; Nomination BOD & BOC RUPST 2017.

27 Juli 201727 July 2017

Update Pelaksanaan Kebijakan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan.Updated Implementation of Nomination and Remuneration Committee Policy in the Company

6 Desember 20176 December 2017

Update Pelaksanaan Kebijakan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan dan Rekomendasi mengenai calon anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk disampaikan kepada RUPS.Updated Implementation of Nomination and Remuneration Committee Policy and Recommendation for candidate members of the Board of Directors and Commissioners to be presented in the GMS.

PrOgrAM PendidikAn/PelATihAn kOMiTe nOMinAsi dAn reMunerAsi TAhun 2017

Penjelasan lengkap mengenai rincian kegiatan

pendidikan/pelatihan yang telah diikuti oleh Komite

Nominasi dan Remunerasi Perseroan di sepanjang 2017

adalah sebagai berikut:

MeeTing OF The nOMinATiOn And reMunerATiOn cOMMiTTee In 2017, the Nomination and Remuneration Committee

has held 3 (three) internal meetings with the details

of meeting agenda and the attendance level of

each member of the Nomination and Remuneration

Committee are as follows:

*) Member of the Nomination and Remuneration Committee who absence in the Meeting should delegate authority to other members of Nomination and Remuneration Committee..

educATiOn/TrAining PrOgrAM FOr The nOMinATiOn And reMunerATiOn cOMMiTTee 2017Detail description of education/training activity

participated by the Nomination and Remuneration

Committee throughout 2017 is as follows:

280 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

NamaNama

JabatanPosition

Jenis Pelatihan/Seminar/LokakaryaType of Training/Seminar/Workshop

PenyelenggaraInsitution

TanggalDate

Buyung Syamsudin

KetuaChairman

Seminar Nasional “Peluang dan Tantangan Tahun 2018”National Seminar “Challenge and Opportunity in 2018”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

20 Oktober 201720 October 2017

Suparno Djasmin

AnggotaMember

Seminar Nasional “Menyongsong Era Konsumen Keuangan Digital”National Seminar “Towards Digital Financial Consumer Era “

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

25 April 201725 April 2017

Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Partnership Opportunity of Financing Company with Banking& Fintech”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

5 Desember 20175 December 2017

Djony Bunarto Tjondro

AnggotaMember

Seminar Nasional “Peluang Kerjasama Perusahaan Pembiayaan dengan Perbankan & Fintech”National Seminar “Partnership Opportunity of Financing Company with Banking& Fintech”

Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI)Indonesia Finance Services Association (IFSA)

5 Desember 20175 December 2017

lAPOrAn kegiATAn kOMiTe nOMinAsi dAn reMunerAsi TAhun 2017

Sepanjang tahun 2017, Komite Nominasi dan Remunerasi

telah melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka

menjalankan fungsinya sesuai dengan tugas dan

tanggung jawabnya berdasarkan Pedoman Komite

Nominasi dan Remunerasi Perseroan. Dalam melakukan

tugas tersebut, Komite Nominasi dan Remunerasi

melakukannya untuk kepentingan Perseroan dengan

itikad baik, kehati-hatian dan tanggung jawab sesuai

dengan Pedoman dan Kebijakan Komite Nominasi dan

Remunerasi Perseroan serta peraturan perundang-

undangan yang berlaku dan prinsip-prinsip Tata Kelola

Perusahaan Yang Baik, antara lain:

AcTiviTy rePOrT OF nOMinATiOn And reMunerATiOn cOMMiTTee 2017The Nomination and Remuneration Committee has

conducted several activities in order to perform its

functions based on its duties and responsibilities under

the Guidelines for Nomination and Remuneration

Committee of the Company throughout 2017.

In performing these duties, the Nomination and

Remuneration Committee in the interests of the

Company by emphasizing the good intention, prudence

and responsibility according to the guideline and policy

of the Nomination and Remuneration Committee of the

Company and the prevailing laws and regulations and

principles of Good Corporate Governance, such as:

281PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

1. Membahas mengenai penilaian kinerja atas anggota

Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Komite

Nominasi dan Remunerasi Perseroan;

2. Membahas mengenai kebijakan sumber daya

manusia yang diterapkan oleh Perseroan.

Seluruh laporan dan rekomendasi dari hasil pelaksanaan

kegiatan, penelaahan dan analisa Komite Nominasi dan

Remunerasi selama tahun 2017 telah disampaikan

dan didiskusikan dengan Manajemen Perseroan untuk

ditindak lanjuti oleh Manajemen Perseroan.

1. Discussing the assessment on performance of

members of the Board of Commissioners, the Board

of Directors, Audit Committee and the Nomination

and Remuneration Committee of the Company;

2. Discussing about the human resource policy of the

Company.

All reports and recommendations resulted from the

activities, reviews and analysis of the Nomination and

Remuneration Committee throughout 2017 which has

been presented and discussed by the Management of

the Company to be followed up.

Jakarta, Februari 2018

Atas nama Komite Nominasi dan Remunerasi

On Behalf of The Nomination and Remuneration Committee

Buyung Syamsudin

Ketua

Chairman

282 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Komite Pemantau risikoRisk Monitoring Committee

Komite Pemantau Risiko bertanggung jawab kepada

Dewan Komisaris dalam rangka mendukung efektivitas

pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan

Komisaris yang berhubungan dengan penerapan

Manajemen Risiko di Perseroan.

PiAgAM kOMiTe PeMAnTAu risikO Perseroan telah memiliki pedoman Komite Pemantau

Risiko yang mengatur mengenai tugas dan tanggung

jawab, komposisi dan struktur keanggotaan,

pengangkatan, pengunduran diri, tata cara dan

prosedur kerja, penyelenggaraan rapat dan pelaporan

Komite Pemantau Risiko dalam menjalankan tugasnya.

Pedoman Komite Pemantau Risiko disesuaikan dengan

Surat Edaran OJK No. 10/SEOJK.05/2016 yang berlaku

di tahun 2016. Piagam Komite Pemantau Risiko terakhir

dikinikan pada tanggal 16 Juni 2017 dan telah diunggah

di situs web Perseroan. Selanjutnya, piagam Komite

Komite Pemantau Risiko senantiasa ditinjau kembali

secara periodik agar sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

TugAs dAn TAnggung JAWAB Komite Pemantau Risiko menjalankan tugas dan

tanggung jawab secara profesional dan independen

tanpa campur tangan dari pihak manapun yang tidak

sesuai dengan peraturan perundang-undangan.

Secara umum tugas dan tanggung jawab utama dari

Komite Pemantau risiko adalah untuk memberikan

rekomendasi kepada Dewan Komisaris dalam rangka

mendukung efektivitas pelaksanaan tugas dan

Risk Monitoring Committee is responsible to the Board

of Commissioners in supporting effectiveness of the

Board of Commissioners obligation and responsibility

implementation related to Risk Management

Implementation in the Company.

risk MOniTOring cOMMiTTee chArTer The Company has Risk Monitoring Committee which

regulates obligations and responsibility, membership

composition and structure, appointment, resignation,

working mechanism and procedure, meeting and

reporting implementation of the Risk Monitoring

Committee in carrying out the obligations. The Risk

Monitoring Committee Charter has been adjusted with

SEOJK Number 10/SEOJK.05/2016 prevails in 2016.

The Risk Monitoring Committee Charter is the latest

updated on June 16, 2017 and has ben uploaded at the

Company’s website. The Risk Monitoring Committee

Charter is updated periodically to comply with prevailing

regulation.

OBligATiOns And resPOnsiBiliTy Risk Monitoring Committee performs obligations and

responsibility professionally and independently without

intervention from any party who may violate the Law.

In general, the main obligations and responsibility of

Risk Monitoring Committee is to give recommendation

to the Board of Commissioners in supporting

effectiveness of the Board of Commissioners obligations

283PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

tanggung jawab Dewan Komisaris yang berkaitan

dengan manajemen risiko, seperti mengevaluasi dan

memonitor:

1. Kebijakan Manajemen Risiko, prosedur, ruang

lingkup, panduan (Risk Management Framework)

dan rekomendasi untuk perubahan yang diperlukan.

2. Kecukupan proses dalam mengidentifikasi dan

memitigasi risiko bisnis dan finansial melalui

manajemen risiko yang efektif.

3. Pelaksanaan tugas divisi/unit bidang risiko, yaitu

Satuan Kerja Manajemen Risiko.

indePendensi kOMiTe PeMAnTAu risikO Komite Pemantau Risiko wajib bertindak secara

independen dalam melaksanakan tugas dan tanggung

jawabnya sebagaimana diatur dalam Pedoman Komite

Pemantau Risiko Perseroan.

susunAn dAn kOMPOsisi kOMiTe PeMAnTAu risikO

Komite Pemantau Risiko Perseroan pertama kali

diangkat dengan Surat Persetujuan Dewan Komisaris

Perseroan No. 09/CIR-BOC/Komite Pemantau Risiko/

ASF/VI/2017 Diangkat Anggota Komite Pemantau Risiko,

terhitung efektif sejak tanggal 15 Juni 2017.Masa jabatan

Komite Pemantau Risiko berlaku efektif sejak penutupan

RUPST Perseroan tahun 2017 sampai dengan penutupan

RUPST Perseroan tahun 2018. Susunan keanggotaan

Komite Pemantau Risiko per 31 Desember 2017 adalah

sebagai berikut:

and responsibility implementation related to risk

management such as to evaluate and monitor:

1. Risk Management Policy, procedures, scope,

guidelines (Risk Management Framework) and

recommendations for necessary changes.

2. Sufficiency of process in identifying and mitigating

business and financial risk through effective risk

management.

3. Implementation of division/unit in risk aspect, which

is Risk Management Unit.

risk MOniTOring cOMMiTTee indePendency The Risk Monitoring Committee is compulsory to act

independently in carrying out the obligations and

responsibility as regulated in Risk Monitoring Committee

Charter.

risk MOniTOring cOMMiTTee MeMBershiP And cOMPOsiTiOnRisk Monitoring Committee is first appointed under

Board of Commissioners appointment Decision Letter

Number 09/CIR-BOC/Komite Pemantau Risiko/ASF/

VI/2017, appointment of Risk Monitoring Committee

members is effective since June 15, 2017. Tenure of the

Risk Monitoring Committee is effective since closing of

AGMS 2017 until closing of AGMS in 2019. As of December

31, 2017, the Risk Monitoring Committee membership

composition is as follows:

284 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Ketua : H. Mohammad Husni

Anggota : Thomas H. Secokusumo

Anggota : Lindawati Gani

Profil Ketua dan anggota Komite Pemantau Risiko dapat

dilihat pada Bab “Profil Perusahaan”, Sub-Bab “Profil

Dewan Komisaris”.

lAPOrAn PelAksAnAAn TugAs TAhun 2017Selama tahun 2017, Komite Pemantau Risiko telah

melaksanakan kegiatan-kegiatan sesuai dengan

Rencana Kerja Komite, yang dibuat setahun sekali

mengacu pada tugas dan tanggung jawab Komite

sebagaimana tercantum dalam Piagam Komite. Adapun

aktivitas dan rekomendasi yang dihasilkan selama tahun

2017 di antaranya:

1. Melakukan kaji ulang dan penyampaian

rekomendasi kepada Dewan Komisaris atas

kebijakan/kerangka kerja yang diambil oleh Direksi

berkaitan dengan manajemen risiko.

2. Evaluasi pelaksanaan tugas Satuan Kerja Manajemen

Risiko serta evaluasi kesesuaian antara kebijakan

manajemen risiko dengan pelaksanaannya melalui

pembahasan:

a. Laporan internal yang meliputi hasil

pemantauan atas kondisi makro ekonomi,

kinerja keuangan Perseroan dan indikator-

indikator risiko dalam rangka memastikan

kesesuaian dengan risk appetite Perseroan.

b. Laporan wajib kepada pengawas Perseroan

yang terdiri dari Laporan Profil Risiko, Laporan

Kesehatan Perseroan dan laporan-laporan

lainnya dalam rangka memastikan kesesuaian

penyampaian informasi kepada pengawas

Perseroan atas kondisi risiko yang dihadapi

Perseroan.

Chairman: Mohammad Husni

Member : Thomas H. Secokusumo

Member : Lindawati Gani

Profile of Risk Monitoring Committee Chairman and

members are presented on “Company Profile” chapter,

“Board of Commissioners Profile Section.”

OBligATiOns iMPleMenTATiOn rePOrT 2017Throughout 2017, the Risk Monitoring Committee

carried out activities according to Committee working

plan which is drafted once a year referring to obligations

and responsibility of the Committee as disclosed in the

Committee Charter. The activity and recommendation

throughout 2017 are among others:

1. Performed review and submitted recommendation

to the Board of Commissioners on policy/framework

implemented by the Board of Directors related to

risk management.

2. Evaluation on Risk Management Unit obligations

implementation and evaluation of conformity

between risk management policy with

implementation by discussing:

a. Internal report including supervision report

on macroeconomics condition, financial

performance of the Company and risk indicators

to ensure conformity with the Company’s risk

appetite.

b. Compulsory Report to the supervisor of the

Company consisting of the Risk Profile Report,

the Company’s Health Report and other reports

in order to ensure conformity with the delivery

of information to the Company’s supervisor

over the risk conditions faced by the Company

285PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

3. Pemantauan kondisi risiko kredit Perseroan melalui

pembahasan:

a. Status dan proyeksi kualitas aset setiap segmen

kredit dalam rangka memastikan bahwa

masing-masing bisnis telah melakukan langkah-

langkah yang diperlukan guna menjaga dan

memperbaiki kualitas aset Perseroan sehingga

sesuai dengan risk appetite yang ditetapkan.

b. Kaji ulang secara tematik atas portofolio kredit

yang mempunyai korelasi tinggi dengan

fluktuasi ekonomi 2017.

c. Status pelaksanaan sebagai inisiatif dalam

penyempurnaan proses kredit.

4. Evaluasi langkah dan strategis Perseroan melalui

pembahasan:

a. Rencana anggaran, strategi bisnis dan Rencana

Bisnis Perseroan 2018 yang sesuai dengan risk

appetite Perseroan

b. Aspek risiko atas inisiatif/proyek strategis yang

sedang berjalan termasuk pengajuan produk

dan aktivitas baru.

5. Pemantauan atas temuan audit signifikan dari

sudut pandang manajemen risiko operasional

termasuk laporan hasil investigasi serta tindak

lanjut perbaikan dan mitigasi yang harus dilakukan.

Komite Pemantau Risiko melaporkan aktivitas dan

rekomendasi kepada Dewan Komisaris secara berkala.

rAPAT dAn kegiATAn kOMiTe PeMAnTAu risikOSepanjang tahun 2017, Komite Pemantau Risiko telah

mengadakan 2 (dua) kali rapat internal dengan rincian

agenda rapat serta tingkat kehadiran masing-masing

anggota Komite Pemantau Risiko adalah sebagai berikut:

3. Credit risk condition monitoring through following

discussion:

a. Assets quality status and projection in every

credit segment to ensure that each business

has implemented necessary actions to maintain

and improve the Company’s assets quality to be

suitable with the designated risk appetite.

b. A thematic review of a highly correlated credit

portfolio with economic fluctuations in 2017.

c. Implementation status as an initiative to

improve the credit process.

4. Evaluation of the Company’s initiative and strategies

through following discussion:

a. Budget plan, business strategy and Business

Plan 2018 which conforms to the Company’s

risk appetite.

b. Risk aspect of initiatives/ on-going strategic

project including new product and activity

proposal.

5. Monitoring on significant audit finding from

operational risk management perspective including

investigation report as well as action plan and

mitigation that shall be implemented.

The Risk Monitoring Committee reports the activity

and recommendation to the Board of Commissioners

regularly.

risk MOniTOring cOMMiTTee MeeTing And AcTiviTyThroughout 2017, the Risk Monitoring Committee held

2 (two) internal meetings with meeting agenda and

attendance level of each Risk Monitoring Committee

member is as follows:

286 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Rapat Internal Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Committee Internal Meeting

NamaName

Posisi PositionJumlah KehadiranTotal Attendance

Tingkat KehadiranAttendance Level

H. Mohammad Husni Ketua Chairman 2 100%

Thomas H. Secokusumo Anggota Member 2 100%

Lindawati Gani Anggota Member 2 100%

Agenda Rapat Internal Komite Pemantau RisikoRisk Monitoring Committee Meeting Agenda

No.Tanggal

DateAgenda

PesertaParticipant

114 Juli 201714 July 2017

Risk Management Update – Q2 2017 (oleh Risk Division)Risk Management Update – Q2 2017 (by Risk Division)

6 orang6 person

218 Oktober 201718 October 2017

Risk Management Update Q3 – September 2017Risk Management Update Q3 – September 2017

6 orang6 person

PrOgrAM PendidikAn/PelATihAn kOMiTe PeMAnTAu risikO TAhun 2017Penjelasan lengkap mengenai rincian kegiatan

pendidikan/ pelatihan yang telah diikuti oleh Komite

Pemantau Risiko Perseroan di sepanjang 2017 dapat

dilihat pada Bab “Profil Perusahaan”, Sub-Bab “Pelatihan/

Pendidikan”.

lAPOrAn kegiATAn kOMiTe PeMAnTAu risikO TAhun 2017Sepanjang tahun 2017, Komite Pemantau Risiko

telah melakukan serangkaian kegiatan dalam rangka

menjalankan fungsinya sesuai dengan tugas dan

tanggung jawabnya berdasarkan Pedoman Komite

Pemantau Risiko Perseroan. Dalam melakukan tugas

tersebut, Komite Pemantau Risiko melakukannya untuk

risk MOniTOring cOMMiTTeeeducATiOn/TrAining PrOgrAM 2017

Comprehensive information about education/training

activity participated by the Risk Monitoring Committee

throughout 2017 can be seen at “Company Profile”

chapter, “Training/Education” Sub-Chapter.

risk MOniTOring cOMMiTTee AcTiviTy rePOrT 2017Throughout 2017, the Risk Monitoring Committee

implemented series of activities to carry out the function

according to obligations and responsibility based on the

Risk Monitoring Committee Charter. In performing these

obligations, the Risk Monitoring Committee does so in

the interest of the Company in good intention, prudence

287PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

kepentingan Perseroan dengan itikad baik, kehati-

hatian dan tanggung jawab sesuai dengan Pedoman

dan Kebijakan Komite Pemantau Risiko Perseroan serta

peraturan perundang-undangan yang berlaku dan

prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, antara

lain:

1. Pemantauan terhadap Risk Management Q2

2. Pemantauan Risk Management Q3

Seluruh laporan dan rekomendasi dari hasil pelaksanaan

kegiatan, penelaahan dan analisis Komite Pemantau

Risiko selama tahun 2017 telah disampaikan dan

didiskusikan dengan Manajemen Perseroan untuk

ditindaklanjuti dari Manajemen Perseroan.

and responsibility in accordance with the Guidelines and

Policies of the Company’s Risk Monitoring Committee

as well as the applicable laws and regulations and the

principles of Good Corporate Governance or GCG,

among others:

1. Monitoring on Risk Management by 2nd Quarter

2. Monitoring on Risk Management by 3rd Quarter.

Every report and recommendation from the activity,

review and analysis implemented by the Risk Monitoring

Committee throughout 2017 had been submitted and

discussed with the Management for further follow-up by

the Company Management.

Jakarta, Februari/ February 2018

Atas Nama Komite Pemantau Risiko

On Behalf of The Risk Monitoring Committee

Mohammad Husni

Ketua Komite Pemantau Risiko

Chairman of Risk Monitoring Committee

288 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) berperan

penting dalam hal komunikasi antara Perseroan dengan

sesama organ perusahaan, juga dalam membangun

relasi yang baik antara Perseroan dengan Pemangku

Kepentingan lainnya.

susunAn dAn kOMPOsisi sekreTAris PerusAhAAn

Perseroan memiliki Sekretaris Perusahaan yang

dirangkap oleh Direksi Perseroan di mana fungsi dan

tanggung jawabnya berada di bawah pengawasan

Presiden Direktur Perseroan. Di bawah ini adalah profil

ringkas Sekretaris Perusahaan per 31 Desember 2017:

Corporate Secretary plays an important role in terms

of communication between the Company and other

structures of the company, and also in building a

good relationship between the Company and other

Stakeholders.

sTrucTure And cOMPOsiTiOn OF cOrPOrATe secreTAry The Company has a Corporate Secretary with the

functions and responsibilities under the supervision

of President Director of the Company. Below is a brief

profile of Corporate Secretary as of December 31, 2017:

Samuel Manasseh

Sekretaris Perusahaan

Corporate Secretary

Dasar penunjukkan sebagai Sekretaris Perusahaan ASF

berdasarkan Surat Nomor 02/CEO.CHCO/CL/0217 yang

mulai berlaku efektif tanggal 1 Maret 2017.

R

Profil Samuel Manasseh dapat dilihat pada bab “Profil

Perusahaan”, sub-bab “Profil Direksi”.

The appoinment basis as the Corporate Secretary of ASF

is according to the Decree No. 001/ASF/CEO/IV/2013 with

valid date from March 1, 2017.

Samuel Manasseh’s profile can be seen in chapter

“Company Profile”, sub-chapter “Profile of Board of

Directors”.

289PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

TugAs dAn TAnggung JAWAB sekreTAris PerusAhAAnSesuai dengan peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014

dan BEI No. 1A, maka fungsi dan tugas utama Sekretaris

Perusahaan antara lain:

- Mengikuti perkembangan pasar modal, khususnya

peraturan-peraturan yang berlaku di pasar modal;

- Memberi masukan kepada Dewan Direksi, Dewan

Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan

untuk mematuhi peraturan perundangan di bidang

Pasar Modal;

- Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam

mengawasi pelaksanaan prinsip Tata Kelola yang

Baik (GCG) meliputi:

- Keterbukaan informasi kepada masyarakat,

termasuk ketersediaan informasi pada situs

web Emiten atauPerusahaan Publik.

- Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa

Keuangan tepat waktu.

- Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat

Umum Pemegang Saham.

- Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat

Direksi, Dewan Komisaris, dan Dewan Pengawas

Syariah; dan

- Pelaksanaan program orientasi terhadap

perusahaan bagi Direksi, Dewan Komisaris dan

Dewan Pengawas Syariah;

- Sebagai penghubung antara Perseroan dengan

pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan dan

pemangku kepentingan lainnya.

duTy And resPOnsiBiliTy OF cOrPOrATe secreTAry

According to the regulation of Financial Services Authority

(OJK) No. 35/POJK.04/2014 and BEI No. 1A, the main

functions and duties of Corporate Secretary are as follows:

- Following the trends of capital market development,

especially the prevailing rules and regulations of the

capital market;

- Giving input to the Board of Directors, the Board of

Commissioners and Sharia Supervisory Board of the

Company to comply the laws and regulations of the

capital market;

- Assisting the Board of Directors and Commissioners

in supervising the implementation of Good

Governance (GCG) principles such as:

- Full disclosure of information to the public,

including the availability of information on the

website of Issuer or Public Company.

- Submission of the report to the Financial

Services Authority in a timely manner.

- Implementation and documentation of the

General Meeting of Shareholders.

- Implementation and documentation of the

meeting of the Board of Directors, the Board of

Commissioners, and Sharia Supervisory Board;

- Implementation of the company’s orientation

program for the Board of Directors, the Board of

Commissioners and Sharia Supervisory Board;

- As a liaison between the Company and

Shareholders, the Financial Services Authority

and other Stakeholders.

290 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PrOgrAM PendidikAn/PelATihAn sekreTAris PerusAhAAn TAhun 2017Penjelasan lengkap mengenai rincian kegiatan

pendidikan/pelatihan yang telah diikuti oleh Sekretaris

Perusahaan dan tim Perseroan di sepanjang tahun 2017

dapat dilihat pada Bab “Profil Perusahaan”, Sub-Bab

“Pelatihan/Pendidikan”.

Laporan Kegiatan Sekretaris Perusahaan Tahun 2017Selama tahun 2017, Sekretaris Perusahaan telah

melakukan berbagai kegiatan, antara lain mewakili

Perseroan dalam melakukan korespondensi dengan

investor, regulator, dan pemangku kepentingan lainnya.

Selain itu, Sekretaris Perusahaan bekerja sama dengan

unit kerja terkait di dalam Perseroan, menyampaikan

keterbukaan informasi, Laporan Keuangan, melakukan

koordinasi dalam rangka penyusunan Laporan Tahunan,

menyiapkan Daftar Khusus anggota Direksi dan Dewan

Komisaris, menyampaikan laporan kepada OJK dan Bursa

Efek Indonesia termasuk hasil pelaksanaan RUPS serta

tindak korporasi Perseroan, mengawasi pemenuhan

kewajiban melakukan keterbukaan informasi yang harus

diketahui publik.

Keterbukaan Informasi di Tahun 2017Di sepanjang tahun 2017, Sekretaris Perusahaan

telah menyampaikan informasi kepada masyarakat

melalui media massa, situs web Perseroan dengan

menggunakan dengan menggunakan Bahasa Indonesia

dan Inggris, serta menyampaikan laporan secara berkala

maupun insidentil kepada BEI dan OJK.

educATiOn/TrAning PrOgrAM OF cOrPOrATe secreTAry 2017The detail description of educational/training activities

that have been participated by Corporate Secretary

throughout 2016 can be seen in the Chapter “Company

Profile”, Sub-Chapter “ Education/ Training.”

Work Report of Corporate Secretary 2017Corporate Secretary has conducted various activities,

such as representing the Company in correspondence

with investors, regulators, and other stakeholders

throughout 2017; In addition, Corporate Secretary also

cooperate with related unit of the Company, delivering

information disclosure, Financial Report, coordinating

to the arrangement of Annual Report, preparing Special

Register of members of the Board of Directors and

Commissioners, submitting report to the Financial

Services Authority (OJK) and the Indonesian Stock

Exchange including the result of GMS implementation

and corporate action of the Company, monitoring the

fulfillment of obligations in conducting information

disclosure that should be published to the public.

Information Disclosure 2017Corporate Secretary has shared information to the

public by mass media, Company website with the use of

Bahasa and English, and submitted report in regular and

incidental to the BEI and OJK.

291PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Unit audit internalInternal Audit Unit

Audit Internal merupakan unit kerja yang independen

terhadap unit-unit kerja lain dan bertanggung

jawab langsung kepada Presiden Direktur. Dalam

pelaksanaannya, unit kerja Audit Internal Perseroan

berperan dalam memberikan keyakinan dan konsultasi

yang bersifat independen dan objektif dengan tujuan

untuk meningkatkan nilai serta memperbaiki operasional

Perseroan melalui pendekatan yang sistematis dengan

cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas

manajemen risiko, pengendalian dan proses tata kelola

perusahaan. Dalam menjalankan kegiatan audit yang

berbasis risiko, Perseroan senantiasa berpedoman pada

standar internasional dari Institute of Internal Audit

(IIA) dan The Committee of Sponsoring Organizations

of the Treadway Commission (COSO), yang bertujuan

untuk memberikan jaminan yang independen kepada

Manajemen bahwa kepatuhan terhadap standar operasi

dan peraturan serta sistem pengendalian internal telah

berfungsi sesuai dengan acuan yang ditetapkan.

visi & Misi AudiT inTernAl

Fungsi audit internal di Perseroan dijalankan oleh

bagian Audit Internal. Tugas utama Audit Internal

adalah memastikan proses pengelolaan dan operasional

Perseroan telah sesuai dengan ketentuan dan peraturan

yang berlaku serta mendukung kepentingan dan tujuan

Perseroan. Audit Internal juga bertanggung jawab

memastikan kecukupan dan proses pengendalian

internal telah berjalan sebagaimana mestinya. Dengan

berpedoman pada Piagam Audit Internal (Internal Audit

Charter), Perseroan telah menetapkan visi dan misi bagi

satuan unit kerja Audit Internal, yaitu:

Internal Audit is an independent unit towards other

working units and responsible directly to the President

Director. In its practice, the Internal Audit working

unit plays an important role in providing independent

and objective consultation and assurance in order to

increase the value and improve the operational of the

Company with a systematic approach by evaluating

and improving the effectiveness of risk management,

control, and good corporate governance processes. In

performing risk-based audit, the Company is always

referred to the international standards from Institute of

Internal Auditing (IIA) and the Committee of Sponsoring

Organizations of the Treadway Commission (COSO),

which aims to provide independent assurance to the

management that compliance towards the operational

standard and regulation and internal control system has

been functioned based on the reference.

visiOn & MissiOn OF inTernAl AudiTInternal audit function of the Company is performed

by Internal Audit Unit. Main duty of the Internal Audit

is to ensure the managerial and operational process of

the Company based on prevailing law and regulation

and supporting on the behalf of the Company and its

objectives. The Internal Audit is also responsible for

ensuring internal audit sufficiency and control process

as appropriate. By referring to Internal Audit Charter,

the Company has set the vision and mission for Internal

Audit Unit as follows:

292 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Visi:

“Meningkatkan penerapan standar tata kelola

perusahaan sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari

PT Astra Sedaya Finance (“Perseroan”) dan kegiatan

manajemen risiko Astra Credit Companies (“ACC”) secara

keseluruhan”.

Misi:

1. Memfasilitasi pencapaian tujuan Perseroan;

menjaga nilai dan reputasi Perseroan dengan

melakukan evaluasi terhadap proses dan lingkungan

pengendalian internal.

2. Membantu Manajemen dalam mengelola risiko

usaha sehingga sasaran bisnis dapat lebih mudah

tercapai.

3. Bekerja secara independen, efektif dan efisien

dengan menggunakan metodologi audit internal

berbasis risiko yang sesuai dengan standar

internasional.

sTrukTur & kedudukAn AudiT inTernAlMengacu pada Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015,

Unit Audit Internal Perseroan secara struktural

bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur.

Dalam pelaksanaan tugasnya, Auditor Internal dilarang

merangkap tugas dan jabatan terkait pelaksanaan

kegiatan operasional baik di Perseroan maupun anak

perusahaan. Berikut ini adalah struktur dan kedudukan

Audit Internal Perseroan:

Vision:

“To enhance implementation of corporate governance

standard as an integral component of PT Astra Sedaya

Finance (Company) and all risk management activities of

Astra Credit Companies Group (ACC)”.

Mission:

1. To facilitate goal achievement of the Company;

maintain the value and reputation of the Company

by evaluating processes and internal control

environments.

2. To assist management of the business risks, thus the

business targets are easily achieved.

3. To operate independently, effectively and efficiently

using risk-based internal audit methodology that is

in accordance with international standards.

inTernAl AudiT uniT sTrucTure & POsiTiOnReferring to Regulation of the Financial Services

Authority (OJK) No. 56/POJK.04/2015, the Internal

Audit Unit is structurally and directly responsible to the

President Director. In its implementation of duty, the

Internal Auditor is prohibited to serve in dual duty and

position related to implementation of operational activity

both in the Company and subsidiary. The structure and

position of Internal Audit in the Company are as follows:

293PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Corporate Internal Audit Head

Non Branch Audit Head

Senior Auditor Senior Auditor Senior Auditor

Junior Auditor Junior Auditor Junior Auditor

Auditor Auditor Auditor

Branch Audit Head Area-I

Corporate Audit Administrator

Branch Audit Head Area-II

Audit System Development

Analyst

Struktur dan kedudukan Audit Internal Perseroan

Structure and position of the Company’s Internal Audit

294 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PrOFil kePAlA AudiT inTernAlDasar pengangkatan sebagai Kepala Audit Internal

Perseroan berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris

Perseroan No. 41/CIR-BOC/PENGANGKATAN KEPALA

INTERNAL AUDIT/ASF/XI/2011 tanggal 8 November 2011

yang telah dinyatakan kembali melalui akta No. 536

tanggal 30 November 2011, Gunawan Budilaksono, SH,

M.Kn., Notaris Kota Bekasi.

Riwayat PendidikanEducational Background

1995 – 1999 Fakultas Teknologi Industri – Institut Teknologi BandungFaculty of Industrial Technology - Bandung Institute of Technology.

Riwayat PekerjaanWork Experience

2011 – 2017Kepala Audit Internal di PT Astra Sedaya FinanceHead of Internal Audit at PT Astra Sedaya Finance.

2009 – 2011 Internal Audit Manager PT Astra International TbkInternal Audit Manager PT Astra International Tbk.

2004 – 2008 Auditor PT Astra International Tbk & IT Auditor untuk Astra Affiliated CompanyAuditor at PT Astra International Tbk and IT auditor for Astra Affiliated Company.

2001 – 2003 Auditor – Sales Operation di PT Astra International TbkAuditor - Sales Operation di PT Astra International Tbk.

heAd OF inTernAl AudiT PrOFileBasis of appointment as Chairman of the Company’s

Internal Audit is based on the decision of the Board

of Commissioners No. 41/CIR-BOC/PENGANGKATAN

KEPALA INTERNAL AUDIT/ASF/XI/2011 dated November

8, 2011 which have been restated by the Act No. 536 on

November 30, 2011, Gunawan Budilaksono, SH, M.Kn.,

Notary Bekasi.

Antonius Januar SareKepala Audit Internal

Head of Internal Audit

295PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

indePendensi, PengAngkATAn dAn PeMBerhenTiAn kePAlA uniT AudiT inTernAlMengacu pada Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015,

disebutkan bahwa unit Audit Internal merupakan unit

kerja yang independen terhadap unit-unit kerja lain dan

bertanggung jawab langsung kepada Presiden Direktur.

Oleh karena itu, Kepala Audit Internal Perseroan

diangkat dan diberhentikan oleh Presiden Direktur

setelah mendapat persetujuan dari Dewan Komisaris.

PiAgAM (chArTer) AudiT inTernAlUnit Audit Internal Perseroan telah dilengkapi dengan

Piagam Audit Internal (Internal Audit Charter) yang

berisi tentang uraian visi, misi, struktur, status, tugas,

tanggung jawab dan wewenang, termasuk persyaratan

personil auditor Audit Internal. Dalam menyusun Piagam

Audit Internal, Perseroan senantiasa berpedoman pada

standar Internasional bagi praktik profesi Audit Internal

yang dikeluarkan oleh Institute of Internal Auditor (IIA)

dan telah disetujui oleh Presiden Direktur maupun

Komite Audit pada 30 Juni 2009 perihal Internal Audit

Charter.

TugAs dAn TAnggung JAWAB AudiT inTernAlDalam menjalankan tugasnya, audit internal diberikan

kewenangan untuk melakukan audit sekaligus

memberikan konsultasi terhadap permasalahan

pengendalian internal dan aktivitas terkait lainnya pada

seluruh proses dalam unit bisnis dengan memperhatikan

heAd OF inTernAl AudiT indePendency, APPOinTMenT And disMissAlIn reference to Bapepam-LK Regulation No.XI.2.7, it is

stated that the Internal Audit Unit is an independent

work unit of other work units and directly responsible

to the President Director. Therefore, the Head of Internal

Audit of the Company is appointed and dismissed by

the President Director with the approval of the Board of

Commissioners.

inTernAl AudiT chArTer

The Internal Audit Unit is completed by the Internal Audit

Charter which contains the description of the vision,

mission, structure, status, duties, responsibilities and

authority, including the requirements of Internal Audit

Auditors. In preparing the Internal Audit Charter, the

Company always referred to the international standards

for the professional practice of Internal Auditing which

issued by the Institute of Internal Auditors (IIA) and

has been approved by the President Director and Audit

Committee on June 30, 2009 regarding the Internal

Audit Charter.

duTy And resPOnsiBiliTy OF inTernAl AudiT uniTIn performing its duties, the internal audit is given the

authority to conduct audit and given consultations to

internal control problems and other related activities in

all processes within business units in consideration of

reasonable risk level. While, the duties and responsibilities

296 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

tingkat risiko yang wajar. Uraian tugas dan tanggung

jawab unit Audit Internal adalah sebagai berikut:

1. Mengembangkan dan melaksanakan rencana audit

internal berbasis risiko bagi Perseroan.

2. Memastikan bahwa struktur organisasi, kebijakan,

prosedur standar operasional, prinsip akuntansi,

proses bisnis, manajemen risiko, pengendalian

internal, pencegahan fraud, tata kelola dan sistem

informasi Perseroan berjalan selaras, efektif dan

efisien demi mencapai tujuan Perseroan dengan

menekan risiko ke tingkat yang dapat terjaga dan

mematuhi hukum serta peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

3. Memastikan kepatuhan melalui Kebijakan dan

Prosedur Kerja Audit Internal melalui peninjauan

atas kualitas kerja Audit Internal.

4. Mengidentifikasi peluang-peluang untuk

meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan

sumber daya audit internal.

5. Berkoordinasi dan bekerja sama dengan Unit Audit

Internal pemegang saham (Astra International)

untuk menilai kecukupan Rencana Audit Internal,

cakupan audit, perkembangan aktivitas Audit

Internal, mereviu dan memantau permasalahan

audit yang muncul dan melaporkannya secara

triwulanan kepada entitas pemegang saham.

6. Melaksanakan penugasan khusus yang diminta

oleh Presiden Direktur, Direksi atau Senior

Management, Dewan Komisaris dan Komite Audit

dengan cara yang tidak bertentangan dengan

prinsip independensi.

7. Berkoordinasi dengan Unit Audit Internal pemegang

saham dan Auditor Eksternal untuk menghindari

duplikasi dalam melaksanakan kegiatan audit.

8. Bekerja sama dan memberikan laporan kepada

Komite Audit dan Dewan Komisaris.

of the Internal Audit unit are as follows:

1. Developing and implementing risk-based internal

audit plan for the Company

2. Ensuring organizational structures, policies,

standard operating procedures, accounting

principles, business processes, risk management,

internal control, fraud prevention, governance

and information systems of the Company are

appropriately aligned to effectively and efficiently

achieve the goals of the Company within an

acceptable level of risk while complying with the

appropriate laws and regulations.

3. Monitoring compliance with Internal Audit Policies

and Procedures through reviewing the quality of

Internal Audit Work.

4. Identifying opportunities to increase effectiveness

and efficiency in the use of internal audit resources.

5. Coordinating and cooperating closely with Internal

Audit Unit of shareholders (Astra International) for

assessing the adequacy of Internal Audit Plan, audit

scope, progress of Internal Audit activities, review

and monitoring the audit issues and report it on a

quarterly basis to the shareholders of the entity.

6. Performing special projects as requested by

the President Director, the Board of Directors or

Senior Management, the Board of Commissioners,

and Audit Committee in a orderly manner as not

conflicted to the principle of independency.

7. Coordinating with the Internal Audit Unit of

shareholders and External Auditor to avoid

duplication in conducting audit activities.

8. Collaborating and providing report to the Audit

Committee and the Board of Commissioners.

297PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

9. Memberikan rekomendasi yang tepat sasaran, tepat

guna dan tepat waktu sehingga dapat memitigasi

risiko bisnis dan permasalahan pengendalian

internal yang dihadapi dalam aktivitas bisnis

Perseroan.

10. Menjaga hubungan kerja yang baik dan positif

dengan seluruh jajaran Manajemen.

kOde eTik AudiT inTernAl

Dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan isi piagam

audit internal, Auditor Internal Perseroan memiliki kode

etik yang mengikat dalam berperilaku di lingkungan

Perseroan, antara lain:

1. Integritas

2. Objektivitas

3. Kerahasiaan

4. Kompetensi

kuAliFikAsi AnggOTA AudiT inTernAlDengan berpedoman pada Piagam Audit Internal,

Perseroan telah menetapkan sejumlah kualifikasi yang

harus dipenuhi sebagai syarat keanggotaan dalam unit

Audit Internal, meliputi:

1. Bertanggung jawab kepada Ketua Audit Internal

Perseroan.

2. Mempertahankan karakter integritas dan

melaksanakan tugas secara profesional,

independen, jujur dan objektif.

3. Berpengetahuan dan berpengalaman dalam

menerapkan teknik audit dan disiplin ilmu lain yang

relevan dengan bidang dan tanggung jawabnya

9. Providing appropriate recommendations in a timely

manner to address business risk and internal control

issues in the business activities of the Company.

10. Maintaining a good and positive work relation with

all level of management.

cOde OF cOnducT On inTernAl AudiTIn performing its duties based on the contents of the

internal audit charter, Internal Auditor of the Company

has a code of conduct in the use of force, such as:

1. Integrity

2. Objectivity

3. Confidentiality

4. Competency

quAliFicATiOn OF inTernAl AudiT PersOnnel In reference to the Internal Audit Charter, the Company

has set a number of qualifications that must be fulfilled

as a terms and condition of the Internal Audit Unit

membership, those are:

1. Responsible to the Head of Corporate Internal Audit.

2. Maintaining a character of integrity and performing

his/her duties with professionalism, independence,

honesty, and objectivity.

3. Good knowledge and experienced on auditing

techniques and other disciplines relevant to his/her

field of responsibilities.

298 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

4. Memiliki pengetahuan tentang ketentuan dan

peraturan pasar saham serta peraturan lainnya

yang memengaruhi kegiatan operasional Perseroan

5. Mampu berkomunikasi secara efektif baik secara

lisan ataupun tulisan

6. Menjaga informasi kerahasiaan dan/atau data yang

diterima sebagai hasil atas pelaksanaan tugas

audit internal kecuali informasi dan/atau data

tersebut diperlukan untuk kepentingan hukum atau

pengadilan

7. Memahami risiko dan prinsip-prinsip manajemen

bisnis

8. Berusaha untuk terus meningkatkan

profesionalisme, pengalaman dan kemampuan

9. Mematuhi kode etik audit internal

PrOgrAM PendidikAn/PelATihAn AudiT inTernAl

Sampai dengan Desember 2017, komposisi keanggotaan

unit Audit Internal Perseroan terdiri terdiri dari 1 kepala

dan 17 anggota. Guna meningkatkan kompetensi Auditor

Internal, maka Perseroan secara rutin mengikutsertakan

kan auditor pada berbagai program training, seminar

dan workshop, termasuk juga mengikutsertakan

beberapa auditor dalam sertifikasi profesi audit internal

seperti Qualified Internal Auditor (QIA).

Selain itu, Audit Internal juga secara terus menerus

meningkatkan keahlian dan kompetensi auditor dengan

mengikutsertakan auditornya dalam berbagai program

training, seminar dan workshop. Selama tahun 2017 SKAI

telah mengikuti 6 (enam) program pendidikan/pelatihan.

4. Good knowledge on the rules and regulations of

the stock market and other relevant rules and

regulations that impact the Company’s operations.

5. Able to communicate effectively, both spoken and

written.

6. Keep the confidentiality of information and/or data

received as a result of internal audit except where

information and/or data required on behalf of law or

court.

7. Understanding the risk and business management

principles.

8. Willingness to improve his/her professional

knowledge, experience, and ability.

9. Complying Code of Conduct on Internal Audit.

educATiOn/TrAining PrOgrAM On inTernAl AudiT As of December 2017, the Internal Audit Unit membership

composition comprised of 1 (one) Head and 17 (seventeen)

personnel. In developing competency of the Internal

Auditors, the Company regularly invited the auditors in

several trainings, seminars and workshops, including

participating auditors in internal audit professional

certifications such as Qualified Internal Auditor (QIA).

In addition, the Internal Audit also continuously develops

skill and competency of the auditors by inviting the

auditors in several trainings, seminars and workshops.

SKAI had participated in 6 education/training programs

throughout 2017.

299PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

lAPOrAn singkAT PelAksAnAAn kegiATAn AudiT inTernAl TAhun 2017Di sepanjang tahun 2017, kegiatan Audit Internal berfokus

pada peningkatan kontrol internal di seluruh unit

bisnis guna memitigasi risiko yang dapat menghambat

pencapaian tujuan Perseroan. Kegiatan audit internal

pada tahun ini diselenggarakan di seluruh kantor

cabang Perseroan dan pada beberapa fungsi di kantor

pusat. Sementara itu, pelaksanaan fungsi konsultasi

difokuskan untuk meningkatkan efektivitas proses bisnis

dan memperkuat pengendalian tanpa mengurangi

independensi atas pelaksanaan aktivitas audit yang

termasuk di dalamnya menjalankan program-program

control awareness.

Guna meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja

serta mengoptimalkan penggunaan sumber daya

audit, Perseroan telah menerapkan sistem informasi

audit berbasis sistem Teknologi Informasi yang

dibangun berdasarkan metodologi standar audit dalam

pengelolaan proses kerja audit dalam mengidentifikasi

risiko-risiko kritis dan pengaturan sumber daya audit

yang optimal, termasuk penggunaan perangkat audit

berkelanjutan yang dikembangkan secara terus menerus

mengikuti perubahan bisnis dan risiko operasional.

Perseroan secara periodik juga melakukan kajian secara

internal maupun independen atas quality assurance unit

audit internal demi memastikan bahwa proses audit

yang dilaksanakan oleh Perseroan telah sesuai dengan

standar yang berlaku dan juga untuk mendeteksi potensi

pengembangan proses audit secara berkesinambungan.

BrieF rePOrT On inTernAl AudiT 2017

The internal audit is focused on improving internal

controls in all business units to mitigate risk that can

obstruct goal achievement of the Company throughout

2017. During this year, the internal audit activity is held

at all branch offices and some functions at the head

office. Meanwhile, implementation of consultancy

functions is focused on improving the effectiveness

of business processes and strengthening control

towards the implementation without compromising the

independence of audit including performing awareness

control programs.

In improving efficiency and effectiveness along with

the optimizing use of audit resources, the Company has

implemented IT-based audit information system that

built based on audit standard in processing information

to identify any critical risk and allocate the resources in

an optimal manner. This includes the use of continuous

auditing tools that is expanded continuously following

the progress of business and operational risks.

The Company is also regularly conducted an internal

and independent study towards the quality assurance of

the internal audit unit to ensure that the audit process

conducted by the Company is according to the standard

and also detect potential development of the audit

process in sustainable.

300 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Secara keseluruhan, implementasi kegiatan Audit

Internal Perseroan dilakukan dengan mengacu kepada

rencana audit, permasalahan yang ditemukan dan aspek

yang diidentifikasi memerlukan perbaikan. Berikutnya,

tindak lanjut atas rekomendasi rencana perbaikan

dipantau secara terus menerus. Pelaporan atas seluruh

aktivitas tersebut dilakukan oleh Perseroan secara

triwulan dan didiskusikan dengan Direksi serta Dewan

Komisaris melalui Komite Audit.

Pada tahun 2017, Satuan Kerja Audit Internal telah

melaksanakan tugas-tugas sebagai berikut:

1. Menyusun rencana dan pelaksanaan audit tahunan

tahun 2017 dengan mempertimbangkan alokasi

waktu, skala prioritas, sumber daya audit dan

anggaran yang tersedia.

2. Melakukan pemeriksaan atas kegiatan operasional

di 75 kantor cabang, di 5 unit khusus terkait

operasional kantor cabang (centro) dan 6 unit kerja

di kantor pusat.

TeMuAn dAn TindAk lAnJuT hAsil AudiT 2017Temuan hasil Audit Internal diinformasikan dan

didiskusikan kepada unit bisnis yang diaudit agar unit

bisnis tersebut dapat melakukan perbaikan-perbaikan

dalam memperkuat manajemen risikonya. Temuan dan

tindak lanjut hasil audit tersebut akan dilaporkan kepada

Presiden Direktur, Direksi dan Dewan Komisaris melalui

Komite Audit.

In whole, the implementation of internal audit of the

Company is completed by referring to the audit plan, the

identified problems, and aspects requiring improvement.

Them, the follow-up towards the recommendation for

improvement is continuously supervised. The report of

all activities is performed by the Company on a quarterly

basis and discussed with the Board of Directors and

Commissioners by the Audit Committee.

In 2017, the Internal Audit Unit has perfomed several

tasks as follows:

1. To plan and implement an annual audit in 2017

by considering the allocation of time, the scale of

priorities, resources and the availability of audit

budget.

2. The examination of operational activities at 75

branch offices, 5 special units related to branch

operations (centro) and six units at Head Office.

AudiT Findings And FOllOW-uP 2017Internal Audit findings is informed and discussed to

audited business unit, thus the business unit can make

improvement to strengthen their risk management.

The audit findings and follow-up will be reported to the

President Director, the Board of Directors and the Board

of Commissioners through Audit Committee.

301PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Annual General Meetings of Shareholders on fiscal year

2017 of April 13, 2017 has appointed Public Accountant

Firm (KAP) Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners

to audit the Financial Report of the Company on fiscal

year 2017. Below is the details of Public Accountant Firm

(KAP) on the audit of Financial Report of the Company

on related fiscal year for the last five years:

audit EksternalExternal Audit

RUPST tahun buku 2017 yang diselenggarakan tanggal

13 April 2017 telah menunjuk Kantor Akuntan Publik

(KAP) Tanudiredja, Wibisana, RIntis & Rekan untuk

melakukan audit terhadap Laporan Keuangan Perseroan

tahun buku 2017. Berikut adalah rincian KAP yang telah

melakukan audit Laporan Keuangan Perseroan pada

tahun buku terkait selama 5 (lima) tahun terakhir:

TahunYear

Public Accountant Firm (KAP)Akuntan Publik

Public AccountantBiaya (dalam juta)

Fee (million)

2017Tanudiredja, Wibisana, RIntis & Rekan

Tanudiredja, Wibisana, Rintis & PartnersAngelique Dewi Daryanto, S.E., CPA 1,605

2016Tanudiredja, Wibisana & Rekan

Tanudiredja, Wibisana & PartnersLucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA 1,515

2015Tanudiredja, Wibisana & Rekan

Tanudiredja, Wibisana & PartnersLucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA 1,407

2014Tanudiredja, Wibisana & Rekan

Tanudiredja, Wibisana & PartnersLucy Luciana Suhenda, S.E., Ak., CPA 1,165

2013Tanudiredja, Wibisana & Rekan

Tanudiredja, Wibisana & PartnersDra. M. Jusuf WIbisana, M. Ec., CPA 1,109

JAsA lAin yAng dilAkukAn AkunTAn & kAP TerhAdAP AsF selAin JAsA AudiT keuAngAn

Selama 2017, tidak ada biaya yang dibayarkan kepada

Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana, Rintis &

Rekan untuk jasa non-audit.

OTher services PrOvided By The AccOunTAnT & PuBlic AccOunTAnT FirM (kAP) FOr AsF excePT FinAnciAl AudiT service There is no other fee paid to the Public Accountant Firm

Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Partners for non-audit

services in 2017.

302 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Manajemen risikoRisk Management

PenerAPAn MAnAJeMen risikOSalah satu fokus utama Perseroan adalah melakukan

pengelolaan risiko Perseroan dengan manajemen

risiko yang efektif dan efisien. Dalam implementasinya,

pengelolaan manajemen risiko Perseroan dilakukan

secara sistematis, terstruktur dan diterapkan di seluruh

bagian Perseroan guna meminimalisir kemungkinan

terjadinya risiko-risiko yang dapat berakibat negatif atau

menghambat pencapaian sasaran Perseroan.

Sebagai perusahaan yang memiliki jaringan yang luas,

sistem manajemen yang kompleks, serta keterkaitan

dengan banyak pihak luar dalam menjalankan bisnisnya,

Perseroan memerlukan sebuah perencanaan dan

pengelolaan terhadap keseluruhan risiko yang telah

terjadi maupun yang diperkirakan akan terjadi. Tahapan

manajemen risiko meliputi proses identifikasi, analisis/

pengukuran, pemantauan dan pengendalian risiko.

Melalui penerapan kebijakan Enterprise Risk

Management (ERM) yang terpadu dan berdasarkan

prinsip-prinsip pengendalian risiko yang diadopsi dari

COSO (Committee of Sponsoring Organizations of the

Treadway Commission), pengelolaan risiko Perseroan

tidak hanya terbatas pada risiko kredit tetapi juga pada

seluruh proses yang melekat pada fungsi-fungsi yang

crucial di seluruh lapisan Manajemen untuk memastikan

bahwa kelangsungan operasional bisnis Perseroan

telah berjalan dengan efisien dan efektif. Pelaksanaan

kebijakan ini juga mencakup laporan penilaian risiko

kepada OJK secara berkala, Top Risk Report, penentuan

Key Risk Indicators (KRI) serta mitigasi risiko-risiko secara

company wide. Dalam menyosialisasikan kebijakan

ERM, Perseroan telah melakukan beberapa kegiatan

seperti mendistribusikan kebijakan ERM melalui sistem

iMPleMenTATiOn OF risk MAnAgeMenTOne of the main focus of the Company is implemented

an effective and efficient risk management. In its

implementation, risk management of the Company

is performed in a systematical, structured way and

applicable for all structures of the Company in order to

minimize the possibility of risks that negatively impact or

obstruct the goals achievement of the Company.

As a company with a wide network, complex

management system and relation with external parties in

conducting the business, the Company needs a planning

and management towards all occurred or predicted risk.

Risk management process consists of identification,

analysis/measurement, monitoring, and risk control.

By the implementation of Enterprise Risk Management

(ERM) policy and based on the principles of risk

management adopted from Committee of Sponsoring

Organizations of the Treadway Commission (COSO), risk

management of the Company is not only limited to the

credit risk but also all process related the crucial functions

in all management to insure that the operational

business sustainability of the Company is efficient and

effective. The implementation of this policy consists of

regular risk assessment report to the Financial Services

Authority (OJK), Top Risk Report, Key Risk Indicators

(KRI) decision, and risk mitigation by company wide. In

socializing the ERM policy, the Company has conducted

several activities such as distributing ERM policy to the

system of the Company, the existence of PIC policy in

answeing questions related to ERM, Risk Bulletin, training

303PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

BOC

RMCH (Risk Management Commitee Head)

SKMR (Satuan Kerja Manajemen Risiko)

BOD

Komite Pemantau Risiko (RMoC)

Co-Leader(Internal Audit Head)

Risiko Kepengurusan

Risk Owner & Supporting Functions

Risk Owner & Supporting Functions

Risk Owner & Supporting Functions

Risk Owner & Supporting Functions

Risk Owner & Supporting Functions

Risk Owner & Supporting Functions

Risk Owner & Supporting Functions

Risk Owner & Supporting Functions

Risk Owner & Supporting Functions

Stewardship Risk

Risiko Tata Kelola & Kepatuhan

Govermance & Compliance Risk

Risiko Strategis & Reputasi

Strategic & Reputation Risk

Risiko Operasional

Operational Risk

Risiko Pembiayaan/

Kredit

Credit Risk/ Financing

Risiko Dukungan Dana

Financial Supporting Risk

Risiko Intra-Group

Intra-Group Risk

Risiko Hukum

Legal Risk

Risiko Aset & Liabilitas/ Pasar

& Likuiditas

Asset & Liability Market &

Liquidity Risk

Komite Manajemen RisikoRisk Management Committee

Steering Committee

Perseroan, adanya PIC kebijakan untuk menjawab

pertanyaan terkait ERM, training dan workshop, dll.

sTrukTur dAn OrgAnisAsi PengelOlAAn MAnAJeMen risikOStruktur dan organisasi Perseroan telah disesuaikan

dengan Peraturan OJK No: 1/POJK.05/2015 tentang

Penerapan Manajemen Risiko Bagi Lembaga Jasa

Keuangan Non-Bank dan Surat Edaran OJK No: 14/

SEOJK.03/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko

Terintegrasi bagi Konglomerasi Keuangan.

and workshops, etc.

sTrucTure And MAnAgeMenT OrgAniZATiOn OF risk MAnAgeMenTStructure and organization of the Company have been

adjusted to the POJK No. 1/POJK.05/2015 concerning

the Implementation of Risk Management for Non-

Bank Financial Services Institutions and SEOJK No. 14/

SEOJK.03/2015 concerning the Implementation of

Integrated Risk Management for Financial Conglomeration.

304 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

serTiFikAsi/kuAliFikAsi MAnAJeMen risikO

Seluruh top risk management telah memiliki sertifikasi

Manajemen Risiko bagi Perusahaan Pembiayaan dari

Badan Sertifikasi Manajemen Risiko (BSMR).

idenTiFikAsi & uPAyA MiTigAsi risikOPada tahun 2017, kebijakan Perseroan terkait

manajemen risiko telah disesuaikan dengan Peraturan

OJK No. 1/POJK.05/2015 dan Surat Edaran OJK No. 14/

SEOJK.05/2015, di mana terdapat 11 (sebelas) jenis risiko

yang perlu dimonitor dan dikontrol oleh Perseroan, yaitu:

1. Risiko Kredit/Pembiayaan

Untuk meminimalisasi risiko ini, Perseroan

menerapkan pemberian pembiayaan dengan

prinsip kehati-hatian yang dimulai dengan proses

verifikasi identitas pelanggan (kerjasama dengan

Untuk meminimalisasi risiko ini, Perseroan

menerapkan pemberian pembiayaan dengan

prinsip kehati-hatian yang dimulai dengan proses

verifikasi identitas pelanggan (kerja sama dengan

Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan

Sipil), survei ke lapangan, dilanjutkan dengan

proses analisis pembiayaan dan proses AAV yang

memadai. Begitu pun dalam melakukan penagihan,

Perseroan memiliki berbagai metode mulai

dari pesan singkat, telepon, ataupun kunjungan

langsung berdasarkan suatu sistimatika yang sesuai

dengan kondisi lapangan. Dalam hal pengembalian

utang terkait dengan objek jaminan fidusia, maka

langkah yang dilakukan oleh Perseroan melalui

cerTiFicATiOn/quAliFicATiOn On risk MAnAgeMenTAll top risk management team have received Certification

on Risk Management for Financial Services from Risk

Management Certification Body (BSMR).

risk idenTiFicATiOn & MiTigATiOn PlAnningIn 2017, the policy of the Company related to risk

management has been adjusted to POJK No. 1/

POJK.05/2015 and SEOJK No. 14/SEOJK.05/2015 of which

there are 11 types of risks to be monitored and controlled

by the Company as follows:

1. Credit/Financial Risk

In minimizing this risk, the company implemented

the provision of financing with the precautionary

principle starting from identity verification of the

customer (in cooperation with Population and Civil

Registration Agency), field survey, then financial

analysis process and AAV process. It is also in billing

process, the Company has various methods ranging

from short messages, telephone or direct visit by a

systematic method based on the field conditions. In

the event of the warranty vehicles being taken over,

the company will conduct an open bidding process

in order to protect the rights of consumers in whose

the vehicle was taken over. The strategy of fund

provision and reserves adequacy is also carefully

implemented to minimize losses from borrowers

who fail to fulfill their obligations.

305PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

eksekusi jaminan fidusia atau amicable settlement

sehingga kendaraan akan dilakukan proses lelang

untuk melindungi masing-masing pihak. Strategi

penyedian dana dan kecukupan pencadangan juga

dilakukan secara matang untuk meminimalisasi

kerugian dari debitur yang gagal memenuhi

kewajibannya

2. Risiko Hukum

Perseroan memperkuat aspek yuridis dengan

membentuk fungsi legal dan litigasi yang berfungsi

sebagai penasihat hukum sehingga risiko tidak

terpenuhinya syarat perjanjian dan pengikatan

agunan yang tidak sempurna dapat dihindari.

3. Risiko Operasional

Perseroan melakukan manajemen risiko operasional

secara komprehensif. Untuk memastikan

operasional berjalan dengan baik, Perseroan

mengimplementasikan teknologi informasi yang

mutakhir didukung oleh fungsi Teknologi Informasi

yang memadai. Selain itu, Perseroan memiliki

fungsi Human Capital dan Fraud untuk memastikan

sumber daya manusia terpenuhi sesuai dengan

kebutuhan Perseroan serta menjaga kredibilitas

karyawan agar kegiatan operasional Perseroan

dapat berjalan dengan baik. Dalam hal memastikan

keberlangsungan operasional dari kejadian

eksternal, Perseroan telah memiliki contingency

plan.

4. Risiko Likuiditas

Perseroan melakukan diversifikasi pendanaan

melalui sejumlah instrumen, baik dari dalam

maupun luar negeri, seperti pinjaman bank bilateral,

pinjaman sindikasi, club loan, pembiayaan bersama,

penerbitan medium term loan, ataupun penerbitan

obligasi. Melalui diversifikasi ini, Perseroan dapat

2. Legal Risk

The Company strengthens the aspect of juridical by

having legal and litigation function as legal advisor,

thus the risk is unfulfilled terms of agreement and

imperfect collateral binding can be avoided.

3. Operational Risk

The Company implemented a comprehensive

operational risk management. In ensuring the well-

operational system, the Company implemented

sophisticated information technology supported

by adequate Information Technology function. In

addition, the Company has the function of Human

Capital and fraud to ensure that human resources

fulfilled the needs of the Company and kept the

credibility of employees to ensure good operational

activity of the Company. In ensuring operational

continuity from any external risk, the Company

currently has a contingency plan.

4. Liquidity Risk

The Company performed diversification of funding

by a number of instruments, both local and overseas,

such as bilateral bank loans, syndicated loans,

club loans, co-financing, the issuance of medium

term loan, or the issuance of bonds. With this

diversification, the Company is able to conduct its

306 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

menjalankan usahanya dengan skema yang

fleksibel dan kompetitif serta tetap dapat memenuhi

kewajiban yang jatuh tempo dari pendanaan tanpa

mengganggu aktivitas dan kondisi keuangan.

5. Risiko Pasar

Perseroan menerapkan kebijakan keselarasan

antara profil jatuh tempo piutang dengan profil

jatuh tempo liabilitas agar dapat meminimalisasi

kerugian akibat perubahan variabel pasar seperti

suku bunga, nilai tukar, nilai komoditas dan ekuitas.

6. Risiko Kepatuhan

Dalam menghadapi risiko kepatuhan, Perseroan

menerapkan aspek kehati-hatian sesuai

dengan etika bisnis yang ada, termasuk dengan

menjalankan Tata Kelola Perusahaan yang Baik

dan pemenuhan kepatuhan terhadap peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

7. Risiko Reputasi

Perseroan melakukan pemantauan secara berkala

terhadap reputasi perusahaan dengan melihat

keluhan pelanggan serta pengawasan terhadap

kredibilitas pemilik dan perusahaan terkait.

8. Risiko Strategis

Perseroan menyusun strategi perusahaan dengan

matang untuk mencegah terjadinya risiko atas

kegagalan dalam pengambilan keputusan strategis

serta kegagalan dalam mengantisipasi perubahan

lingkungan bisnis. Perseroan secara berkala, yaitu

setahun sekali, melakukan perencanaan strategi

dengan mempertimbangkan kondisi makro

ekonomi, kompetisi pasar, aktivitas kompetitor, serta

perubahan perilaku konsumen. Selain itu, Perseroan

juga mempertimbangkan kesiapan internal untuk

mengeksekusi semua strategi yang akan dijalankan

beserta risiko-risiko yang mungkin muncul.

business in a flexible and competitive scheme and

able to fulfill liabilities of funding without disrupting

activities and financial condition.

5. Market Risk

The Company implemented an alignment policy

between maturity profile of receivables with

maturity profile of liability in order to minimize

losses due to changes in market variables, such

as interest rates, exchange rates, the value of

commodities, and equities.

6. Compliance Risk

In facing compliance risk, the Company

implemented prudential aspects according to the

existing business ethics, including in performing

good corporate governance and compliance.

7. Reputational Risk

The Company made regular monitoring towards

its reputation by knowing the customer complaints

and monitoring the credibility of the owners and

related companies.

8. Strategic Risk

The Company has arranged an exact strategic

planning to prevent the risk of failure in strategic

decision-making and failure to anticipate changes

in the business environment. The Company is

regularly implemented strategic planning by

considering macroeconomics condition, market

competition, competitor activity and change in

customer behavior in once a year. In addition, the

Company also considered internal readiness to

execute all strategies to be implemented altogether

with each possible risk. Next, the Company will

determine short-term and long-term direction,

307PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Selanjutnya, Perseroan menentukan arah tujuan

jangka pendek maupun jangka panjang, portofolio

produk serta target pasar yang diharapkan dan

diturunkan ke rencana aktivitas dari masing-masing

fungsi. Secara berkala, akan dilakukan reviu dan

monitoring terhadap aktivitas-aktivitas yang sudah

direncanakan.

9. Risiko Kepengurusan

Beberapa hal yang diperhatikan Perseroan pada

risiko kepengurusan antara lain penunjukan dan

pemberhentian pengurus dilakukan dengan

memadai, komposisi dan proporsi pengurus

mencukupi dan sesuai dengan kebutuhan Perseroan.

Begitu juga dengan kecakapan kompetensi dan

integritas pengurus demi menunjang tugas

dan wewenang pengurus. Selain itu, Perseroan

senantiasa mengevaluasi sistem remunerasi yang

memadai bagi Direksi dan Dewan Komisaris.

10. Risko Tata Kelola

Perseroan membuat pedoman tata kelola yang

memadai untuk Perseroan dan terus menjaga serta

mengawasi prinsip-prinsip tata kelola perusahaan

yang baik di dalam Perseroan. Selain itu, Perseroan

mencegah terjadinya intervensi dari pihak lain

yang dapat mengakibatkan kegagalan dalam

pelaksanaan tata kelola perusahaan yang baik.

11. Risiko Dukungan Dana

Dalam menghadapi risiko dukungan pendanaan,

Perseroan selalu menjaga kondisi kemampuan

pendanaan yang baik dan berimbang dengan

memperhatikan posisi aset dan liabilitas agar

Perseroan memiliki struktur pendanaan yang kuat.

product portfolio and expected target market

and cascades into activity plan for each function.

Review and monitoring will be done regularly on the

planned activities.

9. Stewardship Risk

Several things to be considered by the Company

on stewardship risk, such as the appointment and

dismissal of the Board performed adequately,

the composition and the proportion of the board

already sufficient and appropriate to the needs of

the Company, adequate competence and integrity

of the Board and support duties and authority of

the Board as well as the availability of sufficient

remuneration system for the Board of Directors and

the Board of Commissioners.

10. Governance Risk

The Company made the guidelines on sufficient

governance and continuously maintained and

supervised the principles of good governance in

the Company. In addition, the Company prevents

the intervention of other parties which may cause

failure in the implementation of good governance.

11. Financial Supporting Risk

In facing the risk of financial support, the Company

is always maintained its adequate funding capacity

condition and balanced with attention to the

position of Asset and Liabilities in order to make the

Company in a strong funding structure.

.

308 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

kegiATAn MAnAJeMen risikO TAhun 2017Direksi Perseroan bertanggung jawab untuk memonitor

identifikasi dan penilaian risiko minimal dua kali dalam

setahun. Sementara, Audit Internal bertugas melakukan

penilaian atas implementasi dari kerangka manajemen

risiko di Perseroan yang terdiri dari proses identifikasi,

penilaian, monitor dan kontrol.

evAluAsi ATAs eFekTiviTAs iMPleMenTAsi MAnAJeMen risikO

Untuk memastikan penerapan manajemen risiko

dilakukan secara memadai, tepat guna dan konsisten

dalam mengidentifikasi, mengukur, mencegah dan

menanggulangi terjadinya risiko di lingkungan bisnis

Perseroan, maka dilakukan evaluasi secara menyeluruh

dan independen oleh unit kerja Audit Internal, sesuai

standar pemenuhan ketentuan Peraturan OJK No. 1/

POJK.05/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko

bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank dan Surat

Edaran OJK No.14/ SEOJK.03/2015 tentang Penerapan

Manajemen Risiko Terintegrasi bagi Konglomerasi

Keuangan. Di tahun 2017, laporan tahunan Risk Based

Supervision (RBS) Perseroan dan laporan semester

Manajemen Risiko Terintegrasi Konglomerasi Astra

mencatatkan nilai sangat baik.

risk MAnAgeMenT AcTiviTy 2017The Board of Directors are responsible for monitoring

identification and risk assessment for minimum 2

(two) times a year. Internal Audit has assessed the

implementation of risk management framework of the

the Company that consists of identification, assessment,

monitoring, and control.

evAluATiOn On The eFFecTiveness OF risk MAnAgeMenT iMPleMenTATiOnIn ensuring the implementation of risk management

performed adequate, appropriate, and consistent in

identifying, measuring, preventing and controlling

the risks in the business activities, the Company

has conducted a comprehensive and independent

evaluation by the Internal Audit unit. Adjusted to the

compliance standards of FSA No. 1/POJK.05/2015

concerning the Implementation of Risk Management

for Non-Bank Financial Institutions Services and SEOJK

14/SEOJK.03/2015 concerning the Implementation

of Integrated Risk Management for Financial

Conglomeration. In 2017, annual report on Risk-Based

Supervision (RBS) of the Company and Semester report

of Integrated Astra Conglomeration Risk Management

recorded an excellent score.

309PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Evaluasi difokuskan untuk mengetahui dan mengukur

kesesuaian sistem manajemen risiko dengan kebutuhan

operasional bisnis Perseroan serta efektivitas

implementasinya. Dalam hal ini, Perseroan dinilai telah

dapat menerapkan sistem manajemen risiko secara

memadai, terutama dalam memitigasi risiko-risiko

signifikan yang berpengaruh pada bisnis Perseroan

baik risiko saat ini maupun antisipasi atas risiko-risiko

di masa yang akan datang. Beberapa perbaikan dan

pengembangan dalam sistem manajemen risiko

Perseroan akan ditindaklanjuti oleh manajemen untuk

memastikan kesinambungan pengelolaan risiko

Perseroan dalam jangka panjang.

The Evaluation is focused to identify and measure its

conformity to the needs of the operational business of

the Company and the effectiveness of its implementation.

In this case, the Company is considered capable to

implemente an adequate risk management system,

particularly in mitigating significant risks that affect to

the business risks of the Company either the existing

or identifying and planning anticipation of risks in the

future. Some improvements and development in the

risk management system of the Company will be acted

upon the management to ensure the sustainability risk

management of the Company in the long term.

310 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Sistem Pengendalian internalInternal Control System

Perseroan menetapkan Sistem Pengendalian Internal

sebagai komponen pengawasan yang penting dalam

pengelolaan Perseroan dan menjadi acuan kegiatan

operasional Perseroan yang sehat dan terkendali.

Sistem Pengendalian Internal mendukung pencapaian

tujuan kinerja Perseroan, untuk meningkatkan nilai bagi

pemangku kepentingan, meminimalisasi risiko kerugian

dan menjaga kepatuhan pada ketentuan dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Perseroan menerapkan Sistem Pengendalian Internal

yang mengacu pada Committee of the Sponsoring

Organizations of the Treadway Commission (COSO) -

Internal Control Integrated Framework dalam menyusun

kerangka kerja pengendalian internal yang memastikan

kecukupan pengendalian operasional maupun

finansial, pelaporan keuangan, efektivitas dan efisiensi

operasional, serta kepatuhan terhadap hukum dan

peraturan yang berlaku.

Di samping itu, Sistem Pengendalian Internal (SPI)

Perseroan turut mengacu pada pengelolaan risiko,

kebijakan dan prosedur, serta regulasi/peraturan

perundang-undangan yang berlaku agar Perseroan

senantiasa dapat menyediakan informasi keuangan

yang andal, mengamankan aset Perseroan dari risiko

kerugian dan kecurangan, serta melaksanakan kegiatan

operasional yang efektif dan efisien.

Dalam pelaksanaannya, SPI Perseroan melibatkan semua

pihak mulai dari Dewan Komisaris, Direksi, Unit Audit

Internal, seluruh jajaran Manajemen dan pihak eksternal

yang berkepentingan demi mewujudkan terlaksananya

sistem pengendalian internal yang efektif. Terkait hal

tersebut, efektivitas sistem pengendalian internal

Perseroan dimonitor oleh Satuan Kerja Audit Internal

dan Satuan Kerja Kepatuhan. Divisi Satuan Kerja Audit

The Company has stipulated Internal Control System

as important monitoring component in the Company’s

management and reference for healthy and controlled

operational activity. The Internal Cotnrol System supports

achievement of the company’s performance target, to

increase values for the Stakeholders, minimize loss risk

and maintain compliance to prevailing constitutions.

The Company implemented Internal Control System

referring to Committee of the Sponsoring Organizations

of the Treadway Commission (COSO) – Internal Control

Integrated Framework in formulating internal control

framework to ensure sufficiency of operational and

financial controlling, financial reporting, operational

effectivenesss and efficiency as well as compliance to

prevailing constitutions.

In addition, the Company’s Internal Control System

(SPI) also refers to the management of risks, policies

and procedures, as well as the prevailing regulation /

constitution therefore the Company can always provide

reliable financial information; safeguard the Company’s

assets from loss and fraud, effective and efficient

operations.

In practice, the Company’s Internal Control System

involves all parties including the Board of Commissioners,

Board of Directors, Internal Audit Unit, all levels of

management and external interested parties in order to

realize the implementation of effective internal control

system. Related to this, the effectiveness of the Company’s

internal control system is monitored by the Internal Audit

Unit and Compliance Unit. Division of Internal Audit Unit

311PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Internal merupakan unit independen yang dipimpin oleh

Ketua Audit Internal dan bertanggung jawab langsung

kepada Presiden Direktur, didukung oleh para auditor

dari berbagai latar belakang pendidikan.

PenerAPAn sisTeM PengendAliAn inTern dAn kesesuAiAn dengAn cOsO - inTernAl cOnTrOl FrAMeWOrk Pengendalian internal Perseroan diterapkan atas 2 (dua)

aspek yaitu pengendalian operasional dan pengendalian

keuangan. Pengendalian internal atas operasional dan

pelaporan keuangan Perseroan dijalankan dengan

mengacu pada acuan internasional COSO - Internal

Control Integrated Framework.

Dalam COSO disebutkan bahwa pengendalian internal

merupakan sistem atau proses yang dijalankan oleh

Dewan Komisaris, Direksi, manajemen serta karyawan

dalam sebuah perusahaan, untuk menyediakan jaminan

yang memadai demi tercapainya tujuan pengendalian.

COSO – Internal Control Framework, terdiri dari 5 (lima)

komponen pengendalian yaitu:

a. Lingkungan Pengendalian (Control Environment)

b. Penilaian risiko (Risk Assessment)

c. Kegiatan Pengendalian (Control Activities)

d. Informasi dan Komunikasi (Information and

Communication)

e. Pemantauan (Monitoring)

is an independent unit led by the Head of Division and

responsible directly to the President Director, supported

by the Auditor from varying educational backgrounds.

inTernAl cOnTrOl sysTeM iMPleMenTATiOn And cOnFOrMiTy WiTh cOsO – inTernAl cOnTrOl FrAMeWOrk The Company’s Internal Control is designed for two

aspects, operational controlling and financial controlling.

Internal control over operational and financial reporting

in the Company is carried out referring to COSO – Internal

Control Integrated internal framework.

The COSO explains internal control as system or process

implemented by the Board of Commissioners, Board of

Directors, Management and employees in a Company to

provide sufficient assurance in achieving the controlling

purpose.

COSO – Internal Control Framework, consists of 5 (five)

controlling components, as follows:

a. Control Environment

b. Risk Assessment

c. Control Activities

d. Information and Communication

e. Monitoring

312 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Berikut penerapan pengendalian internal di Perseroan

yang mengacu pada COSO:

1. Lingkungan Pengendalian

Dewan Komisaris, melalui komite-komite yang telah

dibentuk, secara berkala melakukan pengkajian

atas lingkungan pengendalian dan melakukan

penilaian secara independen yang dikomunikasikan

kepada Direksi untuk ditindaklanjuti.

2. Penilaian risiko dan Pengelolaan Risiko

Direksi telah menetapkan prosedur untuk

mengantisipasi, mengidentifikasi dan menanggapi

kejadian dan kendala yang dapat berpengaruh

terhadap pencapaian sasaran. Dewan Komisaris,

melalui Komite Pemantau Risiko, memastikan

bahwa Direksi telah melaksanakan pengelolaan

risiko secara baik.

3. Kegiatan Pengendalian

Kebijakan dan prosedur bagi unit-unit bisnis utama

dan unit-unit pendukung telah disusun serta

disetujui oleh Direksi yang secara berkala ditinjau

dan diperbarui oleh Satuan Kerja Manajemen risiko.

Satuan Kerja Kepatuhan bertanggung jawab

untuk melakukan sosialisasi kembali ketentuan

pembiayaan yang berlaku, melakukan uji kepatuhan

atas kebijakan internal baru serta usulan atas produk

ataupun aktivitas baru. Satuan Kerja Kepatuhan

menyampaikan laporan kepatuhan secara berkala

kepada Dewan Komisaris, Direksi dan Regulator.

Pejabat Perseroan secara berkala meninjau

kembali keberadaan dan efektivitas pengendalian,

melakukan pembagian tugas yang memadai,

melakukan verifikasi rutin atas akurasi data serta

memiliki dan menguji rencana penanganan kondisi

darurat.

Explanation of internal control implementation in the

Company refers to COSO is as follows:

a. Control Environment

Board of Commissioners, through the established

Committees regularly reviews the control

environment and performs independent

assessment that is communicated to the Board of

Directors to be followed-up.

b. Risk Assessment and Risk Management

Board of Directors stipulates procedure to

anticipate, identify and response to any case or

issue which may influence target achievement. The

Board of Commissioners, through Risk Monitoring

Committee ensures that the Board of Directors has

implemented risk management appropriately.

c. Control Activities

Policy and procedure for main and supporting

business units had been designed and approed by

the Board of Directors regularly and updated by

Risk Management Unit.

The Compliance Unit is responsible to socialize

prevailing financing regulation, perform compliance

test on new internal policy and recommendation

on new product or activity. The Compliance Unit

submits periodic compliance reports to the Board of

Commissioners, Board of Directors and Regulators.

The Company’s officers regularly review the

existence and effectiveness of the control, perform

adequate division of obligations, and conduct

routine verification of data accuracy as well as

having and testing the emergency response plan.

313PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

4. Informasi dan Komunikasi

Telah tersedia prosedur mengenai pengumpulan

data dan teknologi informasi yang dapat

menghasilkan laporan kegiatan usaha, kondisi

keuangan, penerapan manajemen risiko dan

pemenuhan ketentuan yang mendukung

pemenuhan tugas Direksi dan Dewan Komisaris.

5. Pemantauan

Direksi, Pejabat Perseroan dan SKAI melakukan

pemantauan secara terus menerus terhadap

efektivitas keseluruhan pelaksanaan pengendalian

internal. Pemantauan terhadap risiko utama telah

diprioritaskan dan menjadi bagian dari kegiatan

sehari-hari, termasuk evaluasi secara berkala. Direksi

dan Pejabat Perseroan memiliki komitmen dan telah

melakukan tindak lanjut atas hasil pemantauan

yang telah dilakukan maupun rekomendasi SKAI.

Dalam kerangka sistem pengendalian internal,

Perseroan mengadopsi konsep Three Lines of

Defense yang merupakan implementasi terkini dari

strategi pengendalian dalam sistem pengawasan

COSO – Internal Control Framework.

PengAWAsAn MAnAJAMen dAn kulTur PengendAliAnDewan Komisaris bertanggung jawab dalam memastikan

pemantauan atas efektivitas pelaksanaan sistem

pengendalian internal oleh Direksi dan Manajemen.

Hal ini dilakukan melalui management review atas

pelaksanaan strategi Perseroan secara berkala termasuk

pemantauan atas tindak lanjut temuan dan rekomendasi

yang disampaikan oleh regulator, audit internal dan

audit eksternal. Direksi bersama dengan manajemen

melakukan reviu secara berkala terhadap pelaksanaan

strategi Perseroan dalam kegiatan operasional sehari-

hari berdasarkan kebijakan dan prosedur pengendalian

4. Information and Communication

Procedure of data and information technology

collection to generate business activity, financial

condition and risk management implementation

fulfillment of provisions supporting the fulfillment of

the Board of Directors and Board of Commissioners

obligations.

5. Monitoring

The Board of Directors, Executives and SKAI

perform continuous monitoring on effectiveness

of overall internal control process. The monitoring

over key risks has been prioritized and becomes

part of daily activity, including regular evaluation.

The Board of Directors and Executives of the

Company have commitment and had followed-up

on the monitoring report or SKAI recommendation.

In the Internal Control system framework, the

Company adopted Three Lines of Defense concept

as current implementation from controlling strategy

in monitoring system of COSO – Internal Control

Framework

MAnAgeMenT suPervisiOn And cOnTrOlling culTureThe Board of Commissioners is responsible to enure the

effectiveness of the internal control system by the Board

of Directors and management. This is conducted through

the management review over the implementation

strategy of the Company periodically, which includes

follow-up on findings and recommendations presented

by the regulator, internal audit and external audit. The

Board of Directors together with the management

perform periodic reviews on the implementation of

the Company’s strategy in daily operational activities

based on policies and internal control procedures using

314 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

internal menggunakan suatu management tools yang

disebut sebagai Management Control System yang

menekankan pada aspek-aspek pengidentifikasian,

pengukuran dan pemantauan kinerja serta pengendalian

risiko dalam mencapai target kinerja yang optimal.

Untuk menciptakan kultur pengendalian internal yang

efektif, Manajemen berpedoman pada pelaksanaan dan

pemantauan etika bisnis dan etika kerja serta nilai-nilai

inti Perseroan yang berpijak pada integritas di seluruh

jajaran dan tingkat manajemen. Selain itu, pengelolaan

dan penempatan sumber daya manusia yang berkualitas

sesuai dengan kompetensinya dan didukung dengan

pelatihan yang berkesinambungan sesuai bidangnya

termasuk hal-hal yang berkaitan dengan Aspek Legal,

Peraturan Perusahaan, Standardisasi/Prosedur Kerja,

serta Internal Control dan Anti-Fraud Management

System telah turut membantu Perseroan dalam

menciptakan kultur pengendalian yang kondusif.

PengendAliAn keuAngAn dAn OPerAsiOnAlKegiatan pengendalian internal Perseroan dilakukan

pada semua level manajemen melalui proses reviu

kinerja operasional secara berkala oleh Direksi untuk

mendeteksi permasalahan yang ada, termasuk

kelemahan pengendalian, penyimpangan operasional,

fraud, ataupun kesalahan dalam pelaporan keuangan

termasuk permasalahan kepatuhan terhadap regulasi/

peraturan perundangan yang berlaku. Adapun bentuk

upaya pengendalian yang sudah dilakukan Perseroan

dalam mengamankan sistem informasi dan aset fisik

Perseroan yaitu dengan memperkuat pengamanan

akses terhadap pusat penyimpanan informasi, data

dan sistem aplikasi serta aset-aset fisik penting lainnya

terutama jaminan (collateral).

a management tools known as Management Control

System which emphasizes on aspects of identification,

measurement and performance monitoring, as well as

controlling risk to achieve the optimum performance

target.

To create a culture of effective internal control,

management guided by the implementation and

monitoring of business ethics and work ethic as well

as the core values of the Company which is based on

integrity in all ranks and levels of management. In

addition, management and placement of the qualified

resources which appropriate to their competencies and

supported by continuous trainings according to their field

including such things related to Legal Aspects, Corporate

Regulation, Standardization/Work Procedures, as well

as Internal Control and Anti-Fraud Management System

have been contributed in helping the Company to create

conducive control culture.

cOnTrOlling OF FinAnciAl And OPerATiOnAlThe Company’s internal control activities are carried out

at all levels of management through the review process

of operational performance regularly by the Board of

Directors to detect existing problems, including control

weakness, operational irregularities fraud, or error in

financial reporting including compliance issues towards

the prevailing regulation/legislation. The form of control

measures that have been conducted by the Company

in securing information systems and physical assets of

the Company is by strengthening the access security to

the central storage of information, data, and application

systems as well as other important physical assets

especially guarantees (collateral).

315PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Untuk memastikan konsistensi pelaksanaan seluruh

proses operasional berikut pengendaliannya serta

ketersediaan informasi dan data saat diperlukan

oleh pihak-pihak yang berkepentingan, Perseroan

telah membangun sebuah sistem dokumentasi

terpadu atas seluruh proses dan dokumen Perseroan

yang berisi tentang kebijakan, prosedur, sistem dan

standar akuntansi serta proses audit menurut standar

internasional.

Selanjutnya, demi menunjang efektivitas pelaksanaan

SPI, Perseroan melakukan pemisahan fungsi dan jabatan

demi mencegah terjadinya penyalahgunaan atas

pemakaian wewenang dan tanggung jawab yang dapat

menimbulkan berbagai benturan kepentingan. Dengan

demikian, setiap jabatan dalam organisasi tidak memiliki

peluang untuk melakukan atau menyembunyikan

kesalahan atau penyimpangan dalam pelaksanaan tugas

sehari-hari. Terkait hal ini, pemisahan fungsi ini dievaluasi

secara independen dan berkala oleh unit audit internal.

Fungsi PengendAliAn PAdA sisTeM AkunTAnsi, inFOrMAsi dAn kOMunikAsi

Dalam menjalankan sistem pengendaliannya, Perseroan

telah merancang sebuah sistem akuntansi yang

mutakhir demi memenuhi prinsip-prinsip identifikasi,

pengelompokan, analisis, klasifikasi, pencatatan/

pembukuan dan pelaporan dalam suatu sistem aplikasi

yang terintegrasi. Tidak hanya itu, untuk menjamin

informasi akuntansi yang akurat dan konsisten

berdasarkan pengolahan sistem aplikasi, Perseroan juga

To ensure the consistent implementation of the entire

process following the operational control, provide the

necessary information, and provide data as required

by related parties, the Company has built an integrated

documentation system over the full process and

documents of the Company that contains the policy,

procedures, systems and accounting standards as well as

the audit process according to international standards.

Furthermore, in order to support the effectiveness of

internal control system, the Company has made division

of functions and positions in order to prevent improper

use of powers and responsibilities that may cause any

conflict of interests so that every positions within the

organization does not have the opportunity to conduct

or conceal errors or irregularities in the execution of

daily tasks. Related to this, the separation of these

functions are evaluated independently and regularly by

the internal audit unit.

cOnTrOl FuncTiOn On AccOunTing sysTeMs, inFOrMATiOn And cOMMunicATiOnIn carrying out its control system, the Company has

designed a sophisticated accounting system in order

to fulfill the principles of identification, grouping,

analysis, classification, accounting / book keeping,

and reporting in an integrated application system. In

addition, to ensure the accuracy and consistency of the

accounting information which based on the processing

of applications system, the Company also regularly

316 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

secara berkala melakukan proses rekonsiliasi harian

dan bulanan yang dimonitor pelaksanaannya oleh

manajemen dan diaudit secara independen. Demikian

juga dengan arsitektur sistem informasi, Perseroan

telah membangun sebuah sistem informasi terkini

yang diharapkan dapat memberikan informasi yang

relevan dan andal atas seluruh kegiatan usaha, kondisi

keuangan, serta penerapan manajemen risiko.

Demi memastikan ketersediaan sistem informasi dari

risiko kegagalan bisnis akibat bencana, Perseroan

juga telah membuat suatu rencana pemulihan darurat

yang diuji dan dinilai secara berkala minimal satu

tahun sekali untuk memastikan keberlangsungannya.

Sementara itu, dalam menjalankan fungsi pengendalian

seputar komunikasi, Perseroan telah menggunakan

berbagai saluran komunikasi untuk kepentingan

internal dan eksternal. Selain menyampaikan laporan

tahunan, kuartalan, bulanan dan informasi material

yang wajib diungkapkan, pengelolaan situs Perseroan

dan mengeluarkan surat edaran dari Manajemen,

Perseroan juga membuka kesempatan berkomunikasi

secara formal maupun informal bagi para pemangku

kepentingan agar dapat memperoleh informasi yang

relevan tentang bisnis Perseroan sesuai ketentuan

perundangan yang berlaku, di mana hal tersebut

sudah diwujudkan Perseroan melalui penyelenggaraan

berbagai forum seperti Rapat Pimpinan, Genba, Annual

Review, Forum Komunikasi Manajerial, training berkala

dan media sosialisasi lainnya.

conducts the reconciliation process on a daily and

monthly basis that the implementation is monitored

by the management and independently audited.

