Post on 01-Jan-2016
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
48
SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI
SISTEM PEMINDAH TENAGA (SPT)
PERAWATAN & PERBAIKAN
SISTEM TRANSMISI MANUAL
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
49
PRAKTEK PERAWATAN DAN PERBAIKAN TRANSMISI MANUAL
1. Gambar Komponen Transmisi Manual.
2. Membongkar Transmisi.
1. LEPAS GARPU PEMBEBAS DAN HUB
DENGAN BANTALAN PEMBEBAS.
2. LEPAS RODA GIGI GERAK
SPEEDOMETER DAN SWITCH LAMPU
MUNDUR.
3. LEPAS RAKITAN TUTUP BAK TRANSMISI
(CENDELA TRAUS).
4. LEPAS RUMAH KOPLING.
5. PENAHAN BANTALAN DEPAN.
6. LEPAS EXTENSION HOUSING (TUTUP
BANTALAN BELAKANG).
7. LEPAS RODA GIGI IDLER MUNDUR,
POROS DAN PENGUNCI.
- Dorong poros keluar dari arah depan kearah
belakang.
8. UKUR CELAH DORONG RODA GIGI
COUNTER.
- Menggunakan feeler gauge, ukur celah
dorong roda gigi idler.
Catatan : buatlah catatan untuk referensi
kemudian.
Celah standart : 0,10 – 0,30 mm.
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
50
Celah maksimum : 0,30 mm.
Hasil pengukuran : …………mm.
9. LEPAS POROS RODA GIGI COUNTER DAN
PENGUNCI.
a. Menggunakan palu plastic dan SST,
pukullah SST dari arah depan.
b. Biarkan roda gigi counter jatuh didalam bak
transmisi.
10. LEPAS RAKITAN POROS OUTPUT.
11. LEPAS POROS INPUT.
Tepatkan bagian yang lurus dari poros input
dengan roda gigi counterdan lepas poros input.
12. LEPAS RODA GIGI COUNTER.
a. Lepas roda gigi counter.
b. Lepas dua bantalan rol jarum dan spaser dari
roda gigi counter.
c. Lepas 2 cincin dorong dari bak transmisi.
13. UKUR CELAH DORONG SETIAP RODA
GIGI.
Menggunakan feeler gauge, ukur celah dorong.
Celah standar : 0,10 – 0,25 mm.
Celah maksimum : 0,25 mm
Hasil pengukuran : …………mm.
14. LEPAS RODA GIGI PENGGERAK
SPEEDOMETER.
a. Menggunakan tang snap ring, lepas snap
ring.
b. Lepas roda gigi penggerak speedometer.
c. Menggunakan tuas magnetic, lepas bola
pengunci.
d. Menggunakan tang snap ring, lepas snap
ring.
15. LEPAS PENAHAN BANTALAN
BELAKANG POROS OUTPUT DENGAN
BANTALANNYA, RODA GIGI – 1, DUA
BANTALAN ROL JARUM, LUNCURAN
DALAM DAN BOLA PENGUNCI.
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
51
a. Menggunakan tang snap ring, lepas snap
ring.
b. Menggunakan Hidrolik pres atau mekanik
pres, lepas penahan bantalan dengan
bantalannya, bersama-sama roda gigi 1 dan
luncuran dalam.
c. Lepas dua bantalan rol - jarum.
d. Menggunakan tuas magnetic, lepas bola
pengunci.
16. LEPAS RING SYNCROMESH UNIT
SINCROMESH NO - 1 DAN RODA GIGI – 2.
Menggunakan SST dan hidrolik pres atau mekanik
pres, lepas unit ring sincromesh No.1 dan roda gigi –
2.
17. LEPAS UNIT SINCROMESH NO. 2, RING
SINCROMESH DAN RODA GIGI – 3.
a. Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring.
b. Lepas unit sincromesh no.2 bersama-sama ring
sincromesh dan roda gigi-3.
3. Membongkar Rakitan Tutup Bak Transmisi.
a. Lepas garpu pemindah 3 - 4 dan poros garpu pemindah.
1) Menggunakan drip pen dan palu, lepas pen pegas
alur.
