Presentasi Tesis

Post on 05-Apr-2017

62 views 1 download

Transcript of Presentasi Tesis

Nur Fadli Utomo, S.Pd

14702251055

Tahap presentasi

1

2

3

PendahuluanLatar belakang, identifikasi masalah, batasanmasalah, rumusan masalah, dan tujuanpenelitian

Landasan TeoriKajian teori, pertanyaan penelitian, dan

hipotesis

MetodologiPopulasi-sampel, instrument, dan uji analisis

KesimpulanSimpulan penelitian

4Hasil PenelitianDeskripsi data, pengujian hipotesis, dan

pembahasan

5

Pengembangan potensi diri dan peluangkerja melalui SMK

Perbedaan pandangan suatu masyarakatterhadap pendidikan

Tingkat sosial-ekonomi di kabupatenkepulauan sangihe

Minat siswa

Pendidikan Pra-vokasional

Bimbingan dan Konseling

Persepsi siswa terhadap pendidikankejuruan dan SMK

13.23 13.22

11.6910.66

12.29

2.3 2.271.38 1.62 1.56

0

2

4

6

8

10

12

14

2009 2010 2011 2012 2013

Persentase Indeks Kedalaman Kemiskinan

54.48%

45.58%

SMA SMK

62.6

57.9

63

55

56

57

58

59

60

61

62

63

64

2011 2012 2013

Angka Partisipasi Sekolah

Jumlah siswa tahun 2014

UmurTahun

Total2011 2012 2013

15 2 5 3 10

16 3 3 2 8

17 2 1 3 6

Jumlah 7 9 8 24

Kondisi sosial ekonomi orang tua yang rata-rata masihmenengah kebawah dilihat dari tingkat pendapatan, pekerjaan orang tua, dan tingkat pendidikan orang tuayang masih termasuk rendah

Rasio perbandingan antara SMA dan SMK yang masih di dominasi oleh SMA

Minat siswa SMP ke SMK berdasarkan data APS untukumur 16-18 tahun

Jumlah siswa SMK yang lebih sedikit dari siswa SMA

Pendidikan Pra-Vokasional di SMP belum optimal dalam memberikan informasi mengenai SMK kepada siswa.

Pendidikan Pra-Vokasional masih hanya memberikan kemampuan ketrampilan hidup (Life-Skills) seperti Pramuka dan Palang Merah, belum memberikan informasi mengenaipemanfaatan teknologi

Peran Bimbingan Karir (BK) di SMP yang belum optimal

Kesenjangan tingkat pemahaman tiap sekolah mengenai SMK karena perbedaan program yang dilaksanakan oleh guru BK

Pendidikan Pra-Vokasional masih hanya memberikan kemampuan ketrampilan hidup(Life-Skills) seperti Pramuka dan Palang Merah, belum memberikan informasi danpelatihan mengenai pemanfaatan teknologi

Anak/siswa masih takut untuk menemui BK, karena pemahaman siswa jika siswa berhubungan dengan BK maka akan dianggap sebagai anak nakal

Citra SMK yang masih kurang baik

Persepsi siswa terhadap SMK masih kurang sehingga siswa enggan melanjutkan ke SMK, identik dengan kualifikasi SDM yang kurang dan anak-anak yang nakal

Faktor-faktor yang dianggapmemiliki pengaruh terhadapminat siswa SMP melanjutkanke SMK dibatasi lingkuppermasalahan yaitu, layananbimbingan konseling, kondisisosial ekonomi keluarga siswa, dan persepsi siswa mengenaiSMK

1. Seperti apakah gambaran minat siswa SMP untukmelanjutkan pendidikan/studi ke SMK?

2. Bagaimanakah hubungan layanan bimbingankonseling, kondisi sosial ekonomi keluarga, danpersepsi Siswa terhadap minat untuk MelanjutkanPendidikan ke SMK?

3. Bagaimanakah pengaruh layanan bimbingan konseling, kondisi sosial ekonomi keluarga, dan persepsi Siswaterhadap minat untuk Melanjutkan Pendidikan ke SMK?

Untuk mengetahui gambaran minat siswaSMP Negeri di Kabupaten KepulauanSangihe untuk melanjutkan studi ke SMK.

Untuk mengetahui hubungan layananbimbingan konseling, kondisi sosialekonomi keluarga, dan persepsi siswaterhadap minat siswa untuk melanjutkanpendidikan ke SMK.

Untuk mengetahui pengaruh layananbimbingan konseling, kondisi sosialekonomi keluarga, dan persepsi siswaterhadap minat siswa untuk melanjutkanpendidikan ke SMK.

Siti Nurmala (2012) dalam penelitiannya “Faktor-Faktoryang Mempengaruhi Minat Siswa Kelas IX SMP UntukMelanjutkan ke SMKN 2 Simpang Empat KompetensiKeahlian Perawat Kesehatan Kabupaten Tanah Bumbu”

Abdul Majid (2012) dalam penelitiannya “Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Minat Siswa SMP Masuk SMK di Kabupaten Hulu Sungai Utara”

Bagaimanakah gambaran minat siswa SMP untuk melanjutkan pendidikan/studi ke SMK?Bagaimanakah hubungan layanan bimbingankonseling dengan minat untuk melanjutkanpendidikan ke SMK?Bagaimanakah hubungan kondisi sosialekonomi keluarga dengan minat untukmelanjutkan pendidikan ke SMK?Bagaimanakah hubungan persepsi siswadengan minat untuk melanjutkan pendidikanke SMK?Bagaimanakah hubungan layanan bimbingankonseling, kondisi sosial ekonomi keluarga danpersepsi siswa dengan minat untukmelanjutkan pendidikan ke SMK?