Likewise,the architecture of information systems, the

Company has built a most current information system

which is expected to provide the relevant and reliable

information on all business activities, financial condition,

as well as implementation of risk management.

To ensure the availability of information systems from

business failure due to disaster risk, the Company has

also made an emergency recovery plan that tested and

evaluated regularly at least once a year to ensure the

continuity of the Company. Meanwhile, in conducting

the control function in terms of communication, the

Company has used various communication channels

for internal and external interests. Besides delivering

the annual report, quarterly, monthly, and other material

information that must be disclosed, the management

of Company’s website and issued a circular letter

from the management, the Company also opens an

opportunity to communicate formally and informally to

all stakeholders in order to obtain relevant information

about the Company’s business according to the

prevailing constitutions, where this has been conducted

by the Company through the implementation of various

forums such as the Executive Meeting, Genba, Mid Year

and Annual Review, Communications Managerial Forum,

periodic training, and by other socialization media.

317PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

lAPOrAn kegiATAn sisTeM PengendAliAn inTernAl TAhun 2017Pelaksanaan pengendalian internal yang dilakukan

Perseroan selama tahun 2017 antara lain:

1. Perseroan telah menyusun rencana bisnis yang

membahas perihal strategi bisnis terhadap arah

pengembangan bisnis Perseroan.

2. Penetapan strategi bisnis perusahaan telah

memperhitungkan seluruh risiko yang akan

berdampak bagi Perseroan.

3. Perseroan melakukan proses pengendalian

keuangan melalui upaya pemantauan realisasi

keuangan terhadap budget.

4. Perseroan terus melengkapi prosedur standar

operasional perusahaan untuk setiap aktivitas baru

dan melakukan penyesuaian terhadap aktivitas

yang mengalami perubahan.

5. Perluasan implementasi Management Control

System ke seluruh kantor cabang dan menyusun

rencana pembangunan Control Room sebagai

monitoring tools manajemen atas kegiatan

operasional kantor cabang.

6. Unit Audit Internal telah melakukan pemeriksaan dan

penilaian atas kecukupan dan efektivitas kegiatan

operasional Perseroan dengan melaksanakan

rencana audit tahunan untuk kantor cabang, unit

khusus terkait operasional kantor cabang (centro)

dan unit kerja di kantor pusat.

7. Perseroan berkomitmen untuk mematuhi peraturan

dan perundang-undangan yang berlaku serta

mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki

jika terdapat kelemahan.

inTernAl cOnTrOl sysTeM AcTiviTy rePOrT 2017

The interal control implementation in the Company

throughout 2017 are as follows:

1. The Company prepared a business plan to discuss

about the business strategy towards the Company’s

business development direction.

2. Determination of the company’s business strategy

took into account all risks that may have an impact

for the Company.

3. The Company conducts financial control processes

through financial realization monitoring efforts of

the budget.

4. The Company continues to complement the

company’s operational standard procedures for

every new activity and make adjustments to the

activity that experiencing change.

5. The expansion of Management Control System

implementation to all branch offices and prepared

a development plans of Control Room as a

management monitoring tools on the operations

activity of the branch office.

6. The Internal Audit Unit conducted the examination

and assessment on the adequacy and effectiveness

of the operational activities of the Company by

carrying out an annual audit plan for the branch

office, special units related to operational branch

office (centro) and work units at the head office.

7. The Company committed to comply with previlage

regulations and legislation and take steps to

improve if there are any weaknesses.

318 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

evAluAsi ATAs eFekTiviTAs PengAWAsAn dAn PengendAliAn inTernAl TAhun 2017Perseroan telah mengintegrasikan pemantauan sistem

pengendalian internal ke dalam kegiatan operasional

sehari-hari dalam setiap fungsi dan menyediakan

laporan rutin atas berbagai pengendalian yang direviu

secara berkala. Seluruh penyelenggaraan pemantauan

ini diaudit oleh Satuan Kerja Audit Internal untuk

memberikan penilaian yang independen mengenai

efektivitas dan kecukupan pengendalian internal

termasuk kepatuhan terhadap kebijakan dan prosedur

yang berlaku serta tindak lanjutnya dan dilaporkan

kepada Presiden Direktur dan Dewan Komisaris.

evAluATiOn On inTernAl cOnTrOl And MOniTOring eFFecTiveness 2017

The Company integrates the monitoring of internal

control systems into daily operational activities in every

function and provides regular reports over the various

controls that are reviewed on a periodic basis. The whole

implementation of this operation monitoring is audited

by the Internal Audit Unit to provide an independent

assessment of the effectiveness and adequacy of internal

controls including compliance with applicable policies

and procedures as well as its follow-up and reported to

the President Director and the Board of Commissioners.

319PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Perkara hukumLegal Issues

PerMAsAlAhAn hukuM yAng dihAdAPi Oleh deWAn kOMisAris dAn direksiSelama tahun 2017, Dewan Komisaris dan Direksi

Perseroan tidak terlibat permasalahan hukum apapun

dengan pihak manapun.

PerMAsAlAhAn hukuM yAng dihAdAPi Oleh PerusAhAAnPerseroan terlibat dalam beberapa perkara hukum

material. Perkara-perkara hukum material yang dihadapi

oleh Perseroan pada umumnya timbul dalam kaitannya

dengan kegiatan bisnis yang dijalankan oleh Perseroan.

Perseroan terlibat dalam 6 (enam) perkara hukum

material yang sedang dalam proses di badan peradilan

di Indonesia dengan perincian sebagai berikut:

No.Perkara Hukum

Legal CasePosisi Perseroan

Legal Case

Pihak LawanCounter

Party

Materi PerkaraLegal Case

NilaiValue

Status Perkara

Case Status

1. 621/Pdt.G/2013/PN.Jkt.SelTergugat

DefendantEpi Yuliana PMH

BPKB Mobil dan Rp10.000.000.000,-Car BPKB and Rp10,000,000,000

Peninjauan KembaliJudicial Review

2. 647/Pdt.G/2014/PN.Jkt.SelTergugat II

Defendant IIEpi Yuliana PMH Rp30.000.000.000,-

Kasasi (menang)

ClosedCassation

(Won) Closed

3 742/Pdt.G/2015/PN.Jkt.SelTergugat II

Defendant IIEpi Yuliana PMH Rp30.000.000.000,-

Tingkat BandingAppeal

legAl issues OF The BOArd OF cOMMissiOners And direcTOrsThe Board of Commissioners and Directors are

not involved in any legal issues with any parties

whichmaterially affected to reputation, financial, and

business going of the Company.

legAl issues OF The cOMPAny

The Company is involved in several material legal issues.

It is faced by the Company which is generally occurred

related to the business activities of the Company. The

Company involved in six (6) material legal issues that still

in the completion process in judicial body of Indonesia

with the following details:

320 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

No.Perkara Hukum

Legal CasePosisi Perseroan

Legal Case

Pihak LawanCounter

Party

Materi PerkaraLegal Case

NilaiValue

Status Perkara

Case Status

4 571/PDT.G/2016/PN.SbyTergugat

DefendantPT Uni Ratna

GadingPMH

Ganti Rugi materil Rp.16.575.000.000,-Material Claim ofRp16,575,000,000,- Tingkat

KasasiCasationGanti Rugi Immateril Rp.

100.000.000.000,-Immaterial Loss Claim of Rp100,000,000,000,-

5 62/PDT.G/2017/PN.SdaTergugat I

Defendant IPT Uni Ratna

GadingPMH

Ganti Rugi materil Rp. 17.325.000.000,-Immaterial Loss Claim of Rp17,325,000,000,-

Tingkat BandingLevel of Appeal

Ganti Rugi Immateril Rp. 100.000.000.000,-Immaterial Loss Claim of Rp100,000,000,000,-

6. 1020/PDT.G/2017/PN.SbyTergugat

DefendantPT Uni Ratna

GadingPMH

Ganti Rugi materil Rp. 39.329.250.000,-Material Loss Claim of Rp39,329,250,000,- Tingkat

PertamaFirst LevelGanti Rugi Immateril Rp.

100.000.000.000,-Immaterial Loss Claim of Rp100,000,000,000,-

Dari seluruh perkara yang dihadapi Perseroan,

Perseroan telah mempersiapkan strategi hukum yang

diimplementasikan dengan baik guna mengantisipasi

segala dampak yang bersifat material bagi kelangsungan

dan kegiatan Perseroan apabila badan peradilan

tersebut di atas memutuskan Perseroan sebagai pihak

yang dikalahkan.

Pada tanggal Laporan Tahunan ini dibuat, Perseroan

tidak terlibat dalam suatu sengketa hukum/perselisihan

material lain yang terjadi di luar pengadilan dengan atau

memperoleh teguran (somasi) dari pihak ketiga yang

dapat berpengaruh secara material terhadap kondisi

keuangan dan kegiatan usaha Perseroan.

From all cases faced by the Company, the Company has

prepared a legal strategy to be implemented properly

in order to anticipate any material impact for the

sustainability and activities of the Company if the judicial

body decided the Company as the defeated party.

At the date of this Annual Report, the Company is not

involved in any legal case/other material disputes outside

the court or received a reprimand (subpoena) from third

parties which is materially affected to thefinancal and

operational of the Company.

321PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PerMAsAlAhAn hukuM yAng dihAdAPi enTiTAs AnAkPada tanggal Laporan Tahunan ini dibuat, Entitas

Anak Perseroan tidak terlibat dalam suatu sengketa

hukum/perselisihan yang dapat berpengaruh secara

material terhadap kondisi keuangan dan kegiatan usaha

Perseroan.

sAnksi AdMinisTrATiFSelama tahun 2017, Perseroan tidak pernah menerima

sanksi administrasi apapun dari pihak manapun yang

dapat berpengaruh secara material terhadap kondisi

keuangan dan kegiatan usaha Perseroan.

legAl issues OF The suBsidiAry

As the date of this Annual Report, the subsidiary of the

Company subsidiary is not involved in any legal case/

dispute that is materially affected to the financialand

business activities of the Company.

AdMinisTrATive sAncTiOnDuring 2017, the Company has never received any

administrative sanctions from any party that could

materially affect the Company’s financial condition and

business activities.

322 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

akses Data dan Transparansi informasi PerusahaanData Access and Transparency of Information of The Company

Perseroan menerapkan prinsip transparansi atau

keterbukaan dalam tata kelola perusahaan yang baik

dengan mengelola informasi yang tepat dan akurat, serta

dapat diakses para pemangku kepentingan. Pengelolaan

informasi dilaksanakan dengan tetap memperhatikan

ketentuan yang mengatur tentang hal tersebut, di

antaranya Undang-undang No. 14 Tahun 2008 tentang

Pedoman Pengelolaan Layanan Informasi Publik.

Perseroan memberikan akses luas pada para pemangku

kepentingan untuk mendapatkan informasi maupun

data terbuka pada seluruh saluran informasi yang

menjadi kewenangan publik. Berdasarkan media yang

digunakan, informasi dan data mengenai Perseroan

dapat diperoleh melalui:

1. Situs Web

Akses informasi dan data terbuka mengenai

Perseroan dapat diakses para pemangku

kepentingan melalui situs Perseroan: www.acc.co.id.

2. Media Massa

Perseroan memberikan informasi kepada pemegang

saham dan pemangku kepentingan dalam berbagai

media cetak yang mencakup seluruh kegiatan

internal Perseroan yang perlu diketahui oleh

pemegang saham, pemangku kepentingan maupun

publik secara luas.

3. Media Elektronik

Perseroan menggunakan media elektronik seperti

surat elektronik untuk menyebarkan informasi.

Para pemangku kepentingan dapat menghubungi

[email protected] untuk mendapatkan

informasi yang relevan.

The Company implemented transparency or openness

for good corporate governance by managing appropriate

and accurate information and can be accessed by

the stakeholders. The information management is

implemented by consideringthe related regulation, such

as Law No. 14 of 2008 concerning Service Management

Guideline of Public Information.

The Company facilitated wide access to the stakeholders

to get information or open data from all information

channels as the public authority. Based on the media

used, information and data of ASF can be accessed on:

1) Website

Public information andopen data of ASF for the

stakeholders of the Company can be accessed on:

www.acc.co.id.

2) Printed Media

ASF provides information for shareholders and

stakeholders in various printed medias including

all internal activities of the Company which should

be noticed by the shareholders, stakeholders and

public.

3) Electronic Media

ASF uses electronic media such as electronic mail

to share information. The stakeholders may contact

to [email protected] get relevant

information.

323PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

4. Forum Komunikasi Internal

Perseroan memiliki IKAR – ACC yang menjadi

sarana diskusi bagi karyawan dengan manajemen

secara berkala.

5. Media Komunikasi Lain

Media komunikasi lain dengan pemegang saham

selama tahun 2017 telah terselenggara antara lain

melalui:

6. Penerbitan Laporan Tahunan

Laporan Tahunan adalah bentuk penyampaian

informasi dan data terbuka, yang bisa diakses

oleh para pemangku kepentingan. Setiap tahun

Perseroan menyusun dan menerbitkan Laporan

Tahunan.

6. Media Sosial

ASF memiliki akun media sosial, di mana publik

dapat mengakses kegiatan dan berita terbaru dari

Perseroan.

Facebook: @acckreditmobil

Twitter: @acckreditmobil

Instagram: @acckreditmobil

Youtube: Astra Credit Companies

4) Internal Communication Forum

The Company has IKAR – ACC as the regular

discussion channel for employees and management.

5) Other Medias

Other medias with the shareholders are held

troughout 2017 by:

6) Annual Report Publication

Annual Report is a kind of public information and

open data which is accessible for the stakeholders.

ASF arranged and reported the Annual Report each

year.

7) Social Media

ASF has social media accounts in which public

can access the recentactivities and news of the

Company.

Facebook: @acckreditmobil

Twitter: @acckreditmobil

Instagram: @acckreditmobil

Youtube: Astra Credit Companies

324 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Kode Etik & nilai-nilai Budaya PerusahaanThe Code of Conduct & The Culture of Company

keBerAdAAn kOde eTik di lingkungAn OrgAnisAsi

Perseroan senantiasa menjunjung tinggi integritas

dengan memiliki dan menerapkan pedoman standar

mengenai tata cara perilaku yaitu Kode Etik. Kode

Etik yang dimiliki Perseroan merupakan dasar sikap

dan tindakan etis dengan prinsip-prinsip dasar yang

mengacu kepada visi, misi dan nilai-nilai Perseroan.

Tujuan dari adanya Kode Etik ini adalah:

1. Sebagai pedoman dalam penyusunan kebijakan,

prosedur maupun praktik-praktik manajemen yang

ada di Perseroan.

2. Sebagai pedoman dasar sikap dan tindakan dalam

menjalankan tugas dan pengambilan keputusan.

3. Memberikan pemahaman mengenai kepatutan

karyawan dalam menjalin hubungan antar sesama

karyawan, hubungan dengan Perseroan, hubungan

dengan pelanggan, hubungan dengan pesaing,

hubungan dengan otoritas atau hubungan dengan

pemangku kepentingan lainnya.

4. Memastikan adanya kesamaan dan konsistensi

sikap maupun tindakan dalam aktivitas operasional

sehari-hari.

kOde eTik BerlAku BAgi seluruh level OrgAnisAsi

Perseroan senantiasa memegang teguh moral dan

etika yang menjadi landasan atas implementasi Tata

Kelola yang baik dengan mengedepankan prinsip

kewajaran (fairness) di lingkungan Perseroan. Untuk

mendukung hal tersebut, Perseroan telah memiliki

exisTence OF cOde OF cOnducT in OrgAniZATiOnAl envirOnMenTThe Company is always committed for integrity by

having and implementing standard manual on conducts

which is Code of Conduct. The Code of Conduct is basis

of ethical values and behavior with basic principles

referring to vision, mission and values of the Company.

Purpose of the Code of Conduct are as follows:

1. As a guideline in arranging policy, procedure and

managerial practice of the Company.

2. As a guideline for conducts and attitudes in

implementing duty and decision-making.

3. Good knowledge on compliance of employees

in engaging relationship with fellow employees,

Company, customers, competitors, authority or

other Stakeholders.

4. Ensured conformity and consistency of attitudes

and actions in daily operational activity.

cOde OF cOnducT is vAlid FOr All OrgAniZATiOnAl level The Company is always committed to morality and

ethics as basis of GCG implementation that emphasized

on fairness principles in office area. In

supporting this goal, the Company has a Code of Conduct

as a guideline for human behavior of all employees of

325PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Kode Etik yang menjadi pedoman perilaku bagi seluruh

insan Perseroan dalam menjalankan kegiatan usaha di

lingkungan Perseroan. Etika bisnis Perseroan memiliki

ruang lingkup yang luas meliputi pemegang saham,

pelanggan, pesaing, investor, afiliasi, penyelenggara

negara, penyalur dan pemasok, serta masyarakat dan

media massa.

Guna menjamin interaksi yang baik dan kondusif serta

bertanggung jawab di antara seluruh individu dengan

Perseroan, maka Perseroan telah membentuk rumusan

etika kerja yang harus dipahami dan dipatuhi oleh

seluruh jenjang karyawan dari tingkatan manajemen

atas hingga bawah yang meliputi Direksi dan seluruh

karyawan Perseroan termasuk Dewan Komisaris.

isi PenTing kOde eTik

Kebijakan dan Surat Edaran yang menyangkut Kode Etik

Perseroan antara lain sebagai berikut:

1. Kebijakan Penerimaan dan Pemberian Hadiah atau

Bingkisan

Dengan latar belakang hari raya keagamaan dan

perayaan khusus, kebijakan ini mengatur mengenai

penerimaan dan pemberian bingkisan dalam

bentuk apapun dari pihak ketiga terkait aktivitas

bisnis Perseroan.

2. Surat Edaran Penggunaan Media Sosial

Perseroan mengatur penggunaan media sosial

untuk memastikan bahwa publikasi yang dilakukan

karyawan melalui media sosial tidak berdampak

buruk pada reputasi Perseroan di mata publik dan

juga pada kelangsungan bisnis Perseroan secara

keseluruhan.

the Company to conduct business activities in the office

area. The business ethics of the Company has a wide

scope, including shareholders, customers, competitors,

investors, affiliates, state administrators, distributors and

suppliers, society and mass media.

In ensuring a meaningful, conducive, and responsible

interaction of all individuals with the Company thus

the Company has established work ethics that must be

understood and complied by all level of employees from

top management level to lower level that covers the

Board of Directors and the employees of the Company,

including the Board of Commissioners.

cruciAl cOnTenTs OF cOde OF cOnducTPolicy and Circular Letter related to Code of Conduct are

as follows:

1. Policy of Reward or Gratification Received and

Given.

With background of religious holiday and special

occasions, this policy regulated on reward receiving

and giving from any third party related to the

business activity of the Company.

2. Circular Letter on the Use of Social Media

The Company regulated the use of social media

to ensure that the shared publication by the

employees through social media is not cause of

negative impact to the reputational of the Company

for public or overall business going of the Company.

326 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PenyeBArluAsAn kOde eTik

Kode Etik Perseroan senantiasa disosialisasikan pada

setiap kegiatan yang diselenggarakan oleh Perseroan,

termasuk di dalamnya sebagai materi pelatihan dasar

bagi karyawan baru. Perseroan juga menyediakan saluran

komunikasi bagi karyawan untuk menyampaikan setiap

pelanggaran yang terjadi atas nilai dan etika Perseroan

yang dilanggar untuk kemudian ditindaklanjuti oleh

Manajemen dan bagian terkait.

Selain itu, Perseroan juga mendistribusikan satu buku/

salinan Peraturan Perusahaan yang di dalamnya

terdapat pemaparan lengkap terkait Kode Etik dan

Budaya Perusahaan kepada seluruh karyawan, termasuk

pada setiap karyawan baru. Guna memastikan bahwa

setiap karyawan telah membaca, memahami dan siap

melaksanakan Kode Etik dan Budaya Perusahaan, maka

setiap karyawan diwajibkan untuk menandatangani

buku/salinan Peraturan Perusahaan tersebut.

evAluAsi iMPleMenTAsi kOde eTikPada tahun 2017, unit kerja kepatuhan telah

melaksanakan kegiatan survei tahunan kepada seluruh

karyawan Perseroan terkait implementasi Kode Etik dan

tingkat penerapan kepatuhan. Untuk meningkatkan nilai

tambah Perseroan di mata para pemegang saham dan

pemangku kepentingan, maka Perseroan melakukan

serangkaian kegiatan perbaikan berdasarkan hasil

survei untuk:

1. Meningkatkan pengetahuan dan kepedulian seluruh

karyawan dalam hal perilaku beretika sesuai kondisi

lingkungan bisnis terkini dan tantangan yang

dihadapi.

sOciAliZATiOn OF cOde OF cOnducTCode of Conduct is continuously socialized in any

activities of the Company, including as basic training

materials for new employees. The Company also

provided a communication channel for employees to

share any violation towards values and ethics of the

Company to be then followed up by the management

and related unit.

In addition, the Company has also distributed books/

copies of Company regulations which included a

complete explanation related to Code of Conduct and

Work Ethics of the Company to all employees, including

to new employees. In order to ensure that every

employee has read, understand and ready to implement

the Code of Conduct and Work Ethics of the Company,

thus every employee is required to sign books/copies of

those Regulations.

evAluATiOn On cOde OF cOnducT iMPleMenTATiOnThe compliance working unit has organized annual

survey for all employees regarding the implementation

of Code of Conduct and the implementation level of

compliance in 2017. In order to enhance the added value

of the Company on the shareholders and stakeholders,

the Company has performed some improvements based

on the survey result to:

1. Increasing knowledge and awareness of all

employees in case of behavior related to the

business ethics and work ethics of the Company

according to the condition of current business

environment and challenges.

327PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

2. Meningkatkan pengetahuan seluruh karyawan

terkait peraturan-peraturan terbaru yang

dikeluarkan oleh Pemerintah melalui sosialisasi

secara berkala atas setiap peraturan-peraturan

terbaru yang dikeluarkan terutama yang relevan

dengan industri bisnis Perseroan.

3. Mengoptimalkan penggunaan sistem untuk

pelaporan, pemantauan dan tindak lanjut

pelanggaran termasuk dalam menjamin

kerahasiaan para pelapor.

PelAnggArAn kOde eTik

Bagi karyawan yang melakukan pelanggaran terhadap

Kode Etik Perseroan terkait tata tertib dan aturan

kedisiplinan maka akan dikenakan sanksi sesuai

dengan yang tercantum pada Peraturan Perusahaan.

Adapun jenis sanksi yang diberikan berkenaan dengan

pelanggaran yang dilakukan antara lain:

1. Surat Teguran.

2. Surat Peringatan Pertama.

3. Surat Peringatan Kedua.

4. Surat Peringatan Ketiga.

5. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Jenis sAnksi dAn JuMlAh PelAnggArAn kOde eTik 2017Perseroan menerapkan pemberian sanksi bagi yang

melakukan pelanggaran terhadap ketentuan yang

berlaku. Sepanjang tahun 2017, seluruh pelanggaran

yang terkait dengan Kode Etik Perseroan telah ditangani

2. Increasing knowledge of all employees related

to the recent regulations of the government by

holding socialization at regular intervals for any

recent regulation which is especially relevant to the

business industry of the Company.

3. Optimizing the use of system for reporting,

monitoring, and following up violations of whistle

blowing system included in keeping confidentiality

of the reporters.

viOlATiOn TO cOde OF cOnducTFor the employees who have violated Code of Conduct

of the Company that related to the code of ethics and

rules of discipline will be given sanction according to

the Regulation of the Company. While, type of sanctions

given in accordance with the violation such as:

1. Letter of Reprimand.

2. First Warning Letter.

3. Second Warning Letter.

4. Third Warning Letter.

5. Termination of Employment (PHK).

TyPe OF PunishMenT And TOTAl cOde OF cOnducTs viOlATiOn 2017The Company has implemented punishment for those

who committed violation against the prevailing law. All

violations related to Code of Conduct had been processed

by authorized division and punished according to level

328 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

oleh divisi yang berwenang dan sudah diberikan sanksi

sesuai dengan tingkat pelanggarannya. Berikut uraian

jumlah sanksi ditahun 2017:

No. Sanksi Punishment TypeJumlah Sanksi

Total Punishment

1. Surat Teguran. Warning Letter 3

2. Surat Peringatan Pertama. First Warning Letter 6

3. Surat Peringatan Kedua. Second Warning Letter 9

4. Surat Peringatan Ketiga. Third Warning Letter 14

5. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Termination of Employment (PHK). 29

Jumlah Total 61

nilAi-nilAi BudAyA PerusAhAAnPerseroan menilai bahwa keberlangsungan bisnis

perusahaan bergantung pada nilai-nilai budaya yang

dimiliki demi terciptanya iklim usaha yang kondusif

serta untuk mendukung daya saing perusahaan dalam

menghasilkan produk dan jasa yang bernilai tinggi

bagi pelanggan. Budaya Perusahaan telah dibentuk

dari seperangkat sistem dan nilai berdasarkan prinsip-

prinsip etika bisnis dan etika kerja, nilai-nilai Perusahaan

dan Prinsip Dasar Astra (Catur Dharma). Nilai-nilai

perusahaan berpedoman pada:

1. Integrity (Integritas)

Berani menaati peraturan berlandaskan asas

dan etika yang berlaku serta menunjukkan sikap

profesional dan bertanggung jawab.

2. Teamwork (Kerja Sama)

Bersinergi melalui interaksi yang positif dan terbuka,

dengan komitmen mencapai target Perseroan.

3. Quality (Kualitas)

Proses yang cepat dan akurat dengan mentalitas

perbaikan secara terus-menerus untuk hasil yang

terukur dan terbaik.

of the violation throughout 2017. The number of sanction

in 2017 is described in the following

The culTure OF cOMPAny

The Company considered that the sustainability of

the business is relied on cultural values in order to

create conducive business climate and support the

competitiveness of the company in providing highly

value of products and services for the customer. The

culture of the Company has been formed from a set

of system and value system based on the principles of

business ethics and work ethics, corporate values, and

the Basic Principles of Astra (Catur Dharma). The culture

of Company is guided on:

1. Integrity

Brave to obey the rules based on the principles

and ethics and showing professional attitude and

responsibility.

2 Teamwork

Synergy through positive and open interaction with

a commitment to achieve targets of the Company.

3 Quality

The rapid and accurate process with the mentality

of continuous improvement for the best and

measurable result.

329PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

4. Customer Satisfaction (Kepuasan Pelanggan)

Memberikan pengalaman terbaik bagi pelanggan

melalui pelayanan yang andal dan terpercaya.

Keempat nilai-nilai Perusahaan berikut 12 (dua belas)

perilaku kuncinya yang termasuk kode etik dan tidak

terlepas dari Budaya Perusahaan, telah menjadi dasar

bagi seluruh karyawan untuk berpikir, bertindak dan

berperilaku dalam menjalankan seluruh aktivitas

operasional sehari-hari baik di dalam maupun di luar

Perseroan selama aktivitas karyawan tersebut mewakili

atau mengatasnamakan Perseroan. Selain itu, Kode

Etik merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam

pembentukan setiap kebijakan yang terdapat dalam

Peraturan Perusahaan.

4 Customer Satisfaction

Providing best experience for customers through a

reliable and trustworthy service.

Four values of the Company and 12 key behaviors

including Code of Conduct and cannot be separated from

the culture of the Company which have been the basis

for all employees to think, act, and behave in performing

all daily operational activities, both inside and outside

of the Company as long as the employee activity is

representing or acting on behalf of the Company. In

addition, the Code of Conduct is an inseparable formula

of any policy on the Regulation of the Company.

330 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Sistem Pelaporan PelanggaranWhistle Blowing System

Dalam rangka menegakkan peraturan serta etika

dan nilai-nilai budaya perusahaan, Perseroan

telah membangun suatu mekanisme penanganan

pelanggaran mulai dari pelaporan, proses penanganan

dan umpan balik kepada Manajemen dan pelapor,

yang bernama Whistleblowing System di mana sistem

tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan

dari Anti Fraud Management System Perseroan. Lebih

luas, pelaporan melalui whistleblowing system tidak

hanya dibatasi pada permasalahan fraud semata, tetapi

juga pelaporan atas kepatuhan dan/atau pelanggaran

terhadap kebijakan dan prosedur serta etika dan nilai-

nilai Perusahaan. Sistem pelaporan ini memungkinkan

pelapor tidak hanya dari karyawan internal namun juga

dari pihak eksternal atau intermediary dan masyarakat

umum yang memiliki kepentingan dengan Perseroan

baik secara langsung maupun tidak langsung. Identitas

pelapor bersifat rahasia dan laporan dapat disampaikan

oleh pelapor tanpa mencantumkan identitasnya

(anonim).

MekAnisMe PenyAMPAiAn dAn PengelOlAAn PelAPOrAn PelAnggArAnPerseroan senantiasa melakukan sosialisasi

whistleblowing system yang telah digunakan, baik

kepada pihak internal maupun eksternal. Oleh karena

itu, mekanisme pelaporan atas pelanggaran dapat

disampaikan kepada Perseroan melalui berbagai media

komunikasi seperti surat elektronik (email), surat pos

dan telepon yang nantinya dilanjutkan kepada unit kerja

yang telah ditunjuk untuk kemudian ditindaklanjuti.

In enforcing the rules and ethics, the Company has

established a mechanism process to the act of violation

from reporting, handling process, and feedback to the

management and the whistle blower which is namely

Whistle Blowing System as an integral part of Anti-Fraud

Management System of the Company. Furthermore, the

reporting through whistle blowing system is not only

restricted to the fraud cases only, but also reporting on

compliance and/or violation of policies and procedures

and ethics and values of the Company. This reporting

system allows the whistle blower to not only from

internal employees, but also from external parties or the

intermediary and general public who have an interest

to the Company, both direct and indirect. The identity

of whistle blower is confidential and the whistle blower

can submit the report without included their identities

(anonymous).

rePOrT suBMissiOn And MAnAgeMenT OF WhisTle BlOWing sysTeMThe Company is always conducted socialization about

whistle blowing system which can be used. Thus,

report submission of violation can be submitted to the

Company from several channels such as electronic mail

(e-mail), post mail and phone that will be proceeded to

related working unit for further follow-up.

331PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PerlindungAn BAgi PelAPOr (WhisTleBlOWer)Perseroan senantiasa menjamin kerahasiaan identitas

pelapor (whistleblower) untuk melindungi pelapor dari

hal-hal yang merugikan atau bahkan membahayakan

pelapor.

PihAk yAng MengelOlA PengAduAnPelaporan atas pelanggaran maupun dugaan

pelanggaran dapat disampaikan melalui berbagai

media komunikasi kepada unit kerja yang telah

ditunjuk untuk kemudian ditindaklanjuti. Khusus untuk

pelanggaran fraud akan ditindaklanjuti dalam forum

Fraud Oversight Committee (FOC) yang memiliki gugus

tugas Fraud Risk Management Team untuk menentukan

dan menindaklanjuti pelaporan permasalahan fraud,

menentukan langkah-langkah tindak lanjut, hingga

umpan baliknya kepada pelapor.

hAsil PenAngAnAn PengAduAnSelama tahun 2017, seluruh pelaporan pelanggaran yang

masuk telah dibahas dan ditindaklanjuti serta diberikan

umpan baliknya kepada manajemen dan pelapor. Secara

persentase, pelapor terbanyak bersumber dari laporan

Whistleblowing System yaitu 74%. Seluruh pelaporan

pelanggaran yang masuk sepanjang tahun 2017 telah

diklasifikasikan ke dalam empat macam tindakan yaitu:

penggelapan, penipuan, gratifikasi dan penyuapan.

Adapun pelaporan pelanggaran yang masuk di

sepanjang tahun 2017 dan telah selesai ditangani dapat

diklasifikasikan ke dalam 2 (dua) jenis pelanggaran, yaitu:

PrOTecTiOn And reWArd FOr WhisTle BlOWerThe Company ensured the confidentiality of whistle

blower’s identity to protect the whistle blower from any

loss or threat.

rePOrT AdMinisTrATOr

Report on violation or fraud indication can be submitted

from several channels to the Integrated Compliance

Working Unit for further follow-up to related working

unit. Especially for violation of fraud will be followed

up in the forum of Fraud Oversight Committee (FOC)

which has a task force of Fraud Risk Management Team

in deciding and following up the report of fraud cases,

deciding follow-up steps, and giving feedback to the

whistle blower.

resulT OF rePOrT MAnAgeMenTAll of the submitted fraud report have been discussed

and followed up and given feedback to the Management

and whistle blower throughout 2017. By percentage,

the highest number of whistle blower is recorded

from Whistle Blowing System report of 74%. All of the

submitted violation report throughout 2017 had been

classified into four cases, such as: blackout, fraud,

gratification and bribery. While, the received violation

report throughout 2017 and completely processed can

be classified into two violation cases, those are:

332 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

1. Penggelapan, sejumlah 16 kasus

2. Penipuan, sejumlah 18 kasus

sAnksi ATAs PengAduAn

Seluruh pelaporan pelanggaran yang telah dibahas dan

ditindaklanjuti di tahun 2017 telah diberikan umpan

baliknya kepada manajemen dan pelapor serta telah

dijatuhkan putusan sanksi sesuai dengan tingkat

pelanggaran yang dilakukan. Adapun sepanjang tahun

2017 jenis sanksi yang diberikan berkenaan dengan

pelanggaran yang dilakukan antara lain:

1. Surat Teguran, sejumlah 4 orang

2. Surat Peringatan Pertama, sejumlah 3 orang

3. Surat Peringatan Kedua, sejumlah 8 orang

4. Surat Peringatan Ketiga, sejumlah 7 orang

5. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), sejumlah 44

orang

6. Sanksi Pidana, sejumlah 6 orang

1. Fraud, in 16 cases

2. Deception, in 18 cases.

sAncTiOn given TO The rePOrTAll violation report of 2017 have been discussed, followed

up, given feed-back to the management and whistle

blower, and also administered punishment based on the

level of violation. While, types of sanction given based on

the violation are as follows:

1. Warning Letter for 4 person

2. First Warning Letter for 3 person

3. Second Warning Letter for 8 person

4. Third Warning Letter for 7 person

5. Termination of Employment (PHK) for 44 person

6. Criminal Punishment for 6 person

333PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

ASF yakin bahwa faktor keberagaman dalam aspek

keahlian, pengalaman dan latar belakang pendidikan

berkontribusi positif terhadap efektivitas pelaksanaan

tugas Dewan Komisaris dan Direksi. Oleh karena itu,

Perseroan mengimplementasikan kebijakan yang

tidak mengenal perbedaan gender dan bersifat non

diskriminatif.

Pada periode 2017, keberagaman komposisi Dewan

Komisaris dan Direksi ASF tercermin dalam pendidikan,

pengalaman kerja, usia dan jenis kelamin, sebagaimana

diuraikan pada tabel di bawah ini:

NamaNama

JabatanPosition

UsiaAge

Jenis KelaminGender

PendidikanEducational

Pengalaman KerjaWork Experience

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Suparno Djasmin Presiden Komisaris

President Commissioner

56Laki-laki

MaleTeknologi PanganFood Engineering

Otomotif, Pembiayaan, PerbankanAutomotive, Financing, Banking

Djony Bunarto Tjondro

KomisarisCommissioner

53Laki-laki

Male

Teknik MesinBisnis AdministrasiMechanical EngineeringBusiness Administration

Otomotif, Pembiayaan, AgribisnisAutomotive, Financing, Agrobusiness

Iwan NataliputraKomisaris

Commissioner53

Laki-lakiMale

Manajemen KeuanganTeknik SipilFinance ManagementCivil Engineering

Otomotif, Pembiayaan, PerbankanAutomotive, Financing, Banking

Buyung Syamsudin

Komisaris IndependenIndependent

Commissioner63

Laki-lakiMale

Ekonomi Pembangunan Developmental Economics

Otomotif, Pembiayaan, Perbankan, Pendidikan Automotive, Financing, Banking, Education

H. Mohammad Husni

Komisaris IndependenIndependent

Commissioner61

Laki-lakiMale

SDMEkonomi InternasionalHuman CapitalInternational Economy

Pembiayaan, Pendidikan, Hubungan Internasional, Kesehatan, Kesejahteraan Sosial Financing, Education, International Relation, Health, Social Welfare

ASF believed that diversity factor in means of expertise,

experience and educational background give positive

contribution on the effectiveness of job responsibility

of the Board of Commissioners and Directors. Thus, the

Company has implemented policy which is regardless of

gender and non-discriminative.

In 2017, composition diversity of ASF Board of

Commissioners and Directors can be seen from

educational background, work experience, age, and

gender as described in following table:

Keberagaman Komposisi Dewan Komisaris dan DireksiComposition Diversity of The Board of Commissioners and Directors

334 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

NamaNama

JabatanPosition

UsiaAge

Jenis KelaminGender

PendidikanEducational

Pengalaman KerjaWork Experience

DireksiBoard of Directors

Jodjana J. Presiden DirekturPresident Director

49Laki-laki

Male

Bisnis AdministrasiManajemenBusiness AdministrationManagement

Otomotif, Perbankan, PembiayaanAutomotive, Banking, Financing,

SiswadiDirekturDirector

46Laki-laki

Male

HukumEkonomi LawEconomy

Otomotif, Pembiayaan, AuditingAutomotive, Financing, Auditing

Samuel ManassehDirekturDirector

55Laki-laki

Male

Bisnis AdministrasiTeknik SipilBusiness Administration Civil Engineering

Otomotif, Pemasaran, PembiayaanAutomotive, Marketing, Financing

Wie MiaDirekturDirector

51Laki-laki

MaleManajemenManagement

Otomotif, Pembiayaan Automotive, Financing

Handoko Liem DirekturDirector

46Laki-laki

MaleAkuntansi Accounting

Perbankan, Ekonomi, PembiayaanBanking, Economics, Financing

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa anggota Dewan

Komisaris dan Direksi Perseroan berasal dari latar

belakang dan kompetensi yang beragam, akan tetapi

hingga akhir tahun 2017, Perseroan belum memiliki

kebijakan tentang keberagaman komposisi anggota

Dewan Komisaris dan Direksi dan pengungkapannya.

Based on the table above, it can be seen that members of

the Board of Commissioners and Directors have various

backgrounds and competencies, however as the end

of 2017, the Company had not have any policy about

the composition diversity of members of the Board of

Commissioners and Directors, with its disclosure.

335PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

TanggUng JawaB SoSiaL PErUSahaanTanggung Jawab Sosial Perusahaan

336 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

337PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PendAhuluAn Perseroan berkomitmen mendukung pembangunan

berkelanjutan guna meningkatkan kualitas kehidupan

dan lingkungan yang bermanfaat dalam wujud

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Corporate Social

Responsibility/CSR). Komitmen tersebut berlandaskan

pada Undang-undang No. 40 tahun 2007 Pasal 1 ayat 3

yang menegaskan bahwa “Tanggung Jawab Sosial dan

Lingkungan adalah komitmen Perseroan untuk berperan

serta dalam pembangunan ekonomi berkelanjutan guna

meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang

bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas

setempat, maupun masyarakat pada umumnya”.

Penerapan CSR merupakan salah satu bentuk kinerja dan

investasi sosial ASF kepada masyarakat. Bagi Perseroan,

kelestarian lingkungan dan kesejahteraan masyarakat

bukan hanya sekedar sebuah Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan semata, namun merupakan urat nadi

Perseroan dalam membangun dan mengembangkan

usaha demi mencapai tujuan bersama. Perseroan

menyadari bahwa pertumbuhan dan perkembangan

perusahaan tercipta karena adanya hubungan yang

harmonis dan berkesinambungan antar pemangku

kepentingan. Karena bagi Perseroan, semakin erat dan

harmonis jalinan yang tercipta maka makin terintegrasi

dengan baik setiap kebijakan dan aktivitas pembangunan

berkelanjutan yang dihasilkan.

Berikut, disampaikan ringkasan dari Laporan Tanggung

Jawab Sosial 2017, dengan topik-topik sesuai ketentuan

perundang-undangan, yakni: Tanggung Jawab terhadap

Lingkungan; Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan dan

Keselamatan Kerja (K3); Pengembangan Sosial dan

Kemasyarakatan; serta Tanggung Jawab terhadap

Konsumen.

inTrOducTiOn ASF is committed to support sustainable growth to

improve quality of life and beneficiary environment as

Corporate Social Responsibility (CSR). The commitment

refers to the Constitution No. 40 of 2007 Article 1 point

3 stated that “Social and Environment Responsibility is

the Company’s commitment to participate in sustainable

economy development in improving quality of life and

beneficiary environment, either for the Company itself,

local community and public in general.”

The implementation of CSR is one of the social

performances and investment realizations of ASF to

the society. Environmental conservation and public

welfare is not merely a corporate social responsibility

for the Company, but also a milestone of the Company

in establishing and developing business to achieve

shared goals. The Company realized that its growth and

development is achieved by harmonious and continuous

relationship between stakeholders. Since for the

Company, the closer and more harmonious relationship

will create more integrated sustainable development

activity and policy as well.

The summary of Social Responsibility Report 2017 on

topics according to the Constitution is: Responsibility

to Environment; Occupational Health and Safety (K3),

Social and Community Development; and Responsibility

to Customers.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (Csr)Corporate Social Responsibility (Csr)

338 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

keBiJAkAn ASF percaya bahwa bisnis akan berkelanjutan apabila

memberikan perhatian yang seimbang kepada

aspek keuntungan (profit), kemanusiaan (people)

dan lingkungan (planet). Oleh karena itu, Perseroan

menjadikan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan sebagai

bagian tidak terpisahkan dari operasional Perseroan

untuk mendukung keberlanjutan usaha. Prinsip ini

membawa Perseroan untuk terus berkomitmen

meningkatkan kinerja, dimana tidak hanya secara

keuangan dan operasional, tetapi mencakup aspek

ekonomi, sosial dan lingkungan.

Berdasarkan pemetaan potensi masyarakat, Perseroan

menyusun program CSR Perseroan dengan tujuan

untuk mengeksplorasi dan mengidentifikasi potensi dan

kebutuhan masyarakat. Selanjutnya, program yang telah

disusun, ditetapkan, disosialisasikan dan dilaksanakan

dengan melibatkan masyarakat secara aktif dengan

mekanisme bottom up dan melakukan kemitraan

dengan pemangku kepentingan lain. Dengan demikian,

program CSR diharapkan menghasilkan output yang

ditetapkan dan berkelanjutan baik dari sisi outcome

maupun dari sisi program.

Perseroan mengelompokkan aktivitas Tanggung Jawab

Sosial Perusahaan ke dalam 4 (empat) aktivitas tanggung

jawab sosial, yaitu:

1. Program Pemeliharaan dan Pelestarian Lingkungan

Hidup

2. Tanggung Jawab terhadap Ketenagakerjaan,

Kesehatan dan Keselamatan Kerja

3. Tanggung Jawab terhadap Pengembangan Sosial

dan Kemasyarakatan

4. Tanggung Jawab terhadap Perlindungan dan

Pelayanan Kepada Konsumen

POlicy ASF believed that a business will be sustainable if it

is concerned on profit, people and planet aspects in

balance. Therefore, the Company uses Corporate Social

Responsibility as integrated part to operational of the

Company in supporting sustainability of the business.

This principle made the Company is continuously

committed in increasing performance, to not only for

financial and operational aspects, but also for economics,

social and environmental aspects.

Based on the society potential mapping, the Company

is arranged CSR program in purpose of exploring and

identifying the potential and needs of the society. In

addition, the program has been arranged, established,

socialized, and implemented by actively involved

the society through bottom-up mechanism and built

partnership with other stakeholders. Therefore, CSR

program is expected to produce the established and

sustainable output, both the outcome and program.

The Company is classified Corporate Social Responsibility

activity into four social responsibility activities as follows:

1. Environmental Preservation and Conservation

Program.

2. Responsibility towards Occupational Health, Safety

and Employment.

3. Responsibility towards Social and Community

Development.

4. Resposnibility towards Costumer Safety and

Services.

339PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Perseroan menyadari bahwa aktivitas bisnis yang

dilakukan memberikan dampak bagi lingkungan. Oleh

karena itu, upaya untuk meningkatkan dampak positif

dan mengurangi dampak negatif dari aktivitas bisnis ini

terus menjadi fokus perbaikan Perseroan.

Dalam rangka memenuhi tanggung jawabnya terhadap

perlindungan kelestarian lingkungan, Perseroan

menjalankan kegiatan operasional dengan mematuhi

hukum yang berlaku serta kebijakan dan standar sistem

manajemen lingkungan.

The Company realized that the business activity

conducted has effects on the environment. Thus, the

attempt to increase the positive effects and reduce the

negative effects of this business activity is still the focus

of the Company.

In order to fulfill responsibility towards protection of

environmental preservation, the Company conducted

its operational activity by complying with prevailing

law, environmental management policy and standard

system.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terkait LingkunganCorporate Social Responsibility Related To Environment

340 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Pada praktiknya, beberapa upaya perlindungan

lingkungan yang dilakukan adalah:

• Program Penghijauan: “ACC Productive

Garden”

Program peduli lingkungan dengan

mengembangkan taman produktif melalui berbagai

macam tanaman obat dan buah-buahan di delapan

taman rumahan yang tersebar pada beberapa kota

di Indonesia yaitu Surabaya, Sidoarjo, Bukit Tinggi,

Muara Bungo, Purwokerto, Denpasar, Bekasi dan

Bandung.

• Penggunaan Material

Penggunaan material terbesar di kantor Perseroan

adalah kertas. Untuk menghemat penggunaan

material, Perseroan menerapkan kebijakan

penghematan kertas, dengan mengoptimalkan

penggunaan surat elektronik sebagai media untuk

menyebarluaskan pengumuman atau sosialisasi di

internal Perseroan dan menyederhanakan dokumen

perjanjian agar menjadi lebih singkat dan padat.

• Penghematan Energi

Perseroan senantiasa melakukan penghematan

energi dalam menjalankan kegiatan operasional

Perseroan. Untuk mewujudkan hal tersebut,

Perseroan telah melakukan beberapa upaya

penghematan energi, antara lain dengan

mengganti lampu neon menjadi lampu berjenis

LED, mematikan AC sentral selama jam istirahat

yang sudah diberlakukan di kantor pusat dan kantor

cabang Perseroan di Fatmawati.

In its practice, several environmental protection

programs are conducted as follows:

• “Reforestation Program: ACC Productive

Garden””

Environmental care program is conducted by

developing productive garden with several kinds of

medicinal plants and fruits at eight residential parks

in several cities of Indonesia such as Surabaya,

Sidoarjo, Bukit Tinggi, MuaraBungo, Purwokerto,

Denpasar, Bekasi, and Bandung.

• Material Consumption

The highest material consumption of the Company

office is paper. In reducing material consumption,

the Company has implemented paper efficiency

policy by optimizing the use of electronic mail as

a channel to share announcement or socialization

of the Company’s internal circumstances and

simplifies the contract documents to be more clear

and concise.

• Energy Efficiency

The Company always becomes efficient to the

use of energy in conducting operational activity.

In realizing this purpose, the Company has

implemented energy efficiency programs, such

as replacing neon lamp to LED lamp, turning off

central AC during the lunch hour as applied in the

head office and branch office of the Company at

Fatmawati.

341PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

• Penghematan Air

Dalam rangka mendukung terciptanya

keseimbangan ekosistem lingkungan hidup,

Perseroan telah menerapkan kebijakan

pemanfaatan air limbah (sewage treatment plan/

STP) di lingkungan kantor pusat yang dikelola oleh

pihak ketiga. Selain itu, Perseroan mengimbau

penghematan air melalui pemasangan stiker yang

berisi himbauan untuk menghemat air di toilet.

Selama tahun 2017, Perseroan belum memiliki sertifikasi

di bidang lingkungan hidup.

• Water Efficiency

In order to support establishment of balance

environmental ecosystem, the Company has

implemented sewage treatment plan (STP) in

the Head Office area which managed by third

party. In addition, the Company also noticed to

water efficiency by sharing sticker concerning the

announcement of reducing water consumption at

the toilet.

The Company had not been certified in any field of

environment throughout 2017.

342 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Dalam menjalankan kegiatan bisnisnya terutama

yang berkaitan dengan tenaga kerja, Perseroan

senantiasa berpedoman pada UU No. 1 Tahun 1970

tentang Keselamatan Kerja, UU No. 23 Tahun 1992

tentang Kesehatan dan UU No. 13 Tahun 2003 tentang

Ketenagakerjaan. Menyadari bahwa keselamatan

dan kesehatan kerja (K3) karyawan merupakan

hal penting yang dapat menunjang produktivitas

kerja perusahaan secara optimal, maka Perseroan

selalu menjaga komitmen untuk secara konsisten

memberikan perhatian serta menjamin keselamatan

dan kesehatan kerja seluruh karyawan yang merupakan

aset penting bagi Perseroan. Setiap tahun, Perseroan

selalu melakukan reviu terhadap kebijakan yang ada

dan menyesuaikannya dengan kebijakan terbaru yang

memiliki korelasi relevan dengan Perseroan. Selain

itu, Manajemen juga melakukan sosialisasi kepada

seluruh karyawan setiap tahunnya untuk bersama-sama

menerapkan kebijakan tersebut.

keBiJAkAnPerseroan memiliki komitmen tinggi untuk

meningkatkan kenyamanan bekerja bagi karyawan.

Dalam mendukung komitmen tersebut, pihak

Manajeman merumuskan kebijakan yang bertujuan

untuk mendukung sikap profesionalisme dari para

karyawan serta kepastian jenjang karir melalui

mekanisme penilaian kerja dan pemberian reward yang

kompetitif dalam industri pembiayaan. Peningkatan

In doing its business activities especially related to

employment, the Company always refers to the Law No.

1 of 1970 concerning Work Safety, Law No. 23 of 1992

concerning Health, and Law No. 13 of 2003 concerning

Employment. In aware of occupational health and

safety (K3) of employees as an important thing to

optimally support the productivity of the Company,

thus the Company is always committed to consistently

provide attention and ensure the safety and health of all

employees as the important assets of the Company. The

Company is always conducted review over the existing

policy and adjusted it to the latest policy which is relevant

to the Company each year. In addition, the management

is also given socialization to all employees for each year

to implement those policies as well.

POlicyThe Company has high commitment to improve working

convenience for the employees. In supporting this

commitment, the Management has formulated policy

aiming to support professionalism of the employees

as well as certainty of career path through competitive

performance assessment and reward assessment in

financing industry. The competency and professionalism

development are also done through various trainings.

Tanggung Jawab Terhadap Praktik Ketenagakerjaan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3)Responsibility Towards Occupational Health, Safety and Employment (K3)

343PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

kompetensi dan profesionalisme juga dilakukan melalui

berbagai pelatihan.

Berikut beberapa kebijakan di bidang sumber daya

manusia yang diimplementasikan Perseroan selama

tahun 2017:

- Melakukan penilaian kinerja karyawan secara

berkala untuk tujuan pengembangan karier

karyawan dan pemberian reward yang layak.

- Mengimplementasikan regulasi mengenai Upah

Minimum Regional (UMR) yang ditetapkan oleh

Pemerintah. Penerapan gaji karyawan baru

disesuaikan dengan ketentuan dan Standard

Operating Procedures (SOP) yang ada di Perseroan.

- Pemberian cuti kepada para karyawan, baik bagi

wanita hamil maupun bagi karyawan yang lainnya.

- Perseroan menjamin hak-hak karyawan untuk

mengeluarkan pendapat dan berserikat melalui

Serikat Pekerja, sebagai wadah untuk menyalurkan

aspirasi dan terciptanya hubungan industrial yang

harmonis.

PenerAPAn keTenAgAkerJAAn, kesehATAn dAn keselAMATAn kerJA (k3)Perseroan senantiasa memperhatikan dan menjamin

aspek keselamatan dan kesehatan kerja seluruh

karyawan sebagai prioritas utama yang menunjang

keberlangsungan operasional bisnis Perseroan.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Perseroan berupaya

menciptakan lingkungan kerja yang kondusif melalui

pelaksanaan berbagai program guna meningkatkan

kesadaran karyawan terhadap pentingnya Keselamatan

dan Kesehatan Kerja (K3). Sebagai wujud nyata atas

Some policies in Human Capital aspect which had been

implemented by the Company throughout 2017 are as

follows:

- Employee performance assessment regularly for

purpose of employee career development and

proper reward.

- Implementation of regulation on Regional Minimum

Wage (UMR) as established by the Government.

Implementation of new employee salary is adjusted

with Standard Operating Procedure (SOP) of the

Company.

- Relieve facility for employees, both for pregnant

employees and others.

- The Company supports for the rights of employees

to express their opinion and unite in Workers

Union as an institution to share their aspiration and

develop harmonious industrial relation.

iMPleMenTATiOn OF OccuPATiOnAl heAlTh, sAFeTy And eMPlOyMenT (k3)The Company is always concerned and ensured the

health and safety of all employees as the top priority

which support the operational business sustainability

of the Company. In order to realize it, the Company

attempts to keep the conducive working environment

through the implementation of several programs in

increasing the employees’ awareness towards the

importance of Occupational Health and Safety (K3). As a

concrete manifestation of its commitment, the Company

344 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

komitmen tersebut, Perseroan telah melaksanakan

beberapa kegiatan CSR terkait sistem manajemen

keselamatan dan kesehatan kerja adalah sebagai berikut:

Bidang Ketenagakerjaan• KesejahteraanKaryawan

Sebagai perusahaan pembiayaan terkemuka di

Indonesia, Perseroan senantiasa memperhatikan

kesejahteraan seluruh karyawannya agar dapat

saling bersinergi demi terciptanya produktivitas kerja

yang optimal. Program peningkatan kesejahteraan

karyawan diberikan dalam bentuk tunjangan

transportasi, tunjangan makan, tunjangan pensiun,

tunjangan hari raya, tunjangan jabatan, bonus,

sumbangan pendidikan, tunjangan pengobatan,

seragam perusahaan, tunjangan cuti, sumbangan

dukacita dan sumbangan pernikahan. Selain

dalam bentuk materi, Perseroan juga berupaya

meningkatkan kesejahteraan karyawan dengan

menyediakan ruang laktasi khusus bagi karyawan

perempuan yang sedang menyusui di kantor pusat.

Selain memfasilitasi ruang laktasi, Perseroan juga

menyediakan fasilitas kepada para karyawan yang

sudah memiliki anak dengan membuka Tempat

Penitipan Anak (TPA) yang beroperasi selama satu

minggu setelah masa masa libur hari Raya Idul

Fitri. Perseroan juga menyediakan toilet disabilitas

di kantor pusat.

• KesetaraanGenderdanKesempatanKerja

Dalam melakukan perekrutan karyawan, Perseroan

senantiasa memberikan hak dan kesempatan yang

sama kepada semua pelamar tanpa memandang

perbedaan agama, etnis, ras, status sosial, warna

kulit, jenis kelamin, ataupun kondisi fisik lainnya.

Demikian juga dalam hal pengangkatan calon

karyawan, Perseroan tidak melakukan diskriminasi

has conducted several CSR activitiesrelated to the safety

and health management system of work, such as:

Employment Sector• EmployeeWelfare

The Company is concerned to the welfare of its

employees in order to build synergy and create

the optimal work productivityas a leading finance

company in Indonesia. The improvement program

of the Company’s employees welfareis given in the

kind of transportation allowance, meal allowance,

pension allowance, holiday allowance, functional

allowance, bonuses, education donation, medical

allowance, uniforms, leave allowance, bereavement

and wedding donation. In addition to a material

form, the Company also attempts to improve the

welfare of its employees by providing lactation room

for its woman employees whom still breastfeeding

in the head office. Not only that, the Companyalso

provides facility to its employees who have children

by opening Daycare (TPA) operating during the first

week after Eid Al-Fitr Holiday.The Company also

provides toilet for people with disability in the head

office.

• GenderEqualityandWorkingOpportunity

In hiring employees, the Company always provides

an equal rights and opportunities to all applicants

regardless of religion, ethnicity, race, social status,

skin color, gender, or other physical conditions. It

is also in the case of appointment of employees,

the Company is not discriminated by any means

because the decision is based on the results of

345PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

atas alasan apapun karena mendasarkan

keputusannya pada hasil seleksi, hasil evaluasi pada

masa percobaan dan orientasi pekerja.

• Kesetaraan dalam Program Pendidikan dan

Pelatihan

Dalam rangka meningkatkan kemampuan

dan kapasitas karyawan, Perseroan secara

berkesinambungan menyelenggarakan beberapa

program pendidikan dan pelatihan untuk

menunjang kegiatan operasional Perseroan. Dalam

pelaksanaannya, Perseroan senantiasa menjamin

bahwa setiap karyawan memiliki kesempatan yang

sama untuk mengikuti setiap program pendidikan

dan pelatihan yang dibuka sesuai dengan kebutuhan

dan rencana pengembangan Perseroan. Penjelasan

lebih lanjut mengenai Program Pelatihan dan

Pendidikan yang telah dilaksanakan di sepanjang

2017 dapat dilihat pada Bab “Profil Perusahaan”,

sub-bab “Sumber Daya Manusia”.

• IkatanKaryawan

Dalam rangka mendukung iklim kerja yang

harmonis antara Perseroan dengan seluruh

karyawan, Perseroan memfasilitasi seluruh

karyawannya untuk bergabung dalam sebuah

organisasi bernama Ikatan Karyawan ACC (IKAR-

ACC). Pembahasan lebih lanjut mengenai hal ini

dapat dilihat pada Bab “Profil Perusahaan”, sub-bab

“Sumber Daya Manusia”.

• Remunerasi

Perseroan telah menaati seluruh regulasi yang

berlaku terkait remunerasi karyawan, di mana

besaran remunerasi seluruh karyawan telah

disesuaikan berada di atas standar Upah Minimum

yang berlaku di wilayah operasi Perseroan.

• TingkatTurnover Karyawan

Pada tahun 2017, jumlah karyawan Perseroan

mengalami sedikit peningkatan sebesar 0,17%

selection, probation evaluation, and employee’s

orientation.

• EqualityinEducationandTrainingProgram

In order to improve the capability and capacity of its

employees, the Company continuously organized

several education and training programs to support

operational of the company. In its implementation,

the Company is always ensured that every employee

has an equal opportunity to participate in any

education and training programs that conducted

according to the needs and development plans of

the company. Further explanation of Education and

Training Programs conducted throughout 2017 can

be seen on Chapter “Company Profile”, sub-chapter

“Human Capital.”

• EmployeesRelation

In order to support a harmonious working climate

between the Company and all employees, the

Company facilitates all of its employees to join

an organization called the Association of ACC

Employees (IKAR-ACC). Further discussion on these

subject matters can be seen on Chapter “Company

Profile”, Sub-Chapter “Human Capital.”

• Remuneration

The Company has been complied with all applicable

regulations that related to employee remuneration

in which remuneration of all employees has been

adjusted to be above the minimum wage standards

applicable to the operational areas of the Company.

• EmployeeTurnoverLevel

Thenumber of Company’s employees in 2017 is

slightly increased for 0.17% compared with the

346 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

dari tahun sebelumnya dan perputaran (turnover)

karyawan Perseroan masih dalam batas yang wajar.

• MekanismePengaduanMasalahKetenagakerjaan

Dalam rangka menciptakan iklim kerja yang

kondusif, Perseroan menjamin agar hak seluruh

karyawan senantiasa terpenuhi. Oleh karena itu,

Perseroan menyediakan fasilitas pengaduan bagi

karyawan yang berkaitan dengan ketenagakerjaan

yaitu berkonsultasi ke Departemen Human Capital.

Masalah yang diadukan dapat beragam, baik

mengenai hak-hak karyawan ataupun kewajiban

karyawan yang terkait dengan ketenagakerjaan.

Bidang KesehatanPerseroan menyadari bahwa kualitas kesehatan seluruh

karyawan merupakan salah satu hal penting karena dinilai

memiliki peranan penting dalam mendukung kinerja

karyawan sebagai individu maupun perusahaan secara

keseluruhan. Oleh karenanya, Perseroan senantiasa

berupaya menunjang kualitas kesehatan seluruh

karyawan dengan memberikan fasilitas general medical

check-up dan fasilitas jaminan kesehatan kepada seluruh

karyawan baik yang berstatus karyawan tetap maupun

tidak tetap dengan harapan agar setiap karyawan dapat

lebih termotivasi dalam menjaga kesehatannya masing-

masing. Selain itu, Perseroan juga memberikan fasilitas

kesehatan kepada keluarga karyawan. Sepanjang tahun

2017, Perseroan telah mengadakan serangkaian kegiatan

untuk menunjang kualitas kesehatan seluruh karyawan,

antara lain:

• Medical check-up

Perseroan secara berkala memfasilitasi karyawan

untuk melakukan medical check-up.

• Fogging

Guna menjamin lingkungan kerja yang aman bagi

seluruh karyawan, Perseroan secara rutin melakukan

previous year and the Company’s employees

turnover is still considered normal.

• MechanismofEmploymentComplaints

In order to create a conducive working environment,

the Company ensures that the rights of all

employees is always fulfilled. Thus, the Company

provides complaints facility for employees related

to employment, that is consulted with Department

of Human Capital. The problem can be varied,

whetherthe rights of employees or the employee

obligation related to employment.

Health SectorThe Company realized that health quality of all employees

is one of crucial things since it plays an important rolein

supporting the performance of employees as individuals

and the company as a whole. Therefore, the Company

attempts to support the health quality of all employees by

providing facility of general medical check-up and health

insurance to all employees, both for the permanent

employees and contract, with the expectation that every

employee can be motivated to maintain their health. In

addition, the Company also provides health facilities

to the employee’s family. The Company has conducted

a series of activities to support the health quality of all

employees throughout 2017, such as:

• Medicalcheck-up

The Company is regularly facilitated the employees

tohave medical check-up.

• Fogging

In order to ensure a safe working environment for

employees, the Company routinely conducted

347PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

fogging di area kantor pusat secara rutin minimal

setiap 2 (dua) minggu sekali. Selain itu, kegiatan

fogging juga dilakukan di kantor-kantor cabang

Perseroan sesuai dengan jadwal masing-masing.

Bidang Pendidikan dan Pelatihan KaryawanSumber daya manusia merupakan penggerak utama

dalam operasional perusahaan, karena itu potensi

yang dimiliki karyawan harus dapat dipertahankan dan

dikembangkan serta dipergunakan secara maksimal

agar tujuan yang telah direncanakan dapat tercapai.

Dalam hal ini, Perseroan berperan dan berkewajiban

dalam memberikan perhatian terkait pengembangan

potensi. Bentuk perhatian tersebut salah satunya

dituangkan dalam penyelenggaraan pendidikan dan

pelatihan. Hal ini terbukti dengan terus meningkatnya

jumlah pendidikan dan pelatihan yang dilakukan pada

tahun 2017.

Komitmen Perseroan dalam meningkatkan mutu dan

kualitas keterampilan karyawan diimplementasikan

dalam program pendidikan dan pelatihan. Untuk

itu, Perseroan mengalokasikan anggaran sebesar

Rp17.467.816.386 selama tahun 2017.

Bidang Keselamatan KerjaPerseroan sadar bahwa karyawan adalah aset

perusahaan yang perlu dikelola serta dipenuhi hak dan

kewajibannya, salah satunya dalam hal keselamatan

kerja. Oleh karena itu, Perseroan selalu mengutamakan

keselamatan kerja dengan menyediakan lingkungan

kerja yang aman dan sehat. Perseroan selalu memastikan

bahwa lokasi usaha serta fasilitas, sarana dan prasarana

lain yang dimiliki Perseroan telah memenuhi peraturan

fogging in the head office area for at least once every

two weeks. In addition, fogging is also conducted

in the branch offices of the Company based onthe

respective schedule.

Education and Training of Employees SectorHuman Capital is the main operational subject of the

Company, thus potential of the employees should

be maintained, developed, and utilized in optimal in

order to achieve the target. In this case, the Company

is participated and obliged to concern on potential

development. Type of this concern is described in

education and training program. It is proven by the

increasing number of education and training conducted

in 2017.

The commitmentof the Companyin improving quality

of the employee’s skill is implemented in education and

training programs. Thus, the Company has allocated

budget as amount Rp 17,467,816,386 in 2017.

Occupational Safety SectorThe Company realized that the employees are asset

of the Company who should be managed and fulfilled

their rights and obligation, especially to occupational

safety. Thus, the Company is always prioritized

occupational safety by providing safety and healthy

working environment. The Company is always ensured

that business location and facility, other mediums and

infrastructures of the Company are fulfilled the prevailing

348 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

perundang-undangan yang berlaku. Sepanjang tahun

2017, Perseroan telah mengadakan beberapa kegiatan di

bidang keselamatan kerja, di antaranya:

• LatihanKesiapanProsedurTanggapDarurat

Sosialisasi Pelatihan Pemadaman Api dilakukan

secara rutin minimal 1x setiap tahun dan diikuti

oleh seluruh karyawan yang tergabung dalam Tim

Tanggap Darurat.

• SosialisasiTanggapDaruratGedung

Kegiatan ini dilakukan secara rutin minimal 1x setiap

tahun dan diikuti oleh seluruh karyawan di kantor

pusat.

• SosialisasiPelatihanFirst Aid

Kegiatan ini dilakukan secara rutin minimal 1x setiap

tahun dan diikuti oleh seluruh karyawan yang

tergabung dalam Tim Tanggap Darurat.

• InspeksiAlat-AlatKebakaran

Selain memberikan pelatihan kesiapan prosedur

tanggap darurat, Perseroan juga secara berkala

melakukan pengecekan peralatan dan sarana

keselamatan gedung. Pengecekan dilakukan

secara internal dan eksternal. Pengecekan internal

dilakukan oleh General Affairs minimal 1x di setiap

bulan, sedangkan pengecekan eksternal dilakukan

oleh Dinas Pemadam Kebakaran yang rutin

dilakukan pada bulan April di setiap tahunnya.

Terkait bidang keselamatan kerja, Perseroan telah

mendapatkan sertifikasi yang mendukung jaminan

keselamatan kerja karyawan sebagai berikut:

Jenis Sertifikasi Certification Type

Pemberi Sertifikasi Certification Institution

Masa Berlaku Valid Period

OHSAS 18001 PT SGS Indonesia 2015-2018

Law. The Company has conducted several activities in

occupational safety throughout 2017, such as:

• Training on Emergency Response Procedure

Preparation

Socialization of fire fighting training has regularly

conducted for at least once every year and

participated by by all employees who are members

of the Emergency Response Team.

• SocializationofBuildingEmergencyResponse

This activity is regularly conducted for at least once

every year and participated by all employees in the

head office.

• SocializationofFirstAidTraining

This activity is regularly conducted for at least once

in annual and participated by all employees who are

members of the Emergency Response Team.

• TheInspectionofFireTools

In addition to give training about the readiness

of emergency response procedure, the Company

is also regularly checked for the equipment

and medium of building safety. The checking is

conducted in internal and external. The internal

checkis conducted by by the Division of General

Affairs for at least once a month, while the external

checkis regularly conducted by the Fire Department

every April in each year.

Related to occupational safety, the Company has been

certified in support of employees safety insurance as

follows:

349PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Sosial dan MasyarakatSocial Responsibility Towards Social and Community

Perseroan senantiasa menjaga komitmen untuk tidak

semata hanya mementingkan keuntungan finansial bagi

perusahaan, tetapi juga mewujudkan kesejahteraan

masyarakat dan lingkungan sekitar. Oleh karena itu, di

sepanjang 2017, Perseroan telah melaksanakan berbagai

kegiatan CSR di bidang sosial dan masyarakat, meliputi:

BidAng PendidikAnPilar bidang pendidikan mencakup kegiatan yang

mendukung kegiatan pendidikan. Beberapa kegiatan

yang sudah dilaksanakan Perseroan, antara lain:

The Company is always committed to not merely

emphasized on its financial benefit, but also realized

the public welfare and the environment surroundings.

Therefore, the Company has conducted several CSR

activities in the field of social and community Throughout

2017:

educATiOnAl secTOrThe main object of educational sector is supporting

educational activities. Some activities has been

conducted by the Company, such as:

- ACC Educlass

Program pendidikan yang ditujukan bagi siswa

sekolah dasar hingga mahasiswa. Program telah

dilaksanakan di empat kota, yaitu Belitung, Malang,

Jogjakarta dan Kudus, dengan total 1.142 jumlah jam

mengajar, untuk 192 pelajar. Program pendidikan

yang diberikan turut mendukung kegiatan literasi

keuangan yang dicanangkan OJK.

- ACC Educlass

The education program is addressed forelementary

school students to college students whichis held in

four cities, those areBelitung, Malang, Jogjakarta,

and Kudus, with the total of 1,142 teaching hours

for 192 students. The given education program is

also supported financial literacy activities of the

Financial Services Authority (OJK).

350 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

- Beasiswa ACC Star

Bantuan pendidikan beasiswa 1 (satu) semester

kepada 70 pelajar terpilih dari keluarga pelanggan

setia ACC. Beberapa penerima beasiswa terbaik juga

turut diberikan pembekalan leadership. Penerima

beasiswa adalah mahasiswa/i, pelajar SMA/SMK dan

SMP.

BidAng kesehATAnMerupakan bentuk kepedulian Perseroan dalam bidang

kesehatan dengan berbagai macam kegiatan yang telah

dilaksanakan, antara lain:

- Pengobatan Gratis & Penyuluhan Kesehatan

Kegiatan pemeriksaan kesehatan, pengobatan

dan penyuluhan kesehatan diberikan kepada

masyarakat di 2 (dua) kota di Indonesia, yaitu Palu

dan Tegal. Sebanyak 200 orang telah menerima

penyuluhan, layanan pemeriksaan kesehatan

dan pengobatan gratis dan Pemberian Makanan

Tambahan (PMT).

- ACC Star Scholarship

Education scholarship for 1 (one) semester is given

to 70 selected students from the family of ACC loyal

customers. Some best awardeesare also received

leadership training. The scholarship awardees are

college students, High School/Vocational School(SMA/

SMK) students and Junior High School (SMP) students.

heAlTh secTOrIt is the Company’s charity on health sector by conducting

several activities, such as:

- Free Medication & Medical Counseling

The medical check-up, medication, and counselling

events are served for the society at 2 (two) cities in

Indonesia, such as Palu and Tegal. There are 200

participants who have got counselling, free medical

check-up and medication, and Distribution of Food

Supplement (PMT).

351PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

- Pelatihan Kader Posyandu

Pemberian pelatihan tambahan kepada kader-kader

Posyandu yang berasal dari 11 (sebelas) Posyandu

di kota Tegal. Guna meningkatkan kualitas layanan

kesehatan di setiap Posyandu, Perseroan juga

memberikan bantuan alat kesehatan untuk masing-

masing Posyandu.

- Training for Cadre of Posyandu

Additional training program for cadre of Posyandu

from 11 Posyandu in Tegal. In order to improve health

care quality in each Posyandu, the Company is also

donated medical devices support to each Posyandu.

.

352 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

- Donor Darah

Kegiatan donor darah dilaksanakan oleh ASF bekerja

sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) dengan

melibatkan partisipasi dari karyawan, pelanggan, serta

masyarakat umum. Kegiatan donor darah ini dilakukan

di sepanjang tahun 2017 dan berhasil mengumpulkan

1.229 kantong darah. Kantong darah tersebut berasal

dari kontribusi kantor pusat dan kantor cabang

diantaranya, C2C, Semarang, Pontianak, Malang,

Pangkal Pinang, Bandung 1, Bandung 2, Bogor, Bandar

Jaya, Palembang dan Plaju.

- Blood Donation

The blood donation activity is conducted byACC in

cooperation with the Indonesian Red Cross (PMI)

by involvingemployees, customers and society.

This blood donation event is conducted throughout

2017 and successfully collected 1,229 blood bags.

The blood bags are obtained from ACC Head

Office, C2C, Semarang, Pontianak, Malang, Pangkal

Pinang, Bandung 1, Bandung 2, Bogor, Bandar Jaya,

Palembang, and Plaju.

BidAng uMkMMerupakan bentuk kepedulian Perseroan terhadap

pemberdayaan masyarakat khususnya dalam

bidang usaha kecil menengah, diwujudkan dengan

diselenggarakannya berbagai kegiatan, antara lain:

- ACC Bergerak untuk Disabilitas

Program pengembangan UMKM, khususnya untuk

wanita difabel. Program pengembangan dilakukan

selama beberapa bulan dengan pemberian

materi berupa pelatihan produksi, cara mengatur

uMkM secTOrIt is the Company’s charity towards community

development, especially in small and medium enterprises

by conducting several activities, such as:

- ACC Movement for Disability

It is the development program for Small and

Medium Enterprises (UMKM), particularly for

people with disability. The development program

is conducted for several months by giving training

353PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

keuangan, hingga manajemen pemasaran. Peserta

juga menerima pembekalan motivasi dan seminar

yang diadakan di Jakarta. Wanita difabel yang

menjadi peserta merupakan anggota komunitas

Himpunan Wanita Disabilitas Indonesia (HWDI) Kota

Makassar, yang berjumlah 34 (tigapuluh empat)

anggota.

PrOgrAM csr lAinnyASelain ketiga jenis kegiatan CSR di atas, Perseroan juga

melaksanakan kegiatan CSR dalam bentuk lainnya

kepada komunitas dan masyarakat, antara lain:

- Let’s Go ACC

Program peminjaman bus gratis diberikan kepada

masyarakat dan komunitas yang membutuhkan

moda transportasi untuk menunjang kegiatan

sosial dan pendidikan organisasi. Sepanjang 2017,

sebanyak 657 orang sudah merasakan manfaat

program bus gratis yang beroperasi di seluruh

wilayah kota Jabodetabek, sehingga tercatat total

18.084 orang sudah merasakan manfaat program

bus gratis ini.

on production, financial planning, and marketing

management. The participants are also received

motivational training and seminar in Jakarta. The

female with disability participants are the member

of IndonesianAssociation of Woman with Disability

(HWDI) of Makassar with 34 members.

OTher csr PrOgrAMsIn addition to three kinds of CSR activities above, the

Company is also conducted several CSR activities to the

community and society in other forms, such as:

• Let’sGoACC

Free bus borrowing program is served for people

and communities who need transportation modes

in doing social and educational activities. In 2017,

there are 657 people who have took benefits of free

bus program operating across Jabodetabek area,

and the total of 18,084 people havetook benefit of

this free bus program.

354 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

- Perayaan Ramadhan 1438 H

Sebagai perwujudan rasa syukur memasuki bulan

ramadhan dan menyambut Idul Fitri, Perseroan

berbagi dengan 50 anak yatim dan dhuafa di

panti asuhan sekitar kantor ACC dalam bentuk

sumbangan dan pemberian bingkisan pendidikan

berupa alat sekolah.

- Celebration of Ramadhan 1438 H

In gratitude of welcoming the month of Ramadhan

and Eid al-Fitr, the Company is conducted social

activity with 50 orphan children and duafa at the

orphanage around the ACC office area by giving

donations and school stationery gifts.

355PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

- Perayaan Idul Adha

Dalam rangka perayaan Idul Adha, Perseroan

membagikan hewan kurban kepada masyarakat

yang bertempat tinggal di sekitar ASF baik kantor

pusat maupun kantor cabang yang tersebar di

seluruh Indonesia. Berlangsung pada bulan Agustus

2017, Perseroan membagikan 11.930 paket kurban,

meningkat dari pembagian tahun 2016 sebanyak

10.430 paket kurban.

- Eid al Adha Celebration

In celebrating Eid al Adha, the Company shared

animal offering to the society around the ACC office

throughout Indonesia. The Company shared 11,930

animaloffering packages on August, 2017 which is

increased from 10,430 packages in 2016.

- Donasi Program

Aktivitas donasi yang dilakukan Perseroan sebagai

wujud tanggung jawab sosial dan bentuk respon

terhadap dinamika masyarakat dan perubahan

lingkungan. Donasi diberikan kepada lingkungan

sekitar ASF baik kantor pusat, maupun kantor

cabang, dalam bentuk kampanye anti narkoba,

donasi yatim dan dhuafa, donasi bazar UMKM

binaan daerah dan lain sebagainya.

- Donation Program

The donation activity conducted by the company

is a kind of social responsibility and response to the

dynamics of society and the change of environment.

The donationis distributed to the neighbourhood of

ACC, both Head Office and branch office in the kind

of drugs campaign, orphans and dhuafa donation,

small and medium enterprises (UMKM) bazaar of

local partnerand others.

356 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Produk dan nasabah Social Responsibility Towards Product and Customers

keBiJAkAnBagi Perseroan, pelanggan merupakan salah satu

pemangku kepentingan yang berperan paling besar

dalam menjamin keberlangsungan usaha jangka

panjang. Oleh sebab itu, kepercayaan serta kepuasan

pelanggan merupakan elemen penting yang harus

dikelola dengan baik. Perseroan senantiasa memenuhi

tanggung jawab sosial terhadap pelanggan demi

meningkatkan kepuasan dan kenyamanan seluruh

pelanggan dengan selalu berupaya memberikan

pelayanan prima.

Selain itu, dalam rangka senantiasa meningkatkan

pelayanan kepada pelanggan, Perseroan juga

menyediakan layanan pelanggan yang bertugas untuk

menjelaskan segala sesuatu yang berkaitan dengan

produk, berikut manfaatnya termasuk kegunaan produk,

hak dan kewajiban atas produk dimaksud, termasuk

posisi masing-masing pihak, kapan perjanjian berakhir

dan bagaimana penyelesaian bila terjadi perselisihan.

Sebagai wujud atas komitmen Perseroan tersebut, di

sepanjang 2017, Perseroan telah menjalankan berbagai

kegiatan CSR terhadap pelanggan melalui berbagai

implementasi kegiatan, antara lain:

PenyelesAiAn keluhAn PelAnggAnPengaduan pelanggan merupakan wadah penting bagi

pertumbuhan bisnis pembiayaan, di mana kebutuhan

dan keinginan pelanggan dapat direkam dari setiap

aduan yang masuk. Dalam hal ini, setiap insan ASF

POlicyThe customer is one of stakeholders with the most

significant role in ensuring long-term business

sustainability for the Company. Therefore, trust and

satisfaction of the customers are the crucial things to

be well-managed. The Company always fulfilled the

social responsibility towards the customers to improve

satisfaction and convenience of all customers by keep

doing service excellence.

In addition, in order to improve service to customers,

the Company is also provided customer service which is

responsible for explaining all information related to the

products and its benefit including product utility, rights

and obligation, also the position of each party, the end of

contracts, and solution of dispute.

As manifestation of the Company’s commitment,

throughout 2017, the Company has conducted several

CSR activities for costumer, such as:

sOluTiOn FOr cusTOMer cOMPlAinTCustomer complaint is an important part for the

growth of financial business in which customer needs

and expectation can be recorded from each received

complaint. In this case, every crew of ASF is required

357PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

dituntut untuk mampu menangani pengaduan

pelanggan sebaik mungkin, sehingga Perseroan tetap

konsisten dalam memberikan pengalaman yang baik

kepada pelanggan.

Terkait dengan pengaduan pelanggan, ASF memiliki

mekanisme penyelesaian pengaduan pelanggan yang

baik dan bertanggung jawab yang dituangkan dalam

kebijakan internal perusahaan dan memiliki unit khusus

yang bertugas untuk menangani pengaduan pelanggan.

Selain program di atas, berbagai aktivitas yang dilakukan

ASF dalam kerangka pemberdayaan pelanggan,

memperkenalkan produk dan mendidik masyarakat

agar lebih menyadari pentingnya fungsi perusahaan.

sArAnA PengAduAn PelAnggAnPerseroan menyediakan sarana pengaduan pelanggan

melalui nomor:

hotline 1500599

TindAk lAnJuT ATAs PengAduAn PelAnggAnSelama tahun 2017, Perseroan mencatat seluruh aduan

pelanggan yang telah ditindaklanjuti dengan baik sesuai

dengan aturan dan kebijakan yang berlaku.

to handle customer complaint in optimal, therefore the

Company is consistent in providing best experience for

the customers.

Regarding to customer complaint, ASF has good and

responsible mechanism of solution for customer

complaint which is described in the Company’s internal

policy and has special unit which is responsible for

handling customer complaint.

In addition, several activities of ASF are in aims of

customer development, promotion of product and

sharing the Company’s function to awareness of the

society.

cusTOMer cAre

The Company provides customer care on:

hotline 1500599

FOllOW-uP OF cusTOMer cOMPlAinTThe Company records all customer complaints which

have been process in appropriate based on prevailing

law and policy throughout 2017.

358 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

edukAsi PelAnggAn Perseroan memiliki empat akun media sosial yang

bertujuan untuk mengedukasi dan memberikan

informasi terkini kepada pelanggan seputar produk,

layanan dan kegiatan ASF. Keempat akun tersebut

adalah:

Facebook : @acckreditmobil

Twitter : @acckreditmobil

Instagram : @acckreditmobil

Youtube : Astra Credit Companies

PelAyAnAn PriMAPerseroan memiliki aplikasi ACC Yes! yang mulai efektif

sejak awal tahun 2016. ACC Yes! memiliki fitur online

payment yang memudahkan pelanggan ACC untuk

membayar angsuran secara online dan real time. Online

payment berlaku untuk pelanggan Permatabank, CIMB

Niaga, Bank Mandiri dan Bank Danamon. Fitur lain

di dalam aplikasi ini, yaitu FastPass Services, Credit

Package dan Budget Simulation.

educATing cusTOMer The Company has four social media accounts to educate

and provide current information to the customers about

ASF products, services and activities. The four accounts

are:

Facebook : @acckreditmobil

Twitter : @acckreditmobil

Instagram : @acckreditmobil

Youtube : Astra Credit Companies

service excellenceThe Company has ACC Yes! Application since early

2016. ACC Yes! Provides online payment features to

ease ACC customers in paying installment by online

and real time. Online payment is also available for

customers of Permata Bank, CIMB Niaga, Bank Mandiri

and Bank Danamon. Other features of this application,

including Fast Pass Services, Credit Package, and Budget

Simulation.

359PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

- Multifinance Day 2017

Bekerja sama dengan Asosiasi Perusahaan

Pembiayaan Indonesia (APPI), Perseroan

berpartisipasi dalam Multifinance Day 2017 yang

berlangsung di Bogor pada 28 November - 3

Desember 2017. Selain terlibat sebagai pengisi

acara pada sesi product knowledge, Perseroan

juga membuka booth yang dikunjungi sekitar 154

orang pengunjung. Multifinance Day merupakan

perhelatan tahunan yang ditujukan untuk

meningkatkan literasi keuangan masyarakat

dengan memperkenalkan lembaga-lembaga

pembiayaan yang ada di Indonesia lengkap dengan

sederet produk yang ditawarkan.

- Multifinance Day 2017

In cooperation with Indonesia Finance Services

Association (APPI), the Company participated in

Multifinance Day 2017 which held in Bogor on

November 28 – December 3, 2017. Not only involved

as the featured speaker on product knowledge

session, the Company also opened booth visited

by 154 people. Multifinance Day is an annual event

to increase financial literacy of the society by

introducing finance institutions in Indonesia and its

offered products.

360 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

- CEO Talk

Bertempat di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta,

Perseroan berpartisipasi dalam program CEO

Talk yang berlangsung pada 19 Oktober 2017 lalu.

Dihadiri sekitar 69 peserta, acara ini merupakan

wujud komitmen Perseroan dalam meningkatkan

pengetahuan masyarakat terkait keuangan dan

praktik digitalisasi pada industri pembiayaan.

- CEO Talk

Taking place at Gadjah Mada University, Yogyakarta,

the Company participated in CEO Talk program

which held on October 19, 2017. It is attended by

69 participants in which this event as a form of

commitment of the Company in increasing the

knowledge of the society related to finance and

digitalization practice on finance industry.

361PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

- SiMOLEK

Dalam rangka mendorong minat masyarakat

terhadap produk dan jasa lembaga pembiayaan

sekaligus mendukung peningkatan literasi

keuangan, Perseroan bekerja sama dengan Otoritas

Jasa Keuangan (OJK) menyediakan SiMOLEK.

SiMOLEK merupakan mobil keliling yang dirancang

khusus untuk menyosialisasikan produk-produk

lembaga jasa keuangan.

- SiMOLEK

In increasing interest of the society towards product

and services of finance institution and supporting

the increase of financial literacy, the Company is

cooperated with the Financial Services Authority

(OJK) in providing SiMOLEK. SiMOLEK is a mobile

car specially designed to socialize the products of

financial services institutions

- Keuangan Syariah Fair 2017

Perseroan berpartisipasi dalam program Keuangan

Syariah Fair yang diselenggarakan pada 27-29

Oktober 2017 di Bogor. Pada kesempatan tersebut,

Perseroan membuka booth penjualan unit produk

syariah. Partisipasi Perseroan ini merupakan bagian

dari upaya Perseroan untuk meningkatkan jumlah

- Sharia Finance Fair 2017

The Company participated in Sharia Finance Fair

program which held on October 27 – 29, 2017 in

Bogor. In this event, the Company also opened

booth to sell sharia product. The participation of this

Company is an attempt of the Company to increase

the number of new customer in sharia finance

services.