2) Lepas garpu pemindah 3 – 4 dan poros garpu
pemindah.
CATATAN : Hati-hati agar bola pengunci tidak
hilang.
3) Menggunakan tuas magnetik, lepas bola dan pegas
pengunci.
b. Lepas pen interlock No.1
Menggunakan tuas magnetic, lepas dua pen interlock.
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
52
c. Lepas garpu pemindah 1 – 2 dan poros garpu pemindah.
1) Menggunakan drip pen dan palu, lepas pen pegas
alur.
2) Lepas garpu pemindah 1 – 2 dan poros garpu
pemindah.
CATATAN : Hati-hati agar bola pengunci tidak
hilang.
3) Menggunakan tuas magnetik, lepas pegas pengunci.
d. Lepas pen interlock No.2
Menggunakan tuas magnetic, lepas pen interlock.
e. Lepas mur pivot lengan pemindah mundur, cincin dan
ring – O.
f. Lepas poros garpu pemindah mundur dan kepala
pemindah.
1) menggunakan drip dan palu, lepas pen pegas alur.
2) Lepas poros garpu pemindah mundur dan kepala
pemindah.
CATATAN : Hati – hati agar bola pengunci tidak hilang.
3) Menggunakan tuas magnetic, lepas bola dan pegas
pengunci.
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
53
g. Lepas pemegang bola pembatas mundur, pegas dan bola
pengunci dari tutup bak transmisi.
h. Lepas tuas pemindah dan pemilih juga poros tuas.
1) Lepas kawat dan baut pengunci.
2) Lepas poros tuas pemindah dan tuas pemilih.
i. Lepas plat lengan pemindah mundur.
4. Pemeriksaan Komponen-Komponen Transmisi.
a. PERIKSA POROS OUTPUT DAN LUNCURAN DALAM.
1. Periksa poros output.
2. Menggunakan jangka sorong, ukur ketebalan flens
poros output.
-Ketebalan minimum : 4,9 mm.
-Hasil pengukuran : ………….mm.
-Kesimpulan :
…………………………………………………..
3. Menggunakan jangka sorong, ukur ketebalan flens
luncuran dalam.
-Ketebalan minimum : 3,9 mm.
-Hasil pengukuran : …………...mm.
-Kesimpulan :
………………………………………………
4. Menggunakan micrometer, ukur diameter luar dari
permukaan jurnal poros output.
-Roda gigi-2 : Minimum 38,415 mm.
-Roda gigi-3 : Minimum 38,415 mm.
Hasil pengukuran :
-Roda gigi-2 : ……………mm.
Kesimpulan :
………………………………………………
-Roda gigi-3 : …………….mm.
Kesimpulan :
……………………………………………….
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
54
5. Menggunakan Micrometer, ukur diameter luar dan
luncuran dalam.
-Diameter minimum : 36,98 mm.
-Hasil pengukuran : ……………mm.
-Kesimpulan :
……………………………………………
6. Menggunakan Dial Gauge, ukur keolengan poros
output.
-Keolengan maksimum : 0,06 mm.
-Hasil pengukuran : …………….mm.
-Kesimpulan :
………………………………………………………
b. PERIKSA CELAH OLI RODA GIGI.
-Menggunakan dial gauge, ukur celah oli antara
roda gigi dan luncuran dalam dengan bantalan rol-
jarum terpasang.
Celah
dorong
Celah
Standart Maksimum Hasil ukur
0,09 – 0,64 mm 0,064 mm ……..mm
Kesimpulan : ………………………………
-Bila celah oli melampaui maksimum, gantilah
roda gigi, luncuran dalam atau bantalan rol jarum.
c. PERIKSA CELAH OLI RODA GIGI 2 DAN 3.
-Menggunakan dial gauge, ukur celah oli antara
roda gigi dan poros dengan bantalan rol-jarum
terpasang.
Roda gigi-2 :
Roda gigi-3 :
d. PERIKSA RING SINCROMESH.
1. Putar dan tekan ring sincromesh, untuk
mengetahui kemampuan pengeremannya.
-Ring sincromesh No.1 :
Hasil pengereman :
……………...………………………………….
