Post on 17-Jul-2015
LAPORAN KERJA PRAKTEK
Proyek Pembangunan Gedung DPRD an Pengembangan Balai Kota DKI Jakar ta
Click to edit Master subtitle stylePT. BINA KARYA (persero)
DINAS PERUMAHAN dan GEDUNG PEMERINTAH DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA
DISUSUN OLEH : HENDRA MAY RAHMAN (41107010003) CHANDRA KURNIAWAN (41107010009) DOSEN PEMBIMBING : IR. EDIFRIZAL DARMA, MT PEMBIMBING PROYEK : SUNANDAR, ST
TINJAUAN UMUM PROYEK
DATA PROYEKInfo ProyekNama Proyek Lokasi Proyek Pemilik Proyek DKI Jakarta Konsultan Perencana : PT. ATELIER ENAM ARSITEK. Konsultan Pengawas : PT. BINA KARYA ( Persero ) Kontraktor Utama Nilai Kontrak : PT. JAYA KONSTRUKSI MP Tbk. : Rp. 356.560.000.000 (excl.PPN 10%) :Gedung DPRD dan Balai Kota DKI Jakarta :Jl.Kebon sirih , Menteng ; Jakarta Pusat :Dinas Perumahan dan Gedung Pemerintah daerah Provinsi
Waktu Pelaksanaan : 1080 Hari Kalender Mulai Selesai : 31 Desember 2009 : 15 Desember 2012
Waktu Pemeliharaan : 180 Hari Kalender Mulai Selesai : 15 Desember 2012 : 14 Juni 2013
DATA PROYEKData Fisik ProyekPembangunan Gedung DPRD dan Pengembangan Balai kota DKI Jakarta ini terdiri dari 22 Lantai dan 3 Basement, dengan peruntukkan lantai 1-11 digunakan sebagai kantor Balai Kota DKI Jakarta, lantai 12-22 diperuntukkan sebagai kantor Pemerintah Daerah DKI Jakarta.
LOKASI PROYEK
LOKASI PROYEK
Batas-batas Lokasi Proyek
Gedung Balai Kota DKI Jakarta
LOKASI PROYEK
Gedung Lemhamnas
Gedung DPRD DKI Jakarta
Jl. Kebon Sirih
Site Plan
MANAJEMEN DAN ORGANISASI PROYEK
MANAJEMEN PROYEKManajemen proyek dipegang langsung oleh Owner, dibantu oleh konsultan pengawas untuk mengawasi proses pelaksanaan pembangunan mulai dari awal hingga akhir pelaksanaan pembangunan, dengan melakukan pertemuan pada pihak Konsultan perencana, Konsultan pengawas, dan Kontraktor dua kali dalam sebulan.
STRUKTUR HUBUNGAN KERJA PROYEKPEMILIK PROYEK PEMPROV. DKI
KONSULTAN PERENCANA PT. ATELIER ENAM ARSITEK
KONSULTAN PENGAWAS PT.BINA KARYA
KONTRAKTOR PT.JAYA KONSTRUKSI
STRUKTUR ORGANISASI PT.JAYA KONSTRUKSI MP Tbk.