362 PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

LaPoran KEUanganFinancial statements

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER/DECEMBER 2017 DAN/AND 2016

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS

31 DESEMBER/DECEMBER 2017 DAN/AND 2016

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

LAPORAN POSISI KEUANGAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Halaman - 1 - Page

2017 Catatan/

Notes 2016 ASET ASSETS Kas dan setara kas 2a,2c,2d,4 Cash and cash equivalents - Pihak ketiga 89 89 Third parties - - Pihak berelasi 1,026 2u,30 421 Related parties - Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing receivables setelah dikurangi penyisihan net of allowance kerugian penurunan nilai for impairment sebesar Rp 869 2c,2e losses of Rp 869 (2016: Rp 852) 2j,2p,3,5 (2016: Rp 852) - Pihak ketiga 20,642 22,461 Third parties - - Pihak berelasi 23 2u,30 47 Related parties - Piutang pembiayaan Murabahah - Murabahah financing setelah dikurangi penyisihan receivables-net-of allowance kerugian penurunan nilai sebesar 2c,2f for impairment losses Rp 194 (2016: Rp 177) 2j,3,6 of Rp 194 (2016: Rp 177) - Pihak ketiga 4,615 5,026 Third parties - Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan - finance leases-net of setelah dikurangi penyisihan allowance for impairment kerugian penurunan nilai 2c,2g,2j losses of Rp 105 sebesar Rp 105 (2016: Rp 84) 2p,3,7 (2016: Rp 84) - Pihak ketiga 2,275 2,363 Third parties - - Pihak berelasi 73 2u,30 31 Related parties - Tagihan pembiayaan anjak piutang - Factoring financing receivables - setelah dikurangi net of allowance for penyisihan kerugian penurunan impairment losses nilai sebesar Rp nihil 2c,2h of Rp nil (2016: Rp 1) 2j,3,8 (2016: Rp 1) - Pihak ketiga 3 48 Third parties - Piutang lain-lain 2c,2i,10 Other receivables - Pihak ketiga 235 189 Third parties - - Pihak berelasi 2 2u, 30 3 Related parties - Beban dibayar dimuka 2k,9 Prepaid expenses - Pihak ketiga 49 43 Third parties - - Pihak berelasi 15 2u,30 13 Related parties - Aset derivatif 96 2c,2q,3,14 323 Derivative assets Aset pajak tangguhan - bersih 69 2r,18c 49 Deferred tax asset - net Investasi pada entitas asosiasi 248 2m,2u,11,30 226 Investments in associates Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of Rp 337 (2016: Rp 310) 154 2l,2u,12,30 146 Rp 337 (2016: Rp 310) JUMLAH ASET 29,614 31,478 TOTAL ASSETS

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

LAPORAN POSISI KEUANGAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Halaman - 1 - Page

2017 Catatan/

Notes 2016 ASET ASSETS Kas dan setara kas 2a,2c,2d,4 Cash and cash equivalents - Pihak ketiga 89 89 Third parties - - Pihak berelasi 1,026 2u,30 421 Related parties - Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing receivables setelah dikurangi penyisihan net of allowance kerugian penurunan nilai for impairment sebesar Rp 869 2c,2e losses of Rp 869 (2016: Rp 852) 2j,2p,3,5 (2016: Rp 852) - Pihak ketiga 20,642 22,461 Third parties - - Pihak berelasi 23 2u,30 47 Related parties - Piutang pembiayaan Murabahah - Murabahah financing setelah dikurangi penyisihan receivables-net-of allowance kerugian penurunan nilai sebesar 2c,2f for impairment losses Rp 194 (2016: Rp 177) 2j,3,6 of Rp 194 (2016: Rp 177) - Pihak ketiga 4,615 5,026 Third parties - Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan - finance leases-net of setelah dikurangi penyisihan allowance for impairment kerugian penurunan nilai 2c,2g,2j losses of Rp 105 sebesar Rp 105 (2016: Rp 84) 2p,3,7 (2016: Rp 84) - Pihak ketiga 2,275 2,363 Third parties - - Pihak berelasi 73 2u,30 31 Related parties - Tagihan pembiayaan anjak piutang - Factoring financing receivables - setelah dikurangi net of allowance for penyisihan kerugian penurunan impairment losses nilai sebesar Rp nihil 2c,2h of Rp nil (2016: Rp 1) 2j,3,8 (2016: Rp 1) - Pihak ketiga 3 48 Third parties - Piutang lain-lain 2c,2i,10 Other receivables - Pihak ketiga 235 189 Third parties - - Pihak berelasi 2 2u, 30 3 Related parties - Beban dibayar dimuka 2k,9 Prepaid expenses - Pihak ketiga 49 43 Third parties - - Pihak berelasi 15 2u,30 13 Related parties - Aset derivatif 96 2c,2q,3,14 323 Derivative assets Aset pajak tangguhan - bersih 69 2r,18c 49 Deferred tax asset - net Investasi pada entitas asosiasi 248 2m,2u,11,30 226 Investments in associates Aset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net of akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of Rp 337 (2016: Rp 310) 154 2l,2u,12,30 146 Rp 337 (2016: Rp 310) JUMLAH ASET 29,614 31,478 TOTAL ASSETS

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

LAPORAN POSISI KEUANGAN PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Halaman - 2 - Page

2017 Catatan/

Notes 2016 LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY LIABILITAS LIABILITIES Utang penyalur kendaraan 2c,31b Payable to dealers - Pihak ketiga 4 134 Third parties - - Pihak berelasi - 2u,30 89 Related parties - Utang lain-lain 2c,13 Other payables - Pihak ketiga 390 304 Third parties - - Pihak berelasi 170 2u,30 255 Related parties - Akrual 2c,15 Accrued expenses - Pihak ketiga 204 216 Third parties - Liabilitas pajak Tax liabilities - Pajak penghasilan badan 13 2r,3,18a 18 Corporate income tax - - Pajak lainnya 9 18a 32 Other taxes - Liabilitas derivatif 16 2c,2q,3,14 83 Derivative liabilities Pinjaman 2c,2w,16 Borrowings - Pihak ketiga 11,422 9,730 Third parties - Surat berharga yang diterbitkan 2c,2s,17 Securities issued - Obligasi 11,330 14,409 Bonds - - Medium term notes 150 2u,30 300 Medium term notes - Imbalan kerja 154 2n,3,32 126 Employee benefits Jumlah Liabilitas 23,862 25,696 Total Liabilities EKUITAS EQUITY Modal saham - nilai nominal Share capital - Rp 1,000 par value

Rp 1.000 per saham (Rupiah penuh) (full Rupiah amount) per share - Modal dasar Authorised -

1.500.000.000 saham 1,500,000,000 shares - Modal ditempatkan dan disetor Issued and fully paid - penuh 950.439.958 saham 950 19 950 950,439,958 shares

Capital paid in excess of Agio saham 1,987 20 1,987 par value Saldo laba Retained earnings - Telah ditentukan penggunaannya 1 21 1 Appropriated - - Belum ditentukan penggunaannya 2,880 2,860 Unappropriated - Cash flow hedge Cadangan lindung nilai arus kas (66) 2q,11,14 (16) reserves Jumlah Ekuitas 5,752 5,782 Total Equity JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES

DAN EKUITAS 29,614 31,478 AND EQUITY

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billion Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Halaman - 3 - Page

2017 Catatan/

Notes 2016 PENDAPATAN INCOME 2e,2o Pembiayaan konsumen 3,888 2u,23,30 3,827 Consumer financing Marjin Murabahah 870 2f,2o,24 627 Murabahah margin Sewa pembiayaan 334 2g,2o,25 363 Finance leases Pembiayaan anjak piutang 3 2f,2o 10 Factoring financing Bunga bank 22 2o,2u,30 30 Interest income Lain-lain - bersih 453 2o,26 462 Miscellaneous - net

Jumlah pendapatan - bersih 5,570 5,319 Total income - net BEBAN EXPENSES

Beban bunga dan keuangan 2,189 2o,27 2,211 Interest and financing charges Beban usaha 868 2o,2u,28,30 834 Operating expenses Beban pajak final 4 6 Final tax expenses Penyisihan kerugian penurunan nilai 1,270 2j,5,6,7,8 1,080 Allowance for impairment losses Penyisihan/(pemulihan) kerugian Allowance/(reversal) for other penurunan nilai lainnya 9 2i,10 (12) impairment losses Rugi selisih kurs - bersih - 2p 1 Loss on foreign exchange - net

Jumlah beban 4,340 4,120 Total expenses

Laba sebelum bagian laba bersih Income before share in entitas asosiasi dan pajak associates’ net income penghasilan 1,230 1,199 and income tax Bagian laba bersih entitas Share in associates’ asosiasi 40 2m,2u,11,30 31 net income

LABA SEBELUM INCOME BEFORE PAJAK PENGHASILAN 1,270 1,230 INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN (313) 2r, 3, 18b (296) INCOME TAX EXPENSE

LABA BERSIH 957 934 NET INCOME

Penghasilan/(rugi) Other comprehensive komprehensif lain: income/(loss): Pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be ke laba rugi: reclassified to profit or loss: Keuntungan aktuarial Actuarial gain from program pensiun 8 2n,3,32 14 pension plan Pajak penghasilan terkait (2) 2r, 18c (3) Related income tax

6 11 Pos yang akan direklasifikasi Item that will be reclassified ke laba rugi: to profit or loss: Cadangan lindung nilai arus kas (65) 2q, 14 (314) Cash flow hedge reserves Bagian cadangan lindung nilai arus Share of cash flow hedge reserves kas entitas asosiasi setelah pajak (1) - of associates - net of tax Pajak penghasilan terkait 16 2r, 18c 78 Related income tax

(50) (236)

RUGI KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN LOSS FOR THE YEAR SETELAH PAJAK (44) (225) NET OF TAX

JUMLAH PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF INCOME FOR TAHUN BERJALAN 913 709 THE YEAR

LABA DASAR PER SAHAM BASIC EARNINGS PER SHARE (Rupiah penuh) 1,007 2t, 29 983 (full Rupiah amount)

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billion Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Halaman - 3 - Page

2017 Catatan/

Notes 2016 PENDAPATAN INCOME 2e,2o Pembiayaan konsumen 3,888 2u,23,30 3,827 Consumer financing Marjin Murabahah 870 2f,2o,24 627 Murabahah margin Sewa pembiayaan 334 2g,2o,25 363 Finance leases Pembiayaan anjak piutang 3 2f,2o 10 Factoring financing Bunga bank 22 2o,2u,30 30 Interest income Lain-lain - bersih 453 2o,26 462 Miscellaneous - net

Jumlah pendapatan - bersih 5,570 5,319 Total income - net BEBAN EXPENSES

Beban bunga dan keuangan 2,189 2o,27 2,211 Interest and financing charges Beban usaha 868 2o,2u,28,30 834 Operating expenses Beban pajak final 4 6 Final tax expenses Penyisihan kerugian penurunan nilai 1,270 2j,5,6,7,8 1,080 Allowance for impairment losses Penyisihan/(pemulihan) kerugian Allowance/(reversal) for other penurunan nilai lainnya 9 2i,10 (12) impairment losses Rugi selisih kurs - bersih - 2p 1 Loss on foreign exchange - net

Jumlah beban 4,340 4,120 Total expenses

Laba sebelum bagian laba bersih Income before share in entitas asosiasi dan pajak associates’ net income penghasilan 1,230 1,199 and income tax Bagian laba bersih entitas Share in associates’ asosiasi 40 2m,2u,11,30 31 net income

LABA SEBELUM INCOME BEFORE PAJAK PENGHASILAN 1,270 1,230 INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN (313) 2r, 3, 18b (296) INCOME TAX EXPENSE

LABA BERSIH 957 934 NET INCOME

Penghasilan/(rugi) Other comprehensive komprehensif lain: income/(loss): Pos yang tidak akan direklasifikasi Item that will not be ke laba rugi: reclassified to profit or loss: Keuntungan aktuarial Actuarial gain from program pensiun 8 2n,3,32 14 pension plan Pajak penghasilan terkait (2) 2r, 18c (3) Related income tax

6 11 Pos yang akan direklasifikasi Item that will be reclassified ke laba rugi: to profit or loss: Cadangan lindung nilai arus kas (65) 2q, 14 (314) Cash flow hedge reserves Bagian cadangan lindung nilai arus Share of cash flow hedge reserves kas entitas asosiasi setelah pajak (1) - of associates - net of tax Pajak penghasilan terkait 16 2r, 18c 78 Related income tax

(50) (236)

RUGI KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN LOSS FOR THE YEAR SETELAH PAJAK (44) (225) NET OF TAX

JUMLAH PENGHASILAN TOTAL COMPREHENSIVE KOMPREHENSIF INCOME FOR TAHUN BERJALAN 913 709 THE YEAR

LABA DASAR PER SAHAM BASIC EARNINGS PER SHARE (Rupiah penuh) 1,007 2t, 29 983 (full Rupiah amount)

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Halaman - 4 - Page

Saldo laba/Retained earnings

Catatan/

Notes

Modal saham/ Share capital

Agio saham/ Capital paid in

excess of par value

Telah ditentukan

penggunaannya/ Appropriated

Belum ditentukan

penggunaannya/ Unappropriated

Cadangan lindung nilai

arus kas/ Cash flow

hedge reserves

Jumlah ekuitas/

Total equity

Saldo pada tanggal Balance as at 1 Januari 2016 950 1,987 1 2,535 220 5,693 1 January 2016 Jumlah penghasilan Total comprehensive komprehensif tahun 2b,2m,2n,2q income for the year berjalan setelah pajak net of tax - Laba bersih - - - 934 - 934 Net income - - Penghasilan/(rugi) Other comprehensive - komprehensif lain: income/(loss): - Cadangan lindung nilai Cash flow hedge - arus kas setelah reserves

pajak 14 - - - - (236) (236) net of tax - Keuntungan aktuarial Actuarial gain from -

program pensiun pension plan setelah pajak 32 - - - 11 - 11 net of tax - - - 945 (236) 709 Dividen final 2015 2v, 22 - - - (323) - (323) 2015 final dividend Dividen interim 2016 2v, 22 - - - (297) - (297) 2016 interim dividend Saldo pada tanggal Balance as at 31 Desember 2016 950 1,987 1 2,860 (16) 5,782 31 December 2016 Jumlah penghasilan Total comprehensive komprehensif tahun 2b,2m,2n,2q income for the year berjalan setelah pajak net of tax - Laba bersih - - - 957 - 957 Net income - - Penghasilan/(rugi) Other comprehensive - komprehensif lain: income/(loss): - Cadangan lindung nilai Cash flow hedge - arus kas setelah reserves

pajak 14 - - - - (50) (50) net of tax - Keuntungan aktuarial Actuarial gain from - program pensiun pension plan setelah pajak 32 - - - 6 - 6 net of tax - - - 963 (50) 913 Dividen final 2016 2v, 22 - - - (636) - (636) 2016 final dividend Dividen interim 2017 2v, 22 - - - (307) - (307) 2017 interim dividend Saldo pada tanggal Balance as at 31 Desember 2017 950 1,987 1 2,880 (66) 5,752 31 December 2017

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Halaman - 5 - Page

2017 Catatan/

Notes 2016 Cash flows from operating Arus kas dari aktivitas operasi activities Penerimaan kas dari pelanggan: Cash received from customers: - Pembiayaan konsumen 26,365 25,117 Consumer financing - - Pembiayaan Murabahah 4,847 4,171 Murabahah financing - - Sewa pembiayaan 2,607 2,361 Direct financing leases - - Anjak piutang 95 202 Factoring financing - Denda keterlambatan pembayaran 287 26 272 Late payment penalties Penerimaan dari piutang Recovery from written off yang telah dihapusbukukan 180 5,6 176 receivables Bunga bank 18 24 Interest income Lain-lain 11 19 Others

Jumlah 34,410 32,342 Total

Pengeluaran kas untuk: Cash disbursements for: - Pembayaran kepada penyalur kendaraan (21,112) (23,097) Payments to dealers - - Pembayaran porsi fasilitas pembiayaan bersama Repayments of joint financing - without recourse (4,807) (3,957) without recourse facilities - Anjak piutang (48) (158) Factoring - - Premi asuransi (1,892) (2,299) Insurance premium - - Beban usaha (837) (771) Operating expenses - Interest and financing - - Beban bunga dan keuangan (2,160) (2,168) charges

Jumlah (30,856) (32,450) Total

Penerimaan/(pengeluaran) kas bersih 3,554 (108) Net cash received/(disbursed) Pembayaran pajak Payment of corporate penghasilan badan (324) (301) income tax

Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows (used for)/ dari/(digunakan untuk) aktivitas provided from operating operasi 3,230 (409) activities

Arus kas dari aktivitas Cash flows from investing investasi activities Pembelian aset tetap (40) 12 (20) Purchase of fixed assets Dividen yang diterima dari Dividends received from entitas asosiasi 17 11 21 associates Proceeds from sale of Hasil penjualan aset tetap - 26 2 fixed assets

Arus kas bersih yang (digunakan Net cash flows (used for)/ untuk)/diperoleh dari provided from aktivitas investasi (23) 3 investing activities

Arus kas dari aktivitas Cash flows from financing pendanaan activities Penerimaan pinjaman 20,391 14,795 Proceeds from borrowings Pembayaran pinjaman (18,691) (14,091) Payments of borrowings Pembayaran pokok surat berharga Payments of securities issued yang diterbitkan (7,658) (3,690) principal Penerimaan dari pokok surat Proceeds from securities issued berharga yang diterbitkan 4,300 17 3,700 principal Pembayaran dividen (943) 22 (620) Payments of dividend

Arus kas bersih yang (digunakan Net cash flows (used for)/ untuk)/diperoleh dari provided from aktivitas pendanaan (2,601) 94 financing activities

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Halaman - 5 - Page

2017 Catatan/

Notes 2016 Cash flows from operating Arus kas dari aktivitas operasi activities Penerimaan kas dari pelanggan: Cash received from customers: - Pembiayaan konsumen 26,365 25,117 Consumer financing - - Pembiayaan Murabahah 4,847 4,171 Murabahah financing - - Sewa pembiayaan 2,607 2,361 Direct financing leases - - Anjak piutang 95 202 Factoring financing - Denda keterlambatan pembayaran 287 26 272 Late payment penalties Penerimaan dari piutang Recovery from written off yang telah dihapusbukukan 180 5,6 176 receivables Bunga bank 18 24 Interest income Lain-lain 11 19 Others

Jumlah 34,410 32,342 Total

Pengeluaran kas untuk: Cash disbursements for: - Pembayaran kepada penyalur kendaraan (21,112) (23,097) Payments to dealers - - Pembayaran porsi fasilitas pembiayaan bersama Repayments of joint financing - without recourse (4,807) (3,957) without recourse facilities - Anjak piutang (48) (158) Factoring - - Premi asuransi (1,892) (2,299) Insurance premium - - Beban usaha (837) (771) Operating expenses - Interest and financing - - Beban bunga dan keuangan (2,160) (2,168) charges

Jumlah (30,856) (32,450) Total

Penerimaan/(pengeluaran) kas bersih 3,554 (108) Net cash received/(disbursed) Pembayaran pajak Payment of corporate penghasilan badan (324) (301) income tax

Arus kas bersih yang diperoleh Net cash flows (used for)/ dari/(digunakan untuk) aktivitas provided from operating operasi 3,230 (409) activities

Arus kas dari aktivitas Cash flows from investing investasi activities Pembelian aset tetap (40) 12 (20) Purchase of fixed assets Dividen yang diterima dari Dividends received from entitas asosiasi 17 11 21 associates Proceeds from sale of Hasil penjualan aset tetap - 26 2 fixed assets

Arus kas bersih yang (digunakan Net cash flows (used for)/ untuk)/diperoleh dari provided from aktivitas investasi (23) 3 investing activities

Arus kas dari aktivitas Cash flows from financing pendanaan activities Penerimaan pinjaman 20,391 14,795 Proceeds from borrowings Pembayaran pinjaman (18,691) (14,091) Payments of borrowings Pembayaran pokok surat berharga Payments of securities issued yang diterbitkan (7,658) (3,690) principal Penerimaan dari pokok surat Proceeds from securities issued berharga yang diterbitkan 4,300 17 3,700 principal Pembayaran dividen (943) 22 (620) Payments of dividend

Arus kas bersih yang (digunakan Net cash flows (used for)/ untuk)/diperoleh dari provided from aktivitas pendanaan (2,601) 94 financing activities

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

LAPORAN ARUS KAS UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE YEARS ENDED

31 DECEMBER 2017 AND 2016 (Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Halaman - 6 - Page

2017

Catatan/ Notes 2016

Kenaikan/(penurunan) bersih kas Net increase/(decrease) in cash dan setara kas 606 (312) and cash equivalents Kas dan setara kas Cash and cash equivalents pada awal tahun 509 4 821 at the beginning of the year Kas dan setara kas Cash and cash equivalents pada akhir tahun 1,115 4 509 at the end of the year For the purpose of the statements of cash flows, Untuk tujuan laporan arus kas, cash and cash equivalents kas dan setara kas pada at end of the year comprise akhir tahun terdiri dari: of the following: Bank 1,115 4 510 Cash in banks Cerukan - 16 (1) Overdraft Jumlah 1,115 509 Total

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 7 - Page

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION PT Astra Sedaya Finance (“Perseroan”) didirikan

dengan nama PT Raharja Sedaya pada tanggal 15 Juli 1982 berdasarkan Akta Notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 50. Akta Pendirian Perseroan ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 20 Januari 1983 dalam Surat Keputusan No. C2-474.HT.01.01.TH.83 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 13 tanggal 15 Februari 1983, Tambahan No. 231. Sejak pendiriannya, Anggaran Dasar Perseroan dan data Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, diantaranya perubahan yang penting adalah:

PT Astra Sedaya Finance (the “Company”) was incorporated with the name of PT Raharja Sedaya on 15 July 1982 based on the Notarial Deed of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 50. The Company's Articles of Association were approved by the Ministry of Justice on 20 January 1983 based on its Decision Letter No. C2-474.HT.01.01.TH.83 and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 13, Supplement No. 231 dated 15 February 1983. After its establishment, Company’s Articles of Association have been amended from time to time, where such significant amendments are as follows:

Berdasarkan Akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo,

SH, MKn., No. 35 tanggal 15 Desember 2011, sehubungan dengan peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor Perseroan. Perubahan ini telah memperoleh pesetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU-63447.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 22 Desember 2011 dan pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum dibawah No. AHU-AH.01.10-00221 tanggal 3 Januari 2012. Perubahan ini telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 tanggal 15 Februari 2013, Tambahan No. 5735.

Based on the Notarial Deed of Kumala Tjahjani Widodo, SH, MKn., No. 35 dated 15 December 2011 concerning the additional authorised capital and issued and paid capital. This amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree Number AHU-63447.AH.01.02.Tahun 2011 dated 22 December 2011 and the notification has been accepted and recorded in the Regulation of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Number AHU-AH.01.10-00221 dated 3 January 2012. This amendment has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 14, Supplement No. 5735 dated 15 February 2013.

Berdasarkan Akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo,

SH, MH, MKn., No. 117 tanggal 31 Mei 2012, sehubungan dengan perubahan Maksud, Tujuan, dan Kegiatan Usaha Perseroan. Perubahan ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan keputusan No. AHU-31291.AH.01.02. Tahun 2012 tanggal 11 Juni 2012 serta pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum di bawah No. AHU.01.10-21512 tanggal 13 Juni 2012.

Based on Notarial Deed Number 117, dated 31 May 2012 of Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn., concerning the amendment of the Company’s Intents, Purposes, and Business Activities. This amendment has been legalised by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree Number AHU-31291.AH.01.02.Tahun 2012 dated 11 June 2012, and the notification has been accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, Directorate General of Public Laws Administration in his Decree Number AHU.01.10-21512 dated 13 June 2012.

Berdasarkan Akta Notaris Aryanti Artisari, S.H.,

M.Kn. No. 64 tanggal 28 Februari 2014 dan No. 92 tanggal 20 Oktober 2014 sehubungan dengan perubahan modal dan pemegang saham Perseroan. Perubahan ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan keputusan No. AHU-AH.01.10-10055 tanggal 11 Maret 2014 serta pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum di bawah No. AHU-0020803.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 11 Maret 2014 dan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan keputusan No. AHU-07535.40.21.2014 tanggal 20 Oktober 2014 serta pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum di bawah No. AHU-0108192.40.80.2014 tanggal 20 Oktober 2014.

Based on Notarial Deed Number 64, dated 28 February 2014 and Number 92, dated 20 October 2014 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., concerning the amendment of the Company’s Capital and Shareholders. This amendment has been legalised by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree Number AHU-AH.01.10-10055 dated 11 March 2014, the notification has been accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, Directorate General of Public Laws Administration in his Decree Number AHU-0020803.AH.01.09.Tahun 2014 dated 11 March 2014 and legalised by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree Number AHU-07535.40.21.2014 dated 20 October 2014, the notification has been accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, Directorate General of Public Laws Administration in his Decree Number AHU-0108192.40.80.2014 dated 20 0ctober 2014.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 7 - Page

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION PT Astra Sedaya Finance (“Perseroan”) didirikan

dengan nama PT Raharja Sedaya pada tanggal 15 Juli 1982 berdasarkan Akta Notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 50. Akta Pendirian Perseroan ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 20 Januari 1983 dalam Surat Keputusan No. C2-474.HT.01.01.TH.83 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 13 tanggal 15 Februari 1983, Tambahan No. 231. Sejak pendiriannya, Anggaran Dasar Perseroan dan data Perseroan telah mengalami beberapa kali perubahan, diantaranya perubahan yang penting adalah:

PT Astra Sedaya Finance (the “Company”) was incorporated with the name of PT Raharja Sedaya on 15 July 1982 based on the Notarial Deed of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 50. The Company's Articles of Association were approved by the Ministry of Justice on 20 January 1983 based on its Decision Letter No. C2-474.HT.01.01.TH.83 and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 13, Supplement No. 231 dated 15 February 1983. After its establishment, Company’s Articles of Association have been amended from time to time, where such significant amendments are as follows:

Berdasarkan Akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo,

SH, MKn., No. 35 tanggal 15 Desember 2011, sehubungan dengan peningkatan modal dasar dan modal ditempatkan dan disetor Perseroan. Perubahan ini telah memperoleh pesetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan keputusan No. AHU-63447.AH.01.02.Tahun 2011 tanggal 22 Desember 2011 dan pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum dibawah No. AHU-AH.01.10-00221 tanggal 3 Januari 2012. Perubahan ini telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 14 tanggal 15 Februari 2013, Tambahan No. 5735.

Based on the Notarial Deed of Kumala Tjahjani Widodo, SH, MKn., No. 35 dated 15 December 2011 concerning the additional authorised capital and issued and paid capital. This amendment has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree Number AHU-63447.AH.01.02.Tahun 2011 dated 22 December 2011 and the notification has been accepted and recorded in the Regulation of the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia Number AHU-AH.01.10-00221 dated 3 January 2012. This amendment has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 14, Supplement No. 5735 dated 15 February 2013.

Berdasarkan Akta Notaris Kumala Tjahjani Widodo,

SH, MH, MKn., No. 117 tanggal 31 Mei 2012, sehubungan dengan perubahan Maksud, Tujuan, dan Kegiatan Usaha Perseroan. Perubahan ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan keputusan No. AHU-31291.AH.01.02. Tahun 2012 tanggal 11 Juni 2012 serta pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum di bawah No. AHU.01.10-21512 tanggal 13 Juni 2012.

Based on Notarial Deed Number 117, dated 31 May 2012 of Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn., concerning the amendment of the Company’s Intents, Purposes, and Business Activities. This amendment has been legalised by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree Number AHU-31291.AH.01.02.Tahun 2012 dated 11 June 2012, and the notification has been accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, Directorate General of Public Laws Administration in his Decree Number AHU.01.10-21512 dated 13 June 2012.

Berdasarkan Akta Notaris Aryanti Artisari, S.H.,

M.Kn. No. 64 tanggal 28 Februari 2014 dan No. 92 tanggal 20 Oktober 2014 sehubungan dengan perubahan modal dan pemegang saham Perseroan. Perubahan ini telah mendapatkan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan keputusan No. AHU-AH.01.10-10055 tanggal 11 Maret 2014 serta pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum di bawah No. AHU-0020803.AH.01.09.Tahun 2014 tanggal 11 Maret 2014 dan pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan keputusan No. AHU-07535.40.21.2014 tanggal 20 Oktober 2014 serta pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum di bawah No. AHU-0108192.40.80.2014 tanggal 20 Oktober 2014.

Based on Notarial Deed Number 64, dated 28 February 2014 and Number 92, dated 20 October 2014 of Aryanti Artisari, S.H., M.Kn., concerning the amendment of the Company’s Capital and Shareholders. This amendment has been legalised by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree Number AHU-AH.01.10-10055 dated 11 March 2014, the notification has been accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, Directorate General of Public Laws Administration in his Decree Number AHU-0020803.AH.01.09.Tahun 2014 dated 11 March 2014 and legalised by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in his Decree Number AHU-07535.40.21.2014 dated 20 October 2014, the notification has been accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia, Directorate General of Public Laws Administration in his Decree Number AHU-0108192.40.80.2014 dated 20 0ctober 2014.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 8 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Berdasarkan Akta Notaris Aryanti Artisari, S.H.,

M.Kn. No. 16 tanggal 10 November 2015 sehubungan dengan perubahan maksud dan tujuan serta kegiatan usaha. Perubahan ini telah mendapatkan persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia dengan keputusan No. AHU-0945752.01.02.TAHUN 2015 tanggal 12 November 2015 serta pemberitahuan perubahan anggaran dasarnya telah diterima dan dicatat pada pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum di bawah No. AHU-AH.01.03.0979433 tanggal 12 November 2015.

Based on Notarial Deed Aryanti Artisari, SH, M.Kn. No. 16 dated 10 November 2015 in connection with the change of purpose, objectives and business activities. This change has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights with the decision No. AHU-0945752.01.02.TAHUN 2015 dated 12 November 2015 and notification of changes to the articles of association has been received and recorded at the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia, the Directorate General of General Law Administration under No. AHU-AH.01.03.0979433 dated 12 November 2015.

Berdasarkan Akta Notaris Nanny Wiana Setiawan,

S.H., No. 42 tanggal 21 April 2016, sehubungan dengan pengangkatan anggota Direksi, Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah. Pengangkatan tersebut telah diterima dan dicatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0043721 tanggal 27 April 2016.

Perubahan data Perseroan terakhir dengan Akta Notaris Nanny Wiana Setiawan, S.H., No. 19 tanggal 16 Januari 2018, sehubungan dengan perubahan susunan anggota Komisaris. Perubahan tersebut telah diterima dan dicatat pada Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-AH.01.03-0024300 tanggal 18 Januari 2018.

Based on Notarial Deed of Nanny Wiana Setiawan, S.H, No. 42 dated 21 April 2016, concerning the changes in composition of Board of Director, Board of Commissioner, and Sharia Supervisory Board. This amendment has been accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights based on its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0043721 dated 27 April 2016.

The latest amendment by Notarial Deed of Nanny

Wiana Setiawan, S.H, No. 19 dated 16 January 2018, concerning the changes in composition of Board of Commissioner. This amendment has been accepted and recorded by the Ministry of Law and Human Rights based on its Decision Letter No. AHU-AH.01.03-0024300 dated 18 January 2018.

Perseroan memperoleh izin usaha dalam bidang usaha lembaga pembiayaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. 1093/KMK.013/1989 tanggal 26 September 1989 dan Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia No. S-1216/MK.10/2012 tanggal 18 September 2012 Perseroan bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen, anjak piutang, sewa pembiayaan untuk mobil dan motor dan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah. Perseroan mulai beroperasi secara komersial sejak pertengahan tahun 1983.

The Company obtained the license to operate as a finance company from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia based on its Decision Letter No. 1093/KMK.013/1989 dated 26 September 1989 and letter from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia No S-1216/MK.10/2012 dated 18 September 2012. The Company is engaged in consumer financing, factoring, car and motorcycle leasing activities, and sharia. The Company commenced its commercial operations since mid 1983.

Pada tanggal 22 Juni 2012 Perseroan melaporkan ke

Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“Bapepam - LK”) (sejak 1 Januari 2013, menjadi Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)) mengenai turut sertanya Perseroan dalam kegiatan pembiayaan dengan prinsip Syariah. Pelaporan ini telah diterima dan dicatat dalam administrasi Biro Pembiayaan dan Penjaminan Bapepam LK melalui surat No. S-1216/MK.10/2012 tanggal 18 September 2012. Perseroan juga telah memperoleh surat rekomendasi dari Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia pada tanggal 30 Mei 2012 dan izin pembukaan unit usaha syariah perusahaan pembiayaan dari Otoritas Jasa Keuangan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-367/NB.223/2015 tanggal 2 September 2015.

On 22 June 2012, the Company has informed to the Capital Market Supervisory Agency of Financial Institution (“Bapepam - LK”) (since 1 January 2013 became Financial Services Authority - Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”)) regarding its participating in Sharia Financing. This reporting has been accepted and recorded in the administrating of Finance and Guarantee Bureau of Bapepam-LK Regulation Number S-1216/MK.10/2012 dated 18 September 2012. The Company also has obtained a recommendation letter from National Sharia Board – Indonesian Ulama Council on 30 May 2012 and the license to open sharia business unit finance company from Financial Service Authority – Otoritas Jasa Keuangan based on its Decision Letter of Board of Commissioners of the Financial Services Authority – Otoritas Jasa Keuangan No. KEP-367/NB.223/2015 dated 2 September 2015.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 9 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued) Kantor pusat Perseroan berlokasi di Jalan T.B.

Simatupang No. 90, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan mempunyai 75 kantor cabang (tidak diaudit) yang berlokasi di Banjarmasin, Balikpapan, Banda Aceh, Batam, Bengkulu, Bukit Tinggi, Bandung, Bekasi, Bogor, Cirebon, Denpasar, Depok, Duri, Gorontalo, Gresik, Jakarta, Jambi, Jember, Karawang, Kediri, Kendari, Kudus, Lampung, Magelang, Makassar, Malang, Manado, Mataram, Medan, Padang, Palangkaraya, Palembang, Palu, Pangkal Pinang, Parepare, Pekanbaru, Pontianak, Purwokerto, Rantau Prapat, Samarinda, Semarang, Serang, Sukabumi, Surabaya, Surakarta, Tangerang, Tasikmalaya, Tegal dan Yogyakarta (2016: 73 kantor cabang) (tidak diaudit).

The Company’s head office is located at Jalan T.B. Simatupang No. 90, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta. As at 31 December 2017, the Company has 75 branch offices (unaudited) located in Banjarmasin, Balikpapan, Banda Aceh, Batam, Bengkulu, Bukit Tinggi, Bandung, Bekasi, Bogor, Cirebon, Denpasar, Depok, Duri, Gorontalo, Gresik, Jakarta, Jambi, Jember, Karawang, Kediri, Kendari, Kudus, Lampung, Magelang, Makassar, Malang, Manado, Mataram, Medan, Padang, Palangkaraya, Palembang, Palu, Pangkal Pinang, Parepare, Pekanbaru, Pontianak, Purwokerto, Rantau Prapat, Samarinda, Semarang, Serang, Sukabumi, Surabaya, Surakarta, Tangerang, Tasikmalaya, Tegal and Yogyakarta (2016: 73 branch offices) (unaudited).

Surat berharga yang diterbitkan Securities issued Selama beberapa tahun, Perseroan telah menerbitkan

surat berharga sebagai berikut: Throughout the years, the Company has issued the

following securities:

Obligasi/ Bonds

Jumlah yang

diterbitkan/ Amount issued

(Rp/IDR) Tanggal efektif/ Effective Date

Tanggal pencatatan di

Bursa Efek Indonesia/

Listing Date

Perjanjian Perwaliamanatan/ Trusteeship Agreements

Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance/(Self Registration Bonds I ASF)

8,000 13 Februari 2012/ 13 February 2012

(No. S-1660/BL/2012)

Tahap I/ Phase I:

22 Februari/ February 2012

Tahap II/ Phase II:

15 Oktober / October 2012

Tahap III/ Phase III:

25 Februari / February 2013

Tahap I: No. 18 tanggal 7 Desember 2011 yang telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir No. 14 tanggal 6 Februari 2012/No 18 dated 7 December 2011 which have been amended from time to time, the latest is No. 14 dated 6 February 2012

Tahap II: No. 50 tanggal 26 September 2012/No. 50 dated 26 September 2012

Tahap III: No. 3 tanggal 5 Februari 2013/No. 3 dated 5 February 2013

Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance/(Self Registration Bonds II ASF)

7,950 19 Juni 2013/ 19 June 2013

(No. S. 178/D.04/2013)

Tahap I/ Phase I: 28 Juni /

June 2013

Tahap II/ Phase II:

27 November / November 2013

Tahap III/ Phase III: 4 April /

April 2014

Tahap IV/ Phase IV:

29 Oktober / October 2014

Tahap V/ Phase V: 12 Juli /

July 2015

Tahap I: No 22 tanggal 11 April 2013 yang telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir No. 48 tanggal 12 Juni 2013/No. 22 dated 11 April 2013 which have been amended from time to time, the latest is No. 48 dated 12 June 2013

Tahap II: No. 6 tanggal 7 November 2013/No. 6 dated 7 November 2013

Tahap III : No. 31 tanggal 18 Maret 2014/No. 31 dated 18 March 2014

Tahap IV : No. 44 tanggal 10 Oktober 2014/No. 44 dated 10 October 2014

Tahap V : No. 43 tanggal 11 Juni 2015/No. 43 dated 11 June 2015

Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance/(Self Registration Bonds III ASF)

8,000 3 Mei 2016/ 3 May 2016

(No. S. 217/D.04/2016)

Tahap I/ Phase I: 11 Mei /

May 2016

Tahap II/ Phase II:

18 Oktober / October 2016

Tahap III/ Phase III: 6 Maret /

March 2017

Tahap IV/ Phase IV:

3 November / November 2017

Tahap I: No 7 tanggal 2 Maret 2016 yang telah mengalami perubahan dengan perjanjian No. 88 tanggal 25 April 2016/No. 7 dated 2 March 2016 which have been amended, the latest with agreement No. 88 dated 25 April 2016

Tahap II: No. 65 tanggal 28 September 2016/No. 65 dated 28

September 2016 Tahap III: No. 24 tanggal 16 Februari 2017/No. 24 dated 16

February 2017 Tahap IV: No. 25 tanggal 13 Oktober 2017/No. 25 dated 13

October 2017

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 9 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued) Kantor pusat Perseroan berlokasi di Jalan T.B.

Simatupang No. 90, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan mempunyai 75 kantor cabang (tidak diaudit) yang berlokasi di Banjarmasin, Balikpapan, Banda Aceh, Batam, Bengkulu, Bukit Tinggi, Bandung, Bekasi, Bogor, Cirebon, Denpasar, Depok, Duri, Gorontalo, Gresik, Jakarta, Jambi, Jember, Karawang, Kediri, Kendari, Kudus, Lampung, Magelang, Makassar, Malang, Manado, Mataram, Medan, Padang, Palangkaraya, Palembang, Palu, Pangkal Pinang, Parepare, Pekanbaru, Pontianak, Purwokerto, Rantau Prapat, Samarinda, Semarang, Serang, Sukabumi, Surabaya, Surakarta, Tangerang, Tasikmalaya, Tegal dan Yogyakarta (2016: 73 kantor cabang) (tidak diaudit).

The Company’s head office is located at Jalan T.B. Simatupang No. 90, Tanjung Barat, Jagakarsa, Jakarta. As at 31 December 2017, the Company has 75 branch offices (unaudited) located in Banjarmasin, Balikpapan, Banda Aceh, Batam, Bengkulu, Bukit Tinggi, Bandung, Bekasi, Bogor, Cirebon, Denpasar, Depok, Duri, Gorontalo, Gresik, Jakarta, Jambi, Jember, Karawang, Kediri, Kendari, Kudus, Lampung, Magelang, Makassar, Malang, Manado, Mataram, Medan, Padang, Palangkaraya, Palembang, Palu, Pangkal Pinang, Parepare, Pekanbaru, Pontianak, Purwokerto, Rantau Prapat, Samarinda, Semarang, Serang, Sukabumi, Surabaya, Surakarta, Tangerang, Tasikmalaya, Tegal and Yogyakarta (2016: 73 branch offices) (unaudited).

Surat berharga yang diterbitkan Securities issued Selama beberapa tahun, Perseroan telah menerbitkan

surat berharga sebagai berikut: Throughout the years, the Company has issued the

following securities:

Obligasi/ Bonds

Jumlah yang

diterbitkan/ Amount issued

(Rp/IDR) Tanggal efektif/ Effective Date

Tanggal pencatatan di

Bursa Efek Indonesia/

Listing Date

Perjanjian Perwaliamanatan/ Trusteeship Agreements

Obligasi Berkelanjutan I Astra Sedaya Finance/(Self Registration Bonds I ASF)

8,000 13 Februari 2012/ 13 February 2012

(No. S-1660/BL/2012)

Tahap I/ Phase I:

22 Februari/ February 2012

Tahap II/ Phase II:

15 Oktober / October 2012

Tahap III/ Phase III:

25 Februari / February 2013

Tahap I: No. 18 tanggal 7 Desember 2011 yang telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir No. 14 tanggal 6 Februari 2012/No 18 dated 7 December 2011 which have been amended from time to time, the latest is No. 14 dated 6 February 2012

Tahap II: No. 50 tanggal 26 September 2012/No. 50 dated 26 September 2012

Tahap III: No. 3 tanggal 5 Februari 2013/No. 3 dated 5 February 2013

Obligasi Berkelanjutan II Astra Sedaya Finance/(Self Registration Bonds II ASF)

7,950 19 Juni 2013/ 19 June 2013

(No. S. 178/D.04/2013)

Tahap I/ Phase I: 28 Juni /

June 2013

Tahap II/ Phase II:

27 November / November 2013

Tahap III/ Phase III: 4 April /

April 2014

Tahap IV/ Phase IV:

29 Oktober / October 2014

Tahap V/ Phase V: 12 Juli /

July 2015

Tahap I: No 22 tanggal 11 April 2013 yang telah mengalami beberapa kali perubahan, perubahan terakhir No. 48 tanggal 12 Juni 2013/No. 22 dated 11 April 2013 which have been amended from time to time, the latest is No. 48 dated 12 June 2013

Tahap II: No. 6 tanggal 7 November 2013/No. 6 dated 7 November 2013

Tahap III : No. 31 tanggal 18 Maret 2014/No. 31 dated 18 March 2014

Tahap IV : No. 44 tanggal 10 Oktober 2014/No. 44 dated 10 October 2014

Tahap V : No. 43 tanggal 11 Juni 2015/No. 43 dated 11 June 2015

Obligasi Berkelanjutan III Astra Sedaya Finance/(Self Registration Bonds III ASF)

8,000 3 Mei 2016/ 3 May 2016

(No. S. 217/D.04/2016)

Tahap I/ Phase I: 11 Mei /

May 2016

Tahap II/ Phase II:

18 Oktober / October 2016

Tahap III/ Phase III: 6 Maret /

March 2017

Tahap IV/ Phase IV:

3 November / November 2017

Tahap I: No 7 tanggal 2 Maret 2016 yang telah mengalami perubahan dengan perjanjian No. 88 tanggal 25 April 2016/No. 7 dated 2 March 2016 which have been amended, the latest with agreement No. 88 dated 25 April 2016

Tahap II: No. 65 tanggal 28 September 2016/No. 65 dated 28

September 2016 Tahap III: No. 24 tanggal 16 Februari 2017/No. 24 dated 16

February 2017 Tahap IV: No. 25 tanggal 13 Oktober 2017/No. 25 dated 13

October 2017

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 10 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued) Surat berharga yang diterbitkan (lanjutan) Securities issued (continued)

Medium term notes

Jumlah yang

diterbitkan/ Amount issued

(Rp/IDR) Tanggal efektif/ Effective date

Tanggal didaftarkan di

KSEI/ Listing Date

Perjanjian Perwaliamanatan/ Trusteeship Agreements

MTN Astra Sedaya Finance III tahun 2015

300

9 Juni 2015/ 9 June 2015

9 Juni 2015/ 9 June 2015

No. 10 tanggal 16 Juni 2015/No. 10 dated 16 June 2015

Obligasi/ Bonds

Jumlah yang diterbitkan/

Amount issued (Nilai penuh/Full

amount) Tanggal efektif/ Effective date

Perjanjian/ Agreement

ASF SGD Guaranteed Bond

Dolar SG/ SG Dollar 100,000,000

18 Desember 2014/ 18 December 2014

Global certificate No. ISIN: XS1157119543 tanggal 18 Desember 2014/dated 18 December 2014

ASF Euro Medium Term Note

Dolar AS/US Dollar 300,000,000

1 April 2015/ 1 April 2015

Global certificate No. ISIN: XS1210971682 tanggal 1 April 2015/dated 1 April 2015

Hasil penerbitan Obligasi Berkelanjutan I ASF Tahap I,

II, III; Obligasi Berkelanjutan II ASF tahap I, II, III, IV,V; Obligasi Berkelanjutan III ASF tahap I, II, III, IV; ASF SGD Guaranteed Bond; ASF Euro Medium Term Note dan MTN Astra Sedaya Finance III tersebut di atas setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi digunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja.

The proceeds from Self Registration Bonds I ASF Phase I, II, III; Self Registration Bonds II ASF Phase I, II, III, IV,V; Self Registration Bonds III ASF Phase I, II, III, IV; ASF SGD Guaranteed Bond; ASF Euro Medium Term Note and MTN Astra Sedaya Finance III net of issuance costs were used by the Company for working capital.

Obligasi Berkelanjutan I ASF Tahap I, II, III, Obligasi

Berkelanjutan II ASF Tahap I, II, III, IV,V, Obligasi Berkelanjutan III ASF Tahap I, II, III, IV ASF SGD Guaranteed Bond, ASF Euro Medium Term Note dan MTN Astra Sedaya Finance III dijual dengan harga nominal pada pasar perdana dan dengan tingkat suku bunga tetap.

Beberapa dari surat berharga yang diterbitkan telah

jatuh tempo dan dibayar penuh. Informasi mengenai tanggal jatuh tempo dan saldo surat berharga yang diterbitkan disajikan di Catatan 17.

Self Registration Bonds I ASF Phase I, II, III, Self Registration Bonds II ASF Phase I, II, III, IV,V, Self Registration Bonds III ASF Phase I, II, III, IV ASF SGD Guaranteed Bond, ASF Euro Medium Term Note and MTN Astra Sedaya Finance III were offered at par value in the primary market and at fixed interest rate

Several securities issued have been due and fully

repaid. Information regarding the due date and outstanding balance of securities issued are disclosed in Note 17.

Susunan Komisaris, Direksi, Komite Audit, Komite

Nominasi dan Remunerasi, dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan adalah sebagai berikut:

The members of the Company's Board of Commissioners, Directors, Audit Committee, Nomination and Remuneration Committee, and Sharia Supervisory Board are as follows:

31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

Komisaris: Board of Commissioners: Presiden Komisaris Suparno Djasmin Gunawan Geniusahardja President Commissioner Wakil Presiden Komisaris - Suparno Djasmin Vice President Commissioner Komisaris Djony Bunarto Tjondro Djony Bunarto Tjondro Commissioner Komisaris - Henry Santoso Commissioner Komisaris Iwan Nataliputra Ardi Sedaka Commissioner Komisaris Independen Buyung Syamsudin Buyung Syamsudin Independent Commissioner Komisaris Independen H. Mohammad Husni H. Mohammad Husni Independent Commissioner

31 Desember/December 2017

Direksi: Directors: Presiden Direktur President Director

Direktur Sumber Daya Human Capital and Manusia dan Syariah Jodjana J. Sharia Director

Direktur Keuangan Samuel Manasseh Finance Director Direktur Operasi Siswadi Operations Director Direktur Pemasaran Wie Mia Marketing Director Direktur Teknologi Informasi Information Technology dan Manajemen Risiko Handoko Liem and Risk Management Director

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 11 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

31 Desember/December 2016

Direksi: Directors: Presiden Direktur Jodjana J. President Director Direktur Keuangan Samuel Manasseh Finance Director Direktur Sumber Daya Manusia Siswadi Human Capital Director Direktur Pemasaran Wie Mia Marketing Director Direktur Operasi dan Syariah Anton Rusli Operations and Sharia Director Direktur Teknologi Informasi Information Technology dan Manajemen Risiko Handoko Liem and Risk Management Director

31 Desember/December 2017 dan/and 2016

Komite Audit: Audit Committee: Ketua H. Mohammad Husni Chairman Anggota Thomas H. Secokusumo Member Anggota Lindawati Gani Member

31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

Komite Nominasi dan Nomination and Remuneration Remunerasi: Committee: Ketua Buyung Syamsudin Buyung Syamsudin Chairman Anggota Djony Bunarto Tjondro Gunawan Geniusahardja Member Anggota Suparno Djasmin Suparno Djasmin Member

31 Desember/December 2017

Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Ketua H. Mohammad Husni Chairman Anggota Thomas H. Secokusumo Member Anggota Lindawati Gani Member

31 Desember/December 2017 dan/and 2016

Dewan Pengawas Syariah: Sharia Supervisory Board: Ketua Ahmad Mukri Aji Chairman Anggota Endy Mohammad Astiwara Member Anggota Aminudin Yakub Member

Pembentukan Komite Audit Perseroan telah sesuai

dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Pengangkatan Komite Audit berdasarkan Surat Persetujuan Komisaris PT Astra Sedaya Finance No. 02/CIR-BOC/Komite Audit/ASF/IV/2016 Tanggal 25 April 2016, efektif per tanggal 20 April 2016 sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance untuk Tahun Buku 2017.

The establishment of the Company’s Audit Committee is in compliance with Financial Services Authority – Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) regulation Number 55/POJK.04/2015 on the Establishment and Implementation Guidelines of Audit Committee. The appointment of Audit Committee is based on the Letter of Approval from the Board of Commissioners of PT Astra Sedaya Finance No. 02/CIR-BOC/Komite Audit/ASF/IV/2016 dated 25 April 2016, effective since 20 April 2016 until the closing of PT Astra Sedaya Finance’s Annual General Meeting of Shareholders for Financial Year 2017.

Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 Tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. Pengangkatan Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Surat Persetujuan Komisaris PT Astra Sedaya Finance tanggal 15 Juni 2017 No. 10/CIR-BOC/KNR/ASF/VI/2017, efektif sejak tanggal 13 April 2017 sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2017.

The establishment of the Company’s Nomination and Remuneration Committee is in compliance with Financial Services Authority – Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) regulation Number 34/POJK.04/2014 on the Nomination and Remuneration Committee for Issuers or Public Entities. Appointment of the Nomination and Remuneration Committee is based on the Letter of Approval of the Board of Commissioners of PT Astra Sedaya Finance dated 15 June 2017 No. 10/CIR-BOC/KNR/ASF/VI/2017, effective since 13 April 2017 until the closing of Company’s Annual General Meeting of Shareholders for Financial Year 2017.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 11 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

31 Desember/December 2016

Direksi: Directors: Presiden Direktur Jodjana J. President Director Direktur Keuangan Samuel Manasseh Finance Director Direktur Sumber Daya Manusia Siswadi Human Capital Director Direktur Pemasaran Wie Mia Marketing Director Direktur Operasi dan Syariah Anton Rusli Operations and Sharia Director Direktur Teknologi Informasi Information Technology dan Manajemen Risiko Handoko Liem and Risk Management Director

31 Desember/December 2017 dan/and 2016

Komite Audit: Audit Committee: Ketua H. Mohammad Husni Chairman Anggota Thomas H. Secokusumo Member Anggota Lindawati Gani Member

31 Desember/

December 2017 31 Desember/

December 2016

Komite Nominasi dan Nomination and Remuneration Remunerasi: Committee: Ketua Buyung Syamsudin Buyung Syamsudin Chairman Anggota Djony Bunarto Tjondro Gunawan Geniusahardja Member Anggota Suparno Djasmin Suparno Djasmin Member

31 Desember/December 2017

Komite Pemantau Risiko Risk Monitoring Committee Ketua H. Mohammad Husni Chairman Anggota Thomas H. Secokusumo Member Anggota Lindawati Gani Member

31 Desember/December 2017 dan/and 2016

Dewan Pengawas Syariah: Sharia Supervisory Board: Ketua Ahmad Mukri Aji Chairman Anggota Endy Mohammad Astiwara Member Anggota Aminudin Yakub Member

Pembentukan Komite Audit Perseroan telah sesuai

dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 55/POJK.04/2015 Tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit. Pengangkatan Komite Audit berdasarkan Surat Persetujuan Komisaris PT Astra Sedaya Finance No. 02/CIR-BOC/Komite Audit/ASF/IV/2016 Tanggal 25 April 2016, efektif per tanggal 20 April 2016 sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham PT Astra Sedaya Finance untuk Tahun Buku 2017.

The establishment of the Company’s Audit Committee is in compliance with Financial Services Authority – Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) regulation Number 55/POJK.04/2015 on the Establishment and Implementation Guidelines of Audit Committee. The appointment of Audit Committee is based on the Letter of Approval from the Board of Commissioners of PT Astra Sedaya Finance No. 02/CIR-BOC/Komite Audit/ASF/IV/2016 dated 25 April 2016, effective since 20 April 2016 until the closing of PT Astra Sedaya Finance’s Annual General Meeting of Shareholders for Financial Year 2017.

Pembentukan Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan telah sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 34/POJK.04/2014 Tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik. Pengangkatan Komite Nominasi dan Remunerasi berdasarkan Surat Persetujuan Komisaris PT Astra Sedaya Finance tanggal 15 Juni 2017 No. 10/CIR-BOC/KNR/ASF/VI/2017, efektif sejak tanggal 13 April 2017 sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2017.

The establishment of the Company’s Nomination and Remuneration Committee is in compliance with Financial Services Authority – Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) regulation Number 34/POJK.04/2014 on the Nomination and Remuneration Committee for Issuers or Public Entities. Appointment of the Nomination and Remuneration Committee is based on the Letter of Approval of the Board of Commissioners of PT Astra Sedaya Finance dated 15 June 2017 No. 10/CIR-BOC/KNR/ASF/VI/2017, effective since 13 April 2017 until the closing of Company’s Annual General Meeting of Shareholders for Financial Year 2017.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 12 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Pembentukan Komite Pemantau Risiko Perseroan telah sesuai dengan Nomor 1/POJK.05/2015 tentang Penerapan Manajemen Risiko Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank juncto Lampiran VII Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No. 10/SEOJK.05/2016 tentang Pedoman Penerapan Manajemen Risiko dan Laporan Hasil Penilaian Sendiri Penerapan Manajemen Risiko Bagi Lembaga Jasa Keuangan Non-Bank. Pengangkatan Komite Pemantau Risiko berdasarkan Surat Persetujuan Komisaris Perseroan tanggal 15 Juni 2017 No. 09/CIR-BOC/Komite Pemantau Risiko/ASF/VI/2017, efektif per tanggal 15 Juni 2017 sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku 2017.

The establishment of the Company’s Risk Monitoring Committee is in compliance with Financial Services Authority – Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) regulation Number 1/POJK.05/2015 concerning The Application of Risk Management For Non-Bank Financial Sevices Institutions juncto Appendix VII Circular of Financial Services Authority No. 10 / SEOJK.05 / 2016 on Guidelines for Risk Management and Self Assessment Report on Application of Risk Management for Non-Bank financial institution. Appointment of the Risk Monitoring Committee is based on the Letter of Approval of the Board of Commissioners of Company dated 15 June 2017 No. 09/CIR-BOC/Komite Pemantau Risiko/ASF/VI/2017, effective on 15 June 2017 until the closing of Company’s Annual General Meeting of Shareholders for Financial Year 2017.

Pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan

mempunyai 3.956 karyawan (2016: 3.957 karyawan) (tidak diaudit).

As at 31 December 2017, the Company has 3,956 employees (2016: 3,957 employees) (unaudited).

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Komisaris

Perseroan No. 49 tanggal 29 Januari 2018 yang dibuat dihadapan Notaris Nanny Wiana Setiawan, S.H., Perseroan telah menerima pengunduran diri Antonius Januar Sare selaku Kepala Audit Internal Perseroan yang berlaku efektif pada tanggal 31 Desember 2017 dan mengangkat Ronggur Cahyadi P Saragih sebagai Kepala Audit Internal Perseroan yang berlaku efektif pada tanggal 2 Januari 2018.

Based on Notarial Deed of Nanny Wiana Setiawan, S.H., No. 49 dated 29 January 2018 on the Resolution of the Company’s Board of Comissioner, the Company has accepted the resignation of Mr. Antonius Januar Sare as a Head of Internal Audit effective on 31 December 2017 and appointment Ronggur Cahyadi P Saragih as a Head of Internal Audit effective on 2 January 2018.

Berdasarkan Keputusan Direksi No. 03/CIR-

BOD/CORPSEC/ASF/I/2017 tanggal 30 Januari 2017, Perseroan telah menerima pengunduran diri Ibu Nur Mustikaningtyas selaku Sekretaris Perusahaan dan efektif berlaku pada tanggal 27 Februari 2017. Saat ini tugas Sekretaris Perusahaan dirangkap oleh seorang Direktur Perusahaan.

Based on the Board of Directors Decree No. 03/CIR-BOD/CORPSEC/ASF/I/2017 dated 30 January 2017, the Company has accepted the resignation of Ms. Nur Mustikaningtyas as a Corporate Secretary and shall be effective on 27 February 2017. Corporate Secretary role is currently handled by a Director of the Company.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES Laporan keuangan Perseroan disusun oleh Direksi dan

diselesaikan pada tanggal 19 Februari 2018. The Company’s financial statements were prepared by

the Directors and completed on 19 February 2018. Berikut ini adalah kebijakan akuntansi utama yang

diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perseroan.

Presented below are the principal accounting policies implemented in preparing the financial statements of the Company.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of financial statements Laporan keuangan pada tanggal 31 Desember

2017 dan 2016 telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang dikeluarkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan Bapepam dan LK No. VIII.G.7. Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK (sejak 1 Januari 2013, OJK telah mengambil alih fungsi dari Bapepam-LK) No. KEP-347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang “Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik”.

The financial statements as at 31 December 2017 and 2016 have been prepared and presented in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards issued by the Indonesian Institute of Accountants and Bapepam and LK Regulation No.VIII.G.7. Attachment of the Chairman of Bapepam-LK degree (since 1 January 2013, OJK takes over the function of Bapepam-LK) No. KEP-347/BL/2012 dated 25 June 2012 regarding “Guidelines for Financial Statements Presentation and Disclosures for Issuers or Public Entities”.

Laporan keuangan disusun berdasarkan harga

perolehan, kecuali untuk aset dan liabilitas keuangan yang ditetapkan dan efektif sebagai instrument lindung nilai, yang diukur berdasarkan nilai wajar. Laporan keuangan disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus kas.

The financial statements have been prepared under the historical cost, except for financial assets and liabilities designated and effective as hedging instruments, which have been measured at fair value. The financial statements are prepared under the accrual basis of accounting, except for the statements of cash flows.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 13 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan) a. Basis of preparation of financial statements

(continued)

Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dengan mengelompokan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas dan kas di bank yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan pinjaman, setelah dikurangi cerukan.

The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand and cash in banks which are not restricted and pledged as collateral for any borrowings, net of overdraft.

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini,

dibulatkan menjadi dan dinyatakan dalam miliaran Rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan lain.

Amounts in the financial statements are rounded to and expressed in billion of Rupiah unless otherwise stated.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan Manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perseroan. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and asumptions. It also requires Management to exercise its judgement in the process of applying the Company’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3.

b. Perubahan kebijakan akuntansi yang signifikan b. Change in significant accounting policies Kebijakan akuntansi telah diterapkan secara

konsisten dengan laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2016, yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

The accounting policies applied are consistent with those of the financial statements as at 31 Desember 2016, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan

Indonesia (“DSAK-IAI”) telah menerbitkan standar baru amandemen dan interpretasi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2017 (kecuali dinyatakan lain) sebagai berikut:

Financial Accounting Standard Board of Indonesia Institute of Accounting (“DSAK-IAI”) has issued the following new standards, amendments and interpretation which are effective as at 1 January 2017 (unless otherwise stated) as follows:

- Amandemen PSAK 1 “Penyajian laporan

keuangan”; - PSAK 3 “Laporan keuangan interim”; - PSAK 24 “Imbalan kerja”; - PSAK 58 “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki

untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”; - Amandemen PSAK 60 “Instrumen keuangan:

Pengungkapan”; - Amandemen PSAK 101 “Penyajian Laporan

Keuangan Syariah”; - Amandemen PSAK 102 “Akuntansi

Murabahah”; - Amandemen PSAK 103 “Akuntansi Salam”; - Amandemen PSAK 104 “Akuntansi Isthishna”;

- Amandemen PSAK 107 “Akuntansi Ijarah”; - Amandemen PSAK 108 “Akuntansi Transaksi

Asuransi Syariah”; - ISAK 31 “Interpretasi atas ruang lingkup

PSAK 13 : Properti investasi” dan; - ISAK 32 “Definisi dan hierarki standar

akuntansi keuangan”

- Amendment of SFAS 1 “Presentation of financial statement”;

- SFAS 3 “Interim financial statements”; - SFAS 24 “Employee benefit”; - Amendment of SFAS 58 “Non-Current Assets

Held for Sale and Discontinued Operation”; - Amendment of SFAS 60 “Financial instrument:

Disclosure”; - Amendment of SFAS 101 “Presentation of

Sharia Financial Statement”; - Amendment of SFAS 102 “Murabahah

Accounting”; - Amendment of SFAS 103 “Salam Accounting”; - Amendment of SFAS 104 “Isthishna

Accounting”; - Amendment of SFAS 107 “Ijarah Accounting”; - Amendment of SFAS 108 “Sharia Insurance

Transaction Accounting”; - ISFAS 31 “Interpretation on the scope of SFAS

13: Investment Property” and; - ISFAS 32 “Interpretation on definition and

hierarchy of financial accounting standards”

Amandemen atas standar dan interpretasi tersebut di atas tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

The above amendments of standards and interpretations do not result in change of Company’s accounting policy and had no significant effect on the amounts reported for current or prior financial years.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 13 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan) a. Basis of preparation of financial statements

(continued)

Laporan arus kas disusun menggunakan metode langsung dengan mengelompokan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas dan kas di bank yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan pinjaman, setelah dikurangi cerukan.

The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand and cash in banks which are not restricted and pledged as collateral for any borrowings, net of overdraft.

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini,

dibulatkan menjadi dan dinyatakan dalam miliaran Rupiah yang terdekat, kecuali dinyatakan lain.

Amounts in the financial statements are rounded to and expressed in billion of Rupiah unless otherwise stated.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan

Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan penggunaan estimasi dan asumsi. Hal tersebut juga mengharuskan Manajemen untuk membuat pertimbangan dalam proses penerapan kebijakan akuntansi Perseroan. Area yang kompleks atau memerlukan tingkat pertimbangan yang lebih tinggi atau area dimana asumsi dan estimasi dapat berdampak signifikan terhadap laporan keuangan diungkapkan di Catatan 3.

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian Financial Accounting Standards requires the use of certain critical accounting estimates and asumptions. It also requires Management to exercise its judgement in the process of applying the Company’s accounting policies. The areas involving a higher degree of judgement or complexity, or areas where assumptions and estimates are significant to the financial statements are disclosed in Note 3.

b. Perubahan kebijakan akuntansi yang signifikan b. Change in significant accounting policies Kebijakan akuntansi telah diterapkan secara

konsisten dengan laporan keuangan pada tanggal 31 Desember 2016, yang telah sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia.

The accounting policies applied are consistent with those of the financial statements as at 31 Desember 2016, which conform to the Indonesian Financial Accounting Standards.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan

Indonesia (“DSAK-IAI”) telah menerbitkan standar baru amandemen dan interpretasi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2017 (kecuali dinyatakan lain) sebagai berikut:

Financial Accounting Standard Board of Indonesia Institute of Accounting (“DSAK-IAI”) has issued the following new standards, amendments and interpretation which are effective as at 1 January 2017 (unless otherwise stated) as follows:

- Amandemen PSAK 1 “Penyajian laporan

keuangan”; - PSAK 3 “Laporan keuangan interim”; - PSAK 24 “Imbalan kerja”; - PSAK 58 “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki

untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”; - Amandemen PSAK 60 “Instrumen keuangan:

Pengungkapan”; - Amandemen PSAK 101 “Penyajian Laporan

Keuangan Syariah”; - Amandemen PSAK 102 “Akuntansi

Murabahah”; - Amandemen PSAK 103 “Akuntansi Salam”; - Amandemen PSAK 104 “Akuntansi Isthishna”;

- Amandemen PSAK 107 “Akuntansi Ijarah”; - Amandemen PSAK 108 “Akuntansi Transaksi

Asuransi Syariah”; - ISAK 31 “Interpretasi atas ruang lingkup

PSAK 13 : Properti investasi” dan; - ISAK 32 “Definisi dan hierarki standar

akuntansi keuangan”

- Amendment of SFAS 1 “Presentation of financial statement”;

- SFAS 3 “Interim financial statements”; - SFAS 24 “Employee benefit”; - Amendment of SFAS 58 “Non-Current Assets

Held for Sale and Discontinued Operation”; - Amendment of SFAS 60 “Financial instrument:

Disclosure”; - Amendment of SFAS 101 “Presentation of

Sharia Financial Statement”; - Amendment of SFAS 102 “Murabahah

Accounting”; - Amendment of SFAS 103 “Salam Accounting”; - Amendment of SFAS 104 “Isthishna

Accounting”; - Amendment of SFAS 107 “Ijarah Accounting”; - Amendment of SFAS 108 “Sharia Insurance

Transaction Accounting”; - ISFAS 31 “Interpretation on the scope of SFAS

13: Investment Property” and; - ISFAS 32 “Interpretation on definition and

hierarchy of financial accounting standards”

Amandemen atas standar dan interpretasi tersebut di atas tidak menghasilkan perubahan kebijakan akuntansi Perseroan dan tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan pada tahun berjalan atau tahun sebelumnya.

The above amendments of standards and interpretations do not result in change of Company’s accounting policy and had no significant effect on the amounts reported for current or prior financial years.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 14 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan c. Financial instruments Perseroan mengklasifikasikan instrumen keuangan

dalam bentuk aset keuangan dan liabilitas keuangan.

The Company classifies its financial instruments into financial assets and financial liabilities.

Aset keuangan Financial assets Perseroan mengklasifikasikan aset keuangannya

hanya dalam satu kategori, yaitu pinjaman yang diberikan dan piutang, dikarenakan Perseroan tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Perseroan memiliki instrumen lindung nilai atas arus kas (lihat Catatan 2q). Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

The Company classifies its financial assets only into one category, which is loans and receivables, as the Company does not have financial asset classified as fair value through statements of profit or loss, held-to-maturity financial assets and available-for-sale financial assets. The Company has hedging instruments in cash flow hedges (refer to Note 2q). The classification depends on the purpose for which the financials assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

(i) Pinjaman yang diberikan dan piutang (i) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali:

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

yang dimaksudkan oleh Perseroan untuk

dijual segera atau dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

those that the Company intends to sell immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the entity upon initial recognition designates as at fair value through statements of profit or loss;

yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau

dalam hal Perseroan mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.

those that the Company upon initial recognition designates as available for sale; or

those for which the Company may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration of the loans and receivables.

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang

diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan dikurangi pendapatan administrasi (jika ada) yang dapat diatribusikan secara langsung. Selanjutnya pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs and less administration income (if any) that are directly attributable to the receivables. Subsequently, loans and receivable are measured at amortised cost using the effective interest rate method.

Pendapatan dari aset keuangan dalam

kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi dan dicatat sebagai ”Pendapatan pembiayaan konsumen”, ”Pendapatan sewa pembiayaan”, ”Pendapatan marjin Murabahah”, dan ”Pendapatan pembiayaan anjak piutang”.

Income from financial assets classified as loans and receivables is included in the statements of profit or loss and is recognised as “Consumer financing income”, “Finance leases income”, “Murabahah margin income”, and “Factoring financing income”.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 15 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

(ii) Pengakuan (ii) Recognition Perseroan menggunakan akuntansi tanggal

penyelesaian untuk kontrak reguler ketika mencatat transaksi aset keuangan.

The Company uses settlement date accounting for regular way contracts when recording financial asset transactions.

(iii) Penurunan nilai dari aset keuangan (iii) Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perseroan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Kesulitan keuangan yang dialami debitur, kemungkinan debitur akan bangkrut, atau kegagalan atau penundaan pembayaran angsuran dapat dipertimbangkan sebagai indikasi adanya penurunan nilai atas piutang tersebut.

The Company assesses at each reporting date whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. Financial assets or group of financial assets are impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated. Significant financial difficulties of the debtors, probability that the debtors will enter bankruptcy and default or delinquency in payments are considered as indicators that the receivable is impaired.

Perseroan menentukan penurunan nilai secara

individual atas piutang yang signifikan secara individual, dan untuk piutang yang tidak signifikan secara individual penentuan penurunan nilai dilakukan secara kolektif.

The Company assesses impairment of financial assets individually for receivables that are individually significant, and collectively for receivables that are not individually significant.

Jika Perseroan menentukan tidak terdapat

bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas piutang yang dinilai secara individual dan untuk piutang yang tidak signifikan secara individual, maka Perseroan memasukkan piutang tersebut ke dalam kelompok piutang yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed receivables and for receivables that are not individually significant, it includes the receivables in a group of receivables with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.

Piutang yang penurunan nilainya dinilai secara

individual, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar seluruh jumlah yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.

Receivables that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognised are not included in a collective assessment of impairment. For the purpose of a collective evaluation of impairment, financial asset are grouped on the basis of similar credit risk characteristics. Those characteristics are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such assets which indicate debtors or counterparties’ ability to pay all amounts due according to the contractual terms of the assets being evaluated.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 15 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

(ii) Pengakuan (ii) Recognition Perseroan menggunakan akuntansi tanggal

penyelesaian untuk kontrak reguler ketika mencatat transaksi aset keuangan.

The Company uses settlement date accounting for regular way contracts when recording financial asset transactions.

(iii) Penurunan nilai dari aset keuangan (iii) Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perseroan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

Kesulitan keuangan yang dialami debitur, kemungkinan debitur akan bangkrut, atau kegagalan atau penundaan pembayaran angsuran dapat dipertimbangkan sebagai indikasi adanya penurunan nilai atas piutang tersebut.

The Company assesses at each reporting date whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. Financial assets or group of financial assets are impaired and impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated. Significant financial difficulties of the debtors, probability that the debtors will enter bankruptcy and default or delinquency in payments are considered as indicators that the receivable is impaired.

Perseroan menentukan penurunan nilai secara

individual atas piutang yang signifikan secara individual, dan untuk piutang yang tidak signifikan secara individual penentuan penurunan nilai dilakukan secara kolektif.

The Company assesses impairment of financial assets individually for receivables that are individually significant, and collectively for receivables that are not individually significant.

Jika Perseroan menentukan tidak terdapat

bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas piutang yang dinilai secara individual dan untuk piutang yang tidak signifikan secara individual, maka Perseroan memasukkan piutang tersebut ke dalam kelompok piutang yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

If the Company determines that no objective evidence of impairment exists for an individually assessed receivables and for receivables that are not individually significant, it includes the receivables in a group of receivables with similar credit risk characteristics and collectively assesses them for impairment.

Piutang yang penurunan nilainya dinilai secara

individual, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif. Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar seluruh jumlah yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.

Receivables that are individually assessed for impairment and for which an impairment loss is or continues to be recognised are not included in a collective assessment of impairment. For the purpose of a collective evaluation of impairment, financial asset are grouped on the basis of similar credit risk characteristics. Those characteristics are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such assets which indicate debtors or counterparties’ ability to pay all amounts due according to the contractual terms of the assets being evaluated.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 16 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial assets (continued)

(iii) Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) (iii) Impairment of financial assets (continued)

Arus kas masa datang dari kelompok aset

keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut di dalam Perseroan. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.

Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the Company. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not currently exist.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, penyisihan

kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi sebagai “Penyisihan kerugian penurunan nilai”.

In the case of impairment, allowance for impairment losses is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables recognised in the statements of profit or loss as “Allowance for impairment losses”.

Jika pada periode berikutnya, jumlah kerugian

penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat piutang debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.

If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s receivable rating), the previously recognised impairment loss is reversed by adjusting the allowance account. The amount of the impairment reversal is recognised in the statements of profit or loss.

Ketika suatu piutang tidak tertagih, piutang

tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik penyisihan kerugian penurunan nilai. Piutang tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan.

When a receivable is uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment losses. Such receivables are written off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined.

Penerimaan kemudian atas piutang yang telah

dihapusbukukan pada periode berjalan ataupun periode yang telah lalu, dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun penyisihan kerugian penurunan nilai.

Subsequent recoveries of receivable written off at current period or previous period are credited to the allowance for impairment losses.

Liabilitas keuangan Financial liabilities Perseroan mengklasifikasikan liabilitas keuangannya hanya dalam satu kategori yaitu liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi, dikarenakan Perseroan tidak memiliki liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Perseroan memiliki instrumen lindung nilai atas arus kas (lihat Catatan 2q).

The Company classified its financial liabilities only into one category, which is financial liabilities measured at amortised cost, as the Company does not have financial liabilities classified as fair value through profit or loss. The Company has hedging instruments in cash flow hedges (refer to Note 2q).

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 17 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)

(i) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya

perolehan diamortisasi (i) Financial liabilities measured at amortised cost

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan

yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi (jika ada) yang dapat diatribusikan secara langsung dengan liabilitas keuangan tersebut dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Amortisasi suku bunga efektif diakui di dalam laporan laba rugi sebagai “Beban bunga dan keuangan”.

Financial liabilities measured at amortised cost are initially recognised at fair value plus transaction cost (if any) that are directly attributable to the financial liabilities and subsequently measured at amortised cost using effective interest rate. Effective interest rate amortization is recognised in the statements of profit or loss as “Interest and financing charges”.

Penentuan nilai wajar Determination of fair value Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan dimana Perseroan memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which the Company has access at that date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.

Jika tersedia, Perseroan mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut.

When available, the Company measures the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti quoted market price atau broker’s quoted price dari Bloomberg dan Reuters.

The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the statements of financial position date and based on routinely published and reputable sources such as quoted market prices or broker’s quoted price from Bloomberg and Reuters.

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service atau regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.

A financial instrument is considered has quoted in an active market, if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is a wide bid-offer spread or significant increase in the bid-offer spread or there are few recent transactions.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 17 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial liabilities (continued)

(i) Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya

perolehan diamortisasi (i) Financial liabilities measured at amortised cost

Pada saat pengakuan awal, liabilitas keuangan

yang diukur dengan biaya perolehan yang diamortisasi diukur pada nilai wajar ditambah biaya transaksi (jika ada) yang dapat diatribusikan secara langsung dengan liabilitas keuangan tersebut dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Amortisasi suku bunga efektif diakui di dalam laporan laba rugi sebagai “Beban bunga dan keuangan”.

Financial liabilities measured at amortised cost are initially recognised at fair value plus transaction cost (if any) that are directly attributable to the financial liabilities and subsequently measured at amortised cost using effective interest rate. Effective interest rate amortization is recognised in the statements of profit or loss as “Interest and financing charges”.

Penentuan nilai wajar Determination of fair value Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur (orderly transaction) antara pelaku pasar (market participants) pada tanggal pengukuran di pasar utama atau, jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan dimana Perseroan memiliki akses pada tanggal tersebut. Nilai wajar liabilitas mencerminkan risiko wanprestasinya.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date in the principal market or, in its absence, the most advantageous market to which the Company has access at that date. The fair value of a liability reflects its non-performance risk.

Jika tersedia, Perseroan mengukur nilai wajar instrumen keuangan dengan menggunakan harga kuotasian di pasar aktif untuk instrumen tersebut.

When available, the Company measures the fair value of a financial instrument using the quoted price in an active market for that instrument.

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti quoted market price atau broker’s quoted price dari Bloomberg dan Reuters.

The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the statements of financial position date and based on routinely published and reputable sources such as quoted market prices or broker’s quoted price from Bloomberg and Reuters.

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service atau regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.

A financial instrument is considered has quoted in an active market, if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is a wide bid-offer spread or significant increase in the bid-offer spread or there are few recent transactions.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 18 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Penentuan nilai wajar (lanjutan) Determination of fair value (continued)

Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang secara substansi memiliki karakteristik yang sama atau dihitung berdasarkan ekspektasi arus kas yang didiskonto dengan tingkat suku bunga pasar yang relevan.

For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially have the same characteristic or calculated based on the expected cash flows discounted by relevant market rates.

Nilai wajar atas piutang pembiayaan, serta pinjaman dari bank ditentukan menggunakan nilai kini berdasarkan arus kas kontraktual dengan mempertimbangkan kualitas kredit, likuiditas, dan biaya.

The fair value for financing receivables as well as borrowings are determined using a present value model on the basis of contractually agreed cash flows, taking into account credit quality, liquidity, and costs.

Bukti terbaik dari nilai wajar pada saat pengakuan awal adalah harga transaksinya (yaitu nilai wajar pembayaran yang diserahkan atau diterima), kecuali nilai wajar dari instrumen tersebut dapat dibuktikan dengan perbandingan transaksi untuk instrumen yang sama di pasar terkini yang dapat diobservasi (yaitu yang tanpa modifikasi atau re-packaging) atau berdasarkan teknik penilaian dimana variabelnya hanya data dari pasar yang dapat diobservasi.

The best evidence of fair value at initial recognition is the transaction price (that is, the fair value of the consideration given or received), unless the fair value of that instrument is evidenced by comparison with other observable current market transactions in the same instrument (that is, without modification or re-packaging) or based on a valuation technique whose variables include only data from observable markets.

Untuk instrumen keuangan yang diukur menggunakan nilai wajar, Perseroan menggunakan hirarki nilai wajar yang mencerminkan signifikansi input yang digunakan dalam melakukan pengukuran (tingkat 1, 2, dan 3) seperti dijelaskan pada Catatan 34 (v).

For financial instruments that measured at fair value, the Company use the fair value hierarchy which reflect the significance of input used in the measurement (level 1, 2, and 3) as explained in Notes 34 (v).

Penghentian pengakuan Derecognition Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut telah ditransfer (jika secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Perseroan melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kendali yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

Financial assets are derecognised when the contractual rights to receive the cash flows from these assets have ceased to exist or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (if substantially all the risks and rewards are not transferred, hence the Company evaluates to ensure that continuing involvement on the basis of any retained powers of control does not prevent derecognition). Financial liabilities are derecognised when they have been redeemed or otherwise extinguished.

Piutang pembiayaan konsumen, piutang pembiayaan Murabahah, investasi bersih dalam sewa pembiayaan, dan tagihan pembiayaan anjak piutang dihentikan pengakuannya ketika piutang tersebut telah dihapusbukukan.

Consumer financing receivables, Murabahah financing receivables, net investment in finance leases, and factoring financing receivables are derecognised when the receivables have been written-off.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 19 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Saling Hapus Offsetting Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya disajikan pada laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika Perseroan memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Hak berkekuatan hukum tersebut haruslah tidak bergantung pada kondisi masa depan dan hak tersebut harus dapat tetap didapatkan dalam kondisi bisnis normal dan dalam hal terjadinya kegagalan, ketidakmampuan membayar maupun kebangkrutan dari perseroan ataupun pihak rekanan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the statements of financial position, if and only if, the Company has a legal enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the assets and settle the liabilities simultaneously. The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy of the company or the counterparty.

Klasifikasi instrumen keuangan Classification of financial instruments Perseroan mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Company classifies the financial instruments into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:

Kategori/ Category

Golongan/ Classes

Sub-golongan/ Sub-classes

Aset keuangan/ Financial

assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents

Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables

Investasi bersih dalam sewa pembiayaan/Net investments in finance leases

Piutang pembiayaan murabahah/Murabahah financing receivables

Tagihan pembiayaan anjak piutang/Factoring financing receivables

Piutang lain-lain/Other receivables

- Piutang dari jaminan kendaraan /Receivables from collateral vehicles

- Lain-lain/Others

Derivatif lindung nilai/ Hedging derivatives

Lindung nilai atas arus kas/Hedging instruments in cash flow hedges

Aset derivatif - lindung nilai atas arus kas/Derivative assets - hedging instruments in cash flow hedges

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 19 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Saling Hapus Offsetting Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan jumlah netonya disajikan pada laporan posisi keuangan jika, dan hanya jika Perseroan memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut dan adanya maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan. Hak berkekuatan hukum tersebut haruslah tidak bergantung pada kondisi masa depan dan hak tersebut harus dapat tetap didapatkan dalam kondisi bisnis normal dan dalam hal terjadinya kegagalan, ketidakmampuan membayar maupun kebangkrutan dari perseroan ataupun pihak rekanan.

Financial assets and liabilities are offset and the net amount is presented in the statements of financial position, if and only if, the Company has a legal enforceable right to offset the recognised amounts and there is an intention to settle on a net basis, or realise the assets and settle the liabilities simultaneously. The legally enforceable right must not be contingent on future events and must be enforceable in the normal course of business and in the event of default, insolvency or bankruptcy of the company or the counterparty.

Klasifikasi instrumen keuangan Classification of financial instruments Perseroan mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Company classifies the financial instruments into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:

Kategori/ Category

Golongan/ Classes

Sub-golongan/ Sub-classes

Aset keuangan/ Financial

assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalents

Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables

Investasi bersih dalam sewa pembiayaan/Net investments in finance leases

Piutang pembiayaan murabahah/Murabahah financing receivables

Tagihan pembiayaan anjak piutang/Factoring financing receivables

Piutang lain-lain/Other receivables

- Piutang dari jaminan kendaraan /Receivables from collateral vehicles

- Lain-lain/Others

Derivatif lindung nilai/ Hedging derivatives

Lindung nilai atas arus kas/Hedging instruments in cash flow hedges

Aset derivatif - lindung nilai atas arus kas/Derivative assets - hedging instruments in cash flow hedges

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 20 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Klasifikasi instrumen keuangan (lanjutan) Classification of financial instruments

(continued)

Kategori/ Category

Golongan/ Classes

Sub-golongan/ Sub-classes

Liabilitas keuangan/ Financial liabilities

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/Financial liabilities at amortised cost

Utang penyalur kendaraan/Payable to dealers

Utang lain-lain/Other payables

- Kantor Pendaftaran Fidusia/Fiduciary Register Office

- Premi asuransi/Insurance premium

- Pembiayaan bersama/Joint financing

- Lain-lain/Others Akrual/Accrued expenses

Pinjaman/Borrowings

Surat berharga yang diterbitkan/Securities issued

Obligasi/ Bonds Medium term notes

Derivatif lindung nilai/ Hedging derivatives

Lindung nilai atas arus kas/Hedging instruments in cash flow hedges

Liabilitas derivatif - lindung nilai atas arus kas/ Derivative liabilities - hedging instruments in cash flow hedges

d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents Kas dan setara kas mencakup kas, kas di bank,

dan cerukan, yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman. Pada laporan posisi keuangan, cerukan disajikan bersama sebagai pinjaman dalam liabilitas jangka pendek.

Cash and cash equivalent include cash on hand, cash in bank, and bank overdrafts, which are not restricted and pledged as collateral for any borrowing. In the statements of financial position, bank overdrafts are shown as part of short term liabilities.

e. Pembiayaan konsumen e. Consumer financing Piutang pembiayaan konsumen merupakan jumlah

piutang setelah dikurangi dengan bagian pembiayaan bersama dimana risiko kredit ditanggung pemberi pembiayaan bersama sesuai dengan porsinya (without recourse), pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan penyisihan kerugian penurunan nilai.

Consumer financing receivables are stated at their outstanding balance less the portion of joint financings where the credit risk is assumed by joint financing providers in accordance with the financings portion (without recourse), unearned consumer financing income and the allowance for impairment losses.

Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum

diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dengan jumlah pokok pembiayaan, yang akan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Unearned consumer financing income is the difference between total installments to be received from customers and the total amount financing, which is recognised as income over the term of the contract using effective interest rate method.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 21 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Pembiayaan konsumen (lanjutan) e. Consumer financing (continued) Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan

konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan laba dan rugi yang terjadi pada saat transaksi timbul diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

Early termination is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain or loss is credited or charged to the current year statements of profit or loss at the transaction date.

Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan

sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk perlakuan akuntansi aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.

Consumer financing receivables are classified as financial assets in loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.

Pembiayaan bersama Joint financing Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai

bersama pihak lain, di mana masing-masing pihak menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse) disajikan di laporan posisi keuangan secara bersih. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama without recourse disajikan secara bersih di laporan laba rugi.

Joint financing receivables where the Company and joint financing providers bear credit risk in accordance with their portion (without recourse) are presented on a net basis in the statements of financial position. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing without recourse are also presented in a net basis in the statements of profit or loss.

Dalam pembiayaan bersama without recourse,

Perseroan berhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkat bunga yang ditetapkan dalam perjanjian dengan pemberi pembiayaan bersama. Selisihnya, diakui sebagai pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

For joint financing without recourse, the Company has the right to set higher interest rates to customers than those as stated in the joint financing agreements with joint financing providers. The difference is recognised as part of unearned consumer financing income and recognised as income over the term of the contract using effective interest method.

f. Pembiayaan Murabahah f. Murabahah financing Piutang pembiayaan Murabahah merupakan

jumlah piutang setelah dikurangi dengan bagian pembiayaan bersama di mana risiko pembiayaan ditanggung oleh pemberi pembiayaan bersama sesuai dengan porsinya (without recourse), pendapatan marjin yang belum diakui dan penyisihan kerugian penurunan nilai.

Murabahah financing receivables are stated at their outstanding balance less the portion of net of joint financing receivables where joint financing providers bear financing risk in accordance with its portion (without recourse), unearned margin income and the allowance for impairment losses.

Piutang pembiayaan Murabahah diakui pada awalnya pada nilai wajar ditambah biaya transaksi dan dikurangi pendapatan administrasi (jika ada) yang dapat diatribusikan secara langsung dan selanjutnya diukur dengan biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Murabahah financing receivables are recognised initially at fair value, plus the transaction cost and less the administration income (if any) that are directly attributable to its acquisition, and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.

Pendapatan marjin Murabahah yang belum diakui

merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dengan jumlah pokok pembiayaan, yang akan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak dengan menggunakan metode anuitas.

Murabahah margin income is the difference between total installments to be received from customers and the total amount financing, which is recognised as income over the term of the contract using annuity method.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 21 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Pembiayaan konsumen (lanjutan) e. Consumer financing (continued) Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan

konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan laba dan rugi yang terjadi pada saat transaksi timbul diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan.

Early termination is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain or loss is credited or charged to the current year statements of profit or loss at the transaction date.

Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan

sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk perlakuan akuntansi aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.

Consumer financing receivables are classified as financial assets in loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.

Pembiayaan bersama Joint financing Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai

bersama pihak lain, di mana masing-masing pihak menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse) disajikan di laporan posisi keuangan secara bersih. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama without recourse disajikan secara bersih di laporan laba rugi.

Joint financing receivables where the Company and joint financing providers bear credit risk in accordance with their portion (without recourse) are presented on a net basis in the statements of financial position. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing without recourse are also presented in a net basis in the statements of profit or loss.

Dalam pembiayaan bersama without recourse,

Perseroan berhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkat bunga yang ditetapkan dalam perjanjian dengan pemberi pembiayaan bersama. Selisihnya, diakui sebagai pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

For joint financing without recourse, the Company has the right to set higher interest rates to customers than those as stated in the joint financing agreements with joint financing providers. The difference is recognised as part of unearned consumer financing income and recognised as income over the term of the contract using effective interest method.

f. Pembiayaan Murabahah f. Murabahah financing Piutang pembiayaan Murabahah merupakan

jumlah piutang setelah dikurangi dengan bagian pembiayaan bersama di mana risiko pembiayaan ditanggung oleh pemberi pembiayaan bersama sesuai dengan porsinya (without recourse), pendapatan marjin yang belum diakui dan penyisihan kerugian penurunan nilai.

Murabahah financing receivables are stated at their outstanding balance less the portion of net of joint financing receivables where joint financing providers bear financing risk in accordance with its portion (without recourse), unearned margin income and the allowance for impairment losses.

Piutang pembiayaan Murabahah diakui pada awalnya pada nilai wajar ditambah biaya transaksi dan dikurangi pendapatan administrasi (jika ada) yang dapat diatribusikan secara langsung dan selanjutnya diukur dengan biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Murabahah financing receivables are recognised initially at fair value, plus the transaction cost and less the administration income (if any) that are directly attributable to its acquisition, and subsequently measured at amortised cost using the effective interest method.

Pendapatan marjin Murabahah yang belum diakui

merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dengan jumlah pokok pembiayaan, yang akan diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak dengan menggunakan metode anuitas.

Murabahah margin income is the difference between total installments to be received from customers and the total amount financing, which is recognised as income over the term of the contract using annuity method.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 22 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

f. Pembiayaan Murabahah (lanjutan) f. Murabahah financing (continued) Piutang pembiayaan Murabahah diklasifikasikan

sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk perlakuan akuntansi aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.

Murabahah financing receivables are classified as financial assets in loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.

Pembiayaan bersama Joint financing Piutang pembiayaan Murabahah yang dibiayai

bersama pihak lain, dimana masing-masing pihak menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse) disajikan di laporan posisi keuangan secara bersih. Pendapatan marjin dan beban marjin Murabahah yang terkait dengan pembiayaan bersama Murabahah without recourse disajikan secara bersih di laporan laba rugi.

