Post on 07-Dec-2014
description
PENYUSUNAN RENCANA INDUK (GRAND DESIGN)
PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
KASUS : SWS BENGAWAN SOLO
REVIEW PENELITIAN
Oleh :Suratman Woro, Sudibyakto, Suyono
Fakultas Geografi UGM
Disusun Oleh :Anggitalina Pramilia Dewi
S831208004
Latar Belakang Masalah
DAS Solo adalah suatu ekosistem yang besar dan strategis untuk kehidupan dan pembangunan
Memberikan dukungan sumberdaya air, lahan, hutan, mineral, energi bagi
pemenuhan kebutuhan hidup masyarakat lokal, regional, dan nasional
Maka perumusan rencana umum pengelolaan lingkungannya harus
secara terpadu dan terarah
Penyusunan Rencana Induk (Grand Design) Pengelolaan Lingkungan DAS Solo
Rencana pengelolaan lingkungan dan sumberdaya secara terpadu di DAS Solo yang
dapat diacu sebagai payung pelaksanaan program lintas sektoral dan lintas batas
wilayah agar tercipta suatu hasil pembangunan yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan dengan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan pendapatan
asli daerah
Tujuan
Mengetahui secara keruangan dan kelingkungan tentang potensi yang dapat dikembangkan dan
masalah DAS yang harus ditangani
Menyusun rencana pengelolaan sumberdaya dan lingkungan ekosistem
DAS bagian upper stream, middle stream, lower stream
Menyusun basis data wilayah ekosistem DAS untuk kepentingan perencanaan, penataan, pemanfaatan,
pemantauan, pengendalian, dan sebagai media koordinasi antar pengelola
Tujuan
Mengevaluasi potensi dan masalah lingkungan serta sumberdaya alam untuk menentukan wilayah prioritas
pengendalian
Merumuskan strategic planning dan program jangka pendek,
menengah, panjang sesuai dengan visi dan misi pembangunan DAS
Daerah Penelitian:Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Karanganyar, Sragen, Boyolali, Surakarta, Blora
Teknik Pengumpulan Data:Survei instansional (data sekunder) dan survei lapangan (data primer)
Analisis Data:Analisis imbangan air, analisis kualitas udara, analisis daerah rawan pencemaran, analisis pencemaran air dan udara, analisis ketersediaan dan kebutuhan air, analisis kemampuan dan kesesuaian lahan, analisis ketimpangan penggunaaan lahan, analisis degradasi lahan, analisis program pengelolaan DAS, analisis kependudukan, analisis kebijakan, analisis kelembagaan
Metode Penelitian
Pendekatan Pengelolaan Lingkungan
Pendekatan “sebab”
Pendekatan Kewilayahan
Pendekatan Keterpaduan Program
Permasalahan
Kemiskinan Kerusakan Lahan Konflik Pemanfaatan Ruang Prioritas Penanganan Masalah
dan Lokasi
Pendekatan Ekosistem
Upaya Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan
Komponen Ekosistem:Abiotik, Biotik, Budaya
Macam Ekosistem DAS Solo:Ekosistem pegunungan, ekosistem karst, ekosistem lahan basah/kering, ekosistem gunung api, ekosistem waduk
Rencana Umum Pengelolaan Lingkungan DAS Solo
Strategi peningkatan kemampuan kelembagaan
Strategi penataan ruang Strategi penyelamatan tanah,
hutan, dan air Strategi pemberdayaan
masyarakat Strategi partisipasi dan
kemitraan
Usaha pengelolaan SDA dan lingkungan DAS Solo diwujudkan dengan membuat rencana umum pengelolaan lingkungan DAS Solo
Pembuatan rencana umum tersebut berdasarkan beberapa pendekatan yang diharapkan dapat menghasilkan rencana umum yang bersifat terpadu dan terarah (mengingat peran dan fungsi DAS Solo begitu besar)
Review Penelitian
Pendekatan yang dipilih dalam pembuatan rencana umum tersebut adalah:
Pendekatan “sebab” : mengidentifikasi masalah yang ada di DAS Solo
Pendekatan kewilayahan : mengarah ke wilayah atau ke kesatuan ekosistem tertentu di DAS Solo
Pendekatan keterpaduan program : mengintegrasikan kebijaksanaan, persepsi dalam penanganan masalah, kegiatan partisipasi masyarakat
Berdasarkan pendekatan “sebab”, permasalahan yang diidentifikasi di DAS Solo yaitu :
Kemiskinan Kerusakan Lahan Konflik Pemanfaatan Ruang Prioritas Penanganan Masalah dan
LokasiPenanganan masalah tersebut kemudian digunakan sebagai acuan dalam rencana umum pengelolaan DAS Solo
Berdasarkan pendekatan kewilayahan, penanganan masalah mengarah ke kesatuan ekosistem tertentu, mengingat bahwa DAS Solo memiliki beberapa jenis ekosistem, yaitu :Ekosistem pegunungan, ekosistem karst, ekosistem lahan basah/kering, ekosistem gunung api, ekosistem wadukSehingga juga diperlukan pendekatan ekosistem sebagai upaya pengelolaan lingkungan DAS Solo
Berdasarkan pendekatan keterpaduan program, keterpaduan program dicapai dengan kegiatan partisipatif dalam :
Penggalangan dukungan Penyahihan informasi Identifikasi masalah Penetapan program
Sehingga dihasilkan program Rencana Umum Pengelolaan Lingkungan DAS Solo
Rencana Umum Pengelolaan Lingkungan DAS Solo, terdiri dari beberapa strategi yaitu :
Strategi peningkatan kemampuan kelembagaan
Strategi penataan ruang Strategi penyelamatan tanah, hutan,
dan air Strategi pemberdayaan masyarakat Strategi partisipasi dan kemitraan
Berdasarkan Rencana Umum Pengelolaan Lingkungan DAS Solo, tercermin beberapa pendekatan yang digunakan sebagai upaya pengelolaan lingkungan DAS Solo, yaitu :
Pendekatan “sebab” Pendekatan kewilayahan Pendekatan ekosistem Pendekatan keterpaduan program Pendekatan partisipatif Pendekatan berwawasan lingkungan
dan berkelanjutan