Post on 29-Nov-2015
description
D. Hasil Pengamatan dan Pembahasan
1. Hasil Pengamatan
Tabel 3.1 Identifikasi Algae pada Air Danau
No Nama Foto Ciri-ciri1 Stigeclonium Bercabang-cabang
BersekatHeterotrikh
Sumber : laporan sementara
Tabel 3.2 Identifikasi Protozoa pada Air danau
No Nama Gambar Ciri-ciri1 Oikomonas Bergerak dengan
kecepatan sedangMemiliki satu flagel panjang.
2 Paramecium Berbentuk lonjongBergerak cepat,Bercilia
Sumber : laporan sementara
Tabel 3.3 Hasil Pengamatan Morfologi Azolla
Gambar Jenis Azolla Keterangan
3
1 2
Azolla
microphylla
1. Akar
2. Daun
3. Spora
Sumber : Laporan Sementara
Tabel 3.4 Pengamatan Mikroskop Azolla
Gambar Keterangan
1 2
1. Sel heterosit
2. Sel vegetatif
Sumber : Laporan Sementara
2. Pembahasan
Isolasi mikroorganisme adalah cara pemindahan mikroorganisme dari
lingkungan untuk mendapatkan biakan yang murni. Pada praktikum,
mikroorganisme yang akan di isolasi adalah protozoa dan algae. Agar bisa
mengidentifikasi manakah yang termasuk protozoa dan manakah yang
termasuk algae, sebelumnya perlu mengetahui ciri yang mendasar pada
algae dan protozoa.
Alga merupakan tumbuhan talus yaitu tumbuhan yang struktur organ
tubuhnya belum dapat dibedakan dengan jelas. Tubuhnya memiliki sel
tunggal dan juga sel banyak, yang berpigmen dan berklorofil. Umumnya
tumbuhan ganggang hidup di tempat yang lembab, baik di air tawar maupun
air laut. Semua alga mengandung klorofil tetapi ada pigmen lain
yang ,menyusun yang terkandung dalam plastid. Alga yang kami temukan
di air danau adalah Stigeclonium yang memiliki ciri-ciri bercabang-cabang,
bersekat dan merupakan alga heterotrikh.
Ciri Ciri Protozoa pada Umumnya ciri ciri Protozoa tidak dapat
membuat makanan sendiri atau heterotrof, protozoa memiliki alat gerak
yaitu ada yang berupa kaki semu, bulu getar (cillia) atau bulu cambuk
(flagel), ciri Ciri Protozoa Hidup bebas sebagai saprofit atau parasit,
protozoa merupakan Organisme bersel tunggal, ciri ciri Protozoa memiliki
membran nukleus atau Eukariotik/ berinti sejati, protozoa Hidup soliter
(sendiri) atau berkoloni (kelompok), hewan Protozoaini dapat membentuk
sista untuk bertahan hidup. sista, merupakan bentuk sel protozoa yang
terdehidrasi dan berdinding tebal mirip dengan endospora yang terjadi pada
bakteri, protozoa mampu bertahan hidup dalam lingkungan kering maupun
basah, protozoa tidak mempunyai dinding sel, protozoa merupakan
organisme mikroskopis yang prokariot.
Ada beberapa protozoa yang didapatkan pada air danau. Yang pertama
adalah oikomonas yang memiliki karakteristik bergerak dengan kecepatan
sedang, dan memiliki satu flagel yang panjang. Yang kedua adalah
paramecium yang memiliki ciri-ciri bergerak dengan cepat, berbentuk
lonjong seperti sandal, dan bercilia.
Protozoa hampir semuanya protista bersel satu, mampu bergerak
yang makan dengan cara fagositosis, walaupun ada beberapa pengecualian.
