Presentasi Kajian Ars ARB Final (Update)

Post on 29-Jan-2016

282 views 6 download

description

Contoh Presentasi

Transcript of Presentasi Kajian Ars ARB Final (Update)

Presentasi Draft FinalJakarta, Desember 2014

KAJIAN ARSITEKTURLOKASI :STASIUN ARASKABU - ARB

KM. 22+969, di BATANG KUIS, KABUPATEN DELI SERDANG, PROVINSI SUMATERA UTARA

TUJUAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

Mengoptimalkan fungsi Stasiun Baru Araskabu sebagai stasiun persimpangan (transit)KA serta mempertimbangkan kemungkinan pertumbuhan wilayah sekitar dengan meningkatkan nilai guna lahan/kawasan, antara lain dengan :  A.Menjadikan gedung stasiun existing menjadi bangunan heritage yang difungsikan sebagai galery atau musium KA.

B.Menambah gedung dan fasilitas baru untuk kebutuhan operasional dan pelayanan KA sesuai perkiraan kebutuhan operasional dan luasan-nya.

C.Mem-fasilitasi pergantian moda angkutan yang terintegrasi dengan stasiun.

PERTIMBANGAN PERANCANGAN

Keselamatan Keamanan Kenyamanan Kemudahan Naik-turun penumpang Difable Kesehatan Fasilitas Umum Pembuangan Sampah ( garbage ) Fasilitas Informasi

KONSEP ARSITEKTURPerancangan Arsitektur Stasiun Araskabu Km. 22+969 ini memiliki beberapa konsep :

1.KONSEP TAPAK.Ditujukan untuk membuka akses agar

dengan mudah meng-hubungkan semua sisi stasiun, mem-fasilitasi operasional dan kegiatan transportasi, meng-antisipasi kemungkinan pertambahan/ pengembangan fungsi stasiun.

2.KONSEP SIRKULASI. Stasiun ini memiliki peron-selasar-

pedestrian yang tak terputus oleh blok-blok bangunan dan ruang, dengan tujuan menciptakan dan mempertahankan kesinambungan antar ruang (aktivitas) dan pemisahan antara Jalur KA dengan Penumpang.

3. KONSEP BENTUK DAN FASAD. Keberadaan Stasiun Existing tetap dipertahankan sebagai bangunan heritage. Sedangkan bentuk dan fasad stasiun araskabu yang baru merupakan kombinasi konsep modern Stasiun Medan dan Kualanamu dengan tambahan ornamen arsitektur setempat (interior & exterior) agar mencitrakan kekhasan daerah pada bangunan.

Pencitraan kekhasan daerah (interior)ini dimaksudkan untuk membantuperan stasiun sebagai gerbang transportasi (pariwisata) KA di Araskabu.

4. KONSEP MASSA DAN ZONASI. Massa bangunan dibuat “TEGAK LURUS dan SEJAJAR” dengan Rel

KA sesuai dengan fungsi masing-masing bangunan, hal ini akan menciptakan tataletak/layout yang lebihdinamis, efisien dan efektif.

Zonasi berfungsi membedakan lalu lintas KA-Penumpang tercipta dengan adanya‘pedestrian-selasar-peron-jembatan’ yang saling berhubungan

5. URBAN PUBLIC. Atau konsep ruang publik pada stasiun ini adalah memuliakan pejalan kaki / penumpang dan menghijaukan kawasan agar terkesan lebih hidup ( green concept ). Upaya yang dilakukan adalah dengan membuat pedestrian ways, taman hijau, area duduk, outdoor cafe, penempatan area drop off / pick up dan area parkir kendaraan.

 Dengan penerapan beberapa konsep tersebut diatas dalam bentuk mix-used diharapkan perancangan dan keberadaan Stasiun ARB ini dapat memenuhi kebutuhan operasional KA dan Publik dengan lebih optimal serta memiliki flexibilitas ( sustainable ).

