Ppt Retensi Urin Fix

Post on 20-Oct-2015

568 views 79 download

Transcript of Ppt Retensi Urin Fix

RETENSI URIN

Eki marliani

030.07.079

Febriani Valentina 030.07.091

RSUD KARAWANG

Eki marliani

030.07.079

Febriani Valentina 030.07.091

RSUD KARAWANG

ANATOMI SALURAN KEMIH

Alat-alat kemih terdiri dari :

- Ginjal,

- Pelvis renalis (pielum),

- Ureter,

- Buli-buli

- Uretra

.

Ginjal

Ginjal menghasilkan air seni

dengan membuang air dan

berbagai bahan metabolik

yang berbahaya

Ginjal menghasilkan air seni

dengan membuang air dan

berbagai bahan metabolik

yang berbahaya

Pelvis renalis

Mengumpulkan air seni

yang datang dari apeks

papilla. Kapasitas rata- rata

3-8 ml.

Mengumpulkan air seni

yang datang dari apeks

papilla. Kapasitas rata- rata

3-8 ml.

Ureter dan Kandung kemih

Berbentuk seperti pipa Berdiameter 4-7 mm. Panjang + 30 cm pada laki-laki dan

+ 1 cm lebih pendek dari wanita.

Buli-buli berfungsi menampung urin dan mengeluarkannya .

Kapasitas maksimal (volume) untuk orang dewasa + 350-450 ml

Uretra Panjang uretra wanita + 3-5 cm

dan diameter 8 mm, berada di bawah simfisis pubis dan

bermuara di sebelah anterior vagina.

Panjang uretra pria dewasa + 23-25 cm. Uretra posterior pria terdiri atas uretra pars prostatika yaitu bagian

uretra yang dilingkupi oleh kelenjar prostat, dan uretra pars membranasea.

Uretra merupakan tabung yang menyalurkan urin keluar dari buli-buli melalui proses miksi.

1. FASE PENGISIAN

Urine

Masuk ke VU

Dinding buli meregang

Saraf sensorik

Impuls dibawa ke pusat saraf

Kortikal : Produksi urin melambat

Subkortikal :Dinding VU meregang

Desakan berkemih dapat ditunda beberapa waktu

Vol. urin bertambah, desakan dinding VU ↑

2. FASE PENGOSONGAN

Aktivasi parasimpatis

Kontraksi m.destrusor buli dan relaksasi OUE

Proses miksi

FISIOLOGIS MIKSI

RETENSI URIN

DEFINISI

Retensio urin adalah :

EPIDEMIOLOGI

Di klinik 50 % penderita BPH berusia 60-69 tahun →gejala-gejala bladder outlet obstruction.

Pada wanita Salah satu komplikasi post partum (pervaginam atau SC) → retensi urin postpartum.

Pada tahun 1998, dr. Kartono dkk dari FKUI-RSCM Jakarta 17,1% retensi urin post partum yang telah dipasang kateter selama enam jam dan 7,1% untuk yang dipasang selama 24 jam pasca operasi sectio caesarea.

ETIOLOGI

ETIOLOGI

KLASIFIKASI

PATOFISIOLOGIPROSES BERKEMIH

PENGISIAN & PENYIMPANAN

PENGOSONGAN

SIMPATIS PARASIMPATIS

RELAKSASI OTOT URETRA TRIGONAL DAN

PROKSIMAL

KONTRAKSI OTOT DETRUSOR

RELAKSASI OTOT POLOS & SKELET

SPHINCTER INTERNA

RETENSI URIN

PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK

PEMERIKSAAN SUBJEKTIF• Anamnesis :

PEMERIKSAAN OBJEKTIF

PEMERIKSAAN PENUNJANG

KOMPLIKASI RETENSI URIN

PENATALAKSANAAN

PROGNOSIS

BONAM