-Ring sincromesh No.2 :
Hasil pengereman :
……………..………………………………….
Celah dorong
Celah
Standart Maksimum Hasil ukur
0,06 – 0,11 mm 0,11 mm ……..mm
Kesimpulan : ………………………………
Celah dorong
Celah
Standart Maksimum Hasil ukur
0,06 – 0,11 mm 0,11 mm ……..mm
Kesimpulan : ………………………………
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
55
2. Ukur celah diantara ring sincromesh dengan
ujung alur roda gigi.
-Bila celah kurang dari limit, gantilah ring
sincromesh.
e. UKUR CELAH ANTARA GARPU
PEMINDAH DAN HUB SLEEVE.
-Menggunakan fuller gauge, ukur celah antara
hub sleeve dan garpu pemindah.
-Celah maksimum : 1,0 mm.
-Hasil pengukuran : …………….mm.
-Kesimpulan :
…………………………………………………
……
Bila celah melampaui nilai limit, gantilah
garpu pemindah atau hub sleeve.
f. BILA PERLU, GANTI BANTALAN POROS INPUT.
1) Menggunakan tang snap ring, lepas snap ring.
2) Menggunakan hidrolik pres, lepas bantalan.
3) Menggunakan hidrolik pres dan SST, pasang
bantalan yang baru.
4) Pilih snap ring, untuk mendapatkan celah aksial
minimum dan pasangkan pada poros.
Tanda Ketebalan (mm)
1
2
3
4
5
6
2,05 – 2,10
2,10 – 2,15
2,15 – 2,20
2,20 – 2,25
2,25 – 2,30
2,30 – 2,35
Celah
Standart Maksimum Hasil ukur
1,0 – 2,0 mm 0,8 mm ……mm
Kesimpulan : …………………………………………………….
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
56
g. BILA PERLU, GANTI BANTALAN BELAKANG POROS OUTPUT.
1) Menggunakan tang snap ring dan SST,
kembangkan snap ring bantalan dan tekan
bantalan masuk.
2) Pasang penahan oli dan snap ring pada penahan
bantalan.
3) Menggunakan snap ring dan SST, kembangkan
snap ring bantalan dan tekan bantalan yang
baru masuk.
4) Ukur kebebasan aksial antara snap ring dengan
penahan bantalan.
-Celah standart : 0 – 0,1 mm.
-Hasil : …………..mm.
-Kesimpulan :
…………………………………………………
………………………………………………..
5) Ukur kebebasan aksial antara snap ring dengan
penahan bantalan.
h. BILA PERLU, GANTI PERAPAT OLI.
1) Menggunakan obeng, ungkit perapat oli keluar.
2) Menggunakan SST, tekan perapat oli yang baru
masuk.
-Kedalaman perapat : 10,3 – 11,1 mm.
i. BILA PERLU, GANTI PERAPAT OLI RODA GIGI GERAK SPEEDOMETER.
Tanda Ketebalan (mm)
1
2
3
4
5
1,35 – 1,45
1,45 – 1,55
1,55 – 1,65
1,65 – 1,75
1,75 – 1,85
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
57
1) Menggunakan SST, tarik perapat oli keluar.
2) Menggunakan SST, pasang perapat oli baru.
-Kedalaman perapat : 20 mm.
j. BILA PERLU, GANTI PERAPAT OLI.
1) Menggunakan obeng, ungkit perapat oli keluar.
2) Menggunakan SST, pasang perapat oli baru.
k. BILA PERLU, GANTI PERAPAT OLI DAN BUSHING.
1) Menggunakan SST, lepas perapat oli dengan poros
output terpasang.
2) Panaskan ujung extension housing pada temperatur 80o
– 100o (176
o – 212
o F) didalam pemanas oli.
3) Menggunakan SST, lepas bushing dan pasang bushing
yang baru.
4) Menggunakan SST, pasang perapat oli yang baru.
5. Merakit Tutup Bak Transmisi.
a. Pasang pivot dan lengan pemindah mundur.
- Pasang cincin yang baru, lengan dan pivot pada tutup
bak transmisi.