PERALATAN DAN MATERIAL
Alat-alat yang diper gunakan untuk peker jaan Pelat, Kolom, dan Cor ewall basement 3 :
Truck Mixer
Tower Crane
Excavator PC - 200 Long Arm
Excavator PC - 100
Bar Cutter
Concrete Pump
Bar Bender Concrete Bucket
Pompa Air Trafo Las
Genset
Vibrator
Kompresor Udara
Scaffolding Pesawat Theodolit Bekisting
Pesawat Waterpass
Thermocoupler
Blower
Bor Listrik
Alat Pendukung
Helm safety Gegep Palu Tang
Kakatua /
Sepatu safety Cangkul
Trower Finish
Sekop Lampu Lapangan Sendok Semen Ember
Selang Plastik Stop Kontak Meteran Dan Lain-lain
Material
Beton Readymix Baja tulangan Bahan tambah Penetron Gedeg Waterstop Lem beton Floor hardener Beton decking Sterofoam dan Plastik cor
METODE PELAKSANAAN PEKERJAAN PELAT LANTAI, KOLOM, DAN COREWALL PADA
Peker jaan Pelat LantaiPekerjaan Galian dan Dewatering Pengukuran Pengecoran Lantai Kerja Perakitan Tulangan Pemasangan Bekisting Pemasangan Waterstop (dodol)/Penebar SW Pembersihan dan Pengecekan Tulangan Pengecoran Tahap 1 (lapis-I) Pemasangan Tulangan Tahap 2 (lapis-II) Pembersihan dan Pengecekan Tulangan Pengecoran Tahap 2 (lapis-II) Pekerjaan Floor Hardener Curing dan Pengecekan Suhu Beton Pembongkaran Bekisting
Peker jaan Pelat Lantai
Galian dan Dewatering
Pengukuran dan LevelingPekerjaan pengukuran menggunakan pesawat theodolit. Pekerjaan leveling menggunakan pesawat waterpass.
Pekerjaan galian dilakukan untuk mendapatkan elevasi tanah sesuai gambar kerja. Pekerjaan dewatering dilakukan untuk memompa air tanah, agar tidak terjadi genangan air.
pekerjaan galian
pekerjaan dewatering
Pekerjaan leveling
pekerjaan pengukuran
Peker jaan Pelat Lantai
Pengecoran Lantai Kerja K175Pengecoran lantai kerja dilaksanakan setelah dilakukan pemasangan gedeg (anyaman bambu). Mutu beton yang digunakan adalah K175 dengan nilai slump 12cm 2cm dan ketebalan lantai kerja yang direncanakan adalah 10cm. Pengambilan sample beton (diuji pada umur 7,14, dan 28 hari). Selanjutnya beton dimasukkan ke concrete pump dan dipompa ke area pengecoran. Leveling menggunakan pesawat waterpass dilakukan untuk mendapatkan permukaan beton yang rata dan ketebalannya sesuai dengan soft drawing.pengambilan sample beton sample beton
Kondisi tanah
gedeg
slump test
lantai kerja
leveling
Peker jaan Pelat Lantai
Perakitan TulanganFabrikasia. Pembengkokan besi tulangan (bar bender)
Tahapan pekerjaannya :1.
c. Pengangkutan besi tulangan (tower creane)
b. Pemotongan besi tulangan (bar cutter)
Peker jaan Pelat Lantai2. Pemasangan Tulangan Pelat Lantai Tahap 1 (lapis-I)
Beton decking dengan ketebalan 7cm diletakan di atas lantai kerja dengan jarak 1m. Overstek tulangan pondasi boredpile disambung ke tulangan pelat lantai dengan cara ditekuk dan diikat menggunakan kawat ikat. Tulangan overstek pada diafragmawall dikeluarkan dengan cara dibobok, setelah itu ditekuk 90 dan diikat ke tulangan pelat. Shear conector (kaki ayam) dipasang dengan cara diikat ke tulangan pelat lantai.beton decking
overstek bored pile
pembobokan diafragmawall
tulangan diafragmawall
tulangan kolom
shear conector
Peker jaan Pelat Lantai
Pemasangan Bekisting
Pemasangan Waterstop (dodol)/Penebar SW
Adapun pemasangannya sebagai berikut :
Dirikan cetakan pelat sesuai dengan zona pengecoran. Periksa tegak lurusnya cetakan pelat. Perkuat cetakan dengan menggunakan skur pada tiang cetakan hingga keadaannya tidak bergerak. Pada papan bekisting ditempelkan sterofoam yang dibungkus oleh jaring kawat, untuk membuat tali air sebagai tempat ditempelkannya waterstop (dodol). Pipa dan kabel thermocoupler dipasang untuk mengukur suhu beton pelat lantai lapis-I. Bekisting pada area Sumpit juga harus terpasang sebelum dilakukan pengecoran.