Murabahah financing receivables where the Company and joint financing providers bear credit risk in accordance with their portion (without recourse) are presented on a net basis in the statements of financial position. Murabahah margin income and margin expenses related to Murabahah joint financing without recourse are also presented in a net basis in the statements of profit or loss.

Dalam pembiayaan bersama without recourse,

Perseroan berhak menentukan tingkat marjin yang lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkat marjin yang ditetapkan dalam perjanjian dengan pemberi pembiayaan bersama. Selisihnya, diakui sebagai pendapatan marjin Murabahah yang belum diakui dan diakui sebagai pendapatan marjin sesuai dengan jangka waktu kontrak dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

For joint financing without recourse, the Company has the right to set higher margin rates to customers than those stated in the joint financing agreements with joint financing providers. The difference is recognised as part of unearned Murabahah financing income and recognised as Murabahah margin income over the term of the contract using effective interest method.

g. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan g. Net investment in finance leases Sesuai dengan PSAK 30, klasifikasi sewa

didasarkan atas sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset sewaan berada pada lessor atau lessee.

Under SFAS 30, the classification of leases is based on the extent to which risks and rewards incidental to ownership of a leased asset lie with the lessor or the lessee.

Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa

pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset. Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

Leases are classified as finance lease if the leases transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets. Leases are classified as operating leases if the leases do not transfer substantially all the risks and rewards incidental to ownership of the leased assets.

Transaksi sewa pembiayaan yang dilakukan

Perseroan diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan.

Leases transactions conducted by the Company are classified as finance lease.

Pada saat pengakuan awal, nilai wajar investasi

bersih dalam sewa pembiayaan merupakan jumlah piutang sewa pembiayaan ditambah nilai sisa yang akan diterima oleh perusahaan sewa pada akhir masa sewa pembiayaan dikurangi dengan pendapatan sewa pembiayaan yang ditangguhkan dan simpanan jaminan. Selisih antara nilai piutang bruto dan nilai kini piutang diakui sebagai pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui. Pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui tersebut kemudian diakui sebagai pendapatan sesuai dengan jangka waktu kontrak dengan menggunakan metode tingkat suku bunga efektif, atas investasi neto Perseroan sebagai lessor dalam sewa pembiayaan.

At initial recognition, the fair value of net investment in finance lease represents lease financing receivables plus the residual value at the end of the lease period deducted by unearned lease income and security deposits. The difference between the gross lease receivables and the present value of the lease receivables is recognised as unearned lease income. Unearned lease income is then recognised as income over the term of the contract using the effective interest rate, on the Company’s net investment as a lessor in the financing lease.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 23 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan

(lanjutan) g. Net investment in finance leases (continued)

Penyewa pembiayaan memiliki hak opsi untuk membeli aset yang disewapembiayakan pada akhir masa sewa pembiayaan dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa pembiayaan.

The lessee has the option to purchase the leased asset at the end of the lease period at a price mutually agreed upon at the commencement of the finance lease agreement.

Penyelesaian kontrak sebelum masa sewa pembiayaan berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak sewa dan laba atau rugi yang timbul diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan pada tanggal terjadinya transaksi.

Early termination is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain or loss is credited or charged to the current year statements of profit or loss at the transaction date.

Investasi bersih dalam sewa pembiayaan

diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Net investment in finance leases are classified as loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.

h. Pembiayaan anjak piutang h. Factoring financing

Tagihan anjak piutang with recourse merupakan jumlah piutang setelah dikurangi pendapatan pembiayaan anjak piutang yang belum diakui dan penyisihan kerugian penurunan nilai.

Factoring receivables acquired with recourse are stated at the outstanding balance less the unearned factoring income and the allowance for impairment losses.

Tagihan anjak piutang with recourse diakui pada awalnya pada nilai wajar dan selanjutnya diukur dengan biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Factoring receivables with recourse are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method.

Tagihan anjak piutang with recourse diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk perlakuan akuntansi aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.

Factoring receivables with recourse are classified as financial assets in loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.

i. Piutang dari jaminan kendaraan i. Receivables from collateral vehicles Piutang dari jaminan kendaraan dinyatakan

berdasarkan nilai realisasi bersih yaitu nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen terkait, piutang pembiayaan Murabahah atau investasi bersih dalam sewa pembiayaan dikurangi penyisihan penurunan nilai pasar atas jaminan kendaraan. Piutang pembiayaan konsumen, piutang pembiayaan Murabahah, atau investasi bersih dalam sewa pembiayaan direklasifikasikan menjadi piutang dari jaminan kendaraan ketika jaminan kendaraan dititipkan dalam pengawasan Perseroan karena konsumen tidak dapat memenuhi kewajibannya.

Receivables from collateral vehicles are stated at net realisable value, which is carrying value of related consumer financing receivables, Murabahah financing receivables or net investment in finance leases deducted for impairment in market value of the collateral vehicles. Consumer financing receivables, Murabahah financing receivables, or net investment in financing are reclassified as receivables from collateral vehicles when collateral assets have been placed under the Company’s authority because customers cannot fulfill their obligations.

Selisih antara nilai tercatat piutang dengan nilai

realisasi bersih dicatat sebagai “(Pemulihan)/ penyisihan kerugian penurunan nilai lainnya” di laporan laba rugi.

Difference between carrying value of related receivables with net realizable value is recorded as “(Reversal)/allowance for other impairment losses” in the statements of profit or loss.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 23 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Investasi bersih dalam sewa pembiayaan

(lanjutan) g. Net investment in finance leases (continued)

Penyewa pembiayaan memiliki hak opsi untuk membeli aset yang disewapembiayakan pada akhir masa sewa pembiayaan dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa pembiayaan.

The lessee has the option to purchase the leased asset at the end of the lease period at a price mutually agreed upon at the commencement of the finance lease agreement.

Penyelesaian kontrak sebelum masa sewa pembiayaan berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak sewa dan laba atau rugi yang timbul diakui dalam laporan laba rugi tahun berjalan pada tanggal terjadinya transaksi.

Early termination is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain or loss is credited or charged to the current year statements of profit or loss at the transaction date.

Investasi bersih dalam sewa pembiayaan

diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Net investment in finance leases are classified as loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.

h. Pembiayaan anjak piutang h. Factoring financing

Tagihan anjak piutang with recourse merupakan jumlah piutang setelah dikurangi pendapatan pembiayaan anjak piutang yang belum diakui dan penyisihan kerugian penurunan nilai.

Factoring receivables acquired with recourse are stated at the outstanding balance less the unearned factoring income and the allowance for impairment losses.

Tagihan anjak piutang with recourse diakui pada awalnya pada nilai wajar dan selanjutnya diukur dengan biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif.

Factoring receivables with recourse are recognised initially at fair value and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method.

Tagihan anjak piutang with recourse diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk perlakuan akuntansi aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.

Factoring receivables with recourse are classified as financial assets in loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.

i. Piutang dari jaminan kendaraan i. Receivables from collateral vehicles Piutang dari jaminan kendaraan dinyatakan

berdasarkan nilai realisasi bersih yaitu nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen terkait, piutang pembiayaan Murabahah atau investasi bersih dalam sewa pembiayaan dikurangi penyisihan penurunan nilai pasar atas jaminan kendaraan. Piutang pembiayaan konsumen, piutang pembiayaan Murabahah, atau investasi bersih dalam sewa pembiayaan direklasifikasikan menjadi piutang dari jaminan kendaraan ketika jaminan kendaraan dititipkan dalam pengawasan Perseroan karena konsumen tidak dapat memenuhi kewajibannya.

Receivables from collateral vehicles are stated at net realisable value, which is carrying value of related consumer financing receivables, Murabahah financing receivables or net investment in finance leases deducted for impairment in market value of the collateral vehicles. Consumer financing receivables, Murabahah financing receivables, or net investment in financing are reclassified as receivables from collateral vehicles when collateral assets have been placed under the Company’s authority because customers cannot fulfill their obligations.

Selisih antara nilai tercatat piutang dengan nilai

realisasi bersih dicatat sebagai “(Pemulihan)/ penyisihan kerugian penurunan nilai lainnya” di laporan laba rugi.

Difference between carrying value of related receivables with net realizable value is recorded as “(Reversal)/allowance for other impairment losses” in the statements of profit or loss.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 24 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Piutang dari jaminan kendaraan (lanjutan) i. Receivables from collateral vehicles (continued)

Pada saat terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan, Perseroan memfasilitasi pelanggan untuk menjual kendaraan yang dijaminkan dengan fiducia untuk keperluan penyelesaian piutang. Selisih lebih antara hasil penjualan dengan utang bersih pelanggan merupakan hak dari pelanggan. Sedangkan selisih kurang akan dibebankan sebagai kerugian atas penjualan piutang dari jaminan kendaraan.

In case of default, the Company facilitates the customer to sell the collateral vehicles under fiducia arrangement for the purpose of recovering the outstanding receivables. Differences between the proceeds from sales of vehicles and the outstanding receivables if positive are to be refunded to customers. If negative, are recorded as losses from disposal of receivables from collateral vehicles.

Piutang dari jaminan kendaraan diklasifikasikan

sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk perlakuan akuntansi aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.

Receivables from collateral vehicles are classified as financial assets in loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.

j. Penyisihan kerugian penurunan nilai j. Allowance for impairment losses Metode dalam melakukan perhitungan penyisihan

kerugian penurunan nilai dilakukan dengan menggunakan metode ”incurred losses”. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas penurunan nilai dari aset keuangan.

Provisioning methodology of allowance for impairment losses is calculated using the incurred losses methodology. Refer to Note 2c for the accounting policy of impairment of financial assets.

Piutang pembiayaan konsumen, piutang

pembiayaan Murabahah, investasi bersih dalam sewa pembiayaan, dan tagihan anjak piutang akan dihapusbukukan setelah menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut diputuskan tidak dapat tertagih.

Consumer financing receivables, Murabahah financing receivables, net investment in finance leases, and factoring financing receivables are written-off when they are overdue for more than 150 days or determined to be not collectible.

Skema restrukturisasi yang dilakukan oleh

Perseroan meliputi penyesuaian kembali jangka waktu pembayaran piutang dan tidak terdapat laba/(rugi) yang diakui Perseroan. Setelah restrukturisasi, semua penerimaan kas masa depan yang akan ditetapkan dalam persyaratan baru dicatat sebagai pengembalian pokok piutang dan pendapatan bunga sesuai dengan syarat-syarat restrukturisasi.

Restructuring scheme entered into by the Company includes adjustment of financing tenor and there is no earnings/(losses). Thereafter, all cash receipts under the new terms shall be accounted for as the recovery of principal and interest income, in accordance with the restructuring scheme.

k. Beban dibayar dimuka k. Prepaid expenses Beban dibayar dimuka diamortisasi dan

dibebankan selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortised and charged as an expense over the periods of benefit using the straight-line method.

l. Aset tetap dan penyusutan l. Fixed assets and depreciation Aset tetap, kecuali tanah, diakui sebesar harga

perolehan setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan sesuai dengan PSAK 16 – Aset Tetap.

Fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated depreciation in accordance with SFAS 16 – Fixed Assets.

Harga perolehan mencakup semua pengeluaran

yang terkait secara langsung dengan perolehan aset tetap.

Acquisition cost covers expenditure that is directly attributable to the acquisition of the assets.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 25 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) l. Fixed assets and depreciation (continued) Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal

diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, dan biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak.

Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognised as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognised as intangible assets and amortised during the period of the land rights.

Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated. Penyusutan aset tetap selain tanah dihitung

dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang estimasi masa manfaatnya sampai nilai sisa aset sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets other than land is calculated using the straight-line method over their estimated useful lives to their residual values as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 20 Buildings and improvements Peralatan kantor 5 Office equipment Perabot 5 Furnitures and fixtures Kendaraan 5 Vehicles

Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan.

The assets’ residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at the end of each reporting period.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai

beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi pada aset yang bersangkutan.

Maintenance and repair costs are charged as expense as incurred. Expenditure which extends the future life of assets or provides further economic benefits is capitalised into the related assets.

Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai

yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali yang ditentukan berdasarkan nilai tertinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai.

When the carrying amount of fixed asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined based on the higher of net selling price or value in use.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan

pemasangan peralatan kantor atau perabot dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuan yang diinginkan manajemen.

The accumulated costs of the construction of buildings, and the installation of office equipment or furniture and fixtures are capitalised as construction in progress. These costs are reclassified to fixed assets when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date the assets are ready for use in the manner intended by management.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual,

maka harga perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi.

When fixed assets are retired or otherwise disposed of, their acquisition costs and the related accumulated depreciation are eliminated from the financial statements and the resulting gains or losses are recognised in the statements of profit or loss.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 25 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) l. Fixed assets and depreciation (continued) Biaya legal awal untuk mendapatkan hak legal

diakui sebagai bagian biaya akuisisi tanah, dan biaya-biaya tersebut tidak didepresiasikan. Biaya terkait dengan pembaruan hak atas tanah diakui sebagai aset tak berwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak.

Initial legal costs incurred to obtain legal rights are recognised as part of the acquisition cost of the land, and these costs are not depreciated. Costs related to renewal of land rights are recognised as intangible assets and amortised during the period of the land rights.

Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated. Penyusutan aset tetap selain tanah dihitung

dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang estimasi masa manfaatnya sampai nilai sisa aset sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets other than land is calculated using the straight-line method over their estimated useful lives to their residual values as follows:

Tahun/Years

Bangunan dan prasarana 20 Buildings and improvements Peralatan kantor 5 Office equipment Perabot 5 Furnitures and fixtures Kendaraan 5 Vehicles

Nilai sisa aset, masa manfaat dan metode penyusutan ditelaah dan jika perlu disesuaikan, pada setiap akhir periode pelaporan.

The assets’ residual values, useful lives and depreciation method are reviewed and adjusted if appropriate, at the end of each reporting period.

Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai

beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi pada aset yang bersangkutan.

Maintenance and repair costs are charged as expense as incurred. Expenditure which extends the future life of assets or provides further economic benefits is capitalised into the related assets.

Apabila nilai tercatat aset tetap lebih besar dari nilai

yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali yang ditentukan berdasarkan nilai tertinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai.

When the carrying amount of fixed asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined based on the higher of net selling price or value in use.

Akumulasi biaya konstruksi bangunan dan

pemasangan peralatan kantor atau perabot dikapitalisasi sebagai aset dalam penyelesaian. Biaya tersebut direklasifikasi ke akun aset tetap pada saat proses konstruksi atau pemasangan selesai. Penyusutan dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai dengan tujuan yang diinginkan manajemen.

The accumulated costs of the construction of buildings, and the installation of office equipment or furniture and fixtures are capitalised as construction in progress. These costs are reclassified to fixed assets when the construction or installation is complete. Depreciation is charged from the date the assets are ready for use in the manner intended by management.

Apabila aset tetap tidak digunakan lagi atau dijual,

maka harga perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan dan keuntungan atau kerugian yang dihasilkan diakui dalam laporan laba rugi.

When fixed assets are retired or otherwise disposed of, their acquisition costs and the related accumulated depreciation are eliminated from the financial statements and the resulting gains or losses are recognised in the statements of profit or loss.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 26 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

m. Investasi pada entitas asosiasi m. Investments in associates Entitas asosiasi adalah entitas dimana Perseroan

memiliki pengaruh signifikan namun bukan pengendalian, biasanya melalui kepemilikan hak suara antara 20% dan 50%. Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan metode ekuitas dan diakui awalnya sebesar harga perolehan. Selanjutnya, investasi pada entitas asosiasi dinyatakan sebesar biaya perolehannya dan ditambah atau dikurangi dengan bagian Perseroan atas laba/(rugi) bersih dan akumulasi penghasilan/(rugi) komprehensif lainnya perusahaan asosiasi sesuai dengan jumlah persentase kepemilikan dan dikurangi dividen yang diterima sejak tanggal perolehan.

Associates are all entities over which the Company has significant influence but not control, generally through a voting right shareholding between 20% and 50%. Investment in associates are accounted for using the equity method and initially recognised at its carrying value. Subsequently, the investment in associates are recognised at its carrying value and adjusted for increased or decreased by the Company’s share in the net income/(losses) and accumulated other comprehensive income/(loss) of the associate companies in accordance with its percentage of ownership from the date of acquisition, less any cash dividend received.

Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai

nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila Perseroan mempunyai komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin liabilitas perusahaan asosiasi yang bersangkutan.

Once an investment’s carrying value has been reduced to zero, further losses are taken up if the Company has committed to provide financial support or have guaranteed the obligations of the associates.

Perubahan nilai investasi yang disebabkan oleh perubahan lindung nilai yang belum direklasifikasi pada laporan laba rugi dicatat sebagai ”Cadangan lindung nilai arus kas” di ekuitas sebesar proporsi kepemilikan pada entitas asosiasi.

Changes in the value of investment due to changes of cash flow hedges that has not been reclassified in the statements of profit or loss are recognised as “Cash flow hedge reserves” in equity at the proportionate interest in the associates.

n. Imbalan kerja n. Employee benefits Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat

terutang kepada karyawan. Short-term employee benefits are recognised when

they accrue to the employees. Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja

lainnya Pension benefits and other post-employment

benefits Perseroan memiliki program pensiun imbalan pasti

dan iuran pasti. The Company has defined benefit and defined

contribution pension plans. Program pensiun imbalan pasti merupakan

program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi.

A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service and compensation.

Program pensiun iuran pasti adalah program

pensiun dimana Perseroan akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun) dan Perseroan tidak memiliki liabilitas hukum atau konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut.

A defined contribution plan is a pension plan under which the Company pays fixed contributions into a separate entity (pension fund) and the Company has no legal or constructive obligation to pay further contributions.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 27 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Imbalan kerja (lanjutan) n. Employee benefits (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja

lainnya (lanjutan) Pension benefits and other post-employment

benefits (continued)

Perseroan diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan liabilitas imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program manfaat pasti.

The Company is required to provide minimum pension benefits as stipulated in the Law No. 13/2003 which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation. Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labor Law represent defined benefit plans.

Program pensiun imbalan pasti ditujukan untuk

karyawan yang telah menjadi peserta Dana Pensiun Astra sebelum atau pada tanggal 20 April 1992. Sedangkan program pensiun iuran pasti ditujukan untuk karyawan yang menjadi peserta Dana Pensiun Astra sesudah tanggal 20 April 1992.

Defined benefit pension plan is designated for all employees who became member of Dana Pension Astra on or before 20 April 1992. Hence, defined contribution pension plan is designated for employees who become a member of Dana Pensiun Astra after 20 April 1992.

Liabilitas program pensiun imbalan pasti yang

diakui di laporan posisi keuangan adalah nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan dikurangi nilai wajar aset program. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa yang akan datang dengan menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah dalam mata uang yang sama dengan mata uang pensiun yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo pensiun yang bersangkutan.

The liability recognised in the statement of financial position in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the statement of financial position’s date less the fair value of plan assets. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of Government Bonds that are denominated in the currency in which the pension will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lainnya pada saat terjadinya.

Actuarial gain and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumption charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi.

Past-service cost are recognised immediately in statements of profit or loss.

Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau

penyelesaian program manfaat pasti diakui di laba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.

Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognised in profit or loss when the curtailment or settlement occurs.

Perseroan juga memberikan imbalan pasca-kerja

lainnya, seperti uang penghargaan dan uang pisah. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Sedangkan imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.

The Company also provide other post-employment benefits, service pay and separation pay. The service pay benefit vests when the employees reach their retirement age. The separation pay benefit is paid to employees in the case of voluntary resignation, subject to a minimum number of years of service. These benefits have been accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 27 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Imbalan kerja (lanjutan) n. Employee benefits (continued)

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja

lainnya (lanjutan) Pension benefits and other post-employment

benefits (continued)

Perseroan diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan liabilitas imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun. Karena UU Ketenagakerjaan menentukan rumus tertentu untuk menghitung jumah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun berdasarkan UU Ketenagakerjaan adalah program manfaat pasti.

The Company is required to provide minimum pension benefits as stipulated in the Law No. 13/2003 which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation. Since the Labor Law sets the formula for determining the minimum amount of benefits, in substance pension plans under the Labor Law represent defined benefit plans.

Program pensiun imbalan pasti ditujukan untuk

karyawan yang telah menjadi peserta Dana Pensiun Astra sebelum atau pada tanggal 20 April 1992. Sedangkan program pensiun iuran pasti ditujukan untuk karyawan yang menjadi peserta Dana Pensiun Astra sesudah tanggal 20 April 1992.

Defined benefit pension plan is designated for all employees who became member of Dana Pension Astra on or before 20 April 1992. Hence, defined contribution pension plan is designated for employees who become a member of Dana Pensiun Astra after 20 April 1992.

Liabilitas program pensiun imbalan pasti yang

diakui di laporan posisi keuangan adalah nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan dikurangi nilai wajar aset program. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas keluar di masa yang akan datang dengan menggunakan tingkat bunga Obligasi Pemerintah dalam mata uang yang sama dengan mata uang pensiun yang akan dibayarkan dan waktu jatuh tempo yang kurang lebih sama dengan waktu jatuh tempo pensiun yang bersangkutan.

The liability recognised in the statement of financial position in respect of defined benefit pension plans is the present value of the defined benefit obligation at the statement of financial position’s date less the fair value of plan assets. The defined benefit obligation is calculated annually by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of Government Bonds that are denominated in the currency in which the pension will be paid, and that have terms to maturity approximating the terms of the related pension liability.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui penghasilan komprehensif lainnya pada saat terjadinya.

Actuarial gain and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumption charged or credited to equity in other comprehensive income in the period in which they arise.

Biaya jasa lalu diakui segera dalam laporan laba rugi.

Past-service cost are recognised immediately in statements of profit or loss.

Keuntungan dan kerugian dari kurtailmen atau

penyelesaian program manfaat pasti diakui di laba rugi ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi.

Gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan are recognised in profit or loss when the curtailment or settlement occurs.

Perseroan juga memberikan imbalan pasca-kerja

lainnya, seperti uang penghargaan dan uang pisah. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Sedangkan imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.

The Company also provide other post-employment benefits, service pay and separation pay. The service pay benefit vests when the employees reach their retirement age. The separation pay benefit is paid to employees in the case of voluntary resignation, subject to a minimum number of years of service. These benefits have been accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 28 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Imbalan kerja (lanjutan) n. Employee benefits (continued) Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti

berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini.

Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi actuarial langsung diakui di laba rugi pada saat terjadinya.

Actuarial gain and losses arising from experience adjustments and changes in actuarial assumption charged to profit or loss in the period in which they arise.

o. Pengakuan pendapatan dan beban o. Income and expense recognition Pendapatan dari pembiayaan konsumen, sewa

pembiayaan, pembiayaan anjak piutang serta beban bunga untuk semua instrumen keuangan dengan interest bearing diakui sesuai dengan jangka waktu kontrak berdasarkan metode suku bunga efektif.

Income from consumer financing, finance leases, factoring financing and interest expense for all interest bearing financial instruments are recognised over the term of the respective contracts using the effective interest rate method.

Metode suku bunga efektif adalah metode yang

digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perseroan mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa datang. Perhitungan ini mencakup biaya transaksi.

The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of financial assets or financial liabilities and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial assets or financial liabilities. When calculating the effective interest rate, the Company estimates cash flows considering all contractual terms of the financial instruments but does not consider future credit losses. These calculations include transaction costs.

Pendapatan marjin pembiayaan Murabahah diakui

berdasarkan metode imbal hasil efektif selama jangka waktu kontrak.

Margin income from Murabahah financing is recognised using the effective rate of return over the term of the respective contracts.

Potongan pendapatan premi asuransi diakui pada

saat terjadinya. Discount on insurance premium is recognised

when earned. Denda keterlambatan pembayaran diakui pada

saat penerimaan dapat dipastikan. Late payment penalties are recognised when

realisation is certain.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 29 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) o. Income and expense recognition (continued) Pendapatan dan beban lainnya diakui pada saat

terjadinya, menggunakan dasar akrual. Others income and expense are recognised as

incurred on an accrual basis. Pendapatan dan beban dicatat antara lain sesuai

dengan PSAK 23 - Pendapatan dan PSAK 55 - Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.

Income and expense are recorded amongst others in accordance with SFAS 23 - Revenue and SFAS 55 - Financial Instrument: Recognition and Measurement.

p. Penjabaran mata uang asing p. Foreign currency translation Mata uang penyajian Presentation currency Laporan keuangan disajikan dalam mata uang

Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan.

The financial statements are presented in Rupiah, which is the functional currency of the Company.

Transaksi dan saldo Transactions and balances Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam

mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.

Transactions denominated in foreign currencies are converted into Rupiah at the exchange rates prevailing at the transaction date. At statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at that date.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul

dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi.

Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currencies and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the statements of profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2017, kurs nilai tukar

yang digunakan adalah kurs tengah Bank Indonesia dan masing-masing dalam Rupiah penuh adalah Rp 13.548 (2016: Rp 13.436) untuk 1 Dolar Amerika Serikat (Dolar AS) dan Rp 10.133 (2016: Rp 9.299) untuk 1 Dolar Singapura (Dolar SG).

As at 31 December 2017, the exchange rates used are the Bank Indonesia middle rates in full amount of Rp 13,548 (2016: Rp 13,436) for 1 United States Dollar (US Dollar) and Rp 10,133 (2016: Rp 9,299) for 1 Singapore Dollar (SG Dollar).

Penjabaran mata uang asing dicatat sesuai dengan

PSAK 10 - Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing.

Foreign currency translation is recorded in accordance with SFAS 10 - The Effects of Changes in foreign Exchange Rates.

q. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi

lindung nilai q. Derivative financial instrument and hedge

accounting Dalam rangka penerapan kebijakan manajemen

risiko, Perseroan melakukan instrumen derivatif untuk lindung nilai atas perubahan variabel yang mendasari. Berdasarkan kebijakan tersebut, Perseroan tidak memiliki instrumen keuangan derivatif untuk tujuan spekulasi.

For risk management purposes, the Company entered into derivative instruments in order to hedge the changes in underlying exposures. In accordance with that policy, the Company does not hold derivative financial instruments for speculative purposes.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 29 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Pengakuan pendapatan dan beban (lanjutan) o. Income and expense recognition (continued) Pendapatan dan beban lainnya diakui pada saat

terjadinya, menggunakan dasar akrual. Others income and expense are recognised as

incurred on an accrual basis. Pendapatan dan beban dicatat antara lain sesuai

dengan PSAK 23 - Pendapatan dan PSAK 55 - Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.

Income and expense are recorded amongst others in accordance with SFAS 23 - Revenue and SFAS 55 - Financial Instrument: Recognition and Measurement.

p. Penjabaran mata uang asing p. Foreign currency translation Mata uang penyajian Presentation currency Laporan keuangan disajikan dalam mata uang

Rupiah, yang merupakan mata uang fungsional Perseroan.

The financial statements are presented in Rupiah, which is the functional currency of the Company.

Transaksi dan saldo Transactions and balances Transaksi dalam mata uang asing dicatat ke dalam

mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.

Transactions denominated in foreign currencies are converted into Rupiah at the exchange rates prevailing at the transaction date. At statements of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at that date.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul

dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi.

Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currencies and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the statements of profit or loss.

Pada tanggal 31 Desember 2017, kurs nilai tukar

yang digunakan adalah kurs tengah Bank Indonesia dan masing-masing dalam Rupiah penuh adalah Rp 13.548 (2016: Rp 13.436) untuk 1 Dolar Amerika Serikat (Dolar AS) dan Rp 10.133 (2016: Rp 9.299) untuk 1 Dolar Singapura (Dolar SG).

As at 31 December 2017, the exchange rates used are the Bank Indonesia middle rates in full amount of Rp 13,548 (2016: Rp 13,436) for 1 United States Dollar (US Dollar) and Rp 10,133 (2016: Rp 9,299) for 1 Singapore Dollar (SG Dollar).

Penjabaran mata uang asing dicatat sesuai dengan

PSAK 10 - Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing.

Foreign currency translation is recorded in accordance with SFAS 10 - The Effects of Changes in foreign Exchange Rates.

q. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi

lindung nilai q. Derivative financial instrument and hedge

accounting Dalam rangka penerapan kebijakan manajemen

risiko, Perseroan melakukan instrumen derivatif untuk lindung nilai atas perubahan variabel yang mendasari. Berdasarkan kebijakan tersebut, Perseroan tidak memiliki instrumen keuangan derivatif untuk tujuan spekulasi.

For risk management purposes, the Company entered into derivative instruments in order to hedge the changes in underlying exposures. In accordance with that policy, the Company does not hold derivative financial instruments for speculative purposes.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 30 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi

lindung nilai (lanjutan) q. Derivative financial instrument and hedge

accounting (continued) Instrumen derivatif diakui pertama-tama pada nilai

wajar pada saat kontrak tersebut dilakukan, dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya. Derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif.

Derivative instruments are initially recognised at fair value on the date the contracts are entered into and are subsequently remeasured at their fair values. Derivatives are carried as assets when the fair value is positive and as liabilities when the fair value is negative.

Perseroan menggunakan instrumen keuangan

derivatif sebagai bagian dari aktivitas manajemen aset dan liabilitas untuk melindungi dampak risiko tingkat suku bunga dan risiko mata uang asing. Perseroan menerapkan akuntansi lindung nilai arus kas pada saat transaksi tersebut memenuhi kriteria perlakuan akuntansi lindung nilai.

The Company uses derivative financial instruments as part of its asset and liability management activities to manage exposures to interest rate and foreign currency. The Company applies cash flow hedges accounting when transactions meet the specified criteria for hedge accounting treatment.

Pada saat terjadinya transaksi, Perseroan

melakukan dokumentasi mengenai hubungan antara instrumen lindung nilai dan unsur yang dilindungi nilainya, juga tujuan manajemen risiko dan strategi yang diterapkan dalam melakukan berbagai macam transaksi lindung nilai. Proses dokumentasi ini menghubungkan derivatif yang ditujukan sebagai lindung nilai dengan aset dan liabilitas tertentu atau dengan komitmen penuh tertentu atau transaksi yang diperkirakan. Pada saat terjadinya transaksi lindung nilai dan pada periode berikutnya, Perseroan juga melakukan dokumentasi atas penilaian apakah derivatif yang digunakan sebagai transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi (offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kas dari unsur yang dilindungi nilainya.

The Company documents, at the inception of the transaction, the relationship between hedging instruments and hedged items, as well as its risk management objective and strategy for undertaking various hedge transactions. This process includes linking all derivatives designated as hedges to specific assets and liabilities or to specific firm commitments or forecast transactions. The Company also documents its assessment, both at the hedge inception and on an ongoing basis, as to whether the derivatives that are used in hedging transactions are highly effective in offsetting changes in fair values or cash flows of hedged items.

Lindung nilai dinyatakan efektif oleh Perseroan

hanya jika memenuhi kriteria sebagai berikut: i) pada saat terjadinya dan sepanjang umur transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi (offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kas yang melekat pada risiko-risiko yang dilindungi nilainya, dan ii) tingkat efektivitas lindung nilai berkisar antara 80% - 125%. Perseroan akan menghentikan penerapan akuntansi lindung nilai ketika derivatif tersebut tidak atau tidak lagi efektif; ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual, dihentikan, atau dibayar; pada saat unsur yang dilindungi tersebut jatuh tempo, dijual atau dibayar kembali; atau ketika transaksi yang diperkirakan akan terjadi tidak lagi diperkirakan akan terjadi.

The Company regards a hedge as highly effective only if the following criteria are met: i) at inception of the hedge and throughouts its life, the hedge is expected to be highly effective in achieving offsetting changes in fair value or cash flows attributable to the hedged risks, and ii) the actual results of the hedge are within a range of 80% -125%. The Company discontinues hedge accounting when it determines that a derivative is not, or has ceased to be, highly effective as a hedge; when the derivative expires or is sold, terminated or exercised; when the hedged item matures, is sold or repaid; or when a forecast transactions is no longer deemed highly probable.

Metode pengakuan keuntungan atau kerugian atas

instrumen derivatif tergantung kepada apakah derivatif tersebut ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dan sifat dari risiko yang dilindung nilai.

The method of recognising the resulting gains or losses is dependent on whether the derivative is designated as a hedging instrument at the outset and the nature of the risk being hedged.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 31 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi

lindung nilai (lanjutan) q. Derivative financial instrument and hedge

accounting (continued)

Lindung nilai arus kas Cash flow hedges Bagian yang efektif atas perubahan nilai wajar

derivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas, diakui sebagai cadangan lindung nilai arus kas pada bagian penghasilan/rugi komprehensif lain. Keuntungan atau kerugian atas bagian yang tidak efektif (jika ada) diakui langsung pada laporan laba rugi. Jumlah akumulasi dalam ekuitas dibebankan ke laporan laba rugi ketika unsur yang dilindungi nilainya mempengaruhi laba rugi. Ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual atau ketika suatu lindung nilai tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai, akumulasi penghasilan/(rugi) komprehensif lain yang ada diakui pada laporan laba rugi.

The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges are recognised in other comprehensive income/(loss) under cash flow hedge reserves. The gain or loss relating to the ineffective portion (if any) is recognised immediately in the statements of profit or loss. Amounts accumulated in equity are recycled to the statements of profit or loss in the periods in which the hedged item will affect profit or loss. When a hedging instrument expires or is sold, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, any cumulative gain or loss existing in the other comprehensive income/(loss) at that time is recognised in the statements of profit or loss.

Lihat Catatan 2c untuk perlakuan akuntansi

instrumen keuangan. Refer to Note 2c for the accounting policy of

financial instruments. r. Perpajakan r. Taxation Pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan

kini dan tangguhan. Pajak penghasilan ini diakui dalam laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke penghasilan komprehensif lain atau langsung diakui ekuitas. Dalam hal ini pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

The income tax comprises current and deferred tax. Tax is recognised in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised directly in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or equity.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan. Direksi mengevaluasi secara periodik implementasi terhadap peraturan perpajakan yang berlaku terutama yang memerlukan interpretasi lebih lanjut mengenai pelaksanaannya termasuk juga evaluasi terhadap surat ketetapan pajak yang diterima dari kantor pajak. Lebih lanjut, manajemen membentuk cadangan, jika dianggap perlu berdasarkan jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke otoritas pajak.

The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date. The Directors periodically evaluate the implementation of prevailing tax regulations especially those that are subject to further interpretation on its implementation, including evaluation on tax assessment letters received from tax authorities. Where appropriate management establishes provisions based on the amounts expected to be paid to the tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan disajikan dengan

menggunakan balance sheet liability method, untuk semua perbedaan temporer yang muncul akibat perbedaan perhitungan tarif dasar pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya dalam rangka kebutuhan laporan keuangan per tanggal pelaporan. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is determined using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes at each reporting date. Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted as at reporting period and is expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 31 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

q. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi

lindung nilai (lanjutan) q. Derivative financial instrument and hedge

accounting (continued)

Lindung nilai arus kas Cash flow hedges Bagian yang efektif atas perubahan nilai wajar

derivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas, diakui sebagai cadangan lindung nilai arus kas pada bagian penghasilan/rugi komprehensif lain. Keuntungan atau kerugian atas bagian yang tidak efektif (jika ada) diakui langsung pada laporan laba rugi. Jumlah akumulasi dalam ekuitas dibebankan ke laporan laba rugi ketika unsur yang dilindungi nilainya mempengaruhi laba rugi. Ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual atau ketika suatu lindung nilai tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai, akumulasi penghasilan/(rugi) komprehensif lain yang ada diakui pada laporan laba rugi.

The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges are recognised in other comprehensive income/(loss) under cash flow hedge reserves. The gain or loss relating to the ineffective portion (if any) is recognised immediately in the statements of profit or loss. Amounts accumulated in equity are recycled to the statements of profit or loss in the periods in which the hedged item will affect profit or loss. When a hedging instrument expires or is sold, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, any cumulative gain or loss existing in the other comprehensive income/(loss) at that time is recognised in the statements of profit or loss.

Lihat Catatan 2c untuk perlakuan akuntansi

instrumen keuangan. Refer to Note 2c for the accounting policy of

financial instruments. r. Perpajakan r. Taxation Pajak penghasilan terdiri dari pajak penghasilan

kini dan tangguhan. Pajak penghasilan ini diakui dalam laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke penghasilan komprehensif lain atau langsung diakui ekuitas. Dalam hal ini pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

The income tax comprises current and deferred tax. Tax is recognised in profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised directly in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or equity.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan. Direksi mengevaluasi secara periodik implementasi terhadap peraturan perpajakan yang berlaku terutama yang memerlukan interpretasi lebih lanjut mengenai pelaksanaannya termasuk juga evaluasi terhadap surat ketetapan pajak yang diterima dari kantor pajak. Lebih lanjut, manajemen membentuk cadangan, jika dianggap perlu berdasarkan jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke otoritas pajak.

The current income tax charge is calculated on the basis of the tax laws enacted or substantively enacted at the reporting date. The Directors periodically evaluate the implementation of prevailing tax regulations especially those that are subject to further interpretation on its implementation, including evaluation on tax assessment letters received from tax authorities. Where appropriate management establishes provisions based on the amounts expected to be paid to the tax authorities.

Pajak penghasilan tangguhan disajikan dengan

menggunakan balance sheet liability method, untuk semua perbedaan temporer yang muncul akibat perbedaan perhitungan tarif dasar pajak untuk aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya dalam rangka kebutuhan laporan keuangan per tanggal pelaporan. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is determined using the balance sheet liability method, for all temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying values for financial reporting purposes at each reporting date. Deferred income tax is determined using tax rates that have been enacted or substantially enacted as at reporting period and is expected to apply when the related deferred income tax asset is realised or the deferred income tax liability is settled.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 32 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Perpajakan (lanjutan) r. Taxation (continued) Aset pajak tangguhan diakui apabila besar

kemungkinan bahwa jumlah laba fiskal pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi aset pajak tangguhan yang muncul akibat perbedaan temporer tersebut.

A deferred tax asset is recognised to the extent that it is probable that future taxable profits will be available against which the deferred tax asset arising from temporary differences can be utilised.

Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan

dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.

Deferred income tax assets and liabilities are offset when there is a legally enforceable right to offset current tax assets against current tax liabilities and when the deferred income taxes assets and liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either the same taxable entity or different taxable entities where there is an intention to settle the balances on a net basis.

Koreksi atas liabilitas pajak diakui pada saat surat

ketetapan pajak diterima, atau apabila diajukan keberatan dan/atau banding, maka koreksi diakui pada saat keputusan atas keberatan dan/atau banding tersebut diterima. Manajemen juga dapat membentuk pencadangan terhadap liabilitas pajak di masa depan sebesar jumlah yang diestimasikan akan dibayarkan ke kantor pajak jika berdasarkan evaluasi pada tanggal laporan posisi keuangan terdapat risiko pajak yang probable. Asumsi dan estimasi yang digunakan dalam perhitungan pembentukan cadangan tersebut memiliki unsur ketidakpastian.

Pajak final Peraturan perpajakan di Indonesia mengatur

beberapa jenis penghasilan dikenakan pajak yang bersifat final.

Mengacu pada Revisi PSAK No. 46, “Pajak

Penghasilan” pajak final tersebut tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK No. 46. Oleh karena itu, Perseroan memutuskan untuk menyajikan beban pajak final sehubungan dengan pendapatan bunga dari rekening giro sebagai pos tersendiri.

Correction to taxation obligations are recorded when an assessment is received or, if appealed against, when the result of the appeal is determined. Management provides provision for future tax liability at the amount that will be paid to the tax office on probable tax exposure, based on assessment as at the date of statement of financial position. Assumption and estimation used in the provisioning calculation may involve element of uncertainty.

Final tax Tax regulation in Indonesia determined that certain

taxable income is subject to final tax. Referring to Revised SFAS No. 46: Income Taxes”

as mentioned above, final tax is no longer governed by SFAS No. 46. Therefore, the Company has decided to present all of the final tax arising from interest income from current accounts as a separate line item.

s. Surat berharga yang diterbitkan s. Securities issued Surat berharga yang diterbitkan Perseroan adalah

Obligasi dan Medium Term Notes. Securities issued by the Company are Bonds and

Medium Term Notes. Surat berharga yang diterbitkan dicatat sebesar

nilai nominal dikurangi dengan biaya emisi yang belum diamortisasi. Biaya emisi yang dapat diatributkan secara langsung dengan penerbitan surat berharga diakui sebagai diskonto dan dikurangkan langsung dari hasil emisi dan diamortisasi selama jangka waktu surat berharga yang diterbitkan tersebut dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Securities issued are presented at nominal value net of unamortised securities issuance cost. Costs incurred that are directly attributable to the securities issuance are recognised as a discount and offset directly from the proceeds derived from such offerings and amortised over the period of the securities issued using effective interest rate method.

Bunga atas surat berharga yang diterbitkan diakui

sebagai beban bunga dan keuangan berdasarkan basis akrual.

Interest on securities issued are recorded as interest and financing charges using accrual basis.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 33 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Surat berharga yang diterbitkan (lanjutan) s. Securities issued (continued)

Surat berharga yang diterbitkan diklasifikasikan

sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Securities issued are classified as financial liabilities measured at amortised cost. Refer to Note 2c for accounting policy of financial liabilities measured at amortised cost.

t. Laba per saham t. Earnings per share Laba bersih per saham dasar dihitung dengan

membagi laba dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar sepanjang tahun. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar adalah 950.439.958 saham.

Earnings per share are computed by dividing net income for the year by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year. In 31 December 2017 and 2016 weighted average number of ordinary share outstanding are 950,439,958 shares.

Laba per saham dilusian adalah sama dengan laba per saham dasar dikarenakan Perseroan tidak memiliki saham dilusian.

Diluted earnings per share is the same with basic earnings per share as the Company does not have diluted shares.

Laba per saham dasar dicatat sesuai dengan

PSAK 56 – Laba Per Saham. Earnings per share is recorded in accordance with

SFAS 56 – Earning Per Share.

u. Transaksi dengan pihak berelasi u. Transaction with related parties Perseroan melakukan transaksi dengan pihak

berelasi. Definisi dari pihak-pihak berelasi sesuai dengan PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Berelasi”, yang dimaksud dengan pihak yang berelasi adalah orang atau entitas yang berelasi dengan entitas pelapor sebagai berikut:

The Company has transactions with related parties. The definition of related parties used is in accordance with the SFAS 7 “Related Party Disclosures”, the meaning of related party is a person or entity that is related to a reporting entity as follow:

a. Orang atau anggota keluarga terdekatnya

berelasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person:

i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama terhadap entitas pelapor;

ii. memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas pelapor; atau

iii. personal manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk pelapor.

i. has control or joint control over the reporting entity;

ii. has significant influence over the reporting entity; or

iii. is member of the key management personel of the reporting entity or a parent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor

jika memenuhi hal-hal sebagai berikut:

b. An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:

i. entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

ii. suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama bagi entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, dimana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

i. the entity and the reporting entity are members of the same the Company (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

ii. one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of member of a company of which the other entity is a member);

iii. both entities are joint ventures of the

same third party;

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 33 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

s. Surat berharga yang diterbitkan (lanjutan) s. Securities issued (continued)

Surat berharga yang diterbitkan diklasifikasikan

sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Securities issued are classified as financial liabilities measured at amortised cost. Refer to Note 2c for accounting policy of financial liabilities measured at amortised cost.

t. Laba per saham t. Earnings per share Laba bersih per saham dasar dihitung dengan

membagi laba dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar sepanjang tahun. Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar adalah 950.439.958 saham.

Earnings per share are computed by dividing net income for the year by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year. In 31 December 2017 and 2016 weighted average number of ordinary share outstanding are 950,439,958 shares.

Laba per saham dilusian adalah sama dengan laba per saham dasar dikarenakan Perseroan tidak memiliki saham dilusian.

Diluted earnings per share is the same with basic earnings per share as the Company does not have diluted shares.

Laba per saham dasar dicatat sesuai dengan

PSAK 56 – Laba Per Saham. Earnings per share is recorded in accordance with

SFAS 56 – Earning Per Share.

u. Transaksi dengan pihak berelasi u. Transaction with related parties Perseroan melakukan transaksi dengan pihak

berelasi. Definisi dari pihak-pihak berelasi sesuai dengan PSAK 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Berelasi”, yang dimaksud dengan pihak yang berelasi adalah orang atau entitas yang berelasi dengan entitas pelapor sebagai berikut:

The Company has transactions with related parties. The definition of related parties used is in accordance with the SFAS 7 “Related Party Disclosures”, the meaning of related party is a person or entity that is related to a reporting entity as follow:

a. Orang atau anggota keluarga terdekatnya

berelasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

a. A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person:

i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama terhadap entitas pelapor;

ii. memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas pelapor; atau

iii. personal manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk pelapor.

i. has control or joint control over the reporting entity;

ii. has significant influence over the reporting entity; or

iii. is member of the key management personel of the reporting entity or a parent of the reporting entity.

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor

jika memenuhi hal-hal sebagai berikut:

b. An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:

i. entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

ii. suatu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama bagi entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, dimana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

iii. kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

i. the entity and the reporting entity are members of the same the Company (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

ii. one entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of member of a company of which the other entity is a member);

iii. both entities are joint ventures of the

same third party;

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 34 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Transaksi dengan pihak berelasi (lanjutan) u. Transaction with related parties (continued)

b. Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor

jika memenuhi hal-hal sebagai berikut: (lanjutan)

b. An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies: (continued)

iv. suatu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

v. entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari suatu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor;

vi. entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam butir (a);

vii. orang yang diidentifikasi, dalam butir (a) (i) memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas atau anggota manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

iv. one entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

v. the entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity;

vi. the entity controlled or jointly controlled by a person identified in (a);

vii. a person identified in (a) (i) has significant

influence over the entity or is a member of the key management personel of the entity (or of a parent of the entity).

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi

diungkapkan pada Catatan 30. The nature of transactions and balances of

accounts with related parties are disclosed in Note 30.

v. Dividen v. Dividends Pembagian dividen kepada para pemegang saham

Perseroan diakui sebagai sebuah liabilitas dalam laporan keuangan pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai liabilitas ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Dividend distribution to the Company’s shareholders is recognised as a liability in the financial statements in the period which the dividends are approved by the Company’s shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved based on a Board of Directors’ resolution in accordance with the Company’s Articles of Association.

w. Pinjaman w. Borrowings Pinjaman pada awalnya diakui sebesar nilai wajar

setelah dikurangi biaya-biaya transaksi (jika ada) yang dapat diatribusikan secara langsung. Pinjaman yang diterima selanjutnya dicatat menggunakan biaya perolehan diamortisasi. Selisih antara jumlah yang diterima (bersih setelah dikurangi biaya-biaya transaksi) dan nilai penyelesaian pinjaman yang diterima tersebut diakui dalam laba rugi sepanjang masa pinjaman dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Borrowings are recognised initially at fair value, net of directly attributable transaction costs (if any). Borrowings are subsequently measured at amortised cost. Any difference between the proceeds (net of transaction costs) and the redemption value is recognised in profit or loss over the period of the borrowings using the effective interest rate method.

Bunga pinjaman diakui sebagai beban bunga dan

keuangan berdasarkan basis akrual. Interest on borrowings are recorded as interest and

financing charges using accrual basis. Pinjaman diklasifikasikan sebagai liabilitas

keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Borrowings are classified as financial liabilities measured at amortised cost. Refer to Note 2c for the accounting policy for financial liabilities measured at amortised cost.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 35 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Informasi segmen x. Segment information Sebuah segmen operasi adalah suatu komponen

dari entitas: An operating segment is a component of entity

which:

i. yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

ii. hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

iii. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

i. involves with business activities to generate income and expenses (include income and expenses relating to the transactions with other components with the same entity);

ii. operations result is observed regularly by chief

decision maker to make decisions regarding the allocation of resources and to evaluate the works; and

iii. separate financial information is available.

Segmen operasi Perseroan disajikan berdasarkan segmen produk usaha dan area geografis (lihat Catatan 33).

The Company disclose the operating segment based on product segment and geographical areas (see Note 33).

3. ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka

penyusunan laporan keuangan. Hal ini membutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Certain estimates and assumption are made in the preparation of the financial statements. These often require management judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang

berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.

Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with SFAS are best estimates undertaken in accordance with the applicable standard. Estimates and judgements are evaluated on a continuous basis, and are based on past experience and other factors, including expectations with regard to future events.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan

pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.

Although these estimates and assumption are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual result may differ from those estimates and assumptions.

Sumber utama ketidakpastian estimasi: Key sources of estimation uncertainty:

a. Nilai wajar dari instrumen keuangan a. Fair value of financial instruments Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan dan

liabilitas yang tidak mempunyai harga pasar, Perseroan menggunakan teknik penilaian seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2c. Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan memiliki informasi harga yang terbatas, nilai wajar menjadi kurang obyektif dan membutuhkan berbagai tingkat penilaian tergantung pada likuiditas, konsentrasi, faktor ketidakpastian pasar, asumsi harga dan risiko lainnya yang mempengaruhi instrumen spesifik tersebut.

In determining the fair value for financial assets and financial liabilities for which there is no observable market price, the Company uses the valuation techniques as described in Note 2c. For financial instruments that are traded infrequently and lack of price transparency, fair value is less objective and requires varying degrees of judgement depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 35 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

(lanjutan) 2. SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)

x. Informasi segmen x. Segment information Sebuah segmen operasi adalah suatu komponen

dari entitas: An operating segment is a component of entity

which:

i. yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

ii. hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

iii. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

i. involves with business activities to generate income and expenses (include income and expenses relating to the transactions with other components with the same entity);

ii. operations result is observed regularly by chief

decision maker to make decisions regarding the allocation of resources and to evaluate the works; and

iii. separate financial information is available.

Segmen operasi Perseroan disajikan berdasarkan segmen produk usaha dan area geografis (lihat Catatan 33).

The Company disclose the operating segment based on product segment and geographical areas (see Note 33).

3. ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka

penyusunan laporan keuangan. Hal ini membutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Certain estimates and assumption are made in the preparation of the financial statements. These often require management judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang

berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.

Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with SFAS are best estimates undertaken in accordance with the applicable standard. Estimates and judgements are evaluated on a continuous basis, and are based on past experience and other factors, including expectations with regard to future events.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat berdasarkan

pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.

Although these estimates and assumption are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual result may differ from those estimates and assumptions.

Sumber utama ketidakpastian estimasi: Key sources of estimation uncertainty:

a. Nilai wajar dari instrumen keuangan a. Fair value of financial instruments Dalam menentukan nilai wajar aset keuangan dan

liabilitas yang tidak mempunyai harga pasar, Perseroan menggunakan teknik penilaian seperti yang dijelaskan dalam Catatan 2c. Untuk instrumen keuangan yang jarang diperdagangkan dan memiliki informasi harga yang terbatas, nilai wajar menjadi kurang obyektif dan membutuhkan berbagai tingkat penilaian tergantung pada likuiditas, konsentrasi, faktor ketidakpastian pasar, asumsi harga dan risiko lainnya yang mempengaruhi instrumen spesifik tersebut.

In determining the fair value for financial assets and financial liabilities for which there is no observable market price, the Company uses the valuation techniques as described in Note 2c. For financial instruments that are traded infrequently and lack of price transparency, fair value is less objective and requires varying degrees of judgement depending on liquidity, concentration, uncertainty of market factors, pricing assumptions and other risks affecting the specific instrument.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 36 - Page

3. ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES (continued) Sumber utama ketidakpastian estimasi: (lanjutan) Key sources of estimation uncertainty: (continued)

b. Penyisihan kerugian penurunan nilai aset

keuangan b. Allowance for impairment losses of financial assets

Perseroan melakukan review atas aset keuangan

pada setiap tanggal laporan untuk melakukan penilaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai yang telah dicatat. Pertimbangan Manajemen diperlukan dalam menentukan estimasi yang digunakan untuk menentukan tingkat penyisihan yang dibutuhkan.

The Company reviews its financial assets at reporting date to evaluate the allowance for impairment losses. Management’s judgement is applied in the estimation when determining the level of allowance required.

Untuk penilaian secara individu, kondisi spesifik penurunan nilai debitur dalam pembentukan penyisihan kerugian penurunan nilai atas aset keuangan dievaluasi secara individu berdasarkan estimasi terbaik manajemen atas nilai kini arus kas yang diharapkan akan diterima. Dalam mengestimasi arus kas tersebut, manajemen membuat pertimbangan tentang situasi keuangan debitur dan nilai realisasi bersih dari setiap agunan. Setiap aset yang mengalami penurunan nilai dinilai sesuai dengan manfaat yang ada dan strategi penyelesaian serta estimasi arus kas yang diperkirakan dapat diterima disetujui secara independen oleh Manajemen Risiko.

For individual assessment, the specific debtors' conditions in determining allowance for impairment amount of the financial assets is evaluated individually and is based upon management's best estimate of the present value of the cash flows that are expected to be received. In estimating these cash flows, management makes judgements about the debtors' financial situation and the net realizable value of any underlying collateral. Each impaired asset is assessed on its merits and the workout strategy and estimated cash flows considered recoverable are independently approved by the Risk Management.

Perseroan juga membentuk penyisihan penurunan

nilai kolektif atas eksposur piutang yang diberikan, dimana evaluasi dilakukan berdasarkan data kerugian historis (lihat Catatan 2c).

The Company also estimates the collective impairment allowance for its receivables portfolio, where evaluation is performed based on historical data (refer to Note 2c).

Perhitungan penyisihan penurunan nilai kolektif

meliputi kerugian kredit yang melekat dalam portofolio aset keuangan dengan karakteristik ekonomi yang sama dan aset keuangan yang tidak signifikan secara individual. Dalam menilai kebutuhan untuk penyisihan penurunan nilai kolektif, Manajemen mempertimbangkan faktor-faktor seperti antara lain kualitas kredit dan jenis produk. Guna membuat estimasi penyisihan yang diperlukan, Manajemen membuat asumsi untuk menentukan kerugian yang melekat, dan untuk menentukan parameter input yang diperlukan, berdasarkan pengalaman masa lalu dan kondisi ekonomi saat ini.

Collectively assessed impairment allowances covers credit losses inherent in portfolios of financial assets with similar economic characteristics and financial assets that are individually insignificant. In assessing the need for collective impairment allowances, management considers factors such as credit quality and type of product, among others. In order to estimate the required allowance, assumptions are made to define the way inherent losses are modelled and to determine the required input parameters, based on historical experience and current economic conditions.

Keakuratan penyisihan tergantung pada seberapa

baik estimasi arus kas masa depan untuk cadangan counterparty tertentu dan asumsi model dan parameter yang digunakan dalam menentukan penyisihan penurunan nilai kolektif.

The accuracy of the allowances depends on how well these estimate future cash flows for specific counterparty allowances and the model assumptions and parameters used in determining collective impairment allowances.

c. Imbalan kerja c. Employee benefits

Nilai kini imbalan kerja karyawan tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan atas asumsi-asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat atas imbalan kerja karyawan.

The present value of the employee benefit obligations depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee benefit obligations.

Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya/(pendapatan) untuk imbalan kerja karyawan antara lain tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji di masa datang, tingkat pengembalian investasi, tingkat pengunduran diri, tingkat mortalita dan lain-lain.

The assumptions used in determining the net cost/ (income) for employee benefit included the discount rate, salary increment rate,expected return on investments, resignation rate, mortality rate and others.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 37 - Page

3. ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES (continued)

c. Imbalan kerja (lanjutan) c. Employee benefits (continued) Perseroan menentukan tingkat diskonto yang tepat

pada setiap akhir periode pelaporan. Ini merupakan tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini atas arus kas keluar masa depan yang diestimasi dan akan digunakan untuk membayar imbalan kerja karyawan. Dalam menentukan tingkat diskonto yang tepat, Perseroan mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang mempunyai jangka waktu yang menyerupai jangka waktu imbalan kerja karyawan.

The Company determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the employee benefit obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of government bonds that have terms to maturity approximating the terms of the related employee benefit obligations.

Tingkat kenaikan gaji per tahun didasarkan pada

informasi historis atas tingkat kenaikan gaji sebelumnya, tingkat inflasi, masa kerja, dan faktor lainnya.

Annual salary increment rate is determined based on historical information of previous salary increment rate, inflation rate, length of service, and other factors.

Asumsi tingkat mortalitas telah didasarkan pada tabel mortalita terbaru yang dihitung dengan menggunakan metode aktuaria yang diterima secara umum.

Mortality rate assumption is based on the latest mortality table which is calculated using actuarial method that is generally accepted.

Tingkat pengembalian investasi didasarkan pada informasi historis dan proyeksi pasar ke depan.

Expected rate of return on investment is based on historical information and future market projections.

Asumsi tingkat pengunduran diri didasarkan pada informasi historis dan disesuaikan dengan kondisi saat ini.

Resignation rate assumption is based on historical information and adjusted for current condition.

d. Perpajakan d. Taxation Pertimbangan siginifikan diperlukan dalam

menentukan provisi pajak. Significant judgement is required in determining the

provision for taxes. Perseroan menentukan provisi perpajakan

berdasarkan estimasi atas kemungkinan adanya tambahan beban pajak. Jika hasil akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah yang dicatat semula, maka perbedaan tersebut akan berdampak pada laporan laba rugi.

The Company provides for tax provision based on estimates whether the additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will impact to the statements of profit or loss.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2017 2016

Bank/Cash in banks Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk. 52 32 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 18 32 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 7 1

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 4 4 PT Bank CIMB Niaga Tbk. 4 5 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 1 2 PT Bank Commonwealth - 10 Lain-lain/Others 1 2 87 88 Dolar SG/SG Dollar The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd 2 1 89 89

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 37 - Page

3. ESTIMASI AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan) 3. CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES (continued)

c. Imbalan kerja (lanjutan) c. Employee benefits (continued) Perseroan menentukan tingkat diskonto yang tepat

pada setiap akhir periode pelaporan. Ini merupakan tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini atas arus kas keluar masa depan yang diestimasi dan akan digunakan untuk membayar imbalan kerja karyawan. Dalam menentukan tingkat diskonto yang tepat, Perseroan mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang mempunyai jangka waktu yang menyerupai jangka waktu imbalan kerja karyawan.

The Company determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the employee benefit obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of government bonds that have terms to maturity approximating the terms of the related employee benefit obligations.

Tingkat kenaikan gaji per tahun didasarkan pada

informasi historis atas tingkat kenaikan gaji sebelumnya, tingkat inflasi, masa kerja, dan faktor lainnya.

Annual salary increment rate is determined based on historical information of previous salary increment rate, inflation rate, length of service, and other factors.

Asumsi tingkat mortalitas telah didasarkan pada tabel mortalita terbaru yang dihitung dengan menggunakan metode aktuaria yang diterima secara umum.

Mortality rate assumption is based on the latest mortality table which is calculated using actuarial method that is generally accepted.

Tingkat pengembalian investasi didasarkan pada informasi historis dan proyeksi pasar ke depan.

Expected rate of return on investment is based on historical information and future market projections.

Asumsi tingkat pengunduran diri didasarkan pada informasi historis dan disesuaikan dengan kondisi saat ini.

Resignation rate assumption is based on historical information and adjusted for current condition.

d. Perpajakan d. Taxation Pertimbangan siginifikan diperlukan dalam

menentukan provisi pajak. Significant judgement is required in determining the

provision for taxes. Perseroan menentukan provisi perpajakan

berdasarkan estimasi atas kemungkinan adanya tambahan beban pajak. Jika hasil akhir dari hal ini berbeda dengan jumlah yang dicatat semula, maka perbedaan tersebut akan berdampak pada laporan laba rugi.

The Company provides for tax provision based on estimates whether the additional taxes will be due. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will impact to the statements of profit or loss.

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

2017 2016

Bank/Cash in banks Pihak ketiga/Third parties Rupiah PT Bank Central Asia Tbk. 52 32 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 18 32 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 7 1

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 4 4 PT Bank CIMB Niaga Tbk. 4 5 PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 1 2 PT Bank Commonwealth - 10 Lain-lain/Others 1 2 87 88 Dolar SG/SG Dollar The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Ltd 2 1 89 89

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 38 - Page

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

2017 2016

Bank/Cash in banks (lanjutan/continued) Pihak berelasi/Related parties Rupiah PT Bank Permata Tbk. 1,024 420 Dolar AS/US Dollar PT Bank Permata Tbk. 2 1 1,026 421 Jumlah/Total 1,115 510

Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo dalam mata

uang asing untuk kas dan setara kas adalah sebesar 143.927 Dolar AS (2016: 75.987 Dolar AS) (nilai penuh), dan 192.143 Dolar SG (2016: 109.134 Dolar SG) (nilai penuh).

As at 31 December 2017, the balance in foreign currency for cash and cash equivalents was US Dollar 143,927 (2016: US Dollar 75,987) (full amount) and 192,143 SG Dollar (2016: SG Dollar 109,134) (full amount).

Suku bunga rekening bank per tahun berkisar antara

0% - 6% pada tahun 2017 untuk mata uang Rupiah (2016: 0% - 7,5%), 0% pada tahun 2017 untuk mata uang Dolar AS (2016: 0%), dan 0% pada tahun 2017 untuk mata uang Dolar SG (2016: 0%).

The bank accounts earned annual interest at rates ranging between 0% - 6% in 2017 for Rupiah balances (2016: 0% - 7.5%), 0% in 2017 for US Dollar balances (2016: 0%), and 0% in 2017 for SG Dollar balances (2016: 0%).

Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dan transaksi pihak

berelasi. Refer to Note 30 for details of related parties balances

and transactions. 5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN – BERSIH 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET

2017 2016 Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - bruto: receivables - gross: Pembiayaan langsung: Direct financing: Rupiah Rupiah - Pihak ketiga 25,357 27,910 Third parties - - Pihak berelasi 26 62 Related parties - 25,383 27,972 Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain Joint financing without recourse: without recourse: Rupiah Rupiah - Pihak ketiga 10,840 9,933 Third parties - 36,223 37,905 Dikurangi: Pembiayaan bersama Less: Joint financing without recourse bagian yang without recourse amount dibiayai pihak ketiga (8,946) (8,284) financed by third parties Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing bruto 27,277 29,621 receivables - gross

Dikurangi: Less: Pendapatan pembiayaan Unearned income konsumen yang belum diakui: on consumer financing: Pembiayaan langsung: Direct financing: Rupiah Rupiah - Pihak ketiga (4,904) (5,611) Third parties - - Pihak berelasi (3) (15) Related parties - (4,907) (5,626)

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 39 - Page

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN – BERSIH

(lanjutan) 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES – NET

(continued)

2017 2016 Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain Joint financing without recourse: without recourse: Rupiah Rupiah - Pihak ketiga (1,924) (1,632) Third parties - (6,831) (7,258) Dikurangi: Pembiayaan bersama Less: Joint financing without recourse bagian yang without recourse amount dibiayai pihak ketiga 1,088 997 financed by third parties Pendapatan pembiayaan konsumen Unearned income on yang belum diakui (5,743) (6,261) consumer financing Penyisihan kerugian penurunan nilai (869) (852) Allowance for impairment losses Bersih 20,665 22,508 Net

Piutang pembiayaan konsumen – bersih terdiri dari: Consumer financing receivables – net consists of:

2017 2016 Pihak ketiga 20,642 22,461 Third parties Pihak berelasi 23 47 Related parties 20,665 22,508

Rata-rata jangka waktu kontrak pembiayaan yang

disalurkan oleh Perseroan atas kendaraan bermotor dan alat-alat berat berkisar antara 6 - 60 bulan (2016: 6 - 60 bulan).

The average period of consumer financing contracts for motor vehicles and heavy equipment ranged from 6 - 60 months (2016: 6 - 60 months).

Piutang pembiayaan konsumen – bruto (cicilan) yang

akan diterima sesuai dengan tanggal jatuh temponya adalah sebagai berikut:

The above consumer financing receivables – gross (installment) have the following settlement schedule profile:

2017 2016

< 1 tahun 11,034 12,266 < 1 year 1 - 2 tahun 7,978 8,524 1 - 2 years 2 - 3 tahun 5,145 5,180 2 - 3 years > 3 tahun 3,120 3,651 > 3 years 27,277 29,621

Analisa umur piutang pembiayaan konsumen - bruto

(cicilan) adalah sebagai berikut: Aging analysis of the gross consumer financing

receivables (installment) is as follows:

2017 2016 Belum jatuh tempo 27,096 29,416 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 129 144 1 - 30 days 31 - 60 hari 28 34 31 - 60 days 61 - 90 hari 13 15 61 - 90 days > 90 hari 11 12 > 90 days 27,277 29,621

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 39 - Page

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN – BERSIH

(lanjutan) 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES – NET

(continued)

2017 2016 Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain Joint financing without recourse: without recourse: Rupiah Rupiah - Pihak ketiga (1,924) (1,632) Third parties - (6,831) (7,258) Dikurangi: Pembiayaan bersama Less: Joint financing without recourse bagian yang without recourse amount dibiayai pihak ketiga 1,088 997 financed by third parties Pendapatan pembiayaan konsumen Unearned income on yang belum diakui (5,743) (6,261) consumer financing Penyisihan kerugian penurunan nilai (869) (852) Allowance for impairment losses Bersih 20,665 22,508 Net

Piutang pembiayaan konsumen – bersih terdiri dari: Consumer financing receivables – net consists of:

2017 2016 Pihak ketiga 20,642 22,461 Third parties Pihak berelasi 23 47 Related parties 20,665 22,508

Rata-rata jangka waktu kontrak pembiayaan yang

disalurkan oleh Perseroan atas kendaraan bermotor dan alat-alat berat berkisar antara 6 - 60 bulan (2016: 6 - 60 bulan).

The average period of consumer financing contracts for motor vehicles and heavy equipment ranged from 6 - 60 months (2016: 6 - 60 months).

Piutang pembiayaan konsumen – bruto (cicilan) yang

akan diterima sesuai dengan tanggal jatuh temponya adalah sebagai berikut:

The above consumer financing receivables – gross (installment) have the following settlement schedule profile:

2017 2016

< 1 tahun 11,034 12,266 < 1 year 1 - 2 tahun 7,978 8,524 1 - 2 years 2 - 3 tahun 5,145 5,180 2 - 3 years > 3 tahun 3,120 3,651 > 3 years 27,277 29,621

Analisa umur piutang pembiayaan konsumen - bruto

(cicilan) adalah sebagai berikut: Aging analysis of the gross consumer financing

receivables (installment) is as follows:

2017 2016 Belum jatuh tempo 27,096 29,416 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 129 144 1 - 30 days 31 - 60 hari 28 34 31 - 60 days 61 - 90 hari 13 15 61 - 90 days > 90 hari 11 12 > 90 days 27,277 29,621

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 40 - Page

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN – BERSIH

(lanjutan) 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES – NET

(continued) Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah

sebagai berikut: Movements of the allowance for impairment losses are

as follows:

2017 2016 Saldo awal 852 804 Beginning balance Penambahan 948 829 Additions Penghapusan piutang (1,094) (948) Written-off receivables Penerimaan penghapusan piutang 163 167 Recovery from written-off receivables Saldo akhir 869 852 Ending balance

Suku bunga efektif per tahun untuk kontrak pembiayaan

baru rata-rata berkisar antara 7% - 29% pada tahun 2017 (2016: 7% - 30%).

Effective annual interest rates for new consumer financing contracts in average ranged between 7% - 29% in 2017 (2016: 7% - 30%).

Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen,

Perseroan menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor dari kendaraan bermotor yang dibiayai Perseroan. Pada tanggal 31 Desember 2017, piutang pembiayaan konsumen yang digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank yang diterima oleh Perseroan dan surat berharga yang diterbitkan seperti yang dijelaskan pada Catatan 16 dan 17 adalah sejumlah Rp 9.324 (2016: Rp 10.431).

The consumer financing receivables are mainly secured by fiduciary on vehicles subject to finance whereby the Company receives Motor Vehicle Ownership Certificates. As at 31 December 2017, Rp 9,324 (2016: Rp 10,431) of total consumer financing receivables are pledged as collateral for bank loans and securities issued as disclosed in Notes 16 and 17.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 jumlah

piutang pembiayaan konsumen - bruto berdasarkan jenis obyek pembiayaan adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2017 and 2016, total consumer financing receivables - gross based on financing object is as follows:

2017 2016

Kendaraan bermotor: Vehicles: - Baru 21,985 23,635 New -

- Bekas 4,917 5,429 Used - Properti 362 544 Property Peralatan berat 13 13 Heavy equipment

27,277 29,621 Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian

penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.

Directors believe that the existing allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible consumer financing receivables.

Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dan transaksi pihak

berelasi. Refer to Note 30 for details of related parties balances

and transactions.

6. PIUTANG PEMBIAYAAN MURABAHAH – BERSIH 6. MURABAHAH FINANCING RECEIVABLES – NET

2017 2016 Piutang pembiayaan Murabahah financing Murabahah – bruto: receivables - gross: Pembiayaan langsung: Direct financing: Rupiah Rupiah - Pihak ketiga 5,418 6,247 Third parties - Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain Joint financing without recourse: without recourse: Rupiah Rupiah - Pihak ketiga 3,699 2,901 Third parties - 9,117 9,148

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 41 - Page

6. PIUTANG PEMBIAYAAN MURABAHAH – BERSIH

(lanjutan) 6. MURABAHAH FINANCING RECEIVABLES – NET

(continued)

2017 2016

Dikurangi: pembiayaan bersama Less: Joint financing without recourse bagian yang without recourse amount dibiayai pihak ketiga (2,883) (2,194) financed by third parties Piutang pembiayaan Murabahah- Murabahah financing bruto 6,234 6,954 receivables - gross Dikurangi: Less: Pendapatan marjin pembiayaan Unearned margin income Murabahah yang belum diakui: on Murabahah financing: Pembiayaan langsung: Direct financing : Rupiah Rupiah - Pihak ketiga (1,144) (1,521) Third parties - Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain Joint financing without recourse: without recourse: Rupiah Rupiah - Pihak ketiga (663) (543) Third parties - (1,807) (2,064) Dikurangi: pembiayaan bersama Less: Joint financing without recourse bagian yang without recourse amount dibiayai pihak ketiga 382 313 financed by third parties Pendapatan pembiayaan Unearned margin income on Murabahah yang belum diakui (1,425) (1,751) Murabahah financing Penyisihan kerugian penurunan nilai (194) (177) Allowance for impairment losses

Bersih 4,615 5,026 Net Rata-rata jangka waktu kontrak pembiayaan

Murabahah yang disalurkan oleh Perseroan atas kendaraan bermotor berkisar antara 6 - 60 bulan (2016: 6 - 60 bulan).

The average period of Murabahah financing contracts for motor vehicle ranged from 6 - 60 months (2016: 6 - 60 months).

Piutang pembiayaan Murabahah – bruto (cicilan) yang

akan diterima sesuai dengan tanggal jatuh temponya adalah sebagai berikut:

The above Murabahah financing receivables – gross (installment) have the following settlement schedule profile:

2017 2016

< 1 tahun 2,208 2,126 < 1 year 1 - 2 tahun 1,906 1,918 1 - 2 years 2 - 3 tahun 1,334 1,582 2 - 3 years > 3 tahun 786 1,328 > 3 years

6,234 6,954 Analisa umur piutang pembiayaan Murabahah – bruto

(cicilan) adalah sebagai berikut: Aging analysis of the gross Murabahah financing

receivables (installment) is as follows:

2017 2016

Belum jatuh tempo 6,193 6,933 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 30 15 1 - 30 days 31 - 60 hari 6 3 31 - 60 days 61 - 90 hari 3 2 61 - 90 days >90 hari 2 1 >90 days

6,234 6,954

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 41 - Page

6. PIUTANG PEMBIAYAAN MURABAHAH – BERSIH

(lanjutan) 6. MURABAHAH FINANCING RECEIVABLES – NET

(continued)

2017 2016

Dikurangi: pembiayaan bersama Less: Joint financing without recourse bagian yang without recourse amount dibiayai pihak ketiga (2,883) (2,194) financed by third parties Piutang pembiayaan Murabahah- Murabahah financing bruto 6,234 6,954 receivables - gross Dikurangi: Less: Pendapatan marjin pembiayaan Unearned margin income Murabahah yang belum diakui: on Murabahah financing: Pembiayaan langsung: Direct financing : Rupiah Rupiah - Pihak ketiga (1,144) (1,521) Third parties - Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak-pihak lain Joint financing without recourse: without recourse: Rupiah Rupiah - Pihak ketiga (663) (543) Third parties - (1,807) (2,064) Dikurangi: pembiayaan bersama Less: Joint financing without recourse bagian yang without recourse amount dibiayai pihak ketiga 382 313 financed by third parties Pendapatan pembiayaan Unearned margin income on Murabahah yang belum diakui (1,425) (1,751) Murabahah financing Penyisihan kerugian penurunan nilai (194) (177) Allowance for impairment losses

Bersih 4,615 5,026 Net Rata-rata jangka waktu kontrak pembiayaan

Murabahah yang disalurkan oleh Perseroan atas kendaraan bermotor berkisar antara 6 - 60 bulan (2016: 6 - 60 bulan).

The average period of Murabahah financing contracts for motor vehicle ranged from 6 - 60 months (2016: 6 - 60 months).

Piutang pembiayaan Murabahah – bruto (cicilan) yang

akan diterima sesuai dengan tanggal jatuh temponya adalah sebagai berikut:

The above Murabahah financing receivables – gross (installment) have the following settlement schedule profile:

2017 2016

< 1 tahun 2,208 2,126 < 1 year 1 - 2 tahun 1,906 1,918 1 - 2 years 2 - 3 tahun 1,334 1,582 2 - 3 years > 3 tahun 786 1,328 > 3 years

6,234 6,954 Analisa umur piutang pembiayaan Murabahah – bruto

(cicilan) adalah sebagai berikut: Aging analysis of the gross Murabahah financing

receivables (installment) is as follows:

2017 2016

Belum jatuh tempo 6,193 6,933 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 30 15 1 - 30 days 31 - 60 hari 6 3 31 - 60 days 61 - 90 hari 3 2 61 - 90 days >90 hari 2 1 >90 days

6,234 6,954

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 42 - Page

6. PIUTANG PEMBIAYAAN MURABAHAH – BERSIH

(lanjutan) 6. MURABAHAH FINANCING RECEIVABLES – NET

(continued) Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah

sebagai berikut: Movements of the allowance for impairment losses are

as follows:

2017 2016

Saldo awal 177 57 Beginning balance Penambahan 290 236 Additions Penghapusan piutang (290) (125) Written-off receivables Penerimaan penghapusan piutang 17 9 Recovery from written-off receivables Saldo akhir 194 177 Ending balance

Rata-rata imbal hasil efektif per tahun untuk kontrak

pembiayaan Murabahah baru rata-rata berkisar antara 7% - 29% pada tahun 2017 (2016: 8% - 30%).

The effective annual return for new Murabahah financing contracts in average ranged between 7% - 29% in 2017 (2016: 8% - 30%).

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 jumlah

piutang pembiayaan Murabahah – bruto berdasarkan jenis obyek pembiayaan adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2017 and 2016 total Murabahah financing receivables – gross based on financing object is as follows:

2017 2016

Kendaraan bermotor: Vehicles - Baru 5,998 6,720 New -

- Bekas 236 234 Used -

6,234 6,954 Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian

penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan Murabahah.

Directors believe that the existing allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible Murabahah financing receivables.

7. INVESTASI BERSIH DALAM SEWA PEMBIAYAAN 7. NET INVESTMENT IN FINANCE LEASES

2017 2016

Investasi bersih dalam sewa Net investment pembiayaan in finance leases - Piutang sewa pembiayaan - bruto Finance lease receivables - gross -

- Pihak ketiga 2,758 2,797 Third parties - - Pihak berelasi 87 38 Related parties - 2,845 2,835

Dikurangi: Less: - Pendapatan sewa pembiayaan Unearned income - yang belum diakui on finance lease

- Pihak ketiga (378) (350) Third parties - - Pihak berelasi (14) (7) Related parties - (392) (357)

Nilai sisa yang terjamin 1,174 1,190 Guaranteed residual values

Simpanan jaminan (1,174) (1,190) Security deposit 2,453 2,478 Penyisihan kerugian penurunan nilai (105) (84) Allowance for impairment losses Bersih 2,348 2,394 Net

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 43 - Page

7. INVESTASI BERSIH DALAM SEWA PEMBIAYAAN

(lanjutan) 7. NET INVESTMENT IN FINANCE LEASES (continued)

Piutang sewa pembiayaan – bruto (cicilan) sesuai

dengan tanggal jatuh temponya: Finance lease receivables – gross (installment) have

the following settlement schedule profile:

2017 2016

< 1 tahun 1,488 1,642 < 1 year 1 - 2 tahun 909 795 1 - 2 years 2 - 3 tahun 374 316 2 - 3 years > 3 tahun 74 82 > 3 years

2,845 2,835

Rata-rata jangka waktu kontrak sewa pembiayaan yang disalurkan oleh Perseroan atas kendaraan bermotor dan alat-alat berat berkisar antara 36 - 60 bulan (2016: 35 - 60 bulan).

The average period of finance leases for vehichle and heavy equipment contracts ranged from 36 - 60 months (2016: 35 - 60 months).

Analisa umur piutang sewa pembiayaan-bruto (cicilan)

adalah sebagai berikut: Aging analysis of the finance lease receivables-gross

(installment) is as follows:

2017 2016

Belum jatuh tempo 2,788 2,778 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 50 44 1 - 30 days 31 - 60 hari 4 5 31 - 60 days 61 - 90 hari 1 2 61 - 90 days > 90 hari 2 6 > 90 days 2,845 2,835

Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movements of the allowance for impairment losses are as follows:

2017 2016

Saldo awal 84 102 Beginning balance Penambahan 33 15 Additions Penghapusan piutang (12) (33) Written-off receivables Saldo akhir 105 84 Ending balance

Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo piutang sewa

pembiayaan - bruto dan pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui, dalam mata uang asing adalah masing - masing sebesar 2.174.960 Dolar AS dan 55.680 Dolar AS (2016: 11.874.407 Dolar AS dan 428.338 Dolar AS) (nilai penuh).

As at 31 December 2017, the balance of finance leases receivables - gross and the unearned income on finance lease in foreign currencies are US Dollar 2,174,960 and US Dollar 55,680, respectively (2016: US Dollar 11,874,407 and US Dollar 428,338) (full amount).

Suku bunga efektif per tahun untuk kontrak sewa

pembiayaan baru rata-rata berkisar antara 9% - 19% pada tahun 2017 (2016: 9% - 21%).

The effective annual interest rates for new finance leases contracts in average ranged between 9% - 19% in 2017 (2016: 9% - 21%).

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 43 - Page

7. INVESTASI BERSIH DALAM SEWA PEMBIAYAAN

(lanjutan) 7. NET INVESTMENT IN FINANCE LEASES (continued)

Piutang sewa pembiayaan – bruto (cicilan) sesuai

dengan tanggal jatuh temponya: Finance lease receivables – gross (installment) have

the following settlement schedule profile:

2017 2016

< 1 tahun 1,488 1,642 < 1 year 1 - 2 tahun 909 795 1 - 2 years 2 - 3 tahun 374 316 2 - 3 years > 3 tahun 74 82 > 3 years

2,845 2,835

Rata-rata jangka waktu kontrak sewa pembiayaan yang disalurkan oleh Perseroan atas kendaraan bermotor dan alat-alat berat berkisar antara 36 - 60 bulan (2016: 35 - 60 bulan).

The average period of finance leases for vehichle and heavy equipment contracts ranged from 36 - 60 months (2016: 35 - 60 months).

Analisa umur piutang sewa pembiayaan-bruto (cicilan)

adalah sebagai berikut: Aging analysis of the finance lease receivables-gross

(installment) is as follows:

2017 2016

Belum jatuh tempo 2,788 2,778 Current Lewat jatuh tempo: Overdue: 1 - 30 hari 50 44 1 - 30 days 31 - 60 hari 4 5 31 - 60 days 61 - 90 hari 1 2 61 - 90 days > 90 hari 2 6 > 90 days 2,845 2,835

Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movements of the allowance for impairment losses are as follows:

2017 2016

Saldo awal 84 102 Beginning balance Penambahan 33 15 Additions Penghapusan piutang (12) (33) Written-off receivables Saldo akhir 105 84 Ending balance

Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo piutang sewa

pembiayaan - bruto dan pendapatan sewa pembiayaan yang belum diakui, dalam mata uang asing adalah masing - masing sebesar 2.174.960 Dolar AS dan 55.680 Dolar AS (2016: 11.874.407 Dolar AS dan 428.338 Dolar AS) (nilai penuh).

As at 31 December 2017, the balance of finance leases receivables - gross and the unearned income on finance lease in foreign currencies are US Dollar 2,174,960 and US Dollar 55,680, respectively (2016: US Dollar 11,874,407 and US Dollar 428,338) (full amount).

Suku bunga efektif per tahun untuk kontrak sewa

pembiayaan baru rata-rata berkisar antara 9% - 19% pada tahun 2017 (2016: 9% - 21%).

The effective annual interest rates for new finance leases contracts in average ranged between 9% - 19% in 2017 (2016: 9% - 21%).

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 44 - Page

7. INVESTASI BERSIH DALAM SEWA PEMBIAYAAN

(lanjutan) 7. NET INVESTMENT IN FINANCE LEASES (continued)

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 jumlah

investasi bruto dalam sewa pembiayaan berdasarkan jenis obyek pembiayaan adalah sebagai berikut:

As at 31 December 2017 and 2016 total gross investment in finance leases based on financing object is as follows:

2017 2016

Kendaraan Bermotor: Vehicles - Baru 1,270 1,408 New - - Bekas 235 183 Used - Peralatan Berat 1,340 1,244 Heavy Equipments

2,845 2,835

Pada saat transaksi sewa pembiayaan ditandatangani,

penyewa pembiayaan memberikan uang jaminan yang akan diperhitungkan dengan nilai jual aset sewa pembiayaan pada saat transaksi berakhir bila penyewa pembiayaan menggunakan hak opsinya untuk membeli aset sewa pembiayaan tersebut, bila tidak, jaminan tersebut akan dikembalikan kepada penyewa pembiayaan.

At the signing of lease contracts, the lessee is required to pay a security deposit, which will be applied against the selling price of the leased asset at the end of the lease term if the lessee exercises his option to purchase the leased asset, otherwise, the security deposit will be refunded to the lessee.

Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian

penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya investasi bersih dalam sewa pembiayaan.

Directors believe that the existing allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible net investment in finance leases.

8. TAGIHAN PEMBIAYAAN ANJAK PIUTANG - BERSIH 8. FACTORING FINANCING RECEIVABLES - NET

2017 2016 Tagihan pembiayaan anjak piutang - bruto Factoring financing receivables - gross - Pihak ketiga 4 50 Third parties - 4 50 Dikurangi: Less: Pendapatan pembiayaan anjak Unearned income piutang yang belum diakui on factoring financing receivables - Pihak ketiga (1) (1) Third parties - (1) (1) Penyisihan kerugian penurunan nilai - (1) Allowance for impairment losses Bersih 3 48 Net

Tagihan pembiayaan anjak piutang – bersih terdiri dari: Factoring financing receivables – net consists of:

2017 2016 Pihak ketiga 3 48 Third parties 3 48

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 45 - Page

8. TAGIHAN PEMBIAYAAN ANJAK PIUTANG - BERSIH

(lanjutan) 8. FACTORING FINANCING RECEIVABLES - NET

(continued) Tagihan pembiayaan anjak piutang – bruto sesuai

dengan tanggal jatuh temponya: Factoring financing receivables - gross have the

following settlement aging profile:

2017 2016

< 1 tahun 2 50 < 1 year 1 - 2 tahun 1 - 1 - 2 years 2 - 3 tahun 1 - 2 - 3 years

4 50

Jangka waktu kontrak pembiayaan anjak piutang berkisar antara 5 - 60 bulan (2016: 5 - 6 bulan).

The period of factoring financing contracts ranged from 5 – 60 months (2016: 5 - 6 months).

Analisa umur tagihan pembiayaan anjak piutang –

bruto adalah sebagai berikut: Aging analysis of the gross factoring financing

receivables is as follows:

2017 2016

Belum jatuh tempo 4 50 Current

Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movements of the allowance for impairment losses are as follows:

2017 2016

Saldo awal 1 1 Beginning balance Pemulihan (1) - Reversal Saldo akhir - 1 Ending balance

Suku bunga efektif per tahun untuk kontrak tagihan anjak piutang baru rata-rata berkisar 11% - 13% pada tahun 2017 (2016: 11% - 13%).

The effective annual interest rates for new factoring receivables contracts in average ranged between 11% - 13% in 2017 (2016: 11% - 13%).

Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian

penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya tagihan pembiayaan anjak piutang.

Directors believe that the existing allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible factoring financing receivables.

9. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID EXPENSES

2017 2016 Pihak ketiga: Third parties: - Biaya administrasi fasilitas Administration expense on - pinjaman 29 26 borrowing facility - Pembayaran di muka ke dealer 12 - Advanced payment to dealer - - Sewa kantor 5 9 Office rental -

- Biaya dibayar di muka 1 5 Advance payment - - Lain-lain 2 3 Others -

49 43 Pihak berelasi: Related parties: - Sewa kantor 15 13 Office rental -

64 56

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 45 - Page

8. TAGIHAN PEMBIAYAAN ANJAK PIUTANG - BERSIH

(lanjutan) 8. FACTORING FINANCING RECEIVABLES - NET

(continued) Tagihan pembiayaan anjak piutang – bruto sesuai

dengan tanggal jatuh temponya: Factoring financing receivables - gross have the

following settlement aging profile:

2017 2016

< 1 tahun 2 50 < 1 year 1 - 2 tahun 1 - 1 - 2 years 2 - 3 tahun 1 - 2 - 3 years

4 50

Jangka waktu kontrak pembiayaan anjak piutang berkisar antara 5 - 60 bulan (2016: 5 - 6 bulan).

The period of factoring financing contracts ranged from 5 – 60 months (2016: 5 - 6 months).

Analisa umur tagihan pembiayaan anjak piutang –

bruto adalah sebagai berikut: Aging analysis of the gross factoring financing

receivables is as follows:

2017 2016

Belum jatuh tempo 4 50 Current

Perubahan penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movements of the allowance for impairment losses are as follows:

2017 2016

Saldo awal 1 1 Beginning balance Pemulihan (1) - Reversal Saldo akhir - 1 Ending balance

Suku bunga efektif per tahun untuk kontrak tagihan anjak piutang baru rata-rata berkisar 11% - 13% pada tahun 2017 (2016: 11% - 13%).

The effective annual interest rates for new factoring receivables contracts in average ranged between 11% - 13% in 2017 (2016: 11% - 13%).

Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian

penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya tagihan pembiayaan anjak piutang.

Directors believe that the existing allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses arising from uncollectible factoring financing receivables.

9. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 9. PREPAID EXPENSES

2017 2016 Pihak ketiga: Third parties: - Biaya administrasi fasilitas Administration expense on - pinjaman 29 26 borrowing facility - Pembayaran di muka ke dealer 12 - Advanced payment to dealer - - Sewa kantor 5 9 Office rental -

- Biaya dibayar di muka 1 5 Advance payment - - Lain-lain 2 3 Others -

49 43 Pihak berelasi: Related parties: - Sewa kantor 15 13 Office rental -

64 56

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 46 - Page

9. BEBAN DIBAYAR DIMUKA (lanjutan) 9. PREPAID EXPENSES (continued)

Jangka waktu kontrak sewa kantor kepada pihak ketiga

dan pihak berelasi berkisar antara 12 - 60 bulan (2016: 12 - 60 bulan).