URAIAN PERANCANGANLuas Site / Kawasan : 40.717 m2KDB ( Koefisien Dasar Bangunan ) : 60 % x 40.717 = 24.430 m2KLB ( Koefisien Lantai Bangunan ) : 6.107.00m2Stasiun Existing ( Heritage ) : 177.00 m2Gedung Operasional – 1 : 174.00 m2Gedung Operasional – 2 : 384.00 m2Peron – 1 : 894.00 m2Peron – 2 : 1.130.00m2Peron – 3 : 1.130.00 m2Jembatan Penyeberangan : 269.60 m2Pedestrian : 1.164.00 m2Public Area / Selasar : 586.00 m2Area Parkir Motor : 170.50m2Araa Parkir Mobil : 390.00 m2Area Drop Off / Pick Up : 310.00 m2Taman : 9.900.00 m2Area Jalan Dalam Stasiun : 2.353.00 m2

HASIL PERANCANGANSTASIUN ARASKABU

Integrasi antara stasiun dengan moda transportasi lain dan hunian setempat juga diharapkan bisa meningkatkan tidak hanya nilai transportasi KA itu sendiri, tetapi juga kualitas

lingkungan yang lebih baik.

GERBANG UTAMA

Berfungsi sebagai pintu masuk terdiri dari atap khas melayu, 4 tiang penyangga, ruang tiket kendaraan dan area pedestrian di sisi kiri dan kanan jalan masuk.

Secara umum, bentuk mewakili rumah adat suku Melayu Deli disebut “DANGAU atau TERATAK.

Bentuk atap berupa bumbung yang curam (lipat kajang) dapat memudahkan curahan hujan. Dinding terbuat dari anyaman peluhan.

RUMAH ADAT

Rumah Adat existing tetap dipertahankan bentuk dan keberadaannya. Dalam bangunan arsitektur tradisional, terdapat interior yang daerah setempat, termasuk pilarnya, ukiran daun pintu, ornamen lubang angin di atas pintu kamar dan jendela, kursi dan meja serta detail arsitektur lain. Itulah Seni ragam hias atau ornamen yang merupakan warisan budaya tradisi.

Dari Khazanah Melayu Sumatera, ada beberapa motif Ragam Hias antara lain : Motif Tapak Sulaiman, Siguntang Mahmeru, motif Naga Bekaluk dan lain-lain

STASIUN EXISTING

Keberadaan stasiun existing tetap dipertahankan, hanya berubah fungsi menjadi lobby, ruang pertemuan dan ruang museum atau galery KA & kebudayaan Deli Serdang

GEDUNG OPERASIONAL-1

Lebih difungsikan sebagai pelayanan utama KA yang berhubungan langsung dengan penumpang, terdiri dari : Loket Tiket, Ruang CTM (Cetak Tiket Mandiri)Ruang Informasi dan PelayananGate In ( Pintu Masuk )Ruang Kepala & Waka KARuang Administrasi/ StaffRuang Pantry dan Toilet KaryawanUntuk loket tiket, ctm, informasi dan pelayanan bisa diakses / melayani dari dua sisi (luar & dalam)

GEDUNG OPERASIONAL-2

Gedung yang khusus diperuntukan sebagai pengatur, pengendali dan pengawasan demi kelancaran perjalan KA maupun aktivitas di area peron ( Jembatan ). Terdiri dari :Ruang PPKA ( Pengatur Perjalanan KA),PAP ( Pengawas Peron )Area Genset dan MaintenanceArea Lift dan ToiletRuang Pusdal Opka - Pusat Pengendali Operasi KA (optional).

PERON 1-2-3

Spesifikasi Peron :Peron Tipe Tinggi, FFL lantai Peron dengan Rel KA adalah 116 cmTerdiri dari 3 peron untuk melayani 4 jalur KA. Panjang Peron-1=97,5m, Peron 2 & 3 = 141 mSepanjang sisi tepi peron dipasang railing setinggi 120 cm sebagai pengaman dan lantai bordes berfungsi sebagai penanda batas aman peron (difabel).Setiap 21 m terdapat area naik-turun penumpang dengan lebar bukaan 3 m.Setiap Area Peron memiliki 2 bh lift sebagai sarana penyeberangan yang dihubungkan dengan jembatan tegak lurus dengan Rel KA