Waterstop (dodol)
Karena pengecoran pelat lantai beton basement 3 tidak dapat dilakukan sekaligus maka digunakan Waterstop jenis TPV (karet termoplastik vulkanisat) / dodol.
Peker jaan Pelat Lantai
Pembersihan dan Pengecekan TulanganPembersihan area pengecoran dilakukan dengan menggunakan kompresor. Sebelum dilakukan pengecoran, dilakukan pengecekan oleh pihak konsultan pengawas dan kontraktor. Semua pekerjaan pembesian yang dipasang harus sesuai dengan gambar rencana.
Pengecoran Tahap 1 (lapis-I)
Mutu beton yang digunakan adalah K300 dengan nilai slump 12cm 2cm. Untuk setiap 1 truck mixer berisi 6m beton readymix ditambahkan 14 kg penetron. Penetron dicampur dengan 2 ember air, yang setiap embernya berisi air 1/3 ember dicampur dengan 7 kg penetron, lalu diaduk dengan mixer selama 3 menit sampai tercampur rata. Lalu dituang ke dalam molen truck mixer, dan diloading agar bahan tambah penetron tercampur rata dengan beton readymix. Pengambilan sample beton (diuji pada umur 7,14, dan 28 hari). Beton readymix dimasukkan ke dalam concrete pump dan dipompa ke area pengecoran. Beton dituang lalu diratakan menggunakan alat bantu cangkul, sambil dipadatkan oleh vibrator agar tidak terjadi rongga udara pada beton. Ketebalan pengecoran pelat lantai beton basement 3 tahap 1 (lapis-I) adalah 50cm dan 80cm.
pengecoran
penetron
Penuangan penetron
Peker jaan Pelat Lantai
Pemasangan Tulangan Pelat Lantai Tahap 2 (lapis-II)Tulangan pelat dihubungkan ke tulangantulangan corewall
diafragmawall, kolom, dan corewall seperti pada pemasangan tulangan pelat lantai tahap 1.
tulangan diafragmawall
tulangan kolom
Tulangan pelat juga harus diikat ke tulangan shear
conector (kaki ayam).
Lalu
dilakukan
pemasangan
pipa
dan
kabelshear conector
thermocoupler untuk mengukur suhu beton pelat lantai lapis II.
Setelah pemasangan tulangan selesai, dilakukan
pemasangan bekisting saluran air.overstek tulangan
tulangan pelat
pipa & kabel thermocoupler
bekisting saluran
Peker jaan Pelat Lantai
D22 - 100
D25 - 200
D22 - 100
POT 1 D25 - 100 D22 - 100
D25 - 200
Peker jaan Pelat Lantai
Peker jaan Pelat Lantai
Peker jaan Pelat Lantai
Pembersihan dan Pengecekan TulanganPembersihan area pengecoran dilakukan dengan menggunakan kompresor. Setelah itu dilakukan pengecekan oleh pihak konsultan pengawas dan kontraktor. Semua pekerjaan pembesian yang dipasang harus sesuai dengan gambar rencana.
Pengecoran Tahap 2 (lapis-II)
Sebelum dilakukan pengecoran, permukaan beton lama diberi lem beton (Calbond) yang diencerkan dengan air dengan perbandingan 1:1, lalu disiramkan ke permukaan beton secara merata. Mutu beton yang digunakan untuk pengecoran tahap 2 (lapis-II) pelat lantai basement 3 sama dengan tahap 1 (K300). Ketebalan pengecoran pelat lantai beton basement 3 tahap 2 (lapis-II) adalah 100cm.
sample beton
pemberian lem beton penuangan penetron
pengambilan sample
pengecekan suhu beton
slump test pengukuran nilai slump
penuangan beton readymix
pengadukan penetron
leveling pelat lantai concrete pump
Peker jaan Pelat Lantai
Pekerjaan Floor Hardener
Curing dan Pengecekan Suhu Beton
Setelah kandungan air beton naik ke permukaan, floor hardener ditaburkan dengan takaran 5kg/m. Lalu diratakan menggunakan sendok semen. Diamkan sampai kering, selanjutnya digosok sterofoam menggunakan alat trower finish. Untuk area yang tidak terjangkau oleh mesin trower finish, penggosokan dilakukan dengan manual. Plastik curing Penggosokan/pemolesan dapat diulangi apabila diperlukan, sampai pasir silica turun ke bawah dan hanya lapisan semennya saja yang berada di permukaan pelat lantai beton.
