PRESENTASI FIELD PROJECT · PRESENTASI FIELD PROJECT. Perkembangan kebutuhan industri. offshore....

Post on 19-Mar-2019

232 views 1 download

Transcript of PRESENTASI FIELD PROJECT · PRESENTASI FIELD PROJECT. Perkembangan kebutuhan industri. offshore....

Presented byNugroho Suparmadi6107 030 061

PRESENTASI FIELD PROJECT

Perkembangan kebutuhan industrioffshore.

Kebutuhan kompresor kapasitasbesar.

Sertifikasi Kelayakan Pakai.

Bagaimana Kelayakan Frame Air Compressor setelah dilakukan pengujian Magnetic Particle Inspection dan Lifting Test

Mengetahui Kelayakan Frame Air Compressor setelah dilakukan pengujian Magnetic Particle Inspection dan Lifting Test

• Kelayakan Pad Eyes

• Kelayakan Lifting Equipment

• Safe Working Load (SWL)

Material yang diuji adalah frame air compressor type 106344,

dengan dimensi 3810 x 2150 x 1750 mm.

Magnet yang digunakan untuk pengujian Magnetic Particle

Inspection adalah Yoke 5.

Bagian frame air compressor yang akan dilakukan pengujian

hanya pada bagian pad eyes.

adalah kompresor portable yang dilengkapi dengan frame (rangka) disekelilingnya.

START

STUDI LITERATUR(MPI, LIFTING TEST, FRAME

AIR COMPRESSOR)

- BUKU- INTERNET

PERSIAPAN MATERIAL UJI :1. PEMERIKSAAN VISUAL PAD EYES,2. PEMBERSIHAN KOTORAN, CAT DAN

MINYAK.

PELAKSANAAN PENGUJIAN MAGNETIC PARTICLE

INSPECTION

A

A

PELAKSANAAN PENGUJIAN LIFTING TES

ANALISA HASIL PENGUJIAN

FINISH

Pemeriksaan Visual Pad EyesDiperiksa hasil pengelasan disekitar pad eyes, apakah ada cacat las, antara lain :

UNDERFILL

UNDERFILL

POROSITY

SPATTERS

SURFACE CRACK

EXCESSIVE REINFORCEMENT

Pembersihan Kotoran, Cat dan Minyak- Pembersihan cat dengan menggunakan paint remover,- Sisa cat yang masih menempel dibersihkan dengan cleaner.

PAINT REMOVER CLEANER

Permukaan material uji disemprot dengan white contrast paint (WCP-2) secara merata dan ditunggu 5-10 menit hingga kering,

Yoke ditempelkan dan diatur sehingga memagnetisasi material ujidengan baik,

Saat yoke memagnetiasi material uji, wet particle (partikel cair/7HF) disemprotkan ke material uji,

Amati discontonuity yang tampak.

Acceptanct CriteriaStandar penerimaan yang diterapkan pada pengujian MPI ini adalahseluruh permukaan material harus bebas dari :1. Indikasi Garis (linear indication),2. Indikasi Lingkaran (rounded indication) lebih dari 3/16 inch

(5mm),3. Kumpulan 4 atau lebih rounded indication pada satu garis

dengan jarak masing-masing lingkaran 1/16 inch (1,5mm).

dimana : - linear indication adalah indikasi garis dengan panjang lebih besar dari3x lebarnya,

-Rounded indication adalah indikasi lingkaran atau elips dengan panjangkurang dari atau sama dengan 3x lebarnya.

Pengujian pertama, kompresor diangkat hingga ketinggian ±30 cm diatas tanah, angka yang muncul pada load indicator dicatat,

Pengujian kedua, ditambahkan beban berupa kompresor dengantipe yang sama dibagian bawah kompresor pertama. Keduakompresor diangkat dan dicatat angka pada load indicator.

PENGUJIAN PERTAMA PENGUJIAN KEDUA

HASIL PENGUJIAN MPI PADA PAD EYE 1 HASIL PENGUJIAN MPI PADA PAD EYE 2

HASIL PENGUJIAN MPI PADA PAD EYE 3 HASIL PENGUJIAN MPI PADA PAD EYE 4

Hasil pengujian Magnetic Particle Inspection pada setiap pad eye dapat dilihat pada gambar dibawah ini :

Pada pengujian pertama berat yang diangkat adalah 3,5 ton. Disebut Tare Weight atau berat kotor yaitu berat kompresor itu sendiri dankonstruksi frame yang mengelilinginya.

Pengujian kedua, berat yang diangkat adalah 8,25 ton. DisebutMaximum Gross Weight yaitu berat maksimal yang mampu diangkatoleh kompresor dan lifting equipment-nya.

Perhitungan nilai Safe Working Load (SWL) dapat menggunakanpersamaan dibawah ini :

P = R - T

Dimana :P : Payload / Safe Working Load (ton)

R : Rating / MGW (ton)

T : Tare Weight (ton)

Frame didesain harus mampu untuk mengangkat beban 2,5 kali MGW

(DNV No.2.7-1 th.1995). Menghitung Breaking Force minimal untuk setiap komponen :

Shackle, sling, master link. Menghitung Working Load Limit untuk setiap komponen. Memilih komponen berdasarkan WLL pada katalog masing-masing

komponen.

Setelah dilakukan pengujian pada seluruh hasil pengelasan pad eyes, tidak ditemukan adanya indikasi cacat sehingga pad eyes tersebut layak untuk digunakan sebagai media angkat bagi frame air compressor.

Dari hasil pengujian Lifting Test diperoleh nilai SWL sebesar 4,75 ton, yang artinya bahwa frame air compresor ini dapat mengangkat beban secara aman sebesar4,75 ton.

Pengujian NDT sebaiknya tidak hanya dilakukan pada pad eyes saja, tetapi pada seluruh komponen lifting equipment. Baik uji MPI maupun Penetrant Test (PT).