JALUR KA I – II – III – IV

Jalur baru rel KA yang melintasi stasiun araskabu :Jalur I : Jalur SayapJalur II : Jalur Utama Tunggal Jalur III : Raya ( Utama )Jalur IV : Raya ( Utama ), 4 Jalur Perpindahan Arah Tujuan

GEDUNG FASILITAS DAN PELAYANAN

Berfungsi sebagai pelayanan terhadap kebutuhan penumpang (public area), terdiri dari :Ruang Food Court / CafeMini MarketArea Lift ( penumpang / barang )Area Comercial ( tour & travel )Ruang ATMRuang Fasilitas KesehatanRuang LaktasiRuang Toilet + WudhuMushola

JEMBATAN PENYEBERANGAN

Berfungsi sebagai sarana penyeberangan penumpang dan barang antar peron 1-2-3. Setiap Peron dilengkapi dengan 2 bh Lift kapasitas 8-15 orang dan tangga darurat.

GEDUNG KARGO BARANG ( drop off / pick up )

Berada di sisi barat, berfungsi khusus sebagai area drop off ataupun pick up barang ( kargo ) dan naik turun darurat penumpang ( ambulance ).

AREA DROP OFF dan PICK UPPENUMPANG

Dalam 1 line / jalur terdiri dari 2 area terpisah :Area DropOff untuk menurunkan penumpang yang akan berangkat dari stasiun araskabu.Area Pick Up untuk jemputan penumpang

AREA PEDESTRIAN

Alur sirkulasi antara Pedestrian -Selasar –Peron-Jembatan dibuat menerus atau tetap terhubung tanpa terputus oleh gedung / ruang tertentu. Hal ini dapat dengan memudah penumpang menuju ruang/aktifitas tertentu (interior : sign / petunjuk arah)

Dibagian luar sekitar stasiun, area pedestrian dibuat lebih luas dan hijau (teduh), agar penumpang lebih leluasa dan nyaman.

JALAN DALAM STASIUN DAN AREA PARKIR

Pelebaran jalan masuk menuju dan didalam area stasiun sehingga dapat dilalui oleh 2 kendaraan dengan leluasa.

Sebelum memasuki area stasiun terdapat pintu tiket parkir ( gerbang utama )

Area parkir terdiri dari parkir mobil, parkir motor, parkir bis (travel) dan parkir mobil rental

Terdapat area menunggu supir dan toilet umum di area parkir dan taman

AREA TAMAN

Luasan taman yang baru adalah +/- 9.900 m2

Lebih banyak ditanami rumput, batu split dan pepohan ( misal : kalatea, congea, tabebuya, palm, kamboja, dll )

Pohon existing yang tidak mengganggu gedung baru tetap dipertahankan

GAMBAR 2D dan 3D ( Perspektif )

Berikut kami tampilkan gambar 2D dan 3D (perspektif) dari hasil perancangan / disain arsitektur Stasiun Araskabu, terdiri dari :

a.2D SITE PLAN b.2D DENAH LANTAI – 1, 2 dan ATAPc.2D TAMPAK MUKA d.2D TAMPAK SAMPINGe.2D TAMPAK BELAKANGf.2D SIRKULASI MASSAg.3D BIRD EYEh.3D TAMPAK MUKA ( dari arah selatan )i.3D TAMPAK MUKA ( dari arah barat )

2D SITEPLAN

2D DENAH LANTAI -1

2D DENAH LANTAI -2

2D DENAH LANTAI ATAP

2D TAMPAK MUKA

2D TAMPAK SAMPING

2D DENAH SIRKULASI

2D DENAH MASSA DAN ZONING

3D VIEW STASIUN ARASKABU

3D TAMPAK MUKA DARI BARAT

3D TAMPAK MUKA DARI SELATAN

3D TAMPAK SAMPING

Demikianlah Penjelasan HasilPERANCANGAN ARSITEKTUR

STASIUN ARASKABU 

Terima Kasih

HOME