Bagaimanakah pengaruh layanan bimbingankonseling dengan minat untuk melanjutkanpendidikan ke SMK?

Bagaimanakah pengaruh kondisi sosialekonomi keluarga dengan minat untukmelanjutkan pendidikan ke SMK?

Bagaimanakah pengaruh persepsi siswadengan minat untuk melanjutkan pendidikanke SMK?

Bagaimanakah pengaruh layanan bimbingankonseling, kondisi sosial ekonomi keluarga danpersepsi siswa dengan minat untukmelanjutkan pendidikan ke SMK?

Minat siswa SMP yang tinggi untuk masuk ke SMK.

Layanan bimbingan konseling berhubungan denganminat siswa SMP Negeri di Kabupaten KepulauanSangihe untuk melanjutkan pendidikan ke SMK.

Kondisi sosial ekonomi keluarga berhubungan denganminat siswa SMP Negeri di Kabupaten KepulauanSangihe untuk melanjutkan pendidikan ke SMK.

Persepsi siswa berhubungan dengan minat siswa SMP Negeri di Kabupaten Kepulauan Sangihe untukmelanjutkan pendidikan ke SMK.

Layanan bimbingan konseling, kondisi sosial ekonomikeluarga, dan persepsi siswa memiliki hubungandengan minat siswa SMP Negeri di KabupatenKepulauan Sangihe untuk melanjutkan pendidikan keSMK.

Layanan bimbingan konseling berpengaruh terhadapminat siswa SMP Negeri di Kabupaten KepulauanSangihe untuk melanjutkan pendidikan ke SMK.

Kondisi sosial ekonomi keluarga berpengaruh terhadapminat siswa SMP Negeri di Kabupaten KepulauanSangihe untuk melanjutkan pendidikan ke SMK.

Persepsi siswa berpengaruh terhadap minat siswa SMP Negeri di Kabupaten Kepulauan Sangihe untukmelanjutkan pendidikan ke SMK.

Layanan bimbingan konseling, kondisi sosial ekonomikeluarga, dan persepsi siswa berpengaruh terhadapminat siswa SMP Negeri di Kabupaten KepulauanSangihe untuk melanjutkan pendidikan ke SMK.

Sekolah Kelas Populasi Sampel

SMPN 1 Tahuna IX 181 97

SMPN 2 Tahuna Timur IX 88 47

SMPN 5 Tahuna IX 63 34

Total 332 178

Var Min. Max. Mean Median Modus Varians StDev

X1 30 72 54,9 55 61 73,598 8,579

X2 8 50 29,18 29 29 124,306 11,149

X3 31 81 59,68 60 60 92,490 9,617

Y 22 86 59,27 61 44; 46 270,379 16,443

0

20

40

60

80

100

120

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

60-65 48-53 54-59 42-47 66-71 36-41 30-35 72-77

Histogram Layanan BK

Frekuensi Persentase Kumulatif

0

20

40

60

80

100

120

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

26-31 32-37 8-13. 20-25 44-49 38-43 14-19 50-55

Histogram Kondisi Sosial Ekonomi Keluarga

Frekuensi Persentase Kumulatif

0

20

40

60

80

100

120

0

10

20

30

40

50

60

70

59-65 52-58 66-72 73-79 45-51 38-44 31-37 80-86

Histogram Persepsi Siswa SMP tentang SMK

Frekuensi Persentase Kumulatif

0

20

40

60

80

100

120

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

50

40-48 76-84 67-75 58-66 49-57 31-39 22-30 85-93

Histogram Minat Siswa ke SMK

Frekuensi Persentase Kumulatif

Variabel Skewness Kurtosis

X1 -0,274 -0,506

X2 -0,040 -0,895

X3 -0,395 -0,395

Y -0,177 -1,047

normal = z hitung < z tabel (1,645)

VariabelNilai Signifikansi

dari Deviation from Linearity

Kesimpulan

X1 0,838 Terdapat Linearitas

X2 0,273 Terdapat Linearitas

X3 0,560 Terdapat Linearitas

nilai signifikansi > α (0,05)

Variabel Tolerance VIF

X1 0,644 1,553

X2 0,846 1,183

X3 0,653 1,531

kriteria tolerance = xn > 0,1

kriteria VIF = xn < 10

Uji Korelasi Layanan BKKondisi Sosial

Ekonomi KeluargaPersepsi Siswa tentang SMK

Pearson 1 1 1

Two-tailed 0,000 0,000 0,000

nilai signifikansi < α (0,05)

nilai Pearson = 1

Var R R2 Const Coeff. N t Sig.

X1 → Y 0,704 0,496 -14,901 1,349 178 13,148 0,000

X2 → Y 0,494 0,244 80,523 -0,723 178 -7,535 0,000

X3 → Y 0,737 0,544 -15,979 1,261 178 14,485 0,000

X1,X2,X3 →Y

0,836 0,699 -17,291X1=0,708

X2=-0,306X3=0,780

178 134,675 0,000

Ha diterima = nilai signifikansi < α (0,05)

Var Persentase

X1 → Y 49,6%

X2 → Y 24,4%

X3 → Y 54,4%

X1,X2,X3 → Y 69,9%

Y = -14,901 + 1,349X1

Y = 80,523 + (-0,723X2)

Y = -15,979 + 1,261X3

Y = -17,291 + 0,708X1 + (-0,306X2) + 0,780X3

terdapat hubungan antara variabel independen (X1, X2, X3) dengan variabel dependen (Y)

terdapat pengaruh antara variabel independen(X1, X2, X3) terhadap variabel dependen (Y)

sekian