The period of office rental contracts with both third parties and related parties ranged from 12 - 60 months (2016: 12 - 60 months).

Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dan transaksi pihak

berelasi. Refer to Note 30 for details of related parties balances

and transactions. 10. PIUTANG LAIN-LAIN 10. OTHER RECEIVABLES

2017 2016 Pihak ketiga: Third parties: - Piutang dari jaminan kendaraan 193 164 Receivables from collateral vehicles - Dikurangi: Less: - Penyisihan penurunan nilai Allowance for impairment - pasar (63) (54) losses

130 110 - Piutang dari PT Pos Indonesia 47 22 Receivables from PT Pos Indonesia -

- Piutang dari karyawan 27 28 Receivables from employees - - Piutang dari balai lelang 28 23 Receivables from auction houses - - Piutang dari dealers 3 4 Receivables from dealers - - Lain-lain - 2 Others - 235 189 Pihak berelasi: Related parties : - Piutang dari karyawan 2 3 Receivables from employees - Jumlah 237 192 Total

Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian

penurunan nilai pasar yang dibentuk untuk piutang dari jaminan kendaraan adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat penurunan nilai pasar.

The Directors believe that the existing allowance for impairment losses for collateral vehicles is adequate to cover possible losses from the decline in market value.

Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dan transaksi pihak

berelasi. Refer to Note 30 for details of related parties balances

and transactions. 11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI 11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES 31 Desember/December 2017

Persentase kepemilikan/

Percentage of ownership

Nilai tercatat/ Carrying amount

Saldo awal/ Beginning

balance

Penerimaan dividen/ Dividend received

Bagian laba bersih entitas

asosiasi/ Share of

associates’ net income

Bagian penghasilan

komprehensif lain entitas asosiasi/

Share of associates’ other comprehensive

income

Nilai tercatat/ Carrying amount

Saldo akhir/ Ending balance

Metode ekuitas entitas asosiasi/ Equity accounted in associates PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance 25% 102 (6) 16 - 112 PT Astra Auto Finance 25% 87 (9) 20 (1) 97 PT Staco Estika Sedaya Finance 25% 30 (2) 4 - 32 PT Pratama Sadya Sadana 25% 7 - - - 7

226 (17) 40 (1) 248

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 47 - Page

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES (continued) 31 Desember/December 2016

Persentase kepemilikan/

Percentage of ownership

Nilai tercatat/ Carrying amount

Saldo awal/ Beginning

balance

Penerimaan dividen/ Dividend received

Bagian laba bersih entitas

asosiasi/ Share of

associates’ net income

Bagian penghasilan

komprehensif lain entitas asosiasi/

Share of associates’ other comprehensive

income

Nilai tercatat/ Carrying amount

Saldo akhir/ Ending balance

Metode ekuitas entitas asosiasi/ Equity accounted in associates PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance 25% 97 (7) 12 - 102 PT Astra Auto Finance 25% 78 (6) 15 - 87 PT Staco Estika Sedaya Finance 25% 33 (6) 3 - 30 PT Pratama Sadya Sadana 25% 8 (2) 1 - 7 216 (21) 31 - 226

Tidak terdapat penurunan nilai atas investasi pada

entitas asosiasi. There is no impairment in investments in associates.

Aset dan liabilitias agregat dari entitas asosiasi adalah

sebagai berikut: The aggregated assets and liabilities of the associates

are as follows:

2017 2016

Entitas asosiasi Associates Jumlah aset 2,685 2,399 Total assets Jumlah liabilitas 1,692 1,495 Total liabilities

Hasil usaha agregat dari entitas asosiasi adalah

sebagai berikut: The aggregate results of operations from associates

are as follows:

2017 2016

Entitas asosiasi Associates Jumlah pendapatan - bersih 454 431 Total income - net Jumlah beban 242 258 Total expenses Laba bersih 160 125 Net income

Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dan transaksi pihak berelasi.

Refer to Note 30 for details of related parties balances and transactions.

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS 31 Desember/December 2017

1 Januari/ January

Penambahan/ Additions

(Pengurangan)/ (Deductions)

31 Desember/ December

Harga perolehan Cost Pemilikan langsung Direct ownership Tanah 61 - - 61 Land Bangunan dan Buildings and prasarana 34 2 - 36 improvements Peralatan kantor 272 26 - 298 Office equipments Perabot 53 2 - 55 Furniture and fixtures Kendaraan 19 4 (1) 22 Vehicles Aset dalam Construction penyelesaian 2 1 - 3 in progress

441 35 (1) 475 Aset sewa pembiayaan Leased asset Kendaraan 15 1 - 16 Vehicles

456 36 (1) 491 Akumulasi Accumulated penyusutan depreciation Pemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan Buildings and prasarana 18 2 - 20 improvements Peralatan kantor 233 17 - 250 Office equipments Perabot 43 2 - 45 Furniture and fixtures Kendaraan 14 4 (1) 17 Vehicles

308 25 (1) 332

Aset sewa pembiayaan Leased asset Kendaraan 2 3 - 5 Vehicles 310 28 (1) 337

Nilai buku bersih 146 154 Net book value

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 47 - Page

11. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI (lanjutan) 11. INVESTMENTS IN ASSOCIATES (continued) 31 Desember/December 2016

Persentase kepemilikan/

Percentage of ownership

Nilai tercatat/ Carrying amount

Saldo awal/ Beginning

balance

Penerimaan dividen/ Dividend received

Bagian laba bersih entitas

asosiasi/ Share of

associates’ net income

Bagian penghasilan

komprehensif lain entitas asosiasi/

Share of associates’ other comprehensive

income

Nilai tercatat/ Carrying amount

Saldo akhir/ Ending balance

Metode ekuitas entitas asosiasi/ Equity accounted in associates PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance 25% 97 (7) 12 - 102 PT Astra Auto Finance 25% 78 (6) 15 - 87 PT Staco Estika Sedaya Finance 25% 33 (6) 3 - 30 PT Pratama Sadya Sadana 25% 8 (2) 1 - 7 216 (21) 31 - 226

Tidak terdapat penurunan nilai atas investasi pada

entitas asosiasi. There is no impairment in investments in associates.

Aset dan liabilitias agregat dari entitas asosiasi adalah

sebagai berikut: The aggregated assets and liabilities of the associates

are as follows:

2017 2016

Entitas asosiasi Associates Jumlah aset 2,685 2,399 Total assets Jumlah liabilitas 1,692 1,495 Total liabilities

Hasil usaha agregat dari entitas asosiasi adalah

sebagai berikut: The aggregate results of operations from associates

are as follows:

2017 2016

Entitas asosiasi Associates Jumlah pendapatan - bersih 454 431 Total income - net Jumlah beban 242 258 Total expenses Laba bersih 160 125 Net income

Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dan transaksi pihak berelasi.

Refer to Note 30 for details of related parties balances and transactions.

12. ASET TETAP 12. FIXED ASSETS 31 Desember/December 2017

1 Januari/ January

Penambahan/ Additions

(Pengurangan)/ (Deductions)

31 Desember/ December

Harga perolehan Cost Pemilikan langsung Direct ownership Tanah 61 - - 61 Land Bangunan dan Buildings and prasarana 34 2 - 36 improvements Peralatan kantor 272 26 - 298 Office equipments Perabot 53 2 - 55 Furniture and fixtures Kendaraan 19 4 (1) 22 Vehicles Aset dalam Construction penyelesaian 2 1 - 3 in progress

441 35 (1) 475 Aset sewa pembiayaan Leased asset Kendaraan 15 1 - 16 Vehicles

456 36 (1) 491 Akumulasi Accumulated penyusutan depreciation Pemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan Buildings and prasarana 18 2 - 20 improvements Peralatan kantor 233 17 - 250 Office equipments Perabot 43 2 - 45 Furniture and fixtures Kendaraan 14 4 (1) 17 Vehicles

308 25 (1) 332

Aset sewa pembiayaan Leased asset Kendaraan 2 3 - 5 Vehicles 310 28 (1) 337

Nilai buku bersih 146 154 Net book value

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 48 - Page

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued) 31 Desember/December 2016

1 Januari/ January

Penambahan/ Additions

(Pengurangan)/ (Deductions)

31 Desember/ December

Harga perolehan Cost Pemilikan langsung Direct Ownership Tanah 61 - - 61 Land Bangunan dan Buildings and prasarana 34 - - 34 improvements Peralatan kantor 258 14 - 272 Office equipments Perabot 45 8 - 53 Furniture and fixtures Kendaraan 18 1 - 19 Vehicles Aset dalam Construction penyelesaian 2 - - 2 in progress

418 23 - 441

Aset sewa pembiayaan Leased asset Kendaraan 5 15 (5) 15 Vehicles

423 38 (5) 456 Akumulasi Accumulated penyusutan depreciation Pemilikan langsung Direct ownership Bangunan dan Buildings and prasarana 16 2 - 18 improvements Peralatan kantor 212 21 - 233 Office equipments Perabot 41 2 - 43 Furniture and fixtures Kendaraan 11 3 - 14 Vehicles

280 28 - 308

Aset sewa pembiayaan Leased asset Kendaraan 4 3 (5) 2 Vehicles

284 31 (5) 310

Nilai buku bersih 139 146 Net book value Pada tanggal 31 Desember 2017, sisa utang sewa

guna usaha atas kendaraan yang diperoleh melalui sewa guna usaha adalah sebesar Rp 7 (2016: Rp 10).

As at 31 December 2017, the remaining finance lease payable related to vehicles acquired through finance lease amounted to Rp 7 (2016: Rp 10).

Pada tanggal 31 Desember 2017, Perseroan

mempunyai 19 bidang tanah dengan Sertifikat Hak Guna Bangunan (2016: 18) (tidak diaudit) yang jangka waktu penggunaannya akan berakhir antara tahun 2020 - 2043 dan dapat diperbaharui.

As at 31 December 2017, the Company has 19 plots of land with “building-Right-To-Use” Title (2016: 18) (unaudited) which have useful periods ranging up to from 2020 to 2043 and are renewable.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tanah milik

Perseroan seluruhnya atas nama Perseroan. As at 31 December 2017 and 2016, all land titles are

held under the Company’s name. Aset tetap Perseroan kecuali tanah dan perabot telah

diasuransikan kepada PT Asuransi Astra Buana, pihak yang berelasi, terhadap kemungkinan terjadinya kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan berjumlah Rp 106 untuk tahun 2017 (2016: Rp 61). Direksi berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut sudah memadai.

Fixed assets, except land and furniture and fixtures, are insured with PT Asuransi Astra Buana, a related party, for potential losses arising from fire and other risks with total coverage of approximately Rp 106 for the year 2017 (2016: Rp 61). The Directors believe that the coverage is adequate.

Berdasarkan evaluasi Direksi, tidak terdapat kejadian-

kejadian atau perubahan-perubahan keadaan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

Based on Director’s assessment, there have been no events or changes in circumstances which may indicate impairment in value of fixed assets as at 31 December 2017 and 2016.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perseroan

melakukan peninjauan kembali atas masa manfaat, metode penyusutan, dan nilai residu aset tetap dan menyimpulkan bahwa tidak terdapat perubahan atas metode dan asumsi tersebut.

As at 31 December 2017 and 2016, the Company performed a review on useful life, depreciation method, and residual value of fixed assets and concluded that there was no change in those methodology and assumptions.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 49 - Page

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued) Berdasarkan laporan tertanggal 9 Februari 2018,

penilaian atas nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki Perseroan pada 31 Desember 2017 telah dilakukan oleh KJPP Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan, penilai independen yang telah mendapatkan ijin berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI nomor 550/KM.1/2009 tentang Ijin Usaha Kantor Jasa Penilai Publik Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan dengan nomor ijin: 2.09.0044 serta Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal No.09/BL/STTD-P/AB/2006. Metode penilaian yang digunakan adalah Metode Pendekatan Pendapatan dan Pendekatan Biaya. Pada tanggal valuasi, nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki Perseroan bernilai Rp 327 (2016: Berdasarkan laporan tertanggal 19 Januari 2015, oleh KJPP Firman Azis dan Rekan, nilai wajar tanah dan bangunan Perseroan bernilai Rp 267) (tingkat 2 – Hirarki nilai wajar). Lihat Catatan 34 (v) untuk penentuan hirarki nilai wajar.

Based on the report dated 9 February 2018, the valuation to determine the fair values of the Company’s land and buildings as at 31 December 2017 has been performed by KJPP Amin, Nirwan, Alfiantori, and Rekan, an independent valuer which has been granted a permit based on the Decree of the Minister of Finance number 550/KM.1/2009 on business license of Amin, Nirwan, Alfiantori and Rekan Public Appraiser Office with license number: 2.09.0044 and Registered License of the Capital Market Profession No.09/BL/STTD-P/AB/2006. The appraisal method used is Income Approach and Cost Approach Method. As at valuation date, fair values of the Company’s land and buildings amounted to Rp 327 (2016: Based on report dated 19 January 2015 by KJPP Firman Azis dan Rekan, fair value of the Company’s land and buildings amounted Rp 267) (level 2 – fair value hierarchy). Refer to Note 34 (v) for determination of fair value hierarchy.

Untuk aset tetap selain tanah dan bangunan, tidak ada

perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dengan nilai tercatatnya.

For fixed assets other than land and building, there is no significant difference between the fair values and carrying values.

Seluruh aset tetap yang ada pada tanggal pelaporan

digunakan untuk menunjang aktivitas operasi Perseroan. Aset-aset sejumlah Rp 273 telah disusutkan penuh (2016: Rp 247).

All of fixed assets as at the reporting date are fully used to support the Company’s operation activities. Assets amounting to Rp 273 has been fully depreciated (2016: Rp 247).

Tidak terdapat aset yang dijaminkan sebagai jaminan

sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh Perseroan.

There are no fixed asset pledged as security collateral for the Company’s credit facilities.

13. UTANG LAIN-LAIN 13. OTHER PAYABLES

2017 2016

Pihak ketiga: Third parties: - Titipan kliring pelanggan 139 86 Customer clearing account - - Pendaftaran fidusia dan roya 104 79 Fiduciary register and discharge - - Potongan premi asuransi Deferred discount - yang ditangguhkan 71 70 on insurance premium - Premi asuransi Insurance premium - (lihat Catatan 31c) 28 46 (refer to Note 31c) - Pembiayaan bersama without recourse 19 4 Joint financing without recourse - - Klaim asuransi pelanggan 3 5 Customer insurance claim -

- Lain-lain 26 14 Others - 390 304 Pihak berelasi: Related parties: - Premi asuransi Insurance premium - (lihat Catatan 31c) 86 175 (refer to Note 31c) - Pembiayaan bersama without recourse 72 67 Joint financing without recourse - - Lain-lain 12 13 Others - 170 255 560 559

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 49 - Page

12. ASET TETAP (lanjutan) 12. FIXED ASSETS (continued) Berdasarkan laporan tertanggal 9 Februari 2018,

penilaian atas nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki Perseroan pada 31 Desember 2017 telah dilakukan oleh KJPP Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan, penilai independen yang telah mendapatkan ijin berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan RI nomor 550/KM.1/2009 tentang Ijin Usaha Kantor Jasa Penilai Publik Amin, Nirwan, Alfiantori dan Rekan dengan nomor ijin: 2.09.0044 serta Surat Tanda Terdaftar Profesi Penunjang Pasar Modal No.09/BL/STTD-P/AB/2006. Metode penilaian yang digunakan adalah Metode Pendekatan Pendapatan dan Pendekatan Biaya. Pada tanggal valuasi, nilai wajar tanah dan bangunan yang dimiliki Perseroan bernilai Rp 327 (2016: Berdasarkan laporan tertanggal 19 Januari 2015, oleh KJPP Firman Azis dan Rekan, nilai wajar tanah dan bangunan Perseroan bernilai Rp 267) (tingkat 2 – Hirarki nilai wajar). Lihat Catatan 34 (v) untuk penentuan hirarki nilai wajar.

Based on the report dated 9 February 2018, the valuation to determine the fair values of the Company’s land and buildings as at 31 December 2017 has been performed by KJPP Amin, Nirwan, Alfiantori, and Rekan, an independent valuer which has been granted a permit based on the Decree of the Minister of Finance number 550/KM.1/2009 on business license of Amin, Nirwan, Alfiantori and Rekan Public Appraiser Office with license number: 2.09.0044 and Registered License of the Capital Market Profession No.09/BL/STTD-P/AB/2006. The appraisal method used is Income Approach and Cost Approach Method. As at valuation date, fair values of the Company’s land and buildings amounted to Rp 327 (2016: Based on report dated 19 January 2015 by KJPP Firman Azis dan Rekan, fair value of the Company’s land and buildings amounted Rp 267) (level 2 – fair value hierarchy). Refer to Note 34 (v) for determination of fair value hierarchy.

Untuk aset tetap selain tanah dan bangunan, tidak ada

perbedaan yang signifikan antara nilai wajar dengan nilai tercatatnya.

For fixed assets other than land and building, there is no significant difference between the fair values and carrying values.

Seluruh aset tetap yang ada pada tanggal pelaporan

digunakan untuk menunjang aktivitas operasi Perseroan. Aset-aset sejumlah Rp 273 telah disusutkan penuh (2016: Rp 247).

All of fixed assets as at the reporting date are fully used to support the Company’s operation activities. Assets amounting to Rp 273 has been fully depreciated (2016: Rp 247).

Tidak terdapat aset yang dijaminkan sebagai jaminan

sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh Perseroan.

There are no fixed asset pledged as security collateral for the Company’s credit facilities.

13. UTANG LAIN-LAIN 13. OTHER PAYABLES

2017 2016

Pihak ketiga: Third parties: - Titipan kliring pelanggan 139 86 Customer clearing account - - Pendaftaran fidusia dan roya 104 79 Fiduciary register and discharge - - Potongan premi asuransi Deferred discount - yang ditangguhkan 71 70 on insurance premium - Premi asuransi Insurance premium - (lihat Catatan 31c) 28 46 (refer to Note 31c) - Pembiayaan bersama without recourse 19 4 Joint financing without recourse - - Klaim asuransi pelanggan 3 5 Customer insurance claim -

- Lain-lain 26 14 Others - 390 304 Pihak berelasi: Related parties: - Premi asuransi Insurance premium - (lihat Catatan 31c) 86 175 (refer to Note 31c) - Pembiayaan bersama without recourse 72 67 Joint financing without recourse - - Lain-lain 12 13 Others - 170 255 560 559

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 50 - Page

13. UTANG LAIN-LAIN (lanjutan) 13. OTHER PAYABLES (continued) Titipan kliring pelanggan adalah setoran dari konsumen

terkait dengan deposit angsuran atau transaksi pembiayaan lainnya yang masih dalam proses identifikasi.

Customer clearing accounts represents deposits from consumers related to installments or other financing transactions that are still in the process of identification.

Utang ke Kantor Pendaftaran Fidusia adalah utang

Perseroan sehubungan dengan pendaftaran perjanjian fidusia atas kendaraan yang dibiayai dan biaya roya terkait.

Payables for Fiduciary Register represents the Company’s payables in relation to registration fee for fiduciary agreements on financed vehicles and related discharge fee.

Utang pembiayaan bersama without recourse adalah

utang yang timbul sehubungan dengan belum disetorkannya cicilan dari konsumen yang merupakan porsi dari pemberi pembiayaan bersama.

Joint financing payables without recourse represents payables to joint financing providers arising from installments received from consumers which have not yet been paid to the joint financing providers.

Termasuk di dalam lain-lain pihak ketiga adalah utang kepada BPJS, utang asuransi tenaga kerja, utang koperasi karyawan, dan lain-lain.

Included in others third parties are accruals for payable to BPJS, employee insurance payable, payable to employee union and others.

Termasuk di dalam lain-lain pihak berelasi adalah utang sewa guna usaha dan titipan pembayaran pelanggan.

Included in others related parties are finance lease payables and customer clearing deposits.

Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dan transaksi pihak

berelasi. Refer to Note 30 for details of related parties balances

and transactions. 14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF 14. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES Perseroan memiliki beberapa kontrak cross currency

dan interest rate swap dengan beberapa bank. Perincian dari kontrak–kontrak tersebut adalah sebagai berikut:

The Company has several cross currency and interest rate swap contracts with several banks. The details of these contracts are as follows:

31 Desember/December 2017

Nilai wajar/Fair values

Instrumen/ Instruments

Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)

Tanggal perjanjian/ Agreement date

Tanggal jatuh tempo/Maturity date

Aset derivatif/

Derivative assets

Liabilitas derivatif/

Derivative liabilities

Lindung nilai arus kas/ Cashflows hedges

Cross currency and

interest rate swaps

JP Morgan Chase Bank, N.A., Jakarta

USD 8,750 11-08-16 13-08-19 1 -

JP Morgan Chase Bank, N.A., Jakarta

USD 11,250 30-03-17 30-03-20 1 -

JP Morgan Chase Bank, N.A., Jakarta

USD 6,250 18-05-17 18-05-20 - -

JP Morgan Chase Bank, N.A., Jakarta

USD 8,333 23-05-17 23-05-20 - -

PT Bank ANZ Indonesia USD 833 12-03-15 12-03-18 - - PT Bank ANZ Indonesia USD 3,333 10-04-15 10-04-18 1 - PT Bank ANZ Indonesia USD 3,333 10-04-15 10-04-18 1 - PT Bank ANZ Indonesia USD 700 10-04-15 10-04-18 - - PT Bank ANZ Indonesia USD 14,583 15-09-16 16-09-19 4 - PT Bank ANZ Indonesia USD 17,500 21-07-16 22-07-19 2 - PT Bank ANZ Indonesia USD 8,333 11-02-16 11-02-19 - (5) PT Bank ANZ Indonesia USD 12,500 17-03-16 17-03-19 2 - PT Bank ANZ Indonesia USD 8,750 11-08-16 11-08-19 1 - PT Bank ANZ Indonesia USD 16,667 27-04-17 27-04-20 1 - PT Bank ANZ Indonesia USD 12,500 18-05-17 18-05-20 1 - PT Bank ANZ Indonesia USD 25,000 23-05-17 26-05-20 1 - PT Bank ANZ Indonesia USD 36,667 10-08-17 10-08-20 4 - PT Bank ANZ Indonesia USD 15,000 25-10-17 25-10-20 - (1) PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 2,083 12-02-15 14-02-18 2 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 4,400 12-03-15 12-03-18 2 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 25,000 01-04-15 28-03-18 4 -

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 51 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES (continued)

31 Desember/December 2017 (lanjutan/continued) Nilai wajar/Fair values

Instrumen/ Instruments

Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)

Tanggal perjanjian/ Agreement date

Tanggal jatuh tempo/Maturity date

Aset derivatif/

Derivative assets

Liabilitas derivatif/

Derivative liabilities

Lindung nilai arus kas/ Cashflows hedges (lanjutan/continued) Cross currency and

interest rate swaps

PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 10,000 14-04-16 14-04-19 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 11,667 21-07-16 22-07-19 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 8,750 11-08-16 11-08-19 2 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 8,750 17-03-16 17-03-19 2 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 11,250 30-03-17 30-03-20 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 6,250 27-04-17 27-04-20 - - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 10,417 27-04-17 27-04-20 - - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 12,500 18-05-17 18-05-20 - - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 22,917 10-08-17 10-08-20 2 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 15,000 12-10-17 12-10-20 - (1) PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 2,733 18-02-14 20-02-18 2 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 22,000 01-04-15 28-03-18 3 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 10,000 14-04-16 14-04-19 1 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 17,500 11-08-16 11-08-19 4 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 5,833 11-02-16 11-02-19 - (3) PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 6,250 07-04-17 13-04-20 - (1) PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 10,417 07-04-17 13-04-20 - - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 20,833 23-05-17 26-05-20 2 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 9,167 10-08-17 10-08-20 1 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 5,833 12-10-17 12-10-20 - - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 14,167 12-10-17 12-10-20 - (1) PT Bank DBS Indonesia USD 3,150 12-02-15 13-02-18 2 - PT Bank DBS Indonesia USD 50,000 01-04-15 28-03-18 6 - PT Bank DBS Indonesia USD 18,000 01-04-15 28-03-18 3 - PT Bank DBS Indonesia USD 15,000 12-10-17 12-10-20 - (1) PT Bank Danamon

Indonesia Tbk USD 350 18-02-15 20-02-18 - -

PT Bank Danamon Indonesia Tbk USD 2,500 18-02-15 20-02-18 2 -

PT Bank Danamon Indonesia Tbk USD 1,667 10-04-15 10-04-18 1 -

PT Bank Danamon Indonesia Tbk USD 8,333 27-04-17 27-04-20 1 -

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 51 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES (continued)

31 Desember/December 2017 (lanjutan/continued) Nilai wajar/Fair values

Instrumen/ Instruments

Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)

Tanggal perjanjian/ Agreement date

Tanggal jatuh tempo/Maturity date

Aset derivatif/

Derivative assets

Liabilitas derivatif/

Derivative liabilities

Lindung nilai arus kas/ Cashflows hedges (lanjutan/continued) Cross currency and

interest rate swaps

PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 10,000 14-04-16 14-04-19 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 11,667 21-07-16 22-07-19 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 8,750 11-08-16 11-08-19 2 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 8,750 17-03-16 17-03-19 2 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 11,250 30-03-17 30-03-20 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 6,250 27-04-17 27-04-20 - - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 10,417 27-04-17 27-04-20 - - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 12,500 18-05-17 18-05-20 - - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 22,917 10-08-17 10-08-20 2 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 15,000 12-10-17 12-10-20 - (1) PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 2,733 18-02-14 20-02-18 2 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 22,000 01-04-15 28-03-18 3 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 10,000 14-04-16 14-04-19 1 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 17,500 11-08-16 11-08-19 4 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 5,833 11-02-16 11-02-19 - (3) PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 6,250 07-04-17 13-04-20 - (1) PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 10,417 07-04-17 13-04-20 - - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 20,833 23-05-17 26-05-20 2 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 9,167 10-08-17 10-08-20 1 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 5,833 12-10-17 12-10-20 - - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 14,167 12-10-17 12-10-20 - (1) PT Bank DBS Indonesia USD 3,150 12-02-15 13-02-18 2 - PT Bank DBS Indonesia USD 50,000 01-04-15 28-03-18 6 - PT Bank DBS Indonesia USD 18,000 01-04-15 28-03-18 3 - PT Bank DBS Indonesia USD 15,000 12-10-17 12-10-20 - (1) PT Bank Danamon

Indonesia Tbk USD 350 18-02-15 20-02-18 - -

PT Bank Danamon Indonesia Tbk USD 2,500 18-02-15 20-02-18 2 -

PT Bank Danamon Indonesia Tbk USD 1,667 10-04-15 10-04-18 1 -

PT Bank Danamon Indonesia Tbk USD 8,333 27-04-17 27-04-20 1 -

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 52 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES (continued)

31 Desember/December 2017 (lanjutan/continued) Nilai wajar/Fair values

Instrumen/ Instruments

Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)

Tanggal perjanjian/ Agreement date

Tanggal jatuh tempo/Maturity date

Aset derivatif/

Derivative assets

Liabilitas derivatif/

Derivative liabilities

Lindung nilai arus kas/ Cashflows hedges (lanjutan/continued)

Cross currency and

interest rate swaps

PT Bank Internasional Indonesia Tbk USD 2,134 10-04-15 10-04-18 1 - Standard Chartered Bank, Indonesia

USD 50,000 01-04-15 28-03-18 4 -

Standard Chartered Bank, Indonesia

USD 6,250 18-05-17 18-05-20 - -

Standard Chartered Bank, Indonesia

USD 5,000 14-04-16 15-04-19 - -

Standard Chartered Bank, Indonesia

USD 4,167 18-05-17 18-05-20 - -

Standard Chartered Bank, Indonesia

USD 8,333 23-05-17 26-05-20 1 -

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta

USD 50,000 01-04-15 28-03-18 6 -

Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ USD 85,000 01-04-15 28-03-18 13 -

Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ USD 5,625 30-03-17 30-03-20 1 -

Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ USD 9,375 30-03-17 30-03-20 1 -

Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ USD 25,000 12-04-17 13-04-20 - (1)

Citibank, N.A., Jakarta USD 5,833 25-10-17 26-10-20 - -

Citibank, N.A., Jakarta USD 29,167 25-10-17 26-10-20 - (2)

PT Bank Mizuho Indonesia Tbk USD 14,583 15-09-16 16-09-19 4 - USD 883,466 96 (16)

Interest rate swap PT UOB Indonesia USD 350 12-02-15 12-02-18 - - PT Bank Chinatrust

Indonesia USD 350 12-03-15 12-03-18 - - USD 700 - - 96 (16)

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 53 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES (continued)

31 Desember/December 2016 Nilai wajar/Fair values

Instrumen/ Instruments

Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)

Tanggal perjanjian/ Agreement date

Tanggal jatuh tempo/Maturity date

Aset derivatif/

Derivative assets

Liabilitas derivatif/

Derivative liabilities

Lindung nilai arus kas/ Cashflows hedges

Cross currency and

interest rate swaps

PT Bank Chinatrust Indonesia

USD 700 20-05-14 19-05-17 1 -

PT Bank Chinatrust Indonesia

USD 1,800 20-05-14 19-05-17 3 -

JP Morgan Chase Bank, N.A., Jakarta

USD 7,500 07-08-14 07-08-17 12 -

JP Morgan Chase Bank, N.A., Jakarta

USD 13,750 11-08-16 11-08-19 6 -

PT Bank ANZ Indonesia USD 22,917 15-09-16 15-09-19 13 - PT Bank ANZ Indonesia USD 7,500 07-08-14 07-08-17 12 - PT Bank ANZ Indonesia USD 4,167 12-03-15 12-03-18 1 - PT Bank ANZ Indonesia USD 2,100 10-04-15 10-04-18 - - PT Bank ANZ Indonesia USD 10,000 10-04-15 10-04-18 2 - PT Bank ANZ Indonesia USD 10,000 10-04-15 10-04-18 2 - PT Bank ANZ Indonesia USD 15,000 11-02-16 11-02-19 - (8) PT Bank ANZ Indonesia USD 22,500 17-03-16 17-03-19 8 - PT Bank ANZ Indonesia USD 27,500 21-07-16 21-07-19 8 - PT Bank ANZ Indonesia USD 13,750 11-08-16 11-08-19 5 - PT Bank ANZ Indonesia USD 6,250 18-09-14 18-09-17 9 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 4,333 20-05-14 20-05-17 8 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 10,700 07-07-14 07-07-17 13 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 10,700 12-08-14 12-08-17 16 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 3,950 19-08-14 19-08-17 6 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 1,050 19-08-14 19-08-17 2 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 625 20-02-14 20-02-17 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 625 20-02-14 20-02-17 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 625 20-03-14 20-03-17 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 1,875 20-03-14 20-03-17 4 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 10,417 12-02-15 12-02-18 7 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 22,000 12-03-15 12-03-18 5 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 15,750 17-03-16 17-03-19 4 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 25,000 01-04-15 28-03-18 - (1) PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 16,667 14-04-16 14-04-19 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 18,333 21-07-16 21-07-19 6 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 13,750 11-08-16 11-08-19 4 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 13,667 17-02-15 17-02-18 8 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 10,500 11-02-16 11-02-19 - (6) PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 22,000 01-04-15 28-03-18 - - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 16,667 14-04-16 14-04-19 1 -

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 53 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES (continued)

31 Desember/December 2016 Nilai wajar/Fair values

Instrumen/ Instruments

Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)

Tanggal perjanjian/ Agreement date

Tanggal jatuh tempo/Maturity date

Aset derivatif/

Derivative assets

Liabilitas derivatif/

Derivative liabilities

Lindung nilai arus kas/ Cashflows hedges

Cross currency and

interest rate swaps

PT Bank Chinatrust Indonesia

USD 700 20-05-14 19-05-17 1 -

PT Bank Chinatrust Indonesia

USD 1,800 20-05-14 19-05-17 3 -

JP Morgan Chase Bank, N.A., Jakarta

USD 7,500 07-08-14 07-08-17 12 -

JP Morgan Chase Bank, N.A., Jakarta

USD 13,750 11-08-16 11-08-19 6 -

PT Bank ANZ Indonesia USD 22,917 15-09-16 15-09-19 13 - PT Bank ANZ Indonesia USD 7,500 07-08-14 07-08-17 12 - PT Bank ANZ Indonesia USD 4,167 12-03-15 12-03-18 1 - PT Bank ANZ Indonesia USD 2,100 10-04-15 10-04-18 - - PT Bank ANZ Indonesia USD 10,000 10-04-15 10-04-18 2 - PT Bank ANZ Indonesia USD 10,000 10-04-15 10-04-18 2 - PT Bank ANZ Indonesia USD 15,000 11-02-16 11-02-19 - (8) PT Bank ANZ Indonesia USD 22,500 17-03-16 17-03-19 8 - PT Bank ANZ Indonesia USD 27,500 21-07-16 21-07-19 8 - PT Bank ANZ Indonesia USD 13,750 11-08-16 11-08-19 5 - PT Bank ANZ Indonesia USD 6,250 18-09-14 18-09-17 9 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 4,333 20-05-14 20-05-17 8 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 10,700 07-07-14 07-07-17 13 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 10,700 12-08-14 12-08-17 16 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 3,950 19-08-14 19-08-17 6 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 1,050 19-08-14 19-08-17 2 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 625 20-02-14 20-02-17 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 625 20-02-14 20-02-17 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 625 20-03-14 20-03-17 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 1,875 20-03-14 20-03-17 4 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 10,417 12-02-15 12-02-18 7 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 22,000 12-03-15 12-03-18 5 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 15,750 17-03-16 17-03-19 4 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 25,000 01-04-15 28-03-18 - (1) PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 16,667 14-04-16 14-04-19 1 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 18,333 21-07-16 21-07-19 6 - PT Bank BNP Paribas Indonesia USD 13,750 11-08-16 11-08-19 4 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 13,667 17-02-15 17-02-18 8 - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 10,500 11-02-16 11-02-19 - (6) PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 22,000 01-04-15 28-03-18 - - PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 16,667 14-04-16 14-04-19 1 -

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 54 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES (continued)

31 Desember/December 2016 (lanjutan/continued) Nilai wajar/Fair values

Instrumen/ Instruments

Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)

Tanggal perjanjian/ Agreement date

Tanggal jatuh tempo/Maturity date

Aset derivatif/

Derivative assets

Liabilitas derivatif/

Derivative liabilities

Lindung nilai arus kas/ Cashflows hedges (lanjutan/continued) Cross currency and

interest rate swaps

PT Bank CIMB Niaga Tbk USD 27,500 11-08-16 11-08-19 9 - PT Bank DBS Indonesia USD 7,500 18-09-14 19-09-17 11 - PT Bank DBS Indonesia USD 11,400 07-08-14 07-08-17 18 - PT Bank DBS Indonesia USD 4,250 19-08-14 19-08-17 7 - PT Bank DBS Indonesia USD 15,750 12-02-15 12-02-18 11 - PT Bank DBS Indonesia USD 50,000 01-04-15 28-03-18 1 - PT Bank DBS Indonesia USD 18,000 01-04-15 28-03-18 1 - PT Bank Internasional Indonesia Tbk USD 6,400 10-04-15 10-04-18 1 - PT Bank OCBC Indonesia USD 5,000 07-08-14 07-08-17 8 - PT Bank OCBC Indonesia USD 5,000 12-08-14 12-08-17 8 - PT Bank OCBC Indonesia USD 1,875 13-02-14 13-02-17 2 - PT Bank OCBC Indonesia

USD 625 13-02-14 13-02-17 1 -

Standard Chartered Bank, Indonesia

USD 5,000 18-09-14 18-09-17 7 -

Standard Chartered Bank, Indonesia

USD 5,000 07-07-14 07-07-17 6 -

Standard Chartered Bank, Indonesia

USD 4,333 20-05-14 20-05-17 8 -

Standard Chartered Bank, Indonesia

USD 7,500 19-08-14 19-08-17 12 -

Standard Chartered Bank, Indonesia

USD 50,000 01-04-15 28-03-18 6 -

Standard Chartered Bank, Indonesia

USD 1,250 20-02-14 20-02-17 2 -

Standard Chartered Bank, Indonesia

USD 8,333 14-04-16 14-04-19 1 -

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta

USD 6,250 18-09-14 18-09-17 9 -

The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta

USD 50,000 01-04-15 28-03-18 1 -

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

USD 12,500 17-02-15 20-02-18 7 -

PT Bank Danamon Indonesia Tbk

USD 1,750 17-02-15 20-02-18 1 -

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 55 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES (continued)

31 Desember/December 2016 (lanjutan/continued) Nilai wajar/Fair values

Instrumen/ Instruments

Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)

Tanggal perjanjian/ Agreement date

Tanggal jatuh tempo/Maturity date

Aset derivatif/

Derivative assets

Liabilitas derivatif/

Derivative liabilities

Lindung nilai arus kas/ Cashflows hedges (lanjutan/continued)

Cross currency and

interest rate swaps

PT Bank Danamon Indonesia Tbk USD 5,000 10-04-15 10-04-18 1 -

Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ USD 85,000 01-04-15 28-03-18 2 -

PT Bank Mizuho Indonesia Tbk USD 22,916 15-09-16 15-09-19 12 - USD 802,800 323 (15)

Cross currency swap The Hongkong and

Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta SGD 100,000 18-12-14 18-12-17 - (68) SGD 100,000 - (68)

Interest rate swap PT UOB Indonesia USD 2,100 07-08-14 07-08-17 - - PT UOB Indonesia USD 1,050 12-08-14 14-08-17 - - PT UOB Indonesia USD 1,050 07-07-14 07-07-17 - - PT UOB Indonesia USD 1,750 12-02-15 12-02-18 - - PT Bank Chinatrust

Indonesia USD 1,750 12-03-15 12-03-18 - - USD 7,700 - -

Forward Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ USD 25,000 30-12-16 30-01-17 - - USD 25,000 - - 323 (83)

Perseroan melakukan kontrak cross currency swap dan

interest rate swap dalam rangka mengantisipasi risiko fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar atas pinjaman bank dalam mata uang asing.

The Company entered into cross currency swap and interest rate swap contracts in order to mitigate the risk of fluctuations in interest rates and exchange rates from bank loans in foreign currency.

Seluruh instrumen derivatif ini memenuhi kriteria

akuntansi lindung nilai arus kas berdasarkan PSAK 55. All of these derivative instruments qualified the criteria

of cashflow hedge accounting based on SFAS 55. Perubahan atas nilai wajar dari kontrak cross currency

swap dan interest rate swap yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yang secara efektif menghapus variabilitas arus kas dari pinjaman terkait, dicatat di pendapatan komprehensif lainnya. Nilai ini kemudian diakui dalam laporan laba rugi sebagai penyesuaian atas laba atau rugi selisih kurs dan beban bunga pinjaman terkait yang dilindung nilai pada periode yang sama dimana selisih kurs dan beban bunga tersebut diakui pada laporan laba rugi.

Changes in the fair value of the cross currency swaps and interest rate swap designated hedging instruments that effectively offset the variability of cash flows associated with the borrowings are recorded in other comprehensive income. The amounts are subsequently recognised to the statements of profit or loss as adjustments of the exchange rate differences and interest payments related to the hedged borrowings in the same period in which the related exchange rate differences and interest affects the statements of profit or loss.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 55 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES (continued)

31 Desember/December 2016 (lanjutan/continued) Nilai wajar/Fair values

Instrumen/ Instruments

Jumlah nosional/ Notional amount (“000”)

Tanggal perjanjian/ Agreement date

Tanggal jatuh tempo/Maturity date

Aset derivatif/

Derivative assets

Liabilitas derivatif/

Derivative liabilities

Lindung nilai arus kas/ Cashflows hedges (lanjutan/continued)

Cross currency and

interest rate swaps

PT Bank Danamon Indonesia Tbk USD 5,000 10-04-15 10-04-18 1 -

Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ USD 85,000 01-04-15 28-03-18 2 -

PT Bank Mizuho Indonesia Tbk USD 22,916 15-09-16 15-09-19 12 - USD 802,800 323 (15)

Cross currency swap The Hongkong and

Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta SGD 100,000 18-12-14 18-12-17 - (68) SGD 100,000 - (68)

Interest rate swap PT UOB Indonesia USD 2,100 07-08-14 07-08-17 - - PT UOB Indonesia USD 1,050 12-08-14 14-08-17 - - PT UOB Indonesia USD 1,050 07-07-14 07-07-17 - - PT UOB Indonesia USD 1,750 12-02-15 12-02-18 - - PT Bank Chinatrust

Indonesia USD 1,750 12-03-15 12-03-18 - - USD 7,700 - -

Forward Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ USD 25,000 30-12-16 30-01-17 - - USD 25,000 - - 323 (83)

Perseroan melakukan kontrak cross currency swap dan

interest rate swap dalam rangka mengantisipasi risiko fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar atas pinjaman bank dalam mata uang asing.

The Company entered into cross currency swap and interest rate swap contracts in order to mitigate the risk of fluctuations in interest rates and exchange rates from bank loans in foreign currency.

Seluruh instrumen derivatif ini memenuhi kriteria

akuntansi lindung nilai arus kas berdasarkan PSAK 55. All of these derivative instruments qualified the criteria

of cashflow hedge accounting based on SFAS 55. Perubahan atas nilai wajar dari kontrak cross currency

swap dan interest rate swap yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yang secara efektif menghapus variabilitas arus kas dari pinjaman terkait, dicatat di pendapatan komprehensif lainnya. Nilai ini kemudian diakui dalam laporan laba rugi sebagai penyesuaian atas laba atau rugi selisih kurs dan beban bunga pinjaman terkait yang dilindung nilai pada periode yang sama dimana selisih kurs dan beban bunga tersebut diakui pada laporan laba rugi.

Changes in the fair value of the cross currency swaps and interest rate swap designated hedging instruments that effectively offset the variability of cash flows associated with the borrowings are recorded in other comprehensive income. The amounts are subsequently recognised to the statements of profit or loss as adjustments of the exchange rate differences and interest payments related to the hedged borrowings in the same period in which the related exchange rate differences and interest affects the statements of profit or loss.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 56 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVE ASSETS AND LIABILITIES (continued)

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah sebesar Rp 660 (debit) telah direklasifikasikan dari ekuitas ke laporan laba rugi tahun berjalan (2016: Rp 1.190 (debit)). Jumlah tersebut terdiri dari Rp 170 yang dikredit pada laba rugi selisih kurs-bersih dan Rp 830 yang didebit pada beban bunga dan keuangan di laba rugi (2016: masing-masing Rp 323 (debit) dan Rp 867 (debit)). Jumlah laba rugi selisih kurs yang di reklasifikasi dari ekuitas di kompensasikan di laporan laba rugi terhadap laba rugi selisih kurs dari pinjaman dan surat berharga yang diterbitkan, yang terkait dengan lindung nilai. Dampak dari beban bunga dan keuangan yang di reklasifikasi dari ekuitas adalah untuk mengubah bunga mengambang menjadi bunga tetap.

For the year ended 31 December 2017, the total amount of Rp 660 (debit) has been reclassified from equity to the current year statements of profit or loss (2016: Rp 1,190 (debit)). The amount consist of Rp 170 credit to gain or loss on foreign exchange - net and Rp 830 debit to interest and financing charges in profit and loss (2016: Rp 323 (debit) and Rp 867 (debit), respectively). The foreign exchange gain or loss reclassified from equity is offset in the statements of profit or loss against the foreign exchange gain or loss from related hedged borrowings and securities issued. The impact of interest and financing charges reclassified from equity is to convert the floating-rate interest into fixed-rate interest financing charges.

Nilai wajar bersih dari aset dan liabilitas derivatif setelah

pajak, pada tanggal 31 Desember 2017 sejumlah Rp 66 (debit) (2016: Rp 16 (debit)) dicatat sebagai “Cadangan lindung nilai arus kas” pada Ekuitas.

The net fair value of derivatives assets and liabilities net of tax, as at 31 December 2017 amounting to Rp 66 (debit) (2016: Rp 16 (debit)) is recorded as “Cash flow hedges reserves” in the Equity.

15. AKRUAL 15. ACCRUED EXPENSES

2017 2016 - Bunga surat berharga Interest on securities - yang diterbitkan 122 158 issued - Bunga pinjaman 35 22 Borrowings interest - - Kesejahteraan karyawan 10 5 Employee welfare - - Komisi dan promosi 7 11 Commission and promotion - - Perbaikan dan pemeliharaan 5 3 Repair and maintenance - - Keamanan 5 2 Security - - Konsultan 4 4 Consultant fees - - Komunikasi 2 2 Communication - - Beban kantor - 1 Office expenses - - Lain-lain 14 8 Others - 204 216

Termasuk di dalam lain-lain adalah akrual biaya jasa

bank, biaya outsourcing, dan lain-lain. Included in others are accruals for bank service,

outsourcing fee, and others. 16. PINJAMAN 16. BORROWINGS Pinjaman terdiri dari pinjaman yang diperoleh dari bank-

bank berikut: Borrowings consists of loans obtained from the

following banks:

2017 2016 Bank/Banks Pihak ketiga/Third parties: Rupiah/Rupiah - PT Bank Central Asia Tbk. 1,111 850 - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 1,000 850 - PT Bank CIMB Niaga Tbk. 825 825 - PT Bank Syariah Mandiri. 425 - - PT Bank Danamon Tbk. 100 - - PT Bank Nationalnobu Tbk. 50 50 - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. 40 - 3,551 2,575

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 57 - Page

16. PINJAMAN (lanjutan) 16. BORROWINGS (continued)

Pinjaman terdiri dari pinjaman yang diperoleh dari bank-

bank berikut:(lanjutan) Borrowings consists of loans obtained from the

following banks: (continued)

2017 2016 Bank/Banks (lanjutan/continued) Pihak ketiga/Third parties: (lanjutan/continued) Dolar AS/US Dollar - Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore – sindikasi/syndicated 2,579 2,851 - The Bank ICBC Indonesia, Jakarta, Ltd. – sindikasi/syndicated 1,778 - - CTBC Bank Co., Ltd. – sindikasi/syndicated 1,355 - - Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore – bilateral/billateral 988 1,539 - PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta – sindikasi wakalah/wakalah syndicated 734 1,175 - Australia and New Zealand Banking Group Limited – sindikasi/syndicated 480 856 - Citibank, NA., Jakarta Ltd. – bilateral/billateral 5 - - PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta – club loan - 336 - The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta - 336 - Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch –

sindikasi/syndicated - 101 - Deutsche bank – cerukan/overdraft - 1

7,919 7,195

11,470 9,770

Biaya provisi yang belum diamortisasi/Unamortised provision costs (48) (40)

11,422 9,730

Cicilan pokok pinjaman sesuai dengan tanggal jatuh temponya:

Installments of principal borrowings based on its maturity dates:

2017 2016

< 1 tahun 6,906 7,212 < 1 year 1 - 2 tahun 3,174 1,763 1 - 2 years 2 - 3 tahun 1,390 795 2 - 3 years 11,470 9,770

Pada tanggal 31 Desember 2017, pinjaman - pinjaman tersebut di atas dikenakan suku bunga per tahun antara 5,00% - 8,75% untuk pinjaman dalam mata uang Rupiah (2016: 6,25% - 6,50%) dan 1,76% - 2,76% untuk pinjaman dalam mata uang Dolar AS (2016: 1,54% - 2,80%). Beberapa pinjaman bank dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan sejumlah 50% - 60% dari jumlah sisa pokok pinjaman (lihat Catatan 5).

As at 31 December 2017, the above loans bear interest at rates ranging from 5.00% - 8.75% per annum for borrowings in Rupiah (2016: 6.25% - 6.50%) and 1.76% - 2.76% for borrowings in US Dollar (2016: 1.54% - 2.80%). Some of the loans are secured with fiduciary on the Company’s account receivables amounting to 50% - 60% of total outstanding loans (refer to Note 5).

PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. Pada tanggal 16 November 2000, Perseroan

memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja Money Market Line dengan maksimum penarikan sebesar Rp 300. Fasilitas pinjaman modal kerja ini telah diperbaharui kembali dengan jumlah maksimum menjadi sebesar Rp 1.200. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar Rp 750 (2016: Rp 850) dan fasilitas ini masih dapat digunakan kembali sebesar Rp 450. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Juni 2018.

On 16 November 2000, the Company obtained a revolving working capital Money Market Line facility agreement of Rp 300. This facility was renewed with a maximum amount Rp 1,200. As at 31 December 2017, the outstanding loan balance is Rp 750 (2016: Rp 850) and the facility available for use is Rp 450. This working capital loan facility will mature on 24 June 2018.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 57 - Page

16. PINJAMAN (lanjutan) 16. BORROWINGS (continued)

Pinjaman terdiri dari pinjaman yang diperoleh dari bank-

bank berikut:(lanjutan) Borrowings consists of loans obtained from the

following banks: (continued)

2017 2016 Bank/Banks (lanjutan/continued) Pihak ketiga/Third parties: (lanjutan/continued) Dolar AS/US Dollar - Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore – sindikasi/syndicated 2,579 2,851 - The Bank ICBC Indonesia, Jakarta, Ltd. – sindikasi/syndicated 1,778 - - CTBC Bank Co., Ltd. – sindikasi/syndicated 1,355 - - Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore – bilateral/billateral 988 1,539 - PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta – sindikasi wakalah/wakalah syndicated 734 1,175 - Australia and New Zealand Banking Group Limited – sindikasi/syndicated 480 856 - Citibank, NA., Jakarta Ltd. – bilateral/billateral 5 - - PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta – club loan - 336 - The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ Ltd., Jakarta - 336 - Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch –

sindikasi/syndicated - 101 - Deutsche bank – cerukan/overdraft - 1

7,919 7,195

11,470 9,770

Biaya provisi yang belum diamortisasi/Unamortised provision costs (48) (40)

11,422 9,730

Cicilan pokok pinjaman sesuai dengan tanggal jatuh temponya:

Installments of principal borrowings based on its maturity dates:

2017 2016

< 1 tahun 6,906 7,212 < 1 year 1 - 2 tahun 3,174 1,763 1 - 2 years 2 - 3 tahun 1,390 795 2 - 3 years 11,470 9,770

Pada tanggal 31 Desember 2017, pinjaman - pinjaman tersebut di atas dikenakan suku bunga per tahun antara 5,00% - 8,75% untuk pinjaman dalam mata uang Rupiah (2016: 6,25% - 6,50%) dan 1,76% - 2,76% untuk pinjaman dalam mata uang Dolar AS (2016: 1,54% - 2,80%). Beberapa pinjaman bank dijamin dengan jaminan fidusia atas piutang pembiayaan sejumlah 50% - 60% dari jumlah sisa pokok pinjaman (lihat Catatan 5).

As at 31 December 2017, the above loans bear interest at rates ranging from 5.00% - 8.75% per annum for borrowings in Rupiah (2016: 6.25% - 6.50%) and 1.76% - 2.76% for borrowings in US Dollar (2016: 1.54% - 2.80%). Some of the loans are secured with fiduciary on the Company’s account receivables amounting to 50% - 60% of total outstanding loans (refer to Note 5).

PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. Pada tanggal 16 November 2000, Perseroan

memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja Money Market Line dengan maksimum penarikan sebesar Rp 300. Fasilitas pinjaman modal kerja ini telah diperbaharui kembali dengan jumlah maksimum menjadi sebesar Rp 1.200. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar Rp 750 (2016: Rp 850) dan fasilitas ini masih dapat digunakan kembali sebesar Rp 450. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Juni 2018.

On 16 November 2000, the Company obtained a revolving working capital Money Market Line facility agreement of Rp 300. This facility was renewed with a maximum amount Rp 1,200. As at 31 December 2017, the outstanding loan balance is Rp 750 (2016: Rp 850) and the facility available for use is Rp 450. This working capital loan facility will mature on 24 June 2018.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 58 - Page

16. PINJAMAN (lanjutan) 16. BORROWINGS (continued) PT Bank Central Asia Tbk. (lanjutan) PT Bank Central Asia Tbk. (continued) Pada tanggal 19 Maret 2003, Perseroan juga

memperoleh fasilitas cerukan dengan jumlah maksimum penarikan sebesar Rp 75. Pada tanggal 31 Desember 2017, fasiltas ini masih dapat digunakan kembali sebesar Rp 75. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Juni 2018.

On 19 March 2003, the Company also obtained an overdraft facility of Rp 75. As at 31 December 2017, the facility available for use is Rp 75. This facility will mature on 24 June 2018.

Pada tanggal 29 Desember 2016, Perseroan

memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dalam bentuk term loan non revolving dengan maksimum penarikan sebesar Rp 500. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar Rp 361 (2016: nihil), fasilitas ini masih dapat digunakan kembali sebesar Rp 139. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 10 Februari 2020.

On 29 December 2016, the Company obtained non revolving term working capital loan facility with a maximum amount of Rp 500. As at 31 December 2017, the outstanding loan balance is Rp 361 (2016: nil), and the facility available for use is Rp 139. The facility will mature on 10 February 2020.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pada tanggal 11 Mei 2016, Perseroan memperoleh

fasilitas pinjaman modal kerja Money Market Line tanpa jaminan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 1.000. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 11 Mei 2017 dan telah diperpanjang. Pada tanggal 31 Desember 2017 jumlah saldo pinjaman sebesar Rp 1.000 (2016: Rp 850) dan fasilitas ini telah digunakan sepenuhnya. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Juni 2018.

On 11 May 2016, the Company obtained working capital Money Market Line without collateral facility with maximum facility of Rp 1,000. This facility has matured on 11 May 2017 and was renewed. As at 31 December 2017, the outstanding loan balance is Rp 1,000 (2016: Rp 850), and the facility has been used entirely. This facility will mature on 21 June 2018.

PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Pada tanggal 10 November 2011, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja Money Market Line tanpa jaminan dengan maksimum penarikan sebesar Rp 500. Fasilitas pinjaman modal kerja ini telah diperbaharui kembali dengan jumlah maksimum menjadi sebesar Rp 825. Pada tanggal 31 Desember 2017 jumlah saldo pinjaman sebesar Rp 825 (2016: Rp 825) dan fasilitas ini telah digunakan sepenuhnya. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 31 Januari 2018 dan telah diperbaharui kembali dengan jumlah maksimum penarikan menjadi Rp 1.000 dan akan jatuh tempo pada tanggal 31 Januari 2019.

On 10 November 2011, the Company obtained working capital facility Money Market Line without collateral with a maximum amount of Rp 500. This facility was renewed with maximum amount of Rp 825. As at 31 December 2017, the outstanding loan balance is Rp 825 (2016: Rp 825), and the facility has been used entirely. This facility has matured on 31 January 2018 and was renewed with maximum amount of Rp 1,000 and will mature on 31 January 2019.

PT Bank Syariah Mandiri PT Bank Syariah Mandiri Pada tanggal 14 Juni 2017, Perseroan memperoleh

Fasilitas Kredit Mudharabah Line Executing Non-Revolving dengan jumlah maksimum sebesar Rp 500. Pada tanggal 31 Desember 2017 jumlah saldo pinjaman sebesar Rp 425. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 22 Juni 2020.

On 14 June 2017, the Company obtained Line Facility Mudharabah Line Executing Non-Revolving with maximum facility of Rp 500. As at 31 December 2017, the outstanding loan balance is Rp 425. This facility will mature on 22 June 2020.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 59 - Page

16. PINJAMAN (lanjutan) 16. BORROWINGS (continued)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Pada tanggal 18 Juni 2008, Perseroan memperoleh

fasilitas pinjaman modal kerja revolving dengan maksimum penarikan Rp 100. Pada tanggal 31 Desember 2017 jumlah saldo pinjaman sebesar Rp 100 (2016: nihil) dan fasilitas ini telah digunakan sepenuhnya. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 14 Desember 2018.

On 18 June 2008, the Company obtained a revolving working capital loan facility with a maximum amount of Rp 100. As at 31 December 2017 the outstanding loan balance is Rp 100 (2016: nil) and the facility has been used entirely.This facility will mature on 14 December 2018.

PT Bank Nationalnobu Tbk Pada tanggal 21 Desember 2016, Perseroan

memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja Money Market Line tanpa jaminan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2017 dan telah diperpanjang. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 50 (2016: Rp 50), dan fasilitas ini telah digunakan sepenuhnya. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2018.

PT Bank Nationalnobu Tbk On 21 December 2016, the Company obtained working

capital Money Market Line without collateral with maximum facility of Rp 50. This facility has matured on 21 December 2017 and was renewed. As at 31 December 2017, the outstanding loan balance is Rp 50 (2016: Rp 50), and the facility has been used entirely. This facility will mature on 21 December 2018.

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Pada tanggal 14 Agustus 2012, Perseroan memperoleh

fasilitas pinjaman modal kerja tanpa jaminan dengan jumlah maksimum penarikan sebesar Rp 350. Fasilitas pinjaman modal kerja ini telah diperbaharui kembali dengan jumlah maksimum menjadi sebesar Rp 300. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 27 September 2017 dan telah diperpanjang. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 40 (2016: nihil) dan masih dapat digunakan sebesar Rp 260. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 Februari 2018.

On 14 August 2012, the Company obtained a revolving working capital loan facility without collateral with a maximum amount of Rp 350. This working capital loan facility has been renewed with a maximum amount of Rp 300. This facility has matured on 27 September 2017 and was renewed. As at 31 December 2017, the outstanding loan balance is Rp 40 (2016: nil) and the facility available for use is Rp 260. This facility will mature on 28 February 2018.

Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore – sindikasi Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore –

syndicated

Pada tanggal 11 April 2014, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja sindikasi luar negeri sebesar 670.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 1,65% untuk Onshore dan 1,50% untuk Offshore per tahun, dengan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., CIMB Bank Berhad, Singapore Branch, Citigroup Global Markets Singapore Pte, Ltd., CTBC Bank Co., Ltd., Singapore, DBS Bank Ltd., The Korea Development Bank, Malayan Banking Berhad, Mizuho Bank, Ltd., The Royal Bank of Scotland PLC, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, United Overseas Bank Limited sebagai mandated lead arrangers and Bookrunners. Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore Branch sebagai facility agent dan PT Bank Mizuho Indonesia bertindak sebagai security agent. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 11 April 2018. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar 162.500.000 Dolar AS (nilai penuh) (2016: 212.166.667 Dolar AS (nilai penuh)) dan Perseroan sudah melakukan lindung nilai sepenuhnya. Fasilitas ini telah digunakan seluruhnya.

On 11 April 2014, the Company also obtained a syndicated working capital loan facility of US Dollar 670,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 1.65% for Onshore and 1.50% for Offshore per annum, with The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., CIMB Bank Berhad, Singapore Branch, Citigroup Global Markets Singapore Pte, Ltd., CTBC Bank Co., Ltd., Singapore, DBS Bank Ltd., The Korea Development Bank, Malayan Banking Berhad, Mizuho Bank, Ltd. The Royal Bank of Scotland PLC, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, United Overseas Bank Limited acted as mandated lead arrangers and Bookrunners. Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore Branch acted as facility agents and PT Bank Mizuho Indonesia acted as security agent. This working capital loan facility will mature on 11 April 2018. As at 31 December 2017, the total outstanding loan balance is US Dollar 162,500,000 (full amount) (2016: US Dollar 212,166,667 (full amount)) and it has been fully hedged by the Company. The loan facility has been used entirely.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 59 - Page

16. PINJAMAN (lanjutan) 16. BORROWINGS (continued)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Pada tanggal 18 Juni 2008, Perseroan memperoleh

fasilitas pinjaman modal kerja revolving dengan maksimum penarikan Rp 100. Pada tanggal 31 Desember 2017 jumlah saldo pinjaman sebesar Rp 100 (2016: nihil) dan fasilitas ini telah digunakan sepenuhnya. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 14 Desember 2018.

On 18 June 2008, the Company obtained a revolving working capital loan facility with a maximum amount of Rp 100. As at 31 December 2017 the outstanding loan balance is Rp 100 (2016: nil) and the facility has been used entirely.This facility will mature on 14 December 2018.

PT Bank Nationalnobu Tbk Pada tanggal 21 Desember 2016, Perseroan

memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja Money Market Line tanpa jaminan dengan jumlah maksimum sebesar Rp 50. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2017 dan telah diperpanjang. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 50 (2016: Rp 50), dan fasilitas ini telah digunakan sepenuhnya. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2018.

PT Bank Nationalnobu Tbk On 21 December 2016, the Company obtained working

capital Money Market Line without collateral with maximum facility of Rp 50. This facility has matured on 21 December 2017 and was renewed. As at 31 December 2017, the outstanding loan balance is Rp 50 (2016: Rp 50), and the facility has been used entirely. This facility will mature on 21 December 2018.

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. Pada tanggal 14 Agustus 2012, Perseroan memperoleh

fasilitas pinjaman modal kerja tanpa jaminan dengan jumlah maksimum penarikan sebesar Rp 350. Fasilitas pinjaman modal kerja ini telah diperbaharui kembali dengan jumlah maksimum menjadi sebesar Rp 300. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 27 September 2017 dan telah diperpanjang. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman ini adalah sebesar Rp 40 (2016: nihil) dan masih dapat digunakan sebesar Rp 260. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 Februari 2018.

On 14 August 2012, the Company obtained a revolving working capital loan facility without collateral with a maximum amount of Rp 350. This working capital loan facility has been renewed with a maximum amount of Rp 300. This facility has matured on 27 September 2017 and was renewed. As at 31 December 2017, the outstanding loan balance is Rp 40 (2016: nil) and the facility available for use is Rp 260. This facility will mature on 28 February 2018.

Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore – sindikasi Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore –

syndicated

Pada tanggal 11 April 2014, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja sindikasi luar negeri sebesar 670.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 1,65% untuk Onshore dan 1,50% untuk Offshore per tahun, dengan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., CIMB Bank Berhad, Singapore Branch, Citigroup Global Markets Singapore Pte, Ltd., CTBC Bank Co., Ltd., Singapore, DBS Bank Ltd., The Korea Development Bank, Malayan Banking Berhad, Mizuho Bank, Ltd., The Royal Bank of Scotland PLC, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, United Overseas Bank Limited sebagai mandated lead arrangers and Bookrunners. Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore Branch sebagai facility agent dan PT Bank Mizuho Indonesia bertindak sebagai security agent. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 11 April 2018. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar 162.500.000 Dolar AS (nilai penuh) (2016: 212.166.667 Dolar AS (nilai penuh)) dan Perseroan sudah melakukan lindung nilai sepenuhnya. Fasilitas ini telah digunakan seluruhnya.

On 11 April 2014, the Company also obtained a syndicated working capital loan facility of US Dollar 670,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 1.65% for Onshore and 1.50% for Offshore per annum, with The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., CIMB Bank Berhad, Singapore Branch, Citigroup Global Markets Singapore Pte, Ltd., CTBC Bank Co., Ltd., Singapore, DBS Bank Ltd., The Korea Development Bank, Malayan Banking Berhad, Mizuho Bank, Ltd. The Royal Bank of Scotland PLC, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, United Overseas Bank Limited acted as mandated lead arrangers and Bookrunners. Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore Branch acted as facility agents and PT Bank Mizuho Indonesia acted as security agent. This working capital loan facility will mature on 11 April 2018. As at 31 December 2017, the total outstanding loan balance is US Dollar 162,500,000 (full amount) (2016: US Dollar 212,166,667 (full amount)) and it has been fully hedged by the Company. The loan facility has been used entirely.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 60 - Page

16. PINJAMAN (lanjutan) 16. BORROWINGS (continued) Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore – sindikasi

(lanjutan) Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore –

syndicated (continued)

Pada tanggal 7 Oktober 2016, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja sindikasi luar negeri (dengan opsi peningkatan plafond fasilitas) sebesar 90.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 1,10% untuk Onshore dan 1,00% untuk Offshore per tahun, dengan Mizuho Bank, Ltd., The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd.,dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation sebagai mandated lead arrangers. Mizuho Bank, Ltd., bertindak sebagai agent dan PT Bank Mizuho Indonesia bertindak sebagai security agent. Pada tanggal 6 Januari 2017, fasilitas pinjaman modal kerja ini telah diperbaharui kembali dengan peningkatan fasilitas sampai dengan 200.000.000 Dolar AS (nilai penuh). Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 18 Mei 2020. Pada tanggal 31 Desember 2017 jumlah saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar 27.916.667 Dolar AS (2016: nihil). Fasilitas pinjaman modal kerja ini telah dipergunakan seluruhnya dan atas saldo pinjaman modal kerja tersebut, Perseroan sudah melakukan lindung nilai sepenuhnya.

On 7 October 2016, the Company obtained a loan syndicated working capital loan facility (with option to increase maximum facility limit) of US Dollar 90,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 1.10% for Onshore and 1.00% for Offshore per annum, with Mizuho Corporate Bank, Ltd., The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., and Sumitomo Mitsui Banking Corporation, as mandated lead arrangers. Mizuho Bank, Ltd. acted as agent and PT Bank Mizuho Indonesia acted as security agent. On 6 January 2017, this working capital loan facility was amended to increase the maximum facility limit to become US Dollar 200,000,000 (full amount). This facility will mature on 18 May 2020. As at 31 December 2017, the total outstanding loan balance is US Dollar 27,916,667 (2016: nil). The working capital loan facility has been used entirely and the Company has fully hedged the outstanding loan balance.

The Bank ICBC Indonesia, Jakarta - sindikasi The Bank ICBC Indonesia, Jakarta - syndicated Pada tanggal 29 Desember 2016, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja sindikasi luar negeri sebesar 150.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 1,10% untuk Onshore dan 1,00% untuk Offshore per tahun, dengan Industrial and Commercial Bank of China (Asia) Limited sebagai mandated lead arrangers. PT Bank ICBC Indonesia bertindak sebagai agent dan security agent. Pada tanggal 31 Desember 2017 jumlah saldo pinjaman ini sebesar 131.250.000 Dolar AS (nilai penuh) (2016: nihil). Fasilitas pinjaman modal kerja ini telah dipergunakan seluruhnya dan atas saldo pinjaman modal kerja tersebut, Perseroan sudah melakukan lindung nilai sepenuhnya. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 29 Juni 2021.

On 29 December 2016, the Company obtained a loan syndicated working capital loan facility of US Dollar 150,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 1.10% for Onshore and 1.00% for Offshore per annum, with Industrial and Commercial Bank of China (Asia) Limited as mandated lead arrangers. PT Bank ICBC Indonesia acted as agent and PT Bank ICBC Indonesia acted as security agent. As at 31 December 2017 the total outstanding loan balance is US Dollar 131,250,000 (full amount) (2016: nil). The working capital loan facility has been used entirely and the Company has fully hedged the outstanding loan balance. The facility will mature on 29 June 2021.

CTBC Bank Co., Ltd. – sindikasi

CTBC Bank Co., Ltd. – syndicated

Pada tanggal 14 Juni 2017, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja sindikasi luar negeri sebesar 300.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 1,10% untuk Onshore dan 1,00% untuk Offshore per tahun, dengan Citigroup Global Market Singapore Pte. Ltd., CTBC Bank Co., Ltd.,and The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited sebagai mandated lead arrangers. CTBC Bank Co., Ltd. sebagai facility agent dan PT Bank Mizuho Indonesia sebagai security agent. Pada tanggal 31 Desember 2017 jumlah saldo pinjaman ini sebesar 100.000.000 Dolar AS (nilai penuh) (2016: nihil) dan fasilitas ini masih dapat digunakan sebesar 200.000.000 Dolar AS (nilai penuh). Perseroan sudah melakukan lindung nilai sepenuhnya. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 29 Juni 2021.

On 14 June 2017, the Company obtained a syndicated working capital loan facility of US Dollar 300,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 1.10% for Onshore and 1.00% for Offshore per annum, Citigroup Global Market Singapore Pte. Ltd., CTBC Bank Co., Ltd.,and The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited acted as mandated lead arrangers. CTBC Bank Co., Ltd, acted as facility agent and PT Bank Mizuho Indonesia acted as security agent. As at 31 December 2017 the total outstanding loan balance is US Dollar 100,000,000 (full amount) (2016: nil) and the loan facility available for use is amounting to US Dollar 200,000,000 (full amount). The Company has fully hedged the outstanding loan balance. The facility will mature on 29 June 2021.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 61 - Page

16. PINJAMAN (lanjutan) 16. BORROWINGS (continued) Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore - Bilateral Pada tanggal 18 Maret 2015, Perseroan memperoleh

fasilitas pinjaman modal kerja luar negeri sebesar 125.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 1,45% dengan Mizuho Bank, Ltd. Singapore Branch sebagai lender dan PT Bank Mizuho Indonesia sebagai security agent, fasilitas ini telah digunakan seluruhnya. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar 72.916.667 Dolar AS (31 Desember 2016: 114.583.333 Dolar AS). Perseroan sudah melakukan lindung nilai sepenuhnya atas pinjaman modal kerja ini. Fasilitas ini akan jatuh tempo tanggal 18 September 2019.

Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore - Bilateral On 18 March 2015, the Company obtained working

capital loan facility of US Dollar 125,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 1.45% Mizuho Bank, Ltd. Singapore Branch acted as lender and PT Bank Mizuho Indonesia acted as security agent, the working capital loan facility has been used entirely. As at 31 December 2017, the total outstanding loan balance is US Dollar 72,916,667 (31 December 2016: US Dollar 114,583,333). This working capital loan facility has been fully hedged by the Company. This facility will mature on 18 September 2019.

PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta – Sindikasi

Wakalah

PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta - Wakalah Syndicated

Pada tanggal 25 Februari 2015, Perseroan memperoleh

fasilitas pinjaman modal kerja syariah sindikasi luar negeri sebesar 100.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 1,45% untuk Offshore per tahun, dengan CIMB Bank Berhad, Singapore Branch, First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch, HSBC Amanah Malaysia Berhad dan Standard Chartered Saadiq Berhad sebagai arrangers. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Branch sebagai facility agent. PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai wakalah security agent. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar 54.166.667 Dolar AS (nilai penuh) (31 Desember 2016: 87.500.000 Dolar AS). Fasilitas ini sudah digunakan seluruhnya. Perseroan sudah melakukan lindung nilai sepenuhnya atas pinjaman modal kerja ini. Fasilitas ini akan jatuh tempo tanggal 25 Agustus 2019.

On 25 February 2015, the Company obtained a syndicated sharia working capital loan facility of US Dollar 100,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 1.45% for Offshore per annum with CIMB Bank Berhad, Singapore Branch, First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch, HSBC Amanah Malaysia Berhad dan Standard Chartered Saadiq Berhad acted as arrangers. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Branch acted as facility agent. PT Bank CIMB Niaga Tbk acted as wakalah security agent. As at 31 December 2017, the total outstanding foreign currency loan balance is US Dollar 54,166,667 (full amount) (31 December 2016: US Dollar 87,500,000). This facility has been used entirely. This working capital loan facility has been fully hedged by the Company. This facility will mature on 25 August 2019.

Australia and New Zealand Banking Group Limited

– sindikasi Australia and New Zealand Banking Group Limited –

syndicated Pada tanggal 28 April 2015, Perseroan memperoleh

fasilitas pinjaman modal kerja sindikasi luar negeri sebesar 85.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 1,45% per tahun, dengan Australia And New Zealand Banking Group Limited, Westpac Banking Corporation, dan State of India, Sydney Branch sebagai mandated lead arrangers. Australia And New Zealand Banking Group Limited bertindak sebagai facility agent dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch bertindak sebagai security agent. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 Juli 2019. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar 35.416.667 Dolar AS (nilai penuh) (31 Desember 2016: 63.750.000 Dolar AS). Fasilitas pinjaman modal kerja ini telah dipergunakan seluruhnya dan atas saldo pinjaman modal kerja tersebut, Perseroan sudah melakukan lindung nilai sepenuhnya.

On 28 April 2015, the Company obtained a syndicated working capital loan facility of US Dollar 85,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 1.45% per annum, Australia And New Zealand Banking Group Limited, Westpac Banking Corporation, dan State of India, Sydney Branch as mandated lead arrangers. Australia And New Zealand Banking Group Limited acted as facility agent and The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch acted as security agent. This facility will mature on 28 July 2019. As at 31 December 2017, the total outstanding foreign currency loan balance is US Dollar 35,416,667 (full amount) (31 December 2016: US Dollar 63,750,000). The working capital loan facility has been used entirely and the Company has fully hedged the outstanding loan balance.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 61 - Page

16. PINJAMAN (lanjutan) 16. BORROWINGS (continued) Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore - Bilateral Pada tanggal 18 Maret 2015, Perseroan memperoleh

fasilitas pinjaman modal kerja luar negeri sebesar 125.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 1,45% dengan Mizuho Bank, Ltd. Singapore Branch sebagai lender dan PT Bank Mizuho Indonesia sebagai security agent, fasilitas ini telah digunakan seluruhnya. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar 72.916.667 Dolar AS (31 Desember 2016: 114.583.333 Dolar AS). Perseroan sudah melakukan lindung nilai sepenuhnya atas pinjaman modal kerja ini. Fasilitas ini akan jatuh tempo tanggal 18 September 2019.

Mizuho Corporate Bank, Ltd., Singapore - Bilateral On 18 March 2015, the Company obtained working

capital loan facility of US Dollar 125,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 1.45% Mizuho Bank, Ltd. Singapore Branch acted as lender and PT Bank Mizuho Indonesia acted as security agent, the working capital loan facility has been used entirely. As at 31 December 2017, the total outstanding loan balance is US Dollar 72,916,667 (31 December 2016: US Dollar 114,583,333). This working capital loan facility has been fully hedged by the Company. This facility will mature on 18 September 2019.

PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta – Sindikasi

Wakalah

PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta - Wakalah Syndicated

Pada tanggal 25 Februari 2015, Perseroan memperoleh

fasilitas pinjaman modal kerja syariah sindikasi luar negeri sebesar 100.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 1,45% untuk Offshore per tahun, dengan CIMB Bank Berhad, Singapore Branch, First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch, HSBC Amanah Malaysia Berhad dan Standard Chartered Saadiq Berhad sebagai arrangers. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Branch sebagai facility agent. PT Bank CIMB Niaga Tbk sebagai wakalah security agent. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar 54.166.667 Dolar AS (nilai penuh) (31 Desember 2016: 87.500.000 Dolar AS). Fasilitas ini sudah digunakan seluruhnya. Perseroan sudah melakukan lindung nilai sepenuhnya atas pinjaman modal kerja ini. Fasilitas ini akan jatuh tempo tanggal 25 Agustus 2019.

On 25 February 2015, the Company obtained a syndicated sharia working capital loan facility of US Dollar 100,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 1.45% for Offshore per annum with CIMB Bank Berhad, Singapore Branch, First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch, HSBC Amanah Malaysia Berhad dan Standard Chartered Saadiq Berhad acted as arrangers. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Branch acted as facility agent. PT Bank CIMB Niaga Tbk acted as wakalah security agent. As at 31 December 2017, the total outstanding foreign currency loan balance is US Dollar 54,166,667 (full amount) (31 December 2016: US Dollar 87,500,000). This facility has been used entirely. This working capital loan facility has been fully hedged by the Company. This facility will mature on 25 August 2019.

Australia and New Zealand Banking Group Limited

– sindikasi Australia and New Zealand Banking Group Limited –

syndicated Pada tanggal 28 April 2015, Perseroan memperoleh

fasilitas pinjaman modal kerja sindikasi luar negeri sebesar 85.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 1,45% per tahun, dengan Australia And New Zealand Banking Group Limited, Westpac Banking Corporation, dan State of India, Sydney Branch sebagai mandated lead arrangers. Australia And New Zealand Banking Group Limited bertindak sebagai facility agent dan The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch bertindak sebagai security agent. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 28 Juli 2019. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar 35.416.667 Dolar AS (nilai penuh) (31 Desember 2016: 63.750.000 Dolar AS). Fasilitas pinjaman modal kerja ini telah dipergunakan seluruhnya dan atas saldo pinjaman modal kerja tersebut, Perseroan sudah melakukan lindung nilai sepenuhnya.

On 28 April 2015, the Company obtained a syndicated working capital loan facility of US Dollar 85,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 1.45% per annum, Australia And New Zealand Banking Group Limited, Westpac Banking Corporation, dan State of India, Sydney Branch as mandated lead arrangers. Australia And New Zealand Banking Group Limited acted as facility agent and The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta Branch acted as security agent. This facility will mature on 28 July 2019. As at 31 December 2017, the total outstanding foreign currency loan balance is US Dollar 35,416,667 (full amount) (31 December 2016: US Dollar 63,750,000). The working capital loan facility has been used entirely and the Company has fully hedged the outstanding loan balance.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 62 - Page

16. PINJAMAN (lanjutan) 16. BORROWINGS (continued)

Citibank, N.A., Jakarta Citibank, N.A., Jakarta Pada tanggal 7 Juli 2000, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja yang dapat diperpanjang dengan jumlah maksimum penarikan sebesar Rp 100. Fasilitas ini dapat ditarik dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman adalah sebesar 350.000 Dolar AS (nilai penuh) (2016: nihil) dan fasilitas ini masih dapat digunakan kembali sebesar Rp 95. Fasilitas pinjaman ini telah jatuh tempo pada tanggal 21 Desember 2017 dan telah diperpanjang. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 11 Oktober 2018.

On 7 July 2000, the Company obtained a revolving working capital loan facility with a maximum amount of Rp 100. This facility can be withdrawn in both Rupiah and US Dollar. As at 31 December 2017, the total outstanding loan balance is US Dollar 350,000 (full amount) (2016: nil), and the facility available for use is Rp 95. This working capital loan facility has matured on 21 December 2017 and was renewed. This working capital loan facility will mature on 11 October 2018.

PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta - club loan PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta - club loan

Pada tanggal 18 Juli 2014, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman club loan luar negeri sebesar 100.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 1,50%, dengan The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited dan Development Bank of Japan Inc. sebagai mandated lead arrangers. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta sebagai facility agent dan The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta bertindak sebagai security. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman adalah sebesar nihil Dolar AS (2016: 25.000.000 Dolar AS (nilai penuh)). Fasilitas pinjaman modal kerja ini telah dipergunakan seluruhnya dan atas saldo pinjaman modal kerja tersebut, Perseroan sudah melakukan lindung nilai sepenuhnya. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 18 Juli 2017.

On 18 July 2014, the Company obtained an offshore club loan facility of US Dollar 100,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 1.50%, with The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited and Development Bank of Japan Inc. acted as mandated lead arrangers. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta acted as facility agent and The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., Jakarta acted as security agent. As at 31 December 2017, the total outstanding loan balance is US Dollar nil (2016: US Dollar 25,000,000 (full amount)). The working capital loan facility has been used entirely and the Company has fully hedged the outstanding loan balance. This working capital loan facility has matured on 18 July 2017.

The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, Jakarta The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, Jakarta

Pada tanggal 24 Mei 2016, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja tanpa jaminan dengan jumlah maksimum penarikan sebesar 25.000.000 Dolar AS (nilai penuh). Fasilitas pinjaman modal kerja ini telah diperbaharui kembali dengan jumlah maksimum menjadi sebesar 50.000.000 Dolar AS (nilai penuh), fasilitas ini dapat ditarik dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 15 Desember 2017 dan telah diperpanjang. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah saldo pinjaman adalah sebesar nihil Dolar AS (2016: 25.000.000 Dolar AS (nilai penuh)). Pada tanggal 31 Desember 2017, fasilitas ini masih dapat digunakan sebesar 50.000.000 Dolar AS (nilai penuh), fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 24 Mei 2018.

On 24 May 2016, the Company obtained a clean basis revolving working capital loan facility with a maximum amount of US Dollar 25,000,000 (full amount) This facility has been renewed with maximum amount of US Dollar 50,000,000 (full amount), this facility can be withdrawn in both Rupiah and US Dollar. This facility has matured on 15 December 2017 and was renewed. As at 31 December 2017, the total outstanding loan balance is US Dolar nil (2016: US Dolar 25,000,000 (full amount)). As at 31 December 2017, the total loan facility of US Dollar 50,000,000 (full amount) is available for use, the facility will mature on 24 May 2018.

Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch – sindikasi

Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch – syndicated

Pada tanggal 27 Agustus 2013, Perseroan memperoleh

fasilitas pinjaman modal kerja sindikasi luar negeri sebesar 180.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 1,70% untuk Onshore dan 1,55% untuk Offshore per tahun, dengan Citigroup Global Market Singapore Pte. Ltd., First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch, The Royal Bank Of Scotland PLC, Sumitomo Mitsui Banking Corporation. Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch sebagai facility agent dan PT Bank Mizuho Indonesia sebagai security agent. Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar nihil Dolar AS (2016: 7.500.000 Dolar AS (nilai penuh)). Pada tanggal 20 Februari 2017 fasilitas pinjaman ini telah jatuh tempo.

On 27 August 2013, the Company obtained a syndicated working capital loan facility of US Dollar 180,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 1.70% for Onshore and 1.55% for Offshore per annum, Citigroup Global Market Singapore Pte. Ltd., First Gulf Bank PJSC, Singapore Branch, The Royal Bank Of Scotland PLC, Sumitomo Mitsui Banking Corporation. Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch acted as facility agent and PT Bank Mizuho Indonesia acted as security agent. As at 31 December 2017, the outstanding foreign currency loan balance is US Dollar nil (2016: US Dollar 7,500,000 (full amount)). As at 20 February 2017, this working capital loan facility has matured.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 63 - Page

16. PINJAMAN (lanjutan)

16. BORROWINGS (continued)

Deutsche Bank AG., Jakarta Branch Deutsche Bank AG., Jakarta Branch Pada tanggal 1 Oktober 2012, Perseroan memperoleh fasilitas cerukan dengan jumlah maksimum penarikan sebesar 20.000.000 Dolar AS (nilai penuh). Pada tanggal 26 Juni 2014, fasilitas pinjaman modal kerja ini telah diperbaharui kembali dengan jumlah maksimum menjadi sebesar 35.000.000 Dolar AS (nilai penuh). Fasilitas ini dapat ditarik dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 15 April 2017 dan telah diperpanjang. Pada tanggal 31 Desember 2017 fasilitas cerukan ini masih dapat digunakan sebesar 35.000.000 Dolar AS (nilai penuh). Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 15 April 2018.

On 1 October 2012, the Company obtained an overdraft facility of US Dollar 20,000,000 (full amount). On 26 June 2014, this facility was renewed with a maximum amount of US Dollar 35,000,000 (full amount). This facility can be withdrawn in both Rupiah and US Dollar. This facility has matured on 15 April 2017 and was renewed. As at 31 December 2017 the facility of US Dollar 35,000,000 (full amount) is available for use. This facility will mature on 15 April 2018.

Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch – Club loan

Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch – Club Loan

Pada tanggal 11 Oktober 2017, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja sindikasi luar negeri sebesar 325.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 0.83% untuk Onshore dan 0.75% untuk Offshore per tahun, dengan Mizuho Bank, Ltd., Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch, Australia and New Zealand Banking Group Limited, Singapore Branch, BNP Paribas, DBS Bank Ltd., Standard Chartered Bank Singapore Branch, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., The Korea Development Bank, and United Overseas Bank Limited. Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch sebagai facility agent dan PT Bank Mizuho Indonesia sebagai security agent. Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar nihil Dolar AS, dan fasilitas ini masih dapat digunakan kembali sebesar 325.000.000 Dolar AS (nilai penuh). Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 11 Oktober 2021.

On 11 October 2017, the Company obtained a Club loan loan working capital loan facility of US Dollar 325,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 0.83% for Onshore and 0.75% for Offshore per annum, with Mizuho Bank, Ltd., Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch, Australia and New Zealand Banking Group Limited, Singapore Branch, BNP Paribas, DBS Bank Ltd., Standard Chartered Bank Singapore Branch, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,Ltd., The Korea Development Bank, and United Overseas Bank Limited. Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch acted as facility agent, and PT Bank Mizuho Indonesia acted as security agent. As at 31 December 2017, the outstanding foreign currency loan balance is US Dollar nill, and the facility available for use is US Dollar 325,000,000 (full amount). This working capital loan facility will mature on 11 October 2021.

PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk.

Pada tanggal 26 Juni 2009, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja Money Market Line dengan maksimum penarikan sebesar Rp 200. Fasilitas pinjaman modal kerja ini telah diperbaharui kembali dengan jumlah maksimum menjadi sebesar Rp 1.000. Pada tanggal 31 Desember 2017, masih terdapat fasilitas yang dapat digunakan kembali sebesar Rp 1.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 25 Juli 2018.

On 26 June 2009, the Company obtained a revolving working capital Money Market Line facility with a maximum amount of Rp 200. This facility was renewed with a maximum amount Rp 1,000. As at 31 December 2017, the remaining available facility is Rp 1,000. This working capital loan facility will mature on 25 July 2018.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 63 - Page

16. PINJAMAN (lanjutan)

16. BORROWINGS (continued)

Deutsche Bank AG., Jakarta Branch Deutsche Bank AG., Jakarta Branch Pada tanggal 1 Oktober 2012, Perseroan memperoleh fasilitas cerukan dengan jumlah maksimum penarikan sebesar 20.000.000 Dolar AS (nilai penuh). Pada tanggal 26 Juni 2014, fasilitas pinjaman modal kerja ini telah diperbaharui kembali dengan jumlah maksimum menjadi sebesar 35.000.000 Dolar AS (nilai penuh). Fasilitas ini dapat ditarik dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 15 April 2017 dan telah diperpanjang. Pada tanggal 31 Desember 2017 fasilitas cerukan ini masih dapat digunakan sebesar 35.000.000 Dolar AS (nilai penuh). Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 15 April 2018.

On 1 October 2012, the Company obtained an overdraft facility of US Dollar 20,000,000 (full amount). On 26 June 2014, this facility was renewed with a maximum amount of US Dollar 35,000,000 (full amount). This facility can be withdrawn in both Rupiah and US Dollar. This facility has matured on 15 April 2017 and was renewed. As at 31 December 2017 the facility of US Dollar 35,000,000 (full amount) is available for use. This facility will mature on 15 April 2018.

Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch – Club loan

Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch – Club Loan

Pada tanggal 11 Oktober 2017, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja sindikasi luar negeri sebesar 325.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat bunga mengambang 3-month LIBOR plus 0.83% untuk Onshore dan 0.75% untuk Offshore per tahun, dengan Mizuho Bank, Ltd., Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch, Australia and New Zealand Banking Group Limited, Singapore Branch, BNP Paribas, DBS Bank Ltd., Standard Chartered Bank Singapore Branch, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd., The Korea Development Bank, and United Overseas Bank Limited. Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch sebagai facility agent dan PT Bank Mizuho Indonesia sebagai security agent. Pada tanggal 31 Desember 2017, saldo pinjaman modal kerja adalah sebesar nihil Dolar AS, dan fasilitas ini masih dapat digunakan kembali sebesar 325.000.000 Dolar AS (nilai penuh). Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 11 Oktober 2021.

