Presentase caiaran dan eletrolit

Post on 25-May-2015

111 views 4 download

description

askep

Transcript of Presentase caiaran dan eletrolit

PEMENUHAN KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

OLEH

KELOMPOK PKK RSUD KOTA MAKASSAR

2014

Kebutuhan cairan dan elektrolit adalah suatu proses dinamik karena metabolisme tubuh membutuhkan perubahan yang tetap dalam berespons terhadap stressor fisiologis dan lingkungan.

CAIRAN DAN ELETROLIT

A. PENGERTIAN

B. FUNGSI

Menjaga kondisi tubuh tetap sehat. Pembawa zat-zat nutrisi mengeluarkan produksamping hasil metabolisme sebagai pelembab jaringan-jaringan tubuh

C. FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARU

HI

Umur Iklim Diet Stress Kondisi sakit Tindakan medis Pengobatan Pembedahan

D. KONSEP KEPERAWATAN

Definisi penyakit diare

Diare adalah buang air besar lembek atau cair dapat berupa air saja yang frekwensinya lebih sering dari biasanya (biasanya tiga kali atau lebih dalam sehari) (DepkesRI, 2000).

Sedangkan menurut Widjaja (2002), diare diartikan sebagai buang air encer lebih dari empat kali sehari, baik disertai lendir dan darah maupun tidak.

Tanda dan Gejala

1. Suhu badan meningkat2. Tinja encer3. Lecet pada anus,4. Gangguan gizi akibat intake (asupan) makanan yang kurang,5. Muntah dan mual,6. Dehidrasi (kekurangan cairan), dehidrasi ringan, dehidrasi sedang, dehidrasi berat.

Patofisiologi

Faktor infeksi

Faktor malabsorbsi

Faktor makanan

Faktor psikologis

Penyimpangan KDM

Infeksi virus atau bakteriMasuk ke saluran pencernaanMengiritasi mukosa ususMeningkatkan rangsangan peristaltikPeristaltik usus meningkatAbsorbsi air di usus tergangguCairan yang diabsorbsi sedikitSisa-sisa makanan dengan cepat

melewati ususKehilangan cairan dan elektrolit

E. ASUHAN KEPERAWATAN

IDENTITAS KLIEN

Pengkajian Data: Identitas Klien: Nama : Ny.’’D’’ Umur : 20 Tahun Jenis Kelamin : Perempuan Pendidikan Terakhir : SMA Agama : Kristen Status :belum menikah Alamat : Palopo Suku Bangsa : luwu Diagnosa Medik : Dyspepsia

Riwayat Kesehatan:

Keluhan Utama : diareRiwayat Keluhan : dialami sejak 3 hari yang

lalu sebelum masuk RSSifat Keluhan : Hilang timbul Hal yang meringankan : IstirahatHal yang memberatkan : beraktivitasTanda-Tanda Vital

◦Tekanan darah : 100/80 mmHG◦Nadi : 102x/i◦Pernapasan : 24x/i◦Suhu : 39 °C◦TB :150 cm◦BB : 39 Kg

Riwayat kesehatan masa lalu

o Klien mengatakan pernah dirawat di rumah sakit sebelumnya,dengan keluhan maag

o Klien tidak pernah mengalami pembedahan

o Klien memiliki alergi dengan daging

o Klien tidak memiliki ketergantungan makanan ,minuman dan obat-obatan

RIWAYAT KEBUTUHAN CAIRAN DAN ELEKTROLIT

1. Riwayat kebutuhan masa lalu-klien pernah menderita sakit maag-Nafsu makan baik,3x sehari-Intake cairan kurang dari 1000cc/hari 2. Riwayat kebutuhan saat ini -klien mengatakan perasaan haus

meningkat -konsentrasi urin meningkat -klien mengatakan sering mual dan

muntah -klien mengatakan selama sakit BAB

encer

Klasifikasi Data

DS: -Klien mengatakan BAB 4-8 kali/hari-Klien mengatakan muntah 8-10kali/hari-Klien mengatakan sakit perut -Klien mengatakan selama sakit nafsu makan

menurunDO: -Klien nampak lemah

-Klien nampak pucat-Nampak turgor kulit jelek dan mata cekung -Terdengar bunyi bising usus -Klien tidak menghabiskan porsi makan yang

diberikan-TTV:TD : 100/80 mmHgN : 102 kali/menitP : 24 kali/menitS : 39° C

Diagnosa

Gangguan keseimbangan pemenuhan cairan dan elekttrolit berhubungan dengan cairan tubuh yang tidak adekuat.