Curing
Pengecekan suhu beton
Curing pada pelat lantai dilakukan dengan menggunakan plastik dan sterofoam. Pengecekan suhu dilakukan setiap 2 jam sampai suhu beton stabil. Perbedaan suhu yang diperbolehkan antara beton lapis 1 dengan beton lapis 2 maks 20. Pengecekan suhu beton sangat diperlukan karena ketebalan pelat lantai basement 3 mencapai 150cm dan 180cm.
Pekerjaan floor hardener
Peker jaan Pelat Lantai
Pembongkaran BekistingNO JENIS FORMWORK UMUR
1 2 3
Bekisting untuk corewall Bekisting untuk kolom Bekisting untuk pelat
12 Jam 12 Jam 12 Jam
Tabel Umur Beton Sewaktu Pembongkaran Formwork
Pembongkaran bekisting dilakukan 12 jam setelah pengecoran. Cara yang digunakan yaitu dengan membuka pengunci (Tie Rod) formwork dengan hammer 5 kg, setelah agak renggang barulah diangkat.
Peker jaan Kolom
Pemasangan Tulangan Pengecekan Tulangan Pemasangan Bekisting Pengecoran Pembongkaran Bekisting Perawatan Beton (Curing)
Peker jaan Kolom
Pemasangan TulanganTahapan pekerjaannya :1.
Fabrikasia. Pembengkokan besi tulangan (bar bender)
2. Perakitan Tulangan
Sebelum dilakukan pemasangan tulangan kolom, terlebih dahulu dilakukan pembersihan kolom baja H-Beam dan double H-Beam. Tulangan kolom diikat ke tulangan pelat lantai dan disambung ke tulangan overstek kolom pada basement 2. Setelah penyambungan tulangan selesai, dilakukan pemasangan tulangan geser dan beton decking dengan ketebalan 3 cm.pembersihan kolom baja
b. Pemotongan besi tulangan (bar cutter)kolom baja double H-Beam
tulangan kolom
c. Pengangkutan besi tulangan (tower creane)
beton decking
Peker jaan Kolom
DENAH KOLOM
Peker jaan Kolom
DETAIL TULANGAN KOLOM
Peker jaan Kolom
Pengecekan Tulangan
Pemasangan BekistingPengukuran bekisting menggunakan pesawat theodolit untuk menentukan As As kolom dengan membuat marking menggunakan sipatan. Adapun pemasangannya sebagai berikut :
Sebelum dilakukan pemasangan bekisting, dilakukan pengecekan oleh pihak konsultan pengawas dan kontraktor. Semua pekerjaan pembesian harus sesuai dengan gambar rencana. Pekerjaan pemasangan bekisting
- Pelat lantai dibor untuk menanam anchor sebagai penahan tiang skur. - Dirikan cetakan kolom sesuai dengan gambar kerja. - Periksa tegak lurusnya dengan unting unting. - Perkuat cetakan kolom dengan menggunakan skur dan tie rod pada cetakan hingga keadaannya tegak lurus dan tidak bergerak. -Apabila terdapat celah pada dasar bekisting ditutup dengan plesteran.