Mereka biasanya berukuran 0,01-0,5 mm sehingga secara umum terlalu
kecil untuk dapat dilihat tanpa bantuan mikroskop. Protoza dapat ditemukan
di mana-mana, seperti lingkungan berair dan tanah, umumnya mampu
bertahan pada periode kering sebagai kista (cyst) atau spora, dan termasuk
beberapa parasit penting. Berdasarkan pergerakannya, protozoa
dikelompokkan menjadi flagellata yang bergerak dengan flagella (rambut
cambuk). Kemudian ada amoeboida yang bergerak dengan pseudopodia
(kaki semu/kaki akar) yaitu yang berarti setiap kali ia akan bergerak harus
membentuk kaki semu sebelum dapat bergerak dan pembentukan kaki ini
dinamakan fase gel. Ketiga yaitu Cilliata yang bergerak dengan silia
(rambut getar). Dan yang terakhir yaitu Sporozoa yang tidak memiliki alat;
beberapa mampu membentuk spora.
Azolla pada umumnya bayak ditemukan di sawah Asia Tenggara
dimana sejumlah besar nitrogen diikat oleh jenis alga ini yang sangat
bermanfaat bagi tanaman padi. Simbiosis dan spesies Anabaena yang hidup
bebas – seperti alga hijau-biru, juga berhadapan dengan masalah melindungi
dirinya melawa oksigen. Proses metabolisme merupakan proses
pengambilan surplus oksigen yang ada, dengan kata lain, heterocysts
dikelilingi baketria . Berbeda dengan sel vegetatif, heterocysts aktif tertutup
oleh lapisan polisakarida yang nampaknya menyediakan nutrisi bagi
bakteria. Aktivitas metabolisme baketria mengkonsumsi oksigen lagi,
hingga taraf terendah oksigen disekitar heterocysts. Oleh karena itu sel
vegetatif lebih banyak dari sel heterocysts.
Protozoa dan alga memiliki peranan penting dalam pertanian.
Tanah sangat kaya akan keragaman mikroorganisme, seperti bakteri,
aktinomicetes, fungi, protozoa, alga dan virus. Tanah pertanian yang subur
mengandung lebih dari 100 juta mikroba per gram tanah. Produktivitas dan
daya dukung tanah tergantung pada aktivitas mikroba tersebut. Sebagian
besar mikroba tanah memiliki peranan yang menguntungan bagi pertanian,
yaitu berperan dalam menghancurkan limbah organik, re-cycling hara
tanaman, fiksasi biologis nitrogen, pelarutan fosfat, merangsang
pertumbuhan, biokontrol patogen dan membantu penyerapan unsur hara.
Bioteknologi berbasis mikroba dikembangkan dengan memanfaatkan peran-
peran penting mikroba tersebut.
A. Kesimpulan dan Saran
1. Kesimpulan
Berdasarkan praktikum yang telah dilaksanakan maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai berikut :
a. Isolasi dilakukan dengan mengambil mikroorganisme yang terdapat di
alam (dari air berwarna hijau) dan menumbuhkannya dalam suatu
medium buatan dan identifikasi dilakukan dengan melihat secara
morfologi suatu mikroorganisme dengan menggunakan mikroskop.
b. Pengamatan algae dan protozoa yang dilakukan dapat disimpulkan
berhasil.
c. Untuk jenis protozoa yang nampak pada mikroskop seperti Paramecium
dan Oikomonas.
d. Alga merupakan protista yang mempunyai kemiripan dengan tumbuhan
dan sedangkan protozoa merupakan protista yang mempunyai kemiripan
dengan hewan.
e. Alga memiliki ciri-ciri mempunyai akar, batang, dan daun sejati,
mempunyai klorofil, bersel satu atau bersel banyak, habitat di air tawar,
air laut, dan di tempat-tempat yang lembap, reproduksi secara seksual
dan aseksual.
f. Protozoa memiliki ciri-ciri bersel satu, habitat di tempat berair atau
lembap atau parasit pada organisme lain, reproduksi dengan generatif
dan vegetative, tidak berdinding selulosa, ada yang soliter dan ada yang
berkoloni.
g. Alga dan protozoa memiliki peranan penting dalam pertanian dalam hal
kesuburan tanah.
h. Azolla adalah paku air mini ukuran 3-4 cm yang bersimbiosis dengan
Cyanobacteria pemfiksasi N2.
2. Saran
Saran yang dapat disampaikan mengenai praktikum ini seperti
perlu adanya penambahan mikroskop agar semua praktikan benar-benar
mengamati alga, protozoa, dan azzola yang ada.