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
58
b. Pasang tuas pemindah dan pemilih dan poros tuas
pemindah.
1) Oleskan gemuk MP pada perapat oli.
2) Pasang tuas pemindah dan pemilih dan poros tuas
pemindah.
3) Pasang dan kencangkan baut pengunci.
Momen: 260 kg-cm (19 ft-lb, 25 Nm)
CATATAN: Tepatkan lubang pada tuas pemindah dan
pemilih dengan lubang poros tuas pemindah.
4) Pasang kawat pengunci.
c. Pasang pegas, bola pengunci, gasket dan pemegang bola
pembatas mundur.
Kencangkan pembatas bola pembatas mundur.
Momen: 410 kg-cm (30 ft-lb, 40 Nm).
d. Pasang poros garpu pemindah mundur dan kepala
pemindah.
1) Pasang pegas dan bola pengunci.
2) Pasang poros garpu pemindah mundur dan kepala
pemindah.
3) Tepatkan lubang pen pada kepala pemindah dengan
lubang pada poros.
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
59
4) Menggunakan palu, pasang pen pegas alur sampai
tertanam pada kepala pemindah.
e. Pasang ring – O, cincin dan mur untuk pivot pemindah
mundur.
f. Pasang pen interlock no.2
Oleskan gemuk MP pada pen interlock dan pasang pen
interlock.
g. Pasang garpu pemindah 1 – 2 dan poros garpu pemindah.
1) Pasang pegas dan bola pengunci.
2) Pasang garpu pemindah 1 – 2 dan poros garpu
pemindah.
3) Tepatkan lubang pen pada garpu pemindah dengan
lubang pada poros garpu pemindah.
4) Menggunakan palu, pasang pen pegas alur sampai
tertanam pada garpu pemindah.
h. Pasang pen interlock no.1
Oleskan gemuk MP pada pen interlock dan pasangkan pen
interlock.
i. Pasang garpu pemindah 3 – 4 dan poros garpu
pemindah.
1) Pasang pegas dan bola pemindah.
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
60
2) Pasang garpu pemindah 3 – 4 dan poros garpu
pemindah.
3) Tempatkan lubang pen pada garpu pemindah dengan
lubang pada poros.
4) Menggunakan palu, pasang pen pegas alur sampai
tertanam pada garpu pemindah.
j. Periksa mekanisme interlock.
6. Merakit Transmisi.
1. PASANG CLUTCH HUB NO.1 DAN 2 PADA HUB
SLEEVE.
a. Pasang clutch hub dan pengunci pemindah/baji.
b. Pasang pegas pengunci pemindah dibawah kunci
pemindah.
PERHATIAN : Pasang pegas pengunci pada posisi
sedemikian sehingga ujung – ujungnya tidak segaris.
2. PASANG RAKITAN RODA GIGI-3, RING
SINCROMESH DAN UNIT SINCROMESH NO.2
PADA POROS OUTPUT.
a. Oleskan oli roda gigi pada poros output.
b. Pasangkan ring sincromesh pada roda gigi dan
tepatkan alur ring dengan kunci pemindah.
c. Menggunakan hidrolik pres atau mekanik pres pasang
roda gigi – 3 ring sincromesh dan unit sincromesh.
3. PASANG SNAP RING.
Pilih snap ring untuk mendapatkan celah aksial
minimum dan pasangkan pada poros.
Ketebalan snap ring : Tanda Ketebalan (mm)
A
B
C
D
1,50 – 1,55
1,60 – 1,65
1,70 – 1,75
1,80 – 1,85
4. UKURLAH CELAH DORONG RODA GIGI – 3.
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
61
Menggunakan feeler gauge, ukur celah dorong roda
gigi-3.
Celah standart : 0,10 – 0,25 mm.
Celah maksimum : 0,25 mm.
Celah dorong
Celah
Standart Maksimum Hasil ukur
0,10 – 0,25 mm 0,25 mm ……mm
Kesimpulan : ……………………………………………………
5. PASANG RAKITAN RODA GIGI-1, RING
SINCROMESH DAN UNIT SINCROMESH NO.1
PADA POROS OUTPUT.
a. Oleskan oli roda gigi pada poros output.
b. Pasang ring sincromesh pada roda gigi dan tepatkan
alur ring dengan kunci pemindah.
c. Menggunakan hidrolik pres, pasang rakitan roda gigi-2,
ring sincromesh dan unit sincromesh no.1.