Marking as kolom
pengeboran
Pemasangan bekisting
Bekisting kolom
Tie rod
Peker jaan Kolom
PengecoranMutu beton yang digunakan adalah K-400. Dan dilakukan pengujian flow (test flow) dengan standart nilai diameter 50 65cm. Pengambilan sample beton (yang akan diuji pada umur 7, 14, dan 28 hari). Selanjutnya beton dituang ke dalam concrete bucket. Sebelum beton dituang ke dalam bekisting, dilakukan pemberian lem beton melalui paring pipa, yang diencerkan dengan air terlebih dahulu dengan perbandingan 1:1. Concrete bucket diangkat menggunakan tower crane untuk melakukan pengecoran pada kolom melalui paring pipa pada pelat lantai basement 2. Setelah beton dituang dilakukan pemadatan menggunakan alat penggetar (vibrator) dan alat konvensional (palu).
Pembongkaran Bekisting
Pembongkaran bekisting kolom dilakukan 12 jam setelah pengecoran.
Pekerjaan pengecoran
papan test flow
test flow
pengecoran kolom
Paring pipa pada lantai basement 2
Peker jaan Kolom
Perawatan Beton (Curing)
Pekerjaan curing pada kolom beton dilakukan dengan menyemprotkan air, tujuannya : 1. Mencegah penguapan air pada permukaan beton akibat cuaca panas. 2. Mencegah hilangnya kadar air dari beton yang akan berakibat retak - retak. 3. Mencegah perubahan suhu secara mendadak. 4. Mencegah retak plastis akibat tegangan tarik beton yang terjadi beberapa jam setelah proses pengecoran selesai.
Peker jaan Cor ewall
Pemasangan Tulangan Pengecekan Tulangan Pemasangan Bekisting Pengecoran Pembongkaran Bekisting Perawatan Beton (Curing)
Peker jaan Corewall
Pemasangan TulanganTahapan pekerjaannya :1.
2. Perakitan Tulangan
Fabrikasia. Pembengkokan besi tulangan (bar bender)
Overstek tulangan kolom pada balok basement 2 dibobok dan ditekuk 90 lalu dihubungkan ke overstek tulangan kolom pada pelat lantai basement3 yang akan dicor bersamaan dengan corewall. Tulangan overstek corewall pada balok basement 2 disambung ke tulangan overstek corewall pada pelat lantai basement 3. Setelah itu dilakukan pemasangan tulangan geser dan beton decking dengan ketebalan 3 cm. Kemudian dilakukan pemasangan paring pipa untuk instalasi mekanikal dan elektrikal.Pemasangan tulangan
b. Pemotongan besi tulangan (bar cutter)Pembengkokan tulangan
c. Pengangkutan besi tulangan (tower creane)
Pemasangan paring pipa
Paring pipa
beton decking
Pekerjaan Corewall
COREWALL 3 COREWALL 2 COREWALL 1
DENAH COREWALL
Peker jaan Corewall
Peker jaan Corewall
Pekerjaan Corewall
Peker jaan Corewall
Pengecekan Tulangan
Pemasangan BekistingAdapun pemasangannya sebagai berikut :
- Pelat lantai basement 3 dibor untuk menanam anchor sebagai penahan tiang skur. kerja.
- Dirikan bekisting sesuai dengan gambar
Sebelum dilakukan pemasangan bekisting dilakukan pengecekan oleh pihak konsultan pengawas dan kontraktor. Semua pekerjaan pembesian harus sesuai dengan gambar rencana. Pekerjaan pemasangan bekisting
- Periksa tegak lurusnya dengan unting unting. - Pasang skur untuk menopang bekisting agar tegak lurus. - Perkuat bekisting dengan menggunakan tie rod yang dimasukkan ke dalam pipa pada bekisting dengan jarak 50cm, hingga keadaannya tidak bergerak. -Apabila terdapat celah pada dasar bekisting ditutup dengan plesteran.
pengeboran
tie rod pengukuran
penutupan celah
Bekisting corewall
Peker jaan cor ewall
PengecoranMutu beton yang digunakan adalah K-400. Dan dilakukan pengujian flow (test flow) dengan standart nilai diameter 50 65cm. Pengambilan sample beton (yang akan diuji pada umur 7, 14, dan 28 hari). Sebelum beton dituang dilakukan pemberian lem beton (calbond) yang diencerkan dengan air terlebih dahulu dengan perbandingan 1:1. Beton readymix dituang ke dalam concrete bucket. Setelah itu concrete bucket diangkat menggunakan tower crane untuk melakukan pengecoran pada corewall melalui celah yang telah dibuat di bagian atas bekisting dan paring pipa yang terdapat pada pelat lantai basement 2. Beton dituang dan dilakukan pemadatan menggunakan alat penggetar (vibrator) dan alat konvensional (palu).
Pembongkaran Bekisting
Pembongkaran bekisting corewall dilakukan 12 jam setelah pengecoran.
Pekerjaan pengecoran
Pengujian flow (test flow)
Lem beton pengecoran corewall
Peker jaan Corewall
Perawatan Beton (Curing)Setelah beton mulai mengeras dan bekisting dibuka, maka harus dilakukan perawatan beton atau curing beton.
Pekerjaan curing pada corewall dilakukan dengan menyemprotkan air. tujuannya : 1. Mencegah penguapan air pada permukaan beton akibat cuaca panas. 2. Mencegah hilangnya kadar air dari beton yang akan berakibat retak - retak. 3. Mencegah perubahan suhu secara mendadak.
4. Mencegah retak plastis akibat tegangan tarik beton yang terjadi beberapa jam setelah proses pengecoran selesai.
curing corewall
PENUTUP
KesimpulanDari seluruh pembahasan dapat ditarik beberapa kesimpulan sebagai berikut :
Konstruksi Basement merupakan solusi yang ekonomis guna membatasi keterbatasan lahan dalam pembangunan gedung.
Pada metode galian basement ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan, antara lain : Jenis tanah, kondisi bangunan sekitar proyek, Muka air tanah, waktu pelaksanaan, analisa biaya, dan sebagainya.
Beberapa masalah yang timbul dalam pelaksanaan galian basement diantaranya seperti penurunan permukaan tanah Dewatering yang tepat. di sekitar galian yang dapat menyebabkan kerusakan maka diperlukan pelaksanaan Pekerjaan struktural gedung di sekitar lokasi proyek,
Pada proyek ini, manajemen proyek dipegang oleh owner. Dan dibantu oleh konsultan pengawas untuk mengawasi proses pembangunan mulai dari awal hingga akhir pelaksanaan. Pihak owner melakukan pertemuan dengan pihak Konsultan perencana, Konsultan pengawas, dan Kontraktor setiap dua kali dalam sebulan untuk membahas tingkat kemajuan proyek dan permasalahan yang ada di proyek.
SaranSelama proses pelaksanaan kerja praktek, saran yang dapat kami berikan dalam proses pekerjaan adalah sebagai berikut : 1. Usahakan adanya peningkatan pengawasan yang memacu produktivitas
tenaga kerja, sehingga dapat meningkatkan efektifitas dan efisiensi pekerjaan di lingkungan proyek. 2. Saat pengecoran pelat lantai basement 3 diperlukan pengawasan yang lebih
saat pencampuran bahan tambah Penetron, agar tidak ada beton yang tidak diberikan bahan tambah penetron. 3. Pihak kontraktor apabila terdapat perubahan atau revisi gambar dari pihak
konsultan, segera diperbaiki agar tidak menghambat proses pekerjaan. 4. Pada saat persiapan pengecoran harus dikoordinir lebih baik agar tidak terjadi
antrian truck mixer
TERIMA KASIH Thank You Syukron Danke
Thanks To :Allah SWT Bapak dan Ibu kami Ir. Edifrizal Darma, MT.(Dosen Pembimbing) Bpk. Sunandar, ST.(Pembimbing Proyek) Staf staf PT. Jaya Konstruksi Manggala Pratama Tbk. Meyta Ramadhani Ekawati, SKG, Drg. Teman teman kami tercinta Teknik Sipil 2007 dan seluruh angkatan Teknik Sipil UMB yang telah memberikan support dan dukungan.