On 11 October 2017, the Company obtained a Club loan loan working capital loan facility of US Dollar 325,000,000 (full amount) with floating interest rate of 3-month LIBOR plus 0.83% for Onshore and 0.75% for Offshore per annum, with Mizuho Bank, Ltd., Oversea-Chinese Banking Corporation Limited, Sumitomo Mitsui Banking Corporation Singapore Branch, Australia and New Zealand Banking Group Limited, Singapore Branch, BNP Paribas, DBS Bank Ltd., Standard Chartered Bank Singapore Branch, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,Ltd., The Korea Development Bank, and United Overseas Bank Limited. Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch acted as facility agent, and PT Bank Mizuho Indonesia acted as security agent. As at 31 December 2017, the outstanding foreign currency loan balance is US Dollar nill, and the facility available for use is US Dollar 325,000,000 (full amount). This working capital loan facility will mature on 11 October 2021.

PT Bank Pan Indonesia Tbk. PT Bank Pan Indonesia Tbk.

Pada tanggal 26 Juni 2009, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja Money Market Line dengan maksimum penarikan sebesar Rp 200. Fasilitas pinjaman modal kerja ini telah diperbaharui kembali dengan jumlah maksimum menjadi sebesar Rp 1.000. Pada tanggal 31 Desember 2017, masih terdapat fasilitas yang dapat digunakan kembali sebesar Rp 1.000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 25 Juli 2018.

On 26 June 2009, the Company obtained a revolving working capital Money Market Line facility with a maximum amount of Rp 200. This facility was renewed with a maximum amount Rp 1,000. As at 31 December 2017, the remaining available facility is Rp 1,000. This working capital loan facility will mature on 25 July 2018.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 64 - Page

16. PINJAMAN (lanjutan) 16. BORROWINGS (continued) PT Bank Maybank Indonesia Tbk. PT Bank Maybank Indonesia Tbk. Pada tanggal 13 Desember 2013, Perseroan

memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dengan jumlah maksimum penarikan sebesar Rp 500. Pada tanggal 23 Mei 2014, fasilitas pinjaman modal kerja ini telah diperbaharui kembali dengan jumlah maksimum menjadi sebesar Rp 1.000. Fasilitas ini telah jatuh tempo pada tanggal 11 Juli 2017 dan tidak diperpanjang.

On 13 December 2013, the Company obtained an overdraft working capital loan facility with a maximum amount of Rp 500. On 23 May 2014, This facility was renewed with a maximum amount of Rp 1,000. This working capital loan facility has matured on 11 July 2017 and not extended.

PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta PT Bank HSBC Indonesia, Jakarta

Pada tanggal 7 April 2005, Perseroan memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja yang dapat diperpanjang dengan jumlah maksimum penarikan sebesar Rp 300. Fasilitas pinjaman modal kerja ini dapat ditarik dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS. Fasilitas pinjaman modal kerja ini jatuh tempo pada tanggal 30 November 2017 dan telah diperpanjang secara otomatis oleh Bank. Fasilitas ini merupakan perjanjian yang berkesinambungan dan tergantung sepenuhnya pada peninjauan kembali oleh Bank. Pada tanggal 31 Desember 2017, masih dapat digunakan kembali sejumlah Rp 300. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 November 2018.

On 7 April 2005, the Company obtained a revolving working capital loan facility with a maximum amount of Rp 300. The working capital loan facility can be withdrawn in both Rupiah and US Dollar. The working capital loan facility has matured on 30 November 2017 and was automatically rolled over by Bank. It is a continuing agreement that is subject to be reviewed by the Bank on the Bank’s discretion. As at 31 December 2017, the facility available for use is Rp 300. This working capital loan facility will mature on 30 November 2018.

Pada tanggal 8 Agustus 2008, Perseroan juga memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dengan jumlah maksimum penarikan sebesar 10.000.000 Dolar AS (nilai penuh). Fasilitas pinjaman modal kerja ini dapat ditarik dalam mata uang Rupiah dan Dolar AS. Fasilitas pinjaman modal kerja ini jatuh tempo pada tanggal 30 November 2017 dan telah diperpanjang secara otomatis oleh Bank. Fasilitas ini merupakan perjanjian yang berkesinambungan dan tergantung sepenuhnya pada peninjauan kembali oleh Bank. Pada tanggal 31 Desember 2017, fasilitas ini masih dapat digunakan kembali sebesar 10.000.000 Dolar AS (nilai penuh). Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 November 2018.

On 8 August 2008, the Company also obtained a revolving working capital loan facility with a maximum amount of US Dollar 10,000,000 (full amount). The working capital loan facility can be withdrawn in both Rupiah and US Dollar. The working capital loan facility has matured on 30 November 2017 and was be automatically rolled over by Bank. It is a continuing agreement that is subject to be reviewed by the Bank on the Bank’s discretion. As at 31 December 2017, the loan facility available for use is amounting to US Dollar 10,000,000 (full amount). This working capital loan facility will mature on 30 November 2018.

Informasi lainnya Other information Fasilitas pinjaman modal kerja dari beberapa bank

mensyaratkan Perseroan untuk memberikan pemberitahuan tertulis dalam hal perubahan modal dan pemegang saham, perubahan susunan direksi dan komisaris serta perubahan bisnis utama. Dalam perjanjian pinjaman tersebut, Perseroan diwajibkan untuk menjaga rasio keuangan tertentu dan kewajiban penyampaian laporan lainnya.

The loan facilities from those banks require the Company to provide written notice in respect of changes of capital and shareholders, changes of directors and commissioners, and changes of main business. Under the loan agreements, the Company is obliged to maintain certain financial ratio and other reporting obligations.

Perseroan telah memenuhi pembatasan-pembatasan

yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman modal kerja. The Company has fulfilled the debt covenants

requirements outlined in loan agreements. Pada tanggal 31 Desember 2017, nilai tercatat

pinjaman adalah Rp 11.457 (31 Desember 2016: Rp 9.752) yang mencakup nilai nominal pinjaman, biaya provisi yang belum diamortisasi dan utang bunga.

As at 31 December 2017, the carrying value of borrowing is Rp 11,457 (31 December 2016: Rp 9,752) which includes the nominal amount of the borrowing, unamortised provision costs and interest payable.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 65 - Page

17. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 17. SECURITIES ISSUED

A. OBLIGASI A. BONDS

2017 2016

Nilai nominal: Par value: Rupiah: Rupiah: - Obligasi Berkelanjutan III 6,380 3,700 Self Registration Bonds III - - Obligasi Berkelanjutan II 900 3,525 Self Registration Bonds II - - Obligasi Berkelanjutan I - 2,250 Self Registration Bonds I - 7,280 9,475 Dolar AS: US Dollar: - Euro Medium Term Note 4,064 4,031 Euro Medium Term Note - Dolar Singapura: Singapore Dollar: - Obligasi Dolar SG - 930 SG Dollar Bond - 11,344 14,436 Dikurangi : Less : Biaya emisi obligasi Unamortised bonds yang belum diamortisasi (14) (27) issuance costs Bersih 11,330 14,409 Net

Beban amortisasi biaya emisi Amortisation of bonds issuance obligasi (lihat Catatan 27) 53 25 costs (refer to Note 27)

2017 2016

Utang obligasi sesuai dengan jatuh temponya: Bonds payable by maturity profile: < 1 tahun 6,939 7,425 < 1 year 1 - 2 tahun 2,080 4,931 1 - 2 years 2 - 3 tahun 1,750 2,080 1 - 2 years 3 - 4 tahun 575 - 2 - 3 years

11,344 14,436

Seri/Series

Nilai

nominal/ Par value

Tingkat bunga/ Interest

rate

Jatuh tempo/ Due date

Status saldo/

Balance status

Cicilan/ Installment

Obligasi Berkelanjutan I Tahap I/Self Registration Bonds I Phase I

Seri / Series C

2,250 8.60 % 21 Feb/ Feb 2017

Dibayar penuh/ Fully repaid

Pembayaran pokok Obligasi secara penuh telah dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal was fully repaid in a lump sum amount on the due date. Interest was paid on a quarterly basis.

Obligasi Berkelanjutan II Tahap II/Self Registration Bonds II Phase II Seri / Series C

385 9.75 % 26 Nov/ Nov 2017

Dibayar penuh/ Fully repaid

Pembayaran pokok Obligasi secara penuh telah dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal was fully repaid in a lump sum amount on the due date. Interest was paid on a quarterly basis.

Obligasi Berkelanjutan II Tahap III/Self Registration Bonds II Phase III Seri / Series B

740 10.50% 4 Apr/ Apr 2017

Dibayar penuh/ Fully repaid

Pembayaran pokok Obligasi secara penuh telah dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal was fully repaid in a lump sum amount on the due date. Interest was paid on a quarterly basis.

Seri / Series C

75 10.60% 4 Apr/ Apr 2018

Belum jatuh tempo / Not yet due

Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./ The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 65 - Page

17. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 17. SECURITIES ISSUED

A. OBLIGASI A. BONDS

2017 2016

Nilai nominal: Par value: Rupiah: Rupiah: - Obligasi Berkelanjutan III 6,380 3,700 Self Registration Bonds III - - Obligasi Berkelanjutan II 900 3,525 Self Registration Bonds II - - Obligasi Berkelanjutan I - 2,250 Self Registration Bonds I - 7,280 9,475 Dolar AS: US Dollar: - Euro Medium Term Note 4,064 4,031 Euro Medium Term Note - Dolar Singapura: Singapore Dollar: - Obligasi Dolar SG - 930 SG Dollar Bond - 11,344 14,436 Dikurangi : Less : Biaya emisi obligasi Unamortised bonds yang belum diamortisasi (14) (27) issuance costs Bersih 11,330 14,409 Net

Beban amortisasi biaya emisi Amortisation of bonds issuance obligasi (lihat Catatan 27) 53 25 costs (refer to Note 27)

2017 2016

Utang obligasi sesuai dengan jatuh temponya: Bonds payable by maturity profile: < 1 tahun 6,939 7,425 < 1 year 1 - 2 tahun 2,080 4,931 1 - 2 years 2 - 3 tahun 1,750 2,080 1 - 2 years 3 - 4 tahun 575 - 2 - 3 years

11,344 14,436

Seri/Series

Nilai

nominal/ Par value

Tingkat bunga/ Interest

rate

Jatuh tempo/ Due date

Status saldo/

Balance status

Cicilan/ Installment

Obligasi Berkelanjutan I Tahap I/Self Registration Bonds I Phase I

Seri / Series C

2,250 8.60 % 21 Feb/ Feb 2017

Dibayar penuh/ Fully repaid

Pembayaran pokok Obligasi secara penuh telah dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal was fully repaid in a lump sum amount on the due date. Interest was paid on a quarterly basis.

Obligasi Berkelanjutan II Tahap II/Self Registration Bonds II Phase II Seri / Series C

385 9.75 % 26 Nov/ Nov 2017

Dibayar penuh/ Fully repaid

Pembayaran pokok Obligasi secara penuh telah dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal was fully repaid in a lump sum amount on the due date. Interest was paid on a quarterly basis.

Obligasi Berkelanjutan II Tahap III/Self Registration Bonds II Phase III Seri / Series B

740 10.50% 4 Apr/ Apr 2017

Dibayar penuh/ Fully repaid

Pembayaran pokok Obligasi secara penuh telah dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal was fully repaid in a lump sum amount on the due date. Interest was paid on a quarterly basis.

Seri / Series C

75 10.60% 4 Apr/ Apr 2018

Belum jatuh tempo / Not yet due

Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./ The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 66 - Page

17. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan) 17. SECURITIES ISSUED (continued)

A. OBLIGASI (lanjutan) A. BONDS (continued)

Seri/Series

Nilai

nominal/ Par value

Tingkat bunga/ Interest

rate

Jatuh tempo/ Due date

Status saldo/

Balance status

Cicilan/ Installment

Obligasi Berkelanjutan II Tahap IV/Self Registration Bonds II Phase IV Seri / Series B

1,500 10.50% 29 Okt/ Oct 2017

Dibayar penuh / Fully repaid

Pembayaran pokok Obligasi secara penuh telah dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal was fully repaid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.

Obligasi Berkelanjutan II Tahap V/Self Registration Bonds II Phase V Seri / Series B

825 9.25% 12 Jul/ Jul 2018

Belum jatuh tempo / Not yet due

Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.

Obligasi Berkelanjutan III Tahap I/Self Registration Bonds III Phase I Seri / Series A

770 7.95% 21 Mei/ May 2017

Dibayar penuh / Fully repaid

Pembayaran pokok Obligasi secara penuh telah dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal was fully repaid in a lump sum amount on the due date. Interest was paid on a quarterly basis.

Seri / Series B

1,230 8.50% 11 Mei/ May 2019

Belum jatuh tempo / Not yet due

Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.

Obligasi Berkelanjutan III Tahap II/Self Registration Bonds III Phase II Seri / Series A

850 7.25% 28 Okt/ Oct 2017

Dibayar penuh / Fully repaid

Pembayaran pokok Obligasi secara penuh telah dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal was fully repaid in a lump sum amount on the due date. Interest was paid on a quarterly basis.

Seri / Series B

850 7.95% 18 Okt/ Oct 2019

Belum jatuh tempo / Not yet due

Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.

Obligasi Berkelanjutan III Tahap III/Self Registration Bonds III Phase III Seri / Series A

1,000 7.40% 13 Mar/ Mar 2018

Belum jatuh tempo / Not yet due

Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.

Seri / Series B

Seri / Series B

1,125

375

8.50%

8.75%

3 Mar/ Mar 2020

3 Mar/ Mar 2022

Belum jatuh tempo / Not yet due Belum jatuh tempo / Not yet due

Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.

Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan

pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 67 - Page

17. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan) 17. SECURITIES ISSUED (continued)

A. OBLIGASI (lanjutan) A. BONDS (continued)

Nilai nominal/ Par value

Tingkat bunga/ Interest

rate

Jatuh tempo/

Due date

Status saldo/ Balance status

Cicilan/

Installment Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV/Self Registration Bonds III Phase IV Seri / Series A

975 6.25% 12 Nov/ Nov 2018

Belum jatuh tempo / Not yet due

Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.

Seri / Series B

625 7.50% 2 Nov/ Nov 2020

Belum jatuh tempo / Not yet due

Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.

Seri / 200 SeriesB

7.65% 2 Nov/ Nov 2022

Belum jatuh tempo / Not yet due

Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap enam bulan/The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a half yearly basis.

Obligasi SGD (Dolar SG penuh)/SGD Bonds (SG Dollar full amount)

100,000,000 2.115% 18 Des/

Dec 2017 Dibayar

penuh / Fully repaid

Pembayaran pokok Obligasi secara penuh telah dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap enam bulan/The Bond principal was fully repaid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a half yearly basis.

Obligasi Euro Medium Term Note (Dolar AS penuh)/ Euro Medium Term Note Bonds (US Dollar full amount)

300,000,000 2.875% 1 Apr/ Apr 2018

Belum jatuh tempo / Not yet due

Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap enam bulan/The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a half yearly basis.

Berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan surat RC-177/PEF-Dir/III/2017 tertanggal 10 Maret 2017, Obligasi Berkelanjutan II ASF telah mendapat peringkat idAAA (2016: idAAA).

Based on the letter of PT Pemeringkat Efek Indonesia RC-17/PEF-Dir/III/2017 dated 10 March 2017, Self Registration Bonds II ASF are rated at idAAA (2016: idAAA).

Berdasarkan hasil pemeringkatan dari Fitch Ratings dengan surat 252/DIR/RAT/XI/2017 tertanggal 30 November 2017 Obligasi Berkelanjutan II ASF dan Obligasi Berkelanjutan III ASF telah mendapat peringkat idAAA(idn).

Based on the letter of Fitch Ratings 252/DIR/RAT/XI/2017 dated 30 November 2017 Self Registration Bonds II ASF and Self Registration Bonds III ASF are rated at idAAA(idn).

Berdasarkan hasil siaran pers dari Moodys tertanggal 24 Juli 2017, Euro Medium Term Note ASF telah mendapat peringkat Baa3.

Based on the press release of Moodys dated 24 July 2017, ASF Euro Medium Term Note is rated at Baa3.

Perseroan menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai Wali Amanat untuk:

The Company has appointed PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as the Trustee for the following Bonds:

Obligasi Berkelanjutan I ASF tahap I, sesuai dengan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., No. 18 tanggal 7 Desember 2011, perubahan terakhir dengan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., No. 14 tanggal 6 Februari 2012;

Self Registration Bonds I ASF phase I, based on Notarial Deed of Linda Herawati, S.H., No. 18 dated 7 December 2011, the latest amendment by Notarial Deed of Linda Herawati, S.H., No. 14 dated 6 February 2012;

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 67 - Page

17. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan) 17. SECURITIES ISSUED (continued)

A. OBLIGASI (lanjutan) A. BONDS (continued)

Nilai nominal/ Par value

Tingkat bunga/ Interest

rate

Jatuh tempo/

Due date

Status saldo/ Balance status

Cicilan/

Installment Obligasi Berkelanjutan III Tahap IV/Self Registration Bonds III Phase IV Seri / Series A

975 6.25% 12 Nov/ Nov 2018

Belum jatuh tempo / Not yet due

Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.

Seri / Series B

625 7.50% 2 Nov/ Nov 2020

Belum jatuh tempo / Not yet due

Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap triwulanan./The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.

Seri / 200 SeriesB

7.65% 2 Nov/ Nov 2022

Belum jatuh tempo / Not yet due

Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap enam bulan/The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a half yearly basis.

Obligasi SGD (Dolar SG penuh)/SGD Bonds (SG Dollar full amount)

100,000,000 2.115% 18 Des/

Dec 2017 Dibayar

penuh / Fully repaid

Pembayaran pokok Obligasi secara penuh telah dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap enam bulan/The Bond principal was fully repaid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a half yearly basis.

Obligasi Euro Medium Term Note (Dolar AS penuh)/ Euro Medium Term Note Bonds (US Dollar full amount)

300,000,000 2.875% 1 Apr/ Apr 2018

Belum jatuh tempo / Not yet due

Pembayaran pokok Obligasi secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo Obligasi. Pembayaran bunga Obligasi dibayarkan setiap enam bulan/The Bond principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a half yearly basis.

Berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan surat RC-177/PEF-Dir/III/2017 tertanggal 10 Maret 2017, Obligasi Berkelanjutan II ASF telah mendapat peringkat idAAA (2016: idAAA).

Based on the letter of PT Pemeringkat Efek Indonesia RC-17/PEF-Dir/III/2017 dated 10 March 2017, Self Registration Bonds II ASF are rated at idAAA (2016: idAAA).

Berdasarkan hasil pemeringkatan dari Fitch Ratings dengan surat 252/DIR/RAT/XI/2017 tertanggal 30 November 2017 Obligasi Berkelanjutan II ASF dan Obligasi Berkelanjutan III ASF telah mendapat peringkat idAAA(idn).

Based on the letter of Fitch Ratings 252/DIR/RAT/XI/2017 dated 30 November 2017 Self Registration Bonds II ASF and Self Registration Bonds III ASF are rated at idAAA(idn).

Berdasarkan hasil siaran pers dari Moodys tertanggal 24 Juli 2017, Euro Medium Term Note ASF telah mendapat peringkat Baa3.

Based on the press release of Moodys dated 24 July 2017, ASF Euro Medium Term Note is rated at Baa3.

Perseroan menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai Wali Amanat untuk:

The Company has appointed PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as the Trustee for the following Bonds:

Obligasi Berkelanjutan I ASF tahap I, sesuai dengan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., No. 18 tanggal 7 Desember 2011, perubahan terakhir dengan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., No. 14 tanggal 6 Februari 2012;

Self Registration Bonds I ASF phase I, based on Notarial Deed of Linda Herawati, S.H., No. 18 dated 7 December 2011, the latest amendment by Notarial Deed of Linda Herawati, S.H., No. 14 dated 6 February 2012;

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 68 - Page

17. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan) 17. SECURITIES ISSUED (continued)

A. OBLIGASI (lanjutan) A. BONDS (continued)

Perseroan menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk sebagai Wali Amanat untuk: (lanjutan)

The Company has appointed PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as the Trustee for the following Bonds: (continued)

Obligasi Berkelanjutan II ASF tahap II, sesuai dengan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., No. 6 tanggal 7 November 2013;

Self Registration Bonds II ASF phase II, based on Notarial Deed of Linda Herawati, S.H., No. 6 dated 7 November 2013;

Obligasi Berkelanjutan II ASF tahap III, sesuai dengan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., No. 31 tanggal 18 Maret 2014;

Self Registration Bonds II ASF phase III, based on Notarial Deed of Linda Herawati, S.H., No. 31 dated 18 March 2014;

Obligasi Berkelanjutan II ASF tahap IV, sesuai dengan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., No. 44 tanggal 10 Oktober 2014; dan

Obligasi Berkelanjutan II ASF tahap V, sesuai dengan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., No. 43 tanggal 11 Juni 2015.

Self Registration Bonds II ASF phase IV, based on Notarial Deed of Linda Herawati, S.H., No. 44 dated 10 October 2014; and

Self Registration Bonds II ASF phase V, based on Notarial Deed of Linda Herawati, S.H., No. 43 dated 11 June 2015.

Obligasi Berkelanjutan III ASF tahap I, sesuai dengan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., No. 7 tanggal 2 Maret 2016, perubahan terakhir dengan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., No. 88 tanggal 25 April 2016;

Obligasi Berkelanjutan III ASF tahap II, sesuai dengan Akta Notaris Linda Herawati, S.H., No. 65 tanggal 28 September 2016.

Obligasi Berkelanjutan III ASF Tahap III, sesuai dengan Akta Notaris Linda Herawati, S.h., No. 24 tanggal 16 Februari 2017.

Obligasi Berkelanjutan III ASF Tahap IV, sesuai dengan Akta Notaris Linda Herawati, S.h., No. 25 tanggal 13 Oktober 2017.

Self Registration Bonds III ASF phase I, based on Notarial Deed of Linda Herawati, S.H., No. 7 dated 2 March 2016, the latest amendment by Notarial Deed of Linda Herawati, S.H., No. 88 dated 25 April 2016;

Self Registration Bonds III ASF phase II, based on Notarial Deed of Linda Herawati, S.H., No. 65 dated 28 September 2016.

Self Registration Bonds III ASF phase III, based on Notarial Deed of Linda Herawati, S.H., No. 24 dated 16 February 2017.

Self Registration Bonds III ASF phase IV, based on Notarial Deed of Linda Herawati, S.H., No. 25 dated 13 October 2017.

Dalam perjanjian perwaliamanatan Obligasi Berkelanjutan I ASF, Obligasi Berkelanjutan II ASF dan Obligasi Berkelanjutan III ASF juga diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan antara lain memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan sebesar 60% untuk Obligasi Berkelanjutan I dan II dan 50% untuk Obligasi Berkelanjutan III dari jumlah sisa pokok (lihat Catatan 5) dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1. Selain itu, selama pokok obligasi belum dilunasi, Perseroan tidak diperkenankan, antara lain, membagi dividen atau pembayaran distribusi lainnya ke pemegang saham Perseroan selama Perseroan lalai dalam membayar jumlah terhutang obligasi, melakukan penggabungan usaha serta menjual atau mengalihkan lebih dari 40% aset Perseroan yang bukan piutang pembiayaan konsumen. Perseroan telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.

The trustee agreements for Self Registration Bonds I ASF, Self Registration Bonds II ASF and Self Registration Bonds III ASF enforce several negative covenants to the Company, among others, collateral with fiduciary of account receivables amounting to 60% for Self Registration Bonds I and II and 50% for Self Registration Bonds III, of total outstanding bonds principals (refer to Note 5) and debt to equity ratio at the maximum 10:1. Moreover, on the condition that the payments for bonds payable are still not yet paid on the due date, the Company is not allowed to, among others, declare dividends to the Company’s shareholders or make any other payment distributions to the shareholders in the event that the Company defaults on its bond obligations, merges and sells or hands over more than 40% of the Company’s non consumer financing receivable assets. The Company has complied with the covenants on the trustee agreement.

Pada tanggal 19 Maret 2015, Perseroan menerbitkan Euro Medium Term Notes dengan jumlah maksimum penarikan sebesar 1.000.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dan menunjuk The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited sebagai fiscal agent. Pada tanggal 1 April 2015, Perseroan telah melakukan penarikan pertama sebesar 300.000.000 Dolar AS (nilai penuh) dengan tingkat suku bunga tetap 2,875%.

On 19 March 2015, the Company issued an Euro Medium Term Notes of US Dollar 1,000,000,000 (full amount) and appointed The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited as fiscal agent. On 1 April 2015, the Company issued first drawdown amounting to US Dollar 300,000,000 (full amount) at 2.875% fixed rate.

Perseroan telah menunjuk Credit Guarantee and Investment Facility sebagai guarantor untuk Obligasi Dolar SG.

The Company has appointed Credit Guarantee and Investment Facility as the guarantor for the SG Dollar Bonds.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 69 - Page

17. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan) 17. SECURITIES ISSUED (continued)

A. OBLIGASI (lanjutan) A. BONDS (continued)

Jaminan Obligasi Dolar SG adalah piutang pembiayaan konsumen yang diikat secara fidusia sebesar 60% dari jumlah sisa pokok (lihat Catatan 5).

The collateral for the SG Dollar Bonds is fiduciary on consumer financing receivables amounting to 60% of total outstanding bonds principals (refer to Note 5).

B. MEDIUM TERM NOTES (MTN) B. MEDIUM TERM NOTES (MTN)

2017 2016

Nilai nominal: Par value: - MTN III seri A - 150 MTN III series A - - MTN III seri B 150 150 MTN III series B - 150 300

Utang MTN sesuai dengan jatuh temponya: MTN payable by maturity profile:

2017 2016

≤ 1 tahun 150 150 ≤ 1 year >1 tahun - 150 > 1 year

150 300

Seri/Series

Nilai

nominal/ Par value

Tingkat bunga/ Interest

rate

Jatuh tempo/ Due date

Status saldo/

Balance status

Cicilan/ Instalment

Medium Term Note III

Seri/ Series A

150 6.5% 19 Jun/ Jun 2017

Dibayar penuh / Fully repaid

Pembayaran pokok MTN secara penuh telah dilakukan pada tanggal jatuh tempo. Pembayaran bunga dibayarkan setiap triwulanan/The MTN principal was repaid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.

Seri/ Series B

150 6.5% 19 Jun/ Jun 2018

Belum jatuh tempo / Not yet due

Pembayaran pokok MTN secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo. Pembayaran bunga dibayarkan setiap triwulanan/The MTN principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.

Berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan surat No.178/PEF-DIR/III/2017 tanggal 10 Maret 2017 MTN III telah mendapat peringkat idAAA (2016: idAAA).

Based on the letter of PT Pemeringkat Efek Indonesia No.178/PEF-DIR/III/2017 dated 10 March 2017 MTN III is rated at idAAA (2016: idAAA).

Dalam perjanjian perwaliamanatan MTN juga diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan antara lain memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 60% dari jumlah sisa pokok (lihat Catatan 5) dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1. Selain itu, selama pokok MTN belum dilunasi, Perseroan tidak diperkenankan, antara lain, membagi dividen selama Perseroan lalai dalam membayar jumlah terhutang MTN, melakukan penggabungan usaha serta menjual atau mengalihkan lebih dari 40% aset Perseroan yang bukan piutang pembiayaan konsumen. Perseroan telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.

The MTN trustee agreements requires several negative covenants to the Company, among others, collateral with fiduciary transfer of account receivables amounting to 60% of total outstanding principals (refer to Note 5) and debt to equity ratio at the maximum 10:1. Moreover, on the condition that the MTN payable are still outstanding, the Company is not allowed to, among others, declare dividends in the event the Company defaults its MTN obligations, merges and sells or hands over more than 40% of the Company’s non consumer financing receivables. The Company has complied with the covenants on the trustee agreements.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 69 - Page

17. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan) 17. SECURITIES ISSUED (continued)

A. OBLIGASI (lanjutan) A. BONDS (continued)

Jaminan Obligasi Dolar SG adalah piutang pembiayaan konsumen yang diikat secara fidusia sebesar 60% dari jumlah sisa pokok (lihat Catatan 5).

The collateral for the SG Dollar Bonds is fiduciary on consumer financing receivables amounting to 60% of total outstanding bonds principals (refer to Note 5).

B. MEDIUM TERM NOTES (MTN) B. MEDIUM TERM NOTES (MTN)

2017 2016

Nilai nominal: Par value: - MTN III seri A - 150 MTN III series A - - MTN III seri B 150 150 MTN III series B - 150 300

Utang MTN sesuai dengan jatuh temponya: MTN payable by maturity profile:

2017 2016

≤ 1 tahun 150 150 ≤ 1 year >1 tahun - 150 > 1 year

150 300

Seri/Series

Nilai

nominal/ Par value

Tingkat bunga/ Interest

rate

Jatuh tempo/ Due date

Status saldo/

Balance status

Cicilan/ Instalment

Medium Term Note III

Seri/ Series A

150 6.5% 19 Jun/ Jun 2017

Dibayar penuh / Fully repaid

Pembayaran pokok MTN secara penuh telah dilakukan pada tanggal jatuh tempo. Pembayaran bunga dibayarkan setiap triwulanan/The MTN principal was repaid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.

Seri/ Series B

150 6.5% 19 Jun/ Jun 2018

Belum jatuh tempo / Not yet due

Pembayaran pokok MTN secara penuh akan dilakukan pada tanggal jatuh tempo. Pembayaran bunga dibayarkan setiap triwulanan/The MTN principal will be paid in a lump sum amount on the due date. Interest is paid on a quarterly basis.

Berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia dengan surat No.178/PEF-DIR/III/2017 tanggal 10 Maret 2017 MTN III telah mendapat peringkat idAAA (2016: idAAA).

Based on the letter of PT Pemeringkat Efek Indonesia No.178/PEF-DIR/III/2017 dated 10 March 2017 MTN III is rated at idAAA (2016: idAAA).

Dalam perjanjian perwaliamanatan MTN juga diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan antara lain memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 60% dari jumlah sisa pokok (lihat Catatan 5) dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1. Selain itu, selama pokok MTN belum dilunasi, Perseroan tidak diperkenankan, antara lain, membagi dividen selama Perseroan lalai dalam membayar jumlah terhutang MTN, melakukan penggabungan usaha serta menjual atau mengalihkan lebih dari 40% aset Perseroan yang bukan piutang pembiayaan konsumen. Perseroan telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.

The MTN trustee agreements requires several negative covenants to the Company, among others, collateral with fiduciary transfer of account receivables amounting to 60% of total outstanding principals (refer to Note 5) and debt to equity ratio at the maximum 10:1. Moreover, on the condition that the MTN payable are still outstanding, the Company is not allowed to, among others, declare dividends in the event the Company defaults its MTN obligations, merges and sells or hands over more than 40% of the Company’s non consumer financing receivables. The Company has complied with the covenants on the trustee agreements.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 70 - Page

17. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan) 17. SECURITIES ISSUED (continued)

B. MEDIUM TERM NOTES (MTN) (lanjutan) B. MEDIUM TERM NOTES (MTN) (continued)

Pada tanggal 16 Juni 2015, Perseroan menerbitkan MTN Astra Sedaya Finance III Seri A sebesar Rp 150 dan Seri B sebesar Rp 150 di mana PT Ciptadana Securities sebagai arranger. Penerbitan MTN Astra Sedaya Finance III Seri A dan Seri B dilakukan sesuai dengan Perjanjian Penerbitan No. 10 tanggal 16 Juni 2015 yang dibuat antara Perseroan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk yang bertindak sebagai Wali Amanat Pemegang MTN.

As at 16 June 2015, the Company issued MTN Astra Sedaya Finance III Series A amounting to Rp 150 and Series B amounting to Rp 150 with PT Ciptadana Securities acting as arranger. The issuance of MTN Astra Sedaya Finance III Series A and Series B was based on Trustee Agreement No. 10 dated 16 June 2015 between the Company and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk as the Trustee for the bond holders.

Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dan transaksi pihak berelasi.

Refer to Note 30 for details of related parties balances and transactions.

18. PERPAJAKAN 18. TAXATION

a. Liabilitas pajak a. Taxes liabilities

2017 2016

Liabilitas pajak kini Current taxes liabilities - Pasal 29 (lihat Catatan 18b) 13 18 Article 29 (refer to Note 18b) - 13 18 Liabilitas pajak lainnya Other taxes liabilities - Pasal 21 5 15 Article 21 - - Pasal 26 2 16 Article 26 - - Lain-lain 2 1 Others - 9 32 22 50

b. Beban pajak penghasilan b. Income tax expense

2017 2016 Kini - non final 319 298 Current - non final Tangguhan (lihat Catatan 18c) (6) (2) Deferred (refer to Note 18c) 313 296

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan

dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income tax expense and the theoretical tax amount on the Company’s profit before income tax is as follows:

2017 2016

Laba sebelum pajak penghasilan 1,270 1,230 Income before income tax Bagian laba bersih Share of associates’ net entitas asosiasi (40) (31) income 1,230 1,199 Pajak dihitung menggunakan tarif pajak 308 300 Tax calculated with tax rate

Penghasilan kena pajak final (6) (7) Income subject to final tax Penghasilan yang bukan

merupakan objek pajak - (10) Non-taxable income Beban yang tidak dapat dikurangkan 11 13 Non-deductible expenses Beban pajak penghasilan 313 296 Income tax expense

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 71 - Page

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak

penghasilan menurut laporan laba rugi dengan estimasi penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:

Reconciliations between income before tax, as shown in the statements of profit or loss, and estimated taxable income are as follow:

2017 2016

Laba sebelum pajak penghasilan 1,270 1,230 Income before income tax Bagian laba bersih entitas asosiasi (40) (31) Share of associates’ net income 1,230 1,199 Beda waktu: Timing differences: - Penyisihan imbalan kerja 24 17 Employee benefits expense - - Selisih antara penyusutan Difference between commercial - komersial dan fiskal (6) 3 and fiscal depreciation - Penyisihan/(pemulihan) kerugian penurunan Allowance/(reversal) - nilai atas piutang for impairment losses dari jaminan kendaraan 9 (12) for collateral vehicles - Realisasi akrual (4) - Realisation accrued expenses -

Beda tetap: Permanent differences: - Kesejahteraan karyawan 15 12 Employee welfare - - Beban yang tidak dapat dikurangkan 26 35 Non-deductible expenses - - Beban pajak final 4 6 Final tax expenses - - Penghasilan yang bukan Income not - merupakan objek pajak - (38) subject to tax - Penghasilan yang dikenakan pajak final (22) (30) Income subject to final tax - Penghasilan kena pajak 1,276 1,192 Taxable income Beban pajak penghasilan Current income tax

kini - non final 319 298 expense - non final Dikurangi: Less: Pajak dibayar dimuka (306) (280) Prepaid tax Liabilitas pajak kini (Pasal 29) 13 18 Current taxes liabilities (Article 29)

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk maksud akuntansi dan kemungkinan dapat berubah pada saat Perseroan menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya.

The corporate income tax calculation for the year ended 31 December 2017 is a preliminary estimate made for accounting purposes and is subject to revision when the Company lodges its Annual Corporate Income Tax Return.

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun

yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 adalah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Perseroan.

The calculation of income tax for the years ended 31 December 2016 conformed to the Company’s Annual Tax Return

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 71 - Page

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

b. Beban pajak penghasilan (lanjutan) b. Income tax expense (continued)

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak

penghasilan menurut laporan laba rugi dengan estimasi penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:

Reconciliations between income before tax, as shown in the statements of profit or loss, and estimated taxable income are as follow:

2017 2016

Laba sebelum pajak penghasilan 1,270 1,230 Income before income tax Bagian laba bersih entitas asosiasi (40) (31) Share of associates’ net income 1,230 1,199 Beda waktu: Timing differences: - Penyisihan imbalan kerja 24 17 Employee benefits expense - - Selisih antara penyusutan Difference between commercial - komersial dan fiskal (6) 3 and fiscal depreciation - Penyisihan/(pemulihan) kerugian penurunan Allowance/(reversal) - nilai atas piutang for impairment losses dari jaminan kendaraan 9 (12) for collateral vehicles - Realisasi akrual (4) - Realisation accrued expenses -

Beda tetap: Permanent differences: - Kesejahteraan karyawan 15 12 Employee welfare - - Beban yang tidak dapat dikurangkan 26 35 Non-deductible expenses - - Beban pajak final 4 6 Final tax expenses - - Penghasilan yang bukan Income not - merupakan objek pajak - (38) subject to tax - Penghasilan yang dikenakan pajak final (22) (30) Income subject to final tax - Penghasilan kena pajak 1,276 1,192 Taxable income Beban pajak penghasilan Current income tax

kini - non final 319 298 expense - non final Dikurangi: Less: Pajak dibayar dimuka (306) (280) Prepaid tax Liabilitas pajak kini (Pasal 29) 13 18 Current taxes liabilities (Article 29)

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2017 adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk maksud akuntansi dan kemungkinan dapat berubah pada saat Perseroan menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya.

The corporate income tax calculation for the year ended 31 December 2017 is a preliminary estimate made for accounting purposes and is subject to revision when the Company lodges its Annual Corporate Income Tax Return.

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun

yang berakhir tanggal 31 Desember 2016 adalah sesuai dengan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Perseroan.

The calculation of income tax for the years ended 31 December 2016 conformed to the Company’s Annual Tax Return

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 72 - Page

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

c. Aset/(liabilitas) pajak tangguhan – bersih c. Deferred tax assets/(liabilities) – net

31 Desember/December 2017

Saldo awal/ Beginning

balance

Dikreditkan/ (dibebankan)

ke penghasilan komprehensif

lainnya/ Credited/ (charged) to other

comprehensive income

Dikreditkan/ (dibebankan)

ke laporan laba rugi/ Credited/

(charged) to profit or loss

Saldo akhir/ Ending balance

Akrual 1 - (1) - Accrued expenses Selisih penyusutan komersial Difference between commercial

dan fiskal 2 - (1) 1 and fiscal depreciation Penyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment nilai atas piutang dari losses for receivables jaminan kendaraan 12 - 2 14 from collateral vehicles Penyisihan imbalan kerja 28 (2) 6 32 Provision for employee benefit Cadangan lindung nilai arus kas 6 16 - 22 Cash flow hedges reserve 49 14 6 69

31 Desember/December 2016

Saldo awal/ Beginning

balance

Dikreditkan/ (dibebankan)

ke penghasilan komprehensif

lainnya/ Credited/ (charged) to other

comprehensive income

Dikreditkan/ (dibebankan)

ke laporan laba rugi/ Credited/

(charged) to profit or loss

Saldo akhir/ Ending balance

Akrual 1 - - 1 Accrued expenses Selisih penyusutan komersial Difference between commercial

dan fiskal 1 - 1 2 and fiscal depreciation Penyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment nilai atas piutang dari losses for receivables jaminan kendaraan 15 - (3) 12 from collateral vehicles Penyisihan imbalan kerja 27 (3) 4 28 Provision for employee benefit Cadangan lindung nilai arus kas (72) 78 - 6 Cash flow hedges reserve (28) 75 2 49

Direksi berpendapat bahwa nilai aset pajak tangguhan di atas dapat dipulihkan.

Directors believe that the deferred tax assets balances above can be recovered.

d. Pemeriksaan pajak d. Tax assessments

Tahun pajak 2006 Fiscal year 2006 (i) Pajak pertambahan nilai dan pajak lainnya (i) Value added tax and other taxes Pada bulan Maret 2008, Perseroan menerima

Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar atas berbagai macam pajak yang menghasilkan jumlah kurang bayar bersih sebesar Rp 70,8. Perseroan tidak menyetujui ketetapan kurang bayar atas pajak pertambahan nilai sebesar Rp 70,7 dan telah mengajukan surat keberatan ke Kantor Pajak. Selisih sebesar Rp 0,1 telah dibebankan pada laporan laba rugi tahun 2008.

In March 2008, the Company received underpayment tax assessment letter on various taxes which resulted in net tax underpayment of Rp 70.8. The Company disagreed with the underpayment assessment of value added tax amounting to Rp 70.7 and has submitted an objection letter to Tax Office. The remaining difference of Rp 0.1 has been charged to 2008 statements of profit or loss account.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 73 - Page

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

d. Pemeriksaan pajak (lanjutan) d. Tax assessments (continued)

Tahun pajak 2006 (lanjutan) Fiscal year 2006 (continued)

(ii) Pajak penghasilan badan (ii) Corporate income tax Pada bulan Maret 2008, Perseroan juga telah

menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atas pajak penghasilan badan sebesar Rp 42,6 untuk tahun pajak 2006 dari Rp 44,8 yang diklaim sebelumnya oleh Perseroan. Perseroan tidak menyetujui sebagian dari ketetapan tersebut sebesar Rp 1,1 dan telah mengajukan surat keberatan ke Kantor Pajak. Sedangkan sisa selisih sebesar Rp 1,1 telah dibebankan pada laporan keuangan laba rugi tahun 2008.

In March 2008, the Company has also received a tax assessment letter confirming corporate income tax overpayment amounting to Rp 42.6 for fiscal year 2006 of Rp 44.8 previously claimed by the Company. The Company disagreed with part of the assessment amounting to Rp 1.1 and has submitted an objection letter to Tax Office. The remaining difference of Rp 1.1 has been charged to 2008 statements of profit or loss account.

Perseroan telah membayar seluruh kurang bayar pajak pertambahan nilai (i) setelah dikurangi dengan penerimaan restitusi pajak penghasilan badan (ii) sebesar Rp 28,2 pada tanggal 23 April 2008.

The Company paid the tax underpayment of value added tax (i) after deducted by corporate income tax overpayment (ii) amounting to Rp 28.2 on 23 April 2008.

Pada bulan Juni 2009, Perseroan menerima

surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No.Kep-431/PJ.07/2009 dan No.Kep-432/PJ.07/2009 yang menyatakan penolakan atas keberatan (i) Pajak Pertambahan Nilai dan (ii) Pajak Penghasilan Badan. Perseroan telah mengajukan banding atas keputusan tersebut ke Pengadilan Pajak pada tanggal 31 Agustus 2009. Pada bulan Agustus 2010, Perseroan menerima putusan pengadilan pajak yang mengabulkan permohonan banding Perseroan atas Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Badan. Perseroan telah menerima pengembalian atas kurang bayar Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp 61,8 dan imbalan bunganya sebesar Rp 29,6 serta kelebihan Pajak Penghasilan Badan sebesar Rp 1,1 pada tanggal 6 Oktober 2010.

In June 2009, the Company received letter from the Director General of Tax (DGT) No.Kep-431/PJ.07/2009 and No.Kep-432/PJ.07/2009 which confirm disagreement of the Company’s objection for (i) Value Added Tax and (ii) Corporate Income Tax. The Company submitted an appeal to the Tax Court on 31 August 2009. In August 2010, the Company received decision letter from Tax court confirmed the acceptance of the Company’s appeal on the Value Added Tax and Corporate Income Tax. The Company has received the tax refund for underpayment of Value Added Tax, interest reward and Corporate Income Tax amounting to Rp 61.8, Rp 29.6 and Rp 1.1, respectively, on 6 October 2010.

Perseroan mencatat penerimaan pengembalian

atas Pajak Pertambahan Nilai dan imbalan bunganya, masing-masing sebesar Rp 61,8 dan Rp 1,1 tersebut sebagai pengurang restitusi pajak pada bulan Oktober 2010. Selisih dari nilai restitusi pajak yang diterima sebesar Rp 8,9 merupakan jumlah pajak terutang dalam Surat Tagihan Pajak atas Pajak Pertambahan Nilai dan telah diterima Perseroan pada tanggal 27 Agustus 2013 dan dicatat sebagai pengurang restitusi pajak.

The Company recorded the tax refund of the value added tax and the interest reward of Rp 61.8 and Rp 1.1, respectively, as deduction to claim for tax refund on October 2010. The remaining tax overpayment of Rp 8.9 had been received by the Company on 27 August 2013 and recorded as deduction to claim for tax refund.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 73 - Page

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

d. Pemeriksaan pajak (lanjutan) d. Tax assessments (continued)

Tahun pajak 2006 (lanjutan) Fiscal year 2006 (continued)

(ii) Pajak penghasilan badan (ii) Corporate income tax Pada bulan Maret 2008, Perseroan juga telah

menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar atas pajak penghasilan badan sebesar Rp 42,6 untuk tahun pajak 2006 dari Rp 44,8 yang diklaim sebelumnya oleh Perseroan. Perseroan tidak menyetujui sebagian dari ketetapan tersebut sebesar Rp 1,1 dan telah mengajukan surat keberatan ke Kantor Pajak. Sedangkan sisa selisih sebesar Rp 1,1 telah dibebankan pada laporan keuangan laba rugi tahun 2008.

In March 2008, the Company has also received a tax assessment letter confirming corporate income tax overpayment amounting to Rp 42.6 for fiscal year 2006 of Rp 44.8 previously claimed by the Company. The Company disagreed with part of the assessment amounting to Rp 1.1 and has submitted an objection letter to Tax Office. The remaining difference of Rp 1.1 has been charged to 2008 statements of profit or loss account.

Perseroan telah membayar seluruh kurang bayar pajak pertambahan nilai (i) setelah dikurangi dengan penerimaan restitusi pajak penghasilan badan (ii) sebesar Rp 28,2 pada tanggal 23 April 2008.

The Company paid the tax underpayment of value added tax (i) after deducted by corporate income tax overpayment (ii) amounting to Rp 28.2 on 23 April 2008.

Pada bulan Juni 2009, Perseroan menerima

surat Keputusan Direktur Jenderal Pajak No.Kep-431/PJ.07/2009 dan No.Kep-432/PJ.07/2009 yang menyatakan penolakan atas keberatan (i) Pajak Pertambahan Nilai dan (ii) Pajak Penghasilan Badan. Perseroan telah mengajukan banding atas keputusan tersebut ke Pengadilan Pajak pada tanggal 31 Agustus 2009. Pada bulan Agustus 2010, Perseroan menerima putusan pengadilan pajak yang mengabulkan permohonan banding Perseroan atas Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Badan. Perseroan telah menerima pengembalian atas kurang bayar Pajak Pertambahan Nilai sebesar Rp 61,8 dan imbalan bunganya sebesar Rp 29,6 serta kelebihan Pajak Penghasilan Badan sebesar Rp 1,1 pada tanggal 6 Oktober 2010.

In June 2009, the Company received letter from the Director General of Tax (DGT) No.Kep-431/PJ.07/2009 and No.Kep-432/PJ.07/2009 which confirm disagreement of the Company’s objection for (i) Value Added Tax and (ii) Corporate Income Tax. The Company submitted an appeal to the Tax Court on 31 August 2009. In August 2010, the Company received decision letter from Tax court confirmed the acceptance of the Company’s appeal on the Value Added Tax and Corporate Income Tax. The Company has received the tax refund for underpayment of Value Added Tax, interest reward and Corporate Income Tax amounting to Rp 61.8, Rp 29.6 and Rp 1.1, respectively, on 6 October 2010.

Perseroan mencatat penerimaan pengembalian

atas Pajak Pertambahan Nilai dan imbalan bunganya, masing-masing sebesar Rp 61,8 dan Rp 1,1 tersebut sebagai pengurang restitusi pajak pada bulan Oktober 2010. Selisih dari nilai restitusi pajak yang diterima sebesar Rp 8,9 merupakan jumlah pajak terutang dalam Surat Tagihan Pajak atas Pajak Pertambahan Nilai dan telah diterima Perseroan pada tanggal 27 Agustus 2013 dan dicatat sebagai pengurang restitusi pajak.

The Company recorded the tax refund of the value added tax and the interest reward of Rp 61.8 and Rp 1.1, respectively, as deduction to claim for tax refund on October 2010. The remaining tax overpayment of Rp 8.9 had been received by the Company on 27 August 2013 and recorded as deduction to claim for tax refund.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 74 - Page

18. PERPAJAKAN (lanjutan) 18. TAXATION (continued)

d. Pemeriksaan pajak (lanjutan) d. Tax assessments (continued)

Tahun pajak 2006 (lanjutan) Fiscal year 2006 (continued)

(ii) Pajak penghasilan badan (lanjutan) (ii) Corporate income tax (continued)

Kantor Pajak telah mengajukan Peninjauan Kembali (atas Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Badan Perseroan Tahun 2006) pada tanggal 6 Desember 2010, oleh karena itu, Perseroan masih mencatat penerimaan imbalan bunga dari restitusi tersebut sebesar Rp 29,6 sebagai utang lain-lain. Pada tanggal 23 Mei 2016, Perseroan telah menerima putusan Peninjauan Kembali. Berdasarkan Surat Pelaksanaan Putusan Peninjauan Kembali tanggal 23 September 2016, Perseroan telah membayar sebesar Rp 40,9 kepada Kantor Pajak. Pada bulan Oktober 2016, Perseroan menerima Surat Keputusan Pembetulan atas Pemberian Imbalan Bunga, yang merevisi jumlah imbalan bunga dari Rp 29,6 menjadi Rp 2,4, sehingga Perseroan kemudian mengembalikan imbalan bunga tersebut sebesar Rp 27,2 ke Kantor Pajak.

The Tax Office filed a Judicial Review to the Supreme Court on 6 December 2010 (for Value Added Tax and Corporate Income Tax Year 2006) therefore, the Company still recorded the interest reward related to the tax refund of Rp 29.6 as other payables. On 23 May 2016, the Company received the result of the Judicial Review. Based on the Execution Letter of the Judicial Review Decision dated 23 September 2016, the Company has paid Rp 40.9 to the Tax Office. In October 2016, the Company received Decision Letter on Interest Reward Revision to become Rp 2.4 (from the previous amount of Rp 29.6), thus the Company then returned the interest reward balance of Rp 27.2 to the Tax Office.

Pemeriksaan pajak atas tahun pajak 2006 untuk Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Badan Perseroan telah selesai dengan diterimanya hasil putusan Peninjauan Kembali.

The tax assessment for fiscal year 2006 on Value Added Tax and Corporate Income Tax have been completed following the results of judicial review received.

e. Administrasi e. Administration Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang

berlaku di Indonesia, Perseroan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terhutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terhutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (DGT) may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.

19. MODAL SAHAM 19. SHARE CAPITAL Komposisi pemegang saham Perseroan pada tanggal

31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut: The Company’s shareholders as at 31 December 2017

and 2016 are as follows:

31 Desember/December 2017 dan/and 2016

Pemegang saham/Shareholders

Jumlah saham yang ditempatkan dan disetor penuh/

Number of shares subcribed and fully paid

Persentase pemilikan/

Percentage of ownership

Jumlah/ Total

PT Astra International Tbk. 267,311,238 28.125% 267 PT Garda Era Sedaya 267,311,238 28.125% 267 PT Bank Permata Tbk. 237,609,990 25.000% 237 PT Sedaya Multi Investama 178,207,492 18.750% 179 950,439,958 100.000% 950

20. AGIO SAHAM 20. CAPITAL PAID IN EXCESS OF PAR VALUE Pada tahun 1995, General Electric Capital Asia

Investment mengkonversikan pinjamannya sebesar 25.500.000 Dolar AS menjadi 27.400.968 lembar saham Perseroan atau setara dengan 17% kepemilikan pada Perseroan. Selisih antara nilai buku pinjaman yang dikonversikan dengan nilai nominal saham sebesar Rp 30 dicatat sebagai “Agio Saham”.

In 1995, General Electric Capital Asia Investment converted its US Dollar loan amounting to US Dollar 25,500,000. The converted note represents 27,400,968 shares in the Company, which is equivalent to 17% ownership of the Company. The difference between the carrying value of the loan and shares’ par value of Rp 30 was recognised as ”Capital paid in excess of par value”.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 75 - Page

20. AGIO SAHAM (lanjutan) 20. CAPITAL PAID IN EXCESS OF PAR VALUE

(continued)

Pada tahun 2014, tambahan agio saham sebesar Rp 1.957 merupakan agio atas pengeluaran saham baru Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh PT Bank Permata Tbk.

In 2014, the addition of capital paid in excess of par value of Rp 1,957 represents those of the Company’s new shares issuance, issued and fully paid by PT Bank Permata Tbk.

21. CADANGAN WAJIB 21. STATUTORY RESERVE Berdasarkan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham

tanggal 13 April 2017 para pemegang saham menyetujui penambahkan cadangan wajib Perseroan sejumlah Rp 50 (dalam jutaan Rupiah) dari saldo laba tahun 2016. Cadangan ini dibuat sesuai dengan Undang-Undang No. 40/2007 mengenai Perseroan Terbatas tertanggal 16 Agustus 2007, yang mengharuskan Perseroan Indonesia untuk membuat penyisihan cadangan mencapai sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk mencapai cadangan wajib minimum tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2017, cadangan wajib Perseroan mencapai 0,110 % dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh (2016: 0,105%).

Based on the Annual General Meetings of Shareholders dated 13 April 2017, the shareholders approved a transfer to the statutory reserve of Rp 50 (in millions Rupiah) from the 2016 profit. It is in accordance with the Indonesian Limited Company Law No. 40/2007 dated 16 August 2007, which requires companies to set up a reserve reaching to a minimum 20% of the issued and paid up share capital. There is no set period of time over which this amount should be accumulated. As at 31 December 2017, the Company’s statutory reserve is 0.110% of issued and paid up share capital (2016: 0.105%).

22. DIVIDEN 22. DIVIDENDS

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 13 April 2017, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen final sejumlah Rp 636 dari laba bersih tahun 2016 (2016: Rp 323 dari laba bersih tahun 2015).

At the Annual General Meeting of Shareholders on 13 April 2017, the shareholders approved final dividend of Rp 636 to be paid from 2016 net profit (2016: Rp 323 to be paid from 2015 net profit).

Berdasarkan persetujuan dari Komisaris tanggal 30 September 2017, Perseroan membagikan dividen interim tahun 2017 sebesar Rp 307 (2016: Rp 297).

Based on authorisation of Board of Commisioners dated 30 September 2017, the Company distributed 2017 interim dividend amounting Rp 307 (2016: Rp 297).

23. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 23. CONSUMER FINANCING INCOME

2017 2016

Pendapatan pembiayaan konsumen 3,353 3,329 Consumer financing income Ditambah: Add: Pendapatan dari pembiayaan Income from joint financing bersama without recourse 535 498 without recourse 3,888 3,827 Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dan transaksi pihak berelasi.

Refer to Note 30 for details of related parties balances and transactions.

24. PENDAPATAN MARJIN MURABAHAH 24. MURABAHAH MARGIN INCOME

2017 2016

Pendapatan marjin Murabahah 711 518 Murabahah margin income Ditambah: Add: Pendapatan dari pembiayaan Income from joint financing bersama without recourse 159 109 without recourse 870 627

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 75 - Page

20. AGIO SAHAM (lanjutan) 20. CAPITAL PAID IN EXCESS OF PAR VALUE

(continued)

Pada tahun 2014, tambahan agio saham sebesar Rp 1.957 merupakan agio atas pengeluaran saham baru Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh oleh PT Bank Permata Tbk.

In 2014, the addition of capital paid in excess of par value of Rp 1,957 represents those of the Company’s new shares issuance, issued and fully paid by PT Bank Permata Tbk.

21. CADANGAN WAJIB 21. STATUTORY RESERVE Berdasarkan Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham

tanggal 13 April 2017 para pemegang saham menyetujui penambahkan cadangan wajib Perseroan sejumlah Rp 50 (dalam jutaan Rupiah) dari saldo laba tahun 2016. Cadangan ini dibuat sesuai dengan Undang-Undang No. 40/2007 mengenai Perseroan Terbatas tertanggal 16 Agustus 2007, yang mengharuskan Perseroan Indonesia untuk membuat penyisihan cadangan mencapai sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk mencapai cadangan wajib minimum tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2017, cadangan wajib Perseroan mencapai 0,110 % dari modal yang ditempatkan dan disetor penuh (2016: 0,105%).

Based on the Annual General Meetings of Shareholders dated 13 April 2017, the shareholders approved a transfer to the statutory reserve of Rp 50 (in millions Rupiah) from the 2016 profit. It is in accordance with the Indonesian Limited Company Law No. 40/2007 dated 16 August 2007, which requires companies to set up a reserve reaching to a minimum 20% of the issued and paid up share capital. There is no set period of time over which this amount should be accumulated. As at 31 December 2017, the Company’s statutory reserve is 0.110% of issued and paid up share capital (2016: 0.105%).

22. DIVIDEN 22. DIVIDENDS

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tanggal 13 April 2017, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen final sejumlah Rp 636 dari laba bersih tahun 2016 (2016: Rp 323 dari laba bersih tahun 2015).

At the Annual General Meeting of Shareholders on 13 April 2017, the shareholders approved final dividend of Rp 636 to be paid from 2016 net profit (2016: Rp 323 to be paid from 2015 net profit).

Berdasarkan persetujuan dari Komisaris tanggal 30 September 2017, Perseroan membagikan dividen interim tahun 2017 sebesar Rp 307 (2016: Rp 297).

Based on authorisation of Board of Commisioners dated 30 September 2017, the Company distributed 2017 interim dividend amounting Rp 307 (2016: Rp 297).

23. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 23. CONSUMER FINANCING INCOME

2017 2016

Pendapatan pembiayaan konsumen 3,353 3,329 Consumer financing income Ditambah: Add: Pendapatan dari pembiayaan Income from joint financing bersama without recourse 535 498 without recourse 3,888 3,827 Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dan transaksi pihak berelasi.

Refer to Note 30 for details of related parties balances and transactions.

24. PENDAPATAN MARJIN MURABAHAH 24. MURABAHAH MARGIN INCOME

2017 2016

Pendapatan marjin Murabahah 711 518 Murabahah margin income Ditambah: Add: Pendapatan dari pembiayaan Income from joint financing bersama without recourse 159 109 without recourse 870 627

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 76 - Page

25. PENDAPATAN SEWA PEMBIAYAAN 25. FINANCE LEASES INCOME Untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2017,

pendapatan sewa pembiayaan dalam mata uang asing adalah sebesar 481.959 Dolar AS (2016: 1.429.869 Dolar AS).

For the year ended 31 December 2017, finance lease income in foreign currency is US Dollar 481,959 (2016: US Dollar 1,429,869).

26. PENDAPATAN LAIN-LAIN – BERSIH 26. MISCELLANEOUS INCOME – NET

2017 2016 - Denda keterlambatan pembayaran 287 272 Late payment penalties - - Potongan premi asuransi 155 169 Discount on insurance premium - - Laba dari penjualan aset tetap - 2 Gain on sale of fixed assets - - Lain-lain - bersih 11 19 Others - net - 453 462

Lain-lain – bersih terutama merupakan pendapatan dari penanganan kontrak pelanggan.

Others – net mainly represents the income earned from handling customers’ contracts.

27. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 27. INTEREST AND FINANCING CHARGES

2017 2016 - Bunga surat berharga Interest on securities - yang diterbitkan 1,257 1,371 issued - Bunga pinjaman bank 830 763 Bank loan interest - - Biaya transaksi Transaction cost - Amortisasi biaya emisi Amortisation of obligasi yang diterbitkan bonds issuance costs (lihat Catatan 17) 53 25 (refer to Note 17) Amortisasi biaya Amortisation of deferred provisi pinjaman 49 52 bank loan provision costs 2,189 2,211

28. BEBAN USAHA 28. OPERATING EXPENSES

2017 2016 Gaji, upah dan tunjangan 558 496 Salaries, wages and allowances Sewa 46 43 Rent Jasa tenaga ahli 37 33 Professional fees Beban kantor 30 29 Office expenses Promosi pemasaran 29 25 Marketing promotion Penyusutan (Catatan 12) 28 31 Depreciation (Note 12) Keamanan 25 23 Security Komunikasi 23 27 Communication Perbaikan dan pemeliharaan 21 21 Repairs and maintenance Transportasi dan perjalanan 20 19 Transportation and travelling Pelatihan 18 12 Training Listrik 12 11 Electricity Pajak dan perizinan 8 48 Taxes and licenses Administrasi bank 4 6 Bank charges Asuransi 2 3 Insurance Lain-lain 7 7 Others 868 834

Lihat Catatan 30 untuk rincian saldo dan transaksi pihak berelasi.

Refer to Note 30 for details of related parties balances and transactions.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 77 - Page

29. LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN 29. BASIC AND DILUTIVE EARNINGS PER SHARE Laba per saham dasar Basic earnings per share Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba

bersih pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share is calculated by dividing the net profit attributable to shareholders by the weighted average number of ordinary shares on issue during the year.

2017 2016

Laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham 957 934 Net profit attributable to shareholders Rata-rata tertimbang lembar Weighted average number of saham biasa yang beredar 950,439,958 950,439,958 share on issue Laba per saham dasar Basic earnings per share (nilai Rupiah penuh) 1,007 983 (Rupiah full amount)

Laba per saham dilusian Diluted earnings per share Dalam perhitungan laba bersih per saham dilusian

jumlah rata-rata tertimbang jumlah yang beredar disesuaikan dengan asumsi bahwa semua efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif dikonversi.

Diluted earnings per share is calculated by adjusting the weighted average number of ordinary shares outstanding to assume conversion of all potential dilutive ordinary shares.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perseroan

tidak memiliki potensi saham yang bersifat dilutif. As at 31 December 2017 and 2016, the Company has

no potential dilutive shares. 30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED

PARTIES Pihak berelasi adalah sebagai berikut: Related parties are as follows:

a. PT Astra International Tbk. (AI) a. PT Astra International Tbk. (AI)

Perseroan dikendalikan oleh PT Astra International Tbk, induk perusahaan yang berdomisili di Indonesia. Pemegang saham terbesar AI adalah Jardine Cycle & Carriage, perusahaan yang berdomisili di Singapura. Jardine Cycle and Carriage adalah anak perusahaan dari Jardine Matheson Holdings Limited, perusahaan yang berdomisili di Bermuda.

The Company is controlled by PT Astra International Tbk, a company incorporated in Indonesia. AI’s largest shareholder is Jardine Cycle & Carriage, a company incorporated in Singapore. Jardine Cycle and Carriage is a subsidiary of Jardine Matheson Holdings Limited, a company incorporated in Bermuda.

AI merupakan pemegang saham dari Perseroan, kepemilikan AI di Perseroan sebesar 28,125%. AI juga merupakan salah satu penyalur kendaraan dalam pembiayaan konsumen yang dibiayai Perseroan.

AI is a shareholder of the Company, AI ownership of the Company is 28.125%. AI is also one of the car dealers in consumer financing funded by the Company.

b. PT Sedaya Multi Investama (SMI) b. PT Sedaya Multi Investama (SMI) SMI anak perusahaan AI, merupakan pemegang

saham Perseroan. SMI merupakan Perseroan holding dari PT Asuransi Astra Buana yang merupakan anak perusahaan AI. Kepemilikan SMI di Perseroan adalah sebesar 18,75%.

SMI a subsidiary of AI, is a shareholder of the Company. SMI is the holding company of PT Asuransi Astra Buana which are the indirect subsidiaries of AI. SMI’ ownership of the Company is 18.75%.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 77 - Page

29. LABA PER SAHAM DASAR DAN DILUSIAN 29. BASIC AND DILUTIVE EARNINGS PER SHARE Laba per saham dasar Basic earnings per share Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba

bersih pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Basic earnings per share is calculated by dividing the net profit attributable to shareholders by the weighted average number of ordinary shares on issue during the year.

2017 2016

Laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham 957 934 Net profit attributable to shareholders Rata-rata tertimbang lembar Weighted average number of saham biasa yang beredar 950,439,958 950,439,958 share on issue Laba per saham dasar Basic earnings per share (nilai Rupiah penuh) 1,007 983 (Rupiah full amount)

Laba per saham dilusian Diluted earnings per share Dalam perhitungan laba bersih per saham dilusian

jumlah rata-rata tertimbang jumlah yang beredar disesuaikan dengan asumsi bahwa semua efek berpotensi saham biasa yang sifatnya dilutif dikonversi.

Diluted earnings per share is calculated by adjusting the weighted average number of ordinary shares outstanding to assume conversion of all potential dilutive ordinary shares.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, Perseroan

tidak memiliki potensi saham yang bersifat dilutif. As at 31 December 2017 and 2016, the Company has

no potential dilutive shares. 30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED

PARTIES Pihak berelasi adalah sebagai berikut: Related parties are as follows:

a. PT Astra International Tbk. (AI) a. PT Astra International Tbk. (AI)

Perseroan dikendalikan oleh PT Astra International Tbk, induk perusahaan yang berdomisili di Indonesia. Pemegang saham terbesar AI adalah Jardine Cycle & Carriage, perusahaan yang berdomisili di Singapura. Jardine Cycle and Carriage adalah anak perusahaan dari Jardine Matheson Holdings Limited, perusahaan yang berdomisili di Bermuda.

The Company is controlled by PT Astra International Tbk, a company incorporated in Indonesia. AI’s largest shareholder is Jardine Cycle & Carriage, a company incorporated in Singapore. Jardine Cycle and Carriage is a subsidiary of Jardine Matheson Holdings Limited, a company incorporated in Bermuda.

AI merupakan pemegang saham dari Perseroan, kepemilikan AI di Perseroan sebesar 28,125%. AI juga merupakan salah satu penyalur kendaraan dalam pembiayaan konsumen yang dibiayai Perseroan.

AI is a shareholder of the Company, AI ownership of the Company is 28.125%. AI is also one of the car dealers in consumer financing funded by the Company.

b. PT Sedaya Multi Investama (SMI) b. PT Sedaya Multi Investama (SMI) SMI anak perusahaan AI, merupakan pemegang

saham Perseroan. SMI merupakan Perseroan holding dari PT Asuransi Astra Buana yang merupakan anak perusahaan AI. Kepemilikan SMI di Perseroan adalah sebesar 18,75%.

SMI a subsidiary of AI, is a shareholder of the Company. SMI is the holding company of PT Asuransi Astra Buana which are the indirect subsidiaries of AI. SMI’ ownership of the Company is 18.75%.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 78 - Page

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI (lanjutan) 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED

PARTIES (continued) Pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan) Related parties are as follows: (continued)

c. PT Garda Era Sedaya (GES) c. PT Garda Era Sedaya (GES) GES anak perusahaan AI, merupakan pemegang

saham Perseroan. Kepemilikan GES di Perseroan sebesar 28,125%.

GES a subsidiary of AI, is a shareholder of the Company. GES’ ownership of the Company is 28.125%.

d. PT Bank Permata Tbk. (BP) d. PT Bank Permata Tbk. (BP) AI merupakan salah satu pemegang saham BP,

kepemilikan AI di BP adalah sebesar 44,56%. BP merupakan pemegang saham dari Perseroan dengan kepemilikan saham sebesar 25% (lihat catatan 19) efektif sejak 11 Maret 2014. Perseroan memiliki rekening bank di BP dan perjanjian pembiayaan bersama dengan BP.

AI is one of the shareholders of BP, AI’s ownership of BP is 44.56%. BP is also a shareholder of the Company with share ownership of 25% (see note 19) effective 11 March 2014. The Company has bank accounts in BP and also entered into a joint financing agreement with BP.

e. PT Asuransi Astra Buana (AAB) e. PT Asuransi Astra Buana (AAB) Sesuai dengan perjanjian kerjasama Perseroan

dengan AAB, Perseroan melakukan penutupan asuransi melalui AAB atas kendaraan bermotor yang dibiayai (lihat Catatan 31c). Perseroan juga mengasuransikan aset tetapnya melalui AAB.

In accordance with cooperation agreement between the Company and AAB, the Company insures financed vehicles to AAB (refer to Note 31c). The Company also insures its fixed assets to AAB.

f. PT Sedaya Pratama (SP) f. PT Sedaya Pratama (SP) SP dikendalikan oleh AI. Perseroan mengadakan

perjanjian sewa menyewa untuk gedung kantor pusat dan cabang-cabang dengan SP. Perseroan juga menyewa perangkat lunak dan keras komputer untuk pemrosesan data keuangan. Penentuan harga sewa gedung dilakukan dengan survei harga sewa pasar gedung sejenis pada lokasi yang dekat dengan gedung SP dan sesuai dengan kesepakatan antara kedua belah pihak. Di tahun 2017, Perseroan juga mengadakan perjanjian sewa pembiayaan untuk pembelian aset properti.

SP is controlled by AI. The Company entered into a rental agreement for its head office and branches building with SP. The Company has also rented computer software and hardware for processing financial data. The determination of building rent price is performed through survey of market rent price for identical building located near to SP building and in accordance with the agreement between both parties. In 2017, The Company has entered into a leasing agreement with SP for financing a property asset.

g. PT Stacomitra Graha (SG) g. PT Stacomitra Graha (SG) SG dikendalikan oleh SP. Perseroan mengadakan

perjanjian pembiayaan mobil untuk SG. Penentuan harga dan tarif sesuai dengan kesepakatan antara kedua belah pihak.

SG is controlled by SP. The Company entered into a lease agreement for vehicle with SG. The determination of price and rate is in accordance with the agreement between both parties.

h. Dana Pensiun Astra (DPA) h. Dana Pensiun Astra (DPA) Dana Pensiun Astra didirikan oleh AI untuk

menyelenggarakan program pensiun manfaat pasti (DPA 1) dan iuran pasti (DPA 2).

Dana Pensiun Astra is established by AI to facilitate defined benefit pension plan (DPA 1) and defined contribution pension plan (DPA 2).

i. PT Sahabat Finansial Keluarga (SFK) i. PT Sahabat Financial Keluarga (SFK) Sejak Desember 2010, BP merupakan pemegang

saham utama dari SFK. Perseroan mempunyai transaksi pembiayaan bersama dengan SFK.

Since December 2010, BP is the ultimate shareholder of SFK. The Company has a joint financing arrangement with SFK.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 79 - Page

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI (lanjutan) 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED

PARTIES (continued) Pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan) Related parties are as follows: (continued)

j. PT Astra Auto Finance (AAF) j. PT Astra Auto Finance (AAF)

AAF merupakan entitas asosiasi Perseroan. Perseroan memiliki 25% saham di AAF. Perseroan memiliki perjanjian sewa guna usaha untuk kendaraan dengan AAF.

AAF is the associate company of the Company. The Company has 25% share ownership in AAF. The Company has finance lease arrangement for vehicles with AAF.

k. PT Astra Aviva Life (Aviva) k. PT Astra Aviva Life (Aviva) AI merupakan pemegang saham Aviva. Perseroan

melakukan perjanjian dengan Aviva untuk asuransi perlindungan kredit atas piutang pembiayaan (lihat Catatan 31c).

AI is the shareholder of Aviva. The Company entered with agreement with Aviva to provide credit shield insurance coverage on the financing receivable (refer to Note 31c).

l. PT United Tractors, Tbk. (UT) l. PT United Tractors, Tbk. (UT) AI merupakan pemegang saham utama UT.

Perseroan mempunyai transaksi Medium term notes dengan UT.

AI is the ultimate shareholder of UT. The Company has Medium term notes with UT.

m. PT Acset Indonusa Tbk (Acset) m. PT Acset Indonusa Tbk (Acset) Acset merupakan anak perusahaan dari PT. Karya

Supra Perkasa, anak perusahaan dari UT. Perseroan mengadakan perjanjian pembiayaan dengan Acset.

Acset is a subsidiary company from PT. Karya Supra Perkasa, a subsidiary from UT. The Company entered into a financing agreement with Acset.

n. PT Serasi Auto Raya n. PT Serasi Auto Raya AI merupakan pemegang saham utama PT Serasi

Auto Raya. Perseroan mempunyai transaksi sewa guna usaha dengan PT Serasi Auto Raya.

AI is the ultimate shareholder of PT Serasi Auto Raya. The Company has a lease arrangement with PT Serasi Auto Raya.

o. Personil manajemen kunci o. Key management personnel Personil manajemen kunci adalah orang-orang

yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perseroan, secara langsung atau tidak langsung. Personil manajemen kunci Perseroan adalah Direktur dan Komisaris Perseroan.

Key management personnel are those people whom have the authority and responsibility to plan, lead, and control activities of the Company, directly or indirectly. Key management personnel of the Company are Directors and Commissioners of the Company.

p. Lain-lain p. Others Dalam menjalankan usahanya, Perseroan

melakukan transaksi normal dalam usaha sehari-hari dengan entitas asosiasi seperti PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance, PT Staco Estika Sedaya Finance dan PT Astra Auto Finance. Entitas - entitas di atas mempunyai sebagian anggota manajemen kunci atau pemegang saham utama yang sama dengan Perseroan.

In the course of business, the Company does normal transactions for day to day operations with associates such as PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance, PT Staco Estika Sedaya Finance and PT Astra Auto Finance. The above companies have common members of key management or ultimate shareholder with the Company.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 79 - Page

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI (lanjutan) 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED

PARTIES (continued) Pihak berelasi adalah sebagai berikut: (lanjutan) Related parties are as follows: (continued)

j. PT Astra Auto Finance (AAF) j. PT Astra Auto Finance (AAF)

AAF merupakan entitas asosiasi Perseroan. Perseroan memiliki 25% saham di AAF. Perseroan memiliki perjanjian sewa guna usaha untuk kendaraan dengan AAF.

AAF is the associate company of the Company. The Company has 25% share ownership in AAF. The Company has finance lease arrangement for vehicles with AAF.

k. PT Astra Aviva Life (Aviva) k. PT Astra Aviva Life (Aviva) AI merupakan pemegang saham Aviva. Perseroan

melakukan perjanjian dengan Aviva untuk asuransi perlindungan kredit atas piutang pembiayaan (lihat Catatan 31c).

AI is the shareholder of Aviva. The Company entered with agreement with Aviva to provide credit shield insurance coverage on the financing receivable (refer to Note 31c).

l. PT United Tractors, Tbk. (UT) l. PT United Tractors, Tbk. (UT) AI merupakan pemegang saham utama UT.

Perseroan mempunyai transaksi Medium term notes dengan UT.

AI is the ultimate shareholder of UT. The Company has Medium term notes with UT.

m. PT Acset Indonusa Tbk (Acset) m. PT Acset Indonusa Tbk (Acset) Acset merupakan anak perusahaan dari PT. Karya

Supra Perkasa, anak perusahaan dari UT. Perseroan mengadakan perjanjian pembiayaan dengan Acset.

Acset is a subsidiary company from PT. Karya Supra Perkasa, a subsidiary from UT. The Company entered into a financing agreement with Acset.

n. PT Serasi Auto Raya n. PT Serasi Auto Raya AI merupakan pemegang saham utama PT Serasi

Auto Raya. Perseroan mempunyai transaksi sewa guna usaha dengan PT Serasi Auto Raya.

AI is the ultimate shareholder of PT Serasi Auto Raya. The Company has a lease arrangement with PT Serasi Auto Raya.

o. Personil manajemen kunci o. Key management personnel Personil manajemen kunci adalah orang-orang

yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perseroan, secara langsung atau tidak langsung. Personil manajemen kunci Perseroan adalah Direktur dan Komisaris Perseroan.

Key management personnel are those people whom have the authority and responsibility to plan, lead, and control activities of the Company, directly or indirectly. Key management personnel of the Company are Directors and Commissioners of the Company.

p. Lain-lain p. Others Dalam menjalankan usahanya, Perseroan

melakukan transaksi normal dalam usaha sehari-hari dengan entitas asosiasi seperti PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance, PT Staco Estika Sedaya Finance dan PT Astra Auto Finance. Entitas - entitas di atas mempunyai sebagian anggota manajemen kunci atau pemegang saham utama yang sama dengan Perseroan.

In the course of business, the Company does normal transactions for day to day operations with associates such as PT Swadharma Bhakti Sedaya Finance, PT Staco Estika Sedaya Finance and PT Astra Auto Finance. The above companies have common members of key management or ultimate shareholder with the Company.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 80 - Page

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI (lanjutan) 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED

PARTIES (continued) Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah

sebagai berikut: Balances and transactions with related parties are as

follow:

2017 2016 Aset Assets Kas dan setara kas Cash and cash equivalents - PT Bank Permata Tbk 1,026 421 PT Bank Permata Tbk -

Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - bersih receivables – net - PT Acset Indonusa Tbk 10 30 PT Acset Indonusa Tbk - - Personil manajemen kunci 13 17 Key management personnel - 23 47 Investasi bersih Net investment in dalam sewa pembiayaan - bersih finance leases - net - PT Sedaya Pratama 42 - PT Sedaya Pratama - - PT Stacomitra Graha 31 31 PT Stacomitra Graha - 73 31 Beban dibayar dimuka Prepayments - PT Sedaya Pratama 15 13 PT Sedaya Pratama - Piutang lain-lain Other receivables - Personil manajemen kunci 2 3 Key management personnel - Investasi pada entitas asosiasi 248 226 Investments in associates Jumlah aset dengan pihak berelasi 1,387 741 Total assets with related parties Persentase terhadap jumlah aset 4.68% 2.35% Percentage of total assets

Liabilitas Liabilities Medium Term Notes Medium Term Notes - PT United Tractors Tbk 150 300 PT United Tractors Tbk Utang penyalur kendaraan Payable to dealers - PT Astra International Tbk - 89 PT Astra International Tbk - Utang lain-lain Other payables Utang premi asuransi Insurance premium payable - PT Asuransi Astra Buana 83 160 PT Asuransi Astra Buana - - PT Astra Aviva Life 3 15 PT Astra Aviva Life - 86 175 Utang pembiayaan bersama (without Joint financing payable (without recourse) recourse) - PT Bank Permata Tbk 72 66 PT Bank Permata Tbk - - PT Sahabat Finansial Keluarga - 1 PT Sahabat Finansial Keluarga - 72 67 Lain-lain Others - PT Astra Auto Finance 8 12 PT Astra Auto Finance - - PT Sedaya Pratama 2 - PT Sedaya Pratama - - PT Staco Estika Sedaya Finance 1 - PT Staco Estika Sedaya Finance - - PT Swadharma Bhakti PT Swadharma Bhakti - Sedaya Finance 1 1 Sedaya Finance 12 13 170 255 Jumlah liabilitas dengan Total liabilities pihak berelasi 320 644 due to related parties

Persentase terhadap jumlah liabilitas 1.34% 2.51% Percentage of total liabilities

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 81 - Page

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI (lanjutan) 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED

PARTIES (continued) Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah

sebagai berikut: (lanjutan) Balances and transactions with related parties are as

follow: (continued)

2017 2016 Pendapatan Income Pendapatan pembiayaan konsumen Consumer financing income

- Personil manajemen kunci 2 3 Key management personnel - Pendapatan pembiayaan anjak piutang Factoring financing income Share in associates’

- PT Astra Nippon Gasket PT Astra Nippon Gasket - Indonesia - 1 Indonesia

Bagian laba bersih Share in associate’s Share in associates’ entitas asosiasi (lihat Catatan 11) 40 31 net income (refer to Note 11) Pendapatan bunga Interest income - PT Bank Permata Tbk 16 22 PT Bank Permata Tbk -

Jumlah pendapatan dengan Total income pihak berelasi 58 57 due to related parties Persentase terhadap jumlah pendapatan 1.04% 1.07% Percentage of total income Beban Expenses Beban usaha Operating expenses - Sewa Rent - - PT Sedaya Pratama 23 18 PT Sedaya Pratama - - PT Serasi Autoraya 5 7 PT Serasi Autoraya - - PT Stacomitra Graha 3 2 PT Stacomitra Graha - - Dana Pensiun Astra 8 6 Dana Pensiun Astra - - Gaji dan tunjangan Direksi dan Directors’ and Commissioners’ - Komisaris 27 31 salaries and allowances - Asuransi Insurance -

- PT Asuransi Astra Buana 2 3 PT Asuransi Astra Buana -

Jumlah beban dengan Total expenses with pihak berelasi 68 67 related parties Persentase terhadap total beban 1.57% 1.63% Percentage of total expenses

Kompensasi manajemen kunci Key management compensation Personil manajemen kunci adalah orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perseroan, sacara langsung atau tidak langsung. Personil manajemen kunci Perseroan adalah Direktur dan Komisaris Perseroan.

Key management personnel are those people whom have the authority and responsibility to plan, lead, and control activities of the Company, directly or indirectly. Key management personnel of the Company are Directors and Commissioners of the Company.

Kompensasi manajemen kunci adalah sebagai berikut: Compensation of key management are as follows:

2017 2016 Imbalan jangka pendek 23 30 Short-term benefit Imbalan pasca kerja dan jangka Retirement and other long term panjang lainnya 4 1 benefit 27 31 Jumlah personil manajemen kunci per 31 Desember 2017 adalah 7 orang (2016: 8 orang).

Total key management personnel as at 31 December 2017 are 7 members (2016: 8 members).

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 81 - Page

30. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK

BERELASI (lanjutan) 30. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED

PARTIES (continued) Saldo dan transaksi dengan pihak-pihak berelasi adalah

sebagai berikut: (lanjutan) Balances and transactions with related parties are as

follow: (continued)

2017 2016 Pendapatan Income Pendapatan pembiayaan konsumen Consumer financing income

- Personil manajemen kunci 2 3 Key management personnel - Pendapatan pembiayaan anjak piutang Factoring financing income Share in associates’

- PT Astra Nippon Gasket PT Astra Nippon Gasket - Indonesia - 1 Indonesia

Bagian laba bersih Share in associate’s Share in associates’ entitas asosiasi (lihat Catatan 11) 40 31 net income (refer to Note 11) Pendapatan bunga Interest income - PT Bank Permata Tbk 16 22 PT Bank Permata Tbk -

Jumlah pendapatan dengan Total income pihak berelasi 58 57 due to related parties Persentase terhadap jumlah pendapatan 1.04% 1.07% Percentage of total income Beban Expenses Beban usaha Operating expenses - Sewa Rent - - PT Sedaya Pratama 23 18 PT Sedaya Pratama - - PT Serasi Autoraya 5 7 PT Serasi Autoraya - - PT Stacomitra Graha 3 2 PT Stacomitra Graha - - Dana Pensiun Astra 8 6 Dana Pensiun Astra - - Gaji dan tunjangan Direksi dan Directors’ and Commissioners’ - Komisaris 27 31 salaries and allowances - Asuransi Insurance -

- PT Asuransi Astra Buana 2 3 PT Asuransi Astra Buana -

Jumlah beban dengan Total expenses with pihak berelasi 68 67 related parties Persentase terhadap total beban 1.57% 1.63% Percentage of total expenses

Kompensasi manajemen kunci Key management compensation Personil manajemen kunci adalah orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin dan mengendalikan aktivitas Perseroan, sacara langsung atau tidak langsung. Personil manajemen kunci Perseroan adalah Direktur dan Komisaris Perseroan.

Key management personnel are those people whom have the authority and responsibility to plan, lead, and control activities of the Company, directly or indirectly. Key management personnel of the Company are Directors and Commissioners of the Company.

Kompensasi manajemen kunci adalah sebagai berikut: Compensation of key management are as follows:

2017 2016 Imbalan jangka pendek 23 30 Short-term benefit Imbalan pasca kerja dan jangka Retirement and other long term panjang lainnya 4 1 benefit 27 31 Jumlah personil manajemen kunci per 31 Desember 2017 adalah 7 orang (2016: 8 orang).

Total key management personnel as at 31 December 2017 are 7 members (2016: 8 members).

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 82 - Page

31. PERJANJIAN KERJASAMA YANG PENTING 31. SIGNIFICANT COOPERATION AGREEMENTS

a. Pembiayaan bersama a. Joint financing Perseroan mempunyai perjanjian kerjasama dalam

pemberian pembiayaan bersama, dimana Perseroan menanggung risiko kredit sesuai dengan porsi pembiayaannya (without recourse) dengan PT Sahabat Finansial Keluarga, PT Bank Permata Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Commonwealth dan PT Bank CIMB Niaga Tbk.

The Company entered a joint financing agreement, where the Company bears the credit risk in accordance with its financing portion (without recourse) with PT Sahabat Finansial Keluarga, PT Bank Permata Tbk, PT Bank OCBC NISP Tbk, PT Bank Commonwealth and PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Dalam perjanjian kerjasama di bawah ini, pada

tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, porsi fasilitas pembiayaan yang akan diberikan untuk pelanggan dari masing-masing pihak adalah 10% dari Perseroan dan 90% dari pemberi pembiayaan bersama. Fasilitas maksimum pembiayaan adalah sebagai berikut:

Based on the agreements, as at 31 December 2017 and 2016, the amount of funds to be financed by each party will be 10% from the Company and 90% from joint financing providers. Maximum financing facilities are as follows:

31 Desember/December 2017

Pemberi pembiayaan bersama/

Joint financing provider

Mata uang/ Currency

Fasilitas maksimum/

Maximum facility

Jangka waktu/

Period

PT Bank Permata Tbk Rp 10,700 1 tahun/year PT Bank Commonwealth Rp 3,000 2 tahun/years PT Sahabat Finansial Keluarga Rp 1,000 1 tahun/year PT Bank CIMB Niaga Tbk Rp 1,000 1 tahun/year PT Bank OCBC NISP Tbk Rp 500 3 tahun/years

31 Desember/December 2016

Pemberi pembiayaan bersama/

Joint financing provider

Mata uang/ Currency

Fasilitas maksimum/

Maximum facility

Jangka waktu/

Period

PT Bank Permata Tbk Rp 10,700 1 tahun/year PT Bank Commonwealth Rp 2,000 2 tahun/years PT Sahabat Finansial Keluarga Rp 1,000 1 tahun/year PT Bank CIMB Niaga Tbk Rp 1,000 1 tahun/year PT Bank OCBC NISP Tbk Rp 500 3 tahun/years

Fasilitas tersebut di atas berlaku sampai dengan dibayarkannya angsuran terakhir piutang pembiayaan bersama oleh pelanggan.

The above facility will be expired at the time consumers pay the latest instalment of joint financing receivables.

Perseroan bersama dengan pemberi pembiayaan

bersama di atas bertindak sebagai penyedia dana dalam pemberian pembiayaan kepada pelanggan yang memenuhi kriteria tertentu. Perseroan bertanggung jawab untuk mengelola dokumentasi dan administrasi setiap pelanggan.

Di samping itu, Perseroan juga memiliki kerja sama

dengan PT Federal International Finance (“FIF”), di mana Perseroan bertindak sebagai pemberi pembiayaan bersama, dimana porsi pembiayaan Perseroan adalah 30% untuk kendaraan bekas dan 70% untuk kendaraan baru; dan porsi pembiayaan FIF 70% untuk kendaraan bekas dan 30% untuk kendaraan baru.

The Company, together with the joint financing providers mentioned above, extend credit to consumers in accordance with certain criteria laid down in agreements. The Company is responsible to maintain the customers’ documentation and administration.

In addition, the Company has agreement with PT Federal International Finance (“FIF”) where the Company acted as joint financing provider. The Company’s financing portions is 30% for used car and 70% for new car and FIF’s financing portions are 70% for used car and 30% for new car.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 83 - Page

31. PERJANJIAN KERJASAMA YANG PENTING

(lanjutan) 31. SIGNIFICANT COOPERATION AGREEMENTS

(continued) b. Penyalur kendaraan b. Dealers Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama

dengan beberapa penyalur kendaraan. Pembiayaan yang telah disetujui namun belum dibayarkan kepada penyalur kendaraan dicatat sebagai utang penyalur kendaraan.

The Company has entered into cooperation agreements with dealers of motor vehicles. Approved financing that has not yet been paid to dealers are recorded as payable to dealers.

c. Asuransi c. Insurance Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama

dengan beberapa entitas asuransi, yaitu PT Asuransi Cigna, PT AIA Financial, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk., PT Asuransi Ramayana Tbk. dan PT Astra Aviva Life dalam rangka penyediaan asuransi perlindungan kredit dan penutupan asuransi kendaraan bermotor yang dibiayai. Perseroan melakukan penutupan asuransi atas kendaraan bermotor demi kepentingan Perseroan dalam kapasitasnya sebagai penyedia pembiayaan. Pembayaran premi asuransi yang telah diterima dari pelanggan namun belum dibayarkan kepada entitas asuransi dicatat sebagai utang premi asuransi. Premi asuransi yang harus dikembalikan oleh perusahaan asuransi dikarenakan penyelesaian kontrak pembiayaan lebih awal dari masa pembiayaan dicatat sebagai pengurang saldo utang premi asuransi.