6. PASANG BOLA PENGUNCI, RING SINCROMESH,
RODA GIGI-1, BANTALAN ROL-JARUM DAN
LUNCURAN DALAM PADA POROS OUTPUT.
a. Oleskan oli roda gigi pada bantalan rol jarum.
b. Pasang bola pengunci pada poros output.
c. Rakit roda gigi-1, bantalan rol-jarum dan luncuran
dalam.
d. Pasang rakitan pada poros output dengan alur ring
sincromesh tepat pada kunci pemindah.
e. Putar luncuran dalam agar tepat dengan bola pengunci.
7. PASANG RAKITAN BANTALAN BELAKANG.
Menggunakan hidrolik pres, pasang rakitan bantalan
belakang pada poros output.
8. UKUR CELAH DORONG RODA GIGI-1 DAN 2.
9. PASANG SNAP RING.
Celah dorong
Celah
Standart Maksimum Hasil ukur
0,10 – 0,25 mm 0,25 mm ………mm
Kesimpulan : …………………………………………………………..
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
62
Pilih snap ring untuk mendapatkan celah aksial
minimum dan pasangkan pada poros output. Tanda Ketebalan (mm)
A
B
C
D
E
1,50 – 1,55
1,60 – 1,65
1,70 – 1,75
1,80 – 1,85
1,90 - 195
10. PASANG RODA GIGI PENGGERAK
SPEEDOMETER.
a. Menggunakan tang snap ring, pasang snap ring.
b. Pasang bola pengunci.
c. Pasang roda gigi penggerak speedometer.
d. Menggunakan tang snap ring, pasang snap ring.
11. RAKIT RODA GIGI COUNTER, BANTALAN ROL-
JARUM DAN CINCIN DORONG.
a. Pilih cincin dorong belakang untuk mendapatkan
celah aksial yang benar.
Celah standart : 0,10 – 0,30 mm.
b. Oleskan oli roda gigi pada bantalan rol jarum dan
cincin dorong.
c. Menggunakan SST, rakit roda gigi counter, bantalan rol
jarum dan cincin dorong.
d. Pasang rakitan pada bak transmisi.
CATATAN :
1. Pastikan bahwa bagian tonjolan cincin terpasang
pada alurnya di bak transmisi.
2. Biarkan rakitan berada di dalam bak transmisi.
12. PASANG POROS OUTPUT.
a. Oleskan oli roda gigi pada bantalan rol-jarum.
b. Tepatkan bagian yang lurus dari poros input dengan
roda gigi counter dan pasang poros input.
13. PASANG PENAHAN BANTALAN DEPAN
DENGAN GASKET BARU.
Tanda Ketebalan (mm)
0
1
2
3
4
2,25 – 2,30
1,35 – 1,40
1,45 – 1,50
1,55 – 1,60
1,65 – 1,70
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
63
a. Oleskan gemuk MP pada perapat oli.
b. Tepatkan lubang pembalik oli dengan alurnya dan
pasang penahan dengan gasket baru.
c. Oleskan pada 2 atau 3 ulir pada ujung baut.
d. Pasang dan kencangkan baut pengikat.
Momen : 75 kg-cm (65 in-lb, 7 Nm).
14. PASANG RING SINCROMESH DAN RAKITAN
POROS OUTPUT.
Pasang rakitan poros output ke dalam bak dengan alur
ring sincromesh tepat terhadap kunci pemindah.
CATATAN : Tepatkan alur pen penahan bantalan
belakang terhadap alur pada bak transmisi.
15. PASANG POROS RODA GIGI COUNTER.
Pasang poros roda gigi counter dengan kunci setengah
bulat dari arah belakang bak transmisi.
CATATAN : Pastikan bahwa kunci setengah bulat
terduduk dengan tepat pada bak transmisi.
16. UKUR CELAH DORONG RODA GIGI COUNTER. Menggunakan feeler gauge, ukur celah dorong roda gigi
counter.