Tujuan

Kebutuhan cairan dan elektrolit terpenuhi dengan criteria;

BAB normal 1x sehari Intake dan out put cairan

seimbang Turgor kulit baik Keadaan umum baik

Intervensi

1. Kaji intake dan output 2. Perbanyak minum 3. Kaji turgor kulit 4. Observasi TTV 5. Pemberian HE tentang pemberian

cairan dan elektrolit dalam tubuh 6. Penatalaksanaan obat-obatan

pemberian terapi Analgetik7. Kolaborasi dengan dokter

Rasional

1. Untuk mengetahui keseimbangan cairan dan elektrolit

2. Mencegah dehidrasi3. Untuk mengetahui tingkat dehidrasi 4. Untuk mengetahui perkembangan

tubuh 5. Untuk menambah pengetahuan

pentingnya cairan dan elektrolit dalam tubuh

6. Mengurangi mual dan menetralkan asam lambung

7. Membantu proses penyembuhan

Implementasi (Sabtu,5-7-2014, 17.00) Mengkaji intake dan output cairan dan elektrolit Hasil: intake dan Output cairan tidak seimbang Menganjurkan klien banyak minumHasil: klien melaksanakan tindakan yang dianjurkan Kaji turgor kulit Hasil: turgor kulit jelek Pemberian HE tentang cairan dan elektrolit dalam tubuh Hasil: klien memahami dan melakukannya Mengobservasi TTV klien 8 jam/hariHasil: TD: 120/80 mmHg N : 72x/menit P : 22x/menit S : 38’C Injeksi ranitidine 1 amp/8 j/iv Pemberian cairan melalui intravenaHasil: Terpasang cairan RL 32tts/menit

Evaluasi (20.00)S: -Klien mengatakan frekuensi BAB 4-8 kali/hari

-Klien mengatakan mual muntah 8-10kali/hari-Klien mengatakan sakit perut-Klien mengatakan nafsu makan masih menurun

O:- Klien masih nampak lemah-Klien masih nampak pucat-Nampak turgor kulit masih jelek dan mata klien masih cekung -Terdengar bunyi bising usus -Klien tidak menghabiskan porsi makanan yang diberikan

A:masalah pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit belum teratasi

P: lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6,7

Implementasi(Minggu, 6-7-2014, 10.00) Mengkaji intake dan output cairan dan elektrolit Hasil: intake dan Output cairan tidak seimbang Menganjurkan klien banyak minum Hasil: klien melaksanakan tindakan yang dianjurkan Menganjurkan klien untuk mengkomsumsi makanan yang lunak dan hangat Hasil:Klien mengkomsumsi bubur hangat Menganjurkan klien untuk makan sedikit tapi sering Hasil:Klien pakan 5kali/hari dlam porsi yang sedikit Kaji turgor kulit Hasil: turgor kulit jelek Mengobservasi TTV klien 8 jam/hari Hasil: TD: 120/80 mmHg N : 80x/menit P : 22x/menit S : 38’C Injeksi ranitidine 1 amp/8 j/iv Pemberian cairan melalui intravena Hasil: Terpasang cairan RL 32tts/menit

Evaluasi (20.00)S: -Klien mengatakan frekuensi BAB 4-6 kali/hari

-Klien mengatakan mual muntah 8-10kali/hari-Klien mengatakan nyeri perut berkurang-Klien mengatakan nafsu makan mulai membaik

O:- Klien masih nampak lemah-Klien masih nampak pucat-Nampak turgor kulit masih jelek dan mata klien masih cekung -Terdengar bunyi bising usus-Nampak klien menghabiskan porsi makanan yang diberikan

A:masalah pemenuhan kebutuhan cairan dan elektrolit belum teratasi

P: lanjutkan intervensi 1,2,3,4,5,6,7,8