The Company has entered into cooperation agreements with insurance companies which are PT Asuransi Cigna, PT AIA Financial, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk., PT Asuransi Ramayana Tbk. and PT Astra Aviva Life to provide credit shield and insurance coverage of financed vehicles. The Company insures vehicles for the interest of the Company in its capacity as financing provider. Insurance premium payments received from customers that have not yet been paid to insurance companies are recorded as insurance premium payable. Insurance premium due to be refunded by insurance companies as a results of early settlement of financing contracts is recorded net of the insurance premium payable.

32. IMBALAN KERJA 32. EMPLOYEE BENEFITS Kewajiban imbalan kerja yang diakui di laporan posisi

keuangan adalah sebagai berikut: The employee benefits obligation recognised in the statements of financial position is determined as follows:

2017 2016

Imbalan kerja jangka pendek 30 18 Short-term employee benefits Imbalan pensiun dan pasca-kerja Pension and other post lainnya 83 76 employment benefits Imbalan jangka panjang lainnya 41 32 Other long-term benefits 154 126

Beban bersih yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagai berikut:

The net expense is recognised in the statements of profit or loss account as follows:

2017 2016

Imbalan pensiun dan pasca-kerja Pension and other post lainnya 19 16 employment benefits Imbalan jangka panjang lainnya 9 8 Other long-term benefits 28 24

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 83 - Page

31. PERJANJIAN KERJASAMA YANG PENTING

(lanjutan) 31. SIGNIFICANT COOPERATION AGREEMENTS

(continued) b. Penyalur kendaraan b. Dealers Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama

dengan beberapa penyalur kendaraan. Pembiayaan yang telah disetujui namun belum dibayarkan kepada penyalur kendaraan dicatat sebagai utang penyalur kendaraan.

The Company has entered into cooperation agreements with dealers of motor vehicles. Approved financing that has not yet been paid to dealers are recorded as payable to dealers.

c. Asuransi c. Insurance Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama

dengan beberapa entitas asuransi, yaitu PT Asuransi Cigna, PT AIA Financial, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk., PT Asuransi Ramayana Tbk. dan PT Astra Aviva Life dalam rangka penyediaan asuransi perlindungan kredit dan penutupan asuransi kendaraan bermotor yang dibiayai. Perseroan melakukan penutupan asuransi atas kendaraan bermotor demi kepentingan Perseroan dalam kapasitasnya sebagai penyedia pembiayaan. Pembayaran premi asuransi yang telah diterima dari pelanggan namun belum dibayarkan kepada entitas asuransi dicatat sebagai utang premi asuransi. Premi asuransi yang harus dikembalikan oleh perusahaan asuransi dikarenakan penyelesaian kontrak pembiayaan lebih awal dari masa pembiayaan dicatat sebagai pengurang saldo utang premi asuransi.

The Company has entered into cooperation agreements with insurance companies which are PT Asuransi Cigna, PT AIA Financial, PT Asuransi Astra Buana, PT Asuransi Bina Dana Arta Tbk., PT Asuransi Ramayana Tbk. and PT Astra Aviva Life to provide credit shield and insurance coverage of financed vehicles. The Company insures vehicles for the interest of the Company in its capacity as financing provider. Insurance premium payments received from customers that have not yet been paid to insurance companies are recorded as insurance premium payable. Insurance premium due to be refunded by insurance companies as a results of early settlement of financing contracts is recorded net of the insurance premium payable.

32. IMBALAN KERJA 32. EMPLOYEE BENEFITS Kewajiban imbalan kerja yang diakui di laporan posisi

keuangan adalah sebagai berikut: The employee benefits obligation recognised in the statements of financial position is determined as follows:

2017 2016

Imbalan kerja jangka pendek 30 18 Short-term employee benefits Imbalan pensiun dan pasca-kerja Pension and other post lainnya 83 76 employment benefits Imbalan jangka panjang lainnya 41 32 Other long-term benefits 154 126

Beban bersih yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagai berikut:

The net expense is recognised in the statements of profit or loss account as follows:

2017 2016

Imbalan pensiun dan pasca-kerja Pension and other post lainnya 19 16 employment benefits Imbalan jangka panjang lainnya 9 8 Other long-term benefits 28 24

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 84 - Page

32. IMBALAN KERJA (lanjutan) 32. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Liabilitas imbalan kerja untuk periode yang berakhir

pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 dihitung oleh aktuaris independen PT Milliman Indonesia dengan menggunakan metode projected unit credit. Berikut ini adalah hal-hal penting yang diungkapkan dalam laporan aktuaria tertanggal 16 Januari 2018 dan 16 Januari 2017.

The liability for employee benefits for the period ended 31 December 2017 and 2016 is calculated by an independent actuary PT Milliman Indonesia which used the projected unit credit method. The following are significant matters disclosed in the actuarial report dated 16 January 2018 and 16 January 2017.

2017 2016

Asumsi ekonomi: Economic assumptions: - Tingkat diskonto 7% - 8% 7.5% - 8.5% Discount rate - - Tingkat kenaikan gaji masa datang 7% 7% Future salary increase - Asumsi lainnya: Other assumptions: - Tingkat kematian TMI (Tabel Mortalitas Indonesia) III 2011/ Table of mortality - Indonesian Mortality Table III 2011 - Tingkat cacat 5% dari tingkat mortalitas/ Disability rate - 5% from mortality rate - Tingkat pengunduran 5% per tahun pada usia sampai dengan 25 tahun Withdrawal rate - peserta dan berkurang hingga 1% pada usia 45 tahun kemudian 55/ 5% per annum up to age 25 and reducing linearly to 1% for age 45 and thereafter 55 - Usia pensiun normal 55 Normal retirement age -

Imbalan pensiun dan pasca-kerja lainnya Pension and other post-employment benefits Sebelum tanggal 6 September 2005, Perseroan

menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk seluruh karyawan tetapnya yang dikelola oleh “Dana Pensiun Astra”. Sejak tanggal 6 September 2005, Perseroan memiliki dua jenis program pensiun, yaitu program pensiun imbalan pasti dan program pensiun iuran pasti.

Prior to 6 September 2005, the Company had a defined benefit pension plan covering all permanent employees which was managed by “Dana Pensiun Astra”. From 6 September 2005, the Company’s pension arrangements were reorganised to include both a defined benefit pension plan and defined contribution pension plan.

Sejak tanggal 6 September 2005, Dana Pensiun Astra

dilanjutkan menjadi “Dana Pensiun Astra Satu” (DPA 1), yang khusus menangani program pensiun imbalan pasti, yang ditujukan untuk karyawan yang telah menjadi peserta Dana Pensiun Astra sebelum atau pada tanggal 20 April 1992. Sedangkan program pensiun iuran pasti dikelola oleh “Dana Pensiun Astra Dua” (DPA 2) ditujukan untuk karyawan yang menjadi peserta Dana Pensiun Astra sesudah tanggal 20 April 1992.

Effective from 6 September 2005, Dana Pensiun Astra was continued under a new scheme called “Dana Pensiun Astra Satu” (DPA 1), specifically designed for the defined benefit pension plan, which is designated for all employees who became member of Dana Pensiun Astra on or before 20 April 1992. The defined contribution pension plan is managed by “Dana Pensiun Astra Dua” (DPA 2) and is designated for employees who became members of Dana Pensiun Astra after 20 April 1992.

Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah peserta DPA

1 dan DPA 2 masing-masing adalah 122 dan 2.225 orang (2016: 131 dan 1.803 orang) (tidak diaudit).

As at 31 December 2017, DPA 1 and DPA 2 have 122 and 2,225 participants, respectively (2016: 131 and 1,803 participants) (unaudited).

Kewajiban imbalan pensiun dan pasca-kerja lainnya

yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The pension and other post employment-benefits recognised in the statements of financial position is determined as follows:

2017 2016

Nilai kini kewajiban 126 117 Present value of obligations Nilai wajar aset program (43) (41) Fair value of plan assets 83 76

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 85 - Page

32. IMBALAN KERJA (lanjutan) 32. EMPLOYEE BENEFITS (continued) Imbalan pensiun dan pasca-kerja lainnya (lanjutan) Pension and other post-employment benefits

(continued) Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi

keuangan sebagai berikut: Movements in the liability recognised in the statements of financial positions are as follows:

2017 2016

Pada awal tahun 76 75 At the beginning of year Jumlah yang dibebankan pada Expenses charged in the laba rugi 19 16 profit and loss Jumlah yang dikreditkan pada pendapatan Income credited to komprehensif lainnya (8) (14) other comprehensive income Imbalan yang dibayarkan (4) (1) Benefits paid

Pada akhir tahun 83 76 At the end of year

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalah

sebagai berikut: The amounts recognised in the statements of income are as follows:

2017 2016

Biaya jasa kini 14 8 Current service cost Biaya bunga 6 7 Interest cost Pindahan (ke)/dari entitas lain (1) 1 Transfer (to)/from other entities 19 16

Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: The movement in the present value of obligation are as

follow:

2017 2016 Pada awal tahun 117 115 At the beginning of year Biaya jasa kini 14 8 Current service cost Biaya bunga 9 10 Interest cost Imbalan yang dibayarkan (6) (6) Benefits paid Pindahan (ke)/dari entitas lain (1) 2 Transfer (to)/from other entities Pengukuran kembali: Remeasurements: - Kerugian/(keuntungan) aktuarial yang timbul dari perubahan Loss/(gain) from change in - asumsi keuangan 6 (1) financial assumptions

- Keuntungan dari penyesuaian Gain in experience - dari pengalaman (13) (11) adjustment

Pada akhir tahun 126 117 At the end of year

Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai berikut: The movement in the fair value of plan assets are as

follow:

2017 2016 Pada awal tahun (41) (40) At the beginning of year Penghasilan bunga (3) (3) Interest income Pengukuran kembali: Remeasurements: Imbal hasil atas aset program (1) (2) Return on plan assets Imbalan yang dibayarkan 2 5 Benefits paid Pindahan (ke)/dari entitas lain - (1) Transfer (to)/from other entities Pada akhir tahun (43) (41) At the end of year

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 85 - Page

32. IMBALAN KERJA (lanjutan) 32. EMPLOYEE BENEFITS (continued) Imbalan pensiun dan pasca-kerja lainnya (lanjutan) Pension and other post-employment benefits

(continued) Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi

keuangan sebagai berikut: Movements in the liability recognised in the statements of financial positions are as follows:

2017 2016

Pada awal tahun 76 75 At the beginning of year Jumlah yang dibebankan pada Expenses charged in the laba rugi 19 16 profit and loss Jumlah yang dikreditkan pada pendapatan Income credited to komprehensif lainnya (8) (14) other comprehensive income Imbalan yang dibayarkan (4) (1) Benefits paid

Pada akhir tahun 83 76 At the end of year

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalah

sebagai berikut: The amounts recognised in the statements of income are as follows:

2017 2016

Biaya jasa kini 14 8 Current service cost Biaya bunga 6 7 Interest cost Pindahan (ke)/dari entitas lain (1) 1 Transfer (to)/from other entities 19 16

Mutasi nilai kini kewajiban adalah sebagai berikut: The movement in the present value of obligation are as

follow:

2017 2016 Pada awal tahun 117 115 At the beginning of year Biaya jasa kini 14 8 Current service cost Biaya bunga 9 10 Interest cost Imbalan yang dibayarkan (6) (6) Benefits paid Pindahan (ke)/dari entitas lain (1) 2 Transfer (to)/from other entities Pengukuran kembali: Remeasurements: - Kerugian/(keuntungan) aktuarial yang timbul dari perubahan Loss/(gain) from change in - asumsi keuangan 6 (1) financial assumptions

- Keuntungan dari penyesuaian Gain in experience - dari pengalaman (13) (11) adjustment

Pada akhir tahun 126 117 At the end of year

Mutasi nilai wajar aset program adalah sebagai berikut: The movement in the fair value of plan assets are as

follow:

2017 2016 Pada awal tahun (41) (40) At the beginning of year Penghasilan bunga (3) (3) Interest income Pengukuran kembali: Remeasurements: Imbal hasil atas aset program (1) (2) Return on plan assets Imbalan yang dibayarkan 2 5 Benefits paid Pindahan (ke)/dari entitas lain - (1) Transfer (to)/from other entities Pada akhir tahun (43) (41) At the end of year

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 86 - Page

32. IMBALAN KERJA (lanjutan) 32. EMPLOYEE BENEFITS (continued) Imbalan pensiun dan pasca-kerja lainnya (lanjutan) Pension and other post-employment benefits

(continued)

Keuntungan aktual aset program pensiun imbalan pasti adalah Rp 4 (2016: Rp 6).

The actual gain on plan assets of the defined benefit pension plan was Rp 4 (2016: Rp 6).

Analisis jatuh tempo yang diharapkan dari manfaat

pensiun tidak didiskontokan adalah sebagai berikut: Expected maturity analysis of undiscounted pension benefits are as follows:

2017 2016

Kurang dari satu tahun 10 9 Less than a year Antara satu dan dua tahun 7 5 Between one and two years Antara dua dan lima tahun 33 36 Between two and five years Lebih dari lima tahun 1,163 1,162 Beyond five years

Sensitivitas dari kewajiban imbalan pasti terhadap

perubahan asumsi aktuarial utama adalah sebagai berikut:

The sensitivity of the defined benefit obligation to changes in the weighted principal assumptions is as follow:

31 Desember/December 2017

Dampak atas kewajiban imbalan pasti/ Impact on defined benefit obligation

Perubahan asumsi/

Change in assumption

Kenaikan asumsi/ Increase in assumption

Penurunan asumsi/

Decrease in assumption

Tingkat diskonto 1% (14) 17 Discount rate Tingkat kenaikan gaji di masa depan 1% 18 (16) Salary growth rate

Analisis sensitivitas didasarkan pada perubahan atas

satu asumsi aktuarial dimana asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas kewajiban imbalan pasti atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama (perhitungan nilai kini kewajiban imbalan pasti dengan menggunakan metode projected unit credit di akhir periode) telah diterapkan seperti dalam penghitungan kewajiban pensiun yang diakui dalam laporan posisi keuangan.

The sensitivity analyses are based on a change in an assumption while holding all other assumptions constant. In practice, this is unlikely to occur, and changes in some of the assumptions may be correlated. When calculating the sensitivity of the defined benefit obligation to significant actuarial assumptions the same method (present value of the defined benefit obligation calculated with the projected unit credit method at the end of the reporting period) has been applied as when calculating the pension liability recognised within the statements of financial position.

Aset program terdiri dari: Plan assets comprise to following:

2017 2016 Instrumen ekuitas 34% 30% Equity instruments Instrumen utang 59% 62% Debt instruments Lain-lain 7% 8% Others

Aset program termasuk saham dan obligasi Perseroan,

PT Astra International Tbk. (AI) dan beberapa entitas anak AI dan entitas pengendalian AI lainnya, dengan nilai wajar sejumlah Rp 8 (2016: Rp 9). Termasuk di dalam aset program adalah obligasi Perseroan dengan nilai wajar sejumlah Rp 2 (2016: Rp 2).

Plan assets include shares and bonds of the Company, PT Astra International Tbk. (AI), and several AI's subsidiaries and jointly controlled entities, with a fair value of Rp 8 (2016: Rp 9). Included in the plan assets are Company's bonds with fair value of Rp 2 (2016: Rp 2).

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 87 - Page

32. IMBALAN KERJA (lanjutan) 32. EMPLOYEE BENEFITS (continued) Imbalan pensiun dan pasca-kerja lainnya (lanjutan) Pension and other post-employment benefits

(continued)

Melalui program pensiun imbalan pasti, Perseroan terekspos beberapa risiko seperti volatilitas aset dan perubahan imbal hasil obligasi, sebagai berikut:

Through its defined benefits pension plans, the Company is exposed to a number of risk such as assets volatility and changes in bonds yields, as follows:

Volatilitas asset Asset volatility Liabilitas program dihitung menggunakan tingkat diskonto yang merujuk kepada tingkat imbal hasil obligasi pemerintah, jika imbal hasil aset program lebih rendah, maka akan menghasilkan defisit program. Program pensiun imbalan pasti Perseroan memiliki porsi ekuitas yang signifikan, yang diharapkan untuk menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan obligasi pemerintah dan perusahaan jangka panjang sementara memberikan volatilitas dan risiko dalam jangka pendek.

The plan liabilities are calculated using a discount rate set with reference to government bond yields, if plan assets underperform this yield, this will create a deficit. The Company’s defined benefit pension plans hold a significant proportion of equities, which are expected to outperform government and corporate bonds in the long-term while providing volatility and risk in the short-term.

Perubahan imbal hasil obligasi Changes in bond yields Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah akan meningkatkan liabilitas program, walaupun hal ini akan saling hapus secara sebagian dengan kenaikan dari nilai obligasi program yang dimiliki.

A decrease in government bond yields will increase plan liabilities, although this will be partially offset by an increase in the value of the plan’s bond holdings.

PT Astra International Tbk. (AI) selaku pendiri Dana Pensiun Astra memastikan bahwa posisi investasi telah diatur dalam kerangka asset-liability matching (“ALM”) yang telah dibentuk untuk mencapai hasil jangka panjang yang sejalan dengan liabilitas pada program pensiun imbalan pasti. Dalam kerangka ALM, tujuan AI adalah untuk menyesuaikan aset-aset dan liabilitas pensiun dengan berinvestasi pada portofolio yang terdiversifikasi dengan baik dalam menghasilkan tingkat pengembalian yang cukup, disesuaikan dengan risiko yang ada, untuk disesuaikan dengan pembayaran imbalan. AI juga secara aktif memantau durasi dan imbal hasil investasi yang diharapkan untuk memastikan bahwa telah sesuai dengan arus kas keluar yang diharapkan timbul dari kewajiban pensiun.

PT Astra International Tbk. (AI) as the founder of Dana Pensiun Astra ensures that the investment positions are managed within an asset-liability matching (“ALM”) framework that is developed to achieve long-term returns that are in line with the obligation in defined benefit pension plans. Within this ALM framework, AI’s objective is to match assets and the pension obligations by investing in a well-diversified portfolio the generates sufficient risk-adjusted returns the match the benefit payments. AI also actively monitors the duration and the expected yield of the investments to ensure it matches the expected cash outflows arising from the pension obligations.

Investasi pada program telah terdiversifikasi dengan baik, sehingga kinerja buruk satu investasi tidak akan memberikan dampak material bagi seluruh kelompok aset.

Investment across the plans are well diversified, such that the failure of any single investment would not have a material impact on the overall level of assets.

Jumlah kontribusi yang diharapkan untuk program pensiun imbalan pasti dalam satu tahun ke depan adalah sebesar Rp 3 miliar (2016: Rp 7 miliar).

Expected contributions to defined benefit pension plan for the next year are Rp 3 billion (2016: Rp 7 billion).

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits Kewajiban imbalan jangka panjang lainnya yang diakui

di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: Other long-term benefit obligations recognised in the statements of financial position are determined as follows:

2017 2016

Nilai kini kewajiban 41 32 Present value of obligations

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 87 - Page

32. IMBALAN KERJA (lanjutan) 32. EMPLOYEE BENEFITS (continued) Imbalan pensiun dan pasca-kerja lainnya (lanjutan) Pension and other post-employment benefits

(continued)

Melalui program pensiun imbalan pasti, Perseroan terekspos beberapa risiko seperti volatilitas aset dan perubahan imbal hasil obligasi, sebagai berikut:

Through its defined benefits pension plans, the Company is exposed to a number of risk such as assets volatility and changes in bonds yields, as follows:

Volatilitas asset Asset volatility Liabilitas program dihitung menggunakan tingkat diskonto yang merujuk kepada tingkat imbal hasil obligasi pemerintah, jika imbal hasil aset program lebih rendah, maka akan menghasilkan defisit program. Program pensiun imbalan pasti Perseroan memiliki porsi ekuitas yang signifikan, yang diharapkan untuk menghasilkan imbal hasil yang lebih tinggi dibandingkan obligasi pemerintah dan perusahaan jangka panjang sementara memberikan volatilitas dan risiko dalam jangka pendek.

The plan liabilities are calculated using a discount rate set with reference to government bond yields, if plan assets underperform this yield, this will create a deficit. The Company’s defined benefit pension plans hold a significant proportion of equities, which are expected to outperform government and corporate bonds in the long-term while providing volatility and risk in the short-term.

Perubahan imbal hasil obligasi Changes in bond yields Penurunan imbal hasil obligasi pemerintah akan meningkatkan liabilitas program, walaupun hal ini akan saling hapus secara sebagian dengan kenaikan dari nilai obligasi program yang dimiliki.

A decrease in government bond yields will increase plan liabilities, although this will be partially offset by an increase in the value of the plan’s bond holdings.

PT Astra International Tbk. (AI) selaku pendiri Dana Pensiun Astra memastikan bahwa posisi investasi telah diatur dalam kerangka asset-liability matching (“ALM”) yang telah dibentuk untuk mencapai hasil jangka panjang yang sejalan dengan liabilitas pada program pensiun imbalan pasti. Dalam kerangka ALM, tujuan AI adalah untuk menyesuaikan aset-aset dan liabilitas pensiun dengan berinvestasi pada portofolio yang terdiversifikasi dengan baik dalam menghasilkan tingkat pengembalian yang cukup, disesuaikan dengan risiko yang ada, untuk disesuaikan dengan pembayaran imbalan. AI juga secara aktif memantau durasi dan imbal hasil investasi yang diharapkan untuk memastikan bahwa telah sesuai dengan arus kas keluar yang diharapkan timbul dari kewajiban pensiun.

PT Astra International Tbk. (AI) as the founder of Dana Pensiun Astra ensures that the investment positions are managed within an asset-liability matching (“ALM”) framework that is developed to achieve long-term returns that are in line with the obligation in defined benefit pension plans. Within this ALM framework, AI’s objective is to match assets and the pension obligations by investing in a well-diversified portfolio the generates sufficient risk-adjusted returns the match the benefit payments. AI also actively monitors the duration and the expected yield of the investments to ensure it matches the expected cash outflows arising from the pension obligations.

Investasi pada program telah terdiversifikasi dengan baik, sehingga kinerja buruk satu investasi tidak akan memberikan dampak material bagi seluruh kelompok aset.

Investment across the plans are well diversified, such that the failure of any single investment would not have a material impact on the overall level of assets.

Jumlah kontribusi yang diharapkan untuk program pensiun imbalan pasti dalam satu tahun ke depan adalah sebesar Rp 3 miliar (2016: Rp 7 miliar).

Expected contributions to defined benefit pension plan for the next year are Rp 3 billion (2016: Rp 7 billion).

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits Kewajiban imbalan jangka panjang lainnya yang diakui

di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: Other long-term benefit obligations recognised in the statements of financial position are determined as follows:

2017 2016

Nilai kini kewajiban 41 32 Present value of obligations

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 88 - Page

32. IMBALAN KERJA (lanjutan) 32. EMPLOYEE BENEFITS (continued) Imbalan jangka panjang lainnya (lanjutan) Other long-term benefits (continued) Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi

keuangan sebagai berikut: Movements in the liability recognised in the statements of financial positions are as follows:

2017 2016

Pada awal tahun 32 29 Beginning of year Jumlah yang dibebankan Total expense charged in the pada laba rugi 9 8 statements of income Imbalan/iuran yang dibayarkan - (5) Contribution/benefit paid

Pada akhir tahun 41 32 At the end of year

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalah

sebagai berikut: The amounts recognised in the statements of income are as follows:

2017 2016

Biaya jasa kini 12 6 Current service cost Biaya bunga 2 2 Interest cost Keuntungan aktuarial Net actuarial gain bersih yang diakui selama recognised during tahun berjalan (6) (2) the year Biaya jasa lalu 1 2 Past service cost 9 8

33. INFORMASI SEGMEN 33. SEGMENT INFORMATION Direksi menilai performa segmen operasi berdasarkan

beberapa indikator, seperti piutang, pendapatan dan beban usaha yang dihasilkan oleh segmen-segmen tersebut. Beban bunga dan keuangan tidak dapat dialokasikan dalam segmen-segmen, karena jenis aktivitas ini dijalankan oleh fungsi treasury pusat yang mengatur kas dan setara kas dan pendanaan Perseroan. Beban usaha, penyusutan aset tetap, rugi selisih kurs dan beban pajak final juga tidak dapat dialokasikan dalam segmen-segmen dikarenakan jenis aktivitas ini dijalankan secara terpusat oleh fungsi-fungsi terkait di kantor pusat.

The Directors assess the performance of the operating segments based on several indicators, such as receivables, income generated and expense incurred by those segments. Interest and financing charges are not allocated to segments, as this type of activity is driven by the central treasury functions, which manages cash and cash equivalent and funding of the Company. Operating expenses, depreciation or fixed assets, loss on foreign exchange-net and final tax expense are not allocated to segments, as these types of activities are driven by central functions at Head Office.

Segmen operasi dilaporkan sesuai dengan laporan

internal yang disiapkan untuk Direksi yang bertanggung jawab untuk mengalokasikan sumber daya ke segmen dan melakukan penilaian atas performanya. Seluruh segmen operasi yang digunakan oleh Perseroan telah memenuhi kriteria pelaporan berdasarkan PSAK 5, “Segmen Operasi”.

Operating segments are reported in accordance with the internal reporting provided to The Directors, which is responsible for allocating resources to the reportable segments and assesses its performance. All operating segments used by the Company meet the definition of a reportable segment under SFAS 5, “Operating Segment”.

Kegiatan usaha Perseroan dikelompokkan dalam

segmen berdasarkan produk usaha dan geografis. The Company’s business activities are classified into business product and geographical segments.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 89 - Page

33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued) Informasi pelaporan segmen adalah sebagai

berikut: The reportable segment information is as follow:

Berdasarkan segmen produk Based on product segment Perseroan memiliki 4 (empat) pelaporan segmen,

berdasarkan produk usaha, sebagaimana disajikan dalam tabel di bawah ini.

The Company has 4 (four) reportable segments, in accordance with the business product, as set out in the table below.

31 Desember/December 2017

Pembiayaan konsumen/ Consumer financing

Pembiayaan Murabahah/ Murabahah financing

Sewa

pembiayaan/ Lease

financing

Pembiayaan anjak

piutang/ Factoring financing

Tidak dapat dialokasikan/ Unallocated

Jumlah/

Total

Laporan laba rugi Income statement Pendapatan Income Pendapatan pembiayaan 3,888 870 334 3 - 5,095 Financing income Lain - lain 448 5 - - 62 515 Others Jumlah pendapatan 4,336 875 334 3 62 5,610 Total income Beban Expenses Beban usaha - - - - 841 841 Operating expenses Depreciation on Penyusutan aset tetap - - - - 27 27 fixed assets Beban bunga dan Interest and financing keuangan - - - - 2,189 2,189 charges Beban pajak final - - - - 4 4 Final tax expenses Penyisihan/(pemulihan) Allowance/(reversal) for

kerugian penurunan nilai 948 290 33 (1) - 1,270 impairment losses Penyisihan kerugian Allowance for other penurunan nilai lainnya 8 1 - - - 9 impairment losses Jumlah beban 956 291 33 (1) 3,061 4,340 Total expenses Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan 3,380 584 301 4 (2,999) 1,270 Income/(loss) before tax Beban pajak penghasilan - - - - (313) (313) Income tax expenses Laba bersih 3,380 584 301 4 (3,312) 957 Net income

Statement of Laporan posisi keuangan financial position Aset Assets Piutang - bersih 20,665 4,615 2,348 3 - 27,631 Receivable - net Lain-lain 101 20 9 - 1,853 1,983 Others Jumlah aset 20,766 4,635 2,357 3 1,853 29,614 Total assets Liabilitas Liabilities Pinjaman - - - - 11,422 11,422 Borrowings Surat berharga yang diterbitkan Securities issued

- Obligasi - - - - 11,330 11,330 Bonds - - Medium term note - - - - 150 150 Medium term notes -

Lain-lain 162 - - - 798 960 Others

Jumlah liabilitas 162 - - - 23,700 23,862 Total liabilities

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 89 - Page

33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued) Informasi pelaporan segmen adalah sebagai

berikut: The reportable segment information is as follow:

Berdasarkan segmen produk Based on product segment Perseroan memiliki 4 (empat) pelaporan segmen,

berdasarkan produk usaha, sebagaimana disajikan dalam tabel di bawah ini.

The Company has 4 (four) reportable segments, in accordance with the business product, as set out in the table below.

31 Desember/December 2017

Pembiayaan konsumen/ Consumer financing

Pembiayaan Murabahah/ Murabahah financing

Sewa

pembiayaan/ Lease

financing

Pembiayaan anjak

piutang/ Factoring financing

Tidak dapat dialokasikan/ Unallocated

Jumlah/

Total

Laporan laba rugi Income statement Pendapatan Income Pendapatan pembiayaan 3,888 870 334 3 - 5,095 Financing income Lain - lain 448 5 - - 62 515 Others Jumlah pendapatan 4,336 875 334 3 62 5,610 Total income Beban Expenses Beban usaha - - - - 841 841 Operating expenses Depreciation on Penyusutan aset tetap - - - - 27 27 fixed assets Beban bunga dan Interest and financing keuangan - - - - 2,189 2,189 charges Beban pajak final - - - - 4 4 Final tax expenses Penyisihan/(pemulihan) Allowance/(reversal) for

kerugian penurunan nilai 948 290 33 (1) - 1,270 impairment losses Penyisihan kerugian Allowance for other penurunan nilai lainnya 8 1 - - - 9 impairment losses Jumlah beban 956 291 33 (1) 3,061 4,340 Total expenses Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan 3,380 584 301 4 (2,999) 1,270 Income/(loss) before tax Beban pajak penghasilan - - - - (313) (313) Income tax expenses Laba bersih 3,380 584 301 4 (3,312) 957 Net income

Statement of Laporan posisi keuangan financial position Aset Assets Piutang - bersih 20,665 4,615 2,348 3 - 27,631 Receivable - net Lain-lain 101 20 9 - 1,853 1,983 Others Jumlah aset 20,766 4,635 2,357 3 1,853 29,614 Total assets Liabilitas Liabilities Pinjaman - - - - 11,422 11,422 Borrowings Surat berharga yang diterbitkan Securities issued

- Obligasi - - - - 11,330 11,330 Bonds - - Medium term note - - - - 150 150 Medium term notes -

Lain-lain 162 - - - 798 960 Others

Jumlah liabilitas 162 - - - 23,700 23,862 Total liabilities

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 90 - Page

33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued) Informasi pelaporan segmen adalah sebagai

berikut: (lanjutan) The reportable segment information is as follow: (continued)

Berdasarkan segmen produk (lanjutan) Based on product segment (continued)

31 Desember/December 2016

Pembiayaan konsumen/ Consumer financing

Pembiayaan Murabahah/ Murabahah financing

Sewa

pembiayaan/ Lease

financing

Pembiayaan anjak

piutang/ Factoring financing

Tidak dapat dialokasikan/ Unallocated

Jumlah/

Total

Laporan laba rugi Income statement Pendapatan Income Pendapatan pembiayaan 3,827 627 363 10 - 4,827 Financing income Lain-lain 454 - 6 - 63 523 Others Jumlah pendapatan 4,281 627 369 10 63 5,350 Total income Beban Expenses Beban usaha - - - - 803 803 Operating expenses Depreciation on Penyusutan aset tetap - - - - 31 31 fixed assets Beban bunga dan Interest and financing keuangan - - - - 2,211 2,211 charges Rugi selisih Loss on foreign kurs-bersih - - - - 1 1 exchange-net Beban pajak final - - - - 6 6 Final tax expenses Penyisihan kerugian Allowance for

penurunan nilai 829 236 15 - - 1,080 impairment losses Penyisihan kerugian Allowance for other penurunan nilai lainnya (17) 5 - - - (12) impairment losses Jumlah beban 812 241 15 - 3,052 4,120 Total expenses Laba/(rugi) sebelum pajak penghasilan 3,469 386 354 10 (2,989) 1,230 Income/(loss) before tax Beban pajak penghasilan - - - - (296) (296) Income tax expenses Laba bersih 3,469 386 354 10 (3,285) 934 Net income

Statement of Laporan posisi keuangan financial position Aset Assets Piutang - bersih 22,508 5,026 2,394 48 - 29,976 Receivable - net Lain-lain 78 22 10 - 1,392 1,502 Others Jumlah aset 22,586 5,048 2,404 48 1,392 31,478 Total assets Liabilitas Liabilities Pinjaman - - - - 9,730 9,730 Borrowings Surat berharga yang diterbitkan Securities issued

- Obligasi - - - - 14,409 14,409 Bonds - - Medium term note - - - - 300 300 Medium term notes -

Lain-lain 141 - - - 1,116 1,257 Others

Jumlah liabilitas 141 - - - 25,555 25,696 Total liabilities

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 91 - Page

33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued) Informasi pelaporan segmen adalah sebagai

berikut: (lanjutan) The reportable segment information is as follow: (continued)

Berdasarkan informasi geografis Based on geographical information Segmen berdasarkan geografis terdiri dari 75 cabang

(2016: 73 cabang) yang terbagi menjadi 6 area yaitu DKI Jakarta dan sekitarnya (Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi), Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara.

Geographical segment consists of 75 branches (2016: 73 branches) that are located into 6 areas, namely DKI Jakarta and greater area (Jakarta, Depok, Tangerang and Bekasi), Java, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali and Nusa Tenggara.

Segmen informasi berdasarkan geografis adalah

sebagai berikut: Information concerning geographical segments is as follows:

2017 2016

Pendapatan Income - Area DKI Jakarta dan sekitarnya 3,105 2,564 DKI Jakarta and greater area - - Area Jawa 1,203 1,432 Java area - - Area Sumatera 710 782 Sumatera area - - Area Sulawesi 264 249 Sulawesi area - - Area Kalimantan 142 181 Kalimantan area - - Area Bali dan Nusa Tenggara 124 79 Bali and Nusa Tenggara area - 5,548 5,287 Pendapatan yg tidak dapat dialokasi 62 63 Unallocated income Jumlah pendapatan 5,610 5,350 Total income Aset Asset Aset keuangan Financial assets - Area DKI Jakarta dan sekitarnya 13,999 12,492 DKI Jakarta and greater area - - Area Jawa 7,883 9,575 Java area - - Area Sumatera 4,198 5,287 Sumatera area - - Area Sulawesi 1,432 1,762 Sulawesi area - - Area Kalimantan 918 1,386 Kalimantan area - - Area Bali dan Nusa Tenggara 649 499 Bali and Nusa Tenggara area - 29,079 31,001

Aset selain aset keuangan Non financial assets - Area DKI Jakarta dan sekitarnya 497 440 DKI Jakarta and greater area - - Area Jawa 33 32 Java area - - Area Sumatera 2 2 Sumatera area - - Area Kalimantan 2 2 Kalimantan area - - Area Sulawesi 1 1 Sulawesi area - 535 477 29,614 31,478

Aset selain instrumen keuangan terdiri dari aset tetap, aset pajak tangguhan - bersih, investasi pada entitas asosiasi, dan beban dibayar di muka.

Non financial assets consist of fixed asset, deferred tax assets - net, investments in associates, and prepaid expenses.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 91 - Page

33. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (continued) Informasi pelaporan segmen adalah sebagai

berikut: (lanjutan) The reportable segment information is as follow: (continued)

Berdasarkan informasi geografis Based on geographical information Segmen berdasarkan geografis terdiri dari 75 cabang

(2016: 73 cabang) yang terbagi menjadi 6 area yaitu DKI Jakarta dan sekitarnya (Jakarta, Depok, Tangerang dan Bekasi), Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali dan Nusa Tenggara.

Geographical segment consists of 75 branches (2016: 73 branches) that are located into 6 areas, namely DKI Jakarta and greater area (Jakarta, Depok, Tangerang and Bekasi), Java, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Bali and Nusa Tenggara.

Segmen informasi berdasarkan geografis adalah

sebagai berikut: Information concerning geographical segments is as follows:

2017 2016

Pendapatan Income - Area DKI Jakarta dan sekitarnya 3,105 2,564 DKI Jakarta and greater area - - Area Jawa 1,203 1,432 Java area - - Area Sumatera 710 782 Sumatera area - - Area Sulawesi 264 249 Sulawesi area - - Area Kalimantan 142 181 Kalimantan area - - Area Bali dan Nusa Tenggara 124 79 Bali and Nusa Tenggara area - 5,548 5,287 Pendapatan yg tidak dapat dialokasi 62 63 Unallocated income Jumlah pendapatan 5,610 5,350 Total income Aset Asset Aset keuangan Financial assets - Area DKI Jakarta dan sekitarnya 13,999 12,492 DKI Jakarta and greater area - - Area Jawa 7,883 9,575 Java area - - Area Sumatera 4,198 5,287 Sumatera area - - Area Sulawesi 1,432 1,762 Sulawesi area - - Area Kalimantan 918 1,386 Kalimantan area - - Area Bali dan Nusa Tenggara 649 499 Bali and Nusa Tenggara area - 29,079 31,001

Aset selain aset keuangan Non financial assets - Area DKI Jakarta dan sekitarnya 497 440 DKI Jakarta and greater area - - Area Jawa 33 32 Java area - - Area Sumatera 2 2 Sumatera area - - Area Kalimantan 2 2 Kalimantan area - - Area Sulawesi 1 1 Sulawesi area - 535 477 29,614 31,478

Aset selain instrumen keuangan terdiri dari aset tetap, aset pajak tangguhan - bersih, investasi pada entitas asosiasi, dan beban dibayar di muka.

Non financial assets consist of fixed asset, deferred tax assets - net, investments in associates, and prepaid expenses.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 92 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT Aktivitas Perseroan mengandung berbagai macam

risiko-risiko keuangan: risiko nilai tukar mata uang asing, risiko kredit, risiko tingkat bunga, dan risiko likuiditas. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perseroan terfokus untuk menghadapi ketidakpastian pasar uang dan meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan Perseroan.

The Company’s activities are exposed to few financial risks: foreign exchange risk, credit risk, interest rate risk, and liquidity risk. The Company’s overall risk management program focuses to mitigate the volatility of financial markets and to minimise potential adverse effects on the Company’s financial performance.

Manajemen risiko merupakan tanggung jawab Direksi,

yang dibantu oleh berbagai komite manajemen. Direksi bertugas menentukan prinsip dasar kebijakan manajemen risiko Perseroan secara keseluruhan serta kebijakan pada area tertentu seperti risiko nilai tukar mata uang asing, risiko suku bunga, risiko kredit, penggunaan instrumen keuangan derivatif dan instrumen keuangan non-derivatif dan investasi atas kelebihan likuiditas.

Risk management is the responsibility of the Board of Directors, supported by the various management committees. The Board of Directors has the responsibility to determine the basic principles of the Company’s risk management as well as principles covering specific areas, such as foreign exchange risk, interest rate risk, credit risk, the use of derivative financial instruments and the investment of excess liquidity.

(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk Perseroan menyadari adanya risiko nilai tukar mata

uang asing yang terjadi akibat fluktuasi mata uang Rupiah terhadap Dolar AS dan Dolar SG, sehingga Perseroan melakukan transaksi cross currency swap dengan tujuan melakukan aktivitas lindung nilai atas ketidakpastian nilai tukar mata uang asing yang timbul dari arus kas pokok dan bunga pinjaman dan obligasi.

The Company is aware of market risk due to foreign exchange as a result of the fluctuation of IDR against US Dollar and SG Dollar, hence the Company entered into cross currency swap contracts to hedge the uncertainty of foreign exchange arising from cash flow of principal and interest from borrowing and bonds.

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan eksposur

Perseroan atas risiko nilai tukar mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016. Termasuk di dalamnya adalah instrumen keuangan Perseroan pada nilai tercatat, dikategorikan berdasarkan jenis mata uang.

The table below summaries the Company’s exposure to foreign currency exchange rate risk at 31 December 2017 and 2016. Included in the table are the Company’s financial instruments at carrying amounts, categorised by currency.

a. Dalam mata uang asal (jumlah penuh) a. In original currency (full amount)

2017 2016

Dolar AS US Dollar Aset Assets Kas dan setara kas 143,927 75,987 Cash and cash equivalents Investasi bersih dalam sewa pembiayaan 2,119,280 11,446,069 Net investment in finance leases 2,263,207 11,522,056 Liabilitas Liabilities Pinjaman 584,516,667 535,553,973 Borrowings Obligasi 300,000,000 300,000,000 Bonds Dikurangi: Less: Lindung nilai arus kas (883,466,667) (827,800,000) Cash flow hedge 1,050,000 7,753,973 Aset bersih 1,213,207 3,768,083 Net assets

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 93 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan) (i) Foreign exchange risk (continued)

a. Dalam mata uang asal (jumlah penuh) (lanjutan)

a. In original currency (full amount) (continued)

2017 2016

Dolar SG SG Dollar Aset Assets Kas dan setara kas 192,143 109,134 Cash and cash equivalents 192,143 109,134 Liabilitas Liabilities Obligasi - 100,000,000 Bonds Dikurangi: Less: Lindung nilai arus kas - (100,000,000) Cash flow hedge - - Aset bersih 192,143 109,134 Net assets

b. Dalam ekuivalen Rupiah b. In Rupiah equivalent

2017 2016 Aset Assets Kas dan setara kas 4 2 Cash and cash equivalents Investasi bersih dalam sewa pembiayaan 29 154 Net investment in finance leases 33 156 Liabilitas Liabilities Pinjaman 7,919 7,195 Borrowings Obligasi 4,064 4,961 Bonds Dikurangi: Less: Lindung nilai arus kas (11,969) (12,052) Cash flow hedge 14 104 Aset bersih 19 52 Net assets

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas

laba bersih Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 atas perubahan nilai tukar mata uang asing yaitu:

The table below shows the sensitivity of Company’s net income to movement of foreign exchange rates on 31 December 2017 and 2016:

31 Desember/December 2017 Peningkatan/

Increased by 1%

Penurunan/ Decreased by

1%

Pengaruh terhadap laba bersih 1 (1) Impact to net income

31 Desember/December 2016 Peningkatan/

Increased by 1%

Penurunan/ Decreased by

1%

Pengaruh terhadap laba bersih 1 (1) Impact to net income

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 93 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan) (i) Foreign exchange risk (continued)

a. Dalam mata uang asal (jumlah penuh) (lanjutan)

a. In original currency (full amount) (continued)

2017 2016

Dolar SG SG Dollar Aset Assets Kas dan setara kas 192,143 109,134 Cash and cash equivalents 192,143 109,134 Liabilitas Liabilities Obligasi - 100,000,000 Bonds Dikurangi: Less: Lindung nilai arus kas - (100,000,000) Cash flow hedge - - Aset bersih 192,143 109,134 Net assets

b. Dalam ekuivalen Rupiah b. In Rupiah equivalent

2017 2016 Aset Assets Kas dan setara kas 4 2 Cash and cash equivalents Investasi bersih dalam sewa pembiayaan 29 154 Net investment in finance leases 33 156 Liabilitas Liabilities Pinjaman 7,919 7,195 Borrowings Obligasi 4,064 4,961 Bonds Dikurangi: Less: Lindung nilai arus kas (11,969) (12,052) Cash flow hedge 14 104 Aset bersih 19 52 Net assets

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas

laba bersih Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 atas perubahan nilai tukar mata uang asing yaitu:

The table below shows the sensitivity of Company’s net income to movement of foreign exchange rates on 31 December 2017 and 2016:

31 Desember/December 2017 Peningkatan/

Increased by 1%

Penurunan/ Decreased by

1%

Pengaruh terhadap laba bersih 1 (1) Impact to net income

31 Desember/December 2016 Peningkatan/

Increased by 1%

Penurunan/ Decreased by

1%

Pengaruh terhadap laba bersih 1 (1) Impact to net income

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 94 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (lanjutan) (i) Foreign exchange risk (continued)

b. Dalam ekuivalen Rupiah (lanjutan) b. In Rupiah equivalent (continued)

Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa nilai tukar mata uang asing bergerak sementara variabel lainnya tidak berubah. Proyeksi dibuat berdasarkan tanggal pelaporan yang konstan serta seluruh posisi berjalan hingga jatuh tempo.

The projection assumes that foreign exchange rates move while other factors remain unchanged. The projections are prepared based on a constant reporting date position and that all positions run to maturity.

(ii) Risiko kredit (ii) Credit risk

(a) Pengelolaan risiko kredit (a) Credit risk monitoring Perseroan menghadapi risiko kredit, yaitu

ketidakmampuan konsumen untuk membayar. Perseroan menerapkan kebijakan pemberian pembiayaan berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan portofolio kredit secara berkesinambungan dan melakukan pengelolaan atas penagihan angsuran untuk meminimalisasi risiko kredit.

The Company is exposed to credit risk from the defaulting consumers. The Company applies prudent financing policies, performs ongoing portfolio monitoring as well as manages the collection of financing receivables in order to minimise credit risk exposure.

Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan

konsumen, pembiayaan Murabahah, dan sewa pembiayaan, Perseroan menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor yang dibiayai Perseroan.

Consumer financing, Murabahah financing, and lease financing receivables are secured by the Certificate of Ownership (“BPKB”) of the vehicles financed by the Company.

(b) Konsentrasi risiko aset keuangan (b) Risks concentration of financial assets Berdasarkan Konsentrasi Risiko Kredit Aset

Keuangan Based on Credit Risk Concentration of Financial Assets

Tabel berikut menggambarkan maksimum

eksposur sesuai dengan konsentrasi risiko kredit:

The following table breaks down the Company’s maximum exposure based on credit risk concentration:

31 Desember/December 2017 Konsentrasi risiko kredit/

Credit risk concentration Eksposur

maksimum/ Maximum exposure

Non ritel/ Non retail

Ritel/ Retail

Kas di bank 1,115 - 1,115 Cash in banks Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen 475 21,059 21,534 receivables Piutang pembiayaan Murabahah financing Murabahah - 4,809 4,809 receivables Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan 2,149 304 2,453 finance leases Tagihan pembiayaan Factoring financing

anjak piutang 3 - 3 receivables Piutang lain-lain 105 195 300 Other receivables Aset derivatif 96 - 96 Derivative assets

3,943 26,367 30,310

Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (1,231) impairment losses 29,079

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 95 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

(b) Konsentrasi risiko aset keuangan (lanjutan) (b) Risks concentration of financial assets

(continued)

Berdasarkan Konsentrasi Risiko Kredit Aset Keuangan (lanjutan)

Based on Credit Risk Concentration of Financial Assets (continued)

31 Desember/December 2016 Konsentrasi risiko kredit/

Credit risk concentration Eksposur

maksimum/ Maximum exposure

Non ritel/ Non retail

Ritel/ Retail

Kas di bank 510 - 510 Cash in banks Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen 763 22,597 23,360 receivables Piutang pembiayaan Murabahah financing Murabahah - 5,203 5,203 receivables Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan 2,040 438 2,478 finance leases Tagihan pembiayaan Factoring financing

anjak piutang 49 - 49 receivables Piutang lain-lain 70 176 246 Other receivables Aset derivatif 323 - 323 Derivative assets

3,755 28,414 32,169

Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (1,168) impairment losses

31,001

Tabel di atas merupakan eksposur maksimum atas risiko kredit bagi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 tanpa memperhitungkan jaminan yang dikuasai oleh Perseroan terhadap aset tersebut. Eksposur di atas berdasarkan nilai tercatat bersih sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai dan penyisihan nilai pasar yang sebagaimana dilaporkan di laporan posisi keuangan.

The above table represents a maximum credit risk exposure to the Company at 31 December 2017 and 2016 without taking into account the collaterals held. The exposures set out above are based on net carrying amounts before allowance for impairment losses other impairment losses as reported in the statements of financial position.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, jumlah

eksposur maksimum berasal dari piutang pembiayaan konsumen, piutang pembiayaan Murabahah dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan.

As outlined above, the total maximum exposure is derived from consumer financing receivables, Murabahah financing receivables and net investment in finance leases.

Manajemen yakin akan kemampuan Perseroan

untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimum berdasarkan hal-hal sebagai berikut:

Management is confident in its ability to control and sustain minimal exposure of credit risk to the Company based on the following:

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 95 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

(b) Konsentrasi risiko aset keuangan (lanjutan) (b) Risks concentration of financial assets

(continued)

Berdasarkan Konsentrasi Risiko Kredit Aset Keuangan (lanjutan)

Based on Credit Risk Concentration of Financial Assets (continued)

31 Desember/December 2016 Konsentrasi risiko kredit/

Credit risk concentration Eksposur

maksimum/ Maximum exposure

Non ritel/ Non retail

Ritel/ Retail

Kas di bank 510 - 510 Cash in banks Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen 763 22,597 23,360 receivables Piutang pembiayaan Murabahah financing Murabahah - 5,203 5,203 receivables Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan 2,040 438 2,478 finance leases Tagihan pembiayaan Factoring financing

anjak piutang 49 - 49 receivables Piutang lain-lain 70 176 246 Other receivables Aset derivatif 323 - 323 Derivative assets

3,755 28,414 32,169

Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (1,168) impairment losses

31,001

Tabel di atas merupakan eksposur maksimum atas risiko kredit bagi Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 tanpa memperhitungkan jaminan yang dikuasai oleh Perseroan terhadap aset tersebut. Eksposur di atas berdasarkan nilai tercatat bersih sebelum penyisihan kerugian penurunan nilai dan penyisihan nilai pasar yang sebagaimana dilaporkan di laporan posisi keuangan.

The above table represents a maximum credit risk exposure to the Company at 31 December 2017 and 2016 without taking into account the collaterals held. The exposures set out above are based on net carrying amounts before allowance for impairment losses other impairment losses as reported in the statements of financial position.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, jumlah

eksposur maksimum berasal dari piutang pembiayaan konsumen, piutang pembiayaan Murabahah dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan.

As outlined above, the total maximum exposure is derived from consumer financing receivables, Murabahah financing receivables and net investment in finance leases.

Manajemen yakin akan kemampuan Perseroan

untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimum berdasarkan hal-hal sebagai berikut:

Management is confident in its ability to control and sustain minimal exposure of credit risk to the Company based on the following:

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 96 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

(b) Konsentrasi risiko aset keuangan (lanjutan) (b) Risks concentration of financial assets (continued)

Berdasarkan Konsentrasi Risiko Kredit Aset

Keuangan (lanjutan) Based on Credit Risk Concentration of Financial Assets (continued)

- Perseroan telah membentuk penyisihan

kerugian penurunan nilai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut berdasarkan data historis kerugian yang ada.

- Piutang pembiayaan konsumen – bersih, piutang pembiayaan Murabahah – bersih dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan yang merupakan portofolio terbesar, dilindungi dengan jaminan.

- The Company have set sufficient allowance for impairment losses to cover incurred losses arising from uncollectible receivables based on historical loss.

- Consumer financing receivable - net,

Murabahah financing receivable - net, and investment in finance leases, which represent the biggest portfolio, are secured by collaterals.

Berdasarkan Kualitas Aset Keuangan Based on Quality of Financial Assets Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, eksposur risiko kredit atas aset keuangan terbagi atas:

As at 31 December 2017 and 2016, credit risk exposure relating to financial assets are divided as follows:

31 Desember/December 2017

Belum jatuh tempo atau tidak

mengalami penurunan nilai/ Neither past due

nor impaired

Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami

penurunan nilai/ Past due but not

impaired

Mengalami penurunan nilai/

Impaired Jumlah/

Total Kas di bank 1,115 - - 1,115 Cash in banks Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen receivables - Ritel 18,333 2,458 268 21,059 Retail - - Non-ritel 378 96 1 475 Non-retail - Piutang pembiayaan Murabahah financing Murabahah receivables - Ritel 4,166 571 72 4,809 Retail - Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan finance leases - Ritel 243 58 3 304 Retail - - Non-ritel 1,638 500 11 2,149 Non-retail - Tagihan pembiayaan Factoring financing

anjak piutang receivables - Non-ritel 3 - - 3 Non-retail - Piutang lain-lain Other receivables - Piutang dari jaminan Receivables from - kendaraan - - 193 193 collateral vehicles - Lain-lain 107 - - 107 Others - Aset derivatif 96 - - 96 Derivative assets 26,079 3,683 548 30,310 Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (1,231) impairment losses 29,079

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 97 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

(b) Konsentrasi risiko aset keuangan (lanjutan) (b) Risks concentration of financial assets (continued)

Berdasarkan kualitas aset keuangan

(lanjutan) Based on quality of financial assets (continued)

31 Desember/December 2016

Belum jatuh tempo atau tidak

mengalami penurunan nilai/ Neither past due

nor impaired

Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami

penurunan nilai/ Past due but not

impaired

Mengalami penurunan nilai/

Impaired Jumlah/

Total Kas di bank 510 - - 510 Cash in banks Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen receivables - Ritel 19,654 2,643 300 22,597 Retail - - Non-ritel 636 126 1 763 Non-retail - Piutang pembiayaan Murabahah financing Murabahah receivables - Ritel 4,636 500 67 5,203 Retail - Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan finance leases - Ritel 356 76 6 438 Retail - - Non-ritel 1,382 628 30 2,040 Non-retail - Tagihan pembiayaan Factoring financing

anjak piutang receivables - Non-ritel 49 - - 49 Non-retail - Piutang lain-lain Other receivables - Piutang dari jaminan Receivablesfrom - kendaraan - - 164 164 collateral vehicles - Lain-lain 82 - - 82 Others - Aset derivatif 323 - - 323 Derivative assets 27,628 3,973 568 32,169 Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (1,168) impairment losses 31,001 Perseroan menempatkan kas dan melakukan transaksi derivatif dengan bank-bank yang bereputasi baik.

The Company placed cash and entered into derivative contracts with reputable bank.

Aset keuangan dalam kelompok belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dan telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai, dihitung penyisihannya secara kolektif.

Financial assets classified as neither past due nor impaired and past due but not impaired is subject to collective impairment assessment.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,

rincian kualitas kredit yang diberikan yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai berdasarkan pengelolaan internal sebagai berikut:

The credit quality of loans that are “neither past due nor impaired” as at 31 December 2017 and 2016 can be assessed by reference to the internal monitoring system as follows:

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 97 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

(b) Konsentrasi risiko aset keuangan (lanjutan) (b) Risks concentration of financial assets (continued)

Berdasarkan kualitas aset keuangan

(lanjutan) Based on quality of financial assets (continued)

31 Desember/December 2016

Belum jatuh tempo atau tidak

mengalami penurunan nilai/ Neither past due

nor impaired

Telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami

penurunan nilai/ Past due but not

impaired

Mengalami penurunan nilai/

Impaired Jumlah/

Total Kas di bank 510 - - 510 Cash in banks Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen receivables - Ritel 19,654 2,643 300 22,597 Retail - - Non-ritel 636 126 1 763 Non-retail - Piutang pembiayaan Murabahah financing Murabahah receivables - Ritel 4,636 500 67 5,203 Retail - Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan finance leases - Ritel 356 76 6 438 Retail - - Non-ritel 1,382 628 30 2,040 Non-retail - Tagihan pembiayaan Factoring financing

anjak piutang receivables - Non-ritel 49 - - 49 Non-retail - Piutang lain-lain Other receivables - Piutang dari jaminan Receivablesfrom - kendaraan - - 164 164 collateral vehicles - Lain-lain 82 - - 82 Others - Aset derivatif 323 - - 323 Derivative assets 27,628 3,973 568 32,169 Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai (1,168) impairment losses 31,001 Perseroan menempatkan kas dan melakukan transaksi derivatif dengan bank-bank yang bereputasi baik.

The Company placed cash and entered into derivative contracts with reputable bank.

Aset keuangan dalam kelompok belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dan telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai, dihitung penyisihannya secara kolektif.

Financial assets classified as neither past due nor impaired and past due but not impaired is subject to collective impairment assessment.

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016,

rincian kualitas kredit yang diberikan yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai berdasarkan pengelolaan internal sebagai berikut:

The credit quality of loans that are “neither past due nor impaired” as at 31 December 2017 and 2016 can be assessed by reference to the internal monitoring system as follows:

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 98 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

(b) Konsentrasi risiko aset keuangan (lanjutan) (b) Risks concentration of financial assets (continued)

Berdasarkan kualitas aset keuangan

(lanjutan) Based on quality of financial assets (continued)

31 Desember/December 2017 Kualitas 1/ Kualitas 2/ Jumlah/ Quality 1 Quality 2 Total

Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen receivables - Ritel 15,623 2,710 18,333 Retail - - Non-ritel 274 104 378 Non-retail - Piutang pembiayaan Murabahah financing Murabahah receivables - Ritel 3,527 639 4,166 Retail - Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan finance leases - Ritel 190 53 243 Retail - - Non-ritel 1,474 164 1,638 Non-retail - Tagihan anjak piutang Factoring receivables - Non-ritel 3 - 3 Non-retail -

21,091 3,670 24,761

31 Desember/December 2016 Kualitas 1/ Kualitas 2/ Jumlah/ Quality 1 Quality 2 Total

Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen receivables - Ritel 16,862 2,792 19,654 Retail - - Non-ritel 501 135 636 Non-retail - Piutang pembiayaan Murabahah financing Murabahah receivables - Ritel 4,227 409 4,636 Retail - Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan finance leases - Ritel 258 98 356 Retail - - Non-ritel 1,192 190 1,382 Non-retail - Tagihan anjak piutang Factoring receivables - Non-ritel 49 - 49 Non-retail -

23,089 3,624 26,713

Penjelasan pembagian kualitas kredit yang diberikan yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai adalah:

Details for credit quality of loans that are “neither past due nor impaired” are as follow:

- Kualitas 1 Aset yang selama masa kontrak berjalan

belum pernah menunggak dan yang pernah menunggak paling lama 15 hari dalam pembayaran angsuran selama masa kontrak;

- Quality 1 The assets during their contracts tenure

have never been overdue or had in the past been overdue at the maximum 15 days in payment installment during their contracts tenure;

- Kualitas 2 Aset lancar yang pernah menunggak

minimal 16 hari dalam pembayaran angsuran atau pernah direstrukturisasi selama masa kontrak.

- Quality 2 The assets that are current, however they had in the past been overdue minimum 16 days with regards to payment installments or been restructured, during their contracts tenure.

Selain piutang pembiayaan konsumen, piutang

pembiayaan Murabahah, investasi bersih dalam sewa pembiayaan dan tagihan anjak piutang, kualitas kredit atas aset keuangan lainnya dikategorikan sebagai kualitas 1.

Quality of financial assets other than consumer financing receivables, Murabahah financing receivables, net investment in finance leases and factoring receivables are categorised as quality 1.

Analisa umur piutang pembiayaan konsumen,

piutang pembiayaan Murabahah dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan yang telah jatuh tempo tetapi tidak mengalami penurunan nilai pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 adalah sebagai berikut:

An aging analysis of consumer financing receivables, Murabahah financing receivables and net investment in finance leases that are “past due but not impaired” as at 31 December 2017 and 2016 is set out below:

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 99 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

(b) Konsentrasi risiko aset keuangan (lanjutan) (b) Risks concentration of financial assets (continued)

Berdasarkan kualitas aset keuangan

(lanjutan) Based on quality of financial assets (continued)

31 Desember/December 2017 Menunggak/ Menunggak/ Overdue Overdue 1-30 hari/ 31-60 hari/ Jumlah/ days days Total

Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen receivables - Ritel 2,218 240 2,458 Retail - - Non-ritel 90 6 96 Non-retail - Piutang pembiayaan Murabahah financing Murabahah receivables - Ritel 514 57 571 Retail - Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan finance leases - Ritel 55 3 58 Retail - - Non-ritel 483 17 500 Non-retail -

3,360 323 3,683

31 Desember/December 2016 Menunggak/ Menunggak/ Overdue Overdue 1-30 hari/ 31-60 hari/ Jumlah/ days days Total

Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen receivables - Ritel 2,301 342 2,643 Retail - - Non-ritel 118 8 126 Non-retail - Piutang pembiayaan Murabahah financing Murabahah receivables - Ritel 436 64 500 Retail - Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan finance leases - Ritel 65 11 76 Retail - - Non-ritel 594 34 628 Non-retail -

3,514 459 3,973

Perubahan pada penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movements of the allowance for impairment losses are as follows:

31 Desember/December 2017

Piutang pembiayaan konsumen/ Consumer financing

receivables

Piutang pembiayaan Murabahah/ Murabahah financing

receivables

Investasi bersih dalam

sewa pembiayaan/

Net investment in finance

leases

Tagihan anjak piutang/

Factoring receivables

Jumlah/ Total

Saldo awal 852 177 84 1 1,114 Beginning balance Penambahan 948 290 33 (1) 1,270 Additions Penghapusan piutang (1,094) (290) (12) - (1,396) Written-off receivables Penerimaan Recovery from penghapusan piutang 163 17 - - 180 written-off receivables Saldo akhir 869 194 105 - 1,168 Ending balance

31 Desember/December 2016

Piutang pembiayaan konsumen/ Consumer financing

receivables

Piutang pembiayaan Murabahah/ Murabahah financing

receivables

Investasi bersih dalam

sewa pembiayaan/

Net investment in finance

leases

Tagihan anjak piutang/

Factoring receivables

Jumlah/ Total

Saldo awal 804 57 102 1 964 Beginning balance Penambahan 829 236 15 - 1,080 Additions Penghapusan piutang (948) (125) (33) - (1,106) Written-off receivables Penerimaan Recovery from penghapusan piutang 167 9 - - 176 written-off receivables Saldo akhir 852 177 84 1 1,114 Ending balance

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 99 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

(b) Konsentrasi risiko aset keuangan (lanjutan) (b) Risks concentration of financial assets (continued)

Berdasarkan kualitas aset keuangan

(lanjutan) Based on quality of financial assets (continued)

31 Desember/December 2017 Menunggak/ Menunggak/ Overdue Overdue 1-30 hari/ 31-60 hari/ Jumlah/ days days Total

Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen receivables - Ritel 2,218 240 2,458 Retail - - Non-ritel 90 6 96 Non-retail - Piutang pembiayaan Murabahah financing Murabahah receivables - Ritel 514 57 571 Retail - Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan finance leases - Ritel 55 3 58 Retail - - Non-ritel 483 17 500 Non-retail -

3,360 323 3,683

31 Desember/December 2016 Menunggak/ Menunggak/ Overdue Overdue 1-30 hari/ 31-60 hari/ Jumlah/ days days Total

Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen receivables - Ritel 2,301 342 2,643 Retail - - Non-ritel 118 8 126 Non-retail - Piutang pembiayaan Murabahah financing Murabahah receivables - Ritel 436 64 500 Retail - Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan finance leases - Ritel 65 11 76 Retail - - Non-ritel 594 34 628 Non-retail -

3,514 459 3,973

Perubahan pada penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movements of the allowance for impairment losses are as follows:

31 Desember/December 2017

Piutang pembiayaan konsumen/ Consumer financing

receivables

Piutang pembiayaan Murabahah/ Murabahah financing

receivables

Investasi bersih dalam

sewa pembiayaan/

Net investment in finance

leases

Tagihan anjak piutang/

Factoring receivables

Jumlah/ Total

Saldo awal 852 177 84 1 1,114 Beginning balance Penambahan 948 290 33 (1) 1,270 Additions Penghapusan piutang (1,094) (290) (12) - (1,396) Written-off receivables Penerimaan Recovery from penghapusan piutang 163 17 - - 180 written-off receivables Saldo akhir 869 194 105 - 1,168 Ending balance

31 Desember/December 2016

Piutang pembiayaan konsumen/ Consumer financing

receivables

Piutang pembiayaan Murabahah/ Murabahah financing

receivables

Investasi bersih dalam

sewa pembiayaan/

Net investment in finance

leases

Tagihan anjak piutang/

Factoring receivables

Jumlah/ Total

Saldo awal 804 57 102 1 964 Beginning balance Penambahan 829 236 15 - 1,080 Additions Penghapusan piutang (948) (125) (33) - (1,106) Written-off receivables Penerimaan Recovery from penghapusan piutang 167 9 - - 176 written-off receivables Saldo akhir 852 177 84 1 1,114 Ending balance

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 100 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iii) Risiko tingkat bunga (iii) Interest rate risk Perseroan terekspos risiko tingkat suku bunga yang berasal dari perubahan tingkat bunga atas aset dan liabilitas yang dikenakan bunga. Risiko ini dikelola pada umumnya dengan menggunakan interest rate swaps untuk mengkonversi pinjaman dengan tingkat bunga mengambang menjadi tingkat bunga tetap.

The Company is exposed to interest rate risk through the impact of rate changes on interest bearing assets and liabilities. These exposures are managed mainly through the use of interest rate swaps, which have the economic effect of converting borrowings from floating rate to fixed rate.

Perseroan meminimalisasi eksposur tingkat bunga dengan mengutamakan ketersediaan dana yang berimbang sesuai dengan Panduan Transaksi/Kontrak “Derivatif”.

The Company minimises interest rate exposure by prioritising on matching funding availability in compliance with Derivative Contract/Transactions Guidelines.

Tabel di bawah ini mengikhtisarkan aset dan

liabilitas keuangan berbunga Perseroan pada nilai tercatat, yang dikategorikan menurut mana yang terlebih dahulu antara tanggal repricing secara kontraktual (contractual repricing) atau tanggal jatuh tempo.

The following table summarises the Company’s interest earning financial assets and interest bearing financial liabilities at carrying amounts which are categorised by the earlier of contractual repricing date or maturity dates.

31 Desember/December 2017 Bunga mengambang/Floating rate Bunga tetap/Fixed rate

Kurang dari satu tahun/ Less than one year

1 - 2 tahun/ years

2 - 3 tahun/ years

Lebih dari 3 tahun/ Over 3 years

Kurang dari satu tahun/ Less than one year

1 - 2 tahun/ Years

2 - 3 tahun/ years

Lebih dari 3 tahun/ Over 3 years

Tidak dikenakan

bunga/ Non-

interest bearing

Jumlah/ Total

Aset Assets Cash and cash

Kas dan setara kas 1,115 - - - - - - - - 1,115 equivalents Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - - - - 8,068 6,261 4,352 2,853 - 21,534 receivables

Piutang pembiayaan Murabahah financing - Murabahah - - - - 1,510 1,461 1,119 719 - 4,809 receivables Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan - - - - 1,236 802 345 70 - 2,453 finance leases Tagihan pembiayaan Factoring financing

anjak piutang - - - - 1 1 1 - - 3 receivables Piutang lain-lain - - - - 11 9 6 3 271 300 Other receivables 1,115 - - - 10,826 8,534 5,823 3,645 271 30,214 Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai - - - - - - - - (1,231) (1,231) impairment losses Jumlah aset keuangan 1,115 - - - 10,826 8,534 5,823 3,645 (960) 28,983 Total financial assets Liabilitas Liabilities Pinjaman 3,815 2,834 1,270 - 3,091 340 120 - (48) 11,422 Borrowings Surat berharga

yang diterbitkan Securities issued - Obligasi - - - - 6,939 2,080 1,750 575 (14) 11,330 Bonds - - Medium term notes - - - - 150 - - - - 150 Medium term notes - Utang penyalur kendaraan - - - - - - - - 4 4 Payable to dealers Akrual - - - - - - - - 204 204 Accrued expenses Utang lain-lain - - - - - - - - 350 350 Other payables Jumlah liabilitas Total financial keuangan 3,815 2,834 1,270 - 10,180 2,420 1,870 575 496 23,460 liabilities Jumlah (2,700) (2,834) (1,270) - 646 6,114 3,953 3,070 (1,456) 5,523 Subtotal

Derivatif 3,810 2,834 1,270 - (3,810) (2,834) (1,270) - - - Derivatives Jumlah gap repricing Total interest bunga 1,110 0 0 - (3,164) 3,280 2,683 3,070 6,978 repricing gap

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 101 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iii) Risiko tingkat bunga (lanjutan) (iii) Interest rate risk (continued)

31 Desember/December 2016 Bunga mengambang/Floating rate Bunga tetap/Fixed rate

Kurang dari satu tahun/ Less than one year

1 - 2 tahun/ years

2 - 3 tahun/ years

Lebih dari 3 tahun/ Over 3 years

Kurang dari satu tahun/ Less than one year

1 - 2 tahun/ Years

2 - 3 tahun/ years

Lebih dari 3 tahun/ Over 3 years

Tidak dikenakan

bunga/ Non-

interest bearing

Jumlah/ Total

Aset Assets Cash and cash

Kas dan setara kas 510 - - - - - - - - 510 equivalents Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - - - - 9,141 6,678 4,280 3,261 - 23,360 receivables

Piutang pembiayaan Murabahah financing - Murabahah - - - - 1,366 1,380 1,270 1,187 - 5,203 receivables Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan - - - - 1,410 703 289 76 - 2,478 finance leases Tagihan pembiayaan Factoring financing

anjak piutang - - - - 49 - - - - 49 receivables Piutang lain-lain - - - - 13 9 6 3 215 246 Other receivables 510 - - - 11,979 8,770 5,845 4,527 215 31,846 Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai - - - - - - - - (1,168) (1,168) impairment losses Jumlah aset keuangan 510 - - - 11,979 8,770 5,845 4,527 (953) 30,678 Total financial assets Liabilitas Liabilities Pinjaman 4,637 1,763 795 - 2,575 - - - (40) 9,730 Borrowings Surat berharga

yang diterbitkan Securities issued - Obligasi - - - - 7,425 4,931 2,080 - (27) 14,409 Bonds - - Medium term notes - - - - 150 150 - - - 300 Medium term notes - Utang penyalur kendaraan - - - - - - - - 223 223 Payable to dealers Akrual - - - - - - - - 216 216 Accrued expenses Utang lain-lain - - - - - - - - 403 403 Other payables Jumlah liabilitas 4,637 1,763 795 - 10,150 5,081 2,080 - 775 25,281 Total financial keuangan liabilities Jumlah (4,127) (1,763) (795) - 1,829 3,689 3,765 4,527 (1,728) 5,397 Subtotal

Derivatif 4,301 1,763 795 - (4,301) (1,763) (795) - - - Derivatives Jumlah gap repricing Total interest bunga 174 - - - (2,472) 1,926 2,970 4,527 7,125 repricing gap

Sensitivitas terhadap laba bersih Sensitivity to net income Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas

laba bersih Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 atas perubahan tingkat suku bunga yaitu:

The table below shows the sensitivity of the Company’s net income to movement of interest rates on 31 December 2017 and 2016:

31 Desember/December 2017

Peningkatan/ Increase by

1%

Penurunan/ Decrease by

1% Pengaruh terhadap laba bersih 9 (9) Impact to net income

31 Desember/December 2016

Peningkatan/ Increase by

1%

Penurunan/ Decrease by

1% Pengaruh terhadap laba bersih 1 (1) Impact to net income

Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa perubahan tingkat suku bunga telah terjadi pada tanggal posisi keuangan dan telah diperhitungkan dalam perhitungan eksposur atas risiko tingkat suku bunga baik untuk instrumen keuangan derivatif maupun non-derivatif yang dimiliki pada tanggal tersebut.

The projection assumes that the change in interest rate had occured at the balance sheet date and had been applied to the exposure to interest rate risk for both derivative and non-derivative financial instruments.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 101 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iii) Risiko tingkat bunga (lanjutan) (iii) Interest rate risk (continued)

31 Desember/December 2016 Bunga mengambang/Floating rate Bunga tetap/Fixed rate

Kurang dari satu tahun/ Less than one year

1 - 2 tahun/ years

2 - 3 tahun/ years

Lebih dari 3 tahun/ Over 3 years

Kurang dari satu tahun/ Less than one year

1 - 2 tahun/ Years

2 - 3 tahun/ years

Lebih dari 3 tahun/ Over 3 years

Tidak dikenakan

bunga/ Non-

interest bearing

Jumlah/ Total

Aset Assets Cash and cash

Kas dan setara kas 510 - - - - - - - - 510 equivalents Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen - - - - 9,141 6,678 4,280 3,261 - 23,360 receivables

Piutang pembiayaan Murabahah financing - Murabahah - - - - 1,366 1,380 1,270 1,187 - 5,203 receivables Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan - - - - 1,410 703 289 76 - 2,478 finance leases Tagihan pembiayaan Factoring financing

anjak piutang - - - - 49 - - - - 49 receivables Piutang lain-lain - - - - 13 9 6 3 215 246 Other receivables 510 - - - 11,979 8,770 5,845 4,527 215 31,846 Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for penurunan nilai - - - - - - - - (1,168) (1,168) impairment losses Jumlah aset keuangan 510 - - - 11,979 8,770 5,845 4,527 (953) 30,678 Total financial assets Liabilitas Liabilities Pinjaman 4,637 1,763 795 - 2,575 - - - (40) 9,730 Borrowings Surat berharga

yang diterbitkan Securities issued - Obligasi - - - - 7,425 4,931 2,080 - (27) 14,409 Bonds - - Medium term notes - - - - 150 150 - - - 300 Medium term notes - Utang penyalur kendaraan - - - - - - - - 223 223 Payable to dealers Akrual - - - - - - - - 216 216 Accrued expenses Utang lain-lain - - - - - - - - 403 403 Other payables Jumlah liabilitas 4,637 1,763 795 - 10,150 5,081 2,080 - 775 25,281 Total financial keuangan liabilities Jumlah (4,127) (1,763) (795) - 1,829 3,689 3,765 4,527 (1,728) 5,397 Subtotal

Derivatif 4,301 1,763 795 - (4,301) (1,763) (795) - - - Derivatives Jumlah gap repricing Total interest bunga 174 - - - (2,472) 1,926 2,970 4,527 7,125 repricing gap

Sensitivitas terhadap laba bersih Sensitivity to net income Tabel di bawah ini mengikhtisarkan sensitivitas

laba bersih Perseroan pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 atas perubahan tingkat suku bunga yaitu:

The table below shows the sensitivity of the Company’s net income to movement of interest rates on 31 December 2017 and 2016:

31 Desember/December 2017

Peningkatan/ Increase by

1%

Penurunan/ Decrease by

1% Pengaruh terhadap laba bersih 9 (9) Impact to net income

31 Desember/December 2016

Peningkatan/ Increase by

1%

Penurunan/ Decrease by

1% Pengaruh terhadap laba bersih 1 (1) Impact to net income

Proyeksi di atas mengasumsikan bahwa perubahan tingkat suku bunga telah terjadi pada tanggal posisi keuangan dan telah diperhitungkan dalam perhitungan eksposur atas risiko tingkat suku bunga baik untuk instrumen keuangan derivatif maupun non-derivatif yang dimiliki pada tanggal tersebut.

The projection assumes that the change in interest rate had occured at the balance sheet date and had been applied to the exposure to interest rate risk for both derivative and non-derivative financial instruments.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 102 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iv) Risiko likuiditas (iv) Liquidity risk Risiko likuiditas timbul jika Perseroan mengalami

kesulitan dalam mendapatkan sumber pendanaan. Risiko likuiditas dapat juga timbul akibat ketidaksesuaian atas jangka waktu sumber dana yang dimiliki dengan jangka waktu pembiayaan. Perseroan menelaah struktur laporan posisi keuangan dan melakukan analisa serta pengukuran risiko likuiditas berdasarkan Pedoman Pengendalian Internal Entitas dan Pedoman Pengelolaan Aset dan Liabilitas dari pemegang saham.

Liquidity risk arises in situations where the Company has difficulties in obtaining funding. Liquidity risk also arises from situations in which the Company has a mismatch between the maturity of its fundings and the maturity of its consumer financing receivables. The Company evaluates and reviews its statements of financial position structure, by analysing and measuring liquidity risk based on its Internal Control Manual and Assets Liabilities Management Guideline from shareholders.

Tabel jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi

mengenai perkiraan jatuh tempo dari liabilitas sesuai kontrak menjadi arus kas yang undiscounted pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016.

The maturity tables below provide information about maturities on contractual undiscounted cash flows of liabilities on 31 December 2017 and 2016.

31 Desember/December 2017

Kurang dari satu tahun/ Less than one year

1 - 2 tahun/years

2 - 3 tahun/ years

Lebih dari 3 tahun/

Over 3 years

Tidak mempunyai

kontrak jatuh tempo/No

contractual maturity

Jumlah/ Total

LIABILITAS LIABILITIES Pinjaman 7,470 3,422 1,438 - - 12,330 Borrowings Surat berharga yang

diterbitkan Securities issued - Obligasi 7,668 2,438 1,931 684 - 12,721 Bonds - Medium term -

- Medium term notes 157 - - - - 157 notes Utang penyalur kendaraan 4 - - - - 4 Payable to dealers Akrual 204 - - - - 204 Accrued expenses Derivatif Derivative - Arus kas masuk (8,149) (2,936) (1,291) (12,376) Cash inflow - - Arus kas keluar 8,313 2,998 1,299 12,610 Cash outflow - Utang lain-lain 350 - - - - 350 Others payables Jumlah 16,017 5,922 3,377 684 - 26,000 Total

31 Desember/December 2016

Kurang dari satu tahun/ Less than one year

1 - 2 tahun/years

2 - 3 tahun/ years

Lebih dari 3 tahun/

Over 3 years

Tidak mempunyai

kontrak jatuh tempo/No

contractual maturity

Jumlah/ Total

LIABILITAS LIABILITIES Pinjaman 7,676 1,923 827 - - 10,426 Borrowings Surat berharga yang

diterbitkan Securities issued - Obligasi 8,560 5,334 2,184 - - 16,078 Bonds - Medium term -

- Medium term notes 165 155 - - - 320 notes Utang penyalur kendaraan 223 - - - - 223 Payable to dealers Akrual 216 - - - - 216 Accrued expenses Derivatif Derivative - Arus kas masuk (5,531) (5,916) (804) - - (12,251) Cash inflow - - Arus kas keluar 5,802 5,995 836 - - 12,633 Cash outflow - Utang lain-lain 403 - - - - 403 Others payables Jumlah 17,514 7,491 3,043 - - 28,048 Total

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 103 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(v) Nilai wajar instrumen keuangan (v) Fair value of financial instruments

(1) Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar menggunakan hirarki nilai wajar sebagai berikut:

(1) Financial assets and liabilities measured at fair value use the following fair value hierarchy of:

a) Tingkat 1 Harga kuotasian (tidak disesuaikan)

dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

a) Level 1 Quoted prices (unadjusted) in active

markets for identical assets or liabilities;

b) Tingkat 2 Input diluar harga kuotasian yang

termasuk dalam Tingkat 1, yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) maupun tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan

b) Level 2 Inputs other than quoted prices included

within Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and

c) Tingkat 3 Input untuk aset atau liabilitas yang bukan

berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

c) Level 3 Inputs for the assets or liabilities that are

not based on observable market data (unobservable inputs).

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar diukur dengan menggunakan hirarki nilai wajar sebagai berikut:

As at 31 December 2017 and 2016, financial assets and liabilities measured at fair value based on the following fair value hierarchy:

31 Desember/December 2017

Nilai tercatat/

Carrying value Tingkat 1/

Level 1 Tingkat 2/

Level 2 Tingkat 3/

Level 3 Nilai wajar/ Fair value

Aset Assets Aset derivatif 96 - 96 - 96 Derivative assets 96 - 96 - 96 Liabilitas Liabilities Liabilitas derivatif 16 - 16 - 16 Derivative liabilities

16 - 16 - 16

31 Desember/December 2016

Nilai tercatat/

Carrying value Tingkat 1/

Level 1 Tingkat 2/

Level 2 Tingkat 3/

Level 3 Nilai wajar/ Fair value

Aset Assets Aset derivatif 323 - 323 - 323 Derivative assets 323 - 323 - 323 Liabilitas Liabilities Liabilitas derivatif 83 - 83 - 83 Derivative liabilities

83 - 83 - 83

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 103 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(v) Nilai wajar instrumen keuangan (v) Fair value of financial instruments

(1) Aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar menggunakan hirarki nilai wajar sebagai berikut:

(1) Financial assets and liabilities measured at fair value use the following fair value hierarchy of:

a) Tingkat 1 Harga kuotasian (tidak disesuaikan)

dalam pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

a) Level 1 Quoted prices (unadjusted) in active

markets for identical assets or liabilities;

b) Tingkat 2 Input diluar harga kuotasian yang

termasuk dalam Tingkat 1, yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung (misalnya harga) maupun tidak langsung (misalnya derivasi harga); dan

b) Level 2 Inputs other than quoted prices included

within Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly (that is, as prices) or indirectly (that is, derived from prices); and

c) Tingkat 3 Input untuk aset atau liabilitas yang bukan

berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi (input yang tidak dapat diobservasi).

c) Level 3 Inputs for the assets or liabilities that are

not based on observable market data (unobservable inputs).

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar diukur dengan menggunakan hirarki nilai wajar sebagai berikut:

As at 31 December 2017 and 2016, financial assets and liabilities measured at fair value based on the following fair value hierarchy:

31 Desember/December 2017

Nilai tercatat/

Carrying value Tingkat 1/

Level 1 Tingkat 2/

Level 2 Tingkat 3/

Level 3 Nilai wajar/ Fair value

Aset Assets Aset derivatif 96 - 96 - 96 Derivative assets 96 - 96 - 96 Liabilitas Liabilities Liabilitas derivatif 16 - 16 - 16 Derivative liabilities

16 - 16 - 16

31 Desember/December 2016

Nilai tercatat/

Carrying value Tingkat 1/

Level 1 Tingkat 2/

Level 2 Tingkat 3/

Level 3 Nilai wajar/ Fair value

Aset Assets Aset derivatif 323 - 323 - 323 Derivative assets 323 - 323 - 323 Liabilitas Liabilities Liabilitas derivatif 83 - 83 - 83 Derivative liabilities

83 - 83 - 83

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 104 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(v) Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) (v) Fair value of financial instruments (continued)

(2) Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari instrumen keuangan yang tidak diukur dalam nilai wajar yang tersaji di laporan posisi keuangan Perseroan:

(2) The table below sets out the carrying amounts and fair value of those financial instruments which are not measured at fair value on the Company’s statements of financial positions:

31 Desember/December 2017

Nilai tercatat/

Carrying value Nilai wajar/ Fair value

Aset keuangan: Financial assets: Kas dan setara kas 1,115 1,115 Cash and cash equivalents Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen 21,534 22,388 receivables Piutang pembiayaan Murabahah 4,809 3,771 Murabahah financing receivables Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan 2,453 2,499 finance leases Tagihan pembiayaan anjak piutang 3 1 Factoring financing receivables Piutang lain-lain 300 300 Other receivables 30,214 30,074 Liabilitas keuangan: Financial liabilities: Pinjaman 11,422 11,384 Borrowings Surat berharga yang diterbitkan Securities issued - Obligasi 11,330 11,433 Bonds - - Medium Term Notes 150 150 Medium Term Notes - Utang penyalur kendaraan 4 4 Payable to dealers Akrual 204 204 Accrued expenses Utang lain-lain 350 335 Other payables 23,460 23,510

31 Desember/December 2016

Nilai tercatat/

Carrying value Nilai wajar/ Fair value

Aset keuangan: Financial assets: Kas dan setara kas 510 510 Cash and cash equivalents Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen 23,360 23,961 receivables Piutang pembiayaan Murabahah 5,203 5,313 Murabahah financing receivables Investasi bersih dalam Net investment in sewa pembiayaan 2,478 2,440 finance leases Tagihan pembiayaan anjak piutang 49 47 Factoring financing receivables Piutang lain-lain 246 246 Other receivables 31,846 32,517 Liabilitas keuangan: Financial liabilities: Pinjaman 9,730 9,730 Borrowings Surat berharga yang diterbitkan Securities issued - Obligasi 14,409 14,408 Bonds - - Medium Term Notes 300 289 Medium Term Notes - Utang penyalur kendaraan 223 223 Payable to dealers Akrual 216 216 Accrued expenses Utang lain-lain 403 403 Other payables 25,281 25,269

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 105 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(v) Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) (v) Fair value of financial instruments (continued) (3) Estimasi nilai wajar dari kas dan setara kas

dikarenakan jatuh temponya di bawah satu tahun, nilai tercatat merupakan perkiraan yang layak atas nilai wajarnya.

(3) For estimated fair value of cash and cash equivalent, since the maturity is below one year, the carrying value is a reasonable approximation of fair value.

Nilai wajar dari piutang pembiayaan

konsumen – bersih, piutang pembiayaan Murabahah dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan diestimasi menggunakan diskonto arus kas, dengan mengacu pada rata-rata tertimbang dari tingkat suku bunga pasar yang diberikan Perseroan untuk aset keuangan yang memiliki karakteristik yang sama dengan aset keuangan tersebut pada tanggal laporan posisi keuangan (tingkat 3 – hirarki nilai wajar).

The fair value of consumer financing receivables – net, Murabahah financing receivables and net investment in finance leases are estimated by using discounted cash flows applying weighted average market rates offered by the Company at statements of financial position date for financial assets that have similar characteristics with the above mentioned financial assets (level 3 – fair value hierarchy).

Tagihan pembiayaan anjak piutang dan

piutang lain-lain, dikarenakan jatuh temponya di bawah satu tahun, nilai tercatat merupakan perkiraan yang layak atas nilai wajarnya. Termasuk di dalam piutang lain-lain adalah piutang dari jaminan kendaraan sebesar Rp 193 (2016: Rp 164). Nilai wajar dari piutang dari jaminan kendaraan diestimasi berdasarkan harga pasar dari mobil bekas yang disesuaikan untuk mencerminkan kondisi kendaraan (tingkat 2 – hirarki nilai wajar).

Factoring financing receivables and other receivables, since the maturity is below one year, the carrying value is a reasonable approximation of fair value. Included in other receivables are the receivables from collateral vehicles amounted to Rp 193 (2016: Rp 164). The fair value of the receivables from collateral vehicles are estimated based on market price of used vehicles adjusted for specific condition of the vehicles (level 2 – fair value hierarchy).

Nilai wajar dari pinjaman dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif yang dikenakan pada pemakaian terakhir dalam mata uang masing-masing pinjaman (tingkat 2 – hirarki nilai wajar).

The fair value of borrowing are estimated by using discounted cash flows applying the effective interest rate charged by the lenders for the last utilisation in each currency borrowings (level 2 – fair value hierarchy).

Nilai wajar obligasi diestimasi menggunakan

data dari IBPA (Indonesia Bond Pricing Agency) dimana dihitung dengan model diskonto arus kas dengan kurva yield (diambil dari data pasar) terkini yang sesuai dengan sisa periode jatuh temponya (tingkat 2 – hirarki nilai wajar).

The fair value of bonds are estimated by using data from IBPA (Indonesia Bond Pricing Agency) which is calculated using a discounted cash flow model based on current yield curve (derived from market data) appropriated with remaining term of maturity (level 2 – fair value hierarchy).

Nilai wajar Medium Term Notes diestimasi

menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif yang dikenakan pada pemakaian terakhir (tingkat 2 – hirarki nilai wajar).

The fair value Medium Term Notes are estimated by using discounted cash flows applying the effective interest rate charged by the lenders for the last utilisation (level 2 – fair value hierarchy).

Estimasi utang penyalur kendaraan, akrual dan utang lain-lain (selain utang roya) dikarenakan jatuh temponya di bawah satu tahun, nilai tercatat merupakan perkiraan yang layak atas nilai wajarnya.

For estimated fair value of payable to dealers, accrued expenses and other payables (excluding discharge fee payable/roya), since the maturity is below one year, the carrying value is a reasonable approximation of fair value.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 105 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(v) Nilai wajar instrumen keuangan (lanjutan) (v) Fair value of financial instruments (continued) (3) Estimasi nilai wajar dari kas dan setara kas

dikarenakan jatuh temponya di bawah satu tahun, nilai tercatat merupakan perkiraan yang layak atas nilai wajarnya.