Celah standart : 0,10 – 0,30 mm.
Celah maksimum : 0,30 mm.
17. PASANG RODA GIGI IDLER MUNDUR DAN
POROS.
Pasang roda gigi mundur pada bak transmisi dan
pasang poros dengan kunci setengah bulat dari arah
belakang bak transmisi.
CATATAN : pastikan, bahwa kunci setengah bulat
terduduk dengan tepat pada bak transmisi.
18. PASANG EXTENSION HOUSING DENGAN
GASKET BARU.
a. Oleskan gemuk MP pada perapat oli.
b. Pasang extension housing dengan gasket baru.
c. Oleskan perapat pada 2 atau 3 ulir ujung.
d. Pasang dan kencangkan baut-baut pengikat.
Momen : 375 kg-cm (27 ft-lb, 27 N.m).
19. PASANG RUMAH KOPLING.
Celah dorong
Celah
Standart Maksimum Hasil ukur
0,10 – 0,30 mm 0,30 mm ………mm
Kesimpulan : …………………………………………………………..
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
64
Momen : 600 kg-cm (43 ft-lb, 59 N.m).
20. PASANG RAKITAN TUTUP BAK TRANSMISI.
a. Netralkan posisi garpu pemindah.
b. Netralkan posisi hub sleeve dan roda gigi idler
mundur.
c. Pasang rakitan tutup bak transmisi dengan gasket.
d. Pasang klem dan baut, kencangkan baut pengikat.
Momen : 195 kg-cm (14 ft-lb, 19 N.hm).
21. PASANG RODA GIGI SPEEDOMETER.
22. PASANG SWITCH LAMPU MUNDUR.
23. PASANG HUB PEMBEBAS KOPLING BANTALAN DAN GARPU.
7. Memasang Transmisi Pada Kendaraan.
Tepatkan transmisi pada posisi pemasangan → posisi datar / segaris dengan motor.
1. Pasang baut pengikat transmisi dan motor starter:
Momen pengikat : Baut transmisi = 730 kg.cm
Baut motor starter = 400 kg.cm
2. Pasang mounting.
3. Pasang kabel pembatas kopling.
4. Pasang swich lampu mundur; kabel speedometer; kabel starter.
5. Pasang klem knalpot.
6. Lepas balok kayu.
BIODATA PEMBUAT
Ega Vebriasandi, dilahirkan di Kediri, Kabupaten Kediri Jawa Timur pada
Tanggal 22 Februari 1989 dari pasangan Srianto dengan Kiptiyah.
Sekarang masih menempuh Pendidikan S1 Tehnik Informatika di Universitas
Nusantara PGRI Kediri dan pernah mengikuti OPSPEK yang bertema
Menumbuhkan Jiwa Sosial Mahasiswa tahun 2008.
Semasa SMK pernah mengikuti Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Propinsi tahun
2006 di Bidang Mekanik Otomotif yang diselenggarakan di Tulungagung.
Sejak Tahun 2008 bekerja di SMK KARTANEGARA WATES KAB. KEDIRI sebagai Toolman Tehnik
Kendaraan Ringan (TKR) kemudian diangkat menjadi Pengajar pada tahun 2010 mengajar
Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI) dan mengajar Jurusan Tehnik
Komputer dan Jaringan (TKJ).
Training yang pernah diikuti selama menjadi Toolman di SMK KARTANEGARA WATES adalah
SMK KARTANEGARA WATES KAB.KEDIRI Dibuat Oleh : Ega Vebriasandi
http://egavebriasandi.wordpress.com
65
E-LEARNING MANAGEMENT SYSTEM di PPPPTK VEDC Malang tahun 2009.
Seminar pengembangan pendidikan yang telah dilakukan antara lain Membangun Jawa
Timur melalui Pendidikan yang Bermutu tahun 2008, Models of International Standardized
Classroom Management tahun 2009, Meningkatkan Profesionalisme Guru melalui Penulisan
Karya Tulis Ilmiah tahun 2009 dan Peningkatan Profesionalisme Guru melalui Lesson Study
tahun 2010.