(3) For estimated fair value of cash and cash equivalent, since the maturity is below one year, the carrying value is a reasonable approximation of fair value.

Nilai wajar dari piutang pembiayaan

konsumen – bersih, piutang pembiayaan Murabahah dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan diestimasi menggunakan diskonto arus kas, dengan mengacu pada rata-rata tertimbang dari tingkat suku bunga pasar yang diberikan Perseroan untuk aset keuangan yang memiliki karakteristik yang sama dengan aset keuangan tersebut pada tanggal laporan posisi keuangan (tingkat 3 – hirarki nilai wajar).

The fair value of consumer financing receivables – net, Murabahah financing receivables and net investment in finance leases are estimated by using discounted cash flows applying weighted average market rates offered by the Company at statements of financial position date for financial assets that have similar characteristics with the above mentioned financial assets (level 3 – fair value hierarchy).

Tagihan pembiayaan anjak piutang dan

piutang lain-lain, dikarenakan jatuh temponya di bawah satu tahun, nilai tercatat merupakan perkiraan yang layak atas nilai wajarnya. Termasuk di dalam piutang lain-lain adalah piutang dari jaminan kendaraan sebesar Rp 193 (2016: Rp 164). Nilai wajar dari piutang dari jaminan kendaraan diestimasi berdasarkan harga pasar dari mobil bekas yang disesuaikan untuk mencerminkan kondisi kendaraan (tingkat 2 – hirarki nilai wajar).

Factoring financing receivables and other receivables, since the maturity is below one year, the carrying value is a reasonable approximation of fair value. Included in other receivables are the receivables from collateral vehicles amounted to Rp 193 (2016: Rp 164). The fair value of the receivables from collateral vehicles are estimated based on market price of used vehicles adjusted for specific condition of the vehicles (level 2 – fair value hierarchy).

Nilai wajar dari pinjaman dinilai menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif yang dikenakan pada pemakaian terakhir dalam mata uang masing-masing pinjaman (tingkat 2 – hirarki nilai wajar).

The fair value of borrowing are estimated by using discounted cash flows applying the effective interest rate charged by the lenders for the last utilisation in each currency borrowings (level 2 – fair value hierarchy).

Nilai wajar obligasi diestimasi menggunakan

data dari IBPA (Indonesia Bond Pricing Agency) dimana dihitung dengan model diskonto arus kas dengan kurva yield (diambil dari data pasar) terkini yang sesuai dengan sisa periode jatuh temponya (tingkat 2 – hirarki nilai wajar).

The fair value of bonds are estimated by using data from IBPA (Indonesia Bond Pricing Agency) which is calculated using a discounted cash flow model based on current yield curve (derived from market data) appropriated with remaining term of maturity (level 2 – fair value hierarchy).

Nilai wajar Medium Term Notes diestimasi

menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif yang dikenakan pada pemakaian terakhir (tingkat 2 – hirarki nilai wajar).

The fair value Medium Term Notes are estimated by using discounted cash flows applying the effective interest rate charged by the lenders for the last utilisation (level 2 – fair value hierarchy).

Estimasi utang penyalur kendaraan, akrual dan utang lain-lain (selain utang roya) dikarenakan jatuh temponya di bawah satu tahun, nilai tercatat merupakan perkiraan yang layak atas nilai wajarnya.

For estimated fair value of payable to dealers, accrued expenses and other payables (excluding discharge fee payable/roya), since the maturity is below one year, the carrying value is a reasonable approximation of fair value.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 106 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(vi) Manajemen risiko permodalan (vi) Capital risk management Tujuan Perseroan dalam mengelola

permodalannya adalah menjaga kelangsungan usaha Perseroan untuk dapat memberikan hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya, dan memelihara optimalisasi struktur permodalan untuk mengurangi biaya modal (cost of capital).

The Company’s objectives when managing capital are to safeguard the Company’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.

Dalam rangka memelihara atau menyesuaikan

struktur permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham, imbalan hasil modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru untuk mengurangi pinjaman.

In order to maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the amount of dividends paid to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares to reduce debt.

Konsisten dengan pelaku industri lainnya,

Perseroan memonitor permodalan berdasarkan gearing ratio. Rasio ini dihitung dari nilai bersih pinjaman (termasuk obligasi) dibagi dengan jumlah modal. Jumlah modal diambil dari ekuitas yang tercantum dalam laporan posisi keuangan.

Consistent with others in the industry, the Company monitors capital on the basis of the gearing ratio. This ratio is calculated as net debt (including bonds payable) divided by total capital. Total capital is calculated as ‘equity’ as shown in the statements of financial position.

Berdasarkan peraturan yang berlaku, jumlah

maksimum gearing ratio adalah sebesar 10 kali dari total modal.

Based on the prevailing regulation, the maximum gearing ratio is 10 times from total capital.

2017 2016

Pinjaman Debt: - Pinjaman yang diterima - bersih 11,422 9,730 Borrowings - net - - Surat berharga yang diterbitkan 11,480 14,709 Securities issued -

Jumlah pinjaman 22,902 24,439 Total debt Jumlah modal 5,752 5,782 Total capital

Gearing ratio 3.98 4.23 Gearing ratio

(vii) Manajemen risiko operasional (vii) Operational risk management Manajemen Perseroan melakukan pengawasan

terhadap risiko operasional Perseroan dengan mengutamakan aspek pencegahan.

The Company’s management controls the operational risk by priotising prevention aspects.

Mekanisme tata kelola risiko operasional Operational risk governance mechanism Risiko operasional Perseroan meliputi risiko

terjadinya kerugian material yang dapat disebabkan oleh faktor sumber daya manusia, tidak berjalannya proses internal dengan baik, kegagalan sistem informasi dan teknologi dan pangaruh kejadian-kejadian eksternal Perseroan, termasuk dengan terjadinya bencana alam.

The Company’s operational risk includes risks of significant loss caused by human resources factors, not functioning internal process, failures in information and technology systems and impacts of external factors, including natural disaster.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 107 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(vii) Manajemen risiko operasional (lanjutan) (vii) Operational risk management (continued) Mekanisme tata kelola risiko operasional

(lanjutan) Operational risk governance mechanism

(continued)

Organisasi dan struktur tata kelola risiko operasional dituangkan dalam bentuk kebijakan umum manajemen risiko Perseroan yang mengatur tugas dan tanggung jawab setiap fungsi dalam mengelola risikonya dan agar setiap individu memiliki kesadaran manajemen risiko. Dengan dimotori Direktorat Manajemen Risiko, proses mitigasi dan pengawasan risiko dilakukan secara terpadu mulai dari satuan departemen, division dan direktorat, dan menyelaraskannya dengan tim Audit dan Compliance sebagai bagian dari Risk Committee.

Operational risks governance structure and organisation are construed into the Company’s risk management general policy that govern tasks and responsibilities of every function in managing its risks, as well as increase the risks awareness of each individual. With the lead from Risk Management Directorate, the risks mitigating and monitoring processes are integrally conducted from each department, divisions to directorate level, in line with Audit and Compliance team as part of the Risk Committee.

Framework tata kelola risiko operasional Operational risk governance framework

Identifikasi Risiko Risk Identification Manajemen risiko operasional Perseroan

dimulai dari identifikasi potensi risiko dari aktivitas-aktivitas Perseroan yang kemudian dituangkan ke dalam Risk Register.

The Company’s operational risk management starts with identification of potential risks in the Company’s activities which then being summarised into a Risk Register.

Pengukuran Risiko Risk Measurement

Pengukuran risiko operasional dilakukan dengan menetapkan Key Risk Indicator (KRI), atas potensi risiko operasional yang perlu diantisipasi Manajemen. Penetapan KRI tersebut dengan memberikan bobot atas risiko berdasarkan potensi dan dampak risiko operasional terhadap Perseroan. Hal tersebut dilakukan dalam upaya monitoring risiko operasional dalam format yang konsisten.

Operational risk measurement is conducted with determining the Key Risk Indicator (KRI) of potential operational risks that need to be anticipated by the Management. The KRI is weighted based on the potentiality and its impact to the Company. This weighting is conducted to ensure that operational risks are monitored consistently.

Mitigasi Risiko Risk Mitigating

Dengan fokus pada risiko-risiko utama Perseroan, mitigasi risiko dilakukan dengan menuangkannya ke dalam kebijakan-kebijakan Perseroan.

Focusing on the Company’s main risks, risks mitigaton is documented in the Company’s policies.

Pelaporan Standar Standard Reporting

Secara periodik, KRI akan dituangkan dalam laporan standar kepada Manajemen. Standar pelaporan ini selalu dikembangkan dari waktu ke waktu agar pengukuran risiko dan analisa skenario dapat semakin menjelaskan risiko operasional terkini.

KRI is reported periodically in a standard report to the Management. The standard report then being improved from time to time to ensure the updated risks measurement and scenario analysis that could more explained the latest relevant operational risks.

Toleransi Risiko Risk Tolerance

Setiap pelaporan dan analisis risiko dibandingkan dengan batas toleransi risiko (risk appetite) yang diinginkan oleh Dewan Direksi Perseroan. Dalam penentuan risk appetite, Manajemen menyeleraskannya antara cara bagaimana KRI disajikan dengan menunjukkan keterkaitannya terhadap strategi bisnis.

Each reporting and risks analysis are compared to the risk appetite set by the Company’s Board of Directors. To determine risk appetite, Management aligns KRI with business strategies.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 107 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(vii) Manajemen risiko operasional (lanjutan) (vii) Operational risk management (continued) Mekanisme tata kelola risiko operasional

(lanjutan) Operational risk governance mechanism

(continued)

Organisasi dan struktur tata kelola risiko operasional dituangkan dalam bentuk kebijakan umum manajemen risiko Perseroan yang mengatur tugas dan tanggung jawab setiap fungsi dalam mengelola risikonya dan agar setiap individu memiliki kesadaran manajemen risiko. Dengan dimotori Direktorat Manajemen Risiko, proses mitigasi dan pengawasan risiko dilakukan secara terpadu mulai dari satuan departemen, division dan direktorat, dan menyelaraskannya dengan tim Audit dan Compliance sebagai bagian dari Risk Committee.

Operational risks governance structure and organisation are construed into the Company’s risk management general policy that govern tasks and responsibilities of every function in managing its risks, as well as increase the risks awareness of each individual. With the lead from Risk Management Directorate, the risks mitigating and monitoring processes are integrally conducted from each department, divisions to directorate level, in line with Audit and Compliance team as part of the Risk Committee.

Framework tata kelola risiko operasional Operational risk governance framework

Identifikasi Risiko Risk Identification Manajemen risiko operasional Perseroan

dimulai dari identifikasi potensi risiko dari aktivitas-aktivitas Perseroan yang kemudian dituangkan ke dalam Risk Register.

The Company’s operational risk management starts with identification of potential risks in the Company’s activities which then being summarised into a Risk Register.

Pengukuran Risiko Risk Measurement

Pengukuran risiko operasional dilakukan dengan menetapkan Key Risk Indicator (KRI), atas potensi risiko operasional yang perlu diantisipasi Manajemen. Penetapan KRI tersebut dengan memberikan bobot atas risiko berdasarkan potensi dan dampak risiko operasional terhadap Perseroan. Hal tersebut dilakukan dalam upaya monitoring risiko operasional dalam format yang konsisten.

Operational risk measurement is conducted with determining the Key Risk Indicator (KRI) of potential operational risks that need to be anticipated by the Management. The KRI is weighted based on the potentiality and its impact to the Company. This weighting is conducted to ensure that operational risks are monitored consistently.

Mitigasi Risiko Risk Mitigating

Dengan fokus pada risiko-risiko utama Perseroan, mitigasi risiko dilakukan dengan menuangkannya ke dalam kebijakan-kebijakan Perseroan.

Focusing on the Company’s main risks, risks mitigaton is documented in the Company’s policies.

Pelaporan Standar Standard Reporting

Secara periodik, KRI akan dituangkan dalam laporan standar kepada Manajemen. Standar pelaporan ini selalu dikembangkan dari waktu ke waktu agar pengukuran risiko dan analisa skenario dapat semakin menjelaskan risiko operasional terkini.

KRI is reported periodically in a standard report to the Management. The standard report then being improved from time to time to ensure the updated risks measurement and scenario analysis that could more explained the latest relevant operational risks.

Toleransi Risiko Risk Tolerance

Setiap pelaporan dan analisis risiko dibandingkan dengan batas toleransi risiko (risk appetite) yang diinginkan oleh Dewan Direksi Perseroan. Dalam penentuan risk appetite, Manajemen menyeleraskannya antara cara bagaimana KRI disajikan dengan menunjukkan keterkaitannya terhadap strategi bisnis.

Each reporting and risks analysis are compared to the risk appetite set by the Company’s Board of Directors. To determine risk appetite, Management aligns KRI with business strategies.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 108 - Page

34. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 34. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(vii) Manajemen risiko operasional (lanjutan) (vii) Operational risk management (continued)

Framework tata kelola risiko operasional (lanjutan)

Operational risk governance framework (continued)

Keikutsertaan aktif dari fungsi bisnis unit

dan tim Audit dan Compliance Active contribution from business function

as well as Audit and Compliance team Tata kelola risiko operasional juga melibatkan fungsi bisnis unit serta tim Audit dan Compliance untuk menyelaraskan pelaksanaan operasional terhadap ketentuan dan tata kelola risiko yang telah ditetapkan, juga untuk mendapatkan keseragaman pemahaman di setiap fungsi operasional terhadap framework tata kelola risiko operasional.

Operational risks governance involves business unit functions as well as Audit and Compliance team to align operational implementation of the risks policies and governance, as well as to gain uniformity in understanding operational risks governance framework by each functions.

35. KOMITMEN 35. COMMITMENTS

2017 2016

Liabilitas komitmen Commitments payable Fasilitas kredit yang

belum digunakan Unused loan facilities - Pihak ketiga 3 43 Third parties - - Pihak berelasi - 4 Related parties -

Penyewaan gedung dan sistem komputer Building and computer system rental

- Pihak berelasi 20 29 Related parties - Jumlah 23 76 Total

Liabilitas komitmen berdasarkan tanggal jatuh

temponya adalah sebagai berikut: Commitments payable by settlement aging are as

follows:

2017 2016

< 1 tahun 13 55 < 1 year 1 - 2 tahun 6 13 1 - 2 years 2 - 3 tahun 4 4 2 - 3 years 3 - 4 tahun - 4 3 - 4 years

Saldo akhir 23 76 Ending balance

Perseroan mengadakan perjanjian - perjanjian dengan

PT Sedaya Pratama untuk menyewa sistem komputer dan gedung di DKI Jakarta, Cirebon, Lampung, Pekanbaru, Samarinda, Balikpapan, Denpasar, Kediri, Manado, Makasar, Padang, Bogor, Jambi, Medan, Magelang, Bandung, Karawang, Gresik, Yogyakarta, Gorontalo, Pontianak, dan dengan PT Stacomitra Graha untuk menyewa gedung di Kelapa Gading, Jakarta. Pada tanggal 31 Desember 2017, jumlah sisa komitmen adalah Rp 20 (2016: Rp 29).

The Company has agreements with PT Sedaya Pratama for computer system rental and building in DKI Jakarta, Cirebon, Lampung, Pekanbaru, Samarinda, Balikpapan, Denpasar, Kediri, Manado, Makasar, Padang, Bogor, Jambi, Medan, Magelang, Bandung, Karawang, Gresik, Yogyakarta, Gorontalo, Pontianak, and with PT Stacomitra Graha for building rental in Kelapa Gading, Jakarta. As at 31 December 2017, the amount outstanding under the commitment is Rp 20 (2016: Rp 29).

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 109 - Page

36. SALING HAPUS 36. OFFSETTING

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat aset dan liabilitas keuangan yang saling hapus pada laporan posisi keuangan.

As at 31 December 2017 and 2016, there is no financial assets and liabilities that are subject to offsetting in the statements of financial position.

Perseroan memiliki pinjaman dan surat berharga yang diterbitkan yang dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen (lihat Catatan 5), yang menjadi subyek untuk memenuhi netting arrangements dan perjanjian serupa, yang tidak saling hapus pada laporan posisi keuangan. Perseroan memiliki aset dan liabilitas keuangan derivatif yang tunduk pada perjanjian induk untuk menyelesaikan secara neto, dimana perjanjian antara Perseroan dan pihak counterparty memperbolehkan penyelesaian neto atas aset dan liabilitas keuangan tersebut ketika kedua pihak memilih untuk menyelesaikan dengan dasar neto. Ketika kedua pihak tidak memilih untuk menyelesaikan secara neto, aset dan liabilitas keuangan diselesaikan dengan dasar bruto, akan tetapi masing-masing pihak dalam perjanjian induk mempunyai opsi untuk menyelesaikan jumlah-jumlah tersebut dengan dasar neto pada peristiwa di mana terjadi gagal bayar salah satu pihak.

The Company has borrowing and securities issued collaterised by fiduciary of consumer financing receivable (refer to Note 5), which are subject to enforceable netting arrangements and similar agreements that are not set off in the statements of financial position. The Company has derivative assets and liabilities that are subject to enforceable master netting arrangements whereas the agreement between the Company and the counterparty allows for net settlement of the relevant financial assets and liabilities when both elect to settle on a net basis. Otherwise, financial assets and liabilities will be settled on a gross basis. However, each party to the master netting agreement will have the option to settle such amount on a net basis in the event of default of the other party.

37. STANDAR AKUNTANSI BARU 37. PROSPECTIVE ACCOUNTING STANDARDS

PRONOUNCEMENT

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan standar baru, amandemen dan interpretasi berikut, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2017 sebagai berikut :

Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued the following new standards, amendments and interpretations, but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2017 as follows :

- PSAK 69 “Agrikultur”; - Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas tentang

Prakarsa Pengungkapan”; - Amendemen PSAK 13 "Properti Investasi tentang

Pengalihan Properti Investasi"; - Amandemen PSAK 16 “Aset Tetap”;

- Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan tentang

Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”;

- Amendemen PSAK 53 "Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham";

- Penyesuaian Tahunan PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” dan;

- Penyesuaian Tahunan PSAK 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”

- SFAS 69 “Agriculture”; - The amendments to SFAS 2 “Statements of Cash

Flows about Disclosure Initiative”; - The amendments to SFAS 13 "Invesment Property

about Transfers of Investment Property"; - The amendments to SFAS 16 “Property, Plant and

Equipment”; - The amendments to SFAS 46 “Income Tax about

Deferred Tax Assets Recognition for Unrealised Loss”;

- The amendments to SFAS 53 "Shared Based Payments about Classification and Measurement of Share-based Payment Transactions";

- Annual Improvements to SFAS 15 “Investments in Associates and Joint Ventures” and;

- Annual Improvements to SFAS 67 “Disclosures of Interests in Other Entities”

Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari 2018.

The above standards will be effective on 1 January 2018.

- ISAK 33 "Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di

Muka" - ISFAS 33 "Foreign Currency Transactions and

Advance Consideration" Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari 2019.

The above standards will be effective on 1 January 2019.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 109 - Page

36. SALING HAPUS 36. OFFSETTING

Pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016, tidak terdapat aset dan liabilitas keuangan yang saling hapus pada laporan posisi keuangan.

As at 31 December 2017 and 2016, there is no financial assets and liabilities that are subject to offsetting in the statements of financial position.

Perseroan memiliki pinjaman dan surat berharga yang diterbitkan yang dijamin dengan fidusia atas piutang pembiayaan konsumen (lihat Catatan 5), yang menjadi subyek untuk memenuhi netting arrangements dan perjanjian serupa, yang tidak saling hapus pada laporan posisi keuangan. Perseroan memiliki aset dan liabilitas keuangan derivatif yang tunduk pada perjanjian induk untuk menyelesaikan secara neto, dimana perjanjian antara Perseroan dan pihak counterparty memperbolehkan penyelesaian neto atas aset dan liabilitas keuangan tersebut ketika kedua pihak memilih untuk menyelesaikan dengan dasar neto. Ketika kedua pihak tidak memilih untuk menyelesaikan secara neto, aset dan liabilitas keuangan diselesaikan dengan dasar bruto, akan tetapi masing-masing pihak dalam perjanjian induk mempunyai opsi untuk menyelesaikan jumlah-jumlah tersebut dengan dasar neto pada peristiwa di mana terjadi gagal bayar salah satu pihak.

The Company has borrowing and securities issued collaterised by fiduciary of consumer financing receivable (refer to Note 5), which are subject to enforceable netting arrangements and similar agreements that are not set off in the statements of financial position. The Company has derivative assets and liabilities that are subject to enforceable master netting arrangements whereas the agreement between the Company and the counterparty allows for net settlement of the relevant financial assets and liabilities when both elect to settle on a net basis. Otherwise, financial assets and liabilities will be settled on a gross basis. However, each party to the master netting agreement will have the option to settle such amount on a net basis in the event of default of the other party.

37. STANDAR AKUNTANSI BARU 37. PROSPECTIVE ACCOUNTING STANDARDS

PRONOUNCEMENT

Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK-IAI) telah menerbitkan standar baru, amandemen dan interpretasi berikut, namun belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1 Januari 2017 sebagai berikut :

Financial Accounting Standard Board of Indonesian Institute of Accountants (DSAK-IAI) has issued the following new standards, amendments and interpretations, but not yet effective for the financial year beginning 1 January 2017 as follows :

- PSAK 69 “Agrikultur”; - Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas tentang

Prakarsa Pengungkapan”; - Amendemen PSAK 13 "Properti Investasi tentang

Pengalihan Properti Investasi"; - Amandemen PSAK 16 “Aset Tetap”;

- Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan tentang

Pengakuan Aset Pajak Tangguhan untuk Rugi yang Belum Direalisasi”;

- Amendemen PSAK 53 "Pembayaran Berbasis Saham tentang Klasifikasi dan Pengukuran Transaksi Pembayaran Berbasis Saham";

- Penyesuaian Tahunan PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” dan;

- Penyesuaian Tahunan PSAK 67 “Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain”

- SFAS 69 “Agriculture”; - The amendments to SFAS 2 “Statements of Cash

Flows about Disclosure Initiative”; - The amendments to SFAS 13 "Invesment Property

about Transfers of Investment Property"; - The amendments to SFAS 16 “Property, Plant and

Equipment”; - The amendments to SFAS 46 “Income Tax about

Deferred Tax Assets Recognition for Unrealised Loss”;

- The amendments to SFAS 53 "Shared Based Payments about Classification and Measurement of Share-based Payment Transactions";

- Annual Improvements to SFAS 15 “Investments in Associates and Joint Ventures” and;

- Annual Improvements to SFAS 67 “Disclosures of Interests in Other Entities”

Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari 2018.

The above standards will be effective on 1 January 2018.

- ISAK 33 "Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di

Muka" - ISFAS 33 "Foreign Currency Transactions and

Advance Consideration" Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari 2019.

The above standards will be effective on 1 January 2019.

PT ASTRA SEDAYA FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 31 DESEMBER 2017 DAN 2016 (Dalam miliaran Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 31 DECEMBER 2017 AND 2016

(Expressed in billions of Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 110 - Page

37. STANDAR AKUNTANSI BARU (lanjutan) 37. PROSPECTIVE ACCOUNTING STANDARDS

PRONOUNCEMENT (continued)

- PSAK 71 "Instrumen Keuangan"; - PSAK 72 "Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan"; - PSAK 73 “Sewa”; - Amendemen PSAK 15 "Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama";

- Amandemen PSAK 62 “Kontrak asuransi” dan;

- Amendemen PSAK 71 "Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif"

- SFAS 71 "Financial Instruments"; - SFAS 72 "Revenue from Contracts with

Customers"; - SFAS 73 “Leases”; - The amendments to SFAS 15 "Investments in

Associates and Joint Ventures: Long-term Interests in Associates and Joint Ventures";

- The amandements to SFAS 62 "Insurance contract" and;

- The amendments to SFAS 71 "Financial Instruments: Prepayment Features with Negative Compensation"

Standar tersebut akan berlaku efektif pada 1 Januari 2020.

The above standards will be effective on 1 January 2020.

Pada saat penerbitan laporan keuangan Perseroan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar baru dan revisi tersebut serta pengaruhnya pada laporan keuangan Perseroan.

As at the authorisation date of these financial statements, the Company is still evaluating the potential impact of these new and revised standards to the Company’s financial statements.

No. KriteriaCriteria Penjelasan Description

I. Umum / General Provisions

1 Laporan tahunan disajikan dalam bahasa Indonesia yang baik dan benar dan dianjurkan menyajikan juga dalam bahasa InggrisThe Annual Report shall be written in the good Indonesian, and also recommended to present this report in English.

2 Laporan tahunan dicetak dengan kualitas yang baik dan menggunakan jenis dan ukuran huruf yang mudah dibacaThe Annual Report shall be printed with a good quality and using readable font type and size

3 Laporan tahunan mencantumkan identitas perusahaan dengan jelasThe Annual Report shall present corporate identity obviously

Nama perusahaan dan tahun annual report ditampilkan di:1. Sampul muka;2. Samping;3. Sampul belakang; dan4. Setiap halaman.

Company’s Name and Annual Report period shall be presented at:1. Front Cover; 2. Spine;3. Back Cover; and4. Every Page

4 Laporan tahunan ditampilkan di website perusahaanThe Annual Report shall be uploaded at the Company’s Website

Mencakup laporan tahunan terkini dan paling kurang 4 tahun terakhir.

Including recent and 4 recent years Annual Report.

II. Ikhtisar Data Keuangan Penting / Key Financial Highlights

1 Informasi hasil usaha perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahunInformation of comparatives statements of incomes within recent 3 (three) fiscal years or since the beginning of operation, if the Company commences its business activity less than 3 (three) years

Informasi memuat antara lain:1. Penjualan/pendapatan usaha;2. Laba (rugi):

a. Distribusikan kepada pemilik entitas induk; dan

b. Distribusikan kepada kepentingan nonpengendali;

3. Penghasilan komprehensif periode berjalan;a. Distribusikan kepada pemilik entitas

induk; danb. Distribusikan kepada kepentingan

nonpengendali; dan4. Laba (rugi) per saham.Catatan: Apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, perusahaan menyajikan laba (rugi) dan penghasilan komprehensif periode berjalan secara total.

The information includes:1. Revenue/Sales;2. Earning (loss);

a. Attributable to owner of parent entity; andb. Attributable to non-controlling interest

3. Comprehensive Income for the year;a. Attributable to owner of parent entity; andb. Attributable to non-controlling interest

4. Profit (loss) per share).Notes: if the Company does not have subsidiary, the Company shall present total statements of profit (loss) and comprehensive income for current period.

referensi Laporan TahunanAnnual Report Reference

478

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

No. KriteriaCriteria Penjelasan Description

2 Informasi posisi keuangan perusahaan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahunInformation of comparative financial positions within recent 3 (three) fiscal years or since the beginning of operation, if the Company commences its business activity less than 3 (three) years

Informasi memuat antara lain:1. Jumlah investasi pada entitas asosiasi;2. Jumlah aset;3. Jumlah liabilitas; dan4. Jumlah ekuitas.

The information includes: 1. Total investment with associations;2. Total assets;3. Total liabilities; and4. Total equity.

3 Rasio keuangan dalam bentuk perbandingan selama 3 (tiga) tahun buku atau sejak memulai usahanya jika perusahaan tersebut menjalankan kegiatan usahanya selama kurang dari 3 (tiga) tahunComparative financial ratio within recent 3 (three) fiscal years or since the beginning of operation, if the Company commences its business activity less than 3 (three) years

Informasi memuat 5 (lima) rasio keuangan yang umum dan relevan dengan industri perusahaan.

The information covers 5 (five) common financial ratio that are relevant with the Company’s industry.

4 Informasi harga saham dalam bentuk tabel dan grafikShares Price Information in Table and Chart

1. Jumlah saham yang beredar;2. Informasi dalam bentuk tabel yang

memuat:a. Kapitalisasi pasar berdasarkan

harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan;

b. Harga saham tertinggi, terendah, dan penutupan berdasarkan harga pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan

c. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.

3. Informasi dalam bentuk grafik yang memuat paling kurang:a. Harga penutupan berdasarkan harga

pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan; dan

b. Volume perdagangan saham pada Bursa Efek tempat saham dicatatkan.

Untuk setiap masa triwulan dalam 2 (dua) tahun buku terakhir.

1. Total Shares Outstanding2. Information as table includes:

a. Market capitalization based on price at the Stock Exchange where the shares are listed;

b. The highest, lowest and closing shares prices based on price at the Stock Exchange where the shares are listed

c. Shares trading volume at the Stock Exchange where the shares are listed.

3. Information in chart is at least including:

a. Closing price based on price at the Stock Exchange where the shares are listed;

b. Shares trading volume at Stock Exchange where shares trading is at the Stock Exchange where the Company’s shares are listed.

For every quarter in the last 2 years.

479

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

No. KriteriaCriteria Penjelasan Description

5 Informasi mengenai obligasi, sukuk atau obligasi konversi yang masih beredar dalam 2 (dua) tahun buku terakhirInformation on issued Bonds, Sukuk or Converted Bonds within recent 2 (two) fiscal years

Informasi memuat:1. Jumlah obligasi/sukuk/obligasi konversi

yang beredar (outstanding);2. Tingkat bunga/imbalan;3. Tanggal jatuh tempo; dan4. Peringkat obligasi/sukuk tahun 2015

dan 2016.Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki obligasi/sukuk/obligasi konversi, agar diungkapkan.

The information includes:1. Total bonds/sukuk/converted bonds

outstanding;

2. Interest/yield rate;3. Date of Maturity; and4. Bonds/Sukuk Rating in 2015 and 2016Notes: if the Company did not have bonds/sukuk/converted bonds, the condition shall be reported.

III. Laporan Dewan Komisaris dan Direksi / Report from Board of Commissioners and Board of Directors

1 Laporan Dewan KomisarisReport from Board of Commissioners

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Penilaian atas kinerja Direksi

mengenai pengelolaan perusahaan dan dasar

penilaiannya;

2. Pandangan atas prospek usaha perusahaan yang disusun oleh Direksi dan dasar pertimbangannya;

3. Pandangan atas penerapan/pengelolaan whistleblowing system (WBS) di perusahaan dan peran Dewan Komisaris dalam WBS tersebut; dan

4. Perubahan komposisi Dewan Komisaris (jika ada) dan alasan perubahannya.

Contains the followings:1. Assessment on the Board of Directors

Performance in the course of Company’s management altogether with the assessment basis;

2. View on the Company’s business prospect prepared by the Board of Directors and basis for the consideration;

3. View on Whistle Blowing System (WBS) implementation and role of the Board of Commissioners in the WBS practice; and

4. Change to Board of Commissioners composition altogether with the reason (if any).

2 Laporan DireksiReport from Board of Directors

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Analisis atas kinerja perusahaan, yang

mencakup antara lain:a. kebijakan strategis;b. perbandingan antara hasil yang

dicapai dengan yang ditargetkan; dan

c. kendala-kendala yang dihadapi perusahaan dan langkah-langkah penyelesaiannya;

2. Analisis tentang prospek usaha;3. Perkembangan penerapan tata kelola

perusahaan pada tahun buku; dan4. Perubahan komposisi anggota Direksi

(jika ada) dan alasan perubahannya.

Contains the followings:1. Analysis on the Company’s

performance including :a. strategic policy;b. comparison between target and

realization; and

c. issues experienced by the Company and settlement plants;

2. Business prospect analysis;3. Corporate governance practice; and

4. Change to Board of Directors composition altogether with the reason (if any).

480

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

No. KriteriaCriteria Penjelasan Description

3 Tanda tangan anggota Dewan Komisaris dan anggota DireksiSignatures of the Board of Directors and Board of Commissioners Members

Memuat hal-hal sebagai berikut:1. Tanda tangan dituangkan pada

lembaran tersendiri;2. Pernyataan bahwa Dewan Komisaris

dan Direksi bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi laporan tahunan;

3. Ditandatangani seluruh anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi dengan menyebutkan nama dan jabatannya; dan

4. Penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari yang bersangkutan dalam hal terdapat anggota Dewan Komisaris atau anggota Direksi yang tidak menandatangani laporan tahunan, atau penjelasan tertulis dalam surat tersendiri dari anggota yang lain dalam hal tidak terdapat penjelasan tertulis dari yang bersangkutan.

Contains the followings:1. The signatures are disclosed in

separated sheet;2. Board of Directors and Board of

Commissioners Responsibility Statement upon the Authenticity of the Annual Report Contens;

3. Signed by all Board of Directors and Board of Commisioners Members by declaring their name and position; and

4. Written explanation in a separated letter for any Board of Directors or Board of Commissioners member not signing the Annual Report, or: written explanation in a separated letter for other members if the written explanation from respective member is unavailable.

IV. Profil Perusahaan / Company Profile

1. Nama dan alamat lengkap perusahaanName and Full Address of the Company

Informasi memuat antara lain: nama dan alamat, kode pos, no. Telp, no. Fax, email, dan website.

The information includes name and address, zip code, phone number, fax number, email and website.

2 Riwayat singkat perusahaanBrief History of the Company

Mencakup antara lain: tanggal/tahun pendirian, nama, perubahan nama perusahaan (jika ada), dan tanggal efektif perubahan nama perusahaan.Catatan: apabila perusahaan tidak pernah melakukan perubahan nama, agar diungkapkan

Includes, among others: date/year of establishment, name and effective date of the Company’s name change.

Notes: if the Company’s not doing any name changes, the condition shall be disclosed.

3 Bidang usahaLine of Business

Uraian mengenai antara lain:1. Kegiatan usaha perusahaan menurut

anggaran dasar terakhir;2. Kegiatan usaha yang dijalankan; dan3. Produk dan/atau jasa yang dihasilkan.

The description includes:1. Business activity based on the latest

Articles of Association;

2. Business activity that is operated; and3. Products and services provided.

4 Struktur OrganisasiOrganization Structure

Dalam bentuk bagan, meliputi nama dan jabatan paling kurang sampai dengan struktur satu tingkat di bawah direksi.

In chart, including name and position at least until one level below the Board of Directors

481

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

No. KriteriaCriteria Penjelasan Description

5 Visi, Misi, dan Budaya PerusahaanVision and Mission

Mencakup:1. Visi perusahaan;2. Misi perusahaan;3. Keterangan bahwa visi dan misi

tersebut telah direviu dan disetujui oleh Direksi/Dewan Komisaris pada tahun buku; dan

4. Pernyataan mengenai budaya perusahaan (corporate culture) yang dimiliki perusahaan.

Includes:1. Vision;2. Mission; and3. Explanation of the Vision and Mission

Approval by the Board of Directors/Board of Commissioners

4. Statements of Corporate Culture

6 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota Dewan KomisarisIdentity and Brief Profile of Board of Commissioners Members

Informasi memuat antara lain:1. Nama;2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk

jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);

3. Umur;4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga

Pendidikan);6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi &

Periode Menjabat); dan7. Riwayat penunjukkan (periode dan

jabatan) sebagai anggota Dewan Komisaris di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.

The information includes:1. Name;2. Position (including position in other

companies or organizations);3. Age;4. Domicile;5. Education (Major and Educational

Institution)6. Career History (Position, Institution &

Serving Period); and7. Appointment History (period and

position) as member of Board of Commissioners in the Company since initial appointment.

7 Identitas dan riwayat hidup singkat anggota DireksiIdentity and Brief Profile of Board of Directors Members

Informasi memuat antara lain:1. Nama;2. Jabatan dan periode jabatan (termasuk

jabatan pada perusahaan atau lembaga lain);

3. Umur;4. Domisili;5. Pendidikan (Bidang Studi dan Lembaga

Pendidikan);6. Pengalaman kerja (Jabatan, Instansi,

dan Periode Menjabat); dan7. Riwayat penunjukkan (periode dan

jabatan) sebagai anggota Direksi di Perusahaan sejak pertama kali ditunjuk.

The information includes:1. Name;2. Position (including position in other

companies or organizations);3. Age;4. Domicile;5. Education (Major and Educational

Institution)6. Career History (Position, Institution

and Serving Period); and7. Appointment History (period and

position) as member of Board of Directors in the Company since initial appointment.

8 Jumlah karyawan (komparatif 2 tahun) dan data pengembangan kompetensi karyawan yang mencerminkan adanya kesempatan untuk masing-masing level organisasiEmployee Demography (2 years comparative) and description of their competency development (i.e. employee education and training aspects)

Informasi memuat antara lain:1. Jumlah karyawan untuk masing-masing

level organisasi;2. Jumlah karyawan untuk masing-masing

tingkat pendidikan;3. Jumlah karyawan berdasarkan status

kepegawaian;4. Data pengembangan kompetensi

karyawan yang telah dilakukan pada tahun buku yang terdiri dari pihak (level jabatan) yang mengikuti pelatihan, jenis pelatihan, dan tujuan pelatihan; dan

5. Biaya pengembangan kompetensi karyawan yang telah dikeluarkan pada tahun buku.

The information includes:1. Employee demography by organization level;2. Employee demography by education level;3. Employee demography by employment status;4. Employee competency development

program initiated in recent fiscal year consists of training participants (position level), type of training, and purpose of the training; and

5. Realization of employee competency development budget.

482

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

No. KriteriaCriteria Penjelasan Description

9 Komposisi Pemegang SahamShareholders Composition

Mencakup antara lain:1. Rincian nama pemegang saham yang

meliputi 20 pemegang saham terbesar dan persentase kepemilikannya;

2. Rincian pemegang saham dan persentase kepemilikannya meliputi:a. Nama pemegang saham yang

memiliki 5% atau lebih saham; danb. Kelompok pemegang saham

masyarakat dengan kepemilikan saham masing-masing kurang dari 5%.

3. Nama Direktur dan Komisaris serta persentase kepemilikan sahamnya secara langsung dan tidak langsung.

Catatan: apabila Direktur dan Komisaris tidak memiliki saham langsung dan tidak langsung, agar diungkapkan.

Contains the followings:1. List of Top 20 Shareholders Name and

Ownership Percentage;

2. Name of Shareholders and ownership percentage, including:a. Name of Shareholders with 5% or

higher Shares Ownership; andb. Public shareholders with less than

5% shares ownership; and the ownership percentage.

3. Name of Director and Commissioner with Shares Ownership;

Notes: If the Board of Directors and Board of Commissioners do not have direct shares ownership, the condition shall be disclosed.

10 Daftar entitas anak dan/atau entitas asosiasiList of subsidiary and/or association

Dalam bentuk tabel memuat informasi antara lain:1. Nama entitas anak dan/atau asosiasi;2. Persentase kepemilikan saham;3. Keterangan tentang bidang usaha

entitas anak dan/atau entitas asosiasi; dan

4. Keterangan status operasi entitas anak dan/atau entitas asosiasi (telah beroperasi atau belum beroperasi).

The information in tables includes:1. Subsidiary and Association;

2. Shares ownership percentage;3. Description of business line of the

subsidiary and/or association; and4. Description of operational status of

the subsidiary and/or association (operating or not yet operated)

11 Struktur Grup PerusahaanCompany Group Structure

Struktur grup perusahaan dalam bentuk bagan yang menggambarkan entitas induk, entitas anak, entitas asosiasi, joint venture, dan special purpose vehicle (SPV).

Group Structure as chart illustrating the subsidiary, association, joint venture and special purpose vehicle (SPV).

12 Kronologi penerbitan saham (termasuk private placement) dan/atau pencatatan saham dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun bukuShares Listing Chronology (including private placement) and/or shares listing since the initial issuance until end of fiscal year

Mencakup antara lain:1. Tahun penerbitan saham, jumlah

saham, nilai nominal saham, dan harga penawaran saham untuk masing-masing tindakan korporasi (corporate action);

2. Jumlah saham tercatat setelah masing-masing tindakan korporasi (corporate action); dan

3. Nama bursa di mana saham perusahaan dicatatkan.

Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi pencatatan saham, agar diungkapkan.

Includes the information, as follows:1. Years of shares listing, total shares,

shares par value and shares offering prices for each corporate action.

2. Total shares listed after each corporate action; and

3. Name of the stock exchange where the shares are listed.

Notes: If the Company does not have shares listing chronology, the condition shall be disclosed.

483

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

No. KriteriaCriteria Penjelasan Description

13 Kronologi penerbitan dan/atau pencatatan efek lainnya dari awal penerbitan sampai dengan akhir tahun bukuOther Securities Listing Issuance and/or Listing Chronology since the initial issuance until end of fiscal year

Mencakup antara lain:

1. Nama efek lainnya, tahun penerbitan efek lainnya, tingkat bunga/imbalan efek lainnya, dan tanggal jatuh tempo efek lainnya;

2. Nilai penawaran efek lainnya;3. Nama bursa di mana efek lainnya

dicatatkan; dan4. Peringkat efek.Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki kronologi penerbitan dan pencatatan efek lainnya, agar diungkapkan.

Includes the information, as follows:1. Name of other securities, other

securities issuance date, interest/yield rate of other securities, and maturity date of other securities;

2. Other securities offering price;3. Name of stock exchange where other

securities are listed; and4. Securities rating.Notes: if the Company does not have other securities listing chronology and issuance, the condition shall be disclosed.

14 Nama dan alamat lembaga dan/atau profesi penunjangName and address of stock market supporting institution and/or profession

Informasi memuat antara lain:1. Nama dan alamat BAE/pihak yang

mengadministrasikan saham perusahaan;

2. Nama dan alamat Kantor Akuntan Publik; dan

3. Nama dan alamat perusahaan pemeringkat efek.

Includes the information, as follows:1. Name and address of Shares Registrar/

Company’s Shares Administrator;2. Name and Address of Public

Accountant Firm; and3. Name and address of rating company.

15 Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasionalNational and International scales awards received and/or valid certifications in recent fiscal year

Penghargaan yang diterima dalam tahun buku terakhir dan/atau sertifikasi yang masih berlaku dalam tahun buku terakhir baik yang berskala nasional maupun internasional.

National and International scales awards received and/or valid certifications in recent fiscal year.

16 Nama dan alamat entitas anak dan/atau kantor cabang atau kantor perwakilan (jika ada)Name and address of subsidiary or branch office or representative office (if any)

Memuat informasi antara lain:

1. Nama dan alamat entitas anak; dan2. Nama dan alamat kantor cabang/

perwakilan.Catatan: apabila perusahaan tidak memiliki entitas anak, kantor cabang, dan kantor perwakilan, agar diungkapkan.

Includes the information, as follows:1. Name and address of the subsidiary;

and2. Name and address of branch/

representative office.Notes: if the Company does not have any subsidiary/branch office/representative office, shall be disclosed.

484

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

No. KriteriaCriteria Penjelasan Description

17 Informasi pada Website PerusahaanInformation at Official Website

Meliputi paling kurang:

1. Informasi pemegang saham sampai dengan pemilik akhir individu;

2. Isi Kode Etik;3. Informasi Rapat Umum Pemegang

Saham (RUPS) paling kurang meliputi bahan mata acara yang dibahas dalam RUPS, ringkasan risalah RUPS, dan informasi tanggal penting yaitu tanggal pengumuman RUPS, tanggal pemanggilan RUPS, tanggal RUPS, tanggal ringkasan risalah RUPS diumumkan;

4. Laporan keuangan tahunan terpisah (5 tahun terakhir);

5. Profil Dewan Komisaris dan Direksi; dan

6. Piagam/Charter Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, dan Unit Audit Internal.

Includes the information, at least, as follows:1. Shareholders information until

individual end-owners;

2. Code of Conducts contents;3. Information about General Meetings of

Shareholders (GMS) at least including agenda discussed in the GMS, GMS Minutes of Meeting Summary and important date information, such as GMS announcement date, GMS invitation date, GMS Summary publication date;

4. Separated Financial Statements (5 recent years);

5. Profile of Board of Commissioners and Board of Directors; and

6. Charter of the Board of Commissioners, Committees and Internal Audit Unit

18 Pendidikan dan/atau pelatihan Dewan Komisaris, Direksi, Komite-komite, Sekretaris Perusahaan, dan Unit Audit InternalEducation and/or training program participated by Board of Commissioners, Board of Directors, the Committees, Corporate Secretary and Internal Audit Unit

Meliputi paling kurang informasi (jenis dan pihak yang relevan dalam mengikuti):1. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk

Dewan Komisaris;

2. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Direksi;

3. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Audit;

4. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Nominasi dan Remunerasi;

5. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Komite Lainnya;

6. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Sekretaris Perusahaan; dan

7. Pendidikan dan/atau pelatihan untuk Unit Audit Internal.

yang diikuti pada tahun buku.Catatan: apabila tidak terdapat pendidikan dan/atau pelatihan pada tahun buku, agar diungkapkan.

Includes the information, at least, as follows (type and person who is relevant to participate in): 1. Education and/or training program for

Board of Commissioners;2. Education and/or training program for

Board of Directors;3. Education and/or training program for

Audit Committee;4. Education and/or training program

for Remuneration and Nomination Committee;

5. Education and/or training program for Other Committees;

6. Education and/or training program for Corporate Secretary; and

7. Education and/or training program for Internal Audit Unit.

Notes: if there is no education and/or training program done in the fiscal year, the condition shall be disclosed.

485

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

No. KriteriaCriteria Penjelasan Description

V. Analisa & Pembahasan Manajemen atas Kinerja Perusahaan / Management’s Discussion & Analysis on the Company’s Performance

1 Tinjauan operasi per segmen usaha Operational Review by Business Segment

Memuat uraian mengenai:

1. Penjelasan masing-masing segmen usaha.

2. Kinerja per segmen usaha, antara lain:a. Produksi;b. Peningkatan/penurunan kapasitas

produksi;c. Penjualan/pendapatan usaha; dand. Profitabilitas.

The information contains, as follows:1. Explanation about each business

segment.2. Performance by business segment,

including:a. Production;b. Increasing/decreasing production

capacity;c. Sales/Revenue; and

d. Profitability.

2 Uraian atas kinerja keuangan perusahaan Description on Financial Performance

Analisis kinerja keuangan yang mencakup perbandingan antara kinerja keuangan tahun yang bersangkutan dengan tahun sebelumnya dan penyebab kenaikan/penurunan suatu akun (dalam bentuk narasi dan tabel), antara lain mengenai:1. Aset lancar, aset tidak lancar, dan total

aset;2. Liabilitas jangka pendek, liabilitas

jangka panjang dan total liabilitas;3. Ekuitas;4. Penjualan/pendapatan usaha, beban,

laba (rugi), penghasilan komprehensif lain & penghasilan komprehensif periode berjalan; dan

5. Arus kas.

Financial performance analysis including comparison of financial performance in recent fiscal year with earlier year and the cause of increasing/decreasing performance (narrative explanation and table), includes the information, as follows:1. Current assets, non-current assets,

and total assets;2. Current liabilities, non-current

liabilities and total liabilities;3. Equity;4. Sales/Revenue, expense and profit

(loss), comprehensive income & total comprehensive income (loss); and

5. Cash flows.

3 Bahasan dan analisis tentang kemampuan membayar utang dan tingkat kolektibilitas piutang perusahaan, dengan menyajikan perhitungan rasio yang relevan sesuai dengan jenis industri perusahaan Discussion and analysis on solvency and receivables collectability by presenting calculation of ratio that are relevant with the Company’s industry

Penjelasan tentang :1. Kemampuan membayar hutang,

baik jangka pendek maupun jangka panjang; dan

2. Tingkat kolektibilitas piutang.

Explanation on :1. Solvency, both short-term and long-

term; and

2. Receivables collectability ratio.

4 Bahasan tentang struktur modal (capital structure) dan kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policy)Discussion on capital structure and capital structure policy

Penjelasan atas:1. Rincian struktur modal (capital

structure) yang terdiri dari utang berbasis bunga/sukuk dan ekuitas; dan

2. Kebijakan manajemen atas struktur modal (capital structure policies); dan

3. Dasar pemilihan kebijakan manajemen atas struktur modal.

Explanation on:1. Capital structure description

comprising of interest/sukuk based liabilities and equity; and

2. Capital structure policies; and

3. Basis for capital structure policy preference

486

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

No. KriteriaCriteria Penjelasan Description

5 Bahasan mengenai ikatan yang material untuk investasi barang modal (bukan ikatan pendanaan) pada tahun buku terakhir Discussion on material commitment for capital expenditure

Penjelasan tentang:1. Nama pihak yang melakukan ikatan;2. Tujuan dari ikatan tersebut;3. Sumber dana yang diharapkan untuk

memenuhi ikatan-ikatan tersebut;4. Mata uang yang menjadi denominasi;

dan5. Langkah-langkah yang direncanakan

perusahaan untuk melindungi risiko dari posisi mata uang asing yang terkait.

Catatan: apabila perusahaan tidak mempunyai ikatan terkait investasi barang modal pada tahun buku terakhir agar diungkapkan.

Explanation on:1. Name of the committed party;

2. Purpose of the commitment;3. Soruce of fund expected to fulfill the

commitment;

4. Denomination currency; and

5. Initiatives plannedby the Company as protection from related foreign currency.

Notes: if the Company does not have any commitment related with capital expenditure in the recent fiscal year, the condition shall be disclosed.

6 Bahasan mengenai investasi barang modal yang direalisasikan pada tahun buku terakhirDiscussion on capital expenditure realization in recent fiscal year

Penjelasan tentang:1. Jenis investasi barang modal;2. Tujuan investasi barang modal; dan3. Nilai investasi barang modal yang

dikeluarkan pada tahun buku terakhir.Catatan: apabila tidak terdapat realisasi investasi barang modal, agar diungkapkan.

Explanation on:1. Type of capital expenditure;2. Purpose of capital expenditure; and3. Value of capital expenditure

realization in recent fiscal year.

Notes: if there is no capital expenditure realization, the condition shall be disclosed.

7 Informasi perbandingan antara target pada awal tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi), dan target atau proyeksi yang ingin dicapai untuk satu tahun mendatang mengenai pendapatan, laba, dan lainnya yang dianggap penting bagi perusahaanInformation on comparison between target at beginning of fiscal year with the result (realization), and target or projection to be achieved within one upcoming period in terms of revenue, profit, capital structure or others considered necessary for the Company.

Informasi memuat antara lain:1. Perbandingan antara target pada awal

tahun buku dengan hasil yang dicapai (realisasi); dan

2. Target atau proyeksi yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun mendatang.

The information includes:1. Comparison between target at

beginning of fiscal year and result (realization); and

2. Target or projection to be achieved within one upcoming period

8 Informasi dan fakta material yang terjadi setelah tanggal laporan akuntan Subsequent material information and fact after accountant reporting date

Uraian kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan termasuk dampaknya terhadap kinerja dan risiko usaha di masa mendatang.Catatan: apabila tidak ada kejadian penting setelah tanggal laporan akuntan, agar diungkapkan.

Description on subsequent material event after accountant reporting date including its impact to future performance and business risk.Notes: If there is no subsequent material information after accountant reporting date, the condition shall be disclosed.

487

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

No. KriteriaCriteria Penjelasan Description

9 Uraian tentang prospek usaha perusahaan Description on business prospect

Uraian mengenai prospek perusahaan dikaitkan dengan industri dan ekonomi secara umum disertai data pendukung kuantitatif dari sumber data yang layak dipercaya.

Description on business prospect related with the industry and economics generally followed by quantitative supporting data from reliable sources.

10 Uraian tentang aspek pemasaran Description on marketing aspect

Uraian tentang aspek pemasaran atas produk dan/atau jasa perusahaan, antara lain strategi pemasaran dan pangsa pasar.

Description on marketing aspect of the Company’s products and/or services, i.e. marketing strategy and market share.

11 Uraian mengenai kebijakan dividen dan jumlah dividen kas per saham dan jumlah dividen per tahun yang diumumkan atau dibayar selama 2 (dua) tahun buku terakhir Description on dividen policy and amount of cash dividend per share and total dividend per annum that is announced or paid within 2 (two) recent fiscal years

Memuat uraian mengenai:1. Kebijakan pembagian dividen;2. Total dividen yang dibagikan;3. Jumlah dividen kas per saham;4. Payout ratio; dan5. Tanggal pengumuman dan pembayaran

dividen kas.untuk masing-masing tahun.Catatan: apabila tidak ada pembagian dividen, agar diungkapkan alasannya.

The information includes:1. Dividend policy;2. Total dividend paid;3. Total cash dividend per share;4. Payout ratio; and5. Cash dividend announcement and

payment date in each year.

Notes: If no dividend payment, the reason shall be disclosed.

12 Program kepemilikan saham oleh karyawan dan/atau manajemen yang dilaksanakan perusahaan (ESOP/MSOP) yang masih ada sampai tahun buku Employee and/or management stock option plan (ESOP/MSOP)

Memuat uraian mengenai:1. Jumlah saham ESOP/MSOP dan

realisasinya;2. Jangka waktu;3. Persyaratan karyawan dan/atau

manajemen yang berhak; dan4. Harga exercise.Catatan: apabila tidak memiliki program dimaksud, agar diungkapkan.

The information includes:1. Amount of ESOP/MSOP shares and

realization;2. Maturity;3. Requirement for eligible employee

and/or management;4. Exercise price.Notes: If the program is unavailable, the condition shall be disclosed.

13 Realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum (dalam hal perusahaan masih diwajibkan menyampaikan laporan realisasi penggunaan dana) Public offering proceeds realization (in the course of the Company has a mandatory to report proceeds realization)

Memuat uraian mengenai:1. Total perolehan dana;2. Rencana penggunaan dana;3. Rincian penggunaan dana;4. Saldo dana; dan5. Tanggal persetujuan RUPS/RUPO atas

perubahan penggunaan dana (jika ada).

Catatan: apabila tidak memiliki informasi realisasi penggunaan dana hasil penawaran umum, agar diungkapkan.

The information includes:1. Total proceeds;2. Proceeds realization plan;3. Detail of proceeds realization;4. Outstanding; and5. Date of GMS approval on the change

of proceeds realization (if any).Notes: if the public offering proceeds realization information is not available, the condition shall be disclsoed.

14 Informasi transaksi material yang mengandung benturan kepentingan dan/atau transaksi dengan pihak afiliasi Material information on investment, expansion, divestment, business merger/joint, acquisition and/or debt/capital restructuring

Memuat uraian mengenai:1. Nama pihak yang bertransaksi dan

sifat hubungan afiliasi;2. Penjelasan mengenai kewajaran

transaksi;3. Alasan dilakukannya transaksi;4. Realisasi transaksi pada periode tahun

buku terakhir;

5. Kebijakan perusahaan terkait dengan mekanisme review atas transaksi; dan

6. Pemenuhan peraturan dan ketentuan terkait.

Catatan: apabila tidak mempunyai transaksi dimaksud, agar diungkapkan.

The information includes:1. Name of the transaction and nature of

the affiliated relation;2. Explanation about the transaction

fairness;3. Reason of the transaction;4. Realization of the transaction during

the recent fiscal year period;5. Company policy related with

transaction review mechanism; and6. Compliance with related Law and

regulation.Notes: if the transaction is unavailable, the condition shall be disclosed.

488

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

No. KriteriaCriteria Penjelasan Description

15 Uraian mengenai perubahan peraturan perundang-undangan terhadap perusahaan pada tahun buku terakhir Description on change in regulation in recent fiscal year.

Uraian memuat antara lain:1. Nama peraturan perundang-undangan

yang mengalami perubahan; dan2. Dampaknya (kuantitatif dan/atau

kualitatif) terhadap perusahaan (jika signifikan) atau pernyataan bahwa dampaknya tidak signifikan.

Catatan: apabila tidak terdapat perubahan peraturan

The information contains information, as follows:1. Name of changing regulation; and2. Impacts (quantitative and/or

qualitative) to the Company (if significant) or statements that the impact is less material.

Notes: if there is no changing regulation, the condition shall be disclosed.

16 Uraian mengenai perubahan kebijakan akuntansi yang diterapkan perusahaan pada tahun buku terakhir Impact to the CompanyDescription on change in accounting policy implemented in recent fiscal years

Uraian memuat antara lain:1. Perubahan kebijakan akuntansi;2. Alasan perubahan kebijakan

akuntansi; dan3. Dampaknya secara kuantitatif

terhadap laporan keuangan.Catatan: apabila tidak terdapat perubahan kebijakan akuntansi pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

Description includes:1 Change in accounting policy;2. Reason of the change to the

accounting policy; and3. Quantitative impact on the financial

statementsNotes: If there is no change in accounting policy, the condition shall be disclosed.

17 Informasi kelangsungan usahaInformation on Business Sustainability

Pengungkapan informasi mengenai:1. Hal-hal yang berpotensi berpengaruh

signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir;

2. Assessment manajemen atas hal-hal pada angka 1; dan

3. Asumsi yang digunakan manajemen dalam melakukan assessment.

Catatan: apabila tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan asumsi yang mendasari manajemen dalam meyakini bahwa tidak terdapat hal-hal yang berpotensi berpengaruh signifikan terhadap kelangsungan usaha perusahaan pada tahun buku terakhir.

Disclosure of information,as follows:1. Issues with potential significant impact

towards the Company’s business sustainability in the recent fiscal year.

2. Assessment form the management on issues explained at point 1; and

3. Assumption used by the Management in the assessment.

Notes: If there is no issue with potential significant impact towards the Company’s business sustainability in the recent fiscal year, the underlying assumption of the management for ensuring that there is no with potential significant impact towards the Company’s business sustainability in the recent fiscal year shall be disclosed.

VI. Tata Kelola Perusahaan / Good Corporate Governance

1 Uraian Dewan KomisarisDescription on Board of Commissioners

Uraian memuat antara lain:1. Uraian tanggung jawab Dewan

Komisaris;2. Penilaian atas kinerja masing-masing

komite yang berada di bawah Dewan Komisaris dan dasar penilaiannya; dan

3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Dewan Komisaris).

Description includes:1. Description on Board of

Commissioners’ responsibility;2. Evaluation to performance of each

Committee under the Board of Commissioners and evaluation basis; and

3. Disclosure on Board Charter (Board of Commissioners Working Guideline and Procedure).

489

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

No. KriteriaCriteria Penjelasan Description

2 Komisaris Independen (jumlahnya minimal 30% dari total Dewan Komisaris)Information about Independent Commissioner (minimum 30% of total Board of Commissioners)

Meliputi antara lain:

1. Kriteria penentuan Komisaris Independen; dan

2. Pernyataan tentang independensi masing-masing Komisaris Independen.

Includes the information, as follows:1. Independent Commissioner

appointment criteria; and2. Statement of Independency for every

Independent Commissioner.

3 Uraian DireksiDescription of Board of Directors

Uraian memuat antara lain:1. Ruang lingkup pekerjaan dan tanggung

jawab masing-masing anggota Direksi;2. Penilaian atas kinerja komite-komite

yang berada di bawah Direksi (jika ada); dan

3. Pengungkapan mengenai Board Charter (pedoman dan tata tertib kerja Direksi).

The information includes:1. Scope of individual duty and

responsibility for every Board of Directors member;

2. Assessment on the Committees under the Board of Directors (if any); and

3. Disclosure on Board Charter (Board of Directors Working Guideline and Procedure).

4 Penilaian Penerapan GCG untuk tahun buku 2015 yang meliputi paling kurang aspek Dewan Komisaris dan DireksiGCG Assessment for Fiscal Year 2015 including, at least, Board of Commissioners and Board of Directors aspects

Memuat uraian mengenai:1. Kriteria yang digunakan dalam

penilaian;2. Pihak yang melakukan penilaian;3. Skor penilaian masing-masing kriteria;4. Rekomendasi hasil penilaian; dan5. Alasan belum/tidak diterapkannya

rekomendasi.Catatan: apabila tidak ada penilaian penerapan GCG untuk tahun buku 2015, agar diungkapkan.

The information includes:1. Assessment criteria:

2. Name of the Assessor;3. Score for each criteria;

4. Assessment recommendation; and5. Reason for recommendation that is

not/not yet implemented.Notes: If there is no GCG Assessment in 2015, the condition shall be disclosed.

490

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

No. KriteriaCriteria Penjelasan Description

5 Uraian mengenai kebijakan remunerasi bagi Dewan Komisaris dan DireksiDescription on remuneration policy for Board of Commissioners and Board of Directors

Mencakup antara lain:1. Pengungkapan prosedur pengusulan

sampai dengan penetapan remunerasi Dewan Komisaris;

2. Pengungkapan prosedur pengusulan sampai dengan penetapan remunerasi Direksi;

3. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Dewan Komisaris;

4. Struktur remunerasi yang menunjukkan komponen remunerasi dan jumlah nominal per komponen untuk setiap anggota Direksi;

5. Pengungkapan indikator untuk penetapan remunerasi Direksi; dan

6. Pengungkapan bonus kinerja, bonus non kinerja, dan/atau opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi (jika ada).

Catatan: apabila tidak terdapat bonus kinerja, bonus non kinerja, dan opsi saham yang diterima setiap anggota Dewan Komisaris dan Direksi, agar diungkapkan.

The information includes: 1. Disclosure of Board of Commissioners

remuneration proposal until stipulation procedure;

2. Disclosure of Board of Directors remuneration proposal until stipulation procedure;

3. Remuneration structure indicating remuneration component and amount per component for every Board of Commissioners member;

4. Remuneration structure indicating remuneration component and amount per component for every Board of Directors member;

5. Disclosure of Board of Directors remuneration indicator; and

6. Disclosure of performance and non-performance incentives and/or stock option received by every Board of Commissioners and Board of Directors member (if any).

Notes: If the performance and non-performance incentives and/or stock option received by every Board of Commissioners and Board of Directors member are unavailable, the condition shall be disclosed.

6 Frekuensi & Tingkat Kehadiran Rapat yang dihadiri mayoritas anggota pada rapat Dewan Komisaris (minimal 1 kali dalam 2 bulan), Rapat Direksi (minimal 1 kali dalam 1 bulan), dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi (minimal 1 kali dalam 4 bulan)Meeting frequency & attendance list that is attended by majority of the members in Board of Commissioners meeting (minimum once in 2 months), Board of Directors meeting (minimum once in 1 month), and Board of Commissioners and Board of Directors Joint Meeting (Management Meeting) (minimum once in 4 months)

Informasi memuat antara lain:1. Tanggal Rapat;2. Peserta Rapat; dan3. Agenda Rapat.untuk masing-masing rapat Dewan Komisaris, Direksi, dan rapat gabungan.

The information includes:1. Meeting date;2. Meeting participants; and 3. Meeting agenda. for every Board of Commissioners meeting, Board of Directors meeting or Management Meeting

491

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

No. KriteriaCriteria Penjelasan Description

7 Informasi mengenai pemegang saham utama dan pengendali, baik langsung maupun tidak langsung, sampai kepada pemilik individuInformation about ultimate and controlling shareholders, both direct and non-direct shareholders until individual shareholder.

Dalam bentuk skema atau diagram yang memisahkan pemegang saham utama dengan pemegang saham pengendali.Catatan: yang dimaksud pemegang saham utama adalah pihak yang, baik secara langsung maupun tidak langsung, memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh perseratus) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh suatu Perseroan, tetapi bukan pemegang saham pengendali.

Presented as scheme or chart, with separation between ultimate and controlling shareholders. Notes: Ultimate shareholders refer to any party with direct and indirect shares ownership minimum 20% (twenty per cent) of voting rights from total shares with voting rights issued by a Company who are not controlling Shareholders.

8 Pengungkapan hubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Utama dan/atau pengendaliDisclosure of affiliation among the Board of Directors members, Board of Commissioners and Ultimate/Controlling Shareholders

Mencakup antara lain:1. Hubungan afiliasi antara anggota

Direksi dengan anggota Direksi lainnya;

2. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris;

3. Hubungan afiliasi antara anggota Direksi dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali;

4. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan anggota Komisaris lainnya; dan

5. Hubungan afiliasi antara anggota Dewan Komisaris dengan Pemegang Saham Utama dan/atau Pengendali.

Catatan: apabila tidak mempunyai hubungan afiliasi dimaksud, agar diungkapkan.

The information includes:1. Affiliation among the Board of

Directors members;

2. Affiliation between Board of Directors and Board of Commissioners members;

3. Affiliation between Board of Directors members with Ultimate and/or Controlling Shareholders;

4. Affiliation among the Board of Commissioners members; and

5. Affiliation between Board of Commissioners members with Ultimate and/or Contrplling Shareholders.

Notes: If the affiliation is unavailable, the condition shall be disclosed.

9 Komite AuditAudit Committee

Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan periode jabatan

anggota komite audit;2. Riwayat pendidikan (Bidang Studi dan

Lembaga Pendidikan) dan pengalaman kerja (Jabatan, Instansi, dan Periode Menjabat) anggota komite audit;

3. Independensi anggota komite audit;4. Uraian tugas dan tanggung jawab;5. Uraian pelaksanaan kegiatan komite

audit pada tahun buku; dan6. Frekuensi pertemuan dan tingkat

kehadiran komite audit.

The information includes:1. Name and position of Audit Committee

members;2. Educational background (Major

and Institution) and career history (Position, Instituion, and tenure) of the Audit Committee members;

3. Independency of Audit Committee members;

4. Description of duty and responsibility;5. Description of Audit Committee

working report in the fiscal year; and6. Audit Committee meeting frequency

and attendance level.

492

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

No. KriteriaCriteria Penjelasan Description

10 Komite Nominasi dan/atau RemunerasiNomination and/or Remuneration Committee

Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup

singkat anggota komite nominasi dan/atau remunerasi;

2. Independensi komite nominasi dan/atau remunerasi;

3. Uraian tugas dan tanggung jawab;4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite

nominasi dan/atau remunerasi pada tahun buku;

5. Frekuensi pertemuan dan tingkat kehadiran komite nominasi dan/atau remunerasi;

6. Pernyataan adanya pedoman komite nominasi dan/atau remunerasi; dan

7. Kebijakan mengenai suksesi direksi.

The information includes:1. Name, position and brief profile of

Nomination and/or remuneration committee members;

2. Independency of nomination and/or remuneration committee members;

3. Description of duty and responsibility;4. Description of nomination and/or

remuneration committee working report in the fiscal year; and

5. Nomination and/or remuneration committee meeting frequency and attendance level;

6. Statements of nomination and/or remuneration committee charter; and

7. Board of Directors succession policy.

11 Komite-komite lain di bawah Dewan Komisaris yang dimiliki oleh perusahaanOther Committees under the Board of Commissioners established by the Company

Mencakup antara lain:1. Nama, jabatan, dan riwayat hidup

singkat anggota komite lain;2. Independensi komite lain;3. Uraian tugas dan tanggung jawab;4. Uraian pelaksanaan kegiatan komite

lain pada tahun buku; dan5. Frekuensi pertemuan dan tingkat

kehadiran komite lain.

The information includes:1. Name, position, and brief profile of the

other committee’s members;2. Independency of other committee’s

members;3. Description of duty and responsibility;4. Description of working report by the

other committees; and5. Other committees meeting frequency

and attendance level.

12 Uraian tugas dan Fungsi Sekretaris PerusahaanDescription of Corporate Secretary Duty and Function

Mencakup antara lain:1. Nama, dan riwayat jabatan singkat

sekretaris perusahaan;2. Domisili;3. Uraian tugas dan tanggung jawab; dan4. Uraian pelaksanaan tugas sekretaris

perusahaan pada tahun buku.

The information includes:1. Name and brief profile of Corporate

Secretary;2. Domicile;3. Description of duty and responsibility;

and4. Corporate secretary working report in

the fiscal year.

13 Uraian mengenai unit audit internalDescription on Internal Audit Unit

Mencakup antara lain:1. Nama ketua unit audit internal;2. Jumlah pegawai (auditor internal) pada

unit audit internal;3. Sertifikasi sebagai profesi audit

internal;4. Kedudukan unit audit internal dalam

struktur perusahaan;5. Uraian pelaksanaan kegiatan unit

audit internal pada tahun buku; dan6. Pihak yang mengangkat dan

memberhentikan ketua unit audit internal.

The information includes:1. Name of Internal Audit Unit Chief;2. Total personnel (internal auditor) at

Internal Audit Unit;3. Certification as internal audit

profession;4. Position of internal audit unit in the

organization structure;5. Description of internal audit unit

working report; and

6. Party who appointed and discharged Head of Internal Audit Unit.

493

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

No. KriteriaCriteria Penjelasan Description

14 Akuntan PublikPublic Accountant

Informasi memuat antara lain:1. Nama dan tahun akuntan publik yang

melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;

2. Nama dan tahun Kantor Akuntan Publik yang melakukan audit laporan keuangan tahunan selama 5 tahun terakhir;

3. Besarnya fee untuk masing-masing jenis jasa yang diberikan oleh Kantor Akuntan Publik pada tahun buku terakhir; dan

4. Jasa lain yang diberikan Kantor Akuntan Publik dan akuntan publik selain jasa audit laporan keuangan tahunan pada tahun buku terakhir.

Catatan: apabila tidak ada jasa lain dimaksud, agar diungkapkan.

The information includes:1. Name and period of public accountant

auditing the annual financial statements for 5 recent years;

2. Name and period of Pulic Accountant Firm auditing annual financial statements for 5 recent years;

3. Amount of fee for each service provided by the public accountant in recent fiscal year; and

4. Other service provided by Public Accountant Firm besides annual financial statements audit service

Notes: If there is no other service provided, the condition shall be disclosed.

15 Uraian mengenai manajemen risiko perusahaanDescription on Risk Management

Mencakup antara lain:1. Penjelasan mengenai sistem

manajemen risiko yang diterapkan perusahaan;

2. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas sistem manajemen risiko pada tahun buku;

3. Penjelasan mengenai risiko-risiko yang dihadapi perusahaan; dan

4. Upaya untuk mengelola risiko tersebut.

The information includes:1. Explanation on risk management

sytem implemented by the Company2. Explanation on evaluation done to

effectiveness of the risk management system;

3. Explanation on risks profile of the Company; and

4. Risk mitigation plan.

16 Uraian mengenai sistem pengendalian internDescription on internal control system

Mencakup antara lain:1. Penjelasan singkat mengenai sistem

pengendalian internal, antara lain mencakup pengendalian keuangan dan operasional;

2. Penjelasan kesesuaian sistem pengendalian intern dengan kerangka yang diakui secara internasional (COSO – internal control framework); dan

3. Penjelasan mengenai hasil reviu yang dilakukan atas pelaksanaan sistem pengendalian internal pada tahun buku.

The information includes:1. Brief explanation on internal control

system including financial and operational controlling;

2. Explanation of internal control system compliance with international-standard framework (COSO – internal control framework); and

3. Explanation on evaluation to the internal control system

494

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

No. KriteriaCriteria Penjelasan Description

17 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan lingkungan hidupDescription on corporate social responsibility related with environment

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Target/rencana kegiatan pada tahun

2016 yang ditetapkan manajemen;2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak

kuantitatif atas kegiatan tersebut; dan terkait program lingkungan hidup yang berhubungan dengan kegiatan operasional perusahaan, seperti penggunaan material dan energi yang ramah lingkungan dan dapat didaur ulang, sistem pengolahan limbah perusahaan, mekanisme pengaduan masalah lingkungan, pertimbangan aspek lingkungan dalam pemberian kredit kepada nasabah, dan lain-lain.

3. Sertifikasi di bidang lingkungan yang dimiliki.

The information includes:1. Activity target/plan in 2016 as

implemented by the management;

2. Activity realization and quantitative impact from the activity; and related with environmental initiative engaged with operational activity of the Company, such as environment-friendly and recycle material and energy consumption, waste treatment system, environment issue complaint mechanism, environmental aspect consideration in loans disbursement for the customers, and others

3. Environmental certification.

18 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerjaDescription on corporate social responsibility related with Employment, Occupational Health and Safety

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Target/rencana kegiatan pada tahun

2016 yang ditetapkan manajemen; dan2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak

kuantitatif atas kegiatan tersebut terkait praktik ketenagakerjaan, kesehatan, dan keselamatan kerja, seperti kesetaraan gender dan kesempatan kerja, sarana dan keselamatan kerja, tingkat turnover karyawan, tingkat kecelakaan kerja, remunerasi, mekanisme pengaduan masalah ketenagakerjaan, dan lain-lain.

The information includes:1. Activity target/plan in 2016 as

implemented by the management; and

2. Activity realization and quantitative impact from the activity related with employment, occupational health and safety practice such as equality of gender and job opportunity, employee turnover ratio, remuneration, occupational issue handling mechanism, and others.

19 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan pengembangan sosial dan kemasyarakatan Description on corporate social responsibility related with social and community development

Mencakup antara lain informasi tentang:1. Target/rencana kegiatan pada tahun

2016 yang ditetapkan manajemen;2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak

atas kegiatan tersebut; dan3. Biaya yang dikeluarkanTerkait pengembangan sosial dan kemasyarakatan, seperti penggunaan tenaga kerja lokal, pemberdayaan masyarakat sekitar perusahaan, perbaikan sarana dan prasarana sosial, bentuk donasi lainnya, komunikasi mengenai kebijakan dan prosedur anti korupsi, pelatihan mengenai anti korupsi, dan lain-lain.

The information includes:

1. Activity target/plan in 2016 as implemented by the management;

2. Activity realization and impact from the activity; and

3. Allocated budgetRelated with social and community development, such as local workers employment, community development in operational area, social facilities and infrastructures development, other types of donation, anti-corruption policy and procedure communication, anti-corruption training and others.

495

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

No. KriteriaCriteria Penjelasan Description

20 Uraian mengenai corporate social responsibility yang terkait dengan tanggung jawab kepada konsumen Description on corporate social responsibility related with responsibility to customers

Mencakup antara lain:1. Target/rencana kegiatan yang pada

tahun 2016 ditetapkan manajemen; dan

2. Kegiatan yang dilakukan dan dampak atas kegiatan tersebut

Terkait tanggung jawab produk, seperti kesehatan dan keselamatan konsumen, informasi produk, sarana, jumlah dan penanggulangan atas pengaduan konsumen, dan lain-lain.

The information includes:1. Activity target/plan in 2016 as

implemented by the management; and 2. Activity realization and impact from

the activityRelated with product responsibility such as customer health and safety, product information, channel, customer complaint number and handling and others

21 Perkara penting yang sedang dihadapi oleh perusahaan, entitas anak, serta anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi yang menjabat pada periode laporan tahunan Litigation encountered by the Company, subsidiary, Board of Directors and/or Board of Commissioners members serving in the Annual Report period

Mencakup antara lain:1. Pokok perkara/gugatan;2. Status penyelesaian perkara/gugatan;3. Risiko yang dihadapi perusahaan dan

nilai nominal tuntutan/gugatan; dan4. Sanksi administrasi yang dikenakan

kepada perusahaan, anggota Dewan Komisaris dan Direksi, oleh otoritas terkait (pasar modal, perbankan dan lainnya) pada tahun buku terakhir (atau terdapat pernyataan bahwa tidak dikenakan sanksi administrasi).

Catatan: dalam hal perusahaan, entitas anak, anggota Dewan Komisaris, dan anggota Direksi tidak memiliki perkara penting, agar diungkapkan.

The information includes:1. Case/lawsuit summary;2. Case/lawsuit settlement status;

3. Risk encountered by the Company and value of the litigation/lawsuit; and

4. Administrative sanction charged to the Entity, Board of Commissioners and Board of Directors members by the authorized regulator (stock market, banking and other authorities) in recent fiscal year (or statements of free from any administrative sanction).

Notes: In the course of the Entity, Board of Commissioners and Board of Directors members do not encounter any litigation, the condition shall be disclosed.

22 Akses informasi dan data perusahaan Corporate Information and Data Access

Uraian mengenai tersedianya akses informasi dan data perusahaan kepada publik, misalnya melalui website (dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris), media massa, mailing list, buletin, pertemuan dengan analis, dan sebagainya.

Description on the availability of corporate information and data access publicly, i.e via website (in Indonesian and English), mass media, mailing list, bulletin, analyst meeting and others

23 Bahasan mengenai kode etik Description on Code of Conducts

Memuat uraian antara lain:1. Pokok-pokok kode etik;2. Pengungkapan bahwa kode etik

berlaku bagi seluruh level organisasi;3. Penyebarluasan kode etik;

4. Sanksi untuk masing-masing jenis pelanggaran yang diatur dalam kode etik (normatif); dan

5. Jumlah pelanggaran kode etik beserta sanksi yang diberikan pada tahun buku terakhir.

Catatan: apabila tidak terdapat pelanggaran kode etik pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

The information includes:1. Code of Conducts provisions;2. Disclosure that Code of Conducts

prevail for entire organization level;3. Code of Conducts dissemination;4. Punishment for every violation as

stipulated in the Code of Conducts (normative);

5. Number of Code of Conducts violation, punishment administered in recent fiscal year

Notes: If Code of Conducts violation is unavailable in recent fiscal year, the condition shall be disclosed.

496

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

No. KriteriaCriteria Penjelasan Description

24 Pengungkapan mengenai whistleblowing system Disclosure on Whistle Blowing System

Memuat uraian tentang mekanisme whistleblowing system antara lain:1. Penyampaian laporan pelanggaran;2. Perlindungan bagi whistleblower;3. Penanganan pengaduan;4. Pihak yang mengelola pengaduan; dan5. Jumlah pengaduan yang masuk dan

diproses pada tahun buku terakhir; dan

6. Sanksi/tindak lanjut atas pengaduan yang telah selesai diproses pada tahun buku.

Catatan: apabila tidak terdapat pengaduan yang masuk dan telah selesai diproses pada tahun buku terakhir, agar diungkapkan.

The information includes Whistle Blowing System mechanism, as follows:1. Fraud report submission;

2. Protection to the Whistle Blower;3. Report handling;4. Report Manager authority; and

5. Total report received and processed in recent fiscal year; and

6. Punishment/follow-up on the report that had been processed completely during the fiscal year.

Notes: If neither incoming or processed report in recent fiscal year, the condition shall be disclosed.

25 Kebijakan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Board of Commissioners and Board of Directors Composition Diversity Policy

Uraian kebijakan tertulis Perusahaan mengenai keberagaman komposisi Dewan Komisaris dan Direksi dalam pendidikan (bidang studi), pengalaman kerja, usia, dan jenis kelamin.Catatan: apabila tidak ada kebijakan dimaksud, agar diungkapkan alasan dan pertimbangannya.

Description of written policy of the Company on Board of Commissioners and Board of Directors composition diversity policy in terms of educational background (major), career history, age and gender.Notes: if the policy is unavailable, the condition shall be disclosed altogether with the consideration.

VII. Informasi Keuangan / Financial Information

1 Surat Pernyataan Direksi dan/atau Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan KeuanganDeclaration from the Board of Directors and/or Board of Commissioners on Financial Statements Responsiblity

Kesesuaian dengan peraturan terkait tentang Tanggung Jawab atas Laporan Keuangan.

Compliance with regulations related with Financial Statements Responsibility

2 Opini auditor independen atas laporan keuanganIndependent Auditor Opinion on the Financial Statements

3 Deskripsi Auditor Independen di OpiniDescription of Independent Auditor in the Opinion

Deskripsi memuat tentang:

1. Nama dan tanda tangan;2. Tanggal Laporan Audit; dan3. Nomor ijin KAP dan nomor ijin Akuntan

Publik.

Description includes information, as follows:1. Name & signature;2. Date of Audit Report; and3. KAP and Public Accountant Registries.

497

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

No. KriteriaCriteria Penjelasan Description

4 Laporan keuangan yang lengkap Complete Financial Statements

Memuat secara lengkap unsur-unsur laporan keuangan:1. Laporan posisi keuangan;

2. Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain;

3. Laporan perubahan ekuitas;4. Laporan arus kas;5. Catatan atas laporan keuangan;

6. Informasi komparatif mengenai periode sebelumnya; dan

7. Laporan posisi keuangan pada awal periode sebelumnya ketika entitas menerapkan suatu kebijakan akuntansi secara retrospektif atau membuat penyajian kembali pos-pos laporan keuangan, atau ketika entitas mereklasifikasi pos-pos dalam laporan keuangannya (jika relevan).

Full disclosure of financial statements parts, as follows:1. Statements of financial position

(balance sheet);2. Statements of profit or loss;

3. Statements of equity change;4. Statements of cash flows;5. Note son the financial statements; and6. Comparative statements on earlier

period; and7. Statements of financial position at

beginning of earlier period when the entity implemented certain accounting policy retrospectively or restating the financial statement accounts, or when the entity reclassified the accounts in the financial statements (if relevant)

5 Perbandingan tingkat profitabilitas Comparison of profitability

Perbandingan kinerja/laba (rugi) tahun berjalan dengan tahun sebelumnya.

Comparative profit (loss) for the year and earlier year

6 Laporan Arus Kas Statements of Cash Flows

Memenuhi ketentuan sebagai berikut:1. Pengelompokan dalam tiga kategori

aktivitas: operasi, investasi, dan pendanaan;

2. Penggunaan metode langsung (direct method) untuk melaporkan arus kas dari aktivitas operasi;

3. Pemisahan penyajian antara penerimaan kas dan atau pengeluaran kas selama tahun berjalan pada aktivitas operasi, investasi dan pendanaan; dan

4. Pengungkapan transaksi non kas harus dicantumkan dalam catatan atas laporan keuangan.

The information includes:

1. Classification of three activity categories: operating, investing and financing;

2. Implementation of direct method to report cash flows from operating activities;

3. Separation of disclosure between inflow and outflow cash in recent year on operating, investing and financing activities; and

4. Disclosure of non-cash transaction that shall be disclosed in the notes on financial statements.

7 Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Summary of Accounting Policy

Meliputi sekurang-kurangnya:

1. Pernyataan kepatuhan terhadap SAK;2. Dasar pengukuran dan penyusunan

laporan keuangan;3. Pajak penghasilan;

4. Imbalan kerja; dan5. Instrumen Keuangan.

The information, at least, includes:1. Statement of compliance with the FAS;2. Basis of Financial Statements

measurement and preparation;3. Recognition of income and expenses;4. Employment benefits; and5. Financial Instruments.

498

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

No. KriteriaCriteria Penjelasan Description

8 Pengungkapan transaksi pihak berelasi Disclosure of related party transaction

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Nama pihak berelasi, serta sifat dan

hubungan dengan pihak berelasi;2. Nilai transaksi beserta persentasenya

terhadap total pendapatan dan beban terkait; dan

3. Jumlah saldo beserta persentasenya terhadap total aset atau liabilitas terkait.

The disclosure includes:

1. Name of related parties; and nature and relation with the related parties;

2. Amount of the transaction and percentage total related income and expenses; and

3. Amount of balance and percentage to total assets or liabilities.

9 Pengungkapan yang berhubungan dengan perpajakan Disclosure of taxation-related information

Hal-hal yang harus diungkapkan:

1. Rekonsiliasi fiskal dan perhitungan beban pajak kini;

2. Penjelasan hubungan antara beban (penghasilan) pajak dan laba akuntansi;

3. Pernyataan bahwa Laba Kena Pajak (LKP) hasil rekonsiliasi dijadikan dasar dalam pengisian SPT Tahunan PPh Badan tahun 2016;

4. Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan untuk setiap periode penyajian, dan jumlah beban (penghasilan) pajak tangguhan yang diakui pada laporan laba rugi apabila jumlah tersebut tidak terlihat dari jumlah aset atau liabilitas pajak tangguhan yang diakui pada laporan posisi keuangan; dan

5. Pengungkapan ada atau tidak ada sengketa pajak.

The disclosure shall present information as follows:1. Fiscal reconciliation and current tax

calculation;2. Explanation on relationship between

tax income (expense) and accounting income.

3. Statements of reconciliated Taxable Income (LKP) is placed as basis for the Entity Income Tax Annual SPT submission;

4. Detail of deferred tax assets and liabilities recognized in the financial statements for every presentation period, and total deferred tax income (expenses) recognized in statements of profit or loss if the amount is unrecognized in the total deferred tax assets or liabilities recognized in the statements of financial position; and

5. Disclosure of any tax dispute event

10 Pengungkapan yang berhubungan dengan aset tetap Disclosure related with fixed assets

Hal-hal yang harus diungkapkan:

1. Metode penyusutan yang digunakan;2. Uraian mengenai kebijakan akuntansi

yang dipilih antara model revaluasi dan model biaya;

3. Metode dan asumsi signifikan yang digunakan dalam mengestimasi nilai wajar aset tetap (untuk model revaluasi) atau pengungkapan nilai wajar aset tetap (untuk model biaya); dan

4. Rekonsiliasi jumlah tercatat bruto dan akumulasi penyusutan aset tetap pada awal dan akhir periode dengan menunjukkan: penambahan, pengurangan dan reklasifikasi.

The disclosure shall present information as follows:1. Depreciation method applied;

2. Disclosure on selected accounting policy between revaluation model and cost model;

3. Significant method and assumption applied to estimate fair value of the fixed assets (for revaluation model) or disclosure of fixed assets fair value (for cost model); and

4. Reconciliation of total fixed assets gross booked value and accumulative depreciation at beginning and end of period by presenting: addition, deduction and reclassification.

499

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

No. KriteriaCriteria Penjelasan Description

11 Pengungkapan yang berhubungan dengan segmen operasi Disclosure related with operation segment

Hal-hal yang harus diungkapkan:1. Informasi umum yang meliputi

faktor-faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen yang dilaporkan;

2. Informasi tentang laba rugi, aset, dan liabilitas segmen yang dilaporkan;

3. Rekonsiliasi dari total pendapatan segmen, laba rugi segmen yang dilaporkan, aset segmen, liabilitas segmen, dan unsur material segmen lainnya terhadap jumlah terkait dalam entitas; dan

4. Pengungkapan pada level entitas, yang meliputi informasi tentang produk dan/atau jasa, wilayah geografis dan pelanggan utama.

The disclosure shall present information as follows:1. General information including factors

applied to identify the reported segment;

2. Information on profit or loss, assets and liabilities of the reported segment;

3. Reconciliation of total segment revenue, reported segment profit or loss, segment assets, segment liabilities and other material elements of the segments to total related in the entity; and

4. Disclosure at entity level, including information about product and/or service, geographical area and main customers.

12 Pengungkapan yang berhubungan dengan Instrumen Keuangan Disclosure related with Financial Instruments

Hal-hal yang harus diungkapkan:

1. Rincian instrumen keuangan yang dimiliki berdasarkan klasifikasinya;

2. Nilai wajar dan hirarkinya untuk setiap kelompok instrumen keuangan;

3. Penjelasan risiko yang terkait dengan instrumen keuangan: risiko pasar, risiko kredit dan risiko likuiditas;

4. Kebijakan manajemen risiko; dan5. Analisis risiko yang terkait dengan

instrumen keuangan secara kuantitatif.

The disclosure shall present information as follows:1. Detail information of owned financial

instruments by classification;2. Fair value and its hierarchical level for

every financial instrument group;3. Explanation of risk related with the

financial instrument; market risk, credit risk and liquidity risk;

4. Risk management policy; and5. Quantitative risk analysis related with

financial instrument.

13 Penerbitan laporan keuangan Financial Staements Publication

Hal-hal yang diungkapkan antara lain:1. Tanggal laporan keuangan diotorisasi

untuk terbit; dan

2. Pihak yang bertanggung jawab mengotorisasi laporan keuangan.

The disclosure shall present information as follows:1. Date of authorization for the financial

statements publication; and2. Authorized party of the financial

statements.

500

Profil PerusahaanCompany Profile

Sumber Daya Manusia Human Resources

Laporan ManajemenManagement Report

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report

501

Analisa & Pembahasan ManajemenManagement’s Discussion & Analysis

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

PT AsTrA sedAyA FinAnce Laporan Tahunan 